efektivitas rekrutmen dan seleksi calon...

121
EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON TIM PEMBIMBING IBADAH HAJI INDONESIA (TPIHI) KANTOR KEMENTERIAN AGAMA JAKARTA BARAT 2018 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos) Oleh : Irwansyah : 11140530000091 JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H/2018 M  

Upload: others

Post on 31-Dec-2019

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON TIM

PEMBIMBING IBADAH HAJI INDONESIA (TPIHI)

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA JAKARTA BARAT 2018

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Sosial (S. Sos)

Oleh :

Irwansyah : 11140530000091

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

KONSENTRASI MANAJEMEN HAJI DAN UMRAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H/2018 M

 

Page 2: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

 

Page 3: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

 

Page 4: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

 

Page 5: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

i

ABSTRAK

Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah,

Efektifitas Rekrutmen dan Seleksi Calon Tim Pembimbing

Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kantor Kementerian Agama

Kota Jakarta Barat Tahun 2018. Di bawah bimbingan Drs.

Nurul Jamali M.Si.

Penyelenggara ibadah haji dan umroh pada Kementerian

Agama merupakan bagian yang sangat penting dan harus

melaksanakan tugasnya karena sangat berpengaruh terhadap

pelaksanaan ibadah haji maupun umrah, Salah satu tugas yang

harus mereka laksanakan sebelum pelaksanaan ibadah haji adalah

melakukan rekrutmen petugas haji Indonesia.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh

mana efektivitas dalam merekrut petugas haji Indonesia

khususnya Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI),

karena mereka lah yang akan membimbing para jamaah ketika

melaksanakan ibadah haji sehingga dibutuhkan seorang petugas

yang mumpuni di bidang tersebut.

Penelitian ini, menggunakan metode deskriptif kualitatif,

yang mana hasil dari data tersebut diperoleh dari responden,

observasi, wawancara dan dokumentasi. Data primer, yaitu data

yang diperoleh langsung dari hasil wawancara, observasi dan

dokumentasi. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari

sumber-sumber tertulis yang terdapat dalam buku dan literature

yang terkait dengan judul penelitian.

Hasil penelitian penulis menunjukkan bahwa rekrutmen

Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) yang dilakukan

oleh Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat 2018 telah

berjalan dengan efektif karena sesuai dengan proses dan tujuan

dari rekrutmen tersebut serta pengakuan dari pihak yang

bersangkutan. Faktor pendukung dalam rerkrutmennya seperti

Peraturan tentang rerkrutmen yang jelas, sumber daya manusia

yang mumpuni dalam melaksanakannya, serta sarana dan

prasarana yang telah tersedia. Adapun kendalanya adalah

kebiasaan pencari tenaga kerja dan kondisi eksternal.

Kata Kunci: Efefktivitas, Rekrutmen dan Tim Pembimbing

Ibadah Haji Indonesia (TPIHI).

 

Page 6: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

ii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’aalamiin, penulis panjatkan puji

syukur sampaikan kepada Allah SWT yang telah memberikan

segala nikmat dan kemudahannya. Sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Semoga Allah SWT,

meridhoi langkah dan jalan untuk mendapatkan cita-cita dan

harapan untuk hidup lebih bermakna. Sholawat beserta salam

penulis hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW semoga kelak

kita mendapatkan safaatnya di hari akhir nanti.

Dalam penyusunan skripsi ini, saya berkeyakinan bahwa

semua tidak mungkin terselesaikan tanpa adanya bantuan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu saya ingin ucapkan terimakasih

yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA selaku Rektor UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Arif Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Bapak Suparto, M.Ed,

Ph.D selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik, Ibu Dr.

Roudhonah, MA selaku Wakil Dekan II Bidang

Administrasi Umum, dan Bapak Suhaimi, MA selaku

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

3. Drs. Cecep Castra wijaya, MA selaku Ketua Program

Studi Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

 

Page 7: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

iii

4. Drs. M. Sungaidi, MA selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang telah membimbing dan mengarahkan

penulis selama menjadi mahasiswa.

5. Drs. Nurul Jamali M,Si,. selaku Dosen Pembimbing

skripsi yang dengan besar hati dan sabar, meluangkan

waktunya untuk mendengarkan keluhan penulis dan selalu

memberikan semangat, saran, bimbingan, dan konsultasi

terhadap skripsi ini sehingga akhirnya bisa sampai ke

meja Munaqasyah. Barokallah fi umrik.

6. Seluruh Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya Manajemen

Haji dan Umrah yang telah berbagi ilmu pengetahuan

serta pengalaman berharga kepada penulis. Semua amal

kebaikan Bapak dan Ibu dibalas dengan pahala yang tidak

terhingga.

7. Bapak H. Mudehir yang telah memberikan saya izin untuk

melakukan penelitian di kantor kementerian agama

Jakarta Barat dan staff lainnya Bu Nida, Bu Hj. Eka dan

yang lainnya yang tak pernah mengeluh ketika saya

ganggu. Semoga Allah SWT selalu memudahkan semua

urusan mereka.

8. Tak kan pernah lupa Penulis juga mengucapkan beribu-

ribu terimakasih kepada kedua orang tuaku yang selalu

aku rindukan dan menjadi penyemangatku untuk terus

belajar dan selalu memberiku dukungan semoga Allah

SWT selalu memberikan kesehatan kepada mereka.

 

Page 8: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

iv

9. Seluruh rekan-rekan seperjuangan konsentrasi manajemen

Haji dan Umroh angkatan 2014 yang karena adanya

keterbatasan, tidak dapat disebutkan satu persatu.

10. Kepada seluruh pihak yang membantu dalam penyusunan

skripsi ini dan karena keterbatasan penulis tidak dapat

menyebutkan satu persatu tanpa mengurangi rasa terima

kasih yang begitu dalam.

Peneliti menyadari skripsi ini masih belum

mencapai kesempurnaan, namun peneliti telah berusaha

semaksimal mungkin dengan baik. Dengan segala

kerendahan hati peneliti mengharapkan kritik dan saran

yang membangun untuk kesempurnaan penelitian ini.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

Jakarta, 1 Agustus 2018

Irwansyah

 

Page 9: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI v

DAFTAR TABEL viii

DAFTAR GAMBAR ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 7

D. Metode Penelitian 8

E. Tinjauan Pustaka 13

F. Sistematika Penulisan 14

BAB II LANDASAN TEORI EFEKTIVITAS,

SISTEM, REKRUTMEN DAN SELEKSI, TIM

PEMBIMBING IBADAH HAJI INDONESIA

(TPIHI) DAN IBADAH HAJI

A. Konsep Efektivitas 20

B. Konsep Rerkrutmen dan Seleksi 25

C. Konsep Tim Pembimbing Ibadah Haji

Indonseia (TPIHI) 47

BAB III GAMBARAN UMUM KANTOR

KEMENTERIAN AGAMA JAKARTA

BARAT

 

Page 10: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

vi

A. Sejarah Berdirinya Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Bara 58

B. Visi, Misi dan Tujuan 61

C. Tugas Pokok dan Fungsi Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta

Barat 62

D. Struktur Organisasi 64

E. Tugas Penyelenggara Haji dan

Umroh 67

BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Maksud dan Tujuan Rekrutmen 73

B. Prosedur Pendaftaran/Tes Petugas

Haji Kloter 74

C. Daftar dan Syarat Peserta Rekrutmen

Petugas Haji Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Barat 2018 77

BAB V PEMBAHASAN

A. Analaisa Rekrutmen 81

1) Analisa Rekrutmen Tim Pembimbing

Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kantor

Kementerian Agama Jakarta Barat

81

 

Page 11: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

vii

2) Analisa Seleksi Tim Pembimbing Ibadah

Haji Indonesia (TPIHI) Kantor

Kementerian Agama Jakarta Barat

85

3) Analisa seleksi berbasis Online dan

Sistem Computer Assisted Tes (CAT)

90

B. Kendala dan Pendukung dalam Rekrutmen

91

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan 96

B. Saran 97

DAFTAR PUSTAKA 99

LAMPIRAN

 

Page 12: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Penduduk Indonesia yang mayoritas muslim sehingga

memiliki potensi untuk melakukan ibadah haji maupun

umroh, ibadah yang satu ini tidak hanya memerlukan niat

ataupun keinginan dari muslim yang bersangkutan. Akan

tetapi, adanya kesanggupan dari segi jasmani, rohani dan

materi. Salain itu, ibadah haji juga merupakan salah satu

ibadah dalam agama Islam menjadi rukun Islam yang ke-lima

dan hukumnya wajib bagi setiap muslim dan muslimat yang

mampu. Sebagaimana firman Allah SWT berikut:

Artinya: Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia

terhadap Allah yaitu bagi orang yang sanggup melakukan

perjalanan ke baitullah.1(Q.S Ali-Imron: 97)

Ibadah haji ataupun umroh ini harus dimanajdengan

baik sehingga seluruh umat muslim dapat melaksanakan

ibadah dengan mudah dan khusyu’. Pemerintah dan swasta

1 Departemen Agama RI, Fiqh Haji, (Jakarta: Direktorat Jenderal

Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji, 2003), h. 4

 

Page 13: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

2

berperan penting dalam pelaksanaan ibadah ini untuk

mempermudah pelaksanaannya. Bahkan ibadah yag satu ini

memberikan banyak lapangan pekerjaan untuk masyarakat

ditandai dengan bertambahnya jumlah biro perjalanan haji

dan umroh pada setiap tahunnya, mereka saling berlomba

dalam memberikan pelayanan yang baik bagi calon

jamaahnya.

Pemerintah berkewajiban melakukan pembinaan,

pelayanan, dan perlindungan dengan menyediakan layanan

administrasi, bimbingan ibadah haji, akomodasi, transportasi,

dan pelayanan haji. Penyelenggaraan ibadah haji merupakan

tugas nasional yang menjadi tanggung jawab pemerintah yang

diperlukan oleh warga Negara yang menunaikan ibadah haji.2

Berdasarkan Undang-Undang No. 17 tahun 1999

tentang penyelenggaraan ibadah haji, bahwa penyelenggaraan

ibadah haji dilaksanakan oleh pemerintah. Kegiatan-kegiatan

dalam penyelenggaraan urusan haji tersebut dilaksanakan

oleh departemen-departemen dan lembaga-lembaga lainnya

yang ada kaitannya dengan penyelenggaraan urusan haji

dengan cara berkoordinasi Interdepartemental yang dalam hal

ini Menteri Agama bertindak sebagai penanggung jawab.

Dengan demikian, ibadah haji merupakan kagiatan yang

2 Hasil wawancara pribadi dengan Ibu Hj. Eka di kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Barat, pada tanggal 8 Mei 2018.

 

Page 14: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

3

penting dan memerlukan adanya pengelolaan khusus di dalam

mengurusi masalah kegiatan haji.3

Berdasarkan dengan hal tersebut maka Kementerian

Agama Jakarta Barat menyediakan pelayanan yang ekstra

dalam melayani calon jamaah haji khususnya daerah Jakarta

Barat sendiri mulai dari informasi pendaftaran dan informasi

lainnya hingga memastikan pemberangkatan jamaahnya.

Pelayanan yang diberikan harus dikelola dengan baik

sehingga menarik minat dan kepercayaan masyarakat yang

ingin melaksanakan ibadah haji.

Salah satu faktor dalam meningkatkan kepercayaan

masyarakat kepada pengelolaan ibadah haji yang dilakukan

oleh Kementerian Agama Jakarta Barat adalah menyediakan

Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni di dalamnya

sehingga efektivitas dan efisiensi kerja serta aktivitas

pelayanan dapat berjalan dengan baik dan semua keingninan

masyarakat terpenuhi.

Manajemen sumber daya manusia yang dibutuhkan

dalam pelayanan meliputi petugas di Kementerian itu sendiri

seperti petugas untuk mengurusi sistem informasi,

pendaftaran, pembatalan, persyaratan, dokumen hingga

pemberangkatan. Adapun petugas saat pelaksanaan ibadah

haji tersebut berlangsung meliputi petugas haji kloter dan non

kloter yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah

3 Depag RI. Hikmah Ibadah Haji. (Jakarta: Direktorat Jenderal

Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji, 2003), h. 18

 

Page 15: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

4

Haji (PPIH) Arab Saudi. Petugas haji kloter adalah petugas

yang menyertai jamaah haji begitu pula sebaliknya petugas

haji non kloter tidak menyertai jamaah.

Jumlah kloter tahun ini mencapai 511 kloter. Artinya,

diperlukan 1022 petugas yang menyertai jamaah dari unsur

Kemenag. Mereka adalah Tim Pemandu Haji Indonesia

(TPHI) dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI).

Selain itu, dibutuhkan 1533 petugas haji unsur Kemenkes

yang tergabung dalam Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

Sementara untuk petugas haji non kloter yang

tergabung dalam (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) PPIH

Arab Saudi, kuotanya berjumlah 836 petugas. Jumlah ini

terdiri dari 530 petugas dari unsur Kemenag dan instansi

terkait, termasuk media dan TNI/POLRI, serta 306 petugas

dari unsur Kemenkes. Seluruh petugas akan dibagi ke dalam 3

wilayah kerja Makkah, Jeddah dan Madinah.4

Salah satu petugas haji yang paling krusial dari

petugas-petugas haji di atas adalah Tim Pembimbing Ibadah

Haji Indonesia (TPIHI) dikarenakan mereka lah yang

membimbing para jamaah ketika melaksanakan ibadah

sehingga mereka menjadi salah satu faktor kemabruran

ibadah haji yang dilakukan. Mereka berperan penting dalam

pelaksanaan ibadah yang dilakukan dan mereka, Terdiri dari

orang-orang yang berpengalaman dan mumpuni dari segi

keilmuannya tentang ibadah haji, dan rekrutmen yang

4 https://kemenag.go.id/berita/read/506995/rekrutmen-petugas-haji-

2018-berbasis-online-dan-sistem-cat diakses pada tanggal 27 April 2018

 

Page 16: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

5

dilakukan oleh Kementerian Agama RI harus efektif sehingga

menghasilkan petugas-petugas yang baik, bertanggungjawab

dan berkualitas. Pengertian kualitas adalah: “kesesuaian

dengan tujuan dan manfaatnya. Dengan mempertemukan

kebutuhan dan harapan secara berkelanjutan, sehingga

ketepatan kualitas dapat dipersepsikan”.5

Kementerian Agama Jakarta Barat menjadi salah satu

lembaga yang melakukan rekrutmen pembimbing untuk

perjalanan haji. Tahun 2018 seleksi untuk pembimbing

sendiri dilaksanakan pada tanggal 29 maret 2018 dan jumlah

yang mendaftarkan diri diantarannya sebagai Tim Pemandu

Haji Indonesia (TPHI) sebanyak 7 orang, Tim Pembibing

Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) 7 orang, dan Panitia

Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 4 orang. Kegiatan ini

bertujuan untuk menyamakan persepsi dan menyiapkan

petugas lebih awal sehingga diharapkan dapat menjaring

petugas yang memiliki komitmen pembinaan, pelayanan dan

perlindungan kepada jamaah sebagai tugas utamanya selama

operasional haji.6 Petugas yang demikian nantinya diharapkan

dapat memnuhi harapan jamaah untuk dapat menjalankan

ibadahnya secara baik dan benar guna menggapai haji

mabrur.

Sistem rekrutmen pada tahun 2018 berbeda dengan

tahun sebelumnya yang mana pada tahun ini pemerintah akan

5 Zulian Yamit, Manajemen Kualitas dalam Industri Jasa, (Jakarta:

PT. Gramedia Pustaka), 2007, h. 181 6 https://kemenag.go.id/berita/read/506995/rekrutmen-petugas-haji-

2018-berbasis-online-dan-sistem-cat diakses pada tanggal 27 April 2018

 

Page 17: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

6

menggunakan salah satu sistem seleksinya adalah sistem

online dan Computer Assisted Tes (CAT) dengan

menggunakan smartphone berbasis android, maka peserta

langsung mengerjakan soal ujian di layar handphone masing-

masing agar menjadi lebih efektif dan effisien. Selain itu

penggunaan sistem pendaftaran online ini juga diharapkan

juga dapat meminimalisir adanya nepotisme dan lainnya

dalam rekrutmen tersebut. Namun, sistem rekrutmen ini

belum dibuktikan tentang kelayakannya baik dari segi

efektivitas maupun effisiensinya dalam sistem tersebut.

Berdasarkan permasalahan di atas maka penulis

tertarik untuk mengadakan penelitian tentang rekrutmen

pembimbing perjalanan ibadah haji pada Kementerian Agama

dalam melaksanakan program ibadah haji, adapun penelitian

ini berjudul “Efektivitas Rekrutmen dan Seleksi Calon

Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kantor

Kementerian Agama Jakarta Barat 2018”.

B. Pembatasan dan Rumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Agar pembahasan ini lebih terarah, maka penulis

hanya akan membatasi masalah yang akan dibahas hanya

tentang rekrutmen petugas haji kloter yang dilakukan oleh

Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat.

2. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka

peneliti merumuskan permasalahan penelitian sebagai

berikut:

 

Page 18: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

7

a. Bagaimana rekrutmen dan seleksi yang dilakukan oleh

Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat?

b. Apa kendala dan pendukung dalam pelaksanaan

rekrutmen?

C. Tujuan dan Manfaat penelitian

1. Tujuan penelitian

a. Untuk mengetahui sistem rekrutmen dan seleksi Tim

Pembimbing ibadah haji Indonesia (TPIHI) Kantor

Kementerian Agama Jakarta Barat.

b. Untuk mengetahui faktor yang mendukung dan

menghambat dalam sistem rekrutmen Tim Pembimbing

Ibadah Haji Indonesia (TPIHI)

2. Manfaat penelitian

Adapun manfaat dari penelitian yaitu:

a. Secara akademis

Penelitian diharapkan menjadi khazanah keilmuan

Manajemen Dakwah khususnya dalam ruang lingkup

Manajemen Haji dan Umroh serta dapat dijadikan bahan

acuan untuk menulis karya ilmiah selanjutnya dan dapat

menambah buku referensi dan masukan bagi pihak-pihak

yang bersangkutan.

b. Secara praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan

acuan oleh Kantor Kementerian Agama Jakarta Barat

dalam melaksanakan rekrutmen Tim Pembimbing Ibadah

Haji Indonesia (TPIHI).

 

Page 19: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

8

D. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah

penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif

berupa kata-kata tertulis. Hal ini merujuk pendapat

Bogdan dan Taylor yang mendefinisikan metodologi

kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan

data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan.7 Serta

tidak menguji hipotesis atau prediksi.8

7 Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung : Remaja

Rosda Karya, 2012), h. 3 8 Jalaludin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi Dilengkapi

Contoh Analisis Statistik, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002 ), cet. 11

h. 24.

 

Page 20: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

9

2. Subyek dan Obyek Penelitian

Subyeknya adalah Kantor Kementerian Agama Kota

Jakarta Barat. Sedangkan yang menjadi obyek

penelitiannya adalah efektivitas rekrutmen calon Tim

Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI).Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Barat.

3. Tekhnik Pengumpulan Data

Tehnik pengumpulan data disini adalah cara-cara

yang ditempuh dan alat-alat yang digunakan oleh peneliti

dalam mengumpulkan data.9 Untuk memperoleh data-data

yang diperlukan maka penulisan menggunakan jenis

penelitian di antaranya, yaitu field research (penelitian

lapangan), dan menggunakan penelitian case study (studi

kasus) diantaranya multiple sourches, document,

recording, interview, observationdan file dokumen.10

Selain itu penelitian kualitatif juga mengandalkan data

dari sumber sekunder yang diperoleh melalui buku,

skripsi, jurnal, majalah, dokumen pemerintah, media

elektronik, dansurat kabar. Dalam penelitian ini,penulis

menggunakan beberapa teknik mengumpulkan data yang

berkaitan dengan pembahasan sebagai berikut:

a. Wawancara, dilakukan secara terstruktur oleh penulis

dengan mengadakan pertemuan dan membuat

9 Deni Darmawan, Metode Penelitian Kuantitatif, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2013), h. 159. 10

John W. Creswell, Qualitative Inquiri & Reaserch Design, (Printed

in U.S.A, 1998), h.65

 

Page 21: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

10

beberapa pertanyaan untuk mendapatkan data-data

yang akurat.

b. Observasi, dilakukan untuk mengadakan pengamatan

secara langsung terhadap objek penelitian agar

terciptanya keadaan yang sebenarnya terjadi di

lapangan11

.

c. Dokumentasi, Menurut Winarno Surahmad,

pengertian dokumentasi adalah laporan tertulis dari

suatu peristiwa yang isinya terdiri atas penjelasan dari

pemikiran terhadap peristiwa.12

Penulis dengan

sengaja untuk disimpan atau meneruskan keterangan

mengenai peristiwa tersebut. Penulis mendapatkan

data dan informasi dari buku, majalah serta rujukan

lain yang berkaitan dengan masalah penelitian ini.

4. Tekhnik Pengelolaan Data

Setelah data diperoleh, maka langkah-langkah

selanjutnya penulis mengelola data dengan cara editing,

yaitu kegiatan mempelajari berkas data yang telah

terkumpul, sehingga keseluruhan berkas tersebut dapat

dinyatakan baik.

5. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Barat yang terletak di Jl. Perdana

Kusuma Jakarta Barat, DKI Jakarta. Peneletian ini

11

Sutrisno Hadi, Metode Research, (Yogyakarta: Andi Offset, 1997),

h. 82 12

Winarno Surahmad, Metodologi Riset, ( Bandung: Tarsito, 1989),

h. 134

 

Page 22: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

11

direncanakan akan dilakasankana pada bulan Maret 2018

sampai dengan bulan Juli 2018.

6. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan upaya mencari dan

menata secara sistematis catatan hasil observasi,

wawancara, dan lainnya untuk meningkatkan pemahaman

peneliti tentang kasus yang diteliti dan menyajikannya

sebagai temuan bagi orang lain.13

Jenis Penelitian ini

merupakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang

menggambarkan realitas yang dikaji, Penulis menelaah

dan mengamati objek penelitian kemudiaan

mendeskripsikan mengenai data yang terkumpul dengan

apa adanya dan kemudian akan disimpulkan.

7. Sumber Data

Sumber data adalah tempat didapatkannya data yang

diinginkan. Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data

primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang

diperoleh peneliti secara langsung (dari tangan pertama),

sementara data sekunder adalah data yang

diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada.14

a. Primer

13 Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta:

Rake Sarasin, 1992), h. 183. 14

Http://Www.Academia.Edu/4726733/Sumber_Data_Metode_Dan_

Teknik_Pengumpulan_Data_Pengumpulan_Data_Kualitatif_Dan_Skala_Ukur

an , diakses pada hari ahad, 5 agustus 2018 pukul 14:41 WIB.

 

Page 23: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

12

Sumber data primer merupakan data yang didapat

dari sumber pertama, dari individu seperti hasil

wawancara atau hasil pengisian kuisioner yang

dilakukan peneliti, yakni peneliti melakukan sendiri

observasi dilapangan maupun di laboratorium.15

Dalam penelitian ini penulis memperoleh data

langsung dari Kantor Kementerian Agama Kota

Jakarta Barat, dengan wawancara secara langsung

kepada karyawan ataupun pimpinan Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Barat.

b. Sekunder

Data sekunder merupakan data primer yang

diperoleh oleh pihak lain, yang telah diolah lebih

lanjut dan disajikan oleh pihak lain, yang digunakan

oleh penulis untuk memberikan gambaran tambahan,

gambaran pelengkap, ataupun untuk diproses lebih

lanjut.16

Pada penelitian ini penulis mengutip dari

buku-buku, internet dan lain sebagainya yang

berisikan informasi mengenai pemasaran haji dan

umroh.

8. Tekhnik Penulisan

Sebagai pedoman dalam penulisan penelitian ini,

penulis merujuk pada buku “Pedoman Penulisan Karya

15

Dergibson Siagian Sugiarto, Metode Statistika Untuk Bisnis dan

Ekonomi,(Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2000), h.16. 16

Noeng Muhadjir, Metodologi Penelitian Kualitatif, h. 185.

 

Page 24: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

13

Ilmiah (skripsi, tesis, dan disertasi) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

9. Tinjauan Pustaka

Penyusunan skripsi ini sebelum penulis mengadakan

penelitian lebih lanjut kemudian menyusun menjadi karya

ilmiah maka langkah awal yang penulis lakukan adalah

mengkaji terlebih dahulu dan melihat buku-buku yang akan

dijadikan referensi oleh penulis. Setelah penulis melakukan

kajian kepustakaan penulis akhirnya menemukan bebrapa

skripsi yang membahas tentang:

a. Karya Dzul Kifli, 10505300178, mahasiswa Jurusan

Manajemen Dakwah Fakultas Ilmu Dakwah dan

Komunikasi dengan judul “Manajemen Pelayanan

Jamaah Haji dan Umroh PT. Patuna Tour and Travel”

skripsi mahasiswa jurusan konsentrasi Manajemen

Dakwah Tahun 2010. Pada skripsi ini membahas tentang

manajemen pelayanan pada PT. Patuna Tour and Travel.17

Skripsi ini membahas tentang pelayanan jamaah haji dan

Umrah.

b. Karya Eliza Septeriana, 104046101640, jurusan

Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum dengan judul

“Penerapan Sistem Rekrutmen SDM Terhadap Kinerja

Karyawan Pada PT. BNI Cabang Syariah Padang” skripsi

17

Dzul Kifli “Manajemen Pelayanan Jamaah Haji dan Umroh PT.

Patuna Tour and Travel” (Skripsi S1 Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013)

 

Page 25: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

14

ini membahas tentang rektutmen SDM Pada Bank BNI

Syariah.

c. Karya Wardatul Fadillah, 111105300001 jurusan

Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Ilmu

Komunikasi dengan Judul “Pengaruh Kualitas

Pembimbing Ibadah Manasik Umrah Terhadap Tingkat

Kepuasan Jamaah pada PT. Citra Ceria Usaha Khalifah

Bandung” skripsi ini membahas tentang peningkatan

jamaah dari segi pembimbing.

Jelas sangat berbeda degan apa yang akan penulis

bahas, penulis akan membahas tentang seberapa efektif

rerkrutmen yang petugas haji yang akan dilakukan oleh

Kantor kementerian Agama Kota Jakarta Barat.

10. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam penulisan, skripsi ini

menjadi 6 (enam) bab, dengan sistematika pembahasan pada

bab I mengenai pendahuluan, bab II mengenai tinjauan

teoritis, bab III mengenai gambaran umum Instansi, pada bab

IV mengemukakan data dan temuan, dan pada bab V tentang

pembahasan, dan pada bab terakhir yaitu bab VI tentang

kesimpulan dan saran.

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan gambaran umum tentang

penulisan skripsi, yang menguraikan tentang

Latar Belakang Masalah, Pembatasan Masalah,

Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat

 

Page 26: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

15

Penelitian, Kajian Pustaka, Metode Penelitian

dan Sistematika Penulisan.

BAB II KONSEP UMUM EFEKTIVITAS

REKRUTMEN TIM PEMBIMBING

PERJALANAN IBADAH HAJI INDONESIA

(TPIHI)

Bab Ini Akan Diuraikan Mengenai Strategi

Rekrutmen, Konsep Rekrutmen, Langkah-

Langkah Rekrutmen, Pengertian Haji, Hokum

Haji, Syarat Haji, Rukun Haji, Dan Wajib

Haji.

BAB III GAMBARAN UMUM KANTOR

KEMENTERIAN AGAMA JAKARTA

BARAT

Bab Ini Akan Menguraikan Tentang Gambaran

Umum Kantor Kementerian Agama Jakarta

Barat, Yang Meliputi: Sejarah Berdirinya

Kementerian Agama Jakarta Barat, Visi Dan

Misi Kementerian Agama Jakarta Barat,

Struktur Organisasi dan Perkembangan

Kementerian Agama Jakarta Barat.

BAB IV DATA DAN TEMUAN

Pada bab ini akan dikemukakan data-data yang

ditemukan selama penelitian di Kantor

 

Page 27: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

16

Kementerian Agama Kota Jakarta Barat ,

maupun data-data dari pihak lainnya.

BAB V PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang tekhnik dan strategi

rekrutmen Tim Pembimbing Ibadah Haji

Indonesia (TPIHI) Kantor Kementerian Agama

Jakarta Barat, serta pengaruh strategi tersebut

terhadap efektivitas rekrutmen tersebut.

BAB VI PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian

yang telah dilakukan, terdapat saran-saran dan

rekomendasi yang berkaitan dengan

permasalahan yang dibahas untuk memperoleh

solusi.

 

Page 28: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

17

BAB II

KONSEP UMUM EFEKTIVITAS, SISTEM, REKRUTMEN

DAN SELEKSI, TIM PEMBIMBING IBADAH HAJI

INDONESIA (TPIHI) DAN IBADAH HAJI

A. Konsep Efektivitas

1. Pengertian Efektivitas

Efektivitas merupakan kemampuan untuk

memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan suatu

pencapaian dari kegiatan sesuai dengan yang telah di

rencanakan. Suatu pekerjaan yang telah di lakukan oleh

seseorang tentu bisa menunjang untuk mencapai tujuan

secara kelompok. Dengan kata lain, seorang manajer

yang efektif dapat memilih pekerjaan yang harus

dilakukan atau metode yang tepat untuk mencapai

tujuan.1 Efektivitas juga diartikan sebagai kemampuan

melaksanakan tugas, fungsi (operasi kegiatan program

atau misi) dari pada suatu organisasi atau sejenisnya

yang tidak adanya tekanan atau ketegangan diantara

pelaksanaannya.

Efektivitas sebagai tingkat pencapaian organisasi

jangka pendek dan jangka panjang.2 Efektivitas dapat

didefinisikan sebagai tingkat ketepatan dalam memilih

atau menggunakan suatu metode untuk melakukan

sesuatu. efektivitas organisasi adalah kemampuan untuk

bertahan, menyesuaikan diri dan tumbuh, lepas dari

fungsi yang dimilikinya.

1T. Hani Handoko, Manajemen, (Yogyakarta: BFE-Yogyakarta,

2012), h. 9 2Pabundu Tika, Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja

Perusahaan, (Jakarta, bumi aksara, 2005), h. 129

 

Page 29: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

18

Menurut para ahli manajemen Peter Drucker

efektivitas adalah melakukan pekerjaan yang benar (doing

the right things). Bagi para manajer pertanyaan yang

paling penting adalah bukan sebagaimana melakukan

pekerjaan yang benar, tetapi bagaimana menemukan

pekerjaan yang benar untuk dilakukan, dan memusatkan

sumber daya dan usaha pada pekerjaan tersebut.

Di samping itu, pencapaian tujuan kelompok akan

mendukung pencapaian suatu tujuan organisasi secara

keseluruhan dan dapat kita gambarkan seperti berikut:

Table 2.1: Efektivitas Organisasi

Sumber: mangkuprawira, Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik

Berdasarkan gambar perspektif efektivitas di atas

maka dapat terlihat jelas hubungan diantara ketiganya

antara efektifitas inidividu, efektivitas kelompok dan

efektivitas organisasi.

Efektifitas individu tentu akan mendukung

efektifitas kelompok dan efektifitas kelompok akan

mendukung efektifitas organisasi. Sehingga dengan begitu

Efektivitas

Individu

Efektivitas

Kelompok

Efektivitas

Organisasi

 

Page 30: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

19

pencapaian tujuan organisasi bergantung kepada suatu

efektifitas kelompok. Demikian juga dengan efektifitas

kelompok yang bergantung dengan efektivitas individu.

Namun ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk

mengukur efektivitas kerja dari organisasi yang

memberikan pelayanan. Seperti menurut Siagian yaitu:

a. Faktor Waktu

Faktor waktu disini maksudnya adalah

ketepatan waktu dan kecepatan waktu dari pelayanan

yang diberikan oleh pemberi pelayanan. Hanya saja

penggunaan ukuran tentang tepat tidaknya atau cepat

tidaknya pelayanan yang diberikan berbeda dari satu

orang ke orang lain. Terlepas dari penilaian subjektif

yang demikian, yang jelas faktor waktu dapat

dijadikan sebagai salah satu ukuran efektivitas kerja.3

b. Faktor Kecermatan

Faktor kecermatan dapat dijadikan ukuran

untuk menilai tingkat efektivitas kerja organisasi yang

memberikan pelayanan. Pelanggan akan cenderung

memberikan nilai yang tidak terlalu tinggi kepada

pemberi pelayanan, apabila tejadi banyak kesalahan

dalam proses pelayanan, meskipun diberikan dalam

waktu yang singkat.

c. Faktor Gaya Pemberian Pelayanan

3 Edi Sutrisno, Budaya Organisasi, (Surabaya: Kencana Premadia

Group, 2007), h. 125

 

Page 31: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

20

Gaya pemberian pelayanan merupakan salah

satu ukuran lain yang dapat dan biasa digunakan

dalam mengukur efektifitas kerja, yang dimaksud

dengan gaya di sini adalah cara dan kebiasaan pemberi

pelayanan dalam memberikan jasa kepada pelanggan.

Bisa saja pelanggan merasa tidak sesuai dengan gaya

pelanggan yang diberikan oleh pemberi pelayanan

Jadi, efektivitas adalah kemampuan untuk

mencapai tujuan yang telah direncanakan oleh individu

atau kelompok, ketika efektivitas itu dibutuhkan dalam

suatu kelompok maka efektivitas dari bagian individu

akan menunjang efektivitas kelompok tersebut.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas

Pada umumnya efektivitas organisasi dapat di

pengaruhi oleh empat faktor yang ada pada budaya

organisasi yaitu keterlibatan atau involvement, adaptasi

atau adaptation, misi atau mission, serta konsistensi atau

consistency.4

a) Keterlibatan (Involvement)

Keterlibatan yang di maksudkan di sini yaitu

suatu perlakuan yang menjadikan staf merasa diikut

sertakan ke dalam kegiatan organisasi sehingga dapat

4https://www. kajianpustaka. Com / 2014/06/faktor-mempengaruhi

efektivitas-organisasi.html diakses pada tanggal 19 april 2018 pukul: 04:30

AM

 

Page 32: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

21

membuat staf merasa lebih bertanggung jawab lagi

mengenai tindakan yang telah dan akan di lakukannya.

b) Adaptasi (adaptation)

Merupakan kemampuan yang ada pada

organisasi agar bisa menerjemahkan pengaruh dari

lingkungan terhadap organisasi. Maksudnya adalah

kemampuan organisasi dalam merespon perubahan

yang terjadi pada lingkungan eksternal dengan cara

melakukan perubahan internal pada suatu organisasi

c) Missi (mission)

Misi merupakan suatu bentuk dimensi dari

budaya yang menunjukan kepada tujuan utama dari

organisasi yang menjadikan anggota organisasi teguh

serta fokus terhadap apa yang di anggap penting oleh

suatu organisasi

d) Konsistensi (consistency)

Konsistensi merupakan tahap kesepakatan

anggota pada suatu organisasi terhadap asumsi dasar

serta nilai inti dari suatu organisasi.5 Terdapat tiga

indikator yang ada pada konsistensi yaitu:

1) Nilai Inti (Core Value): merupakan pedoman

permanen mengenai sesuatu yang tepat maupun

tidak yang mengarah pada tindakan serta perilaku

staf dalam mencapai tujuan suatu organisasi.

5http://www. Guru pendidikan .co. id / faktor - yang -mempengaruhi

efektivitas-organisasi/ diakses pada tanggal 29 april 2018 pukul: 04:42 AM

 

Page 33: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

22

2) Kesepakatan (Agreement): proses pada saat staf di

dalam suatu organisasi dapat mencapai kesamaan

pendapat tentang permasalahan yang terjadi.

3) Koordinasi dan Integrasi (Coordination and

Integration): berbagai fungsi serta unit yang ada

pada organisasi yang bekerja sama dalam

mencapai tujuan organisasi tanpa harus menunggu

hak masing-masing.

B. Konsep Rekrutmen dan Seleksi

1. Rekrutmen

a. Pengertian Rekrutmen

Rekrutmen adalah proses mencari,

menemukan dan menarik para pelamar yang kapabel

untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi.6

Rekrutmen juga merupkan proses mendapatkan

sejumlah calon tenaga kerja yang memiliki kualifikasi

untuk jabatan atau pekerjaan di lingkungan suatu

organisasi atau perusahaan.7

Proses rekrutmen dimulai pada waktu diambil

langkah mencari pelamar dan berakhir ketika para

pelamar mengajukan lamarannya. Aritnya, secara

konseptual dapat dikatakan bahwa langkah yang

segera mengikuti proses rekrutmen, yaitu seleksi,

bukan lagi merupakan bagian dari rekrutmen. Jika

6 Sondang P. Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta:

Bumi aksara, 2003), h. 102 7 Hadari Nawawi, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis

yang Kompetitif, (Yogyakarta: gajah mada university press, 2005), h. 169

 

Page 34: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

23

proses rekrutmen ditempuh dengan tepat dan baik,

hasilnya ialah adanya sekelompok pelamar yang

kemudian diseleksi guna menjamin bahwa hanya yang

paling memenuhi semua persyaratanlah yang diterima

sebagai pekerja dalam organisasi yang

memerlukannya.

Di samping itu proses rekrutmen perlu

dikaitkan dengan dua hal. Pertama, para pencari

tenaga kerja baru perlu mengaitkan identifikasi

lowongan dengan informasi tentang analisis

pekerjaan, karena informasi tersebut mengandung

hal-hal penting tentang tugas apa yang akan

dilakukan oleh para tenaga kerja baru yang berhasil

dicari, ditemukan, diseleksi dan dipekerjakan. Kedua,

komentar para manajer yang kelak akan membawahi

tenaga kerja baru itu harus diperhatikan, bahkan

dipertimbangkan dengan matang.

Dapat disimpulkan bahwa rekrutmen adalah

proses dari menarik atau mendapatkan tenaga kerja

yang sesuai dengan yang dibutuhkan dalam sebuah

instansi tersebut, serta sesuai dengan prosdur dan

langkah yang telah disepakati.8

b. Tujuan Rekrutmen

Proses rekrutmen memiliki beberapa tujuan, antara

lain:

8 Syamsuddin Saldili, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Bandung:

Pustaka Setia Bandung, 2009 ), h. 83.

 

Page 35: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

24

1) Menjamin perusahaan memiliki karyawan yang

tepat untuk suatu jabatan atau pekerjaan.

2) Mengevaluasi dalam mempekerjakan dan

penempatan pelamar sesuai minat.

3) Memperlakukan pelamar secara adil dan

meminimalkan deskriminasi.

4) Memperkecil adanya tindakan buruk karyawan

yang seharusnya tidak diterima.

5) Memastikan adanya keuntungan dari investasi

sumber daya manusia.9

Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan

bahwa perusahaan sangat menginginkan karyawan

yang nantinya dapat bekerja dengan baik dengan

menyisihkan pelamar yang tidak tepat dan

memfokuskan pada tujuan dari perusahaan tersebut

yaitu menemukan pelamar yang berkualitas sehingga

perusahaan dapat terus berkembang.

c. Sumber-Sumber Rekrutmen

Sumber rekrutmen bisa didapatkan dari

beberapa sumber agar membantu keefektivan dari

proses rekrutmen tersebut, yaitu sumber internal dan

eksternal.

Sumber internal adalah sumber yang diberikan

melalui penunjukan oleh pegawai-pegawai lama.10

9 Mutiara Sibarani Pangabean, Manajemen Sumber Daya Manusia,

(Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002), h. 32

 

Page 36: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

25

Sumber internal juga dapat diartikan rekrutmen tenaga

kerja menggunakan sumber dari dalam dengan tujuan

meningkatkan moral atau semangat tenaga kerja yang

sudah ada, menjaga kesetiaan pegawai, memberi

motivasi kerja pada pegawai dan memberi

penghargaan atas prestasi pegawai. Adapun kelebihan

dan kelemahan dari sumber internal sebagai berikut:

Kelebihan rekrutmen internal:

1) Lowongan cepat terisi

2) Penyesuaian diri yang cepat

3) Meningkatkan semangat kerja pegawai

4) Menumbuhkan komitmen

5) Menekan biaya proses rekrutmen

6) Mengurangi biaya orientasi dan pelatihan

7) Pekerja sudah memahami secara baik kebijakan,

prosedur, ketentuan dan kebiasaan organisasi

8) Pengembangan karir yang jelas

Kelemahan rekrutmen internal:

1) Tidak selalu memberikan perspektif baru.

2) Pekerja yang di promosikan akrab dengan

bawahannya sehingga sulit menjalankan

kewenangan dan kekuasaannya.

3) Menghambat gagasan baru.

10

Veithzal Rivai dan Ella Jauvani sagala, manajemen sumber daya

manusia dalam perusahaan dari teori ke praktek, (Bandung: Rajawali Pers,

2007) h. 152

 

Page 37: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

26

4) Dapat menimbulkan konflik bila terjadi kesalahan

dalam penempatan.

5) Karakter yang tidak baik akan tetap terbawa.

6) Adanya kemungkinan promosi karyawan melebihi

kapabilitas.

7) Menghambat kreatifitas dan inovasi.11

Sumber eksternal adalah sumber daya manusia

yang baru yang diperoleh perusahaan berdasarkan

hasil rekrutmen dengan menggunakan metode

eksternal.12

Dapat juga dikatakan sumber internal

adalah perekrutan yang para pelamarnya berasal dari

luar perusahaan yang tidak ada hubungannya dengan

perusahaan atau para pencari kerja.

d. Kendala-kendala Rekrutmen

Perlu ditekankan terlebih dahulu bahwa dalam

menjalankan tugas mencari calon-calon pegawai, para

pencari tenaga kerja suatu organisasi harus menyadari

bahwa mereka menghadapi berbagai kendala.

Berbagai penelitian dan pengalaman banyak orang

dalam hal rekrutmen menunjukkan bahwa kendala

yang biasa dihadapi itu dapat dibagi tiga bentuk, yaitu

kendala yang bersumber dari organisasi yang

bersangkutan sendiri, kebiasaan para pencari tenaga

kerja sendiri dan faktor-faktor eksternal yang

11

Agustinus Sri Wahyudi, Manajemen Strategik (Jakarta, Binarupa

Aksara: 1996 ), h. 61

 

Page 38: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

27

bersumber dari lingkungan dimana organisasi

bergerak.13

1) Faktor Organisasional

Berbagai kebijakan yang ditetapkan dan

diberlakukan dalam suatu organisasi dimaksudkan

agar organisasi yang bersangkutan semakin

mampu mencapai berbagai tujuan dan

sasarannya.14

2) Kebiasaan Pencari Tenaga Kerja

Segi positifya dari kebiasaan seorang yang

merekrut tersebut dalam hal tersebut adalah proses

rekrutmen dapat berlangsung dengan relatif cepat

karena berkat pengetahuan dan pengalamannya,

para pencari tenaga kerja telah menguasai rencana

Sumber Daya Manusia (SDM) dalam organisasi

Segi negatif dari kebiasaan tersebut bagi

proses rekrutmen adalah kecenderungan berbuat

kesalahan yang sama terutama apabila kesalahan

yang pernah dibuat tidak mempunyai dampak

negatif kuat bagi organisasi, karena misalnya

tenaga kerja yang direkrut mampu bekerja sesuai

dengan tuntutan tugasnya.15

3) Kondisi Eksternal

Dapat dinyatakan secara kategorikal bahwa

tidak ada satupun organisasi yang mengabaikan

apa yang terjadi di sekitarnya. Artinya, dalam

13

Sondang P. Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, h. 108 14

Agustinus Sri Wahyudi, Manajemen Strategik (Jakarta: Binarupa

Aksara, 1996) 15

Sondang P. Siagian, , Manajemen Sumber Daya Manusia, h. 108

 

Page 39: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

28

mengelola organisasi faktor-faktor eksternal atau

lingkungan harus selalu mendapat perhatian. Juga

dalam hal merekrut tenaga kerja baru, beberapa

contoh dari faktor-faktor eksternal yang perlu

diperhitungkan dalam proses rekrutmen seperti

tingkat pengangguran, kedudukan organisasi

pencari tenaga kerja baru, langka tidaknya

keahlian atau keterampilan tertentu, proyeksi

angkatan kerja pada umumnya, peraturan

perundang-undangan tentang ketenaga kerjaan,

praktek rekrutmen oleh organisasi-organisasi lain

dan kendala terakhir adalah tuntutan tugas yang

kelak akan dikerjakan oleh para pekerja baru.

2. Seleksi

a. Pengertian Seleksi

Proses seleksi pegawai merupakan salah satu

bagian yang teramat penting dalam keseluruhan

proses manajemen sumber daya manusia.16

Dikatakan demikian karena apakah dalam organisasi

terdapat sekelompok pegawai yang memenuhi

tuntutan organisasional atau tidak sangat tergantung

pada cermat tidaknya proses seleksi itu dilakukan.

Proses seleksi terdiri dari berbagai langkah spesifik

yang diambil untuk memutuskan pelamar mana yang

akan diterima dan pelamar mana yang akan ditolak.

16

Hasibuan, Manajemen, h. 177

 

Page 40: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

29

Proses seleksi dimulai dari penerimaan lamaran dan

berakhir dengan keputusan terhadap lamaran

tersebut.

Seleksi adalah tahap yang menentukan

diterima atau tidaknya seseorang dan kemudian

diangkat pada posisi tertentu sesuai bidang

keahliannya. Seleksi yang efektif penting karena biaya

perekrutan yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam

pengangkatan pegawai tidak sedikit.17

Kesimpulannya, seleksi adalah bagian

selanjutnya dari tahap rekrutmen. Seleksi merupakan

proses pengayaan apakah calon pegawai tersebut

memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan

atau sebaliknya. Serta menguji sejauh mana

kemampuan dari calon pegawai tersebut.

b. Langkah-langkah Seleksi

Proses seleksi terdiri dari beberapa langkah

yang dapat ditempuh. Perlu ditekankan bahwa tidak

semua langkah tersebut harus ditempuh. Misalnya,

dalam hal orang dalam yang diseleksi dalam rangka

alih tugas atau promosi, ada langkah-langkah tertentu

yang tidak perlu lagi ditempuh karena organisasi,

khususnya satuan kerja yang mengelola sumber daya

manusia sudah memiliki informasi yang diperoleh

17

Sisiwandi, Aplikasi Manajemen Perusahaan,(Jaakarta: Mitra

Wacana Media, 2011), h. 73

 

Page 41: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

30

dengan mengambil langkah-langkah tertentu itu,

misalnya informasi tentang kondisi kesehatan pegawai

yang bersangkutan. Langkah-langkah yang biasanya

ditempuh dalam proses seleksi ialah:18

1) Penerimaan surat lamaran

Langkah pertama ini adalah langkah yang

sangat penting. Oleh karena itu kedua belah pihak

perlu menempuhnya dengan hati-hati. Organisasi

pemakai tenaga kerja menempuh langkah ini guna

memperoleh kesan pertama tentang pelamar

melalui pengamatan tentang penampilan, sikap

dan faktor-faktor lain yang dipandang relevan.

Dari kesan pertama inilah perekrut mengambil

keputusan apakah akan melanjutkan langkah

berikutnya atau tidak. Begitu pula sebaliknya

setelah melihat perusahaan tersebut apakan

pelamar akan melanjutkan keinginannya untuk

bekerja pada perusahaan tersebut.

2) Penyelenggaraan ujian

Berbagai ujian diselenggarakan dan

dimaksudkan untuk memperoleh informasi yang

obyektif dan dengan tingkat akurasi yang tinggi

tentang cocok tidaknya pelamar dengan jabatan

atau pekerjaan yang akan dipercayakan

kepadanya. Adapun tes yang biasa dijadikan syarat

18

Sjapri Mangkuprawira, Manajemen Sumber Daya Manusia

Strategik, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003), h. 108

 

Page 42: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

31

adalah tes pengetahuan dan tes pelaksanaan

pekerjaan.

3) Wawancara seleksi

Wawancara ini paling sering digunakan dan

paling meluas, wawancara sebagai alat seleksi

merupakan pembicaraan formal antara perekrut

dengan pelamar. Jika dilaksanakan dengan baik,

maka ada beberapa manfaat yang didapatkan salah

satunya adalah kesan yang kuat tentang

akseptabilitas pelamar untuk bekerja dalam

organisasi.

4) Pengecekan latar belakang pelamar dan surat-surat

referensinya

Bagian ini untuk mengetahui tipe pelamar,

apakah pelamar itu pekerja yang jujur, dapat

dipercaya, kepribadian pelamar dan sebagainya.

Oleh karena referensi ini sifatnya tertulis, biasanya

yang muncul hanyalah yang baik-baik saja

sedangkan kelemahan-kelemahan dan negatifnya

tidak tertulis.19

5) Evaluasi kesehatan

Kesehatan bagi calon karyawan adalah

penting bagi pegawai akan mengetahui status

kesehatan yang berkaitan dengan pekerjaan yang

akan dilaksanakan dan dengan bekerjasama

19

Sjapri Mangkuprawira, Manajemen Sumber Daya Manusia

Strategik,h. 108

 

Page 43: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

32

dengan dokter dan rumah sakit untuk melakukan

tes kesehatan maka akan menghasilkan surat

kesehatan yang valid bagi calon tenaga kerja.

6) Wawancara oleh Manajer

Wawancara ini tujuannya untuk

mencocokkan kemampuan yang dimiliki calon

karyawan dengan deskripsi tugas yang akan

dijalankan. Oleh karena itu kepala bagian atau

pewawancara biasa disebut sebagai orang yang

paling bertanggung jawab terhadap diterima atau

tidak diterimanya calon pegawai yang

bersangkutan.20

7) Keputusan atas lamaran

Langkah terakhir dari proses

rekrutmen merupakan tahap yang paling

mendebarkan bagi calon pegawai, disinilah

pelamar akan mengetahui diterima atau ditolak.

c. Faktor-faktor yang diperhitungkan dalam Seleksi

Hasil rekrutmen merupakan faktor yang

tidak bisa tidak diperhitungkan. Artinya, jenis dan

sifat berbagai langkah yang harus diambil dalam

proses seleksi tergantung pada hasil rekrutmen. Jika,

misalnya jumlah pelamar yang memenuhi atau

mungkin melebihi persyaratan yang ditentukan jauh

20

Hasil wawancara pribadi dengan Ibu Eka di Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Barat pada tanggal 27 April 2018.

 

Page 44: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

33

lebih besar dari lowongan yang tersedia, sifat proses

seleksi akan berbeda dengan sifat proses seleksi yang

apabila dari segi jumlah dan persyaratan tidak

memenuhi harapan. Ada 4 (empat) macam faktor yang

harus diperhitungkan dalam proses seleksi yaitu:

1) Penawaran tenaga kerja

Semakin besar jumlah pelamar yang

memenuhi syarat (qualified), maka akan semakin

mudah bagi organisasi untuk memperoleh

karyawan yang berkualitas dan sebaliknya. Pada

saat rekrutmen bisa terjadi jumlah calon yang

terjaring lebih kecil dari yang diharapkan.21

2) Tantangan etis

Memegang teguh norma-norma etika menuntut

antara lain disiplin pribadi yang tinggi, kejujuran

yang tidak tergoyahkan, integritas karakter serta

obyektivitas yang didasarkan pada kriteria yang

rasional.

3) Tantangan organisasional

Faktor lain yang harus diperhatikan adalah

kebijaksanaan atau strategi organisasi mengenai

arah perjalanan organisasi di masa yang akan

datang. Misalnya, apakah organisasi

merencanakan perluasan usaha, baik dalam arti

21

https://irrineayu. wordpress.com/2015/03/25/seleksi-sdm-definisi

tujuan-metode-proses- kendala-dan-faktor-yang-dipertimbangkan-dalam

proses-seleksi/ diakses tanggal 19 april 2018 pukul 02:42 PM

 

Page 45: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

34

produk yang dihasilkan maupun dalam arti

wilayah kerjanya, yang pada gilirannya menuntut

tersedianya tenaga kerja baru.

4) Kesamaan kesempatan memperoleh pekerjaan

Pada berbagai negara atau masyarakat, masih

saja terdapat praktek-praktek pemanfaatan sumber

daya manusia yang sifatnya diskriminatif. Ada

kalanya praktek yang diskriminatif itu didasarkan

atas warna kulit, atau daerah asal dan latar

belakang sosial. Dengan kata lain, terhadap

sekelompok warga masyarakat yang

diidentifikasikan sebagai minoritas diberlakukan

pembatasan-pembatasan tertentu sehingga mereka

tidak memperoleh kesempatan yang sama dengan

warga masyarakat lainnya untuk memperoleh

pekerjaan.22

C. Konsep Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI)

1. Pengertian Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia

(TPIHI)

TPIHI adalah Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia

yang ditempatkan pada setiap kloter. Pembimbing ibadah

haji mempunyai fungsi, peran, dan tugas yang sangat

strategis dalam pembangunan nasional di bidang

penyelenggaraan ibadah haji, sehingga perlu

22

Moenir dalam Sjafri Mangkuprawira, Manajemen Sumber Daya

Manusia, h. 109

 

Page 46: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

35

dikembangkan sebagai tenaga profesional yang

bermartabat.23

Pada setiap kloter ada beberapa petugas operasional

yang menyertai jamaah dan petugas haji kloter adalah

petugas operasional ibadah haji yang menyertai jamaah

dalam kelompok terbang.24

Petugas kloter ini diantaranya

(TPIHI) yang berfungsi sebagai ketua kelompok terbang,

pembimbing ibadah haji (TPIH), kesehatan (TKHI), ketua

rombongan yang membawahi empat regu dan ketua regu

yang membawahi sepuluh orang jamaah haji.

Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) sesuai

dengan definisi di atas adalah petugas haji kloter atau

yang menyertai jamaah dan melayani jamaah sesuai

dengan tugasnya dari tanah air, Makkah dan Madinah,

serta kepulangan ke tanah air.25

2. Tugas dan Kewajiban Tim Pembimbing Ibadah Haji

Indonesia (TPIHI)

A. Di Daerah Asal

1) Masa pembinaan di daerah

a) Memperkenalkan diri kepada Karu/Karom,

jamaah haji dan PPIH daerah pada waktu

pembinaan manasik haji dan penataran

Karu/Karom

23

DEPAG RI, Pola Pembinan Ibadah Haji, (Jakarta: Dirjen

Penyelenggaraan Haji dan Umrah, 2005) h. 3 24

https://haji.kemenag.go.id/v3/node/1578 pada hari rabu, 02 mei

2018 pukul 12:30 WIB 25

DEPAG RI, Pola Pembinan Ibadah Haji, h. 3

 

Page 47: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

36

b) Berperan aktif dalam kegiatan pembinaan

manasik dan bimbingan ibadah

c) Melakukan integrasi dengan petugas kloternya

dan membuat rencana kerja

2) Di Asrama Embarkasi

a) Melapor kepada PPIH Embarkasi dalam hal ini

Seksi Pendayagunaan Petugas dan meminta

penjelasan seperlunya

b) Membantu TPHI untuk kelancaran proses

penerimaan jamaah haji oleh PPIH embarkasi.

Membantu kelancaran pemantapan Karu dan

Karom

c) Membantu kelancaran pemeriksaan ulang

kesehatan jamaah haji bersama-sama petugas

kloter lainnya

d) Membantu kelancaran ceramah bimbingan

ibadah haji dan peragaan manasik yang

dilaksanakan oleh PPIH embarkasi26

3) Di Pesawat

a) Membantu dan menertibkan jamaah haji

sewaktu naik pesawat

b) Membantu jamaah haji untuk mendapatkan

tempat duduk dan penempatan barang bawaan

26

http://banten.kemenag.go.id/rekrutmen-dan-pedoman-petugas-

yang-menyertai-jamaah-haji-petugas-tim-pemandu-haji-indonesia-tphi-dan-

tim-pembimbing-ibadah -haji-indonesia-tpihi-dan-petugas-ppih-arab-saudi-

pelayanan-umum-dan-bimbi/ diakses pada tanggal 7 Oktober 2018

 

Page 48: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

37

c) Memperkenalkan diri kepada awak pesawat

bersama-sama petugas kloter lainnya

d) Memberitahukan waktu shalat dan tata cara

tayamum di pesawat

e) Memberikan ceramah bimbingan ibadah dan

manasik haji

f) Memimpin do’a keberangkatan.

4) Di Bandara King Abdul Aziz Jeddah/ AMAA

Madinah27

a) Memberikan penjelasan tentang waktu shalat,

tempat wudhu, tempat shalat dan arah kiblat

b) Memberikan bimbingan tentang cara

berpakaian ihram, shalat sunat ihram dan

umrah/haji bagi jamaah haji gelombang II

yang mendarat di Jeddah

c) Mengingatkan kembali jamaah haji yang

belum melakukan niat umrah/haji

d) Mengatur Jamaah haji naik bus bersama-sama

petugas kloter lainnya.

5) Kesiapan Keberangkatan ke Makkah

a) Membantu pengaturan jamaah haji sewaktu

menaiki bus sesuai dengan regu dan

rombongannya

b) Mengingatkan kepada ketua rombongan untuk

membimbing shalat

27

Hasil wawancara pribadi dengan Ibu Eka di Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Barat pada tanggal 27 April 2018.

 

Page 49: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

38

c) Mengingatkan/mengecek kembali tentang

kebenaran tata cara berpakaian ihram bagi

jamaah haji gelombang II

d) Mengingatkan kepada Karu dan Karom untuk

memimpin doa sewaktu berangkat, memimpin

talbiyah dan doa memasuki kota Makkah bagi

jamaah haji gelombang I

B. Di Madinah28

1) Pada Saat Tiba di Madinah (Gelombang II)

a) Bersama dengan TPHI melapor kepada petugas

Sektor di terminal Hijrah

b) Membantu kelancaran penempatan jamaah haji di

pemondokan

2) Selama di Madinah

a) Membantu jamaah yang sesat jalan, sakit dan

wafat

b) Memberikan penjelasan kepada jamaah haji

tentang pelaksanaan shalat arba'in

c) Membimbing pelaksanaan shalat arba'in dan

kegiatan ziarah

d) Mengadakan kegiatan ceramah bimbingan ibadah

dan ziarah di pemondokan

28

https://www.republika.co.id/berita/jurnal-haji/berita-jurnalhaji/18/07

/18pc20rp384-kphi-kinerja-tim-pembimbing-haji-perlu-ditingkatkan diakses

pada taggal 7 oktober 2018

 

Page 50: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

39

e) Membantu TPHI menyelesaikan keluhan jamaah

haji

f) Memberikan bimbingan tata cara ihram dan niat

umrah/haji

g) Memberikan bimbingan tentang tata cara

penyembelihan dam dan qurban

h) Melaporkan kegiatannya kepada petugas Sektor

3) Pada Saar Berangkat ke Makkah (Gelombang I)

a) Mengingatkan kembali agar jamaah haji

berpakaian ihram sejak dari pemondokan

b) Memberikan penjelasan kepada Karu/Karom agar

singgah di Bir Ali untuk mengambil miqat dan niat

umrah/ haji

4) Pada saat di Bir Ali (Gelombang I)

c) Mengingatkan dalam perjalanan kembali kepada

jamaah haji tentang niat umrah/haji29

d) Menyampaikan pesan kepada Karom agar selama

perjalanan:

Memimpin doa sewaktu berangkat

Memimpin talbiyah

Memimpin doa memasuki kota Makkah

e) Menyelesaikan permasalahan yang menyangkut

bimbingan ibadah

f) Melaporkan kondisi jamaah haji kepada Kepala

Sektor

29

Hasil wawancara pribadi dengan Bapak Mudehir di Kantor

kementerian Agama Kota Jakarta Barat pada tanggal 07 Mei 2018

 

Page 51: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

40

5) Di Madinah bagi Gelombang I

a) Membantu penempatan jamaah haji di

pemondokan

b) Mengatur kegiatan ziarah dan shalat arba'in

c) Membantu menyelesaikan keluhan jamaah haji

bersama TPHI, TKHI, TPHD dan TKHD

C. Di Makkah, Arafah dan Mina30

1) Di Makkah sebelum Wukuf

a) Mengatur jamaah haji agar tidak terburu-buru

melakukan Thawaf

b) Menunjukan arah menuju Masjidil Haram

c) Membimbing Thawaf, Sa'i dan mencukur rambut

d) Memberikan ceramah bimbingan ibadah dan

manasik di kloternya

e) Memberikan bimbingan tentang tata cara ziarah ke

tempat-tempat bersejarah

f) Membuka konsultasi bagi jamaah haji yang

memerlukan penjelasan tentang manasik haji

g) Memberikan penyuluhan tentang pelaksanaan

ibadah

h) Memberikan arahan agar pembayaran dam dan

qurban ke Bank yang ditetapkan

i) Memberikan bimbingan ihram haji pada tanggal 8

Dzulhijjah ketika akan berangkat ke Arafah

30

http://banten.kemenag.go.id/rekrutmen-dan-pedoman-petugas-yang-

menyertai-jamaah-haji-petug as-tim-pemandu-haji-indonesia-tphi-dan-tim-

pembimbing-ibadah-ha ji-indonesia-tpihi-dan-petugas-ppih-arab-saudi-

pelayanan-umum-dan-bimbi/ diakses pada tanggal 7 Oktober 2018

 

Page 52: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

41

j) Mengingatkan jamaah haji di atas bus untuk

mengucapkan niat haji sebelum berangkat ke

Arafah

k) Menugaskan kepada Karom agar selama dalam

perjalanan ke Arafah membaca talbiyah

l) Mempersiapkan jadwal kegiatan pelaksanaan

ibadah wukuf di Arafah dan mabit Mina

2) Di Arafah

a) Pada saat datang tanggal 8 Dzulhijjah31

Mencari lokasi musholla diperkemahan

maktab

Memimpin shalat berjamaah di mushalla yang

tersedia

Memberikan ceramah tentang persiapan wukuf

dan ibadah-ibadah lainnya selama di Arafah

Mengadakan konsultasi dan memberikan

penjelasan kepada jamaah haji yang

mengajukan pertanyaan atau persoalan

Mengkoordinasikan tugas-tugas bimbingan

dengan pembimbing maktab agar tidak terjadi

tumpang tindih

Mengatur petugas yang akan membimbing

pelaksanaan ibadah wukuf dan shalat

berjamaah selama berada di Arafah

31

Hasil wawancara pribadi dengan Bapak Mudehir di Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Barat pada tanggal 9 Mei 2018.

 

Page 53: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

42

b) Pada saat tanggal 9 Dzulhijjah32

Mengingatkan jamaah haji supaya tidak keluar

kemah apabila tidak ada kepentingan yang

mendesak dan menganjurkan agar jamaah haji

banyak membaca doa, tahlil, tahmid, istighfar

dan membaca AI-Qur'an

Memimpin shalat jama' qasar dzuhur dan

Ashar

Menyampaikan khutbah Wukuf

Memimpin doa Wukuf

Membimbing jamaah haji yang sedang naza'

(Sakaratul maut)

Memberikan bimbingan ibadah tentang

pelaksanaan mabit dan mengambil batu kerikil

di Muzdalifah

Menenangkan jamaah haji apabila terjadi

selisih pendapat dalam masalah-masalah

khilafiyah apabila terjadi perbedaan pendapat

dalam manasik haji agar merujuk pada buku

manasik Kementerian Agama

c) Persiapan berangkat ke Mina

32

https://perjalananumroh.com/2013/02/24/mengenal-tpih-kloter-regu-dan-rombongan-ibadah-haji/ diakses pada tanggal 7 Oktober 2018.

 

Page 54: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

43

Memimpin doa sewaktu akan berangkat ke

Mina

Memimpin talbiyah selama perjalanan Arafah,

Mina hingga selesai melontar jamrah

Mengingatkan jamaah haji untuk mabit di

Muzdalifah

Mengingatkan kepada ketua rombongan/ ketua

kloter untuk memerintahkan sopir bus berhenti

di Muzdalifah untuk mabit

3) Di Muzdalifah

a) Memberikan bimbingan tentang tata cara mabit di

Muzdalifah

b) Memberikan bimbingan tentang pengambilan batu

kerikil

c) Memimpin doa di Masy’aril Haram dan saat akan

memasuki Mina

4) Di Mina33

a) Pada saat datang

Memberikan petunjuk tentang arah kiblat

Memberikan bimbingan langsung tata cara

melontar jamrah, waktu dan cara yang benar dan

sah

33

Ahmad Kartono, Solusi Hukum Manasik dalam Permasalahan

Ibadah Haji, h. 52.

 

Page 55: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

44

Mengatur pelaksanaan melontar jamrah secara

berombongan

Memimpin pelaksanaan melontar jamrah secara

berombongan

Melaporkan jumlah jamaah haji yang akan

melakukan nafar awal dan nafar tsani ke Posko

Mina

D. Di Airport King Abdul Aziz Jeddah / Airport Amir

Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah, di Pesawat dan

Debarkasi Pada Saat Pemulangan34

1) Di Bandara

a) Membantu mengatur kelancaran jamaah haji

ketika turun dari bus

b) Membantu mengatur jamaah haji menuju tempat

istirahat

c) Membantu penerangan dan kelancaran proses

pemeriksaan imigrasi dan boarding pass serta

pelaksanaan shalat di Bandara

2) Dalam perjalanan pulang

a) Memperkenal diri dengan awak pesawat

b) Memimpin doa di pesawat ketika pesawat sudah

bergerak

c) Memberikan penjelasan tentang bimbingan ibadah

di pesawat

34

Hasil wawancara pribadi dengan Bapak Mudehir di Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Barat pada tanggal 9 Mei 2018.

 

Page 56: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

45

d) Mengadakan ceramah bimbingan ibadah dan

pelestraian haji mabrur

e) Mengingatkan jamaah haji untuk tetap menjaga

akhlakul karimah dan menganjurkan untuk masuk

organisasi persaudaraan haji

3) Di terminal debarkasi (pemulangan)

a) Membantu jamaah haji ketika turun dari pesawat

b) Membantu kelancaran pemeriksaan kesehatan,

paspor dan barang

c) Memberikan arahan kepada jamaah haji tentang

kepulangan ke daerah masing-masing dan

menghibau untuk selalu menjaga kemabruran haji

d) Melaporkan kepada PPIH setempat dengan

menyerahkan buku laporan pelaksanaan tugas.35

35

http://phulampungtimur.blogspot.com/2017/06/modul-i-uraian-

tugas-petugas-kloter.html diakses pada tanggal 08 Oktober 2018

 

Page 57: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

45

BAB III

GAMBARAN UMUM KANTOR KEMENTERIAN AGAMA

KOTA JAKARTA BARAT

A. Sejarah Berdirinya Kantor Kementerian Agama Kota

Jakarta Barat

Ketika awal pembentukan Kantor Kementerian

Agama Departemen Agama pada tahun 1946, urusan

penerangan Agama ditugaskan kepada suatu unit bagian yang

bernama Bagian Penyiaran, Penyelidikan dan Kebudayaan.

Kemudian pada tanggal 20 Oktober 1946 Tertib Surat

Keputusan Menteri Agama Nomor 1185K.7 yang mengubah

nama bagian tersebut diatas menjadi Bagian Penyiaran dan

Penerangan.1

Peraturan Menteri Agama No. 11 Tahun 1951 yang

menetapkan adanya Kantor-Kantor Penerangan Agama di

Propinsi beserta tempat kedudukannya, sebagai tambahan dan

kelengkapan tugas penerangan, ditiap- tiap KUA diangkat dua

pegawai yang diserahi tugas, dimana tiap-tiap Kantor Agama

Propinsi memiliki Kantor-Kantor Kementerian Agama di

tingkat Kabupaten agar mempermudah Kinerja Kantor

Kementerian Agama dalam melayani masyarakat hingga

lapisan yang paling bawah.

Pada Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat

yang pertama kali dipimpin oleh bapak. KH. Soemantri pada

1 https://alamatpenting.com/kantor-kementerian-agama-kota-jakarta-

barat/ diakses pada tanggal 7 Oktober 2018

 

Page 58: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

46

tahun 1980 hingga tahun 1984 dimana pada kepemimpinan

beliau untuk pengelolaan sekolah keagamaan seperti

Madrasah-madrasah.

Pada masa kepemimpinan H. Gusti Abdurrahman

tidak terdapat perbedaan dalam ruang lingkup struktur dan

masih memakai kebijakan dari Kantor Kementerian Agama

Provinsi, dan pada tahun 1988 hingga 1992 Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Barat dipimpin oleh H.

Ahmada Rohadi sama seperti sebelumnya pada

kepemimpinan beliau juga tidak ada perubahan dalam ruang

lingkup struktural Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta

Barat dan kebijakan yang dipakai sama seperti kebijakan-

kebijakan yang dulu. Setelah H. Ahmad Rohadi Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Barat kemudian dipimpin

oleh Drs. H. Memed Parta beliau memimpin Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Barat dari periode tahun

1992 hingga tahun 1996 dan tidak banyak perubahan dengan

periode-periode sebelumnya. 2

Akhirnya pada tahun 1996-2000 pada periode ini

banyak sekali perubahan- perubahan yang terjadi diruang

lingkup Departemen Agama itu sendiri, seperti penambahan-

penambahan unit kerja pada periode ini Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Barat dipimpin oleh Bapak. Drs. Mas’ud

Hasan. Perubahan yang terjadi di Kantor Kementerian Agama

Kota Jakarta Barat disebabkan karena adanya kebijakan dari

2 https://alamatpenting.com/kantor-kementerian-agama-kota-jakarta-

barat/ diakses pada tanggal 7 Oktober 2018

 

Page 59: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

47

Kantor Kementerian Pusat seperti pada tahun 1997 dilakukan

usaha perubahan nomenklatur Direktorat

Perencanaan Islam menjadi Pendidikan Agama Islam

kepada masyarakat yang secara struktural ditempatkan pada

Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat. Sedangkan

Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam dan Urusan

Haji akan dibentuk dua Direktorat baru yaitu Direktorat siaran

Tamaddhun Islam dan Direktorat Zakat Wakaf, namun tidak

terbentuk. Tetapi pada tahun 2000, upaya tersebut dilakukan

lagi hingga Direktorat Pendidikan Agama Islam pada

masyarakat dan Pemberdayaan Masjid serta masuk dalam

struktur Direktorat Kelembagaan Islam berdasarkan

Keputusan Menteri Nomor 1 Tahun 2001 tentang tugas,

fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Barat.3

Pada tahun 2000-2004 Kantor Kementerian Kota

Jakarta Barat dipimpin oleh Drs. H. Damirin Mahdin pada

periode beliau banyak sekali perubahan yang terjadi dan

adanya kebijakan-kebijakan yang baru seperti perubahan

nama untuk para kaur menjadi kordinator kerja dan adanya

penambahan seksi unit kerja serta diperbanyaknya jabatan

funsional sehingga adanya penambahan dalam unit kerja

seperti adanya Penyelenggaraan Haji dan Umrah,

Penyelengaraan Zakat dam Wakaf serta unit Penamas yang

merupakan singkatan dari Pendidikan Agama Islam dan

3Hasil wawancara pribadi dengan Bapak Mudehir di Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Barat pada tanggal 09 Mei 2018.

 

Page 60: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

48

Pemberdayaan Masjid serta dipisahkan Pondok Pesantren

dengan Madrasah.

Pada periode tahun 2004 Kantor Kementerian Agama

Kota Jakarta Barat dipimpin oleh Bapak H. Sutami. M. Pd

beliau merupakan pindahan dari Kantor Kementerian Agama

Kota Jakarta Timur pada periode beliau saat ini perubahan

yang terjadi adalah diberinya kewenangan pada Kantor

Kementerian Agama Jakarta Barat untuk membuat surat

Keputusan tapi dibatasi hanya untuk golongan II dan

karyawan Honorer dan sampai saat ini belum ada perubahan-

perubahan yang terlihat, oleh karena itu Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Barat merupakan bagian dari Kantor

Kementerian Agama Republik Indonesia yang mengembang

tugas yang sama, hanya sub kerja dan wilayah yang berbeda.

Saat ini Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat

dipimpin oleh H. Sofi’I, Kantor Kementerian Agama Jakarta

Barat berada di Jl. Perdana No. 10 Wijaya Kusuma Tlp. 021-

5663501, 5647452, fax. 021- 5663501 Jakarta 11460.

B. Visi, Misi dan Tujuan

1) Visi Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat

Visi dari Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta

Barat adalah: “Tanggap dan terampil dalam mewujudkan

kehidupan umat beragama yang berkualitas dan

partisipatif di Kota Jakarta Barat. ” 4

4 Hasil wawancara pribadi dengan bapak H. Mudehir di Kantor

kementerian Agama Kota Jakarta Barat pada tanggal 22 April 2018

 

Page 61: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

49

2) Misi Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat

a) Meningkatkan kualitas pelayanan administrasi dan

manajemen

b) Meningkatkan kualitas pelayanan dan bimbingan

bidang urusan Agama Islam

c) Meningkatkan kualitas pelayanan dan Bimbingan Haji

dan Umrah

d) Meningkatkan kualitas pelayanan dan bimbingan

penyelengaraan Pendidikan pada Madrasah dan

Pendidikan Agama Islam pada sekolah umum serta

sekolah luar biasa.

e) Meningkatkan kualitas pelayanan dan bimbingan

penyelenggaraan Pendidikan keagamaan dan Pondok

pesantren

f) Meningkatkan kualitas pelayanan dan

penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam pada

Masyarakat dan pemberdayaan Masjid.5

C. Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Kementerian Agama

Kota Jakarta Barat

1) Tugas Pokok

a) Tugas Pokok Kementerian Agama RI

5 Hasil wawancara pribadi dengan Ibu Hj. Eka di Kantor Kemeterian

Agama Kota Jakarta Barat, Rabu 9 Mei 2018

 

Page 62: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

50

Kantor Kementerian Agama mempunyai Tugas

membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagai

tugas umum Pemerintah dan pembangunan dibidang

Agama.

b) Tugas Pokok Kantor Kementerian Agama Kota

Jakarta Barat

Menyelenggarakan sebagian tugas umum

pemerintah dan pembangunan dibidang Agama di

wilayah Kota Jakarta Barat sesuai dengan keputusan

Menteri Agama No. 45 Tahun 1981

2) Fungsi

a) Fungsi Pokok Kementerian Agama RI

1 Penetapan kebijakan pelaksanaan, kebijakan teknis

dan pengendalian pelaksanaannya, pengelolaan

kekayaan Negara serta perumusan dan penyiapan

kebijakan umum dibidang Agama berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku

2 Pembinaan dan koordinasi pelaksanaan tugas

administrasi Kantor Kementerian Agama dalam

arti perencanaan dan pendayagunaan sumberdaya,

pengorganisasian, serta hubungan antar lembaga

3 Penilitian dan pengembangan proses dalam

melaksanakan tugas serta penyajian informasi

4 Pelaksanaan pengawasan fungsional. 6

6 Hasil wawancara pribadi dengan Ibu Nida di Kantor kementerian

Agama Kota Jakarta Barat, selasa 27 Maret 2018.

 

Page 63: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

51

b) Fungsi Pokok Kementerian Agama Kota Jakarta Barat

1 Perumusan kebijaksanaan pelaksanaan dan

kebijaksanaan teknis dibidang Agama berdasarkan

peraturan perundang-undangan yang berlaku serta

berdasarkan kebijaksanaan Menteri Agama dan

Pemerintah Daerah Propinsi DKI Jakarta, serta

Pemerintah Kotamadya Jakarat Barat

2 Pembinaan, pembimbing pelayanan kepada

masyarakat umat beragama

3 Kordinasi manajerial terhadap pelaksanaan tugas

diseluruh jajaran Kantor Kementerian Agama

Kotamadya Jakarta Barat dengan pemanfaatan

seoptimal mungkin sumber daya yang ada.

4 Pengelolaan dan pengamanan semua asset

Pemerintah yang menjadi tanggungjawab Propinsi

DKI Jakarta dan Menteri Agama

5 Pemantapan hubungan kerja yang serasi dengan

pemerintah kotamadya Jakarta Barat, Kantor

Wilayah Departemen Agama Propinsi DKI Jakarta

dan Menteri Agama RI serta lintas sektorat

(lembaga pemerintah maupun lembaga

keagamaan) di wilayah Kotamadya Jakarta Barat.7

7Hasil wawancara pribadi dengan Bapak Mudehir di kantor

Kemeterian Agama Kota Jakarta Barat pada tanggal 09 Mei 2018.

 

Page 64: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

52

D. Struktur Organisasi Kantor Kementerian Agama Kota

Jakarta Barat

1) Kapala Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat

a) Mengepalai Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta

Barat sebagai perwakilan dari daerah Departemen

b) Memimpin Rapat di Kantor Kementerian Agama Kota

Jakarta Barat

c) Menghadiri berbagai undangan yang ditunjukan

kepada Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta

Barat

2) Kepala Bagian Tata Usaha

a) Memimpin pelaksanaan tugas di lingkungan

Subbagian Tata Usaha

b) Melaksanakan bimbingan dan pelayanan teknis

Keungan dan IKN

c) Melaksanakan bimbingan dan pelayanan teknis

Keortalaan dan kepegawaian

d) Melaksanakan bimbingan dan pelayanan teknis

Hukum, dan Humas

3) Kasi Urusan Agama Islam (U8rais)

a) Memimpin pelaksanaan tugas dilingkungan Urais

b) Melaksanakan perumusan dan penetapan sasaran,

program dan kegiatan Urais

8 Hasil wawancara pribadi dengan Ibu Nida di kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Barat, Selasa 27 Maret 2018.

 

Page 65: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

53

c) Melaksanakan bimbingan dan pelayanan dibidang

kepenghuluan

4) Kasi Madrasah dan Pendidikan Agama Islam

a) Melaksanakan pelayanan dibidang kurikulum

b) Melaksanakan pelayanan dan bimbingan dibidang

ketenagaan dan kesiswaan

c) Melaksanakan pelayanan dan bimbingan dibidang

kelembagaan dan ketatalaksanaan, dan lain-lain

5) Kasi Pendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren

a) Melaksanakan pelayanan dan bimbingan dibidang

pendidikan keagamaan

b) Melaksanakan pelayanan dan bimbingan dibidang

pendidikan salafiyah

c) Melaksanakan pelayanan dan bimbingan dibidang

kerjasama kelembagaan dan pengembangan potensi

pontren, dan lain-lain

6) Kasi Pendidikan Masyarakat Islam

a) Melaksanakan pelayanan dan bimbingan dibidang

pendidikan al-Qur’an dan MTQ

b) Melaksanakan pelayanan dan bimbingan dibidang

penyeluhan dan Lembaga Dakwah

c) Melaksanakan pelayanan dan bimbingan dibidang

Siaran dan Tamaddun, dan lain-lain 9

7) Penyelenggara Haji dan Umroh

9 Peraturan Menteri Agama RI, Peta dan Uraian Jabatan Pada

Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi, (Jakarta: Biro Organisasi dan

Tatalaksana, 2005), h. 2

 

Page 66: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

54

a) Melaksanakan bimbingan dan pelayanan penyuluhan

Haji dan Umrah 10

b) Melaksanakan bimbingan dan pelayanan jamaah dan

petugas haji

c) Melaksanakan penelaahan dan pemecahan masalah

serta pengembangan sistem dan teknis pelaksanaan

tugas dibidang penyelenggaraan ibadah haji dan

umrah.

8) Bimas Budha

a) Melaksanakan pelayanan dan bimbingan penyuluhan

agama dan ganis keagamaan

b) Melaksanakan pelayanan dan bimbingan pendidikan

agama Budha

c) Melaksanakan pelayanan dan bimbingan

pemberdayaan umat dan informasi. dan lain-lain

9) Penyelenggara Zakat dan Wakaf

a) Melakukan bimbingan pengembangan lembaga Zakat

dan Wakaf

b) Melakukan penelaahan dan pemecahan masalah serta

berkembang sistem dan teknis pelaksanaan tugas

Seksi Pemberdayaan Zakat dan Wakaf

c) Melakukan bimbingan dan pelayanan Zakat dan

Wakaf, dan lain-lain.11

10

Hasil wawancara dengan Ibu Eka di Kantor Kementerian Agama

Kota Jakarta Barat pada tanggal 08 Mei 2018. 11 Peraturan Menteri Agama RI, Peta dan Uraian Jabatan Pada Kantor

Wilayah Departemen Agama Provinsi, h. 2

 

Page 67: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

55

E. Tugas Penyelenggara Haji dan Umrah

Setiap Kantor Kementerian Agama memilih

beberapa bagian dan salah satunya adalah bagian

penyelenggaraan haji dan umroh yang memiliki beberapa

tugas dan salah satunya melaksankan bimbingan dan

pelayanan jamaah umroh dan petugas haji. Pada tugas ini

mereka berperan sebagai rekrutmen petugas haji kloter

maupun nonkloter. Adapun pada bagian penyelenggara

haji terdapat lima bagian dengan tugas dan fungsi sebagai

berikut:

1. Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh

a. Tugas

1) Memimpin pelaksanaan tugas di lingkungan

bidang haji dan umroh

2) Menetapkan dan merumuskan visi, misi,

kebijakan, sasaran, program dan rencana kerja

di seksi penyelenggara haji dan umroh

3) Membagi tugas, menggerakkan, membimbing

dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas

bidang penyelenggara haji dan umroh

4) Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap

pelaksanaan tugas bawahan

5) Melaksanakan bimbingan dan pelayanan teknis

di bidang penyuluhan haji dan umroh

6) Melaksanakan bimbingan dan pelayanan

perjalanan dan sarana haji

 

Page 68: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

56

7) Melaksanakan penelaahan dan pemecahan

masalah serta pengembangan sistem dan teknis

pelaksanaan tugas di bidang penyelenggaraan

haji dan umroh

8) Merumuskan bahan penyusunan visi, misi dan

kebijakan pimpinan di bidang penyelenggaraan

haji dan umroh

9) Melaksanakan kerjasama dengan unit kerja

terkait di bidang penyelenggaraan haji dan

umroh

10) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh

atasan

11) Melaporkan proses dan hasil pelaksanaan

tugas.12

b. Fungsi

1) Perumusan dan penetapan visi, misi dan

kebijakan teknis di bidang pelayanan dan

bimbingan kehidupan beragama kepada

masyarakat Kabupaten/Kota.

2) Pelayanan, bimbingan dan pembinaan di

bidang haji dan umroh

3) Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah

daerah; instansi terkait, dan lembaga

masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas

Kementerian di Kabupaten/Kota

12

http://kendal.kemenag.go.id/berita/read/tugas-dan-fungsi-seksi-

penyelenggaraan-haji-dan-umrah

 

Page 69: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

57

2. Pranata Haji

a. Tugas

1) Pelayanan pendaftaran haji dan cross cek

persyaratan haji

2) Menulis data calon jamaah haji ke dalam buku

kendali

3) Menginputan data calon jamaah haji ke dalam

program SISKOHAT

4) Melakukan foto biometric dan finger

5) Pelayanan proses pembatalan dan

pengembalian BPIH

6) Pelayanan proses pelunasan BPIH,

pengelolaan data hingga pengiriman ke

SISKOHAT

7) Menyerahkan dan menerima surat pengantar

mutasi keluar dan masuk

8) Memberikan informasi dan penerangan kepada

masyarakat tentang perhajian di Indonesia

9) Menghimpun data yang berhubungan dengan

perjalanan dan sarana haji

10) Menyiapkan jadwal sosialisasi di bidang

pembekalan dan akomodasi haji13

11) Menyiapkan pembinaan manasik haji dan

menyiapkan pemantapan karu dan karom

13

Peraturan Menteri Agama RI, Peta dan Uraian Jabatan Pada

Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi, h. 2

 

Page 70: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

58

12) Melaporkan proses dan pelaksanaan tugas

kepada atasan

3. Pengelola Haji dan Umroh

a. Tugas

Tugas mengelola pelayanan haji dan

umroh dengan cara menyusun program,

mengendalikan dan mengkoordinasikan serta

memeriksa dan mengevaluasi sesuai prosedur dan

ketentuan yang berlaku, agar pelaksanaan

pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan yang

diinginkan.

1) Melakukan pemprosesan DAPIH dan

penyelesaian SPMA

2) Melakukan pendaftaran ulang calon jamaah

haji yang akan berangkat

3) Membuat rekomendasi izin baru/perpanjangan

KBIH

b. Fungsi

Melayani administrasi untuk keperluan

ibadah haji dan umroh.14

4. Pengadministrasian Surat

a. Tugas

Melaksankan pelayanan teknis di bidang urusan

keadministrasian surat, menerima, mengolah,

menyimpan data dan dokumen perhajian dan

14

Hasil wawancara pribadi dengan Bapak Mudehir di kantor

Kementerian Agama pada tanggal 09 Mei 2018

 

Page 71: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

59

ketentuan yang berlaku, agar pelaksanaan

pelayanan haji berjalan lancar.

1) Menerima, mencatat, dan menyortir surat

masuk, sesuai dengan prosedur dan ketentuan

yang berlaku, agar memudahkan pencarian

2) Mengelompokkan surat atau dokumen menurut

jenis dan sifatnya, sesuai dengan prosedur dan

ketetuan yang berlaku, agar memudahkan

pendistribusian

3) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas sesuai

dengan prosedur yang berlaku sebagai bahan

evaluasi dan pertanggungjawaban dan

melaksanakan tugas kedinasan lain yang

diperintahkan oleh atasan

b. Fungsi

Pelayanan dan pembinaan di bidang urusan

kearsipan pada seksi penyelenggaraan haji dan

umroh

5. Pengadministrasian Keuangan

a. Tugas

Menerima, menyusun, membukukan setiap

transaksi ke dalam pembukuan sesuai ketentuan

dan prosedur yang berlaku serta melaporkan pajak

agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.15

15

Peraturan Menteri Agama RI, Peta dan Uraian Jabatan Pada

Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi, h. 5

 

Page 72: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

60

1) Menerima, memeriksa, melakukan

pembayaran, menyimpan surat dan uang yang

digunakan dalam proses kegiatan yang

digunakan sehari-hari sesuai dengan ketentuan

yang berlaku untuk bahan pertanggungjawaban

2) Menyusun konsep laporan keuangan sebagai

bahan laporan dan pertanggungjawaban sesuai

aturan dan kebutuhan

3) Menerima dan mengagendakan SPP dan Surat

Setoran Pajak sesuai ketentuan yang berlaku

agar tertib administrasi.

b. Fungsi

Melayai administasi keuangan untuk

keperluan ibadah haji dan umroh.16

16

Peraturan Menteri Agama RI, Peta dan Uraian Jabatan Pada

Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi, h. 5

 

Page 73: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

60

BAB IV

DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Maksud dan Tujuan Rekrutmen

Penting bagi kita semua untuk mengetahui apa saja

maksud dan tujuan dari pada rekrutmen yang dilakukan oleh

Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat. Karena,

untuk mengetahui tentang efektivitas maupun effisiensi dari

rerkrutmen tersebut sangat tergantung dari rencana dari apa

yang telah ditetapkan oleh semua pihak yang melaksanakan

rekrutmen. Adapun maksud dan tujuan dari kagiatan

rekrutmen yang dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama

Kota Jakarta Barat adalah:1

1) Maksud Kegiatan

a) Tersedianya petugas haji yang profesional

b) Menyeleksi awal petugas haji yang menyertai

jamaah Kantor Kemterian Agama Kota Jakarta

Barat baik dalam bidang administrasi maupun

managerial dan teknis

c) Memotivasi petugas haji dalam menjalankan

tugas pokoknya.

2) Tujuan Kegiatan

a) Terpilihnya petugas haji pada tingkat Kota

Jakarta Barat.

1 Hasil wawancara pribadi dengan Hj. Eka di Kantor kementerian

Agama Kota Jakarta Barat pada tanggal 09 Mei 2018.

 

Page 74: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

61

b) Terciptanya petugas haji dan umrah yang

professional

c) Terciptanya transparan dan objektivitas

didalam rekrutmen petugas haji di wilayah

Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta

Barat.

B. Prosedur Pendaftaran/Tes Petugas Haji Kloter

Prosedur pada pendaftaran atau tes Tim Pembimbing

Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) yang mana masuk ke dalam

kategori petugas haji kloter adalah:2

1. Calon petugas mendaftarkan diri ke Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi dan Kantor

Kementerian Agama Kab/ Kota untuk mengikuti tes

sebagai petugas haji dengan melengkapi persyaratan

yang telah ditetapkan.

2. Panitia seleksi petugas haji Kantor Wilayah

Kementerian Agama Provinsi dan Kab/ Kota

melakukan seleksi administrasi.

3. Hasil seleksi administrasi dituangkan dalam berita

acara yang ditanda tangani oleh Ketua dan Sekretaris

panitia.

4. Calon petugas haji yang dinyatakan lulus seleksi

administrasi diumumkan di papan pengumuman

2https://haji.kemenag.go.id/v3/content/keputusan - dirjen-nomor-104-

tahun-2018-tentang-pedoman-rekrutmen-petugas-haji-tahun-2018 diakses pada

tanggal 08 Oktober 2018.

 

Page 75: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

62

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan

Kab/ Kota.

5. Peserta yangb lulus pada seleksi administrasi akan

mengikuti tes kompetensi di Kantor Wilayah

Kementerian Agama Prov dan Kab/ Kota.

6. Hasil seleksi Kompetensi dituangkan dalam berita

acara yang ditandatangani oleh ketua dan sekretaris

panitia.3

7. Calon peserta yang lulus dilaporkan kepada setiap

Kantor kementerian Agama Provinsi dan Kab/Kota.

8. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

dan Kab/ Kota mengumumkan hasil tes kompetensi

yang lulus.

9. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

dan Kab/ Kota mengusulkan calon petugas yang lulus

tes kompetensi kepada panitia seleksi tes tingkat

Kanwil Kementerian Agama Provinsi untuk mengikuti

tes seleksi tingkat Kanwil.

10. Panitia melakukan tes dan mengumumkan calon

petugas yang lulus di papan pengumuman

11. Kepala Kanwil Kemenag menetapkan calon petugas

haji yang dinyatakan lulus dan selanjutnya

menyampaikan kepada Dirjen Penyelenggara Haji dan

Umrah untuk mengikuti orientasi dan pembekalan

3Hasil wawancara pribadi dengan Ibu Eka di Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Barat pada tanggal 09 Mei 2018.

 

Page 76: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

63

dalam rangka pembekalan dan pemantapan sesuai

dengan bidangnya masing-masing.4

Kegiatan Rekruitmen Petugas tingkat Kota Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Barat, yaitu dilaksanakan

pada :

1. Hari : Selasa s/d Minggu

Tanggal : 20 s/d 25 Maret 2018

Kegiatan : Penerimaan Pendaftaran Peserta Tes

Awal (Seleksi Administratif)

2. Hari : Selasa

Tanggal : 27 Maret 2018

Kegiatan : Pengumuman Peserta yang berhak

ikut tes kompetensi awal

3. Hari : Kamis

Tanggal : 29 Maret 2018

Kegiatan : Pelaksanaan Tes kompetensi awal,

koreksi dan rekapitulasi hasil tes

awal

4. Hari : Senin s/d Jumat

Tanggal : 02 s/d 06 April 2018

Kegiatan : Penyerahan Hasil koreksi / rekap

hasil tes (Administrasi dan

4 Hasil wawancara pribadi dengan Bapak H. Mudehir di Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Barat, Selasa 7 Mei 2018.

 

Page 77: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

64

Kompetensi) Calon Petugas Haji

Kepada Panitia Tingkat Kanwil

Kementerian Agama Provinsi DKI

Jakarta.

5. Hari : Senin

Tanggal : 09 April 2018

Kegiatan : Pengumuman Peserta yang berhak

mengikuti Tes Tingkat Kanwil

Kemenag Provinsi.5

C. Syarat dan Peserta Rekrutmen Petugas Haji Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Barat 2018

Sebelum penulis melaporkan hasil penelitian dan

upaya dalam meningkatkan efektivitas rekrutmen petugas haji

kloter Khususnya Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia

(TPIHI), berikut deskripsi umum tentang peserta dan syarat

peserta rerkrutmen yang dilakukan oleh Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Barat:

Table 4.1

Peserta Seleksi Peugas Haji Kloter Tahun 2018 Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Barat

NO NAMA LENGKAP NIP JENIS TUGAS

1 ENDANG, S. Pd. I 196905171989031001 TPHI

2 ABDUL RASYID

FAHMI, S. Ag. M. Pd 197806112002121001 TPHI

5 Hasil wawancara pribadi dengan Ibu Nida di Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Barat, Selasa 27 Maret 2018.

 

Page 78: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

65

3 HASAN BASRI, S.

Ag 197409282002121001 TPHI

4 LUKMAN HAKIM,

S. Ag 197004231997031001 TPHI

5 NUSIRWAN, S. Ag 197707182009011009 TPHI

6 KHOLIDIN, S. Ag 197310142009121001 TPHI

7 IIM SUMIRAT 197601282003121001 TPHI

8 Drs. H.

AMINULLOH, M. Pd 196303061991031001 TPIHI

9

H. ANDANG

TRIMULYADI, M.

Ag

196909282009011004 TPIHI

10 H. ZAINI, MA 197410272003121001 TPIHI

11 Drs. H. ABDUL

ROSYID, M. Pd 196803241989031001 TPIHI

12 Drs. H. Oo.

SUYITNO, MA 196308051993031012 TPIHI

13 H. JAENUDIN, S. Pd.

I 196004171984031001 TPIHI

14 Drs. ISKANDAR 196308051994031003 TPIHI

15

H. LEO

DIRGAHUTAMA,

SE

197508172009101001 PPIH AS

16

MUHAMMAD

AHSANU TAQWIM,

SE

198302152006041016 PPIH AS

17 TOMMY

HARYONO, SE 198711122006041005 PPIH AS

18 H. MUSLIM

MURSAID, Lc 197212312002121014 PPIH AS

Sumber: Hasil wawancara dengan Ibu Eka di Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Barat pada tanggal 09 Mei 2018.

 

Page 79: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

66

Adapun syarat-syaratnya dalah:

1. Tim Pemandu haji Indonesia (TPHI)6

a. Laki-laki;

b. Umur minimal 30 tahun dan maksimal 58 tahun

pada saat mendaftar tahun berjalan;

c. Pendidikan S1 diutamakan jurusan keagamaan;

d. Pegawai kementerian agama;

e. Diutamakan sudah menunaikan ibadah haji

f. Memahami manasik haji dan alur perjalanan haji;

g. Memiliki kemampuan manajerial dan koordinasi;

h. Diutamakan mampu berbahasa arab atau inggris;

2. Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI)

a. Laki-laki atau perempuan;

b. Umur minimal 35 tahun dan maksimal 58 tahun

pada saat mendaftar tahun berjalan;

c. Pendidikan S1 keagamaan dan atau sederajat;

d. Sudah menunaikan ibadah haji;

e. Memiliki kemampuan di bidang bimbingan ibadah

dan manasik haji;

f. Diutamakan memiliki sertifikat pembimbing;

g. Diutamakan mampu berbahasa arab atau inggris.

3. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)

a. Warga Negara Indonesia;

6 https://haji.kemenag.go.id/v3/content/keputusan-dirjen-nomor-104-

tahun-2018-tentang-pedoman-rekrutmen-petugas-haji-tahun-2018

 

Page 80: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

67

b. Beragama Islam;

c. Berusia di antara 25 tahun sampai dengan 55

tahun;

d. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan

surat keterangan sehat dari dokter;

e. Pegawai negeri sipil Kementerian Agama Provinsi

DKI Jakarta/Kota;

f. Masa kerja sekurang-kurangnya (5 tahun) di unit

kerja masing-masing;

g. Tidak sebagai mahrom atau yang dimahromi;

h. Diusulkan oleh pimpinan unit;

i. Tidak terlibat dalam proses hukum yang sedang

berlangsung;

j. Mampu membaca Al-qur’an dengan baik dan

benar.7

7https://haji.kemenag.go.id/v3/content/keputusan-dirjen -nomor-104-

tahun-2018-tentang-pedoman-rekrutmen-petugas-haji-tahun-2018

 

Page 81: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

68

BAB V

PEMBAHASAN

A. Analisa Efektivitas Rekrutmen dan Seleksi

1) Analisa Efektivitas Rekrutmen Tim Pembimbing Ibadah

Haji Indonesia (TPIHI) Kantor Kementerian Agama

Jakarta Barat

Rekrutmen petugas haji dilaksanakan di setiap Kantor

Kementerian Agama Kab/ Kota maupun Kanwil dengan

tahap-tahap yang telah ditentukan serta dilaksanakan secara

bersamaan. Pelaksanaan Tes Tertulis Rekeruitmen calon

Petugas Haji tingkat Kota Jakarta Barat dilaksanakan 1 Hari

dalam satu tahun bertempat didalam Kota. Adapun metode

dalam pelasanaan rekrutmen dimulai dari seleksi

adaministrasi, tes tertulis dan wawancara dengan jumlah

panitian untuk Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta

Barat sebanyak lima orang, korektor 3 orang dan pengawas

saat seleksi sebanyak 2 orang.1 Tahapan dalam pelaksanaan

rekrutmen dimulai dari pembentukan panitia, penyusunan

RAB, pembentukan petugas korektor dan pengawas,

pendaftaran peserta dan pelaksanaan kegiatan. Sedangkan

waktu pelaksanaannya hanya satu hari untuk tingkat Kota dan

satu hari untuk tingkat Wilayah DKI Jakarta.

Pada tahun ini ada 18 orang peserta yang mengikuti

tes rekrutmen dan seleksi petugas haji yang meliputi tim

1 Hasil wawancara dengan Ibu Nida, Pengawas Seleksi, Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Barat, Selasa 27 maret 2018.

 

Page 82: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

69

pemandu haji Indonesia (TPHI), tim pembibing ibadah haji

Indonesia (TPIHI) dan panitia penyelenggara ibadah haji

Indonesia (PPIH).2 Ada 2 manfaat yang akan didapatkan dari

seleksi tersebut, yang pertama dari faktor internalnya yaitu

terseleksinya petugas haji yang profesional di lingungan

Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat. Sedangkan

dari faktor eksternalnya adalah Calon jamaah haji akan

dibimbing oleh para petugas yang profesional di tingkat Kota

Jakarta Barat.

Dari data pada bab sebelumnya dapat dilihat

bahwasannya yang mendaftar sebagai Tim Pembimbing

perjalanan Ibadah Haji Indonesia yaitu sebanyak tujuh orang

dan tentu tidak semua dari mereka berhasil menjadi petugas

haji 2018. Dari tujuh orang yang mendaftar diatas hanya satu

orang yang berhak menjadi pembimbing perjalanan ibadah

haji untuk Kota Jakarta Barat.3

2) Analisa Seleksi Tim Pembimbing Ibadah Haji

Indonesia (TPIHI) Kantor Kementerian Agama

Jakarta Barat

Seleksi yang dilakukan oleh Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Barat ini sesuai dengan sistem

rekrutmen yang telah ditetapkan oleh Kanwil DKI Jakarta.

Pertama, seleksi administrasi atau berkas yang

2 Wawancara dengan Ibu Eka, Sekretaris Rekrutmen, Kantor

kementerian Agama Kota Jakarta Barat. Rabu 9 Mei 2018 3Wawancara dengan Ibu Eka, Sekretaris Rekrutmen, Kantor

kementerian Agama Kota Jakarta Barat. Selasa 8 Mei 2018

 

Page 83: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

70

dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Kab/ Kota

atau Kanwil dan seleksi administrasi atau berkas tersebut

dinilai sesuai dengan persyaratan masing-masing petugas

(TPHI, TPIHI dan PPIH),

Kedua, seleksi tahap 1 yaitu tes tulis di tingkat

kota/kab yang dilaksankan di Kantor kementerian Agama

Kota Jakarta Barat. Ketiga, seleksi tahap 2 dilaksanakan

tingkat kanwil kementerian agama provinsi DKI Jakarta

tepatnya di embarkasi Pondok Gede.

1. Seleksi Administrasi

Seleksi administrasi ini adalah seleksi pertama

yang harus dilewatkan agar para calon peserta tes ini

dapat mengikuti tes-tes selanjutnya. Seleksi ini

merupakan seleksi berkas yang harus dipenuhi oleh

seluruh peserta sesuai dengan ketentuan yang telah

ditetapkan oleh kementerian Agama RI. Berkas yang

diajukan oleh peserta tes calon petugas haji ini harus

terpenuhi agar bisa mengikuti seleksi tahap

selanjutnya.

Seleksi adaministratif ini berlangsung dari tanggal

20-25 Maret 2018 dan pada tanggal 27 Maret 2018

diumumkan saiap saja peserta yang berhak mgnikuti

tes kompetensi awal.4

4 Hasil wawancara pribadi dengan Ibu Eka di Kantor kementerian

Agama Kota Jakarta Barat pada tanggal 09 Mei 2018.

 

Page 84: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

71

2. Seleksi Akademik

Seleksi akademik berupa seleksi secara tertulis

dengan cara manual dan online. Seleksi tahap pertama

ini dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2018 dengan

jumlah peserta yang mengikuti tes tersebut berjumlah

18 orang dan semuanya terdiri dari 7 orang Tim

Pemandu Ibadah Haji (TPIH), 7 orang Tim

Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan 4

orang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

Sebelum melakukan tes tertulis, para peserta diberikan

papan ujian, alat tulis dan name tag yang akan

digunakan selama ujian berlangsung. Dalam acara

pembukaan tes tertulis tahap awal, seluruh peserta dan

panitia memastikan bahwa lembar soal tes yang akan

diberikan masih dalam kondisi bersegel. Hal ini untuk

memastikan bahwa tidak adanya pembocoran soal

sebelumnya. Tes tertulis berlangsung selama 90 menit

dimulai pada pukul 09:30 sampai 11:00.5 Setelah

selesai waktu pelaksanaan tes tertulis, panitia dan tim

monitoring memastikan lembar soal dan jawaban

sesuai dengan banyaknya jumlah peserta. Pengecekan

tersebut bertujuan agar tidak adanya penyelundupan

soal yang dibawa pulang. Karena setelah tes selesai

lembar soal seluruhnya akan dimusnahkan dengan

cara dibakar yang disaksikan oleh panitia dan tim

5Hasil wawancara dengan Ibu Nida, Pengawas Seleksi, Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Barat, Selasa 27 maret 2018.

 

Page 85: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

72

monitoring. Pada tanggal 02-06 April 2018

penyerahan hasil koreksi/rekap hasil tes (administrasi

dan kompetensi) calon petugas haji kepada panitia

tingkat Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI

Jakarta, tanggal 09 April 2018 pengumuman hasil tes

siapa saja yang berhak mengikuti tes tingkat Kanwil

Kementerian Agama provinsi DKI Jakarta.

Gambar 5.1

Proses Pembukaan Seleksi Tahap Awal

Sumber: Hasil observai di Kantor kementerian Agama Kota

Jakarta Barat pada tanggal 29 Maret 2018.

Selanjutnya tes tertulis tahap dua yang

dilaksanakn di tingkat Kanwil Kementerian Agama

Provinsi DKI Jakarta, sebelumnya tes ini

dilaksanakan seperti tes tertulis pada tahap awal.

Namun pada tahun 2018 tes tertulis yang kedua atau

tingkat Kanwil dilaksanakan dengan cara online

sehingga para peserta dapat melakukannya di mana

saja dengan cara membuka android mereka. Sistem ini

 

Page 86: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

73

dilaksanakan untuk meminimalisir tingkat kecurangan

dalam sistem manual sebelumnya, selain itu sistem ini

juga dapat mempermudah pekerjaan panitia sehingga

menjadi lebih efektif dan effisien. Setelah melakukan

seleksi ataupun tes tertulis tahap awal memerlukan

beberapa hari untuk memeriksa hasil tes tersebut

dengan korerktor yang telah dibentuk jauh sebelum

dilaksanakannya tes tersebut, dan sisitem pemberian

nilainya akan diurutkan sesuai nilai yang mereka

dapatkan dan diberikan ranking dari tiap-tiap hasil

tersebut. Adapun hasil dari tes tingkat Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Barat Sebagai

berikut:6

6Hasil wawancara dengan Ibu Nida, Pengawas Seleksi, Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Barat, Selasa 27 maret 2018.

 

Page 87: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

74

Table 5.1

Hasil Tes Tingkat Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat

NO

JENIS

PETUGA

S

NAMA

PESERTA

JML

NILAI

ADMINIS

TRASI (30

%)

JML NILAI

KOMPETE

NSI (40 %)

JUMLA

H

NILAI

RANKIN

G

1 TPHI.01 ENDANG, S.

Pd. I 16.5 34.67 51.17 1

2 TPHI.04 LUKMAN

HAKIM, S. Ag 16.5 33.87 50.37 2

3 TPHI.03 HASAN BASRI,

S. Ag 18 32.27 50.27 3

4 TPHI.05 NUSIRWAN, S.

Ag 15 28.27 43.27 4

5 TPHI.07 IIM SUMIRAT 16.5 22.93 39.43 5

6 TPHI.02

ABDUL

RASYID

FAHMI, S. Ag.

M. Pd

10.5 25.07 35.57 6

7 TPHI.06 KHOLIDIN, S.

Ag 15 18.93 33.93 7

8 TPIHI.10 H. ZAINI, MA 28.5 31.20 59.70 1

9 TPIHI.08

Drs. H.

AMINULLOH,

M. Pd

16.5 35.47 51.97 2

10 TPIHI.11 Drs. H. ABDUL

ROSYID, M. Pd 19.5 30.13 49.63 3

11 TPIHI.12 Drs. H. Oo.

SUYITNO, MA 15 34.13 49.13 4

12 TPIHI.09

H. ANDANG

TRIMULYADI,

M. Ag

15 32.80 47.80 5

13 TPIHI.13 H. JAENUDIN,

S. Pd. I 18 20.27 38.27 6

14 TPIHI.14 Drs. H.

ISKANDAR 13.5 24.00 37.50 7

15 PPIH.15 H. LEO 21 34.93 55.93 1

 

Page 88: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

75

Sumber: Hasil wawancara dengan Ibu Eka di Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Barat pada tanggal 09 Mei 2018.

3. Seleksi Wawancara

Setelah pelaksanaan tes tertulis kemudian para

peserta akan diwawancara oleh penguji dan disinilah

tahap akhir tes tersebut dan akan didapatkan hasil

siapa saja yang diterima menjadi petugas haji. Sistem

penilaian seluruhnya akan diakumulasikan setelah tes

wawancara ini dengan cara menggabungkan nilai

ujian tulis seblumnya dengan hasil wawancara yang

kemudian mendapatkan nilai rata-rata dari

keseluruhannya. Waktu pelaksanaan tes wawancara

untuk para calon petugas haji ini berlangsung pada

tanggal 29 Maret 2018.

3) Analisa seleksi berbasis Online dan Sistem Computer

Assisted Tes (CAT)

Sistem seleksi berbasis online ini dan Computer

Assisted Tes (CAT) adalah sistem terbaru yang digunakan

oleh Kanwil DKI Jakarta. Pada tahun-tahun sebelumnya

seleksi yang digunakan hanyalah sistem manual yang

mana calon peserta tes harus datang ke Kanwil DKI

DIRGAHUTAM

A, SE

16 PPIH.16

MUHAMMAD

AHSANU

TAQWIM, SE

21 32.53 53.53 2

17 PPIH.17 TOMMY

HARYONO, SE 16.5 25.33 41.83 3

18 PPIH.18 H. MUSLIM

MURSAID, Lc 18 23.20 41.20 4

 

Page 89: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

76

Jakarta untuk mengikuti tes tersebut. Jadi, dalam dua

tahap tes yang dilaksanakan salah satunya atau yang

keduanya yang seharusnya datang ke Kanwil sekarang

dilaksanakan secara online menggunakan android mereka.

Hal pertama yang harus dilakukan dalam

melaksanakan tes ini adalah menginstal aplikasi Computer

Assisted Tes (CAT) yang tersedia di website ketika kita

mendaftar sebagai calon petugas haji Indonesia dan untuk

menginstalnya peserta harus melakukan log in sebagai

calon petugas haji Indonesia, untuk mengunduh file

tersebut peserta harus melengkapi biodata dan

kelengkapan dokumen. Setelah aplikasi terinstal, peserta

dapat melakukan log in pada aplikasi tersebut

menggunakan username dan password yang telah

didapatkan ketika mendaptarkan diri sebagai calon

petugas haji Indonesia 2018.7 Ketika log in berhasil, maka

akan ditampilkan profil dari calon petugas haji/peserta

yang bersangkutan, kemudian peserta tingga klik tombol

mulai ujian pada aplikasi tersebut dan mengklik log out

untuk keluar ketika telah selesai melaksankan ujian. Pada

saat memulai ujian peserta harus memasukkan token,

token tersebut diberikan oleh panitian ujian Kanwil. Jika

7Hasil wawancara pribadi dengan Ibu Eka di Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Barat pada tanggal 09 Mei 2018.

 

Page 90: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

77

token sesuai maka peserta akan mendapatkan soal dengan

kode tertentu.8

Gambar 5.2

tampilan ketika berhasil log in aplikasi dan kode soal tes online

Sumber: Materi training peserta seleksi petugas Haji Kloter Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Barat 2018.

Pada pelaksanaannya tentu terdapat pro dan kontra dalam

penerapan sistem berbasis online ini, sebagian peserta ada yang

keberatan dengan penerapan sistem tersebut. Hal yang dikeluhkan

salah satunya karena awamnya sebagian dari peserta terhadap

internet seperti kurang mengerti dalam menggunakan android

8Hasil wawancara pribadi dengan Ibu Eka di Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Barat pada tanggal 09 Mei 2018.

 

Page 91: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

78

sehingga mereka tidak mengerti tengtang sisitem online tersebut

walaupun telah diberi tahu cara menggunakan aplikasi tersebut.

Masalah yang lainnya adalah besarnya kapasitas yang dibutukan

untuk aplikasi tersbut, untuk menginstal aplikasi tersebut harus

memiliki android lollipop yang memiliki RAM minimal 1 GB

dan minimal free space storage 200 M. kendala yang diahadapi

oleh sebagian peserta tersebut menyebabkan adanya peserta yang

datang langsung ke Kantor Kementerian Agama Kab/Kota

Jakarta Barat meminta bantuan untuk menginstal dan memberi

pengarahan kepada mereka hingga selesai sehingga tes yang

hasrusnya berjalan secara effisien menjadi memakan waktu yang

lebih panjang dan melibatkan banyak pihak. Adapun hasil

wawancara dengan beberapa peserta seleksi tentang pendapat

mereka mengenai seleksi ini adalah:

“seleksi tahun ini emang beda yaitu online dan pastinya

lebih mmpermudah karena hanya membutuhkan handphone

android yang nantinya kita akan mengisi soal yang ada diaplikasi

tersebut.9

Berbeda dengan salah satu peserta lainnya yang

mengungkapkan bahwa seleksi ini mempersulit dirinya

dikarenanakan kurang memahami bagaiman prosesnya, seperti

ayng diungkapkan dalam wawancara sebagai berikut:

9 Wawancara dengan Bapak Leo, Peserta seleksi, Kantor

Kementerian Agama Kota Jakarta Barat, Selasa 3 April 2018.

 

Page 92: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

79

“bapak kurang paham tentang sistem online ini, bapak

juga engga punya android yang berkapasitas seperti yang menjadi

persyaratannya, akhirnya meminta bantuan kepada panitia saja.10

Bertentangan dengan kendala diatas, ada pengungkapan

dari pihak penyelenggara bahwa terdapat beberapa manfaat yang

begitu besar pada sistem berbasis online tersebut diantaranya

adalah memeinimalisir adanya kecurangan dalam pelaksanaan tes

tersebut. Seperti yang disebutkan bahwa pada sistem manual

yang sebelumnya terdapat beberapa kecurangan yang mana

ketika tes manual terdapat beberapa peserta yang secara

sistematis akan berhasil tanpa terpengaruh oleh nilai dari apa

yang dia jawab ketika tes tersebut, karena ada sebagian peserta

yang meminta bantuan kepada seseorang yang berpengaruh

dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, ketika pelaksanaan diubah

menjadi berbasis online maka nilainya tidak bisa lagi

dimanipulasi karena setelah tes tersebut hasil tes tersebut akan

otomatis keluar pada aplikasi yang digunakan. Seperti yang

dikatakan oleh Hj. Eka bahwa:

Sistem online ini tidak lagi memerlukan waktu yang lama

dalam hal pelaksanaan tes maupun penilaiannya, peserta hanya

butuh waktu beberapa menit untuk membuka soal yang ada

dalam aplikasi dan mengerjakannya dalam waktu yang telah

ditetapkan. Kemudian setelah dikerjakan nilai akan otomatis

keluar pada aplikasi tersebut sehingga peserta dapat mengetahui

10

Wawancara dengan Bapak Jaenudin, Peserta Seleksi, Kantor

kementerian Agama Kota Jakarta Barat, Kamis 26 April 2018.

 

Page 93: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

80

secara langusung berapa nilai yang didapatkannya dalam tes

tersebut tanpa ada permainan nilai dari penyelenggara.11

Efektivitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan

yang tepat atau peralatan yang tepat untuk mencapai tujuan yang

telah ditetapkan dan suatu pencapaian dari kegiatan sesuai dengan

yang telah di rencanakan. Suatu pekerjaan yang telah di lakukan

oleh seseorang tentu bisa menunjang untuk mencapai tujuan

secara kelompok. Dengan kata lain, seorang manajer yang efektif

dapat memilih pekerjaan yang harus dilakukan atau metode yang

tepat untuk mencapai tujuan.12

Berdasarkan paparan di atas maka penulis dapat

menyimpulkan bahwasannya secara keseluruhan rekrutmen dan

seleksi yang dilakukan oleh Kantor kementerian Agama Kota

Jakarta Barat telah berjalan dengan efektif dikarenakan telah

memenuhi tujuan dari rekrutmen itu sendiri yaitu menghasilkan

petugas yang mumpuni dalam melaksanakan tugasnya, hanya saja

penulis tidak dapat mengukur seberapa besar kepuasan jamaah

terhadap pembimbing yang telah diseleksi tersebut.

B. Kendala dan Pendukung dalam Rekrutmen

Tentu saja dalam sebuah rekrutmen terdapat beberapa

faktor yang menjadi pendukung ataupun sebaliknya, jangan

sampai faktor-faktor tersebut tidak kita pelajari terlebih

dahulu karena semua faktor tersebut dapat menjadi acuan bagi

kita dalam proses rekrutmen. Adapun faktor pendukung

dalam rekrutmen sebagai berikut:

11

Hasil wawancara pribadi dengan Ibu Eka di Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Barat pada tanggal 09 Mei 2018. 12

T. Hani Handoko, Manajemen, (Yogyakarta: BFE-Yogyakarta,

2012), h. 9

 

Page 94: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

81

1) Peraturan tentang rerkrutmen yang jelas

Peraturan tentang rekrutmen ini menjadi

pendukung dikarenakan dapat menjadi landasan yang

kuat dalam melaksanakan rekrutmen sehingga

semuanya dapat dilaksanakan sesuai dengan perintah

yang ada. Seperti yang dikatakan oleh H. Mudehir

bahwa:

Peraturan dalam rerkrutmen sudah jelas dari pusat

sehingga kami hanya menunggu instruksi dari atasan.

Kemudian menjalankannya sesuai dengan apa yang

diperintahkan kepada kami.13

2) Sumber Daya Manusia yang mumpuni dalam

melaksanakannya

Dapat dipastikan bahwa seluruh panitia yang

bergabung dalam rekrutmen telah memiliki

pengetahuan yang luas dalam pelaksanaan rekrutmen

sehingga telah mengetahui apa saja yang akan menjadi

ancaman dalam pelaksanaannya.14

3) Sarana dan Prasarana yang telah tersedia

Tempat yang telah tersedia tentu menjadi salah

satu pendukung dalam melaksanakan rekrutmen ini

sehingga panitia dapat lebih fokus terhadap

pelaksanaannya.

13

Wawancara dengan Bapak Mudehir, Kasi Penyelenggara Haji dan

Umrah, Kantor kementerian Agama Kota Jakarta Barat, Senin 7 Mei 2018 14

Wawancara dengan Ibu Eka, Sekretaris Rekrutmen, Kantor

kementerian Agama Kota Jakarta Barat. Rabu 9 Mei 2018

 

Page 95: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

82

Faktor penghambat dalam rekturmen:

1) Faktor Organisasional

Faktor organisasional di sini bukan tentang

peraturan yang berada dalam rerkrutmennya, akan

tetapi lebih kepada tentang apa yang ada dalam tes

yang dilaksanakan oleh peserta seleksi, seperti

ketentuan dalam pelaksanaan tes online yang mana

ada beberapa peserta yang kurang mengerti tentang

proses seleksi tersebut.

2) Kebiasaan Pencari Tenaga Kerja

Kebiasaan dalam melakukan rerkrutmen ini ada

manfaatnya yaitu menjadi lebih mengerti tentang apa

yang akan dilakukan dalam rerkrutmen. Namun,

kebiasaan ini kadang menjadi kelemahan karena

terkadang menganggap remeh hal tersebut sehingga

menjadi kurang efefkitf dalam pelaksanaannya.

3) Kondisi Eksternal

Kondisi eksternal seperti campur tangan orang

luar dalam pelaksanaan rerkrutmen seperti meminta

diluluskannya salah seorang peserta dalam rerkrutmen

terebut dikarenakan memiliki hubungan khusus

terhadap pejabat setempat. Seperti yang dikatakan

oleh H. Mudehir bahwa:

Ada seorang pejabat atau orang yang sangat

berpengaruh terhadap pemerintahan yang kemudian

meminta diluluskannya salah seorang peserta yang

 

Page 96: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

83

merupakan kerabat ataupun teman dekatnya sehingga

kami tidak dapat berbuat apa-apa selain meluluskannya.15

15

Wawancara dengan Bapak Mudehir, Kasi Penyelenggara Haji dan

Umrah, Kantor kementerian Agama Kota Jakarta Barat, Senin 7 Mei 2018

 

Page 97: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

83

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dalam pembahasan hasil

penelitian tentang efektifitas rekrutmen Tim Pembimbing

Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Kementerian Agama Kota

Jakarta Barat 2018, maka dapat penulis tarik kesimpulan

sebagai berikut:

Efektifitas adalah sesuatu yang dilakukan sesuai

dengan rencana yang telah ditetapkan sebelum kegiatan agar

tercapai tujuan yang diinginkan oleh individu ataupun

kelompok. Penyelenggara Haji dan umroh Kantor

Kementerian Agama pun telah melakukan salah satu dari

tugas mereka yaitu melakukan rekrutmen untuk petugas haji

2018 dan sesuai dengan keputusan Dirjen Penyelenggara Haji

dan Umrah nomor 78 tahun 2018 tentang pedoman rekrutmen

petugas haji Indonesia.

Analisa efektifitas rekrutmen Tim Pembimbing Ibadah

Haji Indonesia (TPIHI) Kantor Kementerian Agama Kota

Jakarta Barat 2018 dan untuk sistem rekrutmen terbaru yang

menggunakan sistem berbasis online dan Computer Assisted

Tes (CAT), dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat

beberapa pihak yang setuju akan penggunaan sisitem ini

dikarenakan meminimalisir kecurangan dalam tes dan lebih

effisien dibandingkan dengan cara manual yang memakan

begitu banyak waktu. Namun ada pula sebagian pihak yang

 

Page 98: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

84

kurang setuju akan penggunaannya dikarenakan kurangnya

pengetahuan mereka akan penggunaan aplikasi yang

digunakan untuk seleksi tersebut. Semua kendala terdapat

pada pihak responden yang mana mereka belum dan

kurangnya pengetahuan mereka terhadap sistem online yang

digunakan. Adapun kendala dalam rerkrutmen ini yaitu:

Faktor Organisasional, Kebiasaan Pencari Tenaga Kerja dan

Kondisi Eksternal. Sedangkan faktor yang menjadi

pendukungnya yaitu peraturan tentang rerkrutmen yang jelas,

sumber daya manusia yang mumpuni dalam

melaksanakannya serta sarana dan prasarana yang telah

tersedia.

B. Saran

Berdasarkan uraian kesimpulan di atas, maka penulis

dapat sampaikan sedikit masukan atau saran kepada bagian

Penyelenggara Haji dan Umrah di Kantor Kementerian

Agama Kota Jakarta Barat dan petugas haji Indonesia

khususnya Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI),

yaitu:

1. Hendaknya petugas dari bagian panitia yang memberikan

training kepada calon peserta tes berbasis online ini lebih

baik lagi sehingga meminimalisir kurangnya pengetahuan

mereka tentang sistem yang digunakan tersebut dan

menekankan lebih awal bagaimana spesifikasi android

 

Page 99: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

85

yang dbutuhkan agar mereka dapat menyiapkan diri lebih

awal.

2. Alangkah baiknya para peserta mendengarkan dan

mencermati kegiatan training penggunaan sisitem online

dan Computer Assisted Tes (CAT) ini lebih baik lagi

sehingga tidak ada pihak yang disibukkan lagi oleh

kagiatan ini sehingga menjadi lebih efektif dan effisien.

Dengan adanya hasil penelitian ini, harapan

penulis bagi kementerian agama agar lebih selektif lagi

dalam melakukan rekrutmen dan meminimalisir adanya

kecurangan dalam seleksi tersebut. Sehingga

menghasilkan para pembimbing yang lebih profesional

dan mumpuni serta sesuai dengan apa yang dibutuhkan

oleh para jamaah.

 

Page 100: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

86

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Abd Majdi, Seluk Beluk Ibadah Haji dan Umroh,

(Surabaya: Mutiara Ilmu, 1993)

Alhajjar, Syekh Muhammad. ‘Allimuni ya Qaum Kaifa Ahujju,

(Bairut-Libanon: Dar al-Basyair, 2003)

Baaz Abdul Aziz Bin Abdullah Bin, Haji, Umroh dan Ziarah

berdasarkan tuntunanAl- Qur’an dan As-Sunnah,

(Jakarta: CV. Firdaus, 1993)

Basanfar, Said Abdul Qodir. Al-Mughni fi Fiqh Al-Hajj wal

Umrah, (Bairut: 2008)

Creswell, John W. Qualitative Inquiri & Reaserch Design,

(Printed in U.S.A, 1998)

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya

Departemen Agama RI, Buku Panduan Manasik Haji, (Jakarta,

Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah: 2007)

Departemen Agama RI, Hikmah Ibadah Haji, (Jakarta: Direktorat

Jendral Bibingan Masyrakat Islam dan Penyelenggaraan

Haji, 2003).

Darmawan, Deni, Metode Penelitian Kuantitatif, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2013),

Hadi, Sutrisno, Metode Research, (Yogyakarta: Andi Offset,

1997).

Handoko,T. Hani. Manajemen, (Yogyakarta: BFE-Yogyakarta,

2012)

Kartono, Ahmad, Solusi Hukum Manasik Dalam Permasalahan

Ibadah Haji Menurut Empat Mazhab, (Jakarta: Pustaka

Cendekia Muda 2016).

Mangkuprawira, Sjapri, Manajemen Sumber Daya Manusia

Strategik, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003),

 

Page 101: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

87

Moleong, Lexy, J, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung :

Remaja Rosda Karya, 2012).

Nawawi, Imam. Al-iddah Fi Manasik Al-hajj, (Makkah Al-

Mukaroomah: Maktabah Al-Amdadiyah, 2010)

Nawawi, Hadari. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk

Bisnis Yang Kompetitif, (Yogyakarta: gajah Mada

University Press, 2005)

Pangabean, Mutiara Sibarani, Manajemen Sumber Daya

Manusia, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002)

Rahmat, Jalaludin, Metode Penelitian Komunikasi Dilengkapi

Contoh Analisis Statistik, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2002 ).

Rafiq Jauhary, Menjadi Muthawif Anda Di Tanah Suci,

(Sukoharjo, Penerbit Nur Cahaya Ilmu, 2014)

Rivai, Veithzal dan Ella Jauvani sagala, Manajemen Sumber

Daya Manusia Dalam Perusahaan Dari Teori Ke

Praktek, (Bandung: Rajawali Pers, 2007)

Saldili, Syamsuddin, Manajemen Sumber Daya Manusia,

(Bandung: Pustaka Setia Bandung, 2009 )

Shiddiq, Nuruddin. Tuntunan Manasik Haji, (Jakarta: Gramedia

Pustaka, 1993)

Siagian, Sondang P. Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta:

Bumi aksara, 2003)

Sisiwandi, Aplikasi Manajemen Perusahaan,(Jaakarta: Mitra

Wacana Media, 2011)

Surahmad, Winarno, Metodologi Riset, ( Bandung: Tarsito,

1989).

Sutrisno, Edi, Budaya Organisasi, (Surabaya: Kencana Premadia

Group, 2007).

 

Page 102: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

88

Syaikh, Hadratus KH. Hasyim Asy’ari, Terjemah Kitab Al-

Manasik al-Sughra li Qoshid Umm al-Qura, Inti

Fiqih Haji dan Umroh, (Malang, Genius Media, 2013)

Tika, Pabundu. Budaya Organisasi Dan Peningkatan Kinerja

Perusahaan, (Jakarta, Bumi Aksara, 2005)

Wahyudi, Agustinus Sri, Manajemen Strategik (Jakarta, Binarupa

Aksara: 1996)

 

Page 103: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

89

SUMBER INTERNET

https://kemenag.go.id/berita/read/506995/rekrutmen-petugas-haji-

2018-berbasis-online-dan-sistem-cat diakses pada tanggal 27

April 2018

Http://Www.Academia.Edu/4726733/Sumber_Data_Metode_Dan

_Teknik_Pengumpulan_Data_Pengumpulan_Data_Kualitatif_Da

n_Skala_Ukuran , diakses pada hari ahad, 5 agustus 2018 pukul

14:41 WIB.

https://zahiraccounting.com/id/blog/faktor-efektivitas-organisasi/

diakses pada tanggal 17 april 2018 pukul: 22:30 PM

https://www. kajianpustaka. Com / 2014/06/faktor-mempengaruhi

efektivitas-organisasi.html diakses pada tanggal 19 april 2018

pukul: 04:30 AM

http://www. Guru pendidikan .co. id / faktor - yang -

mempengaruhi efektivitas-organisasi/ diakses pada tanggal 29

april 2018 pukul: 04:42 AM

http:// phulampungtimur.blogspot.com/2017/06/modul-i-uraian-

tugas- petugas-kloter.html diakses pada tanggal 08 Oktober 2018

 

Page 104: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

90

SUMBER WAWANCARA

Wawancara pribadi dengan Ibu Eka di Kantor kementerian

Agama Kota Jakarta Barat pada tanggal 09 Mei 2018

Wawancara pribadi dengan Bapak Mudehir di Kantor

kementerian Agama Kota Jakarta Barat pada tanggal 07 Mei

2018

Wawancara pribadi dengan Ibu Nida di Kantor kementerian

Agama Kota Jakarta Barat pada tanggal 27 Maret 2018

Wawancara pribadi dengan Bapak Leo di Kantor kementerian

Agama Kota Jakarta Barat pada tanggal 03 April 2018

Wawancara pribadi dengan Bapak Jaeniddin di Kantor

kementerian Agama Kota Jakarta Barat pada tanggal 26 April

2018

 

Page 105: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

LAMPIRAN

 

Page 106: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

HASIL WAWANCARA

A. Identitas Diri

Nama : Hj. Eka Agustina Suhardhanari

Jenis Kelamin :Perempuan

Jabatan :Sekretaris dalam pelaksanaan rekrutmen

Waktu : Rabu, 09 Mei 2018

Tempat : Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta

Barat

B. Pelaksanaan Rekrutmen

1. Bagaimana susunan panitia dalam rekrutmen?

Panitia rerkrutmen terdiri dari ketua, sekretaris,

pengawas dan korektor yang sudah dibentuk sebelum

pelaksanaan.

2. Bagaimana deskripsi kerja dari masing-masing

bagian?

Ketua bertugas mengontrol dan mengatur pelaksanaan

rekrutmen, sekretaris menyiapkan laporan dari

pelaksanaan rerkrutmen tersebut, pengawas bertugas

untuk mengawasi pelaksanaan rekrutmen dan

korerktor akan memberi penilaian dari hasil tes yang

telah dilaksanakan.

3. Bagaimana cara menentukan tujuan dari rekrutmen?

Tujuan dari rekrutmen mendapatkan petugas yang

professional dan ditetapkan dari pusat sehingga

Kementerian Agama Kota tinggal melaksanakan

tugasnya, semuanya sudah ada di file yang saya kasih.

4. Kapan waktu pelaksanaan rekrutmen?

Rerkrutmen dimulai pada tanggal 20 Maret 2018 yaitu

dari penerimaan pendaftaran peserta tes awal (seleksi

administratif) dan berakhir pada tanggal 09 April 2018

yaitu pengumuman peserta yang berhak mengikuti tes

tingkat Kanwil.

 

Page 107: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

5. Apa saja tahap dalam pelaksanaan rekrutmen?

Rekrutnya dimulai dari penerimaan peserta dan

menyeleksi berkas dari peserta tersebut, kemudian

melaksanakan tes tertulis tingkat Kab/Kota yang

dilanjutkan dengan tes wawancara, selanjutnya tes

tahap akhir yaitu tes dengan cara online tingkat

Kanwil.

Jakarta, 09 Mei 2018

Hj. Eka Agustina

 

Page 108: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

HASIL WAWANCARA

A. Identitas Diri

Nama : H. Mudehir

Jenis Kelamin :Laki-Laki

Jabatan :Ketua Seksi Penyelenggara Haji dan

Umrah

Waktu : Senin, 07 mei 2018

Tempat : Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta

Barat

B. Pelaksanaan Rekrutmen

1. Tanya: apa yang bapak ketahui tentang rekrutmen?

Jawab: itu bagian dari pada pengambilan petugas haji

2. Tanya:perlukah rerkrutmen Tim Pembimbing Ibadah Haji

Indonesia (TPIHI) di kantor Kementerian Agama Kota

Jakarta Barat?

Jawab: sangat perlu agar mendapatkan petugas yang

kompeten di bidangnya

3. Tanya: bagaimana proses rerktmen yang dilaksanakan di

Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Barat?

Jawab: prosedurnya sudah sesuai dengan peraturan yang

ada, mulai dari penyusunan panitia hingga proses

seleksinya.

4. Tanya: apa kendala yang dirasakan dalam proses

rekrutmen tahun 2018?

Jawab: salah satu kendalanya ada pada sistem terbaru

yaitu kurang mengertinya peserta dalam sistem tersebut

5. Tanya: apa tujuan dari sistem rekrutmen berbasis online

dan Computer Assisted Tes (CAT)?

 

Page 109: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

Jawab: tujuannya meminimalisir adanya kecurangan

dalam proses seleksi

6. Tanya: apa keuntungan dari sistem rerkrutmen yang

terbaru?

Jawab: keuntungannya membuat prosesnya lebih efektif

7. Tanya: apa saja tes yang harus dilalui oleh peserta tes?

Jawab: tesnya mulai dari seleksi berkas, tulis dan

wawancara

8. Tanya:kapan waktu pelaksanaan tes?

Jawab: pelaksanaannya mulai dari tanggal 20 April 2018

yaitu dimulai dari penerimaan peserta

9. Tanya: siapa saja yang turut serta dalam melaksanakan

rekrutmen?

Jawab: seluruh panitia yang telah dibentuk dan rata-rata

diambil dari bagian Penyelenggara Haji dan Umrah,

kecuali untuk bagian korektor.

10. Tanya: apa harapan bapak untuk rerkrutmen pada tahun

selanjutnya?

Jawab: semoga pelayanan haji dapat memuaskan para

jamaah dan dapat berjalan dengan lancar

Jakarta, 07 Mei 2018

H. Mudehir

 

Page 110: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

HASIL WAWANCARA

A. Identitas Diri

Nama : Nida Fahrina

Jenis Kelamin :Perempuan

Jabatan :Panitia pelaksanaan rekrutmen

Waktu : Selasa, 27 Maret 2018

Tempat : Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta

Barat

B. Pelaksanaan Rekrutmen

1. Tanya: apa yang Ibu ketahui tentang rekrutmen?

Jawab: rekrutmen itu kan proses untuk mendapatkan

petugas yang diinginkan.

2. Tanya:perlukah rerkrutmen Tim Pembimbing Ibadah

Haji Indonesia (TPIHI) di kantor Kementerian Agama

Kota Jakarta Barat?

Jawab: tentu perlu karena rekrutmen ini yang

mengantarkan kita untuk mendapatkan petugas yang

sesuai dengan keinginan.

3. Tanya: bagaimana proses rekrutmen yang

dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Kota

Jakarta Barat?

Jawab: kalo di sini rekrutmennya sudah sangat baik

karena memang sudah terbiasa dengan kegiatan ini

4. Tanya: apa kendala yang dirasakan dalam proses

rekrutmen tahun 2018?

Jawab: kendalanya rata-rata dalam rerkrutmen yang

sistem CAT yang membuat peserta menjadi bingung

 

Page 111: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

5. Tanya: apa tujuan dari sistem rekrutmen berbasis

online dan Computer Assisted Tes (CAT)?

Jawab: tujuannya untuk mempermudah kegiatan

rekrutmen

6. Tanya: apa keuntungan dari sistem rerkrutmen yang

terbaru?

Jawab: mempermudah dan mengurangi kecurangan

dalam rerkrutmen.

7. Tanya: apa saja tes yang harus dilalui oleh peserta tes?

Jawab: tesnya ya dari pendaftaran, seleksi berkas, tulis

dan wawancara.

8. Tanya:kapan waktu pelaksanaan tes?

Jawab: untuk tes tertulisnya tanggal 29 April 2018 dan

selanjutnya bisa dilihat di laporan kegiatan.

9. Tanya: apa harapan Ibu untuk rerkrutmen pada tahun

selanjutnya?

Jawab: harapannya semoga selalu lancar dan bisa

menghasilkan petugas yang professional.

Jakarta, 27 Maret 2018

Nida Fahrina

 

Page 112: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

HASIL WAWANCARA

A. Identitas Diri

Nama : H. Leo Dirgahutama, SE

Jenis Kelamin :Laki-Laki

Jabatan :Peserta rekrutmen

Waktu : Selasa, 03 April 2018

Tempat : Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta

Barat

B. Pelaksanaan Rekrutmen

1. Apa yang Bapak ketahui tentang rekrutmen petugas

Haji di Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta

Barat?

Jawab: cara untuk mendapatkan petugas haji khusunya

tingkat Kota Jakarta Barat

2. Apa alasan Bapak mengikuti rekrutmen?

Jawab: saya sebagai utusan dari Kantor Kementerian

Agama Jakarta Barat

3. Apa yang Bapak ketahui tentang tugas dan fungsi Tim

Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI)?

Jawab: TPIHI sebagai ketua kloter dan menjadi

koordinator terhadap kloter yang dibimbingnya.

4. Apa pendapat Bapak tentang seleksi yang telah

diikuti?

Jawab:seperti sebelum-sebelumnya, prosesnya masih

sama dan saya sendiri sudah pernah menjadi panitia

dalam seleksi ini

5. Apa kendala dalam seleksi berbasis online dan

Computer Assisted Tes (CAT)?

Jawab: kendalanya rata-rata karena kurang mengerti

saja tentang sistem ini karena baru kali ini digunakan.

Tapi, Alhamdulillah saya mengerti.

 

Page 113: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

6. Apa harapan Bapak dalam tes selanjutnya?

Jawab:semoga pada rekrutmen selanjutnya dapat

berjalan dengan baik dan peserta dapat memahami

seluruh sistem yang diterapkan.

Jakarta, 03 April 2018

H. Leo Dirgahutama, SE

 

Page 114: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

HASIL WAWANCARA

A. Identitas Diri

Nama : Jaenudin

Jenis Kelamin :Laki-Laki

Jabatan :Peserta rekrutmen

Waktu : Kamis, 26 April 2018

Tempat :Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta

Barat

B. Pelaksanaan Rekrutmen

1. Apa yang Bapak ketahui tentang rekrutmen petugas

Haji di Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta

Barat?

Jawab: rerkrutmen itu proses mendapatkan petugas

Haji.

2. Apa alasan Bapak mengikuti rekrutmen?

Jawab: saya ingin menjadi pembimbing dalam

pelaksanaan ibadah Haji tahun ini yang tentunya

berharap untuk dapat beribadah kepada Allah SWT

melalui petugas haji.

3. Apa yang Bapak ketahui tentang tugas dan fungsi Tim

Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI)?

Jawab: fungsi TPIHI sendiri sebagai ketua kloter dan

menjadi koordinator terhadap kloter yang

dibimbingnya.

4. Apa pendapat Bapak tentang seleksi yang telah

diikuti?

Jawab: Alhamdulillah bagus

5. Apa kendala dalam seleksi berbasis online dan

Computer Assisted Tes (CAT)?

Jawab: nah untuk sistem ini jujur saya kurang

mengerti karena saya tidak terbiasa dengan tes yang

berbasis online, untungnya saya bisa meminta bantuan

kepada panitia tes ketika di Jakarta Barat.

 

Page 115: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

6. Apa harapan Bapak dalam tes selanjutnya?

Jawab: tentunya saya berharap bisa lebih baik dan

transparan.

Jakarta, 26 April 2018

Jaenuddin

 

Page 116: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

 

Page 117: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

 

Page 118: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

 

Page 119: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

Soal Rekrutmen tingkat Kota Jakarta Barat

Proses Seleksi Kota Jakarta Barat

 

Page 120: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

Proses koreksi hasil seleksi

Lembar soal sebelom dibuka

 

Page 121: EFEKTIVITAS REKRUTMEN DAN SELEKSI CALON …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/42646/...i ABSTRAK Irwansyah, 11140530000091, Manajemen Haji dan Umrah, Efektifitas Rekrutmen

Proses seleksi Kota Jakarta Barat

Pembakaran soal setelah seleksi