media pembelajaran google earth

11
Tugas Akhir Mata Kuliah ICT dan Geometri Penggunaan Google Earth : Mengenalkan Jaring-jaring Limas Segiempat dan Segidelapan melalui Bangunan Al-Hambra di Spanyol Dibuat sebagai tugas akhir mata kuliah GEOMETRI yang diasuh oleh Prof. Dr. Zulkardi dan Dr. Somakim, Mpd. serta ICT dalam Pendidikan Matematika yang diasuh oleh : Prof. Dr. Zulkardi, M.I. Kom, M.Sc dan Dr. Hapizah, M.T Disusun oleh : Rina Anggraini (06022681620016) PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA

Upload: rina-anggraini

Post on 16-Apr-2017

231 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Media Pembelajaran Google Earth

Tugas Akhir Mata Kuliah ICT dan Geometri

Penggunaan Google Earth :

Mengenalkan Jaring-jaring Limas Segiempat dan Segidelapan melalui

Bangunan Al-Hambra di Spanyol

Dibuat sebagai tugas akhir mata kuliah GEOMETRI yang diasuh oleh Prof. Dr. Zulkardi dan

Dr. Somakim, Mpd. serta ICT dalam Pendidikan Matematika yang diasuh oleh :

Prof. Dr. Zulkardi, M.I. Kom, M.Sc dan Dr. Hapizah, M.T

Disusun oleh :

Rina Anggraini

(06022681620016)

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2016

Page 2: Media Pembelajaran Google Earth

A. Pendahuluan

Selama ini proses pembelajaran khususnya matematika di kelas Sekolah Dasar daerah

terpencil kebanyakan masih mengunakan paradigma yang lama dimana guru memberikan

pengetahuan kepada anak dan anak menerimanya secara pasif. Guru mengajar dengan metode

konvensional yaitu metode ceramah dan mengharapkan anak duduk, diam, dengar, catat dan

hafal (3DCH) sehingga Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menjadi monoton dan kurang

menarik perhatian anak. Padahal anak usia sekolah dasar memiliki tahap perkembangan

kognitif yang berbeda.

Memperhatikan permasalahan di atas, sudah selayaknya dalam pengajaran matematika

dilakukan suatu inovasi khususnya di daerah terpencil guna membuat revolusi dalam

Kegiatan Belajar Mengajar. Untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar secara umum dan

mutu pelajaran matematika secara khusus diperlukan perubahan pola pikir positif, salah

satunya dengan menerapkan permainan edukatif sebagai media pembelajaran. Banyak

permainan edukatif yang bisa digunakan sebagai media pembelajaran untuk menumbuhkan

semangat dan motivasi dalam belajar, serta menjadi sumber anak-anak untuk memahami

pembelajaran dengan lebih mudah.

Google Earth merupakan sebuah program globe virtual yang sebenarnya disebut Earth

Viewer dan dibuat oleh Keyhole, Inc.. Program ini memetakan bumi dari superimposisi

gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara dan globe GIS 3D. Globa

virtual ini memperlihatkan rumah, warna mobil, dan bahkan bayangan orang dan rambu

jalan. Resolusi yang tersedia tergantung pada tempat yang dituju, tetapi kebanyakan daerah

(kecuali beberapa pulau) dicakup dalam resolusi 15 meter (wikipedia)

Penggunaan aplikasi Google Earth dipercayai dapat memberi kesan yang mendalam

kepada para pelajar. Melalui program Globe Virtual siswa dapat melihat seluruh dunia atau

diibaratkan siswa menjadi seorang penjelajah atau angkasawan yang mampu menjelajahi

alam semesta dalam waktu singkat. Dengan adanya aplikasi Google Earth, siswa dapat

melihat dengan lebih jelas lokasi tempat tinggal mereka selain dapat menjelajah daerah-

daerah di sekitarnya. Selain itu, aplikasi Google Earth juga mampu menunjukkan dengan

lebih tepat tempat-tempat yang dikehendaki dengan menunjukkan gambar-gambar terkini

melalui foto satelit selain menggunakan foto 3 dimensi (3D). Kelebihan aplikasi ini

menjadikan pelajar aktif, disebabkan rasa ingin tahu mereka yang sangat tinggi dalam proses

pembelajaran (Talip dan Sabri, 2013)

Page 3: Media Pembelajaran Google Earth

B. Isi

Alhambra, sering juga dijuluki "Istana yang Hilang" atau "Kejayaan yang Sirna".

Alhambra yang terletak di Andalusia (nama yang diberikan umat Islam untuk Spanyol)

menyimpan rekaman sejarah kehebatan ilmu pengetahuan, karya sastra, seni dan arsitektur

umat Islam. Bahkan Cordova, wilayah dimana Alhambra berdiri disebut sebagai puncak

kecemerlangan ilmu pengetahuan Islam, di saat Barat sedang dalam Abad Kegelapan. Istana

Alhambra didirikan oleh kerajaan Bani Ahmar atau bangsa Moor (Moria) (bangsa yang

berasal dari daerah Afrika Utara), satu kerajaan Islam terakhir yang berkuasa di Andalusia

sekarang Spanyol. Berikut ini tempilan keseluruhan Alhambra dari atas.

Istana Al-Hambra yang didirikan di Granada menjadi pusat dinasti Islam terakhir

(Usmani) di Spanyol. Bangunan Al-Hambra yang dalam bahasa Arab berarti ‘merah’ ini

memang didominasi oleh warna merah. AlHambra menjadi monumen Islam terbesar di

Spanyol, selain Masjid Agung Cordoba. Sejak dibangun pertama kali pada abad ke-13 oleh

Page 4: Media Pembelajaran Google Earth

Sultan Muhammad bin al-Ahmar (1257-1323), istana ini beberapa kali dipugar. Bangunan

yang mengelilingi istana, seperti benteng dan rumah pegawai istana, paling sering mengalami

perubahan.

Al-Hambra dalam bentuknya yang sekarang dibangun oleh Sultan Muhammad V (1909-

1918).Penampilan istana ini dimulai dengan pintu gerbang yang megah, disusul pelataran

yang dilengkapi dengan berbagai elemen, seperti kolam persegi panjang dengan taman dan

air mancur yang dikelilingi oleh patung-patung singa yang keseluruhannya berjumlah dua

belas patung. Pelataran tersebut terkenal dengan sebutan Serambi Singa (Court of The

Lions).

Melalui Google Earth, kita bisa melihat langsung bagaimana bentuk dari bangunan Al-

Hambra. Bangunan Al-Hambra merupakan karya seni yang indah. Bentuk dari atap ataupun

bangunan Al-Hambra dapat dijadikan starting point dalam pembelajaran matematika,

khususnya pada materi geometri. Dapat dilihat dari tangkapan gambar yang diambil melalui

Google Earth, seperti bangunan utama Al-Hambra di bawah ini.

Page 5: Media Pembelajaran Google Earth

Tampak samping bangunan yang mengelilingi bangunan utama Al-Hambra :

Bangunan di belakang bangunan utama memiliki atap yang berbentuk limas segi empat dan

segi delapan. Gambar atap bangunan ini dapat dijadikan starting point pembelajaran jaring-

jaring limas karena siswa dapat melihat langsung ilustrasi dari bangun limas segi empat dan

limas segi delapan.

Page 6: Media Pembelajaran Google Earth
Page 7: Media Pembelajaran Google Earth
Page 8: Media Pembelajaran Google Earth

C. Penutup

Pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi merupakan hal yang harus dilakukan

oleh guru sekarang ini. Dengan memanfaatkan hal tersebut pembelajaran akan menjadi lebih

bermakna. Mislanya saja dalam mempelajari jaring-jaring bangun ruang seperit limas segi

empat dan segi delapan. Dengan menggunakan Google Earth dan mencari bangunan Al-

Hambra, bukan saja siswa dapat melihat langsung contoh nyata dari bangun limas tersebut,

tetapi siswa juga dapat mengetahui sejarah dari bangunan Al-Hambra, yang menjadi saksi

bisu kemajuan peradaban Islam di tanah Andalusia, Spanyol. Bukan saja Al-Hambra, melalui

Google Earth guru juga dapat menelusuri berbagai bangunan yanga da di seluruh dunia dan

menjaidkannya starting point dalam pembelajaran matematika.

Sumber :

Software Google Earth

Talip,R., & Sabri, M.S.M. (2013). Penggunaan aplikasi google earth dalam meningkatkan

prestasi pelajar mata pelajaran geografi di sekolah menengah. Seminar Pendidikan

Sejarah dan Geografi UMS

https://id.wikipedia.org/wiki/Google_Earth

http://iman-ansori.blogspot.co.id/2011/01/alhambra-bukti-sejarah-kekhalifahan.html

https://yos3prens.wordpress.com/2013/04/23/jaring-jaring-limas/