Earth hour sebentar lagi. Yup, untuk kesekian kalinya earth hour akan dilaksanakan di seluruh dunia. Pada tahun ini, WWF sudah menetapkan pada hari Sabtu tanggal 26 Maret 2011 jam 08.30 malam waktu setempat. Untuk yang masih belum tahu apa itu earth hour, saya akan jelaskan dalam tulisan ini.

Earth hour merupakan suatu program yang dirancang oleh organisasi nirlaba lingkungan hidup yaitu WWF (World Wildlife Fund). Program ini mengajak seluruh masyarakat dunia untuk mematikan lampu dan seluruh peralatan listrik yang ada di rumah, di kantor, dan dimana-mana, hanya selama satu jam saja. Gerakan ini mengajak penduduk dunia untuk lebih peduli kepada isu-isu yang mengancam keberadaan mahluk hidup di planet bumi ini. Selain itu memberi pemahaman untuk mengurangi konsumsi yang berasal dari sumber daya alam. Dengan hanya mematikan lampu dan peralatan listrik selama satu jam, dapat memberi waktu sejenak kepada bumi untuk “bernafas” dari beban yang diterima dari perilaku manusia yang semakin lama semakin membebani planet bumi.

Program ini dimulai dari tahun 2007 di Australia yang diadakan pada hari Sabtu terakhir di bulan Maret. Pada saat pertama kali diadakan, 2,2 juta warga Sydney Australia berpartisipasi untuk mematikan lampu dan alat-alat listrik lainnya. Menurut laporan, gerakan pada tahun itu telah berhasil mengurangi 5% emisi karbon. Bayangkan, hanya 5% saja yang berhasil dikurangi oleh 2,2 juta penduduk Sydney. Berselang satu tahun, pada tahun 2008, banyak kota-kota lain dibelahan bumi yang mengadopsi gerakan ini. Tercatat 35 negara yang ikut serta. Beberapa tempat wisata terkenal di beberapa negara, ikut mematikan lampu pada jam 8-9 malam waktu setempat. Beberapa tempat tersebut yaitu Sydney Opera House Sydney Australia, Empire State Building New York, Golden Gate Bridge San Fransisco, Coloseum Roma, dan Menara Petronas Kuala Lumpur. Terdata ada 6,7 juta pengunjung unik yang masuk ke website resmi event selama seminggu sewaktu berlangsung nya earth hour.

Pada tahun 2009, gerakan ini benar-benar menjadi fenomena di seluruh dunia. Ada penambahan 10 kali lipat jumlah kota yang ikut serta (menurut data ada 4000 kota di seluruh dunia). Di Amerika Serikat, ada kurang lebih 80 juta penduduk yang berpartisipasi dalam earth hour ini. Gerakan di tahun ini, juga menjadi inisiatif gerakan kepedulian lingkungan hidup lain, yang pada saat itu isu perubahan iklim semakin menjadi pembicaraan yang hangat. Dan, pada tahun 2010, gerakan ini sudah mencapai gerakan yang menjadi kesadaran penuh bagi penduduk dunia dalam rangka menyelamatkan planet bumi. Tahun 2010 menjadi pemuncak dari tahun-tahun sebelumnya karena ada 1 miliar penduduk bumi yang berpartisipasi. Di Vietnam saja, ada penurunan permintaan 500.000 kwh oleh pelanggan listrik.

Efek domino yang tercipta dari gerakan ini bisa berdampak besar. Salah satu nya, terkait isu energi di negara kita. Dengan adanya penghematan ini, sudah cukup banyak membantu pemerintah menekan konsumsi listrik, apalagi earth hour ini terjadi di waktu puncak beban listrik terjadi. Sehingga, dengan gerakan ini membuat para warga lebih aware akan isu-isu lingkungan yang terjadi sebab masalah energi terkait sekali dengan penggunaan sumber daya alam.

Dengan adanya website earth hour saja, sudah memberi informasi kepada kita tentang hal-hal yang bisa kita perbuat untuk planet bumi ini walau hanya-contoh-menempatkan banner di blog masing-masing. Menyebarkan twit-twit positif akan event earth hour ini. Dan memabntu menggalakkan event ini di dunia digital maupun maya.

Memang terlihat sederhana sekali dalam menjalankan gerakan ini, namun esensi yang lebih kuat dari semua ini adalah setiap orang memiliki kontribusi nyata akan penyelamatan lingkungan hidup dan dengan langkah kecil yang dilakukan bersama-sama, benar-benar membantu keberlangsungan palnet bumi di masa depan. Hanay dengan satu langkah kecil, sudah membantu banyak. That’s simple.