elastisitas - ekonomi
DESCRIPTION
Pengertian dan berbagai hal tentang konsep elastisitas dalam Ilmu EkonomiTRANSCRIPT
Konsep Elastisitas
BY : Anita, Nita, Devi, Teguh, Rando
Pengertian Elastisitas
Elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.
Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan mengukur perubahan relatif dalam jumlah unit barang yang di beli sebagai akibat perubahan salah satu faktor yang mempengaruhinya (ceteris paribus).
Dalam hal ini pada dasarnya ada tiga variabel utama yang mempengaruhi, maka dikenal tiga elastisitas permintaan, yaitu:
Elastisitas harga permintaan Elastisitas silang Elastisitas pendapatan
Elastisitas Harga Permintaan (Price Elasticity of Demand)
Elastisitas harga permintaan adalah derajat kepekaan atau respon jumlah permintaan akibat perubahan harga barang tersebut atau dengan kata lain merupakan perbadingan daripada persentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan prosentase perubahan pada harga di pasar, sesuai dengan hukum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun dan sebaliknya.
Sehingga permintaannya dapat dikatakan : 1. Elastis (Eh >1) artinya apabila perubahan
harga mengakibatkan perubahan yang lebih besar dari jumlah barang yang diminta.
2. Elastis Unity (Eh=1) artinya apabila persentase perubahan harga sama besarnya dengan persentase perubahan jumlah barang yang diminta.
3. In Elastis (Eh<1) artinya apabila persentase perubahan harga mengakibatkan perubahan kenaikan jumlah barang yang diminta lebih kecil
Rumus umum
Faktor yang mempengaruhi elastisitas harga permintaan
Elastisitas ini dapat menceritakan pada produsen apa yang terjadi terhadap penerimaan penjualan mereka, jika mereka merubah strategi harga, apakah kenaikan/menurunkan jumlah barang yang akan dijualnya.
Faktor yang menentukan elastisitas harga permintaan :
1.Tersedia atau tidaknya barang pengganti di pasar 2. Jumlah pengguna/tingkat kebutuhan dari barang
tersebut 3. Jenis barang dan pola preferensi konsumen 4. Periode waktu yang tersedia untuk menyesuaikan
terhadap perubahan harga/periode waktu penggunaan barang tersebut.
5. Kemampuan relatif anggaran untuk mengimpor barang
Elastisitas akan besar bilamana :
1. Terdapat banyak barang subsitusi yang baik
2. Harga relatif tinggi 3. Ada banyak kemungkinan-kemungkinan
penggunaan barang lain
Elastisitas umumnya akan kecil, bilamana :
1.Benda tersebut digunakan dengan kombinasi benda lain
2. Barang yang bersangkutan terdapat dalam jumlah banyak, dan dengan harga-harga yang rendah.
3. Untuk barang tersebut tidak terdapat barang-barang substitusi yang baik, Dan benda tersebut sangat dibutuhkan
Elastistas Harga Silang (The Cross Price Elasticity of demand)
yakni mengukur respon/reaksi permintaan terhadap harga yang berhubungan dengan barang tersebut, disebut dengan Elastisitas Silang (Cross Price Elasticity of demand)
Elastisitas Pendapatan (The Income Elasticity of Demand)
Yakni perubahan (peningkatan/penurunan) daripada pendapatan konsumen akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh perobahan tersebut diukur dengan apa yang disebut elastisitas pendapatan.
Faktor Penentu Elastisitas Permintaan:
Ada beberapa faktor yang menimbulkan perbedaan dalam elasisitas permintaan berbagai barang, yaitu :
Banyaknya Barang Penganti yang Tersedia Bila suatu barang mempunyai banyak barang pengganti, permintaan cenderung untuk bersifat elastis.
Permintaan terhadap barang yang tidak banyak mempunyai barang pengganti adalah bersifat tidak elastik, karena :
i. Jika harga naik para pembeli sukar memperoleh barang pengganti, sehingga permintaan tidak banyak berkurang
ii. Jika harga turun permintaannya tidak banyak bertambah, karena tidak banyak tambahan pembeli yang pindah dari membeli barang yang bersaingan dengannya. ”Semakin banyak jenis barang pengganti terhadap suatu barang, semakin elastis sifat permintaannya”
Persentasi Pendapatan yang Dibelanjakan
Besarnya bagian pendapatan yang digunakan untuk membeli suatu barang dapat mempengaruhi elastisitas permintaan terhadap barang tersebut. ”Semakin besar bagian pendapatan yang diperlukan untuk membeli suaru barang, semakin elastis permintaan akan barang tersebut”
Jangka Waktu Analisis
Lamanya pengamatan terhadap perubahan harga barang berpengaruh terhadap elastisitas. ”Semakin lama jangka waktu yang digunakan analisis terhadap permintaan, semakin elastis permintaan akan barang tersebut”
Elastisitas Penawaran (Derajat Kepekaan Penawaran)
Elastisitas Harga Penawaran (The Price Elasticity of Suply) diartikan sebagai suatu alat untuk mengukur respon produsen terhadap perobahan harga, penghitungan elastisitas harga penawaran sama dengan penghitungan pada elastisitas harga permintaan, hanya saja perbedaan pengertian jumlah barang diminta diganti dengan jumlah barang yang ditawarkan
Rumus Elastisitas Harga Penawaran
Koefisien elastisitas harga penawaran dibagi menjadi 3 kategori :Unity (Es = 1)Elastisitas Sempurna (Es = ~)
In elastis sempurna (Es = 0)
Faktor Penentu Elastisitas Penawaran
Dua faktor yang penting dalam menentukan elasisitas penawaran berbagai barang, yaitu:
o Sifat Perubahan Biaya Produksi
Penawaran akan tidak bersifat elastis apabila kenaikan penawaran hanya dapat dilakukan dengan mengeluarkan biaya yang sangat tinggi. Bila biaya tambahan yang dikeluarkan tidak terlalu tinggi, penawaran akan bersifat elastis.
o Jangka Waktu Analisis
Dalam menganalisis pengaruh waktu kepada elastisitas penawaran, dibedakan atas 3 jenis jangka waktu, yaitu :
i. Masa sangat singkat, yaitu : masa waktu dimana para penjual tidak dapat merubah penawarannya (penawaran bersifat tidak elastis sempurna).
ii. Jangka Pendek yaitu dimana kapasitas alat-alat produksi yang ada tidak dapat ditambah, kenaikan produksi dilakukan dengan cara menggunakan faktor-faktor produksi secaa lebih intensif. (penawaran bersifat tidak elastis)
iii. Jangka Panjang yaitu produksi dan jumlah barang yang ditawarkan dapat dengan mudah ditambah dalam jangka panjang (penawaran bersifat elastis).
Rumus Penawaran
Elastisitas Jangka Pendek dan Jangka Panjang
1. Elastisitas Permintaan
Yakni adalah tingkat perubahan permintaan terhadap barang/jasa, yang diakibatkan adanya perubahan harga barang/jasa tersebut
Macam-macam Elastisitas permintaan, yaitu: In Elastisitas Sempurna (E=0) artinya perubahan
sama sekali tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah permintaan
Perhatikan gambar berikut
In Elastis (E < 1), artinya perubahan harga hanya diikuti perubahan jumlah yang diminta dalam jumlah yang relative lebih kecil
Elastisitas Uniter (E = 1), artinya perubahan harga diikuti oleh perubahan jumlah permintaan yang sama.
Elastis (E > 1), artinya perubahan harga diikuti jumlah permintaan dalam jumlah yang lebih besar.
Elastis Sempurna (E = ~) , artinya bahwa perubahan harga tidak diakibatkan oleh naik-turunnya jumlah permintaan.
2. Elastisitas Pendapatan
Yakni perbandingan perubahan jumlah yang diminta akibat adanya perubahan pendapatan, atau perubahan proporsional jumlah yang diminta dibagi dengan perubahan proporsional dari pendapatan. Koefisien elastisitas pendapatan disimbolkan dengan ey.
3. Elastisitas Penawaran
Yakni tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa yang diakibatkan karena adanya perubahan harga barang dan jasa tersebut
Macam-macam Elastisitas Penawaran, adalah: - In Elastis Sempurna (E = 0), artinya perubahan harga yang terjadi tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah penawaran.
- In Elastis (E < 1), artinya terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada perubahan penawaran.
- Elastis Uniter (E = 1) artinya terjadi jika perubahan harga sebanding dengan perubahan jumlah penawaran. Perhatikan kurva
- Elastis (E > 1), artinya terjadi jika perubahan harga diikuti dengan jumlah penawaran yang lebih besar.
- Elastis Sempurna ( E = ~ ), artinya terjadi jika perubahan penawaran tidak dipengaruhi sama sekali oleh perubahan harga.
Aplikasi Konsep Elastisitas
Sebagian bilangan yang menunjukkan tingkat sensitivitas suatu barang dikaitkan dengan variabel-variabel yang mempengaruhinya, maka aplikasinya sangat luas, khususnya dalam kebijaksanaan penentuan harga.
Hubungan Elastisitas Harga, Penerimaan Total dan Pendapatan Maksimal.
Teori Cobweb (Sarang Laba-laba)
Menjelaskan mengenai harga produk pertanian yang menunjukkan fluktuasi tertentu dari musim ke musim. Penyebab fluktuasi tersebut adalah reaksi yang terlambat (time lag) dari produsen (petani) terhadap harga.
~END~Thx for
Attention