ekstravasasi pada kemoterapi
DESCRIPTION
HOMTRANSCRIPT
![Page 1: Ekstravasasi Pada Kemoterapi](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf926d550346f57b966d83/html5/thumbnails/1.jpg)
[Type the document title]
EKSTRAVASASI PADA KEMOTERAPI
PENDAHULUAN
Ekstravasasi adalah kondisi kebocoran obat atau cairan dari vena ke jaringan sekitar yang sehat selama pemberian obat kemoterapi
Insiden ekstravasasi kemoterapi sebesar 7% Pada vena perifer, kejadian ekstravasasi melalui jalur
intravena rata-rata 0,1% - 6% Vena sentral 0,3% sampai 4,7%
Obat kanker yang memiliki potensial terhadap kejadian ekstravasasi di kelompokkan ke dalam 3 katagori :
VESIKANObat kemo yang mengakibatkan kerusakan jaringan
NON VISIKANTidak menyebabkan kerusakan jaringan
IRITANObat kemo yang menyebabkan rasa sakit pada lokasi penusukan sepanjang vena dengan atau tanpa inflamasi
FAKTOR RESIKO TERJADINYA EKSTRAVASASI
Kelemahan vena Integritas vaskuler berkurang Edema Trauma penusukan canul Bekas area radiasi Jenis kanul Konsentrasi obat Jumlah obat terinfiltrasi Lama jaringan terkena Ketidak mampuan berkomunikasi
GEJALA EKSTRAVASASI
SEGERA Rasa terbakar & perubahan pada kulit
SETELAH BEBERAPA MINGGU pengerasan,rasa panas meningkat
SETELAH BEBERAPA MINGGU BERIKUTNYA Luka nekrosis, ulkus melebar. Kemungkinan kerusakan permanenMerusak syaraf & pembuluh darah
PENANGANAN EKSTRAVASASI
Stop infus, kanul jangan dicabut Aspirasi darah dari kanul Aspirasi jaringan sub kutan Beri antidote Beri antidote sub kutan searah jarum jam Hindari perabaan pada area ekstravasasi Lakukan dokumentasi Berikan kompres hangat ( VINCRISTIN )
Kompres dingin untuk kemoterapi lain Istirahatkan ekstremitas & Tinggikan selama 48 jam Observasi nyeri, bengkak, merah, pengerasan atau nekrosis
Berikan obat anti nyeri
Divisi Hematologi dan Onkologi Medik Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK- UNSYIAH/RSUDZA Banda Aceh