e book silabus versi a4

SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI

PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus)

PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA

DIREKTORAT PEMBINAAN ADMINISTRASI PERADILAN AGAMA

DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

TAHUN 2011

i

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Era globalisasi informasi pada saat ini telah membuat masyarakat semakin mengerti bagaimana memperoleh informasi akan hak-haknya baik secara langsung melalui instansi pelayanan itu sendiri, melalui media massa maupun melalui jasa konsultan hukum. Kondisi semacam itulah yang harus diimbangi oleh peradilan agama untuk meningkatkan peran dan fungsinya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pencari keadilan. Salah satu solusi dalam menyeimbangkan peran dan fungsi peradilan agama dengan kebutuhan percepatan pelayanan dan keterbukaan informasi yang diinginkan masyarakat adalah dengan memanfaatkan secara maksimal Teknologi Informasi (TI). Pemanfaatan Teknologi Informasi dilakukan dengan adanya suatu system management perkara (case management). Manajement perkara yang dikenal di lingkungan peradilan agama dengan sebutan Aplikasi SIADPA. Pada kenyataannya, sampai sekarang masih terdapat satuan kerja yang belum memaksimalkan fungsi aplikasi tersebut bahkan belum menggunakannya sama sekali. Teknologi informasi saja tidaklah cukup untuk meningkatkan kualitas pemanfaatan aplikasi SIADPA Plus pada setiap Peradilan Agama di Indonesia. Kualitas sumber daya manusia juga menjadi faktor utama dalam keberhasilan intensifikasi pemanfaatan aplikasi SIADPA Plus. Kualitas sumber daya manusia adalah faktor yang tidak muncul dengan sendirinya, akan tetapi harus diciptakan dengan metode dan materi yang tepat sehingga tercipta sumber daya manusia yang berkualitas.

Untuk mendukung semua itu disusunlah sebuah silabus pemanfaatan Plus berbasis user. Silabus ini merupakan pedoman bahan ajar pada bimbingan teknis ataupun pendidikan di tempat kerja di lingkungan peradilan agama. Dengan adanya silabus, arah dari proses pembelajaran akan semakin terarah, efektif dan efisien, sehingga intensifikasi pemanfaatan Aplikasi SIADPA Plus sebagai satu-satunya aplikasi pengelolaan administrasi keperkaraan pada Peradian Agama yang merupakan otomatisasi POLA BINDALMIN dapat tercapai. Dengan semakin baiknya kualitas penyelesaian administrasi perkara pada pengadilan agama, maka akan semakin baik pula pengadilan agama memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pencari keadilan melalui profesionalisme aparatnya.

Akhirnya, dengan tersusunnya silabus ini, semoga dapat memberikan manfaat demi terciptanya peradilan yang berwibawa dan memberikan sumbangan yang bernilai bagi masa depan Peradilan Agama.

Wassalam Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama, Drs. H. Sayed Usman SH., MH NIP. 195607031983031002

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................ i Daftar Isi .................................................................................................................. ii

A. Kompetensi Tenaga Teknis Peradilan Agama

1. Silabus Pembelajaran SIADPA Plus untuk Ketua ...................................... 1 2. Tabel Silabus Pembelajaran SIADPA Plus untuk Ketua ........................... 2 3. Silabus Pembelajaran SIADPA Plus untuk Hakim .................................... 5 4. Tabel Silabus Pembelajaran SIADPA Plus untuk Hakim ......................... 6 5. Silabus Pembelajaran SIADPA Plus untuk Panitera Pengganti .............. 8 6. Tabel Silabus Pembelajaran SIADPA Plus untuk Panitera Pengganti .......................................................................................................... 9 7. Silabus Pembelajaran SIADPA Plus untuk Jurusita/Jurusita Pengganti .......................................................................................................... 11 8. Tabel Silabus Pembelajaran SIADPA Plus untuk Jurusita/ Jurusita Pengganti .......................................................................................................... 12 B. Bimbingan Teknis Administrasi Peradilan

1. Silabus Pembelajaran SIADPA Plus untuk Panitera .................................. 14 2. Tabel Silabus Pembelajaran SIADPA Plus untuk Panitera ....................... 15 3. Silabus Pembelajaran SIADPA Plus untuk Pola Penyelenggaraan Administrasi Perkara ...................................................................................... 17 4. Tabel Silabus Pembelajaran SIADPA Plus untuk Pola Penyelenggaraan Administrasi Perkara ...................................................... 18 5. Silabus Pembelajaran SIADPA Plus untuk Pola tentang Register Perkara .............................................................................................................. 20 6. Tabel Silabus Pembelajaran SIADPA Plus untuk Pola tentang Register Perkara ............................................................................................... 21 7. Silabus Pembelajaran SIADPA Plus untuk Pola Keuangan Perkara ...... 24 8. Tabel Silabus Pembelajaran SIADPA Plus untuk Pola Keuangan Perkara ........................................................................................................ ...... 25 9. Silabus Pembelajaran SIADPA Plus untuk Pola tentang Pelaporan dan Kearsipan Perkara ................................................................................... 27 10. Tabel Silabus Pembelajaran SIADPA Plus untuk Pola tentang Pelaporan dan Kearsipan Perkara ................................................................ 28 11. Silabus Pembelajaran SIADPA Plus untuk Pengelolaan Akta

Cerai .................................................................................................................. 32 12. Tabel Silabus Pembelajaran SIADPA Plus untuk Pengelolaan Akta Cerai .................................................................................................................. 33

1

SILABUS SIADPA Plus SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI

PENGADILAN AGAMA

Unit Kerja : Ditjen Badilag Mahkamah Agung RI Unit Pelaksana : Ditbin Ganis Badilag/PTA/PA Unit Kegiatan : Bimtek/DDTK Kompetensi Ketua/Wakil Ketua

Peradilan Agama User : Ketua/Wakil Ketua Alokasi Waktu : 4 JPL (180 menit) Tahun Anggaran : 2012 Deskripsi Pembelajaran :

SIADPA adalah singkatan dari Sistem Informasi Administrasi perkara Pengadilan Agama yang merupakan aplikasi berbasis teknologi informasi yang bertujuan untuk mempercepat proses penyelesaian administrasi perkara di lingkungan peradilan agama. SIADPA Plus adalah aplikasi hasil sinkronisasi menu-menu dan template/dokumen pada aplikasi SIADPA dengan Pola Bindalmin yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI. Standar Kompetensi :

1. Ketua Pengadilan Agama mampu memahami, menguasai, meng-implementasikan dan mengambil keputusan serta manfaat dari penerapan SIADPA Plus dalam melaksanakan tugas sehari-hari sehingga mampu mempercepat proses pemeriksaan dan penyelesaian perkara.

2. Ketua Pengadilan Agama mampu memahami, menguasai, meng-implementasikan managemen perkara sebagaimana alur Siadpa Plus.

3. Ketua Pengadilan Agama mampu memahami, menguasai, mengontrol jalannya validasi data perkara sehingga didapatkan data yang akurat dan valid.

2

Kompetensi Dasar

Indikator Kegiatan

Pembelajaran Materi Ajar Waktu

Media/ Bahan/ Sumber Belajar

Definisi dan ruang lingkup SIADPA Plus

Setelah mengikuti bimtek/DDTK, Ketua Pengadilan Agama diharapkan dapat : 1. Menjelaskan Pengertian

SIADPA Plus 2. Menjelaskan menu-menu

utama yang terdapat dalam SIADPA Plus

3. Menjelaskan Komponen menu dan submenu dari menu utama SIADPA Plus

4. Menjelaskan Peranan SIADPA Plus dalam menunjang percepatan kinerja aparat pengadilan agama

1. Mengkaji pengertian SIADPA Plus, menu-menu utama, Komponen menu dan submenu dari menu utama SIADPA Plus dan peranan SIADPA Plus dalam menunjang percepatan kinerja aparat pengadilan agama

2. Praktek penggunaan menu utama, menu-menu dan submenu yang terdapat dalam aplikasi SIADPA Plus

1. Pengertian SIADPA Plus

2. Menu Utama SIADPA Plus

3. Menu dan Submenu SIADPA Plus

4. Peranan SIADPA Plus dalam menunjang percepatan kinerja aparat pengadilan agama

45 Menit - LCD - Laptop yang telah

terinstall SIADPA Plus

- Ruangan - Tutorial SIADPA

Plus untuk Ketua Pengadilan Agama

- Buku Pola Bindalmin

- Buku II - HIR/RBg

Managemen Perkara

Setelah mengikuti bimtek/DDTK Ketua Pengadilan Agama diharapkan dapat menguasai pembuatan: 1. Penunjukan Majelis Hakim 2. Pembagian Perkara Sesuai

Mengkaji langkah-langkah pembuatan 1. PMH 2. Pembagian

Perkara Sesuai

1. PMH 2. Pembagian Perkara 3. PMH Ikrar 4. Penetapan Perintah Sita

Eksekusi 5. Penetapan Aanmaning

45 menit

- LCD - Laptop yang telah



3

Kuota Majelis 3. PMH Ikrar 4. Penetapan Perintah Sita

Eksekusi 5. Penetapan Aanmaning 6. Penetapan Perintah

Eksekusi Riil/Lelang 7. Penetapan Harga Limit 8. Penetapan

Penghentian/Pencabutan Eksekusi

9. Permohonan Penghentian Eksekusi

Kuota Majelis 3. PMH Ikrar 4. Penetapan

Perintah Sita Eksekusi

5. Penetapan Aanmaning

6. Penetapan Perintah Eksekusi Riil/Lelang

7. Penetapan Harga Limit

8. Penetapan Penghentian/ Pencabutan Eksekusi


6. Penetapan Perintah Eksekusi Riil/Lelang

7. Penetapan Harga Limit 8. Penetapan

Penghentian/Pencabutan Eksekusi


Plus

Validasi Setelah mengikuti bimtek/DDTK, Ketua Pengadilan Agama diharapkan dapat menguasai dan mengontrol data sesuai validasi data, seperti : 1. Perkara tanpa transaksi

Keuangan 2. Perkara Belum Putus sudah

minutasi

Mengkaji langkah-langkah Validasi, seperti : 1. Perkara tanpa

transaksi Keuangan 2. Perkara Belum

Putus sudah minutasi

3. Perkara belum putus sudah

Validasi Data Perkara

90 menit




Plus untuk Ketua Pengadilan Agama

4

3. Perkara belum putus sudah pengembalian sisa panjar

pengembalian sisa panjar

Mempraktekan Validasi, seperti : 1. Perkara tanpa

transaksi Keuangan 2. Perkara Belum

Putus sudah minutasi

3. Perkara belum putus sudah pengembalian sisa panjar

5


PENGADILAN AGAMA

Unit Kerja : Ditjen Badilag Mahkamah Agung RI Unit Pelaksana : Ditbin Ganis Badilag/PTA/PA Unit Kegiatan : Bimtek/DDTK Kompetensi Hakim Peradilan Agama User : Hakim Alokasi Waktu : 4 JPL (180 menit) Tahun Anggaran : 2012 Deskripsi Pembelajaran :

SIADPA adalah singkatan dari Sistem Informasi Administrasi perkara Pengadilan Agama yang merupakan aplikasi berbasis teknologi informasi yang bertujuan untuk mempercepat proses penyelesaian administrasi perkara di lingkungan peradilan agama. SIADPA Plus adalah aplikasi hasil sinkronisasi menu-menu dan template/dokumen pada aplikasi SIADPA dengan Pola Bindalmin yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI.

Standar Kompetensi :

1. Hakim mampu memahami, menguasai, mengimplementasikan dan mengambil manfaat dari penerapan SIADPA Plus dalam melaksanakan tugas sehari-hari sehingga mampu mempercepat proses pemeriksaan dan

penyelesaian perkara. 2. Hakim mampu memahami, menguasai, mengimplementasikan

pembuatan Surat Penetapan-Penetapan seperti PHS, PHS Ikrar, Penetapan Talak, Penetapan Sita Jaminan.

3. Hakim mampu memahami, menguasai, mengimplementasikan pembuatan Putusan dan Penetapan sehingga dapat memberikan salinan putusan dan penetapan sesaat setelah putusan dan penetapan tersebut dibacakan.

6

Kompetensi Dasar

Indikator Kegiatan




Setelah mengikuti bimtek/DDTK, hakim diharapkan dapat : 1. Menjelaskan Pengertian












terinstall SIADPA Plus - Ruangan - Tutorial SIADPA Plus

Penetapan Setelah mengikuti bimtek/DDTK hakim diharapkan dapat menguasai pembuatan penetapan, seperti: 1. Penetapan Hari Sidang (PHS) 2. Penunjukan Mediator 3. Sita Jaminan 4. Talak 5. tidak talak (damai)

1. Mengkaji langkah-langkah pembuatan penetapan seperti PHS, Penunjukan Mediator, Sita Jaminan, Talak, tidak talak (damai)

2. Mempraktekan pembuatan penetapan seperti PHS, Penunjukan Mediator,

1. Penetapan Hari Sidang (PHS)

2. Penunjukan Mediator

3. Sita Jaminan 4. Talak 5. tidak talak

(damai)

45 menit



untuk Hakim - Buku Pola Bindalmin - Buku II - Hukum Acara lainnya

7

Sita Jaminan, Talak, tidak talak (damai)

Keterangan : Ikrar talak yang lewat tenggang waktu 6 bulan setelah PHS Ikrar, dicatat oleh Panitera di kaki putusan (lihat Buku II)

Putusan dan Penetapan

Setelah mengikuti bimtek/DDTK, hakim diharapkan dapat menguasai dan mempraktekan pembuatan : 1. Putusan Perkara Kontensius 2. Penetapan Perkara Voluntair 3. Menambah dan merubah

blanko Putusan/Penetapan

1. Mengkaji langkah-langkah pembuatan: a. Putusan Perkara

Kontensius b. Penetapan Perkara

Voluntair c. Menambah dan

merubah blanko Putusan/ Penetapan

2. Mempraktekan pembuatan : a. Putusan Perkara

Kontensius b. Penetapan Perkara

Voluntair c. Menambah dan

merubah blanko Putusan/ Penetapan

1. Menu Putusan 2. Menu Penetapan

90 menit



untuk Hakim - Buku Pola Bindalmin - Buku II - Hukum Acara lainnya

8


PENGADILAN AGAMA

Unit Kerja : Ditjen Badilag Mahkamah Agung RI Unit Pelaksana : Ditbin Ganis Badilag/PTA/PA Unit Kegiatan : Bimtek/DDTK Kompetensi Panitera/Panitera

Pengganti Peradilan Agama User : Panitera / Panitera Pengganti Alokasi Waktu : 6 JPL (270 menit) Tahun Anggaran : 2012 Deskripsi Pembelajaran :

SIADPA adalah singkatan dari Sistem Informasi Administrasi perkara Pengadilan Agama yang merupakan aplikasi berbasis tehnologi informasi yang bertujuan untuk mempercepat proses penyelesaian administrasi perkara di lingkungan peradilan agama. SIADPA Plus adalah aplikasi hasil sinkronisasi menu-menu dan template/dokumen pada aplikasi SIADPA dengan Pola Bindalmin yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI. Panitera/Panitera Pengganti adalah aparat peradilan yang membantu majelis hakim dalam mencatat jalannya persidangan dan dituangkan dalam berita acara persidangan. Standar Kompetensi :

1. Panitera/Panitera Pengganti mampu memahami, menguasai, mengimplementasikan dan mengambil manfaat dari penerapan SIADPA Plus dalam melaksanakan tugas sehari-hari sehingga mampu menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang relatif singkat.

2. Panitera/Panitera Pengganti mampu memahami, menguasai, dan mengimplementasikan pembuatan berita acara persidangan.

9

Kompetensi

Dasar Indikator

Kegiatan


Media/ Bahan/

Sumber Belajar

Definisi dan

ruang

lingkup

SIADPA

Plus

Setelah mengikuti bimtek/DDTK,

Panitera/Panitera Pengganti

diharapkan dapat :

1. Menjelaskan Pengertian

SIADPA Plus

2. Menjelaskan menu-menu

utama yang terdapat dalam

SIADPA Plus

3. Menjelaskan Komponen

menu dan submenu dari

menu utama SIADPA Plus

4. Menjelaskan Peranan

SIADPA Plus dalam

menunjang percepatan kinerja

aparat pengadilan agama

1. Mengkaji pengertian

SIADPA Plus, menu-

menu utama,

Komponen menu dan

submenu dari menu

utama SIADPA Plus

dan peranan SIADPA

Plus dalam

menunjang

percepatan kinerja

aparat pengadilan

agama

2. Praktek penggunaan

menu utama, menu-

menu dan submenu

yang terdapat dalam

aplikasi SIADPA Plus

1. Pengertian SIADPA

Plus

2. Menu Utama

SIADPA Plus

3. Menu dan

Submenu SIADPA

Plus

4. Peranan SIADPA

Plus dalam

menunjang

percepatan kinerja

aparat pengadilan

agama

90 Menit - LCD

- Laptop yang telah

terinstall SIADPA

Plus

- Ruangan

- Tutorial SIADPA

Plus

Berita Acara

Persidangan

1. Setelah mengikuti

bimtek/DDTK,

Panitera/Panitera Pengganti

diharapkan dapat menguasai

1. Mengkaji langkah-

langkah pembuatan

berita acara

persidangan

Berita Acara

Persidangan

180 menit

- LCD

- Laptop yang telah

terinstall SIADPA

Plus

10

pembuatan berita acara

persidangan

2. Mempraktekan

pembuatan berita

acara persidangan

- Ruangan

- Tutorial SIADPA

Plus untuk

Panitera

Pengganti

11


PENGADILAN AGAMA

Unit Kerja : Ditjen Badilag Mahkamah Agung RI Unit Pelaksana : Ditbin Ganis Badilag/PTA/PA Unit Kegiatan : Bimtek/DDTK Kompetensi Jurusita/Jurusita

Pengganti Peradilan Agama User : Jurusita/Jurusita Pengganti Alokasi Waktu : 4 JPL (180 menit) Tahun Anggaran : 2012 Deskripsi Pembelajaran :

SIADPA adalah singkatan dari Sistem Informasi Administrasi perkara Pengadilan Agama yang merupakan aplikasi berbasis tehnologi informasi yang bertujuan untuk mempercepat proses penyelesaian administrasi perkara di lingkungan peradilan agama. SIADPA Plus adalah aplikasi hasil sinkronisasi menu-menu dan template/dokumen pada aplikasi SIADPA dengan Pola Bindalmin yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI. Standar Kompetensi :

1. Jurusita/Jurusita Pengganti mampu memahami, menguasai, mengimplementasikan dan mengambil keuntungan dari penerapan SIADPA Plus dalam melaksanakan tugas sehari-hari sehingga mampu melaksanakan tugas-tugas dengan sah dan patut.

2. Jurusita/Jurusita Pengganti mampu memahami, menguasai, mengimplementasikan pembuatan Relaas Panggilan, Relaas Pemberitahuan Isi Putusan dan Teguran.

3. Jurusita/Jurusita Pengganti mampu memahami, menguasai, mengimplementasikan pembuatan Berita Acara Sita dan Berita Acara Eksekusi.

12

Kompetensi Dasar

Indikator Kegiatan




Setelah mengikuti bimtek/DDTK, Jurusita/Jurusita Pengganti diharapkan dapat : 1. Menjelaskan Pengertian













Relaas Setelah mengikuti bimtek/DDTK Jurusita/Jurusita Pengganti diharapkan dapat menguasai pembuatan Relaas : 1. Panggilan dalam wilayah

hukum 2. Panggilan luar wilayah

hukum

1. Mengkaji langkah-langkah pembuatan relaas panggilan dalam dan luar wilayah hukum, Pemberitahuan Isi Putusan,

2. Mempraktekan pembuatan relaas

1. Panggilan dalam wilayah hukum

2. Panggilan luar wilayah hukum

3. Pemberitahuan Isi Putusan

4. Teguran Penambahan

45 menit



untuk Jurusita/Jurusita Pengganti

- Hukum Acara HIR, Rbg

13

3. Pemberitahuan Isi Putusan

4. Teguran Penambahan Panjar Biaya Perkara

5. Aanmaning 6. Pemberitahuan tentang

hal yang berkaitan dengan adanya upaya hukum.

panggilan dalam dan luar wilayah hukum, Pemberitahuan Isi Putusan, Teguran Penambahan Panjar Biaya Perkara dan Aanmaning, Pemberitahuan tentang hal yang berkaitan dengan adanya upaya hukum.

Panjar Biaya Perkara

5. Aanmaning 6. Pemberitahuan

tentang hal yang berkaitan dengan adanya upaya hukum.

- Buku II - Hukum acara lainnya

Berita Acara Sita dan Eksekusi

Setelah mengikuti bimtek/DDTK, Jurusita/Jurusita Pengganti diharapkan dapat menguasai dan mempraktekan pembuatan : 1. Berita Acara Sita 2. Berita Acara Eksekusi

Mengkaji langkah-langkah pembuatan : 1. Berita Acara Sita 2. Berita Acara Eksekusi Mempraktekan pembuatan : 1. Berita Acara Sita 2. Berita Acara Eksekusi

1. Berita Acara Sita 2. Berita Acara

Eksekusi

90 menit



untuk Jurusita/Jurusita Pengganti

- Hukum Acara HIR, Rbg

- Buku II - Hukum acara lainnya

14


PENGADILAN AGAMA

Unit Kerja : Ditjen Badilag Mahkamah Agung RI Unit Pelaksana : Ditbin Admin Badilag/PTA/PA Unit Kegiatan : Pola Prosedur Penyelenggaraan Administrasi

Perkara User : Panitera Alokasi Waktu : 2 JPL (90 menit) Tahun Anggaran : 2012 Deskripsi Pembelajaran :

SIADPA adalah singkatan dari Sistem Informasi Administrasi perkara Pengadilan Agama yang merupakan aplikasi berbasis tehnologi informasi yang bertujuan untuk mempercepat proses penyelesaian administrasi perkara di lingkungan peradilan agama. SIADPA Plus adalah aplikasi hasil sinkronisasi menu-menu dan template/dokumen pada aplikasi SIADPA dengan Pola Bindalmin yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI. Standar Kompetensi :

1. Panitera mampu memahami, menguasai, mengimplementasikan dan mengambil manfaat dari penerapan SIADPA Plus dalam melaksanakan tugas sehari-hari sehingga mampu menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang relatif singkat.

2. Panitera mampu memahami, menguasai, dan mengimplementasikan pembuatan penetapan penunjukan panitera pengganti, jurusita dan akta permohonan banding, kasasi dan peninjauan kembali.

15

Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan




Setelah mengikuti bimtek/DDTK, Panitera diharapkan dapat : 1. Menjelaskan

Pengertian SIADPA Plus

2. Menjelaskan menu-menu utama yang terdapat dalam SIADPA Plus











Penetapan Penunjukan Panitera Pengganti, Penetapan Penunjukan Jurusita, Akta Permohonan

Setelah mengikuti bimtek/DDTK, Petugas Meja I diharapkan dapat menguasai pembuatan : 1. Penetapan

Penunjukan Panitera Pengganti

1. Mengkaji langkah-langkah pembuatan Penetapan Penunjukan Panitera Pengganti, Penetapan Penunjukan Jurusita, Akta Permohonan

Penetapan Penunjukan Panitera Pengganti, Penetapan Penunjukan Jurusita Akta Permohonan Banding, Kasasi dan

45 menit - LCD - Laptop yang telah


untuk Panitera

16

Banding, Kasasi, dan PK

2. Penetapan Penunjukan Jurusita

3. Akta Permohonan Banding

4. Akta Permohonan Kasasi

5. Akta Peninjauan Kembali

banding, kasasi dan PK

2. Mempratekkan pembuatan Penetapan Penunjukan Panitera Pengganti, Penetapan Penunjukan Jurusita, akta permohonan banding, kasasi dan PK

PK

17

SILABUS SIADPA Plus

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA

Unit Kerja : Ditjen Badilag Mahkamah Agung RI Unit Pelaksana : Ditbin Admin Badilag/PTA/PA Unit Kegiatan : Bimtek/DDTK Kompetensi : Pola Prosedur Penyelenggaraan Administrasi

Perkara User : Meja I (Panmud Gugatan, Panmud Permohonan dan

Penerima Perkara ) Alokasi Waktu : 4 JPL (Jam Pelajaran) Tahun Anggaran : - Deskripsi Pembelajaran :

SIADPA adalah singkatan dari Sistem Informasi Administrasi perkara Pengadilan Agama yang merupakan aplikasi berbasis tehnologi informasi yang bertujuan untuk mempercepat proses penyelesaian administrasi perkara di lingkungan peradilan agama. SIADPA Plus adalah aplikasi hasil sinkronisasi menu-menu dan template/dokumen pada aplikasi SIADPA dengan Pola Bindalmin yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI. Meja I adalah aparat peradilan yang bertugas menerima gugatan,

permohonan, upaya hukum, permohonan eksekusi dan permohonan untuk menjadi kuasa insidentil. Standar Kompetensi :

1. Petugas Meja I mampu memahami, menguasai, mengimplementasikan dan mengambil manfaat dari penerapan SIADPA Plus dalam

melaksanakan tugas sehari-hari sehingga mampu menyelesaikan proses penerimaan perkara dalam waktu yang relatif singkat.

2. Petugas Meja I mampu memahami dan menguasai segala bentuk gugatan maupun permohonan pada perkara tingkat pertama, perlawanan, perlawanan pihak ketiga, banding, kasasi, peninjauan kembali, eksekusi serta pemohonan untuk menjadi kuasa insidentil.

3. Petugas Meja I mampu memahami, menguasai, mengimplementasikan pembuatan Akta Permohonan Banding, Kasasi dan Peninjauan Kembali.

18

Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan




Setelah mengikuti bimtek/DDTK, Petugas Meja I diharapkan dapat : 1. Menjelaskan Pengertian














Plus - Pola Bindalmin

Gugatan dan Permohonan

Setelah mengikuti bimtek/DDTK, Petugas Meja I diharapkan dapat memahami segala bentuk gugatan maupun permohonan sehingga dapat melakukan : 1. Input data Gugatan 2. Input data Permohonan

1. Mengkaji segala bentuk gugatan dan permohonan serta surat kuasa insidentil

2. Mempraktekan penginputan data gugatan dan permohonan ke dalam SIADPA Plus.

Gugatan, Permohonan dan surat kuasa

90 menit




Plus untuk Meja I - Pola Bindalmin

19

Perlawanan, Perlawanan Pihak Ketiga, Banding, Kasasi, PK dan Eksekusi

Setelah mengikuti bimtek/DDTK, Petugas Meja I diharapkan dapat menaksir panjar biaya dan membuatkan SKUM dan Slip Setoran ke Bank untuk Perlawanan, Perlawanan Pihak Ketiga, Banding, Kasasi, PK dan Eksekusi Input data Perlawanan, Perlawanan Pihak Ketiga, permohonan Banding, Kasasi, PK dan Eksekusi

Mengkaji langkah-langkah pembuatan SKUM dan Slip Setoran ke Bank dan input data untuk Perlawanan, Perlawanan Pihak Ketiga, Banding, Kasasi, PK dan Eksekusi

Perlawanan, Perlawanan Pihak Ketiga, Akta Banding, Akta Kasasi, Akta PK dan Eksekusi




Plus untuk Meja I - Pola Bindalmin

20

SILABUS SIADPA Plus


Unit Kerja : Ditjen Badilag Mahkamah Agung RI Unit Pelaksana : Ditbin Admin Badilag/PTA/PA Unit Kegiatan : Bimtek/DDTK Kompetensi : Pola tentang Register Perkara User : Meja II (Panmud Gugatan, Panmud Permohonan,

Petugas Meja II) Alokasi Waktu : 4 JPL Tahun Anggaran : - Deskripsi Pembelajaran :

SIADPA adalah singkatan dari Sistem Informasi Administrasi perkara Pengadilan Agama yang merupakan aplikasi berbasis teknologi informasi yang bertujuan untuk mempercepat proses penyelesaian administrasi perkara di lingkungan peradilan agama. SIADPA Plus adalah aplikasi hasil sinkronisasi menu-menu dan template/dokumen pada aplikasi SIADPA dengan Pola Bindalmin yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI. Meja II adalah aparat peradilan yang bertugas menerima berkas perkara gugatan maupun permohonan yang diajukan Penggugat atau Pemohon dan mencatat semua kegiatan perkara dalam buku register perkara gugatan maupun buku register perkara permohonan. Standar Kompetensi :

1. Petugas Meja II mampu memahami, menguasai, mengimplementasikan dan mengambil manfaat dari penerapan SIADPA Plus dalam melaksanakan tugas sehari-hari sehingga mampu menyelesaikan proses penerimaan perkara dalam waktu yang relatif singkat.

2. Petugas Meja II mampu memahami, menguasai, mengimplementasikan pencatatan semua kegiatan perkara dalam register baik gugatan maupun permohonan pada perkara tingkat pertama, perlawanan, perlawanan pihak ketiga, banding, kasasi, peninjauan kembali dan eksekusi.

3. Petugas Meja II mampu memahami, menguasai, mengimplementasikan validasi data pada SIADPA-REGISTER.

21

Kompetensi Dasar

Indikator Kegiatan




Setelah mengikuti bimtek/DDTK, Petugas Meja II diharapkan dapat : 1. Menjelaskan Pengertian














Plus - Pola Bindalmin

Gugatan dan Permohonan

Setelah mengikuti bimtek/DDTK, Petugas Meja II diharapkan dapat memahami pemanfaatan SIADPA register baik gugatan maupun permohonan. Sehingga dapat menjelaskan : 1. Data register induk perkara

1. Mengkaji langkah-langkah pengisian register perkara

2. Mempraktekan pengisian register perkara.

Register perkara

135 menit




Plus untuk Meja II - Pola Bindalmin

22

gugatan 2. Data register induk perkara

permohonan 3. Data register permohonan

banding. 4. Register permohonan

peninjauan kembali. 5. Register surat kuasa khusus 6. Register penyitaan barang

tidak bergerak 7. Register penyitaan barang

bergerak. 8. Register eksekusi. 9. Register akta cerai. 10. Register pembagian harta

peninggalan. 11. Register perkara banding

Siadpa-Register Setelah mengikuti bimtek/DDTK, Petugas Meja II diharapkan dapat memahami alur validasi data pada siadpa-register : 1. Tanggal daftar 2. Petitum 3. Tanggal PMH 4. Tanggal PHS

1. Mengkaji langkah-langkah menampilkan menu-menu siadpa-register

2. Mempratekkan menampilkan register perkara gugatan, permohonan, surat

Siadpa Register , data perkara




Plus untuk Meja II - Pola Bindalmin

23

5. Susunan Majelis 6. Tanggal Putus 7. Tanggal dan Nomor Akta

Cerai

kuasa, dan lainnya 3. Mempraktekkan

input data apabila ditemukan data tidak valid melalui aplikasi Siadpa Plus

24

SILABUS SIADPA Plus


Unit Kerja : Ditjen Badilag Mahkamah Agung RI Unit Pelaksana : Ditbin Admin Badilag/PTA/PA Unit Kegiatan : Bimtek/DDTK Kompetensi : Pola Keuangan Perkara User : (Panmud Gugatan /Permohonan)Kasir dan

Bendahara Perkara Alokasi Waktu : 4 JPL Tahun Anggaran : - Deskripsi Pembelajaran :

SIADPA adalah singkatan dari Sistem Informasi Administrasi perkara Pengadilan Agama yang merupakan aplikasi berbasis teknologi informasi yang bertujuan untuk mempercepat proses penyelesaian administrasi perkara di lingkungan peradilan agama. SIADPA Plus adalah aplikasi hasil sinkronisasi menu-menu dan template/dokumen pada aplikasi SIADPA dengan Pola Bindalmin yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI. Kasir adalah aparat peradilan yang bertugas melakukan transaksi (menerima dan mengeluarkan) keuangan perkara dan melakukan pencatatan pada buku Jurnal Keuangan Perkara serta memberikan nomor perkara dan menandatangani SKUM setelah di cap lunas. Standar Kompetensi :

1. Kasir mampu memahami, menguasai, mengimplementasikan dan mengambil manfaat dari penerapan SIADPA Plus dalam melaksanakan tugas sehari-hari sehingga mampu menyelesaikan pekerjaan dalam waktu singkat.

2. Kasir mampu memahami, menguasai proses pencetakan SKUM, tanda terima transaksi dan pengisian buku jurnal keuangan perkara.

25

Kompetensi

Dasar Indikator

Kegiatan Pembelajaran

Materi Ajar Waktu Media/ Bahan/ Sumber

Belajar

Definisi dan

ruang lingkup

SIADPA Plus


kasir diharapkan dapat : 1. Menjelaskan Pengertian

SIADPA Plus


utama yang terdapat dalam

SIADPA Plus 3. Menjelaskan Komponen


menu utama SIADPA Plus 4. Menjelaskan Peranan

SIADPA Plus dalam

menunjang percepatan kinerja

aparat pengadilan agama


SIADPA Plus, menu-

menu utama,

Komponen menu dan

submenu dari menu

utama SIADPA Plus

dan peranan SIADPA

Plus dalam menunjang

percepatan kinerja

aparat pengadilan

agama 2. Praktek penggunaan

menu utama, menu-

menu dan submenu

yang terdapat dalam


1. Pengertian

SIADPA Plus 2. Menu Utama

SIADPA Plus

3. Menu dan

Submenu SIADPA

Plus 4. Peranan SIADPA

Plus dalam

menunjang

percepatan kinerja

aparat pengadilan

agama


terinstall SIADPA

Plus


Plus untuk kasir - Pola BINDALMIN

Transaksi dan

Jurnal

Keuangan

Perkara


Kasir diharapkan dapat

menguasai : 1. pembuatan (

pemberian nomor register

perkara dan mencetak SKUM).; 2. Jurnal Keuangan Perkara; 3. Cetak Kuitansi Jurusita; 4. Buku bantu Keuangan

Perkara Harian.

Mengkaji langkah-

langkah: 1. pembuatan (pemberian

nomor register perkara

dan mencetak

SKUM).; 2. Jurnal Keuangan

Perkara;

3. Cetak Kuitansi Jurusita;

SKUM dan Sisa

Panjar Biaya Perkara

135 Menit


terinstall SIADPA

Plus


Plus untuk Kasir - Pola BINDALMIN

26

4. Buku bantu Keuangan Perkara Harian.

27

SILABUS SIADPA Plus


Unit Kerja : Ditjen Badilag Mahkamah Agung RI

Unit Pelaksana : Ditbin Admin Badilag/PTA/PA

Unit Kegiatan : Bimtek/DDTK

Kompetensi : Pola tentang Pelaporan dan Kearsipan Perkara

User : Panmud Hukum

Alokasi Waktu : 6 JPL

Tahun Anggaran : -

Deskripsi Pembelajaran :

SIADPA adalah singkatan dari Sistem Informasi Administrasi perkara Pengadilan Agama yang merupakan aplikasi berbasis teknologi informasi yang bertujuan untuk mempercepat proses penyelesaian administrasi perkara di lingkungan peradilan agama.

SIADPA Plus adalah aplikasi hasil sinkronisasi menu-menu dan template/dokumen pada aplikasi SIADPA dengan Pola Bindalmin yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI. Panitera Muda Hukum adalah aparat peradilan yang bertugas dan bertanggung jawab terhadap pelaporan perkara dan pengelolaan arsip perkara.

Standar Kompetensi :

1. Panitera Muda Hukum mampu memahami, menguasai, mengimplementasikan dan mengambil manfaat dari penerapan SIADPA Plus dalam melaksanakan tugas sehari-hari sehingga mampu menyelesaikan proses pelaporan perkara dalam waktu singkat;

2. Panitera Muda Hukum mampu memahami, menguasai, mengimplementasikan pembuatan jenis Laporan A pada aplikasi SIADPA-LIPA;

3. Panitera Muda Hukum mampu memahami, menguasai, mengimplementasikan pembuatan jenis Laporan B pada aplikasi SIADPA-LIPA;

4. Panitera Muda Hukum mampu memahami, menguasai, mengimplementasikan pembuatan jenis Laporan Khusus PTA pada aplikasi SIADPA-LIPA;

5. Panitera Muda Hukum mampu memahami, menguasai, mengimplementasikan pembuatan jenis Laporan Lain-lain pada aplikasi SIADPA-LIPA;

6. Panitera Muda Hukum mampu memahami, menguasai, mengimplementasikan pengelolaan arsip perkara.

28

Kompetensi

Dasar Indikator

Kegiatan


Media/ Bahan/

Sumber Belajar

Definisi dan

ruang lingkup

SIADPA Plus

Setelah mengikuti

bimtek/DDTK, Panitera

Muda Hukum diharapkan

dapat :

1. Menjelaskan Pengertian

SIADPA Plus


utama yang terdapat

dalam SIADPA Plus

3. Menjelaskan Komponen


menu utama SIADPA

Plus

4. Menjelaskan Peranan

SIADPA Plus dalam

menunjang percepatan

kinerja aparat pengadilan

agama


SIADPA Plus, menu-

menu utama,

Komponen menu dan

submenu dari menu

utama SIADPA Plus

dan peranan SIADPA

Plus dalam

menunjang

percepatan kinerja

aparat pengadilan

agama

2. Praktek penggunaan

menu utama, menu-

menu dan submenu

yang terdapat dalam


1. Pengertian SIADPA

Plus

2. Menu Utama SIADPA

Plus

3. Menu dan Submenu

SIADPA Plus

4. Peranan SIADPA Plus

dalam menunjang

percepatan kinerja

aparat pengadilan

agama

45 Menit - LCD

- Laptop yang telah

terinstall SIADPA

Plus

- Ruangan

- Tutorial SIADPA

Plus

Laporan A Setelah mengikuti




langkah pencetakan

laporan A beserta

Laporan A

45 menit

- LCD

- Laptop yang telah

terinstall SIADPA

29

dapat memahami dan

menguasai pencetakan

laporan perkara yang

meliputi :

1. Keadaan Perkara (LIPA.1)

2. Perkara dimohonkan

Banding (LIPA.2)


Kasasi (LIPA.3)


Peninjauan Kembali

(LIPA.4)

5. Laporan Kegiatan Hakim

(LIPA.6)

pengendalian

masalahnya

2. Mempraktekan

pencetakan Laporan

A

Plus

- Ruangan

- Tutorial SIADPA

Plus untuk Meja III

Laporan B Setelah mengikuti



dapat memahami dan



meliputi :

1. Perkara diterima dan

diputus (LIPA.8)

2. Faktor Penyebab


langkah pencetakan

laporan perkara

diterima dan diputus

(LIPA.8) serta

Laporan faktor

penyebab perceraian

2. Mempratekkan

pencetakan laporan

perkara diterima dan

Laporan B 45 menit - LCD

- Laptop yang telah

terinstall SIADPA

Plus

- Ruangan

- Tutorial SIADPA

Plus untuk Meja III

30

Perceraian

diputus (LIPA.8) serta

Laporan faktor

penyebab perceraian

Laporan

Khusus PTA

Setelah mengikuti



dapat memahami dan



meliputi :

1. Penyerahan Akta Cerai

Talak

2. Penyerahan Akta Cerai

Gugat


langkah pencetakan

laporan penyerahan

Akta Cerai Talak

dan Penyerahan

Akta Cerai gugat

2. Mempratekkan

pencetakan laporan

penyerahan Akta

Cerai Talak dan

Penyerahan Akta

Cerai gugat

Laporan Khusus PTA 45 menit - LCD

- Laptop yang telah

terinstall SIADPA

Plus

- Ruangan

- Tutorial SIADPA

Plus untuk Meja III

Laporan Lain-

Lain

Setelah mengikuti



dapat memahami dan




langkah pencetakan

laporan lain-lain

2. Mempraktekkan

pencetakan laporan

lain-lain

Laporan Lain-Lain 45 Menit - LCD

- Laptop yang telah

terinstall SIADPA

Plus

- Ruangan

- Tutorial SIADPA

31

meliputi :

1. Laporan Statistik Wilayah

2. Jadwal Sidang Hakim

3. Perkara yang ditangani

per hakim

4. Daftar penyerahan berkas

perkara ke majelis

5. Daftar perkara yang

belum putus

6. Daftar perkara yang

belum minutasi

7. Rekap terjadi perceraian

8. Laporan pengiriman

rekap terjadinya

perceraian

1.

Plus untuk Meja III

32

SILABUS SIADPA Plus


Unit Kerja : Ditjen Badilag Mahkamah Agung RI Unit Pelaksana : Ditbin Admin Badilag/PTA/PA Unit Kegiatan : Bimtek/DDTK Kompetensi : Pengelolaan Akta Cerai User : Petugas Meja III Alokasi Waktu : 2 JPL Tahun Anggaran : - Deskripsi Pembelajaran :

SIADPA adalah singkatan dari Sistem Informasi Administrasi perkara Pengadilan Agama yang merupakan aplikasi berbasis teknologi informasi yang bertujuan untuk mempercepat proses penyelesaian administrasi perkara di lingkungan peradilan agama. SIADPA Plus adalah aplikasi hasil sinkronisasi menu-menu dan template/dokumen pada aplikasi SIADPA dengan Pola Bindalmin yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MA RI. Petugas Meja III adalah aparat peradilan agama yang bertugas untuk mengelola akta cerai dan membuat instrumen yang berkaitan dengan adanya upaya hukum (banding, kasasi dan PK). Standar Kompetensi :

1. Petugas Meja III mampu memahami, menguasai, mengimplementasikan dan mengambil manfaat dari penerapan SIADPA Plus dalam melaksanakan tugas sehari-hari sehingga mampu menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang relatif singkat.

2. Petugas Meja III mampu memahami, menguasai pengadministrasian berkas perkara yang telah diminutasi, berkas perkara berjalan dan berkas perkara yang akan diarsipkan .

3. Petugas Meja III mampu memahami, menguasai pengelolaan akta cerai dan pembuatan instrumen yang berkaitan dengan adanya upaya hukum (banding, kasasi, PK dan eksekusi).

33

Kompetensi Dasar

Indikator Kegiatan




Setelah mengikuti bimtek/DDTK, Petugas Meja III diharapkan dapat : 1. Menjelaskan Pengertian







1. Pengertian SIADPA Plus 2. Menu Utama SIADPA

Plus 3. Menu dan Submenu

SIADPA Plus 4. Peranan SIADPA Plus

dalam menunjang percepatan kinerja aparat pengadilan agama




Plus - Pola BINDALMIN

Akta Cerai dan Instrumen Upaya Hukum

Setelah mengikuti bimtek/DDTK, Petugas Meja III diharapkan dapat menguasai : 1. Pembuatan Akta Cerai

dan Instrumen Upaya Hukum

2. pencetakan akta cerai dan Instrumen Upaya Hukum

3. Pengisian Register Akta Cerai

1. Mengkaji langkah-langkah pembuatan Akta Cerai

2. Mempraktekan pembuatan Akta Cerai dan Instrumen Upaya Hukum

3. Pengisian Register Akta Cerai

4. Input Minutasi Berkas Perkara

Akta Cerai

45 menit




Plus untuk Petugas AC

- Pola BINDALMIN

34

4. Input Minutasi Berkas Perkara

5. Input Penyebab Perceraian

5. Input Penyebab Perceraian

cover1KATA PENGANTARDAFTAR ISI1. bin ganis-Ketua1a. bin ganis-tabel-Ketua2. bin ganis-Hakim2a. bin ganis-tabel-Hakim3. bin ganis-Panitera Pengganti3a. bin ganis-tabel-Panitera Pengganti4. bin ganis-Jurusita Pengganti4a. bin ganis-tabel-Jurusita Pengganti5. bin admin-Pansek5a. bin admin-tabel-Pansek5b. binadmin-Pola Penyelenggaraan Administrasi Perkara5ba. binadmin-tabel-Pola Penyelenggaraan Administrasi Perkara6. binadmin-Pola tentang Register Perkara6a. binadmin-tabel-Pola tentang Register Perkara7. binadmin-Pola Keuangan Perkara7a. binadmin-tabel-Pola Keuangan Perkara8. binadmin-Pola tentang Pelaporan dan Kearsipan Perkara8a. binadmin-tabel-Pola tentang Pelaporan dan Kearsipan Perkara9. binadmin-Pengelolaan Akta Cerai9a. binadmin-tabel-Pengelolaan Akta Cerai

e book silabus versi a4

Documents