ekma4116-pertemuan 3b.pdf

31
EKMA 4116 EKMA 4116 TTM 3: Perencanaan dan Perencanaan dan Pengambilan Pengambilan Keputusan Keputusan

Upload: api-291475884

Post on 14-Dec-2015

131 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

EKMA 4116EKMA 4116TTM 3:

Perencanaan danPerencanaan danPengambilanPengambilan

KeputusanKeputusan

“ Suatu proses untuk menentukan tujuanserta sasaran yang ingin dicapai dengan

mengambil langkah-langkah strategis gunamencapai tujuan tersebut

DefinisiDefinisiPerencanaanPerencanaan

Tahap 1Menentukan

Tujuan

Tahap 2Merumuskan keadaan

sekarang

Tahap 3Mengidentifikasikan

Kemudahan danHambatan

Tahap 4Mengembangkan

serangkaian kegiatan

Tahap 5Mempertahankan

Pengendalian

TujuanTujuan

Perencanaan harus memiliki, mengetahui, danmemperhitungkan beberapa unsur pokok:

1. Tujuan akhir yang dikehendaki2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut4. Masalah-masalah yang dihadapi5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta

pengalokasiannya6. Kebijaksanaan-kebijaksanaan untuk melaksanakannya7. Orang, organisasi, atau badan pelaksanaannya8. Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan

pelaksanaan

Hakikat PerencanaanHakikat Perencanaan

Sifat-sifatSifat-sifatPerencanaanPerencanaan

Segi Ruang Lingkup TujuanNational, Sektoral, dan SpasialAgregatif, komprehensif, dan parsial

Segi jangkauan dan hirerarkinyaTingkat pusat dan Tingkat daerah

Segi Jangka WaktuJangka panjang, menengah, dan jangka pendek

Segi arus InformasiAtas ke bawah (top down); bawah ke atas (bottom up)

Segi Ketetapan atau KeluwesanIndikatif; prespektif

Mengapa perencanaanMengapa perencanaanpenting?penting?

“Protective benefits”Yang dihasilkan dari pengurangakemungkinan terjadinya kesalahandalam pembuatan keputusan

“Positive benefit”Dalam bentuk meningkatnya suksespencapaian tujuan organisasi

Manfaat PerencanaanManfaat Perencanaan

Membantu manajemen untuk menyesuaikan diridengan diri dengan perubahan lingkunganMembantu dalam kristalisasi penyesuaian padamasalah-masalah utamaMembantu manajer untuk memahami gambaranoperasional secara menyeluruhMembantu penempatan tanggung jawab lebih tepatMemberikan cara pemberian perintah untukberoperasiMemudahkan dalam melakukan pengkoordinasianMembuat tujauan yang lebih khusus dan terperinciMeminimumkan pekerjaan yang tidak pastiMenghemat waktu, usaha, dan dana

Peran PerencanaanPeran Perencanaan

[Amirullah dan Budiyono, 2004]Perencanaan memiliki peran:

1. Mengkoordinasikan Usaha-usaha2. Mengatasi Perubahan3. Mengembangkan Manajer4. Mengembangkan Standard Kerja5. Mengurangi Ketidakpastian

“ Fungsi perencanaan merupakanFungsi perencanaan merupakantempat bergantungnya fungsi-fungsitempat bergantungnya fungsi-fungsi

manajemen lainnyamanajemen lainnya

Mengembangkanvisi yang jelas

Merumuskan misike dalam

pernyataan

Memperkirakanperkembangan

organisasi

Pengembanganrencana kegiatan

Mobilisasi danaorganisasi

Menetapkansasaran dan tujuan

Menganalisispersaingan

Menyiapkan SDM

Menyiapkansumber daya

teknologi

Menurut FungsiMenurut Fungsi

1. Perencanaan Strategik, cth.Keputusan merger dan akuisiperusahaan, ekspansi pasar,menambah dan mengurangiproduksi

2. Perencanaan Taktis Operasional,berfokus pasa kegiatan operasionalsetiap unit aktivitas perusahaansehari-hari

Jenis PerencanaanJenis PerencanaanTaktis OperasionalTaktis Operasional

1. Perencana Sekali Pakai (single usePlan): Program, proyek, dananggaran

2. Perencanaan untuk beragamkegunaan (standing plan):Kebijakan, peraturan, prosedurorganisasi

3. Perencanaan berkeseimbanganatau berskenario (contingencyplan): menjelaskan responsperusahaan yang dilakukan padakondisi darurat

Jenis PerencanaanJenis Perencanaan

Menurut ruangMenurut ruangLingkupLingkupKewilayahanKewilayahan1. Perencanaan nasional2. Perencanaan regional3. Perencanaan daerah/lokal

Menurut jangkaMenurut jangkawaktunyawaktunya

1. Perencanaan Jangka Pendek ( < 2tahun)

2. Perencanaan Jangka Menengah (2-5 thn)

3. Perencanaan Jangka Panjang (> 5thn)

Ciri2: Kontinuitas, Peninjauan,Mempertimbangkan atau meninjaukembali tujuan

Jenis PerencanaanJenis Perencanaan

PerencanaanPerencanaanmenurut objeknyamenurut objeknya

1. Perencanaan Fisik2. Perencanaan Non-Fisik

Perencanan TetapPerencanan Tetap

“ Digunakan untuk kejadian yangterjadi berulang-ulang secara terusmenerus

Jenis PerencanaanJenis Perencanaan

PerencanaanPerencanaandengan maksuddengan maksudtertentutertentu

“ Digunakan saat organisasimenghadapi perubahan, kontingensi,dan pengembangan produk

PendekatanPendekatanDalamDalam

PerencanaanPerencanaan

Management by ObjectiveManagement by Objective(MBO)(MBO)

“ Suatu sistem manajerial yang komprehensif yang memadukanbanyak aktivitas manajerial yang penting secara sistematis, dengansadar diarahkan untuk mencapai sasaran organisasi dan individual

secara efektif dan efisien.

ManfaatManfaat

Meningkatkan kualitas organisasiMemperjelas berbagai peran danstruktur organisasiMenuntut setiap posisi diisi olehorang yang tepat dan sesuaidengan posisi tersebutPerencanaan dan pengendalianyang efektif

KelemahanKelemahan

Penetapan tujuan Jangka PendekKetidakluwesan dalam halperubahan sasaran.

Kegiatan Utama agar MBOKegiatan Utama agar MBOBerhasilBerhasil

Menetapkan tujuanMengembangkan rencanan pelaksanaanMeninjau kemajuan yang dicapai Penghargaan atas kinerja keseluruhan

Langkah 1: Menetapkan Tujuan Langkah 2: Mengembangkanrencana pelaksanaan

Langkah 3:MeninjauKemajuanyang dicapai

Langkah 4: Penghargaan atas Kinerja Keseluruhan

Tujuan StrategiPerusahaanTujuanDepartemenTujuan Individu

RencanaPeleksanaan

Meninjau Kemajuanyang dicapai

Mengambil langkahperbaikan

Menilai Kinerja

Pendekatan PerencanaanPendekatan PerencanaanInside Out/Outside–InInside Out/Outside–In

Outside-In: menganalisa lingkungan eksternal danmembuat perencanaan untuk mengeksploitasiberbagai kesempatan dan meminimalisasipermasalahan yang terjadi Inside-Out: menitikberatkan pada berbagai hal yangtelah dilakukan tetapi didorong terus menerus hinggamencapai kemampuan terbaik bisa dilaksanakan

Pendekatan PerencanaanPendekatan PerencanaanTop-Down & Bottom-UpTop-Down & Bottom-Up

Top-Down: pimpinan/manajer puncak menentukansecara menyeluruh dan kemudian mengijinkanmanajer tingkat bawah membuat perencanaandengan mengunakan batas yang telah di buatpimpinan atas. Bottom-up: awal perencanaan dikembangkan padatingkatan bawah tanpa batasan aturan

PendekatanPendekatanPerencanaanPerencanaanContingencyContingency

“ Mencakup perencanaanyang menyebabkan tindakan

yang dapatdiimplementasikan dan saat

perencanaan yang telahdisusun tidak sesuai dengan

keadaan

Pendekatan SocialPendekatan SocialDemandDemand

“ Berusahan memprediksikesesuaian antar produk

dengan keiginan dankebutuhan konsumen

Pendekatan ManPendekatan ManPowerPower

“ Didasarkan padakebutuhan perkembangan

dan pertumbuhan lajuekonomi organisasi yang

difokuskan pada sumber dayapeningkatan kualitas sumber

daya manusia yang akanberdampak pada peningkatan

kesejahteraan organisasi

Pendekatan Rate ofPendekatan Rate ofReturn atau CostReturn atau Cost

Benefit RatioBenefit Ratio

“ Berdasarkan teoriproduktivitas dengan Konsep

keseimbangan antar masukan(input) dan keluaran (output)

PembuatanPembuatanKeputusanKeputusan

Proses PembuatanProses PembuatanKeputusanKeputusan

Identifikasidan analisis

masalah

Identifikasikriteria

keputusan

Pertimbangankriteria

Pengembanganalternatif

Pembangunandan

pengevaluasianalternatif

pemecahan

PenilaianResiko

PemilihanAlternatif

ImplementasiKeputusan

Evaluasihasil-hasil

Teknik Pembuatan KeputusanTeknik Pembuatan Keputusan

Analitis

Mengarahkan

Konseptual

Perilaku

Toleransiterhadap

ambiguitas

Cara berpikir

Rasional Intuitif

Gaya Pengambilan KeputusanGaya Pengambilan Keputusan

Rendah

Tinggi

Hambatan Psikologis:

Penyakit HamletDoronganBerlebihanKecemasanmemikirkan AkibatBerdiam diri

Tindakan ketika gagal:

MenyadariMelangkahmundurMenggantiMengubah

Penyebab kesulitan:

Kurang lengkapnya InformasiKesulitan Menggunakan Tolak UkurMunculnya Tujuan GandaAdanya lebih dari satu orang yangberwenang mengambil keputusan

KeterlibatanKeterlibatanKelompokKelompok

Keberhasilan pencapaian tujuan organisasiterdapat pada manusia-manusia yang terlibat

didalamnya.

Brincloe (1983):

“ Organisasi dapat berbuat lebih baik dalammencapai tujuan, apabila, perhatian lebihbanyak diberikan kepada manusia dalam

organisasi.

Teknik PengambilanTeknik PengambilanKeputusanKeputusan

Teknik Curah PendapatTeknik Curah PendapatTemu Muka (Face-to-faceTemu Muka (Face-to-face

Brainstorming)Brainstorming)Teknik yang menyangkut pengunaan

kelompok untuk mengidentifikasiberbagai alternatif penyelesaian

masalah

Tujuan: mendorong orang berpikirkritis dan membebaskan mereka dari

hambatan, keritikan sendiri, dankritikan orang lain

Individual Brainstorming/Synthetic

Group Brainstorming

Teknik Curah PendapatTeknik Curah PendapatTemu Muka (Face-to-faceTemu Muka (Face-to-face

Brainstorming)Brainstorming)Individual Brainstorming/Synthetic

Group Brainstorming

Aturan Pokok:

Setiap anggota tidakdiperkenankan melakukan kritikterhadap diri sendiri hinggaidentifikasi selesaiIde ekstreem lebih baik daripadaide umumIde banyak: ide yang lebih dashyat.

Langkah-Langkah:

1. Menjelaskan masalah dan tugas,idenifikasi

2. Setiap anggota dilarangberkomunikasi selama merekamenuangkan ide-idenya

3. Waktu yang diberikan +/- 10 menit4. Usahakan mereka menulis ide

seadanya

Teknik Kelompok NominalTeknik Kelompok Nominal

“ Sering digunakan kelompokuntuk mengevaluasi awal sejumlah

alternatif keputusan.

Langkah-Langkah:

1. Setiap anggota kelompok harus memiliki ide-idedan informasi

2. Setiap anggota menyampaikan ide-ide merekasecara bergiliran

3. Pastikan para anggota mendiskusikan ide-idetersebut dalam urutan yang telah ditentukan

4. Setiap anggota kelompok mengunakan “rank vote”

Curah Pendapat ElektronikCurah Pendapat Elektronik(Electronic Brainstorming)(Electronic Brainstorming)

“ Menggabungkan antara teknik Kelompoknominal dengan teknologi komputer

Langkah-langkah Tahap Delphi:

1. Buat sebanyak mungkin ide tanpa nama (30 menit)2. Memeriksa ide yang disusun, mengklasifikasikannya3. Mengeliminasi hal-hal yang kurang perlu, Susun

berdasarkan tingkatan kualitas,