ekonomi mikro

6
A. Ekonomi Makro Ekonomi makro merupakan ilmu tentang ekonomi secara keseluruhan. Ekonomi makro menjelaskan perubahan ekonomi yang memengaruhi banyak rumah tangga (household), perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan sebagai analisis target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan. Ilmu ekonomi makro mempelajari hal-hal sebagai berikut : Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan ekonomi. Jika seluruh sumber daya telah dimanfaatkan, maka keadaan seperti ini disebut full employment. Sebaliknya jika masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan, berarti perekonomian dalam keadaan under employment atau terdapat pengangguran Sejauh mana perekonomian dalam keadaan yang stabil khususnya stabilitas di bidang moneter. Jika nilai uang cenderung turun dalam jangka panjang maka terjadi yang disebut inflasi. Sebaliknya jika terjadi nilai uang cenderung naik terjadi deflasi. Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan yang disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam distribusi pendapatan. Contoh ekonomi makro : Inflasi Inflasi adalah masalah yang dihadapi oleh negara yang dikaitkan dengan adanya kenaikan harga, karena harga merupakan indikator awal penentu terjadinya inflasi. Inflasi sendiri merupakan keadaan dimana terdapat kecenderungan kenaikan harga-harga secara umum dan terus menerus. Akibat dari inflasi :

Upload: singgih-karisma-wardana

Post on 20-Dec-2015

24 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Mikro

TRANSCRIPT

Page 1: Ekonomi Mikro

A. Ekonomi Makro

Ekonomi makro merupakan ilmu tentang ekonomi secara keseluruhan. Ekonomi makro menjelaskan perubahan ekonomi yang memengaruhi banyak rumah tangga (household), perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro dapat digunakan sebagai analisis target-target kebijaksanaan seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan.

Ilmu ekonomi makro mempelajari hal-hal sebagai berikut :

Sejauh mana berbagai sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan ekonomi. Jika seluruh sumber daya telah dimanfaatkan, maka keadaan seperti ini disebut full employment. Sebaliknya jika masih ada sumber daya yang belum dimanfaatkan, berarti perekonomian dalam keadaan under employment atau terdapat pengangguran

Sejauh mana perekonomian dalam keadaan yang stabil khususnya stabilitas di bidang moneter. Jika nilai uang cenderung turun dalam jangka panjang maka  terjadi yang disebut inflasi. Sebaliknya jika terjadi nilai uang cenderung naik terjadi deflasi.

Sejauh mana perekonomian mengalami pertumbuhan yang  disertai dengan distribusi pendapatan yang membaik antara pertumbuhan ekonomi dan pemerataan dalam distribusi pendapatan.

Contoh  ekonomi makro :

InflasiInflasi adalah masalah yang dihadapi oleh negara yang dikaitkan dengan adanya kenaikan harga, karena harga merupakan indikator awal penentu terjadinya inflasi. Inflasi sendiri merupakan keadaan dimana terdapat kecenderungan kenaikan harga-harga secara umum dan terus menerus.

Akibat dari inflasi :

Mengakibatkan redistribusi pendapatan di antara anggota masyarakat. Menyebabkan penurunan efisiensi ekonomi. Menyebabkan perubahan output dan kesempatan kerja dalam masyarakat.

Kebijakan yang biasa dilakukan oleh pemerintah adalah dengan menaikkan suku bunga di bank agar orang mau menyimpan uang di bank, hal ini dimaksudkan supaya dapat mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat sehingga inflasi akan turun. Dampak inflasi yang sangat jelas kita rasakan adalah kenaikan harga secara terus menerus yang ada di pasar.

Pendapatan Nasional

Ukuran keberhasilan perekonomian suatu negara antara lain adalah pendapatan nasional. Definisi pendapatan nasional sendiri ada 3 yaitu

jumlah barang-barang jasa yang diproduksi suatu negara pada periode tertentu.

Page 2: Ekonomi Mikro

jumlah balas dan jasa dari faktor-faktor produksi dalam periode tertentu jumlah pengeluaran nasional untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan

Perhitungan  pendapatan nasional dapat diakukan melalui tiga pendekatan yaitu:

pendekatan produksi pendekatan pengeluaran pendekatan pendapatan.

Pertumbuhan ekonomiPembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi (economic growth); pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.Perbedaan antara keduanya adalah pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi, namun juga terdapat perubahan-perubahan dalam struktur produksi dan alokasi input di bagai sektor perekonomian seperti di dalam lembaga pengetahuan.

B. Ekonomi Mikro

Ilmu ekonomi mikro merupakan cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen & perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti mengenai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan permintan atas barang dan jasa yang akan menentukan harga, dan bagaimana harga menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa. Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, maka akan terbentuk keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama.

Contoh ekonomi mikro :

InvestasiInvestasi lazimnya disebut dengan penanaman modal. Investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran atau pembelanjaan para penanam modal atau perusahaan untuk membeli barang modal dan perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian

PenawaranPenawaran (supply) adalah jumlah barang dan jasa yang akan dijual (ditawarkan) pada tingkat harga tertentu.Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran:

Page 3: Ekonomi Mikro

harga barang itu sendiri, karena semakin tinggi harga barang/jasa maka jumlah penawaran akan makin meningkat.

teknologi produksi. Tingkat kemajuan teknologi mempengaruhi penawaran munculnya produsen baru. Kemunculan produsen baru di pasar akan menambah jumlah

barang yang akan ditawarkan harga faktor-faktor produksi. Naik dan turunnya harga faktor produksi akan

mempengaruhi jumlah penawaran harapan atau ekspektasi produsen.

Hukum penawaran yang berlaku pada keadaan ceteris paribus, semakin rendah harga barang, maka semakin sedikit juga jumlah barang yang akan ditawarkan, begitu juga sebaliknya.

PermintaanPermintaan (demand) mencerminkan jumlah produk barang/jasa yang ingin dibeli dengan jumlah dan harga tertentu. Permintaan sendiri memiliki beberapa bentuk yaitu:

permintaan efektif : permintaan yang didukung dengan daya beli dan keinginan. permintaan potensial : permintaan yang didukung dengan daya beli hanya saja belum

melaksanakan pembelian. permintaan absurd : permintaan yang tidak didukung dengan daya beli.

Faktor  yang mempengaruhi permintaan yaitu

harga barang itu sendiri selera pendapatan jumlah penduduk harapan atau ekspektasi harga barang lain yang berhubungan..

Bunyi hukum permintaan : jumlah barang atau jasa yang diminta akan bertambah jika harga turun dan akan berkurang jika harga naik pada periode tertentu, ceteris paribus.

Page 4: Ekonomi Mikro

Ekonomi Makro

Ekonomi Makro, mengkaji mempelajari variabel-variabel ekonomi secara agregat (keseluruhan). Variabel-variabel yang juga berdampak atas beragam tindakan pemerintah tersebut, antara lain: pendapatan nasional, kesempatan kerja dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, maupun neraca pembayaran internasional.

Ruang lingkup kajian ekonomi makro adalah usaha masyarakat dan pemerintah dalam mengelola faktor produksi secara efisien. Landasan kajian ekonomi makro adalah teori Keynes Ekonomi makro memusatkan perhatian pada usaha masyarakat sebagai satu kesatuan untuk melakukan efisiensi dalam menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia.

Ekonomi Mikro

Ekonomi Makro, mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Ekonomi mikro juga mempelajari bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya.

Ruang lingkup kajian ekonomi mikro adalah produsen dan konsumen. Tradisi berlandaskan teori Adam Smith. Ekonomi mikro dengan demikian memiliki ruang lingkup pada produsen dan konsumen. Produsen dan konsumen tersebut dalam dunia ekonomi yang nyata adalah individu-individu pada rumah tangga keluarga, masyarakat, atau perusahaan.

Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro :

Harga

Ekonomi Mikro: Harga ialah nilai dari suatu komoditas (barang tertentu saja).Ekonomi Makro: Harga adalah nilai dari komoditas secara agregat (keseluruhan)

Unit analisis

Ekonomi Mikro: Pembahasan tentang kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya permintaan dan dan penawaran, perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan.Ekonomi Makro: Pembahasan tentang kegiatan ekonomisecara keseluruhan. Contohnya pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi.

Tujuan analisis

Page 5: Ekonomi Mikro

Ekonomi Mikro: Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat.Ekonomi Makro: Lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan.