e-newsletter - habitatindonesia.org · puisi yang paling bermakna adalah keluarga ... atmawiloto....

11
e-Newsletter P MAY 2016 CATATAN REDAKSI "international family day" Harta yang paling berharga adalah keluarga Istana yang paling indah adalah keluarga Puisi yang paling bermakna adalah keluarga Mutiara tiada tara adalah keluarga enggalan bait lagu di atas adalah soundtrack sinetron “Keluarga Cemara” karya Arswendo Atmawiloto. Arswendo bukan sekedar mengarang, namun melihat kedalaman makna dari keluarga. Hadirnya keluarga memberi arti atas indahnya dunia ini. Namun, meningkatnya angka perceraian dan kriminalitas tiap tahunnya, menyisa- kan sebuah kepahitan. Menurut data tahun 2013, jumlah peristiwa nikah menurun dari tahun 2012 menjadi sebanyak 2.218.130 peristiwa. Namun tingkat perceraiannya meningkat menjadi 14,6% atau sebanyak 324.527 peristiwa (www.republika.co.id). Selain itu masih ada bapak yang memerkosa anaknya, ibu yang meninggalkan anaknya, anak yang melawan orang tuanya, bahkan orang tua yang tega menghentikan kehidupan saat anak masih dalam kandungan, juga anak-anak dipaksa kerja sebelum waktunya. Lantas dimana letak ber- harganya, keindahan, dan juga kedalaman makna sebuah keluarga? Inilah yang menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua. Naiknya angka perceraian, kriminalitas dan kemiskinan, bukan sebuah tontonan melainkan keprihatinan yang kudu diselesaikan. Habitat for Humanity Indonesia yang telah 19 tahun (1 Mei 1997-1 Mei 2016) berkarya di Republik ini memiliki pemahaman senada dengan lagu yang dikisahkan oleh Arswendo di atas. Keluarga adalah awal dari segala sesuatu, baik itu pendidikan, kesehatan, keber- samaan, perhatian, juga nilai-nilai kebaikan. Oleh karena itu, HFH Indonesia terus berjuang untuk mewujudkan dimana semua orang berhak untuk tinggal di rumah yang layak, sehingga bisa membangun keluarga yang lebih harmonis. Terciptanya keharmonisan tidak lepas dari situasi dan kondisi rumah. Rumah yang nyaman akan membuat keluarga betah, kerasan, serta lebih sehat. Menginjak usia 19 tahun ini, HFH Indonesia bertekad untuk semakin memerbaiki kinerja dan meningkatkan segala sesuatu yang menjadi kekurangan. Melalui Habitalk! bulan ini yang sekaligus memeringati Hari Keluarga Internasional (5 Mei), HFH Indonesia mengajak semua pembaca untuk semakin bersemangat dalam pelayanan. Masih banyak keluarga yang tinggal di rumah tidak layak huni. Ini adalah tanggung jawab kita semua untuk mewujudkannya. Sekali lagi, keluarga adalah awal dari segala kebaikan. Membangun rumah juga berarti membangun kehidupan yang lebih baik. Melalui perbaikan kualitas kehidupan yang dimulai dari rumah, niscaya dapat mereduksi angka perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga. (PW)

Upload: vukhanh

Post on 20-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: e-Newsletter - habitatindonesia.org · Puisi yang paling bermakna adalah keluarga ... Atmawiloto. Arswendo bukan sekedar mengarang, namun melihat kedalaman makna dari keluarga. Hadirnya

1

H A B I T A L K ! M AY 2 0 1 6

e - N ews l e t te r

P

M AY 2016

CATATAN REDAKSI

"international family day"

Harta yang paling berharga adalah keluargaIstana yang paling indah adalah keluargaPuisi yang paling bermakna adalah keluargaMutiara tiada tara adalah keluarga

enggalan bait lagu di atas adalah soundtrack sinetron “Keluarga Cemara” karya Arswendo Atmawiloto. Arswendo bukan sekedar mengarang, namun melihat kedalaman makna dari keluarga. Hadirnya keluarga memberi arti atas indahnya dunia ini.

Namun, meningkatnya angka perceraian dan kriminalitas tiap tahunnya, menyisa-kan sebuah kepahitan. Menurut data tahun 2013, jumlah peristiwa nikah menurun dari tahun 2012 menjadi sebanyak 2.218.130 peristiwa. Namun tingkat perceraiannya meningkat menjadi 14,6% atau sebanyak 324.527 peristiwa (www.republika.co.id). Selain itu masih ada bapak yang memerkosa anaknya, ibu yang meninggalkan anaknya, anak yang melawan orang tuanya, bahkan orang tua yang tega menghentikan kehidupan saat anak masih dalam kandungan, juga anak-anak dipaksa kerja sebelum waktunya. Lantas dimana letak ber-harganya, keindahan, dan juga kedalaman makna sebuah keluarga?

Inilah yang menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua. Naiknya angka perceraian, kriminalitas dan kemiskinan, bukan sebuah tontonan melainkan keprihatinan yang kudu diselesaikan.

Habitat for Humanity Indonesia yang telah 19 tahun (1 Mei 1997-1 Mei 2016) berkarya di Republik ini memiliki pemahaman senada dengan lagu yang dikisahkan oleh Arswendo di atas. Keluarga adalah awal dari segala sesuatu, baik itu pendidikan, kesehatan, keber-samaan, perhatian, juga nilai-nilai kebaikan.

Oleh karena itu, HFH Indonesia terus berjuang untuk mewujudkan dimana semua orang berhak untuk tinggal di rumah yang layak, sehingga bisa membangun keluarga yang lebih harmonis. Terciptanya keharmonisan tidak lepas dari situasi dan kondisi rumah. Rumah yang nyaman akan membuat keluarga betah, kerasan, serta lebih sehat.

Menginjak usia 19 tahun ini, HFH Indonesia bertekad untuk semakin memerbaiki kinerja dan meningkatkan segala sesuatu yang menjadi kekurangan. Melalui Habitalk! bulan ini yang sekaligus memeringati Hari Keluarga Internasional (5 Mei), HFH Indonesia mengajak semua pembaca untuk semakin bersemangat dalam pelayanan. Masih banyak keluarga yang tinggal di rumah tidak layak huni. Ini adalah tanggung jawab kita semua untuk mewujudkannya.

Sekali lagi, keluarga adalah awal dari segala kebaikan. Membangun rumah juga berarti membangun kehidupan yang lebih baik. Melalui perbaikan kualitas kehidupan yang dimulai dari rumah, niscaya dapat mereduksi angka perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga. (PW)

Page 2: e-Newsletter - habitatindonesia.org · Puisi yang paling bermakna adalah keluarga ... Atmawiloto. Arswendo bukan sekedar mengarang, namun melihat kedalaman makna dari keluarga. Hadirnya

2

H A B I T A L K ! M AY 2 0 1 6

yo semangat, jangan lelah, terus men-cangkul, semangat!” begitu teriakan Prehida salah satu relawan di salah

satu rumah yang sedang dibangun. Sebanyak 70 relawan perempuan tergabung dalam program Women Build membangun 7 rumah layak huni bagi warga Desa Sasak, Mauk, Tangerang, Ban-ten (15/5/16).

Sejak pukul 09.00 mereka mulai menjadi tukang bangunan. Ada yang mengerjakan fon-dasi, membuat dinding, dan mengecat rumah. Meski udara sangat panas, mereka tampak gembira dan antusias.

Tampak beberapa peserta mengajak anak-anak mereka untuk belajar menjadi relawan ber-sama HFH Indonesia. Kebetulan dalam Women Build kali ini bertemakan Moms and Daughters a tribute to Mom.

“Ini adalah komitmen kami untuk melayani sesama yang keempat kalinya. Kami mengajak para ibu dan anak-anaknya untuk bersama dengan HFH Indonesia membangun rumah bagi keluarga berpenghasilan rendah. Women Build kali ini didedikasikan pada International Mother’s Day. Mungkin apa yang kami bagikan hari ini tidak seberapa, namun kedatangan dan keringat kami sungguh berarti bagi para keluarga mitra yang kami bantu,” terang Helena

"A Abidin selaku Ambasador Women Build. Kebersamaan ibu dan anak dirasakan oleh

Reni dan Karina anaknya, “Saya mengajak anak saya untuk ikut dalam Women Build. Kegiatan hari ini sungguh bermanfaat bagi anak saya, su-paya dia bisa belajar bagaimana berbagi dengan sesama. Bukan hanya sekedar memberi, namun terlibat secara langsung dengan membangun rumah. Selain itu, anak saya juga bisa belajar bagaiman rasanya kerja keras dalam kehidup-an” ujar Reni.

Diantara puluhan relawan tampak dr. Yulianti yang sudah menjadi relawan Women Build yang ketiga kalinya. “Saya bahagia dan senang dengan Women Build. Kegiatan ini bu-kan sekedar memberi bantuan, namun terlibat secara langsung membangun rumah. Saya bisa merasakan makna dari sebuah bantuan. Seba-gai perempuan saya bangga bisa terlibat dalam pekerjaan yang biasanya dilakukan laki-laki. Hal ini membuktikan bahwa perempuan memi-liki andil yang besar dalam keluarga,” kata dr. Yulianti.

Selain pembangunan rumah, diadakan pula acara bermain dengan anak-anak. Dalam permainan yang dipandu oleh Miniapolis ini, disisipkan pelajaran mengenai kebersamaan, kerjasama, kecintaan terhadap lingkungan

Aksi Ibu dan Anak Menjadi Kuli Kemanusiaan

EVENTS

H A B I T A L K ! M AY 2 0 1 6

Page 3: e-Newsletter - habitatindonesia.org · Puisi yang paling bermakna adalah keluarga ... Atmawiloto. Arswendo bukan sekedar mengarang, namun melihat kedalaman makna dari keluarga. Hadirnya

3

H A B I T A L K ! M AY 2 0 1 6

dengan praktek menanam bunga, serta kesadaran untuk menjaga kesehatan dengan mengajari anak-anak mencuci tangan yang bersih.

Kegiatan Women Build kali ini juga didukung oleh banyak pihak, diantaranya L'oreal Indonesia, Maniapolis, Coca Cola Amatil Indonesia, dan Hotel Indonesia Kempisnki.

Keceriaan Women Build diharapkan tidak akan redup, melainkan terus bernyala, sebab masih banyak keluarga yang membu-tuhkan rumah layak huni untuk kehidupan dan masa depan mereka.

H A B I T A L K ! M AY 2 0 1 6

Page 4: e-Newsletter - habitatindonesia.org · Puisi yang paling bermakna adalah keluarga ... Atmawiloto. Arswendo bukan sekedar mengarang, namun melihat kedalaman makna dari keluarga. Hadirnya

4

H A B I T A L K ! M AY 2 0 1 6

uara tawa canda beberapa ibu yang sedang mencuci terdengar dari sebuah MCK. Mereka tampak ceria dan senang karena kini tidak lagi perlu pergi ke rawa

atau sungai untuk mencuci baju dan mandi. “Sekarang kami nyaman, tidak lagi repot jauh-jauh mencuci baju dan mandi. Selain itu, airnya juga bersih,” kata Jumilah salah satu warga Kampung Cihamulu, Desa Taman Mekar, Pang-kalan, Karawang.

Pembangunan MCK ini dilatar belakangi oleh kondisi masyarakat di sekitar pabrik Pindo Deli. “Ternyata masih banyak warga di Kampung Cihamulu ini yang masih mencuci di danau atau sungai, serta buang air besar di ladang. Tentunya ini tidak baik untuk kesehatan warga dan lingkungan,” ujar Berry, staf HFH Indonesia.

MCK di Kampung Cihamulu ini bisa me-nampung sekitar 20 keluarga. “Kehadiran MCK sangat membantu warga. Mereka tidak lagi ke-sulitan untuk mencuci baju dan buang air besar. Bahkan bukan hanya 20 keluarga yang menggu-nakan MCK di sini, kadang warga beda RT juga datang ke sini,” kata Wanda, selaku Ketua RT12.

Pembangunan MCK juga dilakukan secara bersama. Warga memberikan waktu untuk gotong royong sehingga mereka pun merasa memiliki MCK yang dibangun.

Selain fasilitas MCK di Desa Taman Mekar, dibangun pula dua MCK di Kampung Cikonju, Desa Kutapohaji, Ciampel, Karawang. Dua MCK ini, masing-masing melayani 10 keluarga.

S

SUMBER FOTO: PUNJUNG WIDODO/HFH INDONESIA.

“Masyarakat di sini sangat senang dengan dibangunnya MCK. Perilaku masyarakat untuk buang air besar di ladang sudah berkurang. Se-lain itu, mereka tidak lagi kesulitan air bersih,” kata Darsum selaku Ketua RW. Hal senada juga diutarakan oleh Atem salah satu warga, “Kalau dulu sebelum ada MCK kami buang air besar di ladang. Susah kalau malam hari, apalagi bila hujan, sementara perut sakit, kami harus pergi ke ladang dan takut bila digigit ular.”

Kehadiran MCK memang meng-ubah ke-hidupan warga Desa Kutapohaji. Mereka makin sadar akan kesehatan lingkungan dengan tidak buang air besar di ladang, serta semakin mudah memperoleh air bersih untuk mandi dan men-cuci.

MCK Mengubah Hidup

H A B I T A L K ! M AY 2 0 1 6

LI

PUTAN

KHUSUS

Page 5: e-Newsletter - habitatindonesia.org · Puisi yang paling bermakna adalah keluarga ... Atmawiloto. Arswendo bukan sekedar mengarang, namun melihat kedalaman makna dari keluarga. Hadirnya

5

H A B I T A L K ! M AY 2 0 1 6

erawal dari keprihatinan akan pendidik-an agama bagi anak-anak Kampung Ciha-mulu, Desa Taman Mekar, Pangkalan, Karawang, Amsad bersama warga meng-

gagas untuk mendirikan madrasah. “Anak-anak di kampung ini selepas sekolah kerjaannya hanya bermain. Sedangkan pemahaman soal agama sangat minim, sebab selama 6 hari di sekolah mendapatkan pelajaran agama cuma 2 jam,” kata Amsad selaku penggagas serta kepala sekolah Madrasah Diniyah Takmiliyah Manarul Hidayah.

Gagasan mendirikan gedung madrasah terkendala dana. Namun tekad yang kuat demi masa depan anak-anak, mendorong warga untuk tetap mendirikan bangunan madrasah di tahun 2005. Karena dana yang sedikit, kualitas bangunan pun tidak memenuhi standar. Se-kolah ini hanya berdinding separuh batu bata, separuh triplek, dan lantainya pun sekadar plesteran semen. Seiring berjalannya waktu, bangunan madrasah cepat rusak. Beberapa kali terkena genangan banjir, sehingga lantainya rusak dan becek,

Di sisi lain, atap dengan genting sederhana pun sudah bocor di sana sini. Ditambah lagi dengan jeleknya sirkulasi udara, membuat hawa di dalam sekolah terasa pengap.

Kini, bangunan madrasah terlihat kokoh dan kuat, setelah dibangun kembali pada tahun 2015 lalu. Proses pembangunannya juga meli-batkan warga. “Kami mengajak semua warga untuk terlibat dalam proses pembangunan. Warga antusias untuk gotong royong, sehingga

B proses pembangunannya pun cepat selesai,” kata Dhany, staf HFH Indonesia.

Setahun telah berlalu, ada banyak peru-bahan yang terjadi. Bukan hanya bangunan yang sudah kuat, aman, bersih dan lebih sehat, namun juga tingkat kenyamanan murid pun terjamin. Hal ini tampak dalam jumlah murid yang meningkat.

“Sebelum dibangun kami hanya menerima murid sekitar 50-60, tapi sekarang jumlah murid kami sampai 80. Para orang tua mulai percaya akan kualitas madrasah kami, yang bukan hanya mengajarkan agama, tapi juga mendidik mengenai kebersihan lingkungan,” imbuh Amsad.

“Kami senang belajar di sini. Dulu kami takut bila suatu saat bangunan roboh. Sekarang ruang kelas kami lebih besar, longgar dan aman, sehingga kami semangat untuk belajar,” kata Didik, salah satu murid. Hal yang sama juga dirasakan oleh Mohamad Taufik, “Saya tidak malas lagi untuk belajar agama. Sebab ruang kelas telah aman dan bersih, guru-gurunya pun lebih semangat mengajar kami.”

Bangunan madrasah ini, juga dilengkapi kamar mandi. “Kami sangat berterimakasih kepada Habitat dan Pindo Deli. Sekolah kami sekarang punya kamar mandi. Anak-anak tidak lagi kencing di pekarangan dan ladang. Kini kami bisa belajar hidup bersih dan sehat,” ujar Amsad.

Belajar Makin Semangat

H A B I T A L K ! M AY 2 0 1 6

LI

PUTAN

KHUSUS

Page 6: e-Newsletter - habitatindonesia.org · Puisi yang paling bermakna adalah keluarga ... Atmawiloto. Arswendo bukan sekedar mengarang, namun melihat kedalaman makna dari keluarga. Hadirnya

6

H A B I T A L K ! M AY 2 0 1 6

6

pa hubungan antara keluarga dan kesehatan? Bukankah keluarga itu menyangkut keseluruhan anggotanya, sedangkan kesehatan itu adalah berkaitan dengan pribadi masing-masing anggota. Namun,

keduanya ternyata tak bisa dipisahkan. Tiap pribadi akan berperan dalam upaya kesehatan bagi keluarganya, dan keluarga bertanggung jawab akan kesehatan tiap pribadinya.

Menurut Duvall dan Logan (1986), keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga. Dari sini bisa dikatakan bahwa keluarga memiliki tujuan yang sama dari tiap ang-gotanya, dan bukan sekedar tanggung jawab masing-masing pribadi.

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat. Ini berarti keluarga merupakan kelompok yang secara langsung berhadapan dengan anggota keluarga selama 24 jam penuh. Menurut Mubarok (2007) peran keluarga adalah untuk memiliki kemapuan dalam mengenal masalah kesehatan, mampu membuat keputusan tindakan, mampu melakukan perawatan, mampu memodifikasi lingkungan rumah, dan mampu memanfaatkan pe-layanan kesehatan yang ada.

Dalam sebuah keluarga, kesehatan merupakan kebutuhan yang tidak boleh diabaikan lagi. Sebab, tanpa kesehatan segala sesuatu tidak berarti. Tiap pribadi dalam keluarga perlu mengenali kesehatan dan perubahan yang dialami anggota keluarganya. Perubahan sekecil apapun yang dialami anggota keluarga secara tidak langsung akan menjadi perhatian dari orang tua atau pengambil keputusan dalam keluarga (Suprajitno, 2004).

Dalam peringatan Hari Keluarga Internasional 2016 yang bertemakan Families, healthy lives and sustainable future, mengajak keluarga untuk peduli akan kesehatan, sehingga dapat menyiapkan masa depan yang lebih baik. Peringatan ini mengingatkan bagi semua keluarga untuk sadar, bahwa ke-sehatan adalah bagian dari keluarga, dan setiap insan yang ada di dalam-nya bertanggung jawab.

Keluarga adalah awal dari segalanya, termasuk kesehatan. Setiap anggota keluarga yang saling memerhatikan dan menjaga soal kesehatan, niscaya akan mengalami kebahagiaan. Perhatian dari orang tua kepada anak, dan sebaliknya memberikan kekuatan dan peneguhan untuk saling menjaga kesehatan. Selain itu ditopang dengan kepedulian untuk merawat kesehatan bersama.

AKeluarga dan Kesehatan

HABI

NI

ON

Page 7: e-Newsletter - habitatindonesia.org · Puisi yang paling bermakna adalah keluarga ... Atmawiloto. Arswendo bukan sekedar mengarang, namun melihat kedalaman makna dari keluarga. Hadirnya

7

H A B I T A L K ! M AY 2 0 1 6

Keluarga dan KesehatanHABI

PARTNER

D

SUMBER FOTO:HFH INDONESIA CABANG SURABAYA.

i sebuah sore yang indah, tampak Legimin duduk di beranda rumah dengan di-temani istrinya. Legimin sengaja menikmati

pancaran sinar mentari sore yang sudah diimpi-kan sejak dulu. Kebahagiaan terpancar dari mata Legimin, ketika menyapa beberapa tetangga yang sedang lewat di depan rumahnya. “Situasi ini sudah saya impikan sejak dulu, duduk di depan rumah ketika sore dengan istri tercinta, sambil me-nantikan datangnya Maghrib,” ujar Legimin.

Sebelumnya Legimin bukan tidak memiliki waktu untuk bersantai dikala senja. Namun kondi-si rumah yang terletak di Desa Rejosari, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto inilah yang memaksa dia tidak bisa menikmatinya. Rumahnya yang sebelum dibangun oleh Habitat for Humanity Indonesia bisa dibilang gubuk. Papan dan kayu penyangga sudah banyak yang lapuk. Lantai yang masih dari tanah sangat lembab dan berdebu, sehingga membuat sesak nafas, apalagi sirkulasi yang tidak lancar, akibat tidak adanya jendela. Kamar tidur pun hanya satu, dan harus dibagi dengan putrinya, Fitri (13).

Tidak ada perasaan lega yang timbul ketika masih tinggal di rumah lama. Rasa sesak selalu hadir, “Mungkin karena situasi yang ada dalam

rumah, membuat hati tidak nyaman. Belum lagi ketika anak saya sakit-sakitan karena lembabnya udara di dalam rumah,” kata Legimin.

Kini, Legimin merasa lebih lega, karena rumahnya sudah bagus dan rapi. Harapan selan-jutnya adalah menyiapkan pendidikan anaknya. Kenyamanan dalam rumah, membuat keluarga-nya semakin harmonis. Canda dan tawa selalu mewarni keluarga kecil ini. Selain itu, Fitri juga semakin rajin belajar, karena telah memiliki kamar sendiri dan tidak ada yang menggangu lagi.

“Sekarang hampir saban sore kami duduk-duduk diberanda sambil bercanda. Kadang juga ada tetangga yang ikutan. Kenyamanan dan keba-hagiaan kami rasakan seiring dengan rumah baru yang kami tempati,” kata Legimin. Rasa syukur Legimin diungkapkan dengan selalu mengajak tetangga menikmati sore di depan rumahnya sam-bil menghidangkan makanan seadanya.

Rumah Nyaman Keluarga Senang

H A B I T A L K ! M AY 2 0 1 6

Page 8: e-Newsletter - habitatindonesia.org · Puisi yang paling bermakna adalah keluarga ... Atmawiloto. Arswendo bukan sekedar mengarang, namun melihat kedalaman makna dari keluarga. Hadirnya

8

H A B I T A L K ! M AY 2 0 1 6

SUMBER FOTO: INTERNET. SELESAI .

H A B I T A L K ! M AY 2 0 1 6

Bantu korban luka atau yang terjebakIngat untuk selalu membantu tetangga atau siapapun yang membutuhkan pertolongan khusus seperti anak-anak, orang tua, atau orang cacat. Berikan pertolongan pertama secara tepat. Jangan pindahkan korban yang terluka serius untuk menghindari luka yang lebih parah. Carilah bantuan kepada tim medis yang lebih ahli. Tinggalkan lokasi yang berbau cairan berba-haya seperti gas atau cairan kimia.

Periksa beberapa peralatanPeriksa apabila terjadi kebocoran gas. Jika tercium bau gas, segera buka jendela dan segera keluar bangunan.Periksa kerusakan listrik. Apabila ditemukan jaringan kabel yang rusak dan tercium bau panas listrik, segera matikan listrik.Periksa kerusakan tempat pembuangan ko-toran dan saluran pipa.Apabila terjadi kerusakan pada tempat pem-buangan kotoran dan saluran pipa, hindari penggunaan toilet dan panggil tukang di bidangnya. Hubungi instansi yang berwenang untuk antispasi pencemaran air yang lebih luas.

Siaga kemungkinan yang terjadi setelah gempa/ gempa susulanGelombang guncangan kedua biasanya kurang mematikan tetapi dapat lebih kuat untuk mem-berikan kerusakan tambahan hingga memper-lemah struktur bangunan dan dapat terjadi pada satu jam pertama, beberapa hari, minggu, bahwa bulan setelah gempa.Dengarkan radio atau televisi yang bisa di-akses.Perhatikan informasi terkini terkait respon darurat.Gunakan telepon untuk panggilan darurat

Buka laci lemari secara hati-hatiWaspadai benda-benda yang dapat menjatuhi Anda.Jauhi area yang hancur. Jauhi area yang hancur kecuali memang kehadiran Anda dibutuhkan oleh pihak berwenang, seperti kepolisian, pem-adam kebakaran, atau tim SAR.Kembalilah ke rumah apabila pihak berwenang mengatakan bahwa kondisi telah aman.

a

b

Oleh: Johanes Juliasman (Disaster Risk Reduction and Response Manager HFH Indonesia)

c

d

Yang Dilakukan Setelah Terjadi Bencana

J E N DE L A TANG G AP B E NCANA

Page 9: e-Newsletter - habitatindonesia.org · Puisi yang paling bermakna adalah keluarga ... Atmawiloto. Arswendo bukan sekedar mengarang, namun melihat kedalaman makna dari keluarga. Hadirnya

9

H A B I T A L K ! M AY 2 0 1 6

SELESAI .

Ahli Bedah di WinaBil Seorang dokter ahli bedah di Wina

menyatakan kepada para mahasiswanya bahwa ahli bedah membutuhkan dua hal, yakni bebas rasa muak dan kemampuan mengamati.

Lalu ia mencelupkan jari ke dalam cairan yang berbau busuk dan menjilatnya. Lalu ia menyuruh setiap mahasiswa untuk berbuat hal yang sama. Demi kelulusan sebagai calon ahli bedah, semua mahasiswa mati-matian memaksa diri. Satu per satu mereka mencelup-kan jari ke dalam cairan itu, dan menjilatnya seperti yang dilakukan oleh sang dosen.

Lalu dengan senyum ahli bedah berkata, “Saudara-saudara selamat, karena Anda lulus ujian pertama. Tetapi sayang, belum yang kedua. Sebab tidak satu pun dari kalian yang memperhatikan, bahwa jari yang kujilat tadi bukan jari yang kumasukkan dalam cairan.”

Tidak Mau Minyak Babi

Seorang anak bernama Monod menasihati orang tuanya, Udin yang akan pergi ke Bali.

SUMBER FOTO: INTERNET.

Ocehansi Ijo

H A B I T A L K ! M AY 2 0 1 6

J E N DE L A TANG G AP B E NCANA

Monod:

Udin:

Udin:

Pelayan:

Udin:

Pelayan:

Udin:

Udin:

Pelayan:

Udin:

Pelayan:

Udin:

"Papa..., nanti kalau di Bali jangan sem-barangan makan ya… Tanya dulu dima-sak pakai minyak apa. Kalau pakai minyak babi, jangan dimakan!"

“Iyeee, Nod, beres!”

Waduh, enak nih sambel goreng ken-tang. Ini sambel goreng kentangnya dimasak pakai apa?"

"Minyak babi, Pak."

Nggak jadi deh. .. Kalau oseng-oseng ayam ini dimasak pakai minyak apa?”

"Minyak babi, Pak"

"Nggak jadi deh!"

"Ini masakan apa?”

"Ohhh...kalau ini rendang babi Pak…"

"Dimasaknya pakai minyak apa?"

"Minyak goring kelapa, Pak!"

"Syukur deh…, akhirnya ada yang bisa dimakan juga..."

Lalu Udin melihat ada rendang, terus dia tanya lagi.

Pergilah Udin ke Bali. Sampai di Bali, Udin mampir ke sebuah restoran.

Page 10: e-Newsletter - habitatindonesia.org · Puisi yang paling bermakna adalah keluarga ... Atmawiloto. Arswendo bukan sekedar mengarang, namun melihat kedalaman makna dari keluarga. Hadirnya

10

H A B I T A L K ! M AY 2 0 1 6

umah tradisional Sunda adalah rumah panggung yang fungsinya sama seperti rumah-rumah tradisional lainnya yang ada di Indonesia. Bentuk rumah panggung ini

bertujuan untuk menghindari serangan hewan buas, banjir, gempa bumi, dan bencana alam lain-nya.

AtapDilihat berdasarkan bentuk atapnya, rumah

tradisional Sunda terbagi beberapa macam atap yang berbeda satu dengan yang lainnya. Antara lain, Jelopong (sebutan untuk rumah dengan atap pelana yang betuknya memanjang). Perahu Ku-mureb (sebutan untuk rumah dengan bentuk atap perisai, dan bentuknya seperti perahu terbalik). Julang Ngapak (bentuk atapnya seperti sayap bu-rung yang sedang terbang). Badak Heuay (bentuk atapnya seperti seekor badak yang sedang mem-buka mulutnya).Tagog Anjing (bentuk atapnya seperi seekor anjing yang sedang duduk). Capit Gunting (bagian atas atapnya yang saling meny-ilang berbentuk gunting).

PondasiBentuk pondasi rumah tradisional Sunda

mirip dengan pondasi umpak. Tujuan pondasi adalah untuk menghindari keretakan atau pada kolom bangunan pada saat terjadi gempa. Sedan-gkan bentuk lantai panggung bertujuan untuk memungkinkan sirkulasi udara dari bawah lantai dapat berjalan baik. Sehingga kemungkinan terjadi kelembaban pada lantai bangunan dapat dihindari.

LantaiLantai rumah tradisional Sunda terbuat dari

pelupuh (bambu yang sudah dibelah). Dengan tujuan agar udara yang melewati kolong rumah dapat masuk ke ruangan. Selain itu, supaya kelembaban di dalam rumah juga berkurang.

R

SUMBER FOTO: INTERNET.

Rumah Adat Tradisional SundaH

ABI

HOME

H A B I T A L K ! M AY 2 0 1 6

Page 11: e-Newsletter - habitatindonesia.org · Puisi yang paling bermakna adalah keluarga ... Atmawiloto. Arswendo bukan sekedar mengarang, namun melihat kedalaman makna dari keluarga. Hadirnya

11

H A B I T A L K ! M AY 2 0 1 6

Terima Kasih kepada para Mitra yang telah Mendukung Program dan Kegiatan