eksperimen 2.2

11
PROSEDUR KERJA PENGARUH BENTUK SEDIAAN ATAU FORMULASI TERHADAP EFEK OBAT (ANTIINFLAMASI) Christentia Steffany 110114038

Upload: idullrufaidah

Post on 18-Sep-2015

218 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

fartok

TRANSCRIPT

Prosedur Kerja PENGARUH BENTUK SEDIAAN ATAU FORMULASI TERHADAP EFEK OBAT (ANTIINFLAMASI)

Prosedur Kerja PENGARUH BENTUK SEDIAAN ATAU FORMULASI TERHADAP EFEK OBAT (ANTIINFLAMASI)Christentia Steffany110114038Pemilihan Hewan UjiSyarat hewan uji : 1.Kepekaan terhadap uji2.Kemiripan dengan manusia3.Kemudahan pelaksanaannya

Untuk pengujian pengaruh bentuk sediaan atau formulasi terhadap efek obat (antiinflamasi), digunakan : kelinciUmur : 2-3 bulan, dengan bobot badan 2-3kg(dianggap usia 2-3 bulan metabolismenya paling sempurna, hormon bekerja secara optimal)

PEMILIHAN HEWAN UJIKriteria kelinci yang sehat :1.Pergerakannya aktif, mata jernih berbinar dan bulat2.Bulu punggung panjang dan halus3.Hidung kering dan bersih4.Mulut kuat dan kering5.Telinga tegak dan bersih6.Otot paha tebal7.Kuku pendek8.Ekor tegak dan kering9.Anus kering, tidak berlendirCARA MEMEGANG MENCIT PADA EKSPERIMEN1.Kelinci tidak dipegang di bagian telinganya, karena sensitifitas kelinci yang terbesar terletak pada telinganya2.Kelinci tidak merasa nyaman jika diletakkan di tempat yang licin, melainkan didudukkan di atas kain lap dan diselimuti dengan kain handuk.3.Pada kelinci muda, ditangkap dipegang di bagian pinggangnya erat-erat4.Pada kelinci dewasa, kulit di bagian punggungnya dipegang dengan tangan kanan sedangkan tangan kiri menyangga badan hewan.5.Kelinci mnghadap searah dengan pemegang6.Memegang kelinci harus hati-hati, karena kelinci mudah berontak, akan menendang dengan kaki belakangnya secara tiba-tiba dan apabila terjatuh dapat berakibat tulang punggung kelinci patah serta kaki belakangnya lumpuhBAHAN UJI YANG DIGUNAKANDiklofenak dalam bentuk krim dan bentuk oles atau lotion, masing-masing diberikan secara topikal dengan dosis yang sama

Dosis diklofenak = 50mgPARAMETER UJI1.Intensitas warna kemerahan eritrema pada kulit serta diameternya setelah diberikan bahan uji dalam jangka waktu yang ditentukan2.Durasi kesembuhan radangPENGINDUKSI INFLAMASIRadiasi panas lampu sebesar 1000 watt di permukaan kulit punggung, berjarak 5cmPERSIAPAN ALAT DAN BAHAN1.Alat pemanas radiasi yang dilengkapi dengan listrik 1000 watt(alat ini dapat memfokuskan panas yang berasal dari lampu untuk mengarah pada area sasaran yang akan distimulasi eritema (efek kalor pada inflamasi)).Radiasi panas diatur agar efek eritrema dapat diamati dengan mudah, jelas, cepat dan akurat.Perlu diperhatikan kapasitas panas dan jarak sumber radiasi dengan organ yang diinduksi (bagian kulit punggung)2.Disiapkan kotak hewan dan tatakan ram kawat3.Stop watch, timbangan hewan, timbangan gram dan miligram, beaker glass, labu ukur, pengaduk gelas, pipet volum4.Spet injeksi 1ml dan 2mlCARA PENGUMPULAN DATASetelah hewan diadaptasikan selama 10-14 hari dan memenuhi persyaratan, kemudian hewan dipusakan selama 6 jam, agar absorpsi obat dapat berlangsung dengan cepat tanpa persaingan absorpsi dengan makanan

Bulu di bagian punggung kelinci dicukur bersih dan selanjutnya disebut sebagai area perlakuan

Semua grup hewan diradiasi panas dengan lampu 1000 watt yang berjarak 5cm, di area perlakuan tersebut selama 5menit atau hingga efek eritema

9CARA PENGUMPULAN DATAHewan dibagi menjadi 6 grup yang sama, masing-masing 3 ekor dan diberi perlakuan secara topikal :Grup uji I :diberi lotionk/rim diklofenak 10 mg/gGrup uji II :diberi serbuk diklofenak 10 mgGrup uji III:diberi larutan/suspensi diklofenak 10mg/gGrup kontrol I:diberi bahan dasar krim/lotion (tanpa bahan aktif)Grup kontrol II:diberi pelarutGrup kontrol III:bahan dasar serbuk

10PENGAMATAN1.Intensitas eritema dan diameternya dalam interval 30 menit selama 6-12 jam

2.Durasi inflamasinya

3.Data pada masing-masing grup dibandingkan dan dianalisis dengan analisis statistik t-test pada derajat kemaknaan 5%(apabila terjadi perbedaan efek yang bermakna, berarti perbedaan tersebut disebabkan oleh adanya perbedaan pada bentuk sediaan obat)