eksposisi

14
NADIA PRISKILA ANGELIN NAYOAN X – UPW TUGAS B.INDONESIA “EKSPOSISI”

Upload: nadia-angelin

Post on 23-Jul-2015

161 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

NADIA PRISKILA

ANGELIN NAYOAN

X – UPW

TUGAS B.INDONESIA

“EKSPOSISI”

Paragraf Eksposisi adalah paragraf atau karangan yang mempunyai tujuan untuk memberikan informasi tentang

sesuatu sehingga bisa memperluas pengetahuan pembaca. Paragraf

eksposisi bersifat ilmiah/ nonfiksi. Sumber karangan paragraf eksposisi ini bisa diperoleh dari hasil pengamatan,

penelitian atau pengalaman

Berikut ini adalah pengertian tentang Eksposisi secara detail.........

• Eksposisi adalah salah satu benntuk tulisan atau retorika yang berusaha menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran yang dapat memperluas pandangan atau pengetahuan seseorang yang membaca uraian tersebut.

• Eksposisi merupakan bentuk retorika yang sering dipergunakan dalam menyampaikan uraian-uraian ilmiah popular dan uraian-uraian ilmiah lainnya yang tidak berusaha mempengaruhi pendapat orang lain.

• Eksposisisi hanya berusaha menegaskan dan menerangkan suatu pokok persoalan.

• Dalam eksposisi atau pemaparan ,penulis menyerahkan keputusannya kepada pembaca.

• Pada Eksposisi rasa frustasi pada penulis tidak ada atau sekurang-kurangnya tidak kelihatan ,karena ia memang tidak bermaksud untuk mengundang reaksi,ia sama sekali tidak bermaksud mempengaruhi sikap dan pendapat pembaca.

• Eksposisi akan lebih senang mempergunakan gaya yang bersifat informasi. Gaya ini hanya berusaha untuk menguraikan sejelas-jelasnya obyeknya, sehinggapembaca dapat menangkap apa yang dimaksudkannnya.

• Eksposisi ditulis dalam bahasa berita,tanpa rasa subyektif dan emosional. Maksudnya,penulis sama sekali tidak berusaha membangkitkan emosi para pembaca.

• Pada eksposisi,fakta-fakta hanya dipakai sebagai alat konkkritisasi yaitu membuat rumusan dan kaidah yang dikemukakan itu lebih konkrit.

• Pada hakekatnya, eksposisi berusaha untuk mmeperluas pandangan dan pengetahuan seseorang mengenai obyek yang digarapnya. Oleh sebab itu dalam usaha mencapai tujuan tersebut,seorang pengarang yang ingin menulis sebuah eksposisi harus memenuhi syarat-syarat berikut:

1. eksposisi definisi2. eksposisi proses3. eksposisi klasifikasi4. eksposisi ilustrasi (contoh)5. eksposisi perbandingan 6. eksposisi pertentangan, 7. eksposisi laporan8. eksposisi Induktif9. Eksposisi deduktif

Macam macam paragraf eksposisi

Contoh - contoh Paragraf Eksposisi1. Eksposisi definisiMetonimi merupakan jenis gaya kias yang menggunakan kata-kata untuk pengertian yang lebih luas atau yang lebih sempit dari artinya yang lazim. Kata-kata dengan makna luas atau menyempit digunakan untuk menamai hal-hal atau sesuatu yang dimaksudkan.

2. Eksposisi ProsesEnergen, nutrisi empat sehat lima sempurna dapat disajikan dengan mudah. Tuangkan energen ke dalam gelas. Tambahkan 150 ml air hangat dan aduk hingga merata. Energen hangat siap dihidangkan.

3. Eksposisi klasifikasiSistem penamaan jenis-jenis kritik sastra bervariasi, bergantung pada pendekatan yang digunakan. Pendekatan moral menekankan pertalian karya sastra dengan wawasan moral dan agama. Pendekatan historis, bekerja atas dasar lingkungan karya sastra berkaitan dengan fakta-fakta dari zaman dan hidup pengarang. Pendekatan impresionistik, yang menjadi ciri khas aliran sastra romantik, menekankan efek personil karya sastra pada kritikusnya.

4. Eksposisi ilustrasiDalam tubuh manusia terdapat aktivitas seperti pada mesin mobil. Tubuh manusia dapat mengubah energi kimiawi yang terkandung dalam bahan–bahan bakarnya-yakni makanan yang ditelan menjadi energi panas dan energi mekanis. Nasi yang Anda makan akan dibakar dalam tubuh sebagaimana bensin dibakar dalam silinder mesin mobil. Sebagian dari energi kimiawi yang disediakan oleh nasi itu diubah menjadi energi panas yang membuat tubuh tetap hangat. Sebagian lagi berubah menjadi energi mekanis yang memungkinkan otot-otot dapat memompa darah dalam tubuh atau menggerakkan dada pada waktu bernapas.

5. Eksposisi perbandinganTinju bukanlah jenis olah raga yang banyak peminatnya. Yang banyak adalah penggemarnya. Berbeda dengan olah raga jalan kaki. Peminatnya banyak, penggemarnya sedikit. Tidak ada orang yang menonton orang lain berjalan kaki.

6. Eksposisi pertentanganOrang yang gemar bersepeda umumnya orang yang suka pada alam. Sebaliknya, orang yang tak pernah bersepeda kebanyakan orang kota yang ke mana-mana terbiasa naik mobil nyaman. Mereka akan menggerutu jika menemui jalan sempit di desa-desa.

7. Eksposisi laporanPara pedagang daging sapi di pasar-pasar tradisional mengeluhkan dampak pemberitaan mengenai impor daging ilegal. Sebab, hampir seminggu terakhir mereka kehilangan pembeli sampai 70 persen. Sebaliknya, permintaan terhadap daging ayam dan telur kini melejit sehingga harganya meningkat.

8. Eksposisi InduktifSebuah rumah warga di kecamatan Purbalingga Wetan kemasukan pencuri. Saat itu rumah kosong dan tak terkunci. Pemilik rumah mengaku sedang pergi berbelanja ke warung yang jauhnya hanya 2 kompleks dari rumahnya. Tak ada saksi yang mengetahui. Hanya ada bukti bekas almari yang di buka secara paksa. Diduga jumlah nilai barang yang dicuri mencapai puluhan juta rupiah.

9. Eksposisi DeduktifBanjir besar terjadi di berbagai daerah di ibukota. Diduga ini disebabkan oleh tingginya curah hujan dan sampah-sampah yang menyumbat saluran air.Nasib buruk masih menimpa daerah-daerah tersebut karena banjir masih tinggi, bantuan berupa obat-obatan serta bahan makanan sulit didistribusikan ke daerah-daerah tersebut.

berupa tulisan yang memberikan pegertian dan pengetahuan

menjawab pertanyaan tentang apa, mengapa, kapan, dan bagaimana;

disampaikan secara lugas dengan menggunakan bahasa baku

Bersifat netral, dalam artian tidak memihak, dan memaksakan sikap penulis terhadap pembaca

Ciri ciri paragraf eksposisi

Contoh topik:- Data faktual, yaitu suatu kondisi yang benar-

benar terjadi, ada, dan dapat bersifat historis tentang bagaimana suatu alat bekerja, bagaimana suatu peristiwa terjadi, dan sebagainya

- Suatu analisis atau penafsiran objektif terhadap seperangkat fakta

- Fakta tentang seseorang yang berpegang teguh pada suatu pendirian

Contoh urutan analisis:

-Urutan kronologis/proses, biasanya memaparkan proses, yaitu memberi penjelasan tentang bekerjanya sesuatu atau terjadinya suatu peristiwa

- Urutan fungsional

- Urutan atau analisis sebab akibatAnalisis perbandingan

Langkah-langkah penulisan

• Menentukan tema

• Menentukan tujuan karangan

• Memilih data yang sesuai dengan tema

• Membuat kerangka karangan

• Mengembangkan kerangka menjadi karangan

• Langkah-langkah Menyusun Paragraf Proses Pola pengembangan karangan eksposisi bisa bermacam-macam, di antaranya pola pengembangan proses. Paragraf proses itu menyangkut jawaban atas pertanyaan bagaimana bekerjanya, bagaimana mengerjakan hal itu (membuat hal ini), bagaimana barang itu disusun, bagaimana hal itu terjadi. Berikut langkah penulisannya :

Penulis harus mengetahui perincian secara menyeluruh.

Membagi perincian atas tahaptahap kejadiannya. Bila tahaptahap kejadian ini berlangsung dalam waktu yang berlainan, penulis harus memisahkan dan mengurutkannya secara kronolog