efektivitas eksosom platelet rich plasma pada … · kultur sel fibroblas yang dituakan”. laporan...
TRANSCRIPT
i
EFEKTIVITAS EKSOSOM PLATELET RICH PLASMA PADA
MIGRASI DAN PROLIFERASI KULTUR SEL FIBROBLAS
YANG DITUAKAN
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai gelar
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
Oleh
Anggana Rafika Paramitasari
S201502002
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN PROGRAM
PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS I
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2019
ii
LEMBAR PENGESAHAN
EFEKTIVITAS EKSOSOM PLATELET RICH PLASMA PADA MIGRASI
DAN PROLIFERASI KULTUR SEL FIBROBLAS
YANG DITUAKAN
PROPOSAL TESIS
Oleh
Anggana Rafika Paramitasari
S201502002
Jabatan Nama Tanda
Tangan
Tanggal
Pembimbing
I
Prof. DR. dr. Harijono Kariosentono, Sp. KK (K)
NIK: 1946120720171001
....................
Pembimbing
II
Dr. Endra Yustin ES, M.Sc, Sp. KK (K)
NIK: 197509262010012007
....................
Surakarta, April 2019
Mengetahui
Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Dr. Endra Yustin ES, M.Sc, Sp. KK (K)
NIK: 197509262010012007
iii
PERNYATAAN KEASLIAN DAN PERSYARATAN PUBLIKASI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Tesis yang berjudul: “EFEKTIVITAS EKSOSOM PLATELET RICH PLASMA
PADA MIGRASI DAN PROLIFERASI KULTUR SEL FIBROBLAS YANG
DITUAKAN” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya
ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik
serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh
orang lain, kecuali yang tertulis dengan acuan yang disebutkan sumbernya, baik
dalam naskah karangan dan daftar pustaka. Apabila ternyata di dalam naskah tesis
ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, maka saya bersedia menerima
sangsi, baik Tesis beserta gelar spesialis saya dibatalkan serta diproses sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah harus
menyertakan tim promotor sebagai author dan PPs UNS sebagai institusinya.
Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya
bersedia mendapatkan sanksi akademik yang berlaku.
Surakarta, Juli 2018
Anggana Rafika Paramitasai
S201502002
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “EFEKTIVITAS
EKSOSOM PLATELET RICH PLASMA PADA MIGRASI DAN PROLIFERASI
KULTUR SEL FIBROBLAS YANG DITUAKAN”. Laporan penelitian ini dibuat
sebagai tugas akhir dalam menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis Kulit dan
Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis berharap
laporan ini dapat memberi kontribusi yang bermanfaat bagi program studi Ilmu
Kesehatan Kulit dan Kelamin. Atas bantuan bimbingan dari berbagai pihak, peneliti ingin
menyampaikan rasa terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. dr. Ravik Karsidi, MS selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
2. Prof. Dr. dr. Hartono M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
3. Prof. Dr. dr. Harijono Kariosentono, Sp.KK(K) selaku pembimbing 1 yang telah
meluangkan waktu, memberikan bimbingan, saran dan masukan dalam
penyelesaian tesis.
4. dr. Endra Yustin ES, M.Sc, Sp.KK selaku ketua program studi Ilmu Kesehatan
Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta dan
pembimbing 2 yang telah meluangkan waktu untuk membantu, membimbing dan
memberikan dukungan dan masukan dalam penyelesaian tesis.
5. dr. Nugrohoaji Dharmawan, M.Kes, Sp.KK selaku Kepala Bagian Ilmu Kesehatan
Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. Dr. dr. Moerbono Mochtar Sp.KK(K) selaku penguji II yang telah meluangkan
waktu, memberikan bimbingan, saran dan masukan dalam penyelesaian tesis.
7. Dr. dr. Indah Julianto Sp.KK(K) sebagai penguji I yang telah meluangkan waktu,
memberikan bimbingan, saran dan masukan dalam penyelesaian tesis.
8. dr. Arief T.Q, MS yang telah memberikan arahan dan bimbingan tentang tata cara
penulisan dan metodologi penelitian sehingga tesis ini dapat diselesaikan.
9. Seluruh staf pengajar bagian kulit dan kelamin RSUD Dr. Meowardi Surakarta:
Prof. Dr. dr. Harijono Kariosentono, Sp.KK (K), Dr. dr. Indah Julianto,
v
Sp.KK(K), Dr. dr. Moerbono Mochtar, Sp.KK(K), Dr. dr. Prasetyadi Mawardi,
Sp.KK(K), dr. Muh. Eko Irawanto, Sp.KK, dr. Nugrohoaji Dharmawan, M.Kes,
Sp.KK, dr. Arie Kusumawardani, Sp.KK, dr. Endra Yustin Ellista Sari, M.Sc,
Sp.KK, dr. Nurrachmat Mulianto, M.Sc, Sp.KK, dr. Suci Widhiati, M.Sc, Sp.KK,
dr.Triasari Oktavriana, M.Sc, Sp.KK, dan dr.Ammarilis Murastami, M.Sc,
Sp.KK, yang telah memberikan dukungan, masukan dan saran kepada penulis.
10. Rekan-rekan Program Pendidikan Dokter Spesialis I, Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret atas segala motivasi,
semangat dan doa serta kebersamaannya selama menempuh pendidikan kepada
penulis.
11. Susanti Rosmala Dewi, Ance Imelda Betaubun, Dendy Zulfikar dan Ferry
Arrochman sebagai teman seangkatan yang sama-sama berjuang, mendukung satu
sama lain, saling mengingatkan dan memberi nasehat serta selalu berusaha
menjadi pribadi yang lebih baik selama pendidikan ini.
12. Seluruh staf perawat Poliklinik Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD
Dr. Moewardi Surakarta atas pengertian, bantuan dan kerjasamanya selama proses
penelitia berjalan serta motivasi dan dukungan yang diberikan kepada penulis.
13. Seluruh supporting staf administrasi Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
atas bantuan dan kerjasamanya kepada penulis.
14. Yenie Astuti, Iwan, Khaula, Ryan serta seluruh staf UPT - Laboratorium
Dermama Surakarta atas masukan, pengetahuan dan bantuannya dalam
pelaksanaan penelitian tesis ini.
15. Ibu, bapak, ibu dan bapak mertua, eyang, adik-adik serta seluruh keluarga besar
yang selalu memberikan doa, semangat dan dukungan baik moral maupun
material serta kasih sayang yang luar biasa kepada penulis.
16. Suami tercinta Arif Khozin Setiawan atas segala kesabaran, kasih sayang, restu,
doa, dukungan moral dan material dalam perjalanan pendidikan yang berliku ini.
17. Duo abellic - Annabelle Ghaniyya Lafatunnisa dan Alaric Zafran Nareswara - atas
semua doa, keceriaan, kesabaran, pengertian dan kasih sayangnya selama bunda
menjalani pendidikan.
18. Semua pihak terkait yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah
memberikan bantuan dan masukan kepada penulis.
vi
Penulis menyadari laporan ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik, saran dan masukan yang membangun dari seluruh pihak. Selain itu
penulis menyadari bahwa dalam proses perjalanan menempuh pendidikan spesialis ini
banyak kesalahan baik dalam tutur kata, perilaku, sikap, dan perbuatan. Oleh karena itu
dengan segala kerendahan hati penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak.
Surakarta, 2019
Anggana Rafika Paramitasari
vii
ABSTRAK
Latar Belakang
Senescence atau penuaan pada sel secara in vitro merupakan kondisi penghentian pertumbuhan sel yang
terlihat saat proses kultur sel yang terus menerus. Masa replikasi sel yang terbatas pada kultur dapat
dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan serta sering dipakai sebagai model penuaan pada manusia
atau penyembuhan luka yang kronis. Platelet Rich Plasma (PRP) merupakan konsentrasi platelet yang
tinggi minimal 1,000,000/L dalam 5 ml volume plasma darah. Eksosom adalah mikro vesikel dengan
membran lipid berdiameter 30-100 nm yang merupakan produk metabolik sel serta berperan penting dalam
komunikasi antar sel. Eksosom yang didapatkan dari PRP memiliki ekspresi protein dan faktor
pertumbuhan seperti bFGF, PDGF-BB, VEGF, dan TFG-β yang lebih tinggi dibandingkan dengan PRP
serta micro Ribo Nucleic Acid (miRNA) yang diharapkan akan berguna untuk memperbaiki migrasi dan
proliferasi kultur sel fibroblas yang dituakan.
Tujuan
Untuk mengetahui efektivitas eksosom PRP pada migrasi dan proliferasi kultur sel fibroblas yang dituakan
Metode Penelitian
Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris post test only control group design dengan
membandingkan migrasi dan proliferasi fibroblas yang dituakan dan diberi penambahan eksosom PRP 1%
dibandingkan dengan PRP 1% dan kontrol negatif dengan DMEM + FBS 1%. Uji migrasi dilakukan
menggunakan scratch assay lalu diukur menggunakan software image J, sedangkan proliferasi dihitung
menggunakan teknik Dye exclusion test dengan pengecatan Trypan blue lalu dihitung dengan
hemositometer. Pengamatan dilakukan selama 48 jam dengan inverted microscope Nikon dan hardware
Nikon DS-U3 digital sight camera control unit with software NIS-element F-package
Hasil
Analisis data migrasi dan proliferasi dilakukan menggunakan SPSS 22 menggunakan uji One way annova
untuk data dengan distribusi normal, serta uji Kruskal wallis untuk data dengan distribusi tidak normal.
Perbedaan yang signifikan terlihat pada laju migrasi seluruh kelompok eksosom PRP dan PRP saat
dibandingkan dengan kelompok kontrol di semua waktu (p<0.05), namun tidak ada perbedaan signifikan
antara kelompok eksosom PRP dan PRP pada jam ke 6,12 dan 24 (V6, V12 dan V24) (p>0.05), sedangkan
pada jam ke-48 (V48) terdapat perbedaan yang bermakna (p=0.001). Proliferasi pada jam ke 24 (T24) dan
48 (T48) pada seluruh kelompok eksosom PRP dan PRP bermakna secara signifikan dibandingkan dengan
kontrol (p<0.05), namun antara kelompok PRP dan PRP tidak bermakna secara signifikan pada jam ke-24
(p=0.05). Proliferasi antara kelompok eksosom PRP dan PRP bermakna secara signifikan pada jam ke 48
(p=0.000).
Kesimpulan
Seluruh kelompok perlakuan baik eksosom PRP 1% maupun PRP 1% lebih efektif secara signifikan
dibandingkan kelompok kontrol terhadap migrasi dan proliferasi kultur sel fibroblas yang dituakan.
Eksosom PRP 1% efektif secara signifikan terhadap migrasi dan proliferasi kultur sel fibroblas yang
dituakan dibandingkan dengan kelompok PRP 1% dan kontrol pada jam ke 48.
Kata kunci: eksosom, fibroblas, migrasi, proliferasi, PRP
viii
ABSTRACT
Background
Senescence is a condition of cells whereby they divide for a limited number of times before they cease to
proliferate and acquire a state of long-term arrest. Cellular senescence in cultured primary cells is triggered
by a variety of factors and being studied for many years to be a model for aging or chronic wound healing.
Platelet Rich Plasma (PRP) has a working definition for concentration of 1,000,000 platelets/µl in a 5-ml
volume of plasma. Exosomes are a membrane-bound micro vesicles of 30–100 nm in diameter which are
present in almost all biological fluids and has an important role in interceluller communication. The
exosomes derived from PRP (PRP-exos) have been proven to show higher expression and encapsulate
principal growth factors from platelets such as bFGF, PDGF-BB, VEGF, and TFG-β than PRP does. PRP-
exos also have some micro Ribonucleic Acid (miRNA).
Objectives
To know efficacy of PRP-exos in migration and proliferation of serum starved fibroblast culture
Methods
We divided the serum starved fibroblast into three group which are PRP-exos 1%, PRP 1% and control
(DMEM+FBS1%). We compare migration rate for each group using scratch assay test and measuring it
with image J while proliferation using dye exclusion test and counted with hemocytometer. Observation
was done in 48 hours using inverted microscope Nikon and hardware Nikon DS-U3 digital sight camera
control unit woth software NIS-element F-package.
Results
We use SPSS 22 software to analyze migration and proliferation of fibroblast with One way annova for
parametric test and Kruskal wallis for non parametric test. Significance difference of migration rate were
seen in all of PRP exos and PRP group when compared with control group (p<0.05), but there were no
significancy between exos PRP and PRP in 6, 12 and 24 hours (V6, V12 and V24) ) (p>0.05), while in 48
hours (V48) there is significancy (p=0.001). Proliferation of fibroblast in 24 hours (T24) and 48 hours
(T48) between all PRP exos and PRP group was significance when compared to control group (p<0.05),
but there is no significancy between PRP exos and PRP group in T24 (p=0.05). Proliferation of fibroblast
between PRP exos and PRP were seen in T48 (p=0.000).
Conclusion
Both PRP exos 1% and PRP 1% group were significantly effective compared with control group in
migration and proliferation of serum starved fibroblast culture.
PRP exos 1% were significantly effective for migration and proliferation of serum starved fibroblast culture
compared with PRP 1% and control group in T48.
Kata kunci: eksosom, fibroblas, migrasi, proliferasi, PRP
ix
DAFTAR ISI
Halaman
Judul.......................................................................................................................... i
Lembaran Pengesahan............................................................................................... ii
Pernyataan Keaslian dan Persyaratan Publikasi…………………………………… iii
Kata pengantar ......................................................................................................... iv
Abstrak .................................................................................................................... vii
Daftar Isi....................................................................................................................ix
Daftar singkatan........................................................................................................ xii
Daftar tabel............................................................................................................... xiii
Daftar gambar........................................................................................................... xiv
BAB I
Pendahuluan............................................................................................................... 1
A. Latar Belakang.............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian........................................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian......................................................................................... 4
E. Keaslian Penelitian........................................................................................ 5
BAB II
Tinjauan Pustaka...................................................................................................... 6
A. Platelet Rich Plasma..................................................................................... 7
B. Eksosom, eksosom PRP dan miRNA........................................................... 9
1. Eksosom.................................................................................................... 9
2. Peran miRNA dalam eksosom PRP..........................................................16
C. Fibroblas yang dituakan dan penyembuhan luka kronis.............................. 22
D. Kerangka Konsep......................................................................................... 28
E. Hipotesis…………………………………………………………………... 29
BAB III
Metode Penelitian...................................................................................................... 30
A. Desain Penelitian .......................................................................................... 30
B. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................................... 30
x
C. Sampel penelitian ......................................................................................... 30
D. Kriteria Inklusi dan Eksklusi ....................................................................... 30
E. Variabel Penelitian ....................................................................................... 31
F. Definisi operasional ...................................................................................... 31
G. Bahan dan Instrumen Penelitian ................................................................... 32
H. Prosedur Penelitian ....................................................................................... 33
I. Kelaikan etik Penelitian……………………………………………………. 39
J. Alur Penelitian……………………………………………………………... 40
BAB IV
Hasil dan pembahasan ..............................................................................................
A. Hasil .................. .......................................................................................... 42
A.1 Migrasi .........
A.2 Proliferasi ..................
B. Pembahasan ....................................................................... 30
BAB V
Kesimpulan
Daftar Pustaka............................................................................................................ 41
xi
DAFTAR SINGKATAN
AGO : Agonaute
AP-1 : Activator Protein
CD : Cluster of Differentiation
CDK : Cyclin Dependent Kinase
DGCR8 : Di George Syndrome Critical Region Gene 8
DDR : DNA Damage Response
DMEM : Dulbecco’s modified Eagle’s medium
DNA : Deoxyribo Nucleaic Acid
ECM : Extracelluler Matrix
ECGF : Endothelial Cell Growth Factor
EGF : Epithelial Growth Factor
Erk : Extracellular Receptor Kinase
FBS : Fetal Bovine Serum
FGF : Fibroblast Growth Factor
HUVEC : Human Umbilical Vein Endothelial Cells
IGF-I : Insulin-Like Growth Factor
IGFR-I : Insulin-Like Growth Factor Receptor 1
IKK : I-Κb Kinase;
IRAK : IL-1 Receptor-Associated Protein Kinase
MAPK : Mitogen Activated Protein Kinases
MMP : Matrix Metallo Proteinase
MiRISC : miRNA-induced Silencing Complex
MiRNA : Micro Ribo Nucleic Acid
MV : Microvesicles
Myd88 : Myeloid Differentiation Primary-Response Protein 88
NF-κB : Nuclear Factor Κb
PAMP : Pathogen Associated Molecular Patterns
PBS : Phosphat Buffer Saline
PDGF : platelet-derived growth factor
PPP : Platelet Poor Plasma
PRGF : Platelet Rich Growth Factor
PRP : Platelet Rich Plasma
RNA : Ribo Nucleic Acid
xii
TGF : Transforming Growth Factor
TGF-B : Transforming Growth Factor
TIMP : Tissue Inhibitor Matrix Proteinase
TLR : Toll Like Receptor
TRAF : TNF R-Associated Factor
VEGF : Vascular Endothelial Growth Factor
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Keaslian penelitian …………………………………………………………… 5
Tabel 2. Hasil uji normalitas berdasarkan kecepatan migrasi …………………………. 44
Tabel 3. Perbedaan laju migrasi pada jam ke 6, 12, 24 dan 48 ……………………….. 45
Tabel 4. Perbandingan laju migrasi antara 2 kelompok pada jam ke 6,12, 24 dan 48…. 45
Tabel 5. Hasil uji normalitas berdasarkan proliferasi kultur sel fibroblas ……………. 46
Tabel 6. Perbedaan proliferasi pada jam ke 12, 24 dan 48 ……………………………. 47
Tabel 7. Perbedaan proliferasi antar kelompok eksosom PRP, PRP dan kontrol pada jam
48 ……………………………………………………………………………………… 48
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Pelepasan eksosom ……………………………………………… 11
Gambar 2. Produksi VE …………………………………………………….. 12
Gambar 3. Representasi skematik mekanisme kerja VE …………………… 14
Gambar 4. Perbaikan jaringan ……………………………………………… 15
Gambar 5. Skema pertukaran informasi genetik yang dimediasi VE ……… 15
Gambar 6. Klasifikasi RNA ………………………………………………... 17
Gambar 7. Proses biogenesis miRNA ………………………………………. 18
Gambar 8. Skema media kultur fibroblas …………………………………... 36
Gambar 9. Metode perhitungan dengan hemositometer ……………………. 39