07-pajak dalam analisis ekonomi teknik

21
PAJAK dalam ANALISIS EKONOMI TEKNIK Ekonomi Teknik 07

Upload: vickydian

Post on 14-Dec-2015

47 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

pajak

TRANSCRIPT

Page 1: 07-Pajak Dalam Analisis Ekonomi Teknik

PAJAK dalam ANALISIS EKONOMI TEKNIK

Ekonomi Teknik 07

Page 2: 07-Pajak Dalam Analisis Ekonomi Teknik

ISTILAH-ISTILAH DALAM PERHITUNGAN PAJAK(Pudjawan, 2009)

• Gross Income (Pendapatan kotor)

jumlah semua pendapatan baik yang berasal dari penjualan maupun pendapatan bunga selama satu periode akuntasi

• Expenses (Pengeluaran)

ongkos-ongkos yang harus ditanggung ketika terjadi transaksi bisnis, termasuk pengeluaran bunga pinjaman, bunga investasi/modal ataupun pengeluaran lainnya

• Taxable Income (Pendapatan kena pajak)

jumlah pendapatan yang akan dikenai pajak pendapatan sesuai dengan aturan perpajakan yang berlaku.

Page 3: 07-Pajak Dalam Analisis Ekonomi Teknik

ISTILAH-ISTILAH DALAM PERHITUNGAN PAJAK

• Taxable Income (Pendapatan kena pajak)

Rumus :

dimana : TI = pendapatan kena pajak

GI = pendapatan kotor

E = pengeluaran

d = penyusutan

TI = GI – E - d

Page 4: 07-Pajak Dalam Analisis Ekonomi Teknik

• Capital Gain (pendapatan modal)

pendapatan yang diperoleh bila harga jual suatu aset melebihi harga belinya

dimana : CG = pendapatan modal SP = harga jual aset PP = harga beli aset nilai CG > 0

CG = SP-PP

Page 5: 07-Pajak Dalam Analisis Ekonomi Teknik

• Capital Loss (Kerugian Modal)

kerugian yang terjadi karena harga jual suatu aset kurang dari nilai bukunya

dimana : CL = kerugian modal

BV = nilai buku pada saat penjualan

SP = harga jual aset

penjualan < 1 tahun STG (short term gain), STL (short term loss)

penjualan > 1 tahun LTG (long term gain), LTL (long term loss)

CL = BV – SP

Page 6: 07-Pajak Dalam Analisis Ekonomi Teknik

• Recaptured Depreciation

dimana : RD = recaptured depreciation

BV = nilai buku pada saat penjualan

SP = harga jual aset

Dimana RD > 0.

Bila harga jualnya melebihi nilai buku, maka diperoleh tambahan pendapatan kena pajak, tetapi jika melebihi harga beli maka akan diperoleh pendapatan kapital, sehingga :

RD = SP - BV

TI = RDatau

CG = RD

Page 7: 07-Pajak Dalam Analisis Ekonomi Teknik

PERHITUNGAN DASAR PAJAK• PAJAK PENDAPATAN

dimana : P = besarnya pajak

TI = pendapatan terkena pajak

T = tingkat pajak yang dikenakan

jika :

maka :

P = (TI) T

TI = GI – E - d

P = (GI-E-d) T

Page 8: 07-Pajak Dalam Analisis Ekonomi Teknik

• Ex : Tahun 2010 PT. Mitra Sejati memiliki pendapatan kotor sebesarRp. 7,5 milyar. Total pengeluaran adalah Rp. 2,5 milyar dan Depresiasi sebesar Rp. 1,7 milyar. Berdasarkan peraturan pemerintah, tingkat pajak yg dikenakan sebesar 35 %. Berapa pajak pendapatan yg harus dibayar perusahaan pd interval TI tersebut ?

Jawab :Pendapatan kena pajak :

Pajak yg harus dibayar :

TI = Rp. 7,5 milyar – ( Rp. 2,5 + Rp. 1,7 ) milyar = Rp. 3,3 milyar

P = (TI) T = (Rp. 3,3 milyar ) . 0,35 = Rp. 1,155 milyar

Page 9: 07-Pajak Dalam Analisis Ekonomi Teknik

EFEK PAJAK PADA MODEL DEPRESIASI

• Depresiasi nilai PW Pajak Pajak yg dibayar per periode

• Scr matematis :TI = BTCF -

dtdimana : TI = pendapatan terkena pajak BTCF = aliran kas sebelum pajak dt = depreciation

ATCF = BTCF - Pdimana : ATCF = aliran kas setelah pajak

BTCF = aliran kas sebelum pajak P = Pajak

Page 10: 07-Pajak Dalam Analisis Ekonomi Teknik

• Ex : Misalkan harga awal sebuah aset adalah Rp. 50 juta. Umur efektifnya sepanjang 5 tahun. Aliran Kas sebelum pajak setiap tahunnya adalah Rp. 20 juta. Apabila tingkat pajak yang dikenakan adalah 30% dan ROR setelah pajak adalah 10%, bandingkan nilai present worth dari pajak yang dikenakan apabila digunakan metode :a. Depresiasi garis lurus b. Depresiasi SOYD

Jawab :a. SLD

Depresiasi :

Pendapatan kena pajak :

Pajak yg harus dibayar :

2,...,5 1, dgn t , juta 10 Rp 5

50d t

jutaRp

TI = Rp. 20 juta – Rp. 10 juta = Rp. 10 juta

P = Rp. 10 juta x 0,3 = Rp. 3 juta /tahun

Page 11: 07-Pajak Dalam Analisis Ekonomi Teknik

Total pajak yang dibayar :

Nilai present worth dr pajak :

b. SOYD

Depresiasi :

11,373 Rp. (3,791) juta 3 Rp.

)(P/A,10%,5 juta 3 Rp.PW

P = Rp. 3 juta x 5 tahun = Rp. 15 juta

2,...,5 1, dengan t , juta 50 Rp.x S

)1(d t

tN

Tabel perhitungant BTCF (dlm juta) dt (dlm juta) TI (dlm juta) P (dlm juta)0 -50      1 20 16,67 3,33 12 20 13,33 6,67 23 20 10,00 10,00 34 20 6,67 13,33 45 20 3,33 16,67 5

Page 12: 07-Pajak Dalam Analisis Ekonomi Teknik

juta 10,653 Rp.

(6,862) juta 1 Rp. (3,791) juta 1 Rp.

10%,5) (P/G, juta 1 Rp. )(P/A,10%,5 juta 1 Rp.PW

Nilai present worth dr pajak :

Page 13: 07-Pajak Dalam Analisis Ekonomi Teknik

PERHITUNGAN CASH FLOW SETELAH PAJAK

• Ex : Sebuah mesin direncanakan akan dibeli pada tahun 2012 olehPT RAS dengan harga Rp. 50 juta, dengan masa pakai 5 tahun tanpa nilai sisa. Pendapatan dalam 5 tahun diharapkan sebesar Rp 28 juta – Rp 1 juta(n), dimana n adalah saat terjadinya aliran kas. Pengeluaran diperkirakan sebesar Rp 9,5 + Rp 0,5 juta (n). Bila tingkat pajak efektif 30%, dengan metode SLD, hitung aliran kas setelah dikenai pajak. Hitung juga present worth aliran kas bila MARR setelah pajak sebesar 8 %.

Jawab :

Depresiasi :

/ tahunjuta 10 Rp 5

050d t

jutaRp

Page 14: 07-Pajak Dalam Analisis Ekonomi Teknik

Tabulasi Aliran Kas Setelah Pajak (dlm juta rupiah)t (tahun) GI E BTCF dt TI P ATCF

0           -501 27 10 17 10 7 2,1 14,92 26 10,5 15,5 10 5,5 1,65 13,853 25 11 14 10 4 1,2 12,84 24 11,5 12,5 10 2,5 0,75 11,755 23 12 11 10 1 0,3 10,7

juta 2,08 52,08 50-

7,28 8,70 10.24 12 13,86 50 -

0,68)10,7juta.((0,74)11,75juta.juta(0.79) 12,8(0,86) 13,95(0,93) juta 14,9 juta 50-

)5%,8,/(7,10)4%,8,/(75,11

)3%,8,/(8,12(P/F,8%,2) juta 13.958%,1) (P/F, juta 14,9 juta 50 -PW

FPjutaFPjuta

FPjuta

Page 15: 07-Pajak Dalam Analisis Ekonomi Teknik

Dan Pajak dari Pendapatan Kapital adl sbb :

EFEK PENDAPATAN KAPITAL PADA PAJAK

CGt /RDt = SPt- BVt

Pc = Tc.CGt

= Tc. (SPt- BVt)Dimana :

BVt : nilai buku aset pada periode ke-t

SPt : harga jual aset pada periode ke-t

CGt : pendapatan kapital yg diperoleh dr penjualan

aset pd periode ke-t

Tc : tingkat pajak yang dikenakan pada pendapatan kapital

Pc : besarnya pajak dr pendapatan kapital

Page 16: 07-Pajak Dalam Analisis Ekonomi Teknik

Ex : Sebuah mobil angkutan umum memiliki harga Rp. 75 juta dengan umur 7 tahun dan nilai sisa Rp. 5 juta. Dengan menggunakan metode SLD maka :a. Berapa nilai buku mobil tersebut pada akhir tahun ke-3 ?b.Jika dijual seharga Rp. 55 juta pada akhir tahun ke-3, dan pendapatan dikenakan pajak dengan tingkat 25%, berapa pajak yang harus dibayarkan ?c. Bila mobil tadi tetap dipakai dan baru dijual setelah masa pakainya habis dengan harga Rp. 10 juta, berapakah pajak pendapatan yang harus dibayarkan?

Jawab :

a. Nilai buku pada tahun ke-3 :

jutaRpjutaRpjutaRpBV

jutaRpxjutaRpxdt

jutaRpjutaRp

453075

303103D

juta 10 Rp 7

575d

3

3

t

Page 17: 07-Pajak Dalam Analisis Ekonomi Teknik

b. Pendapatan kapital yang diperoleh :

CG3 = 55 juta – 45 juta = 10 juta

besarnya pajak : Pc = Tc. CG3

= 0,25 x 10 juta = 2,5 juta

c. Pendapatan kapital yang diperoleh :

CG7 = 10 juta – 5 juta = 5 juta

besarnya pajak : Pc = Tc. CG7

= 0,25 x 5 juta = 1,25 juta

Page 18: 07-Pajak Dalam Analisis Ekonomi Teknik

Ex : Sebuah apartemen dibangun dengan biaya Rp. 1,6 milyar di atas tanah yang dibeli seharga Rp. 100 juta. Pendapatan tahunan sebelum pajak dr penyewaan apartemen diperkirakan sebesar Rp. 300 juta dengan dasar nilai uang sekarang. Direncanakan akhir tahun ke-6 akan dijual. Ongkos konstruksi bisa didepresiasi selama 32 tahun. Pengusaha menetapkan nilai MARR setelah pajak sebesar 10% (tanpa ada inflasi). Tingkat pajak pendapatan yg dikenakan adalah 34 %, sedangkan pajak pendapatan kapital sebesar 28%. Jika diasumsikan tanpa ada inflasi harga jual properti & tanah pd tahun ke-6 adalah Rp. 2,1 milyar, hitunglah:

a. Besarnya pajak pendapatan yang dibayarkan per tahunb. Besarnya pajak pendapatan kapital pd saat dijual pd tahun ke-6c. Present worth dr investasi tersebut pd akhir tahun ke-6

Page 19: 07-Pajak Dalam Analisis Ekonomi Teknik

• Ex : Suatu investasi membutuhkan modal sebesar Rp. 500 juta. Aliran kas sebelum pajak sebesar Rp. 200 juta/tahun selama 6 tahun. Nilai sisa diestimasi sebesar Rp. 50 juta. Tingkat pajak efektif sebesar 35%. Dengan metode SLD, tentukan besar depresiasi pertahun dan tabulasikan aliran kasnya setelah dikenai pajak. Hitung pula besar ROR sebelum & setelah pajak (estmasi sebelum pajak 30-40%, estimasi setelah pajak 20-25%)

Jawab :

Depresiasi : / tahunjuta 90 Rp 5

50500d t

RpjutaRp

Tabulasi Aliran Kas Setelah Pajak (dlm juta rupiah)t (tahun) BTCF dt TI P ATCF

0 -500       -500ke   1-5 200 75 125 43,75 156,25

6200 75 125 43,75 156,2550       50

Page 20: 07-Pajak Dalam Analisis Ekonomi Teknik

ROR Sebelum pajak dihitung sebagai berikut :

NPW = 0-500 juta + 200 juta (P/A,i%,6) + 50 juta (P/F,i%,6) = 0

atau

200 juta (P/A,i%,6) + 50 juta (P/F,i%,6) = 500 juta

Dengan mencoba i = 30%, maka :200 juta (2.64) + 50 juta (0,21) = 538,5 juta

Dengan mencoba i = 40%, maka :200 juta (2.17) + 50 juta (0,13) = 440,5

Untuk mencapai ruas kanan 500 juta, dilakukan interpolasi linier, shg ROR :

ROR sblm Pajak

32,83% 2,83%30%

.10% 440,5juta - juta 523,5

5005,523%30

jutajuta

Page 21: 07-Pajak Dalam Analisis Ekonomi Teknik

ROR Setelah pajak dihitung sebagai berikut :

NPW = 0-500 juta + 156,25 juta (P/A,i%,6) + 50 juta (P/F,i%,6) = 0

atau

156,25 juta (P/A,i%,6) + 50 juta (P/F,i%,6) = 500 juta

Dengan mencoba i = 20%, maka :-500 juta+ 156,25 juta (3,326) + 50 juta (0,3349) = 36,44 juta

Dengan mencoba i = 25%, maka :-500 juta + 156,25 juta (2.951) + 50 juta (0,2621) = -25,80 juta

Untuk mencapai ruas kanan 500 juta, dilakukan interpolasi linier, shg ROR :

ROR sblm Pajak

%23

22,93% 2,93%20%

)(-25,8juta - juta 36,44

44,36%)20%25(%20

juta