ekstraksi soxhlet

5
EKSTRAKSI SOXHLET Abstrak Ekstraksi Soxhlet digunakan untuk mengekstrak senyawa yang kelarutannya terbatas dalam suatu pelarut dan pengotor-prngotornya tidak larut dalam pelarut tersebut. Sampel yang digunakan dan yang dipisahkan dengan metode ini berbentuk padatan. Dalam percobaan ini kami menggunakan sampel kemiri. Ekstraksi soxhlet ini juga dapat disebut dengan ekstraksi padat-cair. adatan yang diekstrak ditumbuk terlebih dahulu kemudian dibungkus dengan kertas saring dan dimasukkan kedalam ekstraktor soxhlet, sedangkan pelarut organic dimasukkan kepadal labu alas bulat kemudian seperangkat ekstraktor soxhlet dirangkai dengan kondensor. Ekstraksi dilakukan dengan memanaskan pelarut sampai semua analit terekstrak (kira-kira 6 x siklus). Hasil ekstraksi dipindahkan ke rotary evaporator vacuum untuk diekstrak kembali berdasarkan titik didihnya . · Dasar Teori Ekstraksi padat-cair digunakan untuk memisahkan analit yang terdapat pada padatan menggunkan pelarut organic. Padatan yang akan diekstrak dilembutkan terlebih dahulu dengan cara ditumbuk atau juga diiris- iris. Kemudian padatan yang telah halus dibungkus dengan kertas saring. Padatan yang terbungkkus kertas saring dimasukkan kedalam alat ekstraksi soxhlet. Pelarut organic dimasukkan kedalam labu alas bulat. Kemudian alat ektraksi soxhlet dirangkai dengan kondensor . Ekstraksi dilakukan dengan memanaskan pelarut organic sampai semua analit terekstrak (Khamnidal.2009). Massa jenis (densitas) hasil ekstraksi dihitung dengan mennggunakan persamaan: D = M/V Ket: D = densitas (gr/lt) M = Massa cairan (gr) V = Volume cairan (lt)

Upload: nadya-hartasiwi

Post on 03-Jul-2015

6.404 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: EKSTRAKSI SOXHLET

EKSTRAKSI SOXHLET

Abstrak

Ekstraksi Soxhlet digunakan untuk mengekstrak senyawa yang kelarutannya terbatas dalam suatu pelarut dan pengotor-prngotornya tidak larut dalam pelarut tersebut. Sampel yang digunakan dan yang dipisahkan dengan metode ini berbentuk padatan. Dalam percobaan ini kami menggunakan sampel kemiri. Ekstraksi soxhlet ini juga dapat disebut dengan ekstraksi padat-cair.

adatan yang diekstrak ditumbuk terlebih dahulu kemudian dibungkus dengan kertas saring dan dimasukkan kedalam ekstraktor soxhlet, sedangkan pelarut organic dimasukkan kepadal labu alas bulat kemudian seperangkat ekstraktor soxhlet dirangkai dengan kondensor. Ekstraksi dilakukan dengan memanaskan pelarut sampai semua analit terekstrak (kira-kira 6 x siklus). Hasil ekstraksi dipindahkan ke rotary evaporator vacuum untuk diekstrak kembali berdasarkan titik didihnya .

· Dasar Teori

Ekstraksi padat-cair digunakan untuk memisahkan analit yang terdapat pada padatan menggunkan pelarut organic. Padatan yang akan diekstrak dilembutkan terlebih dahulu dengan cara ditumbuk atau juga diiris-iris. Kemudian padatan yang telah halus dibungkus dengan kertas saring. Padatan yang terbungkkus kertas saring dimasukkan kedalam alat ekstraksi soxhlet. Pelarut organic dimasukkan kedalam labu alas bulat. Kemudian alat ektraksi soxhlet dirangkai dengan kondensor . Ekstraksi dilakukan dengan memanaskan pelarut organic sampai semua analit terekstrak (Khamnidal.2009).

Massa jenis (densitas) hasil ekstraksi dihitung dengan mennggunakan persamaan:

D = M/V

Ket: D = densitas (gr/lt)

M = Massa cairan (gr)

V = Volume cairan (lt)

Kemiri (ateuris moluena) adalah tumbuhan yang memiliki beberapa fungsi antara lain sebagai penyubur rambut. Untuk memperoleh ekstrak kemiri maka harus diekstraksi terlebih dahuliu. Biji kemiri di masukkan dalam esktraktor soxhlet dan diekstraksi selama waktu tertentu. Dalam ekstrkasi dapat digunakan berbagai macam pelarut, misalnya n-heksan dengan volume tertentu. Pada hasil ekstraksi akan dihasilkan berupa minyak kemiri yang relative murni (Alfin.2008).

Komposisi kimia dalam biji dan minyak kemiri setiap 100 gram daging biji kemiri mengandung

(Ketaren.1986):

1. 636 kalori

2. 19 gram protein

Page 2: EKSTRAKSI SOXHLET

3. 63 gram lemak

4. 8 gram karbohidrat

5. 10 mg Ca

6. 200 mg Fosfor

7. 2 mg Fe

8. 7 gram air

Bagian biji kemiri mengandung minyak 55-56 % dan kadar minyak dalam tempurung sebesar 60 %. Asam lemak yang terkandunng dalam minyak terdiri dari 55 % Asam Palmiat; 6,7 % Stearat; 105 % oleat; 48,5 % linoleat. Asam lemak Palmiat dan Stearat termasuk golongan asam lemak jenuh sengakan asam oleat, linoleat termasuk asam lemak tak jenuh(Ketaren,1986).

Sifat fisik dan Kimia dari Minyak Kemiri adalah sebagai berikut (Kataren,1986):

Karakteristik

Nilai

Bilangan Penyabunan

Bilangan Asam

Bilangan Iod

Bilangan Tiocyanogen

Bilangan hidroksil

Bilangan Reichert-Meissl

Indek bias pada 25 oC

Bobot jenis pada 15 oC

188-202

6,3-8

136-167

97-107

Page 3: EKSTRAKSI SOXHLET

Tidak ada

0,1-0,8

1,4-1,5

0,9

· Apparatus

Adapaun alat-alat yang kami gunakan dalam percobaan ekstraksi soxhlet antara lain: satu set ekstraktor soxhlet, neraca analitik sebanyak 1 buah, erlemeyer 100 ml sebanyak 1 buah, ember sebanyak 1 buah , piknometer sebanyak 1 buah, rotary efaporator vaccum sebanyak 1 buah.

· Bahan

Adapaun bahan0bahan yang kami gunakan dalam percobaan ekstraksi soxhlet antara lain: kemiri 50 gram, n heksana, es batu.

· Cara Kerja

Adapaun langkah-langkah dalam praktikum ekstraksi soxhlet, yaitu yang pertama ditumbuk kemiri dan diambil sebanyak 50 gram. Kedua, ditempatkan kedalam kertas saring. Ketiga, dimasukkan kertas saring yang telah berisi sampel dalam ektraktor soxhlet. Keempat, dimasukkan n-heksana 250 ml dalam labu alat bulat. Kelima, dimasukkan beberapa batu didih dalam labu alas bulat. Keenam, dipasang kondensor dan dialirkan pendingin melalui pompa.ujuh, dipanaskan labu alas bulat dengan menggunkan heating mantel. Kedelapan, dilakukan ekstraksi 6 kali sirkulasi pelarut n-heksana. Kesembilan, dibiarkan cairan dingin kemudian diambil hasil ektraksi dan dimasukkan dalam rotary evaporator vaccum. Kesepuluh, diambil bahan cairan yang diperoleh dan diukur volumenya kemudian ditimbang. Kesebelas, tentukan beraj jenis mennggunakan piknometer.

· Analisa Hasil

Metode ekstraksi soxhlet digunakan untuk mengekstrak senyawa yang kelaarutannya terbatas dalam suatu pelarut dan pengotor-pengotor tidak larut dalam pelarut tersebut. Prisip kerja dak ekstraksi soxhlet adalah memisahkan senyawa tertentu dari sampel padat dengan menggunakan titik didih tertentu dan senyawa tertentu.

Pelarut yang baik dalam ektraksi soxhlet adalah pelarut yang mempunyai titik didih rendah seperti n-heksana yang mempunyai titik didih 69oC agar cepat menguap sehingga tidak menyebabkan kerusakan pada alat dan juga tidak membutuhkan watu yang lama untuk melakukan satu sirkulasi ektraksi.

Dalam praktikum ini, kita melakukan dua tahap yang pertama menggunakan alat ektraktor soxhlet yang berfungsi untuk mengekstraksi kemiri sehingga pada tahap pertama ini akan diperoleh ektrak kemiri dan n-heksana. Kedua, menggunakan rotary evaporator unyuk memisahkan antara ektrak kemiri dengan n-

Page 4: EKSTRAKSI SOXHLET

heksana (pelarutnya) dengan menggunkan perbedaan titik didih. Hasil ektraksi tersebut di tentukan berat jenisnya dan diperoleh berat jenisnya sebesar 0,825 gr/ml. karena diperoleh densitas kuranng dari 1 ,maka dapat disimpulkan ektrak kemiri merupakan asam lemak (minyak).

DAFTAR PUSTAKA

Ketaren, S.1986. Pengantar Teknologi Minyak Dan Lemak Pangan. Jakarta: UI Press

Khamdinal. 2009. Tehnik Laboratorium Kimia. Yogyakarta: Putaka Pelajar