ekonomi mikro dan ekonomi

12
EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO Dalam ilmu ekonomi, terdapat dua cabang yaitu ekonomi makro dan ekonomi mikro. Yang dimaksud dengan ekonomi makro adalah kajian tentang aktivitas ekonomi suatu Negara, sedang kan ekonomi mikro adalah kajian tentang tingkah laku individual dalam ekonomi. Perbedaan yang esensial dalam kajian ekonomi mikro dan ekonomi makro mencaku dua hal yaitu : 1. adanya uang dalam ekonomi makro, sehingga nominal price menjadi factor kajian penting. Dalam kajian ekonomi mikro yang terpenting adalah harga relative (relative price, Px/ Py), atau harga relative pendapatan (income relative price, I/ Px, I/ Py) adanya uang inilah yang nantinya akan mengahsilkan cabang ilmu ekonomi moneter. 2. adanya pembeli dan penjual raksasa dalam ekonomi makro yaitu perintah. A. Uang dalam ekonomi makro

Upload: imron-sanjaya

Post on 02-Jul-2015

236 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ekonomi Mikro Dan Ekonomi

EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI

MAKRO

Dalam ilmu ekonomi, terdapat dua cabang yaitu ekonomi makro dan

ekonomi mikro. Yang dimaksud dengan ekonomi makro adalah kajian tentang

aktivitas ekonomi suatu Negara, sedang kan ekonomi mikro adalah kajian tentang

tingkah laku individual dalam ekonomi. Perbedaan yang esensial dalam kajian

ekonomi mikro dan ekonomi makro mencaku dua hal yaitu :

1. adanya uang dalam ekonomi makro, sehingga nominal price menjadi

factor kajian penting. Dalam kajian ekonomi mikro yang terpenting adalah

harga relative (relative price, Px/ Py), atau harga relative pendapatan

(income relative price, I/ Px, I/ Py) adanya uang inilah yang nantinya akan

mengahsilkan cabang ilmu ekonomi moneter.

2. adanya pembeli dan penjual raksasa dalam ekonomi makro yaitu perintah.

A. Uang dalam ekonomi makro

Defenisi uang adalah alat tukar atas barang dan jasa dalam pasar ekonomi.

Dalam kajian ekonomi mikro, yang penting adalah harga relative (relative price,

Px/ Py) atau harga relative pendapatan (income relative price, I/ Px dan I/Py).

Harga relative (relative price) Px/Py menentukan kemiringan (slope) budge line.

1. Harga relative barang X terhadap barang Y (relative prices, Px/ Py)

Besarnya harga relative (relative prices, Px/ Py) menetukan kemiringan

budge line, diharga semakin besar (Px/ Py ↑), maka kemiringan budget line

Page 2: Ekonomi Mikro Dan Ekonomi

semakin besar (semakin curam). Sedangkan bila harga relative semakin kecil (Px/

Py ↓), maka kemiringan budge line semakin kecil (semakin landai).

2. Harga relative pendapatan terhadap harga barang X atau harga barang Y

(income relative price, I/Px atau I/Py)

Dalam ekonomi mkro hanya dikenal suatu nilai dari uang, yaitu daya beli

uang yang di gambarkan dalam harga relative pendapatan (income relative price,

I/Px atau I/Py). Dengan relative pendapatan (income relative price, I/Px atau I/Py)

menentukan letak titik budge line paa sumbu horizontal dan sumbu vertical.

Dalam ekonomi makro, adanya unsur uang menyebabkan nominal price menjadi

penting, karena ada dua nilai yang berbeda yaitu : nilai nominal uang dan daya

beli uang.

Jika perubahan daya beli itu di tempatkan dalam perspektif international

fenomena ini disebut perubahan nilai tukar uang.

Dalarn buku Ekonomi Mikro Islami, telah diielaskan bahwa perbedaan antara

konsep islam dengan konsep konvesional terletak pada perbedaan konsep utilitas

pada sisi permintaan dan konsep produksi pada_s isi penawaran. unsur uang

Page 3: Ekonomi Mikro Dan Ekonomi

dalam ekonomi makro maka perbedaan antara ekonomi makro islami ,dengan

ekonomi konvensional, bertambah satu iagi yaitu perbedaan konsep uang.

Uang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan bahkan keberadaan

uang dapat menghindari terjadinya riba fadhl.

Fungsi uatama uang dalam konsep islam adalah memeprlancar transaksi sector riil

sehingga tidak di perlukan adanya double coincidence needs, sehingga transaksi

di pasar uang selalu terkait dengan transaksi di pasar barang.

B. adanya pemerintah sebagi pelaku ekonomi raksasa

Dalam ekonomi mikro, pendapatan (y) seorang individu dapat digunakan

untuk konsumsi (C) dan menabung (S), yang secara mate matis di rumus kan

sebagai berikut :

Dalam ekonomi makro pendapatan semua orang yang berada dalam suat Negara

di sebut pendapatan domestic bruto (PDB) atau GDP (Gross Domestik Product),

yang secara mate matis dituliskan sebagai berikut :

Y= C + S

Keterangan :

Y = pendapatan individu

C= konsumsi

S = Tabungan

∑Y = ∑C + ∑S

Keterangan

∑Y = agragat pendapatan

∑C = agragat konsumsi

∑S = agragat tabungan

Page 4: Ekonomi Mikro Dan Ekonomi

Dalam ekonomi mikro, yang di ukur adalah Y,C,S individual, sedangkan dalam

ekonomi makro yang di ukur adalah ∑Y,∑C,∑S yaitu penjumlahan dari semua

individu pada negaara tersebut.

Dalam banyak literature ekonomi makro yang dikembangkan oleh aliran

Keynesian. Lazimnya investasi tidak di bedakan antara yang dilakukan oleh

keluarga maupun oleh pemerintah. Bila investasi keluarga (Ih) digabungkan

dengan investasi pemerintah (Ig), dan sebut saja investasi (I), pendapatan keluarga

(Yh) di gabung kan dengan pendapatan pemerintah (Yg),dan sebut saja

pendapatan (Y). dalam literature aliran tersebut konsumsi pemerintah (Cg) lazim

di beri notasi G, maka persamaan (1-5) dapat di tulis sebagai berikut :

C. dampak uang pada sisis permintaan : money illusion dan pola konsumsi (materi

intermediate)

Dalam makro islami, perbedaan pada sisi permintaan tersaa dampak di

masukannaya unsure uang pada teori optimalisasi, khususnya pada budget line

(minimum budge line untuk mencapai tingkat utulitas tertentu, tau maksimalkan

tingkat utillitas dengan budget line tertentu.

Efek subtitusi (substitution effect) dan effect perubahan prndapat (income effect)

akan berbeda untuk tiap jenis barang.

(Yh + Yg) = Ch + (Ih + Ig) + C8

Y= C + I + G

Page 5: Ekonomi Mikro Dan Ekonomi

1. normal godds

normal goods adalah jenis barang yang apabila pendapatan bertambah maka

jumlah barang yang dikonsusmsi juga bertambah. Sebaliknya , bila harga

barang naik setiap pergeraan efek subtitusi maupun pergerakan efek

pendapatan akan menurunkanjumlah barang yang di konsumsi (Q)

Normal goods

Pendapatan

(I)

Substitution

Effect

Income effect

Naik + +

Turun - -

Terdapat dua tahap pergerakan yang di sebabkan oleh efek subtitusi dan efek

pendapatan. Tahap pertama adalah pergerakan yang di sebabakan oleh efek

subtitusi. Yang termasuk efek subtitusi adalah.

2. interior goods

interior goods adalah kebaikan dari normal goods dimana kjumlah baranga

yang di konsumsi akan berkurang bila pendapat bertambah.

Artinya jika jika terjadi penurunan harga barang X, maka harga relative

(relative price ) berkurang pendapatan riil (real income) meningkat, sehingga

pergerakan karena efek subtitusi (subtitusion effect) akan menyebabkan

jumlah yang di konsumsi (QX) meningkat sedangkan pergerakan yang

disebabkan oleh, effect pendapatan akanmenurunkan jumlah barang yang di

konsumsi (QX)

3. giffen goods

Page 6: Ekonomi Mikro Dan Ekonomi

giffen goods adalah inerior goods yan g effect pendapataannya lebih besar dari

pada efek subtitusi.

Giffen goods ini sangat jarang terjadi di dunia, artinya jika harga barang naik

maka jumlah brang yang dikonsumsi juga naik , sebaliknya jika harga turun

maka jumlah barang yang dikonsumsi juga turun.

D. dampak uang pada sisi penwaran : money illusion dan pilihan tekhnologi

(materi intermediate)

Pada sisi penawaran dampak dimasukannnya unsure uang terasa pada eori

biaya khususnya ketika optimalisasi penggunaan input. Untuk mudahnya

katakana saja fungsi produksi hanya terdiri dari dua jenis input yaitu tenaga

kerja (labor, L) dan modal (capital,K) harga tenaga kerja L adalah W, dan

harga modal K adalah r marjinal productivity tenaga kerja adalah MPL dan

margina productivity modal adalah MPK.

Begitu pula selama MPK > r maka penggunaan modal masih menguntungkan

untuk terus di tambah karena tambahan I unit modal menghasilkan nilai output

yang lebih besar dari pada harga input r. alokasi optimal ini disebut Marginal

rate of technical substitution (MRTS).

Kenaikan jumlah uang beredar di antisipasi oleh pekerja akan menimbulkan inlasi.

Sehingga pekerja menuntut adanya kenaikan gaji.

Fungsi produksi :Q = f(K, L)MPK. = dQ/ dKMPL = dQ/dL

Alokasi optimal :

Page 7: Ekonomi Mikro Dan Ekonomi

Bila ini terjadi maka penggunan input tenaga kerja akan di kurangi, dan dialihkan

pada penggunaan input modal dalam istilah ekonomi di katakana terjadi

perubahan kemiringan (slope) MRTS.

E. Dampak pemerintahan pada sisi permintaan : Keynesian economics (materi

intermediate)

Teori ekonomi yang menjadi pegangan umum adalah teori ekonomi

klasik. Kelompok ekonomi klasik ini yakin bahwa pwertumbuhan

ekonomi dapat di timbulkan dari sisi supply, kebijakan ekonomi pada sisi

supply adapat di capai dalam jangka pendek serta pemerintah tidak perlu

campur tangan bila terjadi resesi.

Pemerintah saat itu dapat mengambil langkah – langkah yang sesuai

denga n konsep ekonomi klasik, yaitu bank sentral membiarkan banyaknya

bank – bank yang bangkrut, jumlah uang bereadar turun dalam jumlah

yang sangat besar, pemerintah menyeimbangkan anggaran belanja

9anggaran belanja berimbang), yaitu dengan cara menaikan pajak.

Ternyata langkah – langkah perintah tersebut bukan memebantu mengatasi

masalah depresi.

Page 8: Ekonomi Mikro Dan Ekonomi

F. dampak epemerintah pada sisis penawaran : supply side economics (materi

intermediate)

Supply sides economics adalah penciptaan insentif kepada individual

dan perusahaan guna meningkatkan produktifitas, cara yang banyak di

lakukan adalah dengan pengurangan pajak sehingga memeberikan insentif

untukbekerja lebih keras, berinvestasi lebih banyak.

Kebijakan supply side economic ini juga popular pada kampenye

presiden tahun 1980. pada saat itu timbul pertanyaan bagaimana pengaruh

kebijakan perubahan tingkat pajak (tax rate) individu dan perusahaan

terhadap pendapatan pajak Negara (tax revenue).