tugas akhir sistem politik indonesia · pdf fileberharap makalah ini dapat memperdalam ......

65
1 TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA PROYEKSI SISTEM POLITIK INDONESIA TERKAIT PEMBANGUNAN EKONOMI DI TAHUN 2020: SEBUAH STUDI KOMPARASI Mata Kuliah: Sistem Politik Indonesia (SOP-212) Semester Genap 2009-2010 Dosen Pengampu: Dr. Budi Prasetyo, M.Si FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA 2010

Upload: trinhdien

Post on 30-Jan-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

1

TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK

INDONESIA

“PROYEKSI SISTEM POLITIK INDONESIA TERKAIT

PEMBANGUNAN EKONOMI DI TAHUN 2020: SEBUAH STUDI

KOMPARASI”

Mata Kuliah:

Sistem Politik Indonesia (SOP-212)

Semester Genap 2009-2010

Dosen Pengampu:

Dr. Budi Prasetyo, M.Si

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2010

Page 2: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

2

DAFTAR ANGGOTA KELOMPOK

SISTEM POLITIK INDONESIA (SOP 212)

1. Retno Ayu Debora 070810090

2. Tiar Adissa 070810507

3. Rina Oktavia 070810526

4. Renny Candradewi P 070810532

5. Devania Annesya 070810535

6. Maya Farida 070810708

7. Ayu Nurainina Prasanti 070810709

8. Dhanys Siswantoro 070810713

9. Nurul Chintya Irada 070810719

PRODI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2009-2010

Page 3: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

3

KATA PENGANTAR

Dalam kehidupan masyarakat maka akan dapat terlihat bahwa politik dan

ekonomi saling berhubungan dan bergantung, keduanya saling membutuhkan.

Salah satu diantara keduanya tidak bisa berjalan tampa iringan satu sama lain. Bila

di telaah satu per satu, ekonomi berperan dalam menyejahterakan rakyat dengan

cara mengelola sumber daya alam yang terkandung di dalam bumi suatu negara

dan juga bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan. Sedangkan politik berperan

menciptakan iklim yang mendukung terciptanya kesejahteraan rakyat banyak.

Sehingga, apabila digabungkan, dapat kita lihat bahwa sistem dan keadaan politik

di suatu negara akan mempengaruhi semua prosedur dan aspek-aspek ekonmi

karena bagaimanapun keadaan ekonomi dipengaruhi oleh keadaan dan kondisi

masyarakatnya.

Maka dalam makalah ini kami membicarakan mengenai proyeksi sistem

politik Indonesia dalam kaitannya dengan pembangunan ekonomi di tahun 2020

melalui studi komparasi dengan negara-negara yang memiliki beberapa

persamaan karakteristik pembangunan ekonomi. Tujuan dari penulisan makalah

ini adalah bagaimana kita memproyeksikan tantangan-tantangan yang mungkin

akan terjadi di beberapa tahun ke depan dan bagaimana kita menanggulanginya

guna menciptakan pembangunan perekonomian yang harmonis, dinamis, dan

merata.

Dalam penulisan ini mungkin masih ditemukan beberapa kesalahan dan

kami akan dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun. Kami

berharap makalah ini dapat memperdalam pengetahuan kita tentang sistem

perpolitikan Indonesia serta memperdalam rasa nasionalisme dalam melewati

masa-masa penuh tantangan di beberapa tahun ke depan dan selanjutnya.

Tim Penulis

Page 4: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

4

Abstrak

Ekonomi dan politik merupakan konsep yang tidak terpisahkan. Sebaliknya

merupakan kedua konsep tersebut saling mempengaruhi dan melengkapi.

Ekonomi berperan dalam menyejahterakan rakyat dengan cara mengelola sumber

daya alam yang terkandung di dalam bumi juga bertujuan untuk mencapai

kesejahteraan dan kemakmuran. Politik berperan menciptakan iklim yang

mendukung terciptanya kesejahteraan rakyat banyak. Sistem dan keadaan politik

di suatu negara selalu mempengaruhi semua prosedur ekonomi karena

bagaimanapun keadaan ekonomi dipengaruhi oleh aspek-aspek politiknya. Pada

perkembangan selanjutnya ekonomi menjadi salah satu faktor penentu posisi

perpolitikan negara secara struktural karena perekonomian menjadi unsur yang

tidak bisa lepas dari atribut power suatu negara. Becermin dari segala persoalan

yang lahir dari tantangan globalisasi, maka sangat mungkin sekali apabila

pembangunan ekonomi Indonesia sangat bergantung sekali terhadap kondisi dan

situasi negara yang terefleksi oleh proyeksi masa depan sistem politik Indonesia

dengan menggunakan pendekatan komparasi dengan negara-negara yang

memiliki persamaan karakter dengan Indonesia antara lain Singapura dan India.

Dalam usaha untuk menyusun proyeksi masa depan sistem politik Indonesia

berkaca dari perkembangan kemajuan ekonominya maka sangat penting untuk

terlebih dahulu menganalisa keunggulan yang potensial dan kendala kelemahan

Indonesia untuk menciptakan rancangan kebijakan yang lebih strategis dan

populis.

Page 5: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

5

DAFTAR SINGKATAN

IHSG Indeks Saham Gabungan

CIA Central Intelligence Agency

BI Bank Indonesia

BNI Bank Negara Indonesia

BII Bank Internasional Indonesia

ISI Industrialisasi Subsitusi Impor (Import Substitusion

Industrialisation)

BOS Bantuan Operasional Sekolah

BLT Bantuan Langsung Tunai

Page 6: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

6

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pertumbuhan Penduduk Indonesia berdasarkan

Provinsi tahun 2000-2025 (juta jiwa)

Tabel 1.2 Pertumbuhan Penduduk Indonesia berdasarkan

Provinsi tahun 2000-2025 (dalam prosen)

Page 7: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

7

DAFTAR ISI

Halaman Judul

Halaman Anggota Kelompok ............................................................................... ii

Kata Pengantar .................................................................................................... iii

Abstrak .................................................................................................................. iv

Halaman Singkatan .................................................................................................. v

Halaman Tabel ....................................................................................................... vi

Daftar Isi .............................................................................................................. vii

Bab I Pendahuluan ................................................................................................... 1

Bab II Pembahasan .................................................................................................. 4

Modal ....................................................................................................................... 4

Sumber Daya Manusia ............................................................................................. 7

Iklim dan Dukungan Politik ................................................................................... 11

Kebijakan Politik .................................................................................................... 13

Ide dan Sistem Politik Indonesia ............................................................................ 14

Komparasi dengan negara lain ............................................................................... 16

a. Singapura ................................................................................................ 16

b. India........................................................................................................ 18

Page 8: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

8

Kesimpulan ........................................................................................................... 21

Daftar Pustaka ...................................................................................................... 24

Lampiran .............................................................................................................. 26

Page 9: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

9

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam kehidupan masyarakat maka akan dapat terlihat bahwa politik dan

ekonomi saling berhubungan dan bergantung, keduanya saling membutuhkan.

Salah satu diantara keduanya tidak bisa berjalan tampa iringan satu sama lain. Bila

di telaah satu per satu, ekonomi berperan dalam menyejahterakan rakyat dengan

cara mengelola sumber daya alam yang terkandung di dalam bumi suatu negara

dan juga bertujuan untuk mencapai kesejahteraan dan mengentaskan kemiskinan.

Sedangkan politik berperan menciptakan iklim yang mendukung terciptanya

kesejahteraan rakyat banyak. Sehingga dapat kita lihat bahwa sistem dan keadaan

politik di suatu negara akan mempengaruhi semua prosedur dan aspek-aspek

ekonomi karena bagaimanapun keadaan ekonomi dipengaruhi oleh aspek-aspek

politik dan ekonominya.

Di berbagai negara, pengaruh pemerintahan terbesar terletak pada

pertumbuhan ekonominya. Tentu saja banyak permasalahan yang timbul dalam

pemerintahan modern yang lahir dari ide dan sistem ekonomi, tuntutan lapangan

kerja, modal hak milik tanah, penurunan dan kenaikan ekonomi, serta kemajuan

teknologi. (Anonym, 2010 dalam Perekonomian dan Politik dalam Data serta

Hubungannya, http://www.forum-

politisi.org/downloads/Hubungan_Ekonomi_dan_Politik.pdf).

Sistem ekonomi pada negara bersistem politik sosialis, mereka mengijinkan

negara mengontrol secara keseluruhan kesatuan kehidupan ekonomi masyarakat.

Pun dalam studi ekonomi politik, negara tidak terlepas dari peranannya sebagai

regulator ekonomi yang legitimasi.

Sejak wacana globalisasi diperkenalkan pasca berakhirnya perang dingin,

globalisasi menandai era terjadinya integrasi ekonomi secara besar-besaran.

Depresi Ekonomi di tahun 1930an membuktikan bahwa pasar tidak bisa benar-

benar diberi kebebasan seluas-luasnya sebagaimana ide-ide pendukung liberalisasi

ekonomi milik Adam Smith. Pada kenyataannya sejak tahun 1944, berdirinya

institusi moneter internasional membuktikan bahwa perekonomian pada

Page 10: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

10

hakikatnya harus dipolitisasi supaya selalu melayani kepentingan nasional negara

tertentu. Pendukung merkantilisme menganggap perekonomian merupakan

subordinat politik. Dengan kata lain, selalu ada bentuk intervensi pemerintah

untuk kemudian terlibat dalam manajemen perekonomian negara. Selain itu,

bentuk lain korelasi politik dan ekonomi terletak pada situasi dan kondisi politik

negara yang mempengaruhi arus modal dan investasi. Apabila pemerintah

nasional gagal menyediakan keamanan kondusif yang menyediakan confidence

kepada investor maka sangat potensial terjadi capital flight yakni larinya modal

domestik ke luar negeri maupun larinya modal asing (Gilpin, 1987).

Pada perkembangan selanjutnya ekonomi menjadi salah satu faktor penentu

posisi perpolitikan negara secara struktural karena perekonomian menjadi unsur

yang tidak bisa lepas dari atribut power suatu negara (Mingst, 2009). Ekonomi

dan politik sendiri merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Faktanya China

dan India menjadi negara besar karena pertumbuhan ekonominya dibekali

“power” yang esensial dalam ikut serta percaturan politik internasional. China,

Pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu pada tahun 2008 hanya 9,4%, turun

dibanding pertumbuhan tahun 2007 sebesar 11,9%.

pada tahun 2009 ekonomi China tumbuh 8,7 persen pada 2009, melambat karena

krisis keuangan global melanda pasar ekspor China yakni Amerika serikat

(Anonim., 2010 dalam

http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/01/27/307741/imf-akui-

percepatan-pertumbuhan-ekonomi-asia/). Hal ini disebabkan elite politik China

memutuskan untuk membuka kebijakan isolasi ekonomi mereka sehingga

pembangunan ekonomi China sejak itu ditujukan untuk peningkatan inflow FDI

(Foreign Direct Investment) dan menjaga agar nilai Yuan tetap berada 2.1 % di

bawah dolar Amerika. Sejak tahun 1997, India telah berhasil melakukan

pertumbuhan ekonomi rata-rata 7% dengan orientasi pembangunan ekonomi

sebagian besar pengembangan sektor jasa seperti akuntasi dan pemberdayaan

manusia dibekali keahlian berbahasa Inggris untuk pengembangan sektor industri

perangkat lunak dan teknologi informasi (CIA, 2010 dalam

https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/in.html).

Page 11: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

11

Becermin dari uraian di atas, maka sangat mungkin sekali apabila

pembangunan ekonomi Indonesia sangat bergantung sekali terhadap kondisi dan

situasi negara yang terefleksi oleh proyeksi masa depan sistem politik Indonesia

dengan menggunakan pendekatan komparasi dengan negara-negara yang memiliki

persamaan karakter dengan Indonesia antara lain Singapura dan India. Oleh

karena itu, kami memilih “Proyeksi Sistem Politik Indonesia terkait Pembangunan

Ekonomi di tahun 2020: sebuah studi komparasi” sebagai judul tulisan ini.

Page 12: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

12

BAB II

PEMBAHASAN

Dalam usaha untuk menyusun proyeksi masa depan sistem politik Indonesia

dengan pembangunan ekonominya maka sangat penting untuk terlebih dahulu

menganalisa keunggulan yang potensial dan kendala kelemahan Indonesia.

Faktor-faktor riil pendukung keunggulan tersebut dapat dirangkum dalam

berbagai sektor antara lain (1) sektor perkembangan permodalan (kapital dan

investasi) di Indonesia yang tercermin dalam indeks bursa saham gabungan

Indonesia (IHSG); (2) sumber daya manusia Indonesia sebagai faktor potensial

pendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa datang; (3) bentuk-bentuk

dukungan politik terhadap kebijakan pembangunan ekonomi Indonesia; (4)

bentuk-bentuk kebijakan publik yang mendukung pembangunan ekonomi

Indonesia di masa datang; (5) ideologi sistem politik Indonesia yang

mempengaruhi arah pembangunan ekonomi secara keseluruhan.

1. Modal

Pasar Modal pada hakekatnya adalah pasar yang tidak berbeda jauh dengan pasar

tradisional yang selama ini kita kenal; terdapat penjual dan pembeli, penawaran dan

permintaan. Pasar modal dapat juga diartikan sebagai sebuah wahana yang

mempertemukan pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang menyediakan

dana sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh lembaga dan profesi yang berkaitan

dengan efek. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal telah

menggariskan bahwa Pasar Modal mempunyai posisi yang strategis dalam

pembangunan ekonomi nasional. Pertumbuhan suatu Pasar Modal sangat bergantung

dari kinerja bursa saham. Kondisi permodalan Indonesia di bursa efek tidak bisa lepas

dari proyeksi internal (kondisi dan situasi domestik) dan eksternal (kondisi dan situasi

ekonomi internasional).

Kondisi pasar modal Indonesia saat ini dihiasi dengan melemahnya nilai rupiah

akibat neraca surplus perdagangan yang semakin menurun. Penurunan ini disebabkan

semakin ramainya perekonomian domestik yang cenderung lebih banyak mengimpor

bahan baku dari luar sehingga terjadi arus dana ke luar negeri. Kecenderungan ini

akan terus menerus berlangsung apabila perekonomian domestik tidak menunjukkan

Page 13: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

13

kemampuan menemukan bahan baku lain dilu ar bahan baku utama. Diprediksikan

rupiah akan menghadapi dua opsi yakni bertahan pada kisaran 9,200-9,900 atau

melemah pada kisaran di atas batas atas yakni 10,000 (Kompas, 2010 dalam

http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/06/04/04384097/rupiah.cenderung.lemah ).

Melihat kecendurungan demikian BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi

tahun depan ada di kisaran 6-6,5 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan

pertumbuhan ekonomi tahun 2010, yang diprediksi 5,8 persen. Sumber utama

pertumbuhan ekonomi 2011 akan ditopang kuatnya konsumsi rumah tangga dan

investasi. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga diperkirakan semakin tinggi,

yakni dari 4,8 persen pada tahun 2010 menjadi 5 persen pada tahun 2011. Adapun

pertumbuhan investasi diperkirakan naik dari 9 persen pada tahun 2010 menjadi

11 persen pada tahun 2011. Sedangkan suku bunga Bank Indonesia berusaha

untuk menjaga inflasi tetap berada pada kisaran 5-6 persen di tahun 2011 dan

tahun-tahun berikutnya. Apabila kenaikan inflasi sebesar 0.5 persen maka bisa

dipastikan inflasi dan kenaikan suku bunga di tahun 2020 mencapai sekitar 8-11%

(Kompas, 2010 dalam

http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/06/04/04384097/rupiah.cenderung.lemah)

Bahkan akhir-akhir ini terdapat tren perusahaan domestik Indonesia lebih

sering melakukan “Go Public”, hal ini sudah iprakarsai oleh beberapa perusahaan

perbankan Indonesia (BNI dan BII), sebagaimana diikuti oleh perusahaan

telekomunikasi besar milik Indonesia seperti Indosat. PT Timah Wachid Usman

dan saat ini adalah PT Indopoly Indonesia (milik Grup Salim) yang melepas

sahamnya sebesar 35.17%. Indopoly adalah salah satu perusahaan yang tergabung

dalam Salim Group. Bergerak di bidang kemasan plastik film biaxially oriented

polypro-pylene, perseroan memiliki pabrik di Indonesia dan China (Kompas, 2010

dalam

http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/06/04/04241788/indopoly.tawarkan.saha

m.rp.210-rp.315 ).

Ranah perekonomian eksternal berpengaruh terhadap kekuatan nilai rupiah di

tahun-tahun mendatang. Adanya krisis utang Yunani di Eropa seolah

mengindikasikan ancaman resesi ekonomi di wilayah kawasan (regionalisme)

Page 14: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

14

sangat mungkin terjadi. Perekonomian internasional tentu saja sangat

mempengaruhi perkembangan ekonomi domestik di Indonesia. Apabila krisis

utang Yunani di tahun ini mengancam perekonomian anggota Uni Eropa yang

lain, maka dipastikan akan terjadi krisi di awal perjalanan tahun 2020. Artinya,

krisis ekonomi yang melanda Yunani sekarang masih jauh dari benar-benar pulih

malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa negara Eropa yang

sepakat memberikan bailout. Bailout tersebut berkonsekuensi terhadap

meningkatnya hutang beberapa negara anggota Uni Eropa tersebut. Artinya, di

awal 2020 nanti atau lebih awal dari tahun tersebut, Rupiah mesti mengantisipasi

kemungkinan meluasnya krisis Eropa ini. Amerika serikat sendiri menyerahkan

penanganan krisis tersebut kepada Uni Eropa, bahkan Amerika serikat dan Inggris

benar-benar menyatakan penolakannya membantu Uni Eropa.

Berdasarkan uraian di atas proyeksi yang bisa disimpulkan adalah

perekonomian Indonesia akan semakin dimiliki oleh asing, nilai rupiah yang

tertahan, semakin sering perusahaan grup Indonesia yang melakukan “go public”,

dan kemungkinan terjadinya krisis menjelang tahun 2020, meskipun krisis ini

tidak mengglobal, dampaknya masih terasa di Indonesia. Di sisi lain, Indonesia

mesti menghadapi tantangan pasar dan perdagangan yang makin bebas.

Peluang-peluang yang ada antara lain menggerakkan pemerataan

pembangunan di sektor-sektor ekonomi lain misalnya unit usaha menengah ke

bawah. Menghadapi tantangan yang demikian sistem politik Indonesia pada

akhirnya diupayakan untuk lebih mengedepankan kebijakan-kebijakan

makroekonomi. Kebijakan makroekonomi tersebut akan cenderung dirumuskan

oleh para pakar ekonomi. Untuk itu, kerangka kebijakan mesti banyak berasal dari

praktisi-praktisi ekonomi. Sistem politik Indonesia akan mengarahkan kebijakan

yang mempermudah para investor asing untuk menanamkan investasinya di dalam

negeri namun tidak jua mengabaikan usaha industri dalam negeri melalui insentif-

insentif dan kebijakan-kebijakan politik yang mengarahkan lingkungan

perekonomian Indonesia menjadi lebih kondusif lagi.

Menurut Mantan Menteri Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, dalam

menghadapi pasar bebas, Indonesia tidak bisa hanya tergantung pada variabel

Page 15: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

15

ekonomi saja, melainkan juga pada institusinya (Harian Ekonomi Neraca

Perbankan, 2010). Birokrasi politik mesti dipermudah dan ditujukan untuk

melindungi perekonomian nasional dan menjamin bantuan modal usaha kecil.

Selain itu terdapat perilaku ekonomi Indonesia yang semakin banyak

mengimpor bahan baku dan terlalu berkonsentrais pada pembangunan ekonomi

yang berorientasi ekspor (export economy oriented). Pemerintah Indonesia mesti

berupaya untuk merubah dan mereformasi paradigma pengusaha yang terlalu

mengfokuskan kegiatan ekonomi pada ekspor. Ini membuktikan sumber daya

alam Indonesia sudah tidak bisa bersaing dengan kemajuan perindustrian di

Indonesia Pemerintah mestinya lebih kreatif menyediakan alternatif bagi

pengusaha untuk lebih bergerak di perekonomian domestik melalui kerangka

kebijakan industrialisasi substitusi impor (ISI).

2. Sumber daya manusia

Dalam kajian hubungan internasional terdapat unsur “power” atau kekuasaan.

Kekuasaan negara menjamin posisinya dalam hubungan internasional yang

demikian terhierarki. Salah satu unsur power ketiga adalah komposisi demografis.

Artinya, suatu negara yang memiliki jumlah penduduk sangat besar berpotensi

tumbuh menjadi negara besar. China dan India memiliki komposisi penduduk

dengan jumlah yang sangat besar dan keduanya saat ini adalah dua negara yang

tumbuh menjadi negara besar baik secara politik, ekonomi, maupun sekuriti.

Lantas bagaimana dengan posisi ekonomi Indonesia? Apa kaitannya dengan

sistem politik Indonesia?

Kebijakan kependudukan dan program pembangunan sosial dan ekonomi yang

dilaksanakan Indonesia selama tiga dekade yang lalu telah berhasil menurunkan

angka kelahiran dan kematian sehingga mampu menghambat laju pertumbuhan

penduduk dari 2,3% pada periode 1971-1980 menjadi 1,4% per tahun pada

periode 1990-2000. Walaupun demikian, jumlah penduduk Indonesia masih

akan terus bertambah. Di daerah yang pertumbuhan penduduknya telah menurun,

terjadi perubahan struktur umur penduduk yang ditandai dengan penurunan

proporsi anak-anak usia di bawah 15 tahun disertai dengan peningkatan pesat

Page 16: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

16

proporsi penduduk usia kerja dan peningkatan proporsi penduduk usia lanjut

(lansia) secara perlahan.

Sedangkan di daerah yang tingkat pertumbuhan penduduknya masih

tinggi, proporsi penduduk usia 0-14 tahun masih besar sehingga memerlukan

investasi sosial dan ekonomi yang besar pula untuk penyediaan sarana tumbuh

kembang, termasuk pendidikan dan kesehatan.

Saat ini setiap tahunnya terjadi kelahiran sekitar 4,5 juta bayi. Bayi-bayi ini

akan berkembang dan mempunyai kebutuhan yang berbeda sesuai dengan

peningkatan usianya. Pada saat ini dari 100 persen anak-anak yang masuk sekolah

dasar, 50% diantaranya tidak dapat melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih

tinggi setelah lulus SMP. Mereka akan putus sekolah dan menuntut pekerjaan

padahal tidak mempunyai ketrampilan yang memadai. Sempitnya lapangan kerja

membuat para pemuda-pemudi putus sekolah menciptakan pekerjaannya sendiri

di sektor informal (Statistik Indonesia, 2010 dalam http://www.datastatistik-

indonesia.com/content/view/83/115/1/1/). Di bawah ini tabel yang merefleksikan

pertumbuhan penduduk Indonesia berdasarkan provinsi dalam juta jiwa (tabel 1.1)

dan dalam prosen (table 1.2).

Page 17: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

17

Sta

tist

ics

Indones

ia. 2010.

Din

am

ika P

enduduk

dal

am h

ttp:/

/ww

w.d

atas

tati

stik

-indones

ia.c

om

/conte

nt/

vie

w/8

3/1

15/1

/1/

Tab

el 1

.1 P

ertu

mbuh

an P

enduduk M

enuru

t P

rovin

si 2

00

0-2

025

Page 18: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

18

Tab

el 1

.2 P

ertu

mbuhan

Pen

duduk M

enuru

t P

rovin

si 2

00

0-2

025

Sta

tist

ics

Indones

ia. 2010.

Din

am

ika P

enduduk

dal

am h

ttp:/

/ww

w.d

atas

tati

stik

-indones

ia.c

om

/conte

nt/

vie

w/8

3/1

15/1

/1/

Page 19: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

19

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa secara demografi peningkatan

penduduk Indonesia akan terjadi secara perlahan. Akan tetapi permasalahan

kependudukan berkaitan dengan ketersediaan tenaga kerja, peningkatan mutu

keterampilan dan keahlian mereka masih menjadi persoalan di tahun 2020.

Meskipun demikian, suatu hal yang menjadi keuntungan Indonesia di tahun 2020

adalah jumlah usia kerja yang maksimal. Apabila pemerintah nasional bisa

mengakomodasi nilai tersebut dengan menyiapkan lapangan kerja maka

diprediksikan Indonesia akan menjadi negara industrialis yang besar dengan

tingkat kesejahteraan yang tinggi jika dibandingkan dengan negara lain pada dua

dekade kemudian. Sistem politik Indonesia akan nantinya haruslah mengarah pada

kebijakan yang mendukung penyerapan dan penggunaan sumber daya manusia

secara efektif dan efisien.

3. Iklim politik dan dukungan politik

a. Sistem Politik Indonesia

Indonesia adalah negara kesatuan berbentuk republik, dengan memakai sistem

demokrasi, di mana kedaulatan berada di tangan rakyat oleh rakyat untuk rakyat.

Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensil, di mana Presiden

berkedudukan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Sistem

politik di Indonesia didasarkan pada Trias Politika yaitu kekuasaan legislatif,

eksekutif dan yudikatif. Kekuasaan legislatif dipegang oleh sebuah lembaga

bernama Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR) yang terdiri dari dua badan yaitu

DPR yang anggota-anggotanya terdiri dari wakil-wakil Partai Politik dan DPD

yang anggota-anggotanya mewakili provinsi yang ada di Indonesia. Setiap daerah

diwakili oleh 4 orang yang dipilih langsung oleh rakyat di daerahnya masing-

masing. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) adalah lembaga tertinggi negara

(Anonim, 2009).

Pemerintahan SBY-Boediono terus berupaya meningkatkan kemajuan

ekonomi melalui program-program ekonominya. program ekonomi yang telah

dijalankan capres Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah berpihak kepada

rakyat kecil yang tertinggal, meskipun belum mampu memuaskan semua pihak.

Dalam UUD 1945 pada pasal 33 disebutkan bahwa “pemerintah harus melakukan

Page 20: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

20

intervensi terhadap kondisi perekonomian yang dijalankan melalui mekanisme

pasar”.

Mengapa harus ada intervensi? Adanya Intervensi oleh pemerintah

dimaksudkan untuk mengupayakan peningkatan kesejahteraan rakyat secara

meluas dengan keberpihakan terhadap masyarakat yang tertinggal namun tanpa

menghalangi langkah masyarakat yang sudah maju. Berbagai program pro rakyat

yang sudah dilakukan SBY selama ini adalah seperti subsidi pupuk, Bantuan

Operasional Sekolah (BOS), pemberian bantuan langsung tunai (BLT), jaminan

kesehatan masyarakat (Jamkesmas) dan beras untuk rakyat miskin merupakan

bentuk kebijakan ekonomi yang berpihak pada rakyat (Anonim, 2010 dalam

http://matanews.com/2009/07/13/baru-separo-jalan-defisit-apbn-rp57-t/ ).

Selain itu pemerintah juga disibukan dengan kenaikan harga bahan bahan

kebutuhan pokok masyarakat. Parahnya lagi, pemerintah disibukan juga dengan

masalah politik Bank Century yang tak kunjung selesai. Pemerintah hanya

disibukan dengan penyelesaian masalah masalah rutin sehingga terkesan kurang

memperdulikan implementasi perencanaan ekonomi tahunan dan pembangunan.

Untuk menyukseskan implementasi perencanaan ekonomi seta pembangunan,

diperlukan adanya dukungan politik yang kuat dari DPR. Namun sayangnya, hal

tersebut tidak mudah untuk diwujudkan dalam masa demokrasi terbuka ini.

Membentuk koalisi juga tidaklah mudah. Kedudukan politik di Indonesia sangat

bersifat “melayani kepentingan kelompok”. Adanya koalisi bersama yang

dipimipin oleh Abu Rizal Bakrie yang mana juga seorang pengusaha pemimpin

group Bakrie terbesar di Indonesia. Bentuk adanya koalisi ini kemungkinan terjadi

di masa mendatang apabila terdapat ketidakpastian dalam jajaran eksekutif

pemerintah. Kesempatan mengembangkan perekonomian menjadi sirna karena

masing-masing komponen bangsa lebih mementingkan perebutan kekuasaan

politik daripada menyelesaikan masalah ekonomi.

Bisa disimpulkan bahwa tren politik sekarang yang mengedepankan koalisi

akan berjalan untuk dua dekade ke depan. Sayangnya koalisi yang terbentuk ini

membawa kepentingan korporat pengusaha Indonesia. Dikhawatirkan

Page 21: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

21

pembangunan ekonomi secara menyeluruh tidak mendapatkan perhatian

pemerintah secara bulat. Kemungkinan yang terjadi adalah pembangunan

ekonomi yang timpang di sektor-sektor tertentu makin marak misalnya pergerakan

ekonomi di bidang jasa dan perbankan. Begitupula dengan orientasi partai-partai

di Indonesia bukan lagi menjadi pengejawantahan suara rakyat melainkan

perwakilan sejumlah kepentigan korporat besar. Akan hadir seorang pemimpin

dari kalangan pebisnis di perjalanan tahun menuju 2020 atau lebih banyak wakil

rakyat dari golongan pengusaha.

4. Kebijakan publik

Analisis dampak kebijakan publik merupakan fokus pembicaraan yang

menarik untuk dicermati. Daya tarik ini minimal didasarkan pada tiga hal penting.

Pertama, konteks desentralisasi pemerintahan yang mewarnai wacana

penyelenggaraan pemerintah di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Kedua,

studi tentang dampak kebijakan yang senantiasa dikritisi oleh berbagai pihak

(kalangan akademisi dan praktiksi). Ketiga, esensi dan urgensi evaluasi kebijakan

publik karena kemanfaatan kebijakan yang dievaluasi terlihat melalui dampaknya

terhadap sasaran (target) yang dituju (Tarigan, 2010).

Kebijakan publik di Indonesia sangat bersifat otonomi melalui penyerahan

sebagian mandat pusat ke daerah dalam bentuk desentralisasi dan dekonsentrasi.

Penyerahan otonomi (hak perlakuan khusus daerah) ditujukan untuk

pengembangan daerah secara lebih efektif dan efisien. Meskipun lahir beberapa

kritik terhadap pelaksanaan otonomi daerah ini, tetapi terdapat optimisme di

tahun-tahun mendatang bahwa pelaksanaan otonomi ini akan membaik dan

akibatnya mengundang investor untuk secara langsung bekerja sama dengan

pemerintah daerah tanpa kendala yang memakan waktu lama. Kedatangan

investor ini sangat baik untuk menambah FDI.

Sayangnya permodalan di daerah ini akan semakin banyak didominasi oleh

investor asing daripada investor dalam negeri sehingga ketergantungan kebijakan

akan sangat memihak pemilik modal tersebut daripada benar-benar melayani

publik masyarakat yang ada. Kehadiran investor ini mayoritas adalah korporat

Page 22: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

22

multinasional besar yang beroperasi transnasional. Tren politik yang terjadi di

daerah saat ini adalah semakin banyaknya elite politik daerah yang tidak tahu

menahu dampak jangka panjang investasi ini pada keberlangsungan pembangunan

ekonomi daerah.

5. Ideologi sistem ekonomi politik indonesia

Ideologi adalah intisari pemikiran mendasar dari suatu konsep (hidup) (Bacon,

2007). Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa ideologi adalah pemikiran

yang mencakup konsepsi mendasar tentang kehidupan dan memiliki metode untuk

merasionalisasikan pemikiran tersebut berupa fakta, metode menjaga pemikiran

tersebut agar tidak menjadi absurd dari pemikiran-pemikiran yang lain dan

metode untuk menyebarkannya. Tujuan utama dari ideologi sendiri adalah untuk

menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif.

Ditinjau dari aspek politik, ideologi politik adalah sebuah himpunan ide dan

prinsip yang menjelaskan bagaimana seharusnya masyarakat bekerja, dan

menawarkan tugas (order) kepada masyarakat tertentu. Ideologi politik biasanya

mengenai dirinya dengan bagaimana ia mengatur kekuasaan dan bagaimana

seharusnya dilaksanakan. Terdapat beberapa ideologi politik yang dianut oleh

negara-negara di dunia, yaitu ideologi anarkisme, kapitalisme, komunisme,

komunitarianisme, konservatisme, neoliberalisme, demokrasi kristen, fasisme,

monarkisme, nasionalisme, nazisme, liberalisme, libertarianisme, sosialisme, dan

demokrat sosial. Indonesia merupakan sebuah negara kesatuan yang berbasis

republik. Indonesia menganut sistem pemerintahan presidensil, di mana presiden

berkedudukan sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Berbeda

dengan ideologi politik, ideologi ekonomi secara mendasar terdiri dari 3 macam

yaitu:

1. Sistem ekonomi liberal (pasar), sistem ini memberi kebebasan sepenuhnya

kepada masyarakat yang punya modal untuk menguasai perekonomian.

biasanya negara-negara yang menganut sistem ini adalah negara-negara yang

mempunyai banyak modal (negara maju) sehingga negara-negara seperti ini

sering disebut negara kapitalis/penguasa modal. Sistem permodalan Indonesia

Page 23: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

23

dijalankan menggunakan mekanisme liberalisasi ekonomi. Nilai mata uang

Rupiah Indonesia dibiarkan berfluktuasi sedemikian rupa sesuai dengan

permintaan dan penawaran di pasar modal (Helleiner, 2002).

2. Sistem ekonomi terpusat (terpimpin), sistem ini dalam kegiatan

perekonomiannya semua sumber daya dikuasai sepenuhnya oleh seorang

pemimpin saja (biasanya pemerintah) dan masyarakat hanya berperan sebagai

konsumen saja, sehingga dalam sistem perekonomian seperti ini harga-harga

barang lebih mudah dikendalikan sehingga kemakmuran masyarakat lebih

mudah untuk diatur. biasanya negara yang menggunakan sistem

perekonomian seperti ini adalah negar-negara komunis. Beberapa cabang

penting penerimaan negara seperti minyak dan pertambangan dikuasai oleh

negara.

3. Sistem perekonomian campuran, sistem ini merupakan perpaduan antara

sistem ekonomi terpusat dengan sistem perekonomian liberal, sehingga

sumber daya sebagian dikelola pemerintah dan sebagian dikelola

swasta/masyarakat yang punya modal. negara-negara yang menganut sistem

perekonomian seperti ini adalah negara yang masih dalam taraf

mensejahterakan masyarakatnya.

Sedangkan ideologi sistem ekonomi yang dianut oleh Indonesia merupakan

ideologi campuran, hal ini terbukti melalui UUD 45 pasal 33 dimana sebagian

sumber daya dikuasai oleh negara (melalui BUMN) namun berjalannya waktu dan

tingkat inflasi, sekaran beberapa aset BUMN dan sahamnya dijual kepada swasta

sehingga sekrang sumber daya Indonesia sebagian besar dikuasai oleh swasta

(kaum kapitalis/penguasa modal). Bisa disimpulkan sistem perekonomian

Indonesia adalah campuran yang akan mengarah pada liberal.

Proyeksi ideologi sistem ekonomi Indonesia adalah sebagai berikut:

perekonomian Indonesia sering berada di daerah abu-abu daripada benar-benar

berada di daerah hitam maupun putih. Tidak terdapat transparansi dimana

perekonomian Indonesia memerlukan kontrol pemerintah agar pemanfaatan

sumber daya alam akan selalu berorientasi untuk mensejahterakan rakyat. Fakta

Page 24: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

24

yang banyak terjadi adalah pemerintah Indonesia selalu gagal mendapatkan porsi

pengusahaan saham negara yang mendatangkan keuntungan lebih besar. Indonesia

selalu kalah dengan pemain korporat multinasioal. Peristiwa Blok Cepu, Freeport,

dan Petrochina adalah salah satu contohnya. Bagi hasil pengelolaan sumber daya

alam selalu memarginalkan Indonesia. Tren ini akan terus menerus terjadi di masa

mendatang seiring dengan korporat multinasional itu akan semakin tumbuh

menjadi lebih besar.

Melihat pada ideologi politik yang dianut oleh Indonesia yaitu ideologi

demokrasi, masih memiliki banyak kekurangan disana sini. Terutama pada

kekuasaan parlemennya. Kekuasaan parlemen dan eksekutif yang sangat rawan

mementingkan diri sendiri melalui tindak korupsi di sana sini akan semakin

memundurkan potensi ekonomi Indonesia yang saat ini semestinya lebih

diberdayakan karena peluang itu akan terus menerus mengalir.

6. Komparasi dengan negara lain

a. Singapura

Ekonomi Singapura sangat ramah bisnis dan dianggap sebagai yang terbaik

sebagai pusat keuangan. Ada ribuan karyawan memberikan keunggulan hasil yang

sama di perusahaan-perusahaan multinasional yang membawa Singapura pada

peta global. Dasar ekonomi pasar dikembangkan sangat baik dan sangat didukung

oleh barang ekspor dan impor. Singapura telah dihormati oleh persatuan-

perusahaan dan masuk dalam daftar Empat macan Asia yang mengatur pasar di

Asia bersama dengan Hong Kong, Korea Selatan dan Taiwan. Produk pabrik

canggih dengan definisi tinggi adalah penopang utama ekonomi Singapura.

Industri manufaktur di seluruh bidang elektronik, teknik kimia, pengilangan

minyak bumi, mechanical engineering dan ilmu lainnya di negara yang

mengembangkan kecanggihan tekhnologi di Singapura. Manufaktur menyumbang

hampir 26% terhadap GDP negara dan memproduksi 10% dari produk kue wafer

di dunia. (CIA, 2010 dalam https://www.cia.gov/library/publications/the-world-

factbook/geos/sn.html ).

Page 25: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

25

Singapura memiliki salah satu pelabuhan tersibuk di dunia dan dihormati

karena mempunyai pusat perdagangan foreign exchange (penukaran mata uang

asing) terbesar keempat ketika diurutkan setelah pusat keuangan seperti London,

Tokyo dan New York. Singapura juga mempekerjakan ribuan tenaga ahli dari

seluruh dunia sehingga menjadi majikan global juga. Karena saat ini resesi global,

Singapura juga terpengaruh sehingga GDP berkurang cukup besar. Tetapi,

pemerintah bertujuan untuk merevitalisasi perekonomian Singapura dan mengatur

kembali Singapura pada kemakmurannya setelah resesi. Singapura memiliki 14

perjanjian perdagangan bilateral dan multilateral di seluruh dunia dengan negara-

negara seperti India, Cina, Asia, Korea, Eropa, Yordania, Jepang, Selandia Baru,

Korea Selatan, Panama, Peru, Korea Selatan, Chili dan Amerika Serikat.

Untuk membuat Singapura menjadi pusat komersial dan wisatawan

pemerintah telah melegalkan perjudian dan dua kasino telah dibangun di Marina

dan Sentosa Selatan pada tahun 2005. Bangunan-bangunan milik negara dan

komersial akan diterangi setelah diumumkan oleh pemerintah untuk membuat

penampilan pulau secara estetika lebih menawan dibandingkan dengan negara-

negara lain seperti Bangkok, Hong Kong, Shanghai dan Tokyo. Singapura

merayakan masakannya setiap tahun dalam festival makanan Singapura. Tidak

perlu diragukan bahwa jenis makanan yang ditawarkan dari suatu negara juga

penting bagi wisatawan yang dapat beradaptasi dengan perubahan namun tidak

sepenuhnya cita rasa mereka berubah ketika mencoba produk makanan. Singapura

membanggakan berbagai masakan yang cocok dan memenuhi selera perorangan.

Strategi pembangunan di Singapura mengedepankan bergerak di sektor

ekspor, impor, jasa dan manufaktur. Persamaan Indonesia dan Singapura terletak

pada peluang ekonomi di kawasan Asia tenggara yang sama. Artiya peluang

pengembangan potensi ekonomi Indonesia adalah serupa dengan Singapura.

Bahkan Indonesia memiliki potensi sumber daya alam dan manusia yang jauh

melebihi Singapura. Letak Indonesia juga sama strategisnya dengan letak

Singapura. Hanya saja Indonesia gagal dalam menangkap peluang pengembangan

ekonomi di keempat sektor tersebut karena terlalu luasnya wilayah kepulauan

Indonesia. Wilayah Indonesia yang sangat berjauhan menjadi kelemahan

Page 26: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

26

Indonesia yang gagal mengintegrasikan pertumbuhan ekonomi dengan komando

pusat. Selain itu kelemahan Indonesia yang lain terletak pada kegagalan

menyediakan kondisi yang favorable seperti tercitanya jaminan keamanan,

kestabilan budaya dan politik, serta penegakan hukum. Singapura tumbuh sebagai

wilayah pusat perdagangan, pelabuhan internasional yang sangat ramai, sekaligus

pusat pariwisata. Dilihat dari unsur-unsurnya, maka sebenarnya Indonesia

memiliki potensi serupa. Terdapat kemungkinan pada dua dekade ke depan,

pertumbuhan ekonomi Indonesia akan melampaui Singapura. Hal ini diakibatkan

Singapura mengalamai degadrasi jumlah penduduk usia produktifnya.

b. India

India merupakan negara yang telah mengembangkan ekonomi terbuka (open

market), Walaupun dahulu India telah menggunakan kebijakan "autarkic" yang

telah lampau. Dimana terdapat liberalisasi ekonomi, mencakup penurunan dari

kontrol transaksi dan investasi asing, hal ini dimulai sejak tahun 1990an yang

telah menyajikan guna mempercepat pertumbuhan negara, dimana kemudian

memiliki rata-rata lebih dari 7% per tahun sejak tahun 1997. Macam-macam

kegiatan ekonomi di India meliputi pertanian desa tradisional, agrikultur moderen,

pertukangan, industri moderen kelas menengah atas, dan pelayanan dari sektor

jasa yang banyak. Sedikit lebih dari setengah kekuatan ekonomi India berasal dari

sektor pertanian/ agrikultur, namun sektor jasa merupakan sumber terbesar dari

pertumbuhan ekonomi India. Disisi lain, sektor industri India mengalami

kemunduran pada awal tahun 2008, seiring dengan krisis keuangan global yang

terjadi ketika itu. Kemudian pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia

diantara kekuatan ekonomi besar di negara lainnya, India dapat keluar dari masa

terberat yakni dampak krisis keuangan global karena kebijakan-kebijakan para

pejabat bank yang cenderung berhati-hati dan cenderung sedikit bergantung pada

peningkatan sektor ekspor India. Banyaknya permintaan domestik, digerakkan

oleh pembelian dari konsumen barang tahan lama dan industri mobil, dan

sebagainya. Defisit keuangan India meningkat secara substansial pada tahun 2008,

seharusnya untuk mengisi dan memberikan subsidi, program untuk melepaskan

tuntutan dari hutang bagi para petani, jaminan pekerjaan bagi para pekerja

Page 27: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

27

pedesaan, dan pendorong pengeluaran atau belanja daerah. Hal ini kemudian

meningkatkan fase dari privatisasi ekonomi pemerintah terhadap kepemilikan

perusahaan, yang merupakan bagian dari penutupan kerugian daripada defisit

ekonomi India. Tantangan terbesar dari pemerintahan India adalah tersebar

luasnya kemisikinan, pengetahuan yang kurang memadahi, infrastruktur

sosialnya, keterbatasan kesempatan kerja, dan tidak cukupnya akses untuk

mengikuti pendidikan basic maupun higher . Lebih dari kajian ini, peningkatan

populasi dan perubahan keadaan demografis India juga akan memperburuk

keadaan masyarakat India, ekonomi, dan masalah-masalah lingkungan yang ada

saat ini (CIA, 2010 dalam https://www.cia.gov/library/publications/the-world-

factbook/geos/in.html).

India dengan jumlah penduduk sangat besar mengarahkan pertumbuhan dan

perkembangan ekonominya pada jasa, pertanian, dan otomotif. Potensi jumlah

penduduk ini digunakan oleh pemerintah nasional dengan sebaik-baiknya dengan

meletakkan modal besar terhadap sektor peningkatan mutu sumber daya

manusianya supaya dibekali dengan keahlian berbahasa Inggris khususnya.

Program pemerintah ini sangat membantu peningkatan jasa akuntasi dan teknik

informasi dan teknologi.

7. Tantangan Pembangunan Ekonomi Indonesia

Memburuknya krisis utang Yunani membuat perekonomian dunia

internasional juga terkena dampaknya karena bursa saham global terus bergejolak.

Lambannya respons Uni Eropa (UE) dan otoritas global, sehingga krisis Yunani

kini mulai menggulung Spanyol dan Portugal serta berpotensi menyebar ke negara

Eropa lain dan membuat perekonomian global kembali terancam. Sudah saatnya

Indonesia mewaspadai dan mengantisipasi kemungkinan dampaknya pada

perekonomiannya. Diproyeksikan untuk dua dekade ke depan, krisis-krisis

regional seperti ini akan terus bermunculan. Meskipun dampaknya tidak akan

sefenomenal krisis finansial di Amerika, akan tetapi setiap terjadinya krisis akan

mempengaruhi neraca ekspor Indonesia ke luar negeri. Krisis di Yunani telah

menurunkan neraca ekspor Indonesia menjadi 9% saja dari 11%. Setiap kali

neraca pembayaran tersebut berubah atau menurun, pembangunan ekonomi

Page 28: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

28

Indonesia juga pasti akan tertahan. Sehingga pada 2020 nanti, neraca ekspor

Indonesia akan berfluktuasi mengalami penurunan sekian persen akibat adanya

beragam krisis regional (Yunani dan Thailand, krisis minyak pada 2008 lalu).

Keterkaitannya dengan sistem politik Indonesia adalah, sebagaimana tradisi

partai Indonesia, keberhasilan untuk memperbaiki ekonomi maupun keterpurukan

ekonomi masih akan menjadi agenda utama untuk melakukan kritik politik

terhadap kinerja pemerintahan “incumbent”.

Indonesia memiliki perekonomian terbesar di Asia Tenggara, merupakan salah

satu tonggak penting ekonomi pasar dunia, dan juga anggota G-20. Memiliki

ekonomi berbasis pasar di mana pemerintah memainkan peran penting dengan

memiliki lebih dari 164 perusahaan milik negara dan mengelola harga beberapa

barang pokok, termasuk bahan bakar, beras, dan listrik. Pasca krisis keuangan dan

ekonomi yang dimulai pada pertengahan 1997, pemerintah mengambil alih

sebagian besar aset sektor swasta melalui pengambilalihan pinjaman bank

bermasalah dan aset perusahaan melalui proses restrukturisasi utang. Negara-

negara yang tergabung dalam G-20 akan memainka peran yang lebih signifikan

terhadap pertumbuhan ekonomi internasional. Pemerintahan nasional di masa

akan datang masih akan berkiblat pada kepentingan memperbaiki dan

meningkatkan nama baik Indonesia di dunia internasional, sebagaimana banyak

menyebutnya sebagai kebijakan neoliberalisme.

Selain itu, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang ditandai dengan

munculnya perusahaan dan grup korporasi besar maka akan timbul permasalahan

pajak yang mana perusahaan-perusahaan (grup maupun korporat) Indonesia

enggan menyetorkan kewajiban pajak masing-masing. Ini mengakibatkan setoran

pajak untuk pembangunan ekonomi dan infrastruktur ekonomi pada akhirnya

tidak sebanding dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia (Kompas, 2010

dalam

http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/06/04/04232244/..setoran.tak.sebanding.p

ertumbuhan..industri.). Oleh karenanya, kami berpendapat penting bagi Indonesia

untuk mengantisipasi pelbagai tantangan-tantangan dalam usaha pembangunan

ekonomi di masa depan melalui perbaikan sistem politik.

Page 29: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

29

BAB III

KESIMPULAN

Proyeksi sistem politik Indonesia dua dekade mendatang:

Tuntutan kebutuhan akan kemakmuran dari pemerintah dan masyarakat akan

semakin meningkat dan intens. Pemerintah lalu merespon dengan mengeluarkan

kebijakan-kebijakan politik. Kebijakan-kebijakan politik tersebut akan berupa

kebijkan publik yang menstimulus perekonomian dan industri yang ditujukan

untuk menciptakan lingkungan kondusif bagi perekonomian Indonesia secara

keseluruhan. Demi mendukung terciptanya kebijakan yang populis bagi para

pengusaha, maka investor diizinkan membanjiri Indonesia. Berbagai insentif

dikeluarkan oleh pemerintah seperti subsisdi, perlindungan usaha yang lebih

kompetitif, dan stimulus ekonomi (kemudahan pengusaha mendapat pinjaman

asing). Usaha kecil-menengah mendaptkan berbagai kemudahan permodalan dan

pinjaman lebih luas dan terjamin. Dalam rangka proses realisasi kebijakan

tersebetu, pemerintah membutuhkan sokongan dari pengusaha-pengusaha besar

baik lokal maupun internasional. Jalur dukungan tersebut bisa diperoleh dari

partisipasi politik pengusaha-pengusaha besar. Muncul kecenderungan dari

kebijakan pemerintah untuk meloloskan permintaan pengusaha dalam sektor

perindustrian. Semakin lama, partai dan masyarakat didominasi oleh kaum bisnis

sehingga permintaan masyarakat luas tidak lagi esensial. Masyarakat akan merasa

jenuh diabaikan menyebabkan kekacauan sosio-politik dengan alasan-alasan

ekonomis. Kekacauan ini akan semakin banyak, elite politik Indonesia lalu hadir

dengan berbagai janji dan jaminan kemakmuran pada masyarakat luas. Ketika

kemakmuran ini tercipta oleh keadaan ekonomi yang lebih baik, maka masyarakat

akan mulai terlena dengan kapitalisme dan tidak lagi peduli akan sistem

perpolitikan di negaranya. Nasionalisme terhadap negara akan mulai memudar.

Nasionalisme terhadap negara lalu hilang oleh tingginya efek globalisasi ekonomi

yang diciptakan oleh kebijakan pemerintah yang telah didominasi oleh kaum

pengusaha. Semakin besar dampak globalisasi dan perdagangan bebas

menyebabkan peran negara tidak lagi penting karena fungsi-fungsi negara akan

Page 30: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

30

digantikan oleh grup-grup korporat besar. Lahir pemimpin Indonesia dari

golongan pengusaha sehingga tercipta stereotype “Pengusaha adalah pemimpin

Indonesia”. Ini mengakibatkan entitas Negara Kesatuan Republik Indonesia

musnah digantikan oleh korporasi terbesar di dunia yakni “Indonesia

Coorporation”. Selama kebutuhan pokok dan ekonomi rakyat terpenuhi, rakyat

akan dengan suka rela menyerahkan legitimasi kekuasaan dijalankan oleh

korporasi-korporasi besar.

Strategi pembangunan di Singapura mengedepankan bergerak di sektor

ekspor, impor, jasa dan manufaktur. Persamaan Indonesia dan Singapura terletak

pada peluang ekonomi di kawasan Asia tenggara yang sama. Artiya peluang

pengembangan potensi ekonomi Indonesia adalah serupa dengan Singapura.

Bahkan Indonesia memiliki potensi sumber daya alam dan manusia yang jauh

melebihi Singapura. Letak Indonesia juga sama strategisnya dengan Singapura.

Hanya saja Indonesia gagal dalam menangkap peluang pengembangan ekonomi di

keempat sektor tersebut karena terlalu luasnya wilayah kepulauan Indonesia.

Wilayah Indonesia yang sangat berjauhan menjadi kelemahan Indonesia yang

gagal mengintegrasikan pertumbuhan ekonomi dengan komando pusat. Selain itu

kelemahan Indonesia yang lain terletak pada kegagalan menyediakan kondisi yang

favorable seperti terciptanya jaminan keamanan, kestabilan budaya dan politik,

serta penegakan hukum. Indonesia memiliki keunggulan yang lebih potensial

daripada Singapura. Apabila diberdayakan dengan konsep pembangunan ekonomi

sebagaimana dilakukan oleh Singapura yakni berorientasi pada pengembangan

dan pembangunan ekonomi di sekkor jasa, perdagangan, dan pariwisata, maka

dalam dua dekade ke depan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah jauh

melampaui Singapura.

Hal serupa terjadi bila Indonesia becermin pada India. Peningkatan sumber

daya manusia dengan keahlian liguistik sanggup menaikkan pertumbuhan

perekonomian rata-rata 7 % setiap tahunnya. Jika strategi demikian dilakukan

tanpa hambatan signifikan maka hanya dalam kurun waktu satu dekade saja

Indonesia sudah cukup kompetitif disejajarkan dengan perekonomian India.

Page 31: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

31

Oleh karena perekonomian merupakan salah satu unsur menentukan “power”

dalam situasi politik internasional maka apabila perekonomian Indonesia

berangsur membaik dan mengalami peningkatan maka posisi Indonesia dalam

perpolitikan Internasional akan menjadi sangat “powerful”.

Page 32: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

32

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. IMF Akui Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Asia. [4 Juni 2010]

http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/01/27/307741/imf-akui-

percepatan-pertumbuhan-ekonomi-asia/

Anonim. 2009. Baru Separo Jalan, Defisit APBN Rp5,7 T. [4 Juni 2010]

http://matanews.com/2009/07/13/baru-separo-jalan-defisit-apbn-rp57-t/

Central Intelligence Agency. 2010. India’s Country Profile. [4 Juni 2010]

https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/in.html

Central Intelligence Agency. 2010. Singapore Country Profile. [4 Juni 2010]

https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/sn.html

Dharma, Surya dan Pinondang Simanjuntak. 2000. Paradigma Birokrasi

Pemerintah dan Otononomi Daerah, Jurnal Bisnis dan Birokrasi, Vol. III.

sl. halaman. 59.

Gilpin, Robert. 1987. “International Money Matters”, dalam The Political

Economy of International Relations. Princeton: Princeton University Press, pp.

118-170

Frieden, Jeffry. 2006. International Political Economy. Oxford: Oxford

University

Helleiner, Eric. 2008. “The Evolution of International Monetary System”, dalam

The Global Political Economy. Oxford: Oxford University Press

Harian Ekonomi Perbankan. 2010. Sistem Politik-Ekonomi Indonesia "Bukan Ini-

Bukan Itu" [23 Juni 2010] dalam http://bataviase.co.id/node/119551

Kompas. 2010. Rupiah Cenderung Lemah. [3 Juni 2010]

http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/06/04/04384097/rupiah.cenderung.le

mah

Page 33: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

33

Kompas. 2010. Indopoly Tawarkan Saham Rp 210-Rp 315. [4 Juni 2010]

http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/06/04/04241788/indopoly.tawarka

n.saham.rp.210-rp.315

Kompas. 2010. Setoran Tak Sebanding Pertumbuhan Industri. [4 Juni 2010]

http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/06/04/04232244/..setoran.tak.seba

nding.pertumbuhan..industri

Leach, Steve, et. al. 1994. The Changing Organisation and Management of Local

Government. London : Macmillan Press LTD, h. 128 - 151.

Mingst, Karen. 2009. The Essentials of International Relations. New York: WW.

Norton Publishing

Soenarto, Soedarno. 2010. Perekonomian dan Politik dalam Data serta

Hubungannya. [4 Juni 2010] http://www.forum-

politisi.org/downloads/Hubungan_Ekonomi_dan_Politik.pdf dalam

http://www.setneg.go.id/index.php?Itemid=54&id=83&option=com_conte

nt&task=view

Statistics Indonesia. 2010. Dinamika Penduduk. [4 Juni 2010]

http://www.datastatistik-indonesia.com/content/view/83/115/1/1/

Susanto, Hari dan Syahid Latief. 2009. Inilah Tiga Program ekonomi SBY-

Boediono. [4 Juni 2010] http://bisnis.vivanews.com/news/read/62984-

inilah_tiga_program_ekonomi_sby_boediono

The World Bank Group. Decentralization & Subnational Regional Economics:

What, Why, and Where. [internet diakses pada 29 Mei 2010] dalam

http://www1.worldbank.org/publicsector/DecentralizationSubNationalEco

nomics/what.htm

Tarigan, Antonius, Ir. 2010. Konsentrasi Kebijakan Publik: Mencermati dampak

kebijakan public dalam menanggulangi kemiskinan. Jakarta: Menteri

negara BPPN/Bappenas pdf files

Page 34: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

34

LAMPIRAN

1. Anonim. 2010. IMF Akui Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Asia. [4 Juni

2010] http://www.inilah.com/news/read/ekonomi/2010/01/27/307741/imf-

akui-percepatan-pertumbuhan-ekonomi-asia/

EKONOMI - KEUANGAN 27/01/2010 - 08:53

IMF Akui Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Asia

(Istimewa)

INILAH.COM, Washington - IMF memproyeksikan perekonomian di Asia diperkirakan mengalami percepatan pertumbuhan pada 2010, dipimpin oleh perkiraan tingkat pertumbuhan China yang mencapai 10%.

Dalam World Economic Outlook terbaru yang dirilis, Selasa (26/1), Dana Moneter Internasional (IMF) mengurangi kekhawatiran pasar tentang risiko langsung pertumbuhan China karena Beijing memperketat likuiditas di tengah melonjaknya inflasi dan rekor tinggi pinjaman bank.

Lembaga donor yang berbasis di Washington mengatakan perekonomian negara berkembang Asia diperkirakan tumbuh rata-rata 8,4% tahun ini dan juga pada 2011, dibanding 6,5% pada 2009. "China, pendorong pertumbuhan global tradisional, mungkin mengirim pertumbuhan 10 persen tahun ini, menaikkan satu persen poin dari proyeksinya 9,0 persen yang dibuat pada Oktober," kata IMF dalam risetnya.

Tapi IMF mengingatkan, pertumbuhan ekonomi di negara yang paling padat penduduknya di dunia itu bisa melambat 9,7 persen tahun depan. Ekonomi China tumbuh 8,7 persen pada 2009. Produk domestik bruto (PDB) China, ukuran luas output barang dan jasa suatu negara, kembali ke pertumbuhan dua digit pada kuartal keempat 2009 pada posisi 10,7 persen, pihak berwenang China mengatakan pekan lalu.

Page 35: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

35

Kecepatan itu melampaui target pemerintah delapan persen, tingkat yang dianggap penting untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan mencegah kerusuhan sosial di perkotaan China yang berpenduduk 1,3 miliar orang. Tapi peningkatan inflasi, bersama dengan pengawasan ketat pemerintah pada pinjaman bank dan kenaikan biaya pinjaman, telah mempertahankan pasar gelisah dalam beberapa pekan terakhir di tengah kekhawatiran bahwa pelambatan ekonomi China bisa meredam pemulihan global.

Jorg Decressin, kepala divisi studi ekonomi dunia IMF, mengesampingkan risiko langsung di China. "Tidak ada yang serius risiko gelembung pasar," katanya.

IMF menegaskan negara-negara berkembang utama di Asia memimpin pemulihan global. Sebab kawasan ini menjadi yang pertama pulih dari penurunan global yang berasal dari krisis keuangan terburuk dalam beberapa dasawarsa. "India diperkirakan bergabung dengan China dalam memberikan dorongan untuk pertumbuhan di Asia tahun ini dan pada 2011," kata IMF. India akan membukukan pertumbuhan 7,7 persen pada 2010, katanya, merevisi naik 1,3 persentase poin perkiraan sebelumnya.

Pada Desember, Menteri Keuangan India Pranab Mukherjee memberikan prospek paling bergairah (bullish) untuk ekonomi India, mengatakan pertumbuhan akan hampir 8,0 persen dalam tahun fiskal yang berakhir 31 Maret.

Negara berpenduduk paling padat kedua di dunia ini juga diperkirakan tumbuh 7,8 persen tahun depan setelah mengelola pertumbuhan 5,6 persen tahun lalu, menurut proyeksi IMF.

Jepang adalah menyeimbangkan untuk muncul dengan pertumbuhan 1,7 persen pada 2010 -- tidak berubah dari perkiraan terakhir -- setelah kontraksi tajam 5,3 persen tahun lalu, IMF mengatakan, menambahkan bahwa perekonomian terkaya di Asia itu dapat mempercepat pertumbuhan menjadi 2,2 persen tahun depan.

IMF juga mengatakan bahwa perekonomian Asia Tenggara, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand diperkirakan tumbuh pada sedikit lebih baik rata-rata 4,7 persen pada 2010 dari 1,3 persen tahun lalu.

Proyeksi pertumbuhan Asia adalah di atas untuk ekonomi berkembang dunia sekitar enam persen pada 2010 setelah dua persen tahun lalu. IMF melihat output yang lebih cepat 2010 untuk ekonomi berkembang dunia. "Kerangka ekonomi kuat dan kebijakan tanggap yang cepat telah membantu banyak negara-negara berkembang melindungi dampak dari guncangan eksternal yang belum pernah terjadi sebelumnya dan dengan cepat menarik kembali aliran modal," ulasnya. [*/hid]

Copyright � 2007-2010 Inilah.com. All rights reserved Inilah.com

Page 36: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

36

2. Kompas. 2010. Setoran Tak Sebanding Pertumbuhan Industri. [4 Juni

2010]

http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/06/04/04232244/..setoran.tak.seba

nding.pertumbuhan..industri

Setoran Tak Sebanding

Pertumbuhan Industri Jumat, 4 Juni 2010 | 04:23 WIB

Jakarta, Kompas - Pemeriksaan pajak akan dilakukan terhadap perusahaan

yang membayar pajak lebih sedikit dibandingkan dengan tolok ukur di

industrinya. Oleh karena itu, wajib pajak perusahaan diimbau untuk

membayar pajak sesuai dengan kewajibannya.

Demikian ditegaskan Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan

Tjiptardjo di Jakarta, Kamis (3/6).

Menurut Tjiptardjo, sektor pertambangan dan penggalian serta perburuan,

pertanian, dan kehutanan tumbuh sangat tinggi. Namun, kenaikan setoran

pajaknya tidak sebanding dengan pertumbuhan industrinya.

Data Badan Pusat Statistik menyebutkan, misalnya, sektor pertambangan

dan penggalian tumbuh 28,1 persen. Namun, kenaikan setoran pajaknya

hanya 9,8 persen dibandingkan 2009.

”Perusahaan yang membayar pajak jauh lebih sedikit dibandingkan tolok ukur

di industrinya, kami imbau memperbaiki pembayaran pajaknya. Jika tidak

juga memperbaiki, kami akan menyelesaikannya dengan pemeriksaan pajak,”

tegas Tjiptardjo.

Saat ini Ditjen Pajak sedang memproses pelanggaran pajak yang dilakukan

14 perusahaan. Lima di antaranya telah divonis satu hingga dua tahun oleh

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara dan PN Jakarta Selatan.

Tjiptardjo menjelaskan, tahun ini realisasi penerimaan Pajak Penghasilan

(PPh) tumbuh lebih rendah 7,9 persen dibanding realisasi penerimaan Pajak

Pertambahan Nilai, dan Pajak Penjualan Barang Mewah.

Page 37: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

37

Dia menjelaskan, ada empat faktor yang membuat penerimaan dari PPh

anjlok. Pertama, karena pertumbuhan negatif penerimaan PPh Pasal 21

(pajak untuk penghasilan tetap yang dilaporkan pemberi kerja) sebesar 5,7

persen. Hal ini disebabkan oleh hilangnya kewajiban wajib pajak untuk

memasukkan surat pemberitahuan (SPT) tahunan pajak mulai 2010.

Kedua, turunnya realisasi penerimaan PPh Pasal 23 sebesar 6,5 persen

dibandingkan dengan penerimaan pajak sejenis pada periode yang sama

2009.

Ketiga, realisasi penerimaan PPh Pasal 25 dan Pasal 29 orang pribadi yang

tumbuh negatif 23,3 persen dibandingkan dengan periode Januari-Mei 2009.

Keempat, penerimaan PPh dari fiskal luar negeri yang melorot 78,8 persen

dibandingkan penerimaan PPh fiskal tahun 2009.

”Pertumbuhan negatif pada penerimaan PPh fiskal luar negeri ini disebabkan

bertambahnya wajib pajak yang memiliki NPWP (nomor pokok wajib pajak)

yang mengajukan fasilitas bebas fiskal,” kata Tjiptardjo.

Hingga Mei 2010, Ditjen Pajak telah menghimpun penerimaan (tanpa

penerimaan migas) senilai Rp 215,545 triliun atau 13,9 persen di atas

penerimaan pajak tanpa migas periode Januari-Mei 2009 yang hanya Rp

189,315 triliun.

Pendongkrak utama penerimaan dari pajak berasal dari penerimaan Pajak

Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Barang Mewah. Menurut Tjiptardjo,

hal ini dampak dari pertumbuhan ekonomi awal tahun 2010. (OIN)

Page 38: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

38

3. Susanto, Hari dan Syahid Latief. 2009. Inilah Tiga Program ekonomi SBY-

Boediono. [4 Juni 2010] http://bisnis.vivanews.com/news/read/62984-

inilah_tiga_program_ekonomi_sby_boediono

Inilah Tiga Program Ekonomi SBY-Boediono Heri Susanto, Syahid Latif

SELASA, 2 JUNI 2009, 20:29 WIB

VIVAnews - Pasangan Sosilo Bambang Yudhoyono-Boediono memaparkan tiga program ekonomi yang akan dilaksanakan jika nanti terpilih sebagai presiden dan

wakil presiden.

Hal tersebut disampaikan langsung Boediono dalam dialog di Hotel Kartika

Chandra, Jakarta, Selasa 2 Juni 2009. Dialog ini adalah rangkaian kampanye yang dilakukan pasangan SBY-Boediono.

Tiga program itu adalah pembangunan infrastruktur melalui peningkatan

kapasitas. Hal ini dilakukan dengan bekerjasama dengan pihak swasta untuk

mendukung ekonomi yang lebih baik.

Program kedua, adalah perbaikan pelayanan melalui penerapan tata kelola

pemerintahan yang lebih baik. Dan program terakhir adalah perlu adanya intervensi efektif pemerintah untuk hal-hal yang langsung membantu masyarakat

lemah. Hal ini dilakukan dengan program beras miskin, bantuan langsung tunai

(BLT), bantuan operasional sekolah, dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri.

Boediono menjelaskan, untuk bidang infrastruktur, ada dua hal pokok yang akan dikembangkan pemerintahannya jika terpilih. Pertama, perbaikan infrastruktur

tidak hanya dilakukan pemerintah tapi juga harus berbagi dengan swasta.

"Infrastruktur yang bisa dikerjakan pemerintah misalnya pembangunan jalan di

desa dan kecamatan, sedangkan untuk proyek infrastruktur yang besar bisa

dilakukan dengan pihak swasta," kata Boediono.

Program infrastruktur kedua, lanjut Boediono, adalah layanan infrastruktur

nonfisik berupa perbaikan pelayanan reformasi birokrasi. "Jika diperlukan reformasi aturan," ujar mantan Gubernur Bank Indonesia itu.

Untuk BLT, pasangan SBY-Boediono menganggap program ini masih perlu ada

Page 39: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

39

perbaikan. "Seharusnya tidak hanya diberikan dalam bentuk uang saja, tapi bisa dalam bentuk lain," jelasnya.

Boediono menegaskan program yang baik harus terus dilaksanakan. "Manfaatnya juga harus bisa dirasakan masyarakat," ujarnya.

www.vivanews.com http://bisnis.vivanews.com/news/read/62984-inilah_tiga_program_ekonomi_sby_boediono Dipublikasikan : Selasa, 2 Juni 2009, 20:29 WIB ©VIVAnews.com

4. Soedarno, Soenarto MA. 2010. Perekonomian dan Politik dalam Data serta

Hubungannya. [4 Juni 2010] http://www.forum-

politisi.org/downloads/Hubungan_Ekonomi_dan_Politik.pdf dalam

http://www.setneg.go.id/index.php?Itemid=54&id=83&option=com_conte

nt&task=view

Pengaruh Ideologi Terhadap Pembangunan Ekonomi Indonesia dan

Periode yang Mempengaruhinya

Soenarto Soedarno, MA

Mantan Asisten Menteri Sekretaris Negara Urusan Khusus dan Mantan

Duta  Besar RI untuk Republik Cekoslovakia

Pendahuluan

Sejarah perkembangan bangsa-bangsa menunjukkan bahwa ada hubungan yang

erat antara kehidupan ekonomi dan format politik. Hal ini mudah dimengerti

karena kehidupan ekonomi, bersangkut paut dengan masalah produksi, distribusi,

konsumsi dan pertukaran barang dan jasa sedang format politik bertautan dengan

kultur, struktur dan prosedur hidup bersamaan antara manusia yang memerlukan

barang dan jasa tersebut. Perkembangan sejarah tersebut juga berlaku dalam

kehidupan ekonomi dan politik di Indonesia. Pada saat masyarakat Indonesia

masih belum menjadi satu bangsa, dampak dinamika kehidupan ekonomi dan

politik ditanggulangi langsung oleh suku-suku bangsa yang ada, yang biasanya

telah mempunyai kerajaan-kerajaan lokalnya sendiri.

Setelah suku-suku bangsa Indonesia tersebut secara perlahan-lahan

mengembangkan kesadaran kebangsaan dan melancarkan gerakan menuju

kemerdekaan, dampak dinamika kehidupan ekonomi dan politik nasional tersebut

mulai dirasakan sebagai masalah bersama, yaitu masalah bangsa dan Negara

Indonesia yang akan dibentuk, yang baru berhasil diwujudkan dalam tahun 1945.

Kekuatan luar yang paling intensif dan paling lama bersinggungan dengan suku-

suku bangsa Indonesia secara khusus dengan bangsa Indonesia secara umum

adalah kerajaan Belanda, yang menganut faham liberalisme dalam politik dan

kapitalisme dalam ekonomi. Tidaklah mengherankan bahwa dalam

perjuangan melawan tekanan kerajaan Belanda, bangsa Indonesia berpaling

Page 40: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

40

kepada antitesa dari liberalisme dan kapitalisme tersebut, yang juga terdapat

dalam khazanah pemikiran Barat, antara lain kepada nasionalisme, sosialisme,

bahkan pada komunisme.

Dengan latar belakang sejarah yang demikian tadi dapatlah dipahami mengapa

garis merah yang menjelujuri seluruh artikel yang ditulis oleh para pemimpin

pergerakan Indonesia sebelum dan setelah Perang Dunia Kedua adalah kritik dan

protes yang teramat pedas kepada kapitalisme dan politik ekonomi rezim

kolonial Hindia Belanda.

Oleh karena itu dapatlah dimengerti bahwa dalam merumuskan tujuan

terbentuknya negara, dalam menetapkan dasar negara, serta dalam menentukan

tugas pemerintahan negara dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,

masalah kesejahteraan masyarakat menjadi salah satu tema sentral. Dalam alinea

kedua Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 ditegaskan bahwa: “Dan

perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang

berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan

pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat,

adil dan makmurâ€�?.Â

Adapun jiwa dari keseluruhan semangat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945

terdapat dalam alinea keempat, yang menyatakan:

“Kemudian daripada itu, untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara

Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah

Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,

dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,

perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan

Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada : Ketuhanan Yang Maha

Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan

yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,

serta dengan mewujudkan Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia�?.

 Â

Karena itu upaya memajukan kesejahteraan umum merupakan tugas

utama pemerintahan negara, yang mau tidak mau harus menjadi tolok ukur

kinerja pemerintah, yang dalam sistem pemerintahan presidensial dengan

sendirinya berarti salah satu tolok ukur kinerja seorang presiden. Mewujudkan

keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia bahkan merupakan salah satu sila

dari lima sila Pancasila sebagai dasar Negara.

Seharusnya sejak tahun 1961, Republik Indonesia sudah dapat mulai

mencurahkan seluruh potensi dan kekuatannya untuk membangun guna

meningkatkan kesejahteraan rakyat, melaksanakan rencana pembangunan jangka

panjangnya, yaitu sewaktu pemberontakan di daerah yang terakhir telah dapat

ditanggulangi.Â

 Namun, ternyata masih ada berbagai “agenda�? nasional yang dipandang

lebih perlu ditangani terlebih dahulu sebelum pembangunan dapat dimulai, seperti

pembebasan Irian Barat bulan Desember 1961, konfrontasi Malaysia yang baru

terbentuk, menggalang “The New Emerging Forces�? untuk menghadapi

“The Old Established Forces�?, dan me-nasakom-kan ideologi

Page 41: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

41

Pancasila. “Agenda�? yang terakhir ini pula yang membuka peluang

untuk aksi “ofensif revolusioner�? Partai Komunis Indonesia (PKI)

terhadap semua golongan yang dinamai komunistofobi dan anti Nasakom.

Sebagai akibat pengalihan perhatian dan sumber daya nasional untuk hal-hal yang

tidak langsung merupakan kepentingan rakyat ini, makin lama makin terasa

bahwa Republik Indonesia tidak dapat mewujudkan apa yang demikian lama

dicita-citakan rakyatnya. Keadaan tadi diperparah lagi oleh pertambahan jumlah

penduduk yang hampir tidak terkendali, oleh karena pemerintahan pada saat itu

memandang jumlah penduduk yang besar bukanlah merupakan beban, tetapi

justru merupakan kekuatan untuk melakukan revolusi.

 Gerakan 30 September/ PKI akhirnya meruntuhkan pengaruh komunisme dan

PKI dalam masyarakat dan dalam jajaran pemerintahan. Sebagai konsekuensinya,

tanpa direncanakan sama sekali, Indonesia terseret ke dalam pengaruh Blok Barat,

bukan hanya dalam bidang politik, tetapi juga dalam bidang ekonomi.

 Dengan segala kekurangan dan kelemahannya yang baru dapat diketahui secara

retrospektif dapat dikatakan bahwa secara umum pembangunan nasional pertama

yang cukup berhasil dalam meningkatkan taraf hidup rakyat Indonesia memang

baru dapat dilaksanakan secara teratur antara tahun 1969-1997.

 Kemajuan dan masalah yang dialami dalam menyelenggarakan pembanguan

nasional selama ini bukan hanya mempunyai makna ekonomis, tetapi juga

mempunyai relevansi ideologi dan politik, oleh karena pembangunan nasional

tersebut merupakan upaya jangka panjang pertama yang berhasil baik dari Negara

Kesatuan Republik Indonesia untuk mewujudkan visi dan misinya yang

terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 secara sistematis,

terencana, melembaga, dan berkesinambungan. Sebelum kurun itu, belum pernah

sekalipun Republik Indonesia dapat menyelenggarakan pembangunan nasional

secara demikian terencana.

Pengaruh “Ideologi-ideologi Besar�? dalam Pembangunan

 Secara retrospektif kiranya dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh dari tiga

“ideologi�? besar yang meresapi keseluruhan pembangunan nasional yang

berlangsung antara tahun 1969-1998 tersebut, yaitu : menguatnya pengaruh

liberalisme dan kapitalisme setelah jatuhnya Vietnam Selatan pada tahun 1975;

meluasnya cara berfikir strategi militer yang membagi tugas-tugas besar nasional

berjangka panjang dalam tahapan-tahapan operasi ; dan kuatnya budaya politik

yang sentralistis kedalam tataran pemerintahan.

a. Pengaruh liberalisme dan kapitalisme masuk ke dalam skenario pembangunan

nasional Indonesia melalui berbagai undang-undang tentang modal asing sejak

tahun 1967. Bidang-bidang yang paling intensif terpengaruh oleh modal asing ini

antara lain adalah sektor industri, pertambangan, perkebunan, keuangan dan

perbankan. Investasi dalam bidang pertambangan dan perkebunan memerlukan

penyediaan lahan yang amat luas, yang di beberapa daerah mengakibatkan

penggusuran rakyat setempat dari tanah yang sudah didiaminya selama berpuluh

tahun. Dalam dasawarsa 1990-an, pengaruh liberalisme dan kapitalisme ini

semakin berkembang melalui faham neo-liberalisme, yang bertujuan untuk

mengkomersialkan seluruh barang dan jasa, jika perlu dengan meniadakan fungsi

Page 42: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

42

pemerintah dalam bidang kesejahteraan rakyat. Privatisasi besar-besaran badan-

badan usaha milik Negara termasuk dalam kerangka pengaruh liberalisme dan

kapitalisme ini.

b. Pengaruh Jalan Pikiran Strategis Militer.

Pengaruh jalan pikiran strategis militer dalam pembangunan nasional terlihat

dalam proses penyusunan rencana pembangunan yang dirancang bagaikan

mempersiapkan suatu kampanye militer. Sebagai suatu tugas strategis yang akan

memakan waktu panjang dan memerlukan pengerahan sumber daya nasional yang

besar, rencana pembangunan nasional disusun berdasar suatu Strategi Akselerasi

Modernisasi 25 Tahun yang pelaksanaannya terdiri dalam lima kali Rencana

Pembangunan Lima Tahun, yang setiap tahunnya dijabarkan dalam Rencana

Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahunan.

c. Pengaruh Budaya Politik yang Sentralistik.

Dalam wacana para Pendiri Negara antara bulan Mei sampai dengan bulan

Agustus 1945 telah berkembang dua pemikiran dasar dalam pemerintahan, antara

yang menginginkan adanya pemerintahan yang kuat di bawah seorang presiden

yang kuat, dan yang hendak membatasi kekuasan presiden itu untuk mencegah

terjadinya penyalahgunaan kekuasaan. Suasana zaman saat itu amat kuat kearah

pemerintahan yang kuat, yang akhirnya tercermin dalam kalimat Penjelasan

Undang-Undang Dasar 1945, (yang sekarang telah dihapuskan) yang berbunyi:

concentration of power and responsibility upon the President. Secara kebetulan,

budaya politik tersebut juga diterima oleh sebagian terbesar rakyat Indonesia.

Babak Tiga Besar Pembangunan

Secara retrospektif terlihat bahwa sebelum mengalami kemerosotan drastis dalam

tahun 1997, ada tiga babak besar dalam pelaksanaan strategi pembangunan

perekonomian Indonesia berjangka panjang ini. Pengalaman dalam tiga babak

besar pembangunan ini perlu dikaji baik-baik, bukan hanya untuk memelihara dan

melanjutkan kebijakan dan praksis pembangunan yang sudah terbukti baik, tetapi

juga untuk menghindarkan dan mencegah kebijakan dan praksis pembangunan

yang terbukti bisa berakibat fatal.

a. Babak pertama, antara tahun 1966-1968; merupakan babak pendahuluan,

untuk meletakkan landasan konseptual serta landasan institusional yang

diperlukan untuk melancarkan pembangunan ekonomi berjangka

panjang. Setelah melakukan serangkaian konsultasi dengan para ahli ekonomi

terkemuka Indonesia, Pemerintah memutuskan untuk menjadikan tema

pembangunan nasional sebagai core value dalam pemerintahannya, untuk

menggantikan secara mendasar tema revolusi yang menjadi tema dasar kegiatan

pemerintahan terdahulu.

b. Babak kedua, antara tahun 1969-1997; merupakan rangkaian pelaksanaan

pembangunan lima tahun, yang secara gradual berhasil meningkatkan kehidupan

ekonomi, sosial, dan budaya rakyat Indonesia secara menyeluruh. Adalah

menarik untuk memperhatikan bahwa perjalanan panjang pembangunan nasional

ini berlangsung selama tiga dasawarsa terakhir Perang Dingin antara Blok Barat

yang menganut faham liberalisme, yang kehidupan ekonominya didasarkan pada

sistem pasar bebas dengan Blok Timur yang bertumpu pada ideologi Marxisme-

Page 43: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

43

Leninisme, yang sistem ekonominya merupakan sistem ekonomi dengan

perencanaan terpusat.

Hampir seluruh Negara di dunia pada saat itu tidak terkecuali Republik Indonesia

memang seakan-akan terbagi dalam dua blok pengaruh ini, masing-masingnya di

bawah kendali dua superpower Amerika Serikat dan Uni Soviet, yang berusaha

keras untuk meletakkan dunia di bawah pengaruh ideloginya masing-masing.

Tidaklah mudah bagi Negara-negara di dunia untuk melepaskan diri dari pengaruh

kedua Negara raksasa tersebut. Antara tahun 1959-1965 kepemimpinan

nasional Republik Indonesia cenderung pada Blok Timur, dan setelah tahun 1966

sebagian merupakan reaksi balik atas kekejaman para pelaku peristiwa Gerakan

30 September PKI, sehingga lebih cenderung kepada Blok Barat.Â

Dalam babak kedua ini terlihat peningkatan kegairahan pembangunan serta

tumbuhnya konsensus nasional yang amat kompak, yang meresapi hampir seluruh

bidang, bukan hanya untuk mewujudkan stabilisasi, tetapi juga

rehabilitasi. Besar kemungkinan bahwa hal itu disebabkan oleh karena

tingginya harapan masyarakat, serta adanya ketersediaan dana dari luar negeri.

Hasilnya sungguh luar biasa. Dengan ukuran apapun, dan oleh pengeritik yang

paling tajam sekalipun, harus diakui bahwa pembangunan nasional dalam kurun

1969-1997 ini secara substantial berhasil mengurangi kemiskinan yang telah

berlangsung selama berabad-abad, dan mulai meletakkan landasan dari suatu visi

masa depan Indonesia baru, mendekati apa yang dirumuskan dalam Pembukaan

Undang-Undang Dasar 1945. Sejak tahun 1967, berbagai upaya telah dilakukan

guna mewujudkan situasi yang stabil dan dinamis. Kondisi demikian merupakan

syarat mutlak untuk melaksanakan pembangunan nasional. Dengan

terlaksananya pembangunan, diharapkan pertumbuhan ekonomi akan meningkat,

yang pada gilirannya akan meningkatkan pula pendapatan nasional. Selain itu,

stabilnya perekonomian nasional akan menstabilkan situasi, moneter, fiskal, serta

berbagai kebijakan ekonomi lainnya, yang penting bagi peningkatan kemakmuran

rakyat dan kegiatan-kegiatan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan

internasional.

Landasan umum pembangunan ekonomi di Indonesia dinyatakan dalam Trilogi

Pembangunan, yang prioritasnya disesuaikan dengan kondisi perekonomian saat

itu. Trilogi Pembangunan adalah: stabilitas, pertumbuhan dan pemerataan. Guna

mencapai sasaran tersebut, pemerintah menyusun rencana pembangunan ekonomi

secara bertahap, disesuaikan dengan kemampuan yang dimilikinya. Rencana

tersebut, dituangkan dalam Rangkaian Rencana Pembangunan Lima Tahun

(Repelita), yang terdiri atas Repelita I hingga Repelita V (1969/1974 -1994/1995)

atau (Pembangunan Jangka Panjang Tahap I) dan Repelita VI (1995/1996-

1999/2000), yang merupakan tahap untuk memperkuat Landasan Pembangunan

Jangka Panjang Tahap II. Sejak Repelita I hingga VI, pemerintah telah

menyusun arah pembangunan ekonomi dengan jelas. Sasarannya adalah

menciptakan landasan yang kuat bagi bangsa Indonesia untuk tumbuh dan

berkembang atas kekuatan sendiri, yang pelaksanaannya dititikberatkan pada

bidang ekonomi. Sasaran pembangunan bidang ekonomi adalah terpenuhinya

kebutuhan pokok rakyat dan tercapainya struktur ekonomi yang seimbang, yaitu

Page 44: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

44

kemampuan dan kekuatan industri yang maju yang didukung oleh kekuatan dan

kemampuan pertanian yang tangguh.

c. Arah Pembangunan Ekonomi dari Repelita I hingga VI, secara singkat dapat

dijelaskan sebagai berikut (Komalasari, 1996):

1)Â Repelita I (1969/1970-1973/1974), difokuskan pada stabilisasi ekonomi

dengan melakukan pengendalian inflasi dan penyediaan kebutuhan pangan dan

sandang dalam jumlah yang cukup.

2)Â Repelita II (1974/1975-1978/1979), difokuskan pada peningkatan

kemampuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat melalui upaya peningkatan

ketersediaan lapangan kerja. Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi menjadi

prioritas utama guna mendorong terciptanya lapangan kerja.

3)Â Repelita III (1979/1980-1983/1984), fokusnya adalah swa-sembada pangan,

peningkatan ekspor non-migas dan mengupayakan terjadinya pemerataan hasil-

hasil pembangunan. Pada masa itu, dilakukan berbagai upaya untuk memperlancar

proses transisi ekonomi, dari sektor pertanian ke industri.

4)Â Repelita IV (1984/1985-1988/1989), fokusnya adalah peningkatan

kemampuan ekonomi dalam negeri dengan mengurangi ketergantungan pada

sektor migas dan mendorong ekspor non-migas. Hal ini merupakan reaksi atas

memburuknya ekonomi dunia dan neraca pembayaran Indonesia pada Pelita III.

Di samping itu, diupayakan juga peningkatan industri manufaktur dengan tetap

memperhatikan peningkatan kesempatan kerja. Periode ini dilakukan perbaikan,

baik sektor riil maupun moneter, melalui berbagai kebijakan seperti melakukan

devaluasi untuk mendorong ekspor, deregulasi perbankan untuk memobilisasi

dana masyarakat melalui tabungan domestik, deregulasi sektor riil untuk

mengurangi hambatan tarif dan memacu investasi.

5)Â Repelita V (1989/1990-1993/1994), fokusnya tidak terlalu berbeda dengan

Repelita IV, yakni mengupayakan peningkatan kemampuan dalam

negeri. Pemerintah juga mengupayakan peningkatan kesempatan berusaha bagi

seluruh warga Negara dengan menghilangkan berbagai kendala yang menghambat

keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan. Deregulasi sektor riil dan sektor

moneter terus dilakukan untuk mendorong tercapainya perekonomian yang lebih

efisien.

6)Â Repelita VI (1994/1995-1998/1999), yang fokusnya adalah:

-Â Penataan dan pemantapan industri nasional.

-Â Peningkatan diversifikasi usaha dan hasil pertanian serta peningkatan

ekstensifikasi dan intensifikasi pertanian yang didukung oleh industri pertanian.

-Â Penataan dan pemantapan kelembagaan dan sistem koperasi agar koperasi

semakin efisien serta berperan utama dalam perekonomian rakyat dan berakar di

masyarakat.

-Â Peningkatan peran pasar dalam negeri serta perluasan pasar luar negeri.

-Â Peningkatan pemerataan yang meliputi peningkatan kegiatan ekonomi rakyat,

kesempatan usaha, lapangan kerja, serta peningkatan pendapatan dan

kesejahteraan masyarakat.

d. Pada PJPT II, yang dimulai dengan Repelita VII, sasaran pembangunan

bidang ekonomi adalah; “terciptanya perekonomian yang mandiri dan andal

sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan, peningkatan kemakmuran rakyat

Page 45: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

45

yang semakin merata, pertumbuhan yang cukup tinggi, dan stabilitas nasional

yang mantap, bercirikan industri yang kuat dan maju, pertanian yang tangguh,

koperasi yang sehat dan kuat, serta perdagangan yang maju dengan sistem

distribusi yang mantap, didorong oleh kemitraan usaha yang kukuh antara badan

usaha koperasi, Negara, dan swasta serta pendayagunaan sumber daya alam yang

optimal yang kesemuanya didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas,

maju, produktif, dan profesional, iklim usaha yang sehat serta pemanfaatan ilmu

pengetahuan dan teknologi dan terpeliharanya kelestarian fungsi lingkungan

hidup�?.

Sedangkan arah pembangunan bidang ekonomi pada PJPT II adalah ;

“terwujudnya perekonomian nasional yang mandiri dan andal berdasarkan

demokrasi ekonomi untuk meningkatkan kemakmuran seluruh rakyat secara

selaras, adil, dan merata. Pertumbuhan ekonomi harus diarahkan untuk

meningkatkan pendapatan masyarakat serta mengatasi ketimpangan ekonomi dan

kesenjangan sosial. Diberikan perhatian kepada usaha untuk membina dan

melindungi usaha kecil dan tradisional serta golongan ekonomi lemah, termasuk

koperasi. Didukung oleh peningkatan produktivitas, dan efisiensi serta sumber

daya manusia yang berkualitas. Industri diarahkan menjadi penggerak utama

ekonomi yang efisien, berdaya saing tinggi, mempunyai struktur yang makin

kukuhâ€�?.Â

Tabel 1.1 memberikan informasi tentang rata-rata pertumbuhan ekonomi dari

Pelita I – Pelita V menurut sektor. Dibandingkan dengan sektor lainnya,

sektor industri secara konsisten terlihat mempunyai pertumbuhan ekonomi yang

paling tinggi. Sektor lain yang juga mempunyai pertumbuhan ekonomi yang

cukup tinggi antara lain adalah sektor bangunan serta sektor angkutan dan

komunikasi. Sektor pertanian yang pada Pelita II menempati urutan kedua

tertinggi dalam pertumbuhan ekonomi setelah sektor industri, ternyata

pertumbuhannya terus menurun pada Pelita berikutnya, dan pada Pelita V

pertumbuhan sektor pertanian hanya 3,6 persen, atau nomor dua terkecil setelah

sektor pertambangan.

Turunnya kontribusi sektor pertanian dalam perekonomian Indonesia bukan

berarti produksi pertanian mengalami penurunan, tetapi lebih disebabkan karena

sektor-sektor lainnya yang tumbuh lebih cepat. Hal ini bisa dimengerti, karena

sesuai dengan proses pembanguann yang sedang berlangsung, semakin maju suatu

Negara, maka kontribusi sektor pertanian di Negara tersebut akan terus berkurang

sedangkan kontribusi sektor industri akan terus meningkat menuju kearah

industrialisasi.

Disamping sektor industri, sektor lainnya yang juga mempunyai pertumbuhan

ekonomi yang cukup tinggi (rata-rata di atas 6 persen pada Pelita V) adalah sektor

bangunan (konstruksi), sektor angkutan dan komunikasi, sektor perdagangan serta

sektor lainnya, yang merupakan gabungan dari sektor jasa-jasa serta sektor listrik,

gas dan air minum.

Tabel 1.1

Page 46: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

46

Pertumbuhan Ekonomi Menurut Sektor, Pelita I-V

Sumber : Buku Repelita I-VI.

e. Babak ketiga merupakan titik balik, sewaktu Negara-negara Asia diguncang

oleh krisis ekonomi mulai bulan Juli 1997. Pada saat Thailand terpaksa

mengadakan devaluasi terhadap mata uang baht-nya, hampir seluruh pejabat

pemerintah memberi komentar bahwa fundamental ekonomi Indonesia kukuh, dan

tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Ternyata ekonomi Indonesia tidaklah

sekukuh yang diperkirakan dan rakyat banyak sungguh layak untuk khawatir.

Hanya dalam waktu satu tahun antara Juli 1997 sampai dengan Mei 1998 seluruh

struktur ekonomi Indonesia serta wibawa Presiden Soeharto runtuh bagaikan

sebuah rumah kartu. Kurs rupiah yang merosot dari Rp 2.400 per US Dollar

menjadi lebih dari Rp 15.000 per US Dollar, menghancurkan seluruh dunia usaha

yang mengandalkan usahanya pada kredit luar negeri. Pembubaran 16 buah bank

swasta, yang dilakukan atas rekomendasi The International Monetary Fund (IMF)

yang saat itu dipimpin oleh Michael Camdessus, telah menimbulkan kekhawatiran

sedemikian rupa di dalam masyarakat, sehingga Pemerintah mengambil kebijakan

darurat berupa Bantuan Likuiditas Bank Indoensia (BLBI), yang ternyata tidak

sepenuhnya digunakan untuk menyelamatkan bank-bank swasta yang

bersangkutan, tetapi juga dikorupsi, antara lain dengan melarikannya ke luar

negeri.Â

Penutup

Perspektif Masa Depan.

Ditinjau dari perspektif ekonomi, salah satu kritik mendasar yang dapat ditujukan

kepada Pembangunan dimasa lalu adalah pemberian kepercayaan yang terlalu

besar kepada sistem ekonomi pasar. Dalam tahun-tahun pertama pembangunan

nasional keputusan untuk mengundang modal asing, baik untuk mengeksplorasi

maupun untuk mengeksploitasi sumber daya nasional; serta untuk melakukan

pinjaman luar negeri, masih dapat dipahami. Sebabnya ialah oleh karena tidak

tersedianya dana di dalam negeri untuk membiayai proyek-proyek pembangunan

yang demikian diperlukan, sehingga pemerintah memberanikan diri untuk

mengambil langkah-langkah drastis yang sebelumnya dipandang bagaikan suatu

taboo.

 Namun pada akhirnya kebijakan mengundang modal asing dan melakukan

pinjaman luar negeri tersebut telah kabablasan sehingga sistem perekonomian

nasional bagaikan mengabaikan sama sekali semangat pasal 33 Undang-Undang

Dasar 1945 yang menegaskan bahwa “bumi, dan air dan kekayaan alam yang

terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan digunakan untuk sebesar-besar

kemakmuran rakyat�?.

 Sebagai gantinya telah timbul suatu sistem ekonomi yang bersifat neo-liberal,

yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya. Dalam kenyataan,

yang terlihat dan terasa oleh masyarakat banyak, dan menjadi faktor pemicu

demikian banyak protes, demonstrasi dan unjuk rasa, adalah bahwa bumi dan air

dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya makin lama makin banyak yang

dikuasai oleh perusahaan swasta dan digunakan untuk sebesar-besar keuntungan

Page 47: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

47

mereka sendiri, jika perlu dengan merugikan kepentingan rakyat.Â

 Seluruh rakyat beserta Pemerintah harus menjaga agar bersamaan dengan

mengambil pelajaran dari sisi-sisi baiknya, harus dihindari dan dicegah

berulangnya pengalamaan pahit dalam tahun-tahun terakhir. Rencana

Pembangunan 25 Tahun Pertama. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi di

masa datang harus secara konsisten direncanakan, diorganisasikan, serta

dikendalikan sesuai dengan semangat kerakyatan yang tercantum dalam Undang-

Undang Dasar 1945.

 Adalah jelas bahwa untuk mewujudkan dukungan masyarakat, perlu

ditumbuhkan terlebih dahulu optimisme serta kepercayaan, yang antara lain

banyak tergantung pada tegasnya pemberantasan korupsi, yang merupakan faktor

paling utama dari terwujudnya ekonomi biaya tinggi dan keruntuhan ekonomi

5. Statistics Indonesia. 2010. Dinamika Penduduk. [4 Juni 2010]

http://www.datastatistik-indonesia.com/content/view/83/115/1/1/

Dinamika Penduduk dan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kebijakan kependudukan dan program pembangunan sosial dan ekonomi yang dilaksanakan Indonesia selama tiga dekade yang lalu telah berhasil menurunkan angka kelahiran dan kematian sehingga mampu menghambat laju pertumbuhan penduduk dari 2,3% pada periode 1971-1980 menjadi 1,4% per tahun pada periode 1990-2000. Walaupun demikian, jumlah penduduk Indonesia masih akan terus bertambah. Di daerah yang pertumbuhan penduduknya telah menurun, terjadi perubahan struktur umur penduduk yang ditandai dengan penurunan proporsi anak-anak usia di bawah 15 tahun disertai dengan peningkatan pesat proporsi penduduk usia kerja dan peningkatan proporsi penduduk usia lanjut (lansia) secara perlahan.

Sedangkan di daerah yang tingkat pertumbuhan penduduknya masih tinggi, proporsi penduduk usia 0-14 tahun masih besar sehingga memerlukan investasi sosial dan ekonomi yang besar pula untuk penyediaan sarana tumbuh kembang, termasuk pendidikan dan kesehatan.

Daerah yang berhasil menekan laju pertumbuhan penduduk menghadapi tantangan baru dimana peningkatan yang pesat dari proporsi penduduk usia kerja akan berdampak pada tuntutan perluasan kesempatan kerja. Disamping itu telah terjadi pergeseran permintaan tenaga kerja dengan penguasaan teknologi dan matematika, yang mampu berkomunikasi, serta mempunyai daya saing tinggi di era globalisasi. Kesemuanya ini berkaitan dengan program bagaimana menyiapkan calon pekerja agar mempunyai kualitas tinggi, dengan ketrampilan yang memadai.

Page 48: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

48

Saat ini setiap tahunnya terjadi kelahiran sekitar 4,5 juta bayi. Bayi-bayi ini akan berkembang dan mempunyai kebutuhan yang berbeda sesuai dengan peningkatan usianya. Pada saat ini dari 100 persen anak-anak yang masuk sekolah dasar, 50% diantaranya tidak dapat melanjutkan ke jenjang sekolah yang lebih tinggi setelah lulus SMP. Mereka akan putus sekolah dan menuntut pekerjaan padahal tidak mempunyai ketrampilan yang memadai. Sempitnya lapangan kerja membuat para pemuda-pemudi putus sekolah menciptakan pekerjaannya sendiri di sektor informal.

Pertumbuhan penduduk, kualitas sumber daya manusia (SDM) yang rendah, dan sempitnya kesempatan kerja merupakan akar permasalahan kemiskinan. Jadi aspek demografis mempunyai kaitan erat dengan masalah kemiskinan yang dihadapi di Indonesia pada saat ini. Daerah miskin sering ditinggalkan penduduknya untuk bermigrasi ke tempat lain dengan alasan mencari kerja. Mereka dapat berpindah secara permanen, menjadi migran ulang-alik, menjadi migran sirkuler yakni bekerja di tempat lain dan pulang ke rumahnya sekali dalam beberapa minggu atau beberapa bulan, atau menjadi migran musiman, misalnya bekerja di kota setelah musim tanam dan musim panen.

Kemiskinan berkaitan erat dengan kemampuan mengakses pelayanan kesehatan serta pemenuhan kebutuhan gizi dan kalori. Dengan demikian penyakit masyarakat umumnya berkaitan dengan penyakit menular, seperti diare, penyakit lever, dan TBC. Selain itu, masyarakat juga menderita penyakit kekurangan gizi termasuk busung lapar, anemi terutama pada bayi, anak-anak, dan ibu hamil. Kematian bayi adalah konsekuensi dari penyakit yang ditimbulkan karena kemiskinan ini (kekurangan gizi menyebabkan bayi rentan terhadap infeksi).

Keluarga mempunyai tanggung jawab terhadap pemenuhan kebutuhan pelayanan dasar anggotanya seperti pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup. Oleh karenanya diperlukan pemberdayaan keluarga terutama melalui peningkatan akses terhadap informasi tentang permasalahan ini.

Kesimpulannya adalah bahwa pertumbuhan penduduk berkaitan dengan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat. Pengetahuan tentang aspek-aspek dan komponen demografi seperti fertilitas, mortalitas, morbiditas, migrasi, ketenagakerjaan, perkawinan, dan aspek keluarga dan rumah tangga akan membantu para penentu kebijakan dan perencana program untuk dapat mengembangkan program pembangunan kependudukan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang tepat sasaran.

Page 49: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

49

Modul dalam situs ini membuka wawasan tetang bagaimana aspek-aspek demografi dapat diangkat dalam sebuah perencanaan program pembangunan di tingkat kabupaten dan kota. Masing-masing modul akan terkait dengan pemilihan indikator demografi serta data kependudukan yang tepat untuk kepentingan tersebut.

6. Central Intelligence Agency. 2010. India’s Country Profile. [4 Juni 2010]

https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/in.html

India Economic Overview

India is developing into an open-market economy, yet traces of i ts past autarkic pol icies remain. Economic l iberal izat ion, including reduced controls on foreign trade and investment, began in the early 1990s and has served to accelerate the country's growth, which has averaged more than 7% per year since 1997. India's diverse economy encompasses tradi t ional vi l lage farming, modern agricul ture, handicrafts, a wide range of modern industr ies, and a mult i tude of services. Sl ight ly more than half of the work force is in agriculture, but services are the major source of economic growth, accounting for more than half of India's output, wi th only one-third of i ts labor force. India has capital ized on i ts large educated Engl ish-speaking population to become a major exporter of information tec hnology services and software workers. An industr ial slowdown early in 2008, fol lowed by the global f inancial cr isis, led annual GDP growth to s low to 6.5% in 2009, st i l l the second highest growth in the world among major economies. India escaped the brunt of the global f inancial cris is because of caut ious banking pol icies and a relat ively low dependence on exports for growth. Domestic demand, driven by purchases of consumer durables and automobi les, has re -emerged as a key driver of growth, as exports have fal len since the global cr is is started. India's f iscal def ic i t increased substant ial ly in 2008 due to fuel and fert i l izer subsidies, a debt waiver program for farmers, a job guarantee program for rural workers, and st imulus expenditures. The government ab andoned i ts def ici t target and al lowed the def ici t to reach 6.8% of GDP in FY10. Nevertheless, as shares of GDP, both government spending and taxat ion are among the lowest in the world. The government has expressed a commitment to f iscal st imulus in FY10, and to def icit reduct ion the fol lowing two years. I t has increased the pace of pr ivat izat ion of government-owned companies, part ly to offset the def ic i t . India's long term chal lenges include widespread poverty, inadequate physical and social infrastructure, l imited employment opportuni t ies, and insuff ic ient access to basic and higher education. Over the long -term, a growing populat ion and changing demographics wi l l only exacerbate social , economic, and environmental

problems.

8. Central Intelligence Agency. 2010. Singapore Country Profile. [4 Juni

2010] https://www.cia.gov/library/publications/the-world-

factbook/geos/sn.html

Singapore Economic Overview

Singapore has a h ighly developed and successful free -market economy. I t enjoys a remarkably open and corruption -free environment, stable pr ices, and a per capita GDP higher than that of most developed countr ies. The economy depends heavi ly on exports, part icular ly in consu mer electronics, information technology

Page 50: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

50

products, pharmaceuticals, and on a growing f inancial services sector. Real GDP growth averaged 6.8% between 2004 and 2008, but contracted 2.1% in 2009 as a result of the global f inancial cris is. The economy has begu n to rebound in 2010 and the government predicts growth of 3 -5% for the year. Over the longer term, the government hopes to establ ish a new growth path that focuses on rais ing product ivi ty growth, which has sunk to 1% per year in the last decade. Singapore has attracted major investments in pharmaceuticals and medical technology product ion and wi l l continue efforts to establ ish Singapore as Southeast Asia's f inancial and high-tech hub.

9. Gilpin, Robert. 1987. “International Money Matters”, dalam The Political

Economy of International Relations. Princeton: Princeton University

Press, pp. 118-170 dalam Renny Candradewi dkk. 2010. Standar Emas

menuju Sistem Bretton Woods: institutionalisasi Ekonomi Politik

Internasional.

Standar Emas menuju Sistem Bretton Wood: Institusionalisasi Ekonomi

Politik Internasional

Renny Candradewi 070810532 Ayu Mustika 070810150 Muflichah Tri Hayu W 070810513

[email protected] [email protected] [email protected]

Rizki Rahmadini 070810510 Maya Farridha 070810708 Alfiandi Imam 070710xxx

[email protected] [email protected]

Berbagai artikel yang ditulis masing-masing oleh Jeffry A Frieden (2006),

Richard Peet (2003), dan Robert Gilpin (1995) mengulas proses panjang

institusionalisasi ekonomi politik internasional dengan berbagai sudut pandang

berbeda. Melalui tulisannya dalam “The Bretton Woods System in Action”

membawa pertumbuhan ekonomi yang pesat melalui adanya integrasi nasional,

pasar yang dipicu oleh perubahan sosial dan keterlibatan Amerika sebagai leader

dalam sistem perekonomian yang demikian. Gilpin mengutarakan bahwa

pertumbuhan ekonomi yang demikian disebabkan adanya institusi moneter yang

mampu menjalankan tiga fungsi utamanya yakni liquidity, adjustment, dan

confidence (Gilpin, 1987: 118). Tulisan ini dimaksudkan untuk menjawab

pertanyaan seputar intitusionalisasi yang terjadi pada era postwar dan perbedaan

sistem ekonomi berdasarkan standar emas (Gold Standard) dan sistem Bretton

Woods secara konstruktif: adakah institusi moneter dalam ekonomi internasional,

Page 51: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

51

motif apa yang mendasari pembentukannya, dan bagaimana sistem Bretton Wood

berbeda dengan Sistem Gold Standard.

Jeffry A Frieden, Profesor Ekonomi Universitas Harvard, menjelaskan

kondisi dan situasi ekonomi internasional pasca Perang Dunia II yang mana

perekonomian berkembang pesat dibawah tiga hal yang diusung oleh Sistem

Bretton Wood, yakni integrasi ekonomi yang terjadi secara global, pasar yang

dikelola oleh beragam perubahan sosial, dan adanya leader dalam sistem pasar

(Frieden, 2006: 279).

Pertama, keberadaan integrasi internasional yang dikelola pemerintah demi

kemajuan unsur-unsur ekonomi nasionalnya (domestik). Bentuk integrasi

ekonomi dalam skala internasional ini memicu kemajuan teknologi dan

modifikasi di dalamnya sehingga mempercepat transfer teknologi antarnegara. Ini

dicontohkan oleh perekonomian Jepang mengalami kemajuan pesat akibat

kebijakan pemerintah untuk melatih tenaga kerjanya sekaligus mengeluarkan

insentif anggaran guna mendukung riset pengembangan untuk membeli teknologi

asing yang dicontohkan dengan baik oleh maturisasi perusahaan elektronik Sony,

otomobil Toyota, dan otomotif milik Honda dengan kualitas dan harga kompetitif

sehingga kesemuanya mampu membangun cabang produksi di Amerika bersaing

dengan Ford General Motors dan Chrysler milik Amerika. (Frieden, 2006: 280).

Kedua, adanya pasar yang dikelola oleh perubahan sosial didalamnya.

Perubahan sosial tersebut terkait dengan peran pemerintah yang lebih confident

and braver untuk bertindak dalam bentuk kebijakan ekonomi antara lain subsidi,

pemotongan pajak, pinjaman murah, dan bantuan lainnya (Frieden,2006: 280).

Ketiga, keterlibatan Amerika serikat sebagai promotor kerjasama

antarnegara Barat dalam bentuk aliran investasi perusahaan multinasionalnya.

Yang menjadikannya berbeda semasa pemberlakuan emas sebagai standar nilai

tukar uang dunia adalah nilai tukar emas di dunia membatasi pemerintah untuk

mengeluarkan kebijakan moneter serupa secara leluasa dan menghilangkan peran

pemerintah untuk mengendalikan inflasi, unemployment¸dan stabilitas ekonomi

(Frieden, 2006: 283).

Page 52: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

52

Dalam tulisannya Frieden mengusung ide adanya institusi moneter yang

pertama kali dibentuk yaitu ECSC dan IBRD (World Bank) serta GATT sebagai

fasilitator non-institusi. Berikut motif yang melatarbelakangi pembentukan

institusi moneter tersebut antara lain: peran GATT (1947-1994) dalam ekonomi

internasional adalah sebagai bukan sebagai organisasi (institusi) perdagangan,

tetapi bertindak sebagai forum yang mefasilitasi dua negara atau lebih guna

menegosiasikan peringanan tarif antarnegara sekaligus mempermudah setiap

negara untuk meningkatkan kuota ekspornya (subsidi impor dan ekspor). GATT

adalah suatu treaty yang memotivasi terbentuknya perihal di atas.

Peran ECSC (European Coal and Steel Community) tadinya untuk

meningkatkan kemampuan bisnis Eropa untuk bersaing secara internasional

utamanya untuk meningkatkan bisnis Perancis (Jean Monnet sebagai chairman)

supaya mampu bersaing dengan Amerika serikat saat itu. Hal kedua yang

melandasi pembentukan ECSC (1951) adalah keinginan untuk mengurangi

hambatan tarif antara enam negara anggotanya supaya lebih kompetitif

menghadapi peluang pasar internasional (Frieden, 2006: 287). Latar belakang

pembentukan ECSC oleh enam negara yang diketuai oleh Monnet adalah untuk

menciptakan ikatan industri yang kompetitif terhadap pasar Amerika di antara

negara2 eropa, kemudian berikutnya diikuti oleh pembentukan Euratom dan

European Economic Community hingga pada 1971 terbentuk European Union.

IBRD dimaksudkan untuk memberikan pinjaman jangka panjang atau

investasi jangka panjang membantu pembangunan infrastruktur negara-negara

seperti Jepang, Jerman dan negara Eropa sehingga lebi capable dalam persaingan

ekonomi secara global dan internasional. Peran IBRD dalam ekonomi

internasional adalah menjamin ketersediaan pinjaman jangka panjang untuk

rekonstruksi dan pembangunan instruktur dan fasilitas negara-negara Old World

(Inggris, Perancis, Jerman dan Jepang). Bantuan ekonomi ini kemudian terus

meluas meliputi bantuan keuangan untuk negara-negara berkembang dan negara

dunia baru (Frieden, 2006: ). Bersama dengan IBRD dan IMF, dibentuk sebagai

reaksi terhadap adanya ketidapastian akibat investasi jangka pendek yang bersifat

kurang menguntungkan dalam menjamin stabilitas ekonomi internasional. IMF

Page 53: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

53

dan IBRD adalah ladang terhadap investasi jangka panjang yang bersifat lebih

reliabel daripada investasi jangka pendek.

Dua sistem moneter atau politik internasional yang digunakan awalnya

adalah emas sebagai standar mata uang internasional dan dolar sebagai nilai tetap

mata uang yang bertahan hingga tahun 1974. Sesuai dengan saran yang

dikeluarkan oleh Keynes dan White, ini menjadi semacam ekspektasi untuk

menaggulangi krisis di masa mendatang dengan mengijinkan adanya otoritas

internasional yang menjadi motorik ekonomi politik internasional dengan mata

uang internasional yang disetujui oleh anggota-anggotanya. Amerika serikat yang

muncul sebagai negara yang secara ekonomi paling kuat di antara negara

pemenang PD II lainnya mengadopsi ide Keynes dan mengimplementasikannya

dalam insitusi moneter dunia selaku leader-nya sekaligus investasi dominan

dalam setiap institusi tersebut, utamanya IBRD (World Bank) dan IMF.

Perbedaan Gold standard dan Bretton Wood System adalah, Bretton Woods

System mengijinkan negara bertindak sesuai dengan kebijakan moneter yang

diinginkan dalam rangka menciptakan perekonomian yang lebih stabil dan

kondusif. Pemerintah menjadi lebih confident dalam merencanakan dan

melakukan program kerja, bahkan melanjutkan guna mendorong laju

perekonomian. Kebijakan politik ini mencakup menaikkan dan menurunkan suku

bunga, menekan pengangguran, dan perekonomian yang relatif stabil. Akan tetapi

di sisi lain sangat berisiko mengundang inflasi sekaligus menurunkan kuota

investasi jangka panjang dan cenderung menerbitkan investasi yang bersifat

jangka pendek yang rentan menciptakan ketidakstabilan ekonomi antarnegara.

Sebagaimana dicontohkan oleh Perancis dan Italia yang melakukan kebijakan

untuk menurunkan suku bunga 1-2 % sehingga mampu menekan tingkat

pengangguran serendah mungkin, terbukti menjaga kestabilan ekonomi tetapi

mengakibatkan inflasi lebih tinggi 1-2% dari Jerman yang saat itu menaikkan

suku bunga dengan level yang sama (Frieden, 2006: 291).

Bretton Wood juga mendorong nilai tukar tetap stabil dan pasar nilai tukar

tetap terbuka untuk memicu perdaganan dan investasi jangka panjang, tetapi

sistem moneter Bretton Wood mengharuskan batasan aliran keuangan untuk

Page 54: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

54

memperbolehkan pemerintah mengikuti kebijakan yang mereka pilih. Sistem

Bretton Wood terbukti menjaga kestabilan dan kemajuan pesat ekonomi

internasional dan mendukung pemerintahan secara nasional untuk

mengembangkan kebijakan ekonomi makro selaras dengan kondisi domestik

(Frieden, 2006: 292). Berbeda dengan Gold Standard yang cenderung membatasi

peran pemerintah untuk mengikuti kebijakan yang dipilih demi menjaga

kestabilan dan siklus jumlah mata uang yang beredar di pasar. Ketika uang banyak

beredar di masyarakat, pemerintah tidak bisa mengatur kestabilan harga dan

ekonomi melalui kebijakan devaluasi maupun revaluasi untuk menyesuaikan

dengan kondisi ekonomi domestik. Untuk pertama kalinya Bretton Wood

mengijinkan setiap pemerintahan nasional untuk mengikuti kebijakan yang dipilih

sesuai dengan kondisi ekonomi nasional masing-masing.

Tulisan Richard Peet dalam “Bretton-Woods: Emergence of a Global

Economic Regime” serupa dengan tulisan Frieden yang mengutarakan bahwa

institusi moneter dalam ekonomi politik internasional pasca Perang Dunia II

adalah IMF, IBRD, ITO, dan GATT. Kesemuanya dibentuk berdasarkan

keinginan untuk menciptakan suatu tatanan yang sanggup menghindari terjadinya

perang dan perekonomian dinilai sebagai bentuk tatanan yang paling ideal dengan

paham kapitalis tersebut dan ekonomi paling dekat koneksinya dengan politik.

Oleh karena itu, Bretton Wood mengintegrasikan prinsip-prinsip ekonomi ke

dalam politik untuk mewujudkan cita-cita perdamaian dunia dibawah suatu

institusi internasional sekaligus ekonomi yang terpusat pada satu direksi yakni

hegemon.

1. Institusi moneter dalam Ekonomi Politik Internasional

Pasca Perang Dunia II, dimana keadaan dunia internasional masih belum

aman, Amerika dan Inggris memutuskan untuk membicarakan tentang rencana

ekonomi demi mencapai keamanan perdamaian dunia dan kesejahteraan dengan

cara mengadakan kerjasama ekonomi internasional. Mereka bertemu di Bretton

Woods, New Hampshire pada tanggal 1-22 Juli 1944. Beberapa kerjasama dibuat

berdasarkan pasar dunia dimana modal dan benda dapat berpindah secara bebas

yang diatur oleh institusi global. Ada tiga institusi pengatur yaitu IMF,

Page 55: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

55

International Bank for Reconstruction and Development atau IBRD, yang

sekarang dikenal dengan nama World Bank atau Bank Dunia dan International

Trade Organization (ITO), yang sekarang berubah menjadi the General

Agreement on Tarrifs and Trade (GATT) dan kemudian mengalami perubahan

lagi menjadi WTO.

2. Motif Institusi Moneter dalam Ekonomi Politik Internasional

Dalam konferensi Bretton Woods, AS dan Inggris sepakat untuk

menghasilkan suatu kesepakatan bersama, meskipun di dalam konferensi tersebut

tidak jarang AS dan Inggris saling mempunyai pendapat yang berbeda, dan juga

hasil dari Bretton Woods ini yang sebenarnya cenderung didominasi oleh

kepentingan AS. Sehingga dapat dikatakan bahwa di dalam Bretton Woods ini AS

muncul sebagai kekuatan hegemon (Peet, 2003: 53). Hobsbawm (1994) juga

menganggap bahwa ekonomi dunia yang terpusat pada AS ini akan mendominasi

seperempat abad nantinya. Cohen (1991) mengungkapkan bahwa rezim Bretton

Woods menyerupai suatu tatanan moneter hegemon yang terpusat pada dollar.

Sehingga dalam hal ini, kemampuan institusi-institusi Bretton Woods yang

semakin besar dalam mengatur perekonomian dunia mencerminkan perluasan dari

kekuatan ekonomi politik AS (Peet, 2003: 53).

Dalam prakteknya, Bretton Woods dan institusi-institusi yang dihasilkan

bertujuan untuk mencegah perang. Bretton Woods dicirikan oleh adanya

hubungan ketidaksamaan, terutama dalam hal ekonomi, di mana negara

berkembang bergantung pada negara maju. Namun, dalam Bretton Woods ini

negara-negara akan memasuki masa pasar bebas dengan tidak adanya otonomi

dari pemerintah. Bretton Woods akan mendorong pasar kapitalis menjadi lebih

agresif untuk berkembang secara global di luar batas dunia industri sekalipun.

Pengaruh Keynes tentang peran pemerintah yang diperlukan dalam mengatur

perekonomian pada saat itu hanya menjadi sekedar kompleksitas ekonomi-politik

(Peet, 2003: 33).

3. Perbedaan Sistem Gold Standard dan Bretton Wood

Pada saat itu, bursa moneter internasional didasarkan pada standar emas.

Aturannya sangat sederhana, setiap mata uang nasional didukung oleh banyaknya

Page 56: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

56

emas yang dimiliki oleh bank sentral negara tersebut. Uang tersebut bebas

berkonversi menjadi emas dan diizinkan untuk melewati perbatasan Negara.

Menurut Spero (1985), konferensi di Bretton Woods memungkinkan 3 hal.

Pertama, yaitu kekuasaan terpusat pada sekelompok negara, khususnya di

Amerika Utara dan Eropa Barat, di mana mereka dapat membuat keputusan

terhadap seluruh sistem dunia. Kedua, kondisi pembuatan Bretton Woods

memungkinkan negara-negara berkekuatan besar untuk “share” kepentingan

bersama, terutama tentang kapitalisme, khususnya terhadap liberalisme klasik, di

mana nantinya negara-negara ini akan mendasarkan perekonomiannya terhadap

mekanisme pasar. Kondisi ketiga yaitu adanya kecenderungan AS untuk menjadi

pemimpin.

Tulisan Robert Gilpin (1987) tidak jauh berbeda dengan dua tulisan

sebelumnya, Frieden dan Peet. Perbedaan mendasarnya hanya terletak pada

rasionalisasi terbentuknya institusi moneter dan pandangan yang terletak pada

perbedaan antara standar emas dan sistem Bretton Wood. Robert Gilpin tidak

secara eksplisit menunjuk adanya suatu institusi moneter dalam tulisannya,

sebaliknya Gilpin hanya mengungkapkan bagaimana institusi moneter itu

menjalankan peran ekonomi sekaligus leadership semestinya melalui liquidity,

adjustment, dan confidence. Sebaliknya ia menegaskan kronologi mengapa para

ahli melihat perekonomian domestik dan internasional secara terpisah, sehingga

muncul standar emas sebagai alat tukar perdagangan internasional.

1. Institusi moneter dalam Ekonomi Politik Internasional

Berbeda dengan Frieden, Robert Gilpin seorang realis, mengutarakan pada

awalnya para ahli ekonomi melihat bahwa sistem moneter internasional secara

ekonomi dan politik bersifat netral (Gilpin, 1987:118). Dengan kata lain, sistem

moneter dan sistem ekonomi politik tidak saling mempengaruhi satu sama lain.

Namun para ahli ekonomi tidak memperhitungkan bahwa norma-norma dan

konvensi-konvensi yang berhubungan dengan pengaturan sistem moneter pada era

moderen juga mempengaruhi kekuatan suatu negara dan kesejahteraan negara.

Artinya, ketika norma-norma dan konvensi itu disetujui dan diterapkan pada

sistem dunia, maka akan terjadi perubahan yang signifikan terjadi dalam hal

Page 57: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

57

pendistribusian kekuasaan dan kesejahteraan negara. Dalam hal ini,

pendistribusian yang dialami oleh negara akan berbeda satu sama lain. Dengan

kata lain, rezim moneter menekankan harga dan keuntungan yang berbeda dalam

masing-masing negara.

Dewasa ini, fungsi sistem moneter menjadi menjadi fokus yang penting

dalam ekonomi internasional. Sistem moneter memfasilitasi pertumbuhan

perdagangan dunia, investasi luar negeri dan interdependensi global (Gilpin,

1987:118). Selain itu, efisiensi dan stabilitas dalam sistem moneter internasional

menjadi faktor yang penting dalam ekonomi politik internasional. Dengan kata

lain, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sistem moneter internasional

menjadi faktor yang penting dan krusial dalam dinamika ekonomi politik

internasional dan tidak bisa menjadi suatu hal yang dipandang sebelah mata lagi.

2. Motif Institusi Moneter dalam Ekonomi Politik Internasional

Motif institusi moneter menurut Gilpin adalah sudah sewajarnya menurut

pada kepentingan nasional negara. Selaras dengan pemikiran realisme dimana

perekonomian merupakan subordinat dari sistem politik dan proses politik yang

ada maka setiap rezim moneter mesti berdasarkan pada tatanan politik tertentu.

Karena sifat alamiah sistem moneter internasional mempengaruhi kepentingan

nasional negara, maka negara mencoa untuk mempengaruhinya dan membuatnya

melayani setiap kepentingan itu (Gilpin, 2006:119). Misalnya pada abad ke 19,

Inggris berusaha untuk memonopoli sistem tersbut sehingga sesuai dengan

kepentingannya. Sehingga sistem moneter pada saat itu mencerminkan

kepentingan ekonomi dan politik Inggris. Kemudian kekuatan Inggris menurun

seiring dengan kejatuhan sistem moneter pada tahun 1930an. Barangkali sistem

moneter bisa politisasi menurut Gilpin, akan tetapi aliran barang dan uang dan

emas masih suatu hal yang apolitik karena uang hanya bisa didapatkan melalui

kegiatan mikroekonomi seperti jual beli dalam perdagangan. Oleh karena itu, sulit

bagi pemerintah untuks secara langsung mengaturnya karena saat itu kegiatan

mikroekonomi masih sangat kental dalam perdagangan sebelum era Depresi

Hebat. Sebaliknya munculnya filosofi ekonomi menjelaskan bahwa sebenarnya

perekonomian bisa dimasuki unsur politik pada setiap kebijakan yang melibatkan

Page 58: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

58

pemerintahan, kebijakan demikian kemudian populer dengan sebutan

makroekonomi. Makroekonomi adalah bentuk intervensi pemerintah kemudian

untuk mengatur berapa banyak uang yang beredar di masyarakat melalui

kebijakan keuangan ketat atau longgar dan pajak.

3. Perbedaan Sistem Gold Standard dan Sistem Bretton Wood

Perubahan nilai tukar dalam sistem moneter internasional telah menjadi suatu

isu penting dalam studi Ekonomi Politik Internasional. Karena dalam

kenyataannya perubahan sistem nilai tukar tidak cuma dipandang sebagai suatu

permasalahan ekonomi, tetapi juga menjadi sangat politis karena berkaitan erat

dengan kepentingan masing-masing negara. Pertengahan 1870an menjadi periode

awal dari penggunaan sistem nilai tukar tetap dalam sistem moneter internasional.

Sistem moneter internasional yang pertama kali berhubungan langsung dengan

hegemoni internasional adalah kemunculan sistem standar emas klasik (the

classical gold standard) yang dipraktekkan oleh Inggris berlangsung dari tahun

1870 hingga tahun 1914 (Gilpin 1987: 124).

Pada sistem standar emas klasik ini, setiap negara menjadikan emas sebagai

mata uangnya dan sistem nilai tukar yang dipakai adalah sistem kurs tetap (fixed

exchange rate). Karena semua negara menggunakan emas sebagai mata uangnya,

maka cadangan internasional yang harus dimiliki setiap bank sentral juga harus

berupa emas. Dalam hal ini pemerintah Inggris menetapkan nilai poundsterling

dengan emas. Karena perkembangan industri dan perdagangan dunia yang

berkembang pada abad 19 serta diperkuat dengan ditemukannya tambang emas di

Amerika dan Afrika, maka sistem standar emas dipakai oleh banyak negara

hingga era Perang Dunia I.

Dengan adanya pengaturan dalam standar emas, kurs semua mata uang

menjadi baku. Prinsip pokok sistem moneter dengan standar emas klasik adalah

bahwa bank sentral setiap negara menjual dan membeli emas berdasarkan harga

yang telah ditetapkan. Sementara dalam perdagangan internasional, transaksi-

transaksi yang dilakukan harus mengacu pada mata uang Inggris (Poundsterling)

konskuensinya bank-bank sentral seluruh dunia dalam menentukan kurs atau nilai

tukar standar emas harus mengacu pada kebijakan Bank of England. Persoalan

Page 59: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

59

kedua muncul ketika bank sentral mesti mendapatkan emas terbatas dari kegiatan

jual beli di sisi lain emas begitu banyak masuk dengan bebas dari pengusaha yang

melakukan kegiatan di sektor pertambangan.

Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa dalam sistem standar emas: sistem di

mana uang dalam negeri dijamin penuh dengan emas. Artinya setiap satuan uang

tersebut (misalnya, satu rupiah) selalu bisa ditukar dengan emas murni seberat

gram tertentu di Bank Sentral.

Setelah Perang Dunia Dua sruktur finansial yang muncul adalah sistem

Bretton Woods. Pertemuan para wakil dari 44 negara yang berlangsung pada

bulan Juli 1944 di Bretton Woods, New Hemisphere, Amerika Serikat merupakan

momen kelahiran sistem Bretton Woods yang kemudian ditandai dengan

pembentukan IMF-International Monetary Fund (Dana Moneter Internasional)

sebagai lembaga keuangan internasional yang dirancang untuk memenuhi

kebutuhan ekonomi dunia pasca Perang Dunia (Gilpin, 1987: 132). Salah satu

misi dari terbentuknya lembaga ini adalah menjamin terciptanya full employment

dan stabilisasi harga, sekaligus memungkinkan semua negara mencapai

keseimbangan eksternal tanpa melakukan pembatasan perdagangan.

Sistem Bretton Woods adalah suatu sistem yang mensyaratkan kurs mata

uang dipatok dalam emas atau dollar Amerika Serikat. Dalam sistem ini bank-

bank pemerintah tiap negara selain AS diwajibkan untuk menjaga nilai kurs mata

uang mereka dan dolar. Untuk itu mereka melakukan intervensi terhadap pasar

mata uang asing. Bila mata uang satu negara terlalu tinggi terhadap dolar, maka

bank pemerintahnya harus menjual mata uangnya dengan dolar agar menjaga nilai

tukarnya. Sebaliknya, bila mata uangnya terlalu rendah, mereka harus membeli

mata uang mereka sendiri agar menaikkan kembali nilainya.

Dalam sebuah sistem memiliki fase-fase yang membuat sistem itu dinamis

dan berkembang. Begitu juga dengan sistem moneter internasional. Pada awalnya,

pada periode premodern, logam mulia atau uang koin, terutama emas dan perak,

menjadi dasar dari sistem moneter internasional (Gilpin, 1987:119). Mata uang

lokal dan internasional cenderung terpisah sangat jauh antara satu dengan yang

Page 60: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

60

lain. Dengan kata lain, mata uang lokal tidak mempunyai pengaruh apa-apa

terhadap mata uang internasional, begitu juga sebaliknya. Jika nilai mata uang

lokal menurun maka hal tersebut tidak akan membuat mata uang internasional ikut

menurun. Hal ini dikarenakan tidak ada patokan yang pasti dan yang membuat

keduanya saling berhubungan. Selain itu, perdagangan internasional tidak

mengglobal seperti sekarang. Hanya wilayah negara-negara tertentu saja yang ikut

berpartisipasi dalam perdagangan internasional. Dengan kata lain, tidak ada

paraturan yang mengikat negara-negara untuk menggunakan mata uang

internasional tersebut untuk digunakan dalam transaksi lokal.

Sifat dasar dan peran dari mata uang internasional mulai berubah pada abad

ke-16 dan abad ke-17 dengan ditemukannya emas dan perak di daratan Amerika

dan ekspansi dari perdagangan internasional (Gilpin, 1987:121). Pemisahan antara

uang lokal dan uang internasional runtuh sebagai konsekuensi munculnya

gelombang arus yang hebat menuju Eropa terhadap logam mulia Dunia Baru,

pertumbuhan moneterisasi terhadap ekonomi nasional, dan meningkatnya

interdependensi ekonomi. Pada masa ini juga muncul teori yang memberikan

kontribusi yang besar dan menjadi yang pertama pada ilmu ekonomi dan dasar

daru perkembangan ekonomi liberal. Yaitu, teori price-specie flow yang

dicetuskan oleh David Hume. Dalam teorinya, Hume mencoba untuk merespon

terhadap obesesi negara-negara merkantilis untuk menimbun koin melalui

keuntungan perdagangan atau ekspor dan ketakutan negara-negara tersebut bahwa

kerugian perdagangan akan mengakibatkan hilangnya koin (Gilpin, 1987:121).

Menurutnya, jika suatu negara menghasilkan koin dalam pembayaran untuk

kelebihan ekspor melebihi impor, maka konsekuensi yang akan terjadi adalah

meningkatnya cadangan uang yang akan mengakibatkan harga ekspor dan

domestik akan naik. Hal ini akan membuat negara-negara lain akan berbalik tidak

membeli barang tersebut. Sehingga membuat kemampuan warga negara itu

sendiri dalam hal impor akan meningkat. Kemudian, ekspor negara akan turun dan

impor akan naik. Teori ini memberikan kontribusi berupa pemaparan mengenai

equilibrium sederhana

Page 61: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

61

Meskipun teori tersebut memberikan kontribusi untuk mengkarakteristikkan

hubungan sistem moneter internasional menuju abad ke-20, namun sifat dasar

sistem moneter ber-revolusi pada sistem dunia modern berdasarkan kepada

sejumlah perkembangan ekonomi politik itu sendiri (Gilpin, 1987:121). Dengan

kata lain, sistem moneter berubah menjadi modern bukan karena teori tersebut,

tetapi karena adanya perubahan signifikan dalam ekonomi politik. Bisa dari

hubungan antara kedua bidang tersebut atau bisa jadi mengglobalnya ekonomi

politik tersebut.

Revolusi tersebut mempengaruhi perubahan moneter secara signifikan.

Revolusi ini, atau sering disebut dengan revolusi keuangan, terjadi pada abad ke-

18 dan ke-19. Dimana ketika pemerintahan negara-negara mulai mengeluarkan

uang kertas, munculnya perbankan moderen, dan perkembangbiakan alat kredit

milik negara dan swasta (Gilpin, 1987:122). Untuk pertama kalinya dalam sejarah,

pemerintahan mengatur persediaan uang dan mengatur aktivitas ekonomi melalui

proses pembuatan uang. Perubahan ini menimbulkan perselisihan yang serius

antara otonomi ekonomi domestik dan tatanan moneter internasional. Karena

mulai muncul hubungan yang mengikat antara keduanya, jika ekonomi domestik

membuat uang terlalu banyak makan akan menimbulkan inflasi yang dapat

membuat ekonomi internasional menjadi tidak stabil.

Konflik tersebut dipecahkan dengan perumusan standar emas internasional

(Gilpin, 1987:128). Sistem ini memberikan wewenang untuk bank sentral untuk

membeli dan menjual emas dengan harga yang tetap. Kemudian warga-warga

negara bisa mengekspor dan mengimpor emas dengan bebas. Sistem ini

memberikan solusi dan penyesuaian terhadap kebutuhan bangsa dalam suatu

negara untuk mempunyai kekayaan yang riil sebanyak-banyaknya namun tidak

membuat guncang sistem ekonomi internasional.

Perang Dunia I memberi konsekuensi terhadap sistem moneter internasional

adalah terjadinya nasionalisasi sistem moneter dunia (Gilpin, 1987:128). Standar

emas mulai jatuh dan digantikan oleh penyusunan floating rate. Hal ini seiring

sejalan dengan berakhirnya kepemimpinan ekonomi Inggris dan jatuhnya

interdependensi ekonomi. Sehingga pengendalian sistem ekonomi menjadi

Page 62: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

62

otonomi negara kembali dan menjadi wewenang nasional kembali. Hal ini

menimbulkan kekacauan ekonomi dan inflasi yang sangat hebat. Kemudian

diadakan Konferesi Genoa yang membua standar pertukaran emas sebagai solusi

masalah tersebut. Bagaimanapun, sistem ini hanya bertahan beberapa tahun saja,

jatuhnya sistem ini menjadi salah satu faktor yang penting yang mempercepat

terjadinya Great Depression pada tahun 1930an.

Atas dasar trauma terjadinya Perang Dunia dan Great Depression, negara-

negara demokrasi Barat menyusun dua perangkat prioritas ekonomi paska-perang

(Gilpin, 1987:131). Pertama adalah mencapai pertumbuhan ekonomi dan full

employment. Yang kedua adalah penciptaan tatanan ekonomi dunia yang stabil

yang akan mencegah kembalinya nasionalisme ekonomi yang bersifat merusak

pada tahun 1930an.

Konferensi Bretton Wood pada tahun 1944 menjadi usaha untuk membuat

tatanan ekonomi dunia yang stabil. Sistem Bretton Wood mempunyai beberapa

ciri kunci (Gilpin, 1987:131). Sistem ini memimpikan dunia ketika pemerintahan

suatu negara sangat bebas untuk mengejar sasaran ekonomi nasional, namun

tatanan moneter berdasarkan pada fixed exchange rates. Selain itu, dibentuknya

IMF untuk mengawasi pelaksanaan sistem moneter dan menyediakan pinjaman

jangka menengah kepada negara yang kesulitan. Sistem ini juga mengijinkan

suatu bangsa untuk mengubah exchange rate dengan persetujuan internasional.

Namun, sistem ini mengalami kejatuhan seiring dengan outflows dolar yang

mengakibatkan kekurangan dana kronis yang dialami oleh Amerika. Krisispun

terjadi dan sistem Bretton Woods jatuh. Sistem juga memberikan kontribusi yang

nyata. Dengan munculnya hegemoni Amerika sebagai pengontrol sistem moneter

dunia dengan dolar sebagai acuan nilai tukar utama, dimana 1 ons emas seharga

$35.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem moneter menjadi faktor yang

penting dalam dinamika ekonomi politik internasional. Sebagai sistem, moneter

internasional inipun mengalami dinamika dan juga tahapan-tahapan yang cukup

signifikan. Hal ini dikarenakan antara sistem moneter dan ekonomi politik

internasional saling mempengaruhi dinamika satu sama lain.

Page 63: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

63

OPINI

Perihal intervensi pemerintah dalam kegiatan ekonomi: ide dari intervensi politik

di pasar sudah terdapat pada ekonomi politik klasik. Pemerintah boleh campur

tangan dalam kasus kegagalan pasar, untuk menyediakan barang kolektif publik.

Namun pada dasarnya para ahli ekonomi liberal tidak mempercayai bahwa ada

hubungan antara pertumbuhan ekonomi dengan perkembangan politik, dalam

pandangan mereka ekonomi berjalan maju, sedangkan politik berjalan mundur

(Gilpin 1987: 30). Dari pemikiran Smith berubah menjadi pemikiran Keynes yang

menganggap perlu adanya campur tangan pemerintah serta perhitungan tentang

perbandingan konsumsi serta hasil produksi. Pemikiran Keynes pula yang dipakai

Amerika Serikat utuk menanggulangi krisis ekonomi yang terjadi, terlihat pada

adanya program New Deal dan pembentukan the US Employment Act of

1946.(Collins 1981) Hal tersebut menunjukkan bahwa pemikiran Keynes mulai

dipakai dan menyebar luas di pemerintahan. Pada saat itu juga Amerika Serkat

menyadari bahwa perlu adanya negara yang bertanggung jawab dan berusaha

untuk mengembalikan keadaan dengan bekerja sama untuk mengatur sistem

ekonomi internasional. Intervensi dari pemerintah berupa pengaturan terhadap

perekonomian domestik dan mengkombinasikannya dengan sistem ekonomi

internasional. Terdapat pula institusi internasional yang berperan dalam

menstabilkan system yang berlaku agar setiap negara mampu berperan sesuai

posisinya dalam ekonomi pasar global dalam mengatasi dan mengurangi

hambatan ekonomi melalui treaty dalam GATT (sekarang WTO).

Bretton Woods merupakan hasil reaksi dari suatu negara yang berupa

proteksionisme. Menurut Adam Smith, hasil yang diinginkan suatu negara bukan

didasarkan pada kehilangan yang dialami negara lain, namun keuntungan negara

ketika mereka berhasil melakukan perdagangan dengan negara lain dalam pasar

dunia yang bebas. Kami setuju manakala Bretton Woods merupakan bentuk upaya

perdamaian negara-negara dalam situasi yang masih tegang pasca Perang Dunia

II. Perdamaian yang ingin dicapai didukung dengan adanya faktor lain seperti

ketergantungan dan keinginan tentang adanya pemerataan ekonomi serta militer di

setiap negara. Ketdiaksamaan akan tingkat ekonomi dan politik suatu negara

Page 64: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

64

dalam perdagangan internasional menjadi instrumen dari kekuatan nasional.

(Hirschman1945). Ketergantungan yang terjadi antara Utara dan Selatan

memperlihatkan bahwa pemahaman liberal klasik hanya dimiliki oleh negara-

negara yang maju saja seperti Amerika Serikat dan Inggris. Bretton Woods terjadi

karena adanya ketidaksamaan ekonomi terutama dalam hal pengembangannya.

Bretton Woods juga menunjukkan adanya “nafsu” dari kaum kapitalis untuk

melakukan ekspansi secara global terhadap negara yang industrinya masih dalam

tahap berkembang. Bretton Woods sangat memegang prinsip liberalisasi ekonomi

modern dengan mengandalkan pada insitusi moneter yang berperan sebagai

katalisator pertumbuhan ekonomi sekaligus mengurangi hambatan-hambatan

proteksi negara terhadap kegiatan impor negara lain.

Keududukan Amerika serikat dalam Bretton Woods sebenarnya menolak

sebagai pemimpin dalam perekonomian. Namun pada kenyataannya Amerika

memiliki hampi sebagian besar investasi jangka panjang dalam berbaga institusi

moneter seperti IMF dan IBRD. Hal ini tidak lain adalah sebagai upaya untuk

mem-politisasi perekonomian internasional secara makro sehingga perekonomian

internasional tersebut selalu berada pada arah melayani kepentingan nasional

Amerika serikat. Dengan demikian, tidak dapat dipungkiri, sesuai dengan

pernyataan Gilpin sebelumnya bahwa perekonomian hanyalah sebagai subordinate

kepentingan nasional suatu negara dan merupakan power yang esensial untuk

menentukan posisi negara secara struktural dalam perekonomian internasional.

SUMBER

Frieden, Jeffrey A. 2006. “The Bretton-Wood System in Action”, dalam Global

Capitalism: Its Fall and Rise in the Twentieth Century. New York: W.W.

Norton & Co. Inc., pp. 278-300

Peet, Richard. 2003. “Bretton-Woods: Emergence of a Global Economic

Regime”, dalam Unholy Trinity: The IMF, World Bank and WTO. London: Zed

Books, pp. 27-55

Page 65: TUGAS AKHIR SISTEM POLITIK INDONESIA · PDF fileberharap makalah ini dapat memperdalam ... Pendukung merkantilisme menganggap ... malah mengancam kondisi kestabilan ekonomi di beberapa

65

Gilpin, Robert. 1987. “International Money Matters”, dalam The Political

Economy of International Relations. Princeton: Princeton University Press, pp.

118-170