ekspresi gen
TRANSCRIPT
5/12/2018 Ekspresi Gen - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ekspresi-gen-55a35b93679b3 1/4
Ekspresi gen adalah proses dimana informasi dari gen yang digunakan dalam sintesis produk gen
fungsional. Produk-produk ini seringkali protein, tetapi dalam non-protein coding gen seperti gen
rRNA atau gen tRNA, produk adalah RNA fungsional. Proses ekspresi gen digunakan oleh semua
kehidupan yang dikenal - eukariota (termasuk organisme multisel), prokariota (bakteri dan archaea)
dan virus - untuk menghasilkan mesin makromolekul untuk hidup.
Gen struktur dan ekspresi gen dalam organisme yang lebih tinggi
Beberapa langkah dalam proses ekspresi gen dapat dimodulasi, termasuk transkripsi, RNA
splicing, penerjemahan, dan pasca-translasi modifikasi protein. Regulasi gen memberikan
kontrol sel atas struktur dan fungsi, dan merupakan dasar untuk diferensiasi selular,
morfogenesis dan fleksibilitas dan adaptasi dari organisme. Regulasi gen juga dapat berfungsi
sebagai substrat untuk perubahan evolusioner, karena kontrol dari waktu, lokasi, dan jumlah
ekspresi gen dapat memiliki efek mendalam pada fungsi (tindakan) dari gen dalam sel atau
dalam organisme multisel.
Dalam ekspresi gen genetika adalah tingkat yang paling mendasar di mana genotipe
menimbulkan fenotip. Kode genetik adalah "ditafsirkan" oleh ekspresi gen, dan sifat dari
produk ekspresi menimbulkan fenotipe organisme.
Proses Ekspresi Gen dalam Organisme (bagian 1)
Netsains.Com - Dalam tubuh manusia terdapat banyak gen (unit dasar hereditas dalam
kehidupan organisme) yang nantinya akan terekspresi menjadi fenotip (sifat yang tampak),
misalnya rambut hitam, kulit sawo matang, hidung mancung, dan sebagainya. Bagaimana
suatu gen yang ukurannya sangat kecil dapat menjadikan rambut kita berwarna hitam?
Dalam istilah biologi molekuler kita kenal dengan istilah Dogma Sentral Biologi Molekuler.
Apakah itu? Dogma di sini adalah suatu kerangka kerja untuk dapat memahami urutan
transfer informasi antara biopolymer (DNA, RNA, protein) dengan cara yang paling umum
dalam organisme hidup. Sehingga secara garis besar, dogma sentral maksudnya adalah semua
informasi terdapat pada DNA, kemudian akan digunakan untuk menghasilkan molekul RNA
melalui transkripsi, dan sebagian informasi pada RNA tersebut akan digunakan untuk
menghasilkan protein melalui proses yang disebut translasi.
TRANSKRIPSI
Ini merupakan tahapan awal dalam proses sintesis protein yang nantinya proses tersebut akan
berlanjut pada ekspresi sifat-sifat genetik yang muncul sebagai fenotip. Dan untuk
mempelajari biologi molekuler tahap dasar yang harus kita ketahui adalah bagaimana
mekanisme sintesis protein sehingga dapat terekspresi sebagai fenotip.
Transkripsi merupakan proses sintesis molekul RNA pada DNA templat. Proses ini terjadi
pada inti sel / nukleus (Pada organisme eukariotik. Sedangkan pada organisme prokariotik
berada di sitoplasma karena tidak memiliki inti sel) tepatnya pada kromosom.
Komponen yang terlibat dalam proses transkripsi yaitu :
5/12/2018 Ekspresi Gen - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ekspresi-gen-55a35b93679b3 2/4
DNA templat (cetakan) yang terdiri atas basa nukleotida Adenin (A), Guanin (G),
Timin (T), Sitosin (S)
enzim RNA polimerase
faktor-faktor transkripsi
prekursor (bahan yang ditambahkan sebagai penginduksi).
Hasil dari proses sintesis tersebut adalah tiga macam RNA, yaitu :
mRNA (messeger RNA)
tRNA (transfer RNA)
rRNA (ribosomal RNA)
Sebelum itu saya akan memaparkan terlebih dahulu bagian utama dari suatu gen. Gen terdiri
atas : promoter, bagian struktural (terdiri dari gen yang mengkode suatu sifat yang akan
diekspresikan), dan terminator.
Sedangkan struktur RNA polimerase terdiri atas : beta, beta-prime, alpha, sigma. Pada
struktur beta dan beta-prime bertindak sebagai katalisator dalam transkripsi. Struktur sigma
untuk mengarahkan agar RNA polimerase holoenzim hanya menempel pada promoter.
Bagian yang disebut core enzim terdiri atas alpha, beta, dan beta-prime.
Tahapan dalam proses transkripsi pada dasarnya terdiri dari 3 tahap, yaitu :
1. Inisiasi (pengawalan) Transkripsi tidak dimulai di sembarang tempat pada DNA, tapi di bagian hulu
(upstream) dari gen yaitu promoter. Salah satu bagian terpenting dari promoter adalah
kotak Pribnow (TATA box). Inisiasi dimulai ketika holoenzim RNA polimerasemenempel pada promoter. Tahapannya dimulai dari pembentukan kompleks promoter
tertutup, pembentukan kompleks promoter terbuka, penggabungan beberapa
nukleotida awal, dan perubahan konformasi RNA polimerase karena struktur sigma
dilepas dari kompleks holoenzim.
2. Elongasi (pemanjangan) Proses selanjutnya adalah elongasi. Pemanjangan di sini adalah pemanjangan
nukleotida. Setelah RNA polimerase menempel pada promoter maka enzim tersebut
akan terus bergerak sepanjang molekul DNA, mengurai dan meluruskan heliks.Dalam pemanjangan, nukleotida ditambahkan secara kovalen pada ujung 3’ molekul
RNA yang baru terbentuk. Misalnya nukleotida DNA cetakan A, maka nukleotida
RNA yang ditambahkan adalah U, dan seterusnya. Laju pemanjangan maksimummolekul transkrip RNA berrkisar antara 30 – 60 nukleotida per detik. Kecepatan
elongasi tidak konstan.
3. Terminasi (pengakhiran) Terminasi juga tidak terjadi di sembarang tempat. Transkripsi berakhir ketika
menemui nukleotida tertentu berupa STOP kodon. Selanjutnya RNA terlepas dari
DNA templat menuju ribosom.
Untuk proses selanjutnya (proses pembentukan protein) akan dijelaskan pada artikel
selanjutnya.
Netsains.Com - Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan tentang proses ekspresi gen dalamorganisme sampai pada tahap transkripsi, yaitu proses pembuatan mRNA (messeger RNA)
5/12/2018 Ekspresi Gen - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ekspresi-gen-55a35b93679b3 3/4
dari DNA templat (cetakan DNA). Proses ini merupakan proses penyalinan kode-kode
genetik yang ada dalam DNA ke mRNA. Selanjutnya dari mRNA akan diterjemahkan oleh
ribosom dan akan membentuk asam-asam amino. Kumpulan asam-asam amino itulah yang
nantinya akan menjadi protein. Kita menyebut proses ini adalah translasi.
TRANSLASI
Translasi terjadi setelah proses transkripsi. Translasi merupakan suatu proses penerjemahan
urutan nukleotida yang ada pada molekul mRNA menjadi rangkaian asam-asam amino yang
menyusun suatu polipeptida atau protein.
Yang diperlukan dalam proses translasi adalah :
mRNA
ribosom
tRNA asam amino
Sebelumnya saya terlebih dahulu akan menjelaskan tentang struktur ribosom. Ribosom terdiri
atas subunit besar dan kecil. Bila kedua subunit digabung akan membentuk suatu monosom.
Subunit kecil mengandung sisi Peptidil (P), dan Aminoasil (A). Sedangkan subunit besar
mengandung Exit (E), P, dan A. Kedua subunit tersebut mengandung satu atau lebih molekul
rRNA. rRNA sangat penting untuk mengidentifikasi bakteri pada tataran biologi molekuler,
pada prokariot 16 S (subunit) dan eukariot 18 S.
Seperti halnya transkripsi, pada translasi juga dibagi dalam tiga tahap :
1. Inisiasi Pertama tRNA mengikat asam amino, dan hal ini menyebabkan tRNA teraktivasi atau
peristiwa ini disebut amino-asilasi. Proses amino-asilasi ini dikatalisis oleh enzim
tRNA sintetase. Kemudian ribosom mengalami pemisahan menjadi subunit besar dan
kecil. Subunit kecil selajutnya melekat pada molekul mRNA dengan kodon awaltempat menempel : 5’ – AGGAGG – 3’. Urutan tempat menempelnya subunit kecil
disebut urutan Shine-Dalgarno. Subunit kecil dapat menempel pada mRNA bila ada
IF-3. Pembentukan kompleks IF-2/tRNA-fMet dan IF-3/mRNA-fMet disebut asam
amino N-formilmetionin dan memerlukan banyak GTP sebagai sumber energi. tRNA-
fMet kemudian menempel pada kodon pembuka P subunit kecil. Selanjutnya Subunit
besar menempel pada subunit kecil. Pada proses ini IF-1 dan IF-2 dilepas dan GTPdihidrolisis menjadi GDP, dan siap melakukan elongasi.
2. Elongasi Perbedaan pada proses transkripsi, pada translasi asam amino yang dipanjangkan.
Tahapan yang dilakukan pada proses elongasi, pertama adalah pengikatan tRNA pada
sisi A yang ada di ribosom. Pemidahan tersebut akan membentuk ikatan peptida.
3. Terminasi Translasi akan berakhir pada waktu salah satu dari ketiga kodon terminasi (UAA,
UGA, UAG) yang ada pada mRNA mencapai posisi A pada ribosom. Pada E. coli
ketiga sinyal penghentian proses translasi tersebut dikenali oleh suatu protein yang
disebut release factor (RF). Penempelan RF pada kodon terminasi tersebut
mengaktifkan enzim peptidil transferase yang menghidrolisis ikatan antara polipeptida
5/12/2018 Ekspresi Gen - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ekspresi-gen-55a35b93679b3 4/4
dng tRNA pada sisi P dan menyebabkan tRNA yang kosong mengalami translokasi ke
sisi E (exit).
Begitulah mekanisme proses transkripsi maupun translasi. Proses selanjutnya adalah protein
yang telah dibuat akan disalurkan pada bagian-bagian yang dibutuhkan dan akan
diekspresikan oleh tubuh kita dalam bentuk fenotip.