ekonomi teknikkhamaludin.com/wp-content/uploads/2018/03/pertemuan-1... · 2018-03-15 · dimana...
TRANSCRIPT
EKONOMI TEKNIK
KHAMALUDIN, S.T, M.T
Pertemuan 1
PENDAHULUAN
The Accreditation Board of Engineering and Technolody
menyatakan bahwa engineering (teknik) “adalah profesi
dimana pengetahuaan tentang matematika dan ilmu
pengetahuan alam yang diperoleh dengan studi,
pengalaman, dan praktek dipergunakan dengan bijaksana
dalam mengembangkan cara-cara untuk memanfaatkan
secara ekonomis bahan-bahan dan kekuatan alam untuk
kemanfaatan manusia.”
PENDAHULUAN
Ekonomi Teknik (Engineering Economy) adalah disiplin
ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam
teknik; yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biayabiaya
dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik.
Prinsip-prinsip ini dimanfaatkan untuk menganalisis
penggunaan-penggunaan alternative terhadap sumber
daya uang, khususnya yang berhubungan dengan aset-
aset fisik dan operasi
PENDAHULUAN
Para engineer dapat langsung meluaskan kemampuan
bawaan mereka dibidang analisis untuk menjadi cakap
menganalisis aspek ekonomis aplikasi ilmu teknik. Lebih
jauh lagi para enggineer yang menginginkan posisi kreatif
dalam ilmu teknik akan menganggap bahwa kecakapan
menganalisis ekonomi sangat membantu. Para praktisi
manajerial yang berlatar belakang engineer akan
menemukan bahwa kecakapan menganalisis aspek
ekonomi tersebut merupakan keharusan.
PENDAHULUAN
Beberapa contoh situasi yang didalamnya ekonomi teknik
memegang peranan penting di antaranya:
1. Memilih rancangan terbaik untuk tungku gas efisiensi
tinggi.
2. Memilih robot yang paling cocok untuk operasi
pengelasan peralatan otomotif.
3. Membuat rekomendasi apakah harus dibeli atau disewa
untuk pesawat terbang yang dioperasikan.
4. Mempertimbangkan pilihan untuk botol-botol minuman
yang amat diminati apakah botol minuman pakai ulang
atau sekali pakai.
PENDAHULUAN
Dari gambaran-gambaran ini jelas bahwa ekonomi teknik
mencakup pertimbangan-pertimbangan teknis yang nyata.
Jadi ekonomi teknik melibatkan analisis-analisis teknis,
yang menitikberatkan pada aspek-aspek ekonomi dan
bertujuan membantu membuat keputusan.
CONCEPT MAP ECONOMIC ENGINEERING
PRINSIP-PRINSIP EKONOMI TEKNIK
Prinsip 1: Membuat alternatif-alternative
Prinsip 2: Fokus pada perbedaan-perbedaan
Prinsip 3: Gunakan sudut pandang yang konsisten
Prinsip 4: Gunakan satuan pengukuran yang umum
Prinsip 5: Pertimbangkan semua kriteria yang relevan
Prinsip 6: Bentuk ketidakpastian menjadi eksplisit
Prinsip 7: Tinjaulah kembali keputusan anda.
EKONOMI TEKNIK & PROSES RANCANGAN
Suatu studi ekonomi teknik dilakukan dengan menggunakan suatu
prosedur terstruktur dan teknik-teknik pemodelan secara matematis.
Hasil analisis ekonominya kemudian digunakan dalam pengambilan
keputusan yang melibatkan dua alternatif atau lebih dan biasanya
termasuk pengetahuan analisis engineering. Suatu prosedur analisis
ekonomi yang baik menggabungkan prosedur 7 prinsip dasar ekonomi
teknik.
Prosedur tujuh langkah ini digunakan untuk membantu pengambilan
keputusan di dalam proses perancangan teknik, seperti terlihat pada
tabel. Dalam hal ini kegiatan proses perancangan menyumbang
informasi untuk langkah-langkah terkait dalam prosedur analisis
ekonomi.
CONTOH 1.1
Tim manajemen suatu perusahaan kecil mebel ditekan untuk
meningkatkan kemampulabaannya dalam rangka mendapatkan
sejumlah pinjaman bank yang sangat diperlukan untuk membeli
sebuah mesin pemotong pola yang modern. Salah satu solusi yang
diusulkan adalah menjual serpihan dan tatal kayu ke perusahaan
pembuatan arang setempat daripada memanfaatkannya untuk bahan
pemanas ruangan.
a) Rumuskan masalah perusahaan. Berikutnya rumuskan kembali
masalah itu dalam berbagai cara yang kreatif.
b) Kembangkan paling sedikit satu alternatif potensial untuk
masalahyang dirumuskan kembali dalam bagian a) tersebut.
(dalam hal ini anda tidak perlu memikirkan kelayakan).
PENYELESAIAN 1.1
a) Masalah perusahaan terlihat sebagai tidak mencukupinya
pendapatan untuk menutupi biaya. Beberapa perumusan ulang
dapat diusulkan, umpamanya:
1. Masalahnya adalah untuk meningkatkan pendapatan sambil
mengurangi biaya.
2. Masalahnya adalah untuk mempertahankan pendapatan sambil
mengurangi biaya.
3. Masalahnya adalah suatu sistem akuntansi yang menyajikan
informasi biaya yang terdistorsi.
4. Masalahnya adalah bahwa mesin baru tidak benar-benar
diperlukan (yang berarti pinjaman dari bank tidak diperlukan).
PENYELESAIAN 1.1
b) Berdasarkan pada reformulasi 1, sebuah alternatif adalah menjual
serpihan puingpuing kayu sepanjang tambahan pendapatannya lebih
besar daripada pengeluaran tambahan yang mungkin diperlukan
untuk memanaskan ruangan. Alternatif lain adalah tidak meneruskan
pembuatan mebel khusus dan memusatkan perhatian yang volume
permintaannya tinggi. Masih ada alternatif lain yaitu menyatukan
pembeliaan, akuntansi, engineering, dan layanan bantuan kerjasama
dengan perusahaan kecil lain yang bidangnya sama.
CONTOH 1.2
Berita buruk, anda baru saja mengalami kerusakan mobil. Untuk
kendaraan itu pembeli kendaraan bekas menawar seharga $2000,-
Karena kendaraan tersebut diasuransikan, perusahaan asuransi
memperkirakan biaya perbaikan kendaraan tersebut sebesar $2000,-.
Perusahaan asuransi hanya membayar $1000,- karena biaya resiko
yang ditanggung sendiri sebesar $1000,-. Pembacaan Odometer
adalah 58000 mil. Oleh karena itu anda memerlukan kendaraan
pengganti segera. Apa yang harus anda lakukan?
PENYELESAIAN 1.2
a) Prinsip-1 . Kembangkan alternatif-alternatif.
1. Jual mobil rusak sebesar $2000,- kepada pembeli kendaraan
bekas dan manfaatkan uang itu dijumlahkan dengan uang asuransi
$1000,- ditambah lagi uang tabungan $7000,-. Jumlah itu semua
dapat dibelikan mobil yang lebih baru yang catatan jarak
tempuhnya masih 28000 mil.
2. Manfaatkan uang asuransi $1000,- dan tambahkan dari tabungan
sebesar $1000,- untuk memperbaiki mobil. Jadi jumlah total uang
yang dikeluarkan $1000,- dengan kondisi mobil catatan jarak
tempuhnya sudah 58000 mil.
3. Manfaatkan uang asuransi $1000,- ditambah tabungan $1000,-
untuk memperbaiki mobil, kemudian mobil tersebut dapat dijual
$4500,-. Kemudian belanjakan $4500 ditambah tabungan $5500,-
untuk membeli mobil lebih baru. Jadi jumlah total yang dikeluarkan
dari tabungan $6500 dan mobil dengan kondisi catatan jarak
tempuhnya 28000 mil.
4. Perbaiki mobil pada seorang mekanik yang kurang ahli, yang akan
memperbaikinya dengan biaya $1100,- ($1000 dari uang asuransi
ditambah tabungan anda $100), tetapi akan memerlukan waktu
tambahan perbaikan, dan kita perlu sewa mobil $400 per bulan
(dibayar dari tabungan), Jumlah total yang dibayarkan dari tabungan
sebesar $500, dan mobil mempunyai catatan jarak tempuh 58000
mil.
PENYELESAIAN 1.2
5. Sama seperti 4, tetapi kemudian jual mobil itu dengan harga $4500
dan gunakan uang itu ditambah tabungan $5500 untuk membeli
mobil yang lebih baru. Jadi jumlah biaya yang dikeluarkan dari
tabungan $6000, dan mobil itu akan mempunyai catatan jarak
tempuh sejauh 28000 mil.
Asumsi-asumsi
Tambahan waktu yang diperlukan untuk memperbaiki mobil itu pada
4 ; 5 tidak akan lebih dari tambahan 1 bulan .
Setiap mobil akan bekerja dalam kondisi normal seperti yang
diinginkan pada kondisi aslinya dan sampai jarak tempuh total yang
sama sebelum dijual.
Bunga yang diperoleh dari sisa uang dalam tabungan dapat
diabaikan.
PENYELESAIAN 1.2
b) Prinsip-2. Fokuskan pada perbedaan perbedaan.
1. Alterntif 1 berbeda dari semua yang lain karena mobil itu tidak
diperbaiki tetapi semata-mata untuk dijual. Kondisi ini mengabaikan
tambahan keuntungan sebesar $500 dari harga mobil bila ia
diperbaiki dan kemuadian dijual. Juga alternatif ini tidak
menyisakan uang sama sekali di Bank.
2. Alternatif 2 berbeda dengan alternatif 1 karena melibatkan
perbaikan kendaraan. Alternatif 2 berbeda degan alternatif 4 dan 5
karena menggunakan fasilitas perbaikan yang lebih mahal ($500)
dan yang kurang berisiko. Alternatif ini juga berbeda dari alternatif 3
dan 5 karena mobil ini dipertahankan.
PENYELESAIAN 1.2
3. Alternatif 3 memberikan tambhan $500 dengan cara memperbaiki
mobil itu dan menjualnya untuk kemudian membeli mobil yang sama
dengan alternatif 1.
4. Alternati 4 menggunakan gagasan yang sama seperti pada
alternative 2, tetapi dengan biaya perbaikan yang lebih murah.
Tempat perbaikan itu lebih berisiko dalam mutu produk akhirnya
tetapi hanya memerlukan biaya perbaikan $1100 dan tambahan
sewa mobil selama satu bulan sebesar $400,.
5. Alternatif 5 sama seperti alternatif 4 tetapi memberikan tambahan
$500 dengan jalan menjual mobil yang telah diperbaiki dan
kemudian membeli sebuah mobil yang lebih baru seperti dalam
alternatif 1 dan 3.
PENYELESAIAN 1.2
c) Prinsip-3. Gunakan sudut pandang yang konsisten
Sudut pandang yang digunakan disini adalah sudut pandang dari
pemilik mobil yang rusak itu.
d) Prinsip-4. Gunakan satuan pengukuran yang umum.
Besarnya dollar menyatakan nilai kendaraan itu bagi pemilik. Maka
dollar digunakan sebagai nilai konsisten terhadap sesuatu yang
diukur. Hal ini mereduksi semua keputusan ke tingkat kuantitatif,
yang kelak kemudian dapat ditijau kembali dengan faktor-faktor
kualitatif yang mungkin membawa nilai dollarnya sendiri (misalnya
seberapa jauh tempat perbaikannya dapat dipercaya).
PENYELESAIAN 1.2
e) Prinsip-5. Pertimbangkan semua kriteria yang relevan.
1. Alternatif 1 dihapuskan, karena alternatif 3 memberikan hasil
akhir yang sama dan juga akan memberikan kepada pemilik mobil
tambahan uang tunai $500. Hal ini dapat dijalankan tanpa adanya
perubahan resiko terhadap pemilik. Harga mobil = $10000,
tabungan=0.
2. Alternatif 2 merupakan alternatif yang baik untuk dipertimbangkan,
karena alternatif ini membelanjakan jumlah uang tunai yang paling
sedikit, dengan menyisakan tabungan sebesar $6000. Alternatif 2
memberikan hasil yang sama dengan alternatif 4 tetapi biaya
perbaikannya lebih mahal $500. Dengan demikian, alternatif 2
dihapuskan. Harga mobil = $4000, tabungan = $6000.
PENYELESAIAN 1.2
3. Alternatf 3 dihapuskan karena alternatif 5 juga memperbaiki mobil
itu tetapi dengan biaya yang harus dikeluarkan dari tabungan lebih
rendah $500, serta baik alternatif 3 maupun alternatif 5 mempunyai
hasil akhir yang sama dari pembeliaan mobil yang lebih baru. Harga
mobil = $10000, tabungan = $500.
4. Alternatif 4 menjadi suatu alternatif yang baik, karena menghemat
$500 dengan menggunakan fasilitas perbaikan yang lebih murah,
dengan syarat bahwa resiko perbaikan di tempat yang lebih murah
itu kecil saja. Harga mobil = $4000, tabungan = $6500.
5. Alternatif 5 adalah alternatif yang diterima, karena alternatif ini biaya
perbaikan mobilnya lebih rendah $500, tetapi menghapuskan resiko
mogok dengan cara menjualnya kepada orang lain dengan hasil
tambahan $500. Harga mobil = $10000, tabungan = $1000.
PENYELESAIAN 1.2
f) Prinsip-6. Jadikan ketidakpastian menjadi eksplisit.
Diantara ketidakpastian-ketidakpastian yang dapat ditemukan dalam
masalah ini, berikut ini yang paling relevan dengan keputusan itu.
Jika mobil asli itu diperbaiki dan dipertahankan, ada kemungkinan
mobil ini akan memiliki frekuensi kerusakan lebih tinggi (berdasar
pada pengalaman pribadi). Jika fasilitas menggunakan perbaikan
yang lebih murah, peluang kerusakan dimasa depan bahkan lebih
besar (berdasar pada pengalaman). Juga mobil yang lebih baru yang
dibeli mungkin terlalu mahal, berdasar pada tambahan harga yang
dibayarkan (yang paling tidak $6000 / 30000 mil = 20 cent/mil).
Akhirnya mobil yang lebih baru mungkin juga telah pernah mengalami
kecelakaan dan dapat memiliki riwayat perbaikan lebih parah
daripada mobil yang kini dimiliki.
PENYELESAIAN 1.2
g) Prinsip-7. Meninjau kembali keputusan.
Mobil yang lebih baru tadi ternyata baru melewati test drive sejauh
20000 mil dan memang benar-benar bagus. Catatan jarak
tempuhnya hebat, dan tidak ada perbaikan yang diperlukan. Proses
sistematis dalam pemecahan masalah ini benar-benar bermanfaat.
PENYELESAIAN 1.2
AKUNTANSI & STUDI EKONOMI TEKNIK
Studi ekonomi teknik menyediakan informasi mengenai bagaimana
memberi dasar kepada keputusan-keputusan di waktu sekarang yang
berkaitan dengan pengoperasian suatu organisasi di masa depan.
Setelah keputusan untuk menanamkan modal dalam suatu proyek
telah diambil dan uang telah ditanamkan, maka yang memasok dan
mengelola modal itu ingin mengetahui hasil keuangannya. Sehingga
harus ditentukan prosedur akuntansi sedemikian sehingga keuangan
yang berkenaan dengan investasi itu dapat dicatat, disimpulkan, dan
unjuk kerja keuangannya dapat ditetapkan. Pada saat yang sama,
melalui peggunaan informasi keuangan yang baik, dapat ditentukan
kontrol-kontrol yang digunakan untuk membantu mengarahkan
operasional menuju sasaran keuangan yang diinginkan.
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan merupakan bagian utama dari keberadaan
manusia dalam memecahkan masalah yang dihadapinya setiap hari.
Ekonomi teknik adalah salah satu alat analisis pengambilan keputusan
kuantitatif yang menitikberatkan pada aspek ekonomi dalam bidang
teknik. Proses pengambilan keputusannya tidak hanya sekedar memilih
satu dari berbagai alternatif yang ada. Namun untuk melakukan
pengambilan keputusan yang rasional, setidaknya harus tercakup
langkah-langkah berikut :
1. Mengenali adanya suatu masalah
• Masalah harus dimengerti dengan baik dinyatakan secara eksplisit.
• Kadang-kadang tidak disadari adanya masalah.
2. Mendefinisikan Tujuan
• Karena masalah, menyebabkan tidak tercapainya tujuan yg telah
ditetapkan.
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
3. Mengumpulkan data-data yang relevan
4. Mengidentifikasi alternatif-alternatif yang dapat dipilih.
• Minimal dua alternatif
• Dua alternatif yang kadang diabaikan :
Alternatif untuk tidak melakukan apa-apa (tetap melakukan seperti
saat ini, tidak perlu mengeluarkan uang untuk menyelesaikan
masalah ini)
Alternatif untuk memperbaiki dan menggunakan kembali.
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
5. Memilih kriteria untuk menentukan alternatif terbaik Yang paling sedikit
menyebabkan kerugian ekologi
• Yang meningkatkan kesejahtraan orang banyak
• Menggunakan uang secara efisien
• Meminimumkan pengeluaran
• Memaksimalkan laba
• Meminimumkan waktu
• Meminimumkan pengangguran
6. Membangun hubungan antara tujuan, alternatif,data, dan kriteria yang
dipilih untuk dijadikan sebuah model.
7. Memperkirakan akibat-akibat yang muncul dari setiap alternatif.
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
8. Pemilihan alternatif terbaik untuk mencapai tujuan.
• Akibat yang ditimbulkan harus dipertimbangkan.
• Memilih yang sesuai dengan kriteria.
9. Post Audit of results
CONTOH 1.3 MENGUMPULKAN DATA YANG
RELEVAN
Cost acounting sebuah perusahaan besar memperlihatkan biaya rata-rata
bulanan dari 3 orang pekerja dept. percetakan sbb:
• Gaji/upah langsung : $6000
• Bahan baku yang dipakai : $7000
• Overhead costs (untuk ruangan 200 m2) : $5000
Untuk menutupi biaya tersebut Dept. percetakan membebankan biaya
kepada dept. lainnya dengan perhitungan untuk mencetak 1000 copy sbb:
• Gaji/upah langsung : $7,6
• Bahan baku yang dipakai : $9,8
• Biaya lain-lain : $9,05
Dept-A mengecek di percetakan komersial luar, ditemukan bahwa untuk
mencetak 1000 copy biayanya hanya sebesar 22,95. Selanjutnya dept-A
memutuskan untuk memesan ke luar meskipun hanya mencetak rat-rata
30.000 copy per bulan. Akhirnya GM-nya meminta anda mengkaji hal
tersebut serta merekomendasikan apa yang harus diputuskan GM.
PENYELESAIAN 1.3
Analisis komponen biaya untuk 30.000 copy departemen A:
Bila pesan di Dept.Printing, perhitungan biaya = 30 x $26,45 = $793,5
Bila pesan di luar, perhitungan biaya = 30 x $22,95 = $688,5
Penurunan biaya bila dept. A pesan di luar:
o Upah langsung (asumsi tidak lembur): 30 x $7,6 = $228
o Bahan baku: 30 x $9,8 = $294
o Biaya overhead: penurunan tidak signifikan (=tidak ada penurunan),
karena biaya $5.000/bulan adalah biaya untuk ruangan, AC, listrik. Jadi
penghematan di dept. Printing = $522 / bulan. Dampak bagi perusahaan
secara total adalah: Dept A perlu tambah biaya $688,5/bulan diimbangi
penghematan di dept.printing $522/bulan, sama dengan perlu
mengeluarkan biaya tambahan sebesar $166,5/bulan.
Kesimpulan: Dalam menyusun data kadang-kadang data tersebut
memuaskan untuk akuntansi biaya, tetapi mungkin tidak reliabel
digunakan dalam analisis ekonomi.
CONTOH 1.4 MEMILIH MATERIAL
Suatu campuran beton yang diinginkan diperlukan proporsi pasir
sejumlah 31%. Toko bahan bangunan memperdagangkan dua jenis
kombinasi bahan campuran; jenis -1 : 25 % pasir, 75% kerikil dengan
harga 30.000 rupiah per m3. jenis-2: 40% pasir, 60% kerikil dengan
harga 44.000 rupiah per m3.
Tentukan biaya terendah dari campuran bahan beton tersebut per-m3.,
bila kedua jenis kombinasi dipakai.
PENYELESAIAN 1.4
Biaya terendah dari campuran beton diperoleh bila volume jenis-1
maksimum.
Misalkan: untuk campuran yang dikehendaki porsi dari jenis-1 = X ;
porsi dari jenis-2 = 1-X. Maka porsi pasir dari masing-masing jenis
campuran dapat diformulasikan:
(X) (0,25)+(1-X)(0,4) = 0,31
0,25X + 0,4 – 0,4X = 0,31
(0,25– 0,4)X = 0,31- 0,4
X = 0,6
Jadi kombinasi beton tersebut agar mempunyai proporsi pasir 31%
adalah: 60% jenis-1 dan 40% jenis-2.
Sedangkan harga terendah per meter kubik campuran beton dicapai:
60% x Rp30.000,- + 40% x Rp44.000,- = Rp35.600,-
CONTOH 1.5 MEMILIH METODE
Salah satu onderdil mesin diproduksi dengan biaya per unit; untuk
bahan baku 4000 rupiah, upah kerja langsung 1500 rupiah. Untuk
memenuhi pesanan 3 juta unit telah ditanamkan investasi alat sebesar
5 milyar rupiah. Setelah dipenuhi separuh pesanan ada metode baru
yang memberikan efek menekan biaya bahan baku menjadi 3400
rupiah dan upah kerja langsung menjadi 1000 rupiah. Akan tetapi
untuk hal ini diperlukan biaya tambahan alat sebesar 1 milyar rupiah.
Apabila seluruh biaya alat disusutkan selama masa memproduksi
seluruh pesanan, serta biaya lainnya sebesar 250% dari upah
langsung. Apakah penggantian metode tersebut menguntungkan?
PENYELESAIAN 1.5
Analisis dilakukan untuk memenuhi sisa pesanan: 1,5 juta unit.
Menghitung Total biaya:
Metode eksisting
biaya bahan baku : 1,5 juta x Rp4.000 = Rp 6.000.000.000,-
Biaya upah langsung: 1,5 juta x Rp1.500 = Rp 2.250.000.000,-
biaya lain-lain: 2,5 x Rp 2.250.000.000,- = Rp 5.625.000.000,-
Total biaya : Rp13.875.000.000,-
Metode baru
biaya bahan baku : 1,5 juta x Rp3.400 = Rp 5.100.000.000,-
Biaya upah langsung: 1,5 juta x Rp1.000 = Rp 1.500.000.000,-
biaya lain-lain: 2,5 x Rp 1.500.000.000,- = Rp 3.725.000.000,-
Total biaya : Rp11.250.000.000,-
Jadi Metode baru akan lebih menguntungkan.
CONTOH 1.6 MEMILIH DESIGN
Dalam mendesign suatu gudang pendingin diperlukan bahan isolasi
dinding yang mampu mentransfer panas 30.000 joules/jam/mpersegi,
pada kondisi perbedaan temperatur 30 derajat celcius. Ada dua jenis
bahan isolasi dengan spesifikasi sbb:
• bahan rock wool yang mempunyai tingkat conductivity 140 harganya
125 rb rupiah/m3.
• Bahan isolasi foamed dengan tingkat conductivity 110, harga 140 rb
rupiah/ m3.
Persamaan konduksi: Q=K(delta T)/L
Dimana Q: heat transfer, K: conductivity, delta T: perbedaan
temperatur 2 dinding, L: ketebalan bahan isolasi
Tentukan bahan isolasi mana yang disarankan untuk dipilih?
PENYELESAIAN 1.6
Ada dua step untuk memecahkan masalah ini:
1. Menghitung ketebalan yang diperlukan dari masing-masing isolasi.
2. Mencari biaya per meter persegi dari isolasi tersebut.
1. Ketebalan isolasi yang diinginkan:
Rock wool Q = k(delta T)/L
30.000 = 140.(30)/LR
LR = 0,14 m
Foamed Q = k(delta T)/L
30.000 = 110.(30)/LF
LF = 0,11 m
2. Biaya isolasi per m2 dinding = (biaya/m3) x tebal isolasi.
Rock wool Rp125.000x 0,14 = Rp17.500,-
Foamed Rp140.000x 0,11 = Rp15.400,-
Jadi biaya untuk isolasi Foamed lebih rendah dibanding isolasi
Rock Wool.
SELESAI