ekonomi sumberdaya hutan

9
TUGAS EKONOMI SUMBERDAYA HUTAN (ESDH) Oleh IKKO MARDIAN SAPUTRA C1L212032 UNIT PELAKSANA FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS MATARAM 2014

Upload: kokikko

Post on 28-Dec-2015

22 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kehutanan UNRAM

TRANSCRIPT

Page 1: Ekonomi Sumberdaya Hutan

TUGAS

EKONOMI SUMBERDAYA HUTAN (ESDH)

Oleh

IKKO MARDIAN SAPUTRA

C1L212032

UNIT PELAKSANA FAKULTAS

KEHUTANAN

UNIVERSITAS MATARAM

2014

Page 2: Ekonomi Sumberdaya Hutan

EKOWISATA

Ekowisata adalah suatu bentuk perjalanan wisata ke area alami yang dilakukan dengan

tujuan mengkonservasi lingkungan dan melestarikan kehidupan dan kesejahteraan penduduk

setempat " Semula ekowisata dilakukan oleh wisatawan pecinta alam yang menginginkan di

daerah tujuan wisata tetap utuh dan lestari disamping budaya dan kesejahteraan masyarakatnya

tetap terjaga.

Ekowisata merupakan bentuk wisata yang dikelola dengan pendekatan konservasi.

Apabila ekowisata pengelolaan alam dan budaya masyarakat yang menjamin kelestarian dan

kesejahteraan, sementara konservasi merupakan upaya menjaga kelangsungan pemanfaatan

sumberdaya alam untuk waktu kini dan masa mendatang.

REHABILITASI

Rehabilitasi adalah proses perbaikan yang ditujukan pada penderita cacat agar mereka

cakap berbuat untuk memiliki seopyimal mungkin kegunaan jasmani, rohani, sosial, pekerjaan

dan ekonomi. Rehabilitasi didefinisikan sebagai “satu program holistik dan terpadu atas

intervensi-intervensi medis, fisik, psikososial, dan vokasional yang memberdayakan seorang

(individu penyandang cacat) untuk meraih pencapaian pribadi kebermaknaan sosial, dan

interaksi efektif yang fungsional dengan dunia.

AFORESTASI

Aforestasi adalah pembentukan hutan atau tegakkan pepohonan di area di mana

sebelumnya bukan merupakan hutan atau penghutanan pada lahan yang selama 50 tahun atau

lebih bukan merupakan hutan.

REFORESTASI

Reforestasi adalah penghutanan pada lahan yang sejak tanggal 31 Desember 1989 bukan

merupakan hutan.

Page 3: Ekonomi Sumberdaya Hutan

DEGRADASI

Degradasi Hutan adalah suatu penurunan kerapatan pohon dan/atau meningkatnya

kerusakan terhadap hutan yang menyebabkan hilangnya hasil-hasil hutan dan berbagai layanan

ekologi yang berasal dari hutan. FAO mendefinisikan degradasi sebagai perubahan dalam hutan

berdasarkan kelasnya (misalnya, dari hutan tertutup menjadi hutan terbuka) yang umumnya

berpengaruh negatif terhadap tegakan atau lokasi dan, khususnya, kemampuan produksinya lebih

rendah. Penyebab-penyebab umum degradasi hutan mencakup tebang pilih, pengumpulan kayu

bakar, pembangunan jalan dan budidaya pertanian.

REKREASI

Rekreasi adalah merupakan suatu kegiatan yag dapat di laksanakan oleh seluruh lapisan

masyarakat secara sukarela untuk mendapatkan dan memperoleh kesegaran serta kepuasan yang

bertujuan untuk penyegaran tenaga dan pembaharuan semangat.

Ciri – cirri Rekreasi:

1. Rekreasi adalah suatu aktivitas yang artinya : kegitan tersebut dapat bersifat fisik, mental,

emosi, social, dan spiritual.

2. Aktivitas rekreasi tidak berbentuk, artinya : semua kegiatan yang di lakukan oleh manusia

dapat di jadikan kegiatan rekreasi asal di lakukan dalam waktu senggang.

3. Rekreasi adalah universal yang artinya : rekreasi adalah sesuatu pernyataan lahir dan

batin dari manusia sepanjang masa untuk semua orang, walaupun tidak semua orang merasakan

rekreasi.

4. Rekreasi adalah fleksibel yang artinya : rekreasi tidak di batasi oleh tempat, dimana saja

sesuai dengan bentuk dan macam kegiatan rekreasi yang dapat di lakukan.

Tujuan Rekreasi menurut Hasan Said, 1979 :

· Membina kesehatan dan kesegaran fisik, mental, emosional, dan social.

· Mendapatkan kegembiraan.

· Mempertahankan keseimbangan pertumbuhan jasmani dan ruhani.

· Memupuk kreatifitas.

Page 4: Ekonomi Sumberdaya Hutan

· Persaingan sehat antar teman dalam mengisi kehidupan.

· Memupuk system kehidupan social gotong royong.

· Mewujudkan warga Negara yang baik.

· Mengembangkan bakat.

WISATA

wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan

secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati obyek dan daya tarik wisata. Jadi

pengertian wisata itu mengandung unsur yaitu :

(1) Kegiatan perjalanan;

(2) Dilakukan secara sukarela;

(3) Bersifat sementara;

(4) Perjalanan itu seluruhnya atau sebagian bertujuan untuk menikmati obyek dan daya tarik

wisata.

KEANEKA RAGAMAN HAYATI

Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang

menunjukkan keseluruhan variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah. Keanekaragaman

hayati melingkupi berbagai perbedaan atau variasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat-sifat

yang terlihat pada berbagai tingkatan, baik tingkatan gen, tingkatan spesies, maupun tingkatan

ekosistem. Gampangnya, keanekaragaman hayati adalah semua jenis perbedaan antar mahkluk

hidup.

Berdasarkan hal tersebut, para pakar membedakan keanekaragaman hayati menjadi tiga

tingkatan, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman ekosistem.

Page 5: Ekonomi Sumberdaya Hutan

HASIL HUATAN

Hasil Hutan adalah semua benda hayati yang berasal dari hutan disebut hasil hutan.

Benda hanyati itu dapat berupa nabati atau hewani. Pengertian ini merupakan pengertian secara

luas, sedangkan pengertiannya secara sempit adalah yang berupa nabati saja.

Selain itu hutan juga menghasilkan produk-produk lain seperti jasa lingkungan. Hutan

dikenal sebagai penghasil oksigen yang memberi kehidupan bagi mahluk hidup di bumi,

sehingga sering disebut paru-paru dunia. Hasil yang tidak langsung dari hutan yang memberi

manfaat seperti

Pengatur sistem tata air (debit air, erosi, banjir, kekeringan),

Mengontrol pola iklim (suhu, kelembaban, penguapan/evapotranspirasi)

Mengontrol pemanasan bumi (Global Warming)

Ekowisata (rekreasi, berburu, camping dll)

Laboratorium plasma nutfah (taman nasional, kebun raya dll)

Pusat pendidikan dan penelitian

Sumber bahan pendukung industri-industri kimia (pewarna, terpen, kosmetik, obat-

obatan, tekstil dll).

Menghasilkan devisa lewat program CDM dan REDD.

HASIL PERKEBUNAN

Lahan perkebunan adalah lahan usaha pertanian yang luas, biasanya terletak di daerah

tropis atau subtropis, yang digunakan untuk menghasilkan komoditi perdagangan (pertanian)

dalam skala besar dan dipasarkan ke tempat yang jauh, bukan untuk konsumsi lokal.

Perkebunan dapat ditanami oleh tanaman keras/industri seperti kakao, kelapa, dan teh,

atau tanaman hortikultura seperti pisang, anggur, atau anggrek. Dalam pengertian bahasa Inggris,

"perkebunan" dapat mencakup plantation dan orchard.

Page 6: Ekonomi Sumberdaya Hutan

PENGHIJAUAN

Dalam arti luas penghijauan adalah segala daya upaya manusia untuk memulihkan,

mempertahankan dan mengembangkan kondisi tanah beserta semua kelengkapannya.

Tergantung kepada kondisi dan peruntukan tanahnya. Penghijauan dilaksanakan melalui

berbagai macam bentuk pendekatan dan budidaya, seperti reboisasai di kehutanan, penghijauan

di pertanian, peremajaan di perkebunan dan perumputan di peternakan. Semua bentuk kegiatan

ini bertujuan untuk menjaga agar tanah dapat berfungsi sebagai unsure produksi, pengatur tata air

dan pelindung alam lingkungan

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ALAM.

Manusia dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan hidupnya, akan selalu memerlukan

dan menggunakan sumber-sumber alam. Ada dua penggolongan sumber-sumber alam yaitu:

1. Sumber alam yang berupa hasil tambang, seperti tambang emas, minyak bumi, batu bara dan

gas bumi

2. Sumber alam yang berupa tumbuh-tumbuhan dan hewan, seperti pepohonan, rumput, hewan

seperti sapi, kerbau, burung-burung, hutan dan ikan.

• Hasil-hasil tambang bila diambil secara terus menerus, lama kelamaan akan habis dan

manusia tidak berdaya untuk sengaja membuat atau memulihkannya kembali

• Sedangkan sumber-sumber alam yang berupa tumbuh-tumbuhan dan hewan, walaupun

diambil terus menerus akan dapat tumbuh dan berkembang lagi, apabila dilakukan usaha-usaha

pemeliharaan dan pemulihan kembali.

• Dengan kata lain kelestarian sumber-sumber alam yang berupa tumbuh-tumbuhan dan

hewan, sangat tergantung kepada kegiatan manusia dalam memanfaatkannya. Perladangan dan

pengembalaan liar , cara bertani yang salah. Penyerobotan tanah. Penebangan hutan dan pohon

dengan semau maunya dan pembakaran di kawasan hutan, merupakan tindakan manusia yang

dapat merusakkan kelestarian alam, yang pada akhirnya akan mengakibatkan terjadinya tanah-

tanah kritis yang tidak memberikan manfaat bagi manusia, bahkan akan menimbulkan mala

petaka.

Page 7: Ekonomi Sumberdaya Hutan

• Adalah kewajiban kita semua bahwa disamping menggunakan sumber alam tersebut kita

harus juga memeliharanya dan mencegahnya dari kerusakan. Untuk tujuan inilah kita

melaksanakan penghijauan, antara lain dengan membuat teras-teras, melakukan pemupukan dan

menanami tanah-tanah gundul serta tanah-tanah kritis lainnya.

MANFAAT PENGHIJAUAN

Penghijauan yang dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan tersebut, banyak memberikan

manfaat bagi kita, baik secara langsung maupun tidak langsung.

1. Manfaat langsung

Dengan menanam tanaman penghijauan seperti lamtoro, akasia, kaliandra dan gamal,

kayunya dapat dibuat kayu bakar dan arang. Sedangkan kayu pinus, albasia, sono keling

dan mahoni dapat dipakai untuk bahan pembuatan perkakas rumah tangga dan bahan

bangunan.

Beberapa tanaman, seperti nangka, mangga, durian, adpokat, rambutan dan petai

memberikan hasil yang dapat dikonsumsi dan di jual dipasar

Tanaman penghiujauan yang berupa cengkeh, coklat, kopi, kayu mais, teh, pala dan

kelapa hasilnya dapat menambah pendapatan yang tidak sedikit jumlahnya bagi kelurga.

Tanaman penghijauan seperti belimbig dan kayu putih dapat digunakan sebagai bahan

ramuan obat-obatan

Hasil rumput rumputan dan daun-daunan dari tanaman tertentu dapat dijadikan sebagai

pakan ternak.

2. Manfaat tidak langsung

Pepohonan dan rumput-rumputan melindungi kelestarian tanah dan air. pohon dan

pelindung tanah lainnya adalah pengendali air bagi kehidupan kita. Tanam,an yang

menutup tanah akan menahan air hjan sehingga air hujan tidak langsung jatuh

kepermukaan tanah. Apabila air hujan jatuh langsung ke permukaan tanah, butur-butir

tanah akan pecah dan menutupi pori-pori tanah, akibatnya air tidak dapat meresap ke

dalam tanah. Air ini akan mengalir dan mengikis serta membawa butir-butir tanah.

Peristiwa ini disebut aliran permukaan atau RUN OFF yang apabila jumlahnya besar

Page 8: Ekonomi Sumberdaya Hutan

akan terjadi erosi. Erosi yang berkelanjutan akan menyebabkan pendangkalan sungai.

Akibatnya bila musim hujan tiba akan mengakibatkan terjadinya banjir.

Daun-daun yang berguguran akan membentuk lapisan humus yang mampu menyerap

air dengan baik dan dapat menyuburkan tanah.

Tanah yang subur dengan air yang cukup akan memberikan hasil yang memuaskan

bagi segala jenis usaha tani, yang akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat tani.

Tersedianya air sepanjang masa dan adanya hasil pertanian yang baik, dapat membuka

dan memperluas lapangan pekerjaan baru, yang dapat meningkatkan kesejahteraan social

ekonomi masyarakat. Misalnya tumbuhnya perusahaan kerajinanan tangan, industry

rumah tangga, usaha perikanan dan pertanian dalam arti luas

Penghijauan yang baik akan memberikan lingkungan hidup yang baik. Pepohonan

yang rimbun dapat menciptakan suasana nyaman dan udara sejuk yang pada akhirnya

baik untuk kesehatan.

Usaha-usaha dan hasil penghijauan mendorong tumbuh dan kembangnya kerjasama

kelompok dan usaha-usaha ekonomi yang dapat menuju timbulnya koperasi dan industry

pengolahan hasil pertanian. Semua manfaat penghijauan, baik secara langsung maupun

yang tak langsung akan dapat di nikmati oleh semua lapisan masyarakat, penghijauan

yang dilakukan terus menerus akan memberikan kesempatan dan lingkungan hidup yang

sejahtera. Oleh karena itu laksanakan penghijauan secara sedini mungkin sebelum

terlambat demi untuk kepentingan hidup kita dan kehidupan anak cucu kita kelak.

Demikian tulisan yang sederhana ini semoga dapat menjadi renungan kita semua

sehingga manusia semakin sadar dalam melestarikan sumber daya alam dan lingkingan

hidup kita.

Page 9: Ekonomi Sumberdaya Hutan

REBOISASI

Reboisasi adalah penanaman hutan yang sudah gundul. Yaitu dengan cara menanam bibit

pohon agar hutan tersebut tidak selamanya gundul.Pemerintah Republik Indonesia telah

menjalankan proyek yaitu tanam seribu pohon, berguna untuk menggurangi erosi, polusi,

bencana alam dll. di pulau jawa hutan sudah jarang ditemukan lagi dekat piggiran kota.

Dikarenakan hutan telah habis untuk bahan baku dan tanah tersebut telah dijadikan untuk

pemukiman penduduk untuk mengais rezeki dikota tersebut. Lain halnya dengan hutan yang ada

di kalimantan, Yaitu kalimantan timur adalah wilayah yang 70% masih mempunyai hutn rimba

yang sangat lebat.Tetapi dengan adanya perkembangan jaman, hutan kalimantan timur telah

rusak ribuan hektar akibat ilega logging oleh perusahaan yang tidak bertanggung jawab. Padahal

Indonesia dikenal dengan yaitu paru paru dunia akibat hutan yang sangat lebat.