efektifitas penggunaan flash macromedia …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi...

159
1 EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA TERHADAP AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS III PADA MATERI BANGUN DATAR DI MI IT LUQMAN AL-HAKIM SLAWI Skripsi disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar oleh Puput Pujihastuti 1402407089 JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011

Upload: truongtruc

Post on 12-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

1

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA TERHADAP AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS III PADA MATERI BANGUN DATAR DI MI IT LUQMAN

AL-HAKIM SLAWI

Skripsi

disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

oleh Puput Pujihastuti

1402407089

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2011

Page 2: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

2

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia

ujian skripsi.

Tegal, 25 Juli 2011

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Noening Andrijati, M.Pd Drs.Yuli Witanto

NIP19680610 199303 2 002 NIP 196400717 198803 1 002

Mengetahui

Ketua Jurusan PGSD

Drs. Zaenal Abidin, M.Pd

NIP 19560512 198203 1 003

ii

Page 3: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

3

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Negeri Semarang.

Hari : Senin

Tanggal : 1 Agustus 2011

Panitia Ujian

Ketua Sekretaris

Drs. Hardjono, M. Pd Drs. A. Zaenal Abidin, M. Pd NIP 19510801 197903 1 007 NIP 19560512 198203 1 003 Penguji Utama Eka Titi Andaryani, S.Pd, M.Pd NIP 19831129 200812 2 003 Penguji/Pembimbing I Penguji/Pembimbing II Dra. Noening Andrijati, M.Pd Drs. Yuli Witanto NIP 19680610199303 2 002 NIP 19640717 198803 1 002

iii

Page 4: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

4

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil

karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau

seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Tegal, 25 Juli 2011

Puput Pujihastuti NIM 1402407089

iv

Page 5: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

5

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

“Totalitaslah dalam berusaha diiringi dengan sabar dan syukur”. (Penulis)

Persembahan

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

1. Bapak, Ibu, kakak, dan adik yang telah

memberikan segalanya.

2. Rekan-rekan yang telah membantuku,

terima kasih atas bantuannya.

3. Sahabat-sahabatku

4. Rekan- rekan Pendidikan Guru Sekolah

Dasar.

v

Page 6: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

6

ABSTRAK

Pujihastuti, Puput. 2011. Efektifitas Penggunaan Flash Macromedia Terhadap

Aktivitas dan Prestasi Belajar siswa kelas III pada Materi Bangun Datar di MI IT Luqman Al-Hakim Slawi. Skripsi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: I. Dra. Noening Andrijati, M.Pd, II. Drs. Yuli Witanto

Kata Kunci : media, flash macromedia, aktivitas, pembelajaran

Salah satu faktor kurang berhasilnya proses belajar mengajar adalah kurang tepatnya guru dalam memilih media pembelajaran yang akan digunakan selama proses pembelajaran. Pembelajaran dengan media yang sesuai diharapkan akan mampu menghasilkan aktivitas dan prestasi belajar yang baik, apalagi didukung oleh ketepatan dan cara penggunaan media itu dengan benar. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui apakah aktivitas dan prestasi belajar siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan flash macromedia pada mata pelajaran matematika untuk materi luas bangun datar lebih baik dari pada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional.

Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas III SD semester 2 di MI IT Luqman Al-Hakim Slawi yang terdiri dari kelas 3A, 3B, dan 3C tahun ajaran 2010/2011. Kelas 3A berlaku sebagai kelompok eksperiman. Kelas 3B berlaku sebagai kelompok kontrol. Sedangkan yang berlaku sebagai kelompok uji coba instrumen adalah kelas 3C. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Cluster Random Sampling.

Hasil penelitian menunjukkan Presentase nilai keaktifan sebelum adanya perlakuan sebesar 49,11% lebih kecil dari pada rata-rata presentase keaktifan setalah perlakuan pembelajaran menggunakan flash macromedia yaitu sebesar 76,31%. Maka, aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran menggunakan flash macromedia lebih baik dari pada aktivitas belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil uji perbedaan prestasi diperoleh Zhitung =-3,48 < Ztabel = -1,96 yang menunnukan bahwa ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang mendapat pembelajaran dengan flash macromedia dari pada siswa yang menggunakan pembelajaran konvesional. Rerata hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen sebesar 78,11 lebih tinggi dari pada rerata hasil belajar kelompok kontrol sebesar 58,93. Dengan demikian, maka terdapat kecenderungan lebih baik antara rerata hasil belajar kelompok eksperimen dari pada rerata hasil belajr kelompok kontrol. Untuk itu, disarankan guru hendaknya lebih bervariasi ketika memilih media pembelajaran, selain itu media pembelajaran flash macromedia pada materi luas bangun datar, perlu dipertimbangkan karena terbukti bahwa aktivitas dan prestasi belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan media pembelajaran flash macromedia lebih baik dari pada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional.

vi

Page 7: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

7

PRAKATA

Puji Syukur atas limpahan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan

penelitian dan menyusun skripsi yang berjudul: “Efektifitas Penggunaan Flash

Macromedia Terhadap Aktivitas dan Prestasi Belajar siswa kelas III pada Materi

Bangun Datar di MI IT Luqman Al-Hakim Slawi”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada :

1. Rektor Universitas Negeri Semarang, Prof. Dr. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si

yang telah memberikan ijin untuk belajar di kampus UNNES ini.

2. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Drs. Hardjono, M.Pd. yang telah

memberikan ijin menyusun skripsi ini.

3. Kepala Jurusan Pendidikan Sekolah Dasar, Drs. Zaenal Abidin, M.Pd.

4. Koordinator Kepala UPP Tegal, Drs. Yuli Witanto, yang telah memberikan

pengarahan selama penyusunan skripsi, sekaligus pembimbing II yang telah

memberikan bimbingannya selama penulisan skripsi.

5. Pembimbing I, Dra. Noening Andrijati, M.Pd yang dengan kesabaran dan

kesungguhan telah memberikan bimbingan selama penulisan skripsi ini.

6. Kepala MI IT Luqman Al-Hakim Slawi, Wiyarso, S.Ag yang telah

memberikan ijin dan kesempatan untuk mengadakan penelitian.

7. Semua pihak yang membantu dalam penulisan skripsi ini.

Semoga atas bantuan moril dan materil, semangat dan kekuatan yang sudah

tercurahkan mendapatkan ganjaran kebaikan di sisi Allah SWT. Dan semoga

vii

Page 8: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

8

skripsi ini bisa bermanfaat bagi semua kalangan pada umumnya dan di dunia

pendidikan pada khususnya. Akhirnya tiada kata yang terindah selain

mengucapkan syukur kepada Engkau ya Robbi.

Penulis,

viii

Page 9: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

9

DAFTAR ISI

PRAKATA ………………………………………………………………. vii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………. ix

DAFTAR TABEL ……………………………………………………….. xi

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………….. xii

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………….. xiii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………… 1

A. Latar Belakang Masalah Penelitian …..………..…………………….. 1

B. Rumusan Masalah ……...…………………………………………….. 7

C. Identifikasi Masalah ………………………………………………….. 8

D. Tujuan Penelitian …………………………………………………….. 8

E. Kegunaan Penelitian ………………………………………………….. 9

F. Pembatasan Masalah …………………………………………………. 10

BAB II LANDASAN TEORI ……………………………………………. 11

A. Kajian Teori…………………………………………………………… 11

1. Hakekat Matematika ……………………………….………............ 11

2. Matematika di SD …………………………………..………........... 13

3. Materi Bangun Datar Kelas 3 SD …………………………………. 14

4. Karakteristik Siswa SD …………………………..………………... 17

5. Media Pembelajaran ………………………….……………………. 18

6. Flash Macromedia …………………………..…………………….. 20

7. Pembelajaran Konvensional ………….…………………………… 22

ix

Page 10: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

10

8. Aktivitas Belajar ……………….………………………………… 23

9. Penerapan Flash Macromedia dalam Pembelajaran ….…………… 25

10. Prestasi Belajar …………………….……………………………… 28

B. Penelitian yang Relevan ……………………………………………… 29

C. Kerangka Berpikir ……………………………………………………. 30

D. Hipotesis ……………………………………………………………… 32

BAB III METODE PENELITIAN ……………………………………….. 34

A. Jenis dan Desain Penelitian …………………………………………… 34

B. Variabel Penelitian ……………………………………………………. 34

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ………………… 35

D. Metode Analisis Instrumen …………………………………………… 36

E. Teknik Pengumpulan Data …………………………………………… 40

F. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data ……………………......... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN …………………………………………... 48

A. Hasil Penelitian …………………………………………………......... 48

B. Pembahasan Hasil Penelitian …………………………………………. 68

BAB V PENUTUP …………………………………….............................. 70

A. Simpulan ……………………………………………………………… 70

B. Saran ………………………………………………………………….. 71

LAMPIRAN-LAMPIRAN ……………………………………………….. 72

GLOSARIUM ……………………………………………………………. 140

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………. 143

x

Page 11: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

11

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Tabel Persiapan Uji Homogenitas …………………………….. 44

Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Nilai UTS Kelompok Eksperimen ……… 49

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Nilai UTS Kelompok Kontrol ………….. 49

Tabel 4.3. Data Nilai UTS Kelompok Eksperimen dan Kontrol ………… 49

Tabel 4.4 Data Aktivitas siswa dalam pembelajaran Pra-Eksperimen …… 51

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Data Postes Kelompok Eksperimen …….. 52

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Data Postes Kelompok Kontrol …………. 52

Tabel 4.7. Data Hasil Postest …………………………………………….. 53

Tabel 4.8. Data Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Setelah Perlakuan ... 55

Tabel 4.9. Tabel Hasil Uji Normalitas Data Pra-eksperimen …………….. 57

Tabel 4.10. Tabel Hasil Uji Homogenitas Data Pra-eksperimen………….. 59

Tabel 4.11 Tabel Hasil Uji-t Data Pra-eksperimen ……………………….. 60

Tabel 4.12. Hasil Analisis Uji Normalitas Data Postest ………………… 62

Tabel 4.13. Tabel Hasil Analisis Uji Mann Whitney U …………………... 64

xi

Page 12: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

12

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Gambar Persegi Panjang …………………………………… 15

Gambar 2.2. Gambar Persegi …………………………………………….. 15

Gambar 2.3. Gambar bangun tidak teratur ……………………………….. 16

Gambar 2.4 Gambar Bangun Datar dengan Luas Berbeda ………………. 16

Gambar 2.5. Gambar Bangun Datar Lain (Trapesium) ………………….. 17

Gambar 2.6 Bagan Kerangka Berpikir …………………………………... 32

Gambar 4.1 Grafik Rata-rata Nilai UTS Kelompok Eksperimen dan

Kelompok Kontrol ………………………………………….. 50

Gambar 4.2. Grafik Rataa-rata Nilai Postest Kelompok Eksperimen dan

Kelompok Kontrol …………………………………………. 53

xii

Page 13: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

13

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 RPP Kelas Eksperimen ……………………………………… 73

Lampiran 2 RPP Kelas kontrol ………………………………………… 88

Lampiran 3 Silabus ………………………………………………………. 103

Lampiran 4 Instrumen Tes Hasil Belajar …………………………………. 104

Lampiran 5 Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar …………………………… 108

Lampiran 6 Kisi-kisi Soal Tes Hasil Belajar ……………………………. 109

Lampiran 7 Hasil Analisis Uji Coba Soal ……………………………….. 110

Lampiran 8 Data nilai UTS Matematika Semester 2 ……………….…… 115

Lampiran 9 Output SPSS Analisis Normalitas Data Nilai UTS ………….. 117

Lampiran 10 Output SPSS Analisis Homogenitas dan Uji-T Data

Nilai UTS …………………………………………………… 124

Lampiran 11 Hasil Penelitian ……………………………………………. 125

Lampiran 12 Uji Normalitas Data Hasil Belajar Kelompok Eksperimen

dan Kontrol ………………………………………………… 127

Lampiran 13 Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Antara Kelompok

Eksperimen dan Kontrol ………………………………… 134

Lampiran 14 Analisis Uji U Mann Whitney ……………………………… 135

Lampiran 15 Data Siswa Penelitian ………………………………………. 136

Lampiran 16 Dokumentasi Penelitian …………………………………… 143

xiii

Page 14: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Penelitian

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat dapat

membentuk masyarakat dunia yang saling ketergantungan. Tatanan dunia mulai

mengalami perubahan secara stuktural menuju era globalisasi dalam berbagai

bidang kehidupan. Untuk itu mutu pendidikan tidak dapat diabaikan, karena

peningkatan kualitas sumber daya manusia yang siap menghadapi era globalisasi

tersebut harus memiliki pendidikan yang bermutu. Upaya peningkatan mutu

pendidikan menjadi prioritas utama dari program pendidikan nasional pada saat

ini. Hal ini seperti terkandung dalam PP No. 19 tahun 2005 pasal 4 disebutkan

bahwa tujuan pendidikan nasional adalah menjamin mutu pendidikan nasional

dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat.

Keberhasilan proses pembelajaran dalam kegiatan pendidikan di suatu

sekolah dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain guru, siswa, kurikulum,

lingkungan belajar dan lainnya. Guru dan siswa merupakan dua faktor terpenting

dalam proses pembelajaran. Pentingnya faktor guru dan siswa dapat dirunut

melalui pemahaman hakekat pembelajaran, yakni sebagai usaha sadar guru untuk

membantu siswa agar dapat belajar sesuai dengan kebutuhan dan minatnya.

1

Page 15: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

2

Untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran, guru

perlu memahami hal-hal yang mempengaruhi proses belajar siswa, baik yang

menghambat maupun yang mendukung. Selain itu, guru harus memahami tentang

model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang

sesuai agar dapat membantu siswa belajar secara optimal dan mampu

meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar.

Salah satu kajian ilmu yang harus diajarkan oleh para pendidik yaitu

matematika. Dalam membelajarkan matematika, tentunya guru dapat memberikan

pembelajaran dengan cara yang sesuai. Penekanan terhadap mata pelajaran

matematika harus dirancang sedemikian rupa karena matematika merupakan salah

satu ilmu yang akan memberikan kemajuan di berbagai bidang pembangunan. Hal

ini sangat penting untuk diberikan pada siswa sebagai calon anggota masyarakat.

Dengan demikian dalam kehidupan masyarakat nantinya siswa dapat memberikan

berbagai kontribusi untuk memajukan masyarakat.

Jika dikaji lebih lanjut, matematika merupakan ilmu yang bersifat deduktif

aksiomatik dan objek yang dipelajari bersifat abstrak (fakta, konsep, dan prinsip).

Antonius (2006:9) mengutarakan bahwa hakekat matematika berkenaan dengan

struktur-struktur, hubungan-hubungan, konsep-konsep abstrak dan dikembangkan

menurut aturan yang logis. Dienes (dalam Kristiyanto, 2007) berpendapat bahwa

pada dasarnya matematika dapat dianggap sebagai studi tentang struktur,

memisah-misahkan hubungan-hubungan di antara struktur-struktur dan

mengkategorikan hubungan-hubungan di antara struktur-struktur. Matematika

tersusun secara hierarkis dan saling berkaitan erat satu sama lain. Dalam belajar

Page 16: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

3

matematika harus bertahap dan berurutan secara sistematis serta harus didasarkan

pada pengalaman belajar sebelumnya. Seseorang akan mampu mempelajari

matematika yang baru apabila didasarkan kepada pengetahuan yang telah

dipelajari. Pengajaran yang lalu akan mempengaruhi proses belajar materi

matematika berikutnya yang tersusun secara hierarkis.

Matematika menduduki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, maka

dari itu, ilmu matematika sudah diajarkan kepada siswa SD. Suherman (dalam

Syamri, 2010) menyatakan bahwa pembelajaran matematika yang diajarkan di SD

merupakan matematika sekolah yang tetap memiliki ciri-ciri yang dimiliki

matematika, yaitu memiliki objek kajian yang abstrak dan memiliki pola pikir

deduktif konsisten. Matematika sebagai studi tentang objek abstrak tentu saja

sangat sulit untuk dipahami oleh siswa SD yang belum mampu berfikir formal.

Hal ini sesuai dengan teori perkembangan kognisi yang diutarakan oleh Jean

Piaget (dalam Soeparwoto, 2007: 85) bahwa pada tahap operasional konkret

(concrete operational stage) berlangsung dari usia 7 hingga 11 tahun. Pada tahap

ini cara berpikir anak masih konkret, belum menangkap abstrak. Siswa di usia

tersebut, akan kesulitan untuk memahami konsep yang bersifat abstrak seperti

halnya konsep-konsep dalam matematika.

Objek kajian matematika yang merupakan konsep abstrak menyebabkan

matematika menjadi ilmu yang dianggap “sulit” oleh siswa. Siswa SD tidak

seperti orang dewasa yang dapat berpikir abstrak karena mereka masih berada

pada masa berfikir konkret. Selanjutnya Purwanto (dalam Syaiful dan Zain,

2006:63) memaparkan bahwa siswa SD dapat dikatakan belum kuat ingatannya, ia

Page 17: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

4

lekas melupakan apa yang sudah dan baru terjadi. Perhatian mereka lekas dan

mudah beralih kapada hal-hal yang baru, yang lain, yang disukainya.

Brunner dalam Arsyad (2011:7) melukiskan bahwa ada tingkatan utama

modus belajar, yaitu pengalaman langsung (enactive), pengalaman

pictorial/gambar (iconic), dan pengalaman abstrak (symbolic). Pengalaman

langsung yakni anak-anak di dalam belajarnya menggunakan/memanipulasi

objek-objek secara langsung; pengalaman pictorial/gambar yakni kegiatan anak-

anak mulai menyangkut mental yang merupakan gambaran dari subjek-subjek.

Pada tahap ini anak tidak mamanipulasi langsung objek-objek seperti dalam tahap

enactive, melainkan sudah dapat memanipulasi dengan menggunakan gambaran;

dan pengalaman abstrak, yakni tahap memanipulasi simbol-simbol secara

langsung dan tidak ada lagi kaitannya dengan objek-objek. Dengan demikian,

pembelajaran matematika yang diberikan kepada siswa SD harus disesuaikan

dengan tahap perkembangan mental siswa agar konsep yang diajarkan dapat

dipahami dengan baik.

Akan tetapi pada kenyataannya, pembelajaran yang sering diterapkan pada

siswa SD adalah pembelajaran yang konvensional seperti membelajarkan

matematika dengan menggunakan metode ceramah tanpa memanfaatkan metode

yang lebih inovatif atau media pembelajaran yang sesuai. Hal ini akan

menyebabkan siswa kurang memahami konsep dalam matematika.

Kesenjangan antara pembelajaran yang harus diterapkan pada siswa SD

dengan penerapan pembelajaran yang diterapkan guru di sekolah-sekolah tentunya

membutuhkan solusi agar kesulitan siswa dalam proses belajar dapat diatasi.

Page 18: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

5

Dienes (dalam Abied, 2011) meyakini bahwa dengan menggunakan berbagai

sajian (representasi) tentang suatu konsep matematika, anak-anak akan dapat

memahami secara penuh konsep tersebut jika di bandingkan dengan hanya

menggunakan satu macam sajian saja. Sebagai contoh, jika guru ingin

mengajarkan konsep persegi, maka guru disarankan menyajikan beberapa gambar

persegi dengan ukuran sisi berlainan. Dengan demikian, sajian berupa media

pembelajaran akan berpengaruh terhadap peningkatan pemahaman siswa SD

terhadap konsep-konsep matematika. Dienes (dalam Kristiyanto, 2007) juga

mengemukakan bahwa tiap-tiap konsep atau prinsip dalam matematika yang

disajikan dalam bentuk yang konkret akan dapat dipahami dengan baik. Ini

mengandung arti bahwa benda-benda atau obyek-obyek dalam bentuk nyata akan

sangat berperan bila dimanipulasi dengan baik dalam pengajaran matematika.

Ketika siswa berinteraksi dengan sajian media pembelajaran, ada berbagai

aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan siswa, baik aktivitas fisik maupun

psikis. Rohani (2004: 6) mengutarakan bahwa aktivitas fisik ialah peserta didik

giat aktif dengan anggota badan, membuat sesuatu, bermain ataupun bekerja. Ia

tidak sekedar duduk dan mendengarkan, melihat/pasif. Sedangkan peserta didik

yang memiliki aktivitas psikis (kejiwaan) adalah jika daya jiwanya bekerja

sebanyak-banyaknya/banyak berfungsi dalam rangka pengajaran. Ketika siswa

aktif dalam proses belajar mengajar dengan bantuan media tentunya siswa

memperoleh pengalaman nyata dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dapat

memperoleh hasil pengajaran yang optimal sekaligus memperoleh proses belajar

mengajar secara aktif, karena siswa belajar melalui mendengarkan, mengamati,

Page 19: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

6

menyelidiki, memberikan respon, mengingat, menguraikan, dan mengasosiasikan

ketentuan satu dengan ketentuan lainnya.

Adanya pengalaman nyata yang akan memberikan pengaruh terhadap

pemahaman siswa menyebabkan media pembelajaran memegang peranan penting

di dalam membelajarkan konsep matematika. Hal ini bertujuan untuk memberikan

pemahaman tentang konsep abstrak matematika agar dapat diturunkan

keabstrakannya. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan gagasan suatu media

pembelajaran dalam pembelajaran matematika berupa flash macromedia. Flash

macromedia merupakan aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat gambar-

gambar animasi berupa materi-materi yang akan diajarkan pada siswa. Animasi

yang dihasilkan dari aplikasi flash macromedia merupakan alat bantu

pembelajaran. Seperti yang dikemukakan oleh Porter (2000: 107) bahwa alat

bantu adalah benda yang dapat mewakili suatu gagasan. Saat otak mengingat

informasi, biasanya dilakukan dalam bentuk gambar warna-warni, simbol, bunyi,

dan perasaan (Damasio dalam Porter, 2000: 255). Suasana belajar yang dilengkapi

dengan gambar-gambar dan suara akan memberikan pengaruh pada daya ingat

siswa. Alat bantu ini akan mewakili gagasan dari konsep matematika yang akan

disampaikan, sehingga pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan akan

lebih baik dan suasana belajar akan lebih menyenangkan. Pada akhirnya siswa

dapat memahami konsep matematika dengan sebaik-baiknya.

Berdasarkan uraian diatas, maka kajian dalam penelitian ini tentang masalah

efektivitas pembelajaran dengan menggunakan flash macromedia terhadap

prestasi dan aktivitas belajar siswa. Judul dalam penelitian ini yaitu “Efektifitas

Page 20: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

7

Penggunaan Flash Macromedia Terhadap Aktivitas dan Prestasi Belajar siswa

kelas III pada Materi Bangun Datar di MI IT Luqman Al-Hakim Slawi”.

B. Rumusan Masalah

Dalam proses belajar mengajar diperlukan sekali interaksi belajar mengajar

yang aktif dan menyenangkan. Untuk menciptakan hal tersebut, tentunya media

pembelajaran menduduki peranan yang sangat penting. Demikian pula dalam

pembelajaran mata pelajaran matematika terutama pada materi luas bangun datar

sederhana. Karena hal tersebut diatas, maka timbul permasalahan sebagai berikut :

1. Apakah prestasi belajar siswa yang menggunakan flash macromedia lebih

baik dari pada prestasi belajar siswa yang menggunakan pembelajaran

konvensional.

2. Apakah aktivitas belajar siswa yang menggunakan flash macromedia lebih

baik dari pada aktivitas belajar siswa yang menggunakan pembelajaran

konvensional.

C. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi

masalah-masalah sebagai berikut:

1. Adanya anggapan bahwa matematika merupakan ilmu yang dianggap ‘sulit’

bagi siswa karena konsep-konsep abstrak dalam matematika yang sulit

dipahami siswa SD.

Page 21: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

8

2. Penerapan pembelajaran yang konvensional dan kurang memanfaatkan media

pembelajaran sebagai alat bantu mengajar.

3. Hasil belajar matematika yang cenderung rendah karena siswa hanya

sebagai penerima pasif matematika yang sudah jadi.

4. Matematika yang selama ini dipelajari bersifat abstrak sehingga pemahaman

konsep siswa sangat lemah.

D. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif media

pembelajaran yang lebih inovatif yang dapat menunjang pencapaian hasil

belajar dan aktifitas belajar siswa.

2. Tujuan Khusus

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan diadakannya

penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui mana yang lebih efektif antara pembelajaran dengan

menggunakan flash macromedia dengan pembelajaran secara

konvensional ditinjau dari hasil belajar siswa.

b. Untuk mengetahui mana yang lebih efektif antara pembelajaran dengan

menggunakan flash macromedia dengan pembelajaran secara

konvensional dutinjau dari aktivitas belajar siswa.

Page 22: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

9

E. Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan Teoritis

a. Memberikan informasi mengenai pengembangan media pada mata

pelajaran matematika kepada Dinas Pendidikan khususnya pendidikan di

tingkat Sekolah Dasar.

b. Memberikan bahan kajian lebih lanjut kepada peneliti dan akademisi

mengenai inovasi media pembelajaran, khususnya di bidang pendidikan

dan penyelenggaraan pembelajaran.

2. Kegunaan Praktis

a. Secara praktis penelitian ini dapat memberikan sumbangan bagi praktisi

pendidikan khususnya guru di Sekolah Dasar dalam mengaplikasikan

media pembelajaran.

b. Temuan dalam penelitian ini akan memberikan acuan dan menyediakan

alternatif kepada guru sekolah dasar mengenai pemberian media

pembelajaran matematika yang tepat yaitu dengan memperhatikan

aktivitas belajar siswa.

c. Memberika acuan mengenai media pembelajaran yang inovatif yaitu

media yang dapat mengoptimalkan konstruksi pengetahuan siswa

secara positif sehingga dapat mempengaruhi pencapaian hasil belajar

siswa.

Page 23: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

10

F. Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian permasalahan dalam latar belakang yang terlalu luas,

maka perlu adanya pembatasan masalah. Selaras dengan judul penelitian ini,

peneliti membatasi permasalahan sebagai berikut :

1. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas III semester 2 di MI IT Luqman Al-

Hakim Slawi.

2. Variabel yang akan diteliti adalah media flash macromedia, aktivitas dan

prestasi siswa terhadap materi luas bangun datar persegi dan persegi panjang.

3. Penelitian ini memfokuskan pada faktor keefektifan media dalam

mempengaruhi aktivitas dan prestasi belajar siswa mata pelajaran matematika

materi luas bangun datar persegi, persegi panjang, dan bangun yang tidak

teratur.

Page 24: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

11

BAB II

LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Kajian Teori

1. Hakekat Matematika

Matematika merupakan ilmu dasar yang sudah menjadi alat untuk

mempelajari ilmu-ilmu lain. Oleh karena itu penguasaan terhadap matematika

mutlak diperlukan dan konsep-konsep matematika harus dipahami dengan

betul dan benar sejak dini. Maksudnya adalah siswa sudah memahami konsep

dengan baik sesuai dengan ilmu dalam konsep tersebut. Hal ini karena

konsep-konsep dalam matematika merupakan rangkaian sebab akibat. Suatu

konsep disusun berdasarkan konsep-konsep sebelumnya, dan akan menjadi

dasar bagi konsep-konsep selanjutnya, sehingga pemahaman yang salah

terhadap suatu konsep akan berakibat pada kesalahan pemahaman terhadap

konsep-konsep selanjutnya (Antonius, 2006: 1). Matematika merupakan suatu

bahan kajian yang memiliki objek abstrak dan dibangun melalui proses

penalaran deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep diperoleh sebagai akibat

logis dari kebenaran sebelumnya sehingga keterkaitan antar konsep dalam

matematika bersifat sangat kuat dan jelas (Pujiati, 2009: 1). Bourne (dalam

Romberg, 2010) juga memahami matematika sebagai konstruktivisme sosial

dengan penekanannya pada knowing how, yaitu pebelajar dipandang sebagai

11

Page 25: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

12

makhluk yang aktif dalam mengkonstruksi ilmu pengetahuan dengan cara

berinteraksi dengan lingkungannya.

Berpijak pada uraian tersebut, Sumardyono (dalam Romberg, 2010)

mendefinisikan matematika dengan memberikan deskripsi sebagai berikut: (1)

matematika sebagai struktur yang terorganisir; (2) matematika sebagai alat

(tool); (3) matematika sebagai pola pikir deduktif; (4) matematika sebagai

cara bernalar (the way of thinking); (5) matematika sebagai bahasa artifisial;

(6) Matematika sebagai seni yang kreatif.

Banyak pendefinisian tentang matematika, ada yang mendefinisikan

bahwa matematika adalah ilmu pasti, ada yang menyatakan bahwa

matematika merupakan bagian dari ilmu pengetahuan tentang bilangan dan

kalkulasi, ada yang mendefinisikan matematika sebagai ilmu pengetahuan

tentang penalaran logis dan masalah-masalah yang berhubungan dengan

bilangan, ada yang menyatakan bahwa matematika adalah ilmu pengetahuan

tentang kuantitas dan ruang. Berdasarkan uraian tersebut, Turmudi (2009: 3)

menjabarkan sifat-sifat dari matematika, diantaranya: (1) matematika sebagai

objek yang ditemukan dan diciptakan oleh manusia; (2) matematika

diciptakan, bukan jatuh dengan sendirinya, namun muncul dari aktivitas yang

objeknya telah tersedia, serta dari keperluan sains dan kehidupan keseharian.

Berdasarkan definisi yang telah diuraikan, dapat dikatakan bahwa

matematika merupakan kajian yang memiliki konsep abstrak yang berkaitan

dengan penalaran logis dan masalah-masalah yang berhubungan dengan

bilangan. Matematika banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang

Page 26: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

13

melibatkan bilangan dan kuantifikasi, seperti melakukan pengukuran,

menghitung rata-rata, membandingkan, dan perhitungan matematika lain.

Dengan demikian, matematika merupakan bagian terpenting dalam kehidupan

manusia.

2. Matematika di SD

Matematika perlu dipelajari oleh siswa karena matematika merupakan

bagian tak terpisahkan dari pendidikan secara umum. (Turmudi, 2009: 5).

Pembelajaran matematika sendiri merupakan proses pemberian pengalaman

belajar kepada peserta didik memperoleh pemahaman tentang bahan

matematika yang dipelajari. Dalam dokumen standar kompetensi mata

pelajaran matematika, untuk satuan SD atau MI pada kurikulum 2004

disebutkan fungsi matematika adalah untuk mengembangkan kemampuan

bernalar melalui kegiatan penyelidikan, eksplorasi, dan eksperimen, sebagai

alat pemecahan masalah melalui pola pikir dan model matematika, serta

sebagai alat komunikasi melalui simbol, tabel, grafik, diagram, dalam

menjelaskan gagasan (Antonius, 2006: 18).

Matematika yang berfungsi untuk mengembangkan kemampuan

bernalar merupakan suatu implementasi dari substansi matematika itu sendiri

dimana pengembangan setiap konsep matematika dikaji melalui proses

penalaran yang sistematis dan logis. Pembahasan setiap topik dalam

matematika sangat memungkinkan dilakukan melalui kegiatan penyelidikan,

eksplorasi atau eksperimen. Bagi siswa SD pelaksanaan kegiatan pada

pembelajaran matematika diarahkan pada bagaimana siswa dengan

Page 27: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

14

pengetahuan dan keterampilannya siswa dapat mencapai kemampuan tertentu

untuk memecahkan permasalahan.

Tujuan pengajaran matematika bagi siswa SD adalah untuk:

(1) menumbuhkan dan mengembangkan keterampilan berhitung (menggunakan bilangan) sebagai alat dalam kehidupan sehari-hari; (2) menumbuhkan kemampuan siswa, yang dapat dialihgunakan melalui kegiatan matematika; (3) mengembangkan kemampuann dasar matematika sebagai bekal belajar lebih lanjut ke jenjang pendidikan selanjutnya; (4) membentuk sikap logis, kritis, kreatif, cermat, dan disiplin. (Muchtar, 1997: 11)

Tujuan ini menjadikan pembelajaran matematika perlu diajarkan pada

jenjang Sekolah Dasar. Pembelajaran matematika di SD tentunya harus

dilaksanakan secara maksimal, disesuaikan dengan perkembangan siswa,

dengan demikian tujuan dari pengajaran matematika dapat dicapai

keberhasilannya secara maksimal.

3. Materi Bangun Datar di SD Kelas 3

Pengukuran merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam

kehidupan sehari-hari. Fungsi dari pengukuran, seperti tinggi, jarak, berat,

volum, luas dan lain sebagainya adalah untuk membandingkan satu hal/objek

dengan hal/objek yang lainnya. Oleh karena pentingnya pengukuran, maka

sangat diperlukan untuk dipelajari. Luas adalah bagian dari materi

pengukuran yang penting untuk dipelajari.

Fajariyah (2008: 180) mengutarakan bahwa luas daerah bidang datar

adalah banyaknya persegi satuan yang menutupi bangun tersebut. Uraian

tersebut dapat diartikan bahwa luas merupakan bagian yang menutupi suatu

permukaan bidang datar. Pada materi kelas 3 SD, materi luas yang diajarkan

Page 28: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

15

meliputi menghitung luas persegi panjang, luas persegi, luas bangun tidak

teratur, mengurutkan luas bangun datar, dan menaksir bangun datar lain.

a. Luas Persegi Panjang

Gambar 2.1. Gambar persegi panjang Rumus luas persegi panjang adalah sebagai berikut:

Luas persegi panjang = panjang × lebar

L = p × l

(Turmudi, 2009: 154)

b. Luas Persegi

Gambar 2.2. Gambar persegi

Luas persegi = sisi × sisi

= s × s

(Turmudi, 2009: 155)

c. Menghitung Luas Bangun yang Tidak Teratur

Menghitung luas bangun datar yang tidak teratur dapat menggunakan

bantuan satuan persegi. Cara menghitung bangun datar yang tidak teratur

dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

l

p

sisi

sisi

Page 29: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

16

Gambar 2.3 Gambar Bangun Datar Tidak Teratur

1) Perhatikan gambar 2.3

2) Hitung banyaknya persegi satuan utuh yang merupakan bagian dari

bangun tersebut.

3) Hitung banyaknya persegi satuan yang tidak utuh. Jika persegi satuan

yang tidak utuh merupakan bagian dari bangun yang dihitung lebih dari

setengah, maka dihitung satu. Jika kurang dari setengah tidak dihitung.

(Fajariyah, 2008: 184)

d. Mengurutkan Luas Bangun Datar

Gambar 2.4 Gambar Bangun Datar dengan Luas Berbeda

Berdasarkan gambar 2.4, urutan bangun dari yang luasnya paling kecil

adalah d, b, c, a, sedangkan urutan bangun dari yang luasnya paling besar

adalah a, c, b, d. (Fajariyah, 2008: 189)

e. Menaksir Luas Bangun Datar

Menaksir luas daerah bangun dapat dilakukan dengan bantuan persegi

satuan. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menyelesaikan

perhitungan menaksir luas bangun datar. Langkah-langkah untuk menaksir

luas daerah bangun datar dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a b c d

Page 30: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

17

Gambar 2.5 Gambar Bangun Datar Lain (Trapesium)

1) Perhatikan gambar 2.5

2) Hitunglah banyaknya persegi satuan yang utuh.

3) Perhatikan persegi satuan yang tidak utuh. Jika persegi satuan yang

merupakan bagian dari bangun tersebut lebih dari separoh maka dihitung

satu. Jika persegi satuan yang merupakan bagian dari bangun tersebut

kurang dari separoh maka tidak dihitung. (Fajariyah, 2008: 192)

4. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar

Masa usia sekolah dasar sebagai masa kanak-kanak akhir yang

berlangsung dari usia enam tahun hingga kira-kira usia sebelas tahun atau dua

belas tahun. Karakteristik utama siswa sekolah dasar adalah mereka

menampilkan perbedaan-perbedaan individual dalam banyak segi dan bidang,

di antaranya perbedaan dalam intelegensi, kemampuan dalam kognitif dan

bahasa, perkembangan kepribadian dan perkembangan fisik anak.

Yuli (2010) mengutarakan bahwa siswa sekolah dasar berada pada tahap

operasional kongkrit, pada tahap ini anak mengembangkan pemikiran logis,

masih sangat terikat pada fakta-fakta perseptual, artinya anak mampu berfikir

logis, tetapi masih terbatas pada objek-objek kongkrit, dan mampu melakukan

konservasi. Pada usia ini anak mulai memiliki kecakapan berpikir tentang

masalah dan pemecahannya karena pada usia ini mereka mampu

Page 31: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

18

memanipulasi objek secara simbolik. Kondisi ini merupakan prestasi utama

pada anak yang akan berkembang terus ke arah pemecahan masalah.

Walaupun secara simbolis atau mental mereka mampu memanipulasi objek

namun mereka masih memerlukan bantuan objek nyata untuk berpikir.

Jean Piaget (dalam Soeparwoto, 2007: 85) mengutarakan bahwa anak

usia 7-12 tahun merupakan tahap operasional konkret. Pada tahap ini anak

sudah memahami hubungan fungsional dalam benak mereka, karena mereka

sudah dapat menguji coba suatu permasalahan. Cara berfikir anak masih

konkret, belum menangkap abstrak. Anak yang masih berada pada usia ini

belum bisa memahami konsep-konsep suatu ilmu yang bersifat abstrak. Selain

itu, anak usia SD merupakan masa dimana perhatian utama anak tertuju pada

keinginan diterima teman sebaya sebagai anggota kelompok terutama

kelompok yang bergengsi dalam pandangan teman-temannya (Soparwoto,

2007: 61). Selain itu, aktivitas siswa usia SD tidak jauh dari hal-hal yang

bersifat senang-senang. Mereka senang bermain, bergerak, dan menemukan

hal-hal baru dengan teman-temannya.

5. Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti

‘tengah’, ‘perantara’, atau ‘pengantar’. Gerlach dan Ely dalam Azhar (2011:

3) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah

manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa

mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Sukayati dan

Suharja (2009: 6) berpendapat bahwa media pembelajaran diartikan sebagai

Page 32: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

19

semua benda yang menjadi perantara dalam terjadinya pembelajaran. Dengan

demikian sudah jelas bahwa media pembelajaran merupakan mediator untuk

menyampaikan pembelajaran yang dimanfaatkan untuk menyederhanakan

konsep-konsep agar konsep yang bersifat abstrak dapat lebih diturunkan

keabstrakannya.

Media merupakan mediator. Dengan istilah mediator media

menunjukkan fungsi atau peranannya, karena mengatur hubungan yang efektif

antara dua pihak utama dalam proses belajar siswa dan isi pelajaran. Selain itu

mediator dapat pula mencerminkan bahwa setiap sistem pembelajaran yang

melakukan peran mediasi, mulai dari guru sampai pada peralatan paling

canggih, dapat disebut media. Ringkasnya media adalah alat yang

menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pembelajaran.

Penerapan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat

membantu anak mampu menangkap arti sebenarnya dari konsep yang

dipelajari. Dengan melihat, meraba, dan memanipulasi media pembelajaran,

maka anak mempunyai pengalaman nyata dalam kehidupan tentang arti

konsep. Penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar

memang menduduki peranan penting karena dapat memberikan banyak

manfaat.

Kemp dan Dayton dalam Azhar (2011: 21) mengemukakan bahwa

Dampak positif dari pengggunaan media pembelajaran adalah: (1) penyampaian pelajaran menjadi lebih baku; (2) pembelajaran bisa lebih menarik (3) pembelajaran menjadi lebih interaktif; (4) lama waktu pembelajaran dapat dipersingkat karena kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan; (5) kualitas hasil

Page 33: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

20

belajar dapat ditingkatkan; (6) pembelajaran dapat diberikan dimanapun dan kapanpun; (7) sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari dan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan; (8) peran guru dapat berubah ke arah yang positif.

Lebih lanjut Sadirman (2010:17) mengutarakan bahwa secara umum media

pendidikan mempunyai kegunaan-kegunaan sebagai berikut: (1) memperjelas

penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis; (2) mengatasi

keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera; (3) penggunaan media pendidikan

secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik.

Pembelajaran yang dilaksanakan dalam suatu kelas dapat disampaikan

dengan menggunakan bantuan berbagai jenis media pembelajaran. Berbagai

jenis media dapat berupa gambar diam, media display, tumbuhan, barang

sederhana, lingungan alam sekitar, dan komputer yang digunakan sebagai alat

bantu membuat media pembelajaran. Pemilihan media yang tepat akan sangat

membantu guru selama kegiatan belajar mengajar.

6. Flash Macromedia

Flash macromedia merupakan aplikasi di dalam komputer yang dapat

digunakan untuk membuat berbagai animasi bergerak sesuai dengan

keinginan. Wijaya dan Purnama (2009: 21) mengutarakan bahwa flash

macromedia adalah salah satu dari program aplikasi pembuat animasi yang

sangat dinamis dan interaktif. Program ini telah dipakai secara luas oleh para

profesional web ataupun animator karena kemampuannya yang mengagumkan

dalam menampilkan multimedia, gabungan antara grafis, animasi, suara serta

interaktivitas bagi pemakai. Program aplikasi ini juga telah banyak dipakai

Page 34: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

21

untuk membuat animasi yang digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti

dalam pembuatan isi multimedia, perancangan situs-situs web, advertising,

film, pendidikan, dan lain-lain.

Ada berbagai keunggulan menggunakan flash macromedia,

diataranya adalah:

(1) hasil akhir flash memiliki ukuran yang lebih kecil (setelah dipublish); (2) flash dapat mengimpor hampir semua gambar dan file-file audio sehingga dapat lebih hidup; (3) animasi dapat dibentuk, dijalankan dan dikontrol; (4) gambar flash tidak akan pecah meskipun di zoom beberapa kali karena gambar flash bersifat gambar vektor; (5) hasil akhir dapat disimpan dalam berbagai macam bentuk seperti *.avi, *.gif, *.mov, maupun file dengan format lain. Kelebihan lain yang dimiliki program flash macromedia adalah (1) mampu membuat tombol interaktif dengan sebuah movie atau objek yang lain; (2) flash macromedia mampu membuat perubahan transparansi warna dalam movie; (3) flash macromedia mampu membuat perubahan animasi dari satu bentuk ke bentuk lain dan mampu membuat gerakan animasi dengan mengikuti alur yang telah ditetapkan; (4) dengan flash macromedia, file dapat dikonversi dan dipublikasikan (publish) ke dalam file aplikasi (exe) (Rahman, 2007: 29).

Dalam pembelajaran matematika, akan sangat tepat jika digunakan

flash macromedia sebagai media untuk membuat berbagai animasi atau slide

pembelajaran. Gambar-gambar seperti gambar bangun datar atau bangun

ruang dapat dibuat dengan bantuan media ini dan dapat digerakkan sesuai

keinginan. Berbagai warna, suara, dan gerakan-gerakan gambar yang dibuat

dengan media ini, menjadikan gambar menjadi lebih hidup dan komunikatif.

Dengan mengoptimalkan fasilitas seperti gambar, animasi, suara, jenis huruf

maupun warna, media pembelajaran yang dibuat dengan program flash

macromedia ini akan terkesan lebih menarik bagi siswa.

Page 35: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

22

7. Pembelajaran Konvensional

Menurut Djamarah (dalam Yuli, 2010) mendeskripsikan bahwa

pembelajaran konvensional adalah metode pembelajaran tradisional atau

disebut juga dengan metode ceramah, karena sejak dulu metode ini telah

dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan antara guru dengan anak didik

dalam proses belajar dan pembelajaran. Dalam pembelajaran, sejarah metode

konvensional ditandai dengan ceramah yang diiringi dengan penjelasan serta

pembagian tugas dan latihan. Pembelajaran konvensional pada umumnya

memiliki kekhasan tertentu misalnya lebih mengutamakan hapalan dari pada

pengertian, menekankan kepada keterampilan berhitung, mengutamakan hasil

dari pada proses, dan pengajaran berpusat pada guru. Dengan demikian

terlihat bahwa pembelajaran konvensional yang dimaksud adalah proses

pembelajaran yang lebih banyak didominasi gurunya sebagai “pen-transfer”

ilmu, sementara siswa lebih pasif sebagai “penerima” ilmu. Pada

pembelajaran konvensional atau tradisional dilihat dari kegiatan siswa selama

berlangsungnya pembelajaran bekerja untuk dirinya sendiri, mata ke papan

tulis dan penuh perhatian, mendengarkan guru dengan seksama, dan belajar

hanya dari guru atau bahan ajar, bekerja sendiri, diam adalah emas, serta

hanya guru yang membuat keputusan dan siswa pasif. (Stahl dalam Supinah,

2008: 1)

Burrowes (dalam Wayan, 2009) menyampaikan bahwa:

Pembelajaran konvensional menekankan pada resitasi konten, tanpa memberikan waktu yang cukup kepada siswa untuk merefleksi materi-materi yang dipresentasikan, menghubungkannya dengan pengetahuan sebelumnya, atau

Page 36: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

23

mengaplikasikannya kepada situasi kehidupan nyata. Lebih lanjut dinyatakan bahwa pembelajaran konvensional memiliki ciri-ciri, yaitu: (1) pembelajaran berpusat pada guru, (2) terjadi passive learning, (3) interaksi di antara siswa kurang, dan (4) tidak ada kelompok-kelompok kooperatif.

Sumber belajar dalam pembelajaran konvensional lebih banyak berupa

informasi verbal yang diperoleh dari buku dan penjelasan guru atau ahli.

Sumber-sumber inilah yang sangat mempengaruhi proses belajar siswa.

Dalam praktiknya siswa dituntut untuk menunjukkan kemampuan menghafal

dan menguasai potongan-potongan informasi sebagai prasyarat untuk

mempelajari keterampilan-keterampilan yang lebih kompleks. Artinya bahwa

siswa yang telah mempelajari pengetahuan dasar tertentu, maka siswa

diharapakan akan dapat menggabungkan sub-sub pengetahuan tersebut untuk

menampilkan prilaku (hasil) belajar yang lebih kompleks.

8. Aktivitas Belajar Siswa

Untuk mencapai keberhasilan dalam mengajar, seorang guru antara lain

harus mengetahui asas-asas didakdik (dasar-dasar mengajar) dan

melaksanakan pembelajaran dengan sebaik-baiknya. Salah satu unsur-unsur

dalam dasar-dasar mengajar adalah keaktifan belajar siswa. Agar proses

belajar menjadi aktif, menurut Siberman (2006: 9) siswa harus mengerjakan

banyak sekali tugas, mereka harus menggunakan otak, mengkaji gagasan,

memecahkan masalah, dan menerapkan apa yang mereka pelajari. Belajar

aktif berarti suasana belajar harus menyenangkan, bersemangat, dan penuh

gairah. Siswa dapat beraktivitas dengan sebaik-baiknya selama proses

pembelajaran, di dalam kelompoknya maupun dalam pembelajaran klasikal.

Page 37: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

24

Aktivitas siswa dalam pembelajaran mempunyai peranan yang sangat

penting karena tanpa aktivitas, pembelajaran itu tidak mungkin akan

berlangsung dengan baik. Aktivitas dalam proses belajar mengajar merupakan

rangkaian kegiatan yang meliputi keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran,

bertanya hal yang belum jelas, mencatat, mendengar, berpikir, membaca, dan

segala kegiatan yang dilakukan yang dapat menunjang prestasi belajar.

Rohani (2004:6) memaparkan bahwa belajar yang berhasil mesti melalui

berbagai macam aktivitas, baik aktivitas fisik maupun psikis. Aktifitas fisik

merupakan keaktifan siswa dari anggota badan, membuat sesuatu, bermain,

ataupun bekerja. Peserta didik yang mempunyai aktivitas psikis adalah siswa

yang jika daya jiwanya bekerja sebanyak-banyaknya atau berfungsi dalam

rangka pengajaran. Lebih lanjut Paul dalam Rohani (2004:9) menyimpulkan

bahwa:

Terdapat bermacam-macam kegiatan peserta didik yang meliputi aktivitas jasmani dan aktivitas jiwa, antara lain sebagai berikut: (1) Visual activities, yang termasuk di dalamnya misalnya, membaca, memperhatikan gambar, demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain; (2) Oral activities, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya dan memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi; (3) Listening activities, sebagai contoh mendengarkan uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato; (4) Writing activities, seperti misalnya menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin; (5) Drawing activities, misalnya: menggambar, membuat grafik, peta, diagram; (6) Motor activities, yang termasuk di dalamnya antara lain: melakukan percobaan, membuat konstruksi, model mereparasi, bermain, berkebun, beternak; (7) Mental activities, sebagai contoh misalnya: menganggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisa, melihat hubungan, mengambil keputusan; (8) Emotional activities, seperti misalnya: menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, dan gugup.

Page 38: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

25

Aktivitas-aktivitas tersebut tidaklah terpisah satu sama lain. Dalam

setiap aktivitas motoris terkandung aktivitas mental disertai oleh perasaan

tertentu, dan seterusnya. Pada setiap pembelajaran terdapat berbagai aktivitas

yang dapat diupayakan. Dengan demikian, keaktifan siswa selama belajar

dapat juga diamati dari keaktifan siswa saat bertanya, keberanian siswa

mempresentasikan hasil kerjanya, keberanian siswa dalam memberikan

tanggapan atau pendapat, ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas, dan

juga dapat diamati dari kerja sama siswa dalam kelompok.

9. Penerapan Flash Macromedia dalam Pembelajaran

Animasi yang dibuat dalam flash macromedia dapat berfungsi untuk

membantu pembelajaran berbagai mata pelajaran, termasuk matematika.

Animasi ini dapat membantu memvisualisasikan konsep-konsep yang bersifat

abstrak agar lebih mudah dipahami siswa selama proses belajar mengajar.

Hidayatullah (2011: 3) memaparkan bahwa dalam mempraktekkan suatu

abstraksi dalam pembelajaran dapat dibantu dengan software berupa adobe

flash yang berfungsi membantu memvisualisasikan materi pelajaran dalam

bentuk animasi materi pelajaran secara interaktif. Animasi flash macromedia

yang digunakan dalam pembelajaran matematika pada materi luas bangun

datar adalah berupa animasi gambar bergerak. Animasi ini menampilkan

gambar dengan warna-warna dan gerakan yang bertujuan menjabarkan suatu

konsep.

Ada tiga bagian uraian materi yang ditampilkan dalam animasi flash

macromedia pada materi luas bangun datar. Hal ini dikarenakan penyajian

Page 39: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

26

materinya disesuaikan dengan kebutuhan materi yang harus diajarkan pada

siswa SD kelas 3. Fajariyah (2008: 174) memaparkan bahwa materi luas

bangun datar untuk materi kelas tiga meliputi luas persegi dan persegi

panjang. Masalah yang berkaitan dengan luas meliputi menghitung luas

bangun yang tidak teratur, membandingkan dan mengurutkan berbagai luas

persegi dan persegi panjang, menaksir luas daerah beberapa bangun datar.

Dengan demikian, materi yang digunakan dalam pembuatan animasi dengan

flash macromedia, yaitu: pertama mengenai penjabaran mengenai luas

persegi dan persegi panjang. Pada bagian ini materi dijabarkan melalui

animasi dengan menampilkan berbagai bangun persegi dan persegi panjang,

menampilkan pengertian luas daerah, dan cara menghitung luasnya. Pada

bagian ini juga diuraikan mengenai cara menghitung luas bangun tidak

teratur. Pada bagian kedua dijabarkan materi mengenai membandingkan dan

mengurutkan luas bangun datar. Bagian ini menguraikan mengenai cara

membandingkan dan selanjutnya mengurutkan berbagai luas bangun datar.

Bangun datar yang ditampilkan pada bagian ini adalah bangun persegi dan

persegi panjang. Pada bagian ketiga, ditampilkan cara menaksir luas bangun

datar. Uraian materi pada bagian ketiga ini memiliki penjelasan materi yang

sama seperti menghitung luas bangun tidak teratur.

Adapun langkah-langkah dalam pelaksanaan pembelajaran

menggunakan flash macromedia, antara lain:

Page 40: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

27

a) Persiapan

Pada tahap pesiapan, guru mengarahkan siswa untuk membentuk

beberapa kelompok dan memberikan pengarahan mengenai pembelajaran

yang akan dilaksanakan.

b) Demonstrasi

Demonstrasi merupakan penampilan animasi flash macromedia

dengan materi bengun datar. Pelaksanaan demonatrasi adalah siswa

menyaksikan penjelasan materi melalui animasi flash macromedia dan

aktif menanggapi pemaparan materi.

c) Evaluasi

Pada tahap evaluasi siswa mengerjakan soal-soal yang ditampilkan

setelah pemaparan materi dan diakhiri dengan pembahasan materi dan soal-

soal oleh guru.

Penerapan flash macromedia dalam pembelajaran memungkinkan siswa

labih aktif dengan menanggapi demonstrasi saat pemaparan materi dengan

menampilkan animasi-animasi yang menarik. Hal ini dikarenakan tampilan

dari animasi flash macromedia yang penuh warna, gerak, serta penjabaran

yang jelas menyebabkan pembahasannya mudah dipahami siswa. Penerapan

media flash macromedia dalam pembelajaran diharapkan dapat menjadikan

proses belajar mengajar yang tidak monoton bagi siswa serta memberikan

kesempatan bagi guru agar bisa berinovasi memberikan media baru bagi

siswa.

Page 41: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

28

Namun demikian, kelemahan dari penerapan media ini adalah

membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih dibandingkan dengan mengajar

secara konvensional, karena guru harus memiliki keterampilan

mengoperasikan aplikasi flash macromedia. Selain itu penerapan media ini

menuntut sekolah memiliki fasilitas yang dapat menunjang terlaksananya

pembelajaran dengan media flash macromedia, yaitu berupa seperangkat

komputer dan LCD proyektor.

10. Prestasi Belajar Siswa

Winkel (dalam Sunarto, 2009) mengemukakan bahwa prestasi belajar

merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang. Maka

prestasi belajar merupakan hasil maksimum yang dicapai oleh seseorang

setelah melaksanakan usaha-usaha belajar. Sedangkan Gunarso (dalam

Sunarto) mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah usaha maksimal yang

dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar.

Prestasi belajar merupakan hasil dari pengukuran terhadap peserta didik

yang meliputi faktor kognitif, afektif dan psikomotor setelah mengikuti

proses pembelajaran yang diukur dengan menggunakan instrumen tes yang

relevan Gagne (dalam Rohani, 2004:42) menyederhanakan kemampuan

manusia sebagai hasil belajar, yaitu kemampuan intelektual, strategi kognitif,

informasi verbal, keterampilan motorik, sikap, dan nilai. Dalam hal ini,

prestasi belajar siswa merupakan pengukuran faktor kognitif siswa atau

pengetahuan yang dimiliki siswa.

Page 42: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

29

B. Penelitian yang Relevan

Kajian yang relevan dengan penelitian ini adalah kajian tentang hasil

penelitian yang telah dilakukan oleh Mohammad Isa Fifta Usi dengan judul Studi

Komparasi Prestasi Belajar Matematika Antara Media Pembelajaran Flash

Macromedia dengan Metode Pemecahan Masalah (Suatu Penelitian Tentang

Materi Pokok Bangun Ruang Datar pada Siswa Kelas VIII Semester II SMPN 1

Balapulang Tahun Pelajaran 2009/2010). Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui apakah ada perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang

diajar menggunakan media pembelajaran flash macromedia dengan siswa yang

diajar menggunakan metode pemecahan masalah dan mengetahui manakah yang

terbaik antara media pembelajaran flash macromedia dengan metode pemecahan

masalah, khususnya pada materi pokok kubus dan balok.

Setelah penelitian dilakukan, ditemukan adanya perbedaan terhadap prestasi

belajar matematika antara siswa yang diajar dengan menggunakan media

pembelajaran flash macromedia dengan siswa yang diajar dengan menggunakan

metode pemecahan masalah. Dilihat dari hasil belajar mana yang lebih tinggi,

ditemukan pula bahwa hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan

menggunakan media pembelajaran flash macromedia lebih tinggi dari pada siswa

yang diajar dengan menggunakan metode pemecahan masalah. Berdasarkan

kesimpulan dari penelitian tersebut, hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran

menggunakan media pembelajaran flash macromedia dengan metode pemecahan

masalah dalam proses pembelajaran perlu dipertimbangkan karena terbukti

bahwa pembelajaran mengunakan media pembelajaran flash macromedia dengan

Page 43: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

30

metode pemecahan masalah mempunyai pengaruh positif terhadap hasil belajar

matematika siswa, khususnya media pembelajaran flash macromedia karena

tampilan yang menarik dan menuntut guru agar dapat berkarya lebih.

C. Kerangka Berpikir

Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang diajarkan pada siswa SD.

Berbagai konsep dalam matematika harus dipelajari dan pahami oleh siswa. Objek

dalam matematika berkenaan dengan ide-ide atau konsep-konsep abstrak yang

tersusun secara hierarki dari penalaran deduktif. Berbagai konsep abstrak tersebut

harus dipahami dengan baik oleh siswa ketika belajar matematika.

Siswa SD berusia antara 7-12 tahun. Di usia ini, perkembangan kognitif

anak SD masih berada pada masa berpikir konkret. Siswa belum bisa

mengkonstruksi konsep-konsep yang bersifat abstrak. Tentunya siswa akan

kesulitan memahami konsep-konsep yang bersifat abstrak. Pada akhirnya

matematika akan dianggap ‘sulit’ bagi siswa SD. Hal seperti ini merupakan

pemicu untuk siswa tidak mempelajari matematika dengan pemahaman baik.

Dalam tuntutan pembelajaran di SD, siswa SD harus tetap memahami

konsep-konsep abstrak dalam matematika. Maka, dibutuhkan pembelajaran yang

sesuai dengan perkembangan mental siswa SD, sehingga siswa dapat memahami

matematika dengan baik. Namun pada kenyataannya pembelajaran sekarang yang

sering diterapkan pada siswa SD adalah pembelajaran konvensional. Kenyataan

yang sering terjadi dalam pembelajaran konvensional adalah proses komunikasi

sering tidak berjalan dengan lancar karena mengalami suatu hambatan yang

Page 44: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

31

berbentuk verbalisme, kurangnya inovasi penggunaan media, perhatian yang tidak

terpusat sehingga siswa kurang serius dalam pembelajaran dan tidak ada

tanggapan yang menyeluruh.

Melihat kebutuhan pembelajaran yang seharusnya diterapkan pada siswa

SD, sudah seharusnya tidak hanya pembelajaran konvensional saja yang

digunakan selama pelaksanaan pembelajaran, maka penelitian ini memberikaan

alternatif media berupa flash macromedia sebagai media pembelajaran

matematika. Media ini memiliki karakteristik yang menarik bagi siswa SD karena

memberikan tampilan berupa gambar-gambar bergerak yang penuh warna. Tujuan

dari penggunaan media ini adalah untuk menurunkan keabstrakan matematika

dengan menyederhanakan konsep matematika dan menjadikan pembelajaran

matematika lebih menarik bagi siswa SD.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat divisualisasikan dalam bentuk bagan

seperti berikut:

Page 45: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

32

Gambar 2.6 Bagan Kerangka Berpikir

D. Hipotesis

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Ho : Rerata hasil belajar siswa dengan penggunaan flash macromedia

tidak lebih baik dari pada rerata hasil belajar yang pembelajaran

konvensional.

Ha : Rerata hasil belajar siswa dengan penggunaan flash macromedia

lebih baik dari pada rerata hasil belajar yang menggunakan

Pembelajaran matematika SD: 1. Memiliki konsep abstrak. 2. Harus diajarkan kepada

siswa SD. 3. Siswa SD berada pada masa

berfikir konkret.

Diajarkan secara konvensional: 1. proses komunikasi sering

tidak berjalan dengan lancar.

2. kurangnya inovasi penggunaan media.

Siswa kurang perhatian ketika belajar

Aktivitas dan prestasi belajar yang lebih baik

Media pembelajaran flash macromedia: 1. Menarik, menurunkan

keabstrakan matematika.

2. inovatif

Diajarkan dengan adanya inovasi media

pembelajaran

Harus diajarkan kepada siswa SD

Aktivitas dan prestasi belajar kurang maksimal Membandingkan

Page 46: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

33

pembelajaran konvensional.

2. Ho : Aktivitas belajar siswa dengan penggunaan flash macromedia

tidak lebih baik dari pada aktivitas belajar yang menggunakan

pembelajaran konvensional.

Ha : Aktivitas belajar siswa dengan penggunaan flash macromedia

lebih baik dari pada aktivitas belajar siswa yang menggunakan

pembelajaran konvensional.

Page 47: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

34

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan

penelitian eksperimen. Metode ini mengungkap hubungan antara dua

variabel/lebih atau mencari pengaruh suatu variabel terhadap variabel lainnya.

(Sudjana, 2009: 19). Dalam pelaksanaan penelitian eksperimen, peneliti dengan

sengaja dan secara sistematik mengadakan perlakuan variabel (manipulasi) dalam

peristiwa alamiah, kemudian mengamati konsekuensi perlakuan tersebut.

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain statis dua

kelompok. Berikut merupakan desain statis dua kelompok.

Grup Variabel terikat Postest

E (Eksperimen)

C(Control)

X

-

Y

Y

Sudjana (2009: 37)

B. Variabel Penelitian

Variabel merupakan gejala yang menjadi fokus peneliti untuk diamati

(Sugiono, 2003: 2). Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Variabel bebas adalah variabel penyebab atau yang diduga memberikan suatu

pengaruh atau efek terhadap peristiwa lain (Sudjana, 2009 : 12). Variabel

bebas dalam penelitian ini adalah media pembelajaran flash macromedia pada

34

Page 48: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

35

materi luas bangun datar. Flash macromedia terhadap materi bangun datar

merupakan variabel bebas yang dinyatakan dengan X.

2. Variabel terikat adalah variabel yang ditimbulkan atau efek dari variabel bebas

(Sudjana, 2009 : 12). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi

belajar dan aktivitas belajar matematika. Prestasi belajar merupakan variabel

terikat dan dinyatakan dengan Y1. Prestasi belajar matematika dinyatakan

dengan skor hasil tes prestasi belajar setelah perlakuan. Aktivitas belajar

matematika berperan sebagai variabel terikat kedua dan dinyatakan dengan

Y2. Aktivitas dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil

pengamatan aktivitas belajar matematika.

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Pengertian populasi menurut Sugiyono (2003: 55) adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas; obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa

kelas III MI IT Luqman Al-Hakim Slawi semester 2 tahun ajaran 2010/2011

terdiri dari 3 kelas yaitu kelas 3A yang terdiri dari 28 siswa, kelas 3B yang

terdiri dari 29 siswa dan kelas 3C yang terdiri dari 30 siswa. Jadi banyaknya

populasi dalam penelitian ini adalah 87 siswa.

Page 49: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

36

2. Sampel

Pengertian sampel menurut Sugiyono (2003: 56) adalah sebagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pada penelitian

ini sampel yang menjadi kelas kontrol adalah kelas 3B, sedangkan sampel

yang menjadi kelas eksperimen adalah kelas 3A.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Cluster

Random Sampling, yaitu sampel yang terdiri dari kelompok anggota yang

terhimpun pada gugus (Cluster) yang diambil secara acak. Sampel dalam

penelitian ini diambil dua kelas dengan cara diundi dari 3 kelas. Sampel

tersebut terdiri dari 1 kelas kontrol dan 1 kelas eksperimen.

D. Metode Analisis Instrumen

1. Validitas tes

Untuk mengetahui validitas item soal digunakan rumus korelasi product

moment dengan rumus :

��� � �∑����∑���∑��

���∑����∑������ ∑����∑����

Keterangan :

rxy : koefisien korelasi XY

N : banyaknya subyek uji coba

∑X : jumlah skor item

∑Y : jumlah skor total

Page 50: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

37

∑X² : jumlah kuadrat skor item

∑Y² : jumlah kuadrat skor total

∑XY : jumlah perkalian skor item dengan skor total

(Sugiono, 2003: 213)

Kemudian hasil rxy dikonsultasikan dengan harga r product moment,

dengan menetapkan taraf signifikasi 5%, jika rxy > rtabel, maka alat ukur

dikatakan valid.

Setelah pengujian soal, diperoleh beberapa butir soal yang valid. Uji coba

soal dilakukan sebanyak tiga kali. Analisis yang digunakan untuk mengolah

data ini menggunakan bantuan aplikasi SPSS 17.0.

Dalam uji coba soal pertama, terdiri dari 30 soal terbukti 7 soal valid, uji

coba soal kedua yang terdiri dari 14 soal terbukti 6 soal valid, dan pada uji

coba soal ketiga yang terdiri dari 16 soal, terbukti 10 soal valid.

2. Reliabilitas

Untuk mengetahui reliabilitas perangkat tes soal pilihan ganda,

digunakan rumus KR-21 sebagai berikut :

��� � ��

� � 1��1 ������ ���

�. �� �

Keterangan :

r11 : koefisien reliabilitas tes internal seluruh item

k : banyaknya item

s : standar deviasi

�� : mean (rerata total skor)

(Riduwan, 2008 : 109)

Page 51: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

38

Besar ��� dikonsultasikan dengan harga kritik product moment dengan

menggunakan taraf signifikansi (α) = 5%. Jika ��� > ������, maka perangkat tes

dikatakan reliabel.

Instrumen yang dianalisis dalam penelitian ini berupa soal tes objektif.

Analisis yang digunakan dalam pengujian reliabillitas soal menggunakan

aplikasi SPSS 17. Berdasarkan hasil analisis, dari seluruh hasil uji coba tes

diperoleh semua soal yang valid sudah termasuk kategori reliabel. Pada uji

coba pertama, nilai Cronbach’s Alpha = 0,718. Jika dibandingkan dengan nilai

alpha (α) = 5%, maka 0,718 > 0,05. Pada uji coba soal kedua, nilai Cronbach’s

Alpha = 0,609. Jika dibandingkan dengan nilai alpha (α) = 5%, maka 0,609 >

0,05. Pada uji coba soal ketiga, nilai Cronbach’s Alpha = 0.725. Jika

dibandingkan dengan nilai alpha (α) = 5%, maka 0,725 > 0,05. Dengan

demikian, semua analisis membuktikan bahwa soal tersebut reliabel. Hasil

analisis dapat dilihat pada lampiran.

3. Taraf Kesukaran

Untuk mengetahui tingkat kesukaran soal pilihan ganda digunakan

rumus:

� ����

Keterangan :

P : tingkat kesukaran

B : banyaknya siswa yang menjawab soal dengan betul

Js : jumlah seluruh siswa peserta tes

(Arikunto, 2009 : 208)

Page 52: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

39

Indeks kesukaran dalam soal tes, diklasifikasikan sebagai berikut:

Soal dengan P 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar

Soal dengan P 0,31 sampai 0,70 adalah soal sedang

Soal dengan P 0,71 sampai 1,00 adalah soal mudah

(Arikunto, 2009: 210)

Dari hasil perhitungan tentang tingkat kesukaran soal, pada hasil uji coba

pertama, diperoleh soal nomor 5, 9, 10, dan 30 termasuk kategori mudah, soal

nomor 10, 11, dan 21 termasuk kategori sedang dan tidak ada soal yang

termasuk kategori sukar. Untuk hasil uji coba soal kedua diperoleh soal nomor

9, 10, 11, dan 12 termasuk kategori mudah, tidak ada soal yang termasuk

kategori sedang, sedangkan soal nomor 3 dan 14, termasuk kategori sukar.

Untuk hasil uji coba soal ketiga diperoleh soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, 11, dan 13,

termasuk kategori mudah, soal nomor 6, 7, dan 8, termasuk kategori sedang,

dan tidak ada soal yang termasuk kategori sukar.

4. Daya Pembeda Butir Soal

Untuk menghitung daya pembeda butir soal pilihan ganda dapat

digunakan rumus :

� ���

�� �

��

��� �� � ��

Keterangan :

J : daya pembeda soal

JA : banyaknya peserta kelompok atas

JB : banyaknya peserta kelompok bawah

BA : banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab dengan benar

Page 53: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

40

BB : banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab dengan benar

PA= ����

: proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

PB = ����

: proporsi kelompok bawah yang menjawab dengan benar

(Arikunto, 2009: 213-214)

Klasifikasi daya pembeda butir soal adalah sebagai berikut:

D = 0,00 – 0,20 = jelek (poor)

D = 0,21 – 0,40 = cukup (satisfactory)

D = 0,41 – 0,70 = baik (good)

D = 0,71 – 1,00 = baik sekali (exellent)

D = negatif, semuanya tidak baik, jadi semua butir soal yang mempunyai nilai

D negatif sebaiknya dibuang saja.

(Arikunto, 2009: 218)

Dari hasil perhitungan daya pembeda soal tes pada uji coba pertama

diperoleh 2 soal jelek yaitu nomor 5 dan 30. Terdapat 1 soal cukup yaitu nomor

9, serta 4 soal baik, yaitu nomor 10, 11, 20, 21. Untuk uji coba soal kedua

diperoleh 4 soal jelek yaitu nomor 9, 10, 11, dan 12. Terdapat 2 soal cukup

yaitu nomor 3 dan 14, serta tidak ada soal yang baik. Untuk uji coba soal ketiga

diperoleh 2 soal jelek yaitu nomor 1 dan 2. Terdapat 4 soal cukup yaitu nomor

3, 4, 11, dan 13, serta 4 soal baik, yaitu nomor 5, 6, 7, dan 8.

E. Teknik Pengumpulan Data

Ada beberapa metode pengumpulan data yang digunakan dalam

pelaksanaan penelitian ini, yaitu:

Page 54: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

41

1. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah cara mengumpulkan data melalui peninggalan

tertulis, seperti arsip-arsip dan termasuk buku-buku tentang pendapat, teori,

dalil/hukum-hukum, dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian.

Dalam hal ini, dokumentasi yang digunakan adalah daftar nama siswa dan data

kemampuan awal siswa SD yang menjadi objek penelitian.

2. Metode Tes

Tes dalam hal ini adalah sebagai alat pengungkap data secara sistematis

untuk memperoleh data atau keterangan yang diinginkan tentang seseorang

dengan cara yang cepat dan tepat. Dalam penelitian ini tes berfungsi untuk

menguji prestasi belajar matematika materi luas bangun datar dari kedua

kelompok setelah masing-masing memperoleh perlakuan. Bentuk tes yang

digunakan dalam penelitian ini adalah adalah tes objektif dengan jumlah soal 15

dengan empat alternatif jawaban, masing-masing soal mempunyai poin 1 jika

jawaban benar, sehingga maksimal poin yang didapat adalah 15 jika semua

jawaban benar dengan waktu pengerjaan selama 60 menit.

3. Metode Observasi

Observasi ini dilakukan untuk mengungkap proses atau kejadian yang ada

dalam lingkungan pembelajaran di kelas. Observasi ini dibutuhkan agar dapat

memahami proses terjadinya pembelajaran di kelas. Observasi yang akan

dilakukan adalah observasi terhadap aktivitas anggota sampel selama proses

pembelajaran berlangsung.

Page 55: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

42

Instrumen yang digunakan dalam metode observasi yaitu menggunakan

lembar observasi dengan indikator-indikator yang disusun dengan mengacu pada

macam-macam keaktifan belajar. Jumlah aspek keaktifan yang digunakan untuk

mengukur keaktifan siswa selama pembelajaran adalah sebanyak lima butir aspek.

Aspek dalam lembar observasi meliputi keaktifan siswa dalam menanggapi

demonstrasi, keaktifan siswa dalam bertanya kepada guru, keberanian siswa

dalam menanggapi hasil kerjanya, ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas

yang diberikan guru, dan kerja sama siswa pada saat kerja kelompok.

F. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data

1. Uji Normalitas

Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji

Lilliefors. Uji Liliefors dilakukan untuk menguji hipotesis nol yang

menyatakan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

melawan hipotesis tandingan bahwa distribusi tidak normal.

Untuk pengujian hipotesis nol tersebut, dapat ditempuh dengan

prosedur sebagai berikut:

a. Pengamatan ��, ��, …., �� dijadikan bilangan baku ��, ��, …., ��

dengan menggunakan rumus �� = �� � ���

(�� dan s masing-masing merupakan

rata-rata dan simpangan baku sampel).

b. Untuk tiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar distribusi normal

baku, kemudian dihitung peluang F(��)=P(z≤��).

Page 56: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

43

c. Selanjunya dihitung proporsi ��, ��, …., �� yang lebih kecil atau sama

dengan ��. Jika proporsi ini dinyatakan oleh S(��), maka S(��) =

��������� ��, ��,… ,�� ���� � �� �

d. hitung selisih F(��) – S(��) kemudian tentukan harga mutlaknya.

e. Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih

tersebut.

f. Sebutlah harga terbesar ini Lo.

Untuk menerima atau menolak hipotesis nol, kita bandingkan Lo ini

dengan nilai kritis L yang diambil dari daftar nilai kritis L untuk taraf nyata α

yang dipilih. Kriterianya adalah tolak hipotesis nol bahwa populasi

berdistribusi normal jika Lo yang diperoleh dari data pengamatan melebihi L

dari daftar. Dalam hal lainnya hipotesis nol diterima.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas merupakan uji prasyarat analisis sebelum pelaksanaan

uji hipotesis. Untuk mengetahui jenis uji yang akan digunakan pada saat uji

hipotesis, maka terlebih dahulu harus diketahui apakah sampel yang akan

digunakan homogen atau tidak. Data yang digunakan untuk uji homogenitas

adalah nilai ujian tengah semester 2 kelas III. Pengujian ini bertujuan untuk

menguji kesamaan k buah (k 2) varians populasi yang berdistribusi normal.

Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji Bartlet dengan statistik

chi kuadrat. Untuk memudahkan perhitungan pengujian Bartlett, ada

beberapa faktor yang diperlukan dalam pengujian disusun dalam sebuah

daftar seperti tercantum pada tabel 3.1.

Page 57: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

44

Tabel 3.1. Tabel Persiapan Uji Homogenitas

Sampel Dk 1/dk Si² Log Si² (dk) Log Si²

1

2

3

K

n1 – 1

n2 – 1

n3 – 1

nk – 1

1/(n1 – 1 )

1/(n2 – 1)

1/(n3 – 1)

1/(nk – 1)

S1²

S2²

S3²

Sk²

Log S1²

Log S2²

Log S3²

Log Sk²

(n1 – 1 ) Log S1²

(n2 – 1) Log S2²

(n3 – 1) Log S3²

(nk – 1) Log Sk²

Jumlah - - - - -

Langkah-langkah yang digunakan untuk melakukan perhitungan

Bartlett antara lain :

a. Menghitung varians gabungan dari semua sampel, dapat dihitung

dengan rumus:

s² = (∑(�� – 1) ��² / ∑(�� – 1))

b. Menghitung harga B dengan rumus:

B = (log s²) ∑ (�� – 1)

c. Menggunakan statistik chi kuadrat. Rumus yang digunakan adalah:

χ² = (ln 10) {B - ∑(�� – 1) log ��²

Keterangan:

Si² : variansi masing-masing kelompok

B : koefisien Bartlett

�� : jumlah sampel

Page 58: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

45

Kriteria pengujian hipotesis Ho ditolak jika χ²hitung ≥ χ²(1-α)(k-1) dimana

χ²(1-α)(k-1) didapat dari daftar distribusi Chi Kuadrat dengan peluang. .

(1-α) dan dk = (k-1). (Sudjana, 1992: 263)

3. Uji Hipotesis

Untuk lebih meyakinkan bahwa perbedaan aktivitas dan prestasi

belajar matematika pada penelitian ini dikarenakan oleh perlakuan yang

diberikan, maka sebelum eksperimen berlangsung terlebih dahulu dilakukan

uji kesetaraan antar kelompok. Hasil uji ini akan menunjukkan setara

tidaknya kelompok-kelompok yang terlibat dalam eksperimen sebelum

perlakuan diberikan. Uji yang digunakan untuk mengetahui kesamaan rata-

rata, dapat digunakan rumus uji-t jika sampel berdistribusi normal, tetapi

pengujian dilakukan menggunakan uji Mann Whitney U jika sampel

berdistribusi tidak normal.

a. Analisis Akhir (Pengujian Hipotesis Menggunakan Uji-t)

Analisis data setelah eksperimen yaitu untuk menguji prestasi belajar

matematika materi bangun datar dari kedua kelompok setelah masing-masing

memperoleh perlakuan. Persyaratan yang harus dipenuhi pada analisis data

ini menggunakan uji-t yang menunjukan adanya perbedaan prestasi antara

kedua kelompok yang akan diperbandingkan.

Adapun rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah :

�� � � � � �

��∑� ��∑��� � �� ����� �

� �� �

� ��

Page 59: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

46

Keterangan :

Mx: Nilai rata - rata kelompok eksperimen

My: Nilai rata - rata kelompok kontrol

Nx: Jumlah subyek kelompok eksperimen

Ny: Jumlah subyek kelompok kontrol

X : Jumlah nilai kelompok eksperimen

Y : Jumlah nilai kelompok kontrol

Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji pihak

kanan. Dalam uji pihak ini berlaku ketentuan bahwa, bula harga thitung lebih

besar atau sama dengan (≥) harga ttabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.

(Sugiono, 2003: 100)

b. Analisis Akhir (Pengujian Hipotesis Menggunakan Uji Mann Whitney

U)

Terdapat dua rumus yang digunakan untuk pengujian. Kedua rumus

tersebut digunakan dalam perhitungan karena akan diperlukan untuk

mengetahui harga U mana yang lebih kecil. Harga U yang lebih kecil tersebut

yang digunakan untuk pengujian dan dibandingkan dengan U tabel. Kedua

rumus tersebut adalah sebagai berikut:

Rumus 1 : U1 = n1 n2 + ������ ��

�� R1

Rumus 2 : U2 = n1 n2 + ������ ��

�� R2

Dimana :

n1 = jumlah sampel 1

n2 = jumlah sampel 2

Page 60: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

47

U1 = jumlah peringkat 1

U2 = jumlah peringkat 2

R1 = jumlah rangking pada sampel n1

R1 = jumlah rangking pada sampel n2

Dalam membuat keputusan statistik, kriterianya adalah tolak Ho jika test

statistik U ≤ nilai kritis (Uhitung ≤ Utabel). (Sugiyono, 2003:148)

Page 61: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

48

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data

a. Data Pra-eksperimen

Data pra-eksperimen digunakan untuk menganalisis data sebelum

pelaksanaan penelitian. Ada dua jenis data yang dikumpulkan sebelum

pelaksanaan eksperimen, yaitu data hasil prestasi belajar yang diperoleh

dari nilai UTS (Ujian Tengah Semester) dan data aktivitas awal siswa.

1) Data Nilai UTS

Data ini diperoleh dari nilai UTS mata pelajaran matematika siswa

kelompok eksperimen dan kontrol. Selanjutnya data ini di analisis dengan

tujuan untuk mengetahui kedua sampel memiliki kemampuan awal yang

sama. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas,

uji homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata (uji-t).

Berikut merupakan data nilai UTS siswa kelas 3 dalam bentuk tabel

distribusi frekuensi.

48

Page 62: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

49

Tabel 4.1

Distribusi Frekuensi Nilai UTS Kelompok Eksperimen

No kelas Kelas Interval Frekuensi 1 40 – 49 0 2 50 – 59 1 3 60 – 69 1 4 70 – 79 8 5 80 – 89 7 6 90 – 100 11

Jumlah 28

Tabel 4.2

Distribusi Frekuensi Nilai UTS Kelompok Kontrol

No kelas Kelas Interval Frekuensi 1 40 – 49 1 2 50 – 59 0 3 60 – 69 3 4 70 – 79 12 5 80 – 89 7 6 90 – 100 6

Jumlah 29

Tabel 4.1 dan 4.2 merupakan tabel distribusi frekuensi nilai UTS kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol. Berdasarkan nilai yang diperoleh, kemudian

nilai yang terdaftar disajikan dalam bentuk data seperti pada tabel 4.3 dan grafik

rata-rata seperti pada gambar 4.1.

Tabel 4.3

Data Nilai UTS Kelomok Eksperimen dan Kontrol

Kelas Skor tertinggi

Skor terendah

Rata-rata Varians (S²)

Eksperimen 100 59 84,14 10,70 Kontrol 98 45 79,34 11,75

Page 63: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

50

Gambar 4.1 Grafik Rata-rata Nilai UTS Kelompok Eksperimen dan

Kelompok Kontrol

Data nlai UTS kelompok eksperimen dan kontrol tercantum pada

tabel 4.2. Berdasarkan tabel, dapat dinyatakan bahwa skor tertinggi

kelompok eksperimen=100, skor terendah=59. Rata-rata nilai di kelompok

eksperimen ( )=84,14 dan varian (S²)=10. Data nilai UTS di kelompok

kontrol diantaranya adalah skor tertinggi=98, skor terendah=45, rata-rata

( )=79,34 dan varian (S²)=11,75.

2) Data Hasil Aktivitas Awal Siswa

Data hasil aktivitas awal siswa diperoleh dengan cara mengamati

pembelajaran sebelum perlakuan. Berikut merupakan data hasil aktivitas

awal siswa.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Eksperimen Kontrol

Rata-rata

Page 64: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

51

Tabel 4.4

Data Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Pra-Eksperimen

No Indikator Presentase 1. Keaktifan siswa dalam bertanya kepada guru. 49,11 2. Keberanian siswa dalam mempresentasikan hasil

kerjanya. 42,86

3. Ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.

75,89

4. Kerjasama siswa pada saat kerja kelompok 51,79 Jumlah aktivitas siswa 219,65 Rata-rata aktivitas siswa kelompok eksperimen sebelum perlakuan

54,91

Berdasarkan tabel 4.4 diperoleh data keaktifan siswa selama

mengikuti pembelajaran matematika sebelum menggunakan media

pembelajaran flash macromedia. Data keaktifan dinyatakan dalam

presentase yang meliputi keaktifan siswa dalam bertanya kepada guru

sebesar 49,11%, keberanian siswa dalam mempresentasikan hasil kerjanya

sebesar 42,86%, ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas yang

diberikan oleh guru sebesar 75,89%, dan kerjasama siswa pada saat kerja

kelompok sebesar 51,799%. Dengan demikian, rata-rata keaktifan siswa

sebelum perlakuan mencapai 54,91%.

b. Data Post-test

Data dari penelitian ini berupa data hasil uji kompetensi siswa kelas

3 di MI IT Luqman Al-Hakim Slawi pada materi luas bangun datar dan

data hasil observasi mengenai aktivitas siswa. Data hasil uji kompetensi

akan digunakan untuk mengolah data secara kuantitatif untuk pengujian

Page 65: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

52

hipotesis mengenai prestasi siswa, sedangkan data hasil observasi akan

digunakan untuk pengujian hipotesis mengenai aktivitas siswa.

Data diperoleh setelah kelompok eksperimen dan kontrol

mendapatkan perlakuan. Berikut merupakan data postest siswa kelas 3

pada kelompok eksperimen dan kontrol.

Tabel 4.5

Distribusi Frekuensi Data Postes Kelompok Eksperimen

No kelas Kelas Interval Frekuensi 1 20 – 29 0 2 30 – 39 1 3 40 – 49 2 4 50 – 59 2 5 60 – 69 2 6 70 – 79 0 7 80 – 89 14 8 90 – 100 7

Jumlah 28

Tabel 4.6

Distribusi Frekuensi Data Postes Kelompok Eksperimen

No kelas Kelas Interval Frekuensi 1 20 – 29 2 2 30 – 39 1 3 40 – 49 6 4 50 – 59 3 5 60 – 69 9 6 70 – 79 2 7 80 – 89 5 8 90 – 100 1

Jumlah 29

Page 66: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

53

Tabel 4.5 dan 4.6 merupakan tabel daftar nilai hasil postest

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berdasarkan daftar nilai

yang diperoleh, kemudian nilai yang terdaftar disajikan dalam bentuk data

berdasarkan pada distribusi frekuensi setiap kelompok baik kelompok

eksperimen maupun kelompok kontrol seperti pada tabel 4.7 dan grafik

rata-rata seperti pada gambar 4.2.

Tabel 4.7

Data Hasil Postes

Kelas Skor tertinggi

Skor terendah

Rata-rata Varians (S²)

Eksperimen 100 33 78,11 17,78 Kontrol 93 20 59,83 18,58

Gambar 4.2 Gambar Grafik Rata-rata Hasil Posttest Kelompok

Eksperimen dan Kelompok Kontrol

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Eksperimen Kontrol

Rata-rata

Page 67: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

54

Data nilai posttest kelompok eksperimen dan kontrol tercantum

pada tabel 4.7. Berdasarkan tabel, dapat disebutkan bahwa skor tertinggi

kelompok eksperimen = 100, skor terendah = 33. Rata-rata nilai di

kolompok eksperimen (�) = 79,11 dan varian (S²) = 17,78. Data nilai UTS

di kelompok kontrol diantaranya adalah skor tertinggi = 93 dan skor

terendah=20. Rata-rata (�) = 59,83 dan varian (S²) = 18,58.

c. Data Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa

Selain meneliti tentang prestasi belajar, penelitian ini juga meneliti

tentang aktivitas siswa selama pembelajaran sebelum dan sesudah

perlakuan dalam penelitian. Aktivitas yang diamati meliputi keaktifan

siswa dalam menanggapi demonstrasi, keaktifan siswa dalam bertanya,

keberanian siswa mepresentasikan hasil kerjanya, keberanian siswa dalam

memberikan tanggapan atau pendapat, ketekunan siswa dalam

menyelesaikan tugas, dan kerjasama siswa dalam kelompok

Berikut merupakan data hasil pengamatan terhadap aktivitas siswa:

Page 68: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

55

Tabel 4.8

Data Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Setelah Perlakuan

No Indikator Persentase Pertemuan ke 1 2 3 4

1. Keaktifan siswa dalam menanggapi demonstrasi

70,54 84,62 75 85,19

2. Keberanian siswa dalam bertanya kepada guru.

54,46 69,23 75 82,41

3. Keberanian siswa dalam memperesentasikan hasil kerjanya.

68,75 75,96 72,22 78,70

4. Ketekunan siswa dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.

89,29 83,65 81,84 100

5. Kerjasama siswa dalam bekerja kelompok.

60,71 77,89 75 96,30

Jumlah aktivitas siswa 343,75 391,35 379,06 442,6 Rata-rata aktivitas siswa 68,75 78,27 75,74 88,52 Rata-rata aktivitas siswa kelompok eksperimen setelah perlakuan

77,82

Berdasarkan tabel 4.8 diperoleh data keaktifan siswa selama

mengikuti pembelajaran matematika setelah diberikan pembelajaran

menggunakan media pembelajaran flash macromedia. Data keaktifan

siswa diperoleh dari aktivitas belajar sebanyak empat kali pertemuan. Pada

pertemuan pertama, rata-rata aktivitas siswa mencapai 68,75%, pertemuan

kedua mencapai 78,27%, pertemuan ketiga mencapai 75,74%, dan

pertemuan keempat mencapai 88,52. Rata-rata aktivitas siswa secara

keseluruhan sebesar 77,82%.

Page 69: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

56

2. Analisis Data Hasil Penelitian

1. Data Pra-eksperimen

Ada beberapa analisis untuk data pra-eksperimen, diantaranya analisis

uji normalitas, analisis uji homogenitas, dan analisis uji kesamaan rata-rata.

Berikut merupakan hasil analisis data pra-eksperimen.

1) Uji Normalitas

Uji normalitas pada sampel digunakan untuk mengatahui kondisi data

apakah berdistribusi normal atau tidak. Kondisi data perlu diketahui karena

menjadi syarat untuk menggunakan hipotesis statistik parametrik atau

statistik non parametrik. Berikut merupakan hasil analisis uji normalitas

data pra-eksperimen.

a) Hipotesis

Ho = sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Ha = sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi

normal.

b) Taraf signifikansi

Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah

α=0,05.

c) Statistik Uji

Uji statistik yang digunakan untuk menguji kenormalan skor prestasi

belajar pra-eksperimen adalah menggunakan menggunakan metode

Liliefors atau Kolmogorof-Smirnov dengan bantuan aplikasi SPSS 17.0.

Page 70: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

57

d) Kriteria Keputusan

Dalam membuat keputusan statistik, kriterianya adalah:

Ho tidak ditolak jika Significance Kolmogorof-Smirnov < α = 0,05.

Ho ditolak jika Significance Kolmogorof-Smirnov > α = 0,05.

e) Hitungan

Tabel 4.9

Tabel Hasil Analisis Uji Normalitas Data Pra-eksperimen

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.

x1 .126 28 .200* .947 28 .164 x2 .138 28 .182 .962 28 .389 a. Lilliefors Significance Correction *. This is a lower bound of the true significance.

f) Kesimpulan dan Penafsiran

Berdasarkan perhitungan ternyata Significance Kolmogorof-Smirnov

pada x1 = 0,200 dan x2 = 0,182. Nilai ini > α = 0,05, maka Ho ditolak.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan taraf signifikansi 5%

telah teruji bahwa sampel berasal dari popolasi yang berdistribusi normal.

2) Analisis Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui bahwa kedua kelas

tersebut berada pada populasi yang sama atau homogen. Sehingga penelitian

dapat dilakukan pada kedua kelas tersebut. Berikut merupakan hasil analisis

uji homogenitas data pra-eksperimen:

Page 71: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

58

1) Hipotesis

Ho = σ�� = σ�

Ha = σ�� ≠ σ�

2) Taraf signifikansi

Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah

α=0,05.

3) Statistik Uji

Uji statistik homogenitas variansi dilakukan dengan uji homogenitas

Levene menggunakan program aplikasi SPSS 17.0.

4) Kriteria Keputusan

Dalam membuat keputusan statistik, kriterianya adalah:

a) Ho tidak ditolak jika Significance Levene's Test for Equality of

Variances < α = 0,05.

b) Ho ditolak jika Significance Levene's Test for Equality of Variances

> α = 0,05.

5) Hitungan

Berikut merupakan hitungan statistik uji homogenitas dengan

menggunakan aplikasi SPSS 17.0.

Page 72: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

59

Tabel 4.10

Tabel Hasil Analisis Uji Homogenitas Data Pra-eksperimen

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of

Variances

F Sig.

Nilai Equal variances

assumed

.007 .936

Equal variances not

assumed

6) Kesimpulan dan Penafsiran

Berdasarkan perhitungan ternyata Significance Levene's Test for

Equality of Variances = 0.936 > α = 0,05, maka Ho ditolak. Dapat

disimpulkan bahwa dengan taraf signifikansi 5% telah teruji bahwa variansi

antar kelompok bersifat homogen.

3) Analisis Kesamaan Rata-rata

Analisis pengujian rata-rata dilakukan untuk mengetahui apakah

kedua sampel memiliki kemampuan awal yang sama. Analisis pengujian

dalam penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS 17.0. berikut merupakan

hasil analisis dengan menggunakan aplikasi SPSS 17.0.

1) Hipotesis

Ho = μ� = μ�

Ha = μ� ≠ μ�

Page 73: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

60

2) Taraf signifikansi

Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah

α=0,05.

3) Statistik Uji

Uji statistik kesamaan rata-rata dilakukan dengan uji-t program

aplikasi SPSS 17.0.

4) Kriteria Keputusan

Dalam membuat keputusan statistik, kriterianya adalah:

a) Ho tidak ditolak jika p > 0,05

b) Ho ditolak jika p < 0,05

5) Hitungan

Tabel 4.11

Tabel Hasil Analisis Uji-t Data Pra-eksperimen

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval

of the Difference

F Sig. T Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference Lower Upper

Nilai Equal

variances

assumed

.007 .936 1.610 55 .113 4.798 2.980 -1.173 10.769

Equal

variances

not

assumed

1.613 54.822 .112 4.798 2.975 -1.164 10.760

Page 74: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

61

6) Kesimpulan dan Penafsiran

Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.9, diperoleh bahwa nilai

signifikansi uji-t = 0,113 yang > nilai α = 5%. Dengan demikian, Ho tidak

ditolak. Hal ini menandakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan

antara kedua sampel, artinya kedua sampel memiliki kemampuan awal yang

sama.

2. Data Postes

1) Hasil Analisis Uji Normalitas

Uji normalitas pada sampel digunakan untuk mengatahui kondisi

data apakah berdistribusi normal atau tidak. Kondisi data perlu

diketahui karena menjadi syarat untuk menggunakan hipotesis statistik

parametrik atau statistik non parametrik. Berikut merupakan analisis uji

normalitas data postes:

1) Hipotesis

Ho = sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Ha = sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi

normal.

2) Taraf signifikansi

Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah

α=0,05.

3) Statistik Uji

Uji statistik yang digunakan untuk menguji kenormalan skor

prestasi belajar pra-eksperimen adalah menggunakan menggunakan

Page 75: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

62

metode Liliefors atau Kolmogorof-Smirnov dengan bantuan aplikasi

SPSS 17.0.

4) Kriteria Keputusan

Dalam membuat keputusan statistik, kriterianya adalah:

a) Ho tidak ditolak jika Significance Kolmogorof-Smirnov < α =

0,05

b) Ho ditolak jika Significance Kolmogorof-Smirnov > α = 0,05

5) Hitungan

Tabel 4.12

Hasil Analisis Uji Normalitas Data Postes

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic Df Sig.

x1 .292 28 .000 .852 28 .001

x2 .100 28 .200* .974 28 .680

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

6) Kesimpulan dan Penafsiran

Berdasarkan perhitungan ternyata Significance Kolmogorof-

Smirnov pada x1 = 0,000, nilai ini < α = 0,05, dan x2 = 0,182, nilai ini >

α = 0,05. Dengan demikian, maka Ho tidak ditolak. Hal ini

menandakan bahwa sampel pada kelompok eksperimen tidak

berdistribusi normal, dan sampel pada kelompk kontrol berdistribusi

Page 76: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

63

normal. Dengan demikian, perhitungan selanjutnya menggunakan

statistik non parametrik.

2) Hasil Analisis Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan

untuk menerima atau menolak hipotesis yang diajukan. Ada dua data

yang dianalisis untuk menguhi hipotesis yang diajukan, yaitu data

mengenai prestasi belajar siswa dan aktivitas belajar siswa. Analisis

yang digunakan untuk menguji hipotesis mengenai prestasi belajar

siswa yaitu menggunakan uji Mann Whitney U. Perhitungan dilakukan

dengan menggunakan aplikasi SPSS 17.0. Sedangkan uji hipotesis

mengenai aktivitas siswa dilakukan dengan cara membandingkan

aktivitas yang dilakukan siswa sebelum dan sesudah perlakuan dalam

penelitian. Berikut merupakan hasil analisis uji hipotesis:

a) Hasil Uji Hipotesis Prestasi Belajar

1) Hipotesis

Hipotesis yang digunakan dalam uji hipotesis ini adalah:

Ho = μ� = μ�

Ha = μ� ≠ μ�

2) Taraf signifikansi

Taraf signifikansi yang digunakan dalam uji hipotesis ini

adalah α=0,05.

Page 77: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

64

3) Statistik Uji

Uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis mengenai

prestasi belajar siswa yaitu menggunakan uji Mann Whitney U.

Perhitungan dilakukan dengan menggunakan aplikasi SPSS 17.0.

4) Kriteria Keputusan

Dalam membuat keputusan statistik, kriterianya adalah:

a) Ho tidak ditolak jika (-Ztabel) ≤ Zhitung ≤ Ztabel

-1,96 ≤ Zhitung ≤ 1,96

b) Ho ditolak jika Zhitung ≤ (-Ztabel) atau Zhitung > Ztabel

Zhitung ≤ (-1,96) atau Zhitung > 1,96

5) Hitungan

Tabel dibawah ini merupakan tabel hasil analisis uji Mann

Whitney U menggunakan aplikasi SPSS 17.0:

Tabel 4.13

Tabel hasil analisis uji Mann Whitney U

Test Statisticsa

Hasil belajar

Mann-Whitney U 189.000 Wilcoxon W 624.000 Z -3.487 Asymp. Sig. (2-tailed) .000 a. Grouping Variable: Kelompok

6) Kesimpulan dan Penafsiran

Ternyata Zhitung = -3,48 < Ztabel = -1,96, maka Ho ditolak.

Dapat disimpulkan bahwa dengan taraf signifikansi 5% terdapat

perbedaan hasil belajar antara siswa yang memperoleh pembelajaran

Page 78: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

65

dengan menggunakan media pembelajaran flash macromedia pada

materi luas bangunn datar dengan siswa yang memperoleh

pembelajaran konvensional.

b) Hasil Uji Hipotesis Aktivitas Belajar Siswa

Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan presentase terhadap

hasil pengamatan aktivitas belajar siswa sebelum perlakuan sebesar

54,91% dan setelah perlakuan dalam penelitian presentase terhadap

hasil pengamatan aktivitas belajar siswa berubah menjadi 77,82%. Hal

itu berarti bahwa aktivitas belajar siswa yang setelah menggunakan

media pembelajaran flash macromedia lebih baik dari aktivitas belajar

siswa sebelum menggunakan media pembelajaran flash macromedia

atau pada saat pembelajaran dengan metode konvensional.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya kecenderungan yang

lebih baik dari aktivitas dan prestasi belajar siswa antara kelompok eksperimen

dengan kelompok kontrol pada pembelajaran matematika kelas tiga materi luas

bangun datar di MIIT Luqman Al-Hakim Slawi. Dalam pelaksanaan penelitian,

proses pembelajaran dibagi menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas

kontrol. Perbedaan dari treatment (perlakuan) yang diberikan antara kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol terletak pada diberikannya media pembelajaran

flash macromedia dan tidak diberikannya media pembelajaran flash macromedia

Page 79: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

66

dalam pembelajaran materi luas bangun datar. Adapun hal-hal yang diteliti dalam

penelitian ini yaitu mengenai aktivitas belajar siswa dan prestasi belajar siswa.

Dalam menguji prestasi belajar siswa, bentuk instrumen yang digunakan

berupa soal tes prestasi belajar. Sebelum penggunaan, instrumen ini terlebih

dahulu soal diuji dengan analisis butir soal. Beberapa uji statistik yang digunakan

yaitu uji validitas, reliabilitas, daya beda butir soal, dan tingkat kesukaran soal.

Soal yang memenuhi kriteria tersebut, dapat digunakan sebagai alat pengumpul

data. Setelah pengujian analisis butir soal, diperoleh 15 soal memenuhi kriteria

sebagai instrumen yang valid dan reliabel. Maka instrumen yang digunakan

sebagai alat pengumpul data prestasi belajar siswa adalah menggunakan soal

dengan jumlah butir soal sebanyak 15 butir soal.

Hipotesis yang digunakan yaitu hipotesis uji satu pihak (kanan). Pada

pelaksanaan uji hipotesis mengenai prestasi belajar siswa, proses analisis statistik

yang digunakan adalah menggunakan analisis uji hipotesis dua pihak. Hal ini

dilakukan karena melihat keadaan sampel yang tidak berdistribusi normal dan

besarnya jumlah sampel yang mengakibatkan hasil dari perhitungan menunjukan

angka positif dan negatif. Sampel yang berasal dari populasi yang tidak

berdistribusi normal menyebabkan perhitungan statistik yang dipilih

menggunakan statistik non parametrik. Uji statistik yang digunakan yaitu

menggunakan uji Mann Whitney U. Ketentuan dalam uji Mann Whitney U adalah

jika sampel berjumlah lebih dari 20, maka perhitungan dilakukan dengan

menggunakan pendekatan kenormalan. Kasus ini menyebabkan hitungan statistik

yang digunakan diawali dengan uji hiptesis dua pihak yaitu mencari nilai Z.

Page 80: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

67

Uji dua pihak dari data prestasi belajar siswa dilakukan untuk mengetahui

adanya perbedaan prestasi belajar antara kedua kelompok (eksperimen dan

kontrol). Selanjutnya dilakukan perbandingan kedua rata-rata prestasi belajar,

yaitu antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Perbandingan nilai rata-

rata ini dilakukan untuk mengetahui prestasi belajar yang lebih tinggi antara

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Berdasarkan hasil perhitungan uji dua pihak antara kelas eksperimen dengan

kelas kontrol menggunakan aplikasi SPSS 17.0 diperoleh nilai Z = -3,48. Nilai

alpa yang digunakan adalah 0.05, maka nilai -Ztabel = -1,96. Dengan kata lain -

3,48 < -1,96. Hal ini menunjukan bahwa Ho ditolak yang artinya bahwa ada

perbedaan prestasi belajar siswa antara pembelajaran yang menggunakan flash

macromedia dengan prestasi belajar siswa yang menggunakan pembelajaran

konvensional. Selanjutnya jika diamati dari rerata hasil belajar siswa, maka

diperoleh rerata prestasi belajar kelompok eksperimen sebesar 78,11 dan rerata

hasil belajar kelompok kontrol sebesar 58,93. Hal ini menunjukkan bahwa rerata

prestasi belajar yang diperoleh dari kelompok eksperimen ada kecenderungan

lebih tinggi dari pada rerata prestasi belajar kelompok kontrol.

Selain hasil belajar, penelitian ini juga mengamati tentang aktivitas belajar

siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data aktivitas siswa yaitu

menggunakan lembar observasi dengan aspek pengamatan yang mengacu pada

indikator keaktifan belajar. Adapun indikator keaktifan belajar yang digunakan

meliputi keaktifan siswa dalam menanggapi demonstrasi, keaktifan siswa dalam

bertanya, ketekunan siswa dalam mengerjakan tugas, keaktifan siswa dalam

Page 81: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

68

bekerja dengan kelompoknya, dan keaktifan siswa dalam mempresentasikan hasil

kerjanya. Perhitungan yang digunakan dalam menghitung keaktifan siswa yaitu

dengan cara menghitung presentase keaktifan siswa sebelum penelitian dan

setelah penelitian. Dengan membandingkan rata-rata presentase keaktifan,

diperoleh rata-rata presentase keaktifan sebelum adanya perlakuan pembelajaran

dengan menggunakan flash macromedia sebesar 54,91%. Rata-rata presentase ini

lebih kecil dari pada rata-rata presentase keaktifan setalah perlakuan pembelajaran

menggunakan flash macromedia yaitu sebesar 77,82%. Keaktifan siswa sebelum

adanya perlakuan merupakan keadaan siswa ketika mendapatkan pembelajaran

dengan menggunakan metode konvensional yang biasa dilakukan oleh guru kelas.

Dengan demikian, maka aktivitas siswa antara yang menggunakan media flash

macromedia lebih baik dari pada aktivitas siswa yang menggunakan metode

konvensional.

Jika mengamati hasil dari penelitian eksperimen ini, terlihat hasil aktivitas

belajar siswa yang menggunakan flash macromedia dalam pembelajaran materi

luas bangun datar lebih baik dari pada aktivitas belajar siswa pada saat

menggunakan metode konvensional. Dalam penelitian ini juga ditemukan rerata

prestasi belajar siswa yang mennguakan flash macromedia ada kecenderungan

lebih baik dari pada prestasi belajar siswa yang mennguanakan metode

konvensional. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran

menggunakan flash macromedia lebih baik dari pada pembalajaran konvensional

untuk mata pelajaran matematika kelas 3 di MI IT Luqman Al-Hakim Slawi pada

materi luas bangun datar. Implikasinya, flash macromedia dapat digunakan

Page 82: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

69

sebagai media pembelajaran matematika siswa kelas 3 di MI IT Luqman Al-

Hakim Slawi pada materi luas bangun datar.

Page 83: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

70

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil simpulan

sebagai berikut:

1. Terdapat aktivitas belajar siswa yang lebih baik dalam pembelajaran

menggunakan flash macromedia dari pada aktivitas belajar siswa yang

menggunakan pembelajaran konvensional pada mata pelajaran matematika

materi luas bangun datar siswa kelas 3 di MI IT Luqman Al-Hakim Slawi.

Presentase nilai keaktifan sebelum adanya perlakuan sebesar 54,91% lebih

kecil dari pada rata-rata presentase keaktifan setalah perlakuan pembelajaran

menggunakan flash macromedia yaitu sebesar 77,82%.

2. Hasil uji perbedaan prestasi belajar antara kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol menggunakan uji U Mann Whitney, diperoleh Zhitung =-3,48

< Ztabel = -1,96, maka Ho ditolak, maka dengan taraf signifikansi 5% terdapat

perbedaan prestasi belajar antara siswa yang memperoleh pembelajaran

dengan menggunakan media pembelajaran flash macromedia pada materi luas

bangunn datar dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.

3. Berdasarkan rerata hasil belajar siswa, maka diperoleh rerata prestasi belajar

kelompok eksperimen sebesar 78,11 dan rerata hasil belajar kelompok kontrol

sebesar 58,93. Hal ini menunjukkan bahwa rerata prestasi belajar pada

70

Page 84: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

71

kelompok yang memperoleh pembelajaran dengan media flash macromedia

ada kecenderungan lebih tinggi dari pada rerata prestasi belajar kelompok

yang menggunakan pembelajaran konvensional.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dapat disarankan:

1. Guru di MI IT Luqman Al-Hakim Slawi hendaknya menggunakan media,

model dan metode pembelajaran yang bervariasi sehingga dapat

meningkatkan semangat belajar siswa.

2. Guru di MI IT Luqman Al-Hakim Slawi perlu mempertimbangkan

penggunaan flash macromedia dalam proses pembelajaran matematika

karena terbukti bahwa aktivitas dan prestasi belajar siswa yang

menggunakan flash macromedia lebih baik dari pada pembelajaran

konvensional.

3. Peneliti lain diharapkan dapat melakukan penelitian dengan menambahkan

variabel penelitian lain seperti minat belajar siswa.

4. Bagi siswa yang mengalami kesulitan abstraksi dalam pembalajaran

matematika, dapat menggunakan media pembelajaran flash macromedia

sebagai alat bantu.

Page 86: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

73

Lampiran 1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Kelompok Eksperimen

Page 87: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

74

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK EKSPERIMEN

Pertemuan 1

Satuan Pendidikan : MI IT Luqman Al-Hakim Slawi

Kelas : III

Semester : II

Mata Pelajaran : Matematika

Jumlah pertemuan : 2 x 35 menit (1 kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi

Menghitung keliling, luas persegi, dan persegi panjang serta penggunaannya

dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar

Menghitung luas persegi dan persegi panjang

C. Indikator

Menjelaskan luas sebagian daerah dari bidang datar (baik yang teratur

maupun yang tidak teratur).

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah siswa menyaksikan animasi flash macromedia tentang luas bangun

datar, siswa dapat menjelaskan luas sebagian daerah dari bidang datar.

E. Materi Pokok

Menghitung Luas Persegi dan Persegi Panjang

f. Luas Persegi Panjang

Luas daerah bidang datar adalah banyak persegi satuan yang menutupi bangun

tersebut.

Page 88: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

75

Luas persegi panjang = panjang × lebar

= p × l

g. Luas Persegi

Luas persegi = sisi × sisi

= s × s

h. Menghitung Luas Bangun yang Tidak Teratur

Menghitung luas bangun datar yang tidak teratur dapat menggunakan bantuan

satuan persegi.

Cara menghitung bangun datar yang tidak teratur sebagai berikut:

4) Hitunglah banyaknya persegi satuan utuh yang merupakan bagian dari

bangun tersebut.

5) Hitunglah banyaknya persegi satuan yang tidak utuh. Jika persegi satuan

yang tidak utuh merupakan bagian dari bangun yang dihitung lebih dari

setengah, maka dihitung satu. Jika kurang dari setengah tidak dihitung.

F. M etode Pembelajaran

Demonstrasi, ceramah, diskusi, tanya jawab, pemberian tugas.

G. Media Pembelajaran

Animasi Flash Macromedia

l

p

sisi

sisi

Page 89: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

76

H. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Awal (10 menit)

a. Mengkondisikan keadaan kelas

b. Menyampaikan tujuan pembelajaran

c. Mengadakan apersepsi:

Menunjukkan bidang datar dari benda-benda yang ada di ruangan.

2. Kegiatan Inti (40 menit)

a. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang pengertian luas

bangun datar.

b. Atas bimbingan guru siswa membentuk kelompok diskusi.

c. Siswa dalam kelompok menyaksikan penjelasan luas bangun datar

teratur dan tidak teratur melalui animasi flash macromedia.

d. Siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas.

e. Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan guru.

f. Guru bersama siswa membahas hasil kerja siswa.

3. Kegiatan Akhir (20 menit)

a. Guru memberikan soal tes akhir kepada siswa

b. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas.

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Prosedur

a. Tes awal : tidak ada

b. Tes dalam proses : ada (saat pembelajaran)

c. Tes akhir : ada (kuis individu)

2. Jenis tes

a. Tes lisan : selama proses pembelajaran

b. Tes tertulis : kuis individu

3. Norma Penilaian : setiap jawaban benar skor 50

Skor maksimal = 2 x 50 = 100

J. Sumber Belajar : Cerdas Berhitung Matematika Untuk SD/MI Kelas III

oleh Nur Fajriyah dan Defi T Riratnawati. Penerbit: Pusat Perbukuan,

Depdiknas.

Page 90: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

77

Slawi, 23 Mei 2011

Guru Kelas Peneliti

Irma Yuniati, S.Pd.I Puput Pujihastuti

NIP. NIM. 1402407089

Kepala MI IT Luqman Al-Hakim Slawi

Wiyarso, S.Ag

NIP. 19700502 200003 1 002

Page 91: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

78

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK EKSPERIMEN

Pertemuan 2

Satuan Pendidikan : MI IT Luqman Al-Hakim Slawi

Kelas : III

Semester : II

Mata Pelajaran : Matematika

Jumlah pertemuan : 2 x 35 menit (1 kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi

Menghitung keliling, luas persegi, dan persegi panjang serta penggunaannya

dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar

Menghitung luas persegi dan persegi panjang

C. Indikator

Membandingkan dan mengurutkan luas sebagian bangun datar.

D. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pengamatan terhadap animasi flash macromedia, siswa

dapat membandingkan dan mengurutkan luas bangun datar.

E. Materi Pokok

Menghitung Luas Persegi dan Persegi Panjang

1. Membandingkan Luas Bangun Datar

Perhatikan bangun dibawah!

Berdasarkan bangun diatas, maka persegi “a” lebih luas dari persegi “b”.

a b

Page 92: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

79

2. Mengurutkan Luas Bangun Datar

Urutan bangun dari yang luasnya paling kecil adalah d, b, c, a.

Urutan bangun dari yang luasnya paling besar adalah a, c, b, d.

F. M etode Pembelajaran

Demonstrasi, ceramah, diskusi, tanya jawab, pemberian tugas.

G. Media Pembelajaran

Animasi Flash Macromedia

H. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Awal (10 menit)

a. Mengkondisikan keadaan kelas

b. Menyampaikan tujuan pembelajaran

c. Mengadakan apersepsi:

Memberikan contoh bangun datar dengan luas yang berbeda-beda.

2. Kegiatan Inti (40 menit)

a. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang membandingkan

luas bangun datar.

b. Atas bimbingan guru siswa membentuk kelompok diskusi.

c. Siswa dalam kelompok menyaksikan penjelasan tentang

membandingkan luas bangun datar melalui animasi flash macromedia.

d. Siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas.

e. Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan guru.

f. Guru bersama siswa membahas hasil kerja siswa.

3. Kegiatan Akhir (20 menit)

a. Guru memberikan soal tes akhir kepada siswa

b. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas.

a b c d

Page 93: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

80

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Prosedur

d. Tes awal : tidak ada

e. Tes dalam proses : ada (saat pembelajaran)

f. Tes akhir : ada (kuis individu)

2. Jenis tes

c. Tes lisan : selama proses pembelajaran

d. Tes tertulis : kuis individu

3. Norma Penilaian : setiap jawaban benar skor 50

Skor maksimal = 2 x 50 = 100

J. Sumber Belajar : Cerdas Berhitung Matematika Untuk SD/MI Kelas III

oleh Nur Fajriyah dan Defi T Riratnawati. Penerbit: Pusat Perbukuan,

Depdiknas.

Slawi, 23 Mei 2011

Guru Kelas Peneliti

Irma Yuniati, S.Pd.I Puput Pujihastuti

NIP. NIM. 1402407089

Kepala MI IT Luqman Al-Hakim Slawi

Wiyarso, S.Ag

NIP. 19700502 200003 1 002

Page 94: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

81

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK EKSPERIMEN

Pertemuan 3

Satuan Pendidikan : MI IT Luqman Al-Hakim Slawi

Kelas : III

Semester : II

Mata Pelajaran : Matematika

Jumlah pertemuan : 2 x 35 menit (1 kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi

Menghitung keliling, luas persegi, dan persegi panjang serta penggunaannya

dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar

Menghitung luas persegi dan persegi panjang

C. Indikator

1. Membandingkan dan mengurutkan luas sebagian bangun datar.

2. Menaksir luas beberapa bangun datar lainnya dengan menghitung petak

satuan.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat membandingkan dan mengurutkan

luas bangun datar.

2. Melalui pengamatan terhadap animasi flash macromedia tentang menaksir

luas daerah beberapa bangun datar lainnya dengan menghitung petak

satuan, siswa dapat menaksir luas daerah beberapa bangun datar lainnya

dengan menghitung petak satuan.

Page 95: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

82

E. Materi Pokok

Menghitung Luas Persegi dan Persegi Panjang

1. Mengurutkan Luas Bangun Datar

Urutan bangun dari yang luasnya paling kecil adalah d, b, c, a.

Urutan bangun dari yang luasnya paling besar adalah a, c, b, d.

2. Menaksir Luas Bangun Datar

Menaksir luas daerah bangun dapat dilakukan dengan bantuan persegi satuan.

4) Hitunglah banyaknya persegi satuan yang utuh.

5) Perhatikan persegi satuan yang tidak utuh. Jika persegi satuan yang

merupakan bagian dari bangun tersebut lebih dari separoh maka dihitung

satu. Jika persegi satuan yang merupakan bagian dari bangun tersebut

kurang dari separoh maka tidak dihitung.

F. M etode Pembelajaran

Demonstrasi, ceramah, diskusi, tanya jawab, pemberian tugas.

G. Media Pembelajaran

Animasi Flash Macromedia

H. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Awal (10 menit)

a. Mengkondisikan keadaan kelas

b. Menyampaikan tujuan pembelajaran

c. Mengadakan apersepsi:

a b c d

Page 96: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

83

Mengadakan penjajagan materi tentang membandingkan luas bangun

datar.

2. Kegiatan Inti (40 menit)

a. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang berbagai luas

bangun datar yang berbeda ukuran dengan memberikan contoh-

contoh.

b. Atas bimbingan guru siswa membentuk kelompok diskusi.

c. Siswa dalam kelompok menyaksikan penjelasan tentang mengurutkan

luas bangun datar dan menaksir luas bangun datar melalui animasi

flash macromedia.

d. Siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas.

e. Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan guru.

f. Siswa mempresentasikan hasil kerja siswa

g. Guru bersama siswa membahas hasil kerja siswa.

3. Kegiatan Akhir (20 menit)

a. Guru memberikan soal tes akhir kepada siswa.

b. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas.

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Prosedur

a. Tes awal : tidak ada

b. Tes dalam proses : ada (saat pembelajaran)

c. Tes akhir : ada (kuis individu)

2. Jenis tes

a. Tes lisan : selama proses pembelajaran

b. Tes tertulis : kuis individu

3. Norma Penilaian : setiap jawaban benar skor 50

Skor maksimal = 2 x 50 = 100

J. Sumber Belajar : Cerdas Berhitung Matematika Untuk SD/MI Kelas III

oleh Nur Fajriyah dan Defi T Riratnawati. Penerbit: Pusat Perbukuan,

Depdiknas.

Page 97: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

84

Slawi, 23 Mei 2011

Guru Kelas Peneliti

Irma Yuniati, S.Pd.I Puput Pujihastuti

NIP. NIM. 1402407089

Kepala MI IT Luqman Al-Hakim Slawi

Wiyarso, S.Ag

NIP. 19700502 200003 1 002

Page 98: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

85

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK EKSPERIMEN

Pertemuan 4

Satuan Pendidikan : MI IT Luqman Al-Hakim Slawi

Kelas : III

Semester : II

Mata Pelajaran : Matematika

Jumlah pertemuan : 2 x 35 menit (1 kali pertemuan)

A. Standar Kompetensi

Menghitung keliling, luas persegi, dan persegi panjang serta penggunaannya

dalam pemecahan masalah.

B. Kompetensi Dasar

Menghitung luas persegi dan persegi panjang

C. Indikator

Menaksir luas beberapa bangun datar lainnya dengan menghitung petak

satuan.

D. Tujuan Pembelajaran

Melalui pengamatan terhadap animasi flash macromedia tentang menaksir

luas daerah beberapa bangun datar lainnya dengan menghitung petak satuan,

siswa dapat menaksir luas daerah beberapa bangun datar lainnya dengan

menghitung petak satuan.

E. Materi Pokok

Menghitung Luas Persegi dan Persegi Panjang

Menaksir Luas Bangun Datar

Menaksir luas daerah bangun dapat dilakukan dengan bantuan persegi satuan.

Page 99: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

86

6) Hitunglah banyaknya persegi satuan yang utuh.

7) Perhatikan persegi satuan yang tidak utuh. Jika persegi satuan yang

merupakan bagian dari bangun tersebut lebih dari separoh maka dihitung

satu. Jika persegi satuan yang merupakan bagian dari bangun tersebut

kurang dari separoh maka tidak dihitung.

F. Metode Pembelajaran

Demonstrasi, ceramah, diskusi, tanya jawab, pemberian tugas.

G. Media Pembelajaran

Animasi Flash Macromedia

H. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Awal (10 menit)

a. Mengkondisikan keadaan kelas

b. Menyampaikan tujuan pembelajaran

c. Mengadakan apersepsi:

Memberikan contoh gambar bangun datar lain seperti lingkaran, jajar

genjang dan trapesium.

2. Kegiatan Inti (40 menit)

a. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang menaksir luas

bangun datar.

b. Atas bimbingan guru siswa membentuk kelompok diskusi.

c. Siswa dalam kelompok menyaksikan penjelasan tentang menaksir luas

bangun datar melalui animasi flash macromedia.

d. Siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas.

e. Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan guru.

f. Siswa mempresentasikan hasil kerjanya

Page 100: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

87

g. Guru bersama siswa membahas hasil kerja siswa.

3. Kegiatan Akhir (20 menit)

a. Guru memberikan soal tes akhir kepada siswa.

b. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas.

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Prosedur

a. Tes awal : tidak ada

b. Tes dalam proses : ada (saat pembelajaran)

c. Tes akhir : ada (kuis individu)

2. Jenis tes

a. Tes lisan : selama proses pembelajaran

b. Tes tertulis : kuis individu

3. Norma Penilaian : setiap jawaban benar skor 50

Skor maksimal = 2 x 50 = 100

J. Sumber Belajar : Cerdas Berhitung Matematika Untuk SD/MI Kelas III

oleh Nur Fajriyah dan Defi T Riratnawati. Penerbit: Pusat Perbukuan,

Depdiknas.

Slawi, 23 Mei 2011

Guru Kelas Peneliti

Irma Yuniati, S.Pd.I Puput Pujihastuti

NIP. NIM. 1402407089

Kepala MI IT Luqman Al-Hakim Slawi

Wiyarso, S.Ag

NIP. 19700502 200003 1 002

Page 101: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

88

Lampiran 2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Kelompok Kontrol

Page 102: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

89

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KONTROL

Pertemuan 1

Satuan Pendidikan : MI IT Luqman Al-Hakim Slawi

Kelas : III

Semester : II

Mata Pelajaran : Matematika

Jumlah pertemuan : 2 x 35 menit (1 kali pertemuan)

K. Standar Kompetensi

Menghitung keliling, luas persegi, dan persegi panjang serta penggunaannya

dalam pemecahan masalah.

L. Kompetensi Dasar

Menghitung luas persegi dan persegi panjang

M. Indikator

Menjelaskan luas sebagian daerah dari bidang datar (baik yang teratur

maupun yang tidak teratur).

N. Tujuan Pembelajaran

Setelah siswa mendengar penjelasan dari guru tentang luas bangun datar,

siswa dapat menjelaskan luas sebagian daerah dari bidang datar.

O. Materi Pokok

Menghitung Luas Persegi dan Persegi Panjang

i. Luas Persegi Panjang

Luas daerah bidang datar adalah banyak persegi satuan yang menutupi bangun

tersebut.

Page 103: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

90

Luas persegi panjang = panjang × lebar

= p × l

j. Luas Persegi

Luas persegi = sisi × sisi

= s × s

k. Menghitung Luas Bangun yang Tidak Teratur

Menghitung luas bangun datar yang tidak teratur dapat menggunakan bantuan

satuan persegi.

Cara menghitung bangun datar yang tidak teratur sebagai berikut:

6) Hitunglah banyaknya persegi satuan utuh yang merupakan bagian dari

bangun tersebut.

7) Hitunglah banyaknya persegi satuan yang tidak utuh. Jika persegi satuan

yang tidak utuh merupakan bagian dari bangun yang dihitung lebih dari

setengah, maka dihitung satu. Jika kurang dari setengah tidak dihitung.

P. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, pemberian tugas.

Q. Media Pembelajaran

Benda-benda di sekitar

l

p

sisi

sisi

Page 104: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

91

R. Kegiatan Pembelajaran

4. Kegiatan Awal (10 menit)

d. Mengkondisikan keadaan kelas

e. Menyampaikan tujuan pembelajaran

f. Mengadakan apersepsi:

Menunjukkan bidang datar dari benda-benda yang ada di ruangan.

5. Kegiatan Inti (40 menit)

g. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang pengertian luas

bangun datar.

h. Siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas.

i. Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan guru.

j. Siswa menyampaikan jawabannya di depan kelas.

k. Guru bersama siswa membahas hasil kerja siswa.

6. Kegiatan Akhir (20 menit)

a. Siswa memberikan soal ter akhir kepada siswa

b. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas.

S. Penilaian Hasil Belajar

4. Prosedur

g. Tes awal : tidak ada

h. Tes dalam proses : ada (saat pembelajaran)

i. Tes akhir : ada (kuis individu)

5. Jenis tes

e. Tes lisan : selama proses pembelajaran

f. Tes tertulis : kuis individu

6. Norma Penilaian : setiap jawaban benar skor 50

Skor maksimal = 2 x 50 = 100

T. Sumber Belajar : Cerdas Berhitung Matematika Untuk SD/MI Kelas III

oleh Nur Fajriyah dan Defi T Riratnawati. Penerbit: Pusat Perbukuan,

Depdiknas.

Page 105: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

92

Slawi, 23 Mei 2011

Guru Kelas Peneliti

Fathurrohman, S.Pd.I Puput Pujihastuti

NIP. NIM. 1402407089

Kepala MI IT Luqman Al-Hakim Slawi

Wiyarso, S.Ag

NIP. 19700502 200003 1 002

Page 106: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

93

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KONTROL

Pertemuan 2

Satuan Pendidikan : MI IT Luqman Al-Hakim Slawi

Kelas : III

Semester : II

Mata Pelajaran : Matematika

Jumlah pertemuan : 2 x 35 menit (1 kali pertemuan)

K. Standar Kompetensi

Menghitung keliling, luas persegi, dan persegi panjang serta penggunaannya

dalam pemecahan masalah.

L. Kompetensi Dasar

Menghitung luas persegi dan persegi panjang

M. Indikator

Membandingkan dan mengurutkan luas sebagian bangun datar.

N. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan pengamatan terhadap berbagai bangun datar, siswa dapat

membandingkan dan mengurutkan luas bangun datar.

O. Materi Pokok

Menghitung Luas Persegi dan Persegi Panjang

3. Membandingkan Luas Bangun Datar

Perhatikan bangun dibawah!

Berdasarkan bangun diatas, maka persegi “a” lebih luas dari persegi “b”.

a b

Page 107: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

94

4. Mengurutkan Luas Bangun Datar

Urutan bangun dari yang luasnya paling kecil adalah d, b, c, a.

Urutan bangun dari yang luasnya paling besar adalah a, c, b, d.

P. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, pemberian tugas.

Q. Media Pembelajaran

Benda-benda di sekitar

R. Kegiatan Pembelajaran

4. Kegiatan Awal (10 menit)

d. Mengkondisikan keadaan kelas

e. Menyampaikan tujuan pembelajaran

f. Mengadakan apersepsi:

Memberikan contoh bangun datar dengan luas yang berbeda-beda.

5. Kegiatan Inti (40 menit)

g. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang membandingkan

luas bangun datar.

h. Siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas.

i. Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan guru.

j. Guru bersama siswa membahas hasil kerja siswa.

6. Kegiatan Akhir (20 menit)

Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas.

S. Penilaian Hasil Belajar

4. Prosedur

a. Tes awal : tidak ada

b. Tes dalam proses : ada (saat pembelajaran)

a b c d

Page 108: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

95

c. Tes akhir : ada (kuis individu)

5. Jenis tes

a. Tes lisan : selama proses pembelajaran

b. Tes tertulis : kuis individu

6. Norma Penilaian : setiap jawaban benar skor 50

Skor maksimal = 2 x 50 = 100

T. Sumber Belajar : Cerdas Berhitung Matematika Untuk SD/MI Kelas III

oleh Nur Fajriyah dan Defi T Riratnawati. Penerbit: Pusat Perbukuan,

Depdiknas.

Slawi, 23 Mei 2011

Guru Kelas Peneliti

Fathurrohman, S.Pd.I Puput Pujihastuti

NIP. NIM. 1402407089

Kepala MI IT Luqman Al-Hakim Slawi

Wiyarso, S.Ag

NIP. 19700502 200003 1 002

Page 109: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

96

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KONTROL

Pertemuan 3

Satuan Pendidikan : MI IT Luqman Al-Hakim Slawi

Kelas : III

Semester : II

Mata Pelajaran : Matematika

Jumlah pertemuan : 2 x 35 menit (1 kali pertemuan)

K. Standar Kompetensi

Menghitung keliling, luas persegi, dan persegi panjang serta penggunaannya

dalam pemecahan masalah.

L. Kompetensi Dasar

Menghitung luas persegi dan persegi panjang

M. Indikator

3. Membandingkan dan mengurutkan luas sebagian bangun datar.

4. Menaksir luas beberapa bangun datar lainnya dengan menghitung petak

satuan.

N. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah siswa mendengar penjelasan guru tentang membandingkan dan

mengurutkan luas bangun datar, siswa dapat membandingkan dan

mengurutkan luas bangun datar.

2. Setelah siswa mendengar penjelasan dari guru tentang menaksir luas daerah

beberapa bangun datar lainnya dengan menghitung petak satuan, siswa

dapat menaksir luas daerah beberapa bangun datar lainnya dengan

menghitung petak satuan.

Page 110: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

97

O. Materi Pokok

Menghitung Luas Persegi dan Persegi Panjang

3. Mengurutkan Luas Bangun Datar

Urutan bangun dari yang luasnya paling kecil adalah d, b, c, a.

Urutan bangun dari yang luasnya paling besar adalah a, c, b, d.

4. Menaksir Luas Bangun Datar

Menaksir luas daerah bangun dapat dilakukan dengan bantuan persegi satuan.

8) Hitunglah banyaknya persegi satuan yang utuh.

9) Perhatikan persegi satuan yang tidak utuh. Jika persegi satuan yang

merupakan bagian dari bangun tersebut lebih dari separoh maka dihitung

satu. Jika persegi satuan yang merupakan bagian dari bangun tersebut

kurang dari separoh maka tidak dihitung.

P. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, pemberian tugas.

Q. Media Pembelajaran

Contoh bangun datar dari kertas

R. Kegiatan Pembelajaran

4. Kegiatan Awal (10 menit)

d. Mengkondisikan keadaan kelas

e. Menyampaikan tujuan pembelajaran

a b c d

Page 111: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

98

f. Mengadakan apersepsi:

Mengadakan penjajagan materi tentang membandingkan luas bangun

datar.

5. Kegiatan Inti (40 menit)

h. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang mengurutkan

berbagai luas bangun datar yang berbeda ukuran dan menaksir luas

daerah bangun datar lain.

i. Siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas.

j. Atas bimbingan guru siswa membentuk kelompok diskusi.

k. Siswa mengurutkan beberapa bangun datar yang diberikan guru.

l. Siswa menampilkan hasil kerjanya di depan kelas.

m. Guru bersama siswa membahas hasil kerja siswa.

6. Kegiatan Akhir (20 menit)

a. Guru memberikan soal tes akhir kepada siswa.

b. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas.

S. Penilaian Hasil Belajar

4. Prosedur

d. Tes awal : tidak ada

e. Tes dalam proses : ada (saat pembelajaran)

f. Tes akhir : ada (kuis individu)

5. Jenis tes

c. Tes lisan : selama proses pembelajaran

d. Tes tertulis : kuis individu

6. Norma Penilaian : setiap jawaban benar skor 50

Skor maksimal = 2 x 50 = 100

T. Sumber Belajar : Cerdas Berhitung Matematika Untuk SD/MI Kelas III

oleh Nur Fajriyah dan Defi T Riratnawati. Penerbit: Pusat Perbukuan,

Depdiknas.

Page 112: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

99

Slawi, 23 Mei 2011

Guru Kelas Peneliti

Fathurrohman, S.Pd.I Puput Pujihastuti

NIP. NIM. 1402407089

Kepala MI IT Luqman Al-Hakim Slawi

Wiyarso, S.Ag

NIP. 19700502 200003 1 002

Page 113: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

100

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KELOMPOK KONTROL

Pertemuan 4

Satuan Pendidikan : MI IT Luqman Al-Hakim Slawi

Kelas : III

Semester : II

Mata Pelajaran : Matematika

Jumlah pertemuan : 2 x 35 menit (1 kali pertemuan)

K. Standar Kompetensi

Menghitung keliling, luas persegi, dan persegi panjang serta penggunaannya

dalam pemecahan masalah.

L. Kompetensi Dasar

Menghitung luas persegi dan persegi panjang

M. Indikator

Menaksir luas beberapa bangun datar lainnya dengan menghitung petak

satuan.

N. Tujuan Pembelajaran

Setelah siswa mendengar penjelasan dari guru tentang menaksir luas daerah

beberapa bangun datar lainnya dengan menghitung petak satuan, siswa dapat

menaksir luas daerah beberapa bangun datar lainnya dengan menghitung

petak satuan.

O. Materi Pokok

Menghitung Luas Persegi dan Persegi Panjang

Menaksir Luas Bangun Datar

Menaksir luas daerah bangun dapat dilakukan dengan bantuan persegi satuan.

Page 114: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

101

10) Hitunglah banyaknya persegi satuan yang utuh.

11) Perhatikan persegi satuan yang tidak utuh. Jika persegi satuan yang

merupakan bagian dari bangun tersebut lebih dari separoh maka dihitung

satu. Jika persegi satuan yang merupakan bagian dari bangun tersebut

kurang dari separoh maka tidak dihitung.

P. Metode Pembelajaran

Ceramah, tanya jawab, pemberian tugas.

Q. Media Pembelajaran

Benda-benda di sekitar

R. Kegiatan Pembelajaran

4. Kegiatan Awal (10 menit)

d. Mengkondisikan keadaan kelas

e. Menyampaikan tujuan pembelajaran

f. Mengadakan apersepsi:

Memberikan contoh gambar bangun datar lain seperti lingkaran, jajar

genjang dan trapesium.

5. Kegiatan Inti (40 menit)

h. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang menaksir luas

bangun datar.

i. Siswa menanyakan hal-hal yang belum jelas.

j. Siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan guru.

k. Siswa mengerjakan hasil kerjanya di depan kelas.

l. Guru bersama siswa membahas hasil kerja siswa.

6. Kegiatan Akhir (20 menit)

a. Guru memberikan soal tes akhir kepada siswa

Page 115: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

102

b. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas.

S. Penilaian Hasil Belajar

4. Prosedur

d. Tes awal : tidak ada

e. Tes dalam proses : ada (saat pembelajaran)

f. Tes akhir : ada (kuis individu)

5. Jenis tes

c. Tes lisan : selama proses pembelajaran

d. Tes tertulis : kuis individu

6. Norma Penilaian : setiap jawaban benar skor 50

Skor maksimal = 2 x 50 = 100

T. Sumber Belajar : Cerdas Berhitung Matematika Untuk SD/MI Kelas III

oleh Nur Fajriyah dan Defi T Riratnawati. Penerbit: Pusat Perbukuan,

Depdiknas.

Slawi, 23 Mei 2011

Guru Kelas Peneliti

Fathurrohman, S.Pd.I Puput Pujihastuti

NIP. NIM. 1402407089

Kepala MI IT Luqman Al-Hakim Slawi

Wiyarso, S.Ag

NIP. 19700502 200003 1 002

Page 116: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

103

Lampiran 3 Silabus Matematika

Materi Luas Bangun Datar SD Kelas III

Page 117: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

104

Lampiran 4 Instrumen Tes Hasil Belajar

Mata Pelajaran : Matematika Materi : Luas Bangun Datar Waktu : 60 menit

Berilah tanda silang (X) di depan jawaban yang benar pada huruf a, b, c, atau d!

1. Besarnya luas dari gambar televisi disamping adalah ….

a. 12 satuan persegi b. 13 satuan persegi c. 14 satuan persegi d. 15 satuan persegi

2. Banyaknya persegi satuan dari bangun disamping adalah ….

a. 25 satuan persegi b. 28 satuan persegi c. 31 satuan persegi d.34 satuan persegi

3. Berapakah perkiraan luas pada gambar disamping?

a. 5 satuan persegi b. 7 satuan persegi c. 9 satuan persegi d. 11 satuan persegi

4. Perkiraan luas bangun disamping adalah ….

a. 5 satuan persegi b. 6 satuan persegi c. 7 satuan persegi d. 8 satuan persegi

5. Amati luas bangun-bangun dibawah ini!

A B C Pernyataan yang benar berdasarkan bangun diatas adalah …. a. A > B b. C > B

Page 118: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

105

c. A < B d. C < A

6. Amati luas bangun dibawah ini!

B D A C

Pernyataan yang benar berdasarkan bangun diatas adalah …. a. D < B b. C > A c. D > B d. A < D

7. Berapakah kira-kira luas bangun yang diarsir?

a. 36 satuan persegi b. 37 satuan persegi c. 40 satuan persegi d. 42 satuan persegi

8. Berapakah kira-kira luas bangun yang diarsir? a. 128 satuan persegi b. 130 satuan persegi c. 133 satuan persegi d. 135 satuan persegi

9. Amati luas bangun dibawah ini!

Urutan luas bangun berikut mulai dari yang paling besar adalah …. a. A – C – B b. B – A – C c. C – B – A d. A – B – C

Page 119: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

106

10. Amati bangun di bawah ini! Urutkan luas bangun mulai dari yang paling kecil adalah …. a. C – B – D – A b. C – B – A – D c. A – B – C – D d. A – C – B – D

11. Amati bangun dibawah ini! A B C Pernyataan yang benar berdasarkan bangun diatas adalah ….

a. A > C b. B > A c. C > A d. C < B

12. Amati bangun dibawah ini!

C D A B Pernyataan yang benar berdasarkan bangun diatas adalah ….

a. A > C b. D > B c. D < C d. B < A

13. Amati bangun dibawah ini! Pernyataan yang benar berdasarkan bangun diatas adalah ….

Page 120: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

107

a. A > C b. B > A c. C < A d. C < B

14. Luas bangun disamping adalah ….

a. 300 cm² b. 316 cm² c. 361 cm² d. 388 cm²

15. Luas bangun disamping adalah ….

a. 324 cm² b. 432 cm² c. 544 cm² d. 554 cm²

Page 121: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

108

Lampiran 5

KUNCI JAWABAN TES HASIL BELAJAR

1. a 2. b 3. b 4. c 5. c 6. a 7. d 8. c 9. a 10. b 11. a 12. c 13. b 14. c 15. a

Page 122: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

109

Lampiran 6

KISI-KISI SOAL TES FORMATIF

Satuaan Pendidikan : MI IT Lukman Al-Hakim Slawi Mata Pelajaran : Matematika Materi Pokok : Luas Bangun Datar Kelas/Semester : III/2 Tahun Pelajaran : 2010/2011 Jumlah Soal : 30 butir Bentuk Soal : Pilihan Ganda

No. Urut

Kompetensi Dasar

Materi Indikator Jumlah Soal

Bentuk Soal

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Menyajikan

data dalam bentuk table dan diagram

Luas bangun datar

Menjelaskan luas sebagian daerah dari bidang datar (baik yang teratur maupun yang tidak teratur). Membandingkan dan mengurutkan luas sebagian bangun datar. Menaksir luas daerah beberapa bangun datar lainnya dengan menghitung petak satuan.

6

7

2

Pilihan ganda

Pilihan ganda

Pilihan ganda

Page 123: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

110

Lampiran 7 HASIL ANALISIS UJI COBA SOAL

HASIL UJI COBA TES KE-1

No Kode

Nomor Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 UC-01 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 30 2 UC-03 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 3 UC-04 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 4 UC-05 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 5 UC-06 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 6 UC-07 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 7 UC-08 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 27 8 UC-09 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28 9 UC-10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28

10 UC-11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 28 11 UC-12 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 28 12 UC-13 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 27 13 UC-14 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 26 14 UC-15 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 26 15 UC-16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 26 16 UC-17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 26 17 UC-18 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 26 18 UC-19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 25 19 UC-20 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 25 20 UC-21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25 21 UC-22 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 24 22 UC-23 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 22 23 UC-24 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 22 24 UC-25 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 21

Valid

itas rxy 0.0 0.0 0.4 0.3 0.4 0.2 0.0 0.3 0.7 0.6 0.6 -0.2 0.0 0.0 0.0 -0.1 0.3 0.0 0.2 0.6 0.7 0.3 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.2 0.4 0.4

Rtbl 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4 0.4

Krtria tdk tdk tdk tdk valid Tdk tdk Tdk valid vlid vlid tdk tdk tdk tdk Tdk tdk tdk tdk vlid vlid tdk tdk tdk tdk Tdk tdk tdk tdk valid

Day

a

Up Grp 12.0

12.0

12.0

11.0 12.0 12.0 12.0

12.0 11.0 9.0 9.0 7.0 12.0 12.0 12.0 11.0 11.0 12.0 11.0

12.0 12.0 12.0 12.0 12.0 12.0 11.0 12.0 10.0 12.0 12.0

LowGrp 12.0

12.0

11.0

10.0 10.0 11.0 12.0

10.0 7.0 2.0 2.0 9.0 12.0 12.0 12.0 11.0 10.0 12.0 11.0 6.0 4.0 9.0 12.0 11.0 10.0 12.0 11.0 11.0 10.0 10.0

∑ testi 12.0

12.0

12.0

12.0 12.0 12.0 12.0

12.0 12.0 12.0 12.0 12.0 12.0 12.0 12.0 12.0 12.0 12.0 12.0

12.0 12.0 12.0 12.0 12.0 12.0 12.0 12.0 12.0 12.0 12.0

D 0.0 0.0 0.1 0.1 0.2 0.1 0.0 0.2 0.3 0.6 0.6 -0.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.1 0.0 0.0 0.5 0.7 0.3 0.0 0.1 0.2 -0.1 0.1 -0.1 0.2 0.2

Kriteria jlk jlk jlk jlk jlk jlk jlk Jlk ckp baik baik jlk jlk jlk jlk Jlk jlk jlk jlk baik baik cukup jlk jlk jlk buang jlk jlk jelek jelek

Ting

kat

B 24.0

24.0

23.0

21.0 22.0 23.0 24.0

22.0 18.0 11.0 11.0 16.0 24.0 24.0 24.0 22.0 21.0 24.0 22.0

18.0 16.0 21.0 24.0 23.0 22.0 23.0 23.0 21.0 22.0 22.0

Js 24.0

24.0

24.0

24.0 24.0 24.0 24.0

24.0 24.0 24.0 24.0 24.0 24.0 24.0 24.0 24.0 24.0 24.0 24.0

24.0 24.0 24.0 24.0 24.0 24.0 24.0 24.0 24.0 24.0 24.0

P 1.0 1.0 1.0 0.9 0.9 1.0 1.0 0.9 0.8 0.5 0.5 0.7 1.0 1.0 1.0 0.9 0.9 1.0 0.9 0.8 0.7 0.9 1.0 1.0 0.9 1.0 1.0 0.9 0.9 0.9

Kriteria mdh

mdh

mdh

mdh mdh Mdh mdh

Mdh mdh

Sdng

sdng sdng mdh mdh mdh Mdh mdh mdh mdh

mdh

sdng mdh mdh mdh mdh mdh mdh mdh mdh mdh

Page 124: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

111

Keputusan tdk tdk tdk tdk tdk Tdk tdk Tdk ya Ya ya tdk tdk tdk tdk Tdk tdk tdk tdk ya ya tdk tdk tdk tdk tdk tdk tdk tdk dipakai

Page 125: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

112

HASIL UJI COBA TES KE-2

No Kode Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1 UC-01 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 13 2 UC-02 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 3 UC-03 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 4 UC-04 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 5 UC-05 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 13 6 UC-06 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 7 UC-07 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 8 UC-08 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 12 9 UC-09 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 12

10 UC-10 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 12 11 UC-11 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 12 12 UC-12 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 13 UC-13 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 12 14 UC-14 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 15 UC-15 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 12 16 UC-16 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 12 17 UC-17 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 11 18 UC-18 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 19 UC-19 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 11 20 UC-20 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 11 21 UC-21 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 11 22 UC-22 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 11 23 UC-23 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 11 24 UC-24 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 11 25 UC-25 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 11 26 UC-26 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 11 27 UC-27 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 10 28 UC-28 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 10 29 UC-29 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 9 30 UC-30 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 8

Val

idita

s rxy 0.24 0 0.471 0.222 0.082 0 0.082 0 0.545 0.674 0.451 0.674 0.229 0.435 rtabel 0.367 0.367 0.367 0.367 0.367 0.367 0.367 0.367 0.367 0.367 0.367 0.367 0.367 0.367

Kriteria tidak Tidak valid tidak tidak tidak tidak tidak valid valid valid valid tidak valid

D ay a Up Group 15 15 6 9 15 15 15 15 15 15 15 15 15 7

Page 126: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

113

LowGroup 12 15 0 6 14 15 14 15 14 13 13 13 13 2 ∑ testi 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15

D 0.200 0.000 0.400 0.200 0.067 0.000 0.067 0.000 0.067 0.133 0.133 0.133 0.133 0.333 Kriteria jelek Jelek cukup jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek jelek cukup

Ting

kat B 27 30 6 15 29 30 29 30 29 28 28 28 28 9

Js 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 P 0.900 1.000 0.200 0.500 0.967 1.000 0.967 1.000 0.967 0.933 0.933 0.933 0.933 0.300

Kriteria mudah mudah sukar sedang mudah mudah mudah mudah mudah mudah mudah mudah mudah sukar Kriteria tidak Tidak dipakai tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak dipakai

Page 127: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

114

HASIL UJI COBA TES KE-3

No Kode Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1 UC-01 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 15 2 UC-02 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 15 3 UC-03 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 15 4 UC-04 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 15 5 UC-05 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 15 6 UC-06 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 15 7 UC-07 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 15 8 UC-08 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 15 9 UC-09 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 15

10 UC-10 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 14 11 UC-11 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 14 12 UC-12 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 13 UC-13 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 14 14 UC-14 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 13 15 UC-15 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 13 16 UC-16 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 13 17 UC-17 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 13 18 UC-18 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 12 19 UC-19 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 20 UC-20 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 12 21 UC-21 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 11 22 UC-22 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 11 23 UC-23 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 11 24 UC-24 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 10 25 UC-25 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 10 26 UC-26 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 9 27 UC-27 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 8 28 UC-28 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 8

Val

idita

s rxy 0.407 0.413 0.599 0.495 0.464 0.522 0.44 0.81 0.23 0 0.553 0.369 0.535 0.152 -0.046 -0.022 rtabel 0.381 0.381 0.381 0.381 0.381 0.381 0.381 0.381 0.381 0.381 0.381 0.381 0.381 0.381 0.381 0.381

Kriteria valid valid valid valid valid valid valid valid tidak tidak valid tidak valid tidak tidak tidak

D ay a Up Group 14 14 14 13 13 12 13 13 13 14 14 14 14 14 1 14

Page 128: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

115

LowGroup 12 13 10 10 7 6 6 4 11 14 10 10 11 13 3 13 ∑ testi 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14

D 0.143 0.071 0.286 0.214 0.429 0.429 0.500 0.643 0.143 0.000 0.286 0.286 0.214 0.071 -0.143 0.036 Kriteria jelek jelek cukup cukup baik baik baik baik jelek jelek cukup cukup cukup jelek dibuang jelek

Ting

kat B 26 27 24 23 20 18 19 17 24 28 24 24 25 27 4 27

Js 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 28 P 0.929 0.964 0.857 0.821 0.714 0.643 0.679 0.607 0.857 1.000 0.857 0.857 0.893 0.964 0.143 0.964

Kriteria mudah mudah mudah mudah mudah sedang sedang sedang mudah mudah mudah mudah mudah mudah sukar mudah

Kriteria tidak tidak dipakai dipakai dipakai dipakai dipakai dipakai tidak tidak dipakai tidak dipakai tidak tidak tidak

Page 129: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

116

Lampiran 8 DATA NILAI UTS SISWA PENELITIAN

Kelompok eksperimen

No Nama Nilai 1 Ibrohim Kholil 92 2 Raihan Hanif 98 3 Ekyasa Mahardika 98 4 Filanzio Nahendra Ramadhan S. 75 5 Dimas Arifahsya Hamzaeni 75 6 Rizqi Nashrul Haq 59 7 Fiya Nur Ismatul Aulia 76 8 Yasmin Zainab Aqilah 72 9 Keysha Pramitha Azzalia Zaen 93

10 M. Ayyash Abdurrohman 92 11 Aisyah Amar Aulia 97 12 Andre Ananta Prasetya 90 13 Lana Saiful Aqil 93 14 Mona Zulfa Aszar 94 15 Chiendo Daffa Yulianto 63 16 Diva Arrum Bighoney 87 17 Tsalitsah Fathin Azzahra 100 18 Farhan Kurniawan 82 19 Adiba Putri Perdana 80 20 M. Ihsanul Amal 77 21 Fayyadh Dzaki M. 78 22 Aina Salsabilla 87 23 Nadya Khairunnisa Budiarto 78 24 Aisha Safa Kamila 82 25 Anindya Laksmi Ayu Ningrum 80 26 Rafi Gastiadirijal M.(alung) 82 27 Assyifa Qurrota A’yun 98 28 Arini Himawati 78

Page 130: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

117

Kelompok kontrol

No Nama Nilai 1 Muhammad Khairul Rizal 97 2 Naufal Fadhilah Akbar 98 3 Amalia Arofah Puji Sofyan 95 4 Amalia Arofah Puji Sopyan 68 5 Aji Luqman Nur Hakim 78 6 Syalendra Moh. Hidayatullah 45 7 Muhammad Habiburrahman 65 8 Muhammad Syafiq Ziyad 75 9 Galang Awal Prasaja 73 10 Rose Citra Aulia 97 11 Muhammad Rofi’ul Haq 90 12 Antisya Yuan Hilwa A. 77 13 Muhammad Faiz’zul Anam 72 14 Rizka Putri Nurjanah 70 15 Dwi Awalia Ramadhona 93 16 Mufida Dhia Afnani 80 17 Aurelia Izzatul Azka 62 18 Zahra Cahya Ramadhani 88 19 Hilyatul Auliya Al Mufidah 80 20 Hafidh Abrar Albar 87 21 Nahriyati Idha Safitri 85 22 Raisha Sovia Mawarni 77 23 Ghina Hinanti 82 24 I Ana Kufita Wuqit 73 25 Ambar Putri Nisrina 78 26 Muhammad Fauzi Zulfiqar 87 27 Faras Zaki Dwi P. 73 28 Rafif Dzaky Alauddin Cahya 78 29 Ibrahim Adriyanto 78

Page 131: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

118

Lampiran 9 OUTPUT SPSS ANALISIS NORMALITAS

DATA NILAI UTS Explore

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

x1 28 96.6% 1 3.4% 29 100.0%

x2 28 96.6% 1 3.4% 29 100.0%

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

x1 .126 28 .200* .947 28 .164

x2 .138 28 .182 .962 28 .389

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Page 132: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

119

x1

x1 Stem-and-Leaf Plot Frequency Stem & Leaf 1.00 5 . 9 1.00 6 . 3 8.00 7 . 25567888 7.00 8 . 0022277 10.00 9 . 0223347888 1.00 10 . 0 Stem width: 10 Each leaf: 1 case(s)

Page 135: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

122

x2

x2 Stem-and-Leaf Plot Frequency Stem & Leaf 1.00 6 . 2 2.00 6 . 58 5.00 7 . 02333 7.00 7 . 5778888 3.00 8 . 002 4.00 8 . 5778 2.00 9 . 03 4.00 9 . 5778 Stem width: 10 Each leaf: 1 case(s)

Page 138: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

125

Lampiran 10 OUTPUT SPSS ANALISIS HOMOGENITAS DAN UJI-T

DATA NILAI UTS T-Test

Group Statistics

Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

nilai Eksperimen 28 84.14 10.704 2.023

Control 29 79.34 11.745 2.181

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the

Difference

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference Lower Upper

nilai Equal variances assumed .007 .936 1.610 55 .113 4.798 2.980 -1.173 10.769

Equal variances not

assumed 1.613 54.822 .112 4.798 2.975 -1.164 10.760

Page 139: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

126

Lampiran 11

DATA HASIL PENELITIAN

No Kode Kelompok Eksperimen ∑ Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 E-1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100 2 E-2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 100 3 E-3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 14 93 4 E-4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 14 93 5 E-5 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 93 6 E-6 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93 7 E-7 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93 8 E-8 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 13 87 9 E-9 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 13 87 10 E-10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 13 87 11 E-11 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 13 87 12 E-12 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 13 87 13 E-13 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 13 87 14 E-14 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 12 80 15 E-15 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 12 80 16 E-16 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 12 80 17 E-17 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 12 80 18 E-18 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 12 80 19 E-19 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 12 80 20 E-20 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 12 80 21 E-21 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 12 80 22 E-22 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 10 67 23 E-23 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 10 67 24 E-24 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 8 53 25 E-25 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 8 53 26 E-26 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 7 47 27 E-27 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 6 40 28 E-28 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 5 33

Jumlah 2187 Rata-rata 78.11

Maks 100 Min 33

Page 140: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

127

No Kode Kelompok Kontrol ∑ Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 K-1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 93 2 K-2 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 87 3 K-3 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 13 87 4 K-4 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 87 5 K-5 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 12 80 6 K-6 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 80 7 K-7 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 11 73 8 K-8 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 11 73 9 K-9 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 10 67 10 K-10 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 10 67 11 K-11 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 10 67 12 K-12 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 10 67 13 K-13 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 9 60 14 K-14 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 9 60 15 K-15 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 9 60 16 K-16 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 9 60 17 K-17 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 9 60 18 K-18 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 8 53 19 K-19 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 8 53 20 K-20 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 8 53 21 K-21 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 7 47 22 K-22 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 7 47 23 K-23 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 7 47 24 K-24 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 7 47 25 K-25 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 6 40 26 K-26 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 6 40 27 K-27 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 5 33 28 K-28 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 4 27 29 K-29 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 3 20

Jumlah 1735 Rata-rata 59.83

Maks : 93 Min : 20

Page 141: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

128

Lampiran 12

OUTPUT SPSS ANALISIS NORMALITAS DATA POSTTEST

Explore

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

x1 28 96.6% 1 3.4% 29 100.0%

x2 28 96.6% 1 3.4% 29 100.0%

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

x1 .292 28 .000 .852 28 .001

x2 .100 28 .200* .974 28 .680

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Page 142: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

129

x1

x1 Stem-and-Leaf Plot Frequency Stem & Leaf 3.00 Extremes (=<47) 2.00 5 . 33 2.00 6 . 77 .00 7 . 14.00 8 . 00000000777777 5.00 9 . 33333 2.00 10 . 00 Stem width: 10 Each leaf: 1 case(s)

Page 145: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

132

x2

x2 Stem-and-Leaf Plot Frequency Stem & Leaf 1.00 2 . 7 1.00 3 . 3 6.00 4 . 007777 3.00 5 . 333 9.00 6 . 000007777 2.00 7 . 33 5.00 8 . 00777 1.00 9 . 3 Stem width: 10 Each leaf: 1 case(s)

Page 148: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

135

Lampiran 13 OUTPUT SPSS ANALISIS HOMOGENITAS

DATA POSTTEST

T-Test

Group Statistics

kelas1 N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

nilai eksperimen 28 78.11 17.777 3.360

kontrol 29 59.83 18.565 3.447

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances

F Sig.

nilai Equal variances assumed .162 .689

Equal variances not

assumed

Page 149: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

136

Lampiran 14

OUTPUT SPSS ANALISIS UJI U MANN WHITNEY NPar Tests Mann-Whitney Test

Ranks

Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

Hasil belajar eksperimen 28 36.75 1029.00

kontrol 29 21.52 624.00

Total 57

Test Statisticsa

Hasil belajar

Mann-Whitney U 189.000

Wilcoxon W 624.000

Z -3.487

Asymp. Sig. (2-tailed) .000

a. Grouping Variable: Kelompok

Page 150: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

137

Lampiran 15 DATA SISWA PENELITIAN

1. Daftar Siswa Uji Coba

No Nama Kode 1. Afifah Salma Ramadhani UC-1 2. Annasya Putri Jauhar UC-2 3. Azka Amani UC-3 4. Chirly Wafiatul Abda UC-4 5. Devanda Sutan A. UC-5 6. Dik Ulfa Mewangi UC-6 7. Faiq Uzier UC-7 8. Fito Zuhud UC-8 9. Hilyati Azizah UC-9

10. Ibnati Ulya Darojatin UC-10 11. M. Amar Asshidiq UC-11 12. M. Faqih Minded Al Jundi UC-12 13. Muhammad Fathin Harits UC-13 14. Muhammad Humamn Al Fariq UC-14 15. M. Qi Bagus Maulana UC-15 16 Nabilah Kharisma Aulia UC-16 17. Nabilah Rosidah UC-17 18. Nafis Awwalia Mahardika UC-18 19. Nahla Nur Amalia UC-19 20. Nastya Aulia Risky UC-20 21. Nuramala Zuanilasari Z. UC-21 22. Ni’mah Karimah Sabrina UC-22 23. Rafi Yasakha UC-23 24. Rifqi Faiq Fadhilullah UC-24 25. Sahrul Falah Ramdoni UC-25 26. Salman Nur Zain UC-26 27. Tsabit Althar Muzhaffar UC-27 28. Yusuf Aqil ‘Allam AW. UC-28 29. Zainitha Azka Zumar UC-29 30. Yora Putra Yulian UC-30

Page 151: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

138

2. Data Siswa Eksperimen dan Kontrol

Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol No Nama Kode No Nama Kode 1 Ibrohim Kholil E-1 1 Muhammad Khairul Rizal K-1 2 Raihan Hanif E-2 2 Naufal Fadhilah Akbar K-2 3 Ekyasa Mahardika E-3 3 Amalia Arofah Puji Sofyan K-3 4 Filanzio Nahendra RS. E-4 4 Amalia Arofah Puji Sopyan K-4 5 Dimas Arifahsya Hamzaeni E-5 5 Aji Luqman Nur Hakim K-5 6 Rizqi Nashrul Haq E-6 6 Syalendra MH. K-6 7 Fiya Nur Ismatul Aulia E-7 7 Muhammad Habiburrahman K-7 8 Yasmin Zainab Aqilah E-8 8 Muhammad Syafiq Ziyad K-8 9 Keysha Pramitha Azzalia Z. E-9 9 Galang Awal Prasaja K-9

10 M. Ayyash Abdurrohman E-10 10 Rose Citra Aulia K-10 11 Aisyah Amar Aulia E-11 11 Muhammad Rofi’ul Haq K-11 12 Andre Ananta Prasetya E-12 12 Antisya Yuan Hilwa A. K-12 13 Lana Saiful Aqil E-13 13 Muhammad Faiz’zul Anam K-13 14 Mona Zulfa Aszar E-14 14 Rizka Putri Nurjanah K-14 15 Chiendo Daffa Yulianto E-15 15 Dwi Awalia Ramadhona K-15 16 Diva Arrum Bighoney E-16 16 Mufida Dhia Afnani K-16 17 Tsalitsah Fathin Azzahra E-17 17 Aurelia Izzatul Azka K-17 18 Farhan Kurniawan E-18 18 Zahra Cahya Ramadhani K-18 19 Adiba Putri Perdana E-19 19 Hilyatul Auliya Al Mufidah K-19 20 M. Ihsanul Amal E-20 20 Hafidh Abrar Albar K-20 21 Fayyadh Dzaki M. E-21 21 Nahriyati Idha Safitri K-21 22 Aina Salsabilla E-22 22 Raisha Sovia Mawarni K-22 23 Nadya Khairunnisa B. E-23 23 Ghina Hinanti K-23 24 Aisha Safa Kamila E-24 24 I Ana Kufita Wuqit K-24 25 Anindya Laksmi Ayu N. E-25 25 Ambar Putri Nisrina K-25 26 Rafi Gastiadirijal M. E-26 26 Muhammad Fauzi Zulfiqar K-26 27 Assyifa Qurrota A’yun E-27 27 Faras Zaki Dwi P. K-27 28 Arini Himawati E-28 28 Rafif Dzaky Alauddin C. K-28

29 Ibrahim Adriyanto K-29

Page 152: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

139

Lampiran 16

DOKUMENTASI PENELITIAN

Pembelajaran menggunakan flash macromedia di kelas eksperimen

Page 153: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

140

Pembelajaran konvensional di kelas kontrol

Page 154: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

141

GLOSARIUM

Cronbach’s alpha : Merupakan koefisien reliabilitas. Hal ini biasanya

digunakan sebagai ukuran dari konsistensi internal

atau keandalan dari skor tes psikometri untuk

sampel ujian.

Deduktif Aksiomatik : Sistem penerapan dalam matematika dari berbagai

metode logika atas sekelompok unsur, relasi, dan

operasi. Dalam proses penalaran matematika, suatu

rumus (teorema) matematika terdiri dari beberapa

hipotesis dan kesimpulan.

Kolmogorof-Smirnov : Salah satu metode nonparametrik yang paling

berguna dan umum untuk membandingkan dua

sampel, karena sensitif terhadap perbedaan di

kedua lokasi dan bentuk fungsi distribusi empiris

kumulatif dari dua sampel.

Kunstruktivisme sosial : Interaksi sosial, alat-alat budaya, dan aktivitasnya

membentuk perkembangan dan kemampuan belajar

individual.

Penalaran deduktif : Metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang

umum terlebih dahulu untuk seterusnya

dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang

khusus.

Page 155: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

142

Reliabilitas : Konsistensi dari serangkaian pengukuran atau

serangkaian alat ukur.

Resitasi konten : Pemaparan berupa penjelasan yang difokuskan

hanya terhadap muatan/isi tanpa melakukan

aktivitas penelusuran pemahaman dengan cara lain.

Tes Internal : Ukuran berdasarkan korelasi antara item yang

berbeda pada tes yang sama (atau subskala yang

sama pada uji yang lebih besar). Ini mengukur

apakah beberapa item yang mengusulkan untuk

mengukur umum yang sama membangun

menghasilkan skor serupa.

Uji Bartlett : Uji statistik yang digunakan untuk memeriksa

apakah data percobaan memenuhi asumsi

kehomogenan ragam. Uji ini wajib anda lakukan

sebelum menganalisis ragam data.

Uji Liliefors : Uji statistik yang digunakan untuk menguji apakah

sample berasal dari populasi yang brdistribusi

normal.

Uji Mann Whitney U : Alternatif bagi uji-t. Uji Mann Whitney/Wilcoxon

merupakan uji non-parametrik yang digunakan

untuk membandingkan dua mean populasi yang

berasal dari populasi yang sama. Uji Mann-

Page 156: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

143

Whitney juga digunakan untuk menguji apakah dua

mean populasi sama atau tidak.

Page 157: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

144

DAFTAR PUSTAKA

Abied. 2011. Teori Belajar Matematika untuk Mengajar Matematika di SD. http://www.masbied.com/2011/02/09/teori-belajar-matematika-untuk-mengajar-matematika-di-sd/. Diunduh 02/03/2011

Wijaya, Adi dan Sri Purnama Surya. 2009. Pemanfaatan komputer sebagai media

pembelajaran matematika di SMP (Modul Matematika SMP Program Bermutu). Yogjakarta: PPPPTK Matematika.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi).

Jakarta: Bumi Aksara. Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Cahya P, Antonius. 2006. Pemahaman dan Penyajian Konsep Matematika Secara

Benar dan Menarik. Jakarta: Depdiknas Dirjen Perguruan Tinggi Direktorat Ketenagaan.

Porter, Bobbi D. dkk. 2010. Quantum Teaching (memprktikkan Quantum

Learning di Ruang-Ruang Kelas). Bandung: Kaifa. Djamarah, Syaiful B dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:

PT Rineka Cipta. Fajariyah, Nur dan Defi TR. 2008. Cerdas Berhitung Matematika Untuk SD/MI.

Jakarta: CV Grahandi. Hidayatullah, Priyanto. 2011. Animasi Pendidikan Menggunakan Flash. Bandung:

Informatika. Karim, Muchtar A. dkk. 1997. Pendidikan Matematika 1. Depdikbud. Kartadinata, Sunaryo dan Nyoman, Dantes. 1997. Landasan-landasan Pendidikan

Sekolah Dasar. Depdikbud. Kristiyanto, AL. 2007. Pembelajaran Matematika Berdasarkan Teori Dienes.

http://kris-21.blogspot.com/2007/12/pembelajaran-matematika-berdasar-teori_04.html. Diunduh 02/03/2011.

Laodesyamri. 2010. Kajian Teori Pembelajaran Matematika di SD. http://id.

shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2063167-kajian-teori-pembelajaran-matematika-di/. Diunduh 24/03/2011.

Page 158: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

145

Pujiati dan Sigit TG. 2009. Pembelajaran Pengukuran Luas Bangun Datar Dan

Volum Bangun Ruang di SD (Modul Matematika SD Program Bermutu). Yogjakarta: PPPPTK Matematika.

Rahman, Abdur. 2007. Pengembangan Media Pembelajaran Aksara Jawa dengan

Macromedia Flash MX. Semarang: UNNES. Riduwan. 2008. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti

Pemula. Bandung: Alfabeta. Rohani, Ahmad. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Romberg. 2010. Hakekat Matematika. http://techonly13.wordpress.com/2010/04/

28/hakekat-matematika/. Diakses 18/05/2011. Sadirman, Arief S. dkk. 2010. Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan,

dan Pemanfaatannya). Jakarta: Rajawali Press. Silberman, Melvin L. 2006. Active Learning (101 Cara Belajar Siswa Aktif).

Bandung: Nusamedia Soeparwoto. 2007. Psikologi Perkembangan. Semarang: UPT MKK UNNES. Sudjana, Nana dan Ibrahim. 2009. Penelitian dan Penilaian Pendidikan.

Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sudjana. 1992. Metoda Statistika Edisi ke-5. Bandung: Tarsito. Sugiyono. 2003. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. Sukayati dan Agus Suharjana. 2009. Pemanfaatan Alat Peraga Matematika dalam

Pembelajaran di SD (Modul Matematika SD Program Bermutu). Yogjakarta: PPPPTK Matematika.

Sunarto. 2009. Pembelajaran Konvensional Banyak dikritik Namun Paling

disukai. http://sunartombs.wordpress.com/2009/03/02/pembelajaran-kon vensional-banyak-dikritik-namun-paling-disukai/. Diunduh 24/03/2011.

Sunarto. 2011. Pengertian Prestasi Belajar. http://sunartombs.wordpress.com/

2009/01/05/pengertian-prestasi-belajar/. Diunduh 08/03/2011 Supinah. 2008. Pembelajaran Matematika SD dengan Pendekatan Kontekstual

dalam Melaksanakan KTSP. Yogyakarta: PPPPTK Matematika.

Page 159: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FLASH MACROMEDIA …lib.unnes.ac.id/7865/1/10605.pdf · model atau strategi pembelajaran yang efektif maupun media pembelajaran yang sesuai agar dapat membantu

146

Sutrisman dan G. Tambunan. 2010. Hakekat Matematika. http://techonly13.wordpress.com/2010/04/28/hakekat-matematika/). Diunduh 18/05/2011.

Turmudi dan Aljupri. 2009. Pembelajaran Matematika. Jakarta: Dirjen

Pendidikan Islam Depag RI. Warpala. Wayan S. 2009. Pendekatan Pembelajaran Konvensional.

http://edukasi. kompasiana.com/2009/12/20/pendekatan-pembelajaran-konvensional/. Diunduh 24/03/2011.

Yuli. 2010. Karakteristik Siswa Sekolah Dasar. http://forum.um.ac.id/index.php?

topic=10034.0. Diunduh: 18/05/2011.