edisi 29 desember 2012

12
Email Redaksi: [email protected] 29 Desember 2012 Ronald Fagundez Memantik Semangat Suporter Kabar Bangkalan Kabar Pamekasan Kabar Sumenep Kabar Sampang Proyek Rp 900 Juta Terancam Mangkrak Waktu Tinggal Tiga Hari, Baru Tergarap 80 Persen Terus Tertunda, Terkendala Pembebasan Tanah Pembangunan Jalur Lingkar Selatan Warga Keluhkan Lokasi RS Berhimpitan dengan Pasar Kec. Waru Akta Kelahiran Jadi Sarana Pungli Usia Setahun ke Atas Bisa Kena Rp 1 Juta Lebih @kabarmaduranews TWITTER SABTU Darurat Bencana J Bersambung ke Hal 6 PAMEKASAN-Calon Bupati Pame- kasan, Achmad Syafii, sesekali harus berjinjit memasuki Pasar Proppo, Jumat (28/12). Kader Partai Demokrat tersebut blusukan ke area pasar sekalipun becek dan bau sebagai bukti nyata betapa Syafii peduli terhadap wong cilik. Kampanye tersebut dilakukan den- gan tawa berderai meski kondisi pasar sangat mengenaskan. Sekalipun Syafii menjalani padat agenda sedari pagi, sedikitpun tak terucap lelah darinya. Dan di pasar, nyaris ribuan pandangan masyarakat tertuju padanya. ”Saya cukup terharu dengan keadaan sarana pasar yang cu- kup mengenaskan, masya allah,” ujarnya lirih sembari mengelus dada. Ia cukup menyayangkan manakala pemimpin Pamekasan sampai mengabaikan sarana untuk mengais rezeki, sebagaimana hal- nya menimpa Pasar Proppo. Bersama rombongannya, pasan- gan Achmad Syafii-Khalil Asy’ari (ASRI) melakukan kampanye sejak pukul 05.30. KM/HAIRUL ANAM PEDULI WONG CILIK: Calon Bupati Pamekasan Achmad Syai merasa iba kepada masyarakat ketika mendapati banyak pasar di Pamekasan kondisinya mengenaskan. Terkait Larangan Penggunaan APBD untuk Madrasah SUMENEP- Sejumlah madrasah terancam tidak akan lagi mendapatkan bantuan Angga- ran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Neg- eri (Mendagri) melar- ang pemerintah daerah (pemda) memberikan bantuan terhadap ma- drasah dengan meng- gunakan dana APBD. SE tersebut sontak men dapatkan protes keras dari berbagai pi- hak. Pertimbangannya, Pulau Madura secara umum dan Kabupaten Sumenep khusunya, memiliki banyak lembaga keagamaan yang tersebar di wilayah Madura. KM/HAIRUL ANAM KHAIRUL KALAM Wakil Ketua DPRD Pamekasan Sepakat Menolak SE Mendagri J Bersambung ke Hal 6 J Bersambung ke Hal 6 SAMPANG- Partai Ke- adilan Sejahtera (PKS) memegang komitmennya dalam memberikan per- hatian serta dukungan kepada pasangan calon bupati Sampang, Fannan Hasib dan Fadhilah Bu- diono (ALFALAH), hingga mengawal (ALFALAH) menjalankan program Pemerintahan Kabupeten (Pemkab) Sampang hingga lima tahun ke depan. KM/FANDRI ARDIANSYAH BERSAMA: Hidayat Nur Wahid (tengah) memberikan dorongan moril kepada Calon Bupati Sampang, Fannan Hasib (tiga dari kanan), terkait penyelesaian polemik Pemilukada Sampang. PKS Dukung Penuh ALFALAH PEREMAHAN terse- but diikuti oleh seki- tar 350 perserta ang- gota Pramuka. Mer- eka melakukan aksi adu yel-yel di arena perkemahan sebelum kegiatan pembukaan dimulai. Suara-suara yel-yel mereka semakin menambah semarak ke- giatan perkemahan dan mengundang perhatian masyarakat sekitar. Ketua Panitia Pelak- sana Perkemahan, H. Ibnu Farid, men- gatakan bahwa keg- iatan tersebut digelar dalam rangka mena- namkan pendidikan karakter kepada ang- gota Pramuka. KM/ACHMAD QUSYAIRI NURULLAH PEMBAIATAN: Yayak Nur Wahyudi mengalungkan tanda peserta kepada perwakilan pramuka sebagai pertanda setelah selesai membuka kegiatan perekmahan. Gerakan Pramuka Kwarcab Sumenep Gelar Kemah Bakti untuk Penegak dan Pandega Tanamkan Pendidikan Karakter dan Bernuansa Sosial Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Sumenep mengadakan acara Ke- mah Bakti untuk pramu- ka tingkat Penegak dan Pandega se-Kabupaten Sumenep, Rabu (28/12). Perkemahan tersebut dilangsung- kan di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto. Tampak hadir juga anggota Pramuka dari kepulauan yang turut menyemarakkan acara Kemah Bakti tersebut. ACHMAD QUSYAIRI NURULLAH, Sumenep PAMEKASAN- Kabar yang berhembus terkait ditariknya dukungan kepada pasangan ASRI oleh 20 ulama Pamekasan terus bergulir. ASRI Tanggapi Dingin KM/FATHOR RAHMAN MASIH SOLID: Beberapa kiai dan ulama hadir dalam kampanye ASRI yang digelar di Kecamatan Batu Marmar, dalam rangka Temu Alumni Santri Banyuanyar. Pencabutan Dukungan 20 Ulama J Bersambung ke Hal 6 J Bersambung ke Hal 6 J Bersambung ke Hal 6 Tetapkan Status Siaga BANGKALAN-Memasuki musim hujan di penghujung tahun 2012 Badan Penang- gulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan mene- tapkan status siaga darurat bencana menyusul adanya potensi terjadinya angin puting beliung dan tanah longsor di beberapa titik di Kabupaten Bangkalan. WWW.RRI.CO.ID AMBRUK: Dua rumah makan di Kecamatan Burneh, tepatnya di akses Suramadu, roboh setelah diterjang puting beliung, beberapa waktu lalu.

Upload: teguh-santoso

Post on 24-Mar-2016

264 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

kabar madura epaper

TRANSCRIPT

Page 1: Edisi 29 Desember 2012

Email Redaksi: [email protected]

29 Desember 2012

Ronald Fagundez Memantik Semangat Suporter

Kabar Bangkalan

Kabar Pamekasan

Kabar Sumenep

Kabar Sampang

Proyek Rp 900 Juta Terancam MangkrakWaktu Tinggal Tiga Hari, Baru Tergarap 80 Persen

Terus Tertunda, Terkendala Pembebasan Tanah Pembangunan Jalur Lingkar Selatan

Warga Keluhkan Lokasi RS Berhimpitan dengan Pasar Kec. Waru

Akta Kelahiran Jadi Sarana PungliUsia Setahun ke Atas Bisa Kena Rp 1 Juta Lebih@kabarmaduranews

TWITTER

SABTU

Darurat Bencana

Bersambung ke Hal 6

PAMEKASAN-Calon Bupati Pame-kasan, Achmad Syafii, sesekali harus berjinjit memasuki Pasar Proppo, Jumat (28/12). Kader Partai Demokrat tersebut blusukan ke area pasar sekalipun becek dan bau sebagai bukti nyata betapa Syafii peduli terhadap wong cilik.

Kampanye tersebut dilakukan den-gan tawa berderai meski kondisi pasar sangat mengenaskan. Sekalipun Syafii menjalani padat agenda sedari pagi, sedikitpun tak terucap lelah darinya. Dan di pasar, nyaris ribuan pandangan masyarakat tertuju padanya.

”Saya cukup terharu dengan keadaan sarana pasar yang cu-kup mengenaskan, masya allah,” ujarnya lirih sembari mengelus dada. Ia cukup menyayangkan manakala pemimpin Pamekasan sampai mengabaikan sarana untuk

mengais rezeki, sebagaimana hal-nya menimpa Pasar Proppo.

Bersama rombongannya, pasan-gan Achmad Syafii-Khalil Asy’ari (ASRI) melakukan kampanye sejak pukul 05.30.

KM/HAIRUL ANAM

PEDULI WONG CILIK: Calon Bupati Pamekasan Achmad Syafi i merasa iba kepada masyarakat ketika mendapati banyak pasar di Pamekasan kondisinya mengenaskan.

Terkait Larangan Penggunaan APBD untuk MadrasahSUMENEP-Sejumlah madrasah terancam

tidak akan lagi mendapatkan bantuan Angga-ran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

S u r a t E d a r a n ( S E ) Menteri Dalam Neg-eri (Mendagri) melar-ang pemerintah daerah (pemda) memberikan bantuan terhadap ma-drasah dengan meng-gunakan dana APBD.

SE tersebut sontak men dapatkan protes keras dari berbagai pi-hak. Pertimbangannya, Pulau Madura secara umum dan Kabupaten Sumenep khusunya,

memiliki banyak lembaga keagamaan yang tersebar di wilayah Madura.

KM/HAIRUL ANAM

KHAIRUL KALAMWakil Ketua DPRD

Pamekasan

Sepakat Menolak SE Mendagri

Bersambung ke Hal 6

Bersambung ke Hal 6

SAMPANG-Partai Ke-adilan Sejahtera (PKS) memegang komitmennya dalam memberikan per-hatian serta dukungan

kepada pasangan calon bupati Sampang, Fannan Hasib dan Fadhilah Bu-diono (ALFALAH), hingga mengawal (ALFALAH)

menja lankan program Pemerintahan Kabupeten (Pemkab) Sampang hingga lima tahun ke depan.

KM/FANDRI ARDIANSYAH

BERSAMA: Hidayat Nur Wahid (tengah) memberikan dorongan moril kepada Calon Bupati Sampang, Fannan Hasib (tiga dari kanan), terkait penyelesaian polemik Pemilukada Sampang.

PKS Dukung Penuh ALFALAH

PEREMAHAN terse-but diikuti oleh seki-tar 350 perserta ang-gota Pramuka. Mer-eka melakukan aksi adu yel-yel di arena perkemahan sebelum kegiatan pembukaan

dimulai. Suara-suara yel-yel mereka semakin menambah semarak ke-giatan perkemahan dan mengundang perhatian masyarakat sekitar.

Ketua Panitia Pelak-sana Perkemahan,

H. Ibnu Farid, men-gatakan bahwa keg-iatan tersebut digelar dalam rangka mena-namkan pendidikan karakter kepada ang-gota Pramuka.

KM/ACHMAD QUSYAIRI NURULLAH

PEMBAIATAN: Yayak Nur Wahyudi mengalungkan tanda peserta kepada perwakilan pramuka sebagai pertanda setelah selesai membuka kegiatan perekmahan.

Gerakan Pramuka Kwarcab Sumenep Gelar Kemah Bakti untuk Penegak dan Pandega

Tanamkan Pendidikan Karakter dan Bernuansa Sosial

Gerakan Pramuka Kwartir Cabang

(Kwarcab) Sumenep mengadakan acara Ke-mah Bakti untuk pramu-ka tingkat Penegak dan Pandega se-Kabupaten

Sumenep, Rabu (28/12). Perkemahan tersebut dilangsung-kan di Desa Lobuk,

Kecamatan Bluto. Tampak hadir juga

anggota Pramuka dari kepulauan yang turut

menyemarakkan acara Kemah Bakti tersebut.

ACHMAD QUSYAIRI NURULLAH, Sumenep

PAMEKASAN-Kabar yang berhembus terkait ditariknya dukungan kepada pasangan ASRI oleh 20 ulama Pamekasan terus bergulir.

ASRI Tanggapi Dingin

KM/FATHOR RAHMAN

MASIH SOLID: Beberapa kiai

dan ulama hadir dalam

kampanye ASRI yang digelar di

Kecamatan Batu Marmar, dalam

rangka Temu Alumni Santri Banyuanyar.

Pencabutan Dukungan 20 Ulama

Bersambung ke Hal 6

Bersambung ke Hal 6

Bersambung ke Hal 6

Tetapkan Status SiagaBANGKALAN-Memasuki

musim hujan di penghujung tahun 2012 Badan Penang-gulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangkalan mene-

tapkan status siaga darurat bencana menyusul adanya potensi terjadinya angin puting beliung dan tanah

longsor di beberapa titik di Kabupaten Bangkalan.

WWW.RRI.CO.ID

AMBRUK: Dua rumah makan di Kecamatan Burneh, tepatnya di akses Suramadu, roboh setelah

diterjang puting beliung, beberapa waktu lalu.

Page 2: Edisi 29 Desember 2012

Email Redaksi: [email protected]

SABTU 29 Desember 20122

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN BANGKALAN

TAHUN ANGGARAN 2013

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD, dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

Sebagai rencana keuangan tahunan pemerintah daerah, maka dalam APBD tergambar semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk di-dalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah tersebut dalam kurun waktu satu tahun.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran 2013 ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2012 tanggal 27 Desember 2012 dan dijabarkan dengan Peraturan Bupati Nomor 82 Tahun 2012 tanggal 27 Desember 2012 dapat dilihat pada gambar 1 sebagai berikut :

Gambar 1APBD Kabupaten Bangkalan

Tahun Anggaran 2013

I. PENDAPATANAnggaran Pendapatan Daerah Kabupaten Bangka-

lan Tahun Anggaran 2013 menargetkan pendapatan sebesar Rp.1.261.262.374.224,25, yang direncanakan diperoleh dari:a. P e n d a p a t a n A s l i D a e r a h s e b e s a r

Rp.83.249.442.447,25.b. Dana Perimbangan sebesar Rp.1.004.254.737.862,00.c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sebesar

Rp.173.758.193.915,00.Komposisi Anggaran Pendapatan Daerah Kabupaten

Bangkalan Tahun Anggaran 2013 dapat dilihat pada Gambar 2 sebagai berikut :

Gambar 2.Pendapatan Daerah

Kabupaten BangkalanTahun Anggaran 2013

A. PENDAPATAN ASLI DAERAHPendapatan Asli Daerah direncanakan sebesar

Rp.83.249.442.447,25, bersumber dari:a. Hasil Pajak Daerah sebesar Rp.14.244.216.185,00.b. Hasil Retribusi Daerah sebesar Rp.27.797.190.729,00.c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisah-

kan sebesar Rp.1.858.634.396,34.d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah sebesar

Rp.39.349.401.136,91.

Komposisi Anggaran Pendapatan Asli Daerah Kabu-paten Bangkalan Tahun Anggaran 2013 dapat dilihat pada gambar 3 sebagai berikut :

Gambar 3.Pendapatan Asli Daerah

Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran 2013

B. DANA PERIMBANGANDana Per imbangan d i rencanakan sebesar

Rp.1.004.254.737.862,00, bersumber dari :a) Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak sebesar

Rp.120.989.225.862,00.b) Dana Alokasi Umum sebesar Rp.778.024.112.000,00.c) Dana Alokasi Khusus sebesar Rp.105.241.400.000,00.

Komposisi Dana Perimbangan Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran 2013 dapat dilihat pada gambar 4 sebagai berikut :

Gambar 4.Dana Perimbangan

Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran 2013

C. LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAHLain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah direncanakan

sebesar Rp.173.758.193.915,00, bersumber dari :a) Pendapatan Hibah sebesar Rp.328.530.000,00.b) Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi dan Pemerintah Daerah

Lainnya sebesar Rp.36.468.034.915,00.c) Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus sebesar

Rp.107.239.959.000,00.d) Bantuan Keuangan dari Provinsi/Pemerintah Daerah

Lainnya sebesar Rp.29.721.670.000,00.

Komposisi Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran 2013 dapat dilihat pada gambar 5 sebagai berikut :

Gambar 5.Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran 2013

II. BELANJAStruktur Belanja Daerah menurut Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah Kabupaten Bangkalan Tahun Ang-garan 2013 akan digunakan untuk mendanai Belanja Daerah, direncanakan sebesar Rp. 1.370.899.004.228,00 terdiri dari :a. B e l a n j a T i d a k L a n g s u n g s e b e s a r R p .

744.529.070.172,00.b. Belanja Langsung sebesar Rp. 626.369.934.056,00.

Komposisi Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Bang-kalan Tahun Anggaran 2013 dapat dilihat pada gambar 6 berikut :

Gambar 6.Belanja Daerah Kabupaten Bangkalan

Tahun Anggaran 2013

A. BELANJA TIDAK LANGSUNGBelanja Tidak Langsung dianggarkan sebesar Rp.

744.529.070.172,00, terdiri dari :a) Belanja Pegawai sebesar Rp. 672.387.299.649,00.b) Belanja Hibah sebesar Rp. 37.553.193.763,00.c) Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp. 2.113.445.160,00.d) Belanja Bantuan Keuangan Kepada Pemprov/

Kab./Kota dan Pemerintahan Desa sebesar Rp. 29.975.131.600,00.

e) Belanja Tak Terduga sebesar Rp. 2.500.000.000,00.

Komposisi Anggaran Belanja Tidak Langsung Daerah Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran 2013 dapat dilihat pada gambar 7 berikut :

Gambar 7.Belanja Tidak Langsung

Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran 2013

B. BELANJA LANGSUNGBelanja Langsung dianggarkan sebesar Rp.

626.369.934.056,00, terdiri dari :a) Belanja pegawai sebesar Rp. 117.227.713.236,00.b) Belanja barang dan jasa Rp. 171.655.917.223,00.c) Belanja modal Rp. 337.486.303.597,00.

Komposisi Anggaran Belanja Langsung Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran 2013 dapat dilihat pada gambar 8 berikut :

Gambar 8.Belanja Langsung

Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran 2013

III. PEMBIAYAANSebagaimana kita ketahui, bahwa perubahan dalam

prinsip anggaran berimbang menjadi anggaran surplus/defi sit membawa implikasi pada perubahan struktur ang-garan. Dalam anggaran berimbang, struktur anggaran hanya terdiri dari pendapatan dan belanja, sedangkan dalam anggaran surplus/defi sit selain pendapatan dan belanja masih ditambah lagi dengan pembiayaan.

Dari seluruh perhitungan antara pendapatan dan belanja ditemukan defi sit sebesar Rp. 109.636.630.003,75. Defi sit tersebut ditutupi dari pembiayaan netto dengan perincian sebagai berikut :a. Penerimaan Pembiayaan Daerah sebesar Rp.

112.467.780.603,75.b. Pengeluaran Pembiayaan Daerah sebesar Rp.

3.180.000.000,00.

Komposisi Anggaran Pembiayaan Daerah Kabupaten Bangkalan Tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 9 sebagai berikut :

Gambar 9.Pembiayaan Daerah

Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran 2013

A. PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAHPembiayaan dari sisi penerimaan Daerah dianggarkan

sebesar Rp.112.816.630.003,75 terdiri dari :a) Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya

sebesar Rp.112.467.780.603,75.b) Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

sebesar Rp.132.256.038,00.c) Penerimaan Kembali Investasi Pemerintah Daerah

sebesar Rp.216.593.362,00.

Komposisi Anggaran Penerimaan Pembiayaan Daerah Kabupaten Bangkalan Tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 10 sebagai berikut :

Gambar 10.Penerimaan Pembiayaan Daerah

Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran 2013

B. PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAHPembiayaan dari sisi Pengeluaran Daerah dianggarkan

sebesar Rp.3.180.000.000,00. yang direncanakan untuk penyertaan modal (investasi) Pemerintah daerah kepada badan usaha milik daerah dan kelompok masyarakat seb-agaimana telah diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Penyertaan Modal Daerah Kepada Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Swasta Dan Kelompok Usaha Masyarakat.

RINGKASAN ANGGARAN BELANJA DAERAHMENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

TAHUN ANGGARAN 2013

Belanja Daerah Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran 2013 dipergunakan untuk penyelenggaraan 2 (dua) uru-san pemerintahan yaitu urusan wajib dan urusan pilihan, dapat dirinci sebagai berikut:

A. URUSAN WAJIB1. Pendidikan.

Anggaran belanja untuk urusan pendidikan Tahun Ang-garan 2013 dianggarkan sebesar Rp.526.901.018.421,00, Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan.

Prioritas Urusan Pendidikan adalah : Program Pendidi-kan Anak Usia Dini, Program Wajib Belajar Pendidikan

Dasar Dua Belas Tahun, Program Pendidikan Menengah, Program Pendidikan Non Formal, Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Program Manajemen Pelayanan Pendidikan, Program Peningkatan Operasional Pendidikan.

2. Kesehatan.Anggaran belanja untuk Urusan Kesehatan Tahun Ang-

garan 2013 dianggarkan sebesar Rp.169.910.765.724,00. Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dan RS Syarifah Ambami Rato Ebuh.

Prioritas Urusan Kesehatan adalah : Program Optimal-isasi Pemanfaatan Teknologi Informasi, Program Obat Dan Perbekalan Kesehatan, Program Upaya Kesehatan Masyarakat, Program Pengawasan Obat Dan Makanan, Program Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Ma-syarakat, Program Perbaikan Gizi Masyarakat, Program Pengembangan Lingkungan Sehat, Program Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Menular, Program Standari-sasi Pelayanan Kesehatan, Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, Program Pengadaan, Peningkatan Dan Perbaikan Sarana Dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu Dan Jaringannya, Program Pengadaan, Pen-ingkatan Sarana Dan Prasarana Rumah Sakit, Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita, Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia, Program Pen-ingkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD.

3. Pekerjaan Umum.Anggaran be lan ja untuk Urusan Peker jaan

Umum Tahun Anggaran 2013 dianggarkan sebesar Rp.153.881.762.517,00. Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas PU. Ciptakarya dan Tata Ruang serta Dinas PU. Binamarga dan Pengairan. Prioritas Urusan Pekerjaan Umum adalah : Program Pembangunan Jalan Dan Jembatan, Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong, Program Pembangunan Turap/Talud/Brojong, Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Dan Jembatan, Program Pembangunan Sistem Informasi/Data Base Jalan Dan Jembatan, Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Kebinamargaan , Program Pengemban-gan Dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa Dan Jaringan Pengairan Lainnya , Program Penyediaan Dan Pengola-han Air Baku, Program Pengembangan, Pengelolaan Dan Konversi Sungai, Danau Dan Sumber Daya Air Lainnya, Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Dan Air Limbah, Program Pengendalian Banjir, Program Pengembangan Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh, Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaaan/Perkotaan, Program Peningkatan Jalan Dan Jembatan.

4. Perumahan.Anggaran belanja untuk Urusan Perumahan Tahun Ang-

garan 2013 dianggarkan sebesar Rp.9.606.149.146,00. Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas PU. Ciptakarya dan Tata ruang . Prioritas Urusan Perumahan adalah : Pro-gram Pengembangan Perumahan, Program Peningkatan Kesiagaan Dan Program Pemberdayaan Masyarakat.

5. Penataan Ruang.Anggaran belanja untuk Urusan Penataan Ruang Tahun

Anggaran 2013 dianggarkan sebesar Rp.250.000.000,00. Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas PU. Ciptakarya dan Tata ruang . Prioritas Urusan Penataan Ruang adalah : Program Perencanaan Tata Ruang.

6. Perencanaan Pembangunan.Anggaran belanja untuk Urusan Perencanaan Pem-

bangunan Tahun Anggaran 2013 dianggarkan sebesar Rp.8.868.412.870,00. Urusan ini dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Prioritas Urusan Perencanaan Pembangunan adalah : Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi, Pro-gram Penelitian, Pengembangan Dan Iptek, Program Pengembangan Data/Informasi, Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah, Program Perencanaan Pembangunan Daerah, Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi, Program Perencanaan Sosial Budaya, Program Perencanaan Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya Alam, Program Penyelenggaraan Penataan Ruang.

7. Perhubungan.Anggaran belan ja untuk Urusan Perhubun-

gan Tahun Anggaran 2013 dianggarkan sebesar Rp.18.702.021.946,00. Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika. Priori-tas Urusan Perhubungan adalah : Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi, Program Rehabilitasi Dan Pemeliharaan Prasarana Dan Fasilitas LLAJ, Pro-gram Peningkatan Pelayanan Angkutan, Program Pem-bangunan Sarana Dan Prasarana Perhubungan, Program Peningkatan Dan Pengamanan Lalu Lintas, Program Pen-ingkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor, Program Pengadaan Sarana Dan Prasarana Transportasi, Program Perencanaan Transportasi.

8. Lingkungan Hidup.Anggaran belanja untuk Urusan Lingkungan Hid-

up Tahun Anggaran 2013 dianggarkan sebesar Rp.20.271.170.402,00. Urusan ini dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup. Prioritas Urusan Lingkungan Hidup adalah : Program Pengembangan Kinerja Pengelo-laan Persampahan, Program Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup, Program Perlindungan Dan Konservasi Sumber Daya Alam, Program Pening-katan Kualitas Dan Akses Informasi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup, Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

9. Kependudukan dan Catatan Sipil.Anggaran belanja untuk Urusan Kependudukan dan

Catatan Sipil Tahun Anggaran 2013 dianggarkan sebesar Rp.8.579.402.142,00. Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Prioritas Urusan Kepen-dudukan dan Catatan Sipil adalah Program Penataan Administrasi Kependudukan.

10. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.Anggaran belanja untuk Urusan Pemberdayaan Perem-

puan dan Perlindungan Anak Tahun Anggaran 2013 diang-garkan sebesar Rp.405.899.500,00. Urusan ini dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana. Prioritas Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak adalah : Program Keserasian Kebi-jakan Peningkatan Kualitas Anak Dan Perempuan, Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender Dan Anak, Program Peningkatan Kualitas Hidup Dan Perlindun-gan Perempuan, Program Peningkatan Peran Serta Dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan.

11. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.Anggaran belanja untuk Urusan Keluarga Berencana

dan Keluarga Sejahtera Tahun Anggaran 2013 diang-garkan sebesar Rp.11.442.189.262,00. Urusan ini di-laksanakan oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana. Prioritas Urusan Keluarga Beren-cana dan Keluarga Sejahtera adalah : Program Keluarga Berencana, Program Kesehatan Reproduksi Remaja, Pro-gram Pelayanan Kontrasepsi, Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam Pelayanan KB/KR Yang Mandiri, Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi Dan Anak Melalui Kelompok Kegiatan Di Masyarakat, Program Pengem-bangan Pusat Pelayanan Informasi Dan Konseling KRR, Program Peningkatan Penanggulangan Narkoba, PMS termasuk HIV/ AIDS, Program Pengembangan Bahan Informasi Tentang Pengasuhan Dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak, Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga, Program Pengembangan Model Operasional BKB-Posyandu-PADU.

12. Sosial.Anggaran belanja untuk Urusan Sosial Tahun Anggaran

2013 dianggarkan sebesar Rp.7.626.214.077,00. Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Prioritas Urusan Sosial adalah : Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya, Program pelayanan dan rehabilitasi ke-sejahteraan sosial, program pembinaan para penyandang cacat dan trauma, Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya), Program Pemberdayaan Kelem-bagaan Kesejahteraan Sosial, Program Kelembagaan Kesejahteraan Sosial.

13. Ketenagakerjaan.Anggaran belanja untuk Urusan Ketenagaker-

jaan Tahun Anggaran 2013 dianggarkan sebesar Rp.2.327.339.900,00. Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas

Sosial,Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Prioritas Urusan Ketenagakerjaan adalah: Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, program peningkatan kesempatan kerja, program perlindungan pengembangan lembaga ketenagakerjaan.

14. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.Anggaran belanja untuk Urusan Koperasi dan Usaha Ke-

cil Menengah Tahun Anggaran 2013 dianggarkan sebesar Rp.4.535.707.038,00. Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Prioritas Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah adalah : Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif, program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah, program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha mikro kecil menengah, program peningkatan kualitas kelembagaan koperasi.

15. Penanaman Modal.Anggaran belanja untuk Urusan Penanaman

Modal Tahun Anggaran 2013 dianggarkan sebesar Rp.560.235.550,00. Urusan ini dilaksanakan oleh Bagian Penanaman Modal dan Kerjasama. Prioritas Urusan Penanaman Modal adalah: Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi, program peningkatan iklim in-vestasi dan realisasi investasi.

16. Kebudayaan.Anggaran belanja untuk Urusan Kebudayaan Tahun

Anggaran 2013 dianggarkan sebesar Rp.740.230.000,00. Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata. Prioritas Urusan Kebu-dayaan adalah : Program pengembangan nilai budaya, program pengelolaan kekayaan budaya, program penge-lolaan keragaman budaya.

17. Kepemudaan dan Olahraga.Anggaran belanja untuk Urusan Kepemudaan dan

Olahraga Tahun Anggaran 2013 dianggarkan sebesar Rp.1.318.945.650,00. Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata. Priori-tas Urusan Kepemudaan dan Olahraga adalah : Program Pengembangan Dan Keserasian Kebijakan Pemuda, Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan, Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, Program Pengembangan Kebijakan Dan Manajemen Olahraga, Program Pembinaan Dan Pemasyarakatan Olahraga, Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Olahraga.

18. Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri.Anggaran belanja untuk Urusan Kesatuan Bangsa dan

Politik Dalam Negeri Tahun Anggaran 2013 dianggarkan sebesar Rp.17.187.922.900,00. Urusan ini dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat, Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Prioritas Uru-san Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri adalah: Program Peningkatan Keamanan Dan Kenyamanan Lingkungan, Program Pemeliharaan Kamtrantibmas Dan Pencegahan Tindak Kriminal, Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan, Program Kemitraan Pengem-bangan Wawasan Kebangsaan, Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban Dan Keamanan, Program Pendidikan Politik Masyarakat, Program Pence-gahan Dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana, Program Kedaruratan Dan Logistik Penanggulangan Bencana, Program Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Pen-anggulangan Bencana.

19. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian.

Anggaran belanja untuk Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian diang-garkan sebesar Rp.331.307.369.610,00, tersebar pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Bupati dan Wakil Bupati, Sekretariat daerah (12 bagian : Bagian Umum, Bagian Keuangan, Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat, Bagian Administrasi Pemerintahan Umum, Ba-gian Perekonomian, Bagian Hukum, Bagian Organisasi dan Aparatur, Bagian Perlengkapan dan Aset, Bagian Penanaman Modal dan Kerjasama, Bagian Pengolah Data dan Statistik, Bagian Humas dan Protokol, Bagian Administrasi Pembangunan), Sekretariat DPRD, Kantor Pelayanan dan Perijinan Terpadu, Badan Kepegawaian Daerah, Inspektorat, Kantor Pengelolaan Pasar, 18 Kecamatan, Dinas Pendapatan dan Sekretariat Dewan Korpri, dengan prioritas : Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah, Program Peningka-tan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah, Program Peningkatan Dan Pengembangan Pen-gelolaan Keuangan Daerah, Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal Dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH, Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa Dan Aparatur Pengawasan, Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan Masyarakat, Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah, Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan, Program Penataan Daerah Otonomi Baru, Program Pendidikan Kedinasan, Program Pembinaan Dan Pengembangan Aparatur, Program Peningkatan Pelayanan Kesejahteraan Sosial, Program Pemberdayaan Organisasi Kemasyarakatan Yang Bergerak Dibidang Sosial, Program Pengembangan Wawasan Keagamaan, Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Aset Daerah, Program Peningkatan Perekonomian Daerah, Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Olahraga, Program Pembinaan Wawasan Kebangsaan, Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur, Program Pembinaan Dan Pengembangan Aparatur.

20. Ketahanan Pangan.Anggaran belanja untuk Urusan Ketahanan Pan-

gan Tahun Anggaran 2013 dianggarkan sebesar Rp.9.349.195.806,00. Urusan ini dilaksanakan oleh Badan Ketahanan Pangan. Prioritas Urusan Ketahanan Pangan adalah : Program Peningkatan Ketahanan Pangan, Pro-gram Peningkatan Hasil Olahan Bahan Pangan, Program Pemberdayaan Penyuluhan.

21. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.Anggaran belanja untuk Urusan Pemberdayaan Masyara-

kat dan Desa Tahun Anggaran 2013 dianggarkan sebesar Rp.5.691.047.196,00. Urusan ini dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Prioritas Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa adalah : Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan, Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Perdesaan, Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa, Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerin-tah Desa, Program Pembinaan Dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa, Program Fasilitasi Permodalan Bagi Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Pedesaan.

22. Statistik.Anggaran belanja untuk Urusan Statistik Tahun Ang-

garan 2013 dianggarkan sebesar Rp.380.000.000,00. Urusan ini dilaksanakan oleh Bagian Pengolahan Data dan Statistik. Prioritas Urusan Statistik adalah : Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah.

23. Kearsipan.Anggaran belanja untuk Urusan Kearsipan Tahun Ang-

garan 2013 dianggarkan sebesar Rp.2.553.234.447,00. Urusan ini dilaksanakan oleh Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi. Prioritas Urusan Kearsipan adalah: Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan, Program Penyelamatan Dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah, Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana Dan Prasarana Kerasipan, Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi.

24. Komunikasi dan Informatika.Anggaran belanja untuk Urusan Komunikasi dan In-

formatika Tahun Anggaran 2013 dianggarkan sebesar Rp.1.281.386.090,00. Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika. Prioritas Urusan Komunikasi dan Informatika adalah : Program Pengemban-gan Komunikasi, Informasi Dan Media Massa, Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi Dan In-formasi, Program Kerjasama Informasi Dan Media Massa.

25. Perpustakaan.Anggaran belanja untuk Urusan Perpustakaan Tahun

Anggaran 2013 dianggarkan sebesar Rp.261.399.475,00. Urusan ini dilaksanakan oleh Kantor Perpustakaan, Ar-sip dan Dokumentasi. Prioritas Urusan Perpustakaan adalah: Program Pengembangan Budaya Baca Dan

Pembinaan Perpustakaan.

B. URUSAN PILIHAN1. Pertanian.

Anggaran belanja untuk Urusan Pertanian Tahun Ang-garan 2013 dianggarkan sebesar Rp.14.929.802.848,50. Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan serta Dinas Kehutanan dan Perkebunan. Prioritas Urusan Pertanian adalah : Program Peningkatan Kesejahteraan Petani, Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan, Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian, Program Pening-katan Penerapan Teknologi Pertanian, Program Pening-katan Produksi Pertanian, Program Pencegahan Dan Penanggulangan Penyakit Ternak, Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan, Program Peningkatan Pema-saran Hasil Produksi Peternakan, Program Peningkatan Penerapan Teknologi Petemakan, Program Pengemban-gan Jaringan Irigasi Pertanian.

2. Kehutanan.Anggaran belanja untuk Urusan Kehutanan Tahun Ang-

garan 2013 dianggarkan sebesar Rp.6.761.885.852,50. Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan. Prioritas Urusan Kehutanan adalah : Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan, Program Rehabilitasi Hutan, Lahan & Perlindungan Tanaman, Program Pembinaan Dan Penertiban Industri Hasil Hutan, Program Perencanaan Dan Pengembangan Hutan, Program Pembenihan Kehutanan / Perkebunan, Program Peningkatan Penerapan Teknologi Perkebunan, Program Peningkatan Fungsi Hutan Mangrove Dan Hutan Pantai, Program Pengembangan Sarana Dan Prasarana Penyuluhan Kehutanan.

3. Energi dan Sumberdaya MineralAnggaran belanja untuk Urusan Energi dan Sumberdaya

Mineral Tahun Anggaran 2013 dianggarkan sebesar Rp.15.792.038.942,00. Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Pertambangan dan Energi. Prioritas Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral adalah : Program Inventarisasi, Pengusahaan Pertambangan Dan Pengembangan Energi, Program Pengawasan Dan Pengendalian Pertambangan Dan Energi, Program Inventarisasi Pengembangan Kel-istrikan Dan Migas, Program Pembinaan Pengawasan Kelistrikan Dan Migas, Program Inventarisasi Pengem-bangan Dan Konservasi Air Tanah, Program Mitigasi Bencana Geologi Dan Pengembangan Wilayah, Program Penguasaan, Pengembangan, Migas, Batubara Dan En-ergi Lainnya Serta Aplikasi Teknologi Energi.

4. Pariwisata.Anggaran belanja untuk Urusan Pariwisata Tahun Ang-

garan 2013 dianggarkan sebesar Rp.5.249.969.812,00. Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata. Prioritas Urusan Pariwisata Adalah : Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata, Program Pengembangan Destinasi Pariwisata, Program Pengembangan Kemitraan.

5. Kelautan dan Perikanan.Anggaran belanja untuk Urusan Kelautan dan Peri-

kanan Tahun Anggaran 2013 dianggarkan sebesar Rp.8.941.704.188,00. Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan. Prioritas Urusan Kelautan dan Perikanan adalah : Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir, Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengawasan Dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan, Program Peningkatan Kesadaran Dan Pen-egakan Hukum Dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut, Program Peningkatan Mitigasi Bencana Alam Laut Dan Prakiraan Iklim Laut, Program Pengembangan Budidaya Perikanan, Program Pengembangan Perikanan Tangkap, Program Optimalisasi Pengelolaan Dan Pemasaran Produksi Perikanan, Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau Dan Air Tawar, Program Pen-ingkatan Sarana Dan Prasarana Perikanan Tangkap, Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Perikanan Budidaya, Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Pengolahan Dan Pemasaran Hasil Perikanan, Program Peningkatan Sarana Penyuluhan Perikanan.

6. Perdagangan.Anggaran belanja untuk Urusan Perdagangan Tahun

Anggaran 2013 dianggarkan sebesar Rp.343.882.450,00. Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Prioritas Urusan Perdagangan adalah: Program Perlindungan Konsumen Dan Pengamanan Perdagangan, Program Peningkatan Dan Pengembangan Ekspor, Program Peningkatan Efi siensi Perdagangan Dalam Negeri.

7. Industri.Anggaran belanja untuk Urusan Industri Tahun Ang-

garan 2013 dianggarkan sebesar Rp.4.809.544.466,00. Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Prioritas Urusan Industri adalah : Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri, Program Pe-nataan Struktur Industri, Program Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial, Program Pembinaan Industri.

8. Ketransmigrasian.Anggaran belanja untuk Urusan Ketransmigrasian Tahun

Anggaran 2013 dianggarkan sebesar Rp.131.156.000,00. Urusan ini dilaksanakan oleh Dinas Sosial,Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Prioritas Urusan Ketransmigrasian adalah Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi dan Program Transmigrasi Lokal.

RINGKASAN BELANJA DAERAH KABUPATEN BANGKALAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN

DAERAH TAHUN ANGGARAN 2013

Sebagai tambahan informasi terkait dengan Anggaran Pendidikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan serta Surat Edaran Mendagri Nomor : 903/2706/SJ tangal 8 September 2008, Anggaran Pendidikan Kabupaten Bangkalan selama 5 (lima) tahun terakhir mulai tahun anggaran 2009 sampai dengan tahun 2013 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

TABEL ANGGARAN PENDIDIKAN KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2009 – 2013

Adapun ringkasan Perkembangan Anggaran Pendidikan Kabupaten Bangkalan Tahun 2008 - 2013 dapat dilihat pada grafi k berikut:

Grafi k Perkembangan Anggaran PendidikanKabupaten Bangkalan Tahun 2008 – 2013

BELANJA TIDAK LANGSUNG BELANJA LANGSUNG

1 URUSAN WAJIB 724.939.741.242,00 588.999.278.427,00 1.313.939.019.669,00 95,85

101 Pendidikan 433.655.864.686,00 93.245.153.735,00 526.901.018.421,00 38,43

102 Kesehatan 55.476.175.988,00 114.434.589.736,00 169.910.765.724,00 12,39

103 Pekerjaan Umum 6.683.460.162,00 147.198.302.355,00 153.881.762.517,00 11,22

104 Perumahan 4.136.776.046,00 5.469.373.100,00 9.606.149.146,00 0,70

105 Penataan Ruang 0,00 250.000.000,00 250.000.000,00 0,02

106 Perencanaan Pembangunan 3.275.119.462,00 5.593.293.408,00 8.868.412.870,00 0,65

107 Perhubungan 9.013.185.328,00 9.688.836.618,00 18.702.021.946,00 1,36

108 Lingkungan Hidup 10.635.397.362,00 9.635.773.040,00 20.271.170.402,00 1,48

110 Kependudukan dan Catatan Sipil 2.741.452.742,00 9.635.773.040,00 8.579.402.142,00 0,63

111 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

0,00 405.899.500,00 405.899.500,00 0,03

112 Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 7.574.883.162,00 3.867.306.100,00 11.442.189.262,00 0,83

113 Sosial 4.378.349.102,00 3.247.864.975,00 7.626.214.077,00 0,56

114 Ketenagakerjaan 0,00 2.327.339.900,00 2.327.339.900,00 0,17

115 Koperasi dan Usaha Kecil Menengah 2.230.484.988,00 2.305.222.050,00 4.535.707.038,00 0,33

116 Penanaman Modal 0,00 560.235.550,00 560.235.550,00 0,04

117 Kebudayaan 0,00 740.230.000,00 740.230.000,00 0,05

118 Kepemudaan dan Olahraga 0,00 1.318.945.650,00 1.318.945.650,00 0,10

119 Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri 6.822.138.400,00 10.365.784.500,00 17.187.922.900,00 1,25

120Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

168.359.122.340,00 162.948.247.270,00 331.307.369.610,00 24,17

121 Ketahanan Pangan 5.902.201.306,00 3.446.994.500,00 9.349.195.806,00 0,68

122 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 2.651.858.796,00 3.039.188.400,00 5.691.047.196,00 0,42

123 Statistik 0,00 380.000.000,00 380.000.000,00 0,03

124 Kearsipan 1.403.271.372,00 1.149.963.075,00 2.553.234.447,00 0,19

125 Komunikasi dan Informatika 0,00 1.281.386.090,00 1.281.386.090,00 0,09

126 Perpustakaan 0,00 261.399.475,00 261.399.475,00 0,02

2 URUSAN PILIHAN 19.589.328.930,00 37.370.655.629,00 56.959.984.559,00 4,15

201 Pertanian 5.663.371.838,00 9.266.431.010,50 14.929.802.848,50 1,09

202 Kehutanan 3.460.540.434,00 3.301.345.418,50 6.761.885.852,50 0,49

203 Energi dan Sumberdaya Mineral 2.519.702.242,00 13.272.336.700,00 15.792.038.942,00 1,15

204 Pariwisata 2.612.223.762,00 2.637.746.050,00 5.249.969.812,00 0,38

205 Kelautan dan Perikanan 2.843.184.938,00 6.098.519.250,00 8.941.704.188,00 0,65

206 Perdagangan 0,00 343.882.450,00 343.882.450,00 0,03

207 Industri 2.490.305.716,00 2.319.238.750,00 4.809.544.466,00 0,35

208 Ketransmigrasian 0,00 131.156.000,00 131.156.000,00 0,01

744.529.070.172,00 626.369.934.056,00 1.370.899.004.228,00 100,00

KODE URUSAN PEMERINTAHAN BELANJA

TOTAL BELANJA PROSEN

JUMLAH TOTAL

TAHUN ANGGARAN PENDIDIKAN TOTAL BELANJA NETTO PROSEN

2009 300.460.708.187,00 719.841.731.642,66 41,74

2010 413.243.369.346,00 868.654.286.863,99 47,57

2011 590.189.786.293,00 1.126.381.057.051,75 52,40

2012 564.530.644.892,56 1.225.845.194.290,65 46,05

2013 548.757.608.421,00 1.302.312.433.565,00 42,14

S A M B U T A N

Dengan ucapan syukur Alhamdullilah saya menyam-but baik atas penetapan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2012 Tentang Anggaran Pendapatan dan Be-lanja Daerah Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran 2013 dan Peraturan Bupati Nomor 82 Tahun 2012 Ten-tang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran 2013 pada tanggal 27 Desember 2012. Dengan demikian, Pemerintah Kabupaten Bangkalan, telah memiliki landasan berpijak penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, dimana dokumen dimaksud menjadi instrument dalam rangka mewujudkan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam kurun waktu 1 (satu) tahun kedepan.

Selanjutnya, dalam rangka mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik sekaligus memenuhi ama-nah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik, Pemerintah Kabupaten Bangkalan, mempublikasikan kedua produk hukum daerah tersebut diatas melalui media massa surat kabar dan website resmi Pemerintah Kabupaten Bangkalan.

Melalui publikasi ini, saya berharap kepada berb-agai pihak untuk merespon positif informasi ini guna meningkatkan peran aktif dan partisipasinya dalam pembangunan Kabupaten Bangkalan.

Bangkalan, 28 Desember 2012BUPATI BANGKALAN

R.KH. FUAD AMIN, S.Pd.

EKSPOSE ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH 2013 KABUPATEN BANGKALAN

Page 3: Edisi 29 Desember 2012

SAMPANG-Hujan deras selama dua jam lebih Kamis (27/12) lalu mengakibatkan sejumlah ruas jalan dan areal sawah di daerah desa gunung madah dan pemu-kiman warga serta sekolah teren-dam banjir. Banjir terjadi akibat saluran air tidak mampu menam-pung air hujan hingga meluap ke sawah milik warga dan jalan.

Seperti halnya banjir yang me-rendam halaman sekolah SDN Gunung Maddah 3 dan lingkungan sekitar sekolah. Lokasi sekolah yang berdekatan dengan jalur ali-ran sungai terusan Kali Kemuning mengakibatkan halaman sekolah yang lebih rendah dan sawah milik warga sekitar juga ikut terendam air setinggi kurang lebih 40 cm.

Salah satu petani setempat, Mursid mengatakan banjir terse-but disebabkan karena hujan lebat sebelumnya selama 2 jam lebih mengguyur kota Sampang.

Hujan yang lebat tersebut men-gakibatkan areal sawah dan hala-man sekolah yang masih belum mempunyai saluran pembuangan ke sungai menjadi tergenang. “Kalau yang di sekitar sekolah itu kemungkinan lama surutnya. Karena tidak punya saluran pem-buangan ke selokan,” ujar pria berusia 39 tahun saat ditemui Kabar Madura, kemarin (28/12).

D i j e l a s k a n , b a n j i r y a n g menggenangi areal sekolah terse-but lantaran kondisi geografis sekolah yang lebih rendah dan debit hujan yang terlalu deras yang mengakibatkan air menjadi tergenang dan tidak mengalir. Di-perkirakan, air tersebut surut bisa mencapai beberapa 2 hari. “Ini di-karenakan kondisi letak dan sawah yang terlalu rendah dari posisi jalan dan sungai,” ungkapnya.

Selain menggenangi areal seko-lah, banjir juga menggenangi

sawah milik masyarakat di sekitar lokasi sungai terusan. Sawah siap tanam tersebut terendam air bah hasil luapan sungai terusan yang tidak mampu menampung debit air hujan turun dengan derasnya. “ Kalau hujan lebat turun selama 2 jam,” ulasnya.

Hal yang sama juga disampai-kan oleh petani lainnya, Bun-hari. Genangan air setinggi lutut anak kecil yang biasa melanda kawasan sekolah di Gunung Maddah dan areal sawah juga mengakibatkan para petani se-tempat gigit jari. Pasalnya, petani mengaku resah gagal panen dan proses persemaian padi menjadi rusak akibat genangan air yang berwarna seperti air bah tersebut.

Beruntung, sekolah dalam sepekan ini sudah memasuki liburan panjang akhir semester dan bertepatan pula liburan akhir tahun. (KM10/zis)

3SABTU 29 Desember 2012

Email Redaksi: [email protected]

I NS I D EN

Tertunda Kendala Pembebasan TanahPembangunan Jalur Lingkar SelatanSAMPANG-Rencana pem-

bangunan jalur lingkar selatan Sampang yang sempat tertunda pada tahun 2012 ini rencananya akan diselesaikan pada tahun 2013. Namun hal ini ternyata masih sebatas usulan, pemban-gunan yang terkendala pembe-basan lahan milik warga karena pembangunan dilakukan den-gan membuat jalan baru.

Saat ini PU Bina Marga Ka-bupaten Sampang sedang ter-konsentrasi pada pembebasan lahan yang belum selesai meski pembangunnan fisik sudah direncanakan pada tahun 2013 mendatang oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan PU Bina Marga Sampang, Suparto sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA) pembebasan lahan, selama 4 tahun mulai tahun 2010 sampai akhir 2012 ini masih berkutat pada tahap pembebasan lahan.

Saat ini, kata Suparto, pi-haknya sedang menyusun surat pertanggungjawaban (SPJ) untuk pencairan dana pembebasan lahan yang di-maksud. Ditanya tentang jum-lah lahan warga yang masuk dalam pembebasan, Suparto hanya bisa menjelaskan lua-san tanah warga yang akan terimbas pembangunan jalan

ini. “Kalau di datanya terlalu banyak sulit kalau dibuka satu persatu” katanya pada Kabar Madura, Jumat (28/12).

Mengenai luas tanah yang terimbas pembebasan lahan, Suprapto menjelaskan ber-dasarkan rencana pembangu-nan jalan yakni 7,5 kilometer dan lebar badan jalan sepan-jang 12 meter jadi ditemukan 90.000 meter persegi atau 9 hektare. “Pembangunan ini 90 persen pembuatan jalan baru bukan pelebaran jalan, 10 persennya adalah jalan yang sudah ada” lanjutnya.

Dijelaskan pula untuk SPJ yang sedang digarap ini Pemkab Sampang melalui Dinas PU Bina Marga men-ganggarkan dana pembebasan lahan sebesar Rp 7 miliar, untuk saat ini sudah disele-saikan 3 kelurahan meliputi Polagan, Gunungsekar dan Tanggumung. Sedangkan pembangunan fisik jalan akan dikerjakan pada tahun 2013 dengan dana yang bersumber dari APBD Provinsi Jatim.

Nantinya jalan ini akan menjadi jalur by pass Sam-pang, selain untuk meng-hindari kendaraaan berat yang masuk dalam kota kendaraan yang menuju arah Pamekasan tak perlu masuk ke dalam kota Sampang. Adapun jalan ini akan men-ghubungkan Jl Makboel dari arah timur (pelabuhan Tanglok) dan di barat beru-jung di Desa Pangongsean Kecamatan Torjun. (waw/zis)

SAMPANG-Pengungsi syiah, Jumat (28/12) kemarin, kedatan-gan tamu. Kali ini adalah Dirjen Perlindungan Anak Kementrian Sosial (Kemensos) yang lang-sung dipimpin Direktur Perlind-ungan Anak, Nahar.

Dalam kunjungannya selain untuk melihat kondisi terakhir anak-anak yang masih dalam penampungan juga memberikan bantuan sebagai bentuk per-lindungan terhadap anak-anak dalam pengungsian.

Menurut Nahar yang dilaku-kannya adalah bagian kecil saja dari perlindungan terhadap anak yang menjadi korban tragedi kekerasan. Dari data kemensos ada 77 anak yang diberikan dana “Dalam setiap kejadian kekerasan selalu ada anak-anak, kewajiban kita memberikan bantuan dan untuk pengungsi sampang ini kita berikan bantuan sebesar Rp 1 juta dalam bentuk

tabungan,” katanya kepada Ka-bar Madura, Jumat (28/12).

Nahar menambahkan bantuan tersebut bagian dari tahapan yang harus dilalui, sebelumnya tim ini sudah datang pada awal kejadian dan terakhir kedatan-gannya memastikan bahwa mer-eka aman dan sampai hari ini kita datang lagi memastikan bahwa anak-anak dalampengungsian ini masih terlindungi.

Ditambahkannya bantuan ini tidak terkait dengan rencana di-hentikannya bantuan logistik dari Propinsi Jawa Timur, menurutnya bentuk perlindungan ini adalah protab ytang harus dilakukan sesudah terjadi kejadian konflik “ setelah kejadian konflik protabnya wajib mengidentifikasi jumlah anak dari korban kekerasan dan apa saja permasalahannya baru kita tentukan kebutuhan apa saja yang diperlukan khusus untuk anak itu”kata Nahar.

Kedatangannya juga untuk mengidentifikasi permasalahyan terakhir yang dialami anak-anak dalam pengungsian dan men-cari cara penyelesaian yang te-pat, Nahar juga mersa prihatin melihat kondisi anak-anak yang selama berbulan-bulan anak-anak masih tinggal di penam-pungan.Ditanya tentang rencana relokasi terhadap pengungsi ini nahar menolak menjawab karena bukan bidangnya mengurusi soal tersebut karena masalah relokasi sudah diserahkan dalam kebijakan pemerintah daerah. “Kedatangan kami kesini hanya memastikan anak-anak tidak diabaikan haknya seperti kesulitan makan atau keinginan bersekolah” lanjutnya.

Sementara itu Akrillah, salah satu yang menjadi tokoh warga pengungsi yang seakarang masih tinggal di lapangan tenis indoor Sampang ini mengaku sudah ada pertemuan di Surabaya antara

pihak pengungsi dengan tokoh masyarakat desa Karanggayam dan disepakati para pengungsi ini dibolehkan pulang kembali ke desanya. ”Setelah pertemuan di Surabaya mereka membolehkan kami pulang tapi mereka juga menanyakan kalau pulang mau tinggal dimana” katanya.

Akrillah menambahkan sambil menunggu kepastian pengungsi ini bisa pulang dirinya juga mem-berikan pengertian kepada ma-syarakat setempat agar kejadian ini tidak terulang kembali, kita ini hanya sebagai korban” lanjutnya.

Lebih lanjut diungkapkan juga seusai pertemuan tersebut yang menjadi persoalan hanyalah tem-pat tinggal yang sudah tidak ada “saudara-saudara kami ini juga bertekad bahwa kami (pengungsi) jangan pulang tapi akan di jemput , sejak awal kami ini memang ingin hidup rukun dan saling ber-dampingan” katanya. (waw/zis)

Pengungsi Syiah Diperbolehkan PulangKM/WAWAN AWALLUDDIN HUSNA

KUNJUNGAN: Warga Syiah di pengungsian GOR Tennis Indoor Sampang saat kedatangan tamu dari Kemensos.

KM/WAWAN AWALLUDDIN HUSNA

HANGUS: Motor yang terbakar seusai mengisi premiu, kemarin.

Usai Diisi Premium, Motor TerbakarSAMPANG-Sebuah motor bernopol M

4140 MB hangus terbakar usai mengisi premium di SPBU Desa Piliang Kecamatan Sampang, Jumat (28/12) kemarin sekitar pukul 15.00 WIB. Pemilik motor, Dofar (21), warga Desa Piliang yang tak jauh dari SPBU, kondisinya tak cedera.

Firman (26), salah seorang saksi mata, men-gatakan, begitu selesai mengisi premium, pria itu langsung menghidupkan motornya. Tiba-tiba, terdengar suara ledakan disertai api. Tak sampai setengah jam, motor itu habis dilalap api. ’’Saat menghidupkan motor, dia mungkin tidak melihat premium luber dari tangki mo-tor. Jadi begitu mesin motor hidup terdengar suara ledakan disertai api,” terangnya.

Salah seorang yang juga sedang mengisi premium di SPBU itu melanjutkan, ketika api membesar, dia bergegas ikut membantu Dofar mencoba memadamkan api. ’’Saya kaget waktu api membesar. Saya mencoba memadamkan api dengan menggunakan air dari kran di sekitar SPBU”, katanya pada Kabar Madura jumat (28/12)

Tak lama kemudian petugas SPBU dibantu sejumlah warga yang juga sedang mengisi premium ikut memadamkan kobaran api yang semakin membesar setelah disiram air. Petugas SPBU lalu memadamkan api dengan tabung pemadam api setelah padam kemudian disiramkan air yang diambil dari toilet SPBU. ”Meski api padam, motornya sudah hangus,” sambungnya. (waw/zis)

KM/ ACHMAD SYAIFUL ROMADHON

BANJIR LAGI: Areal jalan dan sekolah serta sawah di sekitar milik warga terendam banjir mulai Kamis malam usai hujan deras yang mendera kota Sampang.

Banjir Genangi Sekolah dan Sawah

Anggaran Pelayanan Dispendukcapil TetapSAMPANG-Dispenduk-

capil Sampang meren-canakan anggaran pada ta-hun 2013 mendatang sebesar Rp 2,5 miliar untuk kebutu-han pelayanan. Jumlah ini dinilai sangat kecil diband-ingkan dengan kebutuhan anggaran di kantor dinas lain di Kabupaten Sampang.

Menurut Moch Amirud-din, Sekretaris Dispenduk-capil Sampang, jumlah ini tidak jauh berbeda dengan anggaran pada tahun 2012 lalu yakni kurang dari Rp 3 miliar, dana ini rencananya akan diprioritaskan pada program-program pelay-anan saja.”Dana sebesar Rp 2,5 miliar itu hanya untuk kebutuhan pelayanan saja, jumlah ini cukup kecil,” kata Moch Amiruddin pada Kabar Madura, Jumat (28/12).

Amiruddin menambahkan program yang menjadi fokus utama hanya untuk pelayanan pembuatan KTP, pengurusan akta kelahiran dan juga kartu keluarga berupa berkas-ber-kas persyaratannya. “Untuk program pelayanan seperti pembuatan blanko KTP,KK dan blangko lainnya,” papar Amiruddin, kemarin.

Ditambahkannya selain untuk anggaran pelayanan

pihaknya juga melakukan pemeliharaan jaringan di beberapa wilayah kecamatan untuk keperluan proses pem-buatan e-KTP, alasannya adalah sistem pengurusan e-KTP untuk saat ini bisa dilaku-kan melalui kecamatan dan langsung terhubung dengan pemerintah pusat melalui Ke-mendagri (Kementrian Dalam Negeri). ”Sekarang kan pen-gurusan e-KTP bisa melalui kecamatan dan langsung ter-hubung dengan pemerintah pusat” ungkapnya.

Padahal sebelumnya, kata Amiruddin, seluruh keper-luan pembiayaan e-KTP di-danai dari pemerintah pusat melalui APBN meski saat ini proses e- KTP sudah dalam tahap perpanjangan setelah tak selesai sesuai target pada bulan Oktober 2012 lalu.

Amirruddin menjelaskan alasan pembiayaan ini un-tuk kebutuhan pemelihara-an tower jaringan internet untuk keperluan e-KTP di kecamatan seluruh Sam-pang dan biaya sosialisasi tentang pengurusan e-KTP di kecamatan. “Kita kan online dari capil ke pusat kadang-kadang dari keca-matan bisa langsung ke pu-sat”, pungkasnya. (waw/zis)

KM/ ACHMAD SYAIFUL ROMADHON

LARIS: Konter hape mulai banyak diserbu pembeli untuk membeli handphone baru jelang tahun baru.

Mulai Diserbu PembeliSAMPANG–Sebelumnya,

bengkel usaha perbaikan sadel dan bengkel reparasi motor dan knalpot kebanjiran pelanggan, kali ini usaha kecil penjualan handphone (HP) mulai diserbu pembeli.

Jelang tahun baru, penjualan handphone berbagai merek di Kabupaten Sampang pada H-4 tahun baru ini, mulai di-rasakan meningkat, kemarin Jumat (28/12). Terbukti, kont-er-konter HP yang berada di wilayah Sampang khususnya jalan bahagia mendadak dis-

erbu pembeli. Tujuan mereka tiada lain adalah untuk mem-beli HP baru sesuai dengan kesukaan masing-masing.

Dari sekian banyak hand-phone yang tersedia, Black-Berry dan Nokia berbagai tipe ternyata yang paling laris. Rata-rata peningka-tan penjualan mencapai 40 hingga 60 persen.

Salah seorang pegawai kont-er HP di jalan Bahagia, Raka mengatakan peningkatan penjualan HP ini sedikit mere-potkannya.(KM10/zis)

Page 4: Edisi 29 Desember 2012

SABTU 29 Desember 20124

Email Redaksi: [email protected]

P E T A N I G A R A M

B C P

KM/FATHOR RAHMAN

DIUNGKIT LAGI: Pejabat Dinsosnakertrans Pamekasan menemui pengunjuk rasa, kemarin.

Dugaan Penyelewengan Kembali Diungkit

PAMEKASAN-Dinsosnakertrans Pa-mekasan kedatangan sejumlah aktivis yang mengatasnamakan dirinya Kopajaa, Jumat (28/12). Kedatangan mereka bertu-juan untuk mengungkit kembali adanya dugaan penyelewengan beras cadangan pemerintah (BCP) pada tahun 2009-2010

Versi para aktivis ini, diduga telah ter-jadi penyelewengan dalam distribusi BCP 2009-2010. Menurut mereka, penyaluran BCP tersebut ke 13 kecamatan dengan dibagi rata dinilai tidak sesuai dengan petunjuk teknis (juknis).

Padahal seharusnya juknisnya tidak seperti itu, sehingga patut diduga telah terjadi penyelewengan.

Bahwa pendistribusian BCP dianggap bermasalah dan dicurigai diselewengkan, terbukti saat ini masih melakukan proses penyelidikan kejaksaan setempat terhadap kasus BCP tersebut. Sayangnya, sampai saat ini masih saja berputar di penyelidi-kan, tidak sampai pada tahap penyidikan.

“Ini merupakan tindak lanjut dari audi-ensi kemarin yang ke Polres, kami masih tetap menanyakan adanya indikasi pe-nyimpangan terkait pendistribusiannya BCP pada tahun 2009-2010, sekarang kami coba untuk menindaklanjuti ke Dinsosnakertrans,” ujar H. Iam Holil, koordinator aksi.

Sementara itu, Kepala Dinsosnaker-trans, Muhammad Zakir mengatakan pihaknya masih akan mengkoordinasikan dengan pejabat Dinas Dinsosnakertrans yang lama.”Karena bagaimana pun hal ini adalah tanggung jawab saya sebagai kepala Dinas yang baru. Kami sudah men-ghubungi pejabat yang lama, akan tetapi pihaknya masih ada kendala yang masih harus diselesaikan,” ujar Muhammad Zakir, kemarin.

Zakir berjanji akan terus mengusahakan dan mengupayakan untuk menemui pejabat yang lama untuk mempertanyakan kejelasan kasus ini. Sebab hal ini adalah sesuatu yang harus ditindaklanjuti. (ong/zis)

Berhimpitan dengan Pasar Kec. Waru

PAMEKASAN-Selain be-berapa rumah sakit swasta yang beroperasi tak sesuai dengan izin operasional, pembangunan rumah sakit milik pemkab di Kecamatan Waru juga dikeluhkan. Hal ini karena keberadaan rumah sakit tersebut ber-himpitan dengan pasar di Kecamatan Waru.

Lokasi rumah sakit yang ada di Kecamatan Waru dikeluhkan oleh masyarakat yang ada di sekitar, yaitu masyarakat yang hendak menggunakan rumah sakit tersebut sebagai tempat berobat dan sebagai rumah sakit alternatif.

Hal ini karena lokasi rumah sakit tersebut bersinggun-gan dengan keberadaan pasar Waru yang sering menimbulkan kemacetan jalan terutama saat hari pasaran. Bahkan tak ja-rang jalan tersebut tidak bisa segera dinikmati atau memakan waktu berjam-jam untuk melintasi jalan menuju rumah sakit tersebut ketika harus melalui jalur Pasar Waru.

“Macet total kalau hari pasaran, sehingga kalau membawa orang yang sakit yang sudah emergency, bisa dipastikan akan men-galami gangguan dengan keberadaan pasar tersebut,” ujar Hamidi .

Tahu kondisi ini, DPRD meminta lokasi rumah sakit dan pasar Waru memang bisa dikatakan tidak ter-lalu jauh. Akan tetapi untuk menuju rumah sakit ketika hari pasaran bisa dipastikan tidak bisa dengan leluasa melintasi kawasan pasar.

“Kalau saya tidak meny-alahkan letak pasar atau

letak rumah sakit tersebut, akan tetapi pasar yang me-luber tersebut segera dia-tasi agar tidak mengganggu banyak hal, termasuk yang hendak membawa orang sakit ke rumah sakit waru,” pungkas Mahbub, yang juga warga Waru.

Saat Kabar Madura menco-ba mengkonfirmasikan pada pihak terkait, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Ismaiel Bey, mengakui pihaknya tidak bisa menjelaskan hal yang berkaiatan dengan rumah sakit dan pasar terse-but, karena menurutnya bukan wewenangnya.

Kalau masalah itu bukan wewenang kami, kami ti-dak bisa menjelaskan apa-apa. “Selain takut salah, juga karena memang yang berkaitan dengan hal terse-but bukan pihak kami kalau masalah terkendala dengan pasar. Coba saja hubun-gi pihak DPPKA,” ujarnya pada Kabar Madura, Jumat (28/12) kemarin.

Kabar Madura juga men-coba menghubungi Kepala DPPKA, Taufiqurrahman, melalui nomer pnselnya, namun tidak ada jawaban. Serta mencoba menghubun-gi pihak Dishubkominfo, akan tetapi tidak ada jawa-ban pula.

Sekedar diketahui, ke-beradaan rumah sakit yang ada di kecamatan Waru dipersoalkan, dan diminta untuk melakukan pencabu-tan izin operasionalnya. Se-lain, rumah sakit yang ada di Kecamatan Waru milik Pemkab, sejumlah rumah sakit swasta juga ditenga-rai melanggar izin opera-sional. Sebagai misal, ada rumah sakit bersalin namun praktiknya juga bertindak sebagai rumah sakit umum. Hal inilah yang dipersoal-kan. (ong/zis)

Warga Keluhkan Lokasi RS

KADUR-Lampu penerangan jalan lintas Pamekasan-Pakong tepatnya di daerah perbukitan Ponjuk Desa Pamoroh Kecamatan Kadur kondisinya banyak yang tak menyala saat malam hari. Akibatnya masyarakat yang meng-gunakan jalan tersebut merasa waswas karena daerah tersebut rawan perampokan.

Menurut penuturan warga seki-tar jalan, akibat lampu penerangan jalan banyak yang tak menyala pada malam hari sehingga sepan-jang jalan ini kondisi sangat gelap

dan sangat mengkhawatirkan pengguna jalan.

Salah satu pengendara motor yang melintas di jalan tersebut, Hanafi mengeluhkan kondisi terse-but utamanya pada malam hari.

“Saya merasa was-was melintas di jalan ini karena kondisi pen-erangan jalan sudah banyak yang tak berfungsi, saya berharap pihak berwenang cepat memperbaiki un-tuk menanggulangi hal-hal yang tak diinginkan karena saya hampir setiap malam melewati jalur ini”, ujar Hanafi. (KM12/zis)

PJU Mati, Ruas Desa Pamoroh Rawan

PAMEKASAN-Universitas Islam Madura (UIM) Pame-kasan yang terletak di jalan raya Bettet Desa Bettet Keca-matan Kota Pamekasan meru-pakan salah satu kampus yang banyak mengukir prestasi, baik akademik dan prestasi lain.

Tak heran, jika banyak ma-syarakat yang tertarik untuk menyekolahkan anaknya di kampus yang terlihat indah ini, pepohonan hijau menjadi pelengkap eloknya kampus yang dinakhodai Drs. HM. Sahibuddin, SH, M.Pd ini.

Hari ini, sebanyak 652 maha-siswa UIM yang telah sukses mengenyam ilmu pengetahuan sesuai dengan jurusan yang ditempuh diwisuda.

Ketua Panitia Pelaksana Wisuda kali ini, Drs. Syafrawi, M.Pd mengatakan, maha-siswa yang diwisuda kali ini merupakan anak asuhan UIM yang sukses di jurusan mereka masing-masing. Hal ini, kata Syafrawi, karena UIM lebih pertimbangkan kualitas dari-pada kuantitas.

“Kuantitas gampang diraih tetapi kualitas yang menjadi prioritas UIM tercinta, dan mahasiswa yang di wisuda hari ini tidak perlu dikha-

watirkan kemampuannya,” ungkap Syafrawi.

Ditambahkan, UIM menye-diakan berbagai jurusan yang sengaja disediakan bagi ma-syarakat, sehingga calon ma-hasiswa baru bisa memilih sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Seperti Fakultas Agama Islam (FAI), MIPA,

Teknik (FT), Pertanian (FP), Ekonomi (FE), Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Ini tentunya sebagai menu pada calon mahasiswa baru yang hendak mengenyam pendidikannya di UIM.

Untuk mengiringi kualitas mahasiswa, UIM juga menye-diakan berbagai fasilitas, sep-

erti pusat komputer, laborato-rium IPA terpadu, laboratorium bahasa, laboratorium micro teaching atau multimedia, laboratorium peradilan, labo-ratorium akuntansi, lembaga penelitian dan pengabdian ma-syarakat, lembaga konsultasi dan bantuan hukum, UKM atau entrepreneurship, free wifi dan

puluhan fasilitas lainnya.Tak hanya itu, sumber daya

manusia seperti dosen atau staf pengajar UIM terdiri dari para dosen senior, para ahli dari berbagai disiplin ilmu secara profesional yang mempunyai tingkat keahlian dan kompe-tensi sesuai spesifikasinya, dan berbagai kegiatan mahasiswa lainnya. “Ini demi kualitas ma-hasiswa UIM,” ujar Syafrawi sembari tersenyum.

Tak pelak, prestasi yang dis-abet para mahasiswa datang bertubi-tubi. Beberapa bulan lalu, UIM mendapat peng-hargaan sebagai peserta Sail Morotai yang bertempat di Morotai Papua.

Satu-satunya kampus yang dipercaya mewakili Madura dalam acara tersebut, yakni kegiatan analisis potensi alam di Indonesia yang dihadiri langsung oleh Presiden Repub-lik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ribuan mahasiswa yang telah diwisuda, telah sukses mengembangkan karirnya ma-sing masing, dan telah menye-bar di pelosok negeri ini. Mulai dari politisi, pengusaha besar hingga politisi melenggang di Senayan Jakarta. (jck/zis)

KM/DOK.UIM

WIBAWA : Rektor Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan saat menyerahkankan piagam pada wisudawan dan wisudawati dalam wisuda tahun lalu.

Hari Ini, 652 Mahasiswa UIM Diwisuda

P A M E K A S A N - S e j u m -lahmahasiswa Universitas Madura (Unira) Pamekasan yang mengatasnamakan diri AMU (Aliansi Mahasiswa Unira), mendemo pihak Rek-torat Unira terkait kepemi-likan tanah kampus mereka yang saat ini dinilai masih tidak jelas kepemilikannya.

Hal itu menimbulkan per-tanyaan besar bagi pulu-han mahasiswa Unira yang menggelar aksi demo, Jumat (28/12).

Rupanya, para mahasiswa ini hendak melakukan au-diensi, akan tetapi menurut koordinator aksi, pihak kam-pus tidak menemui mereka, sehingga kemarin mereka kembali turun ke jalan dan menggelar aksi demo yang dimulai dari pagar pintu ma-suk kampus dan mengel-ilingi kampus yang disertai aksi teaterikal sebagai simbol kekecewaan para mahasiswa.

“Kami beberapa waktu lalu hendak melakukan audi-ensi akan tetapi ditolak dan kepemilikan tanah terkesan

ditutup-tutupi. Kami sangat kecewa karena rektor sudah tidak mau transparansi terkait kepemilikan tanah kampus ini. Dan kami turut berbela sungkawa terhadap matinya kepercayaan kami terhadap pihak kampus,” ujar Fery Hermawan, koordinator aksi.

“Kami melakukan ini bukan tanpa alasan, harapan kami menuntut kejelasan kepe-milikan tanah, transparansi terkait kepemilikan tanah ini yang diatur di perundang-un-dangan statuta dan meminta kejelasan kantor Yayasan Unira tiada lain demi Unira kedepan,” pungkasnya.

Mahasiswa pendemo juga berharap agar legalitas tanah di Unira diperjelas dan diketa-hui, karena hal itu akan meng-ganggu stabilitas mahasiswa yang belajar di Unira. Sebab dimungkinkan ada sengketa tanah dikemudian hari. Ke-tika hal itu terjadi, maka akan banyak pihak yang dirugikan, terutama mahasiswa yang menempuh pendidikan di Unira.

Sementara itu, Pembantu Rektor (PR) II, Abdul Roziq yang juga didampingi oleh PR I, Kutwa Fath dan PR III, Lili Supardi, menyanggal kalau pihak rektorat menolak audiensi para mahasiswa. “Sebenarnya itu bukan peno-lakan, akan tetapi penundaan untuk melakukan audiensi, karena berkaitan UAS maha-siswa. Sebab itu semua demi ketenangan mahasiswa yang hendak melakukan UAS, dan pihak kami sudah menyam-paikan hal itu untuk ditunda sampai selesai UAS. Karena yang kami lakukan ini demi kepentingan akademik,” tu-kas PR II Abdul Roziq ditemui Kabar Madura, Jumat (28/12).

Mengenai status tanah Uni-ra, pihak kampus menjelas-kan bahwa, sudah tidak ada masalah dengan kepemilikan tanah tersebut. Sebab semua sertifikat sudah atas nama Amiril dan Ny Amiril yang juga sudah ditandatangani oleh beliau di depan notaris, yaitu Nukam Muhammad, pada tahun 2005 lalu.(ong/zis)

Pertanyakan Legalitas Tanah Kampus

KM/DOK

GARAM RAKYAT: Petani garam di Galis saat memanen di lahannya beberapa waktu saat belum masuk musim hujan.

Masih Cemas Dana Pugar Dihapus

PAMEKASAN-Petani garam utamanya yang ada di Pamekasan masih berharap-harap cemas. Hal ini terkait belum adanya kejelasan terkaitisu pencabutan pembe-rian dana program Pugar.

Bagi petani garam, manfaat dana pro-gram ini tidak hanya terletak pada kualitas dan kuantitas garam semata, melainkan banyak hal yang didapatkan oleh petani garam dengan adanya Pugar.

“Dari segi biaya cukup membantu pada petani garam, dari sarana juga sangat mendukung para petani garam,” ujar tokoh masyarakat petani garam asal Galis, Mu-kandar pada Kabar Madura, Jumat (28/12).

Selain itu, peralatan yang diberikan melalui oleh dana Pugar menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi petani garam. Tak hanya itu keberadan dana Pugar tersebut membuat para petani bisa ditata dengan baik, begitu juga di bidang indus-tri garam rakyat.

“Dan tidak kalah pentingnya adalah fasiltas bangunan, hal itu sangat berfungsi ketika musim hujan seperti sekarang ini. Yaitu bisa dijadikan tempat untuk peny-impanan garam biar tidak terkena hujan,” ujar petani garam asal Galis, Slaman.

Saat ini, di seluruh kabupaten Pame-kasan ada ribuan petani garam yang terdiri dari 155 kelompok petani garam dan tiap kelompok terdiri dari 10 anggota petani garam, yaitu terbagi pada 3 kecamatan, Galis, Pademawu dan Tlanakan. (ong/zis)

KURANG DIPERHATIKAN:

Lampu penerangan jalan lintas

Pamekasan-Pakong tepatnya di

perbukitan Ponjuk banyak yang tak

menyala sehingga mengkhawatirkan

pengguna jalan.

KM/ANWAR NURIS

KM/FATHOR RAHMAN

DISEGEL: Puluhan Mahasiswa yang melakukan aksi di Kampusnya dan melakukan aksi teaterikal di pintu utama Kampus kemarin (28/12)

Page 5: Edisi 29 Desember 2012

529 Desember 2012SABTU

Email Redaksi: [email protected]

Usia Setahun ke Atas Bisa Kena Rp 1 Juta LebihSUMENEP-Nor Maghfiroh,

warga Desa Pragaan Laok, Jumat (28/12), mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disduk-capil) Kabupaten Sumenep. Kedatangannya itu dalam rangka mengurus akte kela-hiran anaknya yang sudah berumur setahun lebih.

Perempuan berusia 29 ta-hun itu, nekat datang send-iri ke kantor Disdukcapil Sumenep walaupun tanpa didampingi suaminya, kare-na sebelumnya dia nyaris menjadi korban pungli ok-num kantor kecamatan.

Saat mendaftar penguru-san akte kalahiran anaknya, di kantor kecamatan, Nor Maghfiroh dimintai uang Rp 700 ribu. Alasan oknum yang menarget Nor, anaknya su-dah berumur setahun lebih. Sementara informasi yang ia dengar dari rekannya, bila mengurus sendiri langsung ke Kantor Disdukcapil, han-ya dikenai biaya Rp 35 ribu.

Namun sayang ketika mendaftar ke Kantor Disduk-capil Sumenep, Nor justru dimintai biaya Rp 335.000. Tak ayal, dia pun mengu-rungkan niatnya dengan diselimuti perasaan kecewa sekaligus bingung, seraya batinnya bertanya-tanya, berapa sebenarnya biaya pembuatan akte kelahiran.

Kepada Kabar Madu-ra, yang kebetulan bera-da di Kantor Disdukcapil Sumenep, Nor pun men-gungkapkan keluh kesahn-ya. “Saya bingung mas, di (kantor) kecamatan saya dimintai Rp 700 ribu. Kata teman saya kalau langsung ngurus sendiri ke Kantor Disdukcapil hanya (dikenai biaya) Rp 35 ribu, tapi saya datang sendiri malah dim-

intai Rp 335.000,” ujarnya.Ternyata, Nor Maghfiroh

bukan satu-satunya war-ga Sumenep yang merasa kebingungan karena kes-impangsiuran soal biaya pembuatan akte kelahiran itu. Ahmadi, 40, warga Desa Karduluk juga merasakan hal yang sama.

Dia mengungkapkan, in-formasi tentang biaya pem-buatan akte kelahiran yang didapatnya dari tingkat desa dan kecamatan, tidak se-ragam. Ada yang bilang, biayanya Rp 700 ribu. Ada juga yang mengatakan, bisa sampai Rp 1 juta, kalau anak yang akan dibuatkan akte kelahirannya, sudah beru-mur 1 tahun atau lebih.

Atas kenyataan ini, Sam-suni , Kasi Penyuluhan Akte Kelahiran Disdukcapil Sumenep, mengaku ter-kejut. Menurut dia, biaya pengurusan akte kelahiran tidak sampai semahal itu. Memang ada denda kalau anak yang akan dibuatkan akte kalahiran, sudah beru-mur 1 tahun atau lebih, tapi dendanya tidak lebih dari Rp 50 ribu.

“Rincian pembuatan akte kelahiran, anak berumur 0-60 hari itu gratis, 60-1 ta-hun cuma dikenai denda Rp 50 ribu, kemudian lebih dari 1 tahun juga denda Rp 50 ribu. Itu pun harus melalui proses pengadilan. Kalau saya rinci, kurang lebih bi-ayanya Rp 300 ribu-350 ribu, jadi tidak ada pembiayaan yang lebih itu,” bebernya.

Dia juga menegaskan, akan segera mengonfirmasi soal pungutaan yang nilainya sampai jutaan rupiah itu, ke UPT (unit pelaksana teknis) di kecamatan. “Kami akan segera mengonfirmasikan hal ini ke UPT, karena kha-watirnya, angka-angka itu adalah manipulasi para ok-num,” ucapnya, ketika dikon-firmasi Kabar Madura, di ruang kerjanya. (KM13/yoe)

Akta Kelahiran Jadi Sarana PungliPenipuan Via SMS Meresahkan

BLUTO-Penipuan melalui pesan singkat (SMS) di Kecamatan Bluto tambah hari kian marak, sehingga cukup meresahkan masyarakat khususnya para pengguna telepon genggam (HP).

Dengan berbagai dalih dan alasan, sang pengirim pesan singkat berusaha mengib-uli mangsanya untuk mengirimkan uang ke salah satu bank yang dituju, seperti dituturkan sejumlah warga yang nyaris menjadi korban penipuan ini kepada Kabar Madura. Dalam sepekan terakhir para korban lebih dari tiga kali menerima SMS gelap.

Dengan berbagai dalih, di antaranya pelaku pengirim pesan mengatakan ada pihak keluarga korban yang mengalami kecelakaan di luar daerah dan telah diba-wa ke rumah sakit, sehingga diperlukan dana untuk pengobatannya.

Selain itu, pelaku juga mengirimkan pesan singkat dengan nada seolah-olah mangsanya tengah mendapatkan hadiah dari perusahaan tertentu, namun untuk mendapatkan hadiah tersebut harus menghubungi salah seorang yang sudah tercantum nama dan noomor HP-nya dalam SMS tersebut.

“Biasanya SMS yang masuk dengan nomor HP yang berbeda-beda, tetapi pada intinya sama tetap meminta mengirimkan uang ke nomor rekening yang telah di-tentukan,” kata Fawaid, 23 warga Serah Tengah kemarin (28/12).

Hal yang sama juga dialami Moh Sholeh, 38, sehingga nyaris menjadi ko-rban penipuan via SMS ini. Dikatakan, belum lama ini pihak keluarga Moh Sholeh yang berdomisili di Desa Kapedi Kecamatan Bluto, digemparkan dengan SMS gelap. Pasalnya isi SMS tersebut mengatakan, anaknya kecelakaan yang masuk rumah sakit dan membutuhkn biaya segera untuk bisa menolongnya. Sontak saja ia kaget karena anaknya me-mang sedang pergi kuliah.

“Lalu setelah kita telepon pelaku, ia meminta mengirimkan uang untuk bisa menyelamatkan segera ke nomor reken-ing yang sudah pelaku kasih tahu,” un-gkap Moh Sholeh. Dia baru sadar kalau itu sebuah penipuan setelah anaknya itu pulang kuliah.

Lebih lanjut Sholeh berujar, dia curiga dalam modus penipuan yang di jalankan ini ada pihak-pihak yang terlibat seperti operator dan petugas ATM. Karenanya dia berharap, pihak berwajib segera menan-gani penipuan via SMS yang menggu-nakan banyak modus itu. (KM13/yoe)

Mapolres Sumenep Dirazia Narkoba

SUMENEP-Masih maraknya kasus nar-koba di wilayah hukum Polres Sumenep, sepanjang tahun 2012, membuat Kapol-res Sumenep AKBP Mardjoko langsung bergerak melakukan “bersih-bersih” di lingkungan markas aparat ebrbaju coklat itu.

Secara mendadak, Kapolres menggelar razia narkoba dengan melakukan tes urine terhadap seluruh personel Polres Sumenep, Jumat (28/12). Pengambilan sampel urine dilakukan di Aula Soetanto, Mapolres Sumenep.

Penyelenggaraan kegiatan tersebut merupakan upaya Kapolres dalam rangka memenuhi targetnya di tahun 2013: Sumenep bebas narkoba.

AKBP Mardjoko menegaskan, untuk membebaskan Sumenep dari jeratan narkoba, maka aparat kepolisiannya sudah harus bersih terlebih dahulu dari kontaminasi barang haram tersebut. “Se-belum kita memberantas jaringan narkoba ke tengah masyarakat, aparatnya harus bersih duluan,” tandasnya.

Mardjoko menambahkan, tes urine yang dilakukan khusus untuk personel jajaran polres, merupakan langkah awal untuk menyongsong tahun 2013 agar bersih nar-koba. Kasus-kasus narkoba yang terjadi di tahun 2012 tidak boleh ada lagi di tahun 2013 yang akan datang.

”Yang ikut dites ada 59 anggota dari tingkat perwira, kapolsek, kasat, kabag, waka, dan kapolres sendiri,” paparnya.

Dalam rangka akurasi data, Polres Sumenep mendatangkan tim medis dari Polda Jawa Timur. Selain melakukan tes urine polres juga melakukan tes darah. Secara tegas, Mardjoko mengatakan, ang-gota yang positif mengonsumsi narkoba akan di kenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku di kepolisian. (aqu/yoe)

KRIMINAL

POLISI

KM/BADRUR ROSI

TERKEJUT: Samsuni, Kasi Penyuluhan Akte Kelahiran berjanji akan mengonfi rmasi soal angka pungutan akte kelahiran, ke UPT di kecamatan. Tapi, belum ada ketegasan soal sanksi bagi oknumnya.

SUMENEP-Menjelang tutup tahun 2012, Pemerintah Ka-bupaten (Pemkab) Sumenep menggelar tes urine secara serentak di lantai II Kantor Sekretariat Pemkab Sumenep, Rabu kemarin (28/12). Dalam tes urine tersebut, seluruh kabag beserta pejabat keca-matan juga ikut dites Rabu kamarin.

Sekretaris Daerah Pemkab Sumenep, Moh Saleh me-nyatakan, ada sekitar 84 pe-jabat yang dites urine. Selain para pejabat dan pegawai pemkab, tes urine juga dilaku-kan terhadap para pegawai kecamatan yang tersebar di seluruh kabupaten.

Dia mengatkan bahwa tes urine tersebut, adalah yang kedua kalinya sepanjang ta-hun 2012. ”Yang pertama kemarin (beberapa waktu lalu, red), alhamdulillah hasil tes

urinenya baik semua,” ungkap Saleh.

Saleh menambahkan, ke-giatan tersebut tidak lain merupakan bagian dari aksi pemberantasan narkoba di kalangan pejabat. Dia kemu-dian menegaskan, jika nanti ditemukan ada pejabat yang terbukti menggunakan narko-ba, pemkab akan memberikan sanksi susai dengan tingkat pelanggarannya. ”Ya, bisa jadi masuk ke ranah hukum nantinya,” tandas Saleh.

Di lain pihak, Kapolres Sumenep AKBP Mardjoko me-nambahkan, dalam kegiatan tersebut tidak hanya pega-wai maupun pejabat pemkab dan kecamatan yang diambil sampel urinenya. Tetapi, ada juga perwakilan dari beberapa kepala desa. Dia menyatakan bahwa kegiatan merupak-an bagian dari usaha untuk

mewujudkan pemerintahan yang baik tanpa narkoba.

Dalam kegiatan tersebut, kapolres menurunkan beber-apa timnya untuk membantu jalannya proses kegiatan. ”Kami hanya sebatas mem-bantu tim dari Polda Jatim, saat pengambilan urine. Jadi yang laki-laki didampingi petugas laki-laki. Dan yang perempuan di dampingi petu-gas perempuan,” tuturnya.

Selain itu, Kapolres men-gungkapkan, sepanjang tahun 2012, di kabupaten Sumenep terdapat 19 kasus narkoba. Para tersangkanya terdiri atas 16 laki-laki dan 3 perempuan. Ironisnya, dari 19 tersangka itu, beberapa di antaranya masih berstatus sebagai pelajar. ”Karena itu, kami sendiri sangat apresiatif dan mendukung kegiatan ini,” pungkasnya. (aqu/yoe)

KM/ACH QUSYAIRI NURULLAH

MENELITI: Para petugas mengumpulkan hasil tes urine beberapa pejabat, di lantai II Kantor Sekretariat Pemkab Sumenep Rabu, (28/12).

Tutup Tahun, 84 Pejabat Dites Urine

SUMENEP-Hari terakhir penebusan jatah beras untuk warga miskin (raskin) adalah Jumat kemarin (28/12). Na-mun, pantauan Kabar Madu-ra, banyak aparat berwenang desa yang tidak menebus jatah raskin tersebut.

Di antara 320 desa yang mendapat jatah raskin tahun 2012, desa-desa yang terse-bar di Kecamatan Batuan, Kota, Dungkek, Masalembu, Kalianget, dan Arjasa, be-berapa di antaranya belum juga menebus beras untuk warga miskin itu.

Dari 6 kecamatan tersebut, Batuan menempati peringkat pertama desa terbanyak yang tidak menebus raskin. Ada 3 desa yang belum menebus raskin, di Kecamatan Batu-an, yakni Desa Geddungan, Patean, dan Batuan. Hingga Jumat siang kemarin be-lum terdaftar sebagai desa penebus raskin.

Syarkawi, anggota LSM Gerindu mengatakan, hingga pukul 11.50 kemarin, di an-tara 6 kecamatan tersebut be-lum ada yang menyatakan ke-siapannya untuk melakukan penebusan. Dia mengatakan, tidak ditebusnya raskin pada tahun 2012 dikhawatirkan akan menghambat proses distribusi raskin di tahun 2013 mendatang.

”Kalau di 2012 ini hangus,

tidak ditebus semua, lalu Bulog mengembalikannya lagi ke Pemerintah Pusat. Bisa jadi dari Pemerintah Pusat melakukan penin-jauan ulang, dan itu jelas akan menghambat turunnya raskin,” paparnya.

Dia lalu mengungkapkan, Kabag Perekonomian Pemk-ab Sumenep, Saiful Bahri menyatakan, kondisinya memang dilematis. Sebab, jika jatah raskin tersebut di-talangi oleh pemkab, tetapi pihak desa belum juga mau menebusnya akan menjadi masalah baru.

Namun, imbuh Syarkawi, Kabag Perekonomian lang-sung menindaklanjuti per-soalan tersebut dengan men-gumpulkan semua camat di 6 kecamatan tersebut. Sejak pukul 02.00 kemarin (28/12), pertemuan itu digelar guna mencari jalan keluar dari persoalan tidak ditebus-nya raskin oleh aparat desa yang ada di bawah naungan camat-camat tertentu.

Syarkawi berharap, dalam kasus ini, pihak pemerintah segera menemukan jalan kelu-arnya. Menurut Syarkawi, jika jatah raskin tersebut dibiarkan hangus maka hal itu dapat menjadi pertanda, pemerintah saat ini telah gagal. ”Ya bagi saya mereka sudah gagal,” pungkasnya. (aqu)

6 Kecamatan Tak Tebus Raskin

SUMENEP-Lampu lalu-lintas (traffic light) di persimpangan Jalan Pahlawan, Kecamatan Kota Sumenep, sejak tiga hari lalu atau Rabu (26/12), padam. Hal itu dikeluhkan oleh peng-guna jalan karena dikhawatirkan dapat menimbulkan kecelakaan.

Kendati demikian, hingga saat ini belum ada perbaikan yang dilakukan. Sehingga, lalu-lintas kendaraan roda dua maupun roda empat, jadi semrawut. Padahal lalu-lintas di jalan tersebut cukup padat, karena masuk wilayah Kota Sumenep. Karenanya, pengendara harus berhati-hati saat melintasi pe-remptan itu, agar tidak celaka.

Zaini, salah satu pengendara yang setiap hari melintasi per-simpangan Jalan Pahlawan itu, saat berangkat kuliah ke kampus STITA Tarate, Sumenep men-gungkapkan, lampu lalu-lintas tersebut padam sejak tiga hari lalu. Dia sangat heran karena hingga saat ini (kemarin) belum

ada perbaikan dari dinas terkait.“Kalau pengendara melanggar

lampu lalulintas maka ditilang oleh aparat kepolisian, karena untuk keselamatan, namun ka-lau lampunya padam siapa yang akan ditilang? Padahal demi keselamatan juga,” sindirnya, dengan nada mengritik.

Mahasiswa STITA itu menilai pemerintah kabupaten, dalam hal ini dinas perhubungan, sangat lamban menangani persoalan tersebut. Imbuhnya, meskipun persoalannya kecil namun dam-pak dari matinya lampu lalu-lin-tas, dapat menimbulkan sesuatu yang fatal, yakni kecelakaan.

“Bagaimanapun ini sangat berbahaya, meskipun persoalan lampu tapi bisa membawa ke-matian bagi masyarakat karena kecelakaan,” ungkapnya.

Karena lanjut Zaini, peng-endara sering nyaris kecelakaan karena tidak isyarat dari lampu lalu-lintas. ”Saya sering me-lihat pengendara nyerobot,

tidak hati-hati sehingga nyaris tabrakan,” pungkasnya, dengan nada mengeluh.

Sayangnya, Abd Hadi, Kepala Bagian Darat Dinas Perhubun-gan Sumenep berdalih, tidak tahu menahu tentang padamnya lampu lalu-lintas di persimpan-gan Jalan Pahlawan itu. Padahal kondisi tersebut sudah berlang-sung selama tiga hari yang lalu hingga saat ini.

“Kami tidak tahu mas, kan masalah lalulintas bukan hanya itu. Dan yang mengurus hanya kami sehingga tidak tahu kalau di sana (lampu lalu-lintasnya) mati. Justru saya tahu saat ini dari kamu mas,” terangnya saat dikonfirmasi, kemarin (28/12).

Selanjutnya, selaku wakil Di-nas Perhubungan Sumenep, Abd Hadi berjanji akan segera memperbaiki lampu lalu-lintas itu. ”Saat ini juga akan kami perbaiki, soalnya mulai kema-rin, kami benar-benar tidak tahu,” tegasnya. (rei/yoe)

Traffi c Light Bisa Jadi Biang Maut KM/AHMAD AINOL HORI

TAK DIURUS: Lampu lalu-lintas di Jalan Pahlawan ini sudh 3 hari mati, tapi tak kunjung diperbaiki.

KM/UDIN FOR KM

TELADAN: Kapolres Sumenep AKBP Mardjoko menunjukkan sampel urinenya kepada wartawan, Jumat (28/12). Dia bertekad, Sumenep bersih dari narkoba, pada tahun 2013.

Page 6: Edisi 29 Desember 2012

Email Redaksi: [email protected]

6 SABTU 29 Desember 2012

Direktur Utama/

Pemimpin Umum:Taufi q Rizqon

Direktur: Disyahmain

WARTAWAN KABAR MADURA DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN DILARANG

ME MINTA ATAU MENERIMA UANG/BA-RANG DARI SUMBER BERITA

Pemimpin Redaksi: Edi Kurniadi. Redaktur Pelaksana: Rossi Rahardjo. Koordinator Liputan: Fathurrochman Al Aziz. Redaktur: Satriyo Eko Putro. Biro Bangkalan: Firman Ghazali Akhmadi (plt kepala), Syaiful Islam, Agus Josiandi. Biro Sampang: Fandri Ardiansyah (plt kepala), Wawan Awalluddin Husna. Biro Pamekasan: Hairul Anam (kepala), Marzukiy, Fathor Rahman. Biro Sumenep: Busri Thaha (plt kepala), Ahmad Ainol Horri, Achmad Qusyairi Nurullah. Sport: Tabri Syaifullah Munir (Pamekasan-Sumenep) Ahmad Baiquni (Bangkalan-Sampang) Tata Artistik/Desain Grafi s: Ryan Kalig (kepala), Abdur Rohim, Umar Saja, Agus Subandi, Teguh Santoso. Manager Iklan dan Pemasaran/EO: Ahmadur Rusdi. Keuangan: Neny Haryanti. Staf Penagihan: Ahmad Qoyyum, Felda Yulia, Eko Prayitno, Khairus Shodiqin. Human Resources Development (HRD): Rossi Rahadjo (koordinator), Disyahmain, Ryan Kalig. Penerbit: PT Madura Mandiri Indonesia Sejahtera. Alamat Redaksi/Iklan dan Pemasaran: San Diego Main Street MR-2 No. 16 (No.95) Pakuwon City Surabaya, Telp/Fax: (031) 5993097. Telp Redaksi: (031) 5937959. e-mail Redaksi: [email protected]. Tarif Iklan: Iklan Umum Full Colour (FC): Rp 35.000 per mm/kolom. Iklan Umum Hitam/Putih (BW): Rp 19.000 per mm/kolom. Iklan Duka Cita/Sosial: Rp 12.000 per mm/kolom. Lowongan Rp 12.000 per baris.

Jika SE tersebut diberlaku-kan, otomatis akan terus men-uai protes penolakan baik dari sejumlah politisi, pemangku lembaga keagamaan, kalan-gan nahdiyin dan pesantren.

Sekretaris Dewan Pimpi-nan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumenep, AM Bahrul Ulum, menjadi salah satu yang me-nentang SE tersebut. Ia me-minta pemerintah pusat agar segera mencabut SE tersebut agar tidak menuai gelombang protes lebih besar dari ma-syarakat.

”DPC PKB Sumenep mem-protes keras dan mendesak agar SE tersebut segera di-cabut. Kalau tidak segera di-cabut akan menuai protes dari seluruh tanah air, khususnya di Sumenep dan kaum nahdiyin,” protes Bahrul, Jumat (28/12).

Ia juga mencurigai adanya SE tersebut merupakan ke-pentingan terselubung untuk melembahkan pendidikan agama di Indonesia. Selain itu SE tersebut diduga kuat ber-tujuan menghapus madrasah di Indonesia.

”Jika tidak mau mencabut SE tersebut, maka kami me-minta kepada Presiden SBY untuk membawa Gamawan Fauzi (Mendagri) ke Pondok Pesantren Al-Bajigur (tempat terapi orang gila di Desa Te-nunan, Kecamatan Manding, Sumenep, red) untuk diter-api,” tandasnya memprotes.

Protes keras juga muncul dari ketua DPC Partai Per-satuan Pembangunan (PPP) Sumenep, KH Baharuddin. Mantan anggota Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep tersebut mengaku miris dengan nasib madrasah sebab pendidikan agama pada masa saat ini menurutnya masih sangat dibutuhkan.

”Pada masa sekarang ini, pendidikan agama sangat dibutuhkan untuk generasi muda. Sebab, jam belajar di sekolah formal sangat ter-batas. Akibatnya, banyak generasi muda tidak bermoral terlibat tawuran, minuman keras dan narkoba. Semua ini akibat lemahnya pendidikan agama pada anak usia seko-lah,” tegasnya.

Menurutnya, dulu ketika dir-inya menjadi anggota DPRD Sumenep, SE larangan mem-berikan bantuan terhadap madrasah melalui dana APBD memang pernah turun. Kala itu, lanjutnya, tidak diperbo-lehkan menganggarkan pada instansi vertikal melalui dana APBD. Sehingga, anggota dewan kebingungan untuk menganggarkan pendidikan vertikal, termasuk Madrasah Diniyah.

”Namun, berkat perjuan-gan keras maka bisa diang-garkannya. Jadi, semua ini sangat bergantung terhadap keberanian dari eksekutif se-laku pengguna anggara dan legislatif selaku fungsi penga-wasan anggaran,” tandasnya.

Sementara penolakan juga datang dari Pamekasan. Ang-gota DPRD Pamekasan me-nilai kebijakan yang dikelu-arkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi, tersebut melanggar Undang-Undang dasar (UUD) 1945 dan Undang-Undang Sistem

Pendidikan Nasional (Sis-diknas).

Wakil Ketua Komisi D DPRD Pamekasan, KH Juhaini, menegaskan bahwa SE yang mengarah pada penyumbatan kucuran dana daerah ke ma-drasah. Bila itu sampai diteri-ma, tegasnya, maka sangat dimungkinkan menjadikan nasib madrasah terbenggalai.

Hal yang nyaris senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Khairul Kalam. Kader Partai Demokrat tersebut menilai, sekalipun pemerintah pusat nantinya menangani biaya madrasah, dipastikan tidak akan mampu. Sebab dana un-tuk madin, nyatanya selama ini memang perlu berpangkal pada APBD.

“Berkenaan dengan sikap kami, kami tegaskan meno-lak!” tekan Khairul Kalam yang dikuatkan oleh Juhaini dengan menyatakan, du-kungan penolakan tersebut memungkinkan tidak hanya berasal dari para wakil rakyat. Namun, rakyat Kota Gerbang Salam jelas kebakaran jeng-got alias tidak terima.

Lebih lanjut ditambahkan Khairul Kalam, saat ini, DPRD Pamekasan masih belum akan bergerak lebih jauh untuk menyikapi SE tersebut. Ala-sannya, masih menggelinding pada tataran wacana. Kalau nantinya merembet pada ke-bijakan nyata, maka tak ada kata mundur dari para dewan untuk menolak hal itu.

Penolakan para wakil rakyat di atas, tidak bertepuk sebe-lah tangan. Para Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur melalui

Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif PWNU Jawa Timur, dengan tegas juga menolak SE Mendagri tersebut.

“Kebijakan ini akan ber-dampak buruk terhadap ke-berlangsungan pendidikan keagamaan utamanya di Jawa Timur. Lebih-lebih bagi warga NU yang pendidikan-nya berbasis madrasah. Ini mengesankan adanya pen-ganaktirian dari pemerintah,” ujar Ketua LP Ma’arif PWNU Jawa Timur, Muzakki, saat dihubungi via telepon, Jumat (28/12).

Bagi Muzakki , s ikap Mendagri tersebut menun-jukkan adanya ketidakpa-hamannya aparat negara terhadap hukum yang dibuat-nya. Sehingga, tekan Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surabaya, mencuatkan pelanggaran-pelanggaran.

D i t a m b a h k a n , s i k a p Gamawan Fauzi itu pernah dilakukan oleh Kemendagri pada 2005. Hanya saja, karena menuai persoalan dan diten-tang oleh banyak kalangan, akhirnya kandas. “Dengan demikian, Kemendagri perlu belajar pada sejarah,” ujarnya.

”Yang perlu dikritisi ke-napa belum ada pemahaman yang sama terkait madrasah oleh pemangku kebijakan di tingkat pusat. Madrasah selalu disentralkan kepada agama. Padahal, Madrasah ada sekolah yang berhubun-gan dengan pendidikan dan tentunya menjadi hak dasar setiap warga negara dan ha-rus dipenuhi oleh pemerin-tah sesuai dengan amanat undang-undang,” tambahnya. (bus/anm/rr)

Dimulai dari Pasar Pan-guraian, Pasar Panagguan, dan menggelar pertemuan dengan masyarakat dan alumni pesantren di daerah Kecamatan Proppo.

Selama di Pasar Pangu-raian dan Panagguan, ribuan masyarakat menyapa ASRI dengan penuh kehangatan. Tidak sedikit yang tercen-gang dan menyatakan keha-ruannya sembari bersyukur, karena calon pemimpin Pa-mekasan hadir di tengah-tengah mereka.

Sesudah itu, ASRI melan-jutkan safari politiknya ke Pondok Pesantren Gunung Sari, Proppo. Di sini, ASRI juga disambut hangat. Pen-gasuh Pondok Pesantren Gunung Sari, KH Kholil Muhammad, dengan penuh penghormatan menyatakan salut dengan ASRI.

Kholil Muhammad men-gatakan mendukung Syafii karena telah teruji kepe-mimpinannya sewaktu men-jadi Bupati Pamekasan 2003-2008 lalu. Di Gunung Sari, ASRI juga ditemani oleh Hidayat Nur Wahid selaku

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan mantan Presiden PKS, termasuk Aziz Suseno, anggota DPR RI dari PKS.

Se lepas dar i Pondok Pesantren Gunung Sari, rombongan ASRI mampir ke Posko Pemenangan Proppo. Usai berbincang banyak hal dengan para tim dan pendu-kungnya, rombongan ASRI melaju ke Pasar Proppo. Se-bagai puncaknya, mereka itu menuju pasar Gro’om.

Kepada segenap wartawan Syafii berkata, dalam serap aspirasinya, rata-rata ma-syarakat Pamekasan men-ginginkan pelayanan yang baik. ”Kita bisa lihat sendiri betapa keadaan pasar sangat becek dan kotor. Bau lagi. Kenyataan ini sangat mem-pengaruhi terhadap kelang-sungan perekonomian ma-syarakat. Juga mengganggu jalan raya di depan pasar,” tegasnya.

Terganggunya jalan raya karena pedagang dan pem-beli tumpah ke jalan, kata Syafii, karena pembeli eng-gan masuk gara-gara sarana pasar memilukan. Ketika enggan masuk, tekannya,

penjual berupaya keluar dan menempati pinggir jalan. Dampak negatifnya, jalan raya menjadi terganggu.

Karena itu, jika jadi nanti-nya terpilih sebagai bupati, Syafii akan memperhatikan pembangunan infrastruktur. “Ketika kami menelusuri banyak jalan, masyarakat mengingin kan jalan baik dengan cara dipelihara dan diperbaiki secara ber-kesinambungan oleh pemer-intah. Demikian pula kondisi pasar yang megnenaskan. Masyarakat ingin yang ter-baik,” bebernya.

Perekonumian juga men-jadi prioritas kami ASRI. Menurut Syafii, pertanian tembakau perlu diangkat dengan baik.

“Perlu juga disampaikan kepada masyarakat, jangan sampai menelan janji-janji yang membodohi. Janji itu gampang, tetapi perlu dibuk-tikan. Ingkar janji sangat ti-dak baik. Akar permasalahan petani, ketika mau memulai cocok tanam, mereka terjerat utang bibit, peralatan, dan sebagainya. Itu perlu diper-hatikan oleh pemerintah,” gagasnya. (anm/rr/adv)

Terbukti, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Sampang, Abdul Rah-man Shaleh, bersama Pen-gurus Dewan Pimpinan Par-tai (DPP) PKS Pusat, Hidayat Nur Wahid, dan Anggota DPR RI dari Dapil Madura Azis Suseno, serta Ketua Wilayah Dakwah Jogjakarta Jawa Tengah Jawa Timur (KAWILDA JATI JAYA) Memed Susiawan, men-gunjungi rumah dinas Wakil Bupati Sampang, Fannan Hasib, Jumat (28/12).

Tujuan dari kunjungan para petinggi PKS tersebut tidak lain adalah sebagai bentuk dukungan moral dan memaksimalkan peran PKS dalam penyelesaian polemik Pemilukada Sampang serta ikut bertanggung jawab me-nyelesaikan polemik pemilu-kada sampai terselesaikan-nya dan bisa menang di Mahkamah Konstitusi (MK).

Hidayat Nur Wahid men-gatakan, kunjungan yang di-lakukannya sebagai bentuk tanggung jawab PKS kepada kadernya, maka hukumnya wajib mengawal mulai dari MK hingga memenangkan gugatan di MK dan tidak kalah pentingnya adalah dukungan untuk menuntas-kan janji kampanye kepada masyarakat untuk suskses program menuju Sampang yang adil sejahtera dan ber-matabat.

”Kedatangan Saya beserta rombongan ke kediaman calon bupati terpilih semata-mata memberikan dukungan moral yang sangat luar bi-asa agar calon terpilih bisa lapang dada optimistis bisa memenangkan gugatan di MK. Dari itu Saya akan terus mengawal hingga kemenan-gan tiba dan mendukung penuh tentang program-pro-gram yang akan dijalankan selama lima tahun ke depan dan harus untuk kepentin-gan rakyat Sampang,” ujar Mantan Ketua MPR RI peri-ode 2004-2009 tersebut.

Ia menambahkan, pelak-sanaan Pemilukada Sam-pang sangat baik serta dapat dicontoh oleh kabupaten serta kota lain di Indonesia. ”Pemilukada yang dilakukan di Sampang ini pantas dicon-toh oleh daerah lain karena pesta demokrasi yang diada-kan berjalan dengan damai, lancar, dan mengedepankan idealisme,” ujarnya.

”Di Sampang kita dapat belajar bahwa setiap orang yang maju dalam pesta de-mokrasi tidak harus memiliki modal yang besar. Namun harus memiliki pendirian dan rasa percaya diri yang tinggi serta mampu menyatu dengan rakyat sehingga percaya atas kepemimpinan-nya,” tuturnya.

Sementara Fannan Hasib yang masih menjabat seb-agai Wakil Bupati Sampang menanggapi kunjungan dan

dukungan moral yang diberi-kan oleh PKS sebagai bentuk kepedulian yang tinggi.

Ia mengaku sangat ber-terima kasih serta memberi-kan apresiasi yang setinggi-tingginya atas apa yang su-dah dilakukan PKS kepada ALFALAH. ”Saya atas nama pribadi sangat berterima kasih atas apa yang sudah diberikan partai PKS melalui Bapak Hidayat Nur Wahid kepada kami. Saya percaya Allah SWT akan memberikan jalan yang terbaik buat kami yang telah diamanahkan oleh masyarakat untuk men-jadi pemimpin yang adil, ju-jur, dan bijaksana,” ujarnya kepada Kabar Madura.

Fannan menambahkan, ia pribadi bisa lapang dada dan menerima gugatan oleh pesaingnya, pasangan He-jaz, ke MK terkait Pemilu-kada Sampang. ”Sebetulnya kamilah yang semestinya melakukan gugatan terse-but, yakni adanya kecuran-gan. Tapi kami tidak mem-perpanjang masalah serta tidak menimbulkan masalah baru yang bisa memicu ter-jadinya konflik,” terangnya.

Menurutnya, semua orang berhak melakukan perband-ingan hukum dengan cara tersebut. ”Kami sudah me-nerima isi gugatan tersebut. Kami sudah mempersiapkan diri sematang mungkin. Insya Allah kami percaya kepada kejujuran.” pungkas-nya. (fan/rr/adv)

Wahid Hidayat, Kepala BPBD Bangkalan, menjelas-kan bahwa hingga Februari 2013 mendatang, potensi bencana tersebut terjadi berhubungan dengan curah hujan yang masih tinggi.

Ditemui di kantornya, Ju-mat (28/12), Wahid Hidayat menjelaskan bahwa status tersebut dilakukan guna men-gantisipasi potensi bencana yang ada. ”Jadi status tersebut kami tetapkan dalam rangka antisipasi karena saat ini kita sudah masuk musim hujan,” terangnya.

Ia menambahkan, berdasar Kajian Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisi-

ka (BMKG) yang diterima BPBD Bangkalan, saat ini sudah masuk masa tersebut sehingga sangat rawan ter-jadi bencana, baik puting be-liung maupun tanah longsor.

Terkait titik-titik rawan longsor, Wahid Hidayat me-nyebut beberapa kecamatan yang memiliki potensi ben-cana. Di antaranya: Konang, Kokop, Geger, Klampis, Ga-lis, Tanah Merah, Tanjung Bumi, dan Blega.

”Terdapat delapan keca-matan yang berpotensi dae-rah rawan longsor, yakni Kecamatan Konang, Kokop, Geger, Klampis, Galis, Ta-nah Merah, Tanjung Bumi, dan Blega. Sedangkan un-tuk kawasan rawan puting

beliung, mengingat hingga saat ini belum memasuki musim angin barat maka semua wilayah bangkalan berpotensi,” bebernya.

Wahid Hidayat menjelas-kan, potensi terjadinya put-ing beliung bisa terjadi di seluruh wilayah Bangkalan karena hujan yang turun saat ini masih bersifat sporadis. Namun ia mengingatkan daerah yang paling rawan di antaranya: Tanah Merah, Burneh, Kecamatan Kota Bangkalan, Galis, Arosbaya, Klampis, dan Labang.

”Dan yang perlu dicatat adalah potensi ini dapat terjadi baik siang ataupun malam, hujan dan atau-pun tanpa hujan. Puting

beliung dapat terjadi kapan saja. Jadi masyarakat kami imbau untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan ke-waspadaan,” papar Wahid.

Saat ini BPBD Bangkalan sudah menyiapkan 35 personil relawan. Jumlah tersebut akan bertambah jika terjadi keadaan luar biasa dengan meminta bantuan dari TNI-POLRI serta Satgas Bencana Desa yang ada di setiap kelurahan dan desa.

”Sekali lagi kami mengim-bau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan mawas diri mulai dari awal Desember hingga Februari mendatang karena puting beliung dan longsor sangat berpotensi terjadi di Bang-kalan,” pungkasnya. (jos/rr)

Dalam perkemahan yang akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 28-30 Desember tersebut, titik tekan kegiatan perkemahan lebih kepada nuansa sosial.

”Dalam Kemah Bakti 2012 ini, kegiatan-kegiatan yang kami rencanakan itu lebih kepada kegiatan yang sifat-nya sosial. Ada penghijauan,

mushala bersih, gerakan kampung bersih, serta keg-iatan bakti sosial lainnya.” papar Farid, kemarin.

Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, kegiatan perkemahan selama tiga hari itu diberi tema Ikhlas Bakti Membangun Negeri. Karena titik tekan dari kegiatan ini tidak lain adalah menanam-kan pendidikan karakter,” tambahnya.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Sumenep, Yayak Nur Wahyudi. Saat memberikan sambutan, Yayak mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangatlah penting dan sangat men-gapresiasi kegiatan kemah bakti tersebut.

Selain itu, Yayak juga men-egaskan bahwa seiring dengan perkembangan zaman ke de-

pan, nilai keterampilan men-jadi hal utama yang dilihat. Karena itu, dia cukup bangga pada kegiatan perkemah-an yang diadakan Kwarcab Pramuka Sumenep. ”Sekali lagi keterampilan itu sangatlah penting,” tegas Yayak.

Usai memberikan sambu-tan, Sekretaris Dinas Pendi-dikan Sumenep itu langsung membuka Kemah Bhakti 2012 di atas podium. (rr/adv)

Mereka disebut telah men-galihkan dukungan kepada pasangan Kholilurrahman-Masduqi (KOMPAK) dengan pertimbangan mengutuh-kan keberadaan ulama dan pesantren-pesantren yang terdapat di Madura.

”Pencabutan dukungan ter-hadap calon bupati Pamekasan Achmad Syafii dilakukan den-gan pertimbangan ulama lebih mengedepankan kebersamaan demi persatuan umat,” te-gas juru bicara ulama dari Pesantren Sekar Anom, Pegan-tenan, KH. Nasiruddin, kepada Kabar Madura, Jumat (28/12).

”Betul sekali! Pada Pemi-lukada Pamekasan 2008 lalu kami mendukung Achmad Syafii sebagai calon bupati. Demikian juga pada pemilu legislatif 2009 saat yang bersangkutan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Demokrat. Tapi kondisi sekarang berbeda. Kami lebih mengutamakan persatuan umat,” imbuhnya.

Sementara itu, tim pe-menangan ASRI te tap mengklaim bahwa para ulama tetap solid mendu-kung ASRI. ”Tidak ada yang pecah! Tidak ada yang ter-goyahkan! Prinsipnya un-tuk memenangkan pasan-

gan ASRI kami tetap solid,” ujar Khairul Kalam, salah seorang tim pemengan ASRI.

Menurutnya, apabila ada pendukung ASRI pada Pe-milukada 2008 lalu kini berubah haluan mendukung calon lainnya, itu merupakan hal wajar yang tidak perlu dibesar-besarkan. ”Itu per-soalan politik yang didasari pada latar belakang partai politik,” tandasnya.

Polemik tersebut disikapi dengan kepala dingin oleh Achmad Syafii. Menurutnya, isu pencabutan tersebut tidak benar. ”Kata pencabutan itu hanya akan menimbulkan fitnah dan pertengkaran. Itu

tidak baik! Mereka memang tidak masuk pada tim kami sehingga kurang etis kalau sampai menyatakan mencabut dukungan,” ujar Syafii di sela kampanye politiknya, kemarin.

Sementara tokoh masyarakat asal Kecamatan Proppo, KH Imam Nawawi, tetap me-nyatakan mendukung ASRI karena menilai kepemimpinan Syafii sangat bagus dibanding kepemimpinan sekarang.

”Misalnya ASRI nanti jadi pemenang pemilukada, kami mohon agar ASRI memikirkan wong cilik, semisal pendidikan, perbaikan jalan, pembangunan pondok pesantren, dan pelosok-pelosok desa,” tukasnya. (anm/rr)

Sepakat Menolak SE Mendagri

Tanamkan Pendidikan Karakter dan Bernuansa Sosial

Tetapkan Status Siaga

ASRI Tanggapi Dingin

PKS Dukung Penuh ALFALAH

Pasar Mengenaskan, Syafi i Elus DadaSambungan dari hal 1

Sambungan dari hal 1

Sambungan dari hal 1

Sambungan dari hal 1

Sambungan dari hal 1

Sambungan dari hal 1

Page 7: Edisi 29 Desember 2012

PEMUDA adalah harapan masa depan suatu negara. Lebih dari itu, tidak bisa dibantahkan bahwa gen-erasi muda hari ini akan menjadi penerus arah bangsa selanjutnya. Mereka sudah pasti merupakan nyawa bagi bangsa.

Kalau kita mau memotar balik sejarah berdirinya bangsa ini, kita akan menemukan betapa pemuda dulu memiliki semangat juang tinggi. Mereka memben-tuk beberapa perkumpulan guna mewujudkan Indonesia merdeka. Meskipun, perkumpulan itu bergerak pada ranah berbeda, tapi tetap dalam satu tujuan: In-donesia merdeka (Ahmad Syafi’i Ma’arif, dkk, 2006: 131).

Puncaknya, sumpah pemuda dicetuskan. Pemuda saat itu dari berbagai daerah di tanah air ber-sumpah dan membulatka niat untuk menjunjung tinggi kesatuan dan persatuan tanah air. Peristiwa ini sebagai bukti bahwa pemuda Indonesia kala itu benar-benar bertekad untuk membangun neg-eri ini menjadi lebih baik: bersatu, merdeka, dan maju.

Tapi, itu pemuda dulu. Lalu, apakah pemuda saat ini juga demikian? Sebab, dalam upaya mewujudkan cita-cita itu tidak-lah mudah, mengingat pemuda kita saat ini sedang mengalami banyak permasalahan, tantangan, hambatan, dan rintangan. Karena, problem yang kita hadapi beraneka ragam corak dan dimensinya. Ban-yak masalah baru yang kian hari terus bermunculan.

Terbukti, pemuda kita saat ini sedang mengalami multi krisis. Pemuda kita sedang krisis iden-titas. Banyak ditemukan pemuda

yang belum menemu-kan jati dirinya sep-erti apa, padahal itu adalah hal yang pal-ing mendasar dalam hidupnya. Apalagi diperparah dengan banyaknya pemuda kita saat ini mengala-mi kekaburan norma. Bisa dibuktikan den-gan maraknya pemu-da yang melakukan penyimpangan moral: free sex, narkoba, dan tindakan lain yang jelas-jelas dilarang keras agama maupun norma sosial.

Diperparah lagi dengan krisis pemuda kita saat ini yang mengala-mi kemerosotan idealisme. Mereka lebih tertarik pada hal yang praktis, tidak memiliki keteguhan hati. Dan, ujung-ujungnya bermuara pada kon-struksi pemikiran yang materialis-pragmatis. Sehingga, bila hal ini terus dibiarkan maka akan mengikis habis sifat nasionalis-patriotis yang seharusnya tertanam kuat di dalam diri pemuda.

Bila demikian, kapan bangsa Indonesia akan maju? Di pundak pemudalah nasib tanah air kita akan dipertaruhkan. Maju tida-knya suatu bangsa ada pada pemu-danya. Namun, bila kita lihat per-masalah tersebut, hati kita dibuat was-was dan tak tenang karenaya.

Dari kenyataan ini, kita akan sa-dar betapa pemuda kita masih jauh dari yang diharapkan. Sehingga, hal itu memunculkan masalah dan merembet pada persoalan lain yang semakin runyam. Salah satunya adalah pemuda kita juga mangalami krisis kreativitas. Pemuda kita lebih

suka meniru dari pada mengembangkan po-tensi yang ada, entah itu dari budaya, life style, dan berbagai ra-gam warna kehidupan yang menghiasi hari-harinya.

Problem lain yang tak kalah mengkhawatir-kan adalah berkurang-nya pemahaman ten-tang nasionlisme pada diri pemuda. Mereka sudah terlalu bertopeng dan berlumur hedo-

nisme. Dari itu, maka jangan aneh bila pemuda kita saat ini lebih me-mentingkan penampilan dari pada kualitas dan kejeniusan otaknya. Mereka lebih berlomba-lomba dalam urusan gaya, model, dan semua kesenangan sesaat semata.

Maka, sudah saatnya kita kem-bali kobarkan semangat juang para pemuda pendahulu kita. Oleh kare-na itu, ada beberapa langkah yang perlu kita perhatikan. Hal ini sebagai bahan evaluasi kita sebagai pemuda, tunas bangsa. Pertama, kita sebagai pemuda harus menjunjung tinggi idealisme bangsa serta berkomitmen dengan sungguh-sungguh untuk terus berusaha memberikan yang terbaik untuk negara.

Kedua, kita harus menjadi insan yang kompeten dan mempunyai wawasan luas. Kerasnya tantangan zaman hanya dapat dilawan den-gan intelektualitas dan kompetensi yang mumpuni. Hal itu nantinya berwujud pada tingginya prestasi yang bisa mengharumkan nama bangsa di mata dunia.

Ketiga, sebagai pemuda mesti mampu menjadi generasi yang

optimis. Kita harus memiliki se-mangat juang dan tidak mudah berputus asa. Kita harus mem-buang jauh pesimisme. Sebab, demikian itu hanya akan menjadi penghalang mentalitas kita untuk berubah menjadi lebih baik. Yang pasti, bila itu dibiarkan maka sama halnya dengan memendam virus yang kapan saja siap menggerogoti semangat yang telah membara.

Terakhir, kita harus menjadi pemuda religius dan memiliki etika yang baik. Kita tidak hanya ditun-tut untuk menjunjung idealisme, kompeten, dan menjadi generasi yang optimis. Tapi, yang tak kalah pentingnya lagi adalah bagaimana semua itu dibungkus dengan nilai-nilai moral-keagamaan yang kokoh. Bila hal itu terjadi, maka kita sebagai pemuda akan benar-benar menjadi pemuda yang tang-guh. Sehingga, kita tidak terlalu berlebihan bila mengaku “berotak Einstein” dan “berhati Nabi”.

Semoga dengan langkah demiki-an, di era globalisasi yang penuh dengan hiruk pikuk kejamnya dunia dan sengitnya tantangan ini, generasi muda kita tidak lantas terbata-bata dalam mengejawa-ntahkan spirit pemuda dahulu yang begitu menggelora dalam mengobarkan semangat menuju perubahan. Serta, dengan itu semua nantinya akan meruntuhkan dinding-dinding ego pribadi serta sisi hedonis yang melumuri mer-eka. Saatnya pemuda Indonesia memberi bukti nyata bagi kema-juan nusa dan bangsa!

*)Mahasiswa PAI semester III dan aktif di LPM Fajar Instika

Guluk-Guluk Sumenep.

MARAKNYA tawuran dan krimi-nalitas yang dilakukan kalangan remaja, khususnya pelajar (SMP, SMA dan PT), telah membuat orang tua, pendidik, masyarakat dan pemerintah resah dan gelisah. Ironisnya, selain tawuran, ban-yak remaja yang terlena dengan pergaulan bebas, mengkonsumsi narkoba dan miras, sudah menjadi kebutuhan pokok sehari-hari. Bru-talisme kian tak terbendung.

Parahnya lagi, banyak gadis di usia sekolah (SMP, SMA dan PT) yang menjadi pekerja sek komer-sial (PSK), prostitusi merebak di berbagai tempat di Indonesia. Mer-eka menjadi pemuas lelaki hid-ung belang, hanya karena mer-eka ingin menghidupi diri sendiri, keluarga dan tetap melanjutkan sekolah. Siangnya mereka belajar sebagaimana pelajar lainnya, malam harinya mereka menjadi kupu-kupu malam yang menjajakan dan menjual tubuh dan kehormatannya. Agama dan aqidah telah mereka jual demi mempertahankan hidup dan sekolahnya. Na’udzubillah!.

Semakin majunya dan berkem-bangnya teknologi dan komunikasi bukannya menambah kualitas dan kuantitas hidup menjadi lebih baik dan lebih taat kepada agama. Tetapi, malah menjadi moralitas remaja kian terpuruk dan rusak.

Lalu siapakah yang paling ber-tanggungjawab atas rusaknya moralitas remaja?. Apakah mereka yang salah atau orang-orang di sekitar mereka?

Menurut Komisi Nasional Per-lindungan Anak (KOMNAS PA) bahwa selama tahun 2012 tawuran antarpelajar telah mengakibatkan 82 pelajar meninggal. Hal ini, lebih banyak dari pada tahun 2011. Maka yang paling bertang-gung jawab atas brutalisme dan moralitas remaja, agar menjadi remaja yang baik dan berbakti pada agama, nusa dan bangsa, adalah;

Pertama, pendidikan in-formal yaitu keluarga. Karena keluarga adalah tempat pertama dan utama dalam merawat, mendidik dan membimbing anak-anaknya. Dan yang paling banyak berperan

dalam merawat dan mendidik anak pada sebuah keluarga adalah seorang ibu daripada seorang ayah.

Maka, ”ibu adalah sekolah yang utama”. Oleh karena itu, se-bagai sekolah yang utama dan pertama seorang ibu harus mem-berikan pendidikan yang terbaik buat anak-anaknya. Merawat dan mendidik agar anak-anaknya kelak menjadi anak yang shaleh dan shalehah. Ibu mempu-nyai andil yang sangat besar bagi anak-anaknya dalam bidang apa-pun. Baik itu akhlak, iman, moral, jasmani dan sosial.

Apabila seorang ibu tidak bisa mendidik anaknya dengan baik, maka anak itu kelak akan men-jadi anak yang durhaka terhadap orang tuanya dan bejat serta mempunyai perilaku atau moral yang tidak baik bagi diri send-iri dan sesama. Tetapi apabila seorang ibu mendidik anaknya dengan baik dan penuh kasih say-ang, maka kelak anak itu menjadi anak yang berbakti dan berbudi luhur, karena masa depan anak ialah tergantung pada sejauh mana orang tua mendidik dan membimbingnya.

Kedua, Pendidikan Formal. Yaitu lembaga pendidikan atau sekolah. Dimana anak didik diajari, digodok agar menjadi pintar, sukses, ahli dan mapan dalam segala bidang ilmu pengetahuan, serta menjadi pribadi yang baik bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Peran guru menjadi kunci utama dan panutan pertama bagi anak didik, ucapan dan tingkah laku guru betul-betul dicermati dan diperha-tikan bahkan langsung direalisasi-kan oleh anak didik.

Maka, guru bukan hanya sekadar bertugas menyampaikan pelajaran (transfer of knowlegde), bukan hanya memberi pemahaman ke-pada anak didik, tanpa melakukan evaluasi baik dibidang materi yang diajarkan ataupun perilaku (moralitas). Tetapi, guru sebagai

panutan yang digugu dan ditiru harus mem-beri dan menjadi con-toh tauladan yang baik sesuai dengan nilai-nilai agama (transfer of value) bagi anak didik, baik dari segi moral ataupun non-moral.

Guru adalah cermin bagi anak didik. Oleh karena itu, guru harus menjadi cermin yang bersih, baik dan beru-saha untuk tidak terkena

debu-debu kotor dan hina. Jangan sampai guru melakukan perbua-tan yang tidak sesuai dengan nilai agama, sosial dan etika. Seperti ber-buat hal-hal negatif di depan anak didik. Lebih-lebih anak didiknya yang menjadi objek utamanya.

Merebaknya kasus asusila atau pencabulan yang dilakukan oleh guru kepada anak didiknya sendiri, dan membawa kabur anak didik. Semua ini, telah menjadi perbin-cangan hangat dan aktual setiap hari di media elektronik maupun di media cetak. Jasa guru tercoreng oleh segelintir guru yang tidak ber-perikemanusiaan. Bahkan sekolah dijadikan ladang kemaksiatan untuk memenuhi kebiadaban nafsu bejat sang guru. Maka, jangan salahkan anak didik jika moralitas mereka salah dan keliru. Tapi, gurulah yang harus bertanggungjawab terhadap semua ini. Maka, guru bukan hanya memberi contoh hal-hal positif dan baik saja, tapi juga harus menjadi contoh bagi anak didiknya.

Ketiga, Pendidikan non-formal. Yaitu masyarakat atau lingkun-gan. Sebagai makhluk sosial (zoon politicon) remaja tidak lepas dari kehidupan bermasyarakat. Maka, masyarakat harus menjadi kontrol dan contoh yang baik bagi para remaja. Masyarakat jangan segan-segan untuk menegur remaja yang melanggar norma sosial, terutama norma agama. Harus ekstra hati-hati dalam bertindak dan berperilaku. Karena tindakan dan perilaku ma-syarakat juga akan memengaruhi pikiran dan perilaku remaja.

Demikian juga, remaja jangan sepenuhnya pasrah terhadap ling-

kungan atau keadaan masyarakat. Lingkungan yang tidak baik dan jauh dari nila-nilai agama dan etika sosial harus diperbaiki sesuai den-gan tuntunan agama dan bangsa.

Remaja sebagai pemegang estafet nusa, bangsa dan agama harus menjadi generasi dan contoh yang baik dan positif. Maka, untuk men-ciptakan generasi yang berkualitas kerjasama yang baik dan kon-sisten menjadi syarat utama mulai dari keluarga, lembaga pendidi-kan, masyarakat dan pemerintah. Orang tua tidak hanya mengontrol anaknya di dalam keluarga saja. Sekolah juga tidak cukup men-gontrol anak didiknya di sekolah saja. Demikian juga masyarakat harus menjadi kontrol yang baik. Pemerintah juga harus menjaga, mengawasi dan menjadi kontrol yang baik bagi para pelajar dan pemuda. Jangan sampai program pemerintah tentang pendidikan karakter hanya menjadi isapan jempol belaka, tanpa melahirkan pemuda atau penerus bangsa yang berakhlak mulia dan taat beragama serta berjiwa luhur sesuai dengan norma Pancasila. Maka untuk menciptakan generasi emas dan baik, taat beragama, serta berbudi luhur, perlu adanya kesinambun-gan dan berkelanjutan dalam men-gawasi, mengajarkan, mendidik dan membimbing para pelajar dan remaja dimanapun dan kapanpun.

Orang tua, para guru, masyarakat, dan pemerintah harus merealiasa-sikan dan meng-implementasi-kan perilaku dan perbuatan baik agar para pelajar dan remaja juga merealiasasikan dan meng-imple-mentasi-kannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Karena, “Air yang jernih hanya mengalir dari aliran air yang jernih”. Jika semua lini telah bersatu padu untuk men-ciptakan generasi yang lebih baik, maka moralitas dan brutalisme remaja dapat dibendung dan diper-baiki serta perubahan besar akan terjadi dan betul-betul menjadi kenyataan. Wassalam..

*)Pengurus APeS & AlumniMadrasah Miftahul Ulum Kapedi

Bluto Sumenep

Email Redaksi: [email protected]

ANDA MEMILIKI UNEG-UNEG, SARAN, DAN KELUHAN TENTANG PELA YANAN PUBLIK (PENDIDIKAN, EKONOMI,

KEAMANAN DLL) DI SEANTERO MADURA? Silakan kirim melalui pesan dan alamat ke:

Kabar Madura. Tulis pendapat Anda dan kirim ke no +6287850767325 (khusus SMS)

atau via email:[email protected], [email protected]

SABTU 29 Desember 2012 7

Oleh: MOH. SYAIFUL BAHRI

Bagi pembaca yang berminat mengirimkan karyanya, Silahkan kirim ke:

Kantor Redaksi KABAR MADURAdi San Diego Main Street MR-2 No. 16

(No. 95) Pakuwon City Surabaya.

Diutamakan via email ke [email protected].

Panjang tulisan maksimal dua lembar kertas ukuran folio dengan 1,5 spasi.

Nama dan alamat terang, serta foto diri harus dilampirkan.

Pemuda dan Masa Depan Bangsa

Moralitas dan Brutalisme Remaja, Tanggungjawab Siapa?

Oleh:SUHAIDI ALU

AYO... Maju terus Laskar Sape Kerap. Tunjukkan aksimu di ISL nanti dan libas semua lawanmu dengan skor telak dan perjuanganmu tidak sendiri... Di manapun kau berada di situ ada K-Conk dan Taretan Mania yang mendukung-mu. Dan untuk Fahad al-Dossary, tunjukan keganasanmu untuk menbobol gawang lawan...

Ilham Bagus_Hidayat Pamex’s, +6281939471546

MAJU teruz Persepam Madura United... trims Bapak Sepak Bola Madura Dr KH Kholilurrahman SH.MSI dan Aqshanul Qosasi yang telah mengantarkan sepak bola di tingkat Nasional. Sejak aku lahir 42 tahun silam, baru sekarang Madura melalui P-MU bisa masuk ISL. Hidup P-MU, kau pasti yang terbaik

Risman Taretan Pademawu Pmk, +6282336010565

AYO PMU-ku, ku ingin di kompetisi ISL nanti, kau menang. Mate odi’ paggun adukung P-MU. Sepenteng Kompak Pak Pak... kamu pasti yang terbaik dari

Ardi Tahanan 14 Pmk, +6282336010565

WAHAI Laskar Sape Kerap P-MU tercinta, tunjukkan kekuatanmu di ISL. Soguk dhari adhe’ kette’ ebudhi, trabes tor enyek lawan-lawanmu. Kau pasti bisa

Haris Taretan Beben Tejtim Pmk, +6287850650191

AYO... P-MU tunjukan keganasanmu, sikat lawan-lawa-nmu di ISL nanti. Aku selalu mendukungmu.

ILHAM_BaGu$-Hidayat (Ð’ËÇTØR_Z+87) PAMEX’$, +6287750560878

SALAM olahraga buat Taretan semua. Lets the spirit for PMU. Saya mengimbau kepada suporter agar tertib kalau nonton PMU. Mohon kerja samanya eo... Saya yakin ka-lian cinta PMU. Regards the blood, the important this not anarchic ea.

Aryk apoy bin deviana riska apoy, +6281939297038

AYO para serdadu P-MU. Tunjukkan keganasanmu dalam medan pertempuran. Untuk mendapatkan mahkota juara yang didambakan oleh seluruh insan bola Madura tercinta! Taretan Dhibi’ selala mengawal perjuanganmu!

+6282331723179

Page 8: Edisi 29 Desember 2012

Email Redaksi: [email protected]

SABTU 29 Desember 20128

SUMENEP- Kinerja ang-gota dewan salah satunya dinilai keaktifan mengikuti sidang paripurna karena keg-iatan tersebut sangat signifi-kan bagi legislator, namun di DPRD Sumenep semua fraksi pernah mendapat su-rat teguran dari Badan Ke-hormatan DPRD Sumenep karena sering bolos.

Ketua Badan Kehormatan DPRD Sumenep, Husaini Adhim menjelaskan, selama tahun 2012 semua fraksi di DPRD Sumenep pernah mendapatkan surat teguran karena sering bolos tidak mengikuti sidang paripurna.

”Secara keseluruhan, se-lama ini BK pernah men-girim surat teguran ke semua fraksi terkait dengan jum-lah anggotanya yang sudah mendekati batas minimal mengikuti kegiatan pari-purna, jadi kalau sampai tiga kali berturut-turut tidak mengikuti sidang paripurna,

BK wajib memberikan tegu-ran ” urai anggota Komisi A DPRD Sumenep ini.

Anggota dewan yang bolos tidak mengikuti sidang pari-purna atau melanggar kode

etik DPRD terancam dipe-cat dari jabatannya karena menurut Husaini, sanksi yang akan diberikan kepada anggota dewan yang melang-gar kode etik bisa dipecat.

”Kalau sampai enam kali berturut-turut tidak mengi-kuti sidang paripurna sesuai dengan tatib, itu tidak ada ampunan lagi, sanksinya bisa sanksi maksimal, yakni pemecatan,” ungkap politisi PAN itu kemarin.

Lebih jauh Husaini menjelas-kan bahwa anggota dewan yang sering tidak mengikuti sidang paripurna, mereka su-dah mendekati garis berbaha-ya sehingga diancam dengan sanksi pemecatan.

Sementara yang mendapat-kan teguran secara tertulis dua orang dan secara lisan lima orang. Sayangnya ketua BK tersebut tidak bisa mem-berikan kejelasan dari partai mana anggota dewannya yang mendapatkan teguran tersebut.

”Untuk sementara kami belum bisa menjawab namun yang pasti semua fraksi su-dah terima surat teguran dari Badan Kehormatan DPRD” pungkasnya. (rei/zis)

Anggota Bolos, Semua Fraksi Ditegur

BANGKALAN-Dekatnya para politisi dan tindak korupsi yang marak terjadi membuat banyak pihak skeptis ter-hadap politik di Indonesia. Bahkan, ia melihat politik di Indonesia selama ini cenderung pembodohan. Seperti yang diungkapkan oleh Sulaiha Safitri Arief.“Saat ini keadaan politik di indonesia merupkan sistem pembodohan, karena para pelaku politik itu sendri mngang-gap bahwa masyarakat adalah mainan yang Empuk bagi mereka” ungkap dara kelahiran Sumenep, 15 April 1991 ini.Dia mencontohkan kasus Hambalang yang belakangan ini menjerat sejumlah elit politik di Indonesia. Bahkan keja-jaran pimpinan partai politik. “Coba lihat Hambalang dan wisama atlet yang heboh belakangan ini” tandasnya.Lebih lanjut dara yang aktif di Paduan Suara Universitas Trunojoyo Madura, mengaku ingin juga terlibat mengubah kondisi politik yang saat ini tambah sema-kin tidak jelas. Dan diarahkan pada politik yang sistemnya pro rakyat, karena politik suatu bangsa merupakan salah satu cikal bakal pembangunan suatu bangsa.”Saat ini saya sangat antusias sekali untuk merubahnya, menjadi politik yang pro rakyat,” harapnya. (fir/zis)

HUSAINI ADHIM Ketua Badan Kehormatan

DPRD Sumenep

Kalau sampai enam kali

berturut-turut tidak mengikuti

sidang paripurna sesuai dengan

tatib, itu tidak ada ampunan lagi.”

KM FIRMAN AKHMADI GHAZALI

MAHASISWI: Sulaiha Safi tri Arief.

Politik di Indonesia Pembodohan Digelar 4 Januari 2013

Sidang Perdana Gugatan Hejaz atas KPU Sampang

SAMPANG–Sidang perdana per-mohonan gugatan sengketa hasil Pemilukada Sampang, mulai bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari Jumat (4/1) pekan depan.

Dalam sidang tersebut, tim advokasi dari kubu Hermanto Subaidi dan KH. Djafar Shodiq [No.Urut 6] dikuasakan pada Fahmi H. Bachmid dan juga dari pihak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sampang.

Sidang perdana yang rencananya akan dilaksanakan mulai pukul 10.30 WIB tersebut diagendakan akan dilakukan pemeriksaan perkara terkait gugatan dari penggugat. Hal ini sesuai dengan jadwal si-dang dengan nomor perkara sidang 102/PHPU.D-X/2012 dengan pokok perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah Kab. Sampang Tahun 2012.

Ketua KPUD Sampang KH Abu Ahmad Dovier Syah melalui ketua Pokja Verifikasi dan Divisi Hukum KPUD Sampang Miftahur Rozak men-gatakan hingga kemarin pihaknya masih belum menerima salinan per-mohonan gugatan yang disampaikan oleh pasangan Hermanto Subaidi dan KH. Djafar Shodiq (Hejas) terkait hasil pemilukada Sampang.

Dalam hal ini, pihaknya tidak dapat menerka dan mengira-ngira materi gugatan yang dilayangkan oleh Tim advokasi Hejaz terhadap hasil pene-tapan pemilukada Sampang.

“Hari ini (kemarin - red) ada tim dari KPUD yang berangkat ke Jakarta untuk meminta salinan permohonan gugatan yang sudah dilayangkan oleh pasangan calon Hermanto Subaidi dan KH. Djafar Shodiq,” ujarnya saat dihubungi Kabar Madura melalui sambungan telepon, kemarin (28/12).

Dijelaskan, mulai diterbitkannya jadwal sidang permohonan gugatan tersebut, pihaknya akan melakukan

rapat konsolidasi antara internal KPU dengan beberapa PPK dan pengacara tentunya untuk memahami dan meng-kaji secara tuntas mengenai materi gugatan yang akan diterimanya. “ Persiapannya akan mengadakan rapat konsolidasi internal di KPU,” ulasnya.

Selanjutnya, bilamana di dalam gugatan nantinya ada gugatan yang berhubungan dengan wilayah keca-matan yang menjadi materi gugatan, pihaknya akan mempersiapkan bukti-bukti yang berkaitan dengan materi gugatan yang digugat. “ Saya rasa ada pengkajian internal terkait materi gugatan yang berhubungan dengan materi gugatan, jikalau memang ada wilayah gugatan yang ada sesuai dengan kaidah dan norma yang sudah ditentukan,” jelasnya kembali.

Dilanjutkan, secara prinsipnya dalam persidangan nantinya akan tetap mengedepankan aturan-aturan dan proses perundang-undangan yang berlaku. Pihaknya optimis terkait perkara yang digugat oleh penggugat akan terbantahkan. “ Kita optimis apa yang dilakukan KPU sudah sesuai

dengan aturan dan ketentuan peny-elenggaraan pemulikada, khususnya tentang rekapitulasi terhadap perole-han enam pasang calon,” rinci pria yang juga berprofesi sebagai dosen.

Sementara itu, tim kampanye pasan-gan Hejaz Joni Purnomo membena-rkan adanya jadwal sidang perdana permohonan gugatan yang dilayang-kan tim advokasinya ke MK yang rencananya akan dimulai pada Jumat mendatang. “ Sidang perdananya nanti tanggal 4 Januari mendatang,” ujarnya melalui saluran telepon, ke-marin (28/12).

Dalam persidangan perdana nanti-nya, dari penggugat sendiri akan diwakili oleh tim advokasi dan pasangan calon sendiri hanya se-bagai pendamping dalam sidang. Dikatakan mengenai materi gugatan yang dilayangkan, Joni mengira gugatannya bersifat diluar pada saat pemungutan suara, seperti tidak beredarnya surat suara dan lainnya. “ Mengenai gugatan, saya kira itu diluar saat pemungutan suara,” un-gkapnya (KM10/zis)

SIAP: Ketua Pokja dan Divisi Hukum PUD Sampang Miftahur Rozak.

KM/ ACHMAD SYAIFUL ROMADHON

Page 9: Edisi 29 Desember 2012

Email Redaksi: [email protected]

SABTU 29 Desember 20129

PAMEKASAN-Masyarakat Desa Bhejeng, Kecamatan Pakong membaur guna mendapatkan kesejukan dari KH Kholilurrahman, Ju-mat (28/12). Oleh masyara-kat setempat, calon Bupati Pamekasan 2013-2018 itu, diminta untuk memimpin pembacaan surat Yasin usai safari Jumat di Kecamatan Pakong.

Dalam kesempatan itu, ma-syarakat meminta Kholilur-rahman menjadi pemimpin guna membaca surat Yasin guna mendapatkan paha-la yang sebesar-besarnya dari Allah SWT. Pasalnya, seorang pemimpin yang berasal dari ulama, dimung-kinkan lebih tajah doanya.

“Pahalanya, kita tujukan kepada leluhur pada mus-

limin dan muslimat yang hadir pada kesempatan ini. Juga, demi keselamatan Pamekasan dalam menyong-song pemilukada,” ujar salah seorang tokoh masyarakat setempat, K Abdul Bayan.

Selain diikuti oleh para to-koh masyarakat, para ulama pun merapat di salah satu masjid yang ditempati pem-bacaan surat yasin tersebut.

Mereka tampak serius men-dengungkan doa sekaligus membaca firman Tuhan.

“Semoga pemimpin Pame-kasan nanti tetap dipegang oleh seorang ulama seperti KH Kholilurrahman. Sebab, itu akan berdampak pada ke-bijakannya yang penuh den-gan nuansa keberagamaan yang toleran dan penuh kedamaian,” harapnya.

Untuk diketahui, incum-bent Kholilurrahman rajin melakukan safari Jumat tiap minggu. Itu, dilakukan secara rutin ke berbagai mas-jid yang ada di Pamekasan. tujuannya tiada lain guna memberikan pencerahan ke-pada masyarakat sekaligus menyerap suara hati mereka. (anm/yoe/adv)

Kholilurrahman Kompak Pimpin YasinanDitengarai, Penguasa “Mainkan” Migas Raas

SUEMENEP- Pernyata-an Ketua Komisi B DPRD Sumenep, Bambang Prayogi, siap memfasilitasi masyara-kat yang mempunyai per-soalan terkait pengeboran minyak dan gas (migas) di Pulau Raas, ternyata tak mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Mereka menilai, pernyata-an itu hanyalah alibi Bam-bang untuk menutupi, per-buatan dia yang sebenarnya.

”Itu kan alasan klasik. Memfasilitasi seperti apa? Bukankah komisi B kemarin tidak tahu mena-hu soal migas,” tuding Suryadi Syah, pria yang konsen mengawal persoalan migas di Pulau Raas, Ju-mat (28/12).

Dalam kegiatan migas di wilayah Sumenep teru-taman di Pulau Raas , Suryadi cur iga, semua pihak yang be-rada dalam ling-karan kekuasaan, melakukan per-mainan kotor, sehingga per-soalan migas di Sumenep selalu menuai kritik dan pro-tes dari masyarakat, karena dinilai tidak pro rakyat. Jus-tru sebaliknya, rakyat selalu dirugikan.

”Soal keterlibatan pemer-intah termasuk Komisi B kami tidak tahu pasti. Yang jelas, dalam konteks ling-karan kekuasaan apa yang tidak mungkin (mereka lakukan)? Dengan melem-pemnya legislatif dalam soal migas itu sudah mengindi-kasikan apa yang sebena-rnya terjadi,” ungkap Sury-adi, mengkritik.

Saat ini, Suryadi selaku Ketua Advokasi Migas Pu-lau Raas terus akan men-gawal kegiatan pengeboran

migas di Pulua Raas. Dia berjanji, akan berupaya mengorek bentuk perjan-jian kontrak antara peru-sahaan dengan pemerin-tah Kabupaten Sumenep, karena itu merupakan dasar perusahaan dalam melaku-kan kegiatan sosialnya, sep-erti CSR (Corporate Social Responsibility), CD (Com-munity Development), dan yang lainnya.

”Sebelum masa eksplorasi dan eksploitasi, ada kontrak antara pemerintah dengan perusahaan. Kontrak itu membahas semua apa yang harus dilakukan oleh perusa-haan kepada daerah, apakah sudah dipatuhi atau tidak se-hingga nanti akan diketahui, apakah ada penyelewengan atau tidak,” tegas pria kela-

hiran Pulau Raas itu.

Soal tolak me-nolak yang di-tunjukkan oleh masyarakat pu-lau Raas, Sury-adi menjelaskan, menurutnya se-lama ini tokoh masyarakat tidak pernah mendeka-ti masyarakat un-tuk mengambil k e s e p a h a m a n tentang migas.

”Masyarakat ter-us dibiarkan dengan dampak lingkungan yang membahay-akan mereka, seperti (ulah) pekerjaanya (pekerja tam-bang migas, red). Makanya menolak, wajar kan (kalau masyarakat menolak penam-bangan migas), karena mer-eka juga punyak hak untuk mendapatkan perlindungan meski migas itu dilindungi negara,” pungkasnya.

Sebelumnya Ketua Komi-si B mengatakan bahwa pi-haknya siap memfasilitasi warga yang memilki perso-alan terkait migas. ”Bukan langsung tolak-menolak, saya heran kenapa ada hal itu padahal masyara-kat baik-baik saja,” kata Bambang Prayogi kepada Kabar Madura, kemarin (28/12). (rei/yoe)

Warga Curigai Wakil Rakyat

ULAMA UMARA: Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pamekasan Kholilurrahman-Masduqi (KOMPAK) disenangi masyarakat karena dikenal kuatnya dalam menyebar-luaskan ajaran agama.

SIKAP masyarakat Kepulauan Raas, menolak pengeboran migas oleh PT Kangean Energy Indo-nesia (KEI), hanya karena tidak ada sosialisasi, kemarin (28/12) mendapat respon dari Komisi B DPRD Sumenep. Intinya, sikap tersebut patut disayangkan.

Ketua Komisi B DPRD Sumenep, Bambang Prayogi merasa heran ke-tika masyarakat Raas menyatakan menolak kegiatan pengeboran migas itu. Sebab KEI, perusahaan yang melakukan penambangan, telah melaksanakan kewajiban-nya melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

” Itu yang membuat saya men-jadi heran. Kenapa harus ada tolak menolak? KEI kan sudah mengundang para kepala desa yang nota bene sebabagai per-wakilan masyarakat, ditolak ada apa? ” kata Bambang, penuh tanda tanya.

Bambang dengan tegas me-nyampaikan, selama ini ma-syarakat Kepulaun Raas tidak ada masalah dengan kegiatan pengeboran migas oleh PT KEI. Ia selaku ketua komisi B DPRD Sumenep juga mengaku dilibat-kan dalam sosialisasi tersebut.

”Selama ini enak-anak aja, ti-dak ada maslaah, dan setiap ada pertemuan di KEI ada pembagian

CSR. Mereka diundang, enak, tidak ada masalah. Saya selaku komisi B (juga) diundang, tidak masalah,” terangnya.

Menurut Bambang, elama ini PT KEI sudah melakukan sos-ialisasi dengan kepala desa dan tokoh masyarakat. Dalam sosial-isasi tersebut, memang tidak mel-ibatkan semua masyarakat Raas karena menurut Bam-bang tidak mungkin hal tersebut dilakukan dengan melibatkan semua masyarakat.

“Selama ini sering dilakukan sosialisasi, saya ketemu langsung dengan kepala desa pada waktu pemba-gian dana CD (Com-munity Development). Raas kan sudah dapat (CD). Sekarang ka-lau melibatkan semua masyarakat secara ke-seluruhan tidak mung-kin, yang dilibatkan tokoh-tokoh masyarakat, nanti kalau selesai ada pembagian CD, ” ungkapnya.

Menurutnya persoalan yang berkaitan dengan migas tidak bisa dengan cara tolak-meno-lak karena sumber daya alam (SDA) migas yang ada di wilayah Sumenep merupakan milik Neg-

ara yang dilindungi, sehingga jika menolak migas berarti akan berhadapan dengan pemerintah.

”Jadi kalau ada sesuatu hal bukan tolak-menolak, sekarang tidak bisa, itu milik negara. Jadi kalau sudah milik Negara dil-indungi oleh Negara, siapapun pasti berhadapan dengan Neg-ara, karena untuk kepentingan

Negara dan hasilnya bisa dinikmati oleh bangsa,” ujarnya.

P e n o l a k a n y a n g dilakukan oleh ma-syarakat itu, menurut Bambang, patut dikha-watirkan. Karena, bisa jadi ada pihak yang tidak bertangung-jawab menunggangi masyarakat, demi ke-pentingan pribadi atau kelompok, yang bersi-fat sesaat.

”Saya takutkan ada yang menunggangi

dengan kepentingan-kepentin-gan tertentu yang sifatnya sesaat, jadi saya rasa masyarakat kita kan sudah cukup pintar,” tutur politisi PDIP itu.

Persoalan migas yang menyang-kut kepentingan masyarakat se-cara umum terutama masyarakat sekitar sehingga dewan sebagai

wakil rakyat wajib melakukan langkah-langka yang berpihak pada rakyat daripada penguasa dan Bambang selaku ketua Komi-si B siap memfasilitasi persoalan masyarakat terkait dengan migas.

”Kalau ada sesuatu, ayo lah bicara bersama, kalau ada ma-salah dengan masyarakat Pulau Raas, kami di Komisi B siap. Apa maksudnya kita bicara bersama, Komisi B siap memfasilitasi apap-un, semua untuk masyarakat biar tidak tertunggangi,” pungkasnya.

Sebelumnya, seperti yang dis-ampaikan Suryadi, Ketua Ad-vokasi Migas Pulau Raas me-nyatakan dengan tegas bahwa masyarakat Raas menolak akti-fitas pengeboran migas karena belum ada sosialisasi dengan masyarakt secara terbuka, se-lama ini yang dilakukan oleh PT KEI hanya sembunyi-sembunyi melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan masyara-kat belum tahu masalah itu.

Pria asal Pulau Raas itu juga menilai pertemuan dengan tokoh masyarakat tidak sah dan mereka tidak bisa dikatakan representasi dari masyarakat karena mereka tidak tahu apa-apa dan hasil pertemuan dengan para tokoh dan kepala desa tidak pernah disampaikan. (rei/yoe)

Jangan Sampai Ditunggangi

KM/IST

KM/ AHMAD AINOL HORRI

BAMBANG PRAYOGIKetua Komisi B DPRD

Sumenep

KM/DOK

SURYADI SYAHKetua Advokasi Migas

Pulau Raas

Page 10: Edisi 29 Desember 2012

BANGKALAN-Akhirnya, 7 dari 11 raperda yang masuk dalam program legislasi dae-rah Bangkalan 2012 disah-kan menjadi perda. Ke-7 perda yang baru disahkan tersebut menyusul atas 4 perda lainnya yang telah terlebih dahulu disahkan.

Kendati terkesan dikebut, 7 perda yang digarap dan disahkan menjelang bera-khirnya program legislasi 2012 ini dapat ditetapkan juga. Adapun ke-7 raperda tersebut adalah perda ter-kait pengelolaan sampah, bangunan gedung, dan penanaman modal.

Juga perda tentang or-ganisasi dan tata kerja sat-pol PP, yang merupakan perubahan atas Perda No-mor 2 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja setda-sekretariat DPRD dan staff ahli. Kemudian perda perubahan atas Perda No-mor 3 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja dinas daerah, serta perda perubahan atas Perda No-mor 4 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja lembaga teknis daerah.

Subardinik, Sekretaris DPRD Bangkalan beberapa waktu lalu menjelaskan, pembahasan raperda selama 2 hari yang dilakukan oleh 38 anggota DPRD Bangkalan (2 tim pansus) menghabis-kan dana sedikitnya Rp 150 juta guna memenuhi semua kebutuhan dan akomodasi para wakil rakyat itu.

Sedangkan menurut Mu-nawwar Cholil, Wakil Ketua DPRD Bangkalan, hal terse-but tidak menyalahi aturan. Dia berdalih, jika harus diba-has di Bangkalan maka para anggota dewan itu akan

kesulitan dalam hal pengi-napan dan konsumsi.

“Ya kalau dibahas di Bang-kalan fasilitas seperti pengi-napan dan konsumsi tidak memadai,” kilah Munawwar.

Selain itu Munawwar juga menambahkan, kendati su-dah disahkan, ke-7 perda tersebut masih menjalani proses klarifikasi di Dep-dagri selama 15 hari. “Su-dah disahkan tapi masih harus diklarifikasi, seb-agaimana mekanismenya, maka setidaknya 7 rap-erda tersebut akan dikaji di Depdagri untuk di koreksi redaksionalnya, tentu tanpa merubah substansi,” papar Munawwar.

Lebih lanjut dia berharap, atas pengesahan 7 perda tersebut susunan organisasi SKPD (satuan kerja perang-kat daerah) yang perdanya masuk dalam 7 perda yang telah disahkan bisa lebih baik dan efisien. Munaw-war mengatakan setidaknya dalam Januari mendatang ke-7 perda tersebut telah mulai berlaku. (jos/yoe)

Ya kalau dibahas di Bang-kalan fasilitas seperti pengi-napan dan konsumsi tidak memada. Sudah disahkan tapi masih harus diklarifi ka-si, sebagaimana mekanis-menya, maka setidaknya 7 raperda tersebut akan dikaji di Depdagri untuk di koreksi redaksionalnya, tentu tanpa

merubah substansi,”

MUNAWWAR CHOLIL Wakil Ketua DPRD

Bangkalan

SABTU 29 Desember 2012

Email Redaksi: [email protected]

10

Proyek Rp 900 Juta Terancam MangkrakWaktu Tinggal Tiga Hari, Baru Tergarap 80 Persen

BANGKALAN- Proyek pemban-gunan Pusat Makanan Rakyat (Pu-mara) yang terletak di depan atau sebelah utara Stadion Gelora Bang-kalan (SGB) terancam mangkrak, alias tak selesai. Sebab, hingga ke-marin (28/12), total fisik yang sudah digarap, baru mencapai 80 persen.

“Sesuai hasil pengamatan saya di lapangan, pengerjaan proyek itu masih kurang sekitar 20 persen,” ungkap Direktur Bangkalan Corrup-

tion Watch (BCW), Abdul Syukur, kepada wartawan Kabar Madura, kemarin (28/12).

Lebih jauh dia membeberkan, ada beberapa bagian proyek yang belum rampung dikerjakan. Antara lain, pemasangan paving stone, dan pengecatan. Padahal, batas waktu proyek harus selesai sudah dekat. Proyek pembangunan Pumara harus rampung pada 31 Desember nanti.

Abdul Syukur menambahkan, bila proyek tersebut belum rampung hingga batas waktu yang telah di-tentukan, maka kontraktor pelaksana proyek, terancam di-black list. Pem-bangunan proyek sendiri menelan biaya kurang lebih Rp 900 juta.

Se lan jutnya , Abdul Syukur

menjelaskan, sanksi black list ha-rus diterapkan karena pembiayaan proyek itu bersumber dari DAK (dana alokasi khusus). Di mana semua pengerjaan proyek yang berasal dari DAK harus rampung akhir tahun. Jika melebihi batas yang telah di-tentukan, maka kontraktor pelaksana yang bernama CV Sahara itu, harus mendapatkan sanksi.

“Adapun sanksi yang bakal diterima jika tidak selesai ses-uai waktu yakni berupa, masuk black list. CV tersebut tidak boleh mengerjakan proyek lagi karena tidak bisa melaksanakan tugas dengan baik,” paparnya.

Dia menambahkan, pihaknya mendesak pihak kontraktor pelak-

sana supaya segera merampungkan pengerjaannya agar selesai tepat wak-tu. Sehingga tidak ada proyek yang molor karena kurang profesionalnya kontraktor pelaksana dalam bekerja.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustri-an dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bangkalan, Budi Utomo, menyatakan, proyek tersebut hampir selesai. Saat ini tinggal finishing, yang diprediksi bakal rampung dalam 2 hari mendatang.

“Sekarang tinggal pemasangan pavingnya dan itu dilembur. Pal-ing besok atau lusa sudah selesai. Batas waktunya tanggal 31 De-sember 2012. Bangunan tersebut akan dipakai untuk Pumara,” pungkasnya. (ful/yoe)

KM/SYAIFUL ISLAM

DIKEBUT: Seorang pekerja tampak serius mengerjakan bagian dari bangunan proyek di Jalan Soekarno-Hatta atau depan SGB, kemarin (28/12).

Akhirnya Tujuh Perda Disahkan

BANGKALAN-Data Satlantas Polres Bangkalan mengungkapkan, hingga No-vember tahun ini ini, sedikitnya 202 ke-celakaan lalu-lintas (laka lantas) terjadi di wilayah hukum Polres Bangkalan. Dalam 202 kasus laka lantas itu, 69 nyawa manusia melayang, juga mengakibatkan kerugian materi sekitar Rp 479,5 juta.

Angka laka lantas di tahun 2012 tersebut, ternyata tidak jauh berbeda dengan yang terjadi di tahun 2011. Pada tahun tersebut, terjadi 210 kecelakaan, yang mengakibatkan 98 korban meninggal dunia dan total kerugian materi sebesar Rp 546,3 juta

Data Satlantas Polres Bangkalan itu juga me-nyebutkan, berdasarkan jenis kendaraan yang mengalami kecelakaan di tahun 2012, sebanyak 8 kasus laka lantas terjadi pada bus. Kemudian,

38 kasus terjadi pada truck. Lalu 9 kasus meli-batkan mobil pikup, 5 kasus pada MPU atau mobil penumpang umum – dua di antaranya terjadi secara berturut-turut pada Desember.

Ssedangkan, kendaraan bermotor yang pal-ing banyak terlibat dalam laka lantas adalah adalah sepeda motor. Menurut data laka lan-tas di tahun 2012 itu, laka lantas yang meli-batkan sepeda motor mencapai 157 kasus.

Aiptu Saefudin Yuri, Kanit Laka Lantas Polres Bangkalan menjelaskan, daerah paling rawan laka lantas di Bangkalan, adalah ka-wasan Tanah Merah. “Dalam tahun 2012 ini mas, hingga bulan 11 (November), data kami menyebutkan, telah terjadi 29 kali kecelakaan di daerah tersebut,” ujarnya.

“Khususnya kawasan Dumajah. Selain itu, daerah Kranggan Galis juga tergolong daerah

rawan pula. Kami harap para pengguna jalan berhati-hati saat melewati daerah tersebut,” papar Saefudin lebih lanjut.

Berikutnya Saefudin mengungkapkan, may-oritas penyebab laka lantas tersebut, adalah faktor manusia. ” Egonya tinggi, jadi penye-bab kecelakaan selama ini terjadi karena ego pengendara yang tinggi. Semisal MPU, banyak pengendara MPU dan sepeda motor yang suka mendahului secara ngawur tanpa memperhitungkan potensi laka dan resiko.” paparnya.

Karena itu, imbuh Saefudin, pihaknya berharap kepada pengguna jalan agar ber-hati-hati dan saling menghormati terhadap sesama pengguna jalan, selain itu dia juga menghimbau agar pengendara mampu men-gurangi ego saat berkendara. (jos/yoe)

Ego Pengendara, Paling Mematikan

KM/AGUS JOSIANDI

KORBAN LAKA: Kendaraan-kendaraan yang rusak berat akibat kecelakaan lalu-lintas, di Bangkalan. Berdasarkan jenis kendaraan, dominasi laka terjadi pada sepeda motor.

Ada Lagi yang Meninggal DuniaBANGKALAN-Sampai Desember 2012

ini, jumlah penderita difteri di Kabupaten Bangkalan meningkat. Jika dibandingkan dengan tahun 2011, peningkatannya nyaris mencapai seratus persen.

Sepanjang kurun waktu tahun 2011, jumlah penderita difteri mencapai 35 orang, di tahun 2012, jumlah pend-erita penyakit mematikan itu, menca-pai hampiir dua kali lipatnya, yaitu 66 penderita.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan, Arifin mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasinya. Sampai akhirnya ditetapkan sebagai KLB (ke-jadian luar biasa), tetapi tetap saja tidak dapat menekan angka penderita.

“Kami telah berupaya semaksimal mungkin, tapi tetap saja belum berhasil. Bahkan sampai ada yang meninggal,” katanya kepada Kabar Madura, Jumat (28/12) kemarin. Jika dilihat dari jumlah penderita difteri di Bangkalan setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.

Dijelaskannya, penderita difteri yang meninggal tersebut ada empat orang. Yaitu Syaiful Rizal, 5, asal Arosbaya. Kemudian, Immamatus, 14, mening-gal sesaat setelah pulang paksa dari rawat inap di Irna B RSD Syamrabu Bangkalan. Berikutnya, Madhi, 18, dan Maysaroh, 7.

Namun menurutnya, penderita difteri yang meninggal tersebut belum mendapat-kan sub pin (imunisasi, red) difteri. Guna meminimalkan korban penderita difteri, pihaknya berencana melakukan sub pin difteri kembali. Yang bakal dilakukan pada awal tahun 2013 mendatang. (km9/yoe)

D I F T ER I

KM9/ EDY WIENARNO

AWAS PENYAKIT: Musim buah, di Bangkalan mengundang pedagang musiman. Mereka mangkal di pinggir-pinggir jalan raya, sehingga mengundang datangnya lalat.

Musim Buah, Banyak Lalat BergentayanganBANGKALAN-Sudah bebera-

pa minggu terakhir di pasaran diserbu banyak buah-buahan. Maklum, kali ini memang musim panen beberapa jenis buah. Sep-erti rambutan, mangga, nangka, durian, salak dan pepaya.

Kondisi seperti ini tidak hanya terjadi di Bangkalan saja. Melain-kan juga terjadi di setiap pasar tradisional di seluruh pelosok negeri ini. Seperti di Bangka-lan, salah satu kabupaten yang merupakan pintu gerbang sisi selatan Pulau Madura, kita dapat menjumpai pedagang buah di banyak tempat.

Di trotoar yang mestinya di-manfaatkan pejalan kaki, kini berderet rapi pedagang musi-man itu ada. Seperti di Jalan Trunojoyo, mereka berderet rapi menjajakan beraneka buah yang saat ini tengah musim dengan membuka lapak di trotoar. Se-mentara di Tonjung kita akan menemukan mereka banyak menggunakan mobil atau motor

sebagai sarana berjualan.Husnah, salah satu di antara

pedagang buah musiman terse-but, yang membuka lapaknya di trotoar sekitar Jalan Trunojoyo, mengaku, hanya memanfaatkan momen dan untuk mencari tam-bahan penghasilan.

“Mumpung sedang musim buah, jadi tidak ada salahnya kalau cari peruntungan di sini,” katanya saat ditemui dilapaknya, Jum’at (28/12) kemarin.

Kendati demikian, banyaknya buah yang saat ini sedang panen, ternyata membuat banyaknya lalat beterbangan. Terlihat ti-dak hanya di pasaran saja, lalat juga banyak sekali hinggap di warung-warung, bahkan sampai di rumah tangga sekalipun.

Dengan adanya kondisi sep-erti ini kita harus pandai-pandai dalam menjaga kebersihan. Untuk menghindari hinggapan lalat-lalat tersebut. Apapun yang ada di atas meja harus ditutupi. (km9/yoe)

Jumlah Penderita DB Terus MeningkatBANGKALAN-Ketika musim

penghujan tiba, biasanya ban-yak berjangkit penyakit infeksi menular. Terutama penyakit demam berdarah dan diare. Dua penyakit itu merajalala, akibat kebersihan lingkungan yang tidak terjaga.

Pantauan Kabar Madura di

Rumah Sakit Daerah (RSD) Syarifah Ambami Rato Iboe Bangkalan (Syamrabu), Jumat (28/12) kemarin, terdapat ban-yak pasien yang menderita de-mam berdarah (DB). Berdasar-kan data yang ada di instalasi rawat darurat (IRD), sampai berita ini diturunkan jumlah

pasien DB terus meningkat.Terus meningkatnya jumlah

pasien penderita DB, membuat pihak rumah sakit terus menin-gkatkan pelayanan ekstra. Teru-tama menyediakan tempat tidur tambahan tau ekstra bed yang jumlahnya sebanyak 30 buah.

“Dan untuk sekarang 30 buah

ekstra bed tersebut telah habis terisi pasien semua. Saat ini kita mencari solusi bagaimana dengan pasien untuk penyakit lainnya,” kata Dr Handy Rus-mana, Wakil Direktur Pelayan-an RSD Syamrabu, Bangkalan.

Ditambahkannya, sekarang ini terdapat anak-anak yang

usianya rata-rata 3-12 tahun menderita DB yang di rawat di paviliun Irna E. Dan un-tuk pasien dewasa terdapat 6 orang ditempatkan di Irna B. Pasien – pasien tersebut berasal dari Socah, Tanjung Bumi, Tanah Merah, Burneh, dan Sepuluh. (km9/yoe)

Page 11: Edisi 29 Desember 2012

Email Redaksi: [email protected]

SABTU 29 Desember 2012 11

PAMEKASAN-Cabang olah-raga (cabor) sepak bola Pame-kasan dalam keikutsertannya di ajang Pekan Olahraga Provensi (Porprov) Jawa Timur IV/2013 di Kab. Madiun, memasang target lolos ke final. Guna mengejar target tersebut, tim pelatih U-21 PSSI Pamekasan terus menggen-jot pemainnya yang dihasilkan dari proses seleksi pemain dari seluruh penjuru Pamekasan.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh pelatih U-21 yang dikepalai Nur Hidayat adalah terus mema-tangkan taktik dan strategi. Baik ketika melakukan serangan mau-pun bertahan.

”Saat ini sebanarnya masih dalam proses seleksi. Sebab masih ter-dapat 28 pemain, yang nantinya akan dikerucutkan menjadi 25 pe-main. Kendati demikian, kami terus menggenjot pematangan teknik. Karena kerangka tim sudah kami miliki,” jelas Nur Hidiayat, yang biasa disapa Nunung tersebut.

Target lolos ke babak final di ajang Porprov Jatim IV/2013 bagi tim sepak bola Pamekasan, menu-rut Nunung adalah target realistis. Pasalnya, di tengah euforia kes-uksesan P-MU merengkuh posisi sebagai peserta ISL, harus juga dibarengi prestasi tim sepak bola di semua kelompok umur.

”Kami sudah dua kali beruji coba dengan seniornya, yakni P-MU. Uji coba tersebut sebagai bagian meningkatkan spirit per-mainan anak-anak dalam rangka meraih prestasi sebaik-baiknya di Porprov mendatang,” ulas Nunung.

Sementara itu, terkait proses seleksi yang saat ini sudah ham-pir final, Sobie selaku salah satu anggota tim pelatih U-21 Pamekasan mengaku jika pada akhir Desember ini komposisi pemainnya sudah final. ”Kami targetkan akhir Desember ini sebagai batas akhir seleksi. Saat ini kami sedang mengacak kom-

posisi pemain yang akan mengisi formasi tim. Kendati demikian, kami sudah mendapatkan gamba-ran matang tentang formasi tim,” ujar Sobie.

Sebelumnya, sebagaimana dis-ampaikan R Abd. Mukti, selaku Wakil Ketua I PSSI Pamekasan, cabor sepak bola Pamekasan menjadi salah satu cabor favorit dalam pembinaan olahraga di Pamekasan. Tak heran, kendati harus menanggung biaya besar karena harus berisi kontingen terbanyak, cabor sepak bola menjadi prioritas keikutsertaan di ajang Porprov IV/2013 men-datang. (bri/ed)

Suporter adalah pemain ke-13 dari sebuah tim sepak bola. Dengan du-kungan moral yang diberikan, pemain yang berlaga di lapangan hijau bisa lebih tersulut semangat tandingnya. Namun sebaliknya, jika suporter berulah, baik di tribun maupun luar stadion, tim yang dibelanya bakal

terkena getahnya.

AHMAD BAIQUNI, Bangkalan

ISU tentang perusakan yang di-lakukan sejum-lah oknum su-porter, membuat banyak kalangan mengelus dada. M e s k i k a b a r tersebut belum terbukti kebena-rannya, namun sejumlah saksi mata mengaku

bahwa beberapa rombongan be-

ratribut suporter Madura telah mem-

buat aksi yang meng-ganggu kenyamanan

pengguna jalan dan ma-syarakat sekitar, sesaat setelah

pertandingan persahabatan P-MU v Batam FC beberapa waktu lalu.

Beberapa kalangan menuding bahwa kawanan tersbut berasal

dari Pamekasan. Sementara yang lain mengaku menden-gar yel-yel khas K-Conk Ma-nia, suporter asal Bangkalan, yang dinyanyikan rombongan tersebut.

Seorang sumber yang tidak mau disebutkan namanya men-gatakan, aksi ugal-ugalan yang dilakukan suporter Madura tersebut terjadi di sekitar Ke-camatan Perenduan. ”Mereka menguasai jalur satu arah. Kemudian memaksa kenda-raan lawan arah untuk ming-gir. Namun anehnya, meski-pun kendaraan sudah ming-gir hingga ke bahu jalan, mereka tetap melakukan aksi kurang terpuji. Seperti

memukul-mukul bodi mobil hingga ada yang nyiram air ke pengemudinya,” ujar sumber asal Pamekasan yang namanya minta dirahasiakan.

Kesaksian yang lain datang dari Muhzim, seorang pendukung P-MU asal Sumenep. Penuturannya, selain ugal-ugalan, beberapa oknum suporter juga menodong beberapa pengguna jalan lainnya. ”Mereka menodong beberapa mobil mewah, bus dan truk. Bahkan saya juga kena todong,” ungkap Muhzim dalam akun jejaring sosial.

Terkait kabar tersebut, Mimit selaku Dirijen K-Conk Mania angkat bicara. Pria 35 tahun itu menilai, sebaiknya seluruh elemen suporter Madura bisa menahan diri. Apalagi kejadian tersebut belum terbukti kebenarannya.

”Sebaiknya dipastikan dulu kebenaran-nya agar sesama suporter Madura tidak saling tuduh satu sama lain,” tegas Mimit.

Tindakan anarkisme yang lebih men-jurus kriminalitas seperti yang dik-abarkan, diakui Mimit tentu sangat merugikan bagi P-MU sendiri sebagai klub pendatang baru di ISL. Hal ini yang menurut Mimit akan menjadi PR (pekerjaan rumah) bersama untuk diselesaikan. ”Kalau memang anarkis hingga melakukan penodongan, maka mereka bukanlah suporter, melainkan kriminal. Dan ini sudah termasuk tinda-kan melanggar hukum,” imbuh Mimit.

”Kita tak akan tolerir bagi oknum yang melakukan aksi memalukan seperti ini.”

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, atas sikap sebagian suporter tersebut, Achsanul Qasasi selaku manajer P-MU mengaku kecewa. Bahkan, niat awal yang akan melobi PT Liga Indonesia selaku pelaksana kompetisi ISL, agar sebagian pertandingan kandang P-MU digelar di Stadion A. Yani Sumenep, diakui bakal dipertimbangkan ulang.

”Kalau sikap suporter Madura yang sampai merugikan hak masyarakat Madura lainnya, kami akan memper-timbangkan lagi lobi ke PT LI. Bahkan mungkin kami akan mencabut usu-lan agar sebagian pertandingan kan-dang P-MU digelar di Stadion A. Yani Sumenep. Karena sikap oknum suporter yang seperti itu sudah nyata mencederai makna persahabatan dalam sepak bola yang sudah digalang seluruh pemain P-MU,” tandas Achsanul Qasasi, kepada Kabar Madura kemarin (25/12).

Bahkan tidak hanya upaya agar ada pertandingan ISL di Sumenep yang akan dipertimbangkan ulang oleh manajer P-MU tersebut. Pria asal Kecamatan Lenteng, Sumenep ini, bahkan beren-cana memindah pertandingan kandang P-MU ke luar Madura.

”Jika kasus ini terus berulang, jangan harap ada pertandingan sepak bola di Madura. Para suporter agar saling

mengingatkan. Saling tegur jika ada anarkisme dan mengganggu ketertiban umum. Karena ini sama saja dengan mencoreng nama baik Madura,” tegas AQ -sapaan akrab Achsanul Qosasi.

Terhadap kejadian tersebut, AQ meng-harap seluruh suporter yang mengetahui secara pasti ulah oknum suporter yang bertindak anarkhis tersebut agar lang-sung melaporkan kepadanya.

”Tolong dicatat, dari komunitas mana? Nomor polisi kendaraannya berapa, mari kita permalukan bersama. Yang perlu disadari adalah, suporter harus hati-hati terhadap berbagai upaya pihak ketiga yang ingin menungganginya. Sebab mereka adalah orang-orang yang tidak suka sepak bola Madura maju serta tidak senang terhadap bersatunya suporter,” harap tokoh sepak bola Madura tersebut.

Lebih tegasnya AQ juga menyampaikan jika saja suporter mudah terprovokasi dengan sikap oknum tersebut, sangat gampang Madura dipecah belah. Sehing-ga dengan mudahnya dilemahkan oleh pecinta sepak bola dari daerah lainnya.

”Tujuan kami dan pecinta sepak bola Madura sama, ingin agar klub asal Madura berprestasi dengan elegan dan sportif. Kalau suporter tidak sportif, bagaimana prestasi akan dicapai dengan baik. Marilah bergandengan tangan agar sepak bola Madura maju. Karena semuan-ya masih settong dhere,” pungkasnya. (ed)

KM/TABRI S MUNIR

BERJIBAKU-Rivaldi, salah satu pemain U-21 Pamekasan duel dengan pemain lainnya dalam persiapan terjun ke Porprov IV/2013 Jatim di Madiun mendatang.

U-21 Pamekasan Matangkan Taktik

FOTO-FOTO: MASYARAKAT POJUR

UNTUK MADURA: Aksi suporter Laskar Sape Kerap kala mendukung laga tanding P-MU lawan Batam FC di Stadion A. Yani Sumenep.

Menyorot Ulah Negatif Oknum Suporter Bola Madura

Mimit: Anarkisme Suporter adalah Kriminal

Akui Kalah Pengalaman

BANGKALAN-sejak per-tandingan penentuan mela-wan PSIM Jogjakarta pada Divisi Utama lalu, nama Alfonsius Kelvan tak pernah tercatat lagi di starting elev-en Persepam Madura United (P-MU). Penjaga gawang yang terlahir kembar itu harus rela posnya diisi ko-leganya, Galih Firmansyah.

Alfons pun tak menampik bahwa faktor pengalaman yang dimiliki Galih, me-mang pantas membuat sta-tus penjaga gawang utama P-MU berpindah tangan. Namun hal itu tidak serta merta membuat pria kelahi-ran Jakarta itu patah arang. Berbekal posisi sebagai pe-main kunci sejak Persepam Pamekasan berlaga di kom-petisi amatir Divisi II, Alfons percaya suatu saat giliran-

nya akan tiba.Untuk mempersiapkan

debutnya tersebut, saudara kembar Aloysius Kelvan itu terus giat berlatih. Selain itu, Alfon juga percaya bahwa doa dari suporter Madura akan sangat membantunya dalam menjalani debutnya kelak. ”Saya akan bekerja keras untuk tampil total saat dipercaya turun di ISL nanti,” ucap alfons.

”Ini tentu saja berkat doa dari teman-teman suporter yang selama ini memberi dukungan buat Persepam sejak divisi II,” imbuh pe-main yang piawai berbahasa Inggris itu.

Ditanya kansnya kembali menjadi penjaga gawang utama P-MU, Alfons me-milih merendah. ”Pengala-man saya masih jauh dari Galih. Tapi kalau dipercaya turun sejak menit pertama, saya selalu siap. Saya yakin saat itu akan segera tiba,” pungkas Alfon. (bai/ed)

KM/TABRI S. MUNIR

MENINJU: Aksi Alvonsius Kelvan pada sesi latihan game P-MU di Lapangan Kowel Pamekasa kemarin sore.

Alfon Tunggu Momen

Suporter adalah pesebuah tim sepak bkungan moral yang dyang berlaga di laplebih tersulut semaNamun sebaliknyaberulah, baik di tribstadion, tim yang

terkena g

AHMAD BAIQU

ISU tentang pe

rM

bugan

penggunsyarakat seki

pertandingan pev Batam FC bebe

Beberapa kalbahwa kawana

dari Pamekayang lain mgar yel-yel nia, suporteyang dinyantersebut.

Seorang smau disebutkgatakan, aksidilakukan tersebut tercamatan PemenguasaKemudianraan lawangir. Namunpun kendagir hinggmereka taksi kura

Page 12: Edisi 29 Desember 2012

Email Redaksi: [email protected]

SABTU 29 Desember 201212

PAMEKASAN-Latihan perdana Las-kar Sape Kerap di bawah kendali Dan-

iel Roekito, dilaku-kan kemarin pagi (28/12). Pada sesi yang dilangsung-kan di lapangan

Stadion R Soenarto Hadiwijoyo itu, mela-

hap menu game inter-nal. Seluruh pemain ditu-

runkan secara bergantian. Mengingat dalam game tersebut salah satu mis-inya dalam rangka menyeleksi empat p e m a i n a s -ing Asia, m a k a

k e -empat-

nya tidak pernah d i t a r i k k e luar. Mer-eka ini adalah Amir Vazi r i ( I ran) , Fahad Al-Dossary (Saudi Arabia) Jen Jin (Korea Selatan) dan Na Byung Yul (Korea Selatan)

Game internal itu, menurut Daniel

ketika ditemui di sela-sela latihan, juga untuk mengetahui kerangka tim yang akan dipolesnya dalam latihan selanjutnya.

”Saya masih ingin melihat terlebih dahulu kualitas seluruh pemain yang telah resmi dikontrak. Bisa jadi ketika sebelum saya sebagai pemain cadan-gan akan naik sebagai pemain inti, demikian juga sebaliknya,” jelasnya.

Lebih gamblang Daniel menyampai-kan, dalam memilih pemain yang akan mengisi kerangka tim P-MU nanti, dirinya tidak memandang nama besar dan pengalaman pemain. ”Saya ingin melihat kualitas mereka di lapangan.

Masih ada kemungkinan formasi tim inti akan berubah dalam be-

berapa kali latihan. Kami ingin lihat dulu skill seluruh pemain,” ulas Daniel Roekito.

Dalam latihan kemarin, Daniel memang mengintruksikan pemainnya untuk mengisi formasi sesuai dengan karakter permainan anak-anak P-MU sebelum dirinya bergabung di tim. Perlakukan khusus kepada Kwon Jun yang pada sesi pertama dimainkan sebagai gelandang serang. Untuk kemudian perannya ditarik mengisi posisi sebagai stoper.

Kwon Jun kepada Kabar Madura men-gaku jika dirinya sejatinya biasa berpo-sisi sebagai bek. Namun ketika bermain di PSM Makassar musim lalu, Kwon Jun sering diperankan sebagai penga-tur serangan. Yakni sebagai gelandang serang atau gelandang bertahan. Ken-dati demikian, dalam memerankan dua posisi tersebut Kwon Jun menjalankan dengan sama baiknya. Bahkan dua kali penampilannya bersama P-MU saat melakoni laga uji coba, Kwon Jun dipasang sebagai gelangdang serang. Untuk kemudian, saat menghadapi Batam FC pada paruh pertandingan ditarik sebagai stoper.

Sementara Daniel Roekito sendiri men-gaku tidak memiliki formasi baku. Sebab menurut dia, formasi ideal harus disesuai-kan dengan materi pemain yang ada.

”Bisa gunakan 4-4-2 atau 9-1. Ter-gantung kondisi dan perkembangan tim. Dengan melihat materi pemain sepertinya akan enak menggunakan formasi 4-3-3 atau 4-3-1-2,” tegasnya.

Sebelumnya, saat P-MU masih diladeni Mustaqim, formasi yang sering digu-nakan adalah 4-4-2 atau sesekali mempo-sisikan satu striker sebagai tukang gedor dengan formasi 4-2-3-1. (bri/ed)

Masih Memungkinkan Kocok Formasi

PAMEKASAN-Eksekusi langsung dilakukan terha-dap tiga pemain asing Asia yang merapat ke P-MU. Ber-gabung pada pagi kemarin (28/12), malamnya mereka langsung angkat koper. Itu dilakukan setelah ketiganya gagal memikat hati tim pela-tih pada dua latihan game, pagi dan sorenya.

Ketiga pemain dimaksud adalah Amir Zaviri (Iran), Na Byung Yul dan Jen Jin (Korea Selatan).

Kejelasan ketiganya ha-rus angkat koper dari mess

P-MU disampaikan lang-sung Pelatih Kepala P-MU, Daniel Roekito, usai latihan kemarin sore (28/17). Keti-ganya, menurut Daniel, ke-mampuannya masih setara dengan pemain lokal yang lebih dulu bergabung den-gan Laskar Sape Kerap.

”Pemain asing itu setida-knya mampu memberikan warna terhadap tim. Nah, ketiganya kami lihat tadi tak jauh beda dengan pemain lo-kal. Keputusan kami mereka harus pulang lebih awal,” tandas mantan pelatih Persib

Bandung tersebut.Dengan dipulangkannya

tiga pemain tersebut, prak-tis posisi Fahad Al-Dossary yang pada penampilannya kemarin mampu menyum-bang dua gol atas tim yang dibelanya dalam latihan game sore, tetap bertahan di P-MU. Kendati bertah-an di P-MU, Daniel akui posisi Fahad masih belum sepenuhnya aman.

”(Fahad Al-Dossary, Red) Belum pasti dikontrak, kami masih menunggu satu lagi pemain yang akan ikut

seleksi. Yang perlu disadari oleh suporter, adanya pe-main asing bukan hanya sebatas mengisi slot jatah pemain asing. Keberadaan mereka harus bisa mewar-nai permainan tim,” jelas pelatih yang merapat ke P-MU jelang detik-detik akhir pembentukan tim tersebut.

Sementara itu, pemain lo-kal yang merapat ke P-MU kemarin dan langsung ikut latihan pada sore harinya, Busari, akan tetap bertahan di P-MU. Perannya masih

akan kembali dilihat oleh pelatih P-MU dalam be-berapa hari ke depan.

Hal yang sama juga ber-laku bagi Ronald Fagundez, yang juga merapat ke Pame-kasan pada siang kemarin. Keberadaan Ronald pada latihan sorenya sebenarnya mampu memberi warna terhadap tim P-MU. Say-angnya, slot pemain asing non-Asia saat sudah terisi semua. Yakni Steven Men-noch (Liberia), Osas Saha (Nigeria) dan Tassio Bako (Kamerun). (bri/ed)

PAMEKASAN-Latihan perdana Las-kar Sape Kerap di bawah kendali Dan-

iel Roekito, dilaku-kan kemarin pagi (28/12). Pada sesi yang dilangsung-kan di lapangan

Stadion R Soenarto Hadiwijoyo itu, mela-

hap menu game inter-nal. Seluruh pemain ditu-

runkan secara bergantian. Mengingat dalam game tersebut salah satu mis-inya dalam rangka menyeleksi empat p e m a i n a s -ing Asia, m a k a

k e -empat-

nya tidak pernah d i t a r i k k e luar. Mer-eka ini adalah Amir Vazi r i ( I ran) , Fahad Al-Dossary (Saudi Arabia) Jen Jin (Korea Selatan) dan Na Byung Yul (Korea Selatan)

Game internal itu, menurut Daniel

ketika dijuga untuyang akaselanjutny

”Saya mdahulu kutelah resmsebelum sgan akandemikian

Lebih gakan, dalammengisi dirinya tiddan pengmelihat k

Mastim

bebbb raplihaula

Dalam lamengintrmengisi fopermainadirinya bekhusus kepertama dserang. Unmengisi po

BERKELIT: Aksi Ronald Fagundez (kanan) saat terlibat perebutan bola dengan salah seorang pemain PMU.

PAMEKASAN-Catatan menarik dis-ampaikan Jamrawai Jambak, Asisten Pelatih P-MU terhadap pelatih anyar P-MU, Daniel Roekito, kemarin pagi (28/12). Dilaporkan oleh Jamrawi, permainan penggawa Laskar Sape Kerap dalam beberapa pertandingan uji coba, grafiknya masih belum stabil. Bahkan cenderung naik turun.

Terhadap kondisi terebut, Daniel mengakui jika itu memang hantu terbesar dalam kompetisi sepak bola Indonesia. ”Inilah salah satu PR (pekerjaan rumah, Red) saya nanti-nya sebagai pelatih,” jelas mantan pelatih Persisam Samarinda tersebut.

Disampaikan oleh pria berkacamata ini, hantu terberat yang dihadapinya tersebut nantinya akan makin tampak jika tidak segera dibenahi sebelum betul-betul menancapkan gas di kancah ketatnya persaingan ISL. Sebab jadwal padat yang akan diha-dapi P-MU di ISL mendatang akan menguras mental dan energi pemain.

”Jika tidak diantisipasi dari awal, penyakit naik-turunnya grafik per-mainan bisa sangat berbahaya jika sudah terjun di ISL. Sebab jadwal ISL memang padat,” tandasnya.

Sebagaimana rilis PT Liga Indone-sia selaku pelaksana kompetisi ISL, jadwal pertandingan yang padat

akan dihadapai Tasssio Bako dan kawana-kawan pada bulan Februari. Dari empat minggu yang ada dalam bulan tersebut, Tassio Bako harus berjibaku dengan lima tim. Yakni

dua kandang dan tiga tandang.Bahkan pada bulan Maret, mereka

harus meladeni enam kali pertand-ingan selama satu bulan. Masing-masing meliputi empat kandang dan

dua tandang. ”Tidak akan menjadi problem jika pemain sudah memiliki visi sama. Serta, minimal konsisten dalam menampilkan permainan positif,” ulasnya. (bri/ed)

Dihantui Grafi k Penampilan Naik TurunPerseba Gagal,

K-Conk Lapang DadaBANGKALAN-Persela Lamongan akhirnya

menang 4-0 atas Deltras Sidoajo, kemarin (28/12). Dengan tambahan tiga poin dalam laga terakhir Grup A Piala Gubernur Jatim itu, mengantarkan tim tuan rumah Persela ke final.

Informasi yang dikumpulkan Kabar Madura, empat gol Persela diciptakan Kyun Oh (30’), Syamsul Arif (32’, 70’) dan Gustavo Lopez (60’).

Berbekal poin 4 dari sekali menang dan sekali draw dan rekor empat gol tanpa kebobolan, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu mengubur hara-pan Perseba Super Bangkalan. Sebagai saingan terdekatnya, Perseba Super sebenarnya juga mempunyai poin sama. Namun kalah dalam hal produktifitas gol.

Hasil tersebut sekaligus menyisakan duka tersendiri bagi pub-lik sepak bola Bang-kalan. Harapan me-nyaksikan tim ke-banggan tampil di final Piala Gubernur, akhirnya sirna.

K - C o n k M a n i a , pendukung Perseba

Super, tak mampu menyembunyikan kekece-waannya. Penyebabnya adalah kandasnya es-pektasi yang sempat melambung saat Perseba mampu menahan Persela 0-0 di pertandingan pertama.

Namun K-Conk mengaku tetap bangga dengan penampilan apik penggawa Perseba Super di bawah kendali tactician Nus Yadera. Sebab aksi tim berjuluk Laskar Suramadu di lapangan hijau dinilai mampu mencuri perhatian pyblik bola di seantero Jawa Timur.

”Jujur, sebagai pendukung, tentu saja kami kecewa. Tapi kami bisa menerimanya dengan lapang dada. Menahan imbang Persela dan menang atas Deltras sudah cukup bagi kami. Apalagi status Perseba Super sebagai pendatang baru di Divisi Utama. Lebih-lebih kita hanya ka-lah selisih gol dari tuan rumah. Ini modal bagus bagi Perseba sendiri,” terang Yunus Mansur, Ketua Forum Korwil K-Conk Mania.

Di final, Persela akan bertemu Arema Cronous Malang, yang malam tadi mampu mengalah-kan Persebaya DU Surabaya dengan skor 1-0 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (28/12). Gol kemenangan ini dicetak Cristian “El Loco” Gonzales. (bai/ed)

PAMEKASAN-Latihan sore Persepam Madura Unit-ed (P-MU), kemarin (28/12), digelar di lapangan Kowel Pamekasan. Momentum tersebut terasa sangat ber-harga bagi suporter P-MU. Pasalnya, Ronald Daian Fa-gundez Olivera atau yang sering dipanggil Ronald Fagundez, ikut serta dalam latihan P-MU di bawah asu-

han Daniel Roekito. Pemain yang sejak

memperkuat Persik Kediri lengket dengan

Daniel tersebut kemarin langsung menyatu dengan

olah bola lini tengah P-MU.”Untuk sementara posisinya

hanya sebagai pemain yang ikut latihan di P-MU,” jelas Daniel menanggapi pertan-yaan posisi Ronald Fagundez dalam latihan kemarin.

Pertanyaan tersebut erat kaitannya dengan jatah slot pemain asing non-Asia, yang saat ini sudah terisi Tassiou Bako, Steve Menncoh dan Osas Saha.

Bergabungnya Ronald dalam latihan kemarin, besar dugaan sebagai bagian dari persiapan pengganti Osas Saha yang akan segera alih kewarnegaraan sebagai WNI.

Kedatangan Ronald Fagun-dez di P-MU sebenarnya me-

mantik semangat baru dari sejumlah suporter P-MU. Kendati pemain tersebut saat ini tergolong sebagai pemain gaek, olahan bola serta kecerdasannya dalam mengatur serangan masih sangat matang. Itu juga di-

buktikan dalam latihan game P-MU kemarin sore.

”Sangat kelihatan jika Ron-ald memiliki visi permain-an,” gumam Arifin, salah satu suporter yang menyak-sikan jalannya latihan game kemarin. (bri/ed)

Fagundez Memantik Semangat Suporter

Tiga Pemain Seleksi Langsung Angkat Koper

KM/TABRI S. MUNIR

PEREGANGAN: Seluruh skuad Laskar Sape Kerap terlihat bersemangat sesaat sebelum memulai latihan game di Lapangan Kowel Pamekasan kemarin sore.

KM/TABRI S. MUNIR

INSTRUKSI: Dalam posrsinya sebagai Pelatih Kepala P-MU, Daniel Roekito (jaket merah) mengevaluasi latihan game penggawanya di lapangan Stadion R Soenarto Hadiwidjojo Pamekasan yang digelar kemarin pagi.

KM/TABRI S. MUNIR