elastisitas - copy

21
ELASTISITAS Elizabeth Caroline S 12.70.0006 Rosabella Elviana 12.70.0019 Velin Sentosa 12.70.0041 Ita Mariana 12.70.0048 Stefany Gandasubrata 12.70.0125

Upload: hendra-pramana

Post on 26-Nov-2015

62 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

elastisitas

TRANSCRIPT

Page 1: Elastisitas - Copy

ELASTISITAS

Elizabeth Caroline S 12.70.0006

Rosabella Elviana 12.70.0019

Velin Sentosa 12.70.0041

Ita Mariana 12.70.0048

Stefany Gandasubrata 12.70.0125

Page 2: Elastisitas - Copy

PENGERTIAN ELASTISITAS

• Ukuran kepekaan jumlah yang diminta dan ditawarkan terhadap determinannya, di mana determinan adalah faktor-faktor penentu atau berbagai hal yang mempengaruhi.

• Pada dasarnya elastisitas adalah ukuran seberapa jauh para pembeli dan penjual bereaksi terhadap perubahan-perubahan kondisi yang terjadi di pasar.

Page 3: Elastisitas - Copy

Contoh

• seorang petani gandum yang ingin meningkatkan produktivitas gandumnya namun dihadapkan dengan perkembangan gandum hibrida baru yang hasilnya lebih menjanjikan. Reaksi para pembeli dan penjual terhadap perubahan inilah yang disebut elastisitas.

Page 4: Elastisitas - Copy

• Biasanya produsen menginginkan kondisi inelastis karena produsen tidak menginginkan adanya perubahan harga.

• Contoh keadaaan elastis dan inelastis :

Elastis otomotif, pakaian, tas, dll ( harga turun sedikit, pembeli banyak yang datang )

Inelastis pangan, BBM

Page 5: Elastisitas - Copy

Elastisitas Permintaan ( Ed )

• derajat kepekaan perubahan harga terhadap perubahan jumlah barang yang diminta.

• RUMUS :

Ed = % perubahan jumlah barang yang diminta

% perubahan harga barang tersebut

= % Qd

% P

Page 6: Elastisitas - Copy

Kurva Permintaan

Page 7: Elastisitas - Copy
Page 8: Elastisitas - Copy

• Ed > 1 elastis

persentase perubahan kuantitas > persentase perubahan harga• Ed < 1 inelastis

persentase perubahan kuantitas < persentase perubahan harga• Ed = 1 unitary elastic

persentase perubahan kuantitas = persentase perubahan harga• Ed = 0 inelastis sempurna

Jumlah barang yang diminta tidak dipengaruhi oleh perubahan harga

Baik harga meningkat / tidak, tetap beli (sesuai kebutuhan)

Page 9: Elastisitas - Copy

Elastisitas Penawaran (Es)

Suatu alat untuk mengukur respon produsen terhadap perubahan harga.

Penghitungan elastisitas harga penawaran sama dengan penghitungan pada elastisitas harga permintaan, hanya saja perbedaan pengertian jumlah barang diminta diganti dengan jumlah barang yang ditawarkan.

Page 10: Elastisitas - Copy

Elastisitas Penawaran

• RUMUS :

Ed = % perubahan jumlah barang yang ditawarkan

% perubahan harga barang tersebut

= % Qs

% P

Page 11: Elastisitas - Copy

Elastisitas Harga

Elastisitas harga adalah tingkat kepekaan relatif dari jumlah yang diminta konsumen, akibat adanya perubahan tingkat barang.

Dengan kata lain elastisitas harga adalah perubahan proporsional dari sejumlah barang yang diminta dibagi dengan perubahan proporsional dari harga.

Page 12: Elastisitas - Copy

Elastisitas Harga

• RUMUS :

Ep = % perubahan jumlah barang yang diminta

% perubahan harga barang tersebut

= % Qd

% P

Page 13: Elastisitas - Copy

Elastisitas Pendapatan (Ei)

Elastisitas pendapatan adalah prosentase perubahan jumlah barang yang diminta sebagai akibat adanya perubahan pendapatan (income) konsumen sebesar 1%.

Page 14: Elastisitas - Copy

Kurva Elastisitas Penawaran

Page 15: Elastisitas - Copy
Page 16: Elastisitas - Copy

Elastisitas Pendapatan

• Rumus :

Ei = % perubahan jumlah barang yang diminta

% perubahan pendapatan riil

= % Qd

% I

Ei positif barang normal

Ei negatif barang giffen

Page 17: Elastisitas - Copy

Contoh :

Barang bermutu rendah akan semakin tidak dibeli bila pendapatan kita tinggi.

Terbiasa makan mie, kalau kiriman dari orang tua meningkat 5 x lipat, maka akan membeli bahan makanan yang lebih enak dan lebih mahal sehingga permintaan akan mie akan menurun.

Barang normal semakin pendapatan naik, semakin ingin dibeli. Contoh : daging

Barang giffen ketika harga naik, semakin bernilai dan dibutuhkan

Page 18: Elastisitas - Copy

Faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan

1. Banyaknya barang substitusi

Semakin banyak barang substitusi maka elastisitas harga dari permintaan barang-barang tersebut lebih besar (elastis). Contohnya antara sabun Lux dengan Giv, Lifebouy dan lain-lain.

2. Kegunaan barang

Semakin banyak kegunaan suatu barang maka elastisitas harga permintaannya semakin besar. Misalnya elastisitas permintaan akan kain lebih besar daripada elastisitas permintaan akan baking powder. Kain dapat digunakan untuk membuat baju, celana, topi, sarung dan lain-lain. Sedangkan baking powder hanya digunakan untuk membuat roti.

Page 19: Elastisitas - Copy

3. Besarnya prosentase pendapatan yang dibelanjakan

Semakin besar prosentase pendapatan yang dibelanjakan untuk sesuatu barang maka permintaannya semakin elastis. Misalnya permintaan akan kendaraan seperti mobil dan motor, maka elastisitasnya akan lebih besar dibandingkan permintaan akan kaus kaki.

4. Jangka waktu dimana permintaan itu dianalisis

Semakin lama waktu untuk melakukan pertimbangan, maka semakin tinggi elastisitas suatu barang. Dalam waktu singkat, permintaan bersifat lebih tidak elastis karena perubahan-perubahan yang baru terjadi belum diketahui konsumen.

Page 20: Elastisitas - Copy

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran

1. Sifat perubahan ongkos produksi

Bila perusahaan menghendaki untuk menambah jumlah produksi, tentu saja secara otomatis akan menambah biaya produksi tersebut. Maka, kenaikan penawaran yang disebabkan oleh kenaikan biaya produksi yang tinggi akan menyebabkan kurva penawaran menjadi tidak elastis. Sebaliknya, jika biaya produksi yang dikeluarkan tidak terlalu besar maka penambahan penawaran menyebabkan kurva penawaran menjadi elastis.

Page 21: Elastisitas - Copy

2. Jangka waktu analisis• Masa amat singkat

Pada masa ini, produsen dianggap tidak dapat menambah penawarannya. Oleh sebab itu penawarannya bersifat tidak elastis sempurna.

• Jangka pendek

Pada masa ini perusahaan mulai dapat menaikkan biaya produksinya, meski kapasitas alat-alat produksi yang ada tidak dapat ditambah. Cara yang dapat ditempuh adalah pemanfaatan faktor-faktor produksi secara optimal dan lebih intensif.

• Jangka panjang

Pada masa ini sangat memungkinkan untuk menambah jumlah barang yang ditawarkan. Oleh sebab itu penawarannya bersifat elastis.