INFESTASI EKTOPARASIT

PADA REPTIL

Susi SovianaBagian Parasitologi & Entomologi Kesehatan

Dept. IPHK FKH IPB

PARASIT

• Parasit: organisme yang secara metabolik tergantung kepada organisme lain (inang, hospes) yang ditumpanginya

• Biasanya parasit lebih kecil dari inangnya• Parasit stenoxen : spektrum inangnya sempit• Parasit eurixen : spektrum inangnya luas• Parasit eurixen : spektrum inangnya luas• Inang: Organisme yang mengandung parasit• Inang definitif (inang sejati) : inang yang

mengandung parasit stadium dewasa kelamin• Inang antara: inang yang mengandung bentuk

stadium larva (pradewasa) dari parasit

Jenis parasit

Endoparasit : ProtozoaHelminth/cacing

Ektoparasit : Arthropoda dari kelas Serangga & Arakhnida

Peranan :* Vektor* Inang antara* Pengganggu* Pengisap darah*Penyebab penyakit

• Vektor: Arthropoda atau avertebrata lainnya yang bertindak sebagai inang dan sekaligus sebagi pemindah protozoa dan mikrorganisme lainnya

• Vektor mekanik: mikrorganisme yang • Vektor mekanik: mikrorganisme yang dibawa tidak berkembang di dalam tubuh vektor

• Vektor biologik: mikrorganisme yang dibawa berkembang menjadi stadium infektif di dalam tubuh vektor

Kerugian oleh EktoparasitKerugian oleh EktoparasitKerugian oleh EktoparasitKerugian oleh Ektoparasit

Secara langsung:

1. Kehilangan darah (anemia)

2. Miasis : infestasi larva lalat pada jaringan hidup yang menyebabkan jaringan hidup yang menyebabkan kerusakan karkas atau kulit

3. Inflamasi kulit dan pruritus (kegatalan)

4. Respon toksik dan alergik

5. Vektor penyakit

Kelas Insekta (Serangga)

Umumnya berupa:

1. Mengisap darah

2. Gangguan (nuisance), akibat keberadaannya pada habitat hewankeberadaannya pada habitat hewan

3. Miasis (infestasi larva lalat pada jaringan hidup yang menyebabkan kerusakan karkas atau kulit)

• Lalat pengisap darah

Stomoxys calcitrans

Tabanus sp

• Gangguan akibat keberadaannya pada habitat inang

Musca domestica

• Miasis

Chrysomya sp

Sarcophaga sp

• Umum sebagai ektoparasit pada reptil• Sebagai pengisap darah• Merusak kulit/sisik• Vektor

Kelas Arachnida (Caplak & Tungau)

• Vektor

Caplak Ixodidae vs Argasidae

VSVS

Aponomma, Amblyomma, Haemaphysalis

Nama umum : Caplak reptil

Morfologi : Bentuk umum bulat oval, skutummempunyai corak bervariasi,ukuran 0.9-1.0 cm, mempunyaifestoon

Caplak Ixodidae

festoon

Habitat : Kulit dan sisik inang

Inang : Ular, komodo, biawak

Arti penting : iritasi/kegatalan, anemia, penyebabtick paralysis,Aponomma

Amblyomma AponommaAmblyomma

Haemaphysalis

Tungau

Ophionyssus scincorum

Nama umum : Tungau Ular

Morfologi : Bentuk umum bulat oval, <1,5mm

Habitat : Kulit dan sisik inang di lipatan leher,mata dan mulut (sekitar wajah)

Inang : Ular, Komodo, biawak, kura-kura

Arti penting : Anemia, iritasi/kegatalan

Odontacarus lygosomaeOphionyssus scincorum

Ophionyssus natricis

Akibat infestasi tungau:

• Penurunan vitalitas, bahkan kematian akibat anemia

• Gangguan pada kulit (kegagalan ekdisis)• Vektor mekanis (bakteri - Aeromonas • Vektor mekanis (bakteri - Aeromonas

hydrophila, rickettsia, virus - IBD inclusion body diseases)

TRANSMISI

•Perkawinan•Luka perkelahian•Kontaminasi oral cairan tubuh•Kontaminasi oral

/fekal

Khusus: Pentastomatida

(Arthropoda, Crustaceae), tongue worm

Porocephalus crotali

• Diperkirakan terdapat 100 jenis, panjang 2-16 cm

• Pada umumnya hidup sebagai endoparasit pada sistem pernafasan inang definitifnya (reptil).

• Mengisap darah• Mengisap darah• Umumnya memiliki inang antara hewan

herbivora kecil• Telur cacing infektif terhadap manusia,

sebagai inang asidental

TERIMA KASIHTERIMA KASIH