edsi 201 30 agustus 2012 -...
TRANSCRIPT
B e j a n a A d v e n t I n d o n e s i a T i m u r
Page 1
Edsi 201 – 30 Agustus 2012
B e j a n a A d v e n t I n d o n e s i a T i m u r
Page 2
Edsi 201 – 30 Agustus 2012
Penasihat: - Pdt. Moldy Mambu - Pdt. Noldy Sakul - Pdt. Sammy Lee Pimpinan Ministry : Handry Sigar, Willy Wuisan, Yoshen Danun, Lucky Mangkey
Pemred Handry Sigar Wapemred Willy Wuisan Sekretaris Meilien Langi-M Bendahara Yoshen Danun
General Controller Yance Pua, Ellen Mangkey HRD Pdtm. Davy Politon, Pdtm. Dale Sompotan Koordinator Produksi Osvald Taroreh, Harold Somba
Editor Alfa Tumbuan , Royke Sundalangi, Handry Suwu, Wayne Rumambi, Jufrie Wantah, John Taebenu.
Rubrik Opini Lucky Mangkey, Mickael Mangowal, Bruce Sumendap, Pdt. Bayu Kaumpungan, Jack Kusoy Kolom Renungan Pdtm. Davy Politon Pdt. Stenly Karwur, Pdt. Ronie Panambunan, Pdt. Raymond Lohonauman Rubrik Kesehatan Jeiner Rawung, dr. Harold Manueke, dr. Alvin Rantung, dr. Grace Rantung, dr. Marthin Walean, dr. E Tomarere, dr. Ruben Supit Rubrik Keluarga Repsta Moal, James Manurip, Pdt. Jacky Runtu, Pdt. H. Suawah Rubrik Roh Nubuat Pdt. Kalvein Mongkau Pdt. Allan Pasuhuk, Pdtm. Roy Pitoy,Pdt. Douglas Sepang, Pdt. Robert Walean, Pdtm. Glen Rumalag Rubrik Pathfinder Frankie Sumarauw, Green Manueke, Fransisca Muntu Rubrik Profil Irma Pakasi, Janice Losung, Green Mandias Rubrik Pionir Pdt E. Takasanakeng, Janice Losung Rubrik Ragam Tommy Manawan, Debby Langitan, Jimi Pinangkaan, Ellen Mangkey Rubrik Kesaksian Freddy Losung, Agustine Lureke Rubrik Biblical & Theological Pdt. Blasius Abin, Pdt. Swineys Tandidio
Motivational Words Peggy Iskandar-Wowor Inspirational Story Bredly Sampouw Tanya Jawab Pdt. Bryan Sumendap, Pdt. Larry Windewani, Pdt. Ronell Mamarimbing Catatan Kami Denny Kalangi Tim Layout Caddy Malonda, Ivan Kembuan, Freddy Kalangi, Pdt. Harold Oijaitou, Jenry Wungkana Samuel Rorimpandey, Herold Heydemans, Belly Wungkana, Pdtm. Dave Tielung, Jimy Moedjahedy, Brayn Mamanua, Stanly Keles, Pdtm. Ressa Liwe, Marchel Tombeng, Edwin Tenda, pdtm. Raynald Makalew
Web Master Nielson Assa Distribution Janette Sepang, Herschel Najoan
Biro: Philipina David Bindosano Manado Jeiner Rawung Mikael Terok, Janet Ngantung, Hengki Kambey, Erwin Wuisan Papua Govert Waramori, Noldy Abraham Sulawesi Tengah Christian Siwy, Jawa Timur Pdtm. Fabyo Rumagit Ratahan Refli Ompi,Sangir Talaud Pdt. Edison Takasanakeng Ambon Mario Lekatompessy Kotamobagu Maikel Makarewa, Balikpapan Beverly Nangon-Runturambi
BAIT MINISTRY
Visi: Menyebarkan pekabaran tiga malaikat khususnya di Indonesia Kawasan Timur dan untuk mempersiapkan umat pada kedatangan Kristus yang kedua kali Misi: BAIT Ministry sebagai suatu wadah perpanjangan tangan GMAHK di Indonesia
Kawasan Timur mengusahakan mendorong berkembangnya pekerjaan Tuhan secara maksimal melalui berbagai bidang pelayanan
Pergegas Kandidat Juara
-
- Kasih Bapa Sorgawi
Kerdil Rohani? 5 Langkah Untuk Bertumbuh
Spiritual Rush
Tulisan Roh Nubuat
Palakat Berita & Kegiatan
Jemaat
Mengapa Wanita suka Menangis?
Prinsip Sola Scriptura
Keruntuhan Kota Yerusalem
Kesaksian
B e j a n a A d v e n t I n d o n e s i a T i m u r
Page 3
Edsi 201 – 30 Agustus 2012
" Pertegas Kandidat Juara " Oleh: Yance Pua
aya membaca satu topic di Koran yang berjudul pertegas kandidat juara. Kesebelasan Chelsea
memulai rangkaian pertandingan English Premier League dengan kemenangan tiga kali secara
berturut-turut. “Ini adalah kemenangan-kemenangan yang menegaskan bahwa Chelsea adalah
kandidat juara,” kata Koran itu. Walaupun masih banyak pertandingan yang akan dilaksanakan,
mereka merasa sudah di jalur untuk menjadi juara. “Saya yakin The Blues akan menjadi kandidat
kuat untuk menjuarai liga primer kali ini, ”kata Fernando Torres salah satu penyerang Chelsea.
Untuk orang Kristen yang percaya pada Yesus, kita bukan hanya sebagai Kandidat, tetapi sudah jadi
pemenang. “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan
percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum,
sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.”(Yoh 5:24)
Menjadi juara atau pemenang tentunya perlu persiapan yang baik. Perlu memiliki semangat untuk
menjadi juara.
Bagaimana mempertahankan kemenangan didunia yang penuh tantangan dan godaan ini ? jawabnya
adalah :
1). Mempelajari Firman Allah. Tempatkan Firman Allah menjadi hal yang terutama dalam
kehidupan kita. Kita perlu lebih banyak waktu untuk mempelajari Firman Allah. Kita perlu menjaga
kerohanian kita supaya tetap panas. “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada
pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-
sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.”(Ibrani 4:12)
2). Menginjil melalui mengikuti kegiatan-kegiatan gereja. Kalau kita mengikuti acara atau
kegiatan gereja, maka kita akan ada lebih banyak waktu belajar firman Allah. “Janganlah kita
menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang,
tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang
mendekat.”(Ibr.10:25)
“Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu
dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu
tidak sia-sia.”(1 Kor 15:58)
3.) Berdoa. Tentunya yang penting juga untuk mempertahankan kemenangan atau keselamatan
adalah dengan lebih banyak berhubungan dengan Tuhan melalui doa kita.
Marilah kita setia sampai Tuhan datang supaya kita dapat mempertahankan keselamatan itu. kita
akan menjadi juara.
Salam buat pembaca setia BAIT.
S
B e j a n a A d v e n t I n d o n e s i a T i m u r
Page 4
Edsi 201 – 30 Agustus 2012
Oleh: Pdt. Bryan Sumendap
ahukah anda nama dari bunga terkecil di dunia?
Namanya adalah Water-meal yang berasal dari ordo
Lemnaceae yang terdiri dari 38 species tumbuhan
berbunga yang paling kecil di dunia. Tumbuhan tersebut
mempunyai ukuran panjang 0.6 milimeter dan lebar 0.3
milimeter, atau sama dengan ukuran satu biji gula pasir.
Berat tanaman ini sekitar 150 mikrogram, sama berat dengan
dua biji garam meja. Sangat susah untuk dilihat! Setiap
bunga terdiri dari sebuah pistil dan stamen; dan buahnya
adalah yang terkecil di dunia bernama utricle. Tumbuhan ini
bisa ditemukan di danau air tawar di seluruh dunia. Karena
tanaman ini tidak memiliki akar, maka bisa ditemukan
terapung-apung di permukaan air.
Saya rasa hanya ada beberapa orang yang ingin menjadi
kecil. Tetapi hampir semua anak SD jika ditanya pasti akan
menjawab, “Saya bertumbuh menjadi besar dan kuat!” Inilah
yang sebenarnya harus terjadi kepada setiap orang yang
menerima Yesus sebagai Juruselamat pribadi, mereka
mempunyai kerinduan untuk menjadi seorang Kristen yang
kuat dan besar. Sayang sekali, tidak semua orang yang telah
menerima Kristus mempunyai pengalaman pertumbuhan
yang baik, sehingga sepanjang hidup mereka tetap kerdil
rohani. Banyak memilih untuk mengalami pengalaman kerdil
dengan Tuhan. Mereka dapat kita sebuh orang Kristen
Water-meal!
Ketika seseorang dibaptiskan, terjadi dua hal. Saya rasa kita
semua mengerti akan proses ini. Yaitu, proses mati terhadap
hidup lama dan bangkit lahir di dalam hidup baru bersama
Kristus. Namun, ketika kita lahir kembali, kita tidak langsung
menjadi dewasa. Kita dilahirkan seperti seorang bayi yang
baru dilahirkan. Bayi yang baru lahir perlu perhatian belaian
kasih sayang dari ibunya. Namun, 1 Petrus 2:2 mengatakan
“Hendaklah kalian menjadi seperti bayi yang baru lahir,
selalu haus akan susu rohani yang murni.” Kita bukan hanya
seperti bayi ketika baru dibaptis, melainkan kita diajak untuk
selalu “menjadi seperti bayi yang baru lahir.”
Jadi, agar bisa bertumbuh dengan seseorang perlu makanan,
minum, istirahat, dan bernafas udara yang segar. Ketika
beranjak dewasa, maka dia juga perlu berolahraga, agar tidak
menjadi gemuk. Untuk itu saya ingin menawarkan lima
langkah untuk kita ambil agar tetap bertumbuh di dalam
Kristus.
Langkah 1: Makan makanan Rohani
Seorang Kristen perlu mengkonsumsi makanan rohani yang
cukup untuk memenuhi kebutuhan rohani setiap hari.
Turutilah apa yang Yeremia 15:16 katakan, “Engkau
berbicara kepadaku, dan aku mendengarkan setiap perkataan-
Mu. Aku milik-Mu, ya TUHAN Allah Yang Mahakuasa,
karena itu perkataan-perkataan-Mu menyenangkan dan
membahagiakan aku. Ketika kita makan, bukan hanya
T
Kerdil ROHANI ?
5 LANGKAH untuk BERTUMBUH
di Dalam KRISTUS
B e j a n a A d v e n t I n d o n e s i a T i m u r
Page 5
Edsi 201 – 30 Agustus 2012
membaca buku “from cover to cover” tetapi kita harus
menyimak dengan seksama Firman Tuhan, baca dengan baik
agar kita “kenyang.” Ibarat makanan yang harus dikunyah 22
kali, demikian pula dengan membaca Alkitab jangan terburu-
buru, melainkan harus ada persiapan untuk belajar dengan
baik.
Langkah 2: Minum minuman Rohani
Bukan hanya makanan yang penting bagi seseorang,
minuman tidak kalah pentingnya. Seseorang bisa hidup
beberapa minggu tanpa makanan, tetapi hanya beberapa hari
tanpa minuman. Minuman rohani seorang Kristen berasal
dari Yesus. Dia mengajak, “Orang yang haus hendaklah
datang kepada-Ku untuk minum (Yohanes 7:37). Di ayat 39
lebih diperjelas bahwa air yang Yesus tawarkan adalah Roh
Kudus.
Dewasa ini ada begitu banyak pilihan minuman yang
dijajakan kepada publik. Beberapa di antaranya adalah
“energy drink” seperti Hemaviton, Krateng Daeng, Extra
Joss dan Gatorade. Semua energy drink ini berguna untuk
menambah kekuatan tumbuh dengan cara mempompa
kandungan kafein yang cukup tinggi ke dalam saluran darah
kita. Sesudah merasakan energi yang cukup besar, tubuh kita
akan terasa loyo ketika energi itu habis. Yang Yesus
tawarkan bagi kita bukanlah energi drink yang memberi
pengaruh negatif, tetapi air murni yang lebih murni daripada
air Aqua. Yesus menawarkan Roh Kudus bagi kita.
Terimalah Roh Kudus di dalam kehidupan kita, agar dia
dapat bekerja untuk menjauhkan kita dari hal-hal yang jahat,
menunjukkan dosa (Yoh 16:8) dan menuntun kita ke dalam
kebenaran (Yoh 16:3), bahkan Roh Kudus akan menjadi
penghibur bagi kita (Yoh 14:16) bukan hanya ketika kita
berduka karena kematian kekasih, tetapi di saat-saat kita
putus asa karena berbagai hal, Roh Kudus akan menghibur
kita.
Langkah 3: Nikmati Istirahat Rohani
Ada dua jenis istirahat, istirahat harian dan istirahat
mingguan. Beberapa riset menemukan bahwa tubuh kita
mempunyai keunikan dalam pengembangan bagian-bagian
tubuh, yaitu tubuh kita mempunyai siklus ritme tujuh hari.
Dr. Neil Nedley (http://lifestylelaboratory.com/articles/proof-
positive/rest.html) menamakan fenomena ini sebagai ritme
circaseptan. Dia mengatakan hasil riset menemukan bahwa
fibrinogen (sel-sel pembeku darah) mempunyai siklus 7 hari,
pencangkokan ginjal akan diketahui kalau gagal atau berhasil
di hari ke 7, pembengkakan atau inflamasi di dalam tubuh
akan merespons dalam tujuh hari, itu sebabnya obat
antibiotik harus diminum dalam dosis 7 hari. Karena hal-hal
tersebut, barulah kita bisa lebih jelas pengertian kita mengapa
Tuhan menciptakan bumi ini dalam enam hari, dan
beristirahat di hari ketujuh. Karena manusia ciptaanNya
mempunyai fungsi-fungsi tubuh yang berperngaruh dihari
ketujuh, maka sudah pantaslah kita beristirahat di hari
ketujuh, seperti perintahnya di Keluaran 20:8.
Langkah ke 4: Bernafas Udara Rohani
Nafas di dalam hal ini adalah doa. Nyonya white menulis,
“Doa adalah nafas jiwa. Doa merupakan rahasia kekuatan
rohani” (Gospel Workers, 254-255). Selanjutnya dia berkata
kalau kita lupa atau berhenti berdoa, maka semua kerangka
kerohanian kita akan kehilangan kuasa sehingga pengalam
rohani menjadi kurang berarti. Setiap hari biarlah kita
mengambil kesempatan untuk berdoa kepada Tuhan.
Langkah ke 5: Olahraga Rohani
Ketika seseorang kerjanya hanya makan dan minum, maka
dia akan menjadi gemuk tanpa olahraga. Maka olahraga bagi
orang Kristen adalah melakukan Amanat Agung yang
terdapat di dalam Matius 28:19, “Sebab itu pergilah kepada
segala bangsa di seluruh dunia, jadikanlah mereka murid-
muridKu. Baptiskanlah mereka dalam nama Bapa, Anak dan
Roh Kudus!” Janganlah kita hanya berdiam diri, tetapi
bergeraklah, berolah raga! Yesus berjanji bahwa jika kita
berolahraga rohani, kita akan mendapat kuasa untuk menjadi
saksi, olahragawan yang sejati (Kisah 1:8).
Saudara-saudara yang kekasih, demikianlah lima langkah
sederhana yang boleh kita ikuti setiap hari. Ikutilah semua
langkah ini di dalam pertumbuhan kita di dalam Kristus.
Janganlah kita menjadi kerdil rohani, tetapi menjadi raksasa
rohani dalam pertumbuhan kita di dalam Kristus. Tuhan
memberkati kita semua. Amin.
B e j a n a A d v e n t I n d o n e s i a T i m u r
Page 6
Edsi 201 – 30 Agustus 2012
Opini
Spiritual Rush
Oleh: Michael Mangowal
gak sulit untuk mendapatkan terjemahan bahasa
Indonesia yang tepat dan ringkas, seringkas bahasa
Inggrisnya, untuk menggantikan judul tersebut
diatas. Namun terjemahan langsungnya adalah “persiapan
kerohanian yang tergesa-gesa”.
Awal 90an gereja advent di Indonesia pernah diramaikan
dengan orang yang mencoba meramalkan tanggal kedatangan
Yesus yang kedua kali, jumlah pengikutnya tidak banyak,
tetapi kehebohan terjadi karena sebagian diantara mereka
bahkan sempat menjual harta-benda dan menyingkir keluar
kota. Menjadi eksklusive, menjauh dari masyarakat sosial.
Ada beberapa kejadian diluar negeri yang tercatat dalam
sejarah , termasuk yang terakhir adalah Harold Camping
direktur dari Family Radio, bersama kelompoknya membuat
pengumuman melalui media di Amerika Serikat bahwa
Yesus akan datang tgl 21 May 2011, kemudian direvisi
menjadi 21 Oktober 2011.
Salah satu masalah yang utama dalam mencoba menentukan
tanggal kedatangan Yesus yang kedua kali adalah perasaan
seolah-olah kita mendapatkan “kebenaran” yang membawa
semangat kebangunan rohani, namun ketika tanggalnya
berlalu, kekecewaan yang terjadi malahan membawa depresi
kerohanian. Semangat untuk memperbaiki hidup karena ada
tanggal yang sudah ditentukan yang semakin mendekat.
Walaupun dengan subjek yang berbeda, tetapi semangat yang
sama sekarang juga sering kita dengar dari kelompok-
kelompok yang mengaku memiliki “Present Truth”. Seolah-
olah kebenaran itu milik kelompok kecil yang eksklusive,
bahkan menilai diri mereka sebagai advent murni. Tanpa
mengurangi rasa hormat saya kepada mereka-2 yang masih
terkait keluarga, teman semasa kecil dan sesama anggota
jemaat, kelompok ini cenderung eksklusive bukannya
inklusive. Cenderung anti sosial dari pada bersosial. Yang
lebih fatal lagi anggota-anggota diajak keluar dari gereja ,
seolah-olah masih ada jemaat yang lebih akhir dari gereja
yang Yesus tetapkan. Mark Finley mengatakan kelompok-
kelompok seperti ini sering mengutip tulisan Roh Nubuat
yang dipakai justru untuk menentang Gereja yang didirikan
oleh penulisnya yaitu Ny. EG White.
Murid-murid Yesus tentu memiliki kerinduan dan semangat
yang sama ketika menantikan Kerajaan Yesus ditegakkan
diatas bumi, tetapi Yesus menjawab, seperti yang terdapat
dalam Kisah Para Rasul pasal 1:6-8, yang intinya
menyatakan bahwa Roh Kudus akan turun atas kamu agar
kamu dapat menjadi saksi-saksi Ku dari Yerusalem sampai
ke ujung bumi. bukan sebaliknya menarik diri dari gereja
dan memisahkan dari kehidupan sosial, tetapi justru dengan
kehadiran Roh Kudus, kita akan disanggupkan untuk hidup
suci , setia dan benar, walaupun berada didalam lingkungan
dunia yang semakin merosot. Tekun mempelajari Alkitab
dan tulisan Roh Nubuat, bukan berarti kita akan
disanggupkan menebak tanggal pasti kedatanganNya. Roh
Kudus bukan diberikan agar membuat kehidupan kerohanian
kita seolah menemukan ilmu atau pengetahuan rumit yang
tersembunyi. milik eksklusive kalangan tertentu, kemudian
menarik diri ke gunung-gunung tetapi justru dengan Roh
A
B e j a n a A d v e n t I n d o n e s i a T i m u r
Page 7
Edsi 201 – 30 Agustus 2012
Kudus kita disanggupkan untuk menjangkau sebanyak-
banyaknya umat manusia.
Matius 24:45-46 berbahagialah hambaNya yang melakukan
tugasnya sampai ketika Dia datang. Artinya kita tidak
diharapkan bersembunyi ketempat-tempat terpencil, menjadi
orang-orang yang mementingkan diri sendiri , memikirkan
keselamatan diri sendiri. melainkan kita harus didapati
sedang setia bekerja ketika Tuhan datang, berada ditengah-
tengah masyarakat dunia yang perlu diselamatkan.
Perintah untuk menjangkau masyarakat dunia yang belum
mengenal Yesus itu tidak di tarik ketika tanggal
kedatangannya sudah semakin dekat. Mengapa tanggal
kedatangan Yesus membuat kita jadi tergesa-gesa
mempersiapkan kerohanian kita? Mengapa semangat mencari
kebenaran bahkan dengan mengorbankan persatuan sesama
anggota Gereja? bukankah motivasi seperti itu justru
melemahkan organisasi dalam menyelesaikan tugas
pekerjaan yang Tuhan perintahkan? Yang diperlukan adalah
kehidupan yang konsisten setia, tetap tekun bekerja
menjangkau sebanyak-banyaknya manusia, seolah Yesus
masih lama datang, pada saat yang sama kita memperbaiki
diri meninggalkan kesalahan dan dosa, bersiap setiap hari
karena kedatanganNya seperti pencuri, tidak seorang pun
yang tahu, bahkan Malaikat pun tidak tahu, selain hanya
Bapa disurga yang mengetahui waktunya.
Tidak ada yang salah dengan semangat mencari kebenaran.
Tetapi ketika kebenaran itu dianggap seolah-olah sama
dengan ilmu pengetahuan, seolah-olah sama dengan sebuah
bentuk usaha atau bisnis, semacam target pencapaian, maka
penyangkalan diri akan dikalahkan dengan kesombongan atas
pengetahuan yand diterima. Penipuan setan yang pertama
adalah mengenai pengetahuan. Setan menawarkan
pengetahuan yang lebih dari pada sang Pencipta.
Hasil riset Psikolog dari Universitas Harvard menemukan
bahwa kesuksesan bukanlah sumber kebahagiaan, tetapi
sebaliknya kebahagiaan adalah sumber kesuksesan. Shawn
Achor penulis buku “The Happiness Advantage”
mengatakan, kebanyakan pengusaha menetapkan target, dan
berusaha sekuat tenaga untuk mencapai target tersebut,
kemudian berharap bahwa dengan tercapainya target tersebut,
akan membuat bahagia. Tetapi ternyata setiap kita mencapai
target yang ditentukan, maka definisi kebahagiaan kita pun
berubah. Otak manusia merubah persepsi kebahagiaan
tersebut. Kita ingin mencapai target yang lebih tinggi lagi
baru dapat merasa bahagia. Demikian seterusnya sehingga
didapati ternyata kita tidak pernah merasa berbahagia karena
pencapaian target-target tersebut. Definisi kebahagiaan
tidak dapat dikaitkan dengan kesuksesan-kesuksesan
tersebut. sebaliknya justru kebahagiaan adalah sumber
kesuksesan. Dikatakan, bahwa jika kita meningkatkan rasa
kebahagiaan kita, maka kita disanggupkan untuk menjalani
tantangan-tantangan usaha atau kehidupan yang datang. Baik
itu dalam kesulitan situasi ekonomi politik yang sedang sulit
dan lain sebagainya.
Shawn Achor mungkin belum mengenal kebenaran, tetapi
penemuan tersebut bisa dikatakan sebagai penemuan ilmiah
melengkapi pernyataan Yesus mengenai pentingnya
Kehadiran Roh Kudus yang dijanjikan. Kebahagiaan harus
terlebih dahulu hadir, baru kemudian usaha kita jalankan.
Roh Kudus akan membawa pengenalan akan Kristus dan
menghasilkan buah kehidupan yang penuh kasih. Bukan
sebaliknya, dimana kita berjuang mencari pengetahuan secara
tergesa-gesa, tabrak sana, tabrak sini, menebar isue-isue
fitnah, menciptakan roh pertentangan untuk kemudian
berharap akan mendapatkan pengenalan akan Kristus, dan
kehadiran Roh Kudus. Urutan-urutannya tidak dapat
dibolak-balik. Tidak ada usaha kita sedikitpun, bahkan iman
itupun adalah pemberian Allah, melalui Roh Kudus.
Saya senang dengan kutipan dr Ken Hart, "Possibility
belongs to God, but responsibility is our part". Yang artinya,
bagi Allah segala sesuatu adalah mungkin, bagian kita adalah
untuk melaksanakannya. Semuanya datang dari Allah, Roh
Kudus adalah anggota Trinitas yang sama dan sederajat
dengan Allah. Yesus menjadi korban bukan karena murka
Allah, tetapi karena kasih Allah yang terlebih dahulu
dicurahkan bagi kita. Sebagai sanbutan kepada kasih Allah,
maka persiapan menyambut kedatangan Yesus yang kedua
kali, adalah mutlak menjadi tanggung jawab kita bersama,
dengan persatuan didalam kasih. Seberapa cepat kita dapat
menjangkau seluruh dunia? statistik pertumbuhan
telekomunikasi selama sepuluh tahun terakhir ini bisa
menjadi pertimbangan kita :
Th 2002 Th 2012
Terdapat 596 juta orang
pemakai internet
Bertumbuh menjadi 2,270 juta
orang, atau mencakup 33%
dari seluruh penduduk dunia.
Rata-rata pemakaian
internet per orang dalam
sehari adalah 26 menit.
Meningkat menjadi 4 jam per
orang dalam sehari
Terdapat 3 juta website
yang dibuat
Sekarang menjadi 555 juta
website
Diperlukan 12 menit untuk
mendownload sebuah lagu.
Sekarang cukup 18 detik untuk
mendowload sebuah lagu.
Friendster diluncurkan
dengan 3 juta anggota.
Sekarang Facebook
mempunyai 900 juta
pengguna yang aktive.
Jalan-jalan sudah terbuka lebar, kesudahan akan segera tiba,
Tuhan memberkati.
B e j a n a A d v e n t I n d o n e s i a T i m u r
Page 8
Edsi 201 – 30 Agustus 2012
Inspirational Story
MMeennggaappaa WWaanniittaa
SSuukkaa MMEENNAANNGGIISS??
Oleh: Bredly Sampouw
eorang anak laki-laki kecil bertanya kepada ibunya,
“Mengapa Ibu menangis?” “Karena aku seorang
wanita,” kata sang ibu kepadanya. “Aku tidak
mengerti,” kata anak itu. Ibunya hanya memeluknya dan
berkata, “Dan kau tak akan pernah mengerti.”
Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada ayahnya,
“Mengapa Ibu suka menangis tanpa alasan?” “Semua wanita
menangis tanpa alasan.” Hanya itu yang dapat dikatakan oleh
ayahnya. Anak laki-laki kecil itu tumbuh menjadi laki-laki
dewasa. Ia tetap ingin tahu mengapa wanita menangis.
Akhirnya ia menghubungi Tuhan dan bertanya, “Tuhan,
mengapa wanita begitu mudah menangis?” Tuhan berkata,
“Ketika Aku menciptakan wanita, ia diharuskan menjadi
seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat
untuk menopang dunia, tetapi juga cukup lembut untuk
memberikan kenyamanan. Aku memberinya kekuatan dari
dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima
penolakan yang sering kali datang dari anak-anaknya. Aku
memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika
orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan
penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh. Aku memberinya
kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan,
bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya. Aku
memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam
kegagalannya dan melengkapi tulang rusuk suaminya untuk
melindungi hatinya. Aku memberi kebijaksanaan untuk
mengetahui bahwa suami yang baik takkan pernah menyakiti
isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan
hatinya untuk berada di sisi suaminya tanpa ragu. Dan
akhirnya, Aku memberinya air mata untuk diteteskan. Ini
adalah khusus miliknya untuk digunakan kapan pun ia
butuhkan. Kau tahu, kecantikan wanita bukanlah dari pakaian
yang dikenakannya, sosok yang ia tampilkan, atau bagaimana
ia menyisir rambutnya. Kecantikan wanita harus dilihat dari
matanya karena itulah pintu hatinya, tempat cinta ada.”
Inspirasi Untuk Direnungkan : Pernahkan anda berpikir bahwa Tuhan
menciptakan wanita sebagai penolong pria karena wanita lebih
kuat dari pria? Jika tidak demikian, bagaimana dia bisa
menolong pria? Tugas setiap pria adalah melindungi
penolongnya agar tugas mulia yang Tuhan embankan
terlaksana.
Untuk Dilakukan : “Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-
masing berlaku : kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan
isteri hendaklah menghormati suaminya.”
Efesus 5 : 33
Tangisan bukan saja membuat hati lega, tetapi membuat mata
bercahaya karena kotorannya sudah dibersihkan oleh air mata
yang keluar dari hati. Makanya, hai wanita kalau menangis
bersyukur karena ada manfaatrnya, dan ingat justru waktu
meneteskan airmatanya itu pertanda cinta ada di hati wanita.
Cinta yang disertai tangisan dan tetesan air mata tidak dijumpai
pada pria karena itulah kelebihan kaum hawa itu. Sadarkah hai
kaum wanita, bahwa anda adalah segala-galanya buat keluarga
apakah suami, anak-anak dan keluarga karena saat mereka tak
berdaya, maka wanita yang ada dapat memberi kekuatan
dimana sering kekuatan diberikan dengan air mata cinta.
“Menangis itu dapat memberikan kesehatan.”
S
B e j a n a A d v e n t I n d o n e s i a T i m u r
Page 9
Edisi 201 – 30 Agustus 2012
Artikel Rohani
Oleh : Pdt. Kalvein Mongkau
Gembala Jemaat Nanasi & Nanasi Timur
Lanjutan ….
3. Aturan Ketiga
Prinsip yang menggarisbawahi masing-
masing pernyataan dari nasihat atau instruksi
yang harus diakui agar supaya memahami
relevansinya bagi mereka yang ada di waktu
dan tempat yang berbeda
Kapan pun nabi-nabi berbicara mereka sedang
menyampaikan kebenaran baik sebagai prinsip maupun sebagai
kebijakan. Prinsip-prinsip itu bersifat universal, di dalam
pengetian bahwa itu diterapkan kepada pria dan wanita [hlm.
398] di mana saja; prinsip-prinsip itu kekal, di dalam
pengertian bahwa itu selalu relevan, selalu dapat diterapkan.
Kebijakan-kebijakan, betapapun adalah aplikasi secara waktu
adalah kekal, prinsip-prinsipnya universal. Prinsip-prinsip
tidak pernah berobah tetapi kebijakan-kebijakan berobah,
bergantung kepada lingkungan-lingkungan. Kebijakan-
kebijakan boleh menerapkan satu prinsip di dalam satu cara
yang nabi tersebut tidak pernah khayalkan.1
Ellen White insaf dengan baik terhadap perbedaan-
perbedaan antara prinsip-prinsip universal dan kebijakan-
kebijakan yang ditentukan oleh perobahan-perobahan
lingkungan: "Itu yang dapat dikatakan terhadap manusia di
bawah lingkungan-lingkungan tertentu, tidak dapat dikatakan
terhadap mereka di bawah lingkungan-lingkungan yang lain."2
Orang-orang yang hidup sejaman dengannya mengakui bahwa
Ny. White diajak kepada oleh kecerdasan dari para pembacanya
lebih sering oleh menyebutkan prinsip-prinsip dari pada
mengeja jawaban-jawaban kepada isyu-isyu lokal. Di dalam
sebuah surat pribadi W. C. White dilaporkan kepada A. O. Tait
berkisar pada satu rapat komite uni ke mana ibunya diundang.
White mencatat bagaimana mereka tergesa-gesa di dalam
diskusi bersama agar supaya mendengarkan Ellen White: "Saat
anda insaf dengan baik, Ibu jarang menjawab pertanyaan-
pertanyaan tersebut secara langsung; tetapi dia berupaya untuk
meletakkan prinsip-prinsip dan membawa ke depan fakta-fakta
ang mana sudah dipaparkan kepadanya yang akan menolong
1Lihathlm. 34.
2Testimonies, vol. 3, hlm. 470.
kita di dalam memberikan penyelidikan yang cerdas kepada
pokok bahasan itu, dan tiba pada kesimpulan yang tepat."3
Memahami perbedaan mendasar antara prinsip-prinsip dan
kebiajakan-kebijakan akan menolong seseorang untuk
menghindari kesalahan menggunakan baik Alkitab atau tulisan-
tulisan Ellen White. Topik-topik berikut ini menggambarkan
keperluan kepada tempat dari nasihat Ny. White di dalam
konteks waktu, tempat dan lingkungan-lingkungan.
Mengajarkan Para Gadis Mengenakan Pakaian Joki
dan Mengendarai Kuda.Di dalam menggaris besarkan satu
kurikulum sekolah, Ellen White menulis bahwa "jikalau saja
para gadis . . . dapat mempelajari cara mengenakan n joki dan
mengendarai seekor kuda, dan menggunakan gergaji dan palu,
sebagaimana juga pembabat dan cangkul, maka mereka akan
menjadi lebih pantas untuk menghadapi keadaan-keadaan
darurat dari kehidupan."4 Apakah ini adalah satu prinsip atau
kebijakan? Secara jelas, prinsip tersebut adalah jelas: para
gadis haruslah "dipantaskan untuk menghadapi keadaan-
keadaan darurat dari kehidupan."
Ketika nasihat ini diberikan pada awal tahun-tahun
dari abad kedua puluh, kebanyakan orang Amerika masih
hidup dari pertanian. Untuk banyak alasan praktis, meliputi
keamanan, prinsip ini dapat menjadi yang terbaik untuk
diterapkan oleh para gadis yang mempelajari bagaimanauntuk
"berpakaian joki dan mengendarai kuda dan tidak
meninggalkan hal-hal itu hanya untuk anak laki-laki. Dewasa
ini, prinsip itu menjadi yang terbaik untuk berperan di sekolah-
sekolah tinggi atau perguruan tinggi dengan kursus-kursus di
mekanik-mekanik dan pendidikan yang mengendarai alat-alat
mekanisasi.
Usia Memasuki Sekolah. Pada tahun 1872 Ellen
White menulis risalat penting pertamanya tentang pendidikan
Kristen.5Berkenaan dengan umur kapan para siswa harus mulai
bersekolah, ia berkata: "Para orang tua seharusnya menjadi
guru satu-satunya terhadap anak-anak mereka sampai mereka
sudah mencapai umur delapan atau sepuluh tahun . . . . Satu-
satunya ruang sekolah bagi anak-anak dari usia delapan sampai
3 Disebutkan dalam Arthur White, The Ellen G. White Writings,
hlm. 165, 166. 4Education, hlm. 216, 217. 5Testimonies, vol. 3, hlm. 131-160; Fundamentals of Christian
Education, hlm. 15-46.
Apakah Tulisan-Tulisan Roh Nubuat
Menjauhkan Gereja Advent Dari Prinsip
Sola Scriptura?
B e j a n a A d v e n t I n d o n e s i a T i m u r
Page 10
Edisi 201 – 30 Agustus 2012
sepuluh tahun harus berada di udara terbuka di tengah-tengah
bunga-bunga dan pemandangan alam yang indah."6
Selama tiga puluh tahun nasihat ini adalah aturan bagi sekolah
dasar Advent secara umum. Pada tahun 1904 panitia sekolah
lokal di gereja St. Helena, California, bertemu dengan Ellen
White yang hadir untuk mendiskusikan isyu umur memasuki
sekolah.7 Prinsip-prinsip muncul dengan cepat: (1) anak-anak
berbeda di dalam perkembangan mereka; (2) secara ideal, para
orang tua seharusnya menjadi guru dari anak-anak mereka pada
tahun-tahun permulaan, sampai mereka berada pada usia 8-10
tahun (sehingga mengakui perbedaaan-perbedaan di dalam
perkembangan anak); (3) jika para orang tua tidak sanggup
untuk mengajar dan mengawasi anak-anak mereka secara
wajar, itu akan menjadi lebih baik bagi anak-anak mereka
untuk belajar di bawah seorang guru yang hendak mengajarkan
disiplin sebaik pelajaran-pelajaran yang pantas lainnya; (4)
jikalau kedua orang tua bekerja di luar rumah, itu akan lebih
baik bagi anak-anak mereka untuk ditempatkan di dalam
lingkungan ruang kelas yang terawasi dari pada ditinggalkan
dalam sebuah rumah kosong; (5) demi nama baik dari
Sanatorium St. Helena, itu akan menguntungkan bagi semua
orang jika anak-anak tidak diamati sepanjang hari
"berkeluyuran, dengan tidak melakukan apa-apa, berkelahi, dan
semua hal ini."
Jadi, berbasis pada prinsip, dari pendirian apa yang
terbaik bagi anak-anak dan bagi pengaruh mereka terhadap
nama baik sanatorium, kebijakan berobah dan pengaturan-
pengaturan dibuat untuk menerima para siswa lebih muda di
sekolah gereja St. Helena.
Keranjingan Sepeda. Pada permulaan abad
keduapuluh, "orang Amerika dilanda oleh nafsu mengkonsumsi
yang mana meninggalkan mereka dengan sedikit waktu dan
uang untuk hal yang lainnya . . . . Apakah yang besar, dan
gangguan baru ini? Untuk satu jawaban para pedagang cukup
hanya untuk melihat keluar dari jendela [hlm. 399] dan
memandangi para pelanggan yang dahulu mereka pergi
mendesing. Amerika sudah menemukan sepeda, dan setiap
orang sedang membuat yang paling utama dari kebebasan baru
itu sedang membawanya. . . . Sepeda mulai sebagai mainan
orang kaya . . . . Sepeda terbaik mula-mula berhal yang dapat
rga 150 dolar Amerika, sebuah investasi yang dapat
dibandingkan dengan harga sebuah mobil dewasa ini . . . .
Setiap anggota keluarga menginginkan sebuah 'roda,' dan
seluruh tabungan keluarga sering digunakan di dalam
memenuhi permintaan itu."8
Dengan latar belakang itu kita mungkin sanggup
memahami lebih baik nasihat Ellen White pada waktu itu ketika
ia menulis bahwa "uang dibelanjakan untuk sepeda-sepeda dan
pakaian dan hal-hal lain yang tidak perlu haruslah
6Ibid., hlm. 137. 7Sebuah laporan kata demi kata (verbatim report) tentang partisipasi
Ellen White di dalam diskusi panitia sekolah ditemukan dalam Selected
Messages, book 3, hlm. 214-226. 8Reader's Digest, Desember 1951. Lihat George Knight, Reading
Ellen White, hlm. 100-102.
diperhitungkan."9 Ia pergi lebih lanjut dari pada prinsip harga
melebihi yang biasa; dia memperingati berkenaan dengan roh
persaingan "mempesona" cdan kerinduan untuk "menjadi yang
terbesar."10
Dengan demikian, kebijakannya pada sepeda (yang
mana, jika ditempatkan di dalam konteks dewasa ini,
nampaknya ganjil, bahkan menggelikkan) didasarkan pada
prinsip-prinsip Alkitab yang terpotong. Pengeluaran belanja
yang bijak dan seimbang terhadap dana-dana dan penghindaran
terhadap roh persaingan adalah prinsip-prinsip yang akan
berdampak pada keputusan-keputusan sepanjang zaman. Jika
Ny. White masih hidup di masa sekarang ini, dia mungkin
menerapkan prinsip terhadap keadaan yang dapat
dipertanggung-jawabkan terhadap cara orang membelanjakan
uang pada benda-benda yang mewah, seperti mobil,
perlengkapan olahraga, perkakas elektronik atau pakaian.
Olahraga.Sayang sekali beberapa orang sudah
memetik beberapa pernyataan Ellen White yang berkisar pada
olahraga tanpa mempertahankan pengertian seimbangnya.
Pada tahun 1895 ia mengamarkan para pelajar bahwa "terjun ke
dalam kesenangan-kesenangan hiburan, permainan-permainan
yang dipertandingkan, penampilan-penampilan petinju,"
mereka sedang menyatakan "kepada dunia bahwa Krsitus
bukanlah pemimpin mereka. Semua ini memanggil amaran
dari Allah." Betapapun, kelimat berikut, seringkali tidak
dikutip, menyatakan akal sehatnya: "Sekarang yang membebani
saya adalah bahaya yang sedang pergi kepada keekstriman-
keekstriman sisi yang lain."11
Sebagai contoh, untuk mengatur olahraga secara
bersama-sama akan menghilangkan maksud Ny. White. Pada
awal tahun 1870 dia menasihati para orang tua dan guru bahwa
mereka harus akrab dengan anak-anak dan murid mereka dan
jika mereka hendak "mewujudkan satu miat di dalam semua
usaha mereka, bahkan di dalam olahraga mereka, malah
menyerupai anak-anak di antara anak-anak, mereka hendaknya
membuat anak-anak sangat bahagia, dan hendak memperoleh
kasih sayang mereka dan memenangkan keyakinan mereka."12
Pada kesempatan lain Ellen White menulis bahwa dia tidak
"mengutuk olahraga sederhana permainan bola." Apakah
keprihatinannya terhadap permainan bola dan olahraga secara
umum, "mungkin berlebih-lebihan." Dia melanjutkan
pernyataan ini oleh menjelaskan apa yang dia artikan oleh
menjadi berlebih-lebihan.13
Pelajaran yang harus dipelajari di sini, seperti di dalam
pokok-pokok bahasan lain yang mempertentangkan para
pembaca tulisan-tulisan Ellen White, yaitu jajaran penuh dari
pemikiran-pemikirannya pada pokok bahasan khusus
seharusnya dibaca agar supaya memperoleh perspektifnya.
Bersambung ….
9Testimonies to Ministers, hlm. 398. 10Testimonies, vol. 8, hlm. 51, 52.
11Fundamentals of Christian Education, hlm. 378. 12Ibid., hlm. 18. Lihat juga Testimonies, vol. 3, hlm. 134, 135 13The Adventist Home,hlm. 498, 499.
B e j a n a A d v e n t I n d o n e s i a T i m u r
Page 11
Edisi 201 – 30 Agustus 2012
Pengalaman Dalam Pelayanan di Kepulauan Maluku - 1 Oleh : Pdt. Imanuel Tanasale
Kisah ini Dimulai Pada Tanggal 1 Feb 2007. Saya ditugaskan
pada sebuah tempat yang jauh di pedalaman pulau Seram
Maluku Tenggah. Tempat saya ini bernama
HUKUANAKOTA.. Anggota gereja Advent di sana berjumlah
10 anggota baptis. Belum ada jemaat di daerah pengunungan
ini masih sebagai cabang Sekolah Sabat. Awal pekerjaan untuk
menjangkau masyarakat adalah dengan membuka Kursus
bahasa Inggir, computer, kejar paket A dan B. Puncak dari
semua kegiatan kami pada saat itu adalah kami bentuk sanggar
tari yang pertama di daerah pegunungan. Bahkan kami pernah
pentas di Ambon yang diberikan tanda mata oleh wakil
gubernur pada waktu itu. itu. Tetapi semua itu ternyata adalah
awal bagi satu pertentanagn yang besar di desa itu. Setelah
Pulang dari Ambon mengikuti acara itu, kami mendapat
undangan dari kepala desa dan pendeta gereja setempat untuk
hadir dib alai desa. Acaranya mulai jam 9 malam, yang dihadiri
oleh para anggota pemuda gereja itu, majelis gereja mereka dan
para perangkat desa.
Sebelum masuk di balai desa, saya melihat ada sesuatu yang
tidak wajar di sekitar balai desa. Ada beberapa alat tajam yang
mereka sudah siapkan di samping dari tembok balai desa
tersebut... kami pun masuk.. Saya ditemani oleh 2 anggota, dan
satu anggota kita saya katakan tunggu di luar.. Kalau terjadi
sesuatu dengan kami malam itu, segera turun gunung dan
laporkan ke polisi..
Kamipun masuk ke dalam ruangan tersebut.. Bagaikan kilat
pada saat itu, belum sempat ambil nafas untuk duduk kami
mulai dicerca habis-habisan, diancam bahkan katanya semua
orang Advent di kampong ini akan diusir atau dibunuh..Alasan
mereka adalah karena kami dianggap sebagai pencuri “domba”
karena mengakibatkan dua keluarga jemaat mereka masuk
Advent. Suasana tempat semakin panas, kemudian lampu
dimatikan (tidak ada listrik di sana jadi mereka cuma pakai
lampu petromax sebagi penerang)..
Saya sadar pada waktu itu, tujuan lampu dimatikan adalah
supaya para pemuda desa akan masuk & memukul kami di
dalam balai desa tersebut.. Saya kemudian berdiri &
mengatakan kepada mereka semua "Silahkan pukul kami kalau
perlupun bunuh.. Tapi saya cuma minta kepada bapak-bapak
sekalian kalau memang apa yang kami ajarkan itu memang
ajaran sesat yang mengajarkan orang untuk berzinah atau
mencuri atau yang lainnya, kami siap..Tapi kalau teryata apa
yang kami sampaikan itu benar sesuai dengan injil, apa salah
kami ?" Kalau orang mabuk / mencuri, kalian tidak pernah
mengadili mereka, tapi kalau orang bertobat & jadi baik kalian
marah, Siapa yang salah di sini ?." tiba-tiba lampu dinyalakn
kembali..
Dari pukul 9-12 malam kami disidang di balai desa.. Akhir dari
sidang tersebut menghasilkan 5 Keputusan, tapi sem ua
keputusan menguntungkan pihak kami. Setelah siding selesai
dan kami akan keluar dari balai desa, rupanya mereka belum
puas, Tiba-tiba ketua pemuda gereja mereka berjalan cepat
setengah berlari & diikuti beberapa orang dibelakangnya
menuju ke arah saya...Melihat situasi yang tidak
menguntungkan ini, sayapun menyadari kami berada dalam
B e j a n a A d v e n t I n d o n e s i a T i m u r
Page 12
Edisi 201 – 30 Agustus 2012
bahaya.. Saya cuma berdoa dalam hati, "TUHAN TOLONG
KAMI" Tiba-tiba saya seperti ditarik ke depan & langsung
berjalan cepat menuju ke arah yang sama kepada ketua pemuda
tersebut. Kami berdua bertemu secara langsung &saya
langsung memegang kepalan tangannya sambil mengucapkan
"selamat malam saudara" mereka semua langsung berhenti..
Kejadiaanya berlangsung begitu cepat, seperti ada yang
membuka jalan, orang-orang yang mengepung kami langsung
terdiam & membiarkan kami liwat tanpa ada yang bersuara.
Sampai di Rumah saya sadar bahwa kalau saat itu saya kembali
masuk ke dalam balai desa maka mereka pasti menganiaya
kami. Tapi karena saya juga berlari keluar & ketemu dengan
mereka, jadi mereka juga jadi binggung.. saya yakin Roh
Kuduslah yang mengatur semuanya.
Tidak berapa lama pastori kami dilempari dengan batu malam
itu juga. (Sedikit info awal saya datang ke sana kami tidak
punya pastori, jadi saya tinggal dengan keluarga anggota, tapi
setelah mendapat simpati dari masyarakat desa, ada seorang
anggota gereja mereka yang rela memberikan rumahnya yang
kosong untuk saya tinggali dan dijadikan sebagai pastori,
tempat kursus, & Sanggar Tari. Dari rumah itulah selesai
kursus / latihan tari, saya ajak mereka untuk buat makanan di
rumah, sambil makan, saya mulai bagikan kebenaran) Karena
rumah itu gentengnya terbuat dari atap, maka semua batu yang
dilemparkan tembus ke dalam pastori.. Ada anggota yang
sama-sama dengan saya malam itu, saya katakan jangan keluar,
walaupun malam ini hujan batu.. Puji Tuhan, pelemparan ini
berlangsung hampir sejam & batu-batu yang masuk sebesar
yang paling kecil ukuran bola tenis ttidak satupun yang
mengenai kami..
Pagi harinya, ketika saya membuka pintu sudah ada sekitar 10
orang pemuda desa itu yang duduk di depan rumah sebelah
kami. Saya tidak tahu maksud mereka apa, kemudian saya
masuk ke dalam rumah, saya mengambil 5 buah batu &
membawanya keluar. Untuk mengacaukan konsentrasi mereka
saya mengatakan, "sebanyak batu yang masuk ke rumah ini,
sebanyak itu pula orang-orang di kampong ini akan masuk
Advent".
Salah satu anggota kami datang & membawa saya keluar untuk
pergi ke rumahnya. "katanya pendeta tidak aman lagi tinggal di
rumah ini, baiknya tinggal dengan kami" akhirnya saya ikut
mereka. Tidak beberapa lama kemudian, anggota gereja mereka
yang meminjamkan rumah pada kami dating menangis pada
kami dan mengatakan rumahnya juga tadi malam dilempar
batu. pada saat dia pergi ke kebunnya, semua tanaman yang ada
di sana dirusak dan dibakar daan ketua Pemuda katakan
kepadanya, kalau rrumahnya masih saya tempati maka mereka
akan melakukan yang lebih parah lagi kepada keluarga ini..
Sejak peristiwa itulah saya tidak lagi tinggal di rumah itu tapi
tinggal di rumah anggota.
Belum sempat kami bercerita lebih lanjut ada lagi anggota
gereja mereka yang simpati dengan kami, dating dan
memberitahukan pada kami bahwa ibadah hari sabat ini jangan
dilakukan karena mereka sudah berencana untuk menyerang
kami saat kami beribadah. Mendapat informasi ini saya
kemudian siangnya turun gunung & berkonsultasi dengan
pendeta pamong saya.
(INFO: ketua daerah kami beberpa tahun sebelumnya, pendeta
E. Senewe pernah datang ke tempat ini dan sementara
mengadakan ibadah di rumah anggota, beberapa majelis dan
pendeta gereja mereka melempari rumah itu dan pendeta gereja
mereka membuang ludah ke arah ketua daerah dan pendeta
pamong saya, pendeta Refualu hampir dibunuh di sana. Mereka
mengejarnya tetapi beberapa anggota gereja mereka justru
membawa beliau masuk hutan untuk menyelamatkan diri)
Berdasarkan pengalaman ini hasil konsultasi saya dengan
pendeta pamong adalah :
1. Kami akan laporkan hal ini kepada kepolisian setempat.
(polsek)
2. Ibadah akan tetap dibuat & sekaligus organisir jemaat.
Permohonan kamipun dikabulkan dan oleh Kapolsek Kairatu
memerintahkan mengirim 4 orang anak buahnya ke gunung
untuk mengawal ibadah kami. 1 dari 4 orang anak buahnya
adalah anggota Advent. Ketika polisi-polisi itu ke tempat kami
dan mencari informasi tentang peristiwa malam itu maka
pendeta gereja mereka melarikan diri ke desa Piru. Raja
Hukuanakota lari ke desa kairatu dan semua majelis, pemuda
yang berencana menyerang kami melarikan diri ke hutan.
Pada hari sabat tanggal 17 November 2007 jemaat
Hukuanakota menjadi jemaat pertama di seluruh pegunungan
Seram bagian barat dengan jumlah anggota baptis pada saat itu
berjumlah 25 orang di mana sebagian besar berasal dari
anggota gereja mereka yang kemudian dibaptis dan bergabung
dengan gereja kita.
.
Sejak itu kamipun mulai masuk lagi ke desa-desa yang di
pengunungan sebelahnya dimana tempat-tempat itu belum ada
Advent, kamipuna masuk & mulai menginjil disana.
B e j a n a A d v e n t I n d o n e s i a T i m u r
Page 13
Edisi 201 – 30 Agustus 2012
Walaupun sanggar tari sudah ditutup oleh raja & pendeta
gereja mereka melarang untuk ikut kursus, kami mulai rubah
strategi. Bekerjasama dengan jemaat di kota (jemaat Mangga
Dua) kami mulai memberikan bibit tanaman dan membentuk
kelompok tani, Kami ambil anak-anak mereka yang putus
sekolah lalu saya bawa ke Ambon untuk disekolhkan di
Sekolah kita. Pengobatan masal kami buat ditambah dengan
seminar-seminar kesehatan kepada masyarakat. Berikutnya
untuk anggota jemaat, setiap sabat setelah makan siang kami
buat seminar 28 doktrin kepada mereka yang baru dibaptis
untuk lebih kuat. Seminggu sekali setiap hari senin malam kami
buat kelompok kecil (bible study). Setelah itu kami
bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
kabupaten untuk membantu kami liwat pengembangan
ekonomi liwat penanaman sare merah dan koperasi kecil untuk
pembuatan bunga-bunga. Hasilnya gereja kami bertumbuh.
Sekarang di setiap desa di Pengunungan sudah ada anggota kita
dengan cabang Sekolah Sabat. Jumlah anggota Baptis kami
sekarang berjumlah 37 anggota baptis belum ditambah dengan
jumlah anak-anak & remaja. Total Keseluruhan anggota kami
sekarang berjumlah 68 orang dewasa sampai anak-anak.
Hal yang diluar dugaan kami :
1. Balai Desa yang tadinya dipakai untuk mengadili kami,
Sekarang sudah dihancurkan oleh para pemuda gereja mereka.
2. Raja tidak lagi disukai oleh masyarakat desanya sendiri.
3. Pendeta dan majelis gereja mereka saling konflik.
4. Orang yang memprofokasi masa meninggal dengan tragis.
Saat ini kami sementara membangun gedung gereja yang baru
karena yang lama sudah tidak cukup muat lagi menampung
jemaat.
(INFO: ketika gereja akan dibangun, pemerintah desa tidak
memberikan kami tanah untuk bangun gereja. Tapi kami tidak
putus asa.. Kami gali sebuah gunung kecil, kami ratakan untuk
dibangun gereja. Pekerjaan penggalian berlangsung 1 Tahun,
kemudian angkut bahan-bahan material pasir dan batu selama
satu tahun. Sekarang gereja hampir selesai).
Saat ini saya tidal lagi bertugas di pegunungan Seram sejak
tanggal 1 Januari 2012 tetapi saya yakin gereja Tuhan dis ana
akan tetap bertumbuh sampai maranatha. ***
Artikel Rohani
Kemenangan
A K H I R (Keruntuhan Kota
Yerusalem )
Oleh: ELLEN G. WHITE
Lanjutan ….
Kita tidak dapat mengetahui berapa banyak kita
berhutang kepada Kristus untuk kedamaian dan perlindungan
yang kita nikmati. Kuasa Allahlah yang mencegah manusia
jatuh sepenuhnya ke bawah pengendalian Setan. Orang-orang
yang tidak mau menurut dan orang-orang yang tidak tahu
berterima- kasih mempunyai alasan yang kuat untuk
mensyukuri kemurahan dan panjang sabar Allah dalam
menahan kuasa si jahat yang berbahaya dan kejam itu. Akan
tetapi bilamana manusia melewati batas kesabaran ilahi,
penahanan itu akan dilepaskan. Allah tidak bertindak sebagai
pelaksana hukuman bagi orang bedosa yang melanggar,
melainkan membiarkan penolak-penolak belas kasihan-Nya itu
sendiri menuai apa yang mereka sudah tanam. Setiap sinar
terang yang di tolak, setiap amaran yang diabaikan, setiap nafsu
B e j a n a A d v e n t I n d o n e s i a T i m u r
Page 14
Edisi 201 – 30 Agustus 2012
yang dimanjakan, setiap pelanggaran kepada hukum Allah,
adalah bibit yang di tanam, yang akan memberikan tuaian yang
pasti, dan tidak pernah gagal. Roh Allah yang tetap di tolak,
akhirnya akan di tarik dari orang berdosa itu, dan kemudian
tidak ada lagi kuasa untuk mengendalikan nafsu jahat jiwa, dan
tidak ada lagi perlindungan dari kebencian dan rasa
permusuhan Setan. Kebinasaan Yerusalem adalah amaran yang
sungguh menakutkan bagi semua orang yang meremehkan
pemberian karunia ilahi, dan yang menolak ajakan kemurahan
ilahi itu. Tidak akan diberikan lagi kesaksian yang lebih
menentukan mengenai kebencian Allah pada dosa, dan
mengenai hukuman tertentu yang akan dijatuhkan kepada orang
yang bersalah.
Nubuatan Juru Selamat mengenai pelaksanaan
penghakiman terhadap Yerusalem masih akan ada lagi
kegenapannya yang lain, dimana kehancuran yang dahsyat
hanya merupakan suatu bayangan saja. Dalam nasib buruk kota
pilihan itu kita boleh melihat kebinasaan dunia yang telah
menolak kemurahan Allah dan menginjak-injak hukum-Nya.
Begitu gelapnya catatan penderitaan umat manusia, yang
pernah disaksikan oleh dunia ini selama kejahatannya yang
sudah berabad-abad. Hati menjadi sakit dan pikiran melemah
dalam merenungkan hal itu. Sungguh mengerikan akibat dari
penolakan kuasa Surga. Tetapi yang lebih gelap lagi akan
dinyatakan dalam nubuatan masa yang akan datang. Catatan-
catatan masa lalu -- rentetan panjang kegemparan, pertikaian,
dan revolusi, "setiap sepatu tentera yang berderap dan setiap
jubah yang berlumuran darah," (Yes. 9:4) -- semuanya tidak
berarti bila dibandingkan dengan kengerian pada hari itu
bilamana Roh Allah yang menahan di tarik dari orang jahat,
dan tidak lagi menahan meledaknya nafsu manusia dan murka
Setan! Kemudian, dunia ini akan melihat akibat dari
pemerintahan Setan yang belum pernah dilihatnya sebelumnya.
Akan tetapi pada hari itu, seperti pada waktu
kebinasaan Yerusalem, umat-umat Allah akan diselamatkan,
yaitu "setiap orang yang terdapat namanya tertulis di antara
yang hidup." Kristus telah menyatakan bahwa Ia akan datang
kedua kalinya, untuk mengumpulkan umat-Nya yang setia
kepada-Nya. "Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia
di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka
akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di
langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Dan Ia
akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup
sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan
mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru
bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain."
(Matius 24:30,31). Kemudian, mereka yang tidak menuruti Injil
akan dimusnahkan oleh nafas yang keluar dari mulut-Nya, dan
dibinasakan dengan sinar terang kedatangan-Nya. (2 Tes. 2:8).
Seperti bangsa Israel kuno, orang-orang jahat itu
membinasakan diri mereka sendiri. Mereka jatuh oleh karena
kejahatan mereka. Oleh karena mereka meghidupkan suatu
kehidupan yang penuh dengan dosa, mereka telah
menempatkan diri mereka sedemikian rupa sehingga tidak
selaras dengan Allah. Keadaan mereka begitu direndahkan oleh
kejahatan, sehingga kenyataan kemuliaan Allah bagi mereka
bagaikan api yang menghanguskan.
Biarlah orang-orang berhati-hati agar mereka tidak
meremehkan pelajaran yang disampaikan kepada mereka di
dalam firman Kristus. Sebagaimana ia mengamarkan murid-
murid-Nya mengenai keruntuhan dan kebinasaan Yerusalem,
memberikan kepada mereka tanda-tanda keruntuhan yang
mendekat, agar mereka dapat menyelamatkan diri, demikanlah
Ia telah mengamarkan dunia ini mengenai kebinasaan terakhir,
dan telah memberikan kepada mereka tanda-tanda dekatnya
kebinasaan itu, agar mereka yang mau boleh melarikan diri dari
murka yang akan datang itu. Yesus menyatakan, "Dan akan ada
tanda-tanda pad matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di
bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru
dan gelora laut." (Luk. 21:25; Matius 24:29; Markus 13:24-26;
Wahyu 6:12-17). Mereka yang memandang tanda-tanda
kedatangan-Nya ini akan mengetahui, "bahwa waktunya sudah
dekat, sudah di ambang pintu." (Matius 24:33). "Karena itu
berjaga-jagalah," (Mark 13:35) kataNya menasihatkan. Mereka
yang mengindahkan amaran itu tidak akan terus tinggal dalam
kegelapan, sehingga hari itu menimpa mereka tanpa di sanga-
sangka. Tetapi bagi mereka yang tidak berjaga-jaga, "hari
Tuhan datang seperti pencuri pada malam." (1 Tes. 5:2-5).
Dunia ini tidak lebih siap menerima pekabaran
zaman ini daripada orang Yahudi menerima amaran Juru
Selamat mengenai Yerusalem. Bagaimanapun juga, hari Allah
itu akan datang tidak di sangka-sangka bagi orang yang tidak
beriman. Bilamana kehidupan berlangsung terus di dalam
berbagai kegiatannya, bilamana manusia larut dalam
kepelesiran, dalam bisnis, dalam perjalanan, dalam mencari
uang, bilamana pemimpin-pemimpin agama membesar-
besarkan kemajuan dunia dan penerangan, dan manusia dinina-
bobokkan dengan keamanan palsu -- kemudian, seperti pencuri
di tengah malam mencuri di tempat yang tidak di jaga,
demikianlah kebinasaan yang tidak di sangka-sangka datang
menimpa orang-orang yang lalai dan tak beriman, "mereka
pasti tidak akan luput." (1 Tes. 5:2-5). ***