efektivitas ekstrak daun teh hijau (camellia sinensis...
TRANSCRIPT
KARYA TULIS AKHIR
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis) DALAM
PERTUMBUHAN Pityrosporum ovale
SECARA IN VITRO.
Oleh :
Afsana Nadhila Uma Sultan Hamid
201510330311118
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
KARYA TULIS AKHIR
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis) DALAM
PERTUMBUHAN Pityrosporum ovale
SECARA IN VITRO.
Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran
Oleh :
Afsana Nadhila Uma Sultan Hamid
201510330311118
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan penelitian yang berjudul
“EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis) DALAM
PERTUMBUHAN Pityrosporum ovale SECARA IN VITRO”. Penulisan penelitian
ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar
Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini jauh dari sempurna,
walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta mendapatkan
bantuan dan bimbingan dari dosen pembimbing, dan dosen penguji dalam rangka
penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak
mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan tugas
akhir ini.
Akhir kata penulis berharap adanya saran dan kritik yang membangun
dan semoga penelitian ini dapat menambah wawasan serta bermanfaat bagi semua
pihak.
Malang, 7 Desember 2018
Penulis
UCAPAN TERIMAKASIH
Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanya milik Allah Subhanahu
Wata’ala, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan. Tak lupa pula penulis mengirimkan salam dan shalawat kepada Nabi
Besar Muhammad SAW yang telah membawa umat Islam ke jalan yang diridhoi
Allah SWT.
Proses penulisan dan penyusunan skripsi yang berjudul “EFEKTIVITAS
EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis) DALAM PERTUMBUHAN
Pityrosporum ovale SECARA IN VITRO” merupakan salah satu syarat untuk
mencapai gelar sarjana kedokteran yang telah mendapatkan banyak bimbingan dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan rasa penuh hormat, tulus
dan ikhlas penulis haturkan terimakasih kepada:
1. Dr. dr. Meddy Setiawan, Sp. PD, selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. dr. Moch. Ma’roef, Sp. OG selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. dr. Sri Adila Nurainiwati, Sp.KK selaku Pembantu Dekan 2 Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang sekaligus dosen
pembimbing 1 yang telah memberikan banyak masukan, inspirasi,
bimbingan dan waktunya kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir
ini dengan baik.
4. dr. Indra Setiawan, Sp. THT selaku Pembantu Dekan 3 Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
5. dr. Hanna Cakrawati, M.Biomed selaku dosen pembimbing 2 yang telah
memberikan inspirasi, bimbingan, dan waktunya kepada penulis dalam
menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.
6. dr. Feny Tunjungsari, M. Kes selaku dosen penguji tugas akhir saya yang
telah memberikan dukungan, serta membantu dan memberikan masukan
yang sangat membantu dalam penyusunan tugas akhir ini.
7. Kedua orang tua tercinta, mama dan daddy yang selama ini selalu
memberikan kasih sayang, perhatian, dukungan, inspirasi, waktu serta doa-
doanya dan memberi dukungan baik moral maupun materiil dalam
penyelesaian tugas akhir ini.
8. Kembaranku tersayang, Afsana Nabhila Uma Sultan Hamid yang selama ini
selalu memberikan kasih sayang, motivasi, perhatian, dukungan, inspirasi,
waktu serta doa-doanya dan sebagai pendengar yang baik dari segala keluh
kesah.
9. Rayvaldo Umboh yang membantu saya dalam proses pembuatan video
dokumentasi penelitian untuk tugas akhir saya.
10. Arsy Rahman, Jeny Rianditika dan Eriza Nur Rahmi yang membantu saya dalam
mencari bahan penelitian serta selalu mendukung dan memotivasi saya dalam
menyelesaikan tugas akhir ini.
11. Sheilla Ulul Mazaya selaku partner saya dalam penelitian yang selalu
memotivasi dan mendukung saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
12. Furkan, Bayu, Duwi, Alim, Nesrin, Gafrinda, Galuh, Shaskia, Ferry Andreas,
Ikhwan dan teman-teman lain yang telah membantu saya dan Sheilla saat proses
penelitian maupun pengambilan dokumentasi di laboratorium FK UMM
13. Staff laboratorium biomedik FK UMM, Bapak Drs. Joko Trisilo Wahono, Mbak
Patmawati, S.Pd, Mas Nyono Putra Rusman, Sp.Pd yang telah membimbing dan
membantu saya dalam penelitian tugas akhir saya di laboratorium biomedik FK
UMM.
14. Staff tata usaha FK UMM, Ibu Hj. Sri Endah P., Mbak Nuke Yuni Astari, S.E,
Mbak Citra Lestari, S.Ikom, Bapak H. Suyono, Mas Joko Febriantoro, S.Ikom,
Mas Fahrur Rasyidi, S.Pd dan Mas Burhanudin Jauhari, S.E yang telah
membantu administrasi penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
15. Staff laboratorium skill FK UMM yang telah banyak membantu selama proses
perkuliahan di FK UMM.
16. Sahabat – sahabat seperjuangan selama menempuh pendidikan di FK UMM
Intan, Nesrin, Chusnia, Sheila, Siska, Wafiyah dan Hany yang selalu
membantu dalam segala hal, memberikan support dan motivasi, pendengar
keluh kesah selama kuliah serta canda tawanya selama kuliah di kedokteran.
17. Para dosen pengajar FK UMM yang telah memberikan bekal ilmu dan
pengetahuan.
18. Teman sejawat FK UMM angkatan 2015 “Metacarpalis” yang menjadi
teman seperjuangan selama menempuh pendidikan kedokteran.
19. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini dan
juga mendoakan demi suksesnya karya tulis ini yang tidak bisa penulis
sebutkan satu-persatu.
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ ii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ........................................... iii
LEMBAR PENGUJI ...................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .....................................................................................v
UCAPAN TERIMAKASIH ........................................................................... vi
ABSTRAK ..................................................................................................... ix
ABSTRACT .......................................................................................................x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................xv
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvi
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................. xvii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xviii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................3
1.3.1 Tujuan umum ...............................................................................3
1.3.2 Tujuan khusus ..............................................................................3
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................3
1.4.1 Manfaat Akademis .......................................................................3
1.4.2 Manfaat Klinis ..............................................................................3
1.4.3 Manfaat Masyarakat .....................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................5
2.1 Camellia sinensis ..................................................................................5
2.1.1 Taksonomi ....................................................................................5
2.1.2 Morfologi .....................................................................................6
2.1.3 Habitat dan distribusi geografis ...................................................7
2.1.4 Kandungan Kimia .......................................................................7
2.1.5 Peran Kandungan Camellia sinensis terhadap jamur ..................8
2.1.6 Jenis Teh ......................................................................................9
2.1.7 Manfaat Teh Hijau ....................................................................11
2.1.8 Teknik Ekstraksi ........................................................................12
2.2 Pityrosporum ovale .............................................................................13
2.2.1 Taksonomi ..................................................................................13
2.2.2 Sinonim ......................................................................................13
2.2.3 Morfologi dan identifikasi..........................................................14
2.3 Pitiriasis versikolor..............................................................................15
2.3.1 Definisi .......................................................................................15
2.3.2 Etiologi .......................................................................................15
2.3.3 Epidemiologi ..............................................................................15
2.3.4 Patogenesis .................................................................................15
2.3.5 Manifestasi Klinis ......................................................................16
2.3.6 Diagnosis ....................................................................................17
2.3.6.1 Evoked Scale Sign ..........................................................17
2.3.6.2 Sukma’s PV Sign ............................................................18
2.3.7 Diagnosis Banding .....................................................................18
2.3.8 Tatalaksana .................................................................................19
2.3.9 Prognosis ....................................................................................20
2.4 Uji Kepekaan Terhadap Antimikroba secara In Vitro .......................20
2.4.1 Metode Dilusi .............................................................................21
2.4.2 Metode Difusi.............................................................................23
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ............25
3.1 Kerangka Konsep ................................................................................25
3.2 Hipotesis Penelitian .............................................................................27
BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................28
4.1 Rancangan Penelitian ..........................................................................28
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................28
4.3 Populasi dan Sampel ..........................................................................28
4.3.1 Populasi ......................................................................................28
4.3.2 Sampel ........................................................................................28
4.3.3 Besar sampel ..............................................................................28
4.4 Variabel Penelitian ..............................................................................29
4.4.1 Variabel Bebas ...........................................................................29
4.4.2 Variabe Kontrol ..........................................................................29
4.4.3 Variabel Tergantung...................................................................29
4.5 Definisi Operasional Variabel .............................................................30
4.5.1 Variabel bebas ............................................................................30
4.5.2 Variabel tergantung ....................................................................30
4.6 Instrumen Penelitian............................................................................31
4.6.1 Alat dan Bahan Pembuatan SDA ................................................31
4.6.2 Alat dan Bahan Pembuatan SDB ................................................32
4.6.3 Alat dan Bahan Pembuatan Perbenihan Cair .............................32
4.6.4 Alat dan Bahan Pembuatan Ekstrak Daun Teh Hijau ................33
4.6.5 Alat dan Bahan Uji Kepekaan Antimikroba .............................33
4.7 Prosedur Penelitian..............................................................................34
4.7.1 Sterilisasi Alat ............................................................................34
4.7.2 Pembuatan Medium SDA ...........................................................34
4.7.3 Pembuatan Medium SDB ...........................................................35
4.7.4 Pembuatan Perbenihan Cair .......................................................35
4.7.5 Pembuatan Ekstrak Daun Teh Hijau ..........................................36
4.7.6 Uji Efektivitas Kepekaan Antimikroba ......................................36
4.8 Alur Penelitian ....................................................................................41
4.9 Analisis Data .......................................................................................42
BAB V HASIL PENELITIAN........................................................................43
5.1 Identifikasi P. ovale ..............................................................................43
5.2 KHM Ekstrak Daun Teh Hijau terhadap P. ovale ................................44
5.3 KBM Ekstrak Daun Teh Hijau terhadap P. ovale ................................45
5.4 Pengaruh Perlakuan Konsentrasi Ekstrak terhadap P. ovale ................47
BAB VI PEMBAHASAN ...............................................................................51
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................55
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................56
LAMPIRAN ....................................................................................................62
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Daun Camellia sinensis ....................................................................... 6
2.2 Proses Pengolahan Teh .................................................................... 10
2.3 P. ovale dengan pewarnaan methylene blue ...................................... 13
4.1 Penuangan ekstrak, aquades dan suspensi cair jamur P. ovale ......... 37
4.2 Memasukkan ekstrak ke tabung 2 dan 3 ........................................... 38
4.3 Memindahkan sebagian larutan ke tabung selanjutnya ..................... 38
4.4 Konsentrasi ekstrak daun teh hijau setelah pengenceran .................. 39
4.4 Konsentrasi ekstrak daun teh hijau setelah ditambahkan P. ovale.... 39
5.1 Gambaran makroskopis P. ovale....................................................... 43
5.2 Gambaran mikroskopis P. ovale ....................................................... 44
5.3 Uji dilusi tabung ................................................................................ 44
5.4 Pertumbuhan P. ovale pada media SDA ........................................... 46
5.5 Grafik rata-rata pertumbuhan koloni P. ovale................................... 47
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Komponen Fenol dalam Teh Hijau dan Teh Hitam ........................ 11
5.1 Tingkat Kekeruhan Hasil Dilusi Tabung ........................................ 45
5.2 Rata-rata jumlah koloni P. ovale pada cawan ................................ 46
5.3 Uji normalitas .................................................................................. 48
5.4 Uji homogenitas .............................................................................. 48
5.5 One Way Analysis of Variance Koloni P. ovale per Cawan .......... 49
5.5 Hasil uji Post-Hoc Bonferroni ........................................................ 49
DAFTAR SINGKATAN
ATP : Adenosine Three Phosphate
CLSI : Clinical and Laboratory Standards Instute
KBM : Kadar Bunuh Minimal
KHM : Kadar Hambat Minimal
MIC : Minimum Inhibitory Concentration
MLC : Minimal Lethal Concentration
P. ovale : Pityrosporum ovale
PV : Pitiriasis versikolor
SDA : Sabourad Dextrose Agar
LPCB : Lactophenol Cotton Blue
CFU : Colony Forming Unit
ANOVA : Analysis of Variance
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Sertifikasi Identifikasi Tanaman Camellia sinensis ......................... 62
2 Keterangan Penuntasan Penelitian ................................................... 63
3 Surat Keterangan Lolos Kaji oleh Mears ......................................... 64
4 Hasil Uji Efektivitas Camellia sinensis terhadap P. ovale ............... 65
5 Gambar Alat Penelitian .................................................................... 66
6 Dokumentasi Penelitian .................................................................. 68
7 Hasil Analisa Data Statistika ............................................................ 69
8 Kartu Konsultasi Tugas Akhir ......................................................... 71
9 Hasil Deteksi Uji Plagiasi ................................................................ 72
DAFTAR PUSTAKA
Alfiah RR, Khotimah S & Turnip M, 2015, Efektivitas Ekstrak Metanol Daun
Sembung Rambat (Mikania micrantha Kunth) terhadap Pertumbuhan Jamur
Candida albicans, Jurnal Protobiont, vol 4 (1), pp. 4.
Akhtar N, Khan BA & Mahmood T, 2010, The morphology, characteristics, and
medicinal properties of Camellia sinensis tea, Journal of Medical Plants
Research, vol 4 (19), pp.2028-2033.
Anam K, Cahyono B & Kusrini D, 2006, Potensi Antimikosis Beberapa Tumbuhan
Obat di Indonesia, Jurnal Kimia Sains & Apl, vol 9 (3), pp.70.
Andriani R, 2016, Pengenalan Alat-Alat Laboratorium Mikrobiologi Untuk
Mengatasi Keselamatan Kerja dan Keberhasilan Praktikum, Jurnal
Mikrobiologi, vol 1 (1), pp.2.
Anggraeni A, 2016, Optimasi Teknik Sterilisasi dan Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh
untuk Meningkatkan Perkecambahan Biji Kenikir (Cosmos caudatus) secara In
Vitro, Jurnal Biologi, vol 5 (5), pp.33.
Anindita PS, Masloman AP & Pangemanan DH, 2016, Uji Daya Hambat Ekstrak
Daun Sirsak (Annona murcata L.) terhadap Pertumbuhan Jamur Candida
albicans, Jurnal Ilmiah Farmasi, vol 5 (4), pp.63.
Anjarsari IR, 2016, Indonesia Tea Catechin : Prospect and Benefits, Jurnal
Kultivasi, vol 15 (2), pp. 99-100.
Azis T, Febrizky S & Mario AD, 2014, Pengaruh Jenis Pelarut Terhadap Persen
Yieldalkaloid dari Daun Salam India (Murraya Koenigii), Jurnal Teknik Kimia,
vol 20 (2), pp.4-5.
Bramono K & Budimulja U, 2016, Dermatomikosis, Dalam: Menaldi SL, Bramono
K & Indriatmi W, Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, ed.7, Jakarta, pp.103-105.
Boenjamin RB, Soraya AI & Peramiarti IDSAP, 2011, Efektivitas Kombinasi
Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) dan Selenium Sulfida terhadap
Penghambatan Pertumbuhan Koloni Pityrosporum ovale, Mandala of Health,
vol 5 (2), pp.1-2.
Cafarchia C, Gasser RB, Figueredo LA, et al, 2011, Advances in the Identification
of Malassezia, Mollecular and Cellular Probes, vol 25, pp.1.
Choirunnisa A, Septiani V & Syam AK, 2017, Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak
Etanol Daun Karuk (Piper sarmentosum Roxb.) terhadap Streptococcus mutans
dan Candida albicans, Jurnal Ilmiah Farmasi, vol 5 (1), pp.8.
Clark GW, Pope SM, Jaboori KA, 2015, Diagnosis and Treatment of Seborrheic
Dermatitis, American Academy of Family Physicians, vol 91 (3), pp.185-189.
Efendi YN & Hertiani T, 2013, Antimicrobal Potency of Ant-Plant Extract
(Myrmecodiatuberosa jack) Againts Candida albicans, Escherechia coli and
Staphylococcus aureus, Traditional Medicine Journal, vol 18 (1), pp.55.
Ekawati E, Suwendar & Sukandar EY, 2006, Aktivitas Ekstrak Etanol Herba
Seledri (Apium graveolens) dan Daun Urang Aring (Eclipta prostata (L.)L.)
terhadap Pityrosporum ovale, Majalah Farmasi Indonesia, vol 17 (1), pp.8-9.
Farida H, Guntari S & Surastri B, 2017, Perbandingan Efektivitas Ekstrak Jahe
Merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum) dengan Ketokonazol 2% Secara In
Vitro, Jurnal Kedokteran Diponegoro, vol 6 (2), pp. 1228-1230.
Ferri FF, 2011, Ferri’s Fast Fact in Dermatology A Practical Guide to Skin Disease
and Disorders, Saunders Elsevier, China, pp.133.
Freiesleben SH & Jager AK, 2014, Correlation between Plant Secondary
Metabolites and Their Antifungal Mechanisms, Med Aromat Plants, vol 3 (2),
pp.1-6.
Gaitanis G, Magiatis P, Hantschke, et al, 2012, The Malassezia Species in Skin and
Systemic Disease, Clinical Microbiology Reviews, vol 25 (1), pp.107.
Gilchrest BA, Goldsmith LA, Katz SI, Leffell DJ, Paller AS & Wolff K, 2012,
Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine, 8th edn, McGraw-Hill, USA,
pp.2307.
Gupta AK & Lyons DC, 2015, The Rise and Fall of Oral Ketoconazole, Journal of
Cutaneous Medicine and Surgery, pp. 1-6.
Habib I & Putri RK, 2007, Daya Antifungi Ekstrak Etanol Daun Beluntas (Pluchea
indica, L.) terhadap Malassezia Sp. secara in vitro, Jurnal Mutiara Medika, vol
7 (1), pp. 9.
Harada K, Saito M, Takashi S, et al., 2015, Malassezia Species and Their
Ascociated Skin Disease, Journal of Dermatology, vol 42, pp. 252.
Hengge UR, Lupi O & Tyring SK, 2017, Tropical Dermatology, 2nd edn, Elsevier,
China, pp.192.
Inamdar P, Jelamvazir, Desai S, et al., 2014, Phytochemical Screening and In Vitro
Antifungal Activity of Camellia Sinensis, International Journal of Pharmacy and
Pharmaceutical Sciences, vol 6 (5), pp. 148-150.
Julaeha S, 2010, Perkebunan Teh di Hindia Belanda Studi Kasus : Perkebunan Teh
Malabar di Pangalengan Bandung, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI,
Depok, pp. 3.
Karray M & McKinney WP, 2018, Tinea versicolor, StatPearls Publishing, viewed
22 April 2018, <https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482500>
Kurnia PA, Ardhiyanto HB & Suhartini, 2015, Potensi Ekstrak Teh Hijau
(Camellia sinensis) terhadap Peningkatan Jumlah Sel Fibroblas Soket Pasca
Pencabutan Gigi pada Tikus Wistar, Jurnal Pustaka Kesehatan, vol 3 (1), pp.124.
Ljubojevic S, Skerlev M, Lipozencic D, et al., 2002, The Rule of Malassezia in
Dermatology, Journal of Clinics in Dermatology, vol 20, pp.180.
Lorenzo JM & Munekata PE, 2016, Phenolic Compounds of Green Tea: Health
Benefits and Technological Application in Food, Asian Pasific Journal of
Tropical Biomedicine, vol 6 (8), pp.712.
Ningsih IY, 2016, Ethnopharmacy Study of Medicinal Plants Used by Tengger
Tribe In Lumajang and Malang District, East Java, Pharmacy, vol 13 (1), pp.
11-13.
Ningrum RS, Prasetyo AB & Kristanti AN, 2017, Celery Herb Essential Oil in The
Formulation of Anti Dandruff Hair Tonic Against Pityrosporum Ovale, Jurnal
Kimia Riset, vol 2 (2), pp.93.
Muthoharoh A & Zainab, 2015, Penapisan Fitokimia, Penetapan Kadar
Naftokuinon Total, dan Aktivitas Antifungi Fraksi Tidak Larut Etil Asetat
Ekstrak Etanol Daun Pacar Kuku (Lawsonia Inermis L.) terhadap Candida
Albicans Atcc 10231, Jurnal Pharmaciana, vol 5 (2), pp.202-203.
Mutiawati VK, 2016, Pemeriksaan Mikribiologi pada Candida albicans, Jurnal
Kedokteran Syiah Kuala, vol 16 (1), pp. 54.
Prayoga E, 2013, Perbandingan Efek Ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper Betle L.)
dengan Metode Difusi Disk dan Sumuran terhadap Pertumbuhan Bakteri
Staphylococcus Aureus, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Prihastutik Y, 2008, Perbandingan Efektivitas Larutan Madu 90% dengan Asam
Salisilat 1% Serta Ketokonazol 1% Secara In Vitro terhadap Pertumbuhan
Pityrosporum ovale pada Ketombe, Artikel Karya Tulis Ilmiah Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro, pp.5.
Rahman I, 2016, Green tea (Camellia sinensis) and L-theanine: Medicinal values
and beneficial applications in humans, Bachelor Of Science In Biotechnology,
BRAC University, Bangladesh.
Rahayu GH, 2011, Efektivitas Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorriza
Roxb.) terhadap Pertumbuhan Fungi Pityrosporum ovale pada Ketombe,
Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung
Rohdiana D, Arif DZ & Budiman A, 2013, Aktivitas Penghambatan Pertumbuhan
Bakteri Escherichia coli oleh Berbagai Jenis Teh dan Seduhannya, Jurnal
Penelitian Teh dan Kina, vol 16 (1), pp. 39-42.
Rohdiana, D, 2015, Teh : Proses, Karakteristik & Komponen Fungsionalnya, Jurnal
of Food Review Indonesia, vol 10 (8), pp. 34-36.
Saeed M, Naveed M, Arif M, et al, 2017, Green tea (Camellia sinensis) and L-
theanine: Medicinal values and beneficial applications in humans, Biomedicine
and Pharmacotherapy, vol 95, pp. 1260-1275.
Santoso S, Cahyati M & Prasidha SA, 2013, Efektivitas Ekstrak Daun Teh Hijau
(Camellia sinensis) dalam Menghambat Pertumbuhan Candida albicans secara
In Vitro, Jurnal Penelitian, pp. 1-8.
Sharma R, Sharma G & Sharma M, 2012, Anti-Malassezia Furfur Activity of
Essential Oils Against Causal Agent of Pityriasis Versicolor Disease, African
Journal of Pharmacy and Pharmacology, vol 6 (13), pp.979. Sheilaadji MU & Zulkarnain I, 2016, Profile of Superficial Mycoses in Pediatric
Dermatology Patient, Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, vol 28
(3), pp. 11-12.
Siregar AH, 2016, Pembuatan Zat Warna Alam dari Tumbuhan Berasal dari Daun,
Bina Teknika, vol 12 (1), pp.103-104.
Soleha T U, 2015, Uji Kepekaan terhadap Antibiotik. Juke Unila, vol 5 (9), pp.119-123.
Susanty & Bachmid F, 2016, Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan
Refluks terhadap Kadar Fenolik dari Ekstrak Tongkol Jagung (Zea Mays L.),
Jurnal Konversi, vol 5 (2), pp.88.
Syah AN, 2006, Taklukan Penyakit dengan Teh Hijau, AgroMedia Pustaka,
Yogyakarta.
Tan ST & Reginata G, 2015, Uji Provokasi Skuama pada Pitiriasis Versikolor,
Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara, vol 42 (6), pp.472-473.
Tang Z, Su Y, Joo EM, et al, 2015, A local Binary Pattern Based Texture
Descriptors for Classification of Tea Leaves, Saunders Elsevier, China.
Widyasanti A, Marpaung DS & Nurjanah S, Aktivitas Antijamur Ekstrak Teh Putih
(Camelia Siis) terhadap Jamur Candida Albicans, Jurnal Teknotan, vol 10 (2),
pp.8.
Wulandari R & Rahmanisa S, 2016, Pengaruh Ekstrak Teh Hijau terhadap
Penurunan Berat Badan pada Remaja, Journal of Majority, vol 5 (2), pp.108.
Yahya H, 2017, Knowledge, Perception, and Practice of Patients About Pityriasis
versicolor in Kaduna, North Central Nigeria, International Journal of
Dermatology, pp.1-2.
Yanti N, Samingan & Mudatsir, 2016, Uji Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Gal
Manjakani (Quercus infectoria) terhadap Candida albicans, Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Pendidikan Biologi, Vol 1 (1), pp.9.
Yulianti D, Susilo B & Yulianingsih R, 2014, Pengaruh Lama Ekstraksi dan
Konsentrasi Pelarut Etanol terhadap Sifat Fisika-Kimia Ekstrak Daun Stevia
(Stevia Rebaudiana Bertoni M.) dengan Metode Microwave Assisted Extraction
(MAE), Jurnal Bioproses Komoditas Tropis, vol 2 (1), pp.37.