efektifitas pelayanan publik melalui data pokok …

88
EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK PENDIDIK NOMOR UNIT PENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Di susun dan usulkan oleh RINDIANI ULFA Stambuk 105640225415 JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK

PENDIDIK NOMOR UNIT PENDIDIKAN DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN DI DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI

SELATAN

Di susun dan usulkan oleh

RINDIANI ULFA

Stambuk 105640225415

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 2: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

i

Efektifitas Pelayanan Publik Melalui Data Pokok Pendidik Nomor Unit

Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan Di Dinas Pendidikan Provinsi

Sulawesi Selatan

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Ilmu Pemerintahan

Disusun dan Diajukan Oleh

RINDIANI ULFA

105640225415

Kepada

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 3: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

ii

Page 4: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

iii

Page 5: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Rindiani Ulfa

Nomor Stambuk : 105640225415

Program Studi : Ilmu Pemerintahan

Menyatakan bahwa benar karya ilmiah ini adalah penelitian saya sendiri tanpa

bantuan dari pihak lain atau telah di tulis/dipublikasikan oleh orang lain atau

plagiat. Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya apabila di kemudian

hari pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik

sesuai dengan aturan yang berlaku.

Makassar, 21 Agustus 2020

Yang menyatakan

Rindiani Ulfa

Page 6: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

v

ABSTRAK

Rindiani ulfa, 2020, Efektifitas Pelayanan Publik Melalui Data Pokok

Pendidik Unit Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan Di Dinas Pendidikan

Provinsi Sulawesi Selatan(Dibimbing oleh Abdul Mahsyar dan Hamrun)

Teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pemerintahan akan

meningkatkan efesiensi, efektivitas, transparasi dan akuntabilitas penyelengaraan

pemerintah yang baik (good govenance) dan pemerintahan yang bersih(clien

government). Data Pokok Pendidikan (Dapodik) merupakan sistem informasi

pengolahan data pendidikan yang digunakan oleh setiap operator sekolah

pendidikan.Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran bagaimana sistem

berjalan pada sistem yang telah ada dan memberikan beberapa usulan untuk

penambahan fitur. Berdasarkan pada uraian permasalahan diatas, peneliti tertarik

untuk mengkaji secara mendalam tentang Efektifitas Pelayanan Publik Melalui

Data Pokok Pendidik (DAPODIK) Unit Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan Di

Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas Pelayanan Publik

Melalui Data pokok Pendidik Unit Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan Dinas

Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah

deskriptif kualitatif yakni memberikan gambaran secara objektif terkait

bagaimana keadaan sebenarnya objek yang diteliti, dan tipe penelitian yang

digunakan adalah tipe fenomenologi. Adapun sumber data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder dengan jumlah

Informan sebanyak 7 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan

metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik Analisis data yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu Reduksi data, Penyajian data, dan Penarikan

kesimpulan. Pengabsahan data yang digunakan adalah Triangulasi sumber,

Triangulasi teknik dan Triangulasi waktu. Hasil penelitian yang dilakukan

menunjukkan bahwa efektivitas pelayanan publik melalui data pokok pendidik

unit pendidikan di dinas pendidikan provinsi Sulawesi Selatan menujukan bahwa

pelayanan di dinas pendidikan untuk mencapai keefektifitasan menggunakan tiga

faktor yaitu faktor ketepatan waktu, faktor kecermatan, Gaya pemberian

pelayanan dalam hal ini pelayanan di dinas pendidikan provinsi Sulawesi selatan

sudah efektif dalam melakukan pelayanan tetapi dalam ketepatan waktu hadir

pada saat jam kantor tidak efektif dalam kehadiran karena masih ada staf pegawai

yang kurang berperang aktif hadir pada saat jam kerja.

Kata kunci: Efektivitas, Pelayanan Publik, Data Pokok Pendidik

Page 7: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

vi

KATA PENGANTAR

Tiada kata indah yang patut di ucapkan seorang hamba kepada Sang

Pencipta atas segala cinta kasih-Nya yang tak terhingga dan nikmat-Nya yang tak

berujung sehingga kita mampu melewati hari-hari yang penuh makna, dan

memberi kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Efektivitas Pelayanan Publik Melalui Data Pokok Pendidik Unit Pendidikan Dan

Tenaga Kependidikan Di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan” Fakultas

Ilmu Sosial dan Imu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar ini.

Penulisan skripsi ini guna bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana Ilmu Pemerintahan dari program studi Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar. Saya menyadari bahwa untuk

menyelesaikan tugas penyusunan skripsi ini tidaklah mudah, namun saya

meyadari begitu banyak pihak yang membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Abdul Mahsyar M,Si selaku

pembimbing I dan Bapak Hamrun S,Ip M,Si selaku pembimbing II, yang

senantiasa meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan penulis,

sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

Selanjutnya pada kesempatan ini, tak lupa penulis mengucapkan

penghargaan dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang

telah memberikan bantuannya terutama kepada:

Page 8: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

vii

1. Ibu Dr. Nuryanti Mustari, S.IP, M.Si dan bapak Ahmad Harakan, S.IP, M.Hi

selaku Ketua dan Sekretaris Jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Ibu Hj. Ihyani Malik, S.Sos, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag, selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

4. Segenap Dosen serta staf Tata Usaha Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah memberi bekal ilmu

pengetahuan dan pelayanan kepada penulis selama menempuh pendidikan di

Universitas Muhammadiyah Makassar.

5. Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, UPTD Pengelolaan Daur

Ulang Sampah Bank Sampah Pusat Kota Makassar yang telah membantu

saya dalam memberikan informasi terkait penelitian ini.

6. Teman-teman dari Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Pemerintahan

(HIMJIP).

7. Saudara dari awal masuk kampus sampai sekarang IP.E sekaligus teman

kelas dari semister 1 sampai semester 8.

8. Teman-teman angkatan 2015 SMA Negeri 1 kajuara.

9. Teman-teman angkatan 2015 “MASEDDI”.

10. Teman-teman Ukm seni dan budaya talas.

11. Teman-teman Kepmi Bone Komisariat Taro Ada Taro Gau.

12. Teman-teman kepmi Bone Dpc kajura.

Page 9: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

viii

13. Teman-teman Rumah Berbagi Asa.

14. Teman-teman Rumah Tari Makassar

15. Teman-teman angkatanku di kepmi Tatg Rahmatia Sos, Andi Reski SE,

Sulaeman SE, Asmin SE, A.Rahmat SE.

16. Teman-temanku , Ika maharani Asti, Desti Damayanti, Ikbal warimin, Andi

Nugraha sugandi Guntur, Jumaidil.

17. Saudara saya Inri nofita Sari, S.IP, Hasrianti S.,Sos mensupport dan

mendukung setiap langkah penulis.

18. Saudara saya yang selalu membantu saya Sumartini dan A. Inri Astina

19. Otta sebagai teman sahabat yang selalu membantu saya terimah kasih tak

terhingga.

20. Keluarga penulis yang telah memberikan support dalam penulisan skripsi.

Ucapan terima kasih yang teristimewa dan terdalam penulis kepada kedua

orang tua tercinta Ibunda Hasni Anwar dan Rosdiana dan Ayah Ridwan dan H.

A. Wasnawir, karena semua usaha penulis tidak berarti apa-apa tanpa adanya

pengorbanan dan dorongan semangat yang sangat luar biasa dari beliau yang

selalu suka rela melakukan segala hal, memberikan doa yang tulus, motivasi,

nasehat serta bimbingan dan membesarkan penulis dengan penuh kasih sayang.

Terima kasih juga untuk saudara sedarah penulis yang selalu menyayangi dan

memberi semangat untuk terus melanjutkan pendidikan setinggi mungkin.

Teriring doa semoga Allah SWT menjadikan pengorbanan dan kebaikan itu

sebagai cahaya penerang di dunia maupun di akhirat kelak.

Page 10: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

ix

Akhir kata penulis mengharapkan kiranya skripsi ini dapat memberikan

manfaat kepada para pembaca guna menambah Khasanah Ilmu Pengetahuan

terutama yang berkaitan dengan Ilmu Pemerintahan.

Billahi Fii Sabililhaq Fastabiqul Khairat

Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Makassar, 21 Agustus 2020

Penulis

RINDIANI ULFA

Page 11: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

x

DAFTAR ISI

Halaman Judul .................................................................................................i

Halaman Persetujuan ......................................................................................ii

Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah ................................................................iii

Abstrak .......................................................................................................iv

Kata Pengantar .................................................................................................v

Daftar Isi .......................................................................................................ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................................1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................6

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................7

D. Manfaat Penelitian .................................................................................7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu ..............................................................................8

B. Konsep Efektivitas ..................................................................................8

C. Pelayanan Publik ...................................................................................14

D. Data Pokok Pendidik ...............................................................................20

E. Nomor Unit Pendidikan dan Tenaga Pendidikan ....................................21

F. Kerangka Pikir .......................................................................................23

G. Fokus Penelitian .....................................................................................24

H. Deskripsi Fokus Penelitian .....................................................................24

BAB III METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Lokasi Penelitian .................................................................26

B. Jenis dan Tipe Penelitian ........................................................................26

C. Sumber Data ...........................................................................................26

D. Informan Penelitian ................................................................................27

E. Teknik Pengumpulan Data .....................................................................28

F. Teknik Analisis Data ..............................................................................29

G. Keabsahan Data ......................................................................................29

BAB IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan

A. Deskripsi Obyek Penelitian ....................................................................32

Page 12: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

xi

B. Efektifvitas Pelayanan Publik Melalui Data Pokok Pendidikan

(DAPODIK) Unit Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan Di Dinas

Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan ....................................................42

a. Faktor Ketetapan Waktu...................................................................43

b. Faktor Kecermatan ..........................................................................47

c. Gaya Pemberian Pelayanan .............................................................51

C. Faktor Pendukung Dan Penghambat Efektivitas Pelayanan Data Pokok

Pendidik Unit Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan Di Dinas

Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan ....................................................54

a. Faktor Pendukung ............................................................................54

b. Faktor Penghambat ...........................................................................56

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................58

B. Saran .......................................................................................................59

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................61

Page 13: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat,

begitupun dengan perubahan teknologi dapat terjadi beberapa kali dalam

waktu kurang dari satu tahun. Perebuhan yang mendasar di bidang teknologi

informasi dan komunikasi telah menyebabkan perubahan yang mendasar

pula pada berbagai aspek, misalnya saja dalam hal cara berkomunikasi.

Informasi telah menjadi komoditi yang sangat berharga dan menentukan

untuk mencapai keberhasilan pada saat ini. Teknologi informasi dan

komunikasi dapat di gunakan untuk menunjang sistem operasional dan

manajerial dari berbagai kegiatan insitusi yang didalamnya termasuk

kegiatan pemerintahan.

Teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang semakin pesat

menuntut lembaga-lembaga pemerintahan untuk meningkatkan kinerjanya.

Semakin berkembangnya nilai budaya suatu bangsa, maka secara otomatis

pola pikir masyarakatnya pun semankin maju. Kemajuan ini tidak hanya

terjadi di kota-kota besar, tetapi mulai merambah ke kota kecil fenomena

yang sedang menjadi tren saat ini yaitu pengunaan Elektroni Goverment( e-

goverment) dalam mendukung kinerja pemerintah. Elektroni Goverment(e-

goverment) adalah penggunaan teknologi informasi oleh badan-badan

pemerintah yang memiliki kemampuan untuk mewujudkan hubungan

dengan warga Negara, pelaku bisnis dan lembaga-lembaga pemerintahan

Page 14: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

2

yang lain faktanya yaitu setiap pemerintah daerah memiliki situs masing-

masing, begitupun dengan sistem informasinya. penyelenggraan

pemerintahan yang dinamis dan tanggap akan mampu di laksanakan secara

cepat dan cepat sasaran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bagi setiap

masyarakat untuk mengakses informasi merupakan hal yang paling penting

Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang pesat

merupakan bentuk penyesuaian dalam rangka mewujudkan pelayanan

primer kepada masyarakat. Penggunaan teknologi dan sistem informasi juga

untuk mewujudkan praktek dalam penyelengraan pemerintah supaya lebih

efektif dan efesien, sehingga akuntabilitas pemerintah meningkat.

Teknologi dan informasi akan menjadi kekuatan yang sangat

menentukan. Saat ini hal-hal yang berkaitan dengan teknologi dan informasi

telah dirasakan sebagai kebutuhan yang utama, oleh karena itu perhatian

terdapat dua hal ini sedang di tingkatkan di segala bidang, sebab apabila

tertinggal maka sudah dapat dipastikan bahwa kelemahan dalam bidan

teknologi dan informasi akan mempunyai dampak yang tidak

menguntungkan di berbagai bidan. Peranan teknologi komputer sangat

penting khususnya bagi perusaahan baik perusahaan swastamaupun instansi

pemerintah. Sistem-sistem yang berbasis komputer akan sangat membantu

pekerjaan yang ada dalam setiap pemberian pelayanan dan pengolahan data

kegiatan perusahan yang di lakukan sehari-hari, seperti pada dinas

pendidikan provinsi sulawesi selatan.

Page 15: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

3

Teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pemerintahan

akan meningkatkan efesiensi, efektivitas, transparansi dan akuntasbilitas

penyelengaraan pemerintah yang baik (good govenance) dan pemerintahan

yang bersih (clien goverment) meningkatkan pelayanan publik yang efektif

dan efisien intruksi presiden no 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan

pengembangan bangunan e-goverment yang salah satu tujuannya untuk

memperbaiki kwalitas pelayanan, maka masing-masing daerah dituntut

untuk produktif lagi dalam bekerja, guna meningkatkan kepuasan konsumen

atau masyarakat. Efektivitas pelayanan publik didukung oleh tingkat usaha

yang dilakukan aparatur dalam mewujudkan profesionalisme kerja secara

berkesenimbungan sesuai dengan tuntutan tugas.

Perkembangan teknologi dan arus informasi yang sangat cepat

menuntut instansi pemerintah maupun swasta untuk memperoleh informasi

dengan cepat dan akurat. Penerapan sistem informasi menjadi alternatif

pemecahannya. Sistem informasi yang mendukung membuat kinerja suatu

instansi akan terlaksana dengan baik dan dapat menangani berbagai

pengolahan data dengan menggunakan teknologi informasi.

Berdasarkan pada kebutuhan tersebut, pada tahun 2006 Biro

Perencanaan Kerja sama Luar Negeri (PKLN) Depdiknas mulai

menganalisa hambatan program perencanaan pendidikan di lingkungan

Depdiknas, yaitu belum adanya data referensi yang terpusat, banyaknya pula

data antara satu dan yang lain yang belum terhubung, dan metode

pengumpulan data yang masih manual, sehingga perlu adanya pemutakhiran

Page 16: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

4

metode pengumpulan data dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK). Oleh sebab itu, dibangun pusat referensi sistem

pendataan terbaru berskala nasional yang mencakup sekolah, peserta didik,

dan PTK. Dimana proses pengelolaan datanya mengacu pada sistem

perbankan, yaitu dilakukan secara terpusat.

Sistem Informasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) adalah sistem

informasi yang menangani data sekolah seperti tenaga kependidikan, peserta

didik, periodik, sanitasi, rombongan belajar dan data sarana prasarana

sekolah. Sistem ini dibangun dalam rangka data yang berkualitas dan data

ini nantinya akan menentukan kebijakan pemerintah pusat dalam

menentukan seperti halnya rasio tenaga kependidikan, syarat untuk

menentukan tunjangan profesi pendidik (TFG), Biaya Operasional Sekolah

(BOS) dan masih banyak bijakan-kebijakan pusat yang nantinya akan

melakukan pengambilan datanya dari aplikasi Dapodik, maka dari itu satuan

pendidik harus melakukan Input Data maupun update data sesuai dengan

bukti fisik yang ada ke dalam Aplikasi Dapodik untuk mendapatkan data

yang akurat cepat, lengkap, valid dan up to date.

Operator Sekolah berperan penting dalam melakukan pendataan dan

sekaligus pengguna dari aplikasi Dapodik tersebut. Dari ke tahun aplikasi

ini terus dikembangkan dari hanya sebatas merekapitulasi data siswa dan

guru menjadi aplikasi yang bertambah fungsinya, misalkan penambahan

fitur nilai raport, menambahkan data pembelajaran, hingga data sarana dan

prasarana. Dengan sistem informasi tersebut, berbagai macam proses

Page 17: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

5

pendataan di sekolah dapat dijadikan sebagai langkah konkret Kementerian

demi mewujudkan basis data tunggal untuk tata kelola pendidikan yang

terpadu.

Seluruh sekolah di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan

Menengah berstatus Negeri kini telah menggunakan sistem informasi ini

dan telah menjadi bagian dari basis data tunggal dari Kementerian Dasar

dan Menengah. Pada saat ini Aplikasi Data Pokok Pendidikan sudah sangat

membantu akan tetapi penulis mengusulkan beberapa usulan untuk aplikasi

tersebut yang kemudian diharapkan dapat memberikan fungsi aplikasi

menjadi lebih baik lagi ke depannya.

Sistem Informasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) merupakan

sistem informasi pengolahan data pendidikan yang digunakan oleh setiap

operator sekolah pendidikan.Tujuan penelitian ini adalah memberikan

gambaran bagaimana sistem berjalan pada sistem yang telah ada dan

memberikan beberapa usulan untuk penambahan fitur. Dalam hal ini kita

dapat melihat keluhan dari PTK kepada pemerintah yang tidak memiliki

profesional dalam kerja, pelayanan di katakan efektif apabila PTK

mendapatkan kemudahan, kelancaran, kepuasan, ketika melakukan

pelayanan.

Sesuai amanat peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor

79 tahun 2015 tentang DAPODIK, pendataan pendidikan meliputi

pengumpulan, pengolahan dan penyajian data. Semua tahapan pendataan

melibatkan pengelola data mulai dari tingkat satuan pendidikan, dinas

Page 18: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

6

pendidikan kabupaten/kota/provinsi, PP/BP PAUD dan Dikmas dan pusat

(kementerian pendidikan dan kebudayaan).

Keterlibatan pengelola data mempengaruhi kuantitas maupun kualitas

data yang terjaring dalam aplikasi DAPOPAUDDikmas. Untuk itu,

dilakukan analisis terkait kualifikasi pengelola data serta pemahaman

pengelola data terkait pengelolaan DAPODIK tingkat satuan pendidikan,

dinas pendidikan kabupaten/kota, dan PP/BP PAUD dan Dikmas. Analisis

ini dikhususkan membahas pengelolaan data jenjang pendidikan nonformal

yaitu satuan pendidikan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Pusat Kegiatan

Belajar Masyarakat (PKBM), dan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP).

Pemerintah kota dalam hal ini berperang aktif dalam merumuskan,

pengelolah pelayanan data pokok pendidik di dinas pendidikan provinsi

sulawesi selatan, namun terkadang pengaplikasian dilapangan tidak sesuai

dengan yang diharapkan berdasarkan pada uraian permasalahan diatas,

peneliti tertarik untuk mengkaji secara mendalam tentang kondisi delamatis

tersebut dengan mengangkat judul “Efektifitas Pelayanan Publik Melalui

Data Pokok Pendidik (DAPODIK) Unit Pendidikan Dan Tenaga

Kependidikan Di Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan”

B. Rumusan Masalah

Dari ulasan singkat mengenai latar belakang masalah yang telah

dipaparkan diatas, maka penulisan dapat merumuskan suatu rumusan

masalah sebagai berikut:

Page 19: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

7

1. Bagaimana efektivitas pelayanan publik melalui data pokok pendidik

unit pendidikan dan tenaga kependidikan di dinas pendidikan provinsi

Sulawesi selatan ?

2. Faktor-faktor apa saja yang dapat menghambat dan mendukung dalam

pelayanan data pokok pendidik unit pendidikan dan tenaga

kependidikan di dinas pendidikan provinsi Sulawesi selatan ?

C. Tujuan penelitian

Sehubung dengan rumusan masalah penelitian ini, maka dapat

ditetapkan tujuan penelitian, yaitu :

1. Untuk mengetahui bagaimana efektivitas pelayanan publik melalui

data pokok pendidik unit pendidikan dan tenaga kependidikan di dinas

pendidikan provinsi Sulawesi selatan.

2. Untuk mengetahui Faktor-faktor apa saja yang dapat menghambat dan

mendukung dalam pelayanan data pokok pendidik unit pendidikan dan

tenaga kependidikan di dinas pendidikan provinsi Sulawesi selatan.

D. Manfaat Penulisan

Dengan adanya penelitian ini di harapkan ada manfaat yang dapat di

ambil bagi semua pihak yang berkepentingan adapun manfaat yang di

peroleh dari peneitian ini sebagai berikut:

1. Manfaat Akademis

Manfaat dari segi akademis diharapkan hasil dari penelitian ini dapat

menambah pengetahuan dan wawasan penulis terutama yang berkaitan

dengan teori tentang efektivitas program dan sebagai bahan referensi bagi

Page 20: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

8

mereka yang berkeinginan untuk melakukan penelitian lebih lanjut pada

bidang yang sama.

2. Manfaat praktis

Manfaat praktis penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan

dan referensi bagi pemerintah khususnya di Dinas Pendidikan dalam

mengefektifkan pelayanan publik melalui sistem informasi managemen

nomor unit pendidikan dan tenaga kependidikan di dinas pendidikan kota

makassar.

Page 21: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Terdahulu

No Nama Tahun Judul Tujuan Penelit

1 Wahyuni, N.,

Jasticia, M. I. A., &

Nugraha, F. M

2018 Analisis

Perbandingan Sistem

Data Pokok

Pendidikan

(Dapodik) Tingkat

SMK. J-Sim: Jurnal

Sistem Informasi,

Untuk mengetahui

bagaimana Analisis

Perbandingan Sistem Data

Pokok Pendidikan

(Dapodik) Tingkat SMK. J-

Sim: Jurnal Sistem

Informasi,

B. Konsep Efektifitas

Efektifitas adalah pemanfaatan sumber daya sarana dan prasarana

dalam jumlah tertentu dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan

sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah barang atas jasa kegiatan yang

dijalankannya Menurut sondang dalam Pratama (2017).

Efektifitas adalah pemanfaatan sumber daya, sarana prasarana dalam

jumlah tertentuyang secara sadar sejumlah pekerjaan tepat pada waktunya.

yaitu:pendektan sistem, pendekatan konstisue-strategis, dan pendekatan

nilai-nilai bersaing. Efektifitas program dapat di rumuskan sebagai tingkat

perwujudan sasaran yang menunjukan sejauh mana sasaran program yang

telah di tetapkan. Akbar (2017).

Page 22: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

10

Sedangkan Gibson dalam Lestari (2017). Mengartikan efektifitas

adalah penilaian yang dibuat sehubungan dengan prestasi individu,

kelompok dan organisasi. Makin dekat prestasi mereka terhadap prestasi

yang diharapkan (standar), maka makin lebih efektif dalam menilai mereka.

Pendapat diatas didukung pula oleh Wursanto dalam Lestari (2017). bahwa

efektifitas adalah pencapaian tujuan atau hasil dikehendaki tanpa

menghiraukan faktor-faktor tenaga, waktu, biaya, fikiran alat dan lain-alat

yang telah dikeluarkan/ digunakan.

Efektivitas adalah ukuran berhasil atau tidaknya suatu organisasi

mencapai tujuannya, apabila suatu organisasi berhasil mencapai tujuan ,

maka organisasi tersebut dikatakan efektif. Mardiasno dalam Lestari

(2017).

Menurut Stress dalam Yasin (2017). Efektivitas merupakan suatu

kegiatan dari faktor pencapaian tujuan yang memandang bahwa efektivitas

berhubungan dengan pencapaian tujuan bersama bukan pencapaian tujuan

pribadi. Sejalan dengan itu Stress dalam Yasin (2017). Mengungkapkan

bahwa efektivitas adalah bagaimana organisasi melaksanakan seluruh tugas

pokoknya atau mencapai sasaran.

Menurut Hidayat dalam Marlina (2017). Efektivitas adalah suatu

ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas, dan

waktu) telah tercapai. Di mana makin besar persentase target yang dicapai,

makin tinggi efektivitasnya.

Page 23: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

11

Menurut Ravianto dalam Sari (2019). Efektivitas adalah seberapa

baik pekerjaan yang dilakuan, sejauh mana orang menghasilkan keluaran

sesuai dengan yang diharapkan. Artinya apabila suatu pekerjaan dapat

diselesaikan sesuai dengan perencanaan, baik dalam waktu, biaya, mauun

mutunya, maka dapat ddikatakan efektif.

Aspek-aspek efektifitas berdasarkan pendapat Muasaroh dalam

Wulandari, (2018). Efektifitas dapat dijelaskan bahwa efektifitas suatu

program dapat di lihat dari aspek-aspek antara lain:

1. Aspek tugas atau fungsi, yaitu lembaga di katakan efektifitas jika

melaksanakan tugas atau fungsinya, begitu juga suatu program

pembelajaran akan efektif jika tugas dan fugsinya dapat di laksanakan

dengan baik dan beserta didik belajar dengan baik.

2. Aspek rencana atau program, yang di maksud dengan rencana atau

program di sini adalah rencana pembelajaran yang terprogram jika

seluruh rencana dapat dilaksanakan maka rencana atau program di

katakan efektif.

3. Aspek ketentuan atau peraturan, efektifitas suatu program juga dapat

di lihat dari berfungsi atau tidaknya aturan yang telah di buat dalam

rangka menjaga berlangsungnya proses kegiatanya aspek ini

mencakup aturan-aturan baik yang berhubungan dengan pserta didik,

jika aturan ini di laksanakan dngan baik berarti ketentuan atau aturan

telah berlaku secara efektif; dan.

Page 24: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

12

4. Aspek tujuan atau kondisi ideal, suatu program kegiatan di katakan

efektif dari sudut hasil jika tujuan atau kondisi ideal program tersebut

dapat di capai.

Menurut Siagian dalam Marsurian (2017). Berpendapat bahwa ada

beberapa kriteria yang dapat di gunakan untuk mengukur efektifitas kerja

dari organisasi yang memberikan pelayanan:

1. Pertama, faktor waktu disini maksudnya adalah ketepatan waktu dan

kecepatan waktu dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi

pelayanan. Hanya saja penggunaan ukuran tepat tidaknya atau cepat

tidaknya pelayanan yang diberikan berbeda dari satu orang ke orang

lain. Terlepas dari penilaian subjektif yang demikian, yang jelas ialah

faktor waktu dapat di jadikan sebagai salah satu ukuran efektifitas

kerja

2. Kedua, faktor kecermatan, faktor kecermatan dapat di jadikan ukuran

untuk menilai tingkat efektifitas kerja organisasi yang memberikan

pelayanan. Faktor kecermatan disini adalah faktor ketelitian dari

pemberi pelayan kepada masyarakat. Masyarakat akan cenderung

tidak memberikan nilai terlalu tinggi kepda pemberi pelayanan,

apabila terjadi banyak kesalahan dalam proses pelayanan, meskipun

diberikan dalam waktu yang singkat

3. Ketiga, faktor gaya pemberian pelayanan merupakan salah satu ukuran

lain yang dapat dan biasanya digunakan dalam mengukur efektifitas

kerja. Yang dimaksud gaya disini adalah cara dan kebiasaan pemberi

Page 25: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

13

pelayanan alam memberikan jasa kepada masyarakat. Bisa saja

masyarakat tidak sesuai dengan gaya yang oleh pelayanan. Jika

berbicara dengan suatu hal yang menyangkut kesesuaian,

sesungguhnya apa yang dibicarakan termaksud hal yang tidak terlepas

kaitanya dengan nilai-nilai sosial yang di anut oleh orang yang

bersangkutan.

Sedangkan menurut Steers dalam Watiah (2011). Efektivitas

digolongkan dalam 3 (tiga) model, yaitu :

1. Model optimasi tujuan, penggunaan model optimasi bertujuan

terhadap efektivitas organisasi memungkinkan diakuinya bahwa

organisasi yang berbeda mengejar tujuan yang berbeda pula. Dengan

demikian nilai keberhasilan atau kegagalan relatif dari organisasi

tertentu harus ditentukan dengan membandingkan hasil-hasil dengan

tujuan organisasi.

2. Prespektif sistem, memusatkan perhatiannya pada hubungan antara

komponen-komponen baik yang berbeda didalam maupun yang

berada diluar organisasi. Sementara komponen ini secara bersama-

sama mempengaruhi keberhasilan atau keberhasilan organisasi. Jadi

model ini memusatkan perhatiannya pada hubungan sosial organisasi

lingkungan.

3. Tekanan pada perilaku, dalam model ini, efektivitas organisasi dilihat

dari hubungan antara apa yang diinginkan organisasi. Jika keduanya

Page 26: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

14

relatif homogen, kemungkinan untuk meningkatkan prestasi

keseluruhan organisasi sangat besar.

Kemudian, empat faktor yang mempengaruhi efektivitas, yang

dikemukakan oleh Steers dalam Watiah (2011). Peneliti uraikan sebagai

berikut :

4. Karakteristik Organisasi adalah hubungan yang sifatnya relatif tetap

seperti susunan sumber daya manusia yang terdapat dalam organisasi.

Struktur merupakan cara yang unik menempatkan manusia dalam

rangka menciptakan sebuah organisasi. Dalam struktur, manusia

ditempatkan sebagai bagian dari suatu hubungan yang relatif tetap

yang akan menentukan pola interaksi dan tingkah laku yang

berorientasi pada tugas.

5. Karakteristik Lingkungan mencakup dua aspek. Aspek pertama adalah

lingkungan ekstern yaitu lingkungan yang berada di luar batas

organisasi dan sangat berpengaruh terhadap organisasi, terutama

dalam pembuatan keputusan dan pengambilan tindakan. Aspek kedua

adalah lingkungan intern yang dikenal sebagai iklim organisasi yaitu

lingkungan yang secara keseluruhan dalam lingkungan organisasi.

6. Karakteristik Pekerja merupakan faktor yang paling berpengaruh

terhadap efektivitas. Di dalam diri setiap individu akan ditemukan

banyak perbedaan, akan tetapi kesadaran individu akan perbedaan itu

sangat penting dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Jadi apabila

Page 27: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

15

suatu organisasi menginginkan keberhasilan, organisasi tersebut harus

dapat mengintegrasikan tujuan individu dengan tujuan organisasi.

7. Karakteristik Manajemen adalah strategi dan mekanisme kerja yang

dirancang untuk mengkondisikan semua hal yang ada di dalam

organisasi sehingga efektivitas tercapai. Kebijakan dan praktek

manajemen merupakan alat bagi pimpinan untuk mengarahkan setiap

kegiatan guna mencapai tujuan organisasi. Dalam melaksanakan

kebijakan dan praktek manajemen harus memperhatikan manusia,

tidak hanya mementingkan strategi dan mekanisme kerja saja.

Mekanisme ini meliputi penyusunan tujuan strategis, pencarian dan

pemanfaatan atas sumber daya, penciptaan lingkungan prestasi, proses

komunikasi, kepemimpinan dan pengambilan keputusan, serta

adaptasi terhadap perubahan lingkungan inovasi organisasi.

C. Pelayanan publik

Pelayanan pada dasarnya adalah cara melayani, membantu,

menyikapi, mengurus, menyelesaikan keperluan kebutuhan seseorang atau

sekelompok orang. Dan kegiatan pelayanan pada dasarnya menyangkut

pemenuhan suatu hak. Seperti yang dilaksanakan pada instansi pemerintah

di pusat, daerah, dan lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN),

Badan Usaha Milik Daerah dalam bentuk barang dan jasa baik dalam rangka

upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka

pelaksanaan ketentuan perundang – undangan. Seperti yang dikemukakan

oleh Kurniawan dalam Cahyadi (2016). “ Pelayanan publik adalah

Page 28: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

16

pemberian pelayanan ( melayani) keperluan orang lain atau masyarakat

yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan

pokok dan tata cara yang telah ditetapkan” Jadi pelayanan yang diberikan

oleh pemerintah haruslah mendahulukan kepentingan masyarakat dengan

waktu yang singkat, mudah serta dapat memberikan rasa puas bagi

masyarakat yang menikmati layanan itu.

Pendapat lain Seperti yang dijelaskan Kotler dalam Mahsyar (2011).

Pelayanan adalah setiap kegiatan yang menguntungkan dalam suatu

kumpulan atau kesatuan, dan menawarkan kepuasan meskipun hasilnya

tidak terikat pada suatu produk secara fisik”

1. Pengertian Pelayanan

Istilah pelayanan dalam bahasa inggris adalah “service”. Moenir

dalam Sari (2014). Mendifinisikan “pelayanan sebagai kegiatan yang

dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang dengan landasan tertentu

dimana tingkat pemuasannya hanya dapat di rasakan oleh orang yang

melayani atau di layani, tergantung kepada kemampuan penyediaan jasa

dalam memenuhi harapann pengguna.

Pelayanan pada berlangsung secara rutin dan berkesinambungan,

meliputi seluruh kehidupan organisasi dalam masyararakat. Proses yang

dimaksud dilakukan sehubung dengan saling memenuhi kebutuhan antara

penerima dan pemberi pelayanan.

Selanjutnya Moenir dalam dalam Sari (2014). Menyatakan bahwa

proses pemenuhan kebutuhan melalui aktifitas orang lain yang langsung

Page 29: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

17

inilah yang dinamakan pelayanan. Jadi dapat dikatakan pelayanan adalah

kegiatan yang bertujuan untuk membantu menyiapkan atau mengurus apa

yang di pelukan orang lain. Dari definisi tersebut dapat dimaknai bahwa

pelayanan adalah aktivitas yang dapat dirasakan melalui hubungan antara

penerima dan pemberi pelayananyang menggunakan peralatan berupa

organisasi atau lembaga perusahaan.

Menurut pasalong dalam Podungge (2010). Pelayanan pada dasarnya

di definisikan sebagai efektifitas seorang, sekelompok atau organisasi baik

secara langsung untuk memenuhi kebutuhan dengan demikian pelayan

publik adalah pemenuhan keinginan dan kebutuhan masyarakat oleh

penyelenggara negara.

2. Pengertian Pelayan Publik

Dalam kamus bahasa indonesia, pelayanan di rumuskan sebagai

berikut : Suasti (2018).

a. Pelayanan adalah perihal cara melayani

b. Pelayanan adalah kemudahan yang di berikan sehubungan dengan jual

beli barang dan jasa.

c. Pelayanan medis merupakan pelayanan yang di terima seseorang

dalam hubungannya dengan pensegahan dan pengobatan suatu

gangguan kesehatan tertentu.

d. Publik berarti orang banyak (umum).

Pengertian publik menurut Syafi’ie dalam Ramdani (2016). yaitu :

“sejumlah manusia yang memiliki kebersamaan berfikir, perasaan, harapan,

Page 30: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

18

sikap dan tindakan yang benar dan baik berdasrkan nilai-nilai norma yang

mereka miliki’’.

Sinambella dalam Ramdani (2016). Mendefinisika publik sebagai

berikut: “kata publik sebenarnya sudah diterima menjadi bahasa Indonesia

baku menjadi publik yang berarti umum, orang banyak, ramai”.

3. Unsur-unsur pelayanan publik

Dalam proses kegiatan pelayanan publik terdapat beberapa faktor atau

ungsur yang mendukung jalanya kegiatan. Menurut Moenir dalam

Katsirotul (2017). Unsur-unsur tersebut antara lain :

a. Sistem prosedur dan metode yaitu di dalam pelayan publik perlu

adanya sistem informasi prosedur dan metode yang mendukung

kelancaran dalam memberikan pelayanan.

b. Personil, tertama ditekankan pada perilaku aparatur; dalam pelayanan

publik aparatur pemerintah selaku personil pelayanan harus

profesional, disiplin dan terbuka terhadap kritik dari pelanggang atau

masyarakat.

c. Sarana prasarana dalam pelayanan publik diperlukan pealatan dan

ruang kerja serta fasilitas pelayanan publik. Misalnya ruang tunggu,

tempat parker yang memadai.

d. Masyarakat sebagai pelanggan dalam pelayanan publik masyarakat

sebagai pelanggan sangalah heterogen baik tingkat pendidikan

maupun perilakunya.

4. Azaz, prisip dan standar pelayanan publik

Page 31: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

19

Secara toritis tujuan pelayanan publik pada dasarnya adalah

memuaskan masyarakat. Untuk mecapai kepuasan itu di tuntut kualitas

pelayanan publik yang profesial, kemudian Sinambela dalam Tobing

(2017). mengemukakan azaz-azaz dalam pelayanan publik tercermin dari:

a. Transparansi bersifat terbuka, muda dan dapat diakses oleh semua

pihak yang membutuhkan dan disediakan secara memadai serta

mudah dimengerti.

b. Akuntanbilitas dapat dipertangung jawabkan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

c. Partipisatif mendorong peran serta masyarakat dalam penyelengaraan

pelayan publik dengan memperhatikan aspirasi, kebutuhan dan

harapan masyrakat.

d. Keamanan hak tidak diskriminatif dalam arti tidak membedakan suku,

agama, ras, golongan, gender dan status ekonomi.

e. Keseimbangan hak dan kewajiban pemberi dan penerima pelayanan

publik harus memenuhi hak dan kewajiban masing-masing pihak.

Dalam proses kegiatan pelayanan diatur juga mengenai prinsip

pelayanan sebagai pegangan dalam mendukung, jalannya kegiatan. Adapun

prinsip pelayanan publik Menurut Ibrahim dalam Katsirotul

(2017). Terdapat enam prinsip-prinsip pelayanan publik diantaranya:

a. Persamaan keuntungan dan logika usaha Pelanggan merasakan

kualitas pelayanan sehingga memberikan keuntungan.

Page 32: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

20

b. Kewenangan dalam pengambilan keputusan Pengambilan keputusan

harus didesentralisasikan sedapat mungkin antara organisasi dan

pelanggan.

c. Fokus perorganisasian Organisasi harus terstruktur dan berfungsi,

sehingga tujuan utama untuk menggerakkan sumber-sumber dapat

mendukung garis depan operasionalManajemen pelayanan publik

d. Kontrol/Pengawasan Pemimpin dan pengawasan harus

memperhatikan dorongan semangat dan dukungan kepada setiap

karyawan.

e. Sistem penghargaan/ganjaran Wujud kualitas yang dirasakan

pelanggan merupakan fokus dari sistem penghargaan/ganjaran.

f. Fokus pengukuran Kepuasan pelanggan dengan kualitas pelayanan

harus menjadi fokus dan pengukuran yang ingin dicapai.

Berdasarkan beberapa uraian di atas, maka pelayanan maka publik

dapat disimpulkan sebagai pemenuhan keinginan dan kebutuhan masyarakat

oleh penyelengaraan negara. Moenir dalam Katsirotul (2017). Berpendapat

bahwa pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada publik,

dapat dilakukan dengan cara.

a. Memberikan kemudahan dan pengusuran hal-hal yang dianggap

penting

b. Memberikan pelayanan secara wajar

c. Memberikan perlakuan yang sama tampa pilih kasih

d. Bersikap jujur dan terus terang.

Page 33: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

21

D. Data pokok pendidik (Dapodik)

Dapodik adalah sistem pendataan skala nasional yang terpadu, dan

merupakan sumber data utama pendidikan nasional, yang merupakan bagian

dari Program perancanaan pendidikan nasional dalam mewujudkan

insan Indonesia yang Cerdas dan Kompetitif. Karena tanpa perencanaan

pendidikan yang matang, maka seluruh program yang terbentuk dari

perencanaan tersebut akan jauh dari tujuan yang diharapkan. Untuk

melaksanakan perencanaan pendidikan, maupun untuk melaksanaan

program-program pendidikan secara tepat sasaran, dibutuhkan data yang

cepat, lengkap, valid, akuntabel dan terus up to date. Dengan ketersediaan

data yang cepat, lengkap, valid, akuntabel dan up to date tersebut, maka

proses perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan evaluasi kinerja program-

program pendidikan nasional dapat dilaksanakan dengan lebih terukur, tepat

sasaran, efektif, efisien dan berkelanjutan. Sehubungan dengan hal

tersebut, Departemen Pendidikan Nasional telah mengembangkan suatu

sistem pendataan skala nasional yang terpadu dan disebut dengan Data

Pokok Pendidikan (Dapodik).

Dapodik ini dikelola oleh biro PKLN sampai tanggal 30 Maret 2010

diserahterimakan kepada PSP Balitbang. Data pokok pendidikan awalnya

dapat diakses melalui situs dapodik. Orang yaitu data sejak tahun 2006

sampai 2011. Untuk data tahun 2012 tidak tersedia di situs dapodik.org

karena situs tersebut telah ditutup sejak 1 Januari 2012. Berdasarkan surat

Page 34: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

22

edaran dari Kemdiknas no. 1980/P3/TP/2011 tanggal 14 September

2011 data NPSN dan NISN hanya dapat diakses melalui situs kemdiknas.

Sistem Aplikasi Dapodik adalah aplikasi penjaring data pokok

pendidikan pada kelompok jenjang pendidikan dasar di lingkungan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Entitas data

pokok tersebut meliputi sekolah termasuk sarana dan prasarana, Pendidik

dan Tenaga Kependidikan (PTK),Peserta Didik dan Proses Pembelajaran di

dalam rombongan belajar (Rombel).

Berdasarkan Instruksi Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun

2011 serta Surat Edaran Menteri mengenai aplikasi pendataan di lingkungan

Kemendikbud, dinyatakan bahwa Aplikasi Dapodikdasmen merupakan

aplikasi resmi yang digunakan untuk menjaring data pokok pendidikan

dasar. Data dari Aplikasi Dapodikdasmen akan digunakan sebagai acuan

data dalam programprogram Kemendikbud di tingkat pendidikan dasar

seperti pemberian Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Bantuan

Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Siswa Miskin (BSM), tunjangan guru,

Ujian Nasional, dan programprogram lainnya. Oleh karena itu sekolah harus

berpartisipasi aktif dalam kegiatan pendataan Dapodikdasmen

E. Nomor unit pendidikan dan tenaga kependidikan

NUPTK adalah nomor unit pendidikan dan tenaga kependidikan yang

digunakan untuk pendataan dan data yang diperlukan berupa nama, alamat,

tanggal lahir, nomor KTP, status kepegawaian, tempat bekerja dan

lainyayang menjadi persyartaan untuk pengisian formulir. Menurut Ditjen

Page 35: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

23

PMPTK depnikasi mengatakan sebagai berikut “NUPTK (nomor unit

pendidikan dan tenaga kependidikan) menurut ditjen PMPTK Depdiknas

adalah nomor identitas yang bersifat unik untuk seluruh PKT (pendidik dan

tenaga kependidikan) yang berada di sekolah baik PNS maupun non PNS.

NUPTK terdiri dari 16 angka yang bersifat tetap karna NUPTK yang di

miliki PTK tidak akan berubah meskipun yang bersangkutan telah pindah

tempat mengajar atau terjadi perubahan dataperiwat nya. Purnama (2011).

Format NUPTK meliputi, identitas PTK, mengajar sekolah lain,

riwayat pendidikan formal, riwayat pendidikan non formal, riwayat

pwndidikan sebelumnya, riwayat pekerja(non buruh), keluarga, karya tulis,

peningkatan profesi, pengharggan, kesejateraan dan perlindungan (asuransi),

beasiswa, penulisan buku, worshop, seminar atau lokakarya,

penataran/diklat, tes kebahasaan, hasil ujian dan nilai UAN dari

matapelajaaran yang di ajarkan 3 tahun trakhir , imformasi dan tunjangan

lainnya. Sedangkan menurut lembaga pengjaminan mutu pendidikan

sulawesi selatan adalah “NUPTK nomor unit pendidikan dan tenaga

kependidikan adalah nomor yangdi berikan di setiap indifidu yang sedang

bekerja sebagai pendidik dan tenaga kependidikan formal dan non formal

yang bersifat unik( PTK yang memiliki satu NUPTK secara nasional.

Purnama (2011).

Jadi NUPTK merupakan kode pengenalan guru yang bersifat unik dan

membedakan satu guru dengan guru lainnya yang bertujuan untuk

mendukung pemerintah ( Depdiknas)dalam menyediakan data yang lengkap

Page 36: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

24

akurat dan mutakhir berdasarkan identifikasi melalui kepemilikan NUPTK

oleh setiap indifidu PTK agar dapat menunjang berbagai pelaksanaan

program dan kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan dan tenaga

kependidikan. Purnama (2011).

E. Kerangka berfikir

Berdasarkan masalah yang di teliti yakni study Efektifivitas pelayanan

publik melalui data pokok pendidik nomor unit pendidikan dan tenaga

kependidikan didinas pendidikan provinsi sulawesi selatan yang menjadi

fokus penelitian adalah mencari sumber data melalui observasi dan

wawancara secara langsung didinas pendidikan provinsi sulawesi selatan

sebagai indikator penelitian faktor ketepatan waktu faktor kecermatan faktor

pemberian layanan setelah indikator pelayanan ini ketehaui tahap

selanjutnya adalah efektivitas pelayanan publik data pokok pendidik nomor

unit pendidikan dan tenaga kependidikan di dinas pendidikan provinsi

sulawesi selatan.

Peneliti mengambil beberapa indikator untuk mendiskripsikan

efektivitas pelayanan publik melalui data pokok pendidik nomor unit

pendidikan dan tenaga kependidikan di dinas pendidikan kota makassar.

Untuk sebagai bahan acuan PTK kepada pemerintah dalam pemberian

pelayanan, adapun yang menjadi indikator pelayanan sebagaimana di lihat

dari bagang berikut ini :

Page 37: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

25

Bagan Kerangka Pikir

Bagan Kerangka Pikir

F. Fokus Penelitian

fokus dalam penelitian ini berfungsi mengarahkan peneliti dalam

menetapkan secara jelas apa yang semestinya diteliti. adapun fokus dalam

penelitian mengenai Efektifitas pelayanan publik melalui data pokok

pendidik nomor unit pendidikan dan tenaga kependidikan di dinas

pendidikan kota Makassar peneliti menggunakan indikator-indikator

efektifitas pelayanan publik menurut Siagian dalam Marsurian (2017).

G. Deskripsi fokus penelitian

Adapun gambaran dari fokus penelitian ini adalah:

1. Faktor ketepatan waktunya untuk mengetahui bagaimana ketepatan

waktu peleyanan pemerintah terhadap PTK

Efektivitas pelayanan publik melalui data pokok pendidik

nomor unit pendidikan dan tenaga kependidikan

Ada beberapa kriteria untuk

mengukur Efektifitas Marsurian

(2017).

A. Faktor Ketepatan Waktu

B. Faktor Kecermatan

C. Faktor Gaya Pemberian

Pelayanan

Faktor Pendukung:

1. Internet

2. Komputer

Faktor Penghambat

1. Sdm

2. Waktu

Untuk mencapai pelayanan yang efektif

Page 38: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

26

2. Faktor kecermatan ukuran untuk menilai tingkat efektifitas kerja

pegawai

3. Faktor gaya pemberian, dalam mengukur efektifitas kerja pegawai

dalam melayani PTK untuk mengambil NUPTK.

4. Faktor Pendukung adalah kegiatan yang melatarbelakangi pelaksanaan

program NUPTK.

5. Faktor penghambat adalah keseluruhan kondisi yang menjadi

penghambat dalam pelaksanaan program NUPTK.

Page 39: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

27

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Waktu dan lokasi penelitian

Waktu dalam penelitian dilakukan sejak tanggal 22 Juli sampai dengan 18

September dengan dengan informan sebanyak 9 orang informan. Lokasi penelitian

ini bertempat di kantor dinas pendidikan provinsi sulawesi selatan jalan Perintis

Raya, tentang efektifitas pelayanan publik melalui data pokok pendidik nomor

unit pendidikan dan tenaga kependidikan di dinas pendidikan kota Makassar.

B. Jenis dan tipe penelitian

Jenis dan tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yakni mendikripsikan tentang

efektifitas pelayanan publik melalui data pokok pendidik di dinas

pendidikan provinsi sulawesi selatan, maka di butuhkan informasi

mendalam melalui pendiskripsian berdasarkan ungkapan maupun

bahasa masing-masing informan sehingga dapat di ungkap makna

sebenarnya dari informasi yang di peroleh.

2. Tipe penelitian Tipe penelitian ini adalah fenomenologi yang di

maksudkan untuk memberikan gambaran secara jelas mengenai

masalah yang diteliti berdasarkan efektifitasnya pelayanan

pemerintah.

C. Sumber data

Sumber data adalah tempat di mana peneliti memperoleh data yang

diperlukan selama melaksanakan penelitian. Didalam pelaksanaan penelitian

Page 40: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

28

di butuhkan data sebagai acuan dalam melaksanakan penelitian. Adapun

sumber data pada penelitian yaitu:

1. Data primer

Data primer merupakan sumber data utama yang di gunakan untuk

menjaring berbagai data dan infornasi yang terkait dengan focus yang dikaji.

Hal ini dilakukan melalui metode wawancara dan observasi.

2. Data sekunder

Data sekunder merupakan sumber data pendukung yang diperlukan

untuk melengkapi data primer yang dikumpulkan.Hal ini dilakukan sebagai

upaya penyusuaian dengan kebutuhan data lapangan data sekunder terutama

diperoleh melalui dokumentasi.

D. Informan penelitian

Adapun teknik penentuan informan dalam penelitian ini berdasarkan

purposive sampling atau sengaja memilih orang-orang yang dapat di anggap

dapat memberikan informasi yang akurat sesuai yang di maksud penelitian

yaitu tentang, Informan penelitian adalah orang yang benar-benar

mengetahui atau orang yang terlibat langsung dalam permasalahan

penelitian. pemilihan informan ini diambil dengan pertimbangan tertentu.

dengan mempertimbangkan bahwa orang yang dipilih sebagai informan ini

merupakan orang yang mengetahui tentang data pokok pendidik nomor unit

pendidikan dan tenaga kependidikan di dinas kota makassar sehingga

peneliti dapat memperoleh informasi yang valid.

Adapun yang akan dijadikn informan dalam penelitian ini adalah:

Page 41: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

29

Tabel 1. Informan peneltian

No. Inisial Instansi Jabatan

1. HR DINAS PENDIDIKAN SEKERTARIS

2. ND SLB CENRAWASI STAF OPERATOR

2. AB SMPN.1.PINRANG STAF OPERATOR

3. HJ SMAN.1.MAKASSAR STAF OPERATOR

4. MT DINAS PENDIDIKAN STAF OPERATOR

5. JM DINAS PENDIDIKAN STAF OPERATOR

6. FT SMAN.1.MAKASSAR STAF OPERATOR

7. SN SD 089 MASAMBA STAF OPERATOR

8. SP SMAN.1.KAJUARA STAF OPERATOR

E. Teknik pengumpulan data

Pengumpulan data merupakan tahap yang paling menentukan dalam

pelaksanaan penelitian ini. untuk memperoleh data yang valid dan juga

relevan di lapangan maka harus didukung oleh prosedur pengumpulan data

yang benar maka digunakan teknik antara lain :

1. wawancara

wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan

ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu

topik tertentu. wawancara ini sendiri memiliki tujuan yaitu untuk

menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dan pihak yang

diwawancarai diminta pendapat dan juga ide-idenya.

Page 42: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

30

2. Observasi

Oservasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data dengan

mengamati langsung dilapangan untuk melihat bagaimana suatu kejadian

atau peristiwa itu.

3. Studi literatur

Studi literatur merupakan teknik pengumpulan data dengan atau

melalui teks-teks tertulis maupun berupa softcopy edition, seperti buku,

artikel, jurnal, surat kabar dll.

F. Tehnik analisis data

Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan menjawab rumusan

masalah maka menggunakan analisis deskriptif kualitatif.adapun langkah -

langkah tersebut sebagai berikut:

1. Reduksi data

Reduksi data adalah proses yang dilakukan melalui seleksi,

pemfokusan data ,penyederhanaan dll sehingga memudahkan penarikan

kesimpulan.

2. Display data

Dalam penelitian ini berusaha menyusun data yang relevan .sehingga

menjadi sesuatu yang dapat disampulkan dan memiliki makna tertentu.

G. Pengabsahan data

Menurut sugiyono (2012), data penelitian yang dikumpulkan harapkan

dapat menghasilkan penelitian yang bermutu atau data kredibel, oleh karena

itu peneliti melakukan pengabsahan data dengan berbagai hal berikut :

Page 43: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

31

1. Perpanjang masa penelitian

Peneliti akan melakukan perpanjang masa pengamatan jika data yang

di kumpulkan dianggap belum cukup, maka dari itu peneliti dengan

melakukan pengumpulan data, pengamatan dan wawancara kepada

informan baik dalam bentuk pengecekan data maupun mendapatkan data

yang belum di peroleh sebelumnya.

2. Pencermatan pengamatan

Data yang di peroleh peneliti dilokasi penelitian akan di amatoi secara

cermat untuk memperoleh data yang bermakna. Oleh karena itu, peneliti

akan memperhatikan dengan secara cermat apa yang terjadi dilapangan

sehingga dapat memperoleh data yang sesungguhnya.

3. Triagulasi

Untuk memperoleh keperluan triagulasi maka dilakukan tiga cara

yaitu:

a. Triagulasi sumber yaitu pengumpulan data yang di lakukan dengan

cara mengecek pada sumber lain keabsahan data yang telah di peroleh

sebelumnya.

b. Triagulasi teknik yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari satu

sumber dengan menggunakan bermacam-macam cara atau teknik

tertentu untuk diuji keakuratan dan ketidak akuratnya.Triagulasi

waktu yaitu triagulasi waktu berkenang dengan waktu pengambilan

Page 44: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

32

data yang berbeda agar data yang di peroleh lebih akuratdan kredibel

dari setiap wawancara yang telah di lakukan pada informan

Page 45: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

33

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHSAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Profil Kantor Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan

Latar belakang terbentuknya kantor Dinas Pendidikan Sulawesi

Selatan yaitu pada masa terbentuknya Negara Indonesi Timur (NIT) yang

dikepalai oleh menteri pengajaran yang bernama Katoppo. Kantor wilayah

pada waktu itu bertempat di gedung SMA Candra Kirana yang sekarang

berada di jalan Sungai Tangka. Pada tahun 1946-1950, Departemen

pendidikan Pengajar dan Kebudayaan berubah menjadi Inspektur

Pendidikan Daerah Sulawesi Selatan yang dikepalai oleh Azis Nompo.

Berdasarkan keputusan menteri penddidikan dan kebudayaan nomor

:09/MPK/1991 tanggal 17 Februaru 1991, jabatan kepala kantor wilayah

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Selatan

diserahterimakan dari Drs. Aminuddin Mahmud kepada Drs. Abdul

Djabbar. Selanjutnya, keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

nomor : 217/C/1993 pergantian jabatan kepala kantor Wilayah Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulaweesi Selatan pada tanggal 4

Januari 1994 dari Drs. Abdul Djabbar diganti oleh Drs. Amiruddin Maula

yang sebelumnya menjabat sebagai kepala kantor Wilayah Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur. Kemudian jabatan

kepala kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi

Page 46: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

34

Sulawesi Selatan diserah terimakan dari Drs. Aminuddin Maula kepada Ir.

H. M. Arifin Thalib.

a. Visi dan Misi

Visi Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan adalah suatu

gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan oleh cita

dan cita yang diinginkan diwujudkan yaitu :

“Terwujudnya Layanan Pendidikan yang Berkualitas dan Terjangkau”

Visi tersebut mencerminkan aspirasi cita-cita sebagai berikut :

1. Pendidikan yang bermutu adalah penddidikan yang memiliki

keunggulan dalam proses pembelajaran di sekolah dan memiliki hasil

belajar yang memaddai.

2. Pendidikan bagi semua anak usia sekolah pada tingkat pendidikan

dasar dan mengandung komitmen yang kuat untuk memberikan

kesempatan kepada semua anak usia sekolah dan memperoleh

pembelajaran pendidikan yang memadai.

3. Memiliki daya saing yang tinggi ditingkat daerah pendidikan yang

inovatif dam kompetitif.

Untuk tercapainya visi tersebut, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi

Selatan mempunyai Misi. Misi ialah sesuatu yang harus diemban maupun

dilaksanakan sesuai visi yang telah ditetapkan agar Dinas Pendidikan dapat

berjalan dan terlaksaana dengan baik. Misi tersebut yaitu :

1. Mempercepat ketuntasan program wajib program wajib belajar,

program pendidikan universal

Page 47: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

35

2. Memfasilitasi pengembangan system pembelajaran yang bermakna

(berkualitas dan berkarakter).

3. Menyediakan dan memfasilitasi sara dan prasarana pendidikan untuk

mencapai standaar nasional pendidikan.

4. Memfasilitasi bantuan subsiddi untuk keterjangkauan layanan

pendidikan untuk semua jenjang.

5. Mengelola manajemen pendidikan secara akuntabel, professional dan

bertanggung jawab.

b. Tugas pokok dan Fungsi pada Dinas Pendidikan Provinsi

Sulawesi Selatan

Tugas pokok dari tiap bagian pada Dinas Pendidikan Provinsi

Sulawesi Selatan, yaitu:

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas Pendidikan mempunyai tugas menkoordinasi

penyusunan perencanaan dan mengevaluasi kegiatan Dinas Pendidikan serta

merumuskan kebijakan teknis bidang pendapatan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja.

2. Wakil Kepala Dinas

Wakil Kepala Dinas mempunyai tugas membantu Kepala Dinas di

bidang tugasnya dan pengawassan internet serta kedinasan lainnya.

3. Bagian Tata Usaha

a. Sub Baguan Program

Page 48: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

36

Sub Bagian Program di pimpin oleh Kepala Bidan yang mempunyai

tugas pengumpulan data, menganalisa, penyajian daan penyimpanan

anggaran dinas statistic pendidikan serta menyelenggarakan identifikasi,

perumusan dan penyusunan pembangunan pendidikan.

b. Sub Bagian Kepegawaian

Sub Bagian Kepegawaian di pimpin oleh Kepala Sub Bagian yang

mempunyai tugas melakukan penyiapan, penyusunan bahan rencaana

kebutuhan dan pengembangan pegawai, mitasi, kenaikan pangkat dan

pengelolaan administrasi kepegawaian.

c. Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang

mempunyai tugas mengelola administrasi keuangan meliputi penyusunan

anggaran, penggunaan anggaran, pembukuan, pertanggung jawaban dan

laporan keuangan.

d. Sub Bagian Umum

Sub Bagian Umum dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang

mempunyai tugas melaksanakan urusan ketatausahaan dinas meliputi surat-

menyurat, kearsipan, pengadaan, ekspedisi, administrasi perjalanan dinas,

perlengkapan, pemeliharaan dan urusan rumah tangga dinas.

4. Bagian Sarana dan Orassarana

a. Seksi Pengadaan Sarana dan Prasarana

Seksi Pengadaan Sarana dan Prasarana sekolah ddipimpin oleh

seorang kepala seksi yang mempunyai tugas melaksanakan dan menyimpan

Page 49: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

37

bahan dan menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan teknis di bidang

pengadaan sarana sekolah.

b. Seksi Perawatan Sarana Sekolah

Seksi Perawatan Sarana Sekolah dipimpin oleh seorang kepala seksi

yang mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pembinaan teknis

perawatan sarana dan prasarana sekolah.

c. Seksi Penyediaan Buku, Alata Peraga dan Modul

Seksi Penyediaan Buku, Alat Peraga dan Modul dipimpin oleh

seorang kepala seksi yang mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan

pembinaan teknis serta melakukan analisis kebutuhan penyediaan sarana

dan prasarana sekolah serta perawatan dan prassarana sekolah.

d. Seksi Pembukuan Sarana/Prasarana Pendidikan

Seksi Pembukuan Sarana/Prasarana Pendidikan dipimpin oleh seorang

kepala seksi yang mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, menyusun

pedoman pembukuan sarana dan prasarana sekolah.

5. Sub Dinas Pendidikan Agama dan Pendidikan Dasar

a. Seksi Kurikulum Agama dan Pendidikan Dasar

Seksi pendidikan agama dan ppendidikan dasar dipimpin oleh seorang

kepala seksi yang mempunyai tugas melaksanakan kebijakan teknis,

pelaksanaan dan pembinaan di bidang kurikulum agama dan pendidikan

dasar.

Page 50: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

38

b. Seksi Pengembangan Tenaga Kependidikan Agama dan Dikdas

Seksi pengembangan tenaga kependidikan agama dan Dikdas

dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai tugas melaksanakan

perumusan petunjuk pelaksanaan dan pembinaan di bidang pengembangan

tenaga kependidikan agama dan pendidikan dasar.

c. Seksi Pembinaan Manajemen Sekolah

Seksi pembinaan manajemen sekolah dipimpin oleh seorang kepala

seksi yang mempunyai tugas perumusan dan manajemen sekolah meliputi

struktur organisasi, mekanisme kerja, pemahaman visi sekolah serta

pendidikan.

d. Seksi Penyelenggaraan Pendidikan Luar Biasa

Seksi penyelenggaraan pendidikan luar biasa dipimpin oleh seorang

kepala seksi yang mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan

kebijaksanaan teknis program pengembangan dan pembinaan kualitas

pendidikan luar sekolah dan pendidikan terpadu.

6. Sub Dinas Pendidikan Menengah Atsas (Dikmentas)

a. Seksi Kurikulum

Seksi kurikulum dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai

tugas melaksanakan kebijaksanaan teknis perumusan dan penyusunan

pedoman pelaksanaan diterminasi kurikulum dan kelender pendidikan bagi

SMA.

b. Seksi Pengembangan Tenaga Kependidikaan

Page 51: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

39

Seksi pengembangan tenaga kependidikan dipimpin oleh seorang

kepala seksi yang mempunyai tugas melaksanakan perumusan.

c. Seksi Pembinaan Manajemen Sekolah

Seksi pembinaan manajemen sekolah dipimpin oleh seorang kepala

seksi yang mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan kebijaksanaan

teknis di bidang manajemen sekolah.

d. Seksi Pendidikan Luar Biasa (SLB)

Seksi pendidikan luar biasa dipimpin oleh seorang kepala seksi yang

mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan kebijaksanaan teknis di

bidang pendidikan luar biasa.

7. Sub Dinas Pendidikan Menengah Kejuruan (Dikmenjur)

a. Seksi Kepemudaan

Seksi kepemudaan dipimpin oleh seorang kepala seksi yang

mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan kebijaksanaan di bidang

kepemudaan.

b. Seksi Olahraga

Seksi olahraga dipimpin oleh seorang kepala seksi yang mempunyai

tugas melaksanakan perumusan dan kebijaksanaan teknis di bidang

pendidikan olahraga.

c. Seksi Pembinaan dan Pengembangan

Seksi pembinaan dan pengembangan dipimpin oleh seorang kepala

seksi yang mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan kebijaksanaan

Page 52: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

40

teknis di bidang pembinaan dan pengembangan generasi mudah dan

kesenian.

d. Seksi Pendidikan Kesenian

Seksi pendidikan kesenian dipimpin oleh seorang kepala seksi yang

mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan kebijaksanaan teknis di

bidang pendidikan kesenian daerah organisasi pendidikan kesenian

masyarakat.

8. Sub Dinas Pendidikan Luar Sekolah

a. Seksi Sarana dan Tenaga Teknis

Seksi sarana dan tenaga teknis dipimpin oleh seorang kepala seksi

yang mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan kebijaksanaan teknis

di bidang sarana dan tenaga teknis.

b. Seksi Pendidikan Luar Sekolah

Seksi pendidikan luar sekolah dipimpin oleh seorang kepala seksi

yang mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan kebijaksanaan teknis

di bidang pendidikan luar sekolah.

c. Seksi Pelatihan dan Penataran

Seksi pelatihan dan penataran dipimpin oleh seorang kepala seksi

yang mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan kebijaksanaan teknis

di bidang pelatihan dan penataran dan pendidikan luar sekolah, non

pendidikan luar sekolah dan kemassyarakatan.

d. Seksi Keterampilan Perempuan

Page 53: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

41

Seksi keterampilan perempuan dipimpin oleh seorang kepala seksi

yang mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan kebijaksanan teknis di

bidang keterampilan pendidikan.

9. Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD)

10. Kelompok Jabatan Fungsional.

Gambar 4.1 Struktur organisasi Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan

Page 54: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

42

Gambar 4.2 Data sekolah Dapodik

Page 55: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

43

B. Efektifvitas Pelayanan Publik Melalui Data Pokok Pendidikan

(DAPODIK) Unit Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan Di Dinas

Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.

Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan dalam pelayanan sistem

Informasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) adalah sistem informasi yang

menangani data sekolah seperti tenaga kependidikan, peserta didik,

periodik, sanitasi, rombongan belajar dan data sarana prasarana sekolah.

Penerapan sistem informasi Dapodik juga mampu terhubung langsung

dengan Dinas Pendidikan dengan adanya sistem jaringan pendidikan skala

nasional yang disebut dengan Jardiknas (Jejaring Pendidikan Nasional)

sehingga data dapat lebih cepat sampai dan keamanannya juga lebih terjaga.

Untuk dapat mengukur tingkat efektivitas pada suatu sistem informasi

dibutuhkan suatu model atau metode yang tepat agar dapat memberikan

hasil yang akurat terhadap subjek yang diteliti. Dengan adanya pelayanan

yang berbasis online ini dapat memudahkan PTK dalam melaksanakan

tugasnya dalam pengelolahan data sekolah masing-masing.

Mengacu pada konsep efektivitas, bahwa efektifitas adalah suatu

upaya pengukuran keberhasilan suatu pegawai dalam melaksanakan

pelayanan terdapap PTK saat melayani, terdapat 3 item penting untuk

Page 56: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

44

mengukur efektivitas pelayanan (1) faktor ketepatan waktu (2) faktor

kecermatan (3) gaya pemberian pelayanan, hasil pengkajian terhadap ketiga

hal tersebut sebagai berikut:

1. Faktor Ketepatan Waktu

Ketepatan waktu di sini menjelaskan tentang bagaimana tingkat

ketepatan waktu pegawai dalam melayani PTK yang ada pada saat jam kerja

karena ketepatan waktu sangatlah penting untuk bisa membuat PTK

mendapatkan kepuasan dalam mendapatkan pelayanan, ketepatan waktu

juga mengajarkan kita agar disiplin dalam bekerja Kehadiran rutin dan tepat

waktu dapat menunjukkan bahwa karyawan memiliki etika kerja yang baik.

Ketepatan waktu bukan hanya tentang tiba di kantor pada waktu yang tepat

setiap pagi, namun juga tidak terlambat kembali ke kantor saat jam istirahat,

hal tersebut sesuai dengan hasil wawancara dengan sala satu operator

sekolah dari instansi Dinas pendidikan provinsi Sulawesi selatan tentang

ketepatan waktu.

“ketepatan waktu pegawai dalam melayani PTK yang saya perhatikan

dan saya lihat sudah memenuhi dan sudah baik, mereka memasuki

jam masuk kantor sudah tepat waktu jam kerja mereka 07;30 ten

mereka sudah hadir memenuhi tugas mereka sebagai pekerja yang

baik mereka melayani pegawai sangatlah ramah ketepatan waktu

selesai pekerjaan yang mereka kerjakan sesuai dengan apa yang

mereka butuhkan misalnya PTK memiliki banyak masalah datanya

otomatis pekerjaannya juga sedikit lama, tetapi waktu selesai

mengerjakannya tepat waktu kamu bolehlah menilai sebagai peneliti

bagiamana kehadiran mereka atau bagaimana ketepatan waktunya

pegawai dalam mengerjakan tugasnya selama melayani

PTK”(wawancara dengan HR 7 Oktober 2020).

Page 57: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

45

Berdasarkan hasil wawancara di atas ketepatan waktu pegawai selama

jam kantor mereka sudah mengikuti prosedur masuk jam kantor yaitu jam

07;30 ten mereka sudah ada mereka hadir dan siap melayani PTK yang

memiliki masalah dengan datanya. Hal ini juga d lihat dari salah operator

sekolah dari instansi SLB Cendrawasi terkait tentang ketepataan waktu

sebagai berikut:

“Kalau berbicara soal ketepatan waktu di sini hanya ada 1 orang yang

standbay melayani PTK padahal di dinas pendidikan ini ada 4 operator

pelayanan tetapi hanya 1 orang saja yang ada siap, Pegawai staf dalam

hal kehadiran masih ada ada yang tidak tepat waktu hadir dalam

melaksanakan tugasnya mungkin karena ada kerjaannya yang

sehingga dia tidak masuk untuk kerja, Solusi saya untuk staf di sani

agar menambahkan sumber saya manusia karena hanya ada 1 staf saja

yang standbay di sana” (wawancara dengan ND pada tanggal 20

Agustus 2020).

Berdasarkan hasil wawancara di atas pemerintah harus lebih

memperhatikan sumber daya manusianya karena karena sangat tidak cukup

melayani PTK yang ada saat ingin konsultasi butuh waktu yang lama karena

hanya ada 1 orang saja yang standbay. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil

wawancara salah satu operator sekolah instansi SMPN. 1. Pinrang terkait

tentang ketepataan waktu sebagai berikut:

“Kalau ketepatan waktunya pegawai staf dalam melayani sangat baik

dan itu tergantung jaringan biasanya, Kalau ketepatan waktunya staf

biasanya datang di waktu yang tidak tepat dan kami biasanya

menunggu sangat lama padahal di sana ada 4 orang operator bagian

ini dan hanya 1 orang saja yang biasanya datang, Solusinya itu tepat

waktu dalam melaksanakan tugas dan tepat waktu datang untuk kerja

karena sering terlambat dan di mohon untuk menambahkan personil

operator supaya tidak kewelahan dalam melakukan pelayanan”

(wawancara dengan AB pada tanggal 20 Agustus 2020).

Page 58: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

46

Berdasarkan hasil wawancara di atas kalau masalah ketepatan waktu

staf staf dalam menyeselesaikan tugasnya dalam melayani sangat baik tapi

ketepatan waktu kehadiran pegawai tidak tepat dan kami biasanya

menunggu sangat lama padahal ada 4 bangku di sana dan hanya 1 orang

yang tepat waktu. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil wawancara dari salah

satu operator dari instansi SMAN. 1. Makassar terkait tentang ketepataan

waktu sebagai berikut:

“Kalau ketepatan waktunya dalam melayani baik Ketepatan

kehadirannya pun ini juga baik Solusinya yaitu dalam melakukan

pekerjaan agar tidak menunda-nundanya” (wawancara dengan HJ

pada tanggal 24 Agustus 2020).

Berdasarkan hasil wawancara di atas ketepatan waktu melayani dan

ketepatan waktu kehadiran sudah baik tetapi ketika melakukan pekerjaan

selalu menunda-nundanya. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil wawancara

dari salah satu operator dari instansi Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi

Selatan terkait tentang ketepataan waktu sebagai berikut:

“ketepatan waktu operator pelayanan terhadap PTK di layani dengan

cepat dan tepat, berbicara dengan ketepatan waktu pegawai dalam jam

kerja sudah tepat waktu pukul 07:30 pegawai staf operator sudah siap

melayani PTK dengan senang hati, keteptan waktu hadir pegawai

kantor sudah sangat tepat waktu, solusi bagi staf kayaknya sudah tidak

ada karena staf sudah memenuhi kinerjanya sebagai pegawai yang

tepat dan tepat” (wawancara dengan MT pada tanggal 26 Agustus

2020).

Berdasarkan hasil wawancara diatas ketepatan waktu pegawai dalam

melayani sudah cukup memuaskan untuk PTK karena sudah memenuhi jam

kerja pegawai yang bagaimana mestinyaa ketepatan waktu dalam melayani

juga sudah sangat baik untuk sistem pelayanannya. Hal tersebut dapat

Page 59: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

47

dilihat dari hasil wawancara dari salah satu operato dari instansi Dinas

Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan terkait tentang ketepataan waktu

sebagai berikut:

“saya sebagai operator yang melayani PTK 07:30 saya sudah di kantor

dan siap untuk bekerja sebagai mana mestinya tugas fungsiku di

kantor ini saat saya melayani PTK saya berusaha untuk selesai tepat

waktu cepat dan akurat, kehadiran pegawai sangat ontime”

(wawancara dengan JM pada tanggal 26 Agustus 2020).

Berdasarkan hasil wawancara diatas ketepatan waktu pegawai sudah

sangat tepat waktu karena jam 07:30 pegawai sudah ada di kantor

melaksankan masing-masing tugas dan fungsinya. Hal tersebut dapat dilihat

dari hasil wawancara dari salah satu operator dari instansi SMAN. 1.

Makassar terkait tentang ketepataan waktu sebagai berikut:

“ketepatan waktu pegawai di sini sangatlah tidak tepat waktu, dalam

hal melayani ketepatan waktunya sudah sangat tepat cepat tetapi

ketepatan kehadiran sangatlah tidak baik, ada yang tepat waktu tetapi

Cuma hanya ada satu orang dan setiap saya ke sini saya hanya melihat

orang ini tersebut hanya dia saja yang melayani ada juga satu orang

tapi bukan bagian staf di sini dia hanya mengamati kami dan

membantu kami jika ada yang ingin kami tanyakan, solusi bagi

pegawai perbanyak staf SDM ndi bagian operator karena kasihan yang

satu orang ini kewelahan satu orang banding banyaknya yang mau di

layani sangatlah kewelahan” (wawancara dengan FTpada tanggal 27

Agustus 2020).

Berdasarkan hasil wawancara diatas ketepatan waktu pegawai dalam

melayani sudah cukup baik Cuma pada saat ketepatan waktu kehadiran

pegawai pada jam kantor hanya satu orang saja yang datang dan hanya itu

saja orangnya dari empat operator di kantor dinas provinsi Sulawesi Selatan

sehingga membuat staf yang satu ini kewelahan dalam melayani PTK. Hal

Page 60: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

48

tersebut dilihat dari wawancara dengan operator sekolah dari instansi SD

089 Masamba terkait tentang ketepataan waktu sebagai berikut:

“ketepatan waktu pegawai dalam melayani PTK sudah sangat tepat

waktu, kehadiran pegawai dalam kehadiran jam kantor selama pademi

covid-19 ada staf melakukan jam kerja bergantian, solusi bagi staf

pegawai sudah tidak ada karena sudah tepat waktu” (wawancara

dengan SN pada tanggal 27 Agustus 2020).

Berdasarkan hasil wawancara di atas ketepatan waktu pegawai dalam

melayani PTK sudah cukup memuaskan untuk parah PTK yang sedang

memiliki masalah dengan datanya. Hal tersebut dilihat dari wawancara

dengan dari instansi SMAN. 1. Kajuara terkait tentang ketepataan waktu

sebagai berikut:

“sudah tepat waktu dalam melayani PTK karena sudah ada absen

teknologi yang membuat semua staf tepat waku dalam melaksakan

tugasnya sebagai staf operator yang baik” (wawancara dengan SP

pada tanggal 28 Agustus 2020).

Berdasarkan hasil wawancara diatas ketepatan waktu pegawai dalam

melayani PTK sudah tepat waktu karena sudah menggunakan alat teknologi

canggih yaitu Absen digital yang bisa membuat staf tepat waktu hadir ke

kantor.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

ketepatan waktu pegawai dalam tingkat kehadiran dan melani PTK ada

berbagai macam pendapat ada yang mengatakan bahwa kurang efektif

dalam tingkat kehadiran tetapi efektif dalam melayani karena dilihat dari

tingkat pelayanan pegawai staf dalam melayani sudah sangat memuaskan

PTK, tetapi kurang dalam tingkat kehadiran pegawai stafnya yang hanya

satu orang saja yang selalu hadir untuk melaksanakan kewajiban kerjanya

Page 61: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

49

kenapa demikian, karena kurangnya sumber daya manusia yang ada di sana

untuk melakukan pelayan sedangkan ada empat kursi oprerator tetapi hanya

ada satu orang saja yang berperang aktif, karna munculnya covid-19 juga

merupakan salah satu alasan staf pegawai tidak hadir dan jadwal kehadiran

pegawai bergiliran dan memiliki jadwal masing-masing dan jam kerja yang

sudah di tentukan, maka dari itu faktor ketepatan waktu di sini tidak Efektif.

2. Faktor Kecermatan

Faktor kecermatan adalah faktor ketelitian dari pemberi pelayanan

kepada PTK, dapat dijadikan ukuran untuk menilai tingkat efektivitas kerja

pegawai yang memberikan pelayanan faktor kecermatan disini bagaimana

ketelitian dari pemberi pelayanan kepada PTK, ketelitian pegawai dalam

melayani staf pegawai dapat di katakan efektif apabila sudah tidak keluhan

yang di dapatkan dari PTK, ketelitian pegawai dalam melayani PTK yang

berbasis pengelolahan data ketelitian disini dilihat supaya tidak ada lagi

kesalahan meskipun memberikan pelayanan yang singkat tapi harus teliti

dan di cermati dengan baik terlebih dahulu. Hal tersebut dilihat dari hasil

wawancara dengan salah satu operator sekolah dari instansi SLB

Cendrawasi terkait tentang faktor kecermatan sebagai berikut.

“kinerja pegawai dalam melayani sangat baik dan teliti dalam

melayani kami, hasil kerja yang yang kami dapatkan sangat

memuaskan karena ketelitian pegawai stafnya dalam memberikan

kami pelayanan yang baik ramah sopan dan santun selama melayani

kami,sebelum kami selesai dan tuntas kami tidak di biarkan beranjak

dari tempat pokonya itu semua data yang kami bawah harus selesai

dan selesai supaya kami katanya tidak bolak balik ke kantor dan

membuang tenaga yang banyak untuk itu” (wawancara dengan ND

pada tanggal 20 Agustus 2020).

Page 62: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

50

Berdasarkan hasil wawancara di atas ketelitian pegawai dalam

melayani stafnya sudah sangat teliti karena sebelum selesai pegawai

memintah PTK mengulang-ngulang terus menerus data yang mereka bawah

supaya tidak ada keselahan lagi. Hal ini juga salah satu PTK staf operator

dari instansi SMPN. 1. Pinrang berpendapat terkait tentang faktor

kecermatan sebagai berikut:

“ketelitian staf dalam melayani sudah teliti dan terstruktur gaya

penyajiannya juga sudah baik, semua keluhan yang kami bawah dari

sekolah dan kami bertanya kepada staf semua di jawab dan di bantu

oleh staf yang ada di sana” (wawancara dengan AB pada tanggal 20

Agustus 2020).

Berdasarkan hasil wawancara diatas staf pegawai sudah memenuhi

kewajibanya sebagai pelayanan publik yang bai kepada PTK sudah

memberikan tingkat kepuaan kepada PTK. Hal ini juga salah satu operator

sekolah dari instansi SMAN. 1. Makassar berpendapat terkait tentang faktor

kecermatan sebagai berikut:

“pegawai yang saya dapatkan di sini baik semua dan teliti dalam

mengerjakan sesuatu komunikasi yang kami dapatkan baik pengerjaan

data yang terstruktur dan tertatah dengan baik dari ujung sampai ujung

lagi semuanya di perhatikan dengan jeli dan dicermati” (wawancara

dengan HJ pada tanggal 24 Agustus 2020).

Berdsarkan hasil wawancara di atas pegawai dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya sudah cukup baik dan terstruktur dengan baik karena

dapat memberikan tingkat kenyamanan untuk PTK sehinga PTK tidak

mendapatkan kewelahan lagi. Hal ini juga dilihat dari hasil wawancara staf

pegawai operator Dinas pendidikan terkait tentang faktor kecermatan

sebagai berikut:

Page 63: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

51

“pelayanan yang kami berikan sangat optimal pelayan yang ramah

yang santun, teliti dalam pemberian pelayanan dan menjelaskan

semua bagaimana jalur-jalur yang harus di tempuh PTK, pelayanan

yang ada di sini sangat efektif dan tepat dalam memberikan

pelayanan, karena tujuan kami sebagai operator yang harus memenuhi

semua kewelahan dan ketidak bisanya PTK dalam mengelolah data

dan kami yang harus memberitahukanya bagaimana yang semestinya

yang dia lakukan” (wawancara dengan MT pada tanggal 26 Agustus

2020).

Berdasarkan hasil wawancara di atas pegawai staf sudah memenuhi

tugas funsinya sebagai pengarah yang baik kepada PTK sebagaimana tugas

dan fungsinya untuk membantu PTK yang sedang mengalami kesusahan

untuk mengelolah datanya. Hal ini juga dapat kita lihat dari salah satu

wawancara dengan staf pegawai operator dinas pendidikan terkait tentang

faktor kecermatan berikut wawancaranya:

“kami sebagai pemberi pelayanan kepada staf sangatlah kami cermati

PTK yang kami layani memberitahu terlebih dahulu apa keluhan yang

mereka dapatkan apa yang tidak bisa dia kerjakan apa yang membuat

mereka kemari, seperti apa yang mereka tidak tau kerjakan kami

melayaninya dengan seratus persen ikhlas, setelah mereka menayakan

kami apa itu keluhanya kami mengarahkannya untuk memberitahu

kami apa yang bisa kami bantu setelah kami membatunya kami selalu

mengecek terus menerus data yang mereka komplainkan supaya tidak

ada kesalahan lagi dan mengajarkan mereka cara-cara yang harus

mereka kerjakan” (wawancara dengan JM pada tanggal 26 Agustus

2020).

Berdasarkan hasil wawancara di atas pegawai staf sangat teliti dan

cermat dalam melakukan pelayananya terhadap PTK memberitahu PTK

bagaimana yang semestinya di lakukan PTK memberitahukan cara atau

langka-langka apa yang harus mereka tempuh agar data yang mereka proses

akan berjalan dengan baik. Hal ini juga di lihat dari salah satu wawancara

Page 64: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

52

dengan staf operator dari instansi SMAN 1 Kajuara terkait tentang faktor

kecermatan berikut wawancaranya:

“staf disini bisa saja dalam melakukan tugasnya karena hanya ada satu

saja selalu ada biasanya kami di pimpong kanang kiri entah ini itu ono

itu yang melayani kami ketelitianya biasa saja bagaimana semestinya

tugas yang harus memang teliti karena mana mungkin mau pulang

balik sana sini kan yang mau mereka layani bukan Cuma tingkat smp

sma saja banyak semua data pokok yang ada di sulawesi selatan ini,

yang namanya teliti bukan Cuma satu orang saja yang menjadi

operator banyak kan ada empat kursi kenapa cuman satu orang saja

yang melakukan tugasnya sebagai operator ini bisa di katakan tidak

efektif pelayananya mereka kepada kami dapat di katakan apabila

pelayananya satu banding yang melayani kami memang yang satu staf

ini terstruktur caranya melayani kan tapi mereka yang tiga sudah dan

mengerjakan tugas dan funsinya dong dan memberatkan kami

menunggu dengan antrian yang sangat panjang yang seharusnya sudah

selesai dengan cepat dan tertata tetapi karena Cuma satu operator

kewelahan dan PTK yang satu belum selesai data yang ingin di

kelolah pindah lagi kan tidak teliti jadinya” (wawancara dengan FT

pada tanggal 27 Agustus 2020).

Berdasarkan wawancra di atas ketidak cukupnya pegawai dan tidak

kehadiranya pegawai dalam melakukan tugasnya sebgai operator dapat

menghabat pekerjaan yang lainya yang harusnya bisa cepat dan teliti tetapi

karena Cuma satu orang membuat pelayanan tidak efektif. Hal ini dilihat

juga dari wawancara dengan dari instansi SD 089 Masamba terkait tentang

faktor kecermatan sebagai berikut:

“pelayanan di dinas pendidikan saat ini sudah sangat teliti karena

sudah membuat PTK nyaman dalam mendapatkan pelayanan karena

staf sangat ramah dan cermat saat melakukan pelayanan pelayanan di

disdik ini efektif dan tepat dan cermat memberikan pelayanan-

pelayanan yang sebagaimana mestinya memberikan pelayanan”

(wawancara dengan SN pada tanggal 27 Agustus 2020).

Berdasarkan hasil wawancara di atas ketelitian staf dalam melayani

sudah memuaskan PTK, dan semua PTK sudah mendapatkan kepuasan

mendapatkan pelayanan merupakan keberhasilan dalam melaksanakan tugas

Page 65: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

53

dan fungsinya. Hal ini juga dilihat dari hasil wawancara dengan dari instansi

SMAN 1 Kajuara terkait tentang faktor kecermatan sebagai berikut:

“ketelitian pegawaian saat melayani sangat bagus apalagi operator,

mereka selalu senyum sapa salam melayani mereka sangat teliti dalam

bekerja terstruktur dengan rapi melayani kami dengan baik hati dan

sopan” (wawancara dengan SP pada tanggal 28 Agustus 2020).

Berdasarkan hasil wawancara di atas sangatlah ramah kepada PTK

dan selalu senyum sapa teliti dalam mengerjakan sesuatu, semua yang

mereka berikan kepada mereka terstruktur dengan baik.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

ketelitian pegawai dalam mengerjakan tugasnya sangat teliti dan cermat

mereka mengerjakan tugas dan funsi sebagaimana mesti tugasnya masing-

masing, dalam mengerjakan sesuatu mereka juga sangat terstrukur dan rapi

tertata sebagaimana mestinya, pegawai staf juga selama pelayanan

barlansung pegawai selalu senyum ramah dan baik hati, dari hasil ini

wawancara gaya pemberian pelayanan bisa di katakan Efektif.

3. Gaya pemberian pelayanan

Gaya pemberian pelayanan merupakan salah satu ukuran lain yang

dapat dan biasanya di gunakan dalam mengukur efektifitas kerja. Yag di

maksud dengan gaya di sini adalah cara dan kebiasaan pemberi pelayanan

dalam memberikan jasa pelayanan kepada PTK bisa saja PTK merasa tidak

sesuai dengan gaya pelanggan yang berikan oleh pemberi pelayanan. Jika

berbicara tentang suatu hal yang menyangkut kesesuaian, sesungguhnya apa

yang dibicarakan termaksud hal yang tidak terlepas kaitanya dengan nilai-

nilai sosial yang di anut oleh oramg yang bersangkutan. Hal ini dilihat dari

Page 66: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

54

hasil wawancara dari instansi SLB Cendrawasi terkait tentang gaya

pemberian pelayanan sebagai berikut:

“gaya pemberian pelayanan staf sangat baik merupakan gaya

pemberian pelayanan yang dapat memberikan kepuasan kepada kami

maka dari itu staf disini sangat ramah selama memberikan pelayanan

kepada kami mereka selalu senyum sapa dan rama hambatan yang

selalu saya dapatkan cuma cuman selalu di pimpong kanang kiri

karena Cuma satu orang saja yang standbay” (wawancara dengan NR

pada tanggal 20 Agustus 2020).

Berdasarkan hasil wawancara diatas gaya pemberian pelayanan diatas

sudah cukup bagi PTK, mereka selama memberikan pelayanan PTK sudah

puas karena sudah terstruktur, cuman kebiasan karena selalu mapimpong

PTK. Hal ini dilihat dari hasil wawancara dengan dari instansi SMPN 1

Pinrang terkait tentang gaya pemberian pelayanan sebagai berikut:

“gaya pemberian pelayanan di disdik kurang baik, karena kurang

stafnya, gaya pemberian pelayanannya juga sudah cukup teliti, gaya

pemberian pelayanan sudah baik, baiknya harus menambah sumber

daya manusianya kurang staf pengurusnya, pelayanannya sangat biasa

saja, ndak ada yang spesial, gaya pemberi pelayanannya sudah

terstruktur” (wawancara dengan AB 20 Agustus 2020).

Berdasarkan hasil wawancara di atas gaya pemberian pelayanannya

sudah terstruktur dengan baik dan rapi, PTK mendapatkan pelayanan yang

cukup baik dan terstruktur . Hal ini juga di lihat dari salah satu wawancara

dengan staf operator SMAN 1 Makassar terkait tentang gaya pemberian

pelayanan sebagai berikut:

“gaya pemberian pelayanannya sudah baik, cuman itu saja harusnya

biasakan jangan menunda-nunda pekerjaan perbanyak komunikai

bersama PTK keterbukaan dan disiplin, gaya pemberian pelayananya

sudah baik dan terstruktur” (wawancara dengan HJ pada tanggal 24

Agustus 2020).

Page 67: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

55

Berdasarkan hasil wawancara PTK dan staf harus memperbanyak

komunikas dan tidak menunda-nunda pekerjaanya, tetapi gaya pemberian

pelayananya sudah terstruktur dan baik. Hal ini dilihat dari wawancara salah

satu staf pegawai operator Dinas pendidikan terkait tentang gaya pemberian

pelayanan sebagai berikut:

“gaya pemberian pelayanan di sini kami usahakan gaya pemberian

yang kami berikan sudah sangat optimal dan terstruktur dan tertata

dengan baik kami berusaha memberikan pelayanan yang baik dan

ramah kepada PTK proses pemberian pelayanan kami terutama

memberitahukan apa yang menjadi keluhan PTK kepada kami

kemudian kami sebisa mungkin dan seberusaha bagaiaman yang

mestinya kami kerjakan sebagai staf yang kerja, gaya pemberian

pelayanan kami sangat terstrukutr”(wawancara dengan MT pada

tanggal 26 Agustus 2020).

Berdasarkan hasil wawancara di atas staf pegawai sudah mengerjakan

tugasnya sebagaimana tugas dan fungsinya, mereka melayani PTK apa yang

menjai keluhan PTK itu sendiri. Hal ini juga dilihat dari salah satu

wawancara staf operator dinas pedidikan terkait tentang gaya pemberian

pelayanan sebagai berikut:

“gaya pemberian pelayanan kami yaitu mengarahkan aturan yang

sebagaimana kami kerjakan dan kami berusaha untuk agar PTK tidak

ada yang komplain kepada kami karena ketidak nyamanan kami

selama melayani, kami berusaha memberikan pelayanan yang baik

kepada PTK agar kami sama-sama puas mendapatkan hasil kerja, PTK

puas kami memberikan pelayanan yang baik dan kami puas bisa

memberikan mereka dan mendapatkan pelayanan”(wawancara dengan

JR pada tanggal 26 Agustus 2020).

Berdasarkan hasil wawancara diatas staf melaksanakan tugasnya

sebagaimana mestinya memberikan dan melaksanakan kewajibannya

sebagai pelayan kepada PTK dan berusaha agar PTK mendapatkan hasil

data dengan baik dan tepat waktu. Hal ini dilihat dari hasil wawancara

Page 68: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

56

dengan operator sekolah SMAN 1 Makassar terkait tentang gaya pemberian

pelayanan sebagai berikut:

“gaya pemberian pelayanan yang berikan staf pegawai sudah baik dan

terstruktur dan baik mereka selalu senyum sapah ramah dan santun

kepada kami” (wawancara dengan FT pada tanggal 27 Agustus 2020).

Berdasarkan hasil wawancara di atas mereka sudah memenuhi

kewajibannnya sebagai pelaksana tugas dan fungsinya mereka. Hal ini

dilihat juga dari wawancara dengan operator sekolah SD 089 Masamba

terkait tentang gaya pemberian pelayanan sebagai berikut:

“gaya pemberian pelayanan sangat ramah, gaya pemberian pelayanan

yang sangat santun, sangat memuaskan, mereka melayani kami

dengan sangat terstrukutur dan baik, dan saya tidak perna

mendapatkan hambatan selama saya melakukan pelayanan, karena

mereka memberikan kami gaya pelayanan yang cukup bagi kami”

(wawancara dengan SN pada tanggal 27 Agustus 2020).

Berdasarkan hasil wawancara diatas pelayanan yang mereka berikan

sudah memberikan kepuasaan kepada PTK sehingga PTK tidak

mendapatkan kendala apapun itu, dan pelayanan yang mereka berikan sudah

terstruktur. Hal ini jyga dilihat dari hasil wawancara dengan dari instansi

SMAN 1 kajuara terkait tentang gaya pemberian pelayanan sebagai berikut:

“gaya pemberian pelayanan yang di berikan kepada kami dari staf

pegawai sudah cuku baik, alangka bagusnya ketika pegawai

menyediakan kotak saran kedapa kami PTK agar kami bisa juga

berpendat kepada staf yang ada di sana, gaya pemberian pelayanan

mereka juga sudah terstruktur denga baik dan mereka selalu ramah

dan santun kepada kami, pelayanan di sini sangatt bagus juga apaalagi

opratornya membimbing dan memberitahu kami dari yang kami tidak

tau menjadi tau” (wawawncara dengan SP pada tanggal 28 Agustus

2020).

Berdasarkan hasil wawancara di atas PTK sudah puas dengan apa

yang mereka dapatkan dari pelayanan yang ada dinas pendidikan dan bisa di

Page 69: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

57

katakan efektif karena gaya pemberian pelayanan yang mereka berikan

sudah terstruktur dan tertata dengan rapi mereka melayani PTK sangat

sopan ramah dan santun dan juga dapat memberikan kepuasan kepada PTK,

staf pegawai sudah melaksanakan tugas dan funsinya sebagai pelayanan

yang baik dan sopan. Maka dari itu gaya pemberian pelayanan yang staf

pegawai berikan sudah efektif.

C. Faktor Pendukung Dan Penghambat Efektivitas Pelayanan Data Pokok

Pendidik Unit Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan Di Dinas

Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan

1. Faktor pendukung

Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pelayanan kepada PTK

dalam pengelolahan data pokok pendidik unit pendidikan dan tenaga

kependidikan.

a. Internet

Faktor yang mendukung dalam efektifitas pelayanan dalam

pengelolahan data pokok pendidik unit pendidikan di dinas pendidikan

provinsi Sulawesi Selatan yaitu internet Sebagaimana hasil wawancara yang

dilakukan dengan staf operator dinas pendidikan provinsi Sulawesi Selatan

mengatakan bahwa:

“melihat dari pengelolahan data base ini menggunakan internet di sini

internet sangat membantu kami untuk mengaplikasikan aplikasi data

pokok, membantu PTK yang ada di luar kabupaten agar tidak bolak

balik lagi mkassar kecuali ada yang tidak mereka mengerti baru

mereka berkunjung ke kantor kami, internet ini sangat membatu kami

karena sudah tidak manual lagi dalam mengelolah data sudah

terstruktur dengan baik dan rapi, di dalam aplikasi ini juga membantu

PTK menyimpan datanya dengan aman gampang dalam pengelolahan

Page 70: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

58

tinggal membuka internet masuk webnya dan mengikuti semua

langka-langka yang di minta dan akan muncul semua yang mereka

ingin buka” (wawancara dengan JM pada tanggal 20 Agustus 2020).

Berdasarkan hasil wawancara diatas internet dapat memudahkan PTK

karena adanya internet mereka sudah tidak susah lagi dalam mengeleolah

datanya karena sudah ada internet mereka juga tidak repot-repot mengelolah

nya dengan manual lagi karena sudah ada aplikasi data pokok tersebut. Hal

ini juga di lihat dari staf pegawai dinas pendidikan mengatakan bahwa:

“internet pada saat ini sangat membantu lancarnya semua aplikasi ini

karena bantuan internetlah yang membuat data-data sekolah tersimpan

dengan rapi dan tertatah, sehingga sekolah tidak perlu menyimpan

data lagi dengan manual yang kebiasaan tercecer sekarang Dapodik

ini sangat membantu PTK, karena adanya internet semua berjalan

dengan baik-baik saja”(wawancara dengan HR 7 Oktober 2020).

Berdasarkan hasil wawancara internet dapat memudahkan semua

PTK, karena dapat memperlancar jalannya PTK dalam mengelolah berkas

sekolah masing-masing dan tidak membuat PTK berpusing-pusing pada saat

mengelolah berkasnya karena sudah tertata dengan baik dan lancar.

b. Komputer

Di era globalisasi seperti sekarang ini manusia di tuntut lebih

memahami teknologi komunikasi yang memudahkan kinerja dari sebuah

lembaga. Seperti komputer, sebuah perangkat keras yang terdapat di

beberapa instansi termasuk lembaga pendidikan. Ketersediaan komputer

merupakan salah satu sarana yang memberikan kemudahan bagi pengelola

data PTK dalam melakukan peningkatan pelayanan dalam bidang

pendidikan utamanya pengolahan data.

Page 71: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

59

“Salah satu aspek utama yang mendukung program ini adalah

ketersediaan perangkat komputer. Hampir seluruh kegiatan di bidang

apapun itu tidak bisa lepas dari perangkat komputer. Semua data

kependidikan di input, di olah melalui komputer yang kemudian lebih

memudahkan operator sekolah dalam mempersiapkan data. Terlebih

untuk sekarang banyak aplikasi yang ada di komputer bisa di

manfaatkan dan memudahkan para pelaksana dalam menjalankan

program PTK tersebut. (wawawncara dengan SP pada tanggal 28

Agustus 2020).

Berdasarkan hasil wawancara di atas salah satu perangkat yang

memudahkan para operator dalam menjalankan program PTK adalah

ketersediaan perangkat keras komputer. Dimana seluruh data sekolah dapat

mudah di kelola dengan ketersediaan komputer. Sehingga di harapkan para

operator sekolah semua dapat memahami cara mengoprasikan komputer

beserta aplikasi-aplikasi di dalamnya.

2. Faktor penghambat

Faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pelayanan kepada PTK

dalam pengelolahan data pokok pendidik unit pendidikan dan tenaga

kependidikan.

a. Sumber Daya Manusia (SDM)

Faktor yang menghabat berjalannya pelayanan sehingga tidak

mendapatkan pelayanan yang efektif yaitu sumber daya manusia. Hal ini di

katakan oleh PTK sebagai berikut:

“faktor yang menghabat selama berlansungnya ini pelayanan yaitu

sumber daya manusia yang hanya ada satu orang yang tepat waktu

hadir pada saat jam kantor padahal di sana ada empat orang staf

operator yang bekerja tetapi cuma satu orang berperang aktif sehingga

menghabat kami karena Cuma satu orang yang hadir itupun bukan

Page 72: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

60

Cuma saya yang mau di layani ada banyak PTK yang mau di layani di

sana” (wawancara dengan AB pada tanggal 20 Agustus 2020).

Berdasarkan hasil wawancara di atas PTK sumber daya manusia staf

pegawai tidak mencukupi mereka untuk melayani PTK yang ada di sana

karena cuman ada satu PTK yang hadir di sana selalu siap dan kelihatanya

mereka kewelahan karena cuman 1 orang saja yang melayani. Hal ini juga

di lihat dari wawancara sebagai berikut:

“adapun faktor penghambatnya di sini yaitu sumber daya manusia

yang kurangpada saat melayani kami karena cuman ada satu orang

saja yang melayani kami pada saat jam kerja jadi kami butuh waktu

lama menunggu pengantrian para PTK yang lain mana ada belum

selesai satu ada lagi satu mau di perbaiki” (wawancara dengan NR

pada tanggal 20 Agustus 2020).

b. Waktu

Faktor yang menghabat berjalannya pelayanan sehingga tidak

mendapatkan pelayanan yang efektif yaitu waktu hal ini juga di katakan

oleh PTK:

“waktu juga merupakan salah faktor yang menghabat jalannya suatu

pekerjaan karena waktu adalah segalanhya mana lagi staf pegawai

tidak tepat waktu hadir melaksanakan pekerjaanya sebagai melayani

PTK sudah tidak tepat hadir dalam melayani sudah tidak cukup juga

sumber daya manusiannya, waktu melayani memang sudah teliti tapi

waktunya menunggu sangat lama”(wawancara dengan SR pada

tanggal 24 Agustus 2020).

Berdasarkan hasil wawancara di atas waktu kehadiran pegawai sangat

tidak tepat waktu dan itu menjadi faktor penghambatnya memang teliti saata

melayani tetapi waktu juga sangat lama. Jam kerja pegawai sangat lama

mereka lambat hadir di kantor mereka ada 4 orang staf operator tetapi

mereka yang hadir hanya satu orang saja

Page 73: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

61

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang telah diperoleh dan diolah pada pembahasan

bab sebelumnya, adapun kesimpulan pada penlitian ini adalah sebagai

berikut. Efektivitas pelayanan publik melalui data pokok pendidik unit

pendidikan unit pendidikan dan kependidikan di dinas pendidikan provinsi

Sulawesi Selatan 3 indikator yaitu:

1. Ketepatan waktu pegawai dalam tingkat kehadiran dan melani PTK

ada berbagai macam pendapat ada yang mengatakan bahwa kurang

efektif dalam tingkat kehadiran tetapi efektif dalam melayani karena

dilihat dari tingkat pelayanan pegawai staf dalam melayani sudah

sangat memuaskan PTK, tetapi kurang dalam tingkat kehadiran

pegawai stafnya yang hanya satu orang saja yang selalu hadir untuk

melaksanakan kewajiban kerjanya kenapa demikian, karena

kurangnya sumber daya manusia yang ada di sana untuk melakukan

pelayan sedangkan ada empat kursi oprerator tetapi hanya ada satu

orang saja yang berperang aktif, karna munculnya covid-19 juga

merupakan salah satu alasan staf pegawai tidak hadir dan jadwal

kehadiran pegawai bergiliran dan memiliki jadwal masing-masing dan

jam kerja yang sudah di tentukan, maka dari itu faktor ketepatan

waktu di sini tidak Efektif

Page 74: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

62

2. Ketelitian pegawai dalam mengerjakan tugasnya sangat teliti dan

cermat mereka mengerjakan tugas dan funsi sebagaimana mesti

tugasnya masing-masing, dalam mengerjakan sesuatu mereka juga

sangat terstrukur dan rapi tertata sebagaimana mestinya, pegawai staf

juga selama pelayanan barlansung pegawai selalu senyum ramah dan

baik hati, dari hasil ini wawancara gaya pemberian pelayanan bisa di

katakan Efektif

3. Gaya Pemberi Layanan adalah PTK sudah puas dengan apa yang

mereka dapatkan dari pelayanan yang ada dinas pendidikan dan bisa

di katakan efektif karena gaya pemberian pelayanan yang mereka

berikan sudah terstruktur dan tertata dengan rapi mereka melayani

PTK sangat sopan ramah dan santun dan juga dapat memberikan

kepuasan kepada PTK, staf pegawai sudah melaksanakan tugas dan

funsinya sebagai pelayanan yang baik dan sopan. Maka dari itu gaya

pemberian pelayanan yang staf pegawai berikan sudah efektif.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas dan hasil analisis pada bab-

bab sebelumnya maka peneliti memberikan saran yaitu:

1. Staf pegawai harusnya lebih tepat waktu hadir pada jam kerja agar

PTK sudah tidak menunggu lagi karena lebih baik menunggu 10 menit

dari pada terlambat 5 menit.

2. Staf pegawai sudah sangat teliti selama melayani semogah bisa di

pertahankan ketelitian dan kecermatanya selama melayani.

Page 75: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

63

3. Harusnya staf pegawai di tambahkan sumber daya manusianya karena

sedikit sekali pegawai staf yang ada sana saat melayani ada empat

kursi operator dan hanya satu orang yang ada selalu siap.

Page 76: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

64

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, M. I. (2017). Analisis Efektivitas Dan Kontribusi Pajak Bumi Dan

Bangunan Perkotaan Dan Pedesaan (Pbb P-2) Terhadap Pendapatan Asli

Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Doctoral Dissertation, Politeknik

Negeri Sriwijaya).

Andoyo, A., & Rianto, R. (2017). Program aplikasi nilai siswa pada smk

muhammadiyah pringsewu sebagai penunjang pengambilan keputusan

siswa berprestasi menggunakan visual basic 6.0. Jurnal TAM (Technology

Acceptance Model), 5, 58-65.

Cahyadi, A. (2016). Penerapan Good Governance Dalam Pelayanan Publik

(Studi Tentang Kualitas Pelayanan Elektronik Kartu Tanda Penduduk

Berbasis Good) Governance Di Kecamatan Sukolilo Surabaya. Jpap:

Jurnal Penelitian Administrasi Publik, 2(02).

Dengen, N., & Hatta, H. R. (2009). Perancangan Sistem Informasi Terpadu

Pemerintah Daerah Kabupaten Paser. Informatika Mulawarman: Jurnal

Ilmiah Ilmu Komputer, 4(1), 47-54.

Dewi Anggadini, S. (2013). Analisis sistem informasi manajemen berbasis

komputer dalam proses pengambilan keputusan. Majalah Ilmiah UNIKOM.

Katsirotul, I. (2017). Pelayanan Bidang Rumah Tangga Perusahaan Pada Perum

Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah (Doctoral Dissertation,

Diponegoro University).

Kotadjin, P., Senduk, J. J., & Marsabessy, S. (2016). Penerapan Sistem Informasi

Manajemen Perpustakaan Di Perpustakaan Daerah Kabupaten Halmahera

Utara. ACTA DIURNA KOMUNIKASI, 5(4).

Lestari, M. (2017). Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Pada

Gabungan Kelompok Tani Makmur Bersama Di Desa Suka Ramai

Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar (Doctoral Dissertation,

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).

Mahsyar, A. (2011). Masalah Pelayanan Publik di Indonesia dalam Perspektif

Administrasi Publik. Otoritas: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 1(2).

Marlina, S. (2017). Efektifitas Pelayanan Publik Di Puskesmas Rawat Inap Sawoo

Kabupaten Ponorogo (Studi Pada Pengguna Jamkesmas) (Doctoral

Dissertation, Universitas Muhammadiyah Ponorogo).

Page 77: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

65

Marsurian, R. (2017). Efektivitas Pelayanan Publik Pada Kantor Desa

Penyasawan Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar (Doctoral

Dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).

Podungge, R. (2010). Peran Pemerintah Daerah dalam Peningkatan Kualitas

Pelayanan Bidang Kesehatan. Jurnal Inovasi, 7(01).

Pratama, A. S. (2017). Analisis Tingkat Efektivitas Pendapatan Asli Daerah Dan

Kemandirian Keuangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Doctoral

Dissertation, Politeknik Negeri Sriwijaya).

Priyanti, D., & Iriani, S. (2013). Sistem Informasi Data Penduduk Pada Desa

Bogoharjo Keccamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan. IJNS-Indonesian

Journal on Networking and Security, 2(4).

Purnama Ariesta Nurlestari, M. (2011). Efektivitas Pelayanan Publik Melalui

Sistem Informasi Manajemen Nomor Unik Pendidikan Dan Tenaga

Kependidikan (SIM NUPTK) Di Dinas Pendidikan Kota Bandung (Doctoral

dissertation, Universitas Komputer Indonesia).

Ramdani, G. P. (2016). Kualitas Pelayanan Publik Bidang Administrasi

Kependudukan Di Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur (Doctoral

Dissertation, Perpustakaan).

Sagirani, T. (2006). Sistem informasi manajemen.

Sari, R. R. (2019). Analisis Efektivitas Penerimaan Pajak Bumi Dan Bangunan

(Pbb) Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Pad) Di Kabupaten

Bojonegoro (Doctoral Dissertation, Universitas Bojonegoro).

Sari, W. Y. (2014). Analisis Pelaksanaan Pelayanan Transportasi pada Angkutan

Trans Metro kota Pekanbaru (Doctoral dissertation, Universitas Islam

Negeri Riau Sultan Syarif Kasim Riau).

Suasti, Y. (2018). Analisis Pola Dan Jangkauan Pelayanan Publik Di Kecamatan

Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu-Riau. Jurnal Buana, 2(4), 1-8.

Sugiyono, (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :

Alfabeta cv.

Tobing, H. (2017). Persepsi Masyarakat Tentang Pelayanan Arsip Statis Pada

Bale Panyawangan Diorama Kabupaten Purwakarta Di Dinas Kearsipan

Dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta (Doctoral Dissertation,

Perpustakaan).

Watiah, M. (2011). Efektivitas Pembinaan Dinas Pengelolaan Pasar Terhadap

Pedagang Kaki Lima di Kota Bandar Lampung.

Page 78: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

66

Widowati, E., & Achjari, D. (2004). Pengukuran Konsep Efektivitas Sistem

Informasi: Penelitian Pendahuluan. In Seminar Nasional Aplikasi

Teknologi Informasi (SNATI).

Wulandari, P. (2018). Efektifitas Pelaksanaan Metode Bernyanyi Dalam

Perkembangan Kognitif Anak Kelompok B Di Raudhatul Athfal Ibnu Sina 2

Pekanbaru (Doctoral Dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif

Kasim Riau).

Yasin, A. F. N. (2017). Analisis efektifitas penerapan absensi finger print dan

pemberian motivasi terhadap kinerja karyawan (studi kasus pada BMT

Mitra Hasanah Semarang) (Doctoral dissertation, UIN Walisongo).

Page 79: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

67

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 80: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

68

Page 81: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

69

Page 82: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

70

Page 83: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

71

Page 84: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

72

Page 85: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

73

Page 86: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

74

Page 87: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

75

Page 88: EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK MELALUI DATA POKOK …

76

BIOGRAFI PENULIS

Penulis bernama lengkap Rindiani Ulfa lahir di Boku pada

tanggal 04 November 1997 dari pasangan suami istri Bapak

Ridwan dan Ibu Hasni Anwar. Peneliti adalah anak pernama

dari 3 bersaudara. Peneliti sekarang bertempat tinggal di

Jln.Landak baru No 37.

Pendidikan yang ditempuh oleh peneliti yaitu SDN 263

Awang Tangka 2009, SMPN 1 Kajuara lulus tahun 2012, SMAN 1 Kajuara lulus

tahun 2015. Dan pada tahun 2015 mulai mengikuti program S1 Ilmu

Pemerintahan Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar sampai dengan

penulisan skripsi ini peneliti masih terdaftar sebagai mahasiswa program S1

Universitas Muhammadiyah Makassar. Penulis menyelesaikan studi nya dengan

persyaratan skiripsi yang berjudul Efektifita Pelayanan Publik Melalui Data

Pokok Pendidik Nomor Unit Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan Di Dinas

Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan.