4 SABTU, 8 JANUARI 2011 | MEDIA INDONESIAMEGAPOLITANLINTAS BERITAPasokan Air Kembali NormalPASOKAN air bersih di Kota Depok dan Bogor yang selama beberapa hari terakhir mengalami gangguan kembali normal se-jak Jumat (7/1) pukul 03.00 WIB. Namun, aliran air dari sumber mata air Ciburial, Ciomas, Kabupaten Bogor ke pelanggan masih tersendat-sendat dan keruh.

Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan Hadi Mulya Asmat, kemarin, mengatakan air bersih sudah dapat didistribusikan ke 42 ribu pelanggan di Kota Depok, 74 ribu pelanggan di Kabupaten Bogor, dan 12.1999 pelanggan Kota Bogor. “Semula diperkirakan air baru akan mengalir pada Sabtu (8/1),” kata Mulya. Menurutnya, pipa pengatur distribusi air bawah tanah di lima lokasi di Jalan Raya Jakarta-Bogor, kerap rusak dan bocor, karena itu PDAM Tirta Kahuripan menggantinya dengan pipa baru dengan biaya APBD Kabupaten Bogor sebesar Rp9,037 miliar. (KG/DD/J-3)

Bawaslu Lantik Ketua PanwasluSETELAH mengalami kekosongan beberapa saat, posisi ketua panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Tangsel akhirnya kembali terisi. Sarono Budihardjo yang sebelumnya merupakan anggota Panwaslu Tangsel, kemarin dilantik Bawaslu untuk menggantikan posisi Muslih Basar, yang dinilai gagal melakukan pengawasan di pemilu kada Kota Tangsel beberapa waktu lalu.

Bawaslu juga menetapkan Robert Purba untuk mengisi keang-gotaan Panwaslu Tangsel agar menjadi tiga orang, sebelumnya Robert adalah anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Ser-pong. Menurut salah seorang anggota Bawaslu Agustiani Sitorus, pelantikan Ketua Panwaslu Tangsel dilakukan setelah rapat pleno yang dilakukan Bawaslu. (SM/J-3)

Pertunjukan Kembang Api MenariTAMAN Impian Jaya Ancol malam ini akan (8/1) menggelar pertunjukan kembang api menari yang diberi judul The Thrilling Spectacular Fireworks in Ancol Sky di Le Bridge, Beach Pool. Pre-show akan dimulai pukul 19.30 WIB dengan acara musik seperti perkusi dan Beatbox. Kembang api berdurasi 20-25 menit akan dimulai pada pukul 20.00.

“Kita sudah biasa melihat air mancur menari seperti di Monas. Tetapi besok kita bisa melihat kembang api menari di Ancol,” kata Manajer Komunikasi Perusahaan PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Ni Ketut Sofi a Cakti, di Backstage Ancol, Jumat (7/1).

Pesta kembang api musikal ini diklaim sebagai yang paling spektakuler dan terbesar karena yang pertama kali menggunakan teknologi kembang api bisa menyala di air. (*/J-3)

Perlombaan Simulasi Balap MobilARENA permainan Amazing Town, Gandaria City, bekerja sama dengan Namco Bandai sebuah perusahaan permainan dari Jepang, mengadakan perlombaan simulasi balap mobil Maximum Tune DX+.

Kompetisi nasional ini diselenggarakan di Surabaya, Pekanbaru, Medan, Palembang, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, dan Ja-karta pada 2 dan 9 Januari. Para pemenang tiap kota akan berta-rung dalam fi nal yang diadakan pada Minggu (16/1) di Jakarta.

Kepala Marketing dan Promosi Amazone Aulia Rahman menga-takan juara pertama akan dikirim ke Jepang melawan perwakilan dari negara lain seperti Malaysia, Singapura, Hong Kong, dan Tai-wan untuk memperebutkan hadiah sebesar Rp100 juta. (*/J-3)

GU B E R N U R D K I Fauzi Bowo belum melihat kemungkin-an Atrium Senen

selaku aset Pemprov DKI me-layang ke tangan swasta.

Sepengetahuan gubenur, kerja sama kontrak akan ber-akhir 2017. “Nantinya, sete lah kontrak berakhir, akan terdapat beberapa opsi apakah mau di-perpanjang atau mencari mitra baru,” ujarnya di Balai Kota DKI, kemarin.

Informasi yang beredar di Balai Kota, Atrium Senen teran-cam hilang dari daftar aset Pemprov DKI. Pasalnya, Direk-torat Jenderal (Ditjen) Pajak pu-nya tagihan pajak penghasilan (PPh) lebih Rp60 miliar.

PD Pembangunan Sarana Jaya (PSJ), BUMD DKI yang mengelola Atrium Senen, tidak punya uang untuk membayar tunggakan. Di sinilah pintu masuk pihak lain untuk me-nguasai Atrium Senen yang telah berstatus sita jaminan sejak 2006. Rencananya, Ditjen Pajak akan melelangnya.

Atrium Senen berdiri atas perjanjian BOT (built, operate, and transfer) antara PD PSJ dan PT Indokisar. Pemprov DKI

punya lahan, PT Indokisar mendirikan bangunan. Seba-gai kompensasi, PT Indokisar berhak mengelola selama 25 tahun terhitung 1992. Pada 2017 bangunan diserahkan kepada Pemprov DKI dalam keadaan utuh.

Tiba-tiba pada 20 Agustus 2002 PT Indokisar menyerah-kan pengelolaan aset Atrium kepada PD PSJ. Hanya satu hari di tangan PD PSJ, langsung beralih lagi ke tangan PT Plaza Atrium Lestari (PAL).

Sejak penyerahan aset itu, PD PSJ menjadi penanggung PPh. Saat itu tunggakan pajak masih Rp54,7 miliar. Jika tung-gakan tidak dibayar, terbuka kemungkinan Ditjen Pajak melelangnya.

Muhayat ketika menjabat Sekretaris Daerah DKI mencuri-

gai PT PAL mengincar Atrium Senen. Orang-orang PT Indoki-sar diduga ada kaitan dengan PT PAL. “Mereka mengingin-kan Atrium Senen dilelang agar mendapatkan harga murah.”

Kenyataan di lapangan me-mang selalu begitu. Harga lelang ditetapkan jauh di ba-wah harga pasar. Sebab itu, Fauzi Bowo meminta PD PSJ mengawal aset tersebut sebaik-baiknya hingga kontrak ber-akhir enam tahun lagi.

“Jika opsinya diperpanjang atau kita mencari mitra baru, harus dipelajari betul apa un-tung ruginya. Jangan sampai terjadi kesalahan,” katanya.

Fauzi Bowo juga menegas-kan bersedia membayar penga-cara andal untuk menangani aset-aset Pemprov DKI yang bermasalah.

“Kita harus perjuangkan sampai ke Mahkamah Agung. Kalau memang harus menyewa lawyer andal, saya akan men-dukung.”

Wakil Ketua DPRD DKI Tri-wisaksana mengaku pihaknya tidak bisa bertindak atas keane-han yang sedang terjadi dalam pengelolaan Atrium Senen. “Kami hanya mengingatkan BUMD DKI sebagai pengelola agar membuat kebijakan me-ningkatkan aset, bukan menu-runkan aset.” (*/J-4)

brahmana@mediaindonesia.com

Atrium Senen punTerancam Raib

Cacat tidak Menghalangi untuk Terampil

Sindikat InternasionalKendalikan Narkoba dari Nusakambangan

SEMUA orang ingin memiliki bagian tubuh yang lengkap. Namun,

siapa yang mengetahui sebuah sosok lengkap jika tidak ada pembanding orang bertubuh cacat. Karena itu, keberadaan sosok tubuh tak lengkap juga sebuah anugerah yang patut disyukuri.

Loka Bina Karya (LBK) di Jalan Meruya Selatan No 33B, Kembangan, Jakarta Barat, merupakan salah satu tempat berkumpul orang-orang yang mensyukuri anugerah itu. Ketidaklengkapan tubuh mereka bukan halangan untuk terampil dan kreatif.

Di depan LBK tertera tulisan ‘Kelompok Usaha Bersama Para Penyandang Cacat’. Selain melatih keterampilan, tempat ini juga menjual jasa. Siapa pun yang ingin memesan barang percetakan dan sablon atau memperbaiki perangkat

elektronik, silakan datang.Penanggung Jawab LBK

Meruya Selatan Sri Sutarmi menuturkan panti binaan Dinas Sosial DKI itu sudah berusia 40 tahun. “Saat ini ada 15 penghuni dengan keterampilan berbeda.”

Ke-15 penghuni memiliki kekurangan fi sik berbeda. Ada yang tidak memiliki tangan kiri, tidak memiliki kaki kiri, poliomielitis atau polio, hampir tidak memiliki jari-jari tangan, dan lain-lain. Kekurangan itu tertutupi oleh semangat memaknai kehidupan dengan berkarya.

Siswoyo, 26, misalnya, tidak memiliki tangan kiri. Telah setahun ia di LBK dan ahli dalam menyablon. Anak sulung dari empat bersaudara itu sedang mengolah kertas-kertas mika untuk tas belanja.

“Ayah dan ibu saya normal. Semua adik saya juga normal. Mungkin saya ditakdirkan enggak punya tangan kiri.

Tapi tanpa tangan kiri, saya tetap terampil,” tukasnya.

Sebenarnya Siswoyo memiliki tangan kiri buatan. Namun, ia telah terbiasa bekerja tanpa tangan kiri. Jadi,

tangan kiri buatan dipakai hanya ketika bepergian. Tangan kiri buatan itu didapat Siswoyo dari Panti Sosial Bina Sosial Budi Bhakti pada 2007.

Penghuni lain, Warnadi,

22, terlihat sempurna. Ia berjalan seperti orang normal dan memiliki dua tangan. Ternyata ia memakai kaki kiri palsu. Sedangkan jari-jari tangannya hanya ada bagian jempol.

Sama seperti Siswoyo, Warnadi juga cacat sejak lahir dari ayah dan ibu normal. Tiga kakak dan tiga adiknya normal. “Saya mensyukuri hidup sebagai anugerah. Semua orang enggak mau cacat, karena itu harus tetap semangat. Jangan kalah dengan orang normal,” paparnya.

Kehidupan Warnadi berubah setelah mendapat kaki kiri buatan pada 2003. Ia, yang sebelumnya berjalan dengan tongkat, kini tanpa penopang. Warnadi terampil dalam membuat kartu nama, kop surat, dan spanduk. Panti ini membuka pintu bagi siapa pun orang cacat yang ingin berkarya. (*/J-1)

2bdTktj

WdTnhScsdp

BADAN Narkotika Nasional (BNN) membongkar sindikat narkoba internasional yang dikendalikan narapidana Lem-baga Pemasyarakatan (LP) Nu-sakambangan, Jawa Tengah.

Jaringan dikomandoi narapi-dana bernama Surya Bahadur Tamang alias Boski, 34, dan menjangkau hingga Ameri-ka Latin. “Saat ini jaringan Boski salah satu yang terbesar di Indonesia,” ujar Kepala BNN Komjen Gories Mere, kemarin.

Penyelidikan sindikat terse-but dimulai November 2010, berawal dari penangkapan Laurens dan Leo di areal Pusat Grosir Cililitan, Jakarta Timur. Hasil pemeriksaan mengung-kap bahwa mereka jaringan Boski.

Sehari setelah penangkapan kedua tersangka, BNN juga membekuk anggota jaringan Boski lainnya bernama Ariv-nhatan Aguthan dan Perumal G. Kedua warga negara Malay-sia itu disergap di sebuah hotel di kawasan Jakarta Selatan.

Dari keempat anggota ja-ringan itu, BNN mengembang-kan operasi dan menangkap lagi delapan anggota jaringan Boski. Rinciannya, 3 warga ne gara Malaysia dan 5 orang Indonesia. Salah satu dari lima tersangka orang Indonesia ialah Didi Riyanto, sipir LP.

Barang bukti yang disita dari 12 tersangka berupa sabu seberat 4.068,8 gram, heroin 895

gram, uang tunai Rp2 miliar, US$189.458, 7.400 real, serta buku tabungan dan ATM dari berbagai bank.

Boski sendiri ditangkap ka-rena membawa narkoba di Bali pada 2001. Pengadilan men-jatuhkan vonis 20 tahun penja-ra. Saat ini Boski tengah dalam proses pembebasan bersyarat karena dinilai berkelakuan baik selama mendekam di LP.

Gories mengatakan sejak UU No 35 tentang Narkotika berlalu, BNN mulai Oktober 2010 aktif mengungkap jaring-an narkoba internasional yang masuk ke Indonesia.

Pada kesempatan itu, Direk-tur Narkotika Alami BNN Beny Mamoto menyebutkan sindikat dalam LP Nusakambangan le-luasa beroperasi diduga karena keterlibatan petugas LP.

Ia mengingatkan warga ne-gara Indonesia berhati-hati de-ngan pendekatan jaringan nar-koba internasional yang men-coba merekrut untuk dijadikan kurir. “Waspadai orang-orang yang menitipkan barang atau koper saat bersama-sama dari luar negeri,” cetusnya. (Faw/Hru/J-1)

Jaringan Boski salah satu yang

terbesar di Indonesia.”

Gories MereKepala BNN

Upaya pihak swasta menggerogoti aset Pemerintah Provinsi DKI belum surut. Kali ini sasarannya pusat perbelanjaan.

MI/ROMMY K KARINDON

MATHIAS BRAHMANA

KENAIKAN TARIF: Penumpang kereta ekonomi berebut menaiki kereta tujuan Bogor di Stasiun Manggarai, Jakarta Pusat, kemarin. Mulai hari ini PT Kereta Api Indonesia (persero) menaikkan tarif antara Rp500 dan Rp8.500 tergantung jarak tempuh.

MI/SUMARYANTO

MEMBUAT TAS: Siswoyo mengolah kertas mika untuk dijadikan tas belanja di Loka Bina Karya (LBK) Meruya Selatan yang berlokasi di Jalan Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, kemarin.

Fauzi BowoGubernur DKI Jakarta

a

F i BMI/SUSANTO

BA(Bnadibasa

daTamkaBodiBNke

siasebtidbeketakandi

JalKembeyaitumun

tuBeCakejugyapem

bubeLaGrHakaBo

kemBonhG.siadi

rinkalagBoneInteial

daseb

sellay

keakkobepebaDK

BacaPetorny(P

JaymputumngtelsejPa

peanPT

UPin

M