Editing Berita

Session 2

Prolog

- Meski sebagian besar teknologi berkembang sangat cepat, misalnya seperti MS Word mampu mendekteksi kesalahan bahasa, algorithm inti berita, kecepatan dan ketepatan search engine;

- tetapi mengkomunikasikan sesuatu secara jelas dan efektif adalah hal yang telah dilakukan manusia beribu tahun lamanya.

Ketika anda menyenangi suatu tulisan di media, anda pasti langsung berfikir tentang siapa penulis dibalik tulisan tersebut, tanpa memedulikan sipa yang menjadi copyediting atau proofreadingnya

Pelaku editing baik buku maupun jenis media komunikasi yang lain, sering dianggap sebagai “unsung hero” atau pahlawan yang tak dikenal

- Para editor; copyeditor maupun proofreader, biasanya orang orang yang selalu ingin meningkatkan kemampuan dalam bahasa & tulis, tertarik atas perangkaian kata, kalimat dan mencari makna dari seluruh paragraf secara keseluruhan, atau, suka mencari celah yang salah dari suatu kalimat.

• Bagaimana proses berita di dalam terjadi?• Bagaimana posisi editor di dalam organisasi

pemberitaan?

1. Proses berita & organisasi berita

• Bahan informasi berita melewati proses yang cukup panjang

• dimulai dari perencanaan (rapat redaksi), penggalian perekaman pencatatan hingga pengolahan berita (wartawan)

• Setelah itu bahan berita masuk ke tahap pengeditan oleh desk/redaktur rubrik atau pimred untuk berita berita yang sensitif (Sinansari, Encip dkk. Teknik mencari dan menggali informasi untuk bahan berita. 3rd edition. 2014 UT Press, Banten)

• Redaktur/jenjang di atasnya melakukan verifikasi mencakup:

1. kelengkapan data2. Pilihan kata3. gaya bahasa4. pengayaan informasi yang relevan• Setelahnya naskah akan masuk ke redaktur bahasa (jika

ada)• Lalu ke tata letak (lay out)

• Sebelum dicetak masal, proofreader (bisa redaktur bahasa/redaktur yang ditunjuk) meneliti sekali lagi sebelum dicetak secara masal

• Di tahap editing ini, sebenarnya mutu seorang wartawan diuji,

• Apakah tulisannya layak cetak atau belum (minor/mayor error)?

• apakah menguasai masalah atau tidak?• nilai berita?

• Skenarionya bisa saja wartawan yang memberikan berita dalam bentuk jadi dan siap diedit redaktur atau wartawan hanya memberikan butir butir yang dibutuhkan lalu berita ditulis oleh redaktur

• Dalam tahapan ini wartawan bisa saja di tegur redaktur karena beritanya picisan, tidak menguasai masalah dst

• Oleh karenanya menurut Sinansari dkk, dalam hal ini wartawan bisa dibedakan secara umum menjadi dua

• yang pertama adalah reporter atau peliput; wartawan ini bertugas di lapangan; wartawan ini menemui sumber atau bahkan menyaksikan kejadian.

• Yang kedua penyunting/redaktur, walau tidak jarang redaktur ikut meliput suatu pemberitaan

2. Peristiwa layak berita

Deskripsi

- Editing berita secara umum dimengerti sebagai: proses atau kegiatan membaca, melakukan perbaikan pada naskah berita sehingga informasi sampai kepada audiens secara efektif

Tugas Editor Berita

1. secara teknis melakukan koreksi terhadap pemberitaan seperti kesalahan ketik, kata tanda baca.

2. Secara etis editor harus melakukan koreksi terhadap kebenaran isi berita

3. Selain itu memberi karakter sehingga gaya berita yang disajikan memiliki karakter yang berbeda dengan media yang lain.