dr.yoyok

Upload: an-ordinary-k-chazwin

Post on 15-Jul-2015

174 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Resep dr. yoyok A. Kelengkapan resep Lengkap (L)/tidak(TL) Identitas dokter Superscriptio TL L Benar,Jelas (B)/tidak (S) B S Keterangan Tidak mencantumkan alamat rumah dokter Tidak ada nomor rumah - Tidak mencantumkan jumlah bahan obat pokok, seharusnya setiap bahan dicantumkan jumlah dan satuannya. Tidak masalah jika tidak mencantumkan BSO karena sudah ada petunjuk untuk dibuat kapsul, sehingga otomatis BSO yang dimaksud adalah tablet. - Singkatan S.L seharusnya ditulis Sacch. Lact untuk singkatan Saccharum Lactis - Saccharum Lactis sebagai corrigen perasa tidak perlu ditambahkan pada resep karena sediaan berupa kapsul m.f.pulv.dtd.No.X seharusnya ditulis m.f.l.a.pulv.dtd.No.X Seharusnya dicantumkan sebelum atau sesudah makan, contohnya pada Ambroxol harus diberikan p.c. S3dd1 seharusnya ditulis S3ddI S3dd1 seharusnya ditulis S3ddI Seharusnya dicantumkan sebelum atau sesudah makan S3dd1 seharusnya ditulis S3ddI

R/1 Inscriptio

TL

S

R/2 R/3 R/1 Subscriptio R/2 R/3 R/1 Signatura R/2 R/3 Paraf/tanda tangan Identitas pasien B. Formula Resep R/1 R/2 R/3

L L L L TL TL L TL L L L L

B B S B B S S S B B B Tidak jelas

1. Macam formula : R/1 : magistralis; R/2 : spesialistis; R/3: Spesialistis

2. Resep Formula Magistralis : Cardinale :- Gliceryl Guaiacolate : ekspektoran

- DMP : antitusif- Ambroksol : Penyakit saluran napas akut dan kronis yang disertai sekresi bronkial

yang abnormal, khususnya pada eksaserbasi dan bronkitis kronis, bronkitis asmatik, asma bronkial. - CTM : antihistamin - Paracetamol : Antipiretik dan analgetik Corrigensia : Saccaharum Lactis untuk perasa 3. Resep formula spesialistis : - Amoxan 500 mg : berisi amoxicillin dan berfungsi sebagai antibiotic- Caviplex : berisi Vit. A 4.000 IU, Vit. D 400 IU, Vit. B1 3 mg, Vit. B6 4 mg, Vit.

B2 3 mg, Vit. B12 12 mcg, Vit. C 75 mg, Nicotinamide 20 mg , Ca Panthotenat 5 mg, Vit. E 10 mg, Biotin 0,1 mg, Acid Folic 1 mg , Fe Fumarat 135 mg, Acid Glutamic 50 mg, Ca (sbg. CaH2PO4. 2H2O dan CaCO3) 100 mg, MgCO3 87.5 mg, Zn (sbg. ZnSO4.7H2O) 15 mg, Cu (sbg. CuSO4.5H2O) 0,5 mg, Mn (sbg. MnSO4.2H2O) 0.5 mg, Fluor (sbg. NaF) 0,5 mg, Iodium (sbg. KI) 0.15 mg. Fungsinya untuk memperlancar metabolisme tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi sehingga kesegaran tubuh tetap terjaga

C. Obat 1. Dosis obat R/1 :-

GG : 200- 400mg, 3-4 kali sehari DMP : 15- 30mg, 3-4 kali sehari.

-

Ambroxol : 30mg 3 kali sehari untuk 2-3 hari pertama. Kemudian 15 mg 3 kali sehari. CTM : 4mg tiap 4-6 jam sekali sampai 24 mg/24 jam Parasetamol : 500-100 mg tiap 6 jam

-

R/2 :Amoxan : 500 mg 3 kali sehari R/3 : Caviplex : 1 kaplet sehari Tidak ada interaksi antara obat yang satu dengan obat lainnya dalam satu resep

D. Bentuk Sediaan Obat a. BSO yang dipilih KAPSUL: -

Kelebihan :Kapsul dapat menutupi rasa obat yang tidak enak, pahit atau amis Bahan obat tunggal ataupun campuran dapat diberikan dalam kapsul kapsul lebih lemas dari tablet sehingga bagi banyak penderita kapsul lebih mudah ditelan daripada tablet Kapsul dapat dilapisi dengan bahan tertentu sehingga tidak pecah atau larut dalam lambung dan baru membebaskan obatnya kalau sampai di usus halus (enteric coating) Selain serbuk, bahan obat yang kering yang dapat dimasukkan dalam kapsul ialah berupa granul yang bila perlu terlapis dengan berbagai tebal lapisan sehingga menghasilkan kapsul sustained release

-

Kekurangan Kecepatan absorpsi obat dari kapsul lebih lama daripada bentuk serbuk/ puyer karena kapsul yang biasanya terbuat dari gelatin harus hancur dahulu sebelum obatnya dibebaskan

-

Daya tahan kurang baik. Lapisan gelatin kapsul mudah menarik air hingga mudah trkena jamur Umumnya bertahan max. 1 bulan bila tdk dikemas dlm plastik/botol

TABLET

b. Cara persiapan dan peracikan obat m.f. l.a.pulv.dtd.No.X da in caps : campur dan buat sesuai aturan puyer sebanyak 10 bungkus

E. Diagnosis ISPA, karena pada resep terdapat obat-obat dengan tujuan pengobatan infeksi saluran pernafasan, antara lain Resep magistral pada R/1 adalah terapi simptomatis R/2 adalah terapi kausal (antibiotika) R/3 adalah terapi pendukung (multivitamin)

F. Kesimpulan Resep ini tidak rasional. Karena dalam resep ini terdapat obat racikan yang menggabungkan obat-obat dengan interval dan durasi pemberian yang berbeda-beda dan dengan tujuan yang berlawanan, misalnya DMP dengan Ambroxol dan GG.

Dr. YOYOK SIP No: 110/456/UP/DINKES Praktek : Jl. Koperasi No. 18 A Mataram Tlp. 640555

Mataram, 4 Maret 2009 R/ GG tab Ambroxol tab CTM tab 1 gr 150 mg 40 mg

Parasetamol tab 5 gr m.f pulv.dtd.No.X da in caps S 3dd I _______________________Paraf R/ Amoxan tab 50 mg S 3 dd 1 _______________________Paraf R/ Caviplex tab No X No XVIII

_______________________Paraf Pro Umur : Aminullah : 25 tahun

Alamat : Jl. Pemuda Mataram