ekspresi gen yang ditentukan oleh jenis kelamin

26
LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA EKSPRESI GEN YANG DITENTUKAN OLEH JENIS KELAMIN Disusun oleh : Muhammad Anand Ardhiansyah (10317244003) Pendidikan Biologi Internasional

Upload: muhammad-anand-ardhiansyah

Post on 30-Jul-2015

1.244 views

Category:

Documents


26 download

TRANSCRIPT

LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA

EKSPRESI GEN YANG DITENTUKAN OLEH JENIS KELAMIN

Disusun oleh :

Muhammad Anand Ardhiansyah (10317244003)

Pendidikan Biologi Internasional

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAYOGYAKARTA

2012TOPIK 7

TOPIK 7

EKSPRESI GEN YANG DITENTUKAN OLEH JENIS KELAMIN

A. TUJUAN

Mengetahui ekspresi gen autosom yang kenampakan fenotipnya ditentukan

oleh jenis kelamin.

B. DASAR TEORI

Jenis kelamin (seks) kita merupakan salah satu karakter fenotipik kita yang

lebih nyata. Meskipun perbedaan antomis dan fisiologis antara pria dan wanita

banyak, dasar kromosom seksnya sedeikit lebih sederhana. Pada manusia dan

manusia lain, seperti pada lalat buah, ada dua varietas kromosom seks,

dilambangkan dengan X dan Y. Seseorang yang mewarisi dua kromosom X, satu

dari masing-masing orang tuanya, biasanya berkembang menjadi perempuan.

Seorang Pria biasanya berkembang dari sebuah zigot yang mengandung satu

kromosom X dan satu kromosom Y. Ketika meiosis terjadi di dalam testis,

kromosom X dan Y berperilaku sama seperti kromosom homolog, meskipun

kromosom-kromosom tersbut hanya homolog sebagian dan hanya mengalami

sedikit pindah silang satu dengan yang lainnya.

Di samping peranannya dalam menentukan jenis kelamin, kromosom seks,

terutama kromosom X, memiliki gen-gen untuk banyak karakter yang tidak

berkaitan dengan seks. Pada manusia, istilah terpaut seks biasanya menunjuk pada

karakter-karakter yang terpaut kromosom X.

Jika suatu sifat terpaut seks disebabkan oleh alel resesif, maka seorang anak

perempuan akan memperlihatkan fenotipenya hanya jika dia merupakan

homozigot. Karena anak laki-laki hanya memiliki satu lokus, istilah homozigot

dan heterozigot tidak memiliki arti untuk menggambarkan gen-gen terpaut seks.

(Hal 286-287-Kromosom-Kromosom Seks. Campbell, Neil. (1999). Biologi

Campbell Jilid I. Jakarta : Erlangga)

Mary F.Lyon (1962) berpendapat bahwa kromatin kelamin itu sesungguhnya

adalah salah satu sepasang kromosom-X yang mengalami piknosa (mengembun)

setelah pembelahan mitose. Kromosom-X yang mengalami perubahan ini dapat

yang berasal dari ibu atau ayah dan kehilangan aktivitas genetiknya pendapat ini

terkenal sebagai hipotesa Lyon.

Berdasarkan hipotesa itu, maka banyaknya kromatin kelamin yang dapat

dijumpai pada suatu individu adalah sama dengan banyaknya kromosom-X yang

dimiliki oleh individu itu dikurangi dengan satu. Orang perempuan normal adalah

XX, maka ia memiliki 1 kromatin kelamin. Sebaliknya orang laki-laki adalah XY.

Kromatin kemin tidak hanya berguna untuk membedakan sel-sel yang berasal

dari individu pria atau wanita pada orang normal saja, tetapi kerapkali dapat

menolong memberikan diagnosa terhadap berbagai macam kelainan kromosom

kelamin pada manusia. (Hal 172-Hipotesa Lyon. Suryo (2008).Genetika.

Yogyakarta : Gadjah Mada University)

Kebotakan dapat disebabkan faktor eksternal seperti makanan dan gangguan

penyakit pada kulit kepala. Namun dapat juga disebabkan oleh faktor genetik. Gen

pembawa sifat botak adalah salah satu contoh gen yang dipengaruhi oleh jenis

kelamin. Gen adalah faktor penentu yang menentukan sifat-sifat fisik makhluk

hidup. Gen diturunkan oleh orang tua kepada anaknya.

Pada kasus kepala botak, gen yang membawa sifat kepala botak ekspresinya

dipengaruhi oleh jenis kelamin. Artinya orang yang membawa gen kepala botak

tidak dengan sendirinya menjadi botak – tergantung jenis kelaminnya. Kepala

botak pada perempuan hanya terjadi bila si perempuan memiliki sepasang gen

kepala botak yang didapat dari ayah dan ibunya. Sedangkan pada laki-laki akan

botak cukup dengan satu gen saja.

Genotip adalah sifat dasar pada individu yang tidak tampak dan tidak berubah-

ubah karena faktor lingkungan (misalnya gen kepala botak genotipnya adalah BB

atau Bb). Fenotip adalah sifat keturunan yang dapat dilihat warna, bentuk dan

ukurannya (misalnya seorang laki-laki dengan genotip Bb & BB memiliki fenotip

kepala botak). Alel adalah anggota dari sepasang gen yang membawa sifat

berlawanan. Misalnya alel B (huruf besar) memiliki pengaruh kepala botak,

sedangkan alel b (huruf kecil) membawa sifat kepala normal. Maka B dan b

adalah sepasang alel.

C. ALAT DAN BAHAN

1. Penggaris

2. Kertas

3. Pulpen

D. LANGKAH KERJA

E. HASIL PENGAMATAN

Berikut adalah tabel hasil pengamatan ekspresi gen autosom yang dipengaruhi

oleh jenis kelamin pada panjang telunjuk:

Tabel 1. Hasil Pengamatan

Hasil pengamatan L/P KG Fenotip keluarga KG keluarga

1. Arija Dika Yuniati P TT Ayah: telunjuk pendek

Ibu: telunjuk pendek

Saudara L: telunjuk pendek

Saudara L: telunjuk pendek

Saudara P: -

Ayah: TT/ Tt

Ibu: TT

Saudara L: TT/ Tt

Saudara L: TT/ Tt

Saudara P:

2. Intan Rhawit P TT/

Tt

Ayah: telunjuk panjang

Ibu: telunjuk pendek

Saudara L: -

Saudara P: telunjuk pendek

Ayah: tt

Ibu: TT

Saudara L: -

Saudara P: TT

3. Ermy Kartika Dwi

Wari

P TT Ayah: telunjuk pendek

Ibu: telunjuk pendek

Saudara L: -

Saudara P: telunjuk pendek

Ayah: TT/ Tt

Ibu: TT

Saudara L: -

Saudara P: TT

4. Muhammad Anand A L TT/

Tt

Ayah: telunjuk pendek

Ibu: telunjuk pendek

Saudara L: telunjuk pendek

Saudara P: -

Ayah: TT/ Tt

Ibu: TT

Saudara L: TT/ Tt

Saudara P: -

Keterangan: KG = kemungkinan genotip

F. PEMBAHASAN

Praktikum “Ekspresi Gen yang Ditentukan oleh Jenis Kelamin” ini

bertujuan untuk mengetahui ekspresi gen autosom yang kenampakan

fenotipnya ditentukan oleh jenis kelamin. Alat dan bahan yang digunakan

dalam praktikum ini adalah penggaris dan alat tulis. Langkah pertama yang

harus dilakukan dalam praktikum ini adalah membuat garis datar pada halaman

kosong buku praktikum. Langkah kedua adalah meletakkan telapak tangan

kanan pada kertas tersebut, dimana ujung jari manis menyentuh garis. Langkah

ketiga adalah membuat tanda dimana letak ujung jari telunjuk (di bawah atau di

atas atau tepat pada garis). Langkah keempat adalah menentukan kemungkinan

genotipnya.

Beberapa gen yang terletak pada autosom, ekspresinya dipengaruhi

oleh jenis kelamin dari individu yang memilikinya. Gen yang terletak pada

autosom akan diwariskan pada keturunan betina maupun jantan, tetapi gen

dengan sifat-sifat tertentu dalam keadaan heterozigot ekspresinya hanya

nampak pada salah satu jenis kelamin. Gen-gen tersebut antara lain adalah gen

yang menyebabkan kepala botak. Gen dominan B menyebabkan kepala botak

dan alel b menyebabkan rambut tumbuh normal. Dalam keadaan genotip

homozigot dominan baik laki-laki maupun perempuan akan mempunyai kepala

botak, dan dalam keadaan homozigot resesif tidak botak. Namun dalam

keadaan heterozigot laki-laki akan botak, sedangkan perempuan mempunyai

rambut yang tumbuh normal.

Sifat yang mirip dengan kepala botak juga diperlihatkan pada panjang jari

telunjuk. Pada jari telunjuk manusia juga ditentukan oleh jenis kelamin. Dalam

keadaan heterozigot jari telunjuk pendek pada laki-laki mengekspresikan sifat

dominan, sedangkan pada perempuan mengekspresikan sifat resesif. Berikut adalah

tabel yang menunjukkan sifat-sifat tersebut:

Genotip Laki-laki Perempuan

TT Telunjuk pendek Telunjuk pendek

Tt Telunjuk pendek Telunjuk panjang

tt Telunjuk panjang Telunjuk panjang

Berikut adalah hasil pengamatan dalam percobaan ini:

1. Arija Dika Yuniati

Gambar di samping merupakan

hasil pengamatan jari telunjuk Dika. Gambar

tersebut menunjukkan bahwa jari telunjuk

Dika lebih pendek daripada jari manisnya.

Dengan kata lain, Dika mempunyai jari

telunjuk pendek. Kemungkinan genotip

yang dimiliki Dika adalah TT.

Dari hasil pengamatan terhadap

ayah, ibu, dan kedua saudara laki-laki Dika menunjukkan hasil yang sama

yaitu telunjuk pendek. Dengan demikian kemungkinan genotip yang

dimiliki ayah Dika adalah TT/ Tt, Ibu Dika adalah TT, dan kedua saudara

laki-lakinya adalah TT/ Tt.

Untuk penjelasan lebih detail mengenai kemungkinan genotip yang

mengekspresikan gen panjang jari telunjuk pada keluarga Dika, dapat

dilihat melalui diagram silsilah (pedigri). Dalam pengamatan ini diketahuai

bahwa Dika dan ibunya memiliki jari telunjuk pendek dan berdasarkan

pustaka yang ada genotip jari telunjuk pendek pada perempuan adalah TT,

sehingga kemungkinan genotip Dika dan Ibunya adalah TT. Dalam

pengamatan ini juga diketahui bahwa ayah, dan kedua saudara laki-laki

Pipet memiliki jari telunjuk pendek dan berdasarkan pustaka yang ada

genotip jari telunjuk pendek pada laki adalah TT/ Tt, sehingga

kemungkinan genotip ayah dan kedua saudara laki-laki Pipet adalah TT/ Tt.

Oleh karena itu, ada dua kemungkinan diagram silsilah (pedigri) ekspresi

gen panjang telunjuk pada keluarga Pipet.

Gambar di samping

merupakan diagram silsilah

(pedigri) pertama keluarga Dika.

Jika genotip ayah adalah TT dan ibu adalah TT, maka genotip kedua

saudara laki-laki, dan Pipet adalah TT. Jadi genotip TT pada keluarga Dika

tersebut mengekspresikan telunjuk pendek.

Gambar di samping merupakan

diagram silsilah (pedigri) kedua

keluarga Dika. Jika genotip ayah

adalah Tt dan ibu adalah TT, maka

genotip kedua saudara laki-laki

adalah Tt, sedangkan genotip Pipet adalah TT. Jadi genotip TT dan Tt pada

keluarga Dika tersebut mengekspresikan telunjuk pendek.

2. Intan Rawit

Gambar di samping merupakan

hasil pengamatan jari telunjuk

Intan. Gambar tersebut

menunjukkan bahwa jari telunjuk

Intan lebih panjang daripada jari

manisnya. Dengan kata lain, Intan

mempunyai jari telunjuk panjang.

Kemungkinan genotip yang

dimiliki Intan adalah TT/ Tt.

Dari hasil pengamatan terhadap ayah Intan menunukkan bahwa ia

memiliki jari telunjuk panjang, sedangkan ibu, dan saudara perempuan

Intan menunjukkan hasil yang sama yaitu telunjuk pendek. Dengan

demikian kemungkinan genotip yang dimiliki ayah Intan adalah tt, serta Ibu

dan saudara perempuannya adalah TT.

Untuk penjelasan lebih detail mengenai kemungkinan genotip yang

mengekspresikan gen panjang jari telunjuk pada keluarga Intan, dapat

dilihat melalui diagram silsilah (pedigri). Dalam pengamatan ini diketahuai

bahwa Intan memiliki jari telunjuk panjang dan berdasarkan pustaka yang

ada genotip jari telunjuk panjang pada perempuan adalah TT/ Tt, sehingga

kemungkinan genotip Intan adalah TT/ Tt. Dalam pengamatan ini juga

diketahui bahwa ayah Intan memiliki jari telunjuk panjang dan berdasarkan

pustaka yang ada genotip jari telunjuk panjang pada laki adalah tt, sehingga

kemungkinan genotip ayah adalah tt. Dalam pengamatan ini juga

diketahuai bahwa ibu dan saudara perempuan Intan memiliki jari telunjuk

pendek dan berdasarkan pustaka yang ada genotip jari telunjuk pendek

pada perempuan adalah TT, sehingga kemungkinan genotip ibu dan

saudara perempuan adalah TT.

Gambar di samping

merupakan diagram silsilah

(pedigri) keluarga Intan. Jika

genotip ayah adalah tt dan ibu

adalah TT, maka genotip saudara

perempuannya adalah TT,

sedangkan genotip Intan adalah Tt. Jadi genotip TT pada ibu dan saudara

perempuan Intan mengekspresikan telunjuk pendek, genotip tt pada ayah

mengekspresikan telunjuk panjang, dan genotip Tt pada Intan

mengekspresikan telunjuk panjang.

3. Ermy Kartika Dwi Wari

Gambar di samping merupakan

hasil pengamatan jari telunjuk

Tika. Gambar tersebut

menunjukkan bahwa jari telunjuk

Tika lebih pendek daripada jari

manisnya. Dengan kata lain, Intan

mempunyai jari telunjuk pendek.

Kemungkinan genotip yang dimiliki Intan adalah TT.

Dari hasil pengamatan terhadap ayah, ibu, dan saudara perempuan

Tika menunjukkan hasil yang sama yaitu telunjuk pendek. Dengan

demikian kemungkinan genotip yang dimiliki ayah Tika adalah TT/ Tt, ibu

dan saudara perempuan Tika adalah TT.

Untuk penjelasan lebih detail mengenai kemungkinan genotip yang

mengekspresikan gen panjang jari telunjuk pada keluarga Tika, dapat

dilihat melalui diagram silsilah (pedigri). Dalam pengamatan ini diketahuai

bahwa Tika, ibu, dan saudara perempuannya memiliki jari telunjuk pendek

dan berdasarkan pustaka yang ada genotip jari telunjuk pendek pada

perempuan adalah TT, sehingga

kemungkinan genotip Tika, ibu, dan

saudara perempuannya adalah TT.

Dalam pengamatan ini juga

diketahui bahwa ayah Tika

memiliki jari telunjuk pendek dan

berdasarkan pustaka yang ada genotip jari telunjuk pendek pada laki adalah

TT/ Tt, sehingga kemungkinan genotip ayah adalah TT/ Tt.

Gambar di samping merupakan diagram silsilah (pedigri) keluarga

Tika. Telah diketahui bahwa Tika, ibu, dan saudara perempuannya

memiliki genotip TT, sehingga dapat dipastikan bahwa genotip ayah adalah

TT. Genotip ayah dapat dipastikan karena kedua anak perempuannya (Tika

dan saudara perempuannya) memiliki telunjuk pendek, tidak ada yang

memiliki telunjuk panjang. Jadi genotip TT pada keluarga Tika tersebut

mengekspresikan telunjuk pendek.

4. Muhammad Anand Ardhiansyah

Gambar di samping merupakan

hasil pengamatan jari telunjuk

Anand. Gambar tersebut

menunjukkan bahwa jari telunjuk

Anand lebih pendek daripada jari

manisnya. Dengan kata lain,

Anand mempunyai jari telunjuk pendek. Kemungkinan genotip

yang dimiliki Anand adalah TT/ Tt.

Dari hasil pengamatan terhadap ayah, ibu, dan saudara laki-laki

Anand menunjukkan hasil yang sama yaitu telunjuk pendek. Dengan

demikian kemungkinan genotip yang dimiliki ayah dan saudara laki-laki

Anand adalah TT/ Tt, dan Ibu Anand adalah TT.

Untuk penjelasan lebih detail mengenai kemungkinan genotip yang

mengekspresikan gen panjang jari telunjuk pada keluarga Anand, dapat

dilihat melalui diagram silsilah (pedigri). Dalam pengamatan ini diketahuai

bahwa ibu Anand memiliki jari telunjuk pendek dan berdasarkan pustaka

yang ada genotip jari telunjuk pendek pada perempuan adalah TT, sehingga

kemungkinan genotip ibu adalah TT. Dalam pengamatan ini juga diketahui

bahwa Anand, ayah, dan saudara laki-lakinya memiliki jari telunjuk pendek

dan berdasarkan pustaka yang ada genotip jari telunjuk pendek pada laki

adalah TT/ Tt, sehingga kemungkinan genotip Anand, ayah, dan saudara

laki-lakinya adalah TT/ Tt. Oleh karena itu, ada dua kemungkinan diagram

silsilah (pedigri) ekspresi gen panjang telunjuk pada keluarga Anand.

Gambar di samping

merupakan diagram silsilah

(pedigri) pertama keluarga Anand.

Jika genotip ayah adalah TT dan

ibu adalah TT, maka genotip

Anand, dan saudara laki-lakinya

adalah TT. Jadi genotip TT pada keluarga Anand tersebut mengekspresikan

telunjuk pendek.

Gambar di samping

merupakan diagram silsilah

(pedigri) kedua keluarga Anand.

Jika genotip ayah adalah Tt dan ibu

adalah TT, maka genotip Anand,

dan saudara laki-lakinya adalah Tt. Jadi genotip TT dan Tt pada keluarga

mengekspresikan telunjuk pendek.

G. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil praktikum ekspresi gen autosomal yang dipengaruhi oleh

jenis kelamin dapat disimpulkan bahwa fenotip pada jari telunjuk baik panjang

ataupun yang pendek merupakan ekspreso gen autosom yang dipengaruhi oleh

jenis kelamin.

H. DISKUSI

Tentukan genotip anda apabila : (Jelaskan dengan menggunakan diagram

silsilah)

1. Ayah dan ibu anda mempunyai jari telunjuk pendek

Jawab : Ayah pendek : TT atau Tt, Ibu pendek : TT

1) Jika Ayah TT dan Ibu TT

P. TT >< TT

Gamet T T

F. TT

Maka keturunannya jika laki-laki dan perempuan akan

memiliki telunjuk pendek.

2) Jika Ayah Tt dan Ibu TT

P. Tt >< TT

Gamet T ; t T

F. TT , Tt

Maka keturunannya, jika laki-laki maka semua akan memiliki

telunjuk pendek, dan jika perempuannya akan memiliki

telunjuk panjang dan telunjuk pendek.

2. Ayah dan ibu anda mempunyai jari telunjuk panjang

Jawab : Ayah panjang : tt, Ibu panjang : Tt atau tt

1) Jika Ayah tt dan Ibu Tt

P. tt >< Tt

Gamet t T ; t

F. Tt , tt

Maka keturunannya jika laki-laki maka akan memiliki telunjuk

panjang dan pendek, dan perempuan akan memiliki telunjuk

panjang.

2) Jika Ayah tt dan Ibu tt

P. tt >< tt

Gamet t t

F. tt

Maka keturunannya, jika laki-laki maka akan memiliki telunjuk

panjang dan jika perempuannya akan memiliki telunjuk

panjang.

3. Ayah mempunyai jari telunjuk panjang, ibu mempunyai jari telunjuk

pendek

Jawab: Jawab : Ayah panjang : tt, Ibu pendek : TT

1) Jika Ayah tt dan Ibu TT

P. tt >< TT

Gamet t T

F. Tt

Maka keturunannya jika laki-laki maka akan memiliki telunjuk

pendek dan pendek, dan perempuan akan memiliki telunjuk

panjang.

4. Ayah mempunyai jari telunjuk pendek, ibu mempunyai jari telunjuk

panjang

Jawab : Ayah pendek : TT atau Tt, Ibu panjang : Tt atau tt

1) Jika Ayah TT dan Ibu Tt

P. TT >< Tt

Gamet T T ; t

F. TT , Tt

Maka keturunannya jika laki-laki akan memiliki telunjuk

pendek, dan perempuan akan memiliki telunjuk panjang.

2) Jika Ayah Tt dan Ibu tt

P. Tt >< tt

Gamet T ; t t

F. Tt , tt

Maka keturunannya, jika laki-laki maka akan memiliki telunjuk

pendek dan panjang, dan jika perempuannya akan memiliki

telunjuk panjang.

5. Apabila semua anak laki-laki dan perempuan mempunyai jari telunjuk

panjang, bagaimana kemungkinan genotip ayah dan ibu?

Jawab : Anak laki-laki panjang : tt , Anak perempuan panjang : Tt atau

tt

Maka kemungkinan genotip ayah dan ibunya yaitu ayah mempunyai

telunjuk pendek heterozigot dan ibu telunjuk panjang homozigot. Hal

ini dapat ditunjukan dengan diagram persilangan sebagai berikut:

P. Tt >< tt

Gamet T ; t t

F. Tt , tt

Keterangan :

: Perempuan / laki-laki telunjuk pendek

: : Perempuan / laki-laki telunjuk panjang

DAFTAR PUSTAKA

Henuhili, Victoria dan Suratsih. 2003. Genetika. Yogyakarta : Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY.

Tim Genetika. 2012. Petunjuk Praktikum Genetika. Yogyakarta : Jurdik Biologi FMIPA

UNY.

Istiani, Riris, dkk. 2009. Gen-Gen Terpaut Sex. Jakarta : Universitas Negeri

Jakarta

LAMPIRAN

Arija Dika Yuniati Intan Rawit

Ermy Kartika Dwi Wari Muhammad Anand Ardhiansyah