e buku siswa (pertemuan 3)

6
PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI PUISI 2. Puisi Baru Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama baik dari segi jumlah baris, suku kata, maupun rima. a. Ciri-ciri Puisi Baru: 1) Bentuknya rapi, simetris; 2) Mempunyai persajakan akhir (yang teratur); 3) Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain; 4) Sebagian besar puisi empat seuntai; 5) Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra (kesatuan sintaksis) 6) Tiap gatranya terdiri atas dua kata (sebagian besar) : 4-5 suku kata. b. Jenis-jenis Puisi Baru Menurut Isinya: 1) Balada adalah puisi berisi kisah/cerita. Balada jenis ini terdiri dari 3 (tiga) bait, masing-masing dengan 8 (delapan) larik dengan skema rima a-b- a-b-b-c-c-b. Kemudian skema rima berubah menjadi a-b-a-b-b-c-b-c. Larik terakhir dalam bait pertama digunakan sebagai refren dalam bait- bait berikutnya. Contoh: Puisi karya Sapardi Djoko Damono yang berjudul “Balada Matinya Seorang Pemberontak”. 2) Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan. Ciri- cirinya adalah lagu pujian untuk menghormati seorang dewa, Tuhan, seorang pahlawan, tanah air, atau almamater (Pemandu di Dunia Sastra). Sekarang ini, pengertian himne menjadi berkembang. Himne diartikan sebagai puisi yang dinyanyikan, berisi pujian terhadap sesuatu yang dihormati (guru, pahlawan, dewa, Tuhan) yang bernapaskan ketuhanan. Contoh: Bahkan batu-batu yang keras dan bisu Mengagungkan nama-Mu dengan cara sendiri Menggeliat derita pada lekuk dan liku bawah sayatan khianat dan dusta. Dengan hikmat selalu kupandang patung-Mu menitikkan darah dari tangan dan kaki Sumber: Dokumentasi Pribadi 2 8 www.akarppsunm.com www.akarppsunm.com Materi Puisi Kelas X SMA/MA Buku Siswa e

Upload: andi-karman

Post on 25-Dec-2014

1.776 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: E buku siswa (pertemuan 3)

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

2. Puisi Baru

Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama baik dari segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.

a. Ciri-ciri Puisi Baru:

1) Bentuknya rapi, simetris;

2) Mempunyai persajakan akhir (yang teratur);

3) Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain;

4) Sebagian besar puisi empat seuntai;

5) T iap-t iap bar i snya atas sebuah gat ra (kesatuan sintaksis)

6) Tiap gatranya terdiri atas dua kata (sebagian besar) : 4-5 suku kata.

b. Jenis-jenis Puisi Baru Menurut Isinya:

1) Balada adalah puisi berisi kisah/cerita. Balada jenis ini terdiri dari 3 (tiga) bait, masing-masing dengan 8 (delapan) larik dengan skema rima a-b-a-b-b-c-c-b. Kemudian skema rima berubah menjadi a-b-a-b-b-c-b-c. Larik terakhir dalam bait pertama digunakan sebagai refren dalam bait-bait berikutnya. Contoh: Puisi karya Sapardi Djoko Damono yang berjudul “Balada Matinya Seorang Pemberontak”.

2) Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan. Ciri-cirinya adalah lagu pujian untuk menghormati seorang dewa, Tuhan, seorang pahlawan, tanah air, atau almamater (Pemandu di Dunia Sastra). Sekarang ini, pengertian himne menjadi berkembang. Himne diartikan sebagai puisi yang dinyanyikan, berisi pujian terhadap sesuatu yang dihormati (guru, pahlawan, dewa, Tuhan) yang bernapaskan ketuhanan.

Contoh:Bahkan batu-batu yang keras dan bisuMengagungkan nama-Mu dengan cara sendiriMenggeliat derita pada lekuk dan likubawah sayatan khianat dan dusta.Dengan hikmat selalu kupandang patung-Mumenitikkan darah dari tangan dan kaki

Sumber: Dokumentasi Pribadi

28www.akarppsunm.comwww.akarppsunm.com

Materi PuisiKelas X SMA/MA

Buku Siswae

Page 2: E buku siswa (pertemuan 3)

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

dari mahkota duri dan membulan pakuYang dikarati oleh dosa manusia.Tanpa luka-luka yang lebar terbukadunia kehilangan sumber kasihBesarlah mereka yang dalam nestapamengenal-Mu tersalib di datam hati.(Saini S.K.)

3) Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa. Nada dan gayanya sangat resmi (metrumnya ketat), bernada anggun, membahas sesuatu yang mulia, bersifat menyanjung baik terhadap pribadi tertentu atau peristiwa umum.

Contoh:Generasi SekarangDi atas puncak gunung fantasiBerdiri aku, dan dari sanaMandang ke bawah, ke tempat berjuangGenerasi sekarang di panjang masaMenciptakan kemegahan baruPantun keindahan IndonesiaYang jadi kenang-kenanganPada zaman dalam dunia(Asmara Hadi)

4) Epigram adalah puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup. Epigram berasal dari Bahasa Yunani epigramma yang berarti unsur pengajaran; didaktik; nasihat membawa ke arah kebenaran untuk dijadikan pedoman, ikhtibar; ada teladan.

Contoh:Hari ini tak ada tempat berdiriSikap lamban berarti matiSiapa yang bergerak, merekalah yang di depanYang menunggu sejenak sekalipun pasti tergilas.(Iqbal)

5)?Romansa adalah puisi yang berisi luapan perasaan cinta kasih. Berasal dari bahasa Perancis Romantique yang berarti keindahan perasaan; persoalan kasih sayang, rindu dendam, serta kasih mesra

PERLU DIKETAHUI!

“Imajinasi lebih penting

daripada ilmu

pengetahuan.”

-Albert Einstein-

29www.akarppsunm.comwww.akarppsunm.com

Materi PuisiKelas X SMA/MA

Buku Siswae

Page 3: E buku siswa (pertemuan 3)

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

6)yang mengungkapkan rasa duka atau keluh kesah karena sedih atau rindu, terutama karena kematian/kepergian seseorang.

Contoh:Senja di Pelabuhan KecilIni kali tidak ada yang mencari cintadi antara gudang, rumah tua, pada ceritatiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlautmenghembus diri dalam mempercaya mau berpautGerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elangmenyinggung muram, desir hari lari berenangmenemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerakdan kini tanah dan air tidur hilang ombak.Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalanmenyisir semenanjung, masih pengap harapsekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalandari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap(Chairil Anwar)

7)?Satire adalah puisi yang berisi sindiran/kritik. Berasal dari bahasa Latin Satura yang berarti sindiran; kecaman tajam terhadap sesuatu fenomena; tidak puas hati satu golongan (ke atas pemimpin yang pura-pura, rasuah, zalim, dkk.)

Contoh:Aku bertanyatetapi pertanyaan-pertanyaankumembentur jidat penyair-penyair salon,yang bersajak tentang anggur dan rembulan,sementara ketidakadilan terjadidi sampingnya,dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan,termangu-mangu dl kaki dewi kesenian.(WS. Rendra)

Elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan. Berisi sajak atau lagu

W.S. Rendra

210www.akarppsunm.comwww.akarppsunm.com

Materi PuisiKelas X SMA/MA

Buku Siswae

Page 4: E buku siswa (pertemuan 3)

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

c. Jenis-jenis Puisi Baru Dilihat dari Bentuknya

1) Distikon dua seuntai).

Contoh:Berkali kita gagalUlangi lagi dan cari akalBerkali-kali kita jatuhKembali berdiri jangan mengeluh(Or. Mandank)

2) Terzina adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas tiga baris (puisi tiga seuntai).

?Contoh:Dalam ribaan bahagia datangTersenyum bagai kencanaMengharum bagai cendanaDalam bah'gia cinta tiba melayangBersinar bagai matahariMewarna bagaikan sari(Sanusi Pane)

3) Kuatrain adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas empat baris (puisi empat seuntai).

Contoh :Mendatang-datang juaKenangan masa lampauMenghilang muncul juaYang dulu sinau silauMembayang rupa juaAdi kanda lama laluMembuat hati juaLayu lipu rindu-sendu(A.M. Daeng Myala)

4) Kuint adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas lima baris (puisi lima seuntai).

Contoh:Hanya Kepada TuanSatu-satu perasaanHanya dapat saya katakanKepada tuan

adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas dua baris (puisi

2 11www.akarppsunm.comwww.akarppsunm.com

Materi PuisiKelas X SMA/MA

Buku Siswae

Page 5: E buku siswa (pertemuan 3)

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

Yang pernah merasakanSatu-satu kegelisahanYang saya serahkanHanya dapat saya kisahkanKepada tuanYang pernah diresah gelisahkanSatu-satu kenyataanYang bisa dirasakanHanya dapat saya nyatakanKepada tuanYang enggan menerima kenyataan(Or. Mandank)

5)baitnya terdiri atas enam baris (puisi enam seuntai).

Contoh:Merindu BagiaJika hari'lah tengah malamAngin berhenti dari bernapasSukma jiwaku rasa tenggelamDalam laut tidak terwatasMenangis hati diiris sedih(Ipih)

6) Septime adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas tujuh baris (tujuh seuntai).

Contoh:Indonesia Tumpah DarahkuDuduk di pantai tanah yang permaiTempat gelombang pecah berderaiBerbuih putih di pasir terderaiTampaklah pulau di lautan hijauGunung gemunung bagus rupanyaDitimpah air mulia tampaknyaTumpah darahku Indonesia namanya(Mohammad Yamin)

?

Sektet adalah puisi yang tiap

PUISIPUISI

PUISIPUISI

PUISIPUISI

Padamu jua Habis kikis Segala cintaku hilang terbang Pulang k e mba l i aku padamu Seperti dahulu Kaulah kandil ge merlapPelita je ndela di malam gelap Melambai pulang perlahan Sabar, setia selalu... Kata kandil (lilin) dalam puisi di atas melambangkan ….

KERJAKAN PADA LKS 02!

MASALAH 02!

212www.akarppsunm.comwww.akarppsunm.com

Materi PuisiKelas X SMA/MA

Buku Siswae

Page 6: E buku siswa (pertemuan 3)

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

PUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISIPUISI

7)(double kutrain atau puisi delapan seuntai).

Contoh:AwanAwan datang melayang perlahanSerasa bermimpi, serasa beranganBertambah lama, lupa di diriBertambah halus akhirnya seriDan bentuk menjadi hilangDalam langit biru gemilangDemikian jiwaku lenyap sekarangDalam kehidupan teguh tenang(Sanusi Pane)

8) Soneta adalah puisi yang terdiri atas empat belas baris yang terbagi menjadi dua, dua bait pertama masing-masing empat baris dan dua bait kedua masing-masing tiga baris. Soneta berasal dari kata sonneto (Bahasa Italia) perubahan dari kata sono yang berarti suara. Jadi soneta adalah puisi yang bersuara. Di Indonesia, soneta masuk dari negeri Belanda diperkenalkan oleh Muhammad Yamin dan Roestam Effendi, karena itulah mereka berdualah yang dianggap sebagai ”Pelopor/Bapak Soneta Indonesia”. Bentuk soneta Indonesia tidak lagi tunduk pada syarat-syarat soneta Italia atau Inggris, tetapi lebih mempunyai kebebasan dalam segi isi maupun rimanya. Yang menjadi pegangan adalah jumlah barisnya (empat belas baris).

Contoh:GembalaPerasaan siapa ta 'kan nyala ( a )Melihat anak berelagu dendang ( b )Seorang saja di tengah padang ( b )Tiada berbaju buka kepala ( a )Beginilah nasib anak gembala ( a )Berteduh di bawah kayu nan rindang ( b )Semenjak pagi meninggalkan kandang ( b )Pulang ke rumah di senja kala ( a )Jauh sedikit sesayup sampai ( a )Terdengar olehku bunyi serunai ( a )Melagukan alam nan molek permai ( a )Wahai gembala di segara hijau ( c )Mendengarkan puputmu menurutkan kerbau ( c )Maulah aku menurutkan dikau ( c )(Muhammad Yamin)

Oktaf/Stanza adalah puisi yang tiap baitnya terdiri atas delapan baris

213\www.akarppsunm.comwww.akarppsunm.com

Materi PuisiKelas X SMA/MA

Buku Siswae