e-catalog

10
Oleh: Drs. Bayu Teja Muliawan, Apt, M.Pharm, MM Direktur Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI

Upload: solada

Post on 02-Feb-2016

69 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

E-CATALOG. Oleh: Drs. Bayu Teja Muliawan, Apt, M.Pharm, MM Direktur Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. ARAH KEBIJAKAN. M engupayakan ketersediaan , distribusi , keamanan , mutu , efektifitas , - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: E-CATALOG

Oleh:Drs. Bayu Teja Muliawan, Apt, M.Pharm,

MMDirektur Bina Obat Publik dan Perbekalan

Kesehatan

Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Kementerian Kesehatan RI

Page 2: E-CATALOG

ARAH KEBIJAKANMengupayakan ketersediaan, distribusi, keamanan,

mutu, efektifitas, keterjangkauan obat, vaksin dan alkes

OBAT

• AKSESIBILITAS• KETERJANGKAUAN• PENGGUNAAN OBAT YANG RASIONAL• JAMINAN KEAMANAN, MUTU & MANFAAT

Page 3: E-CATALOG

-SATKER PUSAT-SATKER DAERAH

SATKER PUSAT&

SATKER DAERAHE - PURCHASING

E - CATALOG

TRANSPARANAKUNTABEL

EFEKTIFEFISIEN

PEMANFAATAN E–CATALOG OBAT

LELANG SATUANHARGA OBAT

(LKPP-KEMENKES)

• NAMA OBAT • KEMASAN• PENYEDIA• HARGA

• NAMA OBAT • KEMASAN• PENYEDIA• HARGA

Page 4: E-CATALOG

TELAH DIUMUMKAN

409 item obat yang

dilelangkan

287 item obat

Page 5: E-CATALOG

E-CATALOGObat Generik Obat Nama Dagang

1. Obat Nama Generik (INN) 1. Obat Nama Generik (INN)

2. Kemasan 2. Kemasan

3. Harga 3. Harga

4. Penyedia dan Distributor 4. Penyedia dan Distributor

Page 6: E-CATALOG
Page 7: E-CATALOG

Satker menyusun kebutuhan jenis dan jumlah obat

Disarankan Satker menyusun kebutuhan obat 1 tahun agar proses pengadaan obat dengan masing – masing PBF dapat dilaksanakan dalam 1x kontrak

Satker menyusun kebutuhan jenis dan jumlah obat berdasarkan pabrikan sesuai daftar yang ada e-catalog

Satker mengundang PBF dari pabrikan masing-masing untuk melakukan proses pengadaan melalui system pengadaan langsung dan membahas jumlah dan jenis obat yang akan diadakan, ketentuan kedaluwarsa, waktu pengiriman.

Page 8: E-CATALOG

Satker menyusun dokumen pengadaan (kontrak) dengan masing - masing PBF sesuai dengan kebutuhan obat dan nilainya sbb : (sesuai perpres 70)Untuk transaksi sd 50 juta menggunakan

kuitansi Untuk transaksi 50 sd 200 juta

menggunakan SPKUntuk transaksi lebih dari 200 juta

menggunakan dokumen kontrak Proses pengiriman barang dilakukan sesuai

dokumen kontrak demikian juga proses pencairan uang sesuai dengan dokumen kontrak.

Page 9: E-CATALOG

PABRIKANPabrikan menunjuk PBF yang akan menangani

pemesanan obat di masing-masing propinsi. PBF yang ditunjuk oleh pabrikan tercantum

dalam E-catalogue.PBF di masing – masing propinsi melakukan

proses pengadaan obat dengan sistem pengadaan langsung dengan satker.

PBF membahas pembuatan dokumen kontrak dengan masing masing satker .

PBF melakukan pengiriman barang dan pencairan uang sesuai dokumen kontrak .

Page 10: E-CATALOG