ekspansi ke model-model kecil, memperluas segmen · pdf fileada tiga kolam penampungan yang...

16
Ekspansi Ke Model-Model Kecil, Memperluas Segmen Untuk Kesinambungan Jangka Panjang OKTOBER 2014 • ISSUE 005 IRONI MOBIL NASIONAL INDONESIA TOPIK LAINNYA SIRKUIT BURIRAM THAILAND TANTANG SEPANG MERCEDES-BENZ: MERACIK ULANG MOBIL MEWAH SEGMEN DASAR

Upload: nguyenminh

Post on 11-Mar-2018

220 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ekspansi Ke Model-Model Kecil, Memperluas Segmen · PDF fileAda tiga kolam penampungan yang terletak di tengah sirkuit. Air yang ... Formula One di Singapura. Paddock berisi 30 pit

Ekspansi Ke Model-Model Kecil, Memperluas Segmen Untuk Kesinambungan Jangka Panjang

OKTOBER 2014 • ISSUE 005

IronI MobIl naSIonal IndonESIaTO

PIK

LAIN

NYA SIrKUIt bUrIraM thaIland

tantang SEPang

Mercedes-Benz: Meracik Ulang MoBil Mewah segMen dasar

Page 2: Ekspansi Ke Model-Model Kecil, Memperluas Segmen · PDF fileAda tiga kolam penampungan yang terletak di tengah sirkuit. Air yang ... Formula One di Singapura. Paddock berisi 30 pit

irkuit Internasional Sepang Malaysia kini tidak lagi satu-satunya sirkuit berstandar

Formula One di ASEAN. Sebab Chang International Circuit (CIC) di Thailand baru-baru ini mendapatkan peringkat Grade 1 dari FIA dan Grade A dari FIM sehingga memungkinkan sirkuit ini menjadi tuan rumah F1 serta balapan MotoGP. Sirkuit ini juga memiliki pencahayaan yang diperlukan untuk mendukung balapan malam.

Meski sirkuit memiliki sertifikasi diperlukan untuk menjadi tuan rumah acara motorsport tingkat atas tersebut, manajemen CIC mengatakan bahwa mereka hanya akan menerima tawaran untuk menjadi tuan rumah balapan F1 jika mereka menerima dukungan keuangan dari pemerintah Thailand.

“Ya, CIC memenuhi standar yang diperlukan untuk menjadi tuan rumah perlombaan F1, tapi kami tidak akan menjadi tuan rumah dengan diri kami sendiri tanpa dukungan dari pemerintah,” kata Newin Chidchob, chairman CIC dan mantan politisi.

“Anda dapat melihat dari contoh-contoh balapan F1 di Singapura dan Malaysia. Kegiatan ini dimungkinkan dengan adanya dukungan dari pemerintah mereka. Saya mungkin tampak gila ketika membangun CIC, tapi Saya tidak gila untuk menyelenggarakan semuanya sendirian,” lugasnya.

Balapan pertama yang akan

100 juta bath atau sekitar Rp 37,5 miliar untuk memiliki hak istimewa mempromosikan merek mereka di sirkuit.

Sponsor lain meliputi Honda Automobile (Thailand) dan perusahaan sepedamotornya AP Honda, Thai petroleum company (PTT), Thai Yamaha Motor, Samart i-Mobile, Bangkok Hospital, Mercedes-Benz (Thailand), dan Grand Prix International yang mengelola Bangkok International Motor Show.

Total investasi di CIC adalah lebih dari 2 miliar bath, tapi Newin yakin CIC akan balik modal dalam 8 sampai 10 tahun dari sekarang.

“Jika Anda melihat kesiapan kami untuk menjadi tuan rumah ajang

diadakan di CIC adalah seri ketujuh dari Super GT Jepang pada Oktober 2014. Biasanya, seri balap Jepang menggelar setidaknya satu balapan di sirkuit di luar Jepang. Dahulu, balapan ini selalu diadakan di sirkuit Sepang, Malaysia, tapi tahun ini, penyelenggara balapan di Malaysia sudah melepas hak untuk menjadi tuan rumah balapan ke CIC.

CIC awalnya dikenal sebagai Buriram International Circuit (BRIC), namun berubah menjadi Chang International Circuit menyusul kesepakatan sponsorship dengan Thai Beverage Public Company Limited, pemilik merek minuman Chang. Rumor mengatakan bahwa Thai Beverage membayar lebih dari

S

Bermodal 2 miliar bath atau sekitar Rp 750 miliar, sirkuit CIC diharapkan bisa mendapat laba dalam 8-10 tahun mendatang

Awalnya bernama Sirkuit Internasional Buriram, kini menjadi Sirkuit Internasional Chang.

ISSUE 005

Artikel bisa diunduh di Mobil123.com

sirkUit cic thailand Bidik F1

Page 3: Ekspansi Ke Model-Model Kecil, Memperluas Segmen · PDF fileAda tiga kolam penampungan yang terletak di tengah sirkuit. Air yang ... Formula One di Singapura. Paddock berisi 30 pit

super sports, Anda akan memahami mengapa Super GT pindah ke sini (dari Sepang). Pertama, trek kami baru dan kami sudah menghapus masalah yang terjadi di Sirkuit Internasional Sepang. Dengan desain kami, orang-orang di tribun utama dapat melihat 12 tikungan di trek, dan itu akan membuat mereka merasa lebih nyaman menonton balapan,” kata Newin.

“Biasanya, di sirkuit balap di seluruh dunia, orang harus menempuh

perjalanan sekitar satu jam dari kota untuk menjangkau mereka. Sepang juga begitu, tapi CIC terletak di jantung Buriram. Orang-orang di sini dapat menerima polusi suara karena Buriram ingin menjadi pusat motorsport masa depan. Untuk super GT, kami telah menandatangani kontrak dua tahun untuk tahun 2014 dan 2015, dengan lebih banyak balapan yang akan hadir,” tambahnya.

Sirkuit juga menggelar acara drag racing tiap Jumat malam dan berencana untuk menambah trek lebih kecil untuk go-kart serta trek motocross di masa depan.

CIC dirancang oleh Hermann Tilke, insinyur dan mantan pembalap mobil Jerman yang juga merancang sirkuit

Sepang. Sirkuit sepanjang 4,554 kilometer ini berjalan searah jarum jam dengan melewati 12 tikungan; 7 ke kanan dan 5 ke kiri. Tikungan 4 dapat dilibas dengan kecepatan 200 km/jam, sedangkan sudut 70 derajat ke kanan di tikungan tujuh dengan dua kurva kecil dapat dilewati hingga kecepatan 160 km/jam.

Yang paling menantang di sirkuit ini adalah antara tikungan 9 dan tikungan 12, di mana kendaraan bisa langsung mengebut setelah keluar

dari tikungan 9 dan 10 sebelum harus mengerem keras di tikungan 12 yang berbelok 126 derajat ke kanan.

Sirkuit ini memiliki kapasitas tempat duduk untuk mengakomodasi 50.000 orang. Ruang kontrol menerima gambar video dari 30 kamera di sekitar sirkuit dan sistem bendera digital digunakan. Newin juga menambahkan bahwa CIC dilengkapi dengan sistem kontrol balap paling canggih di dunia.

Sirkuit ini juga dibuat khusus untuk mencocokkan kondisi cuaca Thailand. Ada tiga kolam penampungan yang terletak di tengah sirkuit. Air yang menguap dari kolam bisa membantu menurunkan suhu daerah sekitarnya dengan sirkulasi udara.

Dilengkapi pula dengan pencahayaan sirkuit bersertifikat FIA, sirkuit ini juga mampu menggelar balapan malam mirip dengan balapan Formula One di Singapura.

Paddock berisi 30 pit yang mampu mendukung semua jenis balap sementara ruang untuk tamu VIP terletak di atas paddock.

Kalender balap CIC kini juga sudah diisi oleh beberapa produsen untuk menggelar acara test drive media dan konsumen.

Mercedes-Benz akan menjadi tuan acara test drive untuk all-new Mercedes-Benz C-Class pada bulan Oktober, sementara Honda telah memesan sirkuit untuk dua test drive.

Adapun untuk kegiatan balap, CIC akan menjadi tuan rumah beberapa ajang balap regional termasuk Asian Le Mans series, Asia Touring Car series dan Asia Road Racing series.

Sedangkan kegiatan balap lokal termasuk Thailand Racing Series, Pro Racing Series Thailand Championship, TRUE Vision Bobby Hunter Super One Race dan one-make race Toyota Motor Sport.

Manajemen sirkuit juga dalam pembicaraan untuk menjadi tuan rumah World Superbike (WSBK) di Maret 2015. Untuk tahun 2015, Newin mengatakan kalau CIC juga telah berkomitmen untuk menyiapkan 35 balapan, dengan empat ajang motorsport tingkat internasional termasuk dalam rencana itu.

Sirkuit Chang memiliki sistem race control tercanggih dan menggunakan sinyal bendera digital.

Pisan Ittiwatanakul & Pon Piantanongkit

ISSUE 005

Artikel bisa diunduh di Mobil123.com

Page 4: Ekspansi Ke Model-Model Kecil, Memperluas Segmen · PDF fileAda tiga kolam penampungan yang terletak di tengah sirkuit. Air yang ... Formula One di Singapura. Paddock berisi 30 pit

ndonesia saat ini merupakan pasar mobil terbesar di ASEAN. Dari Januari-Juli 2014, negara terbesar

di kawasan ini sudah menjual 733.716 mobil. Ada beberapa kalangan dalam industri otomotif Indonesia yang merasa ironis, karena meski sektor otomotif tengah booming, Indonesia didominasi oleh merek-merek mobil asing, dan tidak memiliki merek dalam negeri yang bisa berbicara banyak.

Thailand misalnya, memiliki Thairung, sementara Malaysia memiliki Proton dan Perodua.

“Visi terkait mobil nasional Indonesia sebenarnya sudah lama. Bisa dibilang berbarengan dengan Malaysia ketika mempersiapkan Proton,” kata Dewa Yuniardi, Direktur Asia Nusa (Asosiasi Industri Automotive Nusantara), sebuah kelompok yang berusaha mempromosikan kepentingan produsen otomotif dalam negeri.

Kembali di tahun 90-an, sebelum krisis keuangan Asia di 1997, ada banyak kegiatan oleh berbagai kelompok yang berusaha untuk mewujudkan mobil nasional Indonesia.

Yang paling terkenal ini adalah merek Timor (Teknologi Industri Mobil Rakyat). Brand ini menjual rebadged Kia Sephia. Meski diimpor dari Korea Selatan tapi Timor dibebaskan dari pajak dan biaya lain yang biasanya dikenakan pada merek-merek asing lainnya. Perusahaan ini dimiliki oleh Tommy Soeharto, putra mantan Presiden Soeharto.

Namun, terjadinya krisis keuangan Asia pada tahun 1997 meruntuhkan Kia, yang kemudian dibeli oleh Hyundai. Hal ini, hampir bersamaan dengan penggulingan Presiden Soeharto yang pada akhirnya membuat Timor berhenti.

Selain merek Timor yang banyak dipublikasikan, ada beberapa inisiatif lain yang tidak terkenal di luar Indonesia. Sama seperti Timor, Bimantara adalah sebuah proyek mobil nasional oleh keluarga Cendana -- sebutan untuk keluarga Soeharto.

Bila Timor adalah milik Tommy dan dibantu oleh Kia, Bimantara adalah sebuah inisiatif digagas oleh Bambang Trihatmodjo, saudara kandung Tommy, dengan Hyundai sebagai mitra teknis. Proyek ini juga mengalami kematian dini bersama dengan penggulingan Presiden Soeharto.

Ada juga beberapa proyek independen yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan industri berat di Indonesia. Sebelum Timor dan Bimantara, pemerintah Indonesia pada tahun 1993 telah menunjuk IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantara) untuk menghasilkan mobil Indonesia.

Hasilnya adalah sedan Maleo yang dibuat bekerjasama dengan kemudian Rover, Inggris dan Millard Design, Australia. Proyek ini mendapat dukungan dari BJ Habibie, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi, sebelum akhirnya menggantikan Soeharto sebagai Presiden pada tahun 1998. Perusahaan ini telah mengembangkan 11 desain tapi tidak berhasil masuk ke jalur produksi karena proyek ini dihentikan

Pasar mobil Indonesia

diprediksi mencapai

1,25 juta unit pada

2014. Sementara

Malaysia 680 ribu unit

dan Thailand 1 juta

unit. Dengan pasar

yang sangat besar,

diharapkan Indonesia

menilik kembali

proyek mobil nasional

Menteri Roy Suryo dengan mobil Esemka.

Sisihkan sejenak keraguan pada kelayakan ekonomi mobil nasional, mari kita lihat betapa sudah banyak upaya untuk menciptakan mobil nasional Indonesia

I

ISSUE 005

Artikel bisa diunduh di Mobil123.com

ironi MoBil nasional

Page 5: Ekspansi Ke Model-Model Kecil, Memperluas Segmen · PDF fileAda tiga kolam penampungan yang terletak di tengah sirkuit. Air yang ... Formula One di Singapura. Paddock berisi 30 pit

pascakrisis ekonomi.Lalu ada pula Grup Bakrie dengan

Beta 97 MPV. Mobil ini dirancang oleh konsultan desain Inggris, Shado. Sebuah prototipe telah dibangun pada tahun 1997 dan persiapan sudah dilakukan untuk memenuhi tenggat waktu peluncuran di Desember 1997, tetapi mobil ini pada akhirnya juga mengalami nasib yang sama seperti Timor, Bimantara dan Maleo.

Krisis keuangan Asia memang menyisakan dampak yang mendalam pada aspirasi Indonesia untuk membangun merek mobil domestik, dan mengakibatkan pemerintah Indonesia saat itu untuk menerapkan kebijakan yang berfokus hanya pada mempromosikan Indonesia sebagai pusat manufaktur untuk merek asing.

Pasar Indonesia pada 2014 diproyeksi siap menyerap 1,25 juta kendaraan, lebih besar dibanding dengan Malaysia dengan 680.000 unit dan Thailand 1 juta unit. Dengan pasar domestik yang besar, semangat untuk mewujudkan ide mobil nasional kembali mengemuka.

“Patut diingat, itu semua adalah penjualan mobil dari brand asing, bayangkan kalau setengahnya saja brand Indonesia, itu tentu sangat

bagus. Di sini dominasi asing sudah tidak sehat, tidak seimbang. Ini tidak boleh terjadi di Indonesia, kita harus merebut kembali, paling tidak, kita bisa berbagi pasar,” kata Dewa Yuniardi.

“Indonesia punya peluang dan potensi pasar kita besar,” tambahnya.

apa deFinisi MoBil nasional?Beberapa orang berpendapat bahwa mobil nasional harus didefinisikan oleh seberapa besar persentase kandungan lokal dan lokasi

pembuatannya, namun Dewa tidak setuju dengan hal ini.

“Contoh paling mudah adalah McDonald. Makanan McDonald itu semua bahannya dari Indonesia, dibuat di Indonesia, oleh orang Indonesia dan dijual di Indonesia. Tapi tetap saja itu McDonald. Sebagian keuntungan diambil oleh mereka,” jelas Dewa.

Menurut Asia Nusa, sebuah mobil Indonesia harus memenuhi beberapa kriteria. Konsep perancangan, analisis desain, pemilik paten, pemilik perusahaan, manufaktur

Atas: (dari kiri) mobil listrik Ahmadi, Gendis, dan Selo. Bawah: mobil patroli kepolisian, GEA.

ISSUE 005

Artikel bisa diunduh di Mobil123.com

Page 6: Ekspansi Ke Model-Model Kecil, Memperluas Segmen · PDF fileAda tiga kolam penampungan yang terletak di tengah sirkuit. Air yang ... Formula One di Singapura. Paddock berisi 30 pit

hingga perakitannya adalah orang Indonesia.

Asia Nusa berbeda dengan Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) yang beranggotakan merek-merek mobil asing.

“Mereka (Gaikindo) menginginkan Indonesia menjadi pusat produksi, sementara kami ingin Indonesia menjadi pusat industri. Mereka ingin Indonesia menjadi pusat produksi merek-merek yang ada, sementara kami inginkan Indonesia memainkan peran lebih besar,” katanya seraya menambahkan pemerintah lebih cenderung untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi.

Upaya terakhir agar MoBil nasional BangkitSekarang Indonesia sekali lagi tengah booming ekonomi, ada beberapa upaya untuk menghidupkan kembali gagasan tentang mobil nasional Indonesia. Saat ini, banyak

dari kendaraan ini masih belum sempurna, yang sebagian besar ditujukan untuk penggunaan komersial atau pertanian.

Contohnya GEA mobil kecil bermesin 640 cc ini yang dibuat oleh produsen kereta PT INKA. Mesinnya bersumber dari Rusnas (Riset Unggulan Strategis Nasional).

Berikutnya ada Tawon, mobil kecil yang diproduksi oleh Super Gasindo Jaya di Rangkasbitung. Mobil ini mampu melahap berbagai jenis bahan bakar mulai dari bensin dan atau bahan bakar gas CNG dan memenuhi standarisasi Euro 3.

Atau Komodo yang merupakan mobil offroad yang mampu melahap segala medan. Bobotnya sangat ringan sehingga power yang diperlukan untuk melaju relatif kecil, akibatnya konsumsi bahan bakar relatif irit.

Setelah itu, lahir pula Wakaba dari Wahana Karya Anak Bangsa, sebuah mobil buatan Jawa Barat yang didukung oleh mesin berkapasitas

500 cc, 4-tak, 2-silinder, yang diklaim tetap bertenaga untuk digunakan pada medan seperti pedesaan yang penuh dengan bukit dan pegunungan, serta Arina yang merupakan mobil mungil buatan Semarang. Arina berawal Universitas Negeri Semarang.

Euforia terkait mobil nasional semakin kencang berhembus ketika Esemka diperkenalkan pada 2009 yang digagas oleh siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan memiliki banyak model mulai dari SUV, MPV dan pick-up double-cab. Presiden terpilih Joko Widodo adalah pendukung dari proyek Esemka.

Ada juga beberapa inisiatif untuk menghasilkan kendaraan listrik Indonesia. Menteri BUMN Dahlan Iskan telah membentuk sebuah kelompok peneliti yang dikenal sebagai “Pandawa Putra Petir” untuk mengembangkan kendaraan listrik. Beberapa prototipe telah dibangun, termasuk mobil sport seperti Tucuxi dan Selo, serta MPV mewah Gendis.

ISSUE 005

Artikel bisa diunduh di Mobil123.com

Page 7: Ekspansi Ke Model-Model Kecil, Memperluas Segmen · PDF fileAda tiga kolam penampungan yang terletak di tengah sirkuit. Air yang ... Formula One di Singapura. Paddock berisi 30 pit

Proyek LCGC dirancang untuk merek-merek internasional, sedangkan proyek Mobil Pedesaan untuk mempromosikan merek domestik.

lcgc - JanJi yang diingkariSekitar 2009, pemerintah Indonesia mulai memasukkan rencana untuk meningkatkan sektor otomotif Indonesia dengan mempromosikan mobil murah. Inisiatif ini memang masuk akal karena rasio kepemilikan mobil di Indonesia hanya 30 mobil per 1.000 orang. Menyediakan mobil murah bagi masyarakat dianggap sebagai inisiatif penting untuk mengangkat taraf hidup masyarakat Indonesia.

Awalnya, rencana melibatkan strategi dua arah. Yang pertama adalah untuk merancang peraturan untuk mendukung penciptaan kategori kendaraan Low Cost and Green Car. Kedua adalah peraturan untuk mempromosikan apa yang disebut “Mobil Pedesaan”.

Ide awalnya LCGC untuk menarik produsen-produsen mobil asing, sementara mobil pedesaan akan digunakan untuk mempromosikan merek dalam negeri.

Beberapa pertemuan maraton

diadakan. Penulis juga sempat menghadiri beberapa rapat, dengan dalih mewakili merek dalam negeri. Topik tentang spesifikasi kendaraan, dan zonasi untuk mobil pedesaan dibahas.

Merek domestik kemudian mengusulkan agar spesifikasi mobil pedesaan dibatasi sampai 1.000 cc, di atas angka itu terbuka untuk model LCGC dari merek asing. Pada akhirnya, disepakati bahwa produsen-prodeusen dalam negeri akan diberikan insentif untuk memproduksi kendaraan di bawah 750 cc.

“Itu angin segar bagi kami. Tapi ketika regulasi keluar, ternyata hanya berbicara mengenai LCGC, sementara untuk kami tidak ada. Kami sampai kehilangan kata-kata,” kata Dewa.

Oleh beberapa kalangan, presiden terpilih Joko Widodo yang telah menunjukkan banyak dukungan ketika menjabat sebagai Walikota Surakarta pun diprediksi tidak akan bisa berbuat banyak untuk merek lokal karena tekanan di industri otomotif

terhitung cukup besar,Gaikindo, bersama-sama dengan merek mobil asing memegang banyak pengaruh dalam kebijakan industri Indonesia.

“Lihat saja Esemka. Dia dulu menggunakannya sebagai pencitraan, tapi setelah naik jadi Gubernur Jakarta lalu terpilih sebagai presiden, Esemka tidak banyak berubah secara manufaktur,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo.

“Kalau mau bantu industri mobil nasional sebenarnya gampang. Jokowi (Joko Widodo) dulu gembar-gembor Esemka: saya juga punya Esemka. Saya rasa mobil Esemka cukup bagus. Untuk Jokowi, mungkin bisa dimulai dengan menggunakan Esemka sebagai mobil dinas. Bukan mobil dinas presiden ya, tapi mobil dinas para pembantunya seperti mobil dinas menteri dan lainnya. Dengan begitu, masyarakat bisa melihat keunggulannya dan mulai percaya. Pada akhirnya masyarakat mau membeli,” papar Roy Suryo.

Syubhan Akib

Kiri: Mobil listrik Gendis

ISSUE 005

Artikel bisa diunduh di Mobil123.com

Page 8: Ekspansi Ke Model-Model Kecil, Memperluas Segmen · PDF fileAda tiga kolam penampungan yang terletak di tengah sirkuit. Air yang ... Formula One di Singapura. Paddock berisi 30 pit

utuh 15 tahun bagi Mercedes-Benz untuk melakukannya dengan benar, tapi akhirnya,

mereka sukses. Kami berbicara terkait model NGCC (New Generation Compact Cars) di Mercedes-Benz -- A-Class, CLA-Class, GLA-Class dan B-Class.

Di Malaysia, tiga dari empat model ini telah diluncurkan dengan GLA-Class

akan datang sekitar 2015. A-Class dan CLA-Class telah sangat sukses.

A-Class dan CLA-CLass diimpor dari pabrik Kecskemet di Hungaria atau pabrik Rastatt di Jerman. Sementara B-Class diimpor dari Rastatt.

Butuh waktu cukup lama bagi Mercedes-Benz untuk akhirnya memproduksi mobil kompak yang benar-benar hit secara komersial. Untuk berbagai alasan, Mercedes-Benz di masa lalu tidak dengan serius menggarap bisnis mobil kompak. Model A-Class di dua generasi sebelumnya tidak terlalu mengesankan dan seseorang jadi selalu bisa mengatakan bahwa mobil itu tidak dibuat dengan tingkat gairah dan perhatian yang sama terhadap detail sebagaimana yang mereka lakukan di sedan.

Semua itu kemudian berubah ketika industri otomotif menyentuh

berbagai masalah terkait lingkungan untuk kemudian bergerak ke arah perampingan mesin dan ukuran mobil.

Sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, industri otomotif berada di bawah tekanan besar dari Uni Eropa untuk mengurangi tingkat rata-rata emisi karbon dioksida menjadi 130 g/km pada tahun 2015. Target kemudian akan lebih diperketat menjadi 95 g/km pada 2021.

Produsen mobil juga diminta untuk mengurangi konsumsi bahan bakar rata-rata kendaraan mereka menjadi 5,6 liter/100 km untuk kendaraan bermesin bensin, dan 4,9 liter/100 km untuk kendaraan diesel. Angka itu kemudian akan berkurang lagi, masing-masing menjadi 4,1 liter/100 km dan 3,6 liter/100 km untuk kendaraan bensin dan diesel pada 2021.

Tingginya harga bahan bakar dan

Jajaran NGCC (dari kiri): A-Class, CLA-Class, dan B-Class.

b

Berbicara dengan Kai Schlickum dari Mercedes-Benz Malaysia Tentang Kesiapan Mereka Berekspansi ke Segmen Compact Luxury

Bagi Mercedes-Benz, kecil itU keren

ISSUE 005

Artikel bisa diunduh di Mobil123.com

Page 9: Ekspansi Ke Model-Model Kecil, Memperluas Segmen · PDF fileAda tiga kolam penampungan yang terletak di tengah sirkuit. Air yang ... Formula One di Singapura. Paddock berisi 30 pit

sistem pajak berdasarkan emisi karbon dioksida juga mendorong konsumen untuk pindah ke mobil yang lebih kecil, mobil dengan bahan bakar lebih efisien. Jadi dimulailah tren yang mendorong popularitas mobil kecil dan kompak.

Untuk Mercedes-Benz, membangun mobil kompak yang kompetitif akan menjadi landasan kelangsungan hidupnya dalam bisnis mobil mewah selama beberapa dekade mendatang. Namun bagi Mercedes-Benz memperkenalkan mobil kecil berharga murah dan hemat bahan bakar juga dianggap penting dalam upaya merevitalisasi citra merek perusahaan yang mulai diakui menjadi masalah dalam menarik pelanggan muda.

Model NGCC memang sengaja dirancang untuk tidak terlihat seperti Mercedes-Benz, tapi di saat yang sama, cukup bagi orang-orang untuk menyadari bahwa itu adalah Mercedes-Benz.

Untuk memahami lebih lanjut tentang ekspansi Mercedes-Benz dalam segmen mobil mewah yang kompak, kami berbicara langsung dengan Kai Schlickum, Wakil Presiden bidang Penjualan dan Pemasaran di divisi mobil penumpang Mercedes-Benz Malaysia (MBM).

“Merek mobil mewah telah menyadari bahwa mereka perlu masuk ke kategori harga yang lebih rendah. Mobil di segmen pasar yang lebih rendah akan memberikan orang kesempatan, mungkin pelanggan dari usia muda untuk terlibat dengan merek mereka, baik dari perspektif emosional untuk bercita-cita (memilikinya), atau untuk benar-benar membelinya,” kata Kai.

“Saya pikir di masa lalu, Mercedes-Benz selalu menjadi merek yang Anda cita-citakan (untuk dibeli) ketika Anda berada di usia 40-an atau 50-an. (Saat itu) Anda menunjukkan bahwa Anda telah mencapai sesuatu dalam hidup dengan mengemudikannya. Anda membuktikan kepada diri sendiri dengan memilikinya.”

“Sangat penting bagi kami

memindahkan usia ketika seseorang memiliki Mercedes-Benz menjadi lebih muda lagi karena semakin lama kami bisa menjaga seseorang dengan merek kami di hidupnya, semakin baik bagi kami, dan itulah sebabnya mobil seperti A-Class dan CLA-Class telah merambah ke pasar tersebut,” tambahnya.

Kai pun sangat bangga ketika mengungkapkan bahwa mayoritas dari pemilik A-Class dan CLA-Class adalah konsumen baru.

“Di Malaysia, 80 sampai 85 persen dari mobil yang kami jual di segmen ini adalah mereka yang baru pertama kali memiliki Mercedes-Benz. Itu statistik yang super penting bagi kami, karena 85 persen itu adalah mereka yang membeli A-class dan CLA-Class,

yang jika kami tidak memiliki A-class atau CLA-Class, maka kami tidak akan menjual mobil (ke mereka) dan mereka tidak akan merasakan merek kami sekarang,” ujar Kai.

“Saya pikir kata positif dari mulut ke mulut tentang merek kami telah secara pasti membantu kami mendapatkan lebih banyak pelanggan dan konfirmasi dari pelanggan yang lebih tradisional mengatakan bahwa mereka telah mengemudikan mobil yang tepat, sehingga ada dua hal positif.”

Yang lebih mengejutkan adalah bahwa meskipun A-Class dan CLA-Class adalah model entry-level untuk Mercedes-Benz, pelanggan yang membeli mobil tersebut tidak selalu memilih model paling terjangkau

Atas: CLA-Class sebagai salah satu model New Generation Compact Cars) yang sukses. Bawah: C-Class masih terlaris.

ISSUE 005

Artikel bisa diunduh di Mobil123.com

Page 10: Ekspansi Ke Model-Model Kecil, Memperluas Segmen · PDF fileAda tiga kolam penampungan yang terletak di tengah sirkuit. Air yang ... Formula One di Singapura. Paddock berisi 30 pit

seperti A200 atau CLA200.“Apa yang benar-benar penting bagi

kami adalah tidak hanya jumlah mobil yang kami jual di segmen itu, tetapi juga mobil apa yang kami telah jual di segmen itu. Kami sangat senang bahwa A250 memiliki permintaan besar, tapi A45 AMG dan CLA45 AMG juga telah menarik jumlah yang luar biasa dari orang-orang yang jatuh cinta. Saya pikir itu adalah hal yang menggarisbawahi apa yang kami coba untuk capai dengan brand, dengan mobil tersebut,” tambah Kai.

Sayangnya, Mercedes-Benz memiliki kebijakan untuk tidak mengungkapkan angka penjualan mereka, terlepas dari angka penjualan keseluruhan brand ini (secara global). Namun Kai mengkonfirmasi bahwa meskipun A-Class dan CLA-Class sangat populer, tulang punggung utama perusahaan masih merupakan rakitan lokal seperti C-Class dan E-Class.

MBM tidak berpikir sama sekali kalau model-model NGCC akan memakan penjualan C-Class.

“Pasti tidak, karena segmen pasarnya yang sama sekali berbeda, pelanggan yang sama sekali berbeda. Tidak ada substitusi antara C-Class dengan CLA-Class atau sebaliknya. Mereka adalah dua hal yang sama sekali berbeda,” kata Kai yakin.

Tentu saja, model NGCC yang sepenuhnya diimpor juga dibatasi dengan mekanisme kontrol kuota impor Malaysia, Approved Permit (AP).

Di sisi lain, saat mobil kompak tengah tren, uang yang masuk ternyata malah berkurang, bahkan untuk perusahaan seperti Daimler, yang diarahkan untuk mengembangkan dan mendukung model mewah yang sebagian besar berukuran lebih besar.

Kai mengakui margin keuntungan pada mobil kompak tidak sebagus model yang lebih besar, namun dia juga menekankan bahwa penting bagi brand untuk memperluas ke segmen yang lebih rendah untuk meningkatkan ‘kelangsungan usaha di masa depan.’

antara eksklusivitas dan peningkatan penjualan.

Kai juga tidak terlalu khawatir bila Mercedes-Benz memiliki lebih banyak model di jalan maka itu akan mengurangi eksklusivitas merek.

“Mungkin 50 persen dari definisi eksklusivitas, yang Anda maksud, berasal dari produk. Seberapa baiknya sebuah produk? Saya pikir dengan A-Class dan CLA-Class, kami memiliki spesifikasi yang sangat eksklusif di kedua mobil itu. Harga A200 di bawah 200.000 ringgit (sekitar Rp 746 jutaan), (harga yang) kami tidak pernah mampu capai di masa lalu. Kami memiliki spesifikasi yang sangat baik untuk mobil ini, dengan Night package, Audio 20, ambient lighting, sports seats.”

“Ada banyak pasar di dunia di mana entry-level seperti A-Class tidak terlihat baik seperti halnya di Malaysia. Kami sengaja tidak memilih untuk versi dengan spesifikasi yang lebih rendah untuk entry-level, karena kami tahu pelanggan Malaysia memikirkan nilai eksklusivitas dan mereka mencari eksklusivitas dalam merek kami, dan mereka mendapatkannya dengan A200,” katanya.

Terlepas dari produk, pelanggan juga membeli karena brand.

“Sehubungan dengan 50 persen lainnya, saya pikir itu tidak datang dari produk tapi dari tingkat layanan yang disediakan, dan hal terkait peace of mind. Kami adalah satu-satunya produsen mobil mewah (di Malaysia) yang menyediakan garansi 4 tahun tanpa batas jarak tempuh. Kami adalah satu-satunya produsen mewah yang menyediakan perpanjangan garansi satu tahun dengan sertifikat Proven Exclusivity. Tingkat layanan, pelatihan, fasilitas di jaringan dealer kami tidak ada duanya. Kami memiliki jaringan dealer terluas di negeri ini, kami dapat melayani pelanggan kami dengan cara yang merek lain tidak bisa lakukan di Malaysia,” kata Kai.

Untuk Kai, peluncuran A-Class, B-Class dan CLA-Class merupakan

“Volume memacu kesinambungan dan di masa lampau, kami selalu sangat bergantung kepada C-Class dan E-Class. Sekarang, kami punya lebih banyak basis dan kami bisa membangun piramida lebih tinggi.”

“Ini sangat sederhana. Anda masih bisa meraih lebih banyak uang pada mobil dengan keuntungan rendah yang Anda jual, daripada tidak menjual sama sekali. Jika kami tidak memiliki A-Class, CLA-Class dan mobil kecil lainnya seperti B-Class atau smart, kami tidak akan menjual mobil sama sekali di segmen itu.”

“Jadi profit tetaplah profit, apakah itu sedikit atau banyak, atau seberapa besar kontribusinya pada pendapatan, apa saja cara Anda ingin menyebutnya. Keberlanjutan volume dan di masa lalu, kami selalu sangat tergantung pada C-Class dan E-Class. Sekarang kami memiliki basis yang lebih luas di mana kami dapat membangun sebuah piramida yang lebih tinggi,” jelas Kai.

Tantangan lain bagi merek mobil mewah ini adalah untuk berusaha meningkatkan pangsa pasar mereka dengan memperkenalkan berbagai produk yang lebih murah dan menjaga keseimbangan yang tepat

ISSUE 005

Artikel bisa diunduh di Mobil123.com

Page 11: Ekspansi Ke Model-Model Kecil, Memperluas Segmen · PDF fileAda tiga kolam penampungan yang terletak di tengah sirkuit. Air yang ... Formula One di Singapura. Paddock berisi 30 pit

momen penting untuk karirnya. “Saya telah bekerja di Mercedes-Benz

selama 18 tahun. Di beberapa titik, itu sedikit membosankan. Ketika mobil NGCC datang, menjadi super menarik lagi karena kami bisa bermain-main dengan ide-ide kami yang tidak pernah bisa dilakukan di model tradisional Mercedes-Benz yang terduhulu.”

“Aku tidak akan pernah lupa satu pertemuan di mana kami berbicara tentang pemasaran A-Class sebelum peluncuran. Kami berpikir tentang bagaimana kami bisa membawanya ke pasar, apa yang bisa kami lakukan dan hal-hal seperti itu. Dan kami duduk di rapat brain storming dan salah satu orang dalam tim kami mengatakan sesuatu tentang salah satu ide yang diajukan, dia mengatakan “Kita tidak harus melakukan itu, karena itu bukan Mercedes-Benz.” Dan yang ada dalam kepala saya dan saya pikir ‘Kami harus melakukannya. Jika itu bukan Mercedes-Benz yang dikenal, maka kami harus melakukannya (memperkenalkannya).”

“A-Class telah mengubah banyak hal. Kami tidak ingin mengubah Mercedes-Benz menjadi A-Class. Kami ingin menjadikan A-Class sebagai A-Class, kami melakukan hal-hal yang normalnya tidak pernah kami lakukan dan waktu yang disisihkan terbayar,” lugas Kai.

perpisahan dengan salah satU eksekUtiF otoMotiF paling dicintai di MalaysiaPada saat Anda membaca ini, Kai Schlickum sudah kembali ke negara asalnya di Jerman. Setelah bertugas selama tiga setengah tahun di MBM, Kai akan kembali kembali ke markas Daimler di Stuttgart untuk mengambil posisi sales planning. Dia akan mengawasi penjualan mobil penumpang Mercedes-Benz di Australia, Korea, Afrika Selatan dan Jepang.

Pada bulan lalu di Malaysia, kami memiliki waktu santai untuk bertemu, mencari tahu tentang pengalamannya di Malaysia, dan 18 tahun perjalanannya dengan Mercedes-Benz.

Untuk orang seperti Kai, Mercedes-Benz adalah lebih dari sekedar sebuah merek mobil mewah, lebih dari sekedar karir. Ini hampir seperti keluarga.

Kai adalah seorang karyawan generasi kedua Daimler. Ayahnya juga bekerja di perusahaan. Ketika Kai dibesarkan, dia menghabiskan sebagian waktunya untuk bermain dengan mobil mainan Mercedes-Benz. Menjadi anak seorang mantan kepala Mercedes-Benz Australia, ia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya naik di Mercedes-Benz. Namun, meskipun menjadi

anak seorang staf senior terkenal di Mercedes-Benz yang memiliki keistimewaan, dia menunjukkan bahwa tekanan pada generasi kedua Schlickum untuk memenuhi harapan yang besar di Mercedes-Benz cukup tinggi.

Karir Kai dengan Mercedes-Benz mulai di Australia ketika dia baru 16 tahun. Meskipun ia lahir di Jerman, ia mengikuti ayahnya ke Australia sejak dia berusia enam tahun.

“Kedengarannya sangat klise, tapi Saya mulai, ketika Saya berada di Australia, dengan mencuci mobil di sebuah dealer Mercedes-Benz. Mereka tidak membiarkan Saya mencuci mobil baru. Mereka hanya membiarkan Saya mencuci service car. Ketika berusia 16, dan legal untuk bekerja di dealer, mereka tetap tidak percaya bila Saya berurusan dengan mobil baru mereka,“ kata Kai sambil tertawa.

“Dan kemudian di beberapa titik, akhirnya Saya mulai diizinkan untuk mencuci mobil baru. Saya belajar di Australia. Anda memiliki liburan panjang di Australia antara bulan Desember hingga Februari, yang merupakan liburan musim panas mereka. Semua teman-teman Saya pergi ke pantai dan saya memutuskan untuk pergi ke Jerman untuk melakukan training penjualan di dealer Mercedes-Benz di mana saya pada dasarnya hanya mengikuti sales setempat, melihat mereka dan perlengkapannnya,” kata Kai.

Dia juga berbicara cukup panjang tentang semangat muda ketika hari magang di Mercedes-Benz.

“Sebenarnya salah satu hal-hal lucu yang saya lakukan saat itu - karena saya selalu suka mengendarai mobil bagus, dan saya tidak suka mengemudi (dengan mobil) spesifikasi dasar -, saat itu sistem navigasi hanya tersedia dalam model teratas. Jadi saya selalu mengatakan pada orang-orang di markas bahwa Saya ingin mengunjungi konsumen yang tidak pernah Saya kunjungi dan Saya tidak tahu alamat

Mercedes-Benz C63 AMG (W204) merupakan kesukaan Kai.

ISSUE 005

Artikel bisa diunduh di Mobil123.com

Page 12: Ekspansi Ke Model-Model Kecil, Memperluas Segmen · PDF fileAda tiga kolam penampungan yang terletak di tengah sirkuit. Air yang ... Formula One di Singapura. Paddock berisi 30 pit

dia dan saya membutuhkan mobil dengan navigasi. Jadi aku selalu bisa mendapatkan SL600 dan C36. Sekarang saya pikir kami memiliki A45 dengan tenaga kuda sebanyak SL600 kami saat itu, “ jelas Kai dengan senyum lebar.

Setelah menyelesaikan kuliah, Ia menghabiskan 1,5 tahun untuk menjual mobil Mercedes-Benz di dealer, sebelum pindah kembali ke markas Stuttgart untuk bergabung dengan International Graduate Trainee Program, bekerja di bisnis mobil bekas. Dalam perannya itu, Ia menghabiskan

satu tahun di Jerman, dan satu tahun lagi di Inggris sebelum kembali ke Jerman sebagai Market Manager untuk mobil bekas. Ia melakukan itu untuk satu tahun lagi sebelum pindah ke Afrika Selatan pada tahun 2003 untuk mempersiapkan bisnis mobil bekas untuk mobil penumpang Mercedes-Benz, Mitsubishi dan Chrysler, yang kemudian bagian dari mantan DaimlerChrysler.

Dia kemudian menghabiskan empat tahun di Dubai sebagai Regional Sales Manager, mengawasi Kuwait, Bahrain, Qatar, Libanon, Yordania,

Suriah, Pakistan dan Afghanistan, serta mengelola AMG di kawasan itu.

Suatu hari, ia mendapat telepon dari Dr Joachim Schmidt, kepala DCAA (Daimler Central/Eastern Europe, Africa & Asia). Mengingat percakapan aneh dengan Dr Schmidt, “Dia berkata ‘Kai, Saya akan membuatnya sangat pendek, Saya ingin kamu menjadi asisten eksekutif saya.’ Saya berkata ‘OK, saya akan melakukannya.’ Dia mengatakan ‘Apa maksudmu kamu akan melakukannya.’ Saya menjawab ‘Ya, Saya akan melakukannya.’ Dia berkata ‘Apakah Anda tidak ingin berpikir lebih dulu tentang hal ini?’ Saya menjawab ‘Tidak, Anda akan berpikir lebih dulu tentang hal itu, jika tidak, Anda tidak akan memanggil Saya dan Saya tidak akan mengatakan tidak kepada Anda. ‘Maksudku jika Anda mengatakan tidak untuk sebuah pekerjaan, Anda tidak akan membuat kemajuan karir lagi’,” candanya.

“Posisi itu selalu indah karena Anda adalah yang pertama melihat apakah ada pergerakan di wilayah tersebut. Untuk sementara Anda mengatakan ‘Dr Schmidt Saya sarankan orang ini untuk pekerjaan ini dan orang itu untuk pekerjaan itu’, dan kemudian setelah Anda ‘sudah melakukan pekerjaan cukup lama, Anda mengatakan ‘Saya ajukan diri untuk pekerjaan ini,” kata

Mercedes-Benz S400L Hybrid menjadi satu-

satunya model hybrid mewah yang dirakit di

Malaysia.

300D (W123) mobil Mercedes-Benz pertama Kai.

ISSUE 005

Artikel bisa diunduh di Mobil123.com

Page 13: Ekspansi Ke Model-Model Kecil, Memperluas Segmen · PDF fileAda tiga kolam penampungan yang terletak di tengah sirkuit. Air yang ... Formula One di Singapura. Paddock berisi 30 pit

Kai seraya menambahkan bahwa ini adalah bagaimana Ia berakhir di Malaysia.

Selama Ia tinggal di Malaysia, Kai terutama bangga pada dua hal di MBM. Yang pertama mendirikan perusahaan jasa keuangan untuk secara in-house melakukan kegiatan pembiayaan dan asuransi.

Didirikan pada November 2012, Mercedes-Benz Services Malaysia (MBSM) adalah anak perusahaan Daimler Financial Services (DFS). MBSM menyediakan pembiayaan untuk mobil Mercedes-Benz dan kendaraan komersial (baru dan pre-owned) serta berbagai kendaraan komersial Fuso.

Dengan program Hire Purchase Agility, perusahaan menyediakan pelanggan MBM dengan paket pembiayaan yang disesuaikan yang menjamin nilai jual kembali mobil. Selain pembiayaan, perusahaan menyediakan asuransi kendaraan bermotor.

“Saya pikir adalah manfaat besar bagi pelanggan kami dan juga untuk dealer kami karena kami dapat lebih mudah menjaga pelanggan kami untuk merek kami,” katanya.

Yang kedua adalah tingginya tingkat kepuasan karyawan di MBM, sesuatu yang bos Kai, Presiden dan CEO MBM, Roland Folger tetapkan untuk dicapai.

“Dia (Roland) tiba satu bulan lebih awal dari Saya, setelah Ia tiba Ia menempatkan satu gol untuk dirinya sendiri yakni membuat MBM menjadi perusahaan pilihan, salah satu perusahaan terbaik di Malaysia untuk bekerja. Pada bulan Agustus kami diberikan penghargaan sebagai salah satu perusahaan terbaik untuk bekerja di Asia. Dari 40 perusahaan, kami satu-satunya produsen mobil. Saya pikir itu adalah bukti segala sesuatu yang kami lakukan, tidak hanya masing-masing kepala departemen tetapi juga Roland dari perspektif CEO, untuk benar-benar membawa perusahaan ini ke tingkat yang baru. Tempat yang bagus untuk

tua. Saya pikir S-class telah dibangun dengan sempurna. Berkendara dengan S-Class sebelumnya, dan tidak terlihat tua, tapi S-Class terbaru tampak baru. Untuk mendapatkan keseimbangan seperti ini sangat sulit dan produsen lain tidak mencapainya,” Kai menjelaskan.

Di samping generasi W204 C63 yang menjadi Mercedes-Benz ‘tua’ favoritnya, Kai juga memiliki minat khusus dengan model legendaris W123, generasi W123 adalah Mercedes-Benz pertama yang digunakannya.

“Mercedes-Benz pertama yang aku bawa serta mobil kedua yang aku kendarai. Mobil pertama yang pernah aku kendarai adalah Suzuki Swift. Itu adalah mobil yang bagus untuk belajar mengemudi,” katanya.

Namun, ayah Kai berpikir bahwa Swift bukan mobil yang sangat aman untuk dikemudikan, jadi dia segera ganti Swift milik Kai dengan W123 300D. Ayahnya juga memberikan W123 lain untuk saudara Kai.

“Saya adalah seorang mahasiswa. Yang saya pedulikan adalah berpesta, belajar giat , dan kemudian, melompati tutorial, naik seped, berpesta lagi, hal terakhir yang Anda ingin lakukan adalah mengisi bensin atau apa pun ke mobil Anda, periksa radiator atau sesuatu seperti itu. 300D adalah mobil terbaik untuk itu. Yang harus Anda lakukan hanyalah mengisi solar sekarang dan nanti.”

“Satu-satunya masalah yang pernah saya miliki adalah ketika mesin menolak untuk mati bahkan setelah saya memutar kunci kontak ke posisi off. Mesin menolak untuk berhenti!”

“Tidak akan rusak parah! Ini tank! Saya masih mencintai bentuknya sebenarnya. W123 memiliki bentuk yang indah abadi,” Kai menambahkan.

Kami mengharapkan semua yang terbaik bagi Kai di posisi barunya di Jerman.

Oktober 2014, Kai meninggalkan MB Malaysia dan mendapat tugas baru di Stuttgart.

orang-orang datang dan bekerja,” jelas Kai.

“Salah satu hal yang belum berubah, dan saya pikir itu pertanda baik, adalah bahwa dalam 3,5 tahun saya di sini, dan saat pendahulu saya di sini, hampir tidak ada orang yang telah meninggalkan tim,” tambah Kai.

Pada pertanyaan favoritnya ketika ditanya apa model Mercedes-Benz di masa lalu dan sekarang, Kai mengatakan bahwa generasi W204 AMG C63 sebagai favoritnya dari semua model Mercedes-Benz di masa lalu.

“Saya tahu banyak orang yang membaca ini mungkin akan mengatakan bahwa ini adalah mobil masa kini, tapi ini adalah mobil masa lalu. Alasannya adalah saya tidak pernah berpikir bahwa kami bisa membangun mobil seperti ini lagi. Ini keras, brutal, tak kenal lelah. Ketika mencapai 250 km/jam, kepala akan tersentak karena menyentuh limiter kecepatan. Ini dapat dengan mudah mencapai 320 km/jam atau 340 km/jam! Kemudian Anda juga (bakal merasa) berada di sedan keluarga! Brilian, ini mobil terbaik yang pernah kami bangun,” katanya.

Adapun favoritnya untuk Mercedes-Benz masa ini, tentu harus S-Class. “Yang indah tentang mobil itu adalah bahwa pendahulunya saja tidak terlihat

ISSUE 005

Artikel bisa diunduh di Mobil123.com

Hans Cheong

Page 14: Ekspansi Ke Model-Model Kecil, Memperluas Segmen · PDF fileAda tiga kolam penampungan yang terletak di tengah sirkuit. Air yang ... Formula One di Singapura. Paddock berisi 30 pit

i tengah booming sektor otomotif yang terjadi di Indonesia, pameran

mobil bagai ladang uang bagi produsen. Selain menampilkan inovasi terbaru beserta produk teranyar atau mobil konsep, pameran mobil tetaplah menjadi ajang jualan bagi para produsen.

Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 menjadi contohnya. Di gelar selama 10 hari (18-28 September), pameran mobil terbesar di ASEAN ini mampu menyedot transaksi hingga Rp. 5.456.759.380.000,-. Meski bukan target utama, hasil ini bisa menjadi indikasi bahwa industri otomotif Indonesia tengah berkembang dan menjanjikan.

Kemeriahan pameran juga terlihat dari ramainya pengunjung. Sebab panitia secara resmi mencatat total pengunjung sebanyak 380.365 orang, naik dari jumlah pengunjung tahun lalu yang mencapai 373.661 orang.

Pencapaian IIMS tahun ini bukanlah sebuah keajaiban yang datang tiba-tiba, tapi dari proses yang sangat panjang sejak tahun 1986, hingga menjadi pameran otomotif rujukan di Asia Tenggara dan cermin perkembangan industri otomotif nasional.

Pertama kali diselenggarakan, pameran ini bernama Pameran Mobil GAIKINDO. Mengambil lahan pameran seluas 4.000 m2 di Jakarta Convention Center, pameran ini menampilkan 13 Agen Pemegang Merek (APM) sebagai peserta.

Tahun 1989, Pameran Mobil GAIKINDO berubah nama menjadi Jakarta Auto Expo. Dan pada tahun 1992 dan 1993, pameran ini sempat ditunda dua tahun berturut-turut

karena kondisi perekonomian yang tidak memungkinkan. Tahun 1994 pameran kembali digelar.

Tahun 1996, tepatnya pada 27 Juli – 4 Agustus Jakarta Auto Expo menetapkan pencapaian rekor dibandingkan dengan yang sebelumnya, diikuti oleh 18 APM, pameran ini berhasil menarik lebih dari 200.000 pengunjung. Sayangnya, krisis moneter yang melanda Indonesia kembali menghalangi ini selama 3 tahun setelah 1996.

Baru pada tahun 2000, Gaikindo kembali mengadakan pameran yang kali ini namanya berganti kembali menjadi Gaikindo Auto Expo.

Hasilnya, mulai tahun 2006 pameran ini mulai mendapatkan dukungan dari OICA (Organisation Internationale des Constructeurs d’Automobiles) setiap dua tahun sekali, dan namanya pun kembali berubah menjadi The 14th Indonesia International Motor Show (IIMS).

Antusiasme para APM serta industri pendukung untuk berpartisipasi pada pameran ini terus meningkat dari tahun ke tahun, dan mendorong kebutuhan lahan yang semakin besar. Hasilnya, pada tahun 2009, Gaikindo memilih lokasi baru untuk

melaksanakan IIMS. Tempat yang dipilih adalah di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran.

Dalam hal luas area pameran, sejak tahun pertama penyelenggaraan hingga tahun ini IIMS mengalami peningkatan luas area yang signifikan. Awalnya IIMS hanya menempati lahan seluas 4.000 m2, namun tahun ini luas area pameran telah mencapai 83.137 m². Dalam hal jumlah APM yang terlibat pun meningkat tiga kali lipat dari 13 di tahun pertama penyelenggaraan menjadi 36 di tahun ini.

IIMS 2014 mencetak transaksi spektakuler dengan jumlah pengunjung 380 ribuan orang.

ladang Uang BernaMa iiMs 2014d

contact Usicar asia (indonesia) limitedGedung Buncit 36Jalan Warung Jati Barat No.36, Jakarta Selatan - 12550

+62 21 7808010

sales enquiries OpINuS SINuhAJI

[email protected]

editorhANS ChEONG

[email protected]

indonesia correspondentSYuBhAN AKIB

[email protected]

thailand correspondentspISAN ITTIWATTANAKuL

[email protected] pIANTANONGKIT

[email protected]

art directorKAM LI MEI

[email protected]

NEWSISSUE 005

Artikel bisa diunduh di Mobil123.com

Page 15: Ekspansi Ke Model-Model Kecil, Memperluas Segmen · PDF fileAda tiga kolam penampungan yang terletak di tengah sirkuit. Air yang ... Formula One di Singapura. Paddock berisi 30 pit
Page 16: Ekspansi Ke Model-Model Kecil, Memperluas Segmen · PDF fileAda tiga kolam penampungan yang terletak di tengah sirkuit. Air yang ... Formula One di Singapura. Paddock berisi 30 pit

#1

#2

#3

#4

#5

#6

#7

#8

#9

#10

BRANDS

TOYOTA

HONDA

SUZUKI

MERCEDES-BENZ

BMW

NISSAN

DAIHATSU

MITSUBISHI

CHEVROLET

FORD

Toyota Avanza

BMW 3-Series

Honda CR-V

Toyota Innova

Honda Jazz

Toyota Kijang

Isuzu Panther

Toyota Camry

Honda City

Mercedes-BenzC-Class

icarasia’s Most Viewed, sorted By pageViews (septeMBer)

MODELS