pelestarian dan pemanfaatan ekosistem mangrove yang berkelanjutan melalui tambak sistem wanamina...

8/15/2019 Pelestarian Dan Pemanfaatan Ekosistem Mangrove Yang Berkelanjutan Melalui Tambak Sistem Wanamina (silvofishery)

1/22

PELESTARIAN DAN PEMANFAATANEKOSISTEM MANGROVE YANG

BERKELANJUTAN MELALUI TAMBAK SIST

WANAMINA (SILVOFISHERY )SERLY MARSELINA ARIFIN

1520422014


2/22

• SNEDAKER (1978)

HUTAN MANGROVE ADALAH SUATU KELOMPOK JENIS

TUMBUHAN BERKAYU YANG TUMBUH DISEPANJANG GARISPANTAI TROPIS DAN SUBTROPIS YANG TERLINDUNG DANMEMILIKI SEMACAM BENTUK LAHAN PANTAI DENGAN TIPE

TANAH ANAEROB

• SOERIANEGARA (1987)

HUTAN MANGROVE ADALAH HUTAN YANG TUMBUH PADA

TANAH LUMPUR ALUVIAL DI DAERAH PANTAI DAN MUARASUNGAI YANG DIPENGARUHI PASANG SURUT AIR LAUT"

DAN TERDIRI ATAS JENIS#JENIS POHON AVICENNIA,SONNERATIA, RHIZOPHORA, BRUGUIERA, CERIOPS,

LUMNITZERA, EXCOECARIA, XYLOCARPUS, AEGICERAS,

SCYPHYPHORA DAN NYPA


3/22

F$%$&

• M'*+* +*,$% -*.*$

*+*, .'.*- %.*/$• M'$+$ -*.*$

* .'/$+ %+*$*,$ -,3%'% ',3%$ *.**/,*%$" %',.*'** *.*'6',*- .$-*

*+$ &'7*+ *,$L*. &' *,*.

• K*8*%* -'6*++*-,3%'% $.,%$ *.*,'/'%* *$, *. &'*,*." *.* %'/*+*$9.', *$, *%$ '*$.*8*,

K$$*

• T'-*. .',*$6*

-,3%'% *, *+6*+ '+*%$&*3&%$+'

• P'6',*-&*,/3$3&%$*

• P'+3* /**#/** $/* *%$

-'7'*,* $%.,$* &*-*#&*-* $*.*

• P'+

-'*-*&*$:,.'/* :'

• P'$*$&*" &&',*+

%'.'*&'/*

• B',$/',%*,/',&'/*+$ /%*.8*

• S'/*+

FUNGSI DAN MANFAAT HUTAN MANGR


4/22

HUTAN MANGROVE MENJADI HABITAT BERBAGAI JENIS FAUNA" MULASATWA AIR HINGGA PRIMATEBERIKUT INI JENIS#JENIS SATWA YANG SERING DIJUMPAI DI HUTAN M

• I&*

• K'-$.$+

• M3%&*

• U*+#*+*

• S',*++*

• R'-.$

• A-$/$*

• B,+

• M**$*


5/22

LATAR BELAKANG

• L*% *+,3:' $ $* =>=5250 * (D$.' INTAG 1??=)" 25@ *,$ I3'%$*• =02=00 * *.* 1?@ *,$ I3'%$* " ''/$$ A%.,*$* (10@) * B,*$ (>@) (FA

• I3'%$* ',-*&* N'+*,* KERUSAKAN HUTAN MANGROVE TERBESAR $ $* &',%*&* '7*-*$ >1@

• D$-',&$,*&* 25 .* .* *+,3:' $* $*+ =5@" .* *+,3:' .'* ,%(D$.' RLPS" 2001)

• K',%*&* .',*$ *&$/*. PENGELOLAAN YANG SALAH * '+*/*$&* ;+%$ /$33'&33+$%6*

• S'$++* /. %*. -'+'3** 6*+ *-*. '*;**.&* %'7*,* OPTIMAL *LINGKUNGAN


6/22

P'**

P'6'/*/ K',%*&* H.*

*+,3:'• T*/*&

• P''/*+*

KERUSAKAN YANG HUTAN MANGROVE

• TAHUN 1?> LUAS 4"25 JUTA HEKTAR

• TAHUN 1?2 MENJADI SEKITAR ="24 JUTA HEKTAR 200 RIBU HEKTART

• TAHUN 1??2 TERSISA SELUAS 2"50 JUTA HEKTAR


7/22


8/22

WANAMINA (SILVOFISHERY )

• SISTEM WANAMINA MERUPAKAN UPAYA KONSERVASI DAN PEMANFAA

SUMBER DAYA MANGROVE DENGAN MEMANFAATKAN KEUNTUNGANDARI BUDIDAYA PERIKANAN AIR PAYAU

• PENDEKATAN TERPADU WANAMINA BERTUJUAN UNTUK MENINGKAT

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA" MENGHINDARI BAHAN KIMI

PRODUK OBAT#OBATAN SERTA DAUR ULANG SAMPAH NUTRISI


9/22

K'+$*.*silvofshe!

K3%',:*%$*

'*;**.&* SDH

M*+,3:'

M'7'+*&',%*&*

.*(&3:',%$'*$

.*/*&)

M'+3-.$&*

&'.+*%'$,$+'+*

-*6*&3%',:*%

S$%.' T*/*& W**$*


10/22

T*

E&3%$%.'*+,3:'6*+ *%

O-.$*&* ;+%$&*8*%*

M'$+&*.&* *6*&+

&*8*%*

M'7$-.*&*

&'.***%37$*

'&33$


11/22

PAYUNG HUKUM WANAMINA

UU N3 4 . 1?2 < K'.'.*-* D*%*,P'+'3** L$+&+*

PP N3 2? . 1??= < P''.*-* UU N3 4'*$ AMDAL

UU N3 5 . 1??0 < K3%',:*%$ SD H*6*.$ *E&3%$%.'6*

UU N3 24 . 1??2 < K'+** UU N3 5M'*$ P'+'3** .*.* ,*+ * UU

UU N3 41 . 1??? < K'.**

B'/',*-* -',*.,* &%% < K'-'P','


12/22

STRATEGI PENGELOLAAN WANAMIN

• SISTEM KOMPLANGAN MERUPAKAN SUATU SISTEM SILVOFISHERY DENGAN DBERSELANG#SELING ATAU BERSEBELAHAN DENGAN LAHAN YANG AKAN DITA(MEMPERTAHANKAN MANGROVE DENGAN RASIO MAKSIMUM YANG SAMA" YA TAMBAK HARUS DIPERTAHANKAN HA MANGROVE DISEKELILING TAMBAK T

• MODEL INI JUGA DAPAT MENJAGA KELIMPAHAN KEANEKARAGAMAN SUMBERHAYATI

• PEPOHONAN MANGROVE DITANAM PADA DAERAH YANG TERPISAH DENGAN MEMELIHARA IKANUDANG" DIMANA DIANTARA KEDUANYA TERDAPAT PINTUPENGHUBUNG YANG MENGATUR KELUAR MASUKNYA AIR


13/22


LAHAN UNTUK HU

DAN EMPANG MASHAMPARAN YANG

SATU PINTU AIR P

MANGROVE DAN EDALAM SATU HAM

PENGELOLAAN AIRDENGAN SATU BU

3' W**$* S$%.' E-*+ P*,$.


14/22


POLA INI MERUPAKAPENGEMBANGAN DAEMPANG PARIT TRAPERBEDAANNYA TER

JUMLAH PINTU AIR YUNTUK PEMASUKANUNTUK PENGELUARA

TERDAPATNYA SALU TERSENDIRI UNTUK

e#$"%& $"i' !"%& (ise#$)%"*"%

STRATEGI PENGELOLAAN


15/22

STRATEGI PENGELOLAANWANAMINA

• EMPANG PARIT

• KOMPLANGAN

• JALUR" MERUPAKAN HASIL MODIFIKASI DARI

TAMBAK WANAMINA MODEL EMPANG PARIT PADA

TAMBAK WANAMINA MODEL INI TERJADI

PENAMBAHAN SALURAN#SALURAN DI BAGIAN

TENGAH YANG BERFUNGSI SEBAGAI EMPANG

• TANGGUL" HUTAN MANGROVE HANYA TERDAPAT

DI SEKELILING TANGGUL TAMBAK JENIS INI YANG

BERKEMBANG DI GRESIK DAN BALIKPAPAN


16/22

WANAMINA KKP

P,$%$-K'%'$/*+* (Pi%+i$le o

h"#o%! )

M'+%+ K3%'- /' '7336

* /',-,$%$- &'%'$/*+*


17/22

KESUKSESAN WANAMINA DI INDONE


18/22

KESUKSESAN WANAMINA DI INDONE

• KABUPATEN SUBANG" JAWA BARAT

• BINTAN KAB RIAU

• SINJAI SULAWESI SELATAN

• INDRAMAYU

• PEMALANGK*/-*.' S/*+" J*


19/22

KABUPATEN SUBANG" JAWA BARA• SYSTEM WANAMINA TELAH TERBUKTI MENDATANGKAN

KEUNTUNGAN SECARA EKONOMIS BAGI PEMBUDIDAYADAN NELAYAN SEJAK TAHUN 1??0 SEBENARNYA

SILVOFISHERY TELAH MULAI DIKENALKAN DAN

DIKEMBANGKAN DI KABUPATEN SUBANG ATAS INISASI

DARI PERHUTANI YANG KEMUDIAN DISEBUT DENGAN

KONSEP WANAMINA

• SAAT INI LUAS LAHAN TAMBAK SILVOFISHERY YANG ADA

DI SUBANG SAJA TELAH MENCAPAI LEBIH DARI 25 HA

TOTAL SECARA KESLURUHAN LAHAN SILVOFISHERY DI

KABUPATEN SUBANG ANGKANYA BISA MENCAPAI LEBIH

DARI 2000 HA


20/22

BINTAN" RIAU

• SISTEM SILVOFISHERY YANG SEDANG DIKEMBANGKAN BEKERJA SAMA YL INV

DI BINTAN INI ADALAH POLA MEMPERTAHANKAN VEGETASI MANGROVE SELU

DAN AREA KOSONG YANG DIJADIKAN KOLAM UNTUK BUDIDAYA UDANG DANBANDENG SELUAS 40@

• UNTUK TAHAP AWAL" LUAS AREAL TAMBAK UDANG YANG SUDAH DIKEMBAN

DENGAN SISTEM SILVOFISHERY DI BINTAN SEKITAR 2 HEKTAR SELUAS 0 PE

120000 METER PERSEGI DITANAMI BAKAU SEBANYAK RIBU POHON SISAN

PERSEN ATAU 000 METER PERSEGI DIJADIKAN KOLAM UNTUK TEMPAT BUD

UDANG DAN IKAN

• SISTEM SILVOFISHERY PADA TAMBAK UDANG INI CUKUP BAGUS SEBAGAI KES

MIKROKLIMAT TAMBAK UDANG DAN IKAN SEOLAH#OLAH HIDUP DI HABITAT

LUAS AREAL TAMBAK UDANG DAN IKAN BANDENG YANG AKAN DIKE

DENGAN SISTEM SILVOFISHERY DI KAB. BINTAN LOKASINYA BISA ME

100 HEKTAR KE DEPAN (TRIBUN 201=)/

KELEBIHAN SISTEM WANAMINA


21/22

KELEBIHAN SISTEM WANAMINA

• RELATIF LEBIH MURAH

• RAMAH LINGKUNGAN

• HASIL PRODUKSI MESKIPUN TIDAK BEGITU BESAR NAMUN BERKELA

• BERSIFAT MULTI#CAST#FLOW

• BERDASARKAN PENELITIAN PUSLITBANG HUTAN DAN KONSERVASI A

SISTEM WANAMINA KAYA NUTRIEN

MANFAAT WANAMINA SECARA EKOLOGI DAN E


22/22

MANFAAT WANAMINA SECARA EKOLOGI DAN E

1 MENJAMIN KEBERADAAN EKOSISTEM HUTAN MANGROVE DENGAN L

YANG CUKUP DAN SEBARAN YANG PROPORSIONAL

2 MENGOPTIMALKAN ANEKA FUNGSI KAWASAN TERSEBUT" TERMASU

KONSERVASI" FUNGSI LINDUNG DAN FUNGSI PRODUKSI UNTUK MEMANFAAT LINGKUNGAN" SOSIAL DAN EKONOMI YANG SEIMBANG SE

BERKELANJUTAN

= MENINGKATKAN DAYA DUKUNG KAWASAN

4 MENDUKUNG PENGEMBANGAN KAPASITAS DAN KEBERDAYAAN MAS

SECARA PARTISIPATIF" BERKEADILAN DAN BERWAWASAN LINGKUNGSEHINGGA MENCIPTAKAN KETAHANAN SOSIAL EKONOMI

pelestarian dan pemanfaatan ekosistem mangrove yang berkelanjutan melalui tambak sistem wanamina...

Documents