efek antibakteri pada caffein

8/16/2019 Efek antibakteri pada Caffein

1/15

Aktivitas Antibakterial padaAktivitas Antibakterial padaMinuman Kopi Instan NESCAFÉMinuman Kopi Instan NESCAFÉ

dan Spesies Streptokokusdan Spesies StreptokokusPenyebab FaringitisPenyebab Faringitis

Journal reading


2/15

PENA!"#"ANKopi, genus Coffea adalah anggota dari

keluarga Rubiaceae. Kopi secara luasdikonsumsi untuk rasanya yangmenyenangkan. Ada beberapa varietas kopiyang ditanam di seluruh dunia, tetapi yangtumbuh secara komersial meliputi Coffeacanephora (robusta) dan Coffea Arabica.Menurut ro!n ("##$) %enis minuman kopi(giling, instan, tanpa kafein atau espresso)bervariasi tergantung pada bi%i kopi dari

mana mereka diproduksi, bagaimana bi%i kopidiproses dan bahan&bahan yangditambahkan. iasanya Coffea canephora (robusta) digunakan untuk kopi instan.


3/15

'rofil bioaktif kopi mengandung banyakunsur yang penting diketahui ada dalam

makanan fungsional & yaitu flavonoid(katekin, anthocyanin), asam ferulat danasam caffeic dan komponen biologis aktif,seperti asam nikotinat, trigonelina, asamuinolinic, asam tanat, asam pyrogallicdan kafein.Kafein banyak dikonsumsi sebagai

stimulan dalam bentuk kopi, teh,minuman soda, coklat, resep obat danobat over-the-counter.


4/15

pesies streptokokus merupakan salah satukelompok bakteri penyebab sakit

tenggorokan, yang %uga dikenal sebagaifaringitis, tonsillopharyngitis, atau hanya*radang tenggorokan*. ecara klinis yangpaling penting adalah +rup A treptococcus(&hemolitik treptococcus pyogenes) (+A),

kelompok treptococcus (+), kelompok- treptococcus (+-) dan treptococcus.

fek antibakteri kopi telah dibuktikan dalamberbagai penelitian yang dilakukan selama /0

tahun terakhir, menun%ukkan bah!apertumbuhan bakteri tertentu adalahdihambat atau terhalang oleh konsentrasiberbeda dari ekstrak kopi.


5/15

'enelitian ini menyelidiki aktivitasantibakteri kopi terhadap +A, +, +-

dan . pneumoniae menggunakan dua %enis minuman kopi1 kopi instan berkafeindan tanpa kafein di ba!ah nama milik2escafe, yang tampaknya paling banyakdikonsumsi di seluruh dunia.


6/15

$A!AN AN ME%&E

train bakteritrain yang diperoleh +A, +, +- dan . pneumoniae, semuayang sebelumnya terisolasi dari cairan tenggorokan pasiendengan ge%ala klinis faringitis. train bakteri sub&dikultur kelood Agar menengah dan Chocolate Agar menengah dengan

metode standar dan diinkubasi pada 3$ 4 C selama "5 %am.'enisilin + sebagai kontrol positif

6arutan stok dari /#, ### mg 7 6 penisilin + (8+MA&Aldrich)dibuat seperti yang di%elaskan.

'ersiapan solusi Coffee

utir kopi (2CA9: merek) ditimbang, disimpan di berlabel /0#ml gelas, dan gelas tertutup dengan aluminium foil. Kopidisterilkan dalam oven udara panas pada /;# 4 C selama satu

%am. Aliuot dari < solusi kopi yang dibuat baru untuk setiappercobaan (/# g 7 6 &


7/15

'ersiapan inokulum dengan metode suspensikoloni langsung

Koloni treptococcus yang langsung diambil dari subkultur "5& %am dan aseptik diinokulasi ke dalam 0 ml larutan garam sterildalam botol McCartney. pesies treptococcus yang tersebarmerata dengan metode standar di media lood Agar dan mediaChocolate Agar menggunakan s!ab steril untuk setiap spesiesdalam satu percobaan.

=%i difusi disk9ilter kertas (>hatman? 2o /) yang digunakan dan cakramdengan #,; mm menekan keluar menggunakan pembolongkertas.Cakram pertama kali ditanam pada media lood Agar dan media

Chocolate Agar. 'ada masing&masing dari cakram 5 ml solusi kopidan solusi penisilin + yang secara aseptik dipipet berturut&turut.piring itu didiamkan selama satu %am untuk difusi berlangsungdan kemudian diinkubasi pada suhu 3$ 4 C dalam inkubator.


8/15

'ersiapan media kopi agar@abel / menun%ukkan resep untuk Coffee Agar.

Kultur spesies treptococcus tentang CoffeeAgarKeempat spesies treptococcus diinokulasi dari subkultur "5 %amke media lood Agar. uspensi bakteri disiapkan mengikutimetode koloni langsung seperti yang di%elaskan sebelumnya.


9/15

!ASI#Metode Disc Diffusion

ona inhibisi oleh kopi %auh lebih %elas terhadap +dibandingkan dengan spesies treptococcus lain yang digunakandalam penelitian ini. 'roperti antibakteri kopi menun%ukkanaktivitas yang lebih tinggi di non&kafein bentuk bentuk kemudiantanpa kafein terhadap +, +- dan . pneumoniae.

Metode Well Diffusion

Kopi tanpa kafein di /g 7 /##ml&3g 7 /##ml tidak mampumenghambat pertumbuhan bakteri +A, dan pada /& 3g 7/##ml non&berkafein dan tanpa kafein kopi untuk kedua +dan +- (data tidak tersedia). ona inhibisi yang terlihathanya dengan 5g 7 /##ml dan lebih tinggi, dan meningkat dari"5 %am sampai 5< %am.

=ntuk . pneumoniae, hanya pada


10/15

%able '( 'ertumbuhan spesies treptococcuspada Agar Kopi non&kafein


11/15

%able )( 'ertumbuhan spesies treptococcuspada Agar Kopi tanpa kafein


12/15

!ASI#tudi ini menun%ukkan bah!a dengan

konsentrasi yang lebih tinggi dari kedua %enispersiapan kopi, penghambatan pertumbuhanspesies treptococcus meningkat.

2amun, konsentrasi hambat minimum (M8C) darisolusi kopi terhadap semua spesies

treptococcus dalam penelitian ini tidakkonsisten.-engan menggunakan metode Diffuse disc , Bona

inhibisi pada ;g 7 /##ml kopi non kafeinterhadap +A adalah /# mm, sementara padayang


13/15

. pneumoniae menun%ukkan Bona hambatanpada semua konsentrasi kopi dengan metode

Diffuse disc , tapi tidak dengan metode WellDiffuse.'enelitian ini menun%ukkan bah!a pegaruh kopi

terhadap +- tampaknya lemah dibandingkan

dengan laporan lain yang menghambatpertumbuhan bakteri %elas setelah 0g 7 /##ml,tapi studi ini menun%ukkan bah!a konsentrasikopi yang menghambat +- adalah di


14/15

Kami berhipotesis bah!a dengan kontak lamadengan kopi, pertumbuhan bakteri akan

terhambat.Mengingat bah!a spesies treptococcus memiliki

luE kuorum sistem penginderaan, kemungkinanbesar untuk sistem memicu sintesis enBim yang

mengakibatkan metabolisme faktor yangbertanggung %a!ab untuk ker%a penghambatankopi.

Fleh karena itu studi lebih lan%ut diperlukandalam memahami mekanisme kegiatanantibakteri kopi terutama dalam kaitannyadengan kontrol gen luE.


15/15

efek antibakteri pada caffein

Documents