ecunpad (halamari)wqj -...

3
I(OMPAS eCUNPAD ) (halamari)WQJ CXNON UNPAD ) ~OG2 ( ) o Senin Selasa o Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu 0 Minggu 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 2 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 18 OPeb o Mar OApr .Mei OJun OJul OAgs OSep OOkt ONov ODes Pengantar Redaksi Terbentuknya Bottlesrno- ker-band indie asal Ban- dung-sangatlah sederhana, yakni berawal dari persahabatan Ryan Adzani (Nobie) dan Ang- gung Suherman (Angkuy). Re- kan satu kampus, kelas, jurusan itu selalu bersama-sama saat mengerjakan tugas-tugas kam- pus ataupun bermain. Mereka pun memiliki kesukaan yang sama, yaitu mendengarkan dan menulis musik di komputer. Mi- nat mereka itu didukung pula oleh bidang akademis yang me- reka tuntut di kampus yang ma- sih berhubungan dengan musik, yaitu broadcasting. Kreativitas Nobie dan Angkuy yang terbentuk semenjak tahun 2005 itu didukung oleh tek- nologi multimedia dan internet. Bukan hanya membuat musik, tetapi juga hingga meluncurkan album mereka dan melebarkan sayap dengan tur di beberapa negara di Asia Tenggara dan daratan China. Pada 2010, Bottlesmoker me- raih dua penghargaan dari kom- petisi musik indie Asia Pasifik atau Asia Pacific Voice Inde- pendent Music Awards (AVI,- MA). Tahun ini, Bottlesmoker berkeliling Vietnam dan Tha- iland dalam rangkaian tur "Bott- lesmoker Smiles to Vietnam & Thailand 2012". Aku lihat kamu di You tube. Enjoy banget musik kamu. Enggak peduli pa- nas-hujan, warna musikmu bisa meng- hibur kalangan muda dengan nyaman. Apa resepmu kok berani-beraninya men- jual musik di dunia maya. Bagaimana dengan royaltinya? (Gatotkaca, Solo) Hi, thank you so much! So glad to read it Karni belum menemukan formula resep yang baku untuk membuat musik seperti 'ini, Semuanya mengalir begitu saja Satu hal yang selalu kita sadari ada- k nikmatan berbagi musik tanpa adanya perantara uang. Makanya kami memiliki kecenderungan lebih aktif un- tuk berinteraksi dan sharing musik kami di internet secara gratis, ltu sa- ngat indah bagi karni. Kami belum pernah merasakan di titik "rugi", malah banyak keuntungannya Tentu saja ke- untungan non-financial. Untuk royalti yang kami sebarkan di internet, kami tidak mendapatkan ro- yalti satu rupiah pun. Semuanya tulus karni bagikan gratis dan tulus kami tidak menerima uang. Dari mana sit: awal ketertarikan ka- lian terhadap genre musik electro pop karena pada dasarnya kan musik ini kan sangat segmented banget di Indonesia? Ceritain sedikit dong bagaimana kalian 'memasarkan/menyebarluaskan musik kalian? (Ezra, Bekasi, Jawa Barat) Kami mengenal electro pop berawal dari.dasar akademisi kami yaitu Bro- adcasting, Fikorn, Unpad. Kami ditun- tut untuk memiliki referensi musik yang sangat luas untuk mendukung beberapa mata kuliah, seperti musik di radio dan proses mixing di radio. Akhir- •• nya kami bertemulah dengan beberapa' band yang berada di area electro pop seperti Mum, The Album Leaf, I Am Robot And Proud, dan Lullatone. Setelah mendengarkan musik me- reka yang cenderung instrumental, ada kenikmatan dan kepuasan untuk ber- imajinasi. Akhirnya kami pun mulai menulis musik yang bermain di arena electro pop yang juga sering karni ja- dikan materi untuk suara latar siaran, 01'1.

Upload: ngodieu

Post on 30-Mar-2018

224 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

I(OMPAS eCUNPAD )(halamari)WQJ CXNON UNPAD )

~OG2 ( )o Senin • Selasa o Rabu o Kamis o Jumat o Sabtu 0 Minggu

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16219 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 3118

OPeb oMar OApr .Mei OJun OJul OAgs OSep OOkt ONov ODes

Pengantar RedaksiTerbentuknya Bottlesrno-

ker-band indie asal Ban-dung-sangatlah sederhana,yakni berawal dari persahabatanRyan Adzani (Nobie) dan Ang-gung Suherman (Angkuy). Re-kan satu kampus, kelas, jurusanitu selalu bersama-sama saatmengerjakan tugas-tugas kam-pus ataupun bermain. Merekapun memiliki kesukaan yangsama, yaitu mendengarkan danmenulis musik di komputer. Mi-nat mereka itu didukung pulaoleh bidang akademis yang me-reka tuntut di kampus yang ma-sih berhubungan dengan musik,yaitu broadcasting.

Kreativitas Nobie dan Angkuyyang terbentuk semenjak tahun2005 itu didukung oleh tek-nologi multimedia dan internet.Bukan hanya membuat musik,tetapi juga hingga meluncurkanalbum mereka dan melebarkansayap dengan tur di beberapanegara di Asia Tenggara dandaratan China.

Pada 2010, Bottlesmoker me-raih dua penghargaan dari kom-petisi musik indie Asia Pasifikatau Asia Pacific Voice Inde-pendent Music Awards (AVI,-MA). Tahun ini, Bottlesmokerberkeliling Vietnam dan Tha-iland dalam rangkaian tur "Bott-lesmoker Smiles to Vietnam &Thailand 2012".

Aku lihat kamu di You tube. Enjoybanget musik kamu. Enggak peduli pa-nas-hujan, warna musikmu bisa meng-hibur kalangan muda dengan nyaman.Apa resepmu kok berani-beraninya men-jual musik di dunia maya. Bagaimanadengan royaltinya?

(Gatotkaca, Solo)Hi, thank you so much! So glad to read

it Karni belum menemukan formularesep yang baku untuk membuat musikseperti 'ini, Semuanya mengalir begitusaja

Satu hal yang selalu kita sadari ada-k nikmatan berbagi musik tanpa

adanya perantara uang. Makanya kamimemiliki kecenderungan lebih aktif un-tuk berinteraksi dan sharing musikkami di internet secara gratis, ltu sa-ngat indah bagi karni. Kami belumpernah merasakan di titik "rugi", malahbanyak keuntungannya Tentu saja ke-untungan non-financial.

Untuk royalti yang kami sebarkan diinternet, kami tidak mendapatkan ro-yalti satu rupiah pun. Semuanya tuluskarni bagikan gratis dan tulus kamitidak menerima uang.

Dari mana sit: awal ketertarikan ka-lian terhadap genre musik electro popkarena pada dasarnya kan musik ini kansangat segmented banget di Indonesia?Ceritain sedikit dong bagaimana kalian'memasarkan/menyebarluaskan musikkalian?

(Ezra, Bekasi, Jawa Barat)Kami mengenal electro pop berawal

dari.dasar akademisi kami yaitu Bro-adcasting, Fikorn, Unpad. Kami ditun-tut untuk memiliki referensi musikyang sangat luas untuk mendukungbeberapa mata kuliah, seperti musik diradio dan proses mixing di radio. Akhir- ••nya kami bertemulah dengan beberapa'band yang berada di area electro popseperti Mum, The Album Leaf, I AmRobot And Proud, dan Lullatone.

Setelah mendengarkan musik me-reka yang cenderung instrumental, adakenikmatan dan kepuasan untuk ber-imajinasi. Akhirnya kami pun mulaimenulis musik yang bermain di arenaelectro pop yang juga sering karni ja-dikan materi untuk suara latar siaran, 01'1.

jingle radio, iklan, dan lain-lain.Sejak dulu kami selalu membagikan

gratis musik kami. Sebelum mengenalinternet, kami bergerilya secara lang-sung ke publik. Secara radikal kamimemasukkan file lagu-lagu kami diwarnet-warnet, di komputer teman,bahkan kami sebarkan dari tangan ketangan.Kami juga menyediakan konsep SA-

SE (self-addressed stamped envelope),jadi pubJik tinggal mengirimkan CDkosong plus prangko tambahan ke ka-mi. Kemudian kami mengisinya denganlagu-lagu, video bootleg, artwork, danlain-lain, dan mengirimkannya kembalikepada mereka Akhirnya kami punmenemukan internet yang sangat me-manjakan kami untuk menyebarkanmusik kami secara luas. Internet men-jadi pilihan utama kami sekarang inimeskipun metode lama pun masih ka-mi lakukan.

sedikit pun hasrat dan keinginan untukmenjadi boyband. Sebenarnya kami ti-dak begitu peduli dengan tren boybanddan girlband yang ada di Indonesia,Kami tidak menikmatinya dan tidakmempermasalahkannya Kami tidakmembencinya, dan kami juga tidakmenyukainya Kami hanya tidak pe-duli

untuk pemain tambahan atau addi-tionalplayer?

Bagaimana proses kreatif kalian da-lam membuat lagu-Iagu kalian yangsangat "wah" itu? Saran dong buatseluruh orang Indonesia supaya enggaktakut lagi bermain dengan kreativitas-nya. Terima kasih dan terus buat kamibangga!

(Devananta Rizqi Rafiq,Yogyakarta)

Proses kreatif kami terjadi secaraterpisah. Biasanya kami berdua tidakpernah melakukan penulisan lagu se-cara bersamaan, pasti selalu berpisah.Misalnya, awal lagu dikerjakan olehAngkuy, lalu finishing oleh Nobie. Be-gitu pula sebaliknya Eksplorasi in-strumen biasanya dilakukan ma-sing-masing juga, jarang bersamaan.Misalnya, Angkuy selalu menghabiskanmalam harinya dengan eksplorasi in-strumen, Nobie siang hari. Nah, ketika

Apa tanggapan Botllesmoker melihat latihan barulah kami bersamaan me-tren boyband dan girlband yang lagi Adakah rencana untuk menambah nyatukan ide dan membentuk karak-menjamur? personel? ter.

(Muhammad Fathi Djunaedy, (Adrian Hernando, Cirebon) Intinya sih kita harus menyadariYogyakarta) Tidak akan pernah terjadi menam- dulu posisi dan tujuan kita bermusik.

Ha-ha, tentu saja tidak. T..•.id;;:;akc::.:..'""a:.::.;d"-'a_.;:;;b.;:;;ah~p:..:e.:.rs:..:o:..:n::..oe_l..:te:..:t:.:::aE.p:..,t::..:e:..:ta~p::..:i:..:a::.:d::.:a:..:r::..:e:.::.n:.:c-=an:.:a=---....:;:K=am:;;.;.::.ihanya memiliki posisi yang sa-

Apa pernah terpikirkan untuk ber-gabung ke major label? Apa planningBottlesmoker dalam lima tahun ke de-pan?

(prawatya Endrawila Pawestri,Jatibening 11,Bekasi)

Dulu ketika pertama kali mau me-luncurkan album, kami selalu bermim-pi untuk bergabung di sebuah majorlabel. Impian itu masih ada sampaisekarang kok, Lima tahun ke depankami akan terns melakukan music tra-veling ke seluruh penjuru dunia, nyiciltapi ya ha-ha

ngat personal, yaitu berbagi musik se-cara intim, rnaka tidak ada sama sekaliketakutan dari pihak mana pun. Apa-lagi, kami berdiri sendiri, tidak terikatoleh pihak-pihak lain, jadi sangat bebasuntuk bergerak.

Bottlesmoker namanya unik, gimanaceritanya sampai ambil nama seperti ,itu? Kenapa enggak pake nama grupIndonesia.

(Dada Paliwalatan,Malangbong, Garut)

Sebenernya sangatsederhana dan ti-dak ada rnakna-makna tertentu. Dulukami selalu menghabiskan waktu didepan komputer, baik itu menulis lagu,mengerjakan tugas kuliah, maupunmain game. Kebiasaan itu pasti sambilmerokok dan selalu menggunakan bo-tol bekas untuk asbaknya Karena asbakdari botol itu dimensinya sangat besar,dan ternyata jika abu rokok itu di-kumpulkan dalam botol, itu punya nilaiartistik sendiri.

Nah, kami berpikir secara instanuntuk menggunakan nama Bottlesmo-ker itu sebagai proyek musik kami.Kami menggunakan bahasa Inggris ka-rena dulu punya niat jail untuk me-nyamar bukan dari Indonesia, ha-ha

Sebagai bedroom musicians yang te-lah sukses dan merilis album dengan netlabel Amerika Serikat "Probablyworse",bagaimana tanggapan Anda mengenaikancah industri musik di Tanah Airini?

(Olivia Pasaribu, Medan)Coba tengok negara kita, Indonesia,

yang merupakan negara dunia ketiga,bukan negara berkembang yang secaramerata dapat menye1:5arkan arus in-formasi ke seluruh penduduknya. In-donesia belum sampai ke tahap sepertiitu.

Hal ini menyebabkan penduduk In-donesia yang mendapatkan informasisecara luas hanya ada di kota-kota besaratau hanya orang-orang "atas",

Saat ini, penduduk di luar kota-kotabesar Indonesia (daerah) hanya mem-punyai satu arus informasi, yaitu mediayang didominasi televisi. Apa yang di-

BOTTLESMOKER

• Band Indie asal Bandung• Berdiri: 2005• Genre: Electro pop Bedroom Music• Personel:

-> Anggung Suherman (Angkuy):Lahir: Bogor, 16 Juli 1985Pendidikan:- D-3 Penyiaran UniversitasPadjadjaran, Bandung, 2003- S-l Jurnalistik UniversitasPadjadjaran, Bandung, 2006-> Ryan Adzani (Nobie):Lahir: Bandung, 26 Oktober 1985Pendidikan: .- D-3 Penyiaran UniversitasPadjadjaran, Bandung, 2003- S-l Jurnalistik UniversitasPadjadjaran, Bandung, 2006

• Diskografi:Album:- Before Circus Over (2006)(Neovinyl Records, Spanyol)- Slow Mo Smile (2008) (Probablyworse Records, AS), rilis ulangoleh Shining Records, Indonesia- Singles 7" (2009) (Disco NinjaRecords, Rusia)

• Penghargaan:- Juara I kategori "Electro DanceAct" pada Penghargaan MusikIndependen Asia Pasifik (AVIMA)2010 di Manila, Filipina- Juara III kategori "Electro DanceSong" pada AVIMA 2010 di Manila- Penghargaan ICT Indonesia(INAICTA) 2010 kategori musikdigital

Sumber: Litbang "Kompas"/DEW,dari berbagai sumber

tampilkan televisi sudah pasti sesuatuyang bersifat populer. Mereka men-jadikannya panutan dan referensi da-lam hal apa pun, bahkan pada seleramusiknya,

Industri musik pun mengikuti selerapasar/penduduk, Penduduk Indonesiasebagian besar kurang mendapatkanarus informasi dan referensi dari in-ternet.

Tidak ada yang salah dengan musikTanah Air saat ini. Tetapi, ada yangsalah dengan industri musik yang me-nyajikan hal-hal yang "itu-itu saja".

(SIE)