ekonomi publik

23
EKONOMI PUBLIK

Upload: thio-helena-simarmata

Post on 25-May-2015

4.799 views

Category:

News & Politics


19 download

DESCRIPTION

Ringkasan kuliah

TRANSCRIPT

Page 1: Ekonomi publik

EKONOMI PUBLIK

Page 2: Ekonomi publik

ESENSI EKONOMI PUBLIK DAN INTERVENSI PEMERINTAH

• Peran pemerintah bervariasi tergantung sistem yang dijalankan masing-masing negara

• Sistem ekonomi:– Campuran (sbgn oleh swasta, sbgn oleh

pemerintah, pem. Juga dapat mengubah perilaku sektor swasta mel. Regulasi, pajak dan subsidi)

– Terencana (centrally planned economic system)

Page 3: Ekonomi publik

Konsensus yang Berkembang

Peran pemerintah diperlukan untuk:1. Menyediakan kerangka hukum atau aturan main

untuk segala transaksi ekonomiyang terjadi di dalamnya

2. Melakukan produksi barang dan jasa3. Menetapkan regulasi dan pemberian subsidi atas

produksi yang dilakukan sektor swasta4. Melakukan pembelian barang dan jasa5. Melakukan redistribusi pendapatan

Page 4: Ekonomi publik

Penyediaan Kerangka Hukum

Tujuan:1. Memproteksi hak milik (property rights)2. Memberikan kekuatan hukum atas kontrak yang

dibuat antar individu3. Menetapkan batasan-batasan atas bermacam-

macam kontrak

Contoh: – UU Pailit membatasi kewajiban yang ditanggung oleh investor– UU Standarisasi Produk memberi pengaruh thd kualitas barang produksi– UU Anti Monopoli berupaya mendorong persaingan diantara perusahaan2,

membatasi merger, akuisisi dan praktek-praktek yang tidak fair.

Page 5: Ekonomi publik

Produksi Pemerintah

• Pemerintah bisa dianggap lebih baik secara ekonomi untuk ikut memproduksi sendiri bbrp jenis barang dlm perekonomian.

• Terutama barang-barang yg memiliki karakteristik sebagai BARANG PUBLIK, atau barang dimana ada satu pihak swasta yang memonopoli produksinya dalam perekonomian.

Contoh:- PDAM,- Sekolah Negeri- Rumah Sakit pemerintah- Jalan raya

Page 6: Ekonomi publik

Regulasi dan Subsidi

• Contoh Regulasi:– Pemerintah membatasi impor menggunakan

perangkat tarif atas bbrp jenis barang yang diproduksi juga di dalam negeri, juga bertujuan untuk memberi subsidi kepada produsen lokal shg pada saatnya nanti bisa bersaing dgn produsen luar

• Contoh Subsidi:– Pembayaran tunai kepada produsen– Pembayaran tidak langsung melalui sistem perpajakan– Bentuk-bentuk pengeluaran tersembunyi lainnya

Page 7: Ekonomi publik

Pembelian Barang dan Jasa

• Pemerintah melakukan belanja barang dan jasa seperti terlihat pada anggaran belanja pemerintah.

• Apa yang dikategorikan sebagai pembelian oleh pemerintah adalah jumlah yang dibelanjakan untuk barang dan jasa sehingga dapat tersedia untuk publik.

Page 8: Ekonomi publik

Redistribusi Pendapatan

Kategori utama program eksplisit redistribusi:1. Program bantuan publik, menyediakan tunjangan bagi

orang-orang miskin agar bisa memenuhi standar hidup minimal

2. Jaminan sosial, menyediakan tunjangan untuk para pensiunan, orang cacat, pengangguran fdna orang sakit.

Transfer payments, mempengaruhi bagaimana total pendapatan dalam suatu masyarakat didistribusikan diantara mereka, akan tetapi tidak memiliki pengaruh atas jumlah barang swasta yang bisa dinikmati.

Page 9: Ekonomi publik

MOMENTUM INTERVENSI PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN

Pertimbangan utama yang mendasari intervensi:1. Mengatasi kegagalan pasar dan inefisiensi

ekonomi2. Distribusi pendapatan3. Pertimbangan merit goods.

Page 10: Ekonomi publik

Kegagalan Pasar

• Terjadi jika pasar dianggap tidak mampu mengirimkan sinyal informasi kepada pelaku pasar secara akurat.

• Faktor yang mempengaruhi:– Kekuatan monopoli– Barang publik– Eksternalitas– Incomplete markets– Kegagalan informasi– Pengangguran– Inflasi– Disekuilibrium perekonomian

Page 11: Ekonomi publik

Distribusi Pendapatan

• Perekonomian yang efisien belum tentu memberikan efek distribusi yang baik.

• Tanpa upaya redistribusi pendapatan oleh pemerintah, kekayaan bisa terus terkumpul di satu golongan saja.

• Kekuatan ekonomi yang terus terakumulasi di salah satu pihak bisa merepresi akses ekonomi pihak lainnya.

Page 12: Ekonomi publik

Merit Goods

• Merit goods adalah barang yang pemerintah wajibkan kepada individu untuk dikonsumsi, mis., sabuk pengaman dan pendidikan dasar.

• Dasar pertimbangannya adalah dalam beberapa hal, individu mungkin tidak berbuat yang terbaik bagi dirinya, atau dengan kata lain pemerintah lebih tahu mana yang terbaik bagi individu-individu tersebut daripada individu itu sendiri.

Page 13: Ekonomi publik

TEORI KEGAGALAN PASAR

• Segala bentuk kegagalan pasar yang terjadi dalam perekonomian akan membawa kepada kondisi INEFISIENSI.

• Bentuk-bentuk umum inefisiensi; – Terjadinya alokasi inpout yang terlalu sedikit di satu sektor dan

terlalu banyak di sektor yang lain.– Harga keseimbangan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah– Kuantitas produksi atau konsumsi yang terlalu rendah atau

terlalu tinggi.

Page 14: Ekonomi publik

Kekuatan Monopoli• Satu produsen dapat memiliki kekuatan tawar yang lebih besar di

pasar dalam menentukan tingkat harga.• Produsen berusaha memaksimalkan economic profit dengan cara

membatasi produksi pada level dimana Marginal Revenue (MR) sama dengan Marginal Cost (MC).

• Tingkat harga ada di atas MC maupun Average Cost-nya.• Produsen tidak berproduksi pada level yang menghasilkan zero

economic profit, maka inefisiensi terjadi dalam bentuk tingkat harga yang lebih tinggi dan jumlah output yang terlalu sedikit di pasar.

• Positive economic profit yang dinikmati produsen tidak bisa menarik produsen lain untuk masuk dalam industri tersebut kaerna hambatannya terlalu besar.

• Tanpa ada pesaing yang bisa masuk, economic profit si monopolis tidak bisa dinormalisir.

Page 15: Ekonomi publik

Pemerintah dapat menghindari monopoli dengan:• Mengawasi agar akses masuk ke pasar tidak

terganggu• Memberi ijin masuknya pesaing baru • Pemerintah sendiri membuat perusahaan

tandingan si monopolis sebagai alat untuk contestable market.

• Langsung menerapkan UU anti monopoli.

Page 16: Ekonomi publik

Barang Publik

Pengelompokan barang dalam perekonomian sesuai dengan karakteristik:• Apakah barang tersebut excludable?

Suatu barang dikatakan excludable, jika seseorang dapat dicegah untuk menggunakan barang tersebut

• Apakah barang tersebut bersifat rival?Suatu barang dikatakan bersifat rival, jika penggunaan barang tersebut oleh seseorang akan mengurangi kesempatan atau mencegah orang lain untuk menggunakan barang yang sama.

Page 17: Ekonomi publik
Page 18: Ekonomi publik

Inefisiensi Barang Publik• Pemerintah kesulitan menghitung berapa manfaat yang dirasakan oleh

tiap individu di dalam masyarakat. Padahal besarnya manfaat bersama besaran biaya produksi, akan menentukan seberapa banyak barang publik yang harus disediakan.

• Tidak efisien bila: Barang publik diproduksi terlalu sedikit, atau terlalu banyak.

• Terlalu sedikit berarti kebutuhan riil masyarakat tidak terpenuhi.

• Terlalu banyak berarti ada misalokasi sumberdaya ekonomi, dan mengurangi jumlah optimal barang swasta yang disa diproduksi.

• Syarat utama penyediaan barang publik adalah kerjasama antar individu yang baik yang bisa meminimalisir adanya free rider.

Page 19: Ekonomi publik

Tindakan dari salah satu pihak mempengaruhi pihak lainnya.

• Eksternalitas Positif tindakan atau aktivitas ekonomi salah satu pihak menimbulkan manfaat kepada pihak lainnya, tetapi pihak yang memberikan manfaat tersebut tidak mendapat tambahan keuntungan ekonomi apapun.

• Eksternalitas Negatiftindakan atau aktivitas ekonomi salah satu pihak menimbulkan beban biaya kepada pihak lainnya, tetapi tidak ada kompensasi yang diberikan kepada pihak yang dirugikan.

Eksternalitas

Page 20: Ekonomi publik

Cara pemerintah menghilangkan eksternalitas (internalisasi)

• Eksternalitas Positif :– Pemerintah bisa memberikan subsidi yaitu pembayaran bagi

pembeli atau penjual sehingga harga yang dibayar oleh konsumen lebih kecil.

• Eksternalitas Negatif :– Pemerintah menerapkan pajak (Pigovian Tax), yaitu

menyesuaikan tambahan biaya swasta atas barang dan jasa sedemikian rupa sehingga eksternalitas diinternalisasi. Artinya pajak harus sama dengan biaya eksternal marjinal (yakni selisih biaya marjinal sosial dan biaya marjinal perusahaan).

Page 21: Ekonomi publik

Masalah eksternalitas dapat pula dipecahkan tanpa intervensi pemerintah yang nyata yaitu dengan cara:

1. Mendirikan organisasi ekonomi yang cukup besar, sehingga eksternalitas bisa diinternalisasi di dalam organisasi tersebut

2. Membuat property rights yang jelas, sehingga masing-masing pihak bisa saling tawar menawar menuju ke solusi yang paling efisien (disarankan oleh Robert Coase)

3. Membuat sistem hukum yang mengancam pembuat eksternalitas negatif untuk memberikan kompensasi langsung terhadap korbannya.

Page 22: Ekonomi publik

Incomplete Market dan Kegagalan Informasi

• Pasar gagal menyediakan b/j meskipun biaya untuk menyediakan barang dan jasa tersebut masih lebih rendah dibandingkan jumlah individu yang mau bayarkan.

• Terutama disebabkan karena adanya assymmetric information dan adverse selection antara produsen dan konsumen.

• Indikatornya adalah buruknya indikator harga sebagai sinyal di dalam pasar.

• Langkah paling umum untuk mengatasinya adalah pemerintah menyediakan langsung b/j tsb.

Page 23: Ekonomi publik

KEGAGALAN INTERVENSI PEMERINTAH

• Terbatasnya informasi yang dimiliki pemerintah

• Terbatasnya kendali pemerintah terhadap sektor swasta.

• Terbatasnya kendali pemerintah terhadap masalah birokrasi.

• Keterbatasan yang diakibatkan oleh proses politik.