ekonomi mikro itu adalah ekonomi yang mengurus perusahan kecil
TRANSCRIPT
Tugas Individu
REVIEW
MIKRO EKONOMI ISLAM
Diajukan untuk memenuhi salah tugasMata kuliah: Ekonomi Mikro Islam
Dosen pembimbing: Dr. MUHAMMAD, M. Ag
Disusun oleh:
DESI ASTARINANIM. 101 212 0091
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERISTAIN PALANGKA RAYA
JURUSAN SYARIAH PRODI ESY
TAHUN 2010
1
A. DEFINISI EKONOMI MIKRO
Ekonomi mikro itu adalah ekonomi yang mengurus perusahaan kecil,
ekonomi mikro mempelajari bagaimana perilaku tiap-tiap individu dalam setiap unit
ekonomi, yang dapat berperan sebagai konsumen, pekerja, investor perilaku dari
sebuah industri dan tugas ekonomi mikro juga berbicara tentang rumah tangga,
tentang perusahaan menengah ,tentang produsen, tentang supply dan demand(tentang
penawaran)ekonomi mikro juga berfungsi untuk memprediksi dampak dari adanya
perubahan satu variable ke variable lainnya. mikro ekonomi ini dapat menerangi
kepada kita tentang peningkatan dan penurunan output sebagai dampak dari adanya
kenaikan dan penurunan pada variable ekonomi lain. seperti tingkat upah, inflansi dan
jumlah permintaan
Di dalam ekonomi mikro berbicara tentang masalah pokok perekonomian:
1. produksi: adalah kegiatan menciptakan atau mengelola barang atau jasa yang di
gunakan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.’
2. masalah kelangkaan: kelangkaan atau kekurangan berlaku sebagai akibat dari ke
tidakseimbangan antara kebutuhan masyarakat dan faktor produksi yang tersedia
dalam masyarakat.
3. kebutuhan masyarakat: adalah keinginan masyarakat untuk memperoleh barang
dan jasa.
4. kebutuhan tidak terbatas: secara umum dapat di katakan bahwa persoalan yang di
hadapi masyarakat adalah bersumber dari jumlah kebutuhan yang tidak terbatas.
biasanya manusia tidak pernah merasa puas dengan benda yang mereka peroleh
dan prestasi yang mereka capai apabila keinginan dari kebutuhan masa lalu sudah
di penuhi ,maka keinginan-keinginan yang baru akan di wujud kan.di sini terdapat
2
juga konsumsi makanan yang masih rendah dan perumahan yang kurang memadai
telah mendorong masyarakat untuk berusaha mencapai tarif produksi hidup yang
lebih tinggi.
a. Faktor produksi adalah benda-benda yang disediakan oleh alam atau di ciptakan oleh
manusia yang dapat di gunakan untuk memproduksi barang dan jasa, faktor produksi
yang tersedia dalam perekonomian di bedakan ke pada empat jenis yaitu :
tanah dan sumber alam
tenaga kerja :ini di bagi menjadi 3 yaitu: tenaga kerja kasar, tenaga kerja terdidik,
tenaga kerja terampil.
Modal
Keahlian keusahawanan
b. Kebutuhan-kebutuhan dalam ekonomi mikro,adalah sebagai berikut :
1. Intensitas: itu adalah kebutuhan yang harus ada terus menerus. misalnya primer:
(basic need/Al.hajat at dharuriyat)kebutuhan yang harus kita penuhi, yang harus
ada atau kebutuhan positif.
sekunder:(second need/Al. hajat Al-hajiat)kebutuhan sekunder
adalah kebutuhan tambahan/ pelengkap,untuk melengkapi
kebutuhan pokok.
tertier(Al-hajat al tahsiniyat)perlengkapan untuk memberi
keindahan.
3
2. Sifat: itu terbagi dua yaitu jasmani dan rohani:
jasmani:itu adalah misalnya cara kita melindungi badan kita,dari
segala macam penyakit dan kita juga harus selalu olah raga agar
badan kita sehat..
Rohani;kebutuhan rohani itu,misalnya selalu pengen di
saying,dan di perhatikankan,pergi ke tempat wisata untuk
menenang kan pikiran kita.
3. Waktu : itu ada terbagi dua yaitu:
Sekarang:maksudnya waktu sekarang itu,misalnya kita harus
menjaga kesehatan di masa tua.
Masa akan dating:maksudnya itu,missal kita itu harus
merencanakan untuk meningkat kan pendidikan dan mendapat
pekerjaan yang mapan untuk menjamin masa akan dating.
4.wujud itu terbagi dua;
Kebutuhan material:itu sama saja seperti kebutuhan jasmani
Kebutuhan spiritual: sama saja seperti kebutuhan rohani.
5.kegunaan:benda produksi dan benda konsumsi:
Produksi: alat-alat yang perlu kita pakai.
Konsumsi: membelikan sesuatu untuk kebutuhan.
4
B. Tugas Mikro Ekonomi
Mikro bertugas mengurus segmen-segmen yang kecil seperti:
1. Ekonomi rumah tangga
Rumah tangga adalah pemilik berbagai faktor produksi yang tersedia
dalam perekonomian. fungsi utamanya yaitu menyediakan faktor-faktor produksi
untuk digunakan oleh perusahaan-perusahaan, dan menggunakan pendapatan
yang diperoleh (dari menyediakan faktor-faktor produksi) untuk membeli barang
dan jasa yang dibutuhkan.
2. Perusahaan.
Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau
sekumpulan orang dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan
jasa yang dibutuhkan masyarakat.
3. Produsen.
Produsen adalah pencipta atau pengelola barang atau jasa yang di
gunakan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.
4. Konsumen.
Konsumen adalah pemakai atau pengguna barang atau jasa yang dikelola
oleh
5. Demand & Supply.
Demand & Supply merupakan suatu konsep penting dalam Ekonomi.
5
Kegiatan Mikro Ekonomi diantaranya meliputi:
Produksi
Berdasarkan kepada corak analisis dalam ilmu ekonomi, ahli-ahli ekonomi telah
dapat membagikan berbagai masalah ekonomi yang dihadapi kepada tiga persoalan
pokok, yaitu:
1. Apakah barang dan jasa yang harus diproduksi?
2. Bagaimanakah caranya memproduksi barang dan jasa tersebut?
3. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksi?
Menentukan barang dan jasa yang harus diproduksi
Masyarakat haruslah menentukan keinginan mana yang harus dipenuhi dan
keinginan mana yang harus ditunda atau dikorbankan untuk memenuhinya. pilihan-
pilihan tersebut akan menentukan penggunaan faktor-faktor produksi. Makin banyak
suatu jenis barang yang dihasilkan, semakin banyak faktor produksi yang akan
digunakan dalam kegiatan tersebut. Untuk tujuan itu factor-faktor produksi yang
digunakan di sektor lain harus dikurangi. Maka produksi di sektor lain tersebut akan
berkurang.
Menentukan cara barang diproduksi
Dalam memikirkan masalah efisiensi kegiatan memproduksi, yang harus
dipikirkan tidaklah terbatas hanya kepada masalah efisiensi dari segi teknik.
Penggunaan yang paling up to date belum tentu menghasilkan keuntungan lebih
besar. faktor lain yang perlu diperhatikan adalah besarnya jumlah permintaan.
Apabila permintaan sangat besar maka penggunaan teknik yang sangat modern akan
menaikan efisiensi. Tetapi andai kata permintaannya tidak terlalu banyak maka
6
pengunaan teknik produksi yang lebih sederhana akan menciptakan efisiensi yang
lebih baik.
Menentukan untuk siapa barang-barang diproduksi
Masalah selanjutnya yang harus dipikirkan masyarakat adalah : “
bagaimanakah pendapatan keseluruhan masyarakat didistribusikan kepada berbagai
golongan dan individu dalam masyarakat itu?” Disini yang akan diperhatikan adalah
bagaimana cara upah tenaga kerja, sewa tanah, bunga modal, dan keuntungan para
pengusaha ditentukan. Analisis ini akan memberikan jawaban kepada persoalan
bagaimana pendapatan keseluruhan masyarakat didistribusikan.
Sekiranya pendapatan individu-individu didasarkan kepada pembayaran untuk
faktor-faktor produksi yang mereka miliki dan mereka tawarkan, maka masalah
ketidakseimbangan dalam distribusi pendapatan akan timbul.
Setiap masyarakat harus memecahkan masalah ini. mereka harus memikirkan
cara untuk mendistribusikan pendapatan adil tanpa mengurangi kegairahan individu-
individu bekerja sehingga kepuncak kesanggupannya. Apa bila tujuan ini dapat
dicapai maka perataan pendapatan dapat diwujudkan tanpa menghambat pertumbuhan
ekonomi. Campur tangan pemerintahkan diperlukan untuk mencapai tujuan ini.
Ekonomi Mikro memiliki tujuan, salah satu tujuannya yaitu adalah
menganalisis pasar. Dalam pembahasan pasar Ibn Taimiyah menyatakan bahwa naik
dan turunnya harga tidak selalu disebabkan oleh tindakan tidak adil dari sebagian
orang yang terlibat transaksi. Bisa jadi penyababnya adalah penawaran yang menurun
akibat inefisiensi produksi, penurunan jumlah impor barang-barang yang diminta atau
juga tekanan pasar. Karena itu jika permintaan terhadap barang meningkat, sedangkan
7
penawaran menurun, harga barang tersebut akan naik. Begitu pula sebaliknya.
Kelangkaan dan melimpahnya barang mungkin disebabkan oleh tindakan yang adil
atau mungkin juga tindakan yang tidak adil.
PERSOALAN DAN MASALAH EKONOMI
Permasalahan dalam ekonomi adalah
Kebutuhan ekonomi tidak terbatas
Alat pemenuhan kebutuhan ekonomi yang terbatas.
Persoalan-persoalan dalam produksi konsumsi dan distribusi.
System ekonomi.
Komando: menekan pemerintah harus berperan aktif dan untuk memecahkan
kebutuhan ekonomi yang tidak terbatas dan alat pemenuh kebutuhan itu yang
terbatas.
Pasar: pasar adalah sistem ekonomi yang tidak terbatas/bebas, tidak perlu di atur
pemerintah, biarlah dia berjalan sendiri/kapitaslisme cirinya seperti pasar bebas.
Campuran; untuk mengatasinya, harus ada pergabungan pemerintah dengan pasar
bebas dan timbul aturan-aturan.
Tradisional: bekerja sama secara bebas.
Moneter: bagi hasil membayar zakat dll.
Merkantilisme: yaitu pedagang yang milintas.
8
DAFTAR PUSTAKA
Sukirno, Sadono, Mikro Ekonomi Teori Pengantar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006.
Karim, Adiwarman A, Ekonomi Mikro Islami, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007.
9