ekonomi pajak kelas 11 kurikulum 2013

34

Upload: meyta-aini

Post on 22-Jan-2018

6.372 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Page 2: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Page 3: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013

Pajak (Tax) adalah iuran wajib dari rakyat kepada negara dengan tidak menerima imbalan jasa secara langsung berdasarkan undang-undang, untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum. Menurut ketentuan UUD 1945 Pasal 23 Ayat (2) : segala pajak untuk keperluan negara berdasarkan undang – undang.

Berikut pengertian pajak dari berbagai sumber :1. UU Nomor 28 tahun 2007

Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yg tertuang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa bedasarkan undang undang.

2. Prof DR. Rochmat soemitro,SHPajak adalah iuran rakyat kepada kas negara bedasarkan undang – undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal yang berlangsung dapat ditunjukan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum.

3. S.I.Djajadiningrat “Pajak sebagai suatu kewajiban menyerahkan sebagian dari kekayaan ke

kas negara disebabkan suatu keadaan kejadian perbuatan yang memberikan kedudukan tertentu.....’’

Page 4: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Page 5: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013

• Retribusi : pungutan yang dikenakan atas pemakaian suatu jasa atau fasilitas yang diberikan pemerintah secara langsung dan nyata

• Bea masuk bea keluar barang

• Bea materai : pungutan yang dikenakan kepada dokumen yang menggunakan materai

• Bea cukai : pungutan yang digunakan untuk barang barang tertentu

• Iuran : pungutan yang dikenakan atas pemakaian suatu jasa atau fasilitas yeng diberikan pemerintah secara langsung maupun tidak.

Page 6: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Page 7: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013

1. BudgetairSalah satu sumber penerimaan negara yang digunakan untuk membiyai pengeluaran rutin dan pembangunan

2. RegularendDigunakan sebagai alat untuk mengatur dan melaksanakan kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dan bidang sosial

Page 8: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Page 9: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013

1. Menurut Golongannya• Pajak langsung ,ditanggung sendiri oleh wajib pajak.• Pajak tidak langsung ,pajak yang dapat dipindah

tangankan kpd orang lain atau pihak ketiga (penanggung jawab pajak, penanggung pajak, pemikul pajak

2. Menurut Sifatnya • Subjektif, pengenaanya dengan memperhatikan

keadaan diri wajib pajak, seperti keadaan keluaraga• Objek, pengenanya lebih kebarang barang mewah

3. Menurut Lembaga Pemungutan• Pajak pusat, yang dipungut oleh pemerintah pusat • Pajak daerah, dipungut oleh daerah baik daerah

tingkat I maupun II

Page 10: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Page 11: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013

1. Stelsel Nyata/RiilYaitu pengenaan pajak didasarkan pada (objek penghasilan nyata) sehinggapemungutannya baru dapat dilakukan pada akhir tahun pajak,yakni setelahpenghasilan yang sesungguhnya diketahui Kelebihan : pajak dikenakan lebihrealistis, Kelemahan : pajak baru dikenakan pada akhir periode

2. Stelsel AnggapanPengenalan pajak didasarkan pada suatau anggapan yang diatur olehundang-undang. Kelebihan : pajak dapat dibayar selama tahunberjalan,tan[a harus menunggu sampai akhir tahun. Kelemahan : pajakdibayarkan tidak berdasarkan keadaan sesungguhnya.

3. Stelsel CampuranPada awla tahun, besarnya pajak dihitung berdasarkan suatuanggapan,kemudian pada akhir tahun pembayaran didasarkan dandisesuaikan dengan keadaan sebenarnya.

Page 12: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Page 13: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013

A. Asas DomisiliNegara berhak untuk mengenakan pajak atas seluruh penghasilan wajibpajak di wilayahnya baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Asas ini

berlaku bagi wajib pajak dalam negeri.

B. Asas SumberNegara berhak mengenakan pajak atas penghasilan yang bersumber di wilayah nya tanpa memperhatikan tempat tinggal wajib pajak.

C. Asas KebangsaanPengenaan pajak dihubungkan dengan kebangsaan suatu negara.

Page 14: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Page 15: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013

A. Official Assesment SystemAdalah suatu sistem pemungutan yang memberi wewenang kepadapemerintah (FISKUS) untuk menentukan besarnya pajak yang terutang olehwajib pajak. Ciri-cirinya :1. Wewenang untuk menentukan besarnya pajak terutang ada pada fiskus.2. Wajib pajak bersifat pasif.3. Utang pajak timbul setelah dikeluarkan surat ketetapan pajak oleh fiskus.

b. Self Assessment SystemAdalah suatu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepadawajib pajak untuk menentukan sendiri besarnya pajak yang terutang. Ciri-cirinya :1. Wewenang untuk menentukan besarnya pajak terutang ada pada wajib

pajak sendiri.2. Wajib pajak aktif mulai dari menghitung, menyetor dan melaporkan sendiri

pajak yang terutang.3. Fiskus tidak ikut campur dan hanya mengawasi.

C. With Holding SystemAdalah suatu sistem pemungutan pajak yang memberi wewenang kepadapihak ketiga (bukan fiskus dan bukan wajib pajak yang bersangkutan) untuk menentukan besarnya pajak yang terutang oleh wajib pajak. Ciri-cirinya : Wewenang menentukan besarnya pajak yang terutang ada

pada pihak ketiga pihak selain fiskus dan wajib pajak.

Page 16: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Page 17: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013

1. Syarat Pemungutan Pajak Harus Adil (Syarat Pajak Keadilan)Sesuai dengan tujuan hukum yaitu mencapai keadilan, maka dalamundang-undang dan pelaksanaan pemungutan pajak harus adil. Adildalam perundang-undangan yaitu mengenakan pajak secara umumdan merata, hal ini disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Sedangkan adil dalam pelaksanaan yaitu dengan memberikan hak bagisi wajib pajak untuk mengajukan keberatan pembayaran, penundaanpembayaran dan mengajukan banding kepada Majelis PertimbanganPajak.

2. Syarat Pemungutan Pajak Harus berdasarkan Undang-Undang (Syarat PajakYuridis)

Syarat pemungutan pajak harus didasarkan pada undang-undang, olehkarenanya di Indonesia dimuat dalam UUD 1945. Hal ini memberikanjaminan hukum untuk menyatakan keadilan, baik itu bagi negaramaupun warga negara.

Page 18: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013

3. Syarat Pemungutan Pajak Tidak Menggangu Perekonomian (Syarat PajakEkonomis)

Salah satu syarat pemungutan pajak ialah tidak boleh mengganggukelancaran kegiatan produksi maupun perdagangan, sehingga tidakmenimbulkan kelesuan perekonomian masyarakat.

4. Syarat Pemungutan Pajak Harus Efisien (Syarat Pajak Finansial)Syarat pemungutan pajak salah satunya yaitu harus efisien sesuaidengan fungsi budgetair, biaya pemungutan pajak harus dapat ditekansehingga lebih rendah dari hasil pemungutannya.

5. Syarat Pemungutan Pajak Sistemnya Harus SederhanaSalah satu dari syarat pemungutan pajak yaitu sistem pemungutannyaharus sederhana, sehingga memudahkan dan mendorong masyarakatdalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Syarat pemungutan pajakini dipenuhi oleh undang-undang perpajakan yang baru.

Page 19: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Page 20: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013

1. Wajib PajakSeorang Wajib Pajak memiliki beberapa kewajiban dan hak. Berikut ini kewajiban seorang Wajib Pajak :a. Mendaftarkan diri ke kantor direktorat jendral pajakb. Melaporkan usahanya ke kantor direktorat jendral pajakc. Mengisi Surat Pemberitahuan dengan lengkap dalam Bahasa

Indonesiad. Menyampaikan Surat Pemberitahuan dalam Bahasa Indonesia dan

dengan satuan uange. Membayar pajak dengan Surat Setoran Pajak berdasarkan

Peraturan Menteri Keuanganf. Menyelenggarakan pembukuan bagi Wajib Pajak baik untuk pribadi

maupun badan usaha

Berikut ini hak seorang Wajib Pajak :a. Melaporkan beberapa Masa Pajak dalam 1 Surat Pemberitahuan

Masab. Mengajukan surat keberatan dan banding dengan kriteria tertentuc. Memperpanjang Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak paling lama 2

buland. Membetulkan Surat Pemberitahuan yang telah disampaikane. Mengajukan permohonan pengembalian kelebihan pajakf. Menunjuk seorang kuasa untuk menjalankan dan memenuhi hak

serta kewajiban seorang wajib pajak

Page 21: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013

2. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)Menurut UU No. 28 Tahun 2007 NPWP adalah nomor yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal atau identitas Wajib Pajak dalam menjalankan serta memenuhi hak dan kewajiban seorang Wajib Pajak.

Dari gambar NPWP tersebut, dapat dilihat bahwa NPWP memiliki 15 digit angka. 9 digit pertama merupakan kode wajib dan 6 digit lainnya merupakan kode administrasi perpajakan.Berikut tempat pendaftaran NPWP :a. Untuk Wajib Pajak orang pribadi tempat pendaftarannya pada

direktorat jendral pajak yang wilayahnya mengikuti tempat tinggal Wajib Pajak tersebut

b. Untuk Wajib Pajak bdan usaha tempat pendaftarannya pada tempat kedudukan badan usaha Wajib Pajak tersebut

Page 22: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Page 23: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013

Utang Pajak adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh masyarakat(khususnya Wajib Pajak) akibat adanya keadaan, perbuatan, atauperistiwa, yang harus dilunasi dengan mekanisme yang berlaku dalamjangka waktu yang telah ditetapkan. Apabila melihat timbulnya utangpajak, ada 2 (dua) ajaran yang mengatur tentang timbulnya utang pajaktersebut, yaitu:

1. Ajaran Formil, yaitu hutang pajak timbul karena dikeluarkannya SuratKetetapan Pajak oleh fiskus. Ajaran ini diterapkan pada Official Assessment System.

2. Ajaran Materiil, yaitu utang pajak timbul karena berlakunya undang –undang. Seseorang dikenai pajak karena suatu keadaan danperbuatan. Ajaran ini diterapkan pada Self Assessment System

Page 24: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Page 25: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013

Hambatan terhadap pemungutan pajak dapat dikelompokkan menjadi :

1. Perlawanan PasifMasyarakat enggan membayar pajak, yang disebabkan oleh :a. Perkembangan intelektual dan moral masyarakat.b. Sistem perpajakan yang sulit dipahami masyarakat.c. Sistem kontrol tidak terlaksana dengan baik.

2. Perlawanan AktifPerlawanan aktif meliputi semua usaha dan perbuatan yang secara langsung ditujukan kepada fiskus dengan tujuan untukmenghindari pajak. Bentuk perlawanan tersebut adalah:a. Tax Avoidance, usaha meringankan beban pajak dengan tidak

melanggar peraturan perpajakan.b. Tax Evasion, usaha meringankan beban pajak dengan cara

melanggar peraturan perpajakan atau dengan kata lain penggelapan pajak.

Page 26: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Page 27: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013

Secara struktural menurut tarif pajak dibagi dalam empat jenis yaitu :1. Tarif Proporsional (a proportional tax rate structure) yaitu tarif

pajak yang presentasenya tetap meskipun terjadi perubahan dasarpengenaan pajak. Contoh:Pajak Pertambahan Nilai

2. Tarif Regresif / Tetap (a regresive tax rate structure) yaitu tarifpajak akan selalu tetap sesuai peraturan yang telah ditetapkan.

3. Tarif Progresif (a progresive tax rate structure) yaitu tarif pajak akansemakin naik sebanding dengan naiknya dasar pengenaan pajak. Contoh Pajak Pengahsilan

4. Tarif degresif ( a degresive tax rate structure) yaitu kenaikanpersentase tarif pajak akan semakin rendah ketika dasar pengenaanpajaknya semakin meningkat.

Page 28: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013
Page 29: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013

PPN dan PPnBM yang terutang dihitung dengan cara mengalikan

Tarif Pajak dengan Dasar Pengenaan Pajak (DPP).Tarif PPN dan PPnBM :1. Tarif PPN adalah 10% (sepuluh persen).2. Tarif PPN sebesar 0% (sepuluh persen) diterapkan atas:

• Ekspor Barang Kena Pajak (BKP) Berwujud;• Ekspor BKP Tidak Berwujud; dan• Ekspor Jasa Kena Pajak.

3. Tarif PPnBM adalah paling rendah 10% (sepuluh persen) dan paling tinggi 200% (dua ratus persen).

4. Tarif PPnBM atas ekspor BKP yang tergolong mewah adalah 0% (nol persen)

PPN = Dasar Pengenaan Pajak x Tarif PajakPPn BM = Dasar Pengenaan Pajak x Tarif Pajak

Page 30: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013

Pajak Penghasilan

Subjek pajak :1. Subjek pajak pribadi yaitu orang pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia,

orang pribadi yang berada di Indonesia lebih dari 183 (seratus delapan puluhtiga) hari dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan, atau orang pribadi yang dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia dan mempunyai niat untukbertempat tinggal di Indonesia.

2. Subjek pajak harta warisan belum dibagi yaitu warisan dari seseorang yang sudah meninggal dan belum dibagi tetapi menghasilkan pendapatan, makapendapatan itu dikenakan pajak.

Page 31: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013

3. Subjek pajak badan yaitu badan yang didirikan atau bertempat kedudukan di Indonesia, kecuali unit tertentu dari badan pemerintah yang memenuhikriteria:

1) Pembentukannya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan2) Pembiayaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah3) Penerimaannya dimasukkan dalam anggaran Pemerintah Pusat atau

Pemerintah Daerah4) Pembukuannya diperiksa oleh aparat pengawasan fungsional Negara

4. Bentuk usaha tetap yaitu bentuk usaha yang digunakan oleh orang pribadiyang tidak bertempat tinggal di Indonesia atau berada di indonesia tidak lebihdari 183 hari dalam jangka waktu dua belas bulan, atau badan yang tidakdidirikan dan berkedudukan di Indonesia, yang melakukan kegiatan di Indonesia.

Page 32: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013

Bukan subjek pajak :1. Badan perwakilan negara asing.2. Pejabat perwakilan diplomatik dan konsulat atau pejabat - pejabat lain dari

negara asing dan orang - orang yang diperbantukan kepada mereka yang bekerjapada dan bertempat tinggal bersama mereka dengan syarat bukan warga negaraindonesia dan negara yang bersangkutan memberikan perlakuan timbal balik.

3. Organisasi internasional yang ditetapkan oleh keputusan menteri keuangandengan syarat Indonesia ikut dalam organisasi tersebut dan organisasi tersebuttidak melakukan kegiatan usaha di Indonesia. Contoh: WTO, FAO, UNICEF.

4. Pejabat perwakilan organisasi internasional yang ditetapkan oleh keputusanmenteri keuangan dengan syarat bukan warga negara indonesia dan tidakmemperoleh penghasilan dari Indonesia.

Objek pajakyaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh wajibpajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang dapatdipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan wajib pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apapun.

Page 33: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013

Pajak bumi dan bangunan (PBB) adalah pajak yang dipungut

atas tanah dan bangunan karena adanya keuntungan dan/ataukedudukan sosial ekonomi yang lebih baik bagi orang atau badan yang mempunyaisuatu hak atasnya atau memperoleh manfaat dari padanya.

Objek PBB adalah bumi dan/atau bangunan, dimana pengertian bumi dan/ataubangunan adalah sebagai berikut :Bumi adalah permukaan bumi yang meliputi tanah dan perairan pedalaman sertalaut wilayah Indonesia, dan tubuh bumi yang ada dibawahnya. Bangunan, adalahkontruksi teknik yang di tanam atau di lekatkan secara tetap pada tanah dan/atauperairan.

Subjek PBB adalah orang atau badan yang secara nyata mempunyai suatu hak atasbumi, dan/atau memperoleh manfaat atas bumi, dan/atau memiliki, menguasai, dan/atau memperoleh manfaat atas bangunan.

PBB = Tarif Pajak + NJKP (Nilai Jual Kena Pajak)

Page 34: Ekonomi Pajak Kelas 11 Kurikulum 2013