edisi73 (15-21 oktober 2012)

12
TELEPON : Iklan/Redaksi/Sirkulasi 031-5633456, 5668432 Faksimile : 031 - 5675240 Koran Mingguan ECERAN Rp 2.500, HARGA LANGGANAN Rp 10.000 Terbit Setiap Hari Senin website : www.bisnissurabaya.net P.055 EDISI 73 /TAHUN 02, 15 - 21 OKTOBER 2012 D.161 Catherine Njoo Tamu Bisnis Baca hal 11 Andalkan... Baca hal 11 Sektor... Baca hal 11 Perubahan... Baca hal 11 Budaya... SELAIN fluktuasi harga jual komoditas, salah satu persoalan klasik dalam kegia- tan agribisnis adalah kapabilitas pelaku usaha disektor ini un- tuk menghela gejolak iklim. Sedemikian be- sarnya variabel iklim dalam menentukan tingkat keberhasilan tanaman budidaya menjadikan upaya mereduksi. Dampaknya, melalui penerapan teknologi menjadi kata kunci. Meski, implementasinya tidak mu- dah. Inilah cara paling jitu yang hingga kini dianggap rasional dan relevan. Bioteknologi sangat membantu menghasilkan va- rietas tanaman, tahan terhadap berbagai guncangan iklim. Bahkan, ekstrim basah maupun kering. Sehingga, kalau-pun produksi diprediksi turun, tentu derajadnya tidaklah sebesar kalau parameter ini tidak digunakan. Para petani tradisional dimasa lalu menggunakan sik- lus tahunan berupa pranata mangsa untuk menentukan pola tanam yang paling sesuai. Kemarau Pembangunan Infrastruktur, Terganjal Pembebasan lahan I nfrastruktur memegang per - anan penting, sebagai roda penggerak pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Ke- beradaan infrastruktur yang memadai sangat diperlukan. Seperti halnya in- frastruktur jalan dan jembatan. Ket- erbatasan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, menyebabkan melambatnya laju investasi. Padahal, Pemerintah Kota (Pem- kot) Surabaya berancang-ancang meningkatkan perekonomian dengan target 7,5 persen, dinilai kalangan de- wan dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) jauh dari harapan. Pasalnya, faktor pendukung infrakstuktur yang menjadi bagian yang tidak terpisah- kan dalam sebuah perdagangan, tidak memadai di Jawa Timur (Jatim) khususnya Surabaya. B osan men- gena- kan batik model monoton, Cath- erine Njoo (34) membuat de- sign batik yang biasa dipakai masyarakat. Dengan sentu- han tangannya, design baju batik dengan model unik tercipta. Sehingga tidak terkesan tua. Baju jelmaan de- sign-nya pertama kali dipakai saat ke pesta. Yang tak disangka, ternyata banyak teman yang terkagum-kagum dengan baju hasil rancangannya tersebut. Kebijakan pusat memin- dahkan impor hortikultura dari Tanjung Priok ke Tan- jung Perak, membuat kinerja impor Jawa Timur (Jatim) naik untuk jenis hortikultura. Dengan terpilihnya Jatim sebagai pintu masuk horti - kultura impor, akan mem- pengaruhi penyerapan hasil petani di jatim. Selama ini, jenis barang yang mendomi - nasi impor ke Jatim bukan barang konsumsi, melainkan bahan baku industri. Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Per - dagangan (Disperindag) Ja- tim, sebanyak 83,88 persen barang impor yang masuk ke Jatim adalah bahan baku industry. Sebanyak 8,9 Impor Jatim Didominasi Bahan Baku Industri persen merupakan bahan hasil olahan industri, dan 7 persennya merupakan ba- rang konsumsi. Kepala Disperindag Ja- tim, Budi Setiawan, mengat - akan, kebanyakan industri di Jatim, yang bahan bakunya belum dapat dicukupi oleh bahan lokal masih mengan- dalkan dari impor. Sedang- kan untuk barang konsumsi porsinya tidak terlalu besar. Ia menjelaskan, bahan baku industri yang masih diimpor seperti bahan baku kimia, besi baja, biji plastik, gan- dum, susu, pakan ternak, bahan pupuk, dan beberapa bahan baku lainnya. Sedan- gkan untuk daerah asal dari bahan baku tersebut yaitu, Cina, Amerika, Australia, Thailand, dan Argentina. Diisukan Ngelencer ke Malaysia Fatah Jasin : Saya Pasti ikut Aroma tak sedap ber - hembus di Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur (Jatim). Dinas yang memiliki visi terdepan da- lam pemberdayaan Kop- erasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) yang mandiri dan berdaya saing di Jatim itu tengah digoyang isu ngelencer . Tak tanggung- tanggung, dinas yang berada di jalan Juanda disebut- sebut tengah mengham- bur-ham - burkan uang ang- garan yang tidak ada man- faatnya dengan “ngelencer” ke Negeri Jiran Malaysia. Menanggapi kabar tak sedap tersebut, Kepala Di- nas Koperasi dan UMKM Jatim, Fatah Jasin, ketika dikonfirmasi Bisnis Sura- baya membantah kabar tak sedap yang melanda isn- tansinya tersebut. “Tidak ada itu mas. Itu kabar tak benar dan menye - satkan. Lawong kita, semuanya ada,’’ kilah Jasin. Ia me- nambahkan, kabar tersebut tidak benar karenan seluruh jajaran anak buahnya semua tidak ada yang kosong. Bah- kan, ia mengaku, pihaknya saat ini tengah disibukkan banyak kegiatan. “Semua anak buah saya tidak ada yang kosong. Se- muanya ada kok. Soalnya, kita banyak kegiatan saat ini,” imbuhnya. “Kalau me- mang benar kita ngelencer, saya pasti ikut mas. Gak ada itu, kabar seperti itu juga banyak ditanyakan teman- teman di pemprov. Sekali lagi tidak benar kabar terse- but, mas” cetusnya. (hdi) Kalau memang benar kita ngelencer, saya pasti ikut mas. Gak ada itu, kabar seperti itu juga banyak ditanyakan teman-teman di pemprov. Sekali lagi tidak benar kabar tersebut, mas” Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jatim Fatah Jasin Baca hal 11 Belum... Budi Setiawan Bisnis Wisata Jatim Potensial Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif men- canangkan beberapa program kerjasama. Salah satunya, traksaksi bisnis antara Jawa Timur (Jatim) dengan Nusa Tenggara Barat (NTB). Nota kerjasama tersebut berbentuk pertemuan bis - nis antara pelaku pariwisata NTB, yang berperan sebagai seller dan Jatim sebagai buy- er. NTB menjual paketnya dengan meminta bantuan Jatim menjual paket-paket Potensi wisatawan nusantara Jatim, saat ini paling tinggi diseluruh kawasan. Yaitu, 27 juta penduduk.” tour. Sekretaris Direktoral Jen- deral Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemen- parekraf), Fathul Bahri, men- gatakan tujuan kerjasama ini untuk meningkatkan kunjun- gan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. Ia menambahkan, po- tensi kerjasama dinilai sal - ing menguntungkan kedua belah pihak. Jatim sendiri dipilih, karena letaknya yang strategis dengan banyaknya tujuan wisata. “Potensi wisatawan nu- santara Jatim, saat ini paling tinggi diseluruh kawasan. Yaitu, 27 juta penduduk. Se- lain itu, potensi perjalanan intra kabupaten atau antar provinsi cukup tinggi, maka tepat jika diadakan di Jatim oleh NTB,” kata Fathul, ke- pada Bisnis Surabaya, pekan lalu. Agar tingkat kunjungan wisatawan meningkat, kata dia, dibutuhkan promosi. Salah satu promosi, bisa di - wujudkan dalam table top meeting ini. Baca hal 11 Pasar... Target Transaksi Jatim Fair Rp 50 Miliar J awa Timur (Jatim) Fair yang digelar di Grand City Suraba- ya Mall Convex menarget transaksi sekitar Rp 50 mil- iar. Target tersebut naik dari realisasi transaksi Jatim Fair 2011 yang mencapai Rp 45 miliar. Sedangkan transaksi 2010 sebesar Rp 33 miliar. Direktur Utama PT De- bindo Mitra Tama, Dadan Kushendarman, menga- takan, melihat banyaknya peserta dan antusiasme masyarakat tahun lalu, 2012 ini pihaknya optimistis pendapatan akan naik. “Kami targetkan, tran- saksi pameran selama sepu- luh hari nanti bakal meny- entuh angka Rp 50 miliar,” kata Dadan, kepada Bisnis Surabaya, pekan lalu. Pakde Karwo dan Gus Ipul bersama seluruh pendukung penyelenggara ajang Jatim Fair 2012 menekan tombol dimulainya even Daripada anggaran dikembalikan, studi banding yuk ke Malaysia *Ikut-ikutan niye, emang gue pikirin Tanjung Perak sebagai pintu masuk hortikultura impor *Mulanya ditolak, akhirnya diterima juga. Capek deee Fathul Bahri

Upload: bisnis-surabaya

Post on 22-Mar-2016

268 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

TELEPON : Iklan/Redaksi/Sirkulasi 031-5633456, 5668432 Faksimile : 031 - 5675240

Koran Mingguan

ECERAN Rp 2.500, HARGA LANGGANAN Rp 10.000

Terbit Setiap Hari Senin

website : www.bisnissurabaya.net

P.055

EDISI 73 /TAHUN 02, 15 - 21 OKTOBER 2012D.161

Catherine Njoo

Tamu Bisnis

Baca hal 11Andalkan...

Baca hal 11Sektor...

Baca hal 11Perubahan...

Baca hal 11Budaya...

SELAIN fluktuasi harga jual komoditas, salah satu persoalan klasik dalam kegia-tan agribisnis adalah kapabilitas pelaku usaha disektor ini un-tuk menghela gejolak iklim. Sedemikian be-sarnya variabel iklim dalam menentukan tingkat keberhasilan tanaman budidaya menjadikan upaya mereduksi. Dampaknya, melalui penerapan teknologi menjadi kata kunci. Meski, implementasinya tidak mu-dah. Inilah cara paling jitu yang hingga kini dianggap rasional dan relevan.

Bioteknologi sangat membantu menghasilkan va-rietas tanaman, tahan terhadap berbagai guncangan iklim. Bahkan, ekstrim basah maupun kering. Sehingga, kalau-pun produksi diprediksi turun, tentu derajadnya tidaklah sebesar kalau parameter ini tidak digunakan. Para petani tradisional dimasa lalu menggunakan sik-lus tahunan berupa pranata mangsa untuk menentukan pola tanam yang paling sesuai.

KemarauPembangunan Infrastruktur, Terganjal Pembebasan lahan

Infrastruktur memegang per-anan penting, sebagai roda penggerak pertumbuhan

ekonomi dan pembangunan. Ke-beradaan infrastruktur yang memadai sangat diperlukan. Seperti halnya in-frastruktur jalan dan jembatan. Ket-erbatasan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, menyebabkan melambatnya laju investasi.

Padahal, Pemerintah Kota (Pem-kot) Surabaya berancang-ancang meningkatkan perekonomian dengan target 7,5 persen, dinilai kalangan de-wan dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) jauh dari harapan. Pasalnya, faktor pendukung infrakstuktur yang menjadi bagian yang tidak terpisah-kan dalam sebuah perdagangan, tidak memadai di Jawa Timur (Jatim) khususnya Surabaya.

Bosan men-gena-

kan batik model monoton, Cath-erine Njoo (34) membuat de-sign batik yang biasa dipakai m a s y a r a k a t . Dengan sentu-han tangannya, design baju batik dengan model unik tercipta. Sehingga tidak terkesan tua. Baju jelmaan de-sign-nya pertama kali dipakai saat ke pesta. Yang tak disangka, ternyata banyak teman yang terkagum-kagum dengan baju hasil rancangannya tersebut.

Kebijakan pusat memin-dahkan impor hortikultura dari Tanjung Priok ke Tan-jung Perak, membuat kinerja impor Jawa Timur (Jatim) naik untuk jenis hortikultura. Dengan terpilihnya Jatim sebagai pintu masuk horti-kultura impor, akan mem-pengaruhi penyerapan hasil petani di jatim. Selama ini, jenis barang yang mendomi-nasi impor ke Jatim bukan barang konsumsi, melainkan bahan baku industri.

Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian dan Per-dagangan (Disperindag) Ja-tim, sebanyak 83,88 persen barang impor yang masuk ke Jatim adalah bahan baku industry. Sebanyak 8,9

Impor Jatim Didominasi Bahan Baku Industri

persen merupakan bahan hasil olahan industri, dan 7 persennya merupakan ba-rang konsumsi.

Kepala Disperindag Ja-tim, Budi Setiawan, mengat-akan, kebanyakan industri di Jatim, yang bahan bakunya belum dapat dicukupi oleh bahan lokal masih mengan-dalkan dari impor. Sedang-kan untuk barang konsumsi porsinya tidak terlalu besar. Ia menjelaskan, bahan baku industri yang masih diimpor seperti bahan baku kimia, besi baja, biji plastik, gan-dum, susu, pakan ternak, bahan pupuk, dan beberapa bahan baku lainnya. Sedan-gkan untuk daerah asal dari bahan baku tersebut yaitu, Cina, Amerika, Australia, Thailand, dan Argentina.

Diisukan Ngelencer ke MalaysiaFatah Jasin : Saya Pasti ikut

Aroma tak sedap ber-hembus di Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur (Jatim). Dinas yang memiliki visi terdepan da-lam pemberdayaan Kop-erasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) yang mandiri dan berdaya saing di Jatim itu tengah digoyang isu ngelencer .

Tak tanggung-tanggung, dinas yang berada di jalan Juanda d i s e b u t -sebut tengah mengham-bur-ham-b u r k a n uang ang-

garan yang tidak ada man-faatnya dengan “ngelencer” ke Negeri Jiran Malaysia.

Menanggapi kabar tak sedap tersebut, Kepala Di-nas Koperasi dan UMKM Jatim, Fatah Jasin, ketika

dikonfirmasi Bisnis Sura-baya membantah kabar tak sedap yang melanda isn-

tansinya tersebut. “Tidak ada

itu mas. Itu kabar tak benar dan m e n y e -s a t k a n .

Lawong kita, semuanya ada,’’ kilah Jasin. Ia me-nambahkan, kabar tersebut tidak benar karenan seluruh jajaran anak buahnya semua tidak ada yang kosong. Bah-kan, ia mengaku, pihaknya saat ini tengah disibukkan banyak kegiatan.

“Semua anak buah saya tidak ada yang kosong. Se-muanya ada kok. Soalnya, kita banyak kegiatan saat ini,” imbuhnya. “Kalau me-mang benar kita ngelencer, saya pasti ikut mas. Gak ada itu, kabar seperti itu juga banyak ditanyakan teman-teman di pemprov. Sekali lagi tidak benar kabar terse-but, mas” cetusnya. (hdi)

“Kalau memang benar kita ngelencer, saya pasti ikut mas. Gak ada

itu, kabar seperti itu juga banyak

ditanyakan teman-teman di pemprov. Sekali lagi tidak benar kabar tersebut,

mas”Kepala Dinas Koperasi dan

UMKM JatimFatah Jasin

Baca hal 11Belum...

Budi Setiawan

Bisnis Wisata Jatim Potensial

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif men-canangkan beberapa program kerjasama. Salah satunya, traksaksi bisnis antara Jawa

Timur (Jatim) dengan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Nota kerjasama tersebut berbentuk pertemuan bis-nis antara pelaku pariwisata

NTB, yang berperan sebagai seller dan Jatim sebagai buy-er. NTB menjual paketnya dengan meminta bantuan Jatim menjual paket-paket

“Potensi wisatawan

nusantara Jatim, saat ini paling

tinggi diseluruh kawasan.

Yaitu, 27 juta penduduk.”

tour. Sekretaris Direktoral Jen-

deral Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemen-parekraf), Fathul Bahri, men-gatakan tujuan kerjasama ini untuk meningkatkan kunjun-gan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.

Ia menambahkan, po-tensi kerjasama dinilai sal-

ing menguntungkan kedua belah pihak. Jatim sendiri dipilih, karena letaknya yang strategis dengan banyaknya tujuan wisata.

“Potensi wisatawan nu-santara Jatim, saat ini paling tinggi diseluruh kawasan. Yaitu, 27 juta penduduk. Se-lain itu, potensi perjalanan intra kabupaten atau antar provinsi cukup tinggi, maka

tepat jika diadakan di Jatim oleh NTB,” kata Fathul, ke-pada Bisnis Surabaya, pekan lalu.

Agar tingkat kunjungan wisatawan meningkat, kata dia, dibutuhkan promosi. Salah satu promosi, bisa di-wujudkan dalam table top meeting ini.

Baca hal 11Pasar...

Target Transaksi Jatim Fair Rp 50 Miliar

Jawa Timur (Jatim) Fair yang digelar di Grand City Suraba-

ya Mall Convex menarget transaksi sekitar Rp 50 mil-iar. Target tersebut naik dari realisasi transaksi Jatim Fair 2011 yang mencapai Rp 45 miliar. Sedangkan transaksi 2010 sebesar Rp 33 miliar.

Direktur Utama PT De-bindo Mitra Tama, Dadan Kushendarman, menga-takan, melihat banyaknya peserta dan antusiasme masyarakat tahun lalu, 2012 ini pihaknya optimistis pendapatan akan naik.

“Kami targetkan, tran-saksi pameran selama sepu-luh hari nanti bakal meny-entuh angka Rp 50 miliar,” kata Dadan, kepada Bisnis Surabaya, pekan lalu.

Pakde Karwo dan Gus Ipul bersama seluruh pendukung penyelenggara ajang Jatim Fair 2012 menekan tombol dimulainya even

Daripada anggaran

dikembalikan, studi banding

yuk ke Malaysia

*Ikut-ikutan niye, emang gue

pikirin

Tanjung Perak sebagai pintu masuk hortikultura

impor

*Mulanya ditolak, akhirnya

diterima juga. Capek deee

Fathul Bahri

2KOTAEDISI 73 /TAHUN 02, 15 - 21 OKTOBER 2012

Surabaya,BS- Gembor- gombor dinas per-

hubungan kota Surabaya menin-gkatkan pelayanan masyarakat dengan mempercantik kantor Unit Pelayanan Teknis Pen-gujian Kendaraan Bermotor (UPT PKB) Wiyung dan Tandes dengan menggelontorkan dana senilai Rp 750 juta belum tere-alisasi, pasalnya proyek itu kini mangkrak pengerjaanya. Sebab pembangunan renovasi kedua kantor pelayan uji bermotor tersebut diduga kehabisan ang-garana dan dilanjutkan pada ta-hun 2013 nanti

Menurut informasi dikalan-gan dishub dikantor Wiyung dan Tandes proyek renovasi pembangunannya kini terhenti terutama di kantor UPT Tandes yang hanya direnovasi atapnya saja yang menghabiskan angga-ran sebesar Rp 500 juta namun kini sudah terhenti alias mang-krak sejak dua minggu lalu lan-taran anggarannya habis maka dilanjutkan pada tahun depan.

Praktis hal ini, diduga kes-alahan pada perencanaan saat awal melakukan rehabilitasi gedung pelayanan penguji ken-daraan itu dibawah naungan di-nas perhubungan Surabaya yang patut bertanggung jawab atas mangkratnya renovasi tersebut terkesan hanya menguras ang-

Dewan Bakal Cek Proyek Renovasi UPT PKB senilai Rp 750 Juta yang Mangkrak

Ketua TKPKD, Tamim menjelas-kan maksud dan

tujuan kedatangan rombongan kali ini adalah untuk mengk-roscek data-data yang ia terima dengan kondisi lapangan terkait dengan penilaian yang dilaku-kan untuk persiapan TKPKD Award 2012.

“Kami telah menerima data-data lengkap seputar kota Surabaya. Dan kunjungan kami saat ini adalah untuk mengk-roscek data-data tersebut den-gan kondisi dilapangan. Apakah program-program yang tertera dalam presentasi yang dikirim ke pusat sudah diimplementasi-

TKPKD Kroscek Data

Agus: Saya Cek lagi ke Lapangangaran milik daerah dari uang masyarakat.

Dikonfirmasi hal ini kepala bidang sarana dan prasarana Dinas perhubungan (Sapras Dishub)kota Surabaya Irvan Wahyu Drajat melalui pesan singkat ponselnya (10/10) tidak terjawab bahkan ketika dihubun-gi juga tidak menjawab meski nada sambung masuk. Padahal belum lama ini Kepala Dinas Perhubungan Surabaya Eddi, mengatakan untuk anggaran perbaikan di UPT Wiyung dipa-tok sebesar Rp250 juta dan UPT Tandes sebesar Rp500 juta.

Rencananya, untuk UPT Wi-yung, hanya bagian muka dan sekeliling kantor pelayanan saja yang dipercantik dengan cat dan ornamen penunjang. Sementara UPT Tandes, ada pengerjaan bagian atap sehingga biayanya lebih besar. Namun terlepas itu anggaran renovasi khususnya di kantor Tandes yang hanya dilakukan renovasi atapnya saja patut dipertanyakan sehingga menghabiskan anggaran Rp 500 juta itu.

“Seharusnya pejabat pem-buat komitmen (PPKm,red) memperhitungkan dahulu kegu-naan gedung tersebut sebelum di rehabilitasi, jangan sampai reha-bilitasi gedung sudah selesai dan menggunakan uang rakyat , tapi

tidak bisa digunakan alias mang-krak, PPKm harus bertanggung jawab, itu namanya pemborosan uang rakyat. Bukankah kalo me-mang tidak berguna PPKm bisa menolak usulan rehabilitasi ge-dung tersebut. Atau ada tekanan dari atas, karena koleganya tidak ada kerjaan lalu di cari carikan ya ini jadinya mangkrak,” kata aktivis Transparasi Reformasi Indonesia (TRI) Herry Irawan

Lebih lanjut, kata dia, ten-tunya hal ini juga menjadi tang-gung jawab dari kepolisian dan kejaksaan mestinya akan hal mereka (kepolisian dan kejak-saan ,red) juga memiliki ke-wenangan untuk melakukan in-vestigasi dalam persoalan itu.

Yang patut diduga adanya konspirasi permainan dalam menggunakan anggaran dalam renovasi gedung itu piahknya berharap Polisi dan kejaksaan harus menyelidiki itu sebab jelas

telah merugikan keuangan Negara bila nantinya ditemu-kan penyimpangan renovasi polisi dan kejaksaan wajib menyelidiki itu karena angga-ran yang digunakan renovasi itu menggunakan uang daerah dan Negara sehingga harus dapat dipertanggung jawab-kan apabila ditemukan peny-impangan pada renovasi itu.

Anggota komisi C DPRD Surabaya Agus Sudarsono mengenai hal ini dirinya belum mengetahui kondisi renovasi kantor pelayanan uji kendaraan bermotor itu, na-mun pihaknya dalam waktu dekat ini akan sidak lang-sung ke lokasi untuk menge-tahui kondisi fisik langsung dilapangan.”Saya belum cek lokasi nantinya saya cek lagi ke lapangan,” pangkas politisi partai Golkar ini ketika dikon-firmasi (11/10). (ton)

kan,” ucapnya.Tak hanya itu, TKPKD

juga ingin melihat apakah ke-bijakan atau program-program yang dibuat Pemerintah Kota Surabaya sudah berkembang dibanding saat data-data terse-but dikirimkan. “Kami sangat berhadap saat kunjungan kela-pangan nanti, kami menemukan perkembangan dari program-program tersebut,” tukasnya.

Sementara itu, Bambang DH, Wakil Walikota Surabaya mengucapkan terima kasih kar-ena TKPKD dapat meluang-kan waktu untuk berkunjung ke Surabaya. Pada kesempatan tersebut ia juga menyampai-

Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) melakukan kunjungan kerja ke Kota

Surabaya. Kunjungan kali ini diterima langsung oleh Wakil Walikota Surabaya, Bambang Dwi Hartono,

pekan kemarin di Ruang Sidang Walikota.

kan saran agar kebijakan yang dibuat Pemerintah Pusat tidak disamaratakan kepada daerah-daerah lain.

“Saya sangat berharap agar kita semua mengingat kem-bali semangat revormasi, yaitu semangat keberagaman. Saya ingin Pemerintah Pusat mema-hami jika daerah-daerah di In-donesia memiliki keberagama, baik dari potensi maupun kebu-

Kota Surabaya diper-caya menjadi tuan rumah HHD 2012

karena dinilai berhasil dalam upaya peningkatan kualitas kota serta penataan pemukiman. Hal tersebut sejalan dengan tema peringatan HHD kali ini, yakni “Menuju Pemukiman Tanpa Kumuh 2020”.

Menteri PU Djoko Kirmanto mengatakan, momentum HHD ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan pengkajian mengenai permasalahan perumahan dan pembangunan perkotaan. Dari situ kemudian munculah solusi bagi pengembangan perumahan khususnya bagi masyarakat mis-kin di perkotaan.

Djoko juga mengapresiasi Pemkot Surabaya karena telah berhasil merevitalisasi kawasan Boezem Morokrembangan yang notabene dulunya merupakan kawasan kumuh dan kotor, kini

Surabaya Tuan Rumah HHDPeringatan Hari Habitat Dunia (HHD) 2012 di Surabaya

dibuka oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI Djoko Kirmanto. Rangkaian acara HHD yang berlangsung

selama dua hari itu, 6-7 Oktober, diawali dengan peninjauan lokasi RW VIII Kecamatan Krembangan serta

kegiatan seremonial di Boezem Morokrembangan.

menjadi bersih dan tertata rapi. Menurutnya, keberhasilan ini tak akan terwujud jika tidak ada partisipasi dari masyarakat seki-tar boezem.

“Saya salut dengan peruba-han yang terjadi di kawasan ini (oezem Morokrembangan, red). Kalau dulu, saya tahu di sini tidak ada ikan yang bisa hidup. Sekarang, saya lihat sendiri tadi lelenya besar-besar,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah pusat melalui Kementerian PU ber-encana akan membangun rusu-nawa di kawasan Boezem Mo-rokrembangan. Pembangunan tersebut untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat akan pemukiman layak huni. Untuk itu, Djoko mengisyaratkan agar rencana pembangunan rusuna-wa segera disosialisasikan agar masyarakat mengetahuinya. “Bu Wali, saya minta tolong dibantu persiapan lahannya, mana yang

paling tepat. Dengan ini diharap-kan pemukiman di sini bisa lebih tertata rapi,” sambung Djoko.

Di tempat yang sama, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan, terkait upaya pemenuhan tempat tinggal, Pem-kot telah membangun 15 rusun bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Dimana 4 rusun diban-gun oleh Pemkot, sementara 10 rusun dibangun atas kerjasama dengan Kementerian PU dan 1

rusun berkat kerjasama dengan PT. Perumnas.

“Untuk kenyamanan hunian rusun tersebut, Pemkot telah melengkapinya dengan sejum-lah fasilitas pendukung antara lain mendirikan PAUD, taman bacaan, puskesmas pembantu, taman bermain, maupun Board Learning Center (BLC),” papar walikota.

Disamping pemukiman, pe-nyediaan ruang terbuka hijau

(RTH) sebagaimana diamanat-kan oleh UU no. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang juga mendapat perhatian dari Pem-kot Surabaya. Saat ini RTH yang dikelola Pemkot mencapai sekitar 20,21%. Sementara 13% dikelola oleh masyarakat dan pihak swasta.

Masih menurut Risma -de-mikian wali kota kerap disapa-, dalam mengurangi genangan air, Pemkot bekerja sama den-

gan Kementerian PU Dirjen Cipta Karya membangun rumah pompa dan saluran irigasi men-jadi saluran pematusan, yang di-atasnya berfungsi sebagai sarana jalan. Contohnya, seperti yang ada di jalan Banyu Urip sepan-jang lebih kurang 3 kilometer.

Penataan lingkungan yang bersih dan tertata rapi berimbas pada peningkatan derajat kes-ehatan masyarakat. Terbukti den-gan menurunya angka sejumlah penyakit seperti ISPA, demam berdarah, dan diare. “Hasilnya da-pat dirasakan masyarakat. Kalau lingkungan bersih dan rapi maka hidup menjadi lebih sehat,” terang Risma.

Bicara tentang lingkungan, Kota Surabaya adalah kota yang peduli terhadap penataan lingkun-gan. Tak mengherankan jika kota pahlawan ‘diganjar’ penghargaan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Beberapa award yang pernah diraih diantaranya Adipura, Kalpataru, dan Adiwiya-ta, serta penghargaan taman kota terbaik. Ada pula Environment Sustainable City Award (ESCA) dari sekretariat ASEAN, dan di-nobatkan sebagai Kota Metropol-itan dengan udara terbersih oleh

Kementerian Lingkungan Hidup, serta beberapa penghargaan lain-nya.

Pada kesempatan itu juga di-lakukan penandatanganan prasasti peresmian beberapa proyek yakni proyek Rusunawa Grudo Sura-baya, Rusunawa Probolinggo, in-stalasi rumah pompa Kenjeran-I, dan rumah pompa Medokan Se-mampir.

Setelah itu, rombongan berg-erak menuju Rusunawa Grudo guna peninjauan oleh Menteri PU. Kemudian dilanjutkan ke Taman Surya, di situ rombongan disam-but pesta rakyat dan pameran 54 stan dari sejumlah instansi pemer-intah dan pengusaha real estate.

Sebagai informasi, dasar pen-etapan Hari Habitat Dunia adalah melalui sidang umum PBB tahun 1985, dimana majelis PBB telah menetapkan Hari Habitat Dunia jatuh setiap Senin pertama bulan Oktober. Serta berdasarkan Kon-ferensi Habitat II di Istanbul, Tur-ki pada tahun 1996 dalam upaya meningkatkan komitmen untuk penyediaan permukiman yang terjangkau dan berkelanjutan. Tu-juannya, adalah untuk meningkat-kan kepedulian semua pihak terh-adap hak atas hunian layak.(hdi)

Surabaya, BS-nampaknya perjalanan

pembangunan terminal Lidah kulon yang menjadi polemik selama ini semakin memanas. Hal tersebut lantaran disulut oleh sikap dari pengembang yang “ogah” menyerahkan la-han tersebut kepada pemerintah kota Surabaya, alhasil pemkot-pun meradang.

Lantaran tidak ada respon positif dari PT. Cahaya Bayu Raya selaku pengembang dari perumahan Wisma Lidah ku-lon untuk menyelesaikan ke-lengkapan lahan tersebut dian-taranya jalur jalan, saluran dan lain-lain untuk dijadikan syarat penyerahan lahan fasum, Pem-kotpun akhirnya gerah dengan sikap pengembang tersebut dan mengancam akan memberikan sanksi kepada pengembang tersebut.

Tidak tanggung-tanggung

Pengembang Terancam Sanksi Pidanapemkot yang sudah lelah menung-gu selama dua tahun tersebut akan mengambil tindakan tegas yang akan mempidanakan pengem-bang karena telah dianggap me-langgar Perda Nomor 7 Tahun 2010 dimana Setiap pengembang perumahan wajib menyediakan dan menyerahkan prasarana san-ana dan utilitas umum.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Fisik dan Sarana Prasarana, Bappeko Sura-baya, Gede Dwija Wardhana kepada Bisnis Surabaya ketika ditemui diruang kerjanya pekan kemarin. Menurut Gede jika me-mang pengembang tidak bisa me-nyelesaikan kelengkapannya dan memberikan lahan tersebut ke-pada pemkot maka pengembang dianggap telah melanggar Perda.

“ kalau dia tidak melaksana-kan itu, bisa dikatakan telah me-langgar perda dan bisa mendap-atkan sanksi dan sanksi nya ada

sanksi administratif dan pidana, kan ada didalam Perda Nomor 7 tahun 2010, untuk sanksi admini-trastif bisa berupa perijinannya tidak akan diproses dan sanksi pidana.

Namun sayangnya keseriusan pemkot tersebut terkesan lam-bat, pasalnya jika mengacu pada pelaksanaan sanksi Perda terse-but hanya memiliki masa selama enam bulan masa pemeliharaan. Padahal sikap “emoh” dari pengembang tersebut sudah sejak tahun 2010 silam namun hingga kini belum ada satupun sanksi yang diterima pengembang.

“Selama ini belum ada sanksi sama sekali, Sebenarnya dida-lam perda hanya ada waktu 6 bulan masa pemeliharaan” im-buh Gede. Hal tersebut membuat mempertegas citra pemkot yang lembek terhadap pengembang semakin menambah daftar buruk citra pemkot. (hdi)

Surabaya, BS-Badan Promosi Pariwisata

Indonesia Daerah (BPPD) Jawa Timur bakal menggenjot pro-mosi pariwisata di jatim, dengan menuntut jatim agar lebih mak-simal dengan pembentukan Ba-dan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) tingkat kabupaten dan kota.

Potensi disektor wisata ting-kat nasional maupun luar negeri yang dimiliki oleh Jatim, menu-rut kepala BPPD Jatim, Dwi Cahyono, sejak dilantik pada tahun 2010 lalu, saat ini baru ter-bentuk 6 BPPD kanupaten/kota, diantaranya kabupaten Jombang, kabupaten Pasuruan, Kota Batu, Kota Malang, Kabupaten Sume-nep dan Kabupaten Jember“. Sampai saat ini baru terbentuk enam daerah, kebanyakan ter-bentur berbagai kendala yang sama yaitu terkait belum ditun-jang dengan keberadaan perda,” ujar Dwi Cahyono disela-sela acara sosialisasi Badan Promosi Pariwisata, pekan kemarin.

Ia mengakui, minimnya daerah yang memiliki BPPD saat ini mulai gencar melakukan pendampingan dan promosi agar nantinya ditahun 2013 setangah

BPPD Jatim Masih Terbentur Perda

dari 38 Kabupaten Kota sudah memiliki BPPD. “Praktek dila-pangan, BPPD tidak hanya seke-dar melakukan kegiatan promosi. Karena sebagian besar Kabupaten atau Kota masih belum siap un-tuk dipropmosikan. Karena itu BPPD saat ini gencar melakukan eksistensinya,” ujarnya.

Lebih lanjut Dwi mencerita-kan, bahwa, selain kendala Perda, juga kurang maksimalnya peran BPPD di Jatim karena isi Undang-Undang No 10 tahun 2009 tentang pembentukan BPPD dan BPPI terlalu umum isinya, artinya be-lum ada petunjuk secara teknis un-tuk aplikasi di Lapangan. “Meski demikian Jatim secara nasional pertama terbentuk BPPD. Dan su-dah mulai bekerja dengan mem-bentuk kepengurusan daerah,” ungkapnya.

Sementara tugas BPPD send-iri, lanjut Dwi, hanya membantu pemerintah dalam mempromo-sikan pariwisata di Jatim. Teknis-nya tidak melakukan apa yang dialakukan pemerintah. “Seperti untuk mencapai Bromo itu kita menyiapkan beberapa kegiatan yang di kemas sebagai penunjang pariwisata. Kami menggali apa saja yang bisa ditampilkan, seperti

upacara upacara adatnya atau apas saja kekhasn daerah tersebut,” im-buhnya.

Pada dasarnya, BPPD Jatim sebagai penyeimbang yang meli-hat pengembangan promosi wisa-ta dari kacamata dan pemikiran swasta dan pengunjung, saat ini harus lebih proaktif melakukan kegiatan promosinya, meski secara pendanaan tiudak terlalu banyak, namun sudah bisa mencari dana sendiri. “Salah satu kegiatannya yaitu Jatim travel mart yang dige-lar sudah dua tahun untuk mem-pertemukan pengusaha pariwisata. Juga menyiapkan program diskusi, seperti eksploring east java, exiting east java,”paparnya.

Sementara itu ketika dikonfir-masi terkait kendala yang dihadapi BPPD Jatim, ketua BPPI Pusat Wiriyanti Sekamdani mengatakan, saat ini pihaknya sedang berkoor-dinasi dengan pemerintah pusat untuk membahas segala perleng-kapan hukum penunjang. “Tetapi sebenarnya semua permasala-han di daerah, mereka yang lebih mengetahui, karena sifatnya hanya ada garis koordinasi. Termasuk wisata apa saja yang menjadi fokus promosi, BPPD daerah yang lebih memahami,”pungkasnya.(nik)

tuhan,” ungkapnya.Ia menyayangkan jika Pe-

merintah Pusat masih mener-apkan suatu kebijakan yang sama untuk setiap daerah di Surabaya, mengingat kebutu-han dan potensi tiap daerah di Indonesia berbeda.

Bambang juga berpesan kepada seluruh kepala SKPD yang hadir untuk mendamp-ingi dan menjawab semua per-tanyaan TKPKD dengan seju-jur-jujurnya, jangan ada yang ditutup-tutupin. “Katakanlah apa adanya, apa yang dimiliki kota Surabaya dan apa yang telah Pemkot lakukan untuk warganya. Kemiskinan yang ada jangan ditutup-tutupi, kar-ena kemiskinan merupakan hal yang nyata. Jika ada sa-ran atau kritik kita harus bisa menghadapi untuk mencari solusi bukan malah bersem-bunyi,” pungkasnya.(hdi)

Menteri PU dan Walikota Surabaya berdialog dengan warga.

Unit Pelayanan Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor (UPT PKB) yang sedang memeriksa mobil.

Acara BPPI Jatim yang diadakan untuk sosialiasi promosi pariwisata indonesia.

3HOBI & USAHA

Forum KONTAK (Komunitas Konsumen)Direktori

Konsultasi:

Pelayanan pasang baru PLN dengan sistem ON LINE. Kalau calon pelang-gan sudah punya BUKTI Pemba-yaran wajib direalisasi. Akan tetapi PLN TAMAN SIDOARJO, dengan mudah membatalkan dan mengemba-likan uang pendaftaran, dengan alasan jarak lebih 30 meter. Padahal ada ketentuan 5, 25, 85 hari kerja realisasi. Terima kasih. Sutrisnani <[email protected]>

Jawab:

Yth. Sutrisnanti.Mohon kami dikasih alamat dan nomorr telepon yang bisa dihubungi serta melampirkan bukti-buktinya, agar jika keluhan anda kami sampaikan ke pihak PLN dan langsung dapat ditindaklanjuti. Namun, karena anda tidak memberikan identitas lengkap dan bukti-buktinya maka kami tidak bisa menindaklanjutinya. Hal ini berlaku bagi se-mua konsumen yang ingin berkonsultasi dan menyampaikan pengad-uan tentang pelaksanaan undang-undang perlindungan konsumen ke YLPK Jatim. Salam, [email protected] / www.ylpkjatim.com

EDISI 73 /TAHUN 02, 15 - 21 OKTOBER 2012

Seperti Fashion Iguana yang dis-elenggarakan per-

tama kalinya dan lomba ular makan misalnya meski ser-ing dilakukan oleh pemelihara ular pada umumnya. Namun hal ini menjadi sangat me-narik bila kebiasaan itu untuk melatih bahkan meningkatkan kreatifitas tersendiri oleh si pe-meliharan ular.

Terlebih, hari habitat Na-sional diperingati itu diselengga-rakan di kota pahlawan Suraba-ya dengan lomba-lomba menarik dan unik. Peserta merupakan ko-munitas reptile atau masyarakat pencinta reptile. Lomba ini dimeriahkan oeh beberapa ko-munitas Surabaya diantaranya Surabaya Reptile, CRESI (Co-munitas Reptile Sidoarjo), komu-nitas BRON (Bangkalan Reptil Owner), Salfator United Respect (Reptil Surabaya Enthisiast), ISGA (Indonesia Sugar Glider Association) dan beberapa komu-nitas lainnya yang diadakan oleh dinas pertanian Surabaya di Balai Kota pekan lalu.

Salah satu lomba yang unik adalah lomba fashion iguana yang sebelumnya belum pernah ada. Lomba yang dilakukan sang iguana dan pemiliknya yang ber-lenggak lenggok bagaikan pra-gawati. Mereka unjuk kebolehan bergaya semenarik mungkin dan se-gokil mungkin dengan iguana. Ada sekitar sepuluh kontestan yang mengikuti lomba tersebut, mereka tidak hanya berasal dari Surabaya saja.

Bikin lomba Fashion Reptile show IguanaSurabaya, BS-Guna menyambut hari Habitat Sedunia, sejumlah komunitas berkumpul dengan hewan peliharaannya baik untuk mengikuti kontes maupun hanya sekedar datang untuk meramaikan serangkaian acara menyambut moment habitat sedunia tersebut.

“Kontesnya ya seperti fashion show gitu, jadi mereka si reptile dengan pemilik berjalan mengelil-ingi catwalk layaknya seorang pragawati. Yang dinilai ini adalah kesehatan iguana, keluwesan, pe-nampilan dan kekompakan dari sang iguana dengan pemiliknya,”

diatas 1,5 meter. Kelompok yang ular dibawah 1,5 meter berjumlah 40 kontestan dan diatas 1,5 meter berjumlah 10 kontestan yang masing-mas-ing dipilih tiga juara terbaik. ketiga terbaik dari kelompok ular dibawah 1,5 meter dian-taranya dari perorangan yakni Ardi, Juned (ketua Surabaya Reptile) dan juara ketiga Galu dari perorangan.

“Kebetulan saya juara ked-ua, tapi kalo kontes ular makan tikus ini ditentukan waktunya.

Siapa yang tercepat dia yang menang. Jadi gak da jurinya,” ujarnya saat ditemui war-tawan Bisnis Surabaya usai perlombaan.

Sementara untuk tiga juara kelompok ulat berukuran diatas 1,5 meter Juned menjadi juara pertama disusul Galuh dan Aris. Keduanya merupa-kan kelompok pecinta, bukan komunitas. Karena kegiatan ini tidak hanya untuk komunitas, kegiatan ini lebih pada semua pecinta reptile. Untuk ukuran ular dibawah1,5 meter waktu tercepat adalah empat menit dan diatas 1,5 meter yang terce-pat adalah enam menit.

Ia juga menambahkan, kegiatan ini sebenarnya hanya untuk meramaikan saja, meng-umpulkan beberapa komunitas pecinta reptile yang bisa shar-ing dan bertukar pikiran. Selain itu juga sekaligus memperin-gati hari Reptil sedunia.

“kegiatan ini rutin dilaku-kan. Selain dari kegiatan yang diadakan dinas pertanian Sura-baya sendiri sudah dua kali ini, yakni saat HUT Surabaya beberapa bulan kemarin sama hari ini. Namun jika kegiatan untuk pecinta komunitas reptile dalam satu tahun dilaksanakan tiga hingga empat kali,” pang-kasnya. (diy)

Surabaya, BS-Ternyata, Reptile itu

tidak berbahaya loh. Asal kita mengetahui bagaimana cara memperlakukan hewan terse-but nanti akan jinak sendiri. Minimal seminggu untuk menjinakkannya sesuai den-gan kondisi sang reptile dan frekuensi interaksi dengan sang pemilik.

Komunitas RESPECT (Reptile Surabaya Enthusiast) merupakan komunitas yang berdiri sejak setahun lalu. Hampir semua jenis reptile mereka pelihara, diantaranya jenis biawak, ular, varanus nebu losus, varanus saluadori, piton reticulates dan beberapa jenis lainnya. Masing-masing jenis tersebut memiliki ting-kat kesulitan dan penang-ganan yang berbeda-beda, namun tetap dalam konteks yang sama seperti makanan-nya dan sebagainnya.

Menurut Wakil Ketua ko-munitas RESPECT, Hanang Putra, menjelaskan sebagai seorang pemilih seharusnya dapat mengetahui bagaimana cara menjinakkannya. Tentu-nya dengan selalu memberi-kan interaksi secara berkala. Tata cara memelihara reptile adalah yang paling utama konsumsi makanan dan ling-kungan yang bersih dalam

kata Juned salah satu juri fashion iguana yang juga ketua Reptil Surabaya.

Kesepuluh kontestan terse-but langsung dipilih tiga terbaik. Juara pertama dimenangkan oleh komunitas Surabaya Rep-tile, kedua komunitas Mafia dan yang ketiga dari komuni-tas Cresi (Comunitas Reptil

Sidoarjo). Kontes ini dinilai oleh tiga Juri yakni dari perwakilan komunitas reptile, dinas pertanian Surabaya dan KPI (Komunitas Pecinta Iguana)

Tidak hanya itu, perlombaan lainnya seperti lomba ular ma-kan yang dibagi dua kelompok yakni dibawah 1,5 meter dan

Reptile itu Tidak Berbahaya

hal ini kandangnya. Reptile juga harus dijemur untuk memperce-pat proses pencernaan.

“Biasanya kami memberi makan seminggu 2 kali, kami memberinya tikus putih un-tuk semua jenis kecuali iguana makanannya adalah sayuran. Sementara untuk memandikan-nya, juga harus dilakukan rutin supaya hewan tetap terjaga ke-bersihannya dan setiah hari hen-daknya dijemur supaya terkena sinar matahari. Kalau ditempat-nya diharuskan bersih selalu, karena ini akan mempengaruhi kehidupan si reptile,” terangnya.

Setiap anggota atau pecinta tentunya memelihara lebih dari satu, bahkan mereka rela tidak makan asalkan peliharaannya sudah makan. “Itulah orang kalau uda cinta, lebih baik kita yang tidak makan asalhan si reptile sudah makan. Nah, ka-lau kita punya pasti lebih dari satu. Nanggung kalau satu gitu, jadi banyak sekalian. Tapi kalau sudah memelihara reptile, kita tidak memelihara mamalia,” ujarnya.

Lalu kenapa orang-orang yang memelihara reptile itu tidak banyak yang juga memelihara mamalia ? ia menjelaskan bahwa selain tempatnya yang harus dip-isah, kita harus selalu membersi-hkan tubuh kita terutama tangan jika memegang mamalia setelah

memegang reptile. Karena itu mereka rata-rata hanya memeli-hara reptile saja.

Komunitas yang berang-gotakan 30 orang ini selalu mengadakan sosialisasi per-kumpulan setiap sebulan sekali guna membahas masalah intern, sharing untuk bertukar ide dan pengalaman. Juga mengadakan get internasional yang memba-has prospek kedepannya tentang komunitas tersebut. Para ang-gotanya tidak hanya berasal dari Surabaya, namun dari kota-kota lainnya di Seluruh Indonesia.

Bahkan mereka pun rela jika tangannya dicakar-cakar sampai berbekas, baginya ini merupakan resiko. “Tapi reptile sebenarnya bukan binatang yang menakut-kan seperti yang banyak orang bilang. Asal kita dapat mera-watnya dengan baik dan selalu melakukan interaksi pasti akan cepat jinak.,” kata pria yang su-dah 5 tahun menjadi memelihara reptile.

“Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa rep-tile itu tidak segana yang mer-eka kira. Dan reptile itu tidak berbahaya kok, asalkan kita tahu bagaimana merawat dan meme-liharanya pasti tidak akan terjadi masalah yang sangat serius. Ka-lau dicakar atau digigit itu sudah menjadi makanan sehari-hari,” ujarnya. (diy)

Surabaya,BS-Berbagai usaha untuk bisa

meningkatkan taraf hidup da-lam menata peluang bisnis usaha kuliner saat ini memang masih beragam, sehingga yang ingin terjun di usaha kuliner harus pintar memanfaat pelu-ang bisnis itu dengan membuat terobosan dan inovasi, agar bisa dikenal dalam bisnis kuliner. Seperti maraknya usaha kuliner jamur crispy yang saat ini kian mangkrak.

Banyak Digandrungi Konsumen Peluang Bisnis Jamur Crispy Masih TerbukaSalah satu penjual kuliner

jamur crispy di salah satu mall di Surabaya Tya misalnya men-gaku saat ini berbagai kuliner baik dalam bentuk makanan dan minuman bisa ditemui di mall dan lapak depan minimar-ket. Termasuk salah satunya jamur crispy yang berbahan dasar jamur tiram, yang mulai banyak disukai para penikmat makanan.

Sebab, disamping rasanya yang gurih dan teksturnya yang

renyah membuat jamur yang diolah dengan tepung mem-berikan sensasi tersendiri bagi lidah konsumen. Apalagi ditun-jang dengan keunggulan dari bahan bakunya yaitu, jamur tiram yang tanpa kolesterol dan mengandung berbagai macam manfaat bagi kesehatan.

Lebih dari itu, dia menam-bahkan, untuk saat ini bahan baku jamur sudah banyak, se-hingga tidak ada permasalahan dengan bahan bakunya. Apala-

gi, sebagai sajian kuliner jamur relatif mudah diolah. Orang yang tidak berpengalaman soal kuliner pun tidak akan menemukan kesulitan untuk menjalankan usaha kuliner ini, baik dengan memulai dari awal ataupun bekerjasama maupun membeli franchise yang sudah ada.

Lanjutnya, apalagi pangsa pasar olahan jamur crispy cu-kup luas mulai dari remaja hingga orang dewasa. Dan,

tentu saja harganya cukup ter-jangkau.

Ditambahkan, untuk satu porsi jamur crispy dijual den-gan harga Rp. 6000-8000 ter-gantung ukuran porsinya. Se-tiap hari 5 Kg jamur tiram, 7 Kg tepung, dan 4 liter minyak goreng digunakan untuk jualan jamur yang setiap harinya buka jam setengah 10 pagi hingga jam setengah 10 malam. Dari bahan tersebut dia mampu menjual 46 hingga 48 porsi

jamur crispy. Tidak hanya jamur, ia juga menjual kentang dan tahu crispy.

Bumbu pelengkap yang digunakan adalah bumbu saos aneka rasa, seperti saos rasa sam-bel, keju, mayonais, bluebery, melon, lem-on, strawberry, rum-put laut. “Kebanyakan anak sekolah lebih ban-yak peminatnya. Kalau soal rasa, saos sambel, keju dan mayonais yang paling diminati” katanya.(prw)jamur crispy digemari remaja hingga orang dewa-

sa. Dan, tentu saja harganya cukup terjangkau.

Komunitas RESPECT (Reptile Surabaya Enthusiast) komunitas pecinta reptil merupakan komunitas yang berdiri sejak setahun lalu.

4PENDIDIKAN

Pemimpim umum : Nyoman Sudapet, Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : Bambang Wiliarto, Asisten Redaksi : Antonius Andhika, Iskandar Pribowo, M. Nafan Hadi, Samudera Ghozuwan Sekretaris Redaksi : Suci Laraswati, Anggota Redaksi : Ardhia Tri Andani Putri, Diyah Khoirunnisa, Prawita Hutajulu, Gresik : Samudera Ghozuwan, Sidoarjo : Rino Tutuko, Malang : Teguh Windarto, Lamongan : Samudra, Marcomm : Noor NH, Sirkulasi : Kasnoto, Desain Grafis : Iwan Budi Hartanto, M. Hadi Widjaja, Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi : Permata Darmo Bintoro 22 -23 Jalan Ketampon Surabaya, Telp. 031 5668432, 5633456. Fax. 031 5675240. Email : [email protected], Perwakilan : Jalan Kepiting 100 X , Telp.0333 1417578 Banyuwangi, Jalan Kepundung 67 A, Telp. 0361 225764, 225765. Fax. 0361 227418 Denpasar, Jalan Palmerah Barat 21 F, Telp. 021 5357602. Fax. 021 5357605 Jakarta. Penerbit PT Tarukan Media Dharma. Iklan Peluang Emas Tarif Iklan Mini/Baris : Rp 11.000 (30 Karakter) minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Iklan Display B/W : Rp 10.000/mmk, Iklan Display Full Colour : Rp 15.000/mmk, Advertorial B/W : Rp 5.000/mmk, Advertorial Colour : Rp 10.000/mmk, Iklan Keluarga/Sosial : Rp 5.000/mmk. Informasi dan Pemasangan Iklan Hubungi : 031 5668432/5633456, Fax. 031 5675240

• WARTAWAN BISNIS SURABAYA SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL , DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER

Surat Pembaca ..

Kirim ke Redaksi Mingguan Bisnis Surabaya d/a Ruko Permata Darmo Bintoro kav 22 – 23 Jln. Ketampon Surabaya. Fax (031) 5675240 atau [email protected]

Redaksi Bisnis Surabaya menerima kiriman artikel masalah perekonomian dan pengaduan dari pembaca terkait masalah pelayanan publik, keluhan-keluhan dari masyarakat baik dari institusi pemerintah/Swasta. Baik melalui post maupun e-mail dengan disertai fotocopy identitas dan alamat yang lengkap.

Susahnya Bersikap Disiplin

Dijaman yang serba modern dan maju ini, seharusnya diimbangi dengan kemajuan pola pikir masyarakat. Akan

tetapi banyak terjadi pelanggran disiplin baik dijalan raya ataupun tempat publik. Misal banyak nya pengendara kendaraan bermotor yang menerobos traffic light sehingga membahayakan pengendara lain, atau melanggar marka seenaknya.

Ditambah lagi dengan banyaknya pelajar-pelajar yang suka nongkrong di mall dan merokok di sembarang tempat pada saat jam pelajaran berlangsung, apalagi dengan masih menggunakan seragam lengkap. Hal ini membuktikan

bahwa susahnya bersikap disiplin dari diri sendiri. Padahal disiplin dalam kehidupan sehari-hari akan membuat hidup menjadi teratur dan terarah.

Ragil-Warga Krukah, Surabaya

EDISI 73 /TAHUN 02, 15 - 21 OKTOBER 2012

“SMA Kompleks” di Sura-baya akan mendeklarasikan gerakan anti kekerasan sebagai bentuk antisipasi tawuran pela-jar. SMA itu diantaranya empat sekolah menengah atas (SMA) negeri di satu kawasan Jalan Kusuma Bangsa dan Jalan Wi-jaya Kusuma Kota Surabaya.

.Kepala SMA 2 Kasnoko, mengatakan, empat SMA di kawasan SMA Kompleks (SMA 1, 2, 5 dan 9) akan mendeklarasi gerakan anti-kekerasan dan narkoba yang digelar bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Ok-tober mendatang.

“Ini merupakan inisiatif bersama antarsekolah dan OSIS (organisai siswa intra sekolah) di masing-masing sekolah,” kata Kasnoko.

Menurut dia, pihaknya prihatin dengan kejadian tawuranantar pelajar yang ter-jadi di Jakarta beberapa waktu

SMA Kompleks Deklarasikan Gerakan Anti-Kekerasan

Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menyambut 43

mahasiswa asing yang baru me-mulai perkuliahan di universitas itu melalui “welcoming party” di Rektorat Unair Surabaya, Selasa.Acara yang digelar In-ternational Office and Partener-ship Universtas Airlangga (IOP) Unair itu dihadiri 100 maha-siswa asing, karena ada puluhan mahasiswa asing yang kuliah di universitas lain di Surabaya juga datang.

Beberapa mahasiswa asing dari universitas lain di Surabaya yang datang itu antara lain dari Universitas Petra Surabaya, Universitas Surabaya, Univer-sitas Muhammadiyah Surabaya, dan Universitas Negeri Sura-baya.

Seratus mahasiswa asing itu disambut oleh Wakil Rektor III Universitas Airlangga Prof dr Soetjipto PhD serta beberapa dekan dan wakil dekan di ling-kungan Unair.

“Khusus 43 mahasiswa as-ing yang baru di Unair itu terdiri dari tujuh mahasiswa penerima Beasiswa Darmasiswa, enam mahasiswa penerima Beasiswa KNB, dan tiga mahasiswa pen-erima Beasiswa Avans untuk Belanda,” kata ketua panitia kegiatan, Moch Jalal SS MSi.

Selain itu, 13 mahasiswa penerima Beasiswa Internasion-al Reguler S1 untuk Malaysia,

Unair Sambut 43 Mahasiswa Asing

tujuh mahasiswa dan dua dosen penerima Beasiswa untuk ma-hasiswa UNSW Australia, dua mahasiswa Kirgistan, dan tiga mahasiswa Timor Leste.

“Jadi, puluhan mahasiswa asing itu berasal dari Italia, Slo-vakia, Palestina, Kolombia, Us-bekistan, Suriname, Ajerbaijan, Australia, Malaysia, Belanda, Kirsgitan, dan Timor Leste,” ka-tanya.Khusus peserta Program Beasiswa Internasional Ma-laysia akan belajar di Fakultas Kedokteran, Fakultas Farmasi, Fakultas Kedokteran Gigi, dan

Fakultas Kedokteran Hewan.Untuk Program Avans Be-

landa akan belajar di Fakultas Kedokteran, Fakultas Kepera-watan, dan Fakultas Ekonomi. “Program beasiswa lainnya ada yang belajar di Fakultas Psikologi dan Ilmu Budaya,” katanya.

Masa studi antarprogram beasiswa pun berbeda. Misal-nya, penerima Beasiswa Avans Belanda menempuh tiga bulan, Beasiswa Dharmasiswa selama satu semester, beasiswa KNB tiga tahun, Beasiswa Interna-

“Khusus 43 mahasiswa

asing yang baru di Unair itu terdiri dari tujuh mahasiswa

penerima Beasiswa Darmasiswa, enam

mahasiswa penerima Beasiswa KNB, dan

tiga mahasiswa penerima Beasiswa

Avans untuk Belanda,”

sional Malaysia selama empat tahun, dan Beasiswa UNSW Australia dilaksanakan selama seminggu di Unair.

“Saya sangat menyukai ba-hasa Jawa, saya juga ingin be-lajar budaya Indonesia sejak di Suriname, saya sudah mengikuti berbagai kursus bahasa Indone-sia dan bahasa Jawa halus. Akh-irnya ada pegawai KBRI yang menyuruh saya ikut beasiswa KNB dan saya lolos tes,” tutur Elsje Ponijem Soekinta, maha-siswa baru penerima beasiswa KNB dari Suriname. (nik)

Dalam rangka In-donesia Tour 2012, pelantun tembang re-ligi terpopuler berjudul ‘Thank You Allah’ (2011) dan ‘Forgive Me’ (2012) Maher Zain menyempatkan diri berkunjung ke SMA Khadijah, Surabaya.Kedatangannya dis-ambut antusias ribuan siswa SD hingga SMA Khadijah yang sejak pagi telah menunggu di halaman Gedung.

Maher Zain juga mendapat kehormatan

didampingi bersama wa-likota Surabaya, Tri Rismaharini dan Pendiri Yayasan Khadijah, Khofifah Indar Parawansa.

“Diadakannya konser Maher Zain di Surabaya lantaran masyarakatnya sangat ekspresif, salah satunya kegiatan wujud charity bantuan sosial kepada anak yatim piatu dan anak jalanan yang dikelola Yayasan Khadijah Surabaya, dengan memberikan sebagian dari hasil konser 2,5 persen nya akan disumbangkan langsung,” terang Dedy Abdurrahman, Promotor DayDreams Entertainment.

Sementara Khofifah juga menyampaikan, saat ini dunia pendidikan memerlukan sosok figur. Dan hadirnya Maher Zain di Khadijah sekaligus memberikan pesan edukasi pentingnya mengedepankan cinta orang tua. Untuk itu, respon dari yayasan pun sejalan dengan pembinaan karakter siswa melalui sajian musik yang positif dan bernuansa Islami.

“Jangankan melalui pengaruh lingkungan dikalangan pela-jar, terkadang dengan sajian tontonan musik pun bisa mengajak dan membuka wawasan. Terutama pendidikan mental positif dan berkarakter baik dalam menerima pesan yang menginpirasi kepa-da masing-masing personal pelajar, baik didalam maupun diluar sekolah,” jelasnya.

Secara penerapan sendiri, Khadijah mempunyai idium seba-gai pesantren kota,lanjutnya. Dimana menjadikan siswa-siswi mendapat sosial media menuju akses perubahan modern terarah, serta menerapkan kurikulum yang terintegrasi pada semua Bi-dang. (nik)

Maher Zain, Kunjungi SMA Khadijah

Universitas Airlangga Surabaya menyambut 43 mahasiswa asing yang baru memulai perkuliahan di universitas itu melalui “welcoming party” di Rektorat Unair Surabaya

MENANGGAPI kasus tawuran yang terjadi disalah satu perguruan tinggi negeri di Makassar yang menewaskan dua orang mahasiswa, Mendikbud Mohammad Nuh, akan mem-berikan sanksi tegas. Baik kepada para pelaku mapun institusi dan jajarannya.

“Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Padahal kampus di-harapkan dapat mencetak calon pemimpin. Bagaimana jadinya, kalau di lingkungan kampus ter-jadi tawuran seperti ini. Itu sebab-nya saya akan menjatuhkan sank-si tegas. Baik kepada para pelaku maupun institusi dan jajarannya,” kata Mendikbud, menjelang ke-berangkatan ke Makassar, Kamis (11/10) malam.

Mendengar kejadian per-istiwa tawuran ini, Mendikbud bersama Dirjen Dikti segera ter-bang ke Makassar. Selain, untuk menyampaikan rasa duka dan belasungkawa kepada keluarga korban. Nuh juga berencana akan segera menyampaikan sanksi. Baik terhadap para pelaku mau-pun mahasiswa dan pimpinan perguruan tinggi tersebut.

Menurut Nuh, perkelahian yang sampai menewaskan ma-hasiswa di lingkungan perguruan tinggi itu sungguh tidak mencer-minkan dunia kampus yang men-junjung tinggi nilai-nilai akade-mik, intelektual, dan kemuliaan.

Kasus Tawuran Mahasiswa di Makassar

Mendikbud akan Berikan Sanksi Tegas Kepada Pelaku dan Institusi

kepolisian mengusutnya secara tuntas dan mengambil tindakan

lalu. Meski di Surabaya tidak terjadi, pihaknya selaku kepala sekolah dan guru tetap perlu mengantisipasinya. “Meski di ‘SMA Komplek’ ada empat sekolah. Tapi selama ini belum ada tawuran,” katanya.

Dijelaskannya, bahwa da-lam deklarasi tersebut akan dihadiri sekitar 4.000 siswa dari empat sekolah. Kegiatan-nya dikemas dalam upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Harapannya, lanjut dia, dengan adanya deklarasi terse-but, keempat sekolah tersebut bisa saling menahan diri jika terjadi gesekan atau persoalan kecil. “Namanya gesekan itu ada, tapi kecil, seperti parkir atau pada saat lomba dengan menghadirkan para suporter. Semua kita antisipasi dengan cara koordinasi dengan mas-ing-masing kepala sekolah,” ujarnya.

Ia mengatakan adanya tawuran tersebut berawal dari luar sekolah. Menurut dia, ling-kungan di luar sekolah yang mengakibatkan anak-anak tidak bisa mengontor diri, se-hingga jika terjadi permalahan kecil tidak menjadi besar.

Senada, Kepala SMA 1 Nur Hasan. Ia mengatakan yang perlu dilakukan sekolah adalah dengan cara mengarah-kan siswa mengikuti kegiatan baik intra dan ekstra di saat-saat waktu luang. “Kegiatan-kegiatan seperti lomba juga baik untuk mengarahkan siswa ke hal-hal positif,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, tidak hanya siswa yang ikut lomba, tapi guru-guru antarsekolah juga harus diikutkan dalam perlombaan. “Kalau di SMA kompleks ini, ada waktu-waktu tertentu bagi guru-guru mengi-kuti lomba seperti memperin-gati 17 Agustus,” ujarnya.(nik)

“Ini yang sangat kami sesalkan, karena kami juga sudah memiliki kesepakatan yang pernah ditan-datangani oleh para pimpinan perguruan tinggi, maka kami te-gaskan bahwa kami akan mem-berikan sanksi tegas,” katanya.

Kepada pihak kepolisian, Mendikbud juga meminta untuk segera melakukan pengusutan terhadap semua pihak yang terli-bat dalam peristiwa itu. “Silahkan

sesuai prosedur dan koridor hu-kum yang berlaku. Saya juga

sudah menelepon Kaploda,” ka-tanya. (bw)

Tawuran mahasiswa di Makassar yang menyebabkan bebrapa

fasilitas kampus rusak

Semakin parahnya tawuran mahasiswa di Makassar hingga menyebabkan dua mahasiswa meninggal

5JAWA TIMUREDISI 73 /TAHUN 02, 15 - 21 OKTOBER 2012

Setelah enam kali mendapatkan piala Adipura dan bahkan

sempat mendapat nilai yang tert-inggi se Indonesia tahun 2012, Lamongan kini menargetkan un-tuk mendapatkan piala Adipura Kencana. Berbagai langkah dan program telah disusun untuk mendapatkan penghargaan ber-gengsi itu.

Hal itu terungkap saat rapat persiapan penilaian tahap per-tama Adipura tahun 2013 di Ru-ang Sasana Nayaka, Kamis lalu. Rapat dipimpin langsung Bupati Lamongan Fadeli, dan dihadiri SKPD terkait.

Menurut Sukiman, Kepala Badan Lingkungan Hidup, La-mongan sudah memenuhi per-syaratan untuk mendapatkan penghargaan tersebut. Diantaran-ya sudah pernah menjadi pering-kat 1 sampai dengan 5 nasional. Lamongan juga sudah tiga kali berturut–turut mendapatkan An-ugrah Adipura.

Sementara mengenai inovasi yang juga merupakan persyaratan penting untuk bias mendapatkan Adipura Kencana, Lamongan telah meluncurkankan berbagai program inovatif. Seperti Lam-ongan Green and Clean (LGC),

Perluas RTH, Harapkan Adipura Kencana

Target Lamongan 2013 biogas dan bank sampah.

Dia menyebutkan selain syarat teknis sudah pernah tiga kali berturut–turut mendapatkan Adipura, untuk bisa mendapat Anugerah Adipura Kencana ada syarat penting lain yang harus dipenuhi. Yakni harus memiliki beyond compliance (inovasi) di bidang pengendalian pencemaran air dan pengelolaan sampah serta harus memiliki ruang terbuka hijau (RTH) yang bagus. Mini-mal 20 persen dari luas wilayah penilaian.

Sebagai contoh, Kabupaten Tulungagung yang tahun ini mendapat Adipura Kencana, ino-vasinya biasa saja. Namun pen-gelolaan ruang terbuka hijaunya sangat bagus dan mendapat poin penilaian yang tinggi.

Meskipun begitu bukan be-rarti Lamongan tidak perlu ber-benah lagi. Sejumlah program kembali diluncurkan sebagai strategi mendapatkan Adipura Kencana Tahun 2013. Program-program tersebut adalah melan-jutkan kembali LGC.

Program LGC III kali ini fokus pada depo bank sampah yang menampung sampah kering dari masing-masing bank sampah dengan sistem bagi hasil. Serta

memfasilitasi pemasaran pupuk/kompos yang sudah diproduksi oleh masyarakat.

Program lain yang juga san-gat penting adalah memperindah Lamongan. Dalam hal ini meli-puti program pembenahan dan pembangunan taman di sepa-njang jalan arteri. Yakni dian-taranya Jalan Sunan Giri, Jalan Veteran dan Jalan Sumargo.

Teknis pelaksanaan program ini dilakukan dengan cara pem-bagian kapling tugas kewajiban pengelolaan pada SKPD. Juga melibatkan partisipasi swasta meliputi perusahaan, industri dan, perbankan juga partisipasi sekolah dan perguruan tinggi

serta partisipasi partai politik dan organisasi massa.

Sedangkan untuk pemeli-haraannya, selain masih me-libatkan seluruh SKPD, juga dilakukan secara swakelola oleh masing-masing penanggung-jawab kapling tugas meliputi perawatan, pemupukan, pemo-tongan rumput. Sedangkan untuk penyiraman oleh petugas perta-manan, dalam hal ini Dinas PU Cipta Karya.

Dalam pengarahannya, Bu-pati Fadeli menegaskan dukun-gan semua pihak, agar SKPD membenahi di lingkungan mas-ing-masing dan juga di lokasi yang sudah ditentukan untuk me-

nata dan menjaga kebersihan dan keindahannya.

Selanjutnya dia meng-harapkan agar program La-mongan 1000 taman ini bisa terealisasi tahun ini. Dia juga mengharapkan agar me-launching kembali program LGC yang telah berjalan den-gan baik karena bisa memo-tivasi masyarakat yang sudah menunggu-nunggu program LGC selanjutnya. Dan terus melaksanakan kerja sama dengan pihak swasta dalam pelaksanannnya karena su-dah terbukti merubah kondisi lapangan menjadi yang kita inginkan.(sam)

Lamongan, BS-Lamongan menjadi jujugan kunjungan 32 orang peserta ob-

servasi lapangan Diklatpim Tk. II angkatan ke 48 se Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Maksud kunjungan ingin belajar dari dekat tentang perikanan di kota soto ini.

Rombongan diterima Sekkab Lamongan Yuhronur Efendi ber-sama Kepala BKD Bambang Kustiono, di Ruang Sasana Nayaka Senin lalu. Rombongan akan melakukan observasi terkait pen-gelolaan ikan di Lamongan.

Pimpinan rombongan, Nias Stefanus, menyatakan peserta ob-servasi lapangan Diklatpim Tk. II angkatan ke 48 itu membawa isu tentang belum optimalnya pengelolaan perikanan di daerah mereka. Lamongan dianggap layak dan pantas bagi para peserta untuk melakukan pemotretan kondisi sehingga hasilnya dapat menjadi pedoman dan diterapkan di masing-masing kabupaten dan kota asal mereka.

Mendengar paparan ketua rombongan Yuhronur Efendi, men-jelaskan berkaitan dengan perikanan di Lamongan, sejak tahun 2010 telah memiliki dua Perda yang menjadikan Pemkab memi-liki sejumlah kewenangan. Yaitu tentang ijin perikanan dalam Per-da No. 27 tahun 2010 dan Perda 19 Tahun 2010 tentang restribusi tempat pelelangan ikan (TPI).

“Yang dikenakan retribusi adalah pedagang dan pembeli bu-kan nelayan,” jelas Yuhronur. Selanjutnya dia juga mengatakan bahwa Kabupaten Lamongan sedang mengembangkan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang higienis dari pendaratan sampai ke transaksi jual beli.

Tahun 2011 total produksi ikan di Lamongan mencapai 107.922,63 ton. Produksi ini adalah yang terbesar dari total produksi perikanan yang mencapai 1,3 juta ton di Jawa Timur. La-mongan memiliki potensi perikanan budidaya dengan luas tambak 1.750,40 hektar, pembudidaya 159.440 orang dan kolam 341,66 hektar.(sam)

NTT Belajar Perikanan Ke Lamongan

Da l a m Festival Maulid Nusantara (FMN) Ke-7 yang

dilaksanakan pada 11-14 Oktober di Jakarta, Afis mewakili Jawa Timur untuk kategori lomba Dai Remaja.

Darah penceramah memang sudah mengalir dalam darah siswi yang dikenal muti talenta ini. Ayahnya, Masduki Yasin, pernah menjuarai Dakwah Pem-bangunan Nasional tahun 1997 sehingga mendapat bonus berhaji dari Gubernur Jawa Timur kala

Siswi SMP Negeri 1 Lamongan

Afis Wakili Jatim Difestival Maulid NusantaraPerawakannya yang kecil untuk gadis seumurannya tidak bisa menyembunyikan kepercayaan diri yang

tinggi dari Masrifqiyah M. Alfisyah yang biasa dipang-gil Afis. Jawaban yang tegas selalu keluar dari siswi

kelas II SMP Negeri 1 Lamongan ini

itu. Sementara ibunya, Isrofi-yah, juga dikenal pernah meraih predikat Ustadzah Terfavorit pada 2006 pada lomba dai yang diadakan sebuah stasiun televisi swasta kala itu.

“Saya berlatih setiap hari di rumah. Setelah hafal semua ma-terinya, saya kemudian di latih se-cara khusus oleh Umi, “ ucapnya menjawab pertanyaan tentang ke-siapannya menjelang ikut lomba tingkat nasional tersebut saat be-raudiensi dengan Bupati Fadeli, di ruang kerja bupati Senin lalu.

“Insya Allah dengan semua lati-han, nanti saat lomba tidak grogi, “ imbuh anak pertama dari tiga bersaudara tersebut.

Diceritakan olehnya, untuk lolos mewakili Jawa Timur, dirin-ya harus melalui dua kali seleksi. Yakni harus menjadi juara per-tama untuk lomba dai kemudian harus lolos seleksi tahap kedua bersama seluruh juara dari Jawa Timur.

Keterangan lain terkait Afis disampaikan Kepala SMPN 1 Lamongan Khoirul Anam. Menurut dia, Afis yang alumni SDN Made IV tersebut memang multi talenta. Dia menyebut Afis yang juga mondok di Roudhotul Qur’an Lamongan itu menguasi lima bahasa.

Sementara setiap Jum’at pagi,

Afis memimpin tartil Qur’an di SMPN 1 Lamongan. Afis send-iri pernah beraudiensi dengan Fadeli saat masih menjabat Sek-kab. Seusai menjadi juara pidato Hari Anak Nasional (HAN) Ja-tim.

Afis telah mengharumkan kota Lamongan atas prestasinya. Dengan keuletannya mau berla-tih mudah-mudahan bisa meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.

Sementara di FMN ke-7, selain kategori Dai Remaja yang maksimal pesertanya berusia 15 tahun, juga dilombakan sejumlah cabang lomba lain. Diantaranya pidato, qiro’ah, musik nasyid dan seni kaligrafi. FMN tahun ini akan dilaksanakan di Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam, Jakarta Utara.(sam)

Gresik,BS- Dalam mendukung pelak-

sanaan kegiatan ibadah di ling-kungan Semen Gresik, melalui program Corporate Social Re-sponsibility (CSR) PT Semen Gresik (Persero)Tbk. kembali memberangkatkan 180 calon jamaah haji.

Melalui Panitia Persiapan Pemberangkatan Haji Semen Gresik (P3HSG) jumlah terse-but tergabung dalam kloter 48 Kabupaten Gresik, yang dilepas Kepala Departeman Pengelo-laan Sosial dan Lingkungan Korporasi (PSLK) PT Semen Gresik Faf Adisamsul di wisma A. Yani, Senin lalu.

Pada tahun ini dari 180 jamaah, sekitar 25 persen be-rasal dari pegawai, 10 persen dari anak peruusahaan dan

Semen Gresik Berangkatkan 180 Calon Jamaah Hajiafiliasi serta sisanya berasal dari masyarakat sekitar.

Lebih lanjut Faf Adisamsul mengatakan, PT Semen Gresik selalu berusaha untuk mem-berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Sebelum diberang-katkan calon jamaah haji diberi-kan pembelajaran manasik haji, jamaah haji juga mendapat fasil-itas souvenir berupa seragam dan tas , buku panduan dan buku kenangan .”Kemudian agar ja-maah bisa konsentrasi di tanah suci pihak panitia memberikan air zam-zam 10 liter kepada masing- masing jamaah yang langsung diimpor dari Mekkah dan semuanya diberikan secara gratis,” tambah Faf.

Calon jamaah haji dib-erangkatkan pada pukul 14.00 Wib dari Wisma A Yani Jl Vet-

eran Gresik menuju ke asrama haji untuk melakukan persiapan menuju ke Makkah. Selanjutnya pada Selasa, 9 Oktober 2012 lalu calon jamaah haji diberang-katkan dari Bandara Juanda menuju Bandara King Abdul

Aziz Makkah.PT Semen Gresik telah

memberikan fasilitas pelayanan haji dimulai sejak tahun 1987, dan mulai tahun 1991 pelayanan diberikan dari persiapan, pem-berangkatan hingga penjempu-

tan haji. Total CJH yang berang-

kat dari Kabupaten Gresik ta-hun ini sebanyak 1.851 CJH yang diberangkatkan dalam 5 kelompok terbang (kloter) masing-masing, kloter 38, 45, 46, 47 dan 48.

Mereka yang berangkat kecuali yang diberangkatkan oleh PT Semen Gresik dan PT Petrokimia Gresik dibantu oleh Pemda Gresik berupa bantuan bus Pemberangkatan ke Asrama Haji Sukolilo Sura-baya.

“Total bantuan itu seban-yak Rp. 454 juta, bantuan ini tidak berupa uang kepada CJH, melainkan bantuan bus yang dikirim ke masing-masing KBIH,”papar Khusaini Kabag Kesra Pemkab Gresik.(sam)

Gresik,BS-Ingin turut memajukan kes-

enian daerah PT Pembangki-tan Jawa Bali Kantor Gresik menyumbang seperangkat alat musik kepada kelompok musik dan teater Limbah Cager. Dengan harapan alat ini bisa meningkat-kan kreatifitas dan penampilan grup ini dimasa mendatang.

Merupakan hari yang pal-ing mengesankan dan memba-

PJB Sumbang Alat Musik Kelompok Senihagiakan bagi pelaku grup musik dan taeter Limbah Cager Gresik, Rabu malam lalu. Pasalnya kel-ompok ini mendapat hadiah beru-pa seperangkat alat musik sebagai pelengkap alat musik yang se-lama ini sudah dipergunakan un-tuk latihan dan tampil di berbagai even baik lokal maupun regional. Kelompok musik dan teater Limbah Cager selama ini dapat dikatakan telah sukses mengang-

kat isu tentang polusi, ketertin-dasan masyarakat atas industri-alisasi, kemiskinan di kota yang dihimpit pabrik dan industri, dan masih banyak lagi .

Baik syair, lagu, lirik mau-pun gerakan yang dipentaskan disesuaikan dengan jeritan yang disampaikan. Apalagi musik yang dipetik dipukul, maupun di tiup, semuanya berasal dari ba-rang bekas dan terkadang disu-

lap hingga seperti nampak baru. Awal dari sampai dibantunya grup ini bermula ketika PT PJB Kantor Gresik yang mengundang mereka tampil di HUT perusa-haan penghasil strom beberapa bulan yang lalu. Ternyata dari penampilan itu General Manajer dan jajaran PT PJB merespon bait-bait lagu yang banyak berisi pesan moral.

Merasa terpanggil dan untuk

mendukung kelestarian kelom-pok tersebut, PT PJB Gresik memberikan sumbangan sep-erangkat alat musik yang dis-erahkan langsung di markas Dewan Kesenian Gresik di Jl Usman Sadar Gresik Rabu malam itu.

Salah satu staf di bagian CSR PT PJB Gresik yang memberikan sumbangan terse-but menyampaikan bahwa

kepedulian pihak PJB ini diawali saat melihat kelompok musik ini tampil di HUT PJB. “ Meski nilain-ya tidak seberapa, namun setidaknya merupakan kepedulian kami terh-adap eksistensi kelompok limbah cager yang terus menyuarakan kel-ompok tertindas dan dampak dari industrialisasi,” jelasnya.

Pemerhati seni Nur Faqih yang hadir dalam acara tersebut menyam-paikan apresiasinya terhadap perusa-

haan penghasil listrik tersebut. “ Baru kali ini ada perusahaan yang peduli dengan kelompok musik yang menyuarakan dampak po-lusi dan ketertindasan, semoga dengan bantuan ini Limbah Cager semakin sering mendapat job dan pesan moral yang di kemukakan semakin keras dan mengena bu-kan malah memudar,” harap ba-pak yang pernah menjadi anggota KPU Gresik ini. (sam)

Sidoarjo, BS-Satu lagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo kembali menda-

pat penghargaan berupa Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Madya pada tahun 2012 ini. Pada 2011 lalu Pemkab Sidoarjo juga meraih peng-hargaan sebagai KLA, namun atas perstasi kebijakan pemberian akta kelahiran gratis.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar kepada Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, belum lama ini.

Selain pemberian akta kelahiran gratis, Pemkab Sidoarjo juga telah memberikan hak-hak anak seperti hak mendapatkan pendidikan, kese-hatan, tempat atau taman bermain , hak untuk tumbuh dan berkembang, juga hak partisipatif. “Segala upaya terus dilakukan secara continue agar bisa memenuhi kriteria pemenuhan hak-hak anak di Kabupaten Sidoarjo serta penilaian sebagai KLA. Sekarang penghargaan sudah diperoleh, tinggal kita pertahankan bahkan kita tingkatkan program dan kebijakan yang pro anak-anak,” jelas Saiful Ilah.

Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pember-dayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Wahyu Hartomo menjelas-kan bahwa penghargaan ini sebagai wujud dari upaya pemerintah daerah dalam melindungi hak-hak anak.

Dalam penilaian KLA ini dilakukan oleh tim independen yang terdiri dari para ahli anak dari berbagai unsur. “Jadi, tim independen turun lang-sung ke lapangan untuk menilai kabupaten yang layak menjadi KLA. Ada 28 indikator penilaian dalam menentukan kabupaten/kota sebagai KLA,” paparnya. Tanggung jawab utama untuk melindungi, mendidik dan mengembangkan anak terletak pada keluarga, namun peran serta lembaga pemerintah dan masyarakat juga sangat menentukan.

Dan sudah seharusnya pemerintah menghormati hak anak dan menjamin kesejahteraan anak serta memberikan bantuan dan bimbin-gan yang layak bagi orangtua, keluarga, wali. “Serta pihak-pihak yang mengasuh anak supaya dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkun-gan yang aman, stabil dengan suasana yang bahagia, penuh kasih dan pengertian,” tegas Wahyu. (rin)

Memadai, Fasilitas untuk Tumbuh Anak

Bupati Lamongan sedang memimpin rapat perolehan adipura kencana.

Afis ketika pamit pada Bupati Fadeli di ruang kerjanya.

Para CCH sedang bersalaman dengan pejabat Semen Gresik.

6IPTEK & TELEKOMUNIKASI

Adi Yuharman

EDISI 73 /TAHUN 02, 15 - 21 OKTOBER 2012

Tidak per-n a h

t e r l i n t a s sedikitpun oleh seorang Adi Yuharman (42) bekerja di bi-dang telekomu-nikasi. Berawal dari sebuah teman yang member inya koran pada tahun 1996. Waktu itu ia sudah bekerja di sebuah bank. Dengan rasa keingintahuan-pun mencoba mengikuti walk in interview yang saat itu tepat pada hari sabtu dimana ia sedang libur.

Tes demi tes ia lalui, dan diterima di PT. XL Axiata. Akh-irnya ia memutuskan untuk megundurkan diri dari bank, kare-na ia merasa tidak cocok bekerja di belakang meja. Kemudian bergabung bersama XL sebagai sales.

Dengan ketekunan dan semangat tinggi, membuat laki-la-ki asal Jakarta ini terus meningkat karirnya yang ia dari sales, marketing, hingga sekarang menduduki posisi GM Finance Management Service XL East Region.

Menjadi seorang leader menurutnya tiap hari memiliki tantangan, itulah dinamika organisasi. Menurutnya prinsip memimpin itu seperti sungai bengawan solo. ”Inputnya ada air kotor, air bersih kemudian diproses, maka akan keluar output yang bagus. Sama halnya dengan macam karakter karyawan di perusahaan, ada orang yang bisa bekerja sama ada juga yang sulit bekerja sama, kemudian bagaimana cara saya men-jadi coach yang baik hingga menjadi tim yang bersinar,”kata Adi.

Kedua, menurut lulusan magister manajemen Universitas Trisakti ini, prinsip leader itu seperti pohon beringin dimana pohon itu berkar ke bawah, yang mampu menghandle, dan pengayom yang baik. Jangan menjadi leader ibarat jenggot, karena di atas yang goyah tanpa didukung di bawah akibatnya menjadi individual player.

“Kerja itu harus balance, ketika ada karyawan yang sakit maka yang ditanyakan gimana keadaan mu, bahkan menyu-ruhnya untuk istirahat dulu, jangan langsung di suruh kerja, ntar karyawannya juga yang merasa, o ternyata perusahaan saya sangat peduli dengan karyawannya,” kata bapak dua anak.

Meskipun berada jauh bersama keluarga yang berada di Jakarta. Tiap sabtu minggu lelaki yang pernah bercita-cita se-bagai diplomat ini selalu menyempatkan diri untuk pulang ke Jakarta untuk berbagi kegiatan dan cerita bersama anak.

Di waktu kosong, Adi juga menyempatkan diri untuk melakukan hobi membacanya. Bahkan Ia juga sudah memiliki banyak koleksi novel yang tak terhitung jumlahnya. Menurut penggemar mobil Mercedez ini, dengan membaca novel se-orang bisa banyak belajar karakter manusia lewat tokoh yang diceritakan. (prw)

Melangkah dari SalesPasar ponsel lokal sempat

mengalami penurunan dalam hal penjualannya, namun kon-disi tersebut tidak berpengaruh bagi produsen ponsel lokal di pasaran Indonesia seperti SPC Mobile. Hal ini diperkuat den-gan besarnya permintaan pasar terhadap produk SPC Mobile yang sama sekali tidak men-galami penurunan dan terus menunjukan grafik meningkat.National Sales Manager, SPC Mobile Jimmy Susanto menga-takan, keyakinan SPC Mobile bisa diterima masyarakat dan pasar ponsel di Indonesia, kar-ena selalu mengeluarkan produk terbaru dan sesuai selera pasar.

Ia mengklaim, SPC berada di posisi 10 besar ponsel lokal terlaris pada tahun ini. Pihaknya menargetkan untuk masuk da-lam 5 besar pada tahun depan. “Karena dengan inovasi, kuali-

Ponsel Lokal Larisakhir tahun nanti juga akan di-launcing 20-30 varian ponsel yang mencakup smartphone Android, seri candybar, touch screen hingga tablet. Sementara dari seluruh produk yang dike-luarkan, komposisi smartphone sekitar 30 persen.

“Dan saat ini kami menge-nalkan P3 tablet yang mengguna-kan teknologi android ice cream sandwich yang lebih canggih. Tetapi harganya dibawah Rp 2 juta sehingga lebih terjangkau bagi konsumen kami. Namun kenyaman dan teknologinya tak kalah canggih dengan tablet lainnya,” jelasnya.

Terkait produk yang dita-warkan, meskipun harga kami cukup murah, kualitas tetap terjaga. Ini sudah dibuktikan dengan berbagai macam uji-coba yang telah kami lakukan di pabrik di China.(prw)

tas dan harga yang terus kami jaga, kami yakin bisa mendudu-ki lima besar ponsel lokal di In-donesia dan optimis penjualan tahun ini bisa naik hingga 50

persen dibanding tahun lalu,” kata Jimmy.

Meskipun SPC Mobile baru saja mengenalkan produknya sekitar tahun 2009 lalu, tetapi

penjualannya mencapai 10 kali lipat setiap tahunnya. Hal itu juga yang membuat manajemen SPC Mobile menaikkan target penjualannya dari 100 Ribu unit tahun 2011 lalu menjadi 150 ribu unit hingga akhir tahun ini.

“Saat ini per September akh-ir kami sudah mampu menjual 100 ribu unit, jadi kami pastikan akan mampu mencapai target penjualan hingga Desember nanti,” harap Jimmy.

Lebih lanjut ia mengatakan, Jawa timur memang menjadi salah satu bidikan yang meng-giurkan bagi kami. Sebab kon-tribusi penjualannya hingga 25 persen dari total penjualan SPC Mobile secara nasional.

Jimmy mengatakan, untuk menggenjot penjualan, sejak awal tahun ini pihaknya sudah meluncurkan puluhan varian ponsel SPC Mobile. Dan hingga

Di usia yang tidak muda lagi untuk ukuran industri telekomunikasi seluler ini, PT. XL Axiata berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan Indonesia. Presiden Direktur PT. XL Axi-ata, Hasnul Suhaimi menutur-kan bahwa akan menjadi satu kebanggaan bagi kami selama 16 tahun sudah hadir melayani dan memberikan kontribusi bagi masyarakat dan bangsa In-donesia.

“Kami berharap selama ini bisa dirasakan manfaatnya oleh pelanggan, masyarakat dan negara Indonesia, baik secara langsung ataupun tidak lang-sung. Kami juga menyampai-kan terima kasih dan penghar-gaan bagi seluruh pelanggan, mitra bisnis, pemerintah, dan juga media yang selama ini te-lah mendukung dan membantu

Wujudkan Kontribusi Nyata

Baterai merupakan nyawa sebuah ponsel. Tanpa baterai, ponsel tidak dapat diaktifkan se-cara normal. Namun, bukan be-rarti semua jenis baterai mampu memberi dukungan optimal pada ponsel.

Banyak jenis baterai di pasaran yang disesuaikan den-gan ponsel masing-masing. Kekuatannya pun beragam, pada posisi stand by ada yang bisa bertahan 24 jam bahkan lebih. Para pengguna smart-phone sepertinya merupakan pengguna yang paling mera-sakan bagaimana baterai pon-sel mereka tidak sekuat baterai ponsel lain.

Hal tersebut dikarenakan

Baterai Tiruan Lemahkan Ponsel

Solusi nirkabel bukan han-ya bisa ditemui pada perangkat mobile, seperti smartphone dan tablet saja. Kini teknologi tersembut sentuh perangkat printer, seperti yang diterapkan Hewlett-Packard (HP) kepada rangkaian printer inkjet seri Deskjet Ink Advantage.

Teknologi cetak mobile tersebut ada pada dua dari tiga printer terbaru Deskjet Ink Ad-

Bagi pemilik mobil pera-watan tidak hanya sebatas pada mesin saja, keberadaan Air Conditioning (AC) juga harus diperhatikan agar kenyamanan saat berkendara tidak terganggu dengan AC yang rewel maupun bau sehingga dapat mengganggu kesehatan kita.

Karena AC membawa pen-garuh juga bagi kesehatan si pengemudi maupung bagi set-iap orang yang berada didalam mobil, AC sendiri juga membu-tuhkan perawatan khusus pada mobil anda. Jika tidak, semua ko-

Teknolgi Wireless Sentuh Printer

Awas, AC tak Sehat

XL dalam memberikan layanan seluler seluler bagi masyarakat Indonesia”terangnya.

Hasnul juga memaparkan, selama 16 tahun beroperasi, pihaknya telah menginvesta-sikan tidak kurang dari Rp 50 triliun. Sebagian besar dari in-vestasi diperuntukkan bagi pem-bangunan infrastruktur jaringan ke seluruh penjuru negeri. Saat ini XL telah memiliki backbone fiber optic sepanjang lebih dari 17 ribu km yang menghubung-kan Jawa – Sumatera – Bali – Lombok – Sulawesi - Kalim-antan, bahkan juga tersambung dengan jaringan internasional. Total BTS XL mencapai 33.737 BTS, dengan 8.788 di antaranya merupakan BTS 3G.

“Kami akan terus men-ingkatkan investasi untuk in-frastruktur jaringan telekomu-nikasi sesuai dengan kebutuhan,

propinsi, 498 kabupaten, dan 3.785 kecamatan. Untuk jang-kauan layanan, XL saat ini telah mencapai lebih dari 90% popu-lasi nasional, termasuk meliputi wilayah perbatasan dengan neg-ara lain, di antaranya Sabang, Natuna, Simeulue, Entikong, Nunukan, Pulau Sebatik, Biak, dan Merauke.

“kami juga selalu memberi-kan kontribusi bagi negara mela-lui pembayaran pajak, BHP (Bi-aya Hak Penyelenggaraan), dan kegiatan USO (universal service obligation). Di tahun 2011, XL telah memberikan kontribusi sebesar Rp 1,5 triliun untuk BHP dan USO. Di tahun yang sama pula, XL juga memberi-kan kontribusi kepada negara berupa pajak penghasilan sebe-sar Rp 1,2 triliun”imbuhnya

Untuk melayani seluruh pelanggan, XL kini memiliki

sekitar 3.450 karyawan. Kan-tor perwakilan XL tersebar di seluruh wilayah operasi. Selain itu, XL juga didukung oleh lebih dari 360 ribu outlet jarin-gan distribusi. Jumlah ini terus meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan semakin luas-nya wilayah layanan. Dengan demikian, bertambah luasnya layanan XL telah berkontribusi pada pembukaan lapangan kerja dan peluang usaha kecil menen-gah bagi masyarakat.

Untuk program kepedulian sosial sebagai wujud implemen-tasi program Corporate Social Responsibility (CSR), XL telah melakukan berbagai program yang difokuskan pada bidang pendidikan serta pengemban-gan masyarakat. Untuk fokus bidang pendidikan, XL me-nyelenggarakan program XL Future Leaders, yakni program

pelatihan untuk menciptakan dan mempersiapkan calon-calon pemimpin bisnis yang mampu berkompetisi secara global.

Sedangkan untuk fokus bi-dang pendidikan, XL menye-lenggarakan beberapa program di antaranya SMS Donasi, Komputer Untuk Sekolah plus Interaktif (KUSI), dan juga pro-gram-program pemulihan ben-cana alam (disaster relief). Un-tuk program XL Future Leaders hingga saat ini sudah terdapat lebih dari 5.000 pendaftar dari seluruh Indonesia dan masih da-lam proses penyaringan. Sedan-gkan program SMS Donasi, XL telah menggandeng beberapa lembaga dan institusi yang pro-fessional, dan berkompeten da-lam aktifitas donasi, diantaranya WWF, IDI, PKPU, Dompet Dhuafa, Dompet SCTV, Unicef dan sebagainya.(prw)

toran akan menempel, sehingga udara yang dikeluarkan menjadi tidak sehat.

Tanpa kita sadari, sering kali yang dilihat dan diperhatikan pada mobil kita hanyalah mesin. AC ternyata memiliki fungsi yang tak kalah penting, selain un-tuk mendinginkan udara didalam mobil, AC juga ikut andil dalam kesehatan si pengendara.Menu-rut Manager Honda Citra Cakra, Darwin, pentingnya kenyaman-an saat berkendara merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh pengendara. Untuk itu, pihaknya

mencoba melakukan service lain selain menservice mesin.

“Cabin Sterilization System merupakan salah satu upaya kita sebagai langkah untuk melaku-kan pelayanan dan kepuasan bagi pelanggan. Disini kami juga mencoba untuk melakukan service selain menservice mesin. CSS ini dilaunching 4 bulan lalu,” katanya.Hal yang sama juga dituturkan Manager Service Honda Citra Cakra, Yogo Agung, bahwa dengan adanya CSS ingin adanya konsep yang berbeda dengan lainnya. “Kita selalu

lupa, kalau didalam mobil tidak hanya ada mesin saja. Namun juga ada AC yang dapat menye-hatkan dan membuat polusi, hal ini terjadi karena beberapa fak-tor,” katanya.

Saat mobil dipakai un-tuk melakukan perjalanan dan berhenti beberapa kali disuatu tempat. Para pengendara keluar masuk dengan tanpa menyadari membawa debu, kotoran dan kuman yang tak tampak mata. Kemudian beberapa partikel tersebut menempel di filter atau yang disebut saringan hingga

menyebabkan penyumbatan. Karena itulah, dibutuhkan pem-bersihan AC.

“Ada tiga langkah dalam melakukan pembersihan, lang-kah pertama adalah membersih-kan semua kotoran yang menem-pel diseluruh bagian mobil yakni pembersihan : cuci eksterior, sikat/bersihkan interior, vacuum cleaner. Kemudian langkah beri-kutnya adalah membersihkan sistem saluran buang AC dan sistem pendingin. Selanjutnya Sterilisasi melalui pengasapan,” katanya. (diy)

seiring dengan peningkatan trafik komunikasi masyarakat, bertambahnya pelanggan, kem-ajuan teknologi, serta dukungan kepada pembangunan di daerah

terpencil”jelasnya.Ia menambahkan bahwa

Saat ini pihaknya telah melayani lebih dari 45 juta pelanggan dan masyarakat Indonesia di 33

vantages, yaitu 5525 e-All-in-One dan 4625 e-All-in-One. Sedangkan satu lagi printer terbaru HP adalah 4615 All-in-One.“Selain menggunakan solusi ink advantage, dengan printer yang baru ini kita bisa mencetak tanpa kabel (nirka-bel),” tutur Director Printing Category HP, Imelda Setijadi .

“Kedua printer ini bisa jadi hotspot printer, jadi tanpa

ada WiFi router kita tetap bisa mengirim file melalui koneksi WiFi. Tapi koneksi tersebut hanya bisa digunakan untuk printing, bukan browsing,” jelasnya.

HP Deskjet Ink Advantages 5525 e-All-in-One dilengkapi dengan solusi HP wireless di-rect printing, sehingga peng-guna bisa langsung mencetak dokumen yang diinginkan dari

perangkat lain. Selain itu juga ada aplikasi HP Printer Cn-trol yang bisa diakses melalui perangkat besutan Apple untuk mengatur fitur cetak, scan (pin-dai), dan copy secara nirkabel.

Printer ini juga bisa me-mindai foto yang dikirimkan melalui email, sehingga hasil scan bisa langsung ada di da-lam perangkat berbasis iOS dan Android. Selain itu, baik

5525 e-All-in-One atau pun 4625 e-All-in-One bisa menc-etak dokumen dari aplikasi HP ePrint dari perangkat besutan Apple dan BlackBerry.

“Kesamaan kedua printer dengan dukungan wireless ini adalah bisa direct print dan ePrint. ePrint itu kita bisa print lewat email,” jelas Pre Sale & Tech Consultant HP PPS, Er-ick Budhiman..(prw)

konsumsi daya smartphone leb-ih banyak dibandingkan ponsel lain. Banyak aplikasi yang ber-jalan karena smartphone harus selalu online. Tak heran, banyak cara yang dilakukan para peng-guna untuk dapat mempertah-ankan kelangsungan ponsel mereka. Dari mulai membeli baterai cadangan hingga meng-gunakan power bank.

Dalam membeli baterai cadangan, pembeli sering kali terkecoh. Banyak produk bat-erai tiruan atau palsu yang mu-dah ditemukan. Baterai original cenderung sangat sulit dibeda-kan. Akibatnya, baterai yang se-mula diharapkan bisa memban-tu kelangsungan hidup ponsel

malah justru memperburuknya. Bagaimana membedakan

baterai asli dengan yang palsu? Tidak bisa dipungkiri hal ini ser-ing ada dibenak orang saat akan membeli baterai untuk ponsel atau smartphone mereka. Bu-kan rahasia lagi saat ini suplayer aksesories atau baterai palsu marak dan membanjiri pasar.

Parahnya baterai yang tidak original banyak yang menyasar ke produk smartphone yang ter-bilang berharga tinggi, seperti produk-produk keluaran Black-Berry, Nokia, Apple iPhone, Samsung, dan LG. Akibat dari baterai palsu bukan hanya ki-nerja dari ponsel yang kurang maksimal, tetapi bisa berakibat

lebih parah seperti kerusakan pada komponen elektronik dan mampu menimbulkan ledakan.

Seperti yang dikutip dari

CBN Website, sejumlah produs-en telepon seluler (ponsel) telah mengingatkan dampak negatif penggunaan baterai palsu terh-

adap usia ponsel. Sementara itu pemberantasan pengedar bat-erai palsu dinilai masih sulit dan karena itu vendor hanya bisa mengandalkan upaya edukasi kepada konsumen.

Widi, salah seorang teknisi ponsel di kios ponsel di Sura-baya , menyarankan konsumen tidak menggunakan baterai palsu atau non-original karena dapat menimbulkan kerusakan teknis dan menyebabkan peng-guna kehilangan garansi.

“Walaupun penggunaannya merupakan pilihan konsumen dan sama sekali tidak melanggar hukum, baterai non-original da-pat merusak ponsel,” ujarnya.

Menurut Widi, baterai palsu

dapat menyebabkan overheat-ing yang merusak unit ponsel. Overheating dapat membuat ponsel meledak karena arus baterai pada ponsel tidak stabil. Pada baterai palsu arus cend-erung memiliki arus yang tidak stabil karena kualitas disesuai-kan dengan harga.

Memang terkadang ada konsumen yang memang ber-niat membeli baterai tidak orig-inal dengan alasan harga yang lebih murah atau alasan lainnya, tetapi ada banyak alasan lain kenapa sebaiknya menghindari membeli baterai yang tidak original sebab dampak negatif yang ditimbulkan jauh lebih be-sar. (prw)

Acara penyerahan secara simbolik donasi pelanggan melalui program SMS Donasi. Penyerahan donasi ini bertepatan dengan peringatan 16

tahun XL berkiprah dalam industry telekomunikasi seluler Indonesia

Lebih canggih -National Sales Manager, SPC Mobile Jimmy Susanto memperlihatkan produk P3 tablet yang menggunakan teknologi android ice

cream sandwich

Nyawa sebuah ponsel - Banyak jenis baterai di pasaran yang disesuai-kan dengan ponsel masing-masing

7TRANSPORTASIEDISI 73 /TAHUN 02, 15 - 21 OKTOBER 2012

Alat bongkar muat mobile crane IHI dengan kapasitas 35

ton itu tiba di pelabuhan Sampit pada Rabu lalu dengan meng-gunakan kapal Meratus.

Penambahan alat bong-kar muat ini diharapkan dapat mempercepat kegiatan bongkar muat general cargo di Pelabu-han Sampit. Komoditas gen-eral cargo di pelabuhan Sampit didominasi oleh turunan dari hasil kelapa sawit yaitu kernel, bungkil, cangkang, dan alat-alat konstruksi pabrik sawit. Alat itu

Tingkatkan Kinerja, Pelabuhan Sampit Diperkuat Mobile CranePT Pelindo III (Persero) Cabang Sampit bakal mengoperasikan alat bongkar muat general cargo jenis mobile crane untuk menunjang kegiatan bongkar muat di pelabuhan itu. Sebelumnya, Pelindo III Cabang Sampit mendatangkan 2 unit Rubber Tyred Gantry (RTG) yang kini telah beroperasi di Pelabuhan Bagendang.

juga dapat digunakan sebagai alat bongkar muat jenis cargo lainnya seperti beras, pupuk, se-men, dan sejenisnya.

Menurut General Manager Pelindo III Cabang Sampit Abdul Rofid Fanany, dengan didatangkan alat bongkar muat tersebut diharapkan dapat men-ingkatkan produktifitas bongkar muat general cargo di pelabu-han Sampit.

“Komoditas general cargo di pelabuhan Sampit cukup be-sar, untuk itu alat ini diharapkan dapat membantu kegiatan bong-

kat muat di Pelabuhan Sampit,” kata GM yang masih muda usia

ini.Manager Operasi dan Ko-

mersial Agung Iman Santoso menambahkan bahwa selama

ini pelabuhan Sampit bergan-tung pada alat bongkar muat yang dimiliki oleh pihak swasta. Pihaknya harus mendatang-kan atau menyewa apabila ada kegiatan bongkar muat. Hal itu menjadikan proses bongkar muat menjadi lambat.

“Dengan tambahan fasili-tas yang kami miliki, kami bisa melakukan kegiatan bongkar muat langsung tanpa harus menunggu datangnya alat milik swasta,” jelas Agung.

Saat ini fasilitas alat bong-kar muat pelabuhan Sampit maupun pelabuhan Bagendang sudah siap untuk menunjang kegiatan perekonomian di Ka-bupaten Kotawaringin Timur, serta mengundang investor un-tuk berinvestasi di Kabupaten Kotawaringin Timur.

Secara terpisah, Kepala Hu-mas PT Pelindo III Edi Priyanto

menyatakan bahwa, mobile crane tersebut awalnya berada di pelabuhan Benoa Bali, tetapi dengan mempertimbangkan peningkatan aktifitas bongkar muat di pelabuhan Sampit se-hingga mobile crane direlokasi dari pelabuhan Benoa karena pelabuhan tersebut lebih di-fokuskan untuk pelayanan pari-wisata.

Sebelum dibawa ke pelabu-han Sampit, mobile crane diba-wa ke Surabaya terlebih dahulu untuk dilakukan perbaikan se-cara menyeluruh sehingga alat tersebut dalam kondisi prima dan siap dioperasikan dilapan-gan. Edi berharap dengan diop-erasikannya mobile crane terse-but akan meningkatkan kinerja dan produksi bongkar muat di Pelabuhan Sampit yang saat ini menunjukkan peningkatan yang cukup siknifikan. (sam)

Gresik,BS-PT Gresik Jasatama (GJT)

mengharapkan ijin reklamasi atau pengurukan dari Dinas terkait Pemkab Gresik bisa segera turun. Sehingga pihaknya bisa memulai lagi kegiatan pengurukan lahan yang sempat terhenti sejak 3 bu-lan lalu.

Lahan seluas sekitar 6 Ha yang diuruk PT GJT sedianya akan dipakai untuk dermaga mul-tipurpse atau untuk barang serba-guna. Bisa general cargo, curah, log ataupun petikemas. Dengan belum keluarnya izin, praktis pihaknya tidak bisa melanjutkan pengurukan yang telah berjalan separuh itu.

“Kami menginginkan ijin pengurukan bisa secepatnya ke-luar, apalagi ini mau musim hujan

Jasatama Harapkan Izin Reklamasi Segera Turun

untuk kegiatan pengurukan ban-yak kendala,” kata Rudy S Direk-tur Utama PT Gresik Jasatama kepada Bisnis Surabaya, Rabu lalu. Kendala yang dimaksud pada musim penghujan jalan menjadi licin, karena tanah uruk sifatnya liat. Yang dikhawatirkan ceceran tanah ke aspal dan kena air hujan.

Lebih lanjut Rudy mengata-kan semua perizinan pengurukan sudah dimiliki, termasuk dari Ke-menterian Perhubungan Pusat. Dari Dinas Perhubungan Gresik pun PT GJS telah mendapat reko-mendasi diperbolehkannya pen-gurukan tertanggal 13 September 2012 lalu.

Hanya tinggal 1 perizinan yang belum turun yaitu dari kan-tor Badan Penanaman Modal

dan Perizinan Gresik. Apabila izin dari instansi ini turun keg-iatan pengurukan langsung bisa dimulai lagi.

Molornya perizinan tersebut ditengarai munculnya penafsiran pihak yang berwenang menge-luarkan HPL (Hak Pengelolaan

Surabaya, BS-Pengerjaan proyek nasion-

al jalur ganda (double track) Jakarta-Surabaya PT KAI Daop 8 sampai saat ini telah mencapai hingga 60 persen. Pengerjaan yang sudah ram-pung itu meliputi badan jalan seperti memasukkan material, seperti batu balas, bantalan be-ton dan rel.

Dengan proyek jalur dou-ble track Surabaya - Jakarta ini, jalur Pantura yang meru-pakan salah satu jalur padat ini akan sedikit berkurang, apabila muatan muatan berat berupa barang dan orang dari angkutan truk dan bus bisa dipindahkah menggunakan armada kereta api.

Setidaknya dengan adanya double track nanti perjalanan Surabaya-Jakarta yang biasa memakan waktu sekitar 12 jam akan terpangkas hingga menjadi 7-8 jam perjalanan. Dengan pengerjaan double track jalur utara yang saat ini tengah berlangsung, membuat PT KAI harus mengubah pola operasi dengan menggeser stasiun. Itu akan dilakukan PT KAI dengan memindah dua stasiun di Lamongan pada 2013 nanti, sehingga jarak op-erasi kereta lebih berimbang.

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Sri Winarto mengutarakan, kedua stasiun

Maksimalkan Double Track, Geser 2 Stasiun di Lamongan

yang akan digeser itu adalah Sta-siun Pucuk dan Sumlaran. Kedua stasiun itu akan dibongkar dan digeser dengan jarak antar stasiun agak jauh. Selama ini, jarak anat-ara kedua stasiun tersebut dinilai terlalu dekat, sehingga jika nanti double track telah selesai dan di-operasikan, akan mempengaruhi operasional kereta.

“Setelah finishing double track pada 2013, maka akan di-lanjutkan dengan penggeseran dua stasiun ini,” terang Sri kepa-da Bisnis Surabaya, pekan lalu.

Lebih lanjut dijelaskan, pergeseran dua stasiun itu karena jarak antar stasiun terlalu jauh sekaligus dekat. Seperti jarak Stasiun Lamongan dengan Su-melaran adalah 12 km, sedang-kan Stasiun Sumlaran ke Pucuk

jaraknya hanya 7 km saja. Jauh-nya jarak antara Lamongan dan Sumelaran karena diantara itu sempat didirikan shelter.

“Dulu ada shelter, tapi saat ini sudah tak berfungsi. Makanya, kami lebih mengefektifkan stasi-un-stasiun itu,” tandasnya.

Karena mempengaruhi jarak dan pola operasi kereta api, maka pergeseran itu dibuat dengan ja-rak yang berimbang. Nantinya, antara Stasiun Lamongan dan Sumelaran jaraknya lebih dekat atau sekitar 10 km saja. Sedan-gkan yang Sumlaran sampai Pucuk, jaraknya diperpanjang jadi sekitar 9 km. “Pembong-karan dan pembangunan dua stasiun di lokasi baru, dilakukan setelah double track hampir sele-sai,” ujarnya.(nik)

Lahan). Menurut Pemkab yang berwenang mengeluar-kan HPL adalah lembaganya. Sedangkan dari pihak Pelindo Gresik juga menafsirkan sama pihaknya mempunyai we-wenang mengeluarkan HPL.

“Kami tidak memper-masalahkan siapa yang berhak mbahas HPL, yang penting bagi kami bisa menjalankan usaha,” beber Rudy. Yang diperlukan baginya adalah HGB saja, siapa yang mbahas untuk mengeluarkan HGB terserah.

Bagi dunia usaha yang diperlukan adalah suatu kepas-tian usaha, sehingga bisa mem-prediksi arus perputaran dana. Kalau tanpa kegiatan tentunya dana tidak bisa bergerak dan pada akhirnya pengusaha akan menanggung kerugian. (sam)

Hingga akhir 2012, man-agemen PT XL Axiata, memfokuskan pasar

pada data. Karena itu, serapan investasi khusus area East Re-gion sebesar Rp 2 triliun lebih focus untuk data. Terutama un-tuk kawasan Surabaya, Malang, Madura, kawasan Tapal Kuda, Bali serta Nusa Tenggara Barat (NTB).

‘’Terus terang, serapan in-vestasi untuk area East Region lebih diutamakan untuk data,’’ kata General Manager (GM) FMS XL East Region, Adi Yu-harman, kepada Bisnis Suraba-ya, pekan lalu. Ia menjelaskan, saat ini XL East Region memi-liki sekitar 10 juta pelanggan. Diharapkan, hingga akhir 2012 menjadi 10,5 juta pelanggan.

Pada bagian lain, GM FMS XL East Region, Adi Yuharman, mengatakan, terkait HUT ke- 16 tahun, PT XL Axiata Tbk (XL) beroperasi dan memberikan layanan telekomunikasi seluler kepada masyarakat Indonesia. Diusia yang tidak muda lagi untuk ukuran industri telekomu-nikasi seluler ini, XL berkomit-men terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan Indonesia, dengan mengusung spirit Persembahan XL Mem-

Pemerintah Kabu-paten (Pemkab) Gresik membantu

42 armada bus untuk mem-berangkatkan para Calon Jemaah Haji (CJH) asal Gresik menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Bantuan ini dimaksudkan agar tidak banyak pungutan yang dike-nakan pada jamaah, sehingga lebih bisa berkonsentrasi da-lam menjalankan ibadah di tanah suci.

Tidak hanya CJH yang berangkat dari halaman kan-tor Bupati Gresik, tapi seluruh CJH yang tergabung dalam 23 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dibantu bus oleh Pemkab. “Bus-bus itu telah dialokasikan ke mas-ing-masing KBIH. Jadi tidak benar Pemkab hanya mem-bantu kloter 45 yaitu CJH da-lam KBIH yang ikut upacara simbolis pemberangkatan” jelas Kabag Kesra Pemkab Gresik, Khusaini, Senin lalu.

Total CJH yang berang-kat dari Kabupaten Gresik sebanyak 1.851 CJH terbagi dalam 5 kelompok terbang (kloter) masing-masing, kloter 38, 45, 46, 47 dan 48. Mereka yang berangkat

Kolom Surabaya TV

Antarkan Calon Jamaah Haji, Pemkab Gresik Bantu 42 Bus

Ribuan Arloji Palsu DiraziaRibuan jam tangan pal-

su merek terkenal asal swiss diamankan dari pusat grosir surabaya (PGS) pekan lalu. Penggerebekan distributor jam tangan tersebut dilakukan petu-gas gabungan dari Kemente-rian Polhukam, staf Dirjen Hak Atas Kekakayaan Intelektual, HKI, dan Korwas Polda Jatim. Dalam razia ini, ditemukan

Hingga Akhir 2012XL Fokus Garap Pasar Data

ajukan Negeri.Menurut dia, usia 16 tahun ini,

pihaknya bangga bisa hadir dan memberikan kontribusi kepada masyarakat dan bangsa Indonesia. Ini merupakan perjalanan yang panjang hingga bisa sampai pada posisi ini. Semua tidak terlepas dari dukungan dan kepercayaan masyarakat Indonesia kepada XL.

‘’Kami menyampaikan teri-ma kasih dan penghargaan bagi seluruh pelanggan, mitra bisnis, pemerintah, dan juga media yang selama ini telah mendukung dan membantu XL sehingga bisa memberikan layanan seluler yang

terbaik,’’ katanya.Ia menambahkan bertepatan

dengan HUT XL, pihaknya mem-buka XL Center ke-113 di Selong, Lombok Timur, dan juga melun-curkan program baru dari XL yaitu Paket Serbu ( Serba Seribu ). Ini merupakan persembahan XL bagi pelanggan dan masyarakat Indo-nesia dan juga merupakan salah satu wujud komitment kami untuk melayani pelanggan dengan cepat dan memberikan pengalaman lebih dekat kepada pelanggan un-tuk bisa merasakan manfaat yang kami berikan. Layanan Serba 1000

Sejak 2007, XL telah mempelopori tarif murah layanan telekomunikasi seluler di Indonesia. Dan hingga saat ini, XL juga terus berupaya untuk bisa memberikan layanan seluler terbaik bagi pelanggan, den-gan harga yang terjangkau, namun tetap memberikan manfaat (value) lebih bagi pelanggan. Pada hari jadi ke-16 tahun ini, XL men-genalkan program Serba 1000.

Melalui program ini, pelanggan dari selu-ruh lapisan masyarakat akan bisa memanfaatkan layanan dengan tarif yang terjangkau dan berkuali-tas. Hanya dengan tarif Rp 1000, pelanggan su-dah bisa mendapatkan bonus nelpon 200 menit (on-net) atau bonus men-girimkan SMS sebanyak 1000 SMS,atau menggu-nakan layanan data sebe-sar 10 MB. Pelanggan bisa mendapatkan program penuh manfaat ini dengan melalui kartu Perdana XL bagi pelanggan baru atau melalui *123*1000# bagi pelanggan lama. (bw)

jam arloji merk terkenal yang di-jual seharga Rp 40.000 hingga Rp 50.000.

Pengerebakan distributor jam tangan palsu ini dilakukan diempat toko yang ada di pusat grosir (PGS) Surabaya. Razia berawal dari adan-ya laporan, Jost Oskar Alexander, yang merupakan Wakil Swatch, Switzerland tentang pemakaian merk rado, mido, longines, tissot

serta omega. Pemaian merk tanpa izin dinilai merugikan konsumen, negara dan menciptakan persain-gan bisnis yang tidak sehat.

Dalam laporannya, terdapat delapan toko yang memasarkan jam tangan dengan merek terse-but.

Diantaranya, Jaya Turi, Ma-tahari, Mulya Jaya, Mutiara, Hadi, Coreen, Duta dan toko positif.

Dari hasil pemeriksaan petugas, hanya empat toko yang memasarkannya. Hasilnya, petugas menda-patkan ribuan jam tangan palsu dengan harga sekitar Rp 50.000. Bila dibanding-kan dengan harga aslinya dengan merek swatch dijual seharga Rp 10 juta sampai Rp 20 juta. (bona)

kecuali yang diberangkatkan oleh PT Semen Gresik dan PT Petrokimia Gresik dibantu oleh Pemda Gresik berupa bantuan bus pemberangkatan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

“Kalau diuangkan total ban-tuan armada itu sebesar Rp. 454 juta. Bantuan ini tidak berupa uang kepada CJH, melainkan bantuan bus yang dikirim ke masing-masing KBIH. Tentang titik pemberangkatannya silah-kan ditanyakan ke KBIG mas-ing-masing,” papar Khusaini.

Pada Senin Sore ini ada 390 Calon Jemaah Haji CJH asal Gresik yang masuk kelompok terbang (kloter) 48 masuk As-rama Haji Sukolilo Surabaya. Mereka diberangkatkan dengan 6 bis melalui 4 titik keberang-katan, masing-masing 76 CJH dalam 2 bis dari Alon-alon

kota Gresik, 55 CJH dalam 2 bis melalui kantor kecamatan Menganti, 77 CJH dalam 2 bus melalui Ponpes Al-Muniroh Pangkah Wetan, Ujung Pangkah dan 180 CJH dari Wisma Semen Gresik. “Untuk yang berangkat dari Wisma Semen Gresik ang-kutannya ditanggung PT Semen Gresik,” tegas Khusaini lagi.

Bantuan Pemda ini sifatnya untuk memudahkan dalam men-gorganisir CJH Gresik. Bantuan ini juga untuk meringankan CJH agar tidak ada tambahan dana lain-lain selain Ongkos Naik Haji (ONH) yang telah ditetap-kan Pemerintah. “Dalam hal ini kalaupun ada CJH atau KBIH yang tidak dapat bus silahkan tunjukkan CJH dan KBIH mana yang tidak dapat bus ?”pinta bapak yang bertem-peramen kalem ini. (sam)

Bus-bus itu telah dialokasikan ke masing-masing KBIH.

Jadi tidak benar Pemkab hanya membantu kloter 45 yaitu CJH dalam

KBIH yang ikut upacara simbolis pemberangkatan”

Tiga Bulan Proyek Macet

General Manager FMS XL East Region, Adi Yuharman

Bantalan rel double track yang akan dipasang di Lamongan.

Mobile crane yang akan digunakan di Pelabuhan Sampit.

8EKONOMI & BISNISEDISI 73 /TAHUN 02, 15 - 21 OKTOBER 2012

Menjelang Idul Adha, harga hewan kurban seperti kamb-ing dan sapi diperkira-kan naik. Hal ini dipicu naiknya permintaan pasar. Kenaikan bia-sa terjadi satu bulan sebelum lebaran haji. Seperti tahun lalu, rata-rata kenaikan harga, sapi maupun kambing sekitar 10 hingga 20 persen.

Kepala Dinas Peter-nakan Jatim, Maskur, mengatakan, harga hewan kurban, selalu mengalami kenaikan. Ini cukup, menguntungkan bagi peternak. Karena mereka bisa mendapatkan untung besar, asal kenaikan tersebut masih dalam tahap wajar.

Selain dipicu naiknya permintaan, kata dia, kenaikan harga juga disebabkan suplai hewan kurban 80 persen dari ternak rakyat yang hanya memiliki dua ekor hingga empat ekor saja. Karakter mereka tidak menjadikan usaha peternakan tersebut se-bagai usaha primer, tetapi usaha simpanan.

“Karena menjadi usaha simpanan, mereka harus menahan dan tidak menjual hingga harga melonjak tinggi. Biasanya, ke-naikan tertinggi terjadi pada H-7 lebaran,” katanya.

Terkait kenaikan permintaan, kata dia, selalu terjadi seir-ing dengan banyaknya masyarakat yang menyembelih hewan kurban. Pada 2012 ini, kenaikan permintaan mencapai 10 persen bila dibanding Idul Adha tahun lalu.

“Kalau tahun lalu permintaan sapi kurban selama Idul Adha mencapai 25.000 ekor, tahun ini kami perkirakan men-capai 28.073 ekor. Sementara permintaan kambing dan domba 380.000 ekor,”. (isp)

Jelang Idul Adha

Harga Hewan Qurban Naik

Jasa business coaching belakangan mulai diminati. Permintaan jasa ini terlihat pesat pertumbuhannya. Salah seorang business coach dari Action Coach, Suwito Sumargo, menjelaskan, belakangan peru-sahaan maupun business owner telah banyak yang memanfaatkan jasa business coaching khususnya di Surabaya.

“Dibandingkan 2011, saat ini klien kami yang memanfaatkan jasa business owner terus mengalami peningkatan. Bahkan, peningkatan-nya drastis,” kata Suwito, kepada Bisnis Surabaya, pekan lalu. Meski, tren bisnis coaching di Surabaya agak ketinggalan dibandingkan Ja-karta. Namun, sekarang sudah banyak perusahaan dan business owner yang menyadari manfaat dan kelebihan dari business coaching untuk perkembangan perusahaan dan bisnis mereka.

Saat ini ada 200 perusahaan dan business owner di Surabaya yang memanfaatkan jasa business coaching. Angka tersebut mengalami ke-naikan yang signifikan pada tahun ini. Kenaikan jumlah perusahaan dan business owner mencapai 100 persen.

“Kebutuhan akan jasa business coaching akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Karena, untuk mengimbangi pertumbuhan ekonomi dan kondisi yang ada pelaku bisnis tersebut bu-tuh untuk meningkatkan kinerja bisnis mereka,” tandas Suwito. (isp)

Jasa Coaching DiminatiHasil riset GE Healthcare, saat

ini baru sekitar 2 persen dokter di Indonesia yang memanfaatkan teknologi ultrasound untuk kegia-tan praktik sehari-hari.

“Padahal, pasien yang memer-lukan layanan pemeriksaan tubuh dengan ultrasound mencapai 25 persen dari total jumlah pasien setiap bulannya,” kata Country Manager GE Healthcare Indone-sia Indra W Suardi, pekan lalu.

Ia menambahkan, perangkat Vscan yang dipasarkan dengan harga promosi 4.325 dolar AS itu, dapat diaplikasikan untuk pemer-iksaan obstetri, ginekologi, ab-dominal, dan gastroenterology.

Hingga tahun 2015, GE Healthcare akan menyediakan dana tidak kurang tiga miliar dolar AS untuk riset dan pengemban-gan, guna melahirkan setidaknya

Hasil Riset GE Healthcare

100 inovasi perangkat kesehatan baru.

Karena itu, GE Healthcare memperkenalkan perangkat ultra-sound mini bernama “Vscan 1.3”. Perangkat ini merupakan salah satu inovasi terbaru dalam dunia kesehatan dan telah digunakan

diberbagai negara.“Untuk Indo-

nesia,

perangkat ultrasound mini ini baru kami perkenalkan akhir Septem-ber lalu di Jakarta,” kata.

Ia menjelaskan, perangkat ul-trasound genggam berukuran mini itu telah diadaptasi secara lokal dan dilengkapi petunjuk peng-gunaan dalam bahasa Indonesia yang memudahkan para dokter di Indonesia.

Menurut dia, teknologi ul-trasound memungkinkan dokter untuk melakukan pemeriksaan non-infasif (tanpa pembedahan) ke dalam tubuh dan mendapatkan gambaran mengenai apa yang mereka dengar atau rasakan.

“Informasi yang lebih lengkap tahap awal, dokter mampu me-nentukan tindakan optimal kepada pasien. Perangkat mini sangat cocok untuk pelayanan di daerah terpencil di Indonesia,”. (isp)

“Informasi yang lebih lengkap tahap awal, dokter mampu

menentukan tindakan optimal kepada pasien. Perangkat mini sangat cocok untuk pelayanan di daerah terpencil di

Indonesia,”

Meningkatnya penerimaan Dana Bagi Hasil Cukai dan Tembakau (DBHCT) setiap tahunnya yang dinikmati Pe-merintah (Pemkot) Surabaya ternyata jauh dari pengawasan. Bayangkan, aliran dana yang dinikmati pemkot 2011 sebesar Rp 20 miliar, tanpa ada keter-bukaan ke publik.

Informasi yang dihimpun Bisnis Surabaya di lapangan menyebutkan, jatah dana terse-but diduga mengalir kelima Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Surabaya. Ironisnya, dana miliaran rupiah tersebut diduga jadi “bancakan” SKPD dan dialokasikan dengan pe-runtukkan yang tidak jelas. Kelima SKPD yang disebut-sebut menikmati dana BHCT tersebut antara lain, Badan Pemberdayaan Masyarakat ( Bapemas), Dinas Kesehatan (Dinkes), Rumah Sakit (RS) Bhakti Dharma Husada (BDH), RS Soewandi serta Disper-indag.

Menanggapi aliran dana

Dana DBHCT jadi Bancaan

Lima SKPD Surabaya Diduga Terima Rp 20 miliar

tersebut, Kadinkes Kota Sura-baya, Dr. Esty Rahmi, ketika dikonfirmasi mengakui bahwa pihaknya menerima dana sebe-sar Rp 4,7 M pada 2011. “Kita menerima dana sebesar Rp 4,7 miliar dan sudah dibelikan alat kesehatan yang terkait dengan dampak rokok. Diantaranya, Xray mobile, Elektro Cardio Grafi (ECG) atau alat rekam jantung, Shiring Pump, Infus Pump, Trheat Mile dan De-vitbilator serta semua sudah

didistribusikan ke Puskesmas yang sudah ada dokter spesialis jantung dan dokter umum yang sudah terlatih” kilahnya.

Ia menambahkan, untuk 2012 ini pihaknya kembali menerima dana sebesar Rp 3,5 miliar yang juga akan di-belikan sejumlah peralatan medis. Diantaranya, membeli alat Ventilator, Sepiro dan se-muanya masih dalam proses lelang,” imbuhnya. Sementara, aliran dana tersebut diataur da-lam Pergub Jatim No 37 tahun 2011 Tentang Pedoman Umum Penggunaan DBHCT.

Dalam Pergub tersebut men-gacu pada Permenkeu No. 137/PMK 011/2011 Tentang Tarif Cukai dan Tembakau. Dalam pasal 4 menyebutkan, alokasi DBHCT digunakan untuk men-danai program yang terkait un-tuk meningkatkan kualitas ba-han baku, pembinaan industri, pembinaan lingkungan sosial serta sosialisasi yang terkait dibidang cukai atau pemberan-tasan barang kena cukai. (hdi)

“Kita menerima dana

sebesar Rp 4,7 miliar dan

sudah dibelikan alat kesehatan

yang terkait dengan dampak

rokok.”

Sehingga, bisnis hotel menjadi bagian identitas metropolis. Terlebih yang sudah berdiri dan saling ber-saing menggaet pasar.

Namun, Hotel-hotel itu bertengger saling memiliki ciri khas dalam menyaji-kan promosi dan event guna memikat konsumen. Hal ini membuat iklim bisnis kian melejit mendongkrak in-vestasi disektor hotel bagi pelaku bisnis.

Dengan demikian den-gan maraknya kehadiran beberapa hotel di Surabaya ini membuat masyarakat dapat memilih hotel yang mana yang mereka gemari. Dari hotel bintang 3, 4 dan 5 jumlahnya cukup banyak. Dengan, menonjolkan be-berapa kelebihan terhadap masyarakat dan pelayanan.

Sehingga, pengunjung

Bidik Pasar SegmentedHotel Bintang Dua, hanya Sediakan

Kamar dan Ruang MeetingMenjamurnya hotel

di Surabaya membuat pebisnis bersaing memperebutkan pelanggan sesuai

dengan segmentnya. Demikian juga

dengan hotel bintang dua yang

menawarkan konsep Work In.

Saat ini, pusat perbelan-jaan atau mall selain peleng-kap kebutuhan sekaligus se-bagai gaya hidup masyarakat modern. Keberadaan mall bisa memenuhi semua ke-butuhan sehari-hari. Mall memiliki keunggulan sendiri. Pengelola mall, harus kreatif. Mall, tidak hanya sekedar se-bagai tempat untuk berbelan-ja. Tetapi, semua kebutuhan bisa terpenuhi hanya dengan masuk satu mall.

Seperti Ciputra Word Surabaya atau CWS ini mampu mendatangkan pen-gunjung dari segala usia. Sebab, mall CWS dapat memenuhi segala kebutuhan seseorang. Sebab, mall yang memiliki luas parkir lebih lebar dengan pusat perbelan-jaan ini, menyediakan ber-bagai kebutuhan. Misalnya, kebutuhan fashion ada di ge-rai Salvatore Ferragamo, Ar-mani, hingga Louis Vuitton hingga restoran, Hypermart, bioskop XXI, Food Wave, Toko Buku Gramedia, NAV Karaoke dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, berbagai event besar yang membu-tuhkan halaman luas ada di CWS. Mall yang baru beroperasi tahun ini memi-liki konsep ekslusif yang tidak dimiliki mall lain di Surabaya. Sebenarnya, apa yang masyarakat cari saat berada dimall ?. Tentunya mereka mencari apa saja. Sehingga sekarang ini mall

yang ke-22.“Banyak orang yang

berbisnis tanpa memiliki kantor. Namun, bisnis mere-ka meraup keuntungan yang sangat luar biasa. Karena tidak semua bisnis nampak nyata. Karena banyak be-berapa bisnis yang sifatnya tidak Nampak. Kami me-nyediakan untuk segment work in. Inilah pasar yang kita bidik. Sehingga tidak ada fasilitas lain untuk ka-mar hotel dan ruang meet-ing,” terangnya.

Ia optimis selalu ada tamu, karena lokasi berada ditengah kota yang mudah diakses. Hotel Amaris ini mengeluarkan investasi perkamarnya sekitar Rp 250 juta. Sementara untuk Santika sendiri yang berbin-tang 3 mengeluarkan in-vestasi sebesar 300 hingga 350 perkamar. Untuk hotel berbintang 4 dengan in-vestasi perkamarnya Rp 400 juta hingga Rp 500 juta.

Serta untuk bintang 3 mencapai Rp 1 milyar perkamar untuk investasin-ya. Namun berbeda jika un-tuk hotel di Ambon, karena project berbeda. Planning kedepan akan membuka Amaris hingga 11 hotel yang tersebar diseluruh In-donesia. (diy)

atau tamu hotel kembali ber-gairah. Dari segment untuk keluarga hingga segment pebisnis semuanya hadir di kota Surabaya. Bahkan ba-ru-baru ini dibuka hotel bin-tang dua yang merupakan anak perusahaan Santika.

Hotel itu menawarkan segment yang berbeda den-gan hotel lainnya. Yakni segment work in. Hotel Amaris yang baru masuk di Surabaya Oktober ini dis-elaraskan dengan konsep smart dan trendy merupakan konsep yang cukup berbeda dengan konsep hotel pada umumnya. Dengan menye-diakan 105 kamar Smart dan Superior dengan pena-taan ruang yang bersih, rapi dan modern.

GM Corp Director of Sales and Marketing San-tika Indonesia Hotels & Restorts, Guido Andriano menjelaskan, konsep yang ditawarkan memang ber-beda dengan hotel lainnya. Fasilitas yang ditonjolkan hanya kamar hotel dan ru-ang meeting. Hal ini, meru-pakan upaya untuk menye-diakan pebisnis yang tidak memiliki kantor.

Termasuk wilayah kedalam segitiga emas yang merupakan salah satu pusat bisnis yang sangat menjanjikan. Amaris Hotel Embong Malang, Surabaya merupakan hotel ke-51 dari jajaran group Santika Indo-nesia Hotels & Resort dan merupakan Hotel Amaris

CWS, Icon Lifestyle Baru di Surabayabukan hanya sebagai pusat perbelanjaan. Tetapi lebih pada gaya hidup masyarakat yang menginginkan semua ada di mall.

Contohnya, saat belanja mereka tentunya butuh tem-pat untuk mengisi perut atau-pun melepas dahaga. Mereka akan berhenti sejenak ber-santai dan mungkin melan-jutkan belanjaannya. Atau mungkin mereka mencari hiburan den-gan menon-ton bioskop. Pengunjung, ingin semua serba ada da-lam tempat tersebut.

Promo-tion Coordi-nator Ciputra Word Sura-baya Steph-ana Fevriera, menyatakan, konsep middle up atau ekslusive ini belum ada di Surabaya selain Cipu-tra Word Surabaya. Dengan bangunan yang sangat luas dan ada ekclusive brand yang berada di lantai ground, tentunya membawa warna tersendiri terhadap mall ini. Mall yang memiliki 6 lantai ini juga memiliki escalator dari lantai 1 menuju ke lan-tai 3.

The ultimate world of lifestyle telah resmi dibuka untuk umum sejak tahun lalu dengan pembukaan East Java Festival. Menampilkan

produk unggulan dari se-luruh penjuru Jawa Timur, termasuk produk-produk dari mahasiswa universitas pencetak enterpreneur terbe-sar dan terkemuka di Indone-sia, yaitu Universitas Cipu-tra. East Java Festival diikuti 72 produsen dan pedagang.

“Keuntungannya ban-yak. Semua usia bisa da-tang untuk mencari kebutu-hannya. Family yang mau

berbelanja, makan dan lainnya. Anak muda yang mau nong-krong atau sekedar men-cari hiburan,” kata Riera, kepada Bis-nis Surabaya, pekan lalu.

D i r e k -tur Ciputra

World Surabaya, Nanik J. Santoso, menambahkan, pihaknya mengamati ten-ant lokal yang bergabung, rata-rata para entrepreneur Indonesia. Bahkan, ada yang sudah puluhan tahun berkec-impung di bisnis retail. Pusat perbelanjaan CWS yang merupakan tahap pertama proyek superblock ini memi-liki luas 90,000 M2 dan di-lengkapi 2 tower apartemen 415 unit dengan brand V2 (Via & Vue) ini akan men-jadi icon lifestyle terbesar Surabaya di kawasan pre-mium yang sangat strategis.

Yakni dipintu gerbang area bisnis baru dan peruma-han elit Surabaya Barat, Jl. Mayjen Sungkono. Diran-cang oleh perusahaan arsitek ternama dari Singapura, DP Architect, yang juga telah merancang Mall of Dubai, Suntec City dan Esplanade – Theatre on the Bay Singa-pore, CWS akan mencipta-kan standar gaya hidup baru di Surabaya.

Sementara itu, Surabaya juga akan memiliki pusat makanan, minuman dan en-tertainment baru bertajuk V-Walk, yang bertemakan arsi-tektur Surabaya Lama. Area V-Walk dapat dicapai dari lantai dasar langsung menuju ke lantai 3 melalui escalator terpanjang di Indonesia yang telah memecahkan rekor MURI dengan panjang 34 M dan tinggi 16,8 M. Lan-tai 3 CWS dilengkapi pula dengan hadirnya FoodWave yang merupakan area food court berkonsep desain Neo Pop dengan dua area din-ing yang berbeda, Common Area dan Mezzanine Area.

“Data terakhir pada Juli lalu, ada 205 tenant telah membuka gerainya dari to-tal 220 space tenant yang tersewa. Kami datang untuk memeriahkan pusat perbe-lanjaan di kota terbesar ked-ua di Indonesia, CWS hadir dengan berbagai konsep baru yang dilengkapi pula dengan berbagai anchor ten-ant,” ujarnya. (diy)

Pita cukai rokok

Lobby hotel Amaris

9

AC“AB TEHNIK”Menerima Panggilan Service

AC, Kulkas dll.

Agung BintoroHp. 081.93102681

Flexi. (031) 81522796

Home : Jl. Griya Kebraon Utara IIIBlok AG 25 Karang Pilang

Telp. 031 - 7661194, Surabaya 60222

TUJUH STRATATour & Travel

Kantor : Komplek Pasar Wisata Blok G/5A,

Sedati Juanda SidoarjoTelp. 031. 8682 777 031 867 2360Fax. 031. 867 2365

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya.

Properti Tour & Travel Rupa - rupa Otomotif Jasa Lowongan

PE.07 G.167PE.11 PE.12 PE.10

Nuke Koko Ferdianto, ST0811 344 5829 / 0852 823 66618

Office : Jl. Pagesangan Asri VI/1Jambangan Surabaya 60233Telp. / Fax. : [email protected]

Tour & Travel

PE.22

EDISI 73 /TAHUN 02, 15 - 21 OKTOBER 2012

G.173

G.174

G.175

Kami mengajak generasi muda Jawa Timur bergabung di perusahaan kami sebagai:

1.Staf Akutansi : pendidikan Diploma / Sarjana Akutansi IPK min 2,75

2. Staf Marketing : pendidikan Diploma / S1 semua jurusan, menyukai tugas lapangan, IPK min 2,75

3. Public Relations : Diploma / S1 komunikasi / Marketing, pintar berkomunikasi.

4. Tenaga IT : pendidikan Diploma / S1 Teknologi Informasi • Untuk Programmer, menguasai VB Net, PHP, HTML5, CSS3, Java, Oracle, mySQL, Xcode, JQuery. Diutamakan yang pernah mengerjakan website. • Untuk Desain Grafis dan Animasi, menguasai HTML5 dan CSS3, Software, 3D, Flash, Adobe Illustrator, Adobe Photoshop.

Syarat umum : umur maksimal 25 tahun dan belum menikah.Lamaran lengkap + CV dikirim ke Surabaya TV,

Puncak Permai SquareJl. Raya Darmo Permai III Kav. A5-A8 Surabaya

(Pada amplop tulis bidang yang dipilih)

Lowongan Kerja

G.198

Ruslam, Pengurus Kop-erasi Pasar Ikan Hias Gunung Sari sekaligus pedagang di pasar itu mengatakan, awal berdirinya pasar ini tidak ada pembayaran uang sewa, alias gratis. Baru satu tahun belakangan ini para pedagang ditarik biaya Rp 3.000 untuk keamanan dan kebersihan yang di lantai bawah. Sedang-kan di lantai atas membayar Rp 2.000.

Hal ini, dikarenakan lantai bawah lebih ramai dibanding lantai atas. Untuk biaya listrik,

Geliat Pasar Ikan Hias Gunung Sari

Setiap Rabu dan Sabtu Selalu Ramai

ditanggung pedagang masing-masing yang menempati kios. Sedangkan untuk air, pedagang tidak perlu membayar.

Pasar ini memiliki 158 kios penjual ikan hias, yang terdiri 82 di lantai bawah dan 76 di lantai atas. Ada juga 15 kios yang men-jual makanan dan minuman. Se-tiap harinya ada 300 pengunjung yang datang ke pasar ikan hias.

Pada hari Rabu dan Sabtu, saat yang paling ramai. Karena pada hari tersebut ada 40 peda-gang ikan hias dari luar kota.

Berjualan ikan hias air tawar maupun air asin,

ternyata mampu memberi-kan kehidupan bagi banyak orang yang menekuninya. Selain orang suka akan keindahan ikan hias, banyak orang yang menggantung-kan hidupnya dari memasar-kan ikan hias yang jenisnya bermacam-macam.

Inilah yang ditekuni Rus-lam, salah seorang pedagang ikan hias selama 4 tahun. Ada sekitar 20 macam ikan yang dijual setiap harinya. Harganya-pun bermacam-macam. Mulai Rp 10.000 hingga ratusan ribu rupiah.

Selain berjualan ikan hias, ia juga menerima pesanan aquarium, dan mendekor aquarium untuk ikan hias laut. “Harga untuk aquarium bervariasi, tergan-tung ukuran aquarium,” ka-tanya. Pemilik kios di lantai dua ini juga menjual ikan hiu dengan harga Rp 400.000. ”Kalau ikan hiu harus ses-uai pesanan, baru saya jual. Ikan hiu dipesan dari banyu-wangi,” tambahnya.

Seperti Tulungagung, Blitar, Pare Kediri, dan Banyuwangi datang untuk menjual ikan secara gro-sir. Biaya parkir untuk motor pengunjung-pun berbeda. Bila hari biasa tarif parkir sepeda mo-tor Rp 1000. Khusus Rabu dan Sabtu Rp 2.000.

Pedagang dari luar kota yang berjualan hari Rabu & Sabtu harus membayar Rp 7.500 untuk kebersihan dan lampu. Pedagang dari luar kota ini berjualan di tenda yang disediakan disebelah bangunan.

Cara berdagang di pasar ini hampir serupa dengan pasar-pasar lain. Yakni, dengan cara borongan ataupun satuan. Kalau disini ikan hias borongan con-tohnya ikan Koi dijual dengan cara paket dalam satu wadah plastik dengan jumlah ikan yang

telah ditentukan dan diberi oksi-gen lalu diikat.

Macam-macam ikan yang dijual di pasar ini. Seperti, Koi, Cupang, Mas Koki, Discus, Arwana, Botia, Tetra, Manfish, Black Ghost, Oscar, Komet. Di pasar ikan ini pernah diadakan conter ikan hias. “Kontes ikan hias dilakukan tergantung Pem-kot Surabaya,” kata Ruslam.

Salah satu pedagang dari Tu-lungagung, Rahmat, mengatakan, pihaknya membawa kurang lebih 15 macam ikan hias. Seperti, Koi, Cupang, Mas Koki, dll. Dari luar kota ikan-ikan ini dibawa dengan karung yang berisi ikan yang sudah diikat dalam plastik. Ikan-ikan ini mampu bertahan selama 24 jam. Rahmat mengaku mam-pu mengantongi Rp 2 juta – Rp 3 juta sekali jualan. (prw)

Tak terasa, pasar ikan hias yang terletak di Gunung Sari sudah tiga tahun. Pedagang di pasar ini sebagian

besar dulu pedagang ikan hias di pinggir jalan Patua, Gunung Sari, Irian Barat, Rangkah, dan

Jagir-Wonokromo yang direlokasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Harus Telaten dan Senang Memeliharasetiap harinya mendapat Rp 2 juta hingga Rp 3 juta dari hasil berjualan ikan dan aquarium.

“Kunci membudidayakan ikan hias harus telaten dan senang dalam memelihara,” ujarnya. Selain mendapat penghasilan yang lumayan, dia juga harus mengeluarkan uang sekitar Rp 700.000 hingga Rp 1 juta per bulan untuk biaya lis-trik dan makan ikan.

Untuk perawatan aquari-um, dia membersihkan bagian luar dua hari sekali. Sedangkan untuk bagian dalam aquarium 15 hari sekali. Untuk penggan-tian air dilakukan 3-4 bulan sekali. (prw)

Pemilik kios berukuran 2x3 m2 ini setiap harinya harus melayani 40 pengunjung. Baik yang datang untuk membeli maupun sekedar melihat-lihat. Budidaya ikan hias mampu menghasilkan pemasukan yang lebih besar. Karena harga ikan hias lebih mahal. Ia mengaku,

Ikan tidak cuma nikmat dimakan, tapi juga enak dipan-dang. Melihat ikan-ikan hias asyik berenang kesana-kemari, dipercaya cukup ampuh men-gusir stres dan kepenatan. Bagi penggemar fanatik, memelihara ikan tidak hanya sekedar mem-beri makan, karena ikan hias juga menjadi bagian dari gaya hidup, terutama ikan hias ber-harga mahal.

Banyak alasan mengapa orang mau mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk mem-beli dan memelihara ikan yang harganya mahal. Bisa jadi kar-ena hewan itu termasuk jenis langka, banyak peminatnya, be-rasal dari luar negeri atau karena sedang trend. Misalnya, untuk ikan arwana, semakin berwarna sisiknya, harganya akan se-makin mahal. Untuk ukuran 20 cm harganya bisa mencapai Rp 9 juta! Sedangkan untuk ikan koi, semakin banyak belangnya, harganya akan semakin mahal. Untuk ukuran 12 cm bisa men-capai Rp 4 juta!

Tips Memelihara Ikan Hias Agar tetap Sehat dan Cantik

So, kalau kita berhasil me-melihara ikan hias, bahkan sam-pai berkembang biak, hobi ini bisa jadi lahan bisnis yang men-guntungkan. Tertarik memeli-hara ikan hias? Berikut ini, ada tips bagaimana memelihara ikan hias agar tetap sehat dan cantik:

1. Pilih ikan yang sehat. Jika kolam kita mau ditambah tana-man air, pilih jenis ikan yang mudah beradaptasi dengan tana-man air itu, misalnya, ikan koi dan ikan nila.

2. Sesuaikan jumlah ikan dengan kapasitas kolam kita. Jika kolam terlalu penuh ikan, ikan akan sisah bernafas dan bergerak. Karena beberapa jenis ikan juga ada yang mudah (cepat) berkembang biak. Jadi sering-sering lah, memeriksa keadaan kolam kita.

3. Bila ada ikan yang sakit, segera pisahkan dari kolam kita, karena bisa menular kepada ikan yang lain.

4. Beri makan ikan sesuai kebutuhan. Terlalu banyak sisa makanan di dasar kolam justru

membuat air menjadi keruh dan berkurangnya oksigen untuk ikan.

5. Periksa kualitas air ko-lam secara rutin dan bersih-kan kolam minimal sebulan sekali. Lebih baik lagi jika kita menggunakan sistem pe-nyaringan air kolam. Kolam pun jadi tidak mudah kotor.

6. Pahami jenis ikan hias. Pastikan kita tidak meng-gabungkan ikan hias ‘veg-etarian’ dengan ikan hias pe-makan sesama. Bisa-bisa ikan hias kita terus berkurang!

Setiap hari Rabu & Sabtu, para pedagang dari luar kota yang berjualan macam-macam ikan hias di pasar ikan hias Gunung Sari.

Ruslam, Pengurus Koperasi pasar ikan hias gunung sari sekaligus juga pedagang di pasar tersebut menjual kurang lebih 20 macam ikan hias.

10LifeStyleEDISI 73 /TAHUN 02, 15 - 21 OKTOBER 2012

G.197

Zaman romawi kuno dulu, masyarakat mengusir jerawat

dengan berendam di sumber panas yang mengandung min-eral dan belerang. Kini beragam metode dan cara pengobatan dikembangkan. Meski demikian, perlu memahami, jerawat tidak bisa lenyap dalam semalam. Bu-tuh waktu, untuk melihat hasil perawatan yang dilakukan. Serta kontinuitas perawatan tetap diperlukan agar jerawat tak muncul kembali.

Corporate R&D Non Me-dis Miracle Aesthetic Clinic, Wati Amanto, mengatakan, banyak penyebab terjadinya jerawat. Salah satunya, adalah peningkatan produksi minyak, yang kemudian menggumpal menjadi padat. Sehingga, pori-pori tertutup. Itulah yang me-nyebabkan jerawat.

“Tidak hanya itu, faktor keturunan. Asumsi makanan kelebihan kelenjar minyak, ak-tifitas hormone meningkat dan kondisi kulit juga bisa menim-bulkan wajah kita berjerawat. Serta, beberapa penyebab lain-nya. Awalnya, jumlah jerawat sedikit dan ringan. Tetapi, jika dibiarkan akan menjadi jera-wat yang membahayakan dan berjumlah sangat banyak,” kata Wati, kepada Bisnis Surabaya, pekan lalu.

Ia menjelaskan, jika tidak ingin bermasalah dengan gang-guan kulit seperti jerawat ini, sebaiknya jangan sembarangan mengkonsumsi makanan. Hin-dari mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung min-yak. Sebab, untuk kulit bermin-

Dalam pekerjaan, selain kinerja yang bagus juga dituntut berpenampilan

‘People judge from the cover’. Kedua hal tersebut sangat berpengaruh. Tidak hanya dalam sebuah pekerjan juga di lingkungan sosial.

Robert Filipus (28), Public Rela-tion (PR) Golden City Mall Surabaya ingin selalu dinamis, terutama dengan pekerjaannya. Pria asal Surabaya ini, menganggap jabatan public relation merupakan pekerjaan yang menun-tut untuk terus mencapai hal-hal baru. Sehingga semangat kerja tidak stagnan.

Selain itu, benefitnya banyak. ‘’PR membuat kita dikenal dan mengenal banyak orang. Sehingga segala urusan apapun menjadi lebih mudah,’’ kata Robert, kepada Bisnis Surabaya pekan lalu.

Selama 2 tahun terakhir ini, ia menjabat Public Relation Golden City Mall Surabaya yang terletak di kawasan Surabaya Barat.

Apa alasannya memilih kerja di mall?. Dengan ringan ia menyatakan, karena PR merupa-kan bidang pekerjaan yang dapat mengembangkan kapasitas seseorang dalam menganalisa dan mengembangkan kreatifitas. Tingkat persaingan mall tang ketat justru membuat irama kerja semakin menarik.

“Saya itu menyukai sesuatu hal yang membutuhkan ide dan kreatifitas. Yang pasti, relasi saya bertambah banyak. Serta menerima berbagai ide kerjasama baru, baik keperluan kantor maupun pribadi. Makanya, saya senang kerja disini. Meski tidak sesuai dengan pendidikan saya,” kata pria lulusan Universitas Kristen Petra jurusan Manajemen Pemasaran ini.

Pria yang pernah bekerja sebagai tenant relation disalah satu ITC Mega Grosir juga sangat peduli akan penampilan. Bagi Robert, kompetensi tetap nomer satu. Sebab, jika hanya terlihat good looking saja, lama-kelamaan akan kelihatan kinerjanya tidak bagus.

“Sambil terus menjaga kompetensi dan kinerja, sebagai PR ya penampilan harus dijaga. Mau tidak mau, yang dinilai pertama kali oleh klien adalah penampilan kita ‘People judge from the cover’. Tapi perlu digarisbawahi tentang menjaga penampilan jangan berlebihan. Cukup terlihat pantas saja,” kilahnya.

Penampilan, menurut dia, sangat penting dalam menunjang pekerjaan maupun kehidupannya sehari-hari. Robert, sangat concern dengan penampilan. Bukan karena pekerjaan sebagai PR, tapi memang sudah jadi kebiasaan untuk berpenampilan rapi. ‘’Jika dibilang memperhatikan style, iya juga. Mengikuti mode, iya juga. Saya melihat mana yang cocok dan yang tidak. Tidak asal mengikuti trend berdasarkan karakter diri kita,” jelasnya.

Saat di lingkungan sosial, harus menyesuaikan dengan siapa berkumpul. Baik dari cara bicara, membawa diri, termasuk cara berbusana. ‘’Karena seorang PR, biasanya punya banyak teman dari berbagai kalangan. Jadi, harus pandai sosialisasi. Saya berharap apa yang dikerjakan bisa bermanfaat untuk social,”. (diy)

Jangan Biarkan Jerawat, Menutupi Kecantikan Wanita

Jerawat, paling dibenci wanita. Selain mengganggu penampilan, pengganggu wajah itu juga membuat kulit

terasa sakit jika disentuh. Mirecle Oily/Acne Cure Facial membantu dalam menghilangkan jerawat.

yak memiliki peluang terbanyak timbul jerawat.

Untuk membantu mengobati jerawat ini, Mirecle Oily /Acne Cure Facial Treatment, men-gandung asam organic alam, back vinegar, yang dibuat dari fermentasi beras didalamnya. Treatment organic peel ini akan membantu meningkatkan sirku-lasi darah pada kulit. Sehingga,

mampu membuat kulit bagian terluar yang tidak sehat dan sel-sel kulit mati terkelupas secara natural.

Kemudian salicylic Acid & Jasmonic Acid dalam treat-ment tersebut akan merang-sang metabolism kulit un-tuk meregenerasi kulit yang kusam. Sekaligus, meningkat-kan kadar kolagen dibawah ku-lit. Hasilnya, akan tampak lebih kenyal.

“Seperti yang kita ketahui, perawatan untuk jerawat ini bisa dilakukan secara cepat dan perlu dilakukan menyeluruh. Hasil-

nya, dapat dilihat setelah beber-apa kali melakukan perawatan. Untuk perawatannya sendiri, tidak cukup hanya mengkon-sumsi obat jerawat. Mulai pem-bersihan kulit hingga perlind-ungan yang harus disesuaikan dengan kondisi kulit dan wajah yang cenderung berminyak,” katanya.

Ia menjelaskan, jerawat yang kecil dan ringan bisa men-jadi besar dan berat jika tak segera merawat dan melakukan treatment. Sebaiknya, selalu membersihkan muka. Terutama, bagi anda yang memiliki kulit

berminyak.Seseorang yang menga-

lami iritasi atau kemerahan, dan bengkak akibat jerawat bisa dilakukan dengan pera-watan Mirecle Oily/Acne Cure Facial Treatment. Saat diaplikasikan dipermukaan kulit, kandungan biosulfur yang ada didalamnya akan membantu mematikan bak-teri sebelum masuk ke pori-pori kulit. Sehingga perbai-kan kulit, terutama yang berjerawat dapat lebih cepat diatasi. “Dengan perawatan teratur dan didukung den-gan pola makan sehat makan anda bisa mencapai hasil yang maksimal,”. (diy)

Robert Filipus

Perkembangan dunia fashion di tanah air menunjukkan prestasi gemilang dari tahun ke-tahun. Khususnya Surabaya yang kini masyarakatnya responsive terhadap fashion baru. Namun, beberapa kota besar di Surabaya memiliki potensi fashion. Suraba-ya, sebagai salah satu kota besar di Indonesia memberi perhatian pada dunia fashion dan partisi-pasinya terhadap perkembangan dunia fashion sangat luar biasa.

Amica Surabaya Fashion Festival 2012 di Grand City yang digelar selama 4 hari menggan-deng designer Kiata Kwanda dan lima designer muda Sura-baya. Diantaranya, Hanaika dan Caroline Kosasih. Mereka mas-ing-masing akan memamerkan rancangannya. Sementara, Kiata Kwanda, memamerkan lebih dari 20 koleksi rancangannya. Kolek-si Kwanda yang mengangkat thema mengarah seperti pakaian Jepang.

Sementara, lima designer muda Surabaya menampilkan rancangannya. Seperti karak-

Lima Designer unjuk Kebolehan

ter yang sesuai dengan thema dengan siluet warna emas dan maroon. “Kami mengajak lima designer muda Surabaya ini karena kami menganggap, mereka sangat potensial. Selain mengambil pen-didikan fashion, mereka juga sudah bisa berwirausaha. Meskipun, koleksi rancangannya masih sedikit,” kata Mira, salah satu pihak Majalah Amica.

Majunya industri fashion, kata dia, banyak dipengaruhi hadirnya designer-designer muda maupun designer senior yang selalu mengembangkan karyanya. Pihaknya dalam kesempatan Amica Surabaya Fashion Festival 2012 ini, men-gusung thema empat musim. Meski Indonesia hanya memi-liki dua musim. Namun, thema

Dalam rangka Amica Surabaya Fashion Festival 2012 yang mengusung thema Empat

Musim ini menampilkan lima designer muda Surabaya dengan satu designer Kiata Kwanda. Thema tersebut hanyalah sebuah

kata yang diibaratkan karena Indonesia hanya memiliki dua musim.

tersebut hanyalah diibaratkan sebagai istilah saja. Desain yang ditampilkan bukan merupa-kan pakaian berat, namun lebih keinterpretasi warna dan design yang lebih mengimplimentasi-kan.

“Kami berharap dengan adanya Amica Surabaya Fashion Festival 2012 menjadi sebuah langkah yang tepat bagi kota Surabaya untuk menginspirasi masyarakat agar lebih mencin-tai dunia fashion Indonesia,” ujarnya. (diy)

Setiap Negara memiliki berbagai tradisi dan tontonan. Seperti, Ok-

toberfest yang merupakan festi-val dari Jerman. Festival itu, kini ada di Surabaya untuk menghibur masyarakat Jerman. Oktoberfest merupakan salah satu tradisi Jer-man, dimana pada Oktober 200 tahun silam terjadi pernikahan seorang anak raja di Jerman.

Untuk mengenang hal tersebut, mereka memperingati pernikahan tersebut dengan men-gadakan suatu rangkaian hiburan yang sekarang dikenal dengan Oktoberfest. Mulai musik, tarian

Oktoberfest, Kenang Pernikahan Anak Raja Jerman

dan juga sajian maka-nan. Sebagai, iconnya adalah bear.

Musik yang mereka mainkan ciri khas Jerman. Dengan kostum tradisional Jerman Selatan seperti celana pendek dari kain kulit, topi seperti koboi dan diatasnya terda-pat hiasan dengan menggunakan kumis kambing. Tidak hanya, permainan musik yang mereka tontonkan, berbagai atraksi mer-eka tampilkan. Tak lupa, suguhan makanan seperti sosis, dan beber-apa jenis makanan lainnya tersaji.

Sheraton Hotels & Towers Surabaya yang bekerjasama den-gan EKONID untuk menghibur

tamu. Terutama tamu yang be-rasal dari Jerman, guna mengin-gatkan kembali akan Oktoberfest di Surabaya.

Staf ahli EKONID Birgit Steffan, mengatakan, Oktoberfest 2012 ini kali pertama diselengga-rakan di Surabaya. Kegiatan ini, merupaka upaya untuk mengin-gatkan kembali Oktoberfest ter-hadap masyarakat Jerman yang berada di Surabaya.

“Yang paling dari Okto-berfest ini adalah adanya bear. Bahkan perusahaan bear disana membuat bear special yang pal-ing enak adalah pada saat Ok-tober. Bear ini berbeda dengan pembuatan lainnya Karena nilai alkoholnya lebih banyak. Ada, sekitar 12 perusahaan bear yang membuat bear special dan hanya bisa dinikmati pada Oktober,”

katanya.Sajian lainnya, adalah

musik dan makanan. Executive Chef Sheraton Hotel & Towers, Jakob Anggerer, bertugas untuk menyajikan makanan. Festival ini merupakan hiburan untuk keluarga. Bahkan beberapa masyrakat yang merayakannya pada malam hari hingga mabuk. Festival ini juga dirayakan pada siang hari. Biasanya, dengan seluruh anggota keluarga dan tidak ada yang mabuk.

“Festival Oktoberfest ini yang asli hanya dirayakan di kota Munich. Kalau yang lain merupakan copynya. Setiap festival, selalu ada tenda, dan yang pasti ada panggungnya. Sementara untuk setiap pang-gung biasanya ada 6 juta orang yang datang,” ujarnya. (diy)

Main Musik - Festival Oktoberfest 2012 hadir pertama kalinya di Surabaya di Sheraton Hotel & Towers.

11EDISI 73 /TAHUN 02, 15 - 21 OKTOBER 2012

Pembangunan......... (dari Hal 1)

Bisnis Wisata......... (dari Hal 1)

Kemarau......... (dari Hal 1)

Belum Sesuai yang Diharapkan

Pasar Potensial untuk NTB

Perubahan Iklim Bersifat Global

Seperti jalan raya, tol, lin-tasan kereta api maupun pelabu-han serta infrastruktur pen-dukung lainnya yang melekat dalam meningkatkan pereko-nomian kota ini guna mendong-krak komoditi perdagangan dan jasa beranjak naik perdagangan antar daerah dengan berkem-bang pesat dan banyak investor yang menanamkan sahamnya.

Sebelumnya, Pemkot Surabaya sendiri menyatakan sejumlah pembangunan in-frastruktur di Kota Pahlawan selama ini molor pengerjaannya akibat terkendala pembebasan lahan. Sehingga Pembangunan infrakstuktur di Jatim belum sesuai yang diharapkan pelaku bisnis. Meski, saat ini trend kenaikan komoditas perdagan-gan antar daerah, ternyata tidak

didukung sarana infrastuktur yang belum diharapkan seperti keinginan pelaku bisnis.

Belum lama ini, Ang-gota Komisi A DPRD Jatim, Anselmus Raga Milo, menilai pembenahan infrastruktur di kawasan Surabaya dan Sidoar-jo, masih terbengkalai. Banyak jalan di penghubung antar kelu-rahan/desa, kecamatan maupun antar kota mulai banyak yang rusak. Seperti, mengelupas dan berlubang.

Dari pengamatan, terdapat berbagai titik jalan di kawasan Surabaya dan Sidoarjo yang rentan kecelakaan.

Apalagi, kerusakan jalan tersebut hampir merata dis-epanjang jalan yang sebagian berbahan paving. Kendala in-frakstuktur penghubung antar

kota Surabaya-Sidoarjo, kata dia, kondisi ruas jalan rusak be-rat meningkat 40 persen.

Dengan melaksanakan keg-iatan pemiliharaan berkala, di-harapkan kerusakan tinggal 15 persen. Sejauh ini, volume jalan kabupaten yang harus ditangani mencapai 536,481 km, rata-rata aspalnya masih dalam bentuk lapen. Sedangkan, ruas jalan yang telah di hot mix pekerjaan-nya baru mencapai 63,431 km.

“Belum termasuk jalan macadam (jalan antar daerah) atau tidak beraspal, kebanyakan adalah jalan poros desa yang butuh penanganan serius. Pan-jangnya, mencapai 454,374 km terlebih yang menghubungkan antar kota,” katanya.

Menanggapi beberapa in-frastruktur yang sedang diban-

gun pemkot, seperti pelebaran jalan Masjid Nasional Al-Ak-bar atau Masjid Agung Sura-baya (MAS) di Jl Menanggal V sebagai akses bisnis menuju pusat, Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Sudirjo, men-desak pembangunan infrastruk-tur di Surabaya terus dikebut.

Konsep yang sudah dituang-kan Pemkot dalam perencanaan daerah dan sudah dianggarkan dalam APBD diharapkan segera terealisasi. Hal itu akan mem-bantu penyerapan anggaran dan pembangunan infrastruktur bisa berjalan dengan baik.

Menurut dia, Surabaya membutuhkan percepatan pem-bangunan infrastruktur untuk mendukung pembangunan yang ditetapkan ingin men-jadi kota perdagangan dan jasa. “Kalau sudah diprogramkan, ya jangan dibiarkan mangkrak. Kami harap Pemkot tidak seka-dar pandai membuat program, tapi merealisasikannya tepat

waktu,” ujarnya.Selain itu, dengan selesain-

ya pembangunan jalan tersebut Pemkot membantu tumbuhnya wisata religi baru. Sebab, MAS bisa dijadikan tempat wisata religi seperti masjid-masjid di Malaysia. “MAS, dicanangkan sebagai tempat wisata religi, selain masjid Sunan Ampel,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Di-nas PU Bina Marga dan Pema-tusan Kota Surabaya, Erna Pur-nawati, mengatakan, beberapa proyek infrakstruktur di Sura-baya yang molor akibat kendala pembebasan lahan yang proses administrasi surat keabsahan ta-nah yang dimiliki warga.

“Untuk masalah angga-ran, sudah tidak ada masalah. Tetapi, terganggu masalah administrasi,” ujarnya belum lama ini. Ia menjelaskan, ada sejumlah proyek pembangunan jalan yang molor dari jadwal yang ditargetkan selesai pada

2012. Tetapi, hingga kini belum kunjung selesai.

Pembangunan infrastruktur antara lain, frontage road di Jalan Ahmad Yani, pemasangan box culvert di Banyu Urip, dan pembangunan Jalan Lingkar Tengah Timur Surabaya (Mid-dle East Ring Road) atau yang biasa disebut MERR II C.

Ketua Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Surabaya, Sachiroel Alim Anwar, menga-takan alasan belum selesainya pembangunan di Surabaya karena terkendala pembebasan tanah, terlalu mengada-ada. Karena sudah dialokasikan ang-garan yang besar.

Ia menuding, selain dibin-gungkan dengan bakal tidak tercapainya rencana pem-bangunan tiga proyek diatas, Komisi C juga dibingungkan dengan beberapa proyek Dinas PU yang tidak laku. Hingga evaluasi APBD untuk triwulan kedua ada lima proyek yang

belum jelas. Yakni, pembangu-nan Jembatan Jatisrono dengan anggaran Rp 2,1 miliar.

Selain itu, Jembatan Kal-isari Damin senilai Rp 1,2 mil-iar, proyek di Kedung Baruk Rp 300 juta, Kedung Sari Rp 800 juta, serta pembangunan di Jalan Cokro sebesar Rp 303 juta. Padahal, barometer untuk mengukur tingkat keberhasi-lan pembangunan di Surabaya sebenarnya cukup mudah.

Salah satunya, dengan meli-hat papan proyek yang dipasang kontraktor. Sebab pemasangan papan proyek di Surabaya se-lama ini hanya dipandang sebe-lah mata pemerintah kota. Pa-dahal, dari papan proyek itulah dapat diketahui kesungguhan pengembang dalam mengerja-kan proyek yang sedang diker-jakannya.

“Jika papan reklamenya saja tidak karuan, saya yakin proyek yang dikerjakan juga tidak kar-uan,” terangnya.(ton)

Belakangan, solusi agrono-mik dengan cara ini makin dira-sakan kurang akurat, menyusul terjadinya perubahan iklim yang bersifat global (global climate change) yang bersifat lintas-kontinen. Isyarat ini bisa kita ra-sakan sekarang, saat memasuki bulan Oktober dan belum ada tanda-tanda hujan segera turun. Kekeringan telah terjadi dimana-mana berikut kerugian material

yang ditimbulkan. Beberapa kawasan pertanian

dapat saja menggunakan skema pengairan teknis dan lainnya. Sumur pompa untuk mendapat-kan air yang diperlukan bagi per-tumbuhan dan perkembangan tanaman. Namun, tidak sedikit kawasan tak mendapatkan akses dan manfaat air sesuai kebutu-han nyata.

Ditengah mencuatnya isu

efisiensi dalam penggunaan air dan pentingnya konservasi sum-ber daya air (water resources), barangkali yang perlu kita cer-mati adalah pentingnya menum-buhkan kembali kesadaran untuk tidak merusak bumi. Kerusakan hutan akibat eksploitasi secara berlebihan yang tidak diimbangi permudaan, penghijauan, dan konservasi telah menjadi fenom-ena kehancuran eksostem. Orang

baru terkesima ketika kekeringan dan banjir silih berganti.

Kerusakan lingkungan akan terus terjadi bila manusia berikut kebijakan pembangunan ekono-mi yang diterapkan tidak lagi peduli pada aspek konservasi. Perubahan lingkungan boleh saja dilakukan, namun harus tetap dalam batas-batas yang menin-gkatkan daya dukung ekosistem dan kesejahteraan masyarakat. Gangguan atas keseimbangan alam tidak dapat dibiarkan ber-lanjut bila kehidupan yang lebih baik hendak diwujudkan. Adig Suwandi – praktisi agribisnis

Belajar Batik......... (dari Hal 1)

Budaya Bangsa yang harus DilestarikanBatik merupakan budaya

bangsa Indonesia yang harus dilestarikan supaya tetap dikenal. Baik di dalam negeri maupun luar negeri. Itulah keinginan Catherine Njoo, salah satu designer Sura-baya yang mencoba mengolah bahan batik menjadi pakaian yang pantas untuk dipakai saat pesta maupun santai, tanpa membuat si-pemakai terlihat lebih tua.

Selama ini, batik dianggap sebagai pakaian orang tua yang kurang modis. Bahkan mening-galkan kesan yang memakai batik sudah bapak-bapak atau ibu-ibu. Apalagi, dengan model yang bia-sa-biasa saja.

Dengan dasar itu, Catherine Njoo, ingin membuat batik yang bisa tetap eksis dengan rancan-gannya. Dari kebosanannya mengenakan pakaian batik biasa dan dari hobbynya menggambar design pakaian serta dari komen-tar teman-temannya yang melihat baju rancagannya, timbul keingi-nan untuk merancang sebuah gaun yang menggunakan kain ba-tik. Tentunya, dengan model masa kini. Misalnya, dengan mengg-oreskan pernak-pernik yang di-maksudkan untuk mempercantik rancangan designnya.

“Saya menggunakan kain batik atau saten pada semua ran-cangan saya. Batik yang saya pakai bukan batik yang mahal.

Tetapi, batik biasa. Tapi, harga gaunnya bisa dikatakan mahal. Karena model dan kombinasinya yang mahal. Prinsipnya, gua buat design, elo puas,” kata Catherine Njoo, saat ditemui Bisnis Sura-baya, di rumahnya yang sekaligus sebagai butiknya.

Baju rancangannya ini harg-anya antara Rp 2 juta hingga Rp 3 juta, sesuai dengan model dan tingkat kerumitannya. Padahal, modal usahanya tidak sampai Rp 3 juta. Untuk menyelesaikan satu baju hasil rancangannya, membu-tuhkan waktu satu minggu hingga satu bulan.

Design gaun yang dibuat-nya sangat simple dan menarik. Karena Catherine, mampu me-madukan dan mengkombinasikan motif, warna dan pernak-pernik sesuai dengan selera pasar. Saat ini pelanggannya sudah melebihi 300 orang yang tidak hanya dari Surabaya saja. Baju-baju hasil rancangannya ini terinspirasi dari Paris (kota Fashion).

Tidak hanya Paris, banyak negara yang dijadikan inspirasi. Diantaranya Amerika, Singgapu-ra dan beberapa negara lainnya. “Karena untuk mendesign sebuah baju, tak hanya dibutuhkan mer-ancang saja. Tetapi, lebih dari itu. Kita harus selalu up date mode terbaru, ide-ide cemerlang pada setiap rancangan. Semuanya ter-

ispirasi dari media majalah mau-pun televisi,” kata perempuan keturunan Chinese ini. Ia me-nambahkan, hasil rancangannya tidak mungkin ada yang sama. Semuanya pasti berbeda, karena dia membuatnya seperti itu. Dari hasil inspirasinya tersebut, Cath-erine mencoba untuk memadukan dengan berbagai kombinasi.

Baju rancangannya ini identik dengan batik ataupun kerah cong sam yang merupakan pakaian kebudayaan China. Tentang kain didapatnya dari toko mamanya. “Mama saya juga seorang de-signer. Tapi rancangan baju batik yang dipakai untuk sehari-hari. Mungkin ini keturunan, padahal saya ini bukan asli designer. Pen-didikan saya bisnis management,” terang alumnus IBMT (Interna-sional Bussinese Management Tehnology).

Meski sempat juga belajar design selama 8 bulan, tetapi dia tetap mengaku ini merupakan pembelajaran otodidak. Semuan-ya dilakukan sendiri seperti men-design, saat baju setengah jadi dan setelah baju selesaipun harus tetap diperiksa. Tidak bisa didelegasi-kan kepada orang lain. Terkadang, maksudnya dengan penjahit tidak sama. Untuk hal demikian, ter-paksa ia merubah dan membong-karnya sesuai dengan apa yang dimaksudkan tersebut.(diy)

Impor Jatim......... (dari Hal 1)

Andalkan Pasokan Impor“Untuk bahan baku industri,

khususnya industri olahan selain makanan, sebagian besar bahan bakunya mengandalkan dari pa-sokan impor. Untuk bahan baku industri pengolahan makanan kami mulai menekankan penggu-naan produk lokal,” kata Budi Se-tiawan, kepada Bisnis Surabaya, pekan lalu.

Selama ini, kata dia, asumsi masyarakat mengenai kenaikan

kinerja impor dan porsi impor Jatim selalu dikaitkan dan iden-tik dengan impor makanan dan hortikultura. Padahal yang me-nyumbang volume impor baik dari skala jumlah dan nilai adalah dari bahan baku.“Mungkin karena belakangan yang sedang menjadi perbincangan adalah hortikultura dan produk-produk makanan im-por. Akan tetapi sebenarnya yang mendominasi impor Jatim tersebut

adalah bahan baku industri,” papar Budi.

Berbeda dengan Hortikultura yang dibatasi dan dikendalikan impornya, agar ketahanan pangan dan harga pangan lokal stabil, ba-han baku untuk produksi justru tidak dapat diterapkan hal serupa. Hal ini karena kebutuhan untuk pengolahan industry di Jatim, bu-kan untuk konsumen. Sehingga tidak ada pembatasannya.(nik)

Surabaya, BSBooming penjualan via in-

ternet dimanfaatkan sejumlah perusahaan untuk memasar-kan produknya. Salah satunya yang dilakukan Mobile88 dan Ducati dengan menjadi mem-bers Tokobagus.com, pen-gelola situs jual beli online (e-commerce) di Indonesia. Senior Sales Officer Mobil88 Kenjeran, Guntoro Wiharjo, mengatakan, dampak setelah menjadi members Tokobagus.com sangat besar. Kalau selama ini Mobil88 dikenal hanya di seputaran Surabaya dan seki-tarnya, kini lebih dikenal dise-luruh Jatim, bahkan luar pulau. “Dari awalnya sekedar tanya soal harga mobil yang dipajang. Beberapa, diantaranya melaku-kan transaksi dan mengunjungi

Jadi Member Tokobagus.com, Omset Mobil88 Naik 30 PersenMobil88 di Surabaya yakni Je-mursari, Mayjen Sungkono dan kenjeran yang ditampilkan da-lam iklan Tokobagus.com

“Bulan Agustus dan Sep-tember, omset Mobile88 naik hingga 30 persen. Salah satu penyebabnya dampak iklan di Tokobagus.com. Selain masa itu peak bagi penjualan mo-bil sebelum lebaran,” katanya. Karena itu, Mobil88 akan terus memaksimalkan penjualan dengan tetap menjadi members dan memasang iklan seluruh produk stok mobil yang dimi-likinya. Sehingga, lebih banyak masyarakat yang mengetahui.

Dengan kemudahan akses internet yang bisa dilakukan, mempercepat perputaran dan penjualan mobil yang ada. Tidak hanya di Jatim, bah-

showrom Mobil88,” katanya.Ia mengakui, belum lama

menjadi members Tokobagus.com, tepatnya pertengahan Juli 2012 ketika ada pameran mobil

bekas di Surabaya. Awalnya, hanya produk mobil Daihatsu saja yang dipajang, tapi kini seluruh produk dari stok mo-bil yang ada ditiga show room

kan ada yang dari luar pulau. Sementara itu, Ducati Motor Surabaya juga menjadi mem-bers Tokobagus.com untuk mengenalkan produk sepeda motor yang ada di show room. Marketing Ducati Motor Jatim, Priyo Lalono, mengatakan se-lama ini memajang 7 varian sepeda motor disitus jual beli online Tokobagus.com.

“Tujuan utamanya lebih mengenalkan produk sepeda motor Ducati kepada masyarakat luas. Segmen Ducati sendiri san-gat khusus, sehingga tidak bisa diukur dari penjualan dalam kurun waktu tertentu,” jelasnya. Ducati Motor Surabaya sudah menjadi members Tokobagus belum genap dua tahun dan akan terus dimaksimalkan den-gan up date sepeda motor ter-

baru. Sehingga, makin banyak masyarakat yang mengetahui dan dampaknya jangka panjang untuk bisa transaksi penjualan.

“Ada satu sped motor yang pernah terjual setelah calon pembeli melihat iklan di Toko-bagus.com. Targetnya, bisa dis-usul dengan transaksi sepeda motor yang lainnya,” ujarnya. Tokobagus.com mencatat kenaikan trafik pengunjung sebesar 500 persen untuk ka-nal otomotif di Jatim pada Juli 2012 dibanding peri-ode yang sama tahun 2012. Public Relation Manager toko-bagus.com, Ichwan Sitorus, mengatakan, minat masyarakat Jatim memanfaatkan e-com-merce, khususnya Tokobagus.com sebagai sarana bisnis mereka semakin meningkat.

“Berdasarkan data dari Google Analytics, ada kenaikan hingga 500 persen untuk pengakses channel otomotif kami di Jatim pada Juli 2012 ini,” kata Ichwan. Ia menambahkan, ada sekitar 100.000 listing iklan mobil yang terupdate di Tokobagus.com tiap hari. Selain itu, ada sekitar 60.000 listing iklan sepeda mo-tor berbagai tipe yang juga ter-pajang di channel otomotif.

Tokobagus.com memiliki jumlah listing iklan yang me-limpah di kanal otomotif karena menjadi salah satu kanal favorit yang banyak dikunjungi. Tiap bulannya rata-rata Tokobagus.com mengalami peningkatan iklan otomotif di Jatim hingga 70% sejak tahun lalu hingga memasuki semester II/2012 ini. (adv)

Stan tokobagus.com di arena pameran di Surabaya

Dalam pertemuan bisnis yang merupakan direct promo-tion NTB di Surabaya, ada 18 seller dari NTB dan 62 buyer dari Jatim. Dari pertemuan buyer dan seller ini diharapkan mampu menghasilkan transaksi bisnis dan kegiatan ini juga har-us berkelanjutan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB, Drs.H.Lalu Gita Aryadi,M.Si mengatakan, untuk menunjang peningkatan

kunjungan wisatawan ke NTB, pemerintah akan mengoptimal-kan bandara yang ditingkatkan kapasitasnya sebagai bandara internasional ini.

“Bandara yang ada di NTB sudah tingkatkan. Baik besaran serta luasannya 6 kali dari ban-dara terdahulu,” katanya.

Menurut dia, jumlah wisatawan nusantara dan man-canegara di Jatim yang cukup tinggi ini merupakan pangsa

pasar NTB. “Adanya pertemuan bisnis

para pelaku usaha kali ini, kami harapkan akan meningkatkan jumlah wisatawan. Apalagi Jatim dan NTB mempunyai hubungan atau ikatan. Setidaknya kita rekatkan melalui kepariwisataan ini,” tandasnya.

Fathul menambahkan, jumlah wisatawan nusantara di Jatim tertinggi di tingkat na-sional.

“Saat ini terbanyak memang

masih sektor perdagangan.

Sedangkan sektor pariwisata dan investasi masih

sebagian kecil saja. Kedepan, event yang dihelat tiap

tahun ini dirancang menjadi ajang

perkenalan Trading, Tourism and

Investment (TTI),”

Target Transaksi......... (dari Hal 1)

Sektor Perdagangan masih MenonjolTahun ini, jumlah peserta men-

capai 244 peserta dari stan yang disediakan sebanyak 562 unit.

Sementara pengunjung selama pameran ditarget 200.000 orang. Sehingga naik dari tahun lalu yang mencapai 177.000 orang. “Real-isasi, pameran Jatim Fair memang selalu mengalami peningkatan tiap tahun, baik dari segi peserta, jum-lah pengunjung hingga transaksi,” ujarnya.

Sementara itu, peserta tidak hanya datang dari 38 kabupaten kota se-Jatim. Tetapi, juga dari provinsi lain atau bahkan perwaki-lan negara sahabat.

Menurut dia, ada sepuluh provinsi yang mengikuti pameran Jatim Fair 2012 ini. Diantaranya

Jawa Tengah, Jogjakarta, Jawa Ba-rat, Sumatra Utara, Bali, Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara. Sedangkan lima negara sahabat yang ikut adalah dari Amerika Serikat, China, Jepang, Belanda, dan Polandia yang memamerkan produk pendidikan, kebudayaan dan pariwisata. Hanya Belanda yang memamerkan produk trans-portasi, khususnya maskapai pen-erbangan.

Ada ratusan produk yang di-pamerkan, mulai dari kerajinan, furniture, elektronik, fashion, alas kaki, aksesoris, telekomunikasi, otomotif, komoditas pertanian, perkebinan, pariwisata, perbank-an, makanan dan minuman, serta berbagai produk lainnya. Kam-

poeng Kopi juga akan kembali menyajikan aneka kopi yang khas dari berbagai daerah di Jatim sepa-njang pameran.

“Saat ini terbanyak memang masih sektor perdagangan. Se-dangkan sektor pariwisata dan in-vestasi masih sebagian kecil saja. Kedepan, event yang dihelat tiap tahun ini dirancang menjadi ajang perkenalan Trading, Tourism and Investment (TTI),” tambahnya.

Selain untuk mengenalkan berbagai produk unggulan Jatim dan beberapa daerah lain, kegiatan ini merupakan salah satu rangka-ian kegiatan dalam rangka mem-peringati hari jadi Provinsi Jatim ke-67.

“Kegiatan ini diselenggarakan oleh Joint Operation antara PT Debindo Mitra Tama bersama PT Hardayawidya Graha. Sementara Pemprov Jatim menjadi pendu-kung,” pungkasnya. (isp)

“Sayangnya, dari 763 ob-jek wisata yang aktif, ternyata promosinya kurang gencar. Setidaknya, pemerintah harus menggencarkan lagi,” ujarnya.

Mengenai pertemuan table top meeting ini, Fathul men-gatakan, Surabaya merupakan pasar yang potensial untuk NTB dengan melibatkan seluruh stak-holder pariwisata.

“Di NTB, kami juga mem-buat program yang dinama-kan Visit Lombok Sumbawa. Diharapkan, masyarakat bisa mengenal dan mendatangi po-tensi yang ada di provinsi ini,” tendasnya. (nik)

TELEPON : Iklan/Redaksi/Sirkulasi 031-5668432, 5633456 Faksimile : 031 - 5675240

Berlangganan atau Pasang Iklan

di

031-5633456EDISI 73 /TAHUN 02, 15 - 21 OKTOBER 2012

Surabaya- Keberadaan minimarket

bodong yang tak mengontongi izin di Surabaya sedikitnya ada 428 minimarket tanpa memiki izin zoning, izin mendirikan bangunan (IMB), izin gangguan HO dan izin usaha toko modern (IUTM) minimarket yang tak melengkapi izin itu diantaranya Indomart, Alfamart, Alfa Midi Alfa Expres, Circle-K. Namun diduga keberadaan minimar-ket yang tetap beroperasi itu lantaran terima suap atau upeti dengan jatah Rp 5 juta / bulan. Tak heran meski tak memiliki izin tapi tidak ditutup oleh Sat Pol PP Surabaya.

Namun hal itu, langsung dibantah oleh Kabid peninda-kan dan penyidikan Sat Pol PP Surabaya Komang menyatakan bahwa tudingan yang dialamat-kan ke instansinya tidak benar bahkan dirinya tidak mengeta-hui hal itu.

Wajar saja bila hal ini me-nyangkut desakan dewan se-lama ini yang menuding bahwa Sat Pol PP sebagai aparat pen-

Diduga, Oknum Sat Pol PP terima Setoran Minimarket 5 juta/ bulan

egak perda tidak menjalankan aturan itu. Isu ini semakin me-manas lantaran keberadaan minimarket di kota ini semakin mangkrak bahkan semakin ber-tambah banyak sedikitnya ada 428 minimaket tak mengan-tongi izin kelangkapan IMB, HO,Zoning dan IUTM

Celakanya lagi mang-kraknya minimarket itu yang

tidak lekas di tutup oleh pihak Sat Pol PP Surabaya padahal jelas telah melanggar perda No 1/2011 tentang minimarket dan perwali no 35/2010 tentang minimarket.

Salah satu karyawan dari minimarket di kawasan Sura-baya selatan yang enggan dis-ebutkan namanya ini mengaku, pihak Sat Pol PP telah meneri-

ma uang setoran tiap bulannya sekitar Rp 5 juta bahkan lebih sebagai kompensasi agar ke-beradaan minimarket tidak ditu-tup operasinya dalam kegiatan jasa perdagangan ritel.

“Itu untuk satu minimarket sebesar Rp 5 juta, kalau untuk 428 minimarket bisa dibayang-kan berap rupiah yang mengalir ke kantong Sat Pol PP,” tukas-

nya.Namun bertahannya mini-

market selama ini adanya in-dikasi yang patut diduga bahwa pihak Sat Pol PP setelah terima setoran sekitar Rp 5 juta bahkan lebih tiap bulan dari pihak Mini-market sehingga keberadaannya tetap beroperasi meski tanpa memiki izin tersebut.

“Masalah uang maaf saya gak tau, namun kalau mas tau sebut saja orangnya yang men-erima uang setoran itu nanti saya laporkan kepimpinan,” katanya ketika dikonfirmasi wartawan.

Meski sebelumnya Kepala Satpol PP Pemkot Irvan Widyanto. Mengakui bahwa menyangkut kinerja instansinya Satpol PP Pemkot sampai seka-rang pihaknya sudah menutup sekitar 20 mini market. Alasan Satpol PP, masih harus melaku-kan pendataan ulang. Selain data dari satu kerja perangkat daerah (SKPD) terkait penutu-pan belum banyak.

Terlebih dirinya juga me-nambahkan dalam penertiban

mini market bodong lembag-anya membutuhkan data konk-rit dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) yang mengeluarkan izin mendirikan bangunan (IMB dan izin prinsip atau zoning sebagi penentu izin kawasan perdagangan.

Sampai saat ini, lanjutnya, Satpol PP belum memperoleh data mini market mana saja yang sudah atau sedang mengurus izin prinsip atau IMB. Apalagi, sejak 1 Januari lalu tidak ada IMB yang diterbitkan DCKTR, karena hingga kini masih ber-masalah dengan belum adanya peraturan daerah (perda) ten-tang retribusi IMB-nya.

“Selama ini kami akan memilih-milah mana mini mar-ket yang betul-betul tidak memi-liki izin zoning, izin mendirikan bangunan (IMB), izin gangguan HO dan izin usaha toko modern (IUTM),” pangkasnya.

Semantara aktivis Trans-panransi Reformasi Indonesia (TRI) Herry Irawan menilai da-lam hal menjalankan tupoksi Sat Pol PP sebagai aparat penegak

Surabaya,BS- Kinerja Sat Pol PP Surabaya

selaku aparat penegak Perda kini benar-benar dipertaruhkan saat ini mulai penertiban Reklame liar mangkrat bertahun-tahun yang tak membayar pajak seh-ingga merugikan negara di sektor pajak reklame selain adanya du-gaan kospirasi dalam permainan antara pengusaha reklame den-gan pejabat pemkot Surabaya menyoal mangkraknya reklame yang telah merusak tatanan kota pahlawan ini.

Belum lagi mangkraknya minimarket ‘bodong’ tak di-lengkapi izin seperti zoning, izin mendirikan bangunan (IMB), izin gangguan HO dan izin usaha toko modern (IUTM) sementara data yang dimiliki DPRD Surab-haya sedikitnya ada 428 mini-market ilegal yang tak berijin diantaranya Indomart, Alfamart, Alfa Midi Alfa Expres, Circle-K padahal jelas telah melanggar perda No 1/2011 dan perwali no 35/2010 tentang minimarket.

Dalam menegakan perda Sat Pol PP terkesan tebang pilih da-lam melaksanakan aturan daerah maupun walikota tersebut. Al-hasil Sat Pol PP hanya mampu bertindak tegas hanya pada ka-langan kecil semata yakni men-indak tegas Pedagang Kaki Lima

Kecurangan Sat Pol PP tebang Pilih dalam Menegakkan Perda

Ada Ratusan Reklame liar dan Minimarket Bodong, hanya Sikat Usaha Kecil(PKL) saja terbukti belum lama ini korp baju coklat polisi pemer-intah daerah / kota itu beringas menindak tegas PKL-PKL yang berdagang dijalur sepandan jalan seperti di jalan Arif Rahman Ha-kim dekat Kampus Hangtuah Surabaya misalnya, Sat Pol PP telah menyita bahkan mengusung perabotan milik pedagang saat PKL tidak melakukan aktifitas dagangnya bahkan mengusung / menyita di gudang sat Pol PP di jalan Tambak sari tanpa sepenge-tahuan oleh pemiliknya.

Sehingga saat pemiliknya terkejut hendak melakukan akti-fitas berdagang jadi kelimpungan sebab semua milik pedagang tidak ada ditempat, Supri salah PKL merasa resah dengan ulas Sat Pol PP menyita barang mi-liknya tanpa memberitahukan terlebih dahulu padahal para PKL juga dilindungi oleh Perda yakni Perda pemberdayaan PKL.

“Saya terkejut ketika mau berdagang kembali disni tiba-tiba semua barang saya sudah tidak ada ditempat, terlintas saya pikir semua barang saya di curi orang padahal beberapa minggu ini saya tidak berjualan dikarenakan ada urusan keluarga yang sedang sakit.” Akunya Supri salah PKL yang disita oleh Sat Pol PP.

Lebih lanjut, kata dia, akh-

irnya pihaknya mengetahui bila semua barang miliknya diangkut oleh Sat Pol PP Surabaya yang tanpa diberitahu sebelumnya ke-pada dirinya. Bahkan ia menge-tahui dari warga setempat setelah itu Supri menelisik keberadaan barang yang telah disita digudang Tambak Sari milik Sat Pol PP.

Namun, saat dia mengambil barangnya kembali yang telah di sita, barangnya kembali tidak sepenuhnya dan banyak yang hi-lang seperti, meja, kompor, kursi yang menjadi barang pokok PKL saat berdagang.”Ketika saya mengambil barang saya kembali. Barang kami kembali namun sudah banyak yang hilang sep-erti kompor, meja dan kursi yang menjadi barang pokok kami da-lam berdagang sehari-hari,” be-bernya

Atas kejadian ini, siapa yang bertanggung jawab atas hilang-nya barang milik PKL yang hil-ang digudang milik pemerintah itu padahal yang telah menyita barang milik PKL.Sementara Kabid Dalops Sat Pol PP Suraba-

ya Dari saat dikonfirmasi (10/10) mengenai hilangnya aset milik PKL tidak terjawab lewat pe-san singkat di ponselnya bahkan ketika dihubungi meski nada ter-sambung juga tak menjawab.

Aktivis Transparasi Re-formasi Indonesia (TRI) Herry Irawan menyatakan dalam hal menjalankan tupoksi Sat Pol PP sebagai aparat penegak perda khususnya menyoal penertiban bahkan penyitaan suatu barang terkesan tebang pilih padahal bila dibanding persoalan lain yang lebih besar bahkan berpotensi merugikan keuangan Negara di sektor pajak.”Kalau hanya te-gas terhadap orang kecil berarti Sat Pol PP banci, padahal sudah didepan mata ratusan minimar-ket dan reklame liar telah dibiar-kan oleh pemkot hal ini mestinya yang perlu ditindak tegas karena dari penyimpangan reklame dan minimarket itu telah merugikan keuangan Negara dari sektor pa-jak reklame dan pajak izin pendi-rian Minimarket,” bebernya

Ia memberi contoh bila re-

klame yang tidak berijin dan tidak membayar pajak maka di-tanggung siapa pajak yang ter-tunggak dan terutang itu? Apak-ah dinas yang wajib menagihnya kalau tidak tertagih berarti ada kerugian keuangan daerah dan itu berarti tanggung jawab Sat Pol PP karena kelalaiannya tidak membongkar reklame liar dan Minimarket.

Dirinya menduga meng-kraknya minimarket bodong dan reklame liar itu atas konspirasi pemkot Surabaya sendiri dalam hal ini instansi terkait dengan pengusaha reklame dan minimar-ket. Tentunya hal ini juga menjadi tanggung jawab dari kepolisian dan kejaksaan mestinya akan hal mereka (kepolisian dan kejaksaan ,red) juga memiliki kewenangan untuk melakukan investigasi dalam persoalan itu. Yang patut diduga adanya konspirasi per-mainan dinas terkait termasuk dilakukan oleh oknum-oknum di tubuh Sat Pol PP Surabaya apal-agi menyangkut Reklame liar dan minimarket bodong.”Polisi

dan kejaksaan harus menyelidiki itu sebab jelas telah merugikan keuangan Negara. Apalagi ke-beradaannya (Minimarket dan Reklame liar, red) adanya pem-biaran itu,” tegasnya Pria lulusan hukum Unair ini.

Meski belum lama ini pihak Sat Pol PP gembar gembor akan menertibakan baik reklame liar yang tak berijin dan tak memba-yar pajak serta keberadaan mini-market bodong yang tidak memi-liki izin tersebut. Namun terlepas itu, menurutnya, meski nantinya telah ditertibkan.” Bagaimana dengan tundakan atau utang pa-jak yang bertahun-tahun tidak dibayar lantas ditanggungkan ke-pada siapa utang pajak tersebut? Tak lain nantinya dibebankan ke-pada masyarakat,” imbuhnya.

Mengenai hilangnya aset PKL yang disita pihak Sat Pol PP digudang milik Sat Pol PP juga, dirinya meminta aparat penegak hukum dan kejaksaan harus me-nyelidiki kemungkinan hilang-nya aset-aset di gudang SatPol PP terutama dari hasil sitaan yang

disimpan disana.Menanggapi sorotan lam-

bannya penertiban reklame liar Kabid Pengembangan Kapasitas Denny Christupel membantah telah melakukan pembiaran ter-hadap reklame liar dikota ini. Sebab pihaknya telah melakukan penertiban reklame liar sebesar 99 % berdasarkan rekomendasi dari ketua tim reklame Surabaya Dinas Cipta Karya.

Namun, mengenai tundakan pajak yang belum terbayar oleh pengusaha reklame, pihaknya saat ini telah menerima reko-mendasi dari dispenda Surabaya yang telah ditanda tangani oleh ketua tim reklame yakni kepala Dinas Cipta Karya Agus Imam Sonhaji bahkan rekom tersebut sudah disampaikan ke pihak Sat-Pol PP yang jumlahnya ada 200 titik reklame yang masuk daftar bongkar.”Kami secepatnya akan membongkar reklame liar yang telah direkom dispenda yakni ada 200 titik reklame liar yang segara kami bongkar,” pangkas-nya. (ton/hdi)

perda akan hal ini pihak polri dan kejaksan juga memiliki kewenangan untuk melakukan investigasi yang di duga adanya permainan yang mungkin di-lakukan oleh oknum-oknum di tubuh Sat Pol PP Surabaya

Ia memberi contoh bila re-klame dan Minimarket yang tidak berijin dan tidak mem-bayar pajak maka ditanggung siapa pajak terutang itu?.”Apa dinas Yang wajib menagihnya kalau tidak tertagih berarti ada kerugian keuangan daerah dan itu berarti tanggung jawab Sat Pol PP karena kelalaiannya tidak membongkar reklame liar dan Minimarket apalagi adan-ya dugaan oknum Sat Pol PP terima suap atau jatah bulanan dari Pengusaha minimarket dan pengusaha reklame yang berdampak kerugian keuan-gan daerah,” tukasnya. Lebih dari itu, sehingga, tambah dia, Negara juga dirugikan apalagi bila nantinya ditemukan adanya konspirasi di dalam instansi itu sebagai amanat penegak perda (ton/hdi)

Minimar-ket yang semakin menjamur di Sura-baya.

G.206