ekosistem dan pelestarian lingkungan
TRANSCRIPT
-
8/15/2019 Ekosistem dan Pelestarian Lingkungan
1/20
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kekayaan hayati di dunia tidak tersebar seragam, daerah tropis umumnya
merupakan tempat berbagai jenis spesies dalam jumlah yang besar dibandingkan
daerah lain. Secara efisien dan efektif diperlukan target dalam usaha konservasi
dengan mengetahui dimana pusat keanekaragaman hayati yang dijadikan
tingkatan prioritas secara nasional maupun internasional. Dalam sekala global,
secara sederhana dapat terindentifikasi daerah target yang dimaksud dengan
membuat penilaian antar negara yang memiliki kekayaan spesies yang tinggi.
Indonesia merupakan Negara dengan tingkat keanekaragaman hayati yang
sangat tinggi, yang ditandai dengan ekosistem, jenis dalam ekosistem, dan plasma
nutfah (genetik yang berada didalam setiap jenisnya. Dengan demikian,
Indonesia menjadi salah satu pusat keanekaragaman hayati dunia dan dikenal
sebagai negara mega!biodiversity. Keanekaragaman hayati yang sangat tinggitersebut merupakan kekayaan alam yang dapat memberikan manfaat serba guna,
dan mempunyai manfaat yang vital dan strategis. Sebagai modal dasar
pembangunan nasional, serta merupakan paru!paru dunia yang mutlak
dibutuhkan, baik di masa kini maupun yang akan datang.
Indonesia juga merupakan Negara dengan tingkat keterancaman
lingkungan yang tinggi, terutama terjadinya kepunahan jenis dan kerusakan
habitat, yang menyebabkan menurunnya keanekaragaman hayati. "al ini
disebabkan karena proses pembangunan , dimana jumlah penduduk yang besar
dan terus bertambah menyebabkan kebutuhan dasar pun semakin besar, sehingga
terjadi perubahan fungsi areal hutan, sa#ah, dan kebun rakyat baik oleh
pemerintah atau s#asta. Keadaan demikian menyebabkan menyusutnya
keanekaragaman hayati dalam tingkat jenis. $aka dari itu Indonesia merupakan
salah satu #ilayah prioritas konservasi keanekaragamn hayati dunia.
1
-
8/15/2019 Ekosistem dan Pelestarian Lingkungan
2/20
1.2 Rumusan Masalah
%. &aktor apa saja yang menyebabkan kepunahan spesies keanekaragaman
hayati'
. )pa saja keanekaragaman hayati di Indonesia yang sudah hampir punah'
*. +agaimana upaya manusia mencegah kepunahan beberapa spesies hayati'
. +agaimana etika lingkungan dalam menjaga kelestarian keanekaragaman
hayati'
1.3 Tujuan
%. Dapat mengetahui bermacam!macam keanekaragaman hayati di Indonesia.
. Dapat mencegah kepunahan keanekaragaman hayati di Indonesia.
*. Dapat mempertahankan Indonesia menjadi prioritas konservasikeanekaragaman hayati dunia.
. $emiliki rasa tanggung ja#ab untuk menjaga kelestarian keanekaragaman
hayati.
2
-
8/15/2019 Ekosistem dan Pelestarian Lingkungan
3/20
BAB II
PEMBAHAAN
2.1 !eanekaragaman Ha"at#
Keanekaragaman hayati atau biodiversity adalah semua kehidupan diatas
bumi ini baik tumbuhan, he#an, jamur, mikroorganisme, serta berbagai materi
genetic yang dikandungnya dan keanekaragaman system ekologi dimana mereka
hidup. -ermasuk didalamnya kelimpahan dan keanekaragaman genetic relativedari organisme!organisme yang berasal dari semua habitat baik yang ada didarat,
laut, maupun sistem!system perairan lainnya. Keanekaragaman hayati dapat
terjadi pada berbagai tingkat kehidupan , mulai dari organisme tingkat rendah
sampai organisme tingkat tinggi.
Keanekaragaman hayati berdasarkan macam!macamnya terbagi menjadi
tiga yaitu
%. Keanekaragaman hayati tingkat gen .
. Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem.
*. Keanekaragaman hayati tingkat spesies.
"al!hal yang menyebabkan keanekaragaman tingkat gen adalah perka#inan
antara dua individu mahluk hidup sejenis. Keturunan dari hasil perka#inan
memiliki susunan perangkat gen dari dua induk tersebut akan menyebabkan
keanekaragaman individu dalam satu spesies berupa varietas yang terjadi secara
alami ataupun buatan. Keanekaragaman yang terjadi secara alami adalah akibat
3
-
8/15/2019 Ekosistem dan Pelestarian Lingkungan
4/20
atau penyesuaian diri setiap individu dengan lingkungan. &aktor lingkungan juga
mempengaruhi sifat yang tampak (fenotip suatu individu disamping ditentukan
oleh factor genetiknya (genotipe, sedangkan keanekaragaman buatan dapat
terjadi antara lain melalui perka#inan silang (hibridisasi
/kosistem dipengaruhi oleh factor fisik seperti abiotic dan biotik, dan factor
kimia seperti salinitas (kadar garam, tingkat keasaman, dan kandungan mineral.
&actor lainnya yang menimbulkan berbagai bentuk keanekaragaman hayati tingkat
ekosistem adalah perbedaan letak geografisnya. 0erbedaan letak geografis
menyebabkan perbedaan iklim. 0erbedaan iklim menyebabkan terjadinya perbedaan temperature, curah hujan, intensitas cahaya matahari, dan lama
penyinaran. Keadaan ini akan berpengaruh terhadap jenis!jenis flora (tumbuhan
dan fauna (he#an yang menempati suatu tempat.
0erbedaan letak geografisnya di Indonesia menyebabkan terjadinya
penyebaran flora dan fauna di Indonesia termasuk dalam pengaruh flora )sia dan
)ustralia yang terbagi dalam tiga 1ona. &lora 1ona barat didominasi suku
Dipterocarpaceae yang meliputi 0ulau Sumatera dan sebagai Kalimantan, pada
1ona timur dipengaruhi vegetasi )ustralia yang meliputi pulau!pulau $aluku ,
Nusa -enggara, 0apua. 0ada 1ona timur banyak didominasi suku Araurcariaceae
dan Myrtaceae. )ntara kedua 1ona tersebut adalah 1ona peralihan meliputi pulau
2a#a dan Sula#esi yang didominasi suku suku Araurcariaceae dan Myrtaceaedan
Dipterocarpaceae.
"e#an atau fauna Indonesia juga dipengaruhi oleh &auna )sia dan
)ustralia. 3ona tengah sering disebut sebagai garis 4allace yang meliputi pulau
+ali dan 5ombok terus ke utara 0ulau Kalimantan dan Sula#esi sampai sebelah
selatan Kepulauan &ilipina, antara lain jalak +ali, babi rusa, anoa, dll. 3ona barat
meliputi pulau!pulau disebelah barat garis 4allac, antara lain dijumpai gajah )sia,
badak 2a#a, harimau sumatera, orang utan, dll. Sedangkan 1ona timur meliputi
pulau!pulau disebelah timur garis 4allace, antara lain dijumpai komodo,
kangguru pohon, kasuari, cendra#asih. Sedangkan untuk mengetahui
4
-
8/15/2019 Ekosistem dan Pelestarian Lingkungan
5/20
Keanekaragaman hayati tingkat spesies dapat diamati antara lain dari ciri fisiknya
misalnya bentuk dan ukuran tubuh, #arna, kebiasaan, habitat, dan lain!lain.
1. !eka"aan $en#s Ha"at# In%&nes#a
&aktor!faktor yang menyebabkan kekayaan jenis hayati Indonesia
%. 5etaknya diantara dua benua ()sia dan )ustralia dan dua samudera (0asifik
dan "india.
. 2umlah pulaunya yang amat banyak.
*. Sifat!sifat geografis yang sangat unik.
Keanekaragaman hayati adalah sumberdaya yang mempunyai arti ekonomi
yang sangat penting bagi suatu Negara. )danya sumber daya alam hayati yang
melimpah terutama dalam hal tumbuhan yang bernilai ekonomi dan dalam
keanekaragaman jenis membuat Indonesia juga dikenal sebagai pusat
keanekaragaman dunia atau pusat vavilov.oleh karena itu Indonesia tidak
merupakan Negara mega biodiversity tetapi juga mempunyai tingkat endemis
yang tinggi.
2.2 !e'unahan (e(era'a keanekaragaman ha"at#
)da ratusan spesies yang hidup dibumi. Dan sebagian tumbuh dan
berkembang biak di #ilayah Indonesia. +ahkan ada beberapa yang hanya hidup di
Indonesia seperti komodo dan burung cendra#asih. "al ini harus menjadi tugas
penting bagi Indonesia untuk menjaganya karena apabila spesies tersebut punah
padahal hanya spesies tersebut hanya terdapat di Indonesia, akan menjadi problem
yang sangat besar. +erikut daftar beberapa spesies yang hampir punah di #ilayahIndonesia
A. He)an
%. 2alak bali (Leucopsar rothschildi)
0anjang 6 cm, +erat 76!89 gr. 0opulasinya sangat terancam, jalak +ali
merupakan salah satu burung paling langka di dunia. 0ada jalak bali de#asa
memiliki sayap putih dengan strip hitam, ekor tipis dan biru di sekitar mata.
"e#an endemik bagi pulau +ali di Indonesia dan sebelumnya ditemukan di
5
-
8/15/2019 Ekosistem dan Pelestarian Lingkungan
6/20
sepanjang barat laut dari pulau ketiga. $endiami hutan monsun dan akasia
sabana
. $aleo (Macrocephalon maleo)
:kurannya 66!;9 cm. -ermasuk ke dalam he#an yang terancam
populasinya. "abitatnya di sula#esi dan pulau buton. -inggal di dataran
rendah dan pantai. $emiliki khas kurus, gelap pada mahkota pelindung
kepala, #ajah ber#arna kekuningan. 0aha yang hitam, dan perut putih,
dengan #arna merah muda pada dada.
*. +adak 2a#a (Rhinoceros sondaicus)
0anjangnya bisa mencapai ! meter, tingginya % dan
kekuatannya kelas II. $aka tidaklah heran kalau tanaman langka ini banyak dicari orang.
. ?aflesia )rnoldi
"idup di -aman Nasional +engkulu, mempunyai ukuran dengan diameter
bunga yang hampir mencapai % meter. +unga ini terkenal dengan sebutan
bunga bangkai karena mengeluarkan bau busuk yang menyengat. +au busuk
yang dikeluarkan oleh bunga digunakan untuk menarik lalat yang hinggap
dan membantu penyerbukan. Saat ini kondisi habitatnya sangat
memprihatinkan sehingga jumlahnya menurun drastis dari tahun ke tahun.
6
-
8/15/2019 Ekosistem dan Pelestarian Lingkungan
7/20
$enyusutnya habitat bunga tersebut di antaranya disebabkan kegiatan
manusia seperti pembukaan #ilayah hutan baik untuk kegiatan
pertambangan, pertanian, maupun permukiman. -aman Nasional Kerinci
menjadi daerah konservasi utama tumbuhan ini.
*. )nggrek "itam ( !oelo"yne pandurata )
"anya tumbuh di #ilayah Kalimantan dan menjadi maskot flora di provinsi
Kalimantan -imur. )nggrek ini disebut anggrek hitam karena bunganya
memiliki lidah (labellum ber#arna hitam. Sayangnya, menurunnya luas
hutan di Kalimantan membuat jumlah tumbuhan ini pun menurun karena
habitat aslinya berkurang. +ahkan tumbuhan ini sedang terancamkepunahan.
. @endana (#antalum album)
6. Damar
2. *akt&r Pen"e(a( !erusakan !eanekaragaman Ha"at#
Dalam beberapa dekade terakhir, ada beberapa jenis spesies yang sudah
cukup sulit kita temukan di alam bebas. "al ini sangat meresahkan, karena
dikha#atirkan pada generasi berikutnya, sudah tidak mengenal spesies!spesies
tersebut. Secara umum, kerusakan keanekaragaman hayati yang ada di
lingkungan. ini disebabkan oleh
%. 5aju peningkatan populasi manusia dan konsumsi sumber daya alam yang
tidak berkelanjutan.
. Kebutuhan manusia dalam memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas,
sedangkan produksi alam yang terbatas untuk memenuhi semua kebutuhan
manusia.
*. 0enyempitan spektrum produk yang diperdagangkan dalam bidang pertanian,kehutanan dan perikanan.
. Sistem dan kebijakan ekonomi yang gagal dalam memberi penghargaan pada
lingkungan dan sumber dayanya.
6. Ketidakadilan dalam kepemilikan, pengelolaan dan penyaluran keuntungan
dari penggunaan dan pelestarian sumberdaya hayati.
;. Kurangnya pengetahuan dan penerapan.
-
8/15/2019 Ekosistem dan Pelestarian Lingkungan
8/20
7. 5alu, apabila diamati selain kerusakan pada habitat he#an A tumbuhan pada
umumnya, salah satu faktor penyebab rusaknya keanekaragaman hayati adalah
perburuan yang tidak bijaksana.
Selain hal!hal yang diutarakan diatas salah satu faktor penyebab kerusakan
keanekaragaman hayati adalah faktor rusaknya ekosistem yang bisa diartikan
sebagai tempat tinggal he#an dan tumbuhan. @ontoh ekosistem hutan yang rusak
karena adanya bencana alam seperti kebakaran hutan. Dengan terjadinya
kebakaran hutan, spesies!spesies penghuni hutan akan kehilangan habitat aslinya.
+urung!burung, harimau, beruang madu dan penghuni hutan lainnya akan
kehilangan tempat tinggalnya. Namun perlu digaris ba#ahi, bah#a kebakaran
hutan bukanlah satu!satunya faktor penyebab hilangnya ekosistem hutan. )da
faktor lain yang melibatkan campur tangan manusia seperti penebangan hutan,
alih fungsi hutan menjadi pertambangan dan perkebunan (yang pada akhirnya
perkebunan tersebut berubah fungsi menjadi perumahan tempat tinggal manusia.
Kondisi keanekaragaman hayati di Indonesia saat ini sudah tidak seperti
dulu lagi, yang kaya akan keberagaman flora dan faunanya serta kelestarian alam
yang masih terjaga keutuhannya. Sekarang, keanekaragaman hayati yang ada di
Indonesia sudah mulai berkurang dan mengalami kerusakan. Kerusakan ini
disebabkan oleh faktor, yaitu
%. faktor teknis
. faktor structural
A. *akt&r Tekn#s
)da * aspek yang termasuk dalam faktor teknis yang dapat menurunkan
serta merusak keanekaragaman hayati di Indonesia. Ketiga aspek tersebut
yaitu
1. *akt&r keg#atan manus#a
$anusia dalam melakukan aktivitas kehidupannya sering kali tidak
memperhatikan kelestarian lingkungannya, mereka lebih mementingkan pada
pemenuhan kebutuhan hidupnya.
8
-
8/15/2019 Ekosistem dan Pelestarian Lingkungan
9/20
+eberapa macam kegiatan manusia yang dapat merusak keanekaragaman
hayati antara lain
%. penangkapan berbagai macam he#an secara berlebihan.
. 0emburuan liar
*. 0enebangan pohon secara liar
. )lih guna lahan
6. 0ertambahan penduduk
2. Pem#l#han Tekn&l&g#
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, manusia cenderung lebih
suka menggunakan berbagai alat teknologi yang dapat mempermudah dalam
melakukan aktivitas kehidupannya sekalipun alat tersebut dapat merusak ekosistem alam. +eberapa jenis teknologi, teknik dan alat yang dapat merusak
keanekaragaman hayati
%. +ahan peledak untuk menangkap ikan
. ?adiasi nuklir
*. 0enggunaan pestisida yang berlebihan
3. *akt&r Alam
Kerusakan keanekaragaman hayati juga dapat terjadi karena faktor alam.
Salah satu faktor alam yang yang bisa mempengaruhi kerusakan dan penyusutan
keanekaragaman hayati adalah
%. 0erubahan iklim global.
0erubahan iklim global disebabkan oleh beberapa hal antara lain oleh
pemanasan global yang berpengaruh pada system hidrologi bumi yang
pada gilirannya berdampak pada struktur dan fungsi ekosistem alami dan
juga pada kehidupan manusia. Selain itu, perubahan iklim juga berpengaruh pada pertanian, ketahanan pangan, kesehatan manusia, serta
lingkungan.
. Daya ?egenerasi Bang ?endah.
+anyak he#an butuh #aktu yang lama untuk masuk ke tahap berkembang
biak. -umbuhan tertentu pun juga terkadang membutuhkan persyaratan
situasi dan kondisi yang langka untuk bisa tumbuh berkembang. "al
tersebut menyulitkan spesies yang memiliki daya regenerasi C memiliki
keturunan rendah untuk memperbanyak dirinya secara signifikan. +erbeda
9
-
8/15/2019 Ekosistem dan Pelestarian Lingkungan
10/20
dengan tikus, ayam, lalat, kelinci, dll yang mudah untuk melakukan
regenerasi.
*. Didesak 0opulasi 5ain Bang Kuat.
Kompetisi antar predator seperti macan tutul dengan harimau mampu
membuat pesaing yang lemah akan terdesak ke #ilayah lain atau bahkan
bisa mati kelaparan secara masal yang menyebabkan kepunahan.
B. *akt&r truktural
&aktor struktural berkaitan dengan tatanan penyelenggaraan negara, dalam
hal ini adalah negara Indonesia. )da akar persoalan atau masalah structural yang
menyebabkan berkurangnya keanekaragaman hayati di Indonesia, yaitu1+ Para%#gma 'em(angunan "ang %#anut &leh 'emer#ntah selama era
1,-/an h#ngga 1,,an
0emerintah memandang keanekaragaman hayati sebagai sumber daya yang
berharga untuk dimanfaatkan dalam rangka memperoleh devisa, percepatan
pertumbuhan ekonomi serta diversifikasi basis perekonomian. leh sebab
itu, kerusakan kerusakan dan kepunahan keanekaragaman hayati meningkat
seiring dengan melajunya pertumbuhan ekonomi.
2+ Belum ter(entukn"a tata kel&la 'emer#ntahan "ang (a#k 0g&&%
g&ermane+.
0emanfaatan dan pengelolaan keanekaragaman hayati yang lestari dan
berkelanjutan memerlukan tata kelola pemerintahan yang baik. -ata kelola
yang baik dicirikan oleh pemerintah yang bersih, bertanggung ja#ab,
representative dan demokratis.
3. U'a"a/U'a"a Penegahan Manus#a untuk Menjaga !eanekaragaman
Ha"at#
Dalam konteks menjaga keanekaragaman hayati adalah usaha agar
keanekaragaman hayati tersebut tidak punah sehingga diperlukan kegiatan seperti
pelestarian. $enjaga keanekaragaman hayati tidak dapat bergantung pada #ilayah
atau Negara yang mempunyai keanekaragaman hayati yang melimpah (#ilayah
atau Negara lain tidak ikut campur atau melimpahkan semua penyelesaian
kepada pemerintah tetapi, diperlukan kerjasama dari seluruh pihak agar
keanekaragaman hayati tersebut dapat terjaga dengan sempurna.
10
-
8/15/2019 Ekosistem dan Pelestarian Lingkungan
11/20
Dari hal yang diungkapkan diatas diperlukan tempat perlindungan
keanekaragaman hayati agar tidak terjadi kepunahan atau kerusakan
keanekaragaman hayati sebagai berikut
%. -aman nasional
Ka#asan yang memiliki ekosistem asli, dikelola dengan sistem 1onasi dan
dimanfaatkan untuk penelitian, pendidikan, ilmu pengetahuan, menunjang
budidaya, pari#isata dan rekreasi.
. @agar)lam
@agar alam mempunyai kekhasan tumbuhan, sat#a, dan ekosistemnya.
*. -aman hutan raya
Ka#asan pelestarian alam untuk koleksi tumbuhan, danC atau sat#a yang
alami atau buatan, jenis asli atau bukan asli, yang dimanfaatkan bagi
kepentingan penelitian, pendidikan, ilmu pengetahuan, menunjang
budidaya, budaya, pari#isata dan rekreasi.
. -aman laut
4ilayah lautan yang memiliki ciri khas berupa keindahan alam, bermanfaat
bagi kepentingan pari#isata, rekreasi, dan pendidikan.
6. 4ana#isata
byek!obyek #isata alam yang dibangun dan dikembangkan oleh perum
perhutani didalam ka#asan hutan produksi atau hutan lindung secara
terbatas dengan tidak mengubah fungsi pokoknya.
;. "utan lindung
Ka#asan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem
penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir,
mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan
tanah.
-
8/15/2019 Ekosistem dan Pelestarian Lingkungan
12/20
diperlukannya usaha manusia untuk menjaga keankearagaman hayati seperti
berikut ini
%. 0elestarian hutan
:paya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan
• ?eboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
• $elarang pembabatan hutan secara se#enang!#enang.
• $enerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
• $enerapkan sistem tebang=tanam dalam kegiatan penebangan hutan.
• $enerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan
mengenai pengelolaan hutan.
• -idak melakukan pemburuan liar.
. 0elestarian laut dan pantai
)dapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan
cara
• $elakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di
areal sekitar pantai.
• $elarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di
dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut.
• $elarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam
mencari ikan.• $elarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.
*. -idak menggunakan pestisida berlebihan.
. -idak melakukan pencemaran lingkungan.
6. $elakukan seleksi terhadap makhluk hidup yang akan diburu.
;. -idak membedakan antara tanaman atau he#an unggul dan tidak unggul, karena
apabila dibedakan maka yang tidak unggul akan ditinggalkan karena
dianggap tidak menguntungkan dan yang tidak unggul tersebut perlahan!
lahan akan punah.
-
8/15/2019 Ekosistem dan Pelestarian Lingkungan
13/20
mempertahankan keberadaan setiap komponen!konponen lingkungan untuk
pemanfaatan di masa yang akan datang. Konsevasi adalah suatu upaya yang
dilakukan oleh manusia untuk dapat melestarikan alam, konservasi bisa juga
disebut dengan pelestarian ataupun perlindungan. 2ika secara harfiah konservasi
berasal dari bahasa Inggris yaitu dari kata F@onservationG yang berati pelestarian
atau perlindungan.
1. Tujuan !&nseras#
)dapun beberapa tujuan konservasi, yang diantaranya sebagai berikut ini
0ertama, untuk memelihara maupun melindungi tempat!tempat yang
dianggap berharga supaya tidak hancur, berubah atau punah.
Kedua, untuk menekankan kembali pada pemakaian bangunan lama supaya
tidak terlantar, disini maksudnya apakah dengan cara menghidupkan
kembali fungsi yang sebelumnya dari bangunan tersebut atau mengganti
fungsi lama dengan fungsi baru yang memang diperlukan.
Ketiga, untuk melindungi benda!benda sejarah atau benda jaman purbakala
dari kehancuran atau kerusakan yang diakibatkan oleh faktor alam, mikro
organisme dan kimia#i.
Keempat, untuk melindungi benda!benda cagar alam yang dilakukan secara
langsung yaitu dengan cara membersihkan, memelihara dan memperbaiki
baik itu secara fisik maupun secara langsung dari pengarauh berbagai
macam faktor, misalnya seperti faktor lingkungan yang bisa merusak benda!
benda tersebut.
. Manaat !&nseras#
Dari ka#asan konservasi terhadap ekosistem, yang diantaranya sebagai
berikut ini
:ntuk melindungi kekayaan ekosistem alam dan memelihara proses =
proses ekologi maupun keseimbangan ekosistem secara berkelanjutan.
13
-
8/15/2019 Ekosistem dan Pelestarian Lingkungan
14/20
:ntuk melindungi spesies flora dan fauna yang langka atau hampir punah.
:ntuk melindungi ekosistem yang indah, menarik dan juga unik.
:ntuk melindungi ekosistem dari kerusakan yang disebabkan oleh faktor
alam, mikro organisme dan lain!lain.
:ntuk menjaga kualitas lingkungan supaya tetap terjaga, dan lain
sebagainya.
2ika dari segi ekonomi
• :ntuk mencegah kerugian yang diakibatkan oleh sistem penyangga
kehidupan misalnya kerusakan pada hutan lindung, daerah aliran sungai danlain!lain. Kerusakan pada lingkungan akan menimbulkan bencana dan
otomatis akan mengakibatkan kerugian.
• :ntuk mencegah kerugian yang diakibatkan hilangnya sumber genetika
yang terkandung pada flora yang mengembangkan bahan pangan dan bahan
untuk obat!obatan.
3. Maam/maam !&nseras# !eanekaragaman Ha"at#1. Taman Nas#&nal, merupakan ka#asan konservasi alam dengan ciri khas
tertentu baik di darat maupun di laut. @ontohnya -aman Nasional Hunung
5auser, -aman Nasional Kerinci Seblai, -aman Nasional +ukit +arisan
Selatan, dan -aman Nasional :jung Kulon.
2. 4agar Alam, merupakan ka#asan suaka alam yang mempunyai ciri khas
tumbuhan, sat#a, dan ekosistem, yang perkembangannya diserahkan pada
alam. 2adi di cagar alam ini digunakan untuk melindungi he#an dan
tumbuhan langka.
3. uaka marga sat)a, merupakan ka#asan untuk melestarikan he#an!
he#an langka.
5. !e(un Ra"a, merupakan kumpulan tumbuh!tumbuhan disuatu tempat,
berasal dari berbagai daerah yang ditanam untuk tujuan konservasi eE situ,
ilmu pengetahuan, dan rekreasi. @ontoh Kebun ?aya +ogor, Kebon ?aya
0ur#odadi.
6. Hutan )#sata, merupakan ka#asan hutan yang karena keadaan dan sifat
#ilayahnya penuh dibina dan dipertahankan sebagai hutan, yang dapat
14
-
8/15/2019 Ekosistem dan Pelestarian Lingkungan
15/20
dimanfaatkan bagi kepentingan pendidikan, konservasi alam, dan rekreasi.
@ontoh "utan 4isata 0angandaran.
7. Taman laut, merupakan #ilayah lautan yang mempunyai ciri khas berupa
keindahan alam yang ditujuk sebagai ka#asan konservasi alam, yang
diperuntukan guna melindungi plasma nutfah lautan. @ontoh -aman laut
+unaken.
-. Hutan l#n%ung ,merupakan ka#asan hutan alam yang biasanya terletak di
daerah pegunugan yang dikonservasi untuk tujuan melindungi lahan agar
tidak tererosi dan untuk mengatur tata air. @ontoh Hunung Hede
0angrango.
2.5 Et#ka L#ngkungan
/tika berasal dari +ahasa Bunani Fethi$osG (kata sifat yang berarti Fmuncul
dari kebiasaanG, dan FethosG (kata benda yang berarti F#atak kesusilaan atau
adatG (+arthes, %87* Syamsuri, %88;. Dalam perkembangannya, etika
merupakan cabang dari filsafat yang bersifat normatif, yang mengkaji mengenai
standar dan penilaian moral (+hs. 5atin FmoresG J adatCcara hidup. $agnis!
Suseno (%87
-
8/15/2019 Ekosistem dan Pelestarian Lingkungan
16/20
biologis (biolo"ical environment seperti tanaman dan binatang lingkungan
( social environment contohnya manusia yang ber!politik, ekonomi dan budaya
dan lingkungan teknologi (te$nosfer environment contohnya kota, #aduk, dan
berbagai produk rekayasa seperti plastik, atau pestisida, dan lain!lain.
/tika lingkungan merupakan pedoman tentang cara berpikir, bersikap, dan
bertindak yang didasari atas nilai!nilai positif untuk mempertahankan fungsi dan
kelestarian lingkungan. Nilai!nilai positif dapat berasal dari berbagai, seperti nilai
agama, budaya, dan moral yang menjadi petunjuk manusia dalam memandang dan
memperlakukan lingkungan. Sebagai sebuah pedoman etika lingkungan juga
berfungsi sebagai kritik atas atas etika yang selama ini dianut oleh manusia, yang
dibatasi pada komunitas sosial manusia. /tika lingkungan hidup menuntut agar
etika dan moralitas tersebut diberlakukan juga bagi komunitas biotis dan
komunitas ekologis (Keraf, 996.
/tika lingkungan dapat dikatakan sebagai norma dan kaidah moral yang
mengatur perilaku manusia dalam berhubungan dengan alam serta nilai dan
prinsip moral yang menji#ai perilaku manusia dalam berhubungan dengan alam
tersebut. leh karena itu terdapat hubungan antara manusia dan lingkungannya,
bentuk dari hubungan ini adalah sebagai berikut
%. $anusia dikuasai lingkungan
. $anusia memanfaatkan isi alam
*. $anusia menguasai alam
. $anusia hidup selaras dengan lingkungan hidup
Keanekaragaman hayati yang ada di alam semesta ini harus dijaga dan
dilestarikan agar tidak punah keberadaannya. leh karena itu, dalam menjaga
alam beserta keragaman hayatinya manusia perlu mera#at alam dengan
menerapkan etika dan moral yang baik bagi lingkungannya. :paya!upaya yang
dapat dilakukan seperti melestarikan keanekaragaman hayati, yang meliputi
semua spesies tumbuhan, he#an dan organisme lain, juga keragaman etic serta
keragaman ekosistem, menghormati dan memelihara komunitas kehidupan yang
berupa komponen abiotik dan biotiknya yang beranekaragam, menjaga berbagai
16
-
8/15/2019 Ekosistem dan Pelestarian Lingkungan
17/20
bentuk lingkungan baik itu lingkungan fisik, biologis, maupun lingkungan
buatan./tika lingkungan dalam menjaga tanggung ja#ab atas pemeliharaan
keanekaragaman hayati ini pun sebaiknya didasari dengan seluruh prinsip!prinsip
dari etika lingkungan. Keraf (996 %*!%68 memberikan minimal ada sembilan
prinsip dalam etika lingkungan hidup.
%. ?espect for Nature
"ormat terhadap alam merupakan suatu prinsip dasar bagi manusia
sebagai bagian dari alam.
. $oral ?esponsibility #ith Nature-anggung ja#ab ini berupa tindakan bersama secara nyata untuk menjaga
alam.
*. @osmic Solidarity
Baitu prinsip yang membangkitkan rasa sepenanggungan dengan alam dan
dengan makluk hidup lainnya sehigga mendorong manusia untuk
menyelamatkan lingkungan.
. @aring for Nature
0rinsip satu arah , menuju yang lain tanpa mengaharapkan balasan, tidak
didasarkan kepada kepentingan pribadi tapi semata!mata untuk alam
6. No "arm
Baitu tidak merugikan atau merusak alam, karena manusia mempunyai
ke#ajiban moral dan tanggung ja#ab terhadap alam.
;. 0rinsip "idup Sederhana dan Selaras dengan )lam
0rinsip ini muncul didasari karena selama ini alam hanya sebagai obyek
eksploitasi dan pemuas kepentingan hidup manusia
-
8/15/2019 Ekosistem dan Pelestarian Lingkungan
18/20
didalam menentukan baik!buruknya, rusak!tidaknya, suatu sumber daya
alam.
8. 0rinsip Integritas $oral
0rinsip ini menuntut pejabat publik agar mempunyai sikap dan perilaku
moral yang terhormat serta memegang teguh untuk mengamankan
kepentingan publik yang terkait dengan sumber daya alam.
BAB III
PENUTUPAN
1. !EIMPULAN
Keanekaragaman hayati adalah semua kehidupan diatas bumi ini baik
tumbuhan, he#an, jamur, mikroorganisme, serta berbagai materi genetic yang
dikandungnya dan keanekaragaman system ekologi dimana mereka hidup.
-ermasuk didalamnya kelimpahan dan keanekaragaman genetic relative dari
organisme!organisme yang berasal dari semua habitat baik yang ada didarat, laut,
maupun sistem!system perairan lainnya.
Dalam beberapa dekade terakhir, ada beberapa jenis spesies yang sudah
cukup sulit kita temukan di alam bebas. kerusakan keanekaragaman hayati yang
ada di lingkungan ini disebabkan oleh laju peningkatan populasi manusia dan
konsumsi sumber daya alam yang tidak berkelanjutan kebutuhan manusia dalam
memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas, penyempitan spektrum produk yang
diperdagangkan dalam bidang pertanian, kehutanan dan perikanan sistem dan
kebijakan ekonomi yang gagal dalam memberi penghargaan pada lingkungan dan
18
-
8/15/2019 Ekosistem dan Pelestarian Lingkungan
19/20
sumber dayanya kurangnya pengetahuan dan penerapan sistem hukum dan
kelembagaan yang mendorong eksploitasi perburuan yang tidak bijaksana faktor
rusaknya ekosistem. Kita dapat memulai melestarikan keanekaragaman hayati
mulai dari diri sendiri dengan cara mudah seperti membuang sampah pada
tempatnya, menggunakan pestisida alami, menggunakan pupuk organik, tidak
tergantung pada salah satu spesies untuk diburu atau dimakan, tidak membunuh
makhluk hidup sehingga mengganggu rantai makanan, dan dengan penetapan
ka#asan konservasi seperti cagar alam, taman laut, #ana#isata, kebun raya, hutan
lintung dan sebagainnya.
:ntuk tetap menjaga keanekaragaman hayati yang ada diperlukan suatu
tanggung ja#ab disertai dengan etika dan moral yang dapat menghargai
lingkungan hidup. /tika lingkungan dalam menjaga tanggung ja#ab atas
pemeliharaan keanekaragaman hayati ini pun sebaiknya didasari dengan seluruh
prinsip!prinsip dari etika lingkungan.
2. ARAN
0ara mahasis#a yang memiliki semangat muda yang tinggi, harusdiimbangi dengan kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya. -erutama dalam
kelestarian keanekaragaman hayati yang sangat berarti bagi kehidupan kita, maka
dari itu perlu adanya kesadaran diri yang baik unuk melestarikan keaneragaman
hayati ini, dengan peduli terhadap lingkungan sekitar baik itu dengan manusia,
tumbuhan, ataupun he#an. Dan menjaga lingkungan ini sehingga memiliki
lingkungan yang baik.
19
-
8/15/2019 Ekosistem dan Pelestarian Lingkungan
20/20
DA*TAR PUTA!A
/nger,/.D and +radlery &.S (9%9. %nvironmental #cience& #tudy of
'nternatioship.+oston $cHra# "ill
"adi )likondra (997. lobal armin" . +andung 0enerbit Nuansa.
I:@N!:N/0, 44&. *umi ahana+ #trate"is Menu,u -ehidupan an"
*er$elan,utan .2akarta 0-.Hramedia
?ukaesih )chmad (99. -imia Lin"$un"an. Bogyakarta )ndi ffset.
Salim, /. %87;. Pemban"unan *eraasan lin"$un"an. 50*/S 2akarta.
Soemar#oto, .%88. %-olo"i lin"$un"an Hidup dan Pemban"unan. +andung0enerbit Djambatan
Soerjani, $.?ofi dan $. ?o1y, $.%87