Permasalahan-Permasalahan Ekonomi di IndonesiaSetiap negara selalu memiliki sistem perekonomian yang berbeda-beda. Sistem ekonomi yang dianut berlandaskan asas kesepakantan nasional. Keputusan bersama itulah yang akan memunculkan sistem perekonomian suatu bangsa. Sedangkan negara Indonesia memiliki dasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dengan demikian perekonomian Indonesia tidak boleh bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. Tiap negara memiliki permasalahan perekonomiannya masing-masing. Dalam proses perekonomian mikro setiap warga negara juga memiliki komponen-komponen kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Oleh sebab itu negara harus tepat dalam menyelesaikan permasalahan perekonomian. Menurut Paul A. Samuelson, menyatakan bahwa ada tiga persoalan pokok diantaranya: What, How, dan For How.WhatMerupakan pernyataan barang apa yang dibutuhkan di suatu negara?Artinya, setiap sistem ekonomi harus dapat menjawab persoalan jumlah dan jenis barang yang harus dihasilkan oleh suatu negara.HowMerupakan pernyataan produktifitas apa yang mampu menunjang kemakmuran suatu negara?

Artinya, setiap sistem ekonomi harus mampu menjawab persoalan suatu negara berkaitan dengan kebutuhan suatu negara dalam produktifitas barang dan jasa.For How

Merupakan pernyataan untuk apa harus diproduksi barang dan jasa.?Artinya, setiap sistem perekonomian harus mampu menjawab persoalan tentang kegunaan produksi barang dan jasa.Dalam proses produksi tidak terlepas dari sumber daya alam (SDA). SDA di bumi ini ada dua macam, SDA yang dapat diperbaharui dan SDA yang tidak dapat diperbaharui. Ciri sumberdaya alam adalah proses terbentuknya alami, bukan buatan atau produksi oleh manusia, dan mampu dijadikan bahan untuk menghasilkan barang kebutuhan manusia.Produktifitas barang dan jawa juga memerlukan tenaga kerja. Sumber tenaga kerja dapat pula disebut sebagai sumber daya menusia. Indonesia menetapkan satuan angkatan kerja dengan kriteria usia kerja 15-65 tahun. Oleh karena itu, usia 15-65 tahun disebut sebagai usia kerja.Contohnya: Guru pensiun pada usia 60 tahun, dan struktural pensiun pada usia 58 tahun.

Sumber daya kerja di Indonesia cukup banyak, namun tenaga kerja di Indonesia persebarannya tidak merata. Ada beberapa daerah yang memiliki SDM/Sumber Tenaga Kerja yang tinggi yaitu meliputi Pulau Jawa, Madura, dan Bali. Selain itu ada komponen lain yang mampu memperngaruhi produktifitas yaitu modal. Modal dapat berupa barang dan uang.

Tiga Sistem Ekonomi UtamaSistem Ekonomi Pasar Bebas.

Dalam sistem ekonomi pasar bebas, setiap orang bebas berusaha dan memiliki modal dan alat-alat produksi. Pemerintah tidak mengatur proses kegiatan ekonomi secara langsung. Seiring berjalannya roda pemerintahan ada satu hal yang akan dihadapi sistem perkonomian kedepan yaitu sistem ekonomi pasar bebas. Sistem ekonomi pasar bebas sering juga disebut sebagai sistem ekonomi kapitalis. Sistem ekonomi kapitalis adalah sistem permodalan (kapital) merupakan faktor yang paling utama dalam perkonomian. Dengan demikian dapat diartikan bahwa orang yang memiliki modal yang kuat akan dapat dengan leluasa untuk berusaha secara bebas, dan mampu dengan mudak menguasai sektor-sektor dan sumber-sumber ekonomi di suatu negara. Contoh salah satu negara yang menganut sistem perekonomian pasar bebas adalah Amerika Serikat dan Jerman meskipun tidak secara keseluruhan. Artinya masih ada campur tangan pemerintah dalam penentu sistem perekonomian.Sistem Ekonomi Perencanaan Sentral.

Dalam perencanaan sistem ekonomi perencanaan sentral pemerintah lah yang memiliki peran penting dalam kegiatan ekonomi suatu negara. Semua sistem perekonomian direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh pemerintah pusat atau negara. Hak kepemilikan atas modal dan alat-alat produksi tidak diakui oleh negara. Etatisme merupakan paham atau aliran yang menghendaki agar negara memiliki peranan yang dominan dalam kehidupan ekonomi suatu negara. Contoh negara yang memiliki sistem perekonomian perencanaan sental adalah RRC, Korea Utara, dan Kuba.Sistem Ekonomi Campuran.

Sesuai dengan namaya sistem ekonomi campuran adalah sistem perekonomian yang memadukan antara sistem perekonomian pasar bebas dan perekonomian perencanaan sentral. Sistem ekonomi campuran ini banyak dianut bagi negara-negara yang sedang berkembang. Sistem ekonomi campuran ini menerapkan kebaikan-kebaikan dari sistem ekonomi liberal (pasar bebas) dan sistem ekonomi perencanaan sentral (sosialis)Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah peranan perorangan dan swasta memiliki kepentingan yang seimbang dalam mengelola perekonomian, selain itu pemerintah juga memiliki peranan pengelolaan ekonomi untuk memenuhi dan mengatur kebuthan masyarakat umum. Sistem ekonomi campuran ini lebih banyak dijumpai di kehidupan nyata.