metode penilaian ekonomi sumberdaya kawasan

7/21/2019 Metode Penilaian Ekonomi Sumberdaya Kawasan

1/34

PUSAT KAJIAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

METODE PENILAIAN

EKONOMI SUMBERDAYAKAWASAN

Yudi Wahyudin, S.Pi., M.Si.

Bogor, 28 Juni 2007


2/34



APA ITU VALUASI EKONOMI

ValuasiValuasi ekonomiekonomi adalahadalah sebuahsebuah pendekatanpendekatan

yangyang digunakandigunakan untukuntuk menilaimenilai secarasecara riilriil

hargaharga daridari suatusuatu barangbarang dandanjasajasa

ValuasiValuasi ekonomiekonomi sumberdayasumberdaya adalahadalah

penilaianpenilaian ekonomiekonomi dengandengan menggunakanmenggunakanpendekatanpendekatan penilaianpenilaian kegunaankegunaan langsunglangsung

dandan tidaktidak langsunglangsung

NilaiNilai tersebuttersebut dapatdapat diperolehdiperoleh melaluimelalui hargahargapasarpasar dandan nonnon pasarpasar


3/34



No Pendekatan Teknik

1 Harga Pasar Change-in-productivity Approach/Effect

of Production (EOP)

Loss-of-Earnings/Human Capital

Approach (HC)

Opportunity Cost Approach (OC)

2 Nilai pengeluaran langsung Cost Effectiveness Analysis (CEA)

Preventive-Expenditure (PE)

Compensation Payments (CP)

3 Nilai Pasar Implisit (Surrogate

Market)

Hedonic Value/Property-value approach

(PV)

Wage-differential Approach (WD)

Travel-cost Approach (TC)

Marketed Goods as Environmental

Surrogates (ES)

4 Nilai Pengeluaran Implisit Replacement Cost (Rep. C)

Relocation Cost (Rel. C)

Shadow-Project Cost (SPC)

5 Artificial Market Contingent Valuation Method

6 Non-WTP Energy Theory of Value-Energy Analysis

(EA)

sulit

mudah

METODE VALUASI


4/34



IDENTIFIKASI TIPOLOGI SUMBERDAYA DANIDENTIFIKASI TIPOLOGI SUMBERDAYA DAN

TOTAL ECONOMIC VALUATIONTOTAL ECONOMIC VALUATION

Sumberdaya

Kawasan

Tipologi

Sumberdaya/

Endowment

Ekosistem

Spesies

Komunitas

Totalvaluation

Ekosistem

Mangrove

(S1)

Ekosistem

Padang Lamun

(S2)

Ekosistem

Terumbu Karang

(S3)

..Sumberdaya

ke-n

(Sn)


5/34



FUNGSI EKONOMI (DIRECT USE VALUES)

HABITAT IKAN KARANG, UDANG KARANG,

ALGAE, TERIPANG, KARANG MUTIARA DANBIOTA LAIN,

WISATA, DLL

FUNGSI EKOLOGI (INDIRECT USE VALUES)

PENYEDIA NUTRIEN BIOTA LAUTPEMIJAHAN, BERMAIN ASUHAN BAGI BIOTA

LAUT

NURSERY GROUND

PENAHAN ABRASI, ANGIN,

GELOMBANG

DLL

TERU

MBUK

ARANG


6/34



FUNGSI EKONOMI (DIRECT USE VALUES)

Kayu bakar,

Penyedia karbon,

Perikanan,

Wisata, dll

FUNGSI EKOLOGI (INDIRECT USE VALUES)

Pensuplai nutrien

Tempat memijah dan asuhan,

Tempat menjadi makan

Penahan abrasi,Pemecah gelombang, dll

SUMBE

RDAYA

HUTA

N


7/34



METODE LANGSUNG (DIRECT METHOD)

Contingent ValuationMethod

Identifikasi Stakeholders Kunci

Disain kuesioner

Contoh :Nilai eksistensi (NUV)

Artificial marketSampling responden

Analisis data

Idenfitikasi nilai

ekonomi


8/34



APA ITUAPA ITU CONTINGENTCONTINGENT

VALUATIONVALUATION ?? Valuasi kontingen adalah metode mengestimasi nilai yang

diberikan oleh individu terhadap sesuatu barang/jasa.

Penilaian dengan menggunakan teknik CVM dilakukan untukfungsi barang/jasa yang tidak ada dalam struktur pasar (non-marketed goods and services)

Barton (1994) menyebutkan bahwa CV digunakan padakondisi dimana masyarakat tidak mempunyai preferensiterhadap suatu fungsi barang karena tidak ada dalam sistempasar.

Contoh : mengestimasi nilai fungsi ameniti ekosistem terumbukarang (non-marketed goods)


9/34



BAGAIMANA CV

DILAKUKAN ? CV menduga nilai ameniti melalui artificial/hyphotetical

market dengan metode survey terhadap unit populasitertentu untuk mengetahui willingness to pay (WTP)atau willingness to accept (WTA).

Dengan demikian survey menjadi metode riset utamadalam valuasi ekonomi dengan menggunakan teknik

CV.

Metode survey adalah pengamatan dan penyelidikanyang kritis untuk mendapatkanketerangan yang baik

terhadap suatu persoalan tertentu di daerah atau lokasitertentu


10/34



Langkah 1. Identifikasi karakteristik target populasi

Menentukan target kelompok populasi

Identifikasi apakah target populasi homogen atau heterogen

Langkah 2. Mendisain kuesioner CV

Disesuaikan dengan tujuan survey CV

Disesuaikan dengan biaya, waktu dan tenaga yang tersedia

Langkah 3. Tabulasi dan analisis data deskriptif hasil survey

Tabulasi data sesuai dengan parameter peniting yang telah

ditetapkan

Melakukan analisis deskriptif terhadap parameter penting yang

telah ditetapkan


11/34



Langkah 4. Menghitung WTP/WTA hasil survey

Membangkitkan model regresi WTP/WTA

Mengestimasi WTA/WTA

Apabila diperlukan dilakukan analisis sensitivitas

Langkah 5. Pelaporan hasil survey CV

Penyusunan laporan survey CVPenyajian hasil survey CV


12/34



SIAPA TARGET SURVEY CV ?

User groups

Individu/kelompok yang terkait langsung dengan pemanfaatan

obyek yang sedang diteliti.Contoh : nelayan, pembudidaya ikan, pelaku wisata bahari, dll

Non-user groups

Individu/kelompok yang tidak terkait langsung dengan

pemanfaatan obyek yang sedang diteliti

Contoh : pemerintah, pedagang, pengolah ikan, dll


13/34



BAGAIMANABAGAIMANA

MENGESTIMASI WTP ?MENGESTIMASI WTP ?

Hitung Total Benefit

METODE TIDAK LANGSUNG (INDIRECT METHOD)


14/34




Effect on Production(EOP) Identifikasi Barang dan Jasa

Identifikasi model produksi

(produktivitas)Contoh :

Produksi perikanan (UV)

Identifikasi nilai pasar

Analisis Consumers/Producers

Surplus

Idenfitikasi nilai ekonomi


15/34



Kerangka Pikir

EOP

PERUBAHAN PRODUKSI

BARANG DAN JASA

FUNGSI SISTEM

SDA TERGANGGU

ALIRAN PRODUKSI

BARANG DAN JASA

TERGANGGUPERUBAHAN PERILAKU

PEMANFAATAN SDA

GANGGUAN

TERHADAP SDA

PERUBAHAN NILAIMANFAAT SDA


16/34



APA ITU EOP?

PENDEKATAN UNTUK MENDUGA NILAI EKOSISTEM

PESISIR BERDASARKAN FUNGSINYA TERHADAP

PRODUKTIVITAS PERIKANAN DIKENAL SEBAGAIPENDEKATAN EFFECT ON PRODUCTION ( EOP )

BARTON (1994) MENGKATEGORIKAN BEBERAPA JENIS

TEKNIK EOP:

- INCOME APPROACH

- RESIDUAL RENT APPROACH


17/34



Income Approach

Teknik ini digunakan dengan

mengkapitulasi atau mendiskon

aliran bersih dari manfaat

sumberdaya alam yang diambil

sebagai nilai sekarang darihabitat pesisir

Formula penentuan nilai ekonomi

dengan pendekatan pendapatan ini

sbb:

L

rB

ha

PV

T

tt

t

= += 1 )1(Nilai per satuan hektar dari

habitat pesisir dapat diperoleh

dengan membagi total presentvalue dari produksi sumberdaya

dengan luasan kawasan pesisir

Pendekatan ini mengabaikan

biaya produksi yang dikeluarkan

PV Present ValueBt Manfaat bersih dari

sumberdaya kawasan

T Jumlah tahun regresi nilai

r Tingkat diskon riil

L Luasan kawasan sumberdayapesisir


18/34



Residual Rent Approach

Residual rent didefinisi sebagai perbedaan antara faktor

produksi dan nilai panen dari sumberdaya alam:

L

r

CB

ha

PV

T

tt

tt= +

= 1 )1(

PV Present Value

Bt Manfaat bersih dari sumberdaya kawasan

Ct Biaya produksi

T Jumlah tahun regresi nilai

r Tingkat diskon riil

L Luasan kawasan sumberdaya pesisir


19/34



Bagaimana EOP

Dilakukan?Survei rumah tangga (minimal 30 KK)

Identifikasi manfaat langsung

harga sumberdayakuantitas sumberdaya yang dikonsumsi

biaya ekstraksi sumberdaya

luas sumberdaya

dll


20/34



Kebutuhan Data EOP

No Kebutuhan Data Jenis DataTeknik

Pengumpulan

1 Hasil (produk) pemanfaatan : ikan,kepiting, satwa liar, udang, dsb. Primer Survei

2 Harga produk Primer Survei

3 Pendapatan Primer Survei

4 Tipologi Sosek Responden Primer Survei

5 Frekuensi atau upaya penangkapan

(effort) per tahun

Primer dan

Sekunder

Survei dan Koleksi

6 Produksi total kawasan per tahun

(ikan, udang, kepiting, dsb)

Sekunder Koleksi

7 Jumlah pemanfaat ekosistem (nelayan,

pencari kayu, penangkap satwa

liar, dsb)

Primer dan

Sekunder

Survei dan Koleksi


21/34



Langkah-Langkah Pendugaan

Nilai Ekonomi Sumberdaya Langkah (1).

Membangun fungsi permintaan terhadap penggunaan suatu

sumberdaya

Langkah (2).

Mentransformasi fungsi permintaan menjadi bentuk persamaanharga linear

Langkah (4) Langkah (3)


22/34



Langkah (4).

Mentransformasi fungsi permintaan

menjadi bentuk persamaan harga

non-linear

Langkah (6).

Mengestimasi Surplus Konsumen

or :

Langkah (3).

Mentransformasi kembali

fungsi permintaan menjadi

bentuk persamaan asal

(Langkah 1)

Langkah (5).

Mengestimasi Total KesediaanMembayar

or

QX =11

1

1

1

1

1

QX =



23/34



( )

Identifikasi wilayah rekreasi

Identifikasi responden

Travel CostMethod (TCM)

Contoh :

Kawasan Wisata Bahari (UV)Pengambilan contoh

responden (sampling)

Analisis Biaya perjalanan

Analisis Consumers/Producers

Surplus

Idenfitikasi nilai ekonomi


24/34



Travel Cost Method

Nilai wisata dari suatu kawasan

WTP diestimasi berdasarkan

pengeluaran untuk kegiatan wisata (travelcost)

Tiga kelompok dasar dalam Travel CostModel adalah :

Zonal Travel Cost Model

Individual Travel Cost Model Discrete Choice Travel Cost Model

Umum digunakan


25/34



Tujuan melakukan TCM adalah untuk menghitung nilai

ekonomi suatu kawasan wisata melalui estimasi rata-ratapermintaan terhadap kunjungan wisata di lokasi tersebut.

Fungsi permintaan terhadap kunjungan wisata sbb :

),( STCfV=

dimana :

V = jumlah kunjungan,TC = biaya perjalanan pada suatu lokasi wisata,S = vektor biaya perjalanan pada lokasi wisata alternatif.


26/34



Kebutuhan Data IndividuData yang dibutuhkan Jenis data

1. Jumlah pengunjung ke lokasi per musim atau per

tahun

Data sekunder

2. Biaya perjalanan pengunjung Data primer

3. Pendapatan rumah tangga Data primer

4. Umur Data primer

5. Pendidikan Data primer

6. Lokasi wisata alternatif (substitusi) Data primer

7. Opportunity cost dari waktu Data primer

8. Lain-lain (faktor yang mempengaruhi demand) Data primer

K b t h D t Z


27/34



Kebutuhan Data Zona

Data yang dibutuhkan Jenis data

1. Zona asal pengunjung Data sekunder

2. Jumlah pengunjung dari setiap zona Data sekunder

3. Jumlah penduduk dari setiap zona Data sekunder

3. Biaya perjalanan pengunjung per zona Data primer

4. Pendapatan rumah tangga Data primer

5. Umur Data primer

6. Pendidikan Data primer

7. Lokasi wisata alternatif (substitusi) Data primer

8. Lain-lain (faktor yang mempengaruhi demand atas

kunjungan wisata ke lokasi tersebut

Data primer

Analisis Data


28/34



Analisis DataA. Fungsi permintaan atas kunjungan wisata individual :

iiii SYTCV lnlnlnln 4510 ++=Keterangan :

Vi = trip kunjungan individu ke-i

TCi = biaya perjalanan individu ke-i

Yi = pendapatan individu ke-iSi = biaya perjalanan ke lokasi wisata substitusi yang dikeluarkan oleh

individu ke-i

3.1.

B. Fungsi permintaan atas kunjungan wisata untuk model zonasi

ijjijjijjjij SYTCV lnlnlnln 4510 ++=Keterangan :

Vi = trip kunjungan dari zonaj per 1000 penduduk

TCij = biaya perjalanan individu ke-i yang berasal dari zonaj

Yij = pendapatan individu ke-i yang berasal dari zonajSij = biaya perjalanan ke lokasi wisata substitusi yang dikeluarkan oleh

individu ke-i yang berasal dari zonaj

3.2.


29/34



Menghitung CS

Masukkan rata-rata variabel TC,Y dan S ke dalam

fungsi (3.1), sehingga diperoleh nilai V

CS setiap individu atau setiap zona pengunjungadalah sbb:

( )total

a

ii

oi

ijjij

ijjijjijjjij

TCUCS

dVVfU

TCV

TCV

SYTCV

i

==

=

=

++=

0

1

'

0

4510

lnln

)lnln(lnln


30/34



Menghitung Total Benefit

A. Pendekatan Individual

Dimana : TB = total benefit lokasi

wisataCS = consumer surplusTV = total kunjungan/th

xTVCSTB i=

B. Pendekatan Zonasi

jjj xTVCSB =

= jBTB

Dimana :Bj = Manfaat Ekonomi zona jTVj = Total kunjungan / tahun

dari zona asal jCSj = Consumer Surplus zona jTB = Total manfaat ekonomi

lokasi wisata


31/34



Contoh Tabulasi EOPNomor

Responden

JumlahTangkapan

(Kg)

Harga(Rp./Kg)

Umur(thn)

TingkatPendidikan

Pendapatan(Rp./Bln)

JumlahAnggotaKeluarga

1 3 25.000 42 SD 1.750.000 4

2 5 27.000 27 SD 2.500.000 2

3 2 25.000 39 SD 1.750.000 44 4 22.000 28 SMP 2.350.000 3

5 3 25.000 26 SD 1.800.000 4

6 4 23.000 33 SD 2.850.000 37 2 25.000 48 SD 1.500.000 3

8 6 24.000 35 SMP 3.500.000 5

9 4 25.000 26 SD 2.550.000 3

10 5 21.000 31 SD 3.000.000 211 4 22.500 31 SMP 2.250.000 3

NomorResponden

JumlahTangkapan

(K )

Harga(Rp./Kg)

Umur(thn)

TingkatPendidikan

Pendapatan(Rp./Bln)

JumlahAnggotaK l


32/34



Responden(Kg)

(Rp./Kg) (thn) Pendidikan (Rp./Bln)Keluarga

12 5 22.000 32 SMP 2.950.000 3

13 7 21.500 25 SD 2.850.000 2

14 6 21.500 30 SD 2.550.000 315 4 22.000 36 SD 2.700.000 4

16 7 21.000 26 SD 2.650.000 3

17 5 22.000 32 SMP 2.750.000 3

18 4 22.500 36 SD 2.150.000 4

19 6 21.000 35 SD 2.100.000 5

20 3 26.500 42 SMP 1.850.000 5

21 4 22.000 38 SD 1.950.000 4

22 6 21.500 26 SMP 2.250.000 3

23 3 25.000 41 SD 2.000.000 4

24 4 22.000 35 SD 2.200.000 3

25 3 24.000 40 SD 1.900.000 4

26 6 21.500 25 SD 2.300.000 2

27 5 21.500 25 SMP 2.450.000 3

28 7 21.000 26 SMP 2.600.000 3

29 5 21.500 27 SD 2.700.000 3

30 6 21.000 28 SD 2.650.000 3


33/34



Skenario Pengelolaan dan


34/34



Skenario Pengelolaan dan

Kriterianya

NPV =NPV = BdBd + Be+ Be -- CdCd -- CeCe -- CpCpDimana :

NPV = net present value (nilai bersih sekarang) dari alternatif pengelolaan

Bd = manfaat langsung dari alternatif pengelolaan yang dianalisis

Be = manfaat tidak langsung dari alternatif pengelolaan yang dianalisis

Cd = biaya langsung dari alternatif pengelolaan yang dianalisis

Ce = biaya tidak langsung dari alternatif pengelolaan yang dianalisis

Cp = biaya mitigasi dari alternatif pengelolaan yang dianalisis.

KETERANGAN:KETERANGAN:

BB = manfaat per tahun= manfaat per tahun

CC == biayabiaya

rr == discount ratediscount rate perper

tahuntahunii = jangka waktu= jangka waktu

perhitunganperhitungan

proyek.proyek.

( )

= +

=

n

i

i

ii

r

CBNPV

1 1

( )

( )

=

=

+

+

=n

iiii

n

ii

ii

r

BC

r

CB

NetBCR

1

1

1

1> 0

< 0

metode penilaian ekonomi sumberdaya kawasan

Documents