ekman-9

15
PRICING STRATEGY FOR FIRMS WITH MARKET POWER Perusahaan yang mempunyai Market power : Monopoly, Monopolystic competition dan oligopoly. Manager menggunakan informasi demand elasticitymencapai profit maks dengan menetapkan harga produk. harga optimal tergantung pada struktur pasar perus t lainnya, seperti periklanan. ew of the basic rule of profit maximization put ditetapkan oleh manager pada saat MR = MC Competition TIDAK MEMPUNYAI MARKET POWER kan harga yang sama dengan perusahaan lain = price yang mempunyai kekuatan pasar perlu mengetahui das i harga untuk memaksimumkan profit an dalam pasar dihadapkan pada kurva permintaan dow (harga naik, jumlah barang yang diminta akan turun)

Upload: salmanibn

Post on 09-Nov-2015

237 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

XYZ

TRANSCRIPT

  • PRICING STRATEGY FOR FIRMS WITH MARKET POWER Perusahaan yang mempunyai Market power : Monopoly, Monopolystic competition dan oligopoly.Manager menggunakan informasi demand elasticity mencapai profit maks dengan menetapkan harga produk.Keputusan harga optimal tergantung pada struktur pasar perusahaan dan instrument lainnya, seperti periklanan.Review of the basic rule of profit maximization Output ditetapkan oleh manager pada saat MR = MCPerpect Competition TIDAK MEMPUNYAI MARKET POWER(Menetapkan harga yang sama dengan perusahaan lain = price taker)Manajer yang mempunyai kekuatan pasar perlu mengetahui dasar-dasarStartegi harga untuk memaksimumkan profitPerusahaan dalam pasar dihadapkan pada kurva permintaan downwardSloping (harga naik, jumlah barang yang diminta akan turun)

  • Soal 10.1Diketahui funsi inverse demand suatu perusahaan adalah :P = 10 2Q, sedangkan fungsi biaya adalah C(Q) = 2Q.Tentukan output dan harga pada tingkat keuntungan maksimum! A Simple Pricing Rule for Monopoly and Monopolistic CompetitionFormula : Marginal Revenue for a firm with Market Power.MR = dimana EF = Elastisitas harga permintaan= MCApabila perusahaan tidak mempunyaiinformasi untuk mengestimasi fungsi biaya dan permintaan Besaran elastisitas berbagai produk (BAB 7)

  • Harga pada saat profit maks. atau P = (K)MC, dimana K = K disebut sebagai faktor kenaikan hargaKasus :

    Toko pakaian yang mempunyai elastisitas permintaan = -4.1, sehingga K = -4.1/(1-4.1) = 1.32.Sehingga harga pada saat profit maks P = 1.32 MC .2. Tunjukkan apabila permintaan elastis, MR positip, tetapi lebih kecil dari harga, dan permintaan unitari MR = 0, permintaan inelastis MR negatip.

  • = R(Q) C(Q)ABSlope C(Q) = MCSlope R(Q)=MRProfit maks.Perusahaan dengan outputdiantara A dan B mendapatkan profit,dan profit maks pada saat QM QMQM

  • Q$P* ATC(Q*)0Q*MRDMCATCProfits = [P* - ATC(Q*)] x Q*Profit Maksimum pada Pasar Monopoli

  • Demontrasi ProblemPerusahaan dalam pasar monopoli memiliki fungsi permintaan invers P = 100 2QDan fungsi biaya C(Q) = 10 + 2QTentukan harga, jumlah output dan profit pada saat profit maksimum.

  • Up until this point, we have assumed that the monopolist produces output at a singgle location. In many instances, however a monopolist has different at different location.Suppose the monopolist produces output at two plantsThe cost of producing Q1 units at plant 1 is C1(Q1), and Q2 units at plant 2 is C2(Q2), Q = Q1 + Q2The profit maximization rule for two plant monopolist : MR(Q) = MC1(Q1) MR(Q) = MC2(Q2)The condition for maximization profits in multiplant setting imply that :

    MC1(Q1) = MC2(Q2)

  • TR = P x Q (70 0.5 Q)Q = 70Q 0.5 Q2

    MR = 70 - Q

  • Extracting Surplus from Consumer :(Price discrimination, two-part pricing, block pricing, commodity bundling) Umumnya perusahaan menetapkan harga yang sama untuk setiap unit yang dibeli konsumen. Perusahaan akan memperoleh laba yang lebih besar denganmenetapkan harga yang berbeda disebut Diskriminasi Harga.(First-, second-, and third-degree price discrimination)First degree discrimination : Menetapkan harga tertinggi (maks), dimana konsumen bersedia membayar) : Konsumen mengambilseluruh surplus konsumen sehingga diperoleh laba yang plg tinggi.Kelemahan : Sulit mengetahui secara pasti berapa tingginya harga yang sanggup dibayar konsumen dihubungkan dengan jumlah output.Beberapa perusahaan yang menerapkan strategi FDD : car dealers, mechanics, doctors, lawyers.

  • Price Price

    $10 $10$4$5$8MCMCDD 0 5 Quantity 0 2 4 Quantity (a) First-degree price disc. (b) Second degree price discriminationc) Third degree price discrimination : Perusahaan menetapkan harga berbeda bagi konsumen berdasarkan demographi.Contoh : Restauran dengan produk sama menetapkan harga berbeda untuk Lunch (Students) dan dinner (Employements),Telephone dengan tarif berbeda pada saat hari kerja dan weekend.

  • Third degree price discrimination :MR1 penjualan produk dari group 1 :

    MR2 penjualan produk dari group 2 :

    P Profit maks : MR1 = MC dan MR2 = MC sehingga MR1 = MR2=

  • Demonstration Problem 11-4You are the managers of a pizzeria that produce at a marginal cost of $6 per pizza. The pizzeria is a local monopoly near campus (there are no oher restaurant or food stores within 500 miles). During the day, only students eat at your restaurant. In the evening, while students are studying, faculty members eat there. If students have and elasticity of demand for pizzas of 4 and the faculty has an elasticity of demand of 2, what should your pricing policy to be maximize profit.

    TWO-PART PRICINGPerusahaan menetapkan bayaran tetap ditambah bayaran perunit untuksetiap produk yang dibeli. Pricing strategi ini biasanya digunakan club atletik untuk mempertinggikeuntungan. (Golf cources and health clubs)

  • Demonstration Problem :Demand function of firm : Q = 10 P dan fungsi biaya C(Q) = 2Q. Tentukan Q, P pada saat profit maks dan berapa besarnya laba? dengan menggunakan strategy of singgle price to all consumer. 64510Profit = $16Consumer surplus = $8DMR0MC = ACQP02810MC=ACFixed fee =$32=profitsConsumer surplus = 05(a)(b)2

  • Profit pada gambar (a) = ($6-$2)4 = $16Konsumen surplus yang diterima konsumen yang tidak dibayarkan [($10 - $6)]4 = $8(Seluruh konsumen bersama-sama menerima $8 untuk 8 unit produkyang dibeli, dimana konsumen tidak bayar)Two-part pricing Strategy : perusahaan mengambil konsumen surplusgambar (b) harga yang ditetapkan perusahaan $2, konsumen membeli8 unit dan menerima konsumen surplus: [($10 - $2)]8 = $32

    Dengan menetapkan harga tetap $32, perusahaan mengambil semuakonsumen surplus. Perusahaan menjual perunit sebesar MC = $2, prstidak mendapatkan laba untuk setiap unit produk pada harga tersebut, tetapi telah diperoleh laba $32 dengan Two-part pricing strategy(lebih besar dari $16 yang menggunakan simple pricing strategy)

  • Demonstration Problem 11-5 (page 417)

    *