drs. muzwar. m - portal.padangpanjang.go.id · laporan kinerja instansi pemerintah kota padang...

154
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 i Atas berkat rahmat Allah SWT, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang tahun 2014 dapat diselesaikan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang tahun 2014 merupakan implementasi tahun pertama Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Panjang Tahun 2013-2018. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 merupakan salah satu bentuk implementasi dari akuntabilitas pelaksanaan tugas wewenang Pemerintah Kota Padang Panjang kepada Presiden sebagai konsekuensi pelaksanaan otonomi daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara legalitas formal, penyusunan dan penyampaian Laporan Kinerja ini adalah dalam rangka memenuhi amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Teknis penyusunannya berpedoman kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Sekaitan dengan itu, dalam laporan ini disajikan capaian kinerja dari masing-masing indikator sasaran kinerja yang terdapat pada penetapan kinerja Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014, dimana selama tahun 2014 capaian kinerja yang telah ditargetkan secara umum telah berhasil dicapai dengan baik. Kepada semua pihak yang telah memberikan konstribusi bagi penyelesaian penyusunan Laporan Kinerja ini, disampaikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya dengan harapan semoga laporan ini memberi manfaat yang optimal serta dimaknai secara positif oleh seluruh jajaran Pemerintah Kota Padang Panjang bagi peningkatan manajemen kinerja yang lebih baik di masa mendatang. Padang Panjang, Maret 2015 an. WALIKOTA PADANG PANJANG SEKRETARIS DAERAH Drs. MUZWAR. M Pembina Utama Madya, NIP. 19571109 198503 1 003

Upload: others

Post on 31-Aug-2019

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 i

Atas berkat rahmat Allah SWT, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang

Panjang tahun 2014 dapat diselesaikan. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang

Panjang tahun 2014 merupakan implementasi tahun pertama Peraturan Daerah Kota Padang

Panjang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kota Padang Panjang Tahun 2013-2018.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun

2014 merupakan salah satu bentuk implementasi dari akuntabilitas pelaksanaan tugas

wewenang Pemerintah Kota Padang Panjang kepada Presiden sebagai konsekuensi

pelaksanaan otonomi daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Secara legalitas formal, penyusunan dan penyampaian Laporan Kinerja ini adalah

dalam rangka memenuhi amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun

2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Teknis penyusunannya

berpedoman kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Sekaitan dengan itu, dalam

laporan ini disajikan capaian kinerja dari masing-masing indikator sasaran kinerja yang

terdapat pada penetapan kinerja Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014, dimana

selama tahun 2014 capaian kinerja yang telah ditargetkan secara umum telah berhasil dicapai

dengan baik.

Kepada semua pihak yang telah memberikan konstribusi bagi penyelesaian

penyusunan Laporan Kinerja ini, disampaikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih

yang setulus-tulusnya dengan harapan semoga laporan ini memberi manfaat yang optimal

serta dimaknai secara positif oleh seluruh jajaran Pemerintah Kota Padang Panjang bagi

peningkatan manajemen kinerja yang lebih baik di masa mendatang.

Padang Panjang, Maret 2015 an. WALIKOTA PADANG PANJANG

SEKRETARIS DAERAH

Drs. MUZWAR. M Pembina Utama Madya, NIP. 19571109 198503 1 003

Page 2: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ii

Kata Pengantar .....................…………………………………………….......................

Daftar Isi …………………………………………………...…………................................

Daftar Lampiran ...............................................................................................................

Ringkasan Eksekutif ……………………………………………………...........................

i

ii

iii

iv

BAB I : Pendahuluan .................................................................................... 1

A. Latar Belakang ... ……………………………………………….......... 1

B. Gambaran Umum Kota Padang Panjang ..................................... 2

C. Struktur Organisasi ....................................................................... 7

D. Permasalahan Utama (Strategic Issue) .......................................... 11

E. Sistematika Penyajian .................................................................. 16

BAB II : Perencanaan dan Perjanjian Kinerja ................................................ 17

A. RPJMD ............................................................................................ 17

B. Perencanaan Kinerja 2014 ........................................................... 18

BAB III : Akuntabilitas Kinerja 2014 ................................................................ 20

A. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2014............................................... 20

B. Realisasi Anggaran Tahun 2014 ................................ 138

BAB IV : Penutup ............................................................................................. 151

Page 3: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 iii

Lampiran Penetapan Kinerja ..........................................................................................

Lampiran Pencapaian Program dan Sasaran (PPS) Tahun 2014 ...................................

1

6

Page 4: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 iv

Memenuhi maksud Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Pemerintah Kota Padang Panjang

telah merancang dan mengaplikasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP) dalam upaya membangun manajemen pemerintahan yang transparan, partisipatif,

akuntabel dan berorientasi hasil guna peningkatan kualitas pelayanan publik.

Siklus SAKIP dimulai dari proses penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran yang

tertuang dalam dokumen perencanaan stratejik, kemudian dilengkapi dengan penetapan

kinerja dan pelaksanaan pengukuran serta evaluasi kinerja berikut pelaporan kinerja. Namun

demikian, sangat disadari bahwa belum semua komponen sistem ini berjalan dengan baik,

sehingga diperlukan perbaikan dan penataan guna memberikan hasil yang berdaya guna.

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Nomor 7 Tahun 2014

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Panjang

Tahun 2013-2018, pada tahun 2014 pencapaian kinerja Pemerintah Kota Padang Panjang

diukur melalui 51 sasaran dan 126 indikator

Hasil capaian atas 126 indikator kinerja sasaran ditetapkan dalam beberapa

klasifikasi pengukuran/penilaian adalah sebagai berikut :

Terlaksana dengan “Memuaskan” sebanyak 101 indikator sasaran strategis

atau sebesar 80,16%.

Terlaksana dengan “Sangat Baik” sebanyak 14 indikator sasaran strategis atau

11,11%.

Terlaksana dengan “Baik” sebanyak 4 indikator sasaran strategis atau 3,17%.

Terlaksana dengan “Cukup” sebanyak 3 indikator sasaran strategis atau 2,38%.

Terlaksananya dengan “Kurang” sebanyak 4 indikator sasaran strategis atau 3,17%.

Capaian tersebut memberikan informasi bahwa Pemerintah Kota Padang Panjang

dalam tahun 2014 telah berhasil mencapai sasaran strategis sebesar 94,44% (dengan

klasifikasi pengukuran/penilaian indikator : Memuaskan, Sangat Baik dan baik) dan

Page 5: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 v

mengalami kegagalan/celah kinerja (performance gap) sejumlah 7 indikator kinerja sebesar

5,56% (dengan klasifikasi pengukuran/penilaian: cukup dan Kurang) Realisasi keuangan yang

mendukung pencapaian sasaran strategis sebesar Rp. 102.398.264.426,- atau 75,02%.

dari anggaran.

Hasil capaian kinerja Pemerintah Kota Padang Panjang ini akan dijadikan sumber

informasi dan referensi yang efektif bagi upaya perbaikan dan optimalisasi kinerja Pemerintah

Kota Padang Panjang, yang selanjutnya untuk mendukung cita-cita nasional dalam rangka

mewujudkan reformasi birokrasi.

Page 6: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 vi

BAB

I

AA.. LLaattaarr BBeellaakkaanngg

alam rangka mewujudkan Kinerja Instansi Pemerintah dalam mencapai misi dan

tujuan organisasi, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Republik

Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah, yang telah mewajibkan setiap instansi pemerintah sebagai unsur

penyelenggara pemerintahan negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas

pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan didasarkan suatu

perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi. Tindak lanjut dari

kebijakan tersebut, maka pada tahun 2014, dikeluarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) adalah laporan kinerja tahunan yang

berisikan pertanggungjawaban kinerja suatu instansi pemerintah dalam mencapai

tujuan/sasaran strategis instansi. Sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 bahwa

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah disampaikan kepada Presiden melalui Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan

setelah tahun anggaran berakhir.

Sekaitan dengan itu maka penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota

Padang Panjang merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Padang Panjang untuk

menyelenggarakan good governance dalam rangka mewujudkan aspirasi masyarakat dan

mencapai tujuan/sasaran yang sudah ditetapkan di dalam RPJMD. Penerapan prinsip-prinsip

good governance dalam penyelenggaraan pemerintahan menjadi hal yang mutlak untuk

memenuhi keinginan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan yang memuaskan dari

pemerintahnya.

Page 7: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 vii

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014

disusun berdasarkan peraturan perundang–undangan yang berlaku yaitu :

1. TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih

dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

5. Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Padang Panjang Tahun Anggaran 2014.

6. Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Panjang periode 2013-

2018.

7. Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Nomor 10 Tahun 2014 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Padang Panjang Tahun Anggaran 2015.

8. Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Nomor 9 Tahun 2014 tentang Perubahan

APBD Kota Padang Panjang Tahun Anggaran 2014.

BB.. GGaammbbaarraann UUmmuumm KKoottaa PPaaddaanngg PPaannjjaanngg

Padang Panjang yang terkenal dengan kota Serambi Mekah dibentuk berdasarkan

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil dalam

Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Tengah. Kemudian dengan lahirnya Undang-Undang Nomor

1 Tahun 1957, maka Kota Kecil Padang Panjang memiliki status sejajar dengan daerah

kabupaten/kota lainnya di Indonesia.

Berdasarkan Keputusan DPRD Nomor : 12/K/DPRD-PP/57 tanggal 25 September tahun

1957 tentang Peralihan Kota Praja, maka Kota Praja Padang Panjang dibagi atas 4 wilayah

administratif yang disebut dengan Resort, yaitu Resort Gunung, Resort Lareh Nan Panjang, Resort

Page 8: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 viii

Pasar dan Resort Bukit Surungan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1982, Kota

Padang Panjang dibagi atas dua kecamatan dengan 16 kelurahan, dimana masing-masing

kecamatan terdiri dari delapan kelurahan.

Kondisi Geografis

Secara geografis Padang Panjang merupakan

Kota terkecil dalam wilayah Provinsi Sumatera

Barat dengan luas 2.300 Ha atau sekitar

0.05% dari luas Sumatera Barat, terletak

antara 1000 20’ dan 1000 04’ Bujur Timur

serta 00 27’ dan 00 32’ Lintang Selatan.

Kota Padang Panjang berbatasan langsung

dengan Kabupaten Tanah Datar dan diapit

oleh Kecamatan X Koto dan Kecamatan Batipuh yang merupakan dua wilayah dari

Kabupaten Tanah Datar.

Kota Padang Panjang terdiri dari dua kecamatan yaitu Kecamatan Padang Panjang Barat dengan

luas 975 Ha dan Kecamatan Padang Panjang Timur dengan luas 1.325 Ha, masing-masing

kecamatan memiiliki delapan kelurahan. Padang Panjang memiliki topografi bergelombang dan

terletak pada dataran tinggi yang menyebabkan daerah ini terkenal dengan iklim sejuknya dengan

ketinggian antara 650 sampai 850 meter dari permukaan laut, diapit oleh tiga gunung yaitu Gunung

Merapi, Gunung Singgalang dan Gunung Tandikat serta memiliki curah hujan selama tahun 2013

mencapai 4.005,7 mm..

Kondisi Demografis

BBeerrddaassaarrkkaann hhaassiill SSeennssuuss PPeenndduudduukk yyaanngg ddiillaakkssaannaakkaann ppaaddaa bbuullaann MMeeii 22001100,,

jjuummllaahh ppeenndduudduukk KKoottaa PPaaddaanngg PPaannjjaanngg ttaahhuunn 22001100 aaddaallaahh 4477..000088 jjiiwwaa,, tteerrddiirrii ddaarrii 2233..336699

ppeenndduudduukk llaakkii--llaakkii ddaann 2233..663399 ppeenndduudduukk ppeerreemmppuuaann.. SSeeddaannggkkaann uunnttuukk ttaahhuunn 22001133 jjuummllaahh

ppeenndduudduukk nnaaiikk mmeennjjaaddii 4488..779922 jjiiwwaa yyaanngg tteerrddiirrii ddaarrii 2244..225566 jjiiwwaa ppeenndduudduukk llaakkii--llaakkii ddaann 2244..553366

jjiiwwaa ppeenndduudduukk ppeerreemmppuuaann,, ddeennggaann rraassiioo jjeenniiss kkeellaammiinn sseebbeessaarr 9988,,8855,, aarrttiinnyyaa ddaallaamm sseettiiaapp

Page 9: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix

sseerraattuuss ppeenndduudduukk ppeerreemmppuuaann tteerrddaappaatt 9999 ppeenndduudduukk llaakkii--llaakkii.. DDeennggaann lluuaass wwiillaayyaahh 2233 KKmm22,,

rraattaa--rraattaa kkeeppaaddaattaann ppeenndduudduukk KKoottaa PPaaddaanngg PPaannjjaanngg ttaahhuunn 22001133 mmeennccaappaaii 22..112211 jjiiwwaa//kkmm22..

JJiikkaa ddiibbaannddiinnggkkaann aannttaarraa KKeeccaammaattaann PPaaddaanngg PPaannjjaanngg BBaarraatt ddaann KKeeccaammaattaann PPaaddaanngg

PPaannjjaanngg TTiimmuurr,, yyaakknnii sseebbeessaarr 22..994422 jjiiwwaa//kkmm22 uunnttuukk PPaaddaanngg PPaannjjaanngg BBaarraatt ddaann PPaaddaanngg

PPaannjjaanngg TTiimmuurr yyaaiittuu 11..551177 jjiiwwaa//kkmm22..

KKoommppoossiissii ppeenndduudduukk mmeennuurruutt kkeelloommppookk uummuurr,, jjuummllaahh ppeenndduudduukk ddii kkeelloommppookk uummuurr 1100--1144

ttaahhuunn mmeemmiilliikkii ppooppuullaassii tteerrbbeessaarr yyaaiittuu sseebbeessaarr 55..004499 jjiiwwaa ddaann bbeerraannggssuurr--aannggssuurr mmeennuurruunn

jjuummllaahhnnyyaa uunnttuukk kkeelloommppookk uummuurr yyaanngg sseemmaakkiinn ttuuaa bbaaiikk llaakkii--llaakkii mmaauuppuunn ppeerreemmppuuaann..

Gambar. 1.1 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Tahun 2013

Sumber : Padang Panjang Dalam Angka Tahun 2014

Sedangkan gambaran komposisi penduduk usia 10 tahun keatas menurut tingkat

pendidikan Kota Padang Panjang Tahun 2013, seperti terlihat dalam tabel berikut ini :

Page 10: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 x

Tabel. 1.1 Persentase Penduduk 10 Tahun Keatas Menurut Jenis Kelamin

dan Jenjang Pendidikan Tertinggi Tahun 2013

Tingkat Pendidikan Laki-Laki Perempuan Jumlah

Tidak/Belum Pernah Sekolah 0,86 0,31 0,58

Tidak/Belum Tamat SD 18,57 13,61 16,04

SD/sederajat 17,29 16,03 16,65

SLTP/sederajat 19,17 18,79 18,97

SMU/sederajat 35,51 35,25 35,38

Diploma I/II/III 2,44 6,77 4,65

Diploma IV/S1 5,16 8,85 7,04

S2/S3 1,00 0,39 0,69

Sumber : Padang Panjang Dalam Angka Tahun 2014

Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi Daerah

Salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi dan mengukur

pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah dalam suatu periode tertentu ditunjukkan oleh data

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar

harga konstan. PDRB didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh

unit usaha dalam suatu wilayah tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir

yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi suatu Kota, merupakan suatu proses yang berkelanjutan dari

semua aktivitas ekonomi yang ada dan merupakan kondisi yang harus tetap dipertahankan

bagi kelangsungan pembangunan ekonomi. Berdasarkan nilai PDRB atas dasar harga

berlaku, pada tahun 2013 jumlah nilai tambah seluruh sektor ekonomi di Kota Padang

Panjang mencapai 1.347,64 milyar rupiah. Nilai ini secara relatif cukup tinggi dibandingkan

dengan nilai PDRB pada tahun 2012 yang hanya sekitar 1.175,85 milyar rupiah.

Struktur perekonomian di suatu wilayah akan mencerminkan komposisi 9 (sembilan)

sektor ekonomi yang ada di wilayah bersangkutan. Besar kecilnya nilai tambah yang

dihasilkan oleh masing-masing sektor ekonomi dalam kurun waktu tertentu akan berpengaruh

pada timbulnya pergeseran komposisi sektor ekonomi yang terbangun di wilayah

bersangkutan.

Page 11: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xi

Bila dicermati dari tahun ke tahun terjadi peningkatan harga barang dan jasa secara

bervariasi di Kota Padang Panjang. Dampak kenaikan harga ini berpengaruh kepada nilai

nominal PDRB Kota Padang Panjang atas dasar harga berlaku tahun 2013. Jika diperhatikan

pertumbuhan ekonomi Kota Padang Panjang menurut masing-masing sektor ekonomi dapat

dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 1.2 Pertumbuhan Ekonomi Kota Padang Panjang

Tahun 2011-2013

Sektor Pertumbuhan Ekonomi Tahun

2011 2012 2013

1. Pertanian 2,22 2,60 2,66

2. Pertambangan dan Penggalian 1,03 1,06 1,02

3. Industri Pengolahan 4,30 4,84 4,76

4. Listrik dan Air Bersih 3,47 3,68 3,87

5. Bangunan dan Konstruksi 6,79 7,48 8,76

6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 6,48 6,51 6,96

7. Angkutan dan Komunikasi 6,48 6,51 5,58

8. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan

7,90 8,18 7,68

9. Jasa-Jasa 7,16 6,86 6,8

Rata-rata 6,14 6,24 6,14

Sumber : Padang Panjang Dalam AngkaTahun 2014, data diolah.

Indikator ekonomi makro lainnya yang tidak kalah pentingnya dalam pembuatan

perencanaan dan evaluasi hasil-hasil kegiatan pembangunan ekonomi regional adalah PDRB

Perkapita . PDRB Perkapita diperoleh dengan cara membagi PDRB atas dasar harga berlaku

dengan jumlah penduduk pertengahan tahun pada tahun yang sama.

Pada tahun 2012 PDRB Perkapita Kota Padang Panjang sebesar 24,40 juta rupiah

per tahun per orang, pada tahun 2013 naik sebesar 13,20% menjadi 27,62 juta rupiah per

tahun per orang atau 2,3 juta rupiah per orang per bulan. Dibandingkan dengan PDRB

Perkapita Sumatera Barat pada tahun 2013 adalah sebesar 25,09 juta rupiah, juga naik dari

22,03 juta rupiah di tahun 2012. Angka PDRB Perkapita Kota Padang Panjang terlihat lebih

besar bila dibandingkan dengan angka PDRB Perkapita Provinsi Sumatera Barat, kondisi ini

memberikan gambaran bahwa secara rata-rata masyarakat Kota Padang Panjang relatif lebih

sejahtera bila dibandingkan masyarakat Sumatera Barat secara umum.

Page 12: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xii

CC.. SSttrruukkttuurr OOrrggaanniissaassii

Untuk mendukung operasional pelaksanaan tugas Walikota Padang Panjang telah

dibentuk Organisasi Perangkat Daerah yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota

Padang Panjang Nomor 14,15,16,17,18,19,20 dan 21 Tahun 2010 tanggal 8 November 2010

yang merupakan perubahan dari Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2008

tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kota Padang

Panjang. Organisasi Perangkat Daerah tersebut terdiri dari Sekretariat Daerah, Sekretariat

DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah (Badan dan Kantor), Kecamatan dan

Kelurahan. Berikut gambaran umum tentang Perangkat Daerah Kota Padang Panjang:

Sekretariat Daerah

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Nomor 1 Tahun 2008

tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Panjang sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Nomor 14 Tahun 2010, Sekretariat Daerah

merupakan unsur Perangkat Daerah yang dipimpin oleh seorang Sekretaris Daerah yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah. Sekretariat Daerah

mempunyai tugas pokok dan kewajiban membantu Kepala Daerah dalam menyusun

kebijakan dan mengkoordinasikan Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah. Susunan

Organisasi Sekretariat Daerah terdiri dari :

1) Sekretaris Daerah

2) Staf Ahli, terdiri dari :

a. Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik

b. Staf Ahli Bidang Pemerintahan

c. Staf Ahli Bidang Pembangunan

d. Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia

e. Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan

3) Asisten Pemerintahan dan Kesra, terdiri dari :

a. Bagian Administrasi Pemerintahan Umum

b. Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat

c. Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia

d. Bagian Organisasi

Page 13: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xiii

4) Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Umum terdiri dari :

a. Bagian Administrasi Perekonomian dan SDA

b. Bagian Administrasi Pembangunan

c. Bagian Umum

d. Bagian Hubungan Masyarakat

5) Kelompok Jabatan Fungsional

Sekretariat DPRD

Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan terhadap DPRD, dipimpin oleh

Sekretaris yang secara operasional bertanggung jawab kepada Pimpinan DPRD dan secara

administratif bertanggungjawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah, yang

mempunyai tugas memberikan pelayanan administratif kepada anggota DPRD meliputi:

1) menyelenggarakan administrasi kesekretariatan DPRD;

2) menyelenggarakan administrasi keuangan DPRD;

3) mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD; dan

4) menyediakan dan mengkoordinasikan tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD dalam

melaksanakan fungsinya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

Adapun susunan Organisasi Sekretariat DPRD terdiri dari :

1) Sekretaris DPRD

2) Bagian Persidangan

3) Bagian Umum

4) Bagian Hubungan Masyarakat

5) Kelompok Jabatan Fungsional.

Dinas Daerah

Dinas Daerah merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh

seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah

melalui Sekretaris Daerah. Dinas Daerah ini mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian

urusan wajib dan urusan pilihan yang menjadi kewenangan Pemerintahan Daerah di

bidangnya masing-masing. Pada Tahun 2014 di Kota Padang Panjang terdapat 10 Dinas

Daerah yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Nomor 15 Tahun

2010. Dinas Daerah tersebut adalah:

Page 14: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xiv

1) Dinas Pendidikan

a. UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)

b. UPTD SLTP

c. UPTD SLTA

2) Dinas Kesehatan

a. UPTD Puskesmas Gunung

b. UPTD Puskesmas Kebun Sikolos

c. UPTD Puskesmas Koto Katik

d. UPTD Puskesmas Bukit Surungan

e. UPTD Instalasi Farmasi

3) Dinas Pekerjaan Umum

a. UPTD Unit Layanan Pengadaan (ULP)

4) Dinas Pertanian

a. UPTD Rumah Potong Hewan b. UPTD Pusat Kesehatan Hewan c. UPTD Balai Benih Ikan

5) Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan

a. UPTD Pengelola Dana Bergulir b. UPTD Pengolahan Kulit

6) Dinas Sosial dan Tenaga Kerja

7) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

a. UPTD Terminal b. UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB)

8) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

9) Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata

10) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah

Lembaga Teknis Daerah

Lembaga Teknis Daerah merupakan unsur penunjang Pemerintah Daerah yang

dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Daerah melalui Sekretaris Daerah. Lembaga Teknis Daerah mempunyai tugas pokok

melaksanakan sebagian urusan wajib dan sebagian urusan pilihan yang menjadi kewenangan

Pemerintahan Daerah di bidangnya masing-masing. Lembaga Teknis Daerah dapat berupa

Page 15: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xv

Badan dan Kantor. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Nomor 16,19,20

dan 21 Tahun 2010, Lembaga Teknis Daerah yang ada pada Pemerintah Kota Padang

Panjang adalah :

1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

2) Badan Kepegawaian Daerah

3) Inspektorat Kota

4) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

5) Kantor Lingkungan Hidup

6) Kantor Pengelolaan Pasar

7) Kantor Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan

8) Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi

9) Kantor Pemberdayaan Masyarakat

10) Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB

11) Satuan Polisi Pamong Praja

12) Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu

13) Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kesatuan Bangsa dan Politik

a. UPT Pemadam Kebakaran

Kecamatan

Kecamatan merupakan perangkat daerah yang mempunyai wilayah kerja tertentu,

dipimpin oleh Camat yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah

melalui Sekretaris Daerah. Camat berkedudukan sebagai koordinator penyelenggaraan

pemerintahan di wilayah kerjanya yang mempunyai tugas membantu Kepala Daerah dalam

penyelenggaraan pelimpahan sebagian wewenang Kepala Daerah untuk menangani

sebagian urusan otonomi daerah. Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Padang Panjang

Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan di

Lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang, Kecamatan yang terdapat dalam Pemerintah

Kota Padang Panjang adalah :

1) Kecamatan Padang Panjang Barat; dan

2) Kecamatan Padang Panjang Timur.

Page 16: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xvi

Kelurahan

Kelurahan merupakan wilayah kerja Lurah sebagai Perangkat Daerah di bawah

Kecamatan yang dipimpin oleh Lurah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Camat. Lurah mempunyai tugas melaksanakan kewenangan Pemerintahan yang dilimpahkan

oleh Camat dan tugas Pemerintahan lainnya berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Nomor 5 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Padang

Panjang sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Nomor

18 Tahun 2010, terdapat 16 Kelurahan yaitu :

A. Kecamatan Padang Panjang Timur B. Kecamatan Padang Panjang Barat

1. Guguk Malintang 1. Silaing Bawah

2. Tanah Pak Lambik 2. Silaing Atas

3. Koto Panjang 3. Pasar Usang

4. Koto Katik 4. Kampung Manggis

5. Ngalau 5. Tanah Hitam

6. Ekor Lubuk 6. Pasar Baru

7. Ganting 7. Bukit Surungan

8. Sigando 8. Balai-Balai

DD.. PPeerrmmaassaallaahhaann UUttaammaa ((ssttrraatteeggiicc iissssuueedd))

Pada hakikatnya isu strategis merupakan unsur penting yang dapat dimanfaatkan

guna mendorong proses pembangunan pada suatu daerah. Jika isu strategis tersebut dapat

dimanfaatkan dengan baik dan optimal maka akan dapat mempercepat proses pencapaian

tujuan pembangunan daerah yakni meningkatnya kesejahteraan masyarakat secara

keseluruhan. Berikut ini beberapa isu strategis Kota Padang Panjang :

1. Peningkatan Kualitas Tata Kelola Kepemerintahan yang baik

Tata kelola pemerintahan yang baik merupakan isu strategis dan mendapat perhatian

yang proporsional di Kota Padang Panjang karena sangat disadari bahwa Paradigma

pemerintahan disadari bahwa paradigma telah bergeser dari rule governmentmenjadi

Page 17: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xvii

goodgovernance. Membangun good governance bukan hanya semata-mata

memperbaiki kondisi institusi pemerintah, akan tetapi yang lebih penting adalah

membangun etika, sikap dan perilaku penyelenggara pemerintahan.

Perbaikan tata kelola pemerintahan yang dimaksud meliputi aspek transparansi

pemerintahan, profesionalisasi aparatur daerah, peningkatan pelayanan publik, ketaatan

terhadap hukum dan lain-lainnya. Reformasi birokrasi adalah upaya pokok yang perlu

segera dilakukan dalam periode 5 tahun mendatang.

Pengelolaan tata pemerintahan yang baik, harus dimulai dari tata kelola sumber daya

manusianya, karena sebaik apapun sistem yang di buat, kalau SDM tidak memadai tetap

akan menjadi sebuah kendala besar. Input terhadap sebuah subjek, akan sangat

menentukan kepada output dan outcome. Jadi menajemen sumber daya aparatur

Pegawai Negeri Sipil (PNS) haruslah prima. Baru setelah itu pola tata kelola dan sarana

prasarana akan mendukung semakin mantapnya jalan roda sebuah pemerintahan yang

tentu saja akan sangat berdampak besar terhadap pembangunan.

Selanjutnya Penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi untuk mendukung

administrasi pemerintahan juga harus dilaksanakan untuk memberikan pelayanan yang

lebih efisien, efektif, transparan, dan memuaskan kepada masyarakat. Untuk itu kesiapan

beberapa faktor pendukung penerapan teknologi informasi berupa sumber daya

manusia, sarana dan prasarana teknologi informasi serta partisipasi stakeholder lainnya.

Belum efektif dan efisiennya penyelenggaraan kelembagaan pemerintah daerah di Kota

Padang Panjang, juga disebabkan oleh struktur organisasi pemerintah daerah yang

belum sepenuhnya menganut sistem hemat struktur kaya fungsi. Kemudian

permasalahan yang juga muncul adalah masih adanya sebagian tupoksi antar SKPD

yang saling tumpang tindih. Hubungan kerja dan koordinasi antar lembaga

pemerintahan, termasuk antar pemerintah daerah juga masih belum optimal.

Keterbatasan kemampuan aparatur pemerintah daerah, baik dari segi jumlah,

profesionalisme serta kesejahteraan yang terbatas menyebabkan belum optimalnya

pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat. Dari sisi pengelolaan keuangan

daerah, ditunjukkan oleh belum fokus dan optimalnya pemanfaatan sumber-sumber

penerimaan daerah, belum efektifnya prioritas alokasi belanja daerah secara

proporsional.

Page 18: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xviii

Akhirnya, reformasi birokrasi merupakan perubahan signifikan elemen-elemen birokrasi,

antara lain kelembagaan, sumber daya aparatur, ketatalaksanaan, akuntabilitas aparatur,

pengawasan dan pelayanan publik. Reformasi Hal yang penting dalam reformasi

birokrasi adalah perubahan pola pikir dan pengembangan budaya kerja.

2. Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Derajat Kesehatan Masyarakat;

Di bidang pendidikan perlu dilakukan peningkatan kualitas melalui pemenuhan

suprastruktur dan infrastruktur dengan peningkatan manajemen pendidikan, mutu

pendidikan dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana baik yang diselenggarakan

oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat disemua jalur, jenjang dan satuan

pendidikan. Pembangunan pendidikan diselenggarakan secara integral oleh institusi

pendidikan, pengguna dan pemerintah daerah untuk mencapai kualitas sumberdaya

manusia Kota Padang Panjang yang berkualitas dan berdaya saing. Sedangkan isu

strategis di bidang kesehatan adalah peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara

lebih mandiri disamping peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan.

3. Kemiskinan, Pengangguran dan Peningkatan Daya Saing Kota

Angka pengangguran yang cukup tinggi menyebabkan angka kemiskinan cukup besar.

Untuk itu perlu peningkatan efisiensi serta perbaikan dalam penyediaan lapangan kerja

guna peningkatan kualitas tenaga kerja sehingga hal tersebut secara langsung dapat

menurunkan tingkat pengangguran dan meningkatkan daya saing kota. Selain itu,

masalah kemiskinan juga masih menjadi isu stretegis baik daerah maupun nasional,

karena bagaimanapun juga hingga saat ini masih banyak penduduk yang berada di

bawah garis kemiskinan. Untuk itu, lima tahun ke depan, kemiskinan tetap menjadi isu

strategis Kota Padang Panjang, sehingga nantinya berbagai program dan kegiatan

diluncurkan untuk menekan angka kemiskinan tersebut.

Dari sisi daya saing Kota Padang Panjang tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang

cenderung meningkat dalam 3 tahun terakhir meskipun dunia mengalami krisis ekonomi

yang menakutkan. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa produk-produk asal Kota Padang

Panjang masih sulit bersaing di pasar lokal maupun nasional. Keterbatasan modal dan

rendahnya kualitas SDM pelaku ekonomi di Kota Padang Panjang diperkirakan menjadi

salah satu penyebabnya. Bidang kepariwisataan yang mulai menggeliat dalam beberapa

tahun terakhir masih perlu pembenahan disana sini dan pengembangan lebih lanjut

Page 19: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xix

untuk meningkatkan daya saing ekonomi Kota ini di tingkat regional, nasional maupun

internasional. Di samping itu Kota Padang Panjang juga harus mewaspadai

pemberlakuan area perdagangan bebas di kalangan negara-negara ASEAN pada tahun

2015 sebagai tindak lanjut dari ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang berarti akan terjadi

persaingan terbuka produk Indonesia dengan produk negara ASEAN lainnya di pasar-

pasar lokal maupun pasar Asia Tenggara mulai tahun 2015. Tidak ada kata lain untuk

menghadapinya adalah dengan peningkatan daya saing kota.

4. Penurunan Kualitas Lingkungan Hidup

Penurunan kualitas lingkungan hidup dipengaruhi oleh penurunan kualitas air sungai,

rendahnya proporsi Ruang Terbuka Hijau, berkurangnya area resapan, rendahnya

proporsi Ruang Terbuka Hijau dan kurangnya kesadaran dan partisipasi masyakarat.

Penurunan kualitas lingkungan di Kota Padang Panjang mengindikasikan pengelolaan

lingkungan yang belum optimal. Oleh karena itu diperlukan upaya terpadu dan

perubahan perilaku yang mendasar dari masyarakat. Upaya ini perlu diperkuat dengan

mekanisme pengawasan dan Penegakan Peraturan (Perda Trantibum dan Perda

Bangunan).

5. Pembenahan dan peningkatan kualitas infrastruktur kota

Infrastruktur kota dalam konteks ini adalah segala struktur yang berwujud fisik yang

digunakan untuk menopang kegiatan masyarakat Kota Padang Panjang sehingga dapat

menekan inefisiensi dari aktivitas masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Infrastruktur kota yang baik di harapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat

luas. Kondisi saat ini sebagian infrastuktur kota Padang Panjang belum sesuai dengan

harapan misalnya dalam hal penyediaan air bersih yang belum menyentuh seluruh warga

kota, tempat parkir yang sangat terbatas seeperti di pasar pusat, terminal yang belum

berfungsi dengan baik, sistem drainase yang tidak baik sehingga sebagian wilayah kota

Padang Panjang tergenang air jika terjadi hujan yang cukup lama, sistem air limbah kota

yang belum terpadu, tempat pembuangan sampah yang belum dikelola dengan baik,

infrastruktur kawasan perdagangan dan jasa seperti pasar pusat yang tidak layak lagi

dan tidak sehat, pasar sayur Bukit Surungan yang belum jelas status pengelolaanya

adalah bagian dari isu strategis infrastruktur kota Padang Panjang yang perlu di di benahi

5 tahun kedepan. Khusus untuk infrastruktur sanitasi diperlukan adanya perubahan

Page 20: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xx

perilaku mendasar dari masyarakat seperti dalam pengelolaan sampah diperlukan

perubahan paradigma “kumpul-angkut-buang” menjadi 3R. Perubahan perilaku tersebut

dapat dilakukan melalui edukasi secara berkesinambungan. Hal lain yang perlu menjadi

perhatian dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur adalah ketersediaan

master plan untuk masing-masing sektor.

6. Penataan Ruang Kota

Sebagai kota yang cukup strategis dan terletak di jalur perlintasan, namun dibatasi oleh

luas wilayah yang sangat kecil, pertambahan penduduk adalah sesuatu yang sulit

dihindari. Untuk mendukung hal ini, tentu saja diperlukan kebijakan penataan ruang kota

yang mampu mengakomodir kebutuhan seluruh stakeholder kota. Pemerintah Kota

Padang Panjang harus menyediakan sarana dan prasarana perkotaan dan aksesibilitas

yang merata ke seluruh wilayah kota. Oleh sebab itu, kedepan diperlukan :

a. Pengembangan ruang kota yang dapat menampung fungsi kota sekaligus mampu

menjadi ciri khas Kota Padang Panjang, baik untuk fungsi komersial, pendidikan,

pariwisata, industri, pemerintahan maupun permukiman;

b. Peningkatan nilai ekonomi kota melalui pengembangan fungsi-fungsi ekonomi

khusus seperti pengembangan kawasan industri kapur, kawasan industri kulit,

makanan ringan, destinasi wisaata baru, sentra oleh-oleh serta pengembangan

jasa pendukung pariwisata lainnya.

7. Pemahaman dan implementasi pengamalan agama dan budaya

Sebagai Kota yang berjuluk Serambi Mekah, Kota Padang Panjang perlu didukung oleh

kondisi masyarakat yang memiliki pemahaman yang utuh tentang agama, budaya dan

adat. Pemahaman agama, budaya dan adat tersebut ditujukan untuk meningkatkan

akhlak dan moral masyarakat kota. Ini menjadi isu strategis yang sangat penting untuk

ditangani ke depan karena walaupun selama ini kegiatan keagamaan dan budaya telah

terlihat berkembang dengan baik di tengah masyarakat, namun dalam implementasinya

belum mampu untuk meningkatkan akhlak dan moral semua masyarakat. Aspek ini perlu

diberikan penekanan dan perhatian utama guna dijadikan dasar untuk menyusun strategi

dan kebijakan pembangunan daerah yang baik dalam rangka mewujudkan Kota Padang

Panjang sebagai Kota Serambi Mekah dengan basis sumber daya manusia yang

agamais sebagaimana diharapkan dalam jangka panjang.

Page 21: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xxi

EE.. SSiisstteemmaattiikkaa PPeennyyaajjiiaann

Pada dasarnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun

2014 mengkomunikasikan pencapaian kinerja Pemerintah Kota Padang Panjang selama

Tahun 2014. Capaian kinerja (performance results) 2014 tersebut diukur dan dinilai

berdasarkan Penetapan Kinerja (performance plan) 2014. Penetapan Kinerja Pemerintah

Kota Padang Panjang Tahun 2014 tidak lain merupakan jabaran dari Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Panjang Tahun 2013-2018 yang

ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Nomor 7 Tahun 2014. Jadi dalam

hal ini, Rencana Kinerja berfungsi sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi.

Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja tahun 2014 akan

memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) sebagai

masukan yang penting bagi perbaikan kinerja di masa datang. Dengan pola pikir seperti ini,

sistematika penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014

dapat diilustrasikan sebagai berikut:

RINGKASAN EKSEKUTIF

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

Menyajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek

strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang

dihadapi organisasi.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Menguraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun 2014

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 2014

Menyajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran

strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi serta

realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan

kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja

BAB IV PENUTUP

Menyajikan simpulan umum atas capaian kinerja organiasai untuk meningkatkan

kinerja

LAMPIRAN

Page 22: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xxii

PPEERREENNCCAANNAAAANN KKIINNEERRJJAA BAB

II

RRPPJJMMDD

encana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang

Panjang merupakan dokumen perencanaan daerah untuk periode 5 (lima)

tahun dan dijadikan acuan dalam melaksanakan pembangunan selama periode

tersebut. Pemerintah Kota Padang Panjang bersama DPRD telah menetapkan RPJMD tahun

2013-2018, yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Nomor 7

Tahun 2014.

PPeerrnnyyaattaaaann VViissii

Visi berkaitan dengan pandangan ke depan menyangkut ke mana instansi pemerintah

harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif,

inovativ, serta produktif. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa

depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan instansi pemerintah.

Visi Pemerintah Kota Padang Panjang yang mengacu pada batasan tersebut yaitu:

PPeerrnnyyaattaaaann MMiissii Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan perlu dijabarkan dalam bentuk misi. Misi

adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah, sebagai

penjabaran visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi diharapkan seluruh anggota

organisasi dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan

peran serta instansi pemerintah dalam penyelenggaraan negara.

RR

PADANG PANJANG AMANAH, AMAN DAN SEJAHTERA

Page 23: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xxiii

Misi Pemerintah Kota Padang Panjang yaitu sebagai berikut:

1. Memantapkan Tatakelola Pemerintahan yang Amanah dan Anti KKN;

2. Meningkatkan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan Islami;

3. Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat;

4. Mengoptimalkan Potensi dan Daya Saing Ekonomi Daerah;

5. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup dan Infrastruktur Kota; dan

6. Mewujudkan Masyarakat yang Sejahtera dan berbudaya.

PPeerreennccaannaaaann KKiinneerrjjaa 22001144 RPJMD Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2013-2018 dijabarkan setiap tahun

ke dalam Rencana Kinerja yang ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja, yang

maknanya lebih sebagai ”kontrak kerja” antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target

kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh instansi.

Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan

instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan

program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja,

terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi

amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber

daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas

kegiatan tahun bersangkutan, tetapi tidak masuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud

akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan

juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga

terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

Perjanjian Kinerja Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 sudah ditetapkan

pada awal Tahun 2014. Dari 6 (enam) misi RPJMD Kota Padang Panjang Tahun 2013-2018

telah ditetapkan 51 sasaran dengan 126 indikator yang dituangkan dalam dokumen Perjanjian

Kinerja dengan ringkasan sebagaimana terlihat pada tabel berikut :

Page 24: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xxiv

Ringkasan Penetapan Kinerja Kota Padang Panjang Tahun 2014

MISI JUMLAH SASARAN JUMLAH INDIKATOR

KINERJA

Memantapkan Tatakelola Pemerintahan yang Amanah dan Anti KKN

6 (enam) 13 (tiga belas)

Meningkatkan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan Islami

7 (tujuh) 22 (dua puluh dua)

Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat

7 (tujuh) 19 (sembilan belas)

Mengoptimalkan Potensi dan Daya Saing Ekonomi Daerah

17 (tujuh belas) 33 (tiga puluh tiga)

Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup dan Infrastruktur Kota

6 (enam) 17 (tujuh belas)

Mewujudkan Masyarakat yang Sejahtera dan berbudaya.

8 (delapan) 22 (dua puluh dua)

Adapun dokumen Penetapan Kinerja Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 yang

ditetapkan pada awal Tahun 2014 seperti terdapat pada lampiran laporan ini.

Page 25: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xxv

AKUNTABILITAS KINERJA 2014 BAB

III

alam rangka mewujudkan prinsip good governance, maka pemerintah

menyusun LaporanKinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) sebagai salah satu

sarana untuk mempertanggungjawabkan beban dan tugas yang

dilaksanakannya kepada pemberi amanah (stake holder). Diharapkan LaporanKinerja Instansi

Pemerintah mampu menjadi tolok ukur kinerja jajaran pemerintah dan mampu menjelaskan

secara transparan seberapa jauh manfaat yang diberikan.Gambaran kinerja ini merupakan

sebuah implementasi kebijakan pemerintahan daerah, yang mengakumulasikan ketepatan

sebuah perencanaan pemerintahan, kecermatan dalam pengendalian kegiatan oleh seluruh

pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan ketegasan dalam proses pengawasan

seluruh kegiatan beserta peran serta masyarakat daerah.

Melalui media Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Pemerintah Daerah melaporkan

mengenai perbaikan-perbaikan sebagai bentuk kinerja mereka dan salah satunya akan

tercermin melalui penetapan indikator kinerja yang digunakan. Penetapan indikator kinerja

pada saat merencanakan kinerja dapat meningkatkan kualitas perencanaan dengan

menghindari penetapan sasaran yang sulit diukur dan dibuktikan secara objektif

keberhasilannya. Indikator kinerja yang baik akan dapat mengurangi kemungkinan

subjektivitas yang sering digunakan oleh pihak yang akan dinilai untuk mempertahankan diri

dalam menilai keberhasilannya.

Dalam menggambarkan kinerja ini akan diuraikan lebih lanjut mengenai capaian

Analisis kinerja organisasi dan Realisasi Anggaran tahun 2014 untuk menjelaskan anggaran

dan realisasi keuangan yang mendukung pencapaian sasaran.

A. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2014

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2014 ini merupakan Laporan Kinerja tahun

pertama RPJMD Kota Padang Panjang tahun 2013-2018. Sasaran yang diukur adalah 51

(lima puluh satu) sasaran stratejik yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Tahun

Page 26: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xxvi

2014. Penetapan Kinerja itu sendiri mengacu kepada sasaran dan indikator kinerja yang ada

pada RPJMD Kota Padang Panjang tahun 2013-2018 yang ditetapkan dengan Peraturan

Daerah Kota Padang Panjang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kota Padang Panjang Tahun 2013-2018.

Pengukuran keberhasilan pencapaian sasaran diukur dengan menggunakan metode

membandingkan antara rencana kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi

kinerja (performance result) yang dicapai organisasi. Rencana kinerja (performance plan) dan

realisasi kinerja (performance result) akan disajikan dalam bentuk tabulasi data.

Persentase hasil capaian dikelompokkan dalam 5 klasifikasi penilaian yaitu:

Pencapaian indikator kinerja sasaran ≥100 % “Memuaskan”

Pencapaian indikator kinerja sasaran 85% sampai dengan dibawah 100%

predikatnya“Sangat Baik”

Pencapaian indikator kinerja sasaran 70% sampai dengan dibawah 85% predikatnya

“Baik”

Pencapaian indikator kinerja sasaran 55% sampai dengan dibawah 70% predikatnya

“Cukup”

Pencapaian indikator kinerja sasaran 0% sampai dengan dibawah 55% predikatnya

“Kurang ”

SASARAN

1 MENINGKATNYA TATA LAKSANA PENGELOLAAN

PEMERINTAHAN DAERAH YANG EFEKTIF DAN EFISIEN

Tata Kelola Pemerintahan yang Amanah dan Anti KKN yang lebih populer dengan istilah

Clean and Clear Governace bisa diartikan sebagai pelayanan publik yang efisien, sistem

pengadilan yang dapat diandalkan dan pemerintahan yang bertanggungjawab pada publiknya

(Bintan R. Saragih). Korupsi Kolusi dan nepotisme (KKN)merupakan permasalahan besar

yang merusak keberhasilan pembangunannasional dan daerah. Korupsi adalah tingkah laku

individu yang menggunakan wewenang dan jabatanguna meraih keuntungan pribadi,

merugikan kepentingan umum dan Negara. Menyadari hal tersebut, Pemerintah Kota Padang

Panjang telah menetapkan sasaran pertama dalam RPJMD Kota Padang Panjang Tahun

Page 27: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xxvii

2013-2018 yaitu MeningkatnyaTata Laksana Pengelolaan Pemerintahan Daerah Yang Efektif

dan Efisien.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran MeningkatnyaTata Laksana Pengelolaan

Pemerintahan Daerah yang Efektif dan Efisien dengan 7 (tujuh) indikator kinerja sasaran,

memperlihatkan rata-rata angka capaian kinerja sasaran sebesar 104,17% dengan predikat

Memuaskan.

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran MeningkatnyaTata Laksana Pengelolaan

Pemerintahan Daerah yang Efektif dan Efisienseperti disajikan pada tabel berikut:

Capaian Kinerja Sasaran Satu

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1 Meningkatnya pencapaian SPM di Kota Padang Panjang

% 40 95,85 239,63

2 Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap mutu pelayanan pemerintah daerah berdasarkan kriteria hasil survey Indeks Kepuasan Masyarakat

klasifikasi BAIK BAIK 100

3 Meningkatnya kriteria penilaian evaluasi LAKIP Kota

klasifikasi C (50) CC (50,17) 100.34

4 Meningkatnya kriteria penilaian LPPD Kota

klasifikasi Tinggi (2,72)

Sedang

(1,9)

69,85

5 Dipertahankannya opini WTP atas laporan keuangan pemerintah daerah

klasifikasi WTP WTP 100

6

Meningkatnya Persentase SKPD yang mendapatkan nilai sangat baik dalam evaluasi kinerja

% 75 74,38 99,17

7 Penerapan Inpres No. 1 Tahun 2013 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

% 76 87,5 115,13

Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut, dengan uraian sebagai berikut:

1. Meningkatnya pencapaian SPM di Kota Padang Panjang

Pencapaian SPM di Kota Padang Panjang tahun 2014 mencapai 95,85% dari target

40% sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 239,63% dengan predikat

memuaskan. Capaian ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika

dibandingkan dengantahun 2013 yang hanya 92,07%. Pencapaian SPM di Kota Padang

Page 28: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xxviii

Panjang masih memerlukan upaya yang lebih intensif dimasa datang sehingga target

100% yang ditetapkan pada Tahun 2018 melalui 15 Bidang SPM dapat dicapai.

Berikut ini jenis SPM dan SKPD Penanggungjawab serta pencapaian tahun 2013 dan 2014

disajikan pada tabel dibawah ini:

Jenis SPM SKPD

Penanggungjawab Pencapaian

2013 Pencapaian

2014

a. SPM bidang Pekerjaan Umum Dinas Pekerjaan Umum

19.24 14.46

b. SPM bidang Perumahan Rakyat 0 0

c. SPM bidang Tenaga Kerja Dinas Sosial dan tenaga Kerja

28.18 31.08

d. SPM bidang Sosial 150.87 154.82

e. SPM bidang Kesehatan Dinas Kesehatan 83.33 78.38

f. SPM bidang Pendidikan Dinas Pendidikan 97.19 98.16

g. SPM bidang Kesenian Dinas Porbudpar 304.82 298

h. SPM bidang Kominfo Dinas Perhubungan kominfo

70 68

i. SPM bidang Perhubungan 70 49

j. SPMK bidang Penanaman Modal BAPPEDA 55 55

k. SPM bidang Layanan Terpadu bagi Perempuan dan Anak

Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB

137 134.08

l. SPM bidang Keluarga Berencana 137 100

m. SPM bidang Lingkungan Hidup Kantor Lingkungan Hidup

65 90.9

n. SPM bidang Ketahanan Pangan Kantor Ketahanan pangan dan Pelaksana

Penyuluhan

67.76 114.14

o. SPM bidang Pemerintahan Dalam Negeri

Sekretariat Daerah, Satpol PP, Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil

162.22 171.92

Rata-rata Pencapaian SPM 96.51 97.20

2. Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap mutu pelayanan pemerintah daerah

berdasarkan kriteria hasil survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Sejak tahun 2011 hingga tahun 2014, Pemerintah Kota Padang Panjang terus

melakukan survey kepuasan masyarakat terhadap mutu pelayanan unit-unit pelayanan

publik. Tahun 2014, dari 6 unit pelayanan yang disurvey, semuanya bernilai BAIK

sehingga capaian tahun 2014 menjadi 100% dengan predikat memuaskan. Adapun unit

pelayanan yang disurvey untuk tahun 2014 adalah UPTD Puskesmas Gunung, UPTD

Page 29: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xxix

Puskesmas Kebun Sikolos, UPTD Puskesmas Bukit Surungan, UPTD Puskesmas Koto

Katik, UPTD Layanan Pengadaan dan UPTD Pengelolaan Dana Bergulir.

Dibanding tahun 2013, hasil survey Indeks Kepuasan Masyarakat juga bernilai BAIK

dengan unit pelayanan yang dinilai yaitu KPPT, RSUD dan UPTD SMK 2.

Secara Nasional, Pemerintah tidak menetapkan target nilai Indeks IKM, namun

Pemerintah berharap melalui pengukuran IKM ini dapat mendorong partisipasi

masyarakat sebagai pengguna layanan dalam menilai kinerja penyelenggara pelayanan,

mendorong penyelenggara pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, serta

mendorong penyelenggara pelayanan menjadi lebih inovatif dalam menyelenggarakan

pelayanan publik.

3. Meningkatnya kriteria penilaian evaluasi LAKIP Kota

Hasil evaluasi LAKIP Kota Padang Panjang tahun 2014 terhadap LAKIP Kota Padang

panjang Tahun 2013 memperoleh kriteria CC dengan skor 50,17 dari target C (skor 50)

sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 100,34% dengan predikat memuaskan.

Komponen penilaian evaluasi LAKIP meliputi Aspek Perencanaan, pengukuran kinerja,

pelaporan kinerja, evaluasi kinerja dan capaian kinerja.Nilai hasil akhir dari penjumlahan

komponen-komponen yang digunakan untuk menentukan tingkat akuntabilitas Instansi

Pemerintah terhadap kinerjanya. Dengan kategori sebagai berikut :

Page 30: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xxx

4. Meningkatnya kriteria penilaian LPPD Kota

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) merupakan amanat Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014. Kepala Daerah memiliki kewajiban untuk memberikan

LPPD kepada Pemerintah. LPPD digunakan sebagai dasar melakukan evaluasi

penyelenggaraan pemerintah daerah yang hasilnya digunakan sebagai bahan

pembinaan lebih lanjut sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Kepala Daerah

wajib menyampaikan LPPD kepada Pemerintah paling lama 3 bulan setelah tahun

anggaran berakhir.

Penilaian LPPD Kota Padang Panjang tahun 2014 terhadap LPPD Tahun 2013 dengan

skor1,9 termasuk kategori sedang sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 69,85%

dengan predikat cukup. Skor ini berada dibawah target yang telah ditetapkan yaitu 2,72

dengan kategori tinggi. Pada Tahun 2013 indikator ini belum menjadi indikator kinerja

sehingga tidak dapat dilakukan perbandingan capaian kinerjanya.

5. Dipertahankannya opini WTP atas laporan keuangan pemerintah daerah

Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)/Unqualified Opinionmempunyai arti bahwa

laporan keuangan entitas yang diperiksa, menyajikan secara wajar dalam semua hal

yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan

prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Opini BPK terhadap Laporan keuangan pemerintah Kota Padang Panjang tahun 2013

yang dilakukan pada tahun 2014 adalah Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf

Penjelasan sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 100% dengan predikat

memuaskan. Pada Tahun sebelumnya opini ini juga sudah berhasil dipertahankan. Hal

ini menunjukan bahwa Kota Padang Panjang berhasil mempertahankan opini WTP atas

laporan keuangan pemerintah daerah Kota Padang Panjang untuk beberapa tahun

terakhir.

6. Meningkatnya Persentase SKPD yang mendapatkan nilai SANGAT BAIK dalam evaluasi

kinerja

Evaluasi Kinerja adalah kegiatan dalam penilaian kinerja SKPD dillingkungan

Pemerintah Kota Padang Panjang oleh Tim Evaluasi Kinerja SKPD. Pemerintah Kota

Padang Panjang telah melaksanakan Evaluasi Kinerja sejak tahun 2009.

Pelaksanaannya dilaksanakan secara berkala, konsisten dan berkesinambungan serta

Page 31: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xxxi

dilakukan setiap bulan dan semester dengan menggunakan indikator dan metodologi

yang bersifat transparan dan akuntabel.

Kegiatan Evaluasi Kinerja memiliki tujuh indikator penilaian yakni Evaluasi Pencapaian

Pendapatan, Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan, Evaluasi Pertanggungjawaban Belanja

SKPD, Evaluasi Pengelolaan Administrasi Aset, Evaluasi Penegakan Disiplin, Evaluasi

Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan, dan Evaluasi Hasil Pemungutan Zakat. Nilai masing

masing indikator penilaian akan diakumulasikan menjadi total nilai SKPD dengan

klasifikasi penilaian sebagai berikut:

No Total Nilai Klasifikasi

1 0-50 Sangat Kurang (SK)

2 50,1-62,6 Kurang (K)

3 62,7-75,2 Sedang (S)

4 75,3-87,8 Baik (B)

5 87,9-100 Sangat Baik (SB)

Persentase SKPD yang mendapatkan nilai sangat baik dalam evaluasi kinerja di Kota

Padang Panjang tahun 2014 mencapai 74,38% sehingga capaian kinerjanya adalah

sebesar 99,17% dengan predikat sangat baik. Capaian ini mengalami sedikit penurunan

jika dibandingkan tahun 2013 sebesar 101,24%.

7. Penerapan Inpres Nomor 1 Tahun 2013 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan

Korupsi

Dalam upaya pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan korupsi sebagaimana

diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional

Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012 – 2025 dan

Jangka Menengah Tahun 2012 – 2014 (Stranas PPK), dan sebagai implementasinya

dilakukan penyusunan Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK) setiap

tahun melalui Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013 tentang Aksi

Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2013.

Penerapan Inpres Nomor 1 Tahun 2013 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan

Korupsi di Kota Padang Panjang tahun 2014 mencapai 87,5% dari target 76% sehingga

capaian kinerjanya adalah sebesar 115,13% dengan predikat memuaskan.

Page 32: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xxxii

Adapun gambaran tingkat capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap target

kinerja RPJMDTahun 2013 - 2018 sebagai berikut :

Page 33: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xxxiii

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014

Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun2014

Target

Tahun 2018

Meningkatnya pencapaian SPM di Kota Padang Panjang

% 95,85 100

Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap mutu pelayanan pemerintah daerah berdasarkan kriteria hasil survey Indeks Kepuasan Masyarakat

klasifikasi BAIK BAIK

Meningkatnya kriteria penilaian evaluasi LAKIP Kota

klasifikasi CC B

Meningkatnya kriteria penilaian LPPD Kota

klasifikasi Sedang

(1,9)

Sangat Tinggi

(3,01)

Dipertahankannya opini WTP atas laporan keuangan pemerintah daerah

klasifikasi WTP WTP

Meningkatnya Persentase SKPD yang mendapatkan nilai sangat baik dalam evaluasi kinerja

% 74,38 95

Penerapan Inpres Nomor 1 Tahun 2013 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi

% 87,5 115,13

Untuk mendukung pencapaian sasaran MeningkatnyaTata Laksana Pengelolaan

Pemerintahan Daerah yang Efektif dan Efisien dilaksanakan melalui 14 Program dan 65

Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam APBD Tahun 2014 sebesar Rp.

9.292.347.750,- dengan realisasi Rp. 6.561.088.054,- . Adapun 15 program tersebut sebagai

berikut:

1. Program Penataan Kelembagaan dan Penataan Ketatalaksanaan

2. Program Penataan Administrasi Kependudukan

3. Program Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

4. Program Koordinasi dan Pemberdayaan Kelembagaan/Pelayanan Sistem Informasi

Terpadu

5. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

6. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

Page 34: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xxxiv

7. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

8. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

9. Program Penataan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

10. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan

Kebijakan KDH

11. Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan Informasi

12. Program Kerjasama informasi dengan Massa Media

13. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

14. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan SDA

Analisa Keberhasilan

Capaian kinerja sasaran Meningkatnya Tata Laksana Pengelolaan Pemerintahan Daerah

yang Efektif dan Efisien dengan 7 (tujuh) indikator kinerja sasaran,secara umum dapat dicapai

dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata angka capaian kinerja sasaran sebesar 104,17%

dengan predikat Memuaskan. Keberhasilan ini didukung oleh banyak faktor, diantaranya :

1. Beberapa SKPD telah melaksanakan kegiatannya sesuai dengan indikator yang ada

dalam SPM sehingga target yang ditetapkan Nasional dapat dicapai.

2. Dilaksanakannya monitoring Pelayanan Publik terhadap SKPD atau Unit Pelayanan

yang disertai dengan pembinaan terhadap berbagai kekurangan.

3. Nilai CC pada evaluasi LAKIP disebabkan adanya komitmen dari Pemerintah

Daerah dan SKPD dalam menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah di Kota Padang Panjang.

Dari 7 (tujuh) indikator tersebut terdapat 1 (satu) indikator yang belum mencapai target yaitu

Meningkatnya kriteria penilaian LPPD Kota , hal ini disebabkan karena kurangnya

penyampaian dokumen pendukung LPPD pada tahun 2013.

Menindaklanjuti hal tersebut, dalam penyusunan dan penyampaian LPPD tahun 2014 harus

didukung oleh dokumen yang memadai.

Page 35: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xxxv

SASARAN

2

MENINGKATKAN SUMBER DAYA APARATUR YANG PROFESIONAL DAN BERKUALITAS

Salah satu fungsi utama dari aparatur pemerintah adalah menjalankan roda pemerintahan,

pembangunan dan sosial kemasyarakatan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan

masyarakat termasuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Untuk dapat memberikan

pelayanan yang prima, diperlukan Sumber daya manusia (SDM) aparatur yang profesional

dan berkualitas. Oleh sebab itu, SDM aparatur perlu ditingkatkan profesionalisme dan

kualitasnya melalui pengembangan dan peningkatan kapasitas. Peningkatan dan

pengembangan sumber daya manusia aparatur diarahkan untuk membekali, meningkatkan,

dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan

kesejahteraan. Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) merupakan salah satu cara/ strategi untuk

mengembangkan dan meningkatkan kemampuan, keahlian, mutu, kepemimpinan,

ketrampilan, dan pengabdian aparatur yang terencana dan berkesinambungan guna menjadi

aparatur yang professional.

Untuk mewujudkan hal tersebut, telah ditetapkan sasaran kedua yang ingin dicapai oleh

Pemerintah Kota Padang Panjang yakniMeningkatkan Sumber Daya Aparatur yang

Profesional dan Berkualitas.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Meningkatkan Sumber Daya Aparatur Yang

Profesional dan Berkualitasdengan 1 (satu) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan angka

capaian kinerja sasaran sebesar 71,43% dengan predikat Baik.

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran Meningkatkan Sumber Daya Aparatur Yang

Profesional Dan Berkualitas seperti terlihat pada tabel berikut :

Capaian Kinerja Sasaran Dua

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%)

1 Meningkatnya jumlah diklat yang dilaksanakan bagi aparatur dalam 1 tahun

Diklat 14 10 71,43

Dari Indikator yang telah ditetapkan yaitu Meningkatnya jumlah diklat yang dilaksanakan bagi

aparatur dalam 1 tahun, telah tercapai dengan predikat baik, dimana dari 14 (empat belas)

Page 36: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xxxvi

target diklat pada tahun 2014 telah terlaksana sebanyak 10 (sepuluh) diklat sehingga

capaiannya adalah 71,43%. Diklat tersebut antara lain : diklat Pelayanan Prima Bagi Tenaga

Medis sebanyak tiga angkatan, diklat teknis Pelaksanaan Kegiatan oleh PPTK, Diklat ESQ

dan Diklat Enterpreneurship dua angkatan. Jika dibandingkan dengan tahun 2013 jumlah

diklat yang dilaksanakan sama banyaknya dengan tahun 2014.

Adapun gambaran tingkat capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap target

Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018 disajikan pada tabel berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun 2014

Target Tahun 2018

Meningkatnya jumlah diklat yang dilaksanakan bagi aparatur dalam 1 tahun

Diklat 10 40

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa Pemerintah Kota Padang Panjang sangat menyadari

betapa pentingnya meningkatkan kapasitas sumberdaya aparatur melalui pelaksanaan Diklat.

Sehingga setiap tahunnya diharapkan adanya peningkatan jumlah diklat yang dapat

dilaksanakan.

Untuk mendukung pencapaian sasaran Meningkatkan Sumber Daya Aparatur Yang

Profesional Dan Berkualitas dilaksanakan melalui 4 Program dan 9 Kegiatan dengan

anggaran yang disediakan dalam APBD tahun 2014 sebesar Rp. 2.275.345.000,- dengan

realisasi sebesar Rp. 1.416.310.450,- .

Adapun Program tersebut adalah :

1. Program Pendidikan kedinasan

2. Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

3. Program Pembinaan dan pengembangan aparatur

4. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur

Pengawasan

Analisa kegagalan

Rendahnya capaian kinerja sasaran ini disebabkan beberapa faktor, antara lain :

1. Terbatasnya anggaran untuk menyelenggarakan diklat

2. Terbatasnya lembaga-lembaga diklat yang dibutuhkan oleh SDM aparatur Kota

Padang Panjang

Page 37: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xxxvii

Adapun strategi pemecahan masalah tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas

perencanan diklat sesuai kebutuhan serta meingkatkan koordinasi dan kerjasama dengan

lembaga-lembaga penyelenggara diklat aparatur.

SASARAN

3

MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK HUKUM DAERAH YANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN MASYARAKAT

DAN PERATURAN YANG BERLAKU

Peraturan perundang-undangan yang baik pada dasarnya memenuhi rasa keadilan atau

sesuai dengan kenyataan atau kesadaran hukum masyarakat, dan memiliki legitimasi

sertamengacu pada hierarki peraturan perundang-undangan. Pembentukan peraturan

perundang-undangan bukanlah sekedar masalah legal draftingbelaka, akan tetapi juga

menyangkut persoalan yang mendasar, yaitu bagaimana hukum yang akan diciptakan itu

merupakan hukum yang baik sesuai kebutuhan masyarakat.Salah satu upaya dalam

meningkatkan kualitas peraturan perundang-undangan yang responsif terhadap

perkembangan masyarakat perlu didukung dengan penelitian dan pengkajian yang

komprehensif.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Meningkatkan kualitas produk hukum daerah yang

sesuai dengan kebutuhan masyarakatdengan 1 (satu) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan

angka capaian kinerja sasaran sebesar 125% dengan predikat Memuaskan.

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaranMeningkatkan kualitas produk hukum daerah yang

sesuai dengan kebutuhan masyarakat disajikan pada tabel berikut :

Capaian Kinerja Sasaran Tiga

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%)

1 Terselenggaranya penetapan

perda setiap tahun sesuai

kebutuhan

Perda 8 10 125

Dari Indikator yang telah ditetapkan yaitu Terselenggaranya penetapan perda setiap tahun

sesuai kebutuhan, telah tercapai dengan predikat memuaskan dimana dari 8 (delapan) target

Perda dalam satu tahun telah terlaksana sebanyak 10 (sepuluh) Perda sehingga capaiannya

Page 38: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xxxviii

adalah 125%. Pada tahun 2013 telah terlaksana penyusunan 8 Perda jaddi jumlah Perda

tahun ini lebih banyak dibanding tahun 2013.

Adapun tingkat capaian indikator kinerja sasaran pada tahun 2014 terhadap target Kinerja

RPJMD Tahun 2013 – 2018 disajikan pada tabel berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014

Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Realisasi Tahun 2014 Target Tahun 2018

Terselenggaranya penetapan perda

setiap tahun sesuai kebutuhan

10 Perda 40 Perda

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa Pemerintah Kota Padang Panjang sangat menyadari

betapa pentingnya penetapan perda setiap tahun sesuai kebutuhan. Sehingga setiap

tahunnya telah ditargetkan penetapan Perda sebanyak 8 (delapan) Perda dan direncanakan

hingga tahun 2018 telah ditetapkan sebanyak 40 Perda .

Untuk mendukung pencapaian sasaran Meningkatkan kualitas produk hukum daerah yang

sesuai dengan kebutuhan masyarakat dilaksanakan melalui 3 Program dan 12 kegiatan

dengan anggaran yang disediakan dalam APBD tahun 2014 sebesar Rp. 8.637.035.000,-

dengan realisasi sebesar: Rp. 5.228.347.314,- . Adapun program tersebut adalah :

1. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

2. Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

3. Program Perencanaan Tata Ruang

Adapun faktor-faktor pendukung keberhasilan pencapaian sasaran ini adalah :

1. Perencanaan penyusunan perda yang baik dan sesuai kebutuhan

2. Komitmen terhadap jadwal pembahasan yang telah disusun dengan DPRD

3. Adanya penjaringan aspirasi masyarakat dalam penyusunan Perda

SASARAN

4 MENINGKATNYA KUALITAS DOKUMEN PERENCANAAN DAN

PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) adalah satu kesatuan tata cara

perencanaan pembangunanuntuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam

Page 39: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xxxix

jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur

penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah. Salah satu bukti

terlaksananya SPPN adalah terdapatnya dokumen perencanaan dan pengendalian

pembangunan daerah yang berkualitas dan tepat waktu. Diantara dokumen tersebut untuk

tingkat daerah adalah : Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)dan Rencana Kerja Perangkat

Daerah(RKPD).

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Meningkatnya Kualitas Dokumen Perencanaan Dan

Pengendalian Pembangunan Daerah dengan 1 (satu) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan

angka capaian kinerja sasaran sebesar 75% dengan predikat baik.

Adapun gambaran hasil pengukuran capaian kinerja sasaranMeningkatnya Kualitas Dokumen

Perencanaan Dan Pengendalian Pembangunan Daerah disajikan pada tabel berikut

Capaian Kinerja Sasaran Empat

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%)

1 Tersedianya dokumen perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah tepat waktu dan sesuai peraturan yang berlaku

% 40 30 75

Dari Indikator yang telah ditetapkan yaitu Tersedianya dokumen perencanaan dan

pengendalian pembangunan daerah tepat waktu dan sesuai peraturan yang berlaku, telah

tercapai dengan predikat baik (75%). Tidak tercapainya kinerja sasaran ini sesuai target

disebabkan adanya keterlambatan dalam Penetapan Perda RPJMDKota Padang Panjang

Tahun 2013-2018 dan RKPD Tahun 2015.

Adapun gambaran tingkat capaian indikator kinerja sasaran per tahun terhadap target Kinerja

RPJMD Tahun 2013 – 2018 disajikan pada tabel berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Realisasi Tahun 2014 Target Tahun 2018

Tersedianya dokumen perencanaan

dan pengendalian pembangunan

daerah tepat waktu dan sesuai

peraturan yang berlaku

30% 80%

Page 40: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xl

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa Pemerintah Kota Padang Panjang sangat menyadari

betapa pentingnya dokumen perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah tepat

waktu dan sesuai peraturan yang berlaku. Sehingga setiap tahunnya diharapkan ada

peningkatan kualitasdokumen perencanaan yang tersedia dan tepat waktu sesuai peraturan

yang berlaku. Hingga tahun 2018, ditargetkan dokumen perencanaan berkualitas dan tepat

waktu dengan target 80%.

Untuk mendukung pencapaian sasaran Meningkatnya Kualitas Dokumen Perencanaan Dan

Pengendalian Pembangunan Daerah dilaksanakan melalui 3 Program dan 21 Kegiatan

dengan anggaran yang disediakan dalam APBD tahun 2014 sebesar Rp. 1.233.105.000,-

dengan realisasi sebesar: Rp. 1.018.514.975,-

Adapun Program tersebut adalah :

1. Program Peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan

daerah

2. Program Pengembangan Data dan Informasi

3. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

Adapun hambatan yang ditemui dalam pencapaian sasaran ini adalah :

Proses penyusunan dan pembahasan RPJMD bersamaan dengan masa pemilihan umum

legisatif (PILEG). Sehingga waktu pembahasannya mengalami penyesuaian dengan jadwal

Pileg.

Adapun solusi yang telah dilakukan untuk mengatasi masalah tersenbut adalah adanya upaya

agar pembahasan RPJMD sesuai jadwal yang telah ditentukan, namun tidak bisa

dilaksanakan sehingga pembahasan dilakukan setelah PILEG selesai.

SASARAN

5 MENGEMBANGKAN SISTEM REKRUTMEN, PROMOSI DAN MUTASI

YANG TRANSPARAN DAN KOMPETITIF SESUAI DENGAN KEBUTUHAN ORGANISASI

Untuk mewujudkan Visi Kota Padang Panjang : Padang Panjang Amanah, Aman dan

Sejahtera perlu didukung oleh sistem rekrutmen, promosi dan mutasi yang transparan dan

kompetitif sesuai dengan kebutuhan organisasi. Jika tidak demikian maka akan muncul

persoalan-persoalan seperti : ketidaksesuaian antara kompetensi aparatur dengan

jabatanyang diemban (mismatch). Jika hal ini terjadi akan menyebabkan rendahnya kinerja

dan produktifitas PNS. Untuk itu, Pemerintah Kota Padang Panjang telah menetapkan

Page 41: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xli

sasaran kelima yaitu Mengembangkan Sistem Rekrutmen, Promosi Dan Mutasi yang

Transparan dan Kompetitif sesuai dengan kebutuhan Organisasi.

Hasil evaluasi capaian kinerja terhadap sasaran Mengembangkan Sistem Rekrutmen,

Promosi Dan Mutasi Yang Transparan Dan Kompetitif Sesuai Dengan Kebutuhan Organisasi,

dengan dua indikator kinerja2 (dua) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan angka capaian

kinerja sasaran rata-rata sebesar 100% dengan predikat memuaskan.

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaranMengembangkan Sistem Rekrutmen, Promosi dan

Mutasi yang Transparan dan Kompetitif sesuai dengan Kebutuhan Organisasi disajikan pada

tabel berikut :

Capaian Kinerja Sasaran Lima

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%)

1 Meningkatnya persentase

penerapan sistem promosi

dan mutasi aparatur yang

berbasis kompetensi (the

right men on the right job)

% 38 38 100

2 Tersedianya administrasi

kepegawaian yang berbasis

teknologi

% 52 52 100

Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut dengan uraian sebagai berikut :

1. Meningkatnya persentase penerapan sistem promosi dan mutasi aparatur yang

berbasis kompetensi (the right men on the right job).

Indikator ini pada tahun 2014 mencapai 38% dari target 38% sehingga capaian

kinerjanya adalah sebesar 100% dengan predikat memuaskan. Pada Tahun 2014 ini

Pemerintah Kota Padang Panjang telah melakukan Uji kompetensi jabatan bagi

pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang. Hal ini bertujuan

agar terjadinya peningkatan kinerja pejabat struktural sesuai dengan Tugas Pokok,

Fungsi serta kewenangannya.

2. Tersedianya administrasi kepegawaian yang berbasis teknologi.

Page 42: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xlii

Indikator ini pada tahun 2014 mencapai 52% dari target 52% sehingga capaian

kinerjanya adalah 100% dengan predikat memuaskan. Dalam rangka penyediaan

administrasi kepegawaian yang berbasis teknologi, Pemerintah Kota Padang

Panjang melalui Badan Kepegawaian Daerah telah menerapkan Sistem Aplikasi

Pelayanan Kepegawaian secara On-line (SAPK). Tujuan dari sistem tersebut adalah

mewujudkan data kepegawaian yang mutakhir disetiap instansi pusat maupun daerah

yang terintegrasi secara nasional dalam sistem aplikasi pelayanan kepegawaian

sehingga akan meningkatkan pelayanan di bidang kepegawaian secara transparan

dan objektif.

SAPK yang telah digunakan di Kota Padang Panjang mempunyai karakteristik

sebagai berikut:

Sistem yang terkoneksi secara on-line antara BKN Pusat, Kantor Regional BKN

dan instansi dengan menggunakan jaringan komunikasi data.

Menggunakan satu basis data PNS yang digunakan secara bersama.

Menggunakan struktur data dan tabel referensi yang sama sesuai standar baku

yang disusun oleh BKN pusat.

Sistem yang dibangun dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan instansi

pengguna.

Adapun gambaran tingkat capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap target

Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018 seperti terlihat pada tabel berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Realisasi Tahun 2014 Target Tahun 2018

Meningkatnya persentase penerapan

sistem promosi dan mutasi aparatur

yang berbasis kompetensi (the right

men on the right job)

38% 70%

Tersedianya administrasi

kepegawaian yang berbasis teknologi

52% (SAPK) 80%

Page 43: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xliii

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa pada akhir tahun RPJMD (2018), sistem promosi

dan mutasi aparatur yang berbasis kompetensi (the right men on the right job) direncanakan

tercapai 70% dan administrasi kepegawaian yang berbasis teknologi tercapai 80%. Dengan

kondisi demikian diharapkan bisa meningkatkan pelayanan administrasi kepegawaian dan

meningkatkan efisiensi serta kinerja pegawai.

Untuk mendukung pencapaian sasaran Mengembangkan Sistem Rekrutmen, Promosi dan

Mutasi Yang Transparan dan Kompetitif sesuai dengan Kebutuhan Organisasi dilaksanakan

melalui 1 Program dan 8 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam APBD tahun

2014 sebesar Rp. 1.446.182.500,- dengan realisasi sebesar: Rp. 736.102.075,- Program

tersebut adalah pembinaan dan pengembangan aparatur.

Analisa Keberhasilan

Adapun faktor-faktor pendukung keberhasilan pencapaian sasaran adalah :

1. Adanya komitmen dari pimpinan untuk mewujudkan sistem promosi dan mutasi aparatur

yang berbasis kompetensi

2. Tersedianya anggaran untuk melakukan uji kompetensi bagi pejabat di lingkungan

Pemerintah Kota Padang Panjang

SASARAN

6 MENINGKATNYA PEMAHAMAN APARATUR

TERHADAP TUPOKSI

Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) secara umum merupakan hal-hal yang harus bahkan

wajib dikerjakan oleh seorang anggota organisasi atau pegawai dalam suatu instansi secara

rutin untuk menyelesaikan program kerja yang telah disusun berdasarkan visi dan misi serta

tujuan organisasi. Di Pemerintah Kota Padang Panjang, TUPOKSI setiap Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) dan Pejabat Struktural ditetapkan melalui Peraturan Walikota.

Tupoksi yang telah ditetapkan tersebut sangat berpengaruh terhadap efektivitas pegawai.

Efektivitas pegawai dapat dilihat melalui pelaksanaan tugas-tugasnya secara benar dan

konsisten sesuai dengan TUPOKSI dan kewenangan yang melekat pada jabatannya.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Meningkatnya Pemahaman Aparatur Terhadap Tupoksi

dengan 1 (satu) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan angka capaian kinerja sasaran sebesar

162,07dengan predikat memuaskan.

Page 44: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xliv

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaranMeningkatnya Kualitas Dokumen Perencanaan dan

Pengendalian Pembangunan Daerah seperti terlihat pada tabel berikut:

Capaian Kinerja Sasaran Enam

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian (%)

1 Meningkatnya persentase

pelaksanaan tupoksi sesuai

dengan aturan yang berlaku

% 58 94,27 162,07

Dari Indikator yang telah ditetapkan yaitu Meningkatnya persentase pelaksanaan tupoksi

sesuai dengan aturan yang berlaku,pada tahun 2014 ditargetkan 58% dengan realisasi

94,27% atau 162% dengan predikat memuaskan. Dari 384 jabatan struktural yang tersebar di

seluruh SKPD, terdapat 22 jabatan yang belum dapat melaksanakan tugas sesuai tupoksi

secara penuh. Angka ini diperoleh dari laporan SKPD terkait evaluasi Tupoksi di lingkungan

Pemerintah Kota Padang Panjang. Hal ini menunjukan bahwa pada tahun 2014 ini realisasi

melebihi target yang telah ditetapkan. Pencapaian ini menggambarkan meningkatnya

penguasaan dan kesadaran terhadap TUPOKSI masing-masing sehingga bisa dilaksanakan

dengan baik.

Adapun gambaran perbandimgam capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap

target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018 seperti terlihat pada tabel berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Realisasi Tahun 2014 Target Tahun 2018

Meningkatnya persentase

pelaksanaan tupoksi sesuai dengan

aturan yang berlaku

67% 90%

Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa pada Tahun 2018 yang merupakan tahun kelima

dari pelaksanaan RPJMD Kota Padang Panjang Tahun 2013-2018, diharapkan 90% dari PNS

telah melaksanakan TUPOKSI sesuai aturan yang berlaku. Adapun realisasi tahun 2014

merupakan langkah maju yang cukup signifikan dalam pencapaian akhir indikator kinerja ini.

Untuk mendukung pencapaian sasaran Meningkatnya persentase pelaksanaan tupoksi sesuai

dengan aturan yang berlaku dilaksanakan melalui 4 Program dan 8 Kegiatan dengan

Page 45: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xlv

anggaran yang disediakan dalam APBD tahun 2014 sebesar Rp. 596.625.500,- dengan

realisasi sebesar: Rp. 461.411.700,- Adapun Program tersebut adalah :

1. Program Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

2. Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

3. Program Pencegahan Dini dan Penangulangan Bencana Alam SeKota Padang

Panjang

4. Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran

Adapun faktor pendukung keberhasilan pencapaian sasaran ini adalah :

1. Adanya keharusan bagi setiap Pejabat/PNS baru untuk mengetahui dan memahami

TUPOKSI masing-masing.

2. Adanya kemauan Pejabat/PNS untuk melaksanakan TUPOKSI masing-masing

SASARAN

7

MENINGKATKAN ANGKA MELEK HURUF PADA USIA 7 TAHUN KEATAS

Kemampuan membaca dan menulis merupakan hal penting untuk memberantas kemiskinan.

Selain itu juga untuk perluasan kesempatan kerja, peningkatan kesetaraan pria dan wanita,

peningkatan kesehatan keluarga, dan perlindungan lingkungan hidup.Tak mengherankan jika

kemampuan itu termasuk dalam indikator pendidikan pada indeks pembangunan manusia

(Human Development Index) dari United Nations Development Programme (UNDP). Indeks

buta aksara disinyalir akan menjadi salah satu penghambat suksesnya wajib belajar 12 tahun

di kota Padang Panjang. Mengingat pentingnya penuntasan buta aksara, maka Pemerintah

kota Padang Panjang menetapkanya sabagai salah satu sasaran dalam RPJMD Kota Padang

Panjang 2013-2018.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Meningkatnya Angka Melek Huruf Pada Usia 7 Tahun

Ke Atas dengan 1 (satu) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan rata-rata angka capaian

kinerja sasaran sebesar 100,01% dengan predikat Memuaskan sebagaimana ditampilkan

pada tabel berikut :

Page 46: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xlvi

Capaian Kinerja Sasaran Tujuh

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1 Angka melek huruf % 99,35 99,36* 100,01

Ket. *angka proyeksi

Angka Melek Huruf Kota Padang Panjang yang dikeluarkan secara resmi oleh BPS 5 tahun

terakhir terus mengalami peningkatan, yaitu secara berturut-turut tahun 2009, 2010, 2011,

2012 dan 2013 sebesar 99,29%, 99,30%, 99,31%, 99,32% dan 99,35%. Angka resmi untuk

tahun 2014 belum dikeluarkan oleh BPS. Meskipun demikian melihat kecenderungan 5 tahun

terakhir maka angka melek huruf di Kota Padang Panjang pada tahun 2014 diproyeksikan

mencapai 99,36%, sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 100,01%. Capaian ini

meningkat dibandingkan tahun 2013 sebesar 99,35%. Angka melek huruf di Kota Padang

Panjang lebih tinggi dibandingkan angka melek huruf di Propinsi Sumatera Barat yang

diproyeksi sebesar 97,52%.

Adapun gambaran perbandimgam capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap

target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018 seperti terlihat pada tabel berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun 2014 Target

Tahun 2018

Angka melek huruf % 99,36 99,50

Untuk mendukung pencapaian sasaran meningkatnya angka melek huruf pada usia 7 tahun

ke atas, dilaksanakan melalui 3 Program dan 8 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan

dalam APBD Tahun 2014 sebesar Rp. 239.915.000,- dengan realisasi Rp. 204.700.045,-

Adapun program tersebut adalah sebagai berikut :

1. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun

2. Program Pendidikan Non Formal

3. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Page 47: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xlvii

Adapun Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan pencapaian sasaran adalah :

1. Komitmen Kepala Daerah dan DPRD untuk membangun pendidikan yang berkualitas di

Kota Padang Panjang.

2. Dukungan Pemerintah Pusat dan Provinsi dalam memajukan pendidikan di Kota Padang

Panjang.

3. Dukungan masyarakat Kota Padang Panjang untuk ikut mensukseskan program

pendidikan di Kota Padang Panjang.

SASARAN

8 MENUNTASKAN PROGRAM WAJAR 12 TAHUN

Pembangunan sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting bagi

kesuksesan dan kesimbungan pembangunan Nasional. Kemajuan suatu daerah dapat dinilai

dari bagaimana penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan terhadap rakyatnya Daerah yang

lebih maju, tingkat pendidikannya relatif lebih baik dibanding daerah yang masih berkembang.

Wajib belajar (Wajar) Pendidikan dasar (dikdas) 9 (sembilan) tahun secara Nasional sudah

bergulir beberapa puluh tahun yang lalu. Pada tahun 2008 pemerintah Kota Padang Panjang

mencanangkan peningkatan status dari wajar 9 (sembilan) tahun menjadi wajar 12 (dua

belas) tahun. Program wajar 12 tahun memberikan isyarat pada seluruh lapisan masyarakat

Kota Padang panjang.Secara umum warga Padang Panjang diwajibkan menyelesaikan

pendidikan minimal berijazah kualifikasi SMA sederajat. Program tersebut adalah merupakan

program kolektif dan program bersama yang harus didukung oleh seluruh kemampuan

komponen lapisan masyarakat. Sedangkan Pemerintah Daerah bertugas melayani berbagai

kebutuhan untuk mencapai target tersebut.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Menuntaskan Program Wajib Belajar 12 Tahun dengan

10 (sepuluh) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan rata-rata angka capaian kinerja

sasaran sebesar 110,93% dengan predikat Memuaskan sebagaimana ditampilkan pada

tabel berikut :

Page 48: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xlviii

Capaian Kinerja Sasaran Delapan

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1 APK SD/MI/SDLB/Paket A % 118,01 120,87 102,42

2 APM SD/MI/SDLB/Paket A % 107,70 110,41 102,52

3 APK SMP/MTsN/SMP LB/Paket B

% 131,18 137,97 105,18

4 APK SMA/SMK/MA/SMA LB

/Paket C % 235,78 247,73 105,07

5 APM SMA/SMK/MA/SMA LB

/Paket C % 160,57 178,26 111,01

6 Menurunnya angka putus sekolah :

a. SD % 0,33 0,00 200

b. SLTP % 0,22 0,10 154,55

c. SLTA % 0,84 0,87 96,43

7 Tersedianya Perwako Pendidikan tentang : 1)Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB); 2)Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan; 3)Pembiayaan Pendidikan; 4)Redistribusi dan Pemerataan Guru di Kota Padang Panjang; dan 5)Penyelenggaraan PAUD

Jumlah 1 1 100,00

Pencapaian indikator kinerja sasaran, dapat diuraikan sebagai berikut :

1. APK SD/MI/SDLB/Paket A di Kota Padang Padang Panjang tahun 2014 ditargetkan

118,01 dapat dicapai 120,87% sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 102,42%

dengan predikat memuaskan. Realisasi tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2013

yang hanya sebesar 117,51%.

Page 49: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xlix

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Propinsi Sumatera Barat maka APK

SD/MI/SDLB/Paket A di Kota Padang Panjang tahun 2014 lebih tinggi dibandingkan APK

SD/MI/SDLB/Paket A Propinsi Sumatera Barat yang hanya sebesar 109,92%.

2. APM SD/MI/SDLB/Paket A di Kota Padang Padang Panjang tahun 2014 ditargetkan

107,70 dapat dicapai 110,41% sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 102,52%

dengan predikat memuaskan. Realisasi tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2013

yang hanya sebesar 107,12%.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Propinsi Sumatera Barat maka APM

SD/MI/SDLB/Paket A di Kota Padang Panjang sebesar 110,41% lebih tinggi

dibandingkan APM SD/MI/SDLB/Paket A Propinsi Sumatera Barat dan Nasional yang

hanya sebesar 97,10% dan 95,57%.

3. APK SMP/MTsN/SMPLB/Paket B di Kota Padang Padang Panjang tahun 2014

ditargetkan 131,18 dapat dicapai 137,97% sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar

105,18% dengan predikat memuaskan . Capaian ini meningkat dibandingkan tahun

2013 yang hanya sebesar 130,72%.

APK SMP/MTsN/SMPLB/Paket B di Kota Padang Panjang sebesar 137,97% lebih tinggi

dibandingkan APK SMP/MTsN/SMPLB/Paket B di Propinsi Sumatera Barat yang hanya

sebesar 85,46%.

4. APK SMA/SMK/MA/SMALB/Paket C di Kota Padang Padang Panjang tahun 2014

ditargetkan 235,78 dapat dicapai 247,73% sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar

105,07% dengan predikat memuaskan. Capaian ini meningkat dibandingkan tahun 2013

yang hanya sebesar 235,22%.

APK SMA/SMK/MA/SMALB/Paket C di Kota Padang Panjang sebesar 247,73% lebih

tinggi dibandingkan APK SMA/SMK/MA/SMALB/Paket C Propinsi Sumatera Barat yang

hanya sebesar 71,00%.

5. APM SMA/SMK/MA/SMALB/Paket C di Kota Padang Padang Panjang tahun 2014

ditargetkan 160,58 dapat dicapai 178,26% sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar

111,01% dengan predikat memuaskan. Capaian ini meningkat dibandingkan tahun 2013

yang hanya sebesar 160,22%.

Page 50: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 l

APM SMA/SMK/MA/SMALB/Paket C di Kota Padang Panjang lebih tinggi dibandingkan

APM SMA/SMK/MA/SMALB/Paket C Propinsi Sumatera Barat dan Nasional yang hanya

sebesar 61,00% dan54,25%.

6. Menurunnya Angka putus sekolah Tingkat SD di Kota Padang Padang Panjang tahun

2014 ditargetkan 0,33% dapat terealisasi hingga 0,00% atau mengalami penurunan

sebesar 0,39% padahal hanya ditargetkan turun sebesar 0,06% (keadaan 2013 APS SD

sebesar 0,39) sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 200% dengan predikat

memuaskan. Angka putus sekolah Tingkat SD pada tahun 2014 ini mengalami

penurunan yang signifikan dibandingkan tahun 2013 .

Angka putus sekolah Tingkat SLTP di Kota Padang Padang Panjang tahun 2014

ditargetkan 0,22 dapat dicapai 0,10% atau mengalami penurunan sebesar 0,15%

padahal hanya ditargetkan turun sebesar 0,03% (keadaan 2013 APS SLTP sebesar

0,25) sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 154,55% dengan predikat

memuaskan. Angka putus sekolah Tingkat SD pada tahun 2014 ini mengalami

penurunan yang signifikan dibandingkan tahun 2014.

Angka putus sekolah Tingkat SLTA di Kota Padang Padang Panjang tahun 2014

ditargetkan 0,84% dapat dicapai 0,87% atau mengalami penurunan sebesar 0,08%

padahal ditargetkan turun sebesar 0,11% (keadaan 2013 APS SLTA sebesar 0,95)

sehingga capaian kinerjanya sebesar 96,43%. Meskipun demikian angka ini sudah

menurun dibandingkan tahun 2013 dimana APS SLTAsebesar 0,95%.

7. Tersedianya Perwako Pendidikan di Kota Padang Panjang tentang : 1)Penerimaan

Peserta Didik Baru (PPDB); 2)Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

3)Pembiayaan Pendidikan; 4)Redistribusi dan Pemerataan Guru di Kota Padang

Panjang; dan 5)Penyelenggaraan PAUD, di tahun 2014 terealisasi 1 (satu) Perwako

tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sehingga capaian kinerjanya adalah

100% dengan predikat memuaskan. Capaian ini meningkat dibandingkan tahun 2013

yang hanya sebesar 0,00%.

Adapun gambaran perbandingan Capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap

target kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018 sebagai berikut :

Page 51: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 li

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014

Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun 2014

Target

Tahun 2018

APK SD/MI/SDLB/Paket A % 120,87 120,00

APM SD/MI/SDLB/Paket A % 110,41 110,00

APK SMP/MTsN/SMP LB/Paket B % 137,97 133,00

APK SMA/SMK/MA/SMA LB/Paket C % 247,73 238,00

APM SMA/SMK/MA/SMA LB

/Paket C

% 178,26 162,00

Menurunnya Angka Putus Sekolah

- SD % 0,00 0,10

- SLTP % 0,10 0,10

- SLTA % 0,87 0,40

Tersedianya Perwako Pendidikan tentang : 1)Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB); 2)Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan; 3)Pembiayaan Pendidikan; 4)Redistribusi dan Pemerataan Guru di Kota Padang Panjang; dan 5)Penyelenggaraan PAUD

Jumlah 1 5

Untuk mendukung pencapaian sasaran Menuntaskan Program Wajib Belajar 12 Tahun,

dilaksanakan melalui 3 Program dan 13 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam

APBD Tahun 2014 sebesar Rp. 5.365.360.400,- dengan realisasi Rp. 4.065.980.363,-

Adapun 3 (tiga ) Program tersebut adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

3. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun

Analisa keberhasilan

Secara umum, sasaran ini telah tercapai sesuai target. Banyak sekali faktor yang mendukung

keberhasilan pencapaian sasaran, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Komitmen Kepala Daerah dan DPRD untuk membangun pendidikan yang berkualitas di

Kota Padang Panjang.

Page 52: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lii

2. Dukungan Pemerintah Pusat dan Provinsi dalam memajukan pendidikan di Kota Padang

Panjang.

3. Dukungan masyarakat Kota Padang Panjang untuk ikut mensukseskan program

pendidikan di Kota Padang Panjang.

SASARAN

9 MEMBANGUN KEKUATAN PENDIDIKAN

DENGAN STANDAR NASIONAL

Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh

wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tujuan Standar Nasional Pendidikan

adalah menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa

dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Sedangkan fungsi Standar

Nasional Pendidikan adalah sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan dan

pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu. Untuk

penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan

dilakukan evaluasi, akreditasi dan sertifikasi. Daerah akan kesulitan meningkatkan mutu

pendidikan bila Satuan Pendidikan yang ada didaerah tersebut belum mencapai Standar

Nasional Pendidikan. Usaha-usaha untuk memenuhi kriteria Standar Nasional Pendidikan

terus di upayakan oleh Pemerintah Kota Padang Panjang

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Membangun Kekuatan Pendidikan dengan Standar

Nasional dengan 4 (empat) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan rata-rata angka capaian

kinerja sasaran sebesar 109,50% dengan predikat Memuaskan sebagaimana ditampilkan

pada tabel berikut:

Capaian Kinerja Sasaran Sembilan

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi %

Capaian

1 Terpenuhinya standar proses, standar Isi, standar prasarana, standar penilaian, standar pengelolaan pada semua jenjang dan jenis pendidikan

% 66,00 78,00 118,18

2 Terpenuhinya standar pendidik pada semua jenjang dan jenis pendidikan

%

80,40 87,43 108,74

Page 53: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 liii

3 Terpenuhinya standar tenaga kependidikan pada semua jenjang dan jenis pendidikan

% 54,00 60,00 111,11

4 Terpenuhinya standar pembiayaan pada semua jenjang dan jenis pendidikan

% 68,00 68,00 100,00

Pencapaian indikator kinerja sasaran dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Terpenuhinya standar proses, standar isi, standar prasarana, standar penilaian, standar

pengelolaanpada semua jenjang dan jenis pendidikan tahun 2014 mencapai 78,00%

sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 118,18% dengan predikat memuaskan.

Capaian ini meningkat dibandingkan tahun 2013 yang hanya sebesar 75,00%.

2. Terpenuhinya standar pendidik pada semua jenjang dan jenis pendidikan tahun 2014

mencapai 87,43% sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 108,74%. dengan

predikat memuaskan Capaian ini meningkat dibandingkan tahun 2013 yang hanya

sebesar 78,00%.

3. Terpenuhinya standar tenaga kependidikan pada semua jenjang dan jenis pendidikan

tahun 2014 mencapai 60,00% sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 111,11%

dengan predikat memuaskan. Capaian ini meningkat dibandingkan tahun 2013 yang

hanya sebesar 50,00%.

4. Terpenuhinya standar pembiayaan pada semua jenjang dan jenis pendidikan tahun 2014

mencapai 68% sehingga capaian kinerjanya adalah 100% dengan predikat memuaskan.

Capaian ini meningkat dibandingkan tahun 2013 yang hanya sebesar 60%.

Adapun gambaran perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap

target kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun 2014

Target

Tahun 2018

Terpenuhinya standar proses, standar Isi, standar prasarana, standar penilaian, standar pengelolaan pada semua jenjang dan jenis pendidikan

% 78,00 90

Terpenuhinya standar pendidik pada semua % 87,43 90

Page 54: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 liv

jenjang dan jenis pendidikan

Terpenuhinya standar tenaga kependidikan pada semua jenjang dan jenis pendidikan

% 65,00 70

Terpenuhinya standar pembiayaan pada semua jenjang dan jenis pendidikan

% 68,00 100

Untuk mendukung pencapaian sasaran membangun kekuatan pendidikan dengan Standar

Nasional dilaksanakan melalui 6 Program dan 46 Kegiatan dengan anggaran yang

disediakan dalam APBD Tahun 2014 sebesar Rp. 10.772.143.000,- dengan realisasi

Rp.3.944.785.095,- Adapun 6 Program tersebut adalah sebagai berikut :

1. Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

2. Program Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

3. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun

4. Program Pendidikan Menengah

5. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

6. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Analisa keberhasilan

Dari 4 (empat) indikator kinerja pada sasaran ini semuanya terlah tercapai melebihi target.

Adapun Faktor-faktor yang mendukung keberhasilan pencapaian sasaran diantaranya :

1. Terlaksananya kegiatan peningkatan sarana prasarana aparatur.

2. Terlaksanya bintek implementasi peraturan perundang-undangan.

3. Terselenggaranya peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan

4. Terlaksananya kegiatan BOS Nasional

5. Adanya jaminan pendidikan untuk siswa kurang mampu dalam bentuk BSM untuk

semua jenjang pendidikan.

SASARAN

10 MENINGKATKAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN

Page 55: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lv

Pengelolaan peningkatan mutu pendidikan di masa mendatang harus berbasis sekolah

sebagai institusi paling depan dalam kegiatan pendidikan. Pada era globalisasi, institusi

pendidikan formal mengemban tugas penting untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM)

Indonesia berkualitas di masa depan. Di lingkungan pendidikan, guru profesional dan tenaga

kependidikan memegang kunci utama bagi peningkatan mutu SDM masa depan itu. Guru

merupakan tenaga profesional yang melakukan tugas pokok dan fungsi meningkatkan

pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta didik. Pemerintah tidak pernah berhenti

berupaya meningkatkan profesionalisme kesejahteraan guru dan tenaga kependidkan

lainnya. Pemerintah telah melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan profesional

tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan, namun usaha tersebeut belum serta merta

mampu meningkatkan kualitas Pendidik dan tenaga kependidikan secara keseluruhan.

Karena itulah Pemerintah Kota Padang Panjang menetapkan sasaran Meningkatkan Mutu

Pendidik Dan Tenaga Kependidikan dalam RPJMD Kota Padang Panjang Tahun 2013-2018.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Meningkatkan Mutu Pendidik Dan Tenaga

Kependidikan dengan 1 (satu) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan rata-rata angka

capaian kinerja sasaran sebesar 89,47%. dengan predikat sangat baik sebagaimana

disajikan pada tabel berikut :

Capaian Kinerja Sasaran Sepuluh

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1 Terselenggaranya Pusat Pendidikan dan Pelatihan Guru (Pusat Musyawarah Guru Mata Pelajaran)

Kelompok 19 17 89,47

Penyelenggaraan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Guru (Pusat Musyawarah Guru Mata

Pelajaran) pada tahun 2014 terlaksana 17 kelompok dari 19 kelompok yang ditargetkan

sehingga capaian kinerjanya sebesar 89,47%.

Adapun gambaran perbandingan Capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap

target kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Target

Page 56: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lvi

Tahun 2014 Tahun 2018

Terselenggaranya Pusat Pendidikan

dan Pelatihan Guru (Pusat

Musyawarah Guru Mata Pelajaran)

Kelompok 17 20

Untuk mendukung pencapaian sasaran Terselenggaranya Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Guru (Pusat Musyawarah Guru Mata Pelajaran) dilaksanakan melalui 2 Program dan 4

Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam APBD Tahun 2014 sebesar Rp.

178.424.000,- dengan realisasi Rp. 136.785.644,- Adapun 2 Program tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini

2. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Hambatan/masalah : rendahnya capaian sasaran disebabkan karena penjadwalan yang

belum maksimal sehingga waktu yang tersedia tidak mencukupi untuk melaksanakan seluruh

proses kegiatan.

Strategi Pemecahan Masalah : meningkatkan kualitas penyusunan program dan kegiatan

Pemantapan Kerja Guru di tahun 2015.

SASARAN

11 MEMBANGUN KECERDASAN ANAK USIA DINI

Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang

menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik

(koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi,

kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku serta agama), bahasa dan

komunikasi sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak

usia dini. Tidak bisa dipungkiri bahwa Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang

sangat mendasar dan strategis dalam pembangunan sumber daya manusia. Begitu

pentingnya pendidikan ini tidak mengherankan apabila banyak daerah menaruh perhatian

yang sangat besar terhadap Penyelenggaraan Pendidikan anak usia dini ini. Pemerintah kota

Padang Panjang menjadikan Pembangunan kecerdasan anak Usia Dini menjadi sasaran

Prioritas dalam RPJMD 20013-2018

Page 57: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lvii

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Membangun Kecerdasan Anak Usia Dini dengan 4

(empat) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan rata-rata angka capaian kinerja sasaran

sebesar 132,59 % dengan predikat Memuaskan sebagaimana ditampilkan pada tabel berikut

Page 58: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lviii

Capaian Kinerja Sasaran Kesebelas

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1 APK PAUD Kota Padang Panjang

% 81,90 85,28 104,13

2 Persentase Tenaga Pendidik PAUD Formal (TK/TKLB) berpendidikan S1/D4

% 44,80 68,75 153,45

3

Persentase PAUD Non Formal yang memiliki tenaga pendidik minimal 1 orang berpendidikan S1/D4

% 34,00 58,75 172,79

4 Persentase lembaga PAUD Non Formal sesuai SPM

% 26,00 26,00 100,00

Pencapaian indikator kinerja sasaran, dapat diuraikan sebagai berikut :

1. APK PAUD Kota pada tahun 2014 ditargetkan 81,90 dapat terealisasi 85,28% sehingga

capaian kinerjanya adalah 104,13% dengan predikat memuaskan. Realisasi tahun ini

meningkat dibandingkan dengan realisasi tahun 2013 yang hanya sebesar 78,63%.

2. Persentase Tenaga Pendidik PAUD Formal (TK/TKLB) berpendidikan S1/D4 pada tahun

2014 ditargetkan 44,80 dapat terealisasi i sebesar 68,75 % sehingga capaian kinerjanya

adalah 153,45% dengan predikat memuaskan.

3. Persentase PAUD Non Formal yang memiliki tenaga pendidik minimal 1 orang

berpendidikan S1/D4 pada tahun 2014 ditargetkan 34% dapat terealisasi sebesar

58,75% sehingga capaian kinerjanya adalah 172,79% dengan predikat memuaskan.

Realisasi tahun ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2013 yang hanya sebesar

30,00%.

4. Persentase lembaga PAUD Non Formal sesuai SPM pada tahun 2014 ditargetkan 26%

dicapai sesuai target sehingga capaian kinerjanya adalah 100,00% dengan predikat

memuaskan. Realisasi tahun ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2013 yang

hanya sebesar 20,00%.

Adapun perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap target kinerja

RPJMD Tahun 2013 – 2018 sebagai berikut :

Page 59: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lix

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014

Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun 2014 Target

Tahun 2018

APK PAUD Kota Padang Panjang % 85,28 95,00

Persentase Tenaga Pendidik PAUD Formal (TK/TKLB) berpendidikan S1/D4

% 40,82 80,00

Persentase PAUD Non Formal yang memiliki tenaga pendidik minimal 1 orang berpendidikan S1/D4

% 58,75 50,00

Persentase lembaga PAUD Non Formal sesuai SPM

% 26,00 50,00

Untuk mendukung pencapaian sasaran Membangun kecerdasan anak usia dini dilaksanakan

melalui 1 Program dan 3 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam APBD Tahun

2014 sebesar Rp.592.691.125,- dengan realisasi Rp.467.682.608,-. Program tersebut adalah

Program Pendidikan Anak Usia Dini.

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian sasaran adalah :

1. Komitmen Kepala Daerah dan DPRD untuk membangun pendidikan yang berkualitas di

Kota Padang Panjang.

2. Dukungan Pemerintah Pusat dan Provinsi dalam memajukan pendidikan di Kota Padang

Panjang.

3. Dukungan masyarakat Kota Padang Panjang untuk ikut mensukseskan program

pendidikan di Kota Padang Panjang.

SASARAN

12 MEMBANGUN JIWA ENTERPRENEURSHIP

ISLAM SISWA

Pendidikan memegang peranan penting dalam memajukan suatu masyarakat dan bangsa.

Pendidikan yang baik dapat membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan

mampu berkompetisi dalam menghadapi tantangan era globalisasi. Secara historis sejak

dahulu Padang Panjang sudah terkenal sebagai pusat pendidikan Islam. Untuk memenuhi

tuntutan masyarakat mendapatkan pendidikan yang bermutu, pemerataan pendidikan bagi

Page 60: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lx

segenap lapisan masyarakat usia sekolah diupayakan dengan penyediaan sarana dan

prasarana belajar serta tenaga pengajar yang bermutu. Titik berat pembangunan pendidikan

Kota Padang Panjang diletakkan pada pembangunan sistem pendidikan yang memungkinkan

terciptanya pendidikan yang bernuansa Islami, berkualitas dan berdaya saing, meningkatkan

pemahaman, penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran Adat Basandi Syara’, Syara’

Basandi Kitabullah serta merancang program pelayanan pendidikan sesuai dengan tuntutan

dan kebutuhan seluruh stakeholder.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Membangun Jiwa Entrepreneurship Islam Siswa

dengan 1 (satu) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan angka capaian kinerja sasaran

sebesar 400% dengan predikat memuaskan sebagaimana ditampilkan pada tabel berikut :

Capaian Kinerja Sasaran Dua belas

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1 Jumlah Kerjasama dengan

lembaga/dunia usaha/industri jumlah 1 4 400

Pencapaian indikator kinerja sasaran Jumlah Kerjasama dengan lembaga/dunia

usaha/industri pada tahun 2014 terealisasi sebanyak 4 kerjasama. sehingga capaian

kinerjanya adalah 400%. Bentuk-bentuk kerjasama yang telah terjalin antara dunia pendidikan

dengan dunia usaha dan dunia industri pada tahun 2014 adalah berupa :

a. Perjanjian kerjasama antara SMK Cendana dengan Mctronic Industries SDN. BHD

Johor Malaysia tentang persetujuan menerima siswa SMK Cendana untuk bekerja di

kilang/industrui Mctronic Industries SDN. BHD baik di Malaysia ataupun di Batam.

b. Perjanjian kerjasama antara SEAMOLEC dengan SMKN 1 Padang Panjang tentang

Mitra SEAMOLEC (program pendidikan jarah jauh berbasis TIK)

c. Perjanjian kerjasama antara SMK Karya Padang Panjang dengan PT. Astra Honda

Motor& PT. Menara Agung tentang Pengembangan Kurikulum Paket Keahlian Teknik

Sepeda Motor Honda.

d. Perjanjian kerjasama antara SMKN 1, SMKN 2, SMK Cendana dan SMK Karya, SMK Pemda dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri tentang praktek kerja Industri, diantaranya Hotel Pangeran, Hotel Grand Malindo, Rocky Hotel Padang, Basko Hotel, dll.

Page 61: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxi

Adapun perbandingan Capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap target kinerja

RPJMD Tahun 2013 – 2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun

2014

Target

Tahun 2018

Jumlah Kerjasama dengan

lembaga/dunia usaha/industry jumlah 4 5

Untuk mendukung pencapaian sasaran Membangun Jiwa Entrepreneurship Islam Siswa

dilaksanakan melalui 3 Program dan 5 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam

APBD Tahun 2014 sebesar Rp. 169.062.000,- dengan realisasi Rp.112.084.050,- Adapun 3

Program tersebut adalah :

1. Program Pendidikan Non Formal

2. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

3. Program Pendidikan Menengah

Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian sasaran adalah :

1. Komitmen Kepala Daerah dan DPRD untuk membangun pendidikan yang berkualitas di

Kota Padang Panjang.

2. Dukungan masyarakat khususnya lembaga/dunia usaha/industri untuk ikut

mensukseskan program pendidikan di Kota Padang Panjang.

SASARAN

13 MENINGKATNYA PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM

PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN

Masyarakat selaku pengguna jasa lembaga pendidikan memiliki kewajiban untuk

mengembangkan serta menjaga keberlangsungan penyelenggaraan proses pendidikan

sebagaimana diamanatkan oleh Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20

Tahun 2003 yang didalamnya memuat bahwasanya pendidikan merupakan tanggung jawab

bersama antara pemerintah, masyarakat dan keluarga. Peran serta /partisipasi masyarakat

dalam pendidikan meliputi peran serta perseorangan, kelompok, keluarga, organisasi profesi,

Page 62: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxii

pengusaha dan organisasi kemasyarakatan dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu

pelayanan pendidikan. selain itu masyarakat dapat berperan serta sebagai sumber, pelaksana

dan pengguna hasil dan tentunya akan didapatkan hasil yang maksimal bila Pemerintah

dapat mefasilitasi peran-peran tersebut diatas dari bebagai sisi.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Dalam

Pengelolaan Dan Pengembangan Pendidikan dengan 3 (tiga) indikator kinerja sasaran,

memperlihatkan rata-rata angka capaian kinerja sasaran sebesar 80,29% dengan predikat

baik sebagaimana disajikan pada tabel berikut :

Capaian Kinerja Sasaran Tigabelas

No Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2014

Target Realisasi %

Capaian

1 Persentase komite sekolah yang memiliki anggaran dasar dan rumah tangga

% 36,00 25,00 69,44

2. Meningkatnya ikatan alumni yang terbentuk

% 60 60 100

3. Persentase lembaga pendidikan profesi yang memperoleh fasilitas dari pemerintah

% 28,00 20,00 71,43

4. Persentase sekolah swasta yang diberikan bantuan dalam rangka konsep maju bersama (54 PAUD, 6 SD/MI swasta, 12 SLTP/MTs Swasta, 12 SLTA/MA Swasta)

% 11,90 11,90 100,00

Pencapaian indikator kinerja sasaran, dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Persentase komite sekolah yang memiliki anggaran dasar dan rumah tangga pada tahun

2014 mencapai sebesar 25,00% sehingga capaian kinerjanya adalah 69,44% dengan

predikat cukup. Meskipun demikian realisasi ini tetap meningkat dibandingkan dengan

realisasi tahun 2013 yang hanya sebesar 20,00%.

2. Meningkatnya ikatan alumni yang terbentuk pada tahun 2014 ditargetkan 60% dan dapat

direalisasikan 60% sehingga capaian kinerjanya adalah 100% dengan predikat

memuaskan.

Page 63: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxiii

3. Persentase lembaga pendidikan profesi yang memperoleh fasilitas dari pemerintah pada

tahun 2014 mencapai sebesar .20,00% sehingga capaian kinerjanya adalah 71,43%

dengan predikat baik. Realisasi ini sama dengan realisasi tahun 2013 yang juga

sebesar 20,00%.

4. Persentase sekolah swasta yang diberikan bantuan dalam rangka konsep maju bersama

(54 PAUD, 6 SD/MI swasta, 12 SLTP/MTs Swasta, 12 SLTA/MA Swasta) pada tahun

2014 mencapai sebesar 11,90% sehingga capaian kinerjanya adalah 100,00% dengan

predikat memuaskan. Realisasi ini sama dengan realisasi tahun 2013 yang juga

sebesar 11,90%.

Adapun perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap target kinerja

RPJMD Tahun 2013 – 2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun 2014

Target

Tahun 2018

Persentase komite sekolah yang memiliki anggaran dasar dan rumah tangga

% 25,00 100

Meningkatnya ikatan alumni yang terbentuk % 60 100

Persentase lembaga pendidikan profesi yang memperoleh fasilitas dari pemerintah

% 20,00 60

Persentase sekolah swasta yang diberikan bantuan dalam rangka konsep maju bersama (54 PAUD, 6 SD/MI swasta, 12 SLTP/MTs Swasta, 12 SLTA/MA Swasta)

% 11,90 100

Untuk mendukung pencapaian sasaran Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Dalam

Pengelolaan Dan Pengembangan Pendidikan dilaksanakan melalui 3 Program dan 5

Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam APBD Tahun 2014 sebesar

Rp.1.070.516.000,- dengan realisasi Rp.947.856.010,- adapun 3 Program tersebut adalah :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Pendidikan Anak Usia Dini

3. Program Pendidikan Non Formal

Adapun Hambatan/masalah yang ditemui dalam pencapaian sasaran antara lain :

1. Terkait dengan komite sekolah hambatan

yang ditemui adalah ketatnya jadwal belajar mengajar di sekolah dan sulitnya pengurus

Page 64: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxiv

komite sekolah untuk berkumpul dalam jangka waktu tertentu dan merumuskan AD ART

sesuai dengan yang diharapkan.

2. Terkait dengan lembaga profesihambatan

yang ditemui adalah masih rendahnya partisipasi lembaga profesi yang ada di Kota

Padang Panjang untuk menghadiri berbagai kegiatan yang diprakarsai oleh Pemerintah

Daerah.

Strategi Pemecahan Masalah :

1. Komite sekolah perlu didorong untuk

menyusun AD ART dengan menyediakan tenaga teknis yang membantu

merumuskannya.

2. SKPD terkait perlu mengintensifkan sosialisasi program pendidikan non formal ini kepada lembaga profesidan melakukan metode “jemput bola” untuk merangkul lembaga profesi yang ada agar dapat ikut berpartisipasi dan dapat memperoleh berbagai fasilitas dari Pemerintah Daerah untuk pengembangan diri lebih lanjut.

SASARAN

14 PENINGKATAN PHBS

Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, PHBS ( Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat ) merupakan salah satu cara dalam mewujudkan hal tersebut. Pada Tahun 2014,

PHBS telah menjadi sasaran Kota Padang Panjang dalam penigkatan pelayanan kesehatan

kepada masyarakat. Untuk mewujudkan sasaran Meningkatnya PHBS, pada tahun 2014 ini

Pemerintah Kota Padang Panjang telah menetapkan 7 (tujuh) indikator kinerja.

Hasil evaluasi capaian kinerja terhadap sasaran Meningkatnya PHBS, dengan 7 (tujuh)

indikator kinerja, memperlihatkan angka capaian kinerja sasaran rata-rata133,2 % dengan

predikat memuaskan. Hasil pengukuran capaian kinerja terhadap sasaran Meningkatnya

PHBS disajikan pada tabel berikut :

Capaian Kinerja Sasaran Keempat belas

No. Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2014

Target Realisasi %

Capaian

Page 65: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxv

1. Meningkatnya persentase penduduk yang menggunakan jamban sehat

% 69,25 77.90 % 112.49 %

2. Meningkatnya persentase penduduk yang memiliki akses air bersih

% 92,00 97.20 % 105.65 %

3. Meningkatnya persentase penduduk yang tidak merokok di rumah

% 58,68 43.00 % 73.28 %

4. Meningkatnya tingkat kesembuhan penyakit menular TB Paru

% 58,68 68,00 % 115.88 %

5. Meningkatnya persentase penjaringan kasus baru penyakit tidak menular (PTM)

% 20,00 22,00 % 110 %

6. Meningkatnya Capaian Jumlah Tatanan Kota Sehat

tatanan 8 8 100 %

7. Meningkatnya sarana prasarana CTPS di seluruh tingkatan sekolah negeri se Kota Padang Panjang

% 19,00 % 59,90 % 315.26 %

Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut dengan uraian sebagai berikut :

1. Persentase penduduk yang menggunakan jamban sehat tahun 2014 ditargetkan 69,25%

dapat terealisasi 77,90% sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 112,50 % dengan

predikat memuaskan. Angka Angaka capaian ini menunjukkan bahwa Persentase

penduduk yang menggunakan jamban sehat di Kota Padang Panjang lebih tinggi

dibandingkan angka persentase penduduk yang menggunakan jamban sehat di propinsi

Sumatera Barat sebesar 75 %.

2. Persentase penduduk yang memiliki akses air bersih tahun 2014 ditargetkan 92% dengan

realisasi 97,20% sehingga capaian kinerjanya sebesar 105.65 % dengan predikat

memuaskan.kegiatan ini telah terlaksana dimana dananya tertampung pada kegiatan

Sosialisasi Kebijakan Lingkungan Sehat, sehingga pada tahun 2014 Kota Padang Panjang

meraih juara I Tingkat Propinsi Sumatera Barat tentang Lingkungan Bersih dan Sehat

(LBS).

3. Persentase penduduk yang tidak merokok di rumah tahun 2014 mengalami penurunan

dari target yang ditetapkan yaitu dari 58.68 % menjadi terealisasi sebesar 43.00

%.Sehingga capaian kinerja 73.28 % dengan predikat baik.

Page 66: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxvi

4. Tingkat kesembuhan penyakit menular TB Paru tahun 2014 mencapai 68.00 %, dari target

yang ditetapkan sebesar 58.68% sehinggacapaian kinerjanya mengalami peningkatan

hingga 115,88 % dengan predikat memuaskan.

5. Penjaringan kasus baru penyakit tidak manular (PTM) pada tahun 2014 mengalami

peningkatan. Dimana ditargetkan sebesar 20% terealisasi sebesar 22% sehingga capaian

kinerjanya110 %, dengan predikat memuaskan.

6. Capaian jumlah tatanan kota Sehat pada tahun 2014 adalah 100% yang mana terlaksana

sebanyak 8 tatanan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Delapan tatanan tersebut

adalah : Kawasan Permukiman Sarana dan Prasarana Umum, Kawasan Sarana Lalu

Lintas Tertib dan Pelayanan Transportasi, Kawasan Hutan Sehat, Kawasan Pariwisata

Sehat, Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat, Ketahanan Pangan dan Gizi ,Kehidupan

Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Kehidupan Sosial Yang Sehat

7. Peningkatan sarana dan prasarana CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) di seluruh tingkatan

sekolah negeri se-Kota Padang Panjang terealisasi sebesar 59.90% dari 19.00% target

yang ditetapkan. Sehingga capaian kinerja untuk indikator ini mengalami kenaikan yang

signifikan yaitu sebesar 315.26% dengan predikat memuaskan.

Adapun perbandingan tingkat capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap target

kinerja RPJMD Tahun 2013 -2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun 2014 Target

Tahun 2018

Meningkatnya persentase penduduk yang menggunakan jamban sehat

% 77,90 75

Meningkatnya persentase penduduk yang memiliki akses air bersih

% 97,20 95

Meningkatnya persentase penduduk yang tidak merokok di rumah

% 43,00 65

Meningkatnya tingkat kesembuhan penyakit menular TB Paru

% 68,00 85

Meningkatnya persentase penjaringan kasus baru penyakit tidak menular (PTM)

% 22,00 40

Meningkatnya capaian jumlah tatanan Tatanan 8 8

Page 67: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxvii

kota sehat

Untuk mendukung pencapaian sasaran Peningkatan PHBS dilaksanakan melalui 6 Program

dan 15 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam APBD Tahun 2014 sebesar Rp.

1.481.781.334,- dengan realisasi Rp. 1.042.414.075,-. Adapun 6 program tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Program Pengembangan Lingkungan Sehat

2. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

3. Program Pencegahan dan Penanggulanangan Penyakit Menular

4. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

5. Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia

6. Program Upaya Kesehatan Sekolah

Analisa keberhasilan/kegagalan

Dari tujuh indikator yang telah ditetapkann pada sasaran ini, 6 diantaranya dapat dicapai

sesuai target bahkan melebihi target. Setelah dianalisa, ditemukan beberapa faktor yang

mempengaruhi keberhasilan pencapaian tersebut, yaitu :

1. Adanya kebijakan Walikota tentang kawasan tertib rokok

2. Adanya pengawasan yang dilakukan secara berkala ke masing-masing sarana air

bersih dan sebagian besar penduduk banyak menggunakan air PDAM.

3. Adanya air perpipaan yang bersumber dari mata air.

4. Adanya MCK plus-plus dimana bangunannya terdiri dari dua lantai lantai I untuk MCK

dan Lantai II ruang pertemuan.

5. Tingginya komitmen anggota forum

6. Penderita TB patuh dan makan obat sesuai petunjuk dokter.

7. Masyarakat memahami faktor resiko PTM.

8. Motivasi perubahan prilaku masyarakat

Hambatan/Masalah

Sementara itu terdapat 1 (satu) indikator yang belum mencapai target. Setelah dianalisa, hal

ini disebabkan antara lain :

1. Belum maksimalnya pelaksanaan Perda tentang Kawasan Tertib Rokok.

2. Masih kurangnya sarana tempat merokok.

Strategi pemecahan masalah

Page 68: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxviii

Untuk mengatasi masalah yang muncul diperlukan pembinan dan Sosialisasi berkelanjutan

tentang Perda Rokok dan bahaya merokok terhadap kesehatan.

SASARAN

15 MENINGKATKAN STATUS GIZI MASYARAKAT

Salah satu wujud keberhasilan bidang kesehatan adalah meningkatnya derajat kesehatan

masyarakat. Keberhasilan tersebut salah satunya dapat dillihat dari meningkatnya status gizi

masyarakat. Pemerintah Kota Padang Panjang selalu berupaya dalam peningkatan status gizi

masyarakat dengan melaksanakan perbaikan gizi masyarakat, serta melaksanakan

pemantauan kesehatan masyarakat secara berkala. Dan hal ini telah menjadi salah satu

sasaran dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Meningkatnya Status Gizi Masyarakat dengan 1 (satu)

indikator kinerja sasaran memperlihatkan angka capaian kinerja sasaran sebesar 109,57%

dengan predikat memuaskan sebagaimana disajikan pada tabel berikut :

Capaian Kinerja Sasaran Lima belas

No. Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1. Menurunnya persentase

status gizi kurang

% 5,64 5,10 109,57

Dilihat dari tabel pengukuran indikator kinerja diatas pada tahun 2014 ditargetkan

Persentase status gizi kurangsebesar 5,64%. Adapun realisasinya melebihi dari target yaitu

sebesar 5,10% sehingga capaian kinerja 109,57%. Jika dibandingkan dengan target

Propinsi Sumatera Barat sebesar 15%, ternyata capaian Kota Padang Panjang jauh lebih

baik dari Propinsi Sumatera Barat, artinya masyarakat dengan status gizi kurang cukup

rendah.

Adapun perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap target kinerja

RPJMD Tahun 2013 – 2018 sebagai berikut :

Page 69: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxix

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun 2014

Realisasi

Tahun 2018

Menurunnya persentase status gizi

kurang % 5,10 5.0

Untuk mendukung pencapaian sasaran Meningkatnya Status Gizi Masyarakat dilaksanakan

melalui 1 Program dan 2 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam APBD Tahun

2014 sebesar Rp. 75.327.500,- dengan realisasi Rp. 67.159.216,- .Adapun program tersebut

adalah Program Perbaikan Gizi Masyarakat.

Setelah dianalisa, tingginya pencapaian sasaran didukung oleh beberapa faktor antara lain :

1. Adanya pemberian makanan tambahan kepada balita gizi kurang

2. Pemantauan secara berkala oleh petugas kesehatan dan kader ( kunjungan rumah ).

SASARAN

16 PENINGKATAN KUALITAS DAN KUANTITAS SDM

PELAYANAN DASAR

Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, tidak cukup hanya

dengan program-program peningkatan sarana dan prasarana, akan tetapi juga harus

ditunjang dengan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia pelayanan kesehatan. Tenaga

kesehatan harus memenuhi syarat dan memiliki sertifikat kompetensi yang sesuai dengan

penempatannya. Untuk mewujudkan hal tersebut disamping menempatkan Tenaga

Kesehatan yang sesuai dengan keahliannya juga harus ditunjang dengan peningkatan

keahliannya.

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran Meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM

pelayanan dasar disajikan pada tabel berikut:

Capaian Kinerja Sasaran Enam belas

No. Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Page 70: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxx

Target Realisasi % Capaian

1. Meningkatnya persentase tenaga kesehatan yang memiliki sertifikat kompetensi sesuai penempatan

% 64,00 65.00 101,56

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM pelayanan

dasar dengan 1 (satu) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan capaian kinerja sasaran

sebesar 101,56 % dengan predikat memuaskan. Dimana Realisasi tercapai 65% melebihi

target yang telah ditetapkan yaitu 64%.

Adapun gambaran perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap

target kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018 sebagai berikut :

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun 2014 Realisasi

Tahun 2018

Meningkatnya persentase tenaga

kesehatan yang memiliki sertifikat

kompetensi sesuai penempatan

% 65 80

Untuk mendukung pencapaian sasaran Meningkatnya persentase tenaga kesehatan yang

memiliki sertifikat kompetensi sesuai penempatan dilaksanakan melalui 1 Program dan 2

Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam APBD Tahun 2014 sebesar Rp.

65.575.000,- dengan realisasi Rp.31.145.400.,- Program tersebut adalah Program Promosi

Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Analisa Keberhasilan :

Tingginya capaian kinerja sasaran didukung beberapa faktor antara lain :

1. Dengan adanya kegiatan pengiriman Tenaga Kesehatan untuk melaksanakan

Bimbingan Teknis Peraturan Perundang-undangan.

2. Pengiriman Tenaga Penyuluh Kesehatan untuk melaksanakan Pendidikan

Penyuluhan Kesehatan sesuai dengan kompetensi

Page 71: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxxi

SASARAN

17 PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA

PELAYANAN KESEHATAN

Peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan merupakan penunjang dalam

keberhasilan dalam mewujudkan masyarakat yang sehat. Salah satu program yang dilakukan

adalah dengan mengoperasionalkan SIKDA. SIKDA (Sistim Informasi Kesehatan Daerah)

merupakan sistem komputerisasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh layanan

kesehatan daerah, sehingga hal tersebut menjadi suatu kebutuhan dalam pelaksanaan

kegiatan pelayanan kesehatan di daerah.

Hasil pengukuran terhadap capaian kinerja sasaran Meningkatnya Sarana Dan Prasarana

Pelayanan Kesehatandapat dilihat pada tabel berikut:

Capaian Kinerja Sasaran Tujuh belas

No. Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1. Meningkatnya operasional Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA)

% 15,00 20.00 133,33

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan

kesehatan dengan 1 (satu) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan capaian kinerja

sasaran sebesar 133,33 % dengan predikat memuaskan. Dari 15% target yang ditetapkan

dapat terealisasi 20% atau melebihi target.

Adapun gambaran perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap

target kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun

2014 Realisasi

Tahun 2018

Meningkatnya operasional Sistem

Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) % 20 40

Page 72: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxxii

Untuk mendukung pencapaian sasaran Meningkatnya Sarana dan Prasarana pelayanan

kesehatan dilaksanakan melalui 2 Program dan 6 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan

dalam APBD Tahun 2014 sebesar Rp. 1.318.161.150,- dengan realisasi Rp. 1.279.013.250,-

Adapun dua program tersebut adalah :

1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana RS/RS Jiwa/RS Paru/RS Mata

2. Program Peningkatan Pembangunan Sistem Pelaporan Capaian kinerja

Analisa keberhasilan :

Kondisi saat ini, pelaksanaan operasional SIKDA masih dilakukan secara manual. Hal ini

disebabkan sarana dan prasarana pendukung SIKDA masih dalam proses perencanaan.

Meskipun sarana dan prasarana pendukung SIKDA belum mencukupi, namun karena

tingginya komitmen maka dalam pelaksanaan operasional SIKDA tetap dilakukan secara

konsisten.

SASARAN

18 PENINGKATAN KUANTITAS DAN KUALITAS SDM RSUD

Salah satu cara dalam meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit adalah melalui

peningkatan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia RSUD. Untuk mewujudkan kualitas

dan kuantitas SDM RSUD tersebut, Pemerintah Kota Padang Panjang telah

mengupayakannya dengan menambah jumlah dan kapasitas tenaga pelayanan kesehatan

yang ada di RSUD Kota Padang Panjang.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Peningkatan Kualitas dan Kuantitas SDM RSUD

dengan 5 indikator kinerja sasaran, memperlihatkan rata-rata angka capaian kinerja sasaran

sebesar 101,14 % dengan predikat memuaskan.

Pengukuran terhadap capaian kinerja sasaranPeningkatan Kualitas dan Kuantitas SDM

RSUD ditampilkan pada tabel berikut:

Capaian Kinerja Sasaran Delapan belas

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1. Meningkatnya jumlah Orang 33 37 112,12%

Page 73: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxxiii

tenaga medis

2. Bertambahnya jenis pelayanan spesialisasi

Jenis 15 15 100 %

3. Meningkatnya rasio perawat terhadap TT

Rasio 1 : 2 1 : 2 100 %

4. Meningkatnya persentase tenaga kesehatan lainnya sesuai kebutuhan

% 55 55 100 %

5. Meningkatnya persentase tenaga kesehatan yang sesuai dengan kompetensi

% 15 % 15 % 100 %

Page 74: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxxiv

Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut, dengan uraian sebagai berikut :

1. Meningkatnya jumlah tenaga medis

Jumlah tenaga medis di RSUD Kota Padang Panjang pada tahun 2014 sebanyak 35

orang dengan realisasi mencapai 37 orang sehingga capaian kinerjanya sebesar 112,12

% dengan predikat memuaskan.

2. Bertambahnya jenis pelayanan spesialisasi

Jumlah jenis pelayanan spesialisasi pada tahun 2014 RSUD Kota Padang Panjang

ditetapkan target 15 jenis pelayanan dan terealisasi 100 % dengan predikat memuaskan

yaitu 15 jenis pelayanan spesialisasi.

3. Meningkatnya rasio perawat terhadap Tempat Tidur

Perbandingan perawat terhadap tempat tidur pada tahun 2014 ditargetkan 1:2 dengan

realisasi 1 : 2 sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 100 % dengan predikat

memuaskan.

4. Meningkatnya persentase tenaga kesehatan lainnya sesuai kebutuhan

Persentase tenaga kesehatan lainnya sesuai kebutuhan pada tahun 2014 ditargetkan

sebesar 55 %, dengan realisasi sebesar 55 % sehingga capaian kinerjanya adalah

sebesar 100 % dengan predikat memuaskan.

5. Meningkatnya persentase tenaga kesehatan yang sesuai dengan kompetensi

Persentase tenaga kesehatan yang sesuai dengan kompetensi pada tahun 2014 sebesar

ditargetkan sebesar 15 % dengan capaiannya 15 % sehingga capaian kinerjanya adalah

sebesar 100 % dengan predikat memuaskan.

Adapun gambaran perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap

target kinerja RPJMD tahun 2013 – 2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun 2014 Target

Tahun 2018

Meningkatnya jumlah tenaga medis Orang 37 48

Bertambahnya jenis pelayanan spesialisasi

Jenis 15 21

Meningkatnya rasio perawat terhadap TT Rasio 1 : 2 1 : 1

Page 75: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxxv

Meningkatnya persentase tenaga kesehatan lainnya sesuai kebutuhan

% 55 80

Meningkatnya persentase tenaga kesehatan yang sesuai dengan kompetensi

% 15 60

Mencermati capaian kinerja tahun 2014 dan target yang akan dicapai trahun 2018 dari

sasaran peningkatan kuantitas dan kualitas SDM RSUD, maka diperlukan upaya yang lebih

optimal, sehingga target tahun 2018 dapat dicapai.

Untuk mendukung pencapaian sasaran “Peningkatan Kualitas dan Kuantitas SDM RSUD”

dilaksanakan melalui 2 Program dan 2 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam

APBD tahun 2014 sebesar Rp. 1.046.400.000,-dengan realisasi Rp. 721.675.000,-

2 program tersebut sebagai berikut :

1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

2. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

Analisa Keberhasilan

Dari 5 (lima) indikator kinerja yang telah ditetapkan pada sasaran ini, semuanya telah

tercapai sesuai target bahkan ada yang melebihi target. Setelah dianalisa, ditemukan

beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian sasaran, antara lain sebagai

berikut :

1. Adanya kegiatan bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan yang

dapat meningkatkan kompetensi pengetahuan tenaga medis dan non medis.

2. Adanya kegiatan kemitraan alih teknologi kedokteran dan kesehatan yang sangat

membantu dalam peningkatan jumlah tenaga medis dan jenis pelayanan spesialisasi.

3. Adanya kerjasama yang baik dari lintas sektor dalam meningkatkan rasio perawat

terhadap TT dan meningkatkan persentase tenaga kesehatan lainnya sesuai kebutuhan.

SASARAN

19 PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA RSUD

Page 76: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxxvi

Kelengkapan sarana dan prasarana pendukung RSUD merupakan hal yang sangat penting

dalam mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Apalagi melihat perkembangan

ilmu dan teknologi kesehatan pada saat ini, RSUD Kota Padang Panjang harus meningkatkan

sarana dan prasarana penunjang agar tidak kalah bersaing dengan Rumah sakit daerah

lainnya. Kelengkapan dan kenyamanan gedung/ruangan serta perlengkapan juga menjadi

tolak ukur keberhasilan RSUD dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada

masyarakat.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Peningkatan Sarana dan Prasarana RSUD dengan 2

indikator kinerja sasaran, memperlihatkan rata-rata angka capaian kinerja sasaran sebesar

100 % dengan perdikat memuaskan sebagaimana ditampilkan pada table berikut :

Capaian Kinerja Sasaran Sembilan belas

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1. Meningkatnya kelengkapan fisik gedung RSUD

% 65 65 100

2. Meningkatnya ketersediaan alat kesehatan

% 65 65 100

Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut, dengan uraian sebagai berikut :

1. Meningkatnya kelengkapan fisik gedung RSUD tahun 2014 ditargetkan 65% dan dapat

dicapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan sehingga capaian kinerjanya

adalah sebesar 100 % dengan predikat memuaskan. Pada Tahun 2013, kelengkapan

fisik gedung baru mencapai 60%.

2. Meningkatnya ketersediaan alat kesehatan tahun 2014 mencapai 65 % sesuai dengan

target yang telah ditetapkan sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 100 %

dengan predikat memuaskan.

Adapun gambaran perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap

target kinerja RPJMD tahun 2013 – 2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun

2014 Target Tahun

2018

Tercapainya akreditasi RSUD % 65 100

Page 77: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxxvii

sesuai standar akreditasi baru versi 2012

Terselenggaranya SIM RS terintegrasi

% 65 100

Untuk mendukung pencapaian sasaran “Peningkatan Sarana dan Prasarana RSUD”

dilaksanakan melalui 2 Program dan 4 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam

APBD tahun 2014 sebesar Rp. 2.203.160.000,-.dengan realisasi Rp. 1.988.103.250,- Adapun

program tersebut sebagai berikut :

1. Program Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit

Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit mata.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Analisa Keberhasilan

Dari 2 (dua) indikator kinerja yang telah ditetapkan pada sasaran ini semuanya telah tercapai

sesuai target. Setelah dianalisa, ditemukan beberapa faktor yang mendukung keberhasilan

pencapaian sasaran, antara lain sebagai berikut :

1. Adanya kegiatan rehabilitasi bangunan rumah sakit, pembangunan rumah pompa dan

pemeliharaan ruti/berkala gedung kantor yang dapat meningkatkan kelengkapan fisik

gedung RSUD.

2. Adanya kegiatan pengadaan alat-alat kesehatan rumah sakit dan pengadaan alat-alat

kesehatan (DAK) yang sangat membantu dalam peningkatan ketersediaan alat

kesehatan.

SASARAN

20 PENINGKATAN MUTU PELAYANAN

Dalam Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, ada beberapa poin

penting yang menjelaskan bahwa setiap RSUD wajib untuk meningkatkan mutu

pelayanannya, sehingga Pemerintah Kota Padang Panjang serta merta harus ikut mendukung

program peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit.Peningkatan mutu pelayanan sesuai

dengan yang diamanatkan dalam Undang-undang adalah dengan melalui akreditasi dan

Page 78: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxxviii

penyelenggaraan Rumah Sakit dalam bentuk Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM

RS).

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Peningkatan Mutu Pelayanan dengan 2 indikator

kinerja sasaran, memperlihatkan rata-rata angka capaian kinerja sasaran sebesar 96.87 %

dengan perdikat sangat baik.

Keberhasilan capaian sasaran peningkatan mutu pelayanan dapat dilihat atas capaiana

indikator sebagai berikut :

Capaian Kinerja Sasaran Dua puluh

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi %

Capaian

1. Tercapainya akreditasi RSUD sesuai standar akreditasi baru versi 2012

Persiapan Tingkat Dasar

Persiapan Tingkat Dasar

100 %

2. Terselenggaranya SIM RS terintegrasi

% 64 % 60 % 93,75 %

Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut, dengan uraian sebagai berikut :

1. Tercapainya akreditasi RSUD sesuai standar akreditasi baru versi 2012.

Indikator ini telah terealisasi sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Sesuai standar

akreditasi baru versi 2012, maka pada tahun 2014 Kota Padang Panjang telah mencapai

persiapan tingkat dasar berupa bimbingan akreditasi oleh KARS. Sehingga kinerja

mencapai 100% dengan predikat memuaskan. Pada tahun 2013 akreditsi RSUD belum

terlaksana. Karena dalam proses mengarah pada sistem akreditasi versi 2012, berupa

pelatihan dan bimbingan teknis untuk mempelajari standar akreditasi baru versi 2012.

Sedangkan padsa tahun 2012 dan sebelumnya, akreditasi RSUD.

2. Terselenggaranya SIM RS terintegrasi

Indikator ini belum mencapai target yang telah ditetapkan. Dimana dari target sebesar

64% baru dapat direalisasikan 60% Sehingga kinerja mencapai 93,75% dengan predikat

sangat baik. Capaian penyelenggaraan Pengelolaan RS berbasis ICT melalui kegiatan

SIM RS terintegrasi.

Page 79: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxxix

Adapun gambaran perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap

target kinerja RPJMD tahun 2013 – 2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun

2014 Target Tahun

2018

Tercapainya akreditasi RSUD sesuai standar akreditasi baru versi 2012

- Persiapan Tingkat

Dasar Persiapan Tingkat

Madya

Terselenggaranya SIM RS terintegrasi

% 60 % 80 %

Untuk mendukung pencapaian sasaran “Peningkatan Mutu Pelayanan” dilaksanakan melalui

2 Program dan 2 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam APBD tahun 2014

sebesar Rp. 113.280.000,-.dengan realisasiRp. 106.814.450,- . Adapun 2 program tersebut

sebagai berikut :

1. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

2. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD.

Analisa keberhasilan/kegagalan :

akreditasi RSUD sesuai standar akreditasi baru versi 2012 dapat mencapai target, hal ini di

dukung adanya kegiatan akreditasi rumah sakit sehingga persiapan akreditasi tingkat dasar

yang ditargetkan pada tahun 2014 dapat terlaksana sesuai dengan yang telah direncanakan.

Adapun SIM RS terintegrasi belum terlaksana sesuai target karena belum semua alur proses

layanan kesehatan dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi

dapat terintegrasi dengan baik. Hal ini sebabkan masih kurangnya sarana/prasarana

pendukung. Solusinya dianggarkan pada dana BLUD RSUD Kota Padang Panjang.

SASARAN

21

MENINGKATNYA LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI

Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara

berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Pertumbuhan

ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses kenaikan kapasitas produksi suatu

Page 80: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxxx

perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya

pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi.

Laju pertumbuhan ekonomi Kota Padang Panjang dipengaruhi oleh beberapa sektor

diantaranya sektor bangunan, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, sektor

perdagangan, hotel dan restoran. Masing-masing sektor tersebut berperanan terhadap

pembentukan PDRB Kota Padang Panjang.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran “Meningkatnya Laju Pertumbuhan Ekonomi” dengan 1

(satu) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan angka capaian kinerja sasaran sebesar

100% dengan predikat memuaskan.

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya Laju Pertumbuhan Ekonomi”sepl

berti terlihat pada tabel berikut:

Capaian Kinerja Sasaran Dua Puluh Satu

No.

Indikator Kinerja

Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1 Meningkatnya pertumbuhan PDRB

% 6,35 6,35*) 100

* angka proyeksi

Peningkatan pertumbuhan PDRB di Kota Padang Panjang Tahun 2014 ditargetkan dan dapat

terealisasi 6,35% dengan kata lain capaian kinerjanya adalah sebesar 100%. Angka realisasi

capaian indikator masih menggunakan angka proyeksi disebabkan karena sampai

penyusunan laporan ini, BPS Kota Padang Panjang belum mempublikasikan perhitungan

angka pertumbuhan PDRB Tahun 2014. Pencapaian untuk sasaran ini cukup baik dimana

dari target yang ditetapkan sebesar 6,35%, realisasi pertumbuhan PDRBberdasarkan

perhitungan proyeksi mencapai 6,35% atau dengan persentase capaian kinerja sebesar

100%. Pertumbuhan sebesar 6,35% ini lebih baik dibandingkan dibandingkan angka tahun

2013 yang sebesar 6,14%.

Adapaun gambaran perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap

target kinerja RPJMD tahun 2013-2018 sebagai berikut :

Page 81: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxxxi

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014

Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun 2014

Target

Tahun 2018

Meningkatnya pertumbuhan PDRB % 6,35*) 6,8

* angka proyeksi

Untuk mendukung pencapaian sasaran “Meningkatnya Laju Pertumbuhan Ekonomi“

dilaksanakan melalui 5 Program dan 8 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam

APBD Tahun 2014 sebesar Rp. 619.676.000,-dengan realisasi sebesar Rp. 480.888.130,-

.Adapun program-program tersebut adalah :

1. Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan

2. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan

3. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

4. Program Pembinaan dan Pengembangan Energi Alternatif

5. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan

Analisa keberhasilan :

Tingginya capaian kinerja sasaran ini didukung oleh beberapa faktor, antara lain :

1. Kondisi perekonomian regional dan nasional cukup baik.

2. Situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat terkendali.

SASARAN

22

MENINGKATNYA PENDAPATAN MASYARAKAT

Untuk menggambarkan sasaran "Meningkatnya Pendapatan Masyarakat”biasanya diukur

dengan indikator yang sudah umum digunakan yaitu dengan melihat angka-angka Produk

Domestik Regional Bruto (PDRB) suatu wilayah. PDRB Perkapita sering dijadikan patokan

bagi keberhasilan suatu daerah, karena secara tidak langsung angka ini menggambarkan

potret rata-rata pendapatan yang dihasilkan oleh setiap penduduk dalam satu daerah dalam

satu tahun. Jika pertumbuhan PDRB lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan penduduk pada

tahun yang sama, maka diartikan bahwa kesejahteraan masyarakat meningkat dari tahun

Page 82: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxxxii

sebelumnya. Namun meskipun begitu PDRB Perkapita belum dapat menggambarkan

pendapatan masyarakat secara riil, karena masih dipengaruhi oleh tingkat inflasi yang terjadi

di regional Kota Padang Panjang dan ketimpangan pendapatan masyarakat.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran “Meningkatnya Pendapatan Masyarakat” dengan 1

(satu) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan angka capaian kinerja sasaran sebesar

107,358 % dengan predikat Memuaskan.

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya Pendapatan Masyarakat” adalah :

Capaian Kinerja Sasaran Dua Puluh Dua

No.

Indikator Kinerja

Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1 Peningkatan PDRB perkapita (ADHB)

Rp 27.533.896,- 29.559.838,39*) 107,36

* angka proyeksi

Peningkatan PDRB perkapita (ADHB) Kota Padang Panjang Tahun 2014 ditargetkan Rp.

27.533.896,- dapat terealisasi Rp.29.559.838,39dengan kata lain capaian kinerjanya adalah

sebesar 107,36%. Angka realisasi capaian indikator masih menggunakan angka proyeksi

disebabkan karena sampai dengan laporan ini disusun, BPS Kota Padang Panjang belum

mempublikasikan perhitungan besaran PDRB perkapita Tahun 2014. Jika dibandingkan

dengan capaian Tahun 2013 capaian tahun 2014 sedikit lebih rendah, pada tahun 2013

capaiannya sebesar 155,2%. Namun demikian dapat kita lihat bahwa terdapat peningkatan

pendapatan perkapita pada Tahun 2014 ini dibanding tahun 2013 dimana PDRB perkapita

tahun 2013 adalah Rp. 27.620.121,-

Adapun perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap target kinerja

RPJMD tahun 2013-2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun 2014 Target

Tahun 2018

Peningkatan PDRB perkapita (ADHB) Rp. 29.559.838,39 40,062,023

* angka proyeksi

Page 83: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxxxiii

Untuk mendukung pencapaian sasaran ini, dilaksanakan melalui 5 Program dan 8 Kegiatan

dengan jumlah dana yang tersedia sebesar Rp. 996.838.000,- dengan realisasi sebesar

Rp.769.377.050,-.

Program-program tersebut adalah :

1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

2. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan

3. Program Peningkatan Ketahanan pangan Pertanian/Perkebunan

4. Program Peningkatan Ketahanan Pangan

5. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan

Analisa keberhasilan

Setelah dilakukan analisa terhadap tingginya capaian sasaran, ditemukan beberapa faktor

pendukung, antara lain :

1. Kondisi perekonomian regional dan nasional cukup baik.

2. Situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat terkendali.

SASARAN

23

MENINGKATNYA PDRB SEKTOR TERSIER

Struktur perekonomian yang mencerminkan ciri sebuah kota adalah lebih berkembangnya

sektor tersier dibandingkan sektor-sektor lainnya. Sektor tersier tersebut meliputi Sektor

Perdagangan, Hotel dan Restoran; Pengangkutan/Telekomunikasi, Keuangan, Persewaan,

dan Jasa Perusahaan, serta Jasa-jasa. Sektor ini perlu didorong tanpa meninggalkan sektor-

sektor lainnya untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi Kota Padang Panjang yang

pada gilirannya dapat mensejahterakan masyarakat.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran “Meningkatnya PDRB Sektor Tersier” dengan 1 (satu

indikator kinerja sasaran, memperlihatkan angka capaian kinerja sasaran sebesar 101,06 %

dengan predikat memuaskan.

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya PDRB Sektor Tersier”adalah :

Capaian Kinerja Sasaran Dua Puluh Tiga

Page 84: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxxxiv

No Indikator Kinerja Satuan Target Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1. Meningkatnya kontribusi sektor tersier terhadap PDRB

% 71.72 72,48*) 101,06

* angka proyeksi

Peningkatan kontribusi sektor tersier terhadap PDRB Kota Padang Panjang Tahun 2014

ditargetkan 71,72% dan dapat terealisasi 72,48% sehingga capaian kinerjanya adalah

sebesar 101,06%. Angka realisasi capaian indikator ini menggunakan angka proyeksi

disebabkan karena sampai dengan laporan ini disusun, BPS Kota Padang Panjang belum

mempublikasikan perhitungan besaran kontribusi sektor tersier terhadap PDRB Tahun 2014.

Adapun perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap target kinerja

RPJMD tahun 2013-2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun 2014 Target

Tahun 2018

Meningkatnya kontribusi sektor tersier terhadap PDRB

% 72,48 * 73,78

* angka proyeksi

Untuk mendukung pencapaian sasaran “Meningkatnya PDRB Sektor Tersier”, dilaksanakan

melalui 1 Program dan 3 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam APBD Tahun

2014 adalah sebesar Rp. 331.590.000,- dengan realisasi sebesar Rp.274.564.900,-. Adapun

program tersebut adalah Pengembangan sistem Pendukung Usaha bagi UMKM

Analisa keberhasilan :Setelah dilakukan analisa terhadap tingginya capaian sasaran,

ditemukan beberapa faktor pendukung, antara lain :

1. Kondisi perekonomian regional dan nasional yang cukup baik.

2. Situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat terkendali.

SASARAN

24

BERKEMBANGNYA INDUSTRI PARIWISATA

Kota Padang Panjang yang terletak di persimpangan jalan ke arah Bukittinggi, Batusangkar

dan Solok menjadi faktor pendorong untuk memajukan industri pariwisata di Kota Padang

Page 85: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxxxv

Panjang. Dengan banyaknya lalu lalang masyarakat melewati Padang Panjang, Kota Padang

Panjang telah mulai secara berangsur-angsur berubah dari kota persinggahan menjadi kota

tujuan.

Hingga saat ini, terdapat 6 objek wisata yang menjadi tujuan dari wisatawan berkunjung ke

Kota Padang Panjang yaitu Minang Fantasi (MIFAN), Pusat Dokumentasi dan Informasi

Kebudayaan Minangkabau (PDIKM), Pemandian Lubuk Mata Kucing, Kampus Institut Seni

Indonesia (ISI), Bukit Berbunga dan Mesjid Azazi. Selain itu adanya event-event budaya dan

pariwisata seperti Festival Serambi Mekah, Tour de Singkarak, Festival Muharram, Pacu

Kuda, Pemilihan Uda Uni, Festival Kicau Burung dan lain-lain telah menjadi daya tarik bagi

wisatawan untuk berkunjung ke Padang Panjang sehingga dari tahun ke tahun jumlah

kunjungan semakin meningkat.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran “Berkembangnya Industri Pariwisata” dengan 2 (dua)

indikator kinerja sasaran, memperlihatkan rata-rata angka capaian kinerja sasaran sebesar

100,78% dengan predikat memuaskan.

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Berkembangnya Industri Pariwisata”adalah:

Capaian Kinerja Sasaran Kedua Puluh Empat

No. Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1 Meningkatnya jumlah kunjungan wisata

Orang 346.742 352.116 101,55

2 Meningkatnya jumlah pelaku industri pariwisata

pelaku 28 28 100

Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut, dengan uraian sebagai berikut :

1. Meningkatnya jumlah kunjungan wisata

Jumlah kunjungan wisata di Kota Padang Panjang Tahun 2014 ditargetkan 346.742

orang dan dapat terealisasi 352.116 orang sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar

101,55% dengan predikat memuaskan. Meskipun memenuhi target, pencapaian

sebesar 101,55% di tahun 2014 ini lebih rendah jika dibandingkan dengan pencapaian

tahun 2013 yang sebesar 214,7%.

2. Meningkatnya jumlah pelaku industri pariwisata di Kota Padang Panjang Tahun 2014

terealisasi 28 pelaku usaha sesuai dengan yang telah ditargetkan sehingga capaian

kinerjanya adalah sebesar 100% dengan predikat memuaskan. Pelaku pariwisata ini antara

Page 86: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxxxvi

lain terdiri dari hotel, wisma, restoran dll seperti Hotel Flaminggo, Hotel Aulia, Rumah

Makan Pak Datuk, Rumah Makan Pondok Indah Raya dll.

Adapun perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap target kinerja

RPJMD Tahun 2013 - 2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun 2014 Target Tahun

2018

Meningkatnya jumlah kunjungan wisata

Orang 352.116 419.365

Meningkatnya jumlah pelaku industri pariwisata

pelaku 28 44

Untuk mendukung pencapaian sasaran “Berkembangnya Industri Pariwisata” dilaksanakan

melalui 2 Program dan 4 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam APBD Tahun

2014 sebesar Rp.1.393.785.000,- dengan realisasi Rp.1.191.695.282,-. Adapun 2 program

tersebut adalah :

1. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata.

2. Program Pengembangan Kemitraan

Analisa keberhasilan

Setelah dilakukan analisa terhadap tingginya capaian sasaran, ditemukan beberapa faktor

pendukung antara lain :

1. Fasilitas sarana dan prasarana yang menunjang berkembangnya industri pariwasata

sudah cukup memadai seperti transportasi yang lancar, hotel dan restoran yang layak dan

nyaman serta fasilitas-fasilitas lainnya.

2. Adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antara berbagai pihak di lingkungan

Pemerintah Kota Padang Panjang dan instansi terkait lainnya.

SASARAN

25

MENINGKATNYA PRODUKTIVITAS PETANI

Page 87: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxxxvii

Meningkatnya produktivitas petani dalam hal ini ditandai dengan meningkatnya kemampuan

petani dalam berproduksi baik disektor tanaman pangan, peternakan maupun

perikanan.Peningkatan priduktivitas petani dapat dilakukan melalui budidaya yang tepat

(tanaman pangan, peternakan dan perikanan) yang didukung oleh sistem penyediaan benih,

pengamanan produksi, penanganan pasca panen yang efisien serta pembinaan berkelanjutan

terhadap kelompok yang ada.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran “Meningkatnya Produktivitas Petani” dengan 5 (lima)

indikator kinerja sasaran, memperlihatkan rata-rata angka capaian kinerja sasaran sebesar

106,20% dengan predikat Memuaskan.

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya Produktivitas Petani”adalah sebagai

berikut:

Capaian Kinerja Sasaran Dua Puluh Lima

No. Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1 Meningkatnya produktivitas padi

Ton/Ha 5.00 5.07 101,40

2 Meningkatnya populasi sapi perah

Ekor 286 299 104.55

3 Meningkatnya produksi benih ikan

Ekor 900.000 1.005.000 111.67

4 Meningkatnya produksi ikan konsumsi

Ton 298 340 114.09

5 Kelembagaan Tani yang aktif

Lembaga 64 64 100

Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut, dengan uraian sebagai berikut :

1. Meningkatnya produktivitas padi

Produktivitas padi di Kota Padang Panjang Tahun 2014 mencapai 5.07 ton/ha dari target

5 ton/ha sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 101,40% dengan predikat

memuaskan. Produktivitas ini menurun bila dibandingkan tahun 2013 sebesar 5,09

ton/ha yang disebabkan karena adanya serangan hama tikus.

2. Meningkatnya populasi sapi perah

Populasi Sapi Perah di Kota Padang Panjang Tahun 2014 ditargetkan 286 ekor dan dapat

terealisasi 299 ekor sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 104,55% dengan

predikat memuaskan. Realisasi ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, dimana

pada tahun 2013 realisasinya sebanyak 247 ekor.

Page 88: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxxxviii

3. Meningkatnya produksi benih ikan

Produksi benih ikan di Kota Padang Panjang Tahun 2014 ditargetkan 900.000 ekor dan

dapat terealisasi mencapai 1.005.000 ekor sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar

111,67% dengan predikat memuaskan. Realisasi ini meningkat dibandingkan tahun

sebelumnya, dimana pada tahun 2013 realisasinya sebanyak 950.000 ekor.

4. Meningkatnya produksi ikan konsumsi

Produksi ikan konsumsi di Kota Padang Panjang Tahun 2014 ditargetkan 298 ton/ha dan

dapat terealisasimencapai 340 ton/ha sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar

114,09% dengan predikat memuaskan. Realisasi ini meningkat dibandingkan tahun

sebelumnya, dimana pada tahun 2013 realisasinya sebanyak 337 ton.

5. Kelembagaan Tani yang aktif

Kelembagaan tani yang aktif di Kota Padang Panjang Tahun 2014ditargetkan 64 lembaga

dan dapat terealisasi mencapai 64 lembaga sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar

100% denganpredikat memuaskan.

Adapun perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap target kinerja

RPJMD Tahun 2013 – 2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun 2014 Target Tahun

2018

Meningkatnya produktivitas padi Ton/Ha 5.07 5,60

Meningkatnya populasi sapi perah Ekor 286 477

Meningkatnya produksi benih ikan Ekor 900.000 1.500.000

Meningkatnya produksi ikan konsumsi Ton/Ha 298 376

Kelembagaan Tani yang aktif Lembaga 64 90

Untuk mendukung pencapaian sasaran “Meningkatnya Produktivitas Petani” dilaksanakan

melalui 8 Program dan 18 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam APBD Tahun

2014 sebesar Rp. 8.999.066.000,- dengan realisasi Rp. 6.636.590.032,-.

Adapun program-program tersebut adalah sebagai berikut :

1. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian dan Perkebunan

2. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi Rawa dan Jaringan Pengairan

Lainnya

Page 89: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 lxxxix

3. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

4. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Hewan

5. Program Pengembangan Budidaya Perikanan

6. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

7. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian

8. Program Pembinaan dan Penertiban Industri Hasil Hutan

Analisa keberhasilan

Dari 5 (lima) indikator kinerja yang ditetapkan pada sasaran ini semuanya telah tercapai

sesuai target bahkan melebihi. Setelah dilakukan analisa, ditemukan beberapa faktor yang

mendukungi keberhasilan pencapaian sasaran sebagai berikut :

1. Adanya kegiatan Pengembangan System of Rice Intensification (SRI) Tahun Anggaran

2014 melalui Dana Tugas Perbantuan Satuan Kerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan

Provinsi Sumatera Barat seluas 180 Ha.

2. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat sehingga masyarakat Kota

Padang Panjang sudah banyak yang beralih mengkonsumsi beras organik dan

mengkonsumsi ikan.

3. Tersedianya anggaran untuk pembangunan Rearing Unit sehingga tingkat kematian pedet

sapi perah akibat pemeliharaan yang tidak sesuai standar oleh peternak dapat ditekan.

SASARAN

26

OPTIMALISASI KELEMBAGAAN UMKM

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor utama yang sangat

strategis yang mendukung perekonomian nasional. Sekitar 99% usaha di Indonesia adalah

UMKM dan hanya 1% sisanya merupakan industri besar meskipun jika dilihat dari penyediaan

modal, sektor industri besar menguasai paling dominan. Di Kota Padang Panjang juga semua

pelaku usaha adalah UMKM. Agar UMKM dapat berkembang lebih cepat, peran kelembagaan

UMKM sangat penting dan perlu didorong melalui program-program Pemerintah Daerah.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran “Optimalisasi Kelembagaan UMKM”dengan 3 (tiga)

indikator kinerja sasaran, memperlihatkan rata-rata angka capaian kinerja sasaran sebesar 34,65

% dengan predikat kurang.

Page 90: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xc

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Optimalisasi Kelembagaan UMKM” terlihat pada

tabel berikut:

Capaian Kinerja Sasaran Dua Puluh Enam

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1 Meningkatnya Persentase Asosiasi UMKM yang Aktif

% 80 0 0,00

2 Terbentuknya Asosiasi UMKM Baru

Asosiasi 1 0 0,00

3 Meningkatnya Klasifikasi UMKM - Usaha Mikro - Usaha Kecil - Usaha Menengah

Unit

4576 559 27

4765 580 28

104,13 103,76 103,71

Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut, dengan uraian sebagai berikut:

1. Meningkatnya Persentase Asosiasi UMKM yang Aktif

Meningkatnya Persentase Asosiasi UMKM yang Aktif Tahun 2014 belum dapat

diwujudkan sebagaimana mestinya atau sesuai target, sehingga capaian kinerjanya 0%

dengan predikat kurang.

2. Terbentuknya Asosiasi UMKM Baru

Terbentuknya Asosiasi UMKM Baru Tahun 2014 belum dapat diwujudkan sehingga

capaian kinerjanya 0% dengan predikat kurang.

3. Meningkatnya Klasifikasi UMKM

- Usaha Mikro

Meningkatnya Klasifikasi UMKM, untuk Usaha Mikro pada Tahun 2014 berkembang

dengan pesat sebanyak 4765 unit sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar

104,13% dengan predikat memuaskan.

- Usaha Kecil

Meningkatnya Klasifikasi UMKM, untuk Usaha Kecil pada Tahun 2014 berkembang

dengan pesat sebanyak 580 unit sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar

103,76% dengan predikat memuaskan.

- Usaha Menengah

Meningkatnya Klasifikasi UMKM, untuk Usaha Menengah pada Tahun 2014

berkembang dengan pesat sebanyak 28 unit sehingga capaian kinerjanya adalah

sebesar 103,71% dengan predikat memuaskan.

Page 91: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xci

Adapun perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap target kinerja

RPJMDTahun 2013 - 2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan

Realisasi

Tahun 2014 Target

Tahun 2018

Meningkatnya Persentase Asosiasi UMKM yang Aktif

% 0 100

Terbentuknya Asosiasi UMKM Baru % 0 5

Meningkatnya Klasifikasi UMKM - Usaha Mikro - Usaha Kecil - Usaha Menengah

Unit

4765 580 28

4935 603 29

Untuk mendukung pencapaian sasaran “Optimalisasi Kelembagaan UMKM”dilaksanakan

melalui 3 Program dan 6 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam APBD Tahun

2014 sebesar Rp.325.672.625,- dengan realisasi Rp.284.613.075,-.

Program-program tersebut adalah sebagai berikut:

1. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif

2. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM

3. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha

Analisa keberhasilan/kegagalan

Dari 3 (tiga) indikator kinerja yang ditetapkan pada sasaran ini belum semuanya tercapai

sesuai target. Indikator Meningkatnya Persentase Asosiasi UMKM yang Aktif dan

Terbentuknya Asosiasi UMKM Baru belum tercapai sesuai target. Hal ini disebabkan Masih

rendahnya keinginan para UMKM untuk berkelompok dalam sebuah organisasi. Sehingga

diperlukan kerjasama dengan Instansi terkait atau akademisi untuk melakukan pembinaan

bagi UMKM sehingga dapat menumbuhkan keinginan para UMKM untuk berkelompok dalam

sebuah organisasi.

SASARAN

27

MENINGKATNYA PRODUKSI INDUSTRI KAPUR

Page 92: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xcii

Di bagian Selatan Kota Padang Panjang yaitu di daerah Bukit Tui dan sekitarnya terdapat

potensi batu kapur yang bernilai ekonomi yang cukup menjanjikan. Sejak berpuluh tahun yang

lalu masyarakat telah memanfaatkan batu kapur di lokasi tersebut. Daerah Bukit Tui saat ini

telah menjadi kawasan industri kapur yang cukup berkembang. Namun persoalan utama yang

menjadi hambatan dalam pengembangan industri kapur ini adalah tidak adanya legalitas dari

Pemerintah terhadap aktivitas penambangan batu kapur di lokasi tersebut, karena selama ini

yang menambang adalah para penambang tradisional yangmenambang secara manual tanpa

keterampilan khusus dan tidak memiliki cukup ilmu dan wawasan untuk mengurus berbagai

perizinan di bidang pertambangan.

Pemerintah Kota Padang Panjang berkomitmen untuk mengembangkan industri kapur

dengan terlebih dahulu menyelesaikan permasalahan regulasi di kawasan industri kapur ini.

Hal tersebut sangat diperlukan untuk dapat membantu masyarakat kapur agar lebih

berkembang.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran “Meningkatnya produksi Industri Kapur”dengan 2 (dua)

indikator kinerja sasaran, memperlihatkan rata-rata angka capaian kinerja sasaran sebesar

95,84% dengan predikat sangat baik.

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya produksi Industri Kapur” adalah

sebagai berikut:

Capaian Kinerja Sasaran Dua Puluh Tujuh

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1 Tersedianya Regulasi Kawasan Industri Kapur (RDTR, Perijinan, RPJPD, RTRW)

%

25

25

100

2 Meningkatnya Produksi Produk Kapur

Ton/th 24.000 22.000 91,67

Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut, dengan uraian sebagai berikut:

1. Tersedianya Regulasi Kawasan Industri Kapur (RDTR, Perijinan, RPJPD, RTRW)

Regulasi Kawasan Industri Kapur meliputi RDTR, Perijinan, RPJPD, dan RTRW. Tahun

2014 indikator ini dapat dicapai sebesar 25%, sehingga capaian kinerjanya adalah

sebesar 100% dengan predikat memuaskan. Capaian ini didukung dengan telah

dtuangkannya indikator ini dalam dokumen RPJMD dan RKPD 2015.

2. Meningkatnya Produksi Produk Kapur

Page 93: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xciii

Meningkatnya Produksi Produk Kapur Tahun 2014 sebesar 22.000 ton/th belum

memenuhi target yang telah ditetapkan sebesar 24.000 Ton/ha sehingga capaian

kinerjanya adalah sebesar 91,67% dengan predikat sangat baik.

Adapun gambaran perbandingan capaian indikator kinerja sasaran per tahun terhadap target

kinerja RPJMDTahun 2013 - 2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun 2014 Target

Tahun 2018

Tersedianya Regulasi Kawasan Industri Kapur (RDTR, Perijinan, RPJPD, RTRW)

% 25 100

Meningkatnya Produksi Produk Kapur Ton/th 22.000 48.000

Untuk mendukung pencapaian sasaran “Meningkatnya Produksi Industri Kapur”dilaksanakan

melalui 1 Program dan 1 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam APBD Tahun

2014 sebesar Rp.20.000.000.,- dengan realisasi Rp.18.517.000,-. Program tersebut adalah

Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan.

Analisa keberhasilan/kegagalan

Dari 2 (dua) indikator yang telah ditetapkan pada sasaran ini, belum keduanya tercapai sesuai

target. Tersedianya Regulasi Kawasan Industri Kapur (RDTR, Perijinan, RPJPD, RTRW)

dapat dicapai sesuai target disebabkan karena tingginya komitmen Pemerintah Daerah

sehingga indikator ini diakomodir dalam RPJMD dan RKPD.

Sementara itu, produksi kapur belum meningkat sesuai target. Setelah dianalisa diperoleh

beberapa hambatan sebagai berikut :

1. Lokasi penambangan batu kapur yang saat ini merupakan penambangan rakyat tanpa

izin membuat kemampuan produksi bahan baku sebagai bahan baku industri kapur tidak

dapat dioptimalkan.

2. Sebagian lokasi penambangan batu kapur yang berada dalam hutan lindung.

3. Keterbatasan para pelaku usaha industri kapur dalam bidang teknologi pengolahan kapur,

permodalan, jangkauan pemasaran, dll.

Strategi pemecahan masalah:

1. Melakukan kajian tentang potensi batu kapur terutama untuk lokasi yang berada diluar

kawasan hutan lindung.

Page 94: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xciv

2. Memberikan bimbingan dan pembinaan kepada pengusaha kapur untuk memproduksi

kapur yang memiliki nilai tambah tinggi.

SASARAN

28

MENINGKATNYA NILAI INVESTASI

Investasi adalah kegiatan menanamkan modal pada aktivitas tertentu yang biasanya

dilakukan dalam jangka panjang atau menengah dengan mengharapkan keuntungan di masa

yang akan datang sebagai kompensasi secara profesional atas penundaan dampak inflasi,

resiko dll yang ditanggung.

Perekonomian Padang Panjang selama ini bergantung kepada investor lokal yang bergerak

diberbagai bidang seperti developer rumah, ruko, hotel, restoran, perdagangan, industri,dll.

Dengan memberikan berbagai kemudahan kepada mereka diharapkan semakin banyak

investor yang mau menanamkan modalnya di Kota Padang Panjang.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran “Meningkatnya nilai investasi” dengan 1 (satu) indikator

kinerja sasaran, memperlihatkan angka capaian kinerja sasaran sebesar sebesar 103,15%

dengan predikat memuaskan.

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya nilai investasi” adalah sebagai

berikut:

Capaian Kinerja Sasaran Dua Puluh Delapan

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1 Meningkatnya nilai investasi Rp. 540 Milyar 556,99 Milyar

103,15

Meningkatnya nilai investasi Tahun 2014 mencapai Rp.556,99 Milyar sehingga capaian

kinerjanya adalah sebesar 103,15% dengan predikat Memuaskan. Pencapaian Tahun 2014

ini meningkat dari data tahun 2013 yang mencapai 515, 21 Milyar.

Adapun gambaran perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap

target kinerja RPJMDTahun 2013 - 2018 sebagai berikut :

Page 95: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xcv

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun 2014 Target

Tahun 2018

Meningkatnya nilai investasi Rp. 556,99 Milyar

560 Milyar

Untuk mendukung pencapaian sasaran “Meningkatnya nilai investasi”dilaksanakan melalui 2

Program dan 3 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam APBD Tahun 2014

sebesar Rp.325.863.000,- dengan realisasi Rp.303.647..600,-.. Adapun program tersebut

adalah

1. Program Kerjasama Pembangunan Daerah

2. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi.

Analisa keberhasilan

Tingginya pencapaian sasaran ini didukung oleh Lokasi Padang Panjang yang berada di jalur

perlintasan dengan sarana transportasi yang lancar memberikan peluang besar untuk

membuka berbagai jenis investasi di Kota Padang Panjang . Selain itu dukungan penuh dari

Pemerintah Kota sangat mendukung keberhasilan ini.

SASARAN

29

PEMBERDAYAAN PELAKU IKM UNGGULAN

Dari sekian banyak sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang ada di Kota Padang

Panjang, telah disepakati untuk memberikan fokus perhatian pada beberapa IKM unggulan

daerah yaitu pada sektor industri bordir, industri kulit dan industri makanan ringan. Fokus

pembinaan dan pengembangan yang diarahkan hanya kepada beberapa sektor industri diatas

dilakukan karena di sektor-sektor inilah sebagian besar pelaku IKM Kota Padang Panjang

bergerak. Dengan berkembangnya sektor-sektor industri unggulan daerah diharapkan dapat

memacu sektor industri lain untuk berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi

perekonomian daerah.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran “Pemberdayaan Pelaku IKM Unggulan”dengan 2 (dua)

indikator kinerja sasaran, memperlihatkan rata-rata angka capaian kinerja sasaran sebesar

105,46% dengan predikat memuaskan.

Page 96: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xcvi

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Pemberdayaan Pelaku IKM Unggulan”adalah :

Capaian Kinerja Sasaran Duapuluh Sembilan

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1 Meningkatnya jumlah IKM Unggulan - Bordir - Kulit - Makanan ringan

unit

24 21 122

28 23 130

116,67 109,53 106,56

2 Meningkatnya jumlah organisasi pelaku usaha

bh 1 1 100

Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut, dengan uraian sebagai berikut:

1. Meningkatnya jumlah IKM Unggulan

Meningkatnya jumlah IKM Unggulan yang terdiri dari IKM bordir, Kulit dan makanan

ringan Tahun 2014 mencapai 28, 23 dan 120 unit sehingga capaian kinerjanya adalah

sebesar 108,19% dengan predikat memuaskan. Produk-produk IKM bordir antara lain

bordir kerancang, bordir soldier,brodir tempel,dll., Produk-produk IKM kulit antara lain kulit

samak nabati, samak crom, sepatu, sandal, sandal datuak, tas, topi,dll. Sedangkan

produk-produk IKM makanan ringan antara lain keripik talas, jagung goreng, keripik

pisang, keripik jamur, keripik kentang, dll.

2. Meningkatnya jumlah organisasi pelaku usaha

Meningkatnya jumlah organisasi pelaku usaha Tahun 2014 sebanyak 1 buah organisasi

sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 100% dengan predikat memuaskan.

Organisasi pelaku usaha yang telah terbentuk tersebut adalah kelompok pengrajin bata

ringan hasil pelatihan Tahun 2014 dengan anggota sebanyak 10 orang.

Adapun gambaran perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap

target kinerja RPJMDTahun 2013 - 2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014

Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun 2014 Target

Tahun 2018

Meningkatnya jumlah IKM Unggulan

- Bordir

- Kulit

unit

unit

unit

28

23

40

30

Page 97: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xcvii

- Makanan ringan 130 170

Meningkatnya jumlah organisasi pelaku usaha

bh 1 5

Untuk mendukung pencapaian sasaran “Pemberdayaan Pelaku IKM Unggulan”dilaksanakan

melalui 3 Program dan 7 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam APBD Tahun

2014 sebesar Rp.758.638.000,- dengan realisasi Rp.446.254.810,-.

Program-program tersebut adalah :

1. Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi

2. Program Pembinaan Industri Kecil dan Menengah

3. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

Analisa keberhasilan

Secara umum, sasaran ini telah berhasil memenuhi target bahkan tiga diantaranya tercapai

melebihi target. Terdapat banyak faktor yang mendukung keberhasilan pencapaian sasaran,

antara lain :

1. Kondisi sosial masyarakat yang semakin maju mendorong peningkatan kesadaran

masyarakat dalam memberikan kontribusi dalam peningkatan terhadap IKM unggulan

Padang Panjang.

2. Peran aktif masyarakat dalam peningkatan IKM unggulan dalam bentuk membeli produk

buatan IKM Padang Panjang.

3. Adanya kebijakan Pemerintah Daerah dalam memfasilitasi pelaku usaha untuk

melakukan promosi.

SASARAN

30

MENINGKATNYA PERAN LEMBAGA PENYALURAN DANA BERGULIR

Keterbatasan jangkauan para pelaku UMKM terhadap sumber-sumber permodalan

merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi UMKM di Kota Padang Panjang seperti

yang juga dialami oleh UMKM di seluruh Indonesia. Sebenarnya Pemerintah Pusat pun telah

mencanangkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diharapkan dapat membantu

UMKM di bidang permodalan. Namun tidak semua pelaku UMKM dapat difasilitasi oleh KUR.

Banyak juga kendala yang dihadapi sebagian UMKM dalam mendapatkan fasilitas KUR. Bagi

Page 98: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xcviii

yang belum dapat difasilitasi KUR, Pemerintah Kota Padang Panjang telah memiliki lembaga

pengelola dana bergulir.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran “Meningkatnya Peran Lembaga Penyaluran Dana

Bergulir” dengan 2 (dua) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan rata-rata angka capaian

kinerja sasaran sebesar 104,89% dengan predikat memuaskan.

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatnya Peran Lembaga Penyaluran Dana

Bergulir” adalah :

Capaian Kinerja Sasaran Tiga Puluh

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1 Meningkatnya jumlah UMKM yang memanfaatkan Dana Bergulir

Unit 3.847

4.296

111,68

2 Meningkatnya jumlah Dana Bergulir di Masyarakat

Rp.(milyar) 4,5

4,415

98,11

Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut, dengan uraian sebagai berikut:

1. Meningkatnya jumlah UMKM yang memanfaatkan Dana Bergulir

Meningkatnya jumlah UMKM yang memanfaatkan Dana Bergulir Tahun 2014 sebanyak

4.296 unit dari 3.847 yang ditargetkan, sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar

111,68% dengan predikat memuaskan. Jika dibandingkan tahun 2013, terjadi

peningkatan dimana pada tahun 2013 jumlah UMKM yang memanfaatkan dana bergulir

adalah 3722 orang.

2. Meningkatnya jumlah Dana Bergulir di Masyarakat

Meningkatnya jumlah Dana Bergulir di Mayarakat Tahun 2014 sebesar Rp.4,415 Milyar

sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 98,11% dengan predikat sangat baik.

Meskipun capaiannya belum 100% tetapi secara nominal terjadi peningkatan pada tahun

2014 dibanding tahun 2013 yang berjumlah Rp. 3,5 Milyar.

Adapun gambaran perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap

target kinerja RPJMDTahun 2013 - 2018 sebagai berikut :

Page 99: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 xcix

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014

Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun 2014 Target

Tahun 2018

Meningkatnya jumlah UMKM yang memanfaatkan Dana Bergulir

Unit 4.296

5.097

Meningkatnya jumlah Dana Bergulir di Mayarakat

Rp.(milyar) 4,415

8,5

Untuk mendukung pencapaian sasaran “Pemberdayaan Pelaku IKM Unggulan”dilaksanakan

melalui 1 Program dan 1 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam APBD Tahun

2014 adalah sebesar Rp.321.400.000.,-dengan realisasi Rp.298.760.000,-. Program tersebut

adalah Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM.

Analisa keberhasilan/kegagalan

Dari 2 (dua) indikator yang telah ditetapkan, jumlah UMKM yang memanfaatkan Dana Bergulir

melebihi target hal ini disebabkan Optimalisasi penagihan kepada nasabah melalui upaya

monitoring kunjungan kepada nasabah, pemanggilan nasabah dan pemotongan gaji PNS

penjamin bagi nasabah yang menunggak. Optimalisasi pengawasan dalam pelaksanaan dana

bergulir.

Sementara itu jumlah Dana Bergulir di Mayarakat belum tercapai sesuai taget disebabkan

Rencana penyertaan modal Pemerintah Daerah ke UPTD Pengelolaan Dana Bergulir belum

dapat direalisasikan karena berbagai permasalahan. Selain itu, masih adanya tunggakan

yang belum tertagih UPTD Pengelolaan Dana Bergulir yang membuat kecilnya perputaran

kas. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan strategi pemecahan masalah sebagai

berikut :

1. Percepatan pelaksanaan penyertaan modal Pemerintah Daerah ke UPTD Pengelolaan

Dana Bergulir.

2. Pemberian pinjaman kepada masyarakat harus lebih selektif untuk menghindari tunggakan pembayaran ataupun keterlambatan pembayaran angsuran.

3. Memberlakukan sanksi yang jelas dan tegas terhadap nasabah yang menunggak.

SASARAN

31

PENGEMBANGAN SEKTOR KOPERASI

Page 100: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 c

Koperasi merupakan salah satu kekuatan ekonomi yang mendorong tumbuhnya

perekonomian nasional.Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang

Perkoperasian, “koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan

hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus

sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan”.

Koperasi merupakan organisasi ekonomi yang berasaskan kekeluargaan, hadir sebagai

wadah untuk mengembangkan tugas dan tujuan mewujudkan kesejahteraan anggota pada

khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Sebagai badan usaha rakyat, koperasi perlu membangun diri dan meningkatkan diri, serta

mampu bersaing dengan badan usaha lain berdasarkan prinsip koperasi, sehingga

diharapkan mampu berperan sebagai soko guru perekonomian nasional yang berfungsi

memperkokoh perekonomian rakyat dan membangun tatanan perekonomian nasional dalam

rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran “Pengembangan Sektor Koperasi” dengan 4 (empat)

indikator kinerja sasaran, memperlihatkan rata-rata angka capaian kinerja sasaran sebesar 100%

dengan predikat memuaskan.

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Pengembangan Sektor Koperasi” adalah sebagai

berikut :

Capaian Kinerja Sasaran Tiga Puluh Satu

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1 Meningkatnya jumlah Koperasi usaha-usaha sejenis

unit 2

2

100

2 Meningkatnya jumlah Koperasi yang Aktif

unit 60 60 100

3 Berkurangnya jumlah Koperasi yang tidak Aktif

unit 17 17 100

4 Meningkatnya jumlah Koperasi berpola syariah

unit 17 17 100

Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut, dengan uraian sebagai berikut :

1. Meningkatnya jumlah Koperasi usaha-usaha sejenis

Meningkatnya jumlah Koperasi usaha-usaha sejenis Tahun 2014 ditargetkan 2 unit dan

terealisasi sebanyak 2 unit sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 100% dengan

predikat memuaskan. Koperasi tersebut adalah koperasi susu “Mersi” dan Koperasi Kulit

Page 101: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ci

“Karmila”. Kondisi ini masih sama dengan keadaan tahun 2013 dimana terdapat 2 unit

Koperasi usaha-usaha sejenis.

2. Meningkatnya jumlah Koperasi yang Aktif

Meningkatnya jumlah Koperasi yang Aktif Tahun 2014 ditargetkan 60 unit dan

terealisasisebanyak 60 unit sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 100% dengan

predikat memuaskan. Pencapaian sebanyak 60 unit ini lebih baik dibandingkan data

tahun 2013 yaitu sebesar 56 Koperasi.

3. Berkurangnya jumlah Koperasi yang tidak Aktif

Berkurangnya jumlah Koperasi yang tidak Aktif Tahun 2014 ditargetkan 17 unit dan

terealisasisebanyak 17 unit sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 100% dengan

predikat memuaskan. Pencapaian sebanyak 17 unit ini lebih baik dibandingkan data

tahun 2013 yaitu sebesar 19 Koperasi.

4. Meningkatnya jumlah Koperasi berpola syariah

Meningkatnya jumlah Koperasi berpola syariah Tahun 2014 ditargetkan 2 unit dan

terealisasisebanyak 17 unit sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 100% dengan

predikat memuaskan. Pencapaian sebanyak 17 unit ini lebih baik dibandingkan data

tahun 2013 yaitu sebesar 16 Koperasi.

Adapun gambaran capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap target kinerja

RPJMDTahun 2013 - 2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun 2014

Target

Tahun 2018

Meningkatnya jumlah Koperasi usaha-usaha sejenis

Unit 2

5

Meningkatnya jumlah Koperasi yang Aktif Unit 60 68

Berkurangnya jumlah Koperasi yang tidak Aktif

Unit 17 10

Meningkatnya jumlah Koperasi berpola syariah

Unit 17 21

Untuk mendukung pencapaian sasaran “Pengembangan Sektor Koperasi” dilaksanakan

melalui 3 Program dan 6 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam APBD Tahun

Page 102: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cii

2014 sebesar Rp.324.297.050,- dengan realisasi Rp.287.211.700,-.Adapun Program-program

tersebut adalah :

1. Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan Kompetitif UKM

2. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM

3. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Analisa keberhasilan:

Dari 4 (empat) indikator yang ditetapkan seluruhnya dapat tercapai sesuai target. Adapun

faktor pendukung keberhasilan tersebut adalah :

1. Adanya komitmen antara pengurus dan pengawas koperasi untuk memajukan Koperasi

2. Terselenggaranya sosialisasi dan pelatihan bagi pengurus maupun pengawas Koperasi.

3. Terlaksananya Pembinaan dan pendampingan bagi pengurus dan pengawas Koperasi

oleh Pemerintah Daerah.

4. Terlaksananya kegiatan RAT sesuai peraturan Perundang-Undangan.

SASARAN

32

PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI KULIT

Kota Padang Panjang sejak dulu dikenal juga sebagai daerah industri penyamakan kulit di

Provinsi Sumatera Barat, pengolahan kulit selama ini diolah oleh masyarakat Padang Panjang

secara tradisional. Pemerintah Kota Padang Panjang berupaya merambah ke industri hilir

yang mengolah kulit mentah menjadi kulit samak yang siap pakai sebagai bahan baku industri

barang jadi kulit, sampai menjadi produk kulit seperti sepatu, sandal, tas, ikat pinggang,

dompet, aksesoris dan lain lain.

Untuk pengembangan industri kulit di sektor hulu, Pemerintah Kota Padang Panjang

mendirikan pabrik pengolahan/penyamakan kulit dengan instalasi pabrik modern agar

produksi kulit yang diusahakan oleh masyakat Kota Padang Panjang dapat diolah dengan

peralatan modern sehingga menghasilkan kulit yang berkualitas baik.Dalam hal

pengembangan industri kulit di sektor hilir, Pemerintah Kota Padang Panjang mendirikan

workshop kerajinan, pusat desain dan learning center barang jadi kulit, dan berbagai sarana

prasarana ini dibangun untuk membantu para pengrajin kulit Padang Panjang dalam hal

desain produk, teknik produksi maupun pemasaran.

Page 103: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ciii

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran “Peningkatan Daya Saing Industri Kulit”dengan 2 (dua)

indikator kinerja sasaran, memperlihatkan rata-rata angka capaian kinerja sasaran sebesar

112,16% dengan predikat memuaskan.

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Peningkatan Daya Saing Industri Kulit” seperti

terdapat pada tabel berikut ini:

Capaian Kinerja Sasaran Tiga Puluh Dua

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1 Meningkatnya kapasitas produksi penyamakan kulit

Ton/th 68

72

105,89

2 Meningkatnya operasional sentra barang jadi kulit

% 38 45 118,43

Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut, dengan uraian sebagai berikut:

1. Meningkatnya kapasitas produksi penyamakan kulit

Meningkatnya kapasitas produksi penyamakan kulit Tahun 2014 sebanyak 72 ton/th,

melebihi target yang telah ditetapkan yaitu 68 ton/th sehingga capaian kinerjanya adalah

sebesar 105,89% dengan predikat memuaskan. Angka produksi ini meningkat dibanding

tahun 2013 yang mencapai 60 Ton/Tahun.

2. Meningkatnya operasional sentra barang jadi kulit

Meningkatnya operasional sentra barang jadi kulit Tahun 2014 sebesar 45%, melebihi

melebihi target yang telah ditetapkan yaitu 38% sehingga capaian kinerjanya adalah

sebesar 118,43% dengan predikat memuaskan. Pada tahun 2013 operasional sentra

barang jadi kulit sebesar 25% sehingga terjadi peningkatan pada tahun 2014.

Adapun gambaran perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap

target kinerja RPJMDTahun 2013 - 2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun 2014 Target

Tahun 2018

Meningkatnya kapasitas produksi penyamakan kulit

ton/th

72 100

Meningkatnya operasional sentra barang jadi kulit

% 45 90

Untuk mendukung pencapaian sasaran“Peningkatan Daya Saing Industri Kulit” dilaksanakan

melalui 2 Program dan 4 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam APBD Tahun

Page 104: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 civ

2014 sebesar Rp. 1.173.310.000,- dengan realisasi Rp.943.874.132,-.Adapun Program-

program tersebut adalah :

1. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

2. Program Pengembangan sistem Pendukung Usaha bagi IKM

Analisa keberhasilan/kegagalan

Dari 2 (dua) indikator diatas, indikator Meningkatnya kapasitas produksi penyamakan kulit

dapat tercapai sesuai target. Adapun faktor pendukung keberhasilan ini antara lain :

1. Pabrik penyamakan yang dimiliki UPTD Pengolahan Kulit Padang Panjang merupakan

pabrik penayamakan kulit satu-satunya di luar pulau Jawa.

2. Kebijakan Pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana

IKM yang berada di UPTD Pengolahan Kulit dan Sentra Barang Jadi Kulit Kota Padang

Panjang.

Sementara itu, Meningkatnya operasional sentra barang jadi kulit belum sesuai target hal ini

disebabkan beberapa hal antara lain :

1. Belum terlalu dikenalnya Kota Padang Panjang dikalangan para pelaku industri kulit

nasional sebagai daerah yang memproduksi kulit samak maupun daerah penghasil

produk-produk kulit.

2. Belum dimilikinya kelompok pengrajin kulit yang kuat yang dapat menggerakkan produksi

kulit secara masal.

Adapun Strategi pemecahan masalah untuk mengatasi hal tersebut adalah :

1. Memberikan peluang yang lebih luas kepada para pelaku usaha penyamakan kulit di

seluruh Sumatera Barat bahkan daerah tetangga untuk memanfaatkan jasa UPTD

Pengolahan Kulit Kota Padang Panjang.

2. Menggencarkan promosi kulit dan produk kulit sebagai produk unggulan Kota Padang

Panjang

3. Memperbanyak kegiatan pelatihan yang diselenggarakan di Sentra Barang Jadi Kulit

Bukit Surungan

SASARAN

33 TERBENTUKNYA KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA

Page 105: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cv

Kawasan Strategis Pariwisata seperti yang disebutkan pada pasal 1 ayat 10 Undang –

undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan adalah kawasan yang memiliki fungsi

utamapariwisata atau memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata yang

mempunyaipengaruh penting dalam satu atau lebih aspek, seperti pertumbuhan ekonomi,

sosial danbudaya, pemberdayaan sumber daya alam, daya dukung lingkungan hidup,

sertapertahanan dan keamanan. Kota Padang Panjang sedang dalam proses membentuk

sebuah kawasan strategis pariwisata seperti dicantumkan dalam target RPJM Kota Padang

Panjang Tahun 2013-2018.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran “Terbentuknya Kawasan Strategis Pariwisata” dengan

1 (satu) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan angka capaian kinerja sasaran sebesar

50% dengan predikat Kurang. Dimana pada tahun 2014 ini target yang ditetapkan adalah

20%, dapat direalisasikan 10%.

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Terbentuknya Kawasan Strategis Pariwisata”

adalah sebagai berikut:

Capaian Kinerja Sasaran Tiga Puluh Tiga

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1 Terwujudnya kawasan strategis

pariwisata

% 20 10 50

Terwujudnya kawasan strategis pariwisata di Kota Padang Panjang Tahun 2014 mencapai

10% berada dibawah target yang telah ditetapkan sehingga capaian kinerjanya adalah

sebesar 50%. Angka realisasi diperoleh dari terlaksananya Feasibility Study (FS) cable car.

Adapun gambaran perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap

target kinerja RPJMD 2013-1018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun 2014

Target Tahun

2018

Terwujudnya kawasan strategis

pariwisata

% 10 100

Page 106: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cvi

Untuk mendukung pencapaian sasaran “Terbentuknya Kawasan Strategis Pariwisata”

dilaksanakan melalui 1 Program dan 2 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam

APBD Tahun 2014 sebesar Rp.1.558.950.000,- dengan realisasi Rp.156.505.950,-.

Program tersebut adalah sebagai berikut : Pengembangan Destinasi Pariwisata

Analisa kegagalan

Masih rendahnya capaiannya kinerja sasaran ini disebabkan oleh adanya beberapa kegiatan

yang telah direncanakan namun belum dapat terlaksana di Tahun 2014 antara lain rehab

sarana prasarana pariwisata PDIKM . Hal ini disebabkan anggaran untuk “kegiatan

perencanaan” tidak terakomodir dalam APBD 2014. Sementara anggaran untuk pelaksanaan

dan pengawasan tersedia dalam APBD. Meskipun anggaran pelaksanaan dan pengawasan

Kawasan Strategis Pariwisata tersedia, namun karena “kegiatan perencanaan” untuk

Kawasan Strategis Pariwisata tidak tersedia maka pelaksanaan dan pengawasan tidak dapat

dilakukan. Hal lain penyebab kegagalan adalah belum adanya kejelasan status tanah untuk

pembebasan lahan.

Adapun Strategi pemecahan atas masalah tersebut adalah sebagai berikut :

1. Perlunya dilakukan singkronisasi perencanaan dan penganggaran

2. Pendekatan melalui tokoh-tokoh masyarakat dengan instansi terkait.

3. Meningkatkan koordinasi dengan stakeholder pengembangan pariwisata (pemerintah,

masyarakat dan swasta).

SASARAN

34

OPTIMALISASI KAWASAN PERDAGANGAN BUKIT SURUNGAN

Kawasan Perdagangan Bukit Surungan mulai berkembang sejak sepuluh tahun terakhir ini,

ditandai dengan banyaknya toko, ruko, gudang dan aktivitas penunjang perdagangan lainnya.

Pada tahun 2006 melalui kerjasama dengan pihak investor dibangun Pasar Induk Hasil

Pertanian di Kawasan Bukit Surungan yang difokuskan pada aktivitas penjualan sembako

khususnya sayuran partai besar (grosir).

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran “Optimalisasi Kawasan Perdagangan Bukit Surungan”

dengan 2 (dua) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan rata-rata angka capaian kinerja

Page 107: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cvii

sasaran sebesar 83,35% dengan predikat baik. Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran

Optimalisasi Kawasan Perdagangan Bukit Surungan seperti terdapat pada tabel berikut ini:

Capaian Kinerja Sasaran Tiga Puluh Empat

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1 Pengalihan Pengelolaan PIHP ke Pemko

% 20 20 100

2 Berfungsinya Terminal Bukit Surungan sebagai Terminal Angkutan Kota dan Angkutan Pedesaan

% 60 40 66,7

Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut, dengan uraian sebagai berikut :

1. Pengalihan Pengelolaan PIHP ke Pemerintah Kota

Pengalihan Pengelolaan Pasar Induk Hasil Pertanian (PIHP) ke Pemerintah Kota Padang

Panjang Tahun 2014 ditargetkan 20% dan dapat terealisasi 20% sehingga capaian

kinerjanya adalah sebesar 100% dengan predikat memuaskan. Realisasi sebesar 20%

tersebut berupa pengumpulan berkas-berkas admimistrasi yang berkaitan dengan PIHP

Kota Padang Panjang sebagai bahan untuk melakukan negosiasi dengan pihak investor

dalam rangka pengalihan pengelolaan PIHP ke Pemerintah Kota Padang Panjang.

2. Berfungsinya Terminal Bukit Surungan sebagai Terminal Angkutan Kota dan Angkutan

Pedesaan

Berfungsinya Terminal Bukit Surungan sebagai Terminal Angkutan Kota dan Angkutan

Pedesaan Tahun 2014 diditargetkan 60% dan dapat terealisasi 40% sehingga capaian

kinerjanya adalah sebesar 66,7% dengan predikat cukup. Tidak terpenuhinya target

sebesar 60% tersebut disebabkan pemindahan kendaraan umum dari terminal Kantin ke

Terminal Bukit Surungan yang telah dilakukan pada akhir tahun 2014 masih memerlukan

koordinasi yang lebih intensif dari seluruh stakeholder.

Adapun perbandingan capain indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap target kinerja

RPJMD Tahun 2013-2018 sebagai berikut :

Page 108: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cviii

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014

Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun 2014 Target Tahun

2018

Pengalihan Pengelolaan PIHP ke Pemko

% 20 100

Berfungsinya Terminal Bukit Surungan sebagai Terminal Angkutan Kota dan Angkutan Pedesaan

% 40 100

Untuk mendukung pencapaian sasaran Optimalisasi Kawasan Perdagangan Bukit Surungan

dilaksanakan melalui 3 Program dan 6 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam

APBD Tahun 2014 sebesar Rp. 1.109.085.000,- dengan realisasi Rp. 1.019.194.500,-.

Adapun 3 program tersebut sebagai berikut :

1. Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan

2. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

3. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

Analisa keberhasilan/kegagalan :

Keberhasilan dalam pencapaian target Pengalihan Pengelolaan PIHP ke Pemko didukung

oleh beberapa faktor, antara lain :

1. Pasar Bukit Surungan dekat dengan terminal regional

2. Tumbuh dan berkembang sebagai pusat grosir sayur yang didukung oleh tingginya

produksi sayur di Kota Padang Panjang dan sekitarnya

Sementara itu Berfungsinya Terminal Bukit Surungan sebagai Terminal Angkutan Kota dan

Angkutan Pedesaan belum terlaksana sesuai target disebabkan karena pemindahan

kendaraan umum dari terminal Kantin ke Terminal Bukit Surungan yang telah dilakukan pada

akhir tahun 2014 belum sepenuhnya terlaksana. Masih ada pihak-pihak yang merasa

dirugikan dan tidak setuju dengan pemindahan tersebut.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut masih diperlukan koordinasi yang lebih intensif dari

seluruh stakeholder.

Page 109: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cix

SASARAN

35

MENGEMBANGKAN KAWASAN PASAR PUSAT

Kawasan pasar pusat adalah pasar terbesar di Kota Padang Panjang yang menjadi urat nadi

aktivitas ekonomi masyarakat Padang Panjang dan sekitarnya. Baik pembeli maupun penjual

mangharapkan kondisi pasar yang nyaman, aman dan representatif sehingga Pasar Pusat

dapat berkembang dan aktivitas jual-beli semakin meningkat.Untuk itu Padang Panjang telah

merencanakan pembangunan pasar pusat yang representatif melalui kerjasama dengan

investor yang proses persiapannya terus berlangsung sampai sekarang.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran “Mengembangkan Kawasan Pasar Pusat” dengan 1

(satu) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan angka capaian kinerja sasaran sebesar

100% dengan predikat memuaskan. Kawasan Pasar Pusat”seperti disajikan pada tabel

berikut

Capaian Kinerja Sasaran Tiga Puluh Lima

No Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2014

Target Realisasi %

Capaian

1 Terselenggaranya kawasan pasar pusat yang representatif

% 10 (inventarisasi semua dokumen

terkait tanah)

10 (inventarisasi semua dokumen

terkait tanah)

100

Terselenggaranya kawasan pasar pusat yang representatif diwujudkan dalam beberapa

tahapan pelaksanaan dimana pada Tahun 2014 ini tahapannya adalah melakukan

inventarisasi semua dokumen terkait tanah dengan target 10%. Hasil yang dicapai di Tahun

2014 ini adalah sebasar 10% sehingga capaian kinerjanya adalah 100% dengan predikat

memuaskan.

Adapun gambaran perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap

target kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018 sebagai berikut :

Page 110: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cx

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun

2014 Target Tahun

2018

Terselenggaranya kawasan pasar

pusat yang representatif

% 10 (inventarisasi

semua dokumen

terkait tanah)

100

Untuk mendukung pencapaian sasaran Mengembangkan Kawasan Pasar Pusat ini

dilaksanakan melalui 1 Program dan 5 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam

APBD Tahun 2014 sebesar Rp.591.445.000,- dengan realisasi Rp.483.339.050,- adapun

program tersebut adalah Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Pasar.

Analisa keberhasilan

Sasaran yang ditetapkan telah tercapai sesuai dengan target,. Setelah dianalisa terdapat

beberapa faktor yang mendukung keberhasilan pencapaian sasaran tersebut, antara lain :

1. Telah terlaksananya renegosiasi perjanjian kerjasama dengan investor.

2. Tanah sudah bersertifikat HPL.

3. Sudah adanya kesepakatan harga dengan pedagang (85%)

4. Pada tahun anggaran 2015 ini melalui DPA DPPKAD telah dianggarkan anggaran untuk

penilaian harga tanah.

SASARAN

36

MENINGKATKAN IKLIM USAHA/PERDAGANGAN YANG KONDUSIF

Agar dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung perekonomian daerah,

para pelaku UMKM membutuhkan iklim usaha yang sehat dan kondusif. Hal ini sangat penting

sebagai pintu masuk bagi pelaku usaha baru maupun bagi keberlangsungan usaha para

pelaku UMKM yang telah ada. Meskipun sasaran “Iklim usaha/perdagangan yang sehat” ini

dapat dipengaruhi berbagai macam faktor dan kondisi, dalam RPJMD Kota Padang Panjang

Tahun 2013 – 2018 sasaran ini dicerminkan dalam dua indikator yaitu Terwujudnya

Penyelesaian Sengketa Konsumen dan Meningkatnya jumlah UTTP yang di Tera per Tahun.

Page 111: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxi

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran “Meningkatkan Iklim Usaha/Perdagangan yang

Kondusif” dengan2 (dua) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan rata-rata angka capaian

kinerja sasaran sebesar 234,87% dengan predikat memuaskan.

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran “Meningkatkan Iklim Usaha/Perdagangan yang

Kondusif” adalah sebagai berikut :

Capaian Kinerja Sasaran Tiga Puluh Enam

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1 Terwujudnya Penyelesaian

Sengketa Konsumen

% 100

100

100

2 Meningkatnya jumlah UTTP

yang di Tera per Tahun

Unit 228 843 369,74

Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut, dengan uraian sebagai berikut:

1. Terwujudnya Penyelesaian Sengketa Konsumen

Terwujudnya Penyelesaian Sengketa Konsumen Tahun 2014 sebanyak 100% dalam

artian setiap ada laporan kasus, maka harus ditangani, sehingga Terwujudnya

Penyelesaian Sengketa Konsumen capaian kinerjanya adalah sebesar 100% dengan

predikat memuaskan. Capaian ini sama dengan tahun 2013. Dimana pada tahun 2013

penyelesaian sengketa konsumen juga tercapai 100%.

2. Meningkatnya jumlah UTTP yang di Tera per Tahun

Meningkatnya jumlah UTTP yang di Tera per Tahun untuk Tahun 2014 ditargetkan 228

unit dan sebanyak 843 unit sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 369,74% dengan

predikat memuaskan. Dibanding tahun 2013, jumlah jumlah UTTP yang di Tera tahun

2014 jauh lebih tinggi. Dimana pada tahun 2013 jumlah UTTP yang di Tera sebanyak

200 unit.

Adapun perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap target kinerja

RPJMDTahun 2013 - 2018 sebagai berikut :

Page 112: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxii

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi Tahun

2014 Target

Tahun 2018

Terwujudnya Penyelesaian Sengketa Konsumen

% 100

100

Meningkatnya jumlah UTTP yang di Tera per Tahun

Unit 843 342

Untuk mendukung pencapaian sasaran “Meningkatkan Iklim Usaha/Perdagangan yang

Kondusif” dilaksanakan melalui 7 Program dan 15 Kegiatan dengan anggaran yang

disediakan dalam APBD Tahun 2014 sebesar Rp. 1.557.954.000,- dengan realisasi Rp.

1.335.590.648,-.Adapun program-program tersebut adalah

1. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan

Perdagangan.

2. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan

3. Program Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat)

4. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan

Pencegahan Tindak Kriminal

5. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan

Korban Bencana Alam

6. Program Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan

Bahaya Kebakaran

7. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan

Korban Bencana Alam Se Kota Padang Panjang

Analisa Keberhasilan

Tingginya capaian kedua indikator yang telah ditetapkan didukung oleh banyak hal,

diantaranya adalah :

1. Terlaksananya pemantauan harga pasar secara

kontinu.

2. Terbentuknya Badan Penyelesaian Sengketa

Konsumen (BPSK) Kota Padang Panjang

Page 113: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxiii

3. Terlaksananya pengawasan kemetrologian dan

Pengawasan Barang beredar.

SASARAN

37

TERBENTUKNYA KAWASAN PERTANIAN TERPADU

Sistem Pertanian terpadu merupakan sistem yang menggabungkan kegiatan pertanian,

peternakan, perikanan, kehutanan dan ilmu lain yang terkait dengan pertanian dalam satu

lahan sehingga diharapkan dapat menjadi salah satu solusi bagi peningkatan produktivitas

lahan, program pembangunan dan konservasi lingkungan serta pengembangan desa secara

terpadu. Diharapkan kebutuhan jangka pendek, menengah dan panjang petani berupa

pangan, sandang dan papan akan tercukupi dengan sistem pertanian ini. Pendekatan

pengembangan kawasan dirancang untuk meningkatkan efektivitas kegiatan, efisiensi

anggaran dan mendorong keberlanjutan kawasan komoditas unggulan itu sendiri.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran “Terbentuknya Kawasan Pertanian Terpadu” dengan 1

(satu) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan angka capaian kinerja sasaran sebesar

100% dengan predikat memuaskan.

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran Terbentuknya Kawasan Pertanian Terpadu

sebagaiman terlihat pada tabel berikut:

Capaian Kinerja Sasaran Tiga Puluh Tujuh

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1 Terselenggaranya kawasan pertanian terpadu

% 10 (inventarisasi

semua dokumen

terkait tanah)

10 (inventarisasi

semua dokumen

terkait tanah)

100

Page 114: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxiv

Terselenggaranya kawasan pertanian terpadu diwujudkan dalam beberapa tahapan

pelaksanaan diantaranya pada tahun 2014 ini ditargetkan untuk melakukan inventarisasi

semua dokumen terkait tanah (10% dari penyelenggaraan kawasan pertanian terpadu) dan

telah tercapai sesuai target.

Adapun perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap target kinerja

RPJMD Tahun 2013 – 2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun 2014 Target Tahun

2018

Terselenggaranya kawasan pertanian

terpadu

% 10 100

Untuk mendukung pencapaian sasaran “Terbentuknya Kawasan Pertanian Terpadu”

dilaksanakan melalui 1 Program dan 2 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam

APBD Tahun 2014 sebesar Rp.3.481.824.000,- dengan realisasi Rp.3.015.311.150,-.Program

tersebut adalah Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/Perkebunan.

Analisa keberhasilan

Tingginya capaain untuk sasaran ini keberhasilan didukung oleh banyak hal, terutama karena

terlaksannya koordinasi dan kerjasama yang baik para stakeholder. Selain itu juga didukung

oelh tersedianya anggaran untuk pembangunan sarana dan prasarana pendukung kawasan

pertanian terpadu diantaranya pembangunan Rearing Unit dimana dengan adanya rearing

unit ini tingkat kematian pedet sapi perah akibat pemeliharaan yang tidak sesuai standar oleh

peternak dapat ditekan sehingga populasi sapi perah dapat ditingkatkan.

SASARAN

38

TERPELIHARANYA PROPORSI RTH TERHADAP LUAS WILAYAH, MENJADI TIDAK KURANG DARI 10%

Page 115: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxv

Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang penataan ruang telah mensyaratkan bahwa

ruang terbuka hijau pada wilayah kota paling sedikit 30 persen dari luas wilayah kota.Ini

berarti setiap lahan yang di tempati, idealnya minimal 70 persen digunakan untuk bangunan

dan 30 persen untuk lahan hijau.

Untuk mewujudkan hal tersebut, maka Pemerintah Kota Padang Panjang menetapkan

sasaran terpeliharanya proporsi RTH terhadap luas wilayah, menjadi tidak kurang dari 10%

dengan beberapa indikator kinerja di tahun 2014 seperti terdapat pada tabel berikut :

Capaian Kinerja Sasaran Tiga Puluh Delapan

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi Capaian (%)

1 Meningkatnya persentase Ruang Terbuka Hijau

% 6 6 100

2 Terlaksananya penanaman pohon yang baru

Batang 1000 5750 575

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran “terpeliharanya proporsi RTH terhadap luas wilayah,

menjadi tidak kurang dari 10%” dengan 2 (dua) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan

angka capaian kinerja sasaran sebesar 337,5% dengan predikat memuaskan.

Adapun hasil Evaluasi terhadap pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut, sebagai

berikut :

1. Meningkatnya persentase Ruang Terbuka Hijau

Meningkatnya persentase Ruang Terbuka Hijau tahun 2014 dapat terealisasi sesuai

dengan target yang ditetapkan yakni target 6% dengan realisasi 6% sehingga capaian

kinerjanya 100% dengan predikat memuaskan.

2. Terlaksananya penanaman pohon yang baru

Terlaksananya penanaman pohon yang baru dengan target tahun 2014 sebanyak 1000

Batang dengan realisasi yang cukup signifikan yaitu 5750 batang, sehingga capaian

kinerjanya 575% dengan predikat memuaskan. jika dibandingkan dengan tahun 2013

capaian ini juga jauh mengalami peningkatan di mana penanaman pohon yang baru pada

tahun 2013 hanya 460 Batang.

Page 116: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxvi

Adapun gambaran capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap target kinerja

RPJMD Kota Padang PanjangTahun 2013 - 2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun2014

Target

Tahun 2018

Meningkatnya persentase Ruang

Terbuka Hijau

% 6 10

Terlaksananya penanaman pohon

yang baru

Batang 5750 5000

Untuk mendukung pencapaian sasaran Terpeliharanya proporsi RTH terhadap luas

wilayah,menjadi tidak kurang dari 10% dilaksanakan melalui 4 Program dan 5 Kegiatan

dengan anggaran yang disediakan dalam APBD Tahun 2014 sebesar RP. 1.646.630.000,-

dengan realisasi Rp. 1.317.044.000,-. Adapun program tersebut sebagai berikut:

1. Program pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

2. Program perlindungan dan konservasi sumber daya hutan

3. Program Pemanfaatan Ruang

4. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Analisa berhasilan

Tingginya capaian kinerja terhadap sasaran ini didukung oleh banyak faktor, antara lain

adalah sebagai berikut :

1. Adanya dasar hukum yang mengatur tentang keberadaan Ruang Terbuka Hijau.

2. Adanya Program Pemerintah menanam satu milyar pohon.

3. Komitmen Pemerintah Daerah untuk mencapai target Ruang Terbuka Hijau termasuk

penanaman pohon baru dan penghijauan.

4. Adanya pekerjaan penanaman bibit tanaman sebanyak 5000 batang pada kegiatan

Penyuluhan Kesadaran Masyarakat Mengenai Dampak Perusakan Hutan dan

pekerjaan pengadaan bibit tanaman hias dan pelindung pada kegiatan Pemeliharaan

Ruang Terbuka Hijau

SASARAN

39 MENGURANGI TIMBULAN SAMPAH

Page 117: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxvii

Sampah merupakan masalah klasik yang kerap timbul dalam kehidupan kita sehari-hari.

Banyaknya timbulan sampah yang tidak terkelola dengan baik, sehingga merupakan ancaman

bagi lingkungan. Kota Padang Panjang sebagai salah satu kota yang sering mendapatkan

predikat sebagai kota bersih dengan adanya beberapa kali memperoleh penghargaan

Adipura, selalu berusaha untuk tetap mempertahankan predikat tersebut, sekaligus

berkomitmen untuk terus mengurangi timbulan sampah melalui berbagai kegiatan.

Untuk mewujudkan sasaran di atas, Pemerintah Kota Padang Panjang telah menetapkan

indikator kinerja sasaran tahun 2014 dan gambaran pencapaiannya sebagai berikut:

Capaian Sasaran Tiga Puluh Sembilan

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi Capaian (%)

1 Berkurangnya volume sampah yang masuk ke TPA

% 83 83 100

Berkurangnya volume sampah yang masuk ke TPA tahun 2014 dapat terealisasi sesuai

dengan target yang ditetapkan, sehingga capaian kinerjanya 100% dengan predikat

memuaskan. Nilai capaian dari indikator ini didapatkan dari rasio jumlah sampah yang masuk

TPA terhadap jumlah timbulan sampah. Dibandingkan dengan tahun 2013 volume sampah

yang masuk ke TPA mengalami penurunan yaitu dari 90% menjadi 83% tahun 2014. Hal Ini

tentunya merupakan hal yang positif dalam pengelolaan sampah di Kota Padang Panjang.

Adapun gambaran perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap

target kinerja RPJMD Kota Padang PanjangTahun 2013 - 2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun2014

Target

Tahun 2018

Berkurangnya volume sampah yang

masuk ke TPA

% 83 75

Page 118: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxviii

Untuk mendukung pencapaian sasaran Mengurangi timbulan sampahdilaksanakan melalui 1

Program dan 2 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam APBD Tahun 2014

sebesar RP. 4.235.647.000,- dengan realisasi Rp. 3.735.596.550,- Adapun program tersebut

adalah Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan

Analisa keberhasilan

Tingginya capaian kinerja sasaran ini didukung oleh banyak hal, diantaranya adalah :

1. Semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk melakukan pengolahan persampahan

seperti untuk pengomposan dan daur ulang sampah anorganik (seperti sampah plastik)

2. Adanya bank sampah yang tersedia di 5 lokasi di Kota Padang Panjang sehingga dapat

mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA

SASARAN

40 TERLAKSANANYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN SDA

Dalam pengelolaan Lingkungan Hidup ditemui banyak tantangan, terutama karena kesadaran

yang relatif rendah terhadap pelestarian lingkungan dengan berkembangnya sikap hidup yang

tidak ramah lingkungan.

Kondisi ini berakibat buruk terhadap kualitas lingkungan dimana kondisi lingkungan perairan

memperlihatkan indikasi pencemaran yang cukup berat dan hampir merata pada sebagian

besar wilayah kota. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya-upaya nyata dan terus menerus

untuk melakukan perubahan cara pandang dan perilaku hidup masyarakat supaya

bertoleransi terhadap lingkungan dimana mereka bermukim dan hidup.

Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan

antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota, menyebutkan bahwa masalah lingkungan merupakan salah satu urusan

wajib yang harus diselenggarakan oleh daerah.Terkait dengan hal tersebut makaperlu

dilakukan perubahan yang mendasar pada tatanan pemerintahan daerah, sehingga mampu

menempatkan kebijakan yang berwawasan lingkungan dalam pemanfaatan sumber daya

alam dan lingkungan hidup.

Merespon hal tersebut Pemerintah Kota Padang Panjang berupaya melaksanakan

pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam menjadi salah satu sasaran dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2013-2018.

Page 119: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxix

Pencapaian kinerja dan sasaran Terlaksananya pengelolaan lingkungan hidup dan SDAdapat

diketahui dari indikator sebagai berikut :

Capaian Sasaran Empat Puluh

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi Capaian (%)

1 Meningkatnya persentase bangunan/rumah disepanjang Batang Aia Bakarek-karek dan Parik Rumpang yang memiliki septik tank

% 28,36 26 91,68

Pencapaian indikator kinerja sasaran meningkatnya persentase bangunan/rumah

disepanjang Batang Aia Bakarek-Karek dan Parik Rumpang yang memiliki septik tank

tahun 2014 di targetkan 28,36% dengan realisasi 26% sehingga capaian kinerjanya

91,68% dengan predikat sangat baik.Capaian ini mengalami penurunan dibandingkan

tahun 2013 yaitu sebesar 26,7%

Adapun gambaran perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap

target kinerja RPJMD Kota Padang PanjangTahun 2013 - 2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014

Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun2014

Target

Tahun 2018

Meningkatnya persentase

bangunan/rumah disepanjang Batang

Aia Bakarek-karek dan Parik

Rumpang yang memiliki septik tank

% 26 35

Untuk mendukung pencapaian sasaran Terlaksananya pengelolaan lingkungan hidup dan

SDA dilaksanakan melalui 4 Program dan 11 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan

dalam APBD Tahun 2014 sebesar RP. 1.516.817.560,- dengan realisasi Rp. 1.427.499.126,-

Adapun program tersebut adalah:

1. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan SDA

2. Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

3. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Page 120: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxx

4. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup

Analisa Kegagalan

Belum maksimalnya capaian kinerja sasaran disebabkan beberapa hambatan/masalah,

antara lain sebagai berikut:

1. Rendahnya realisasi tahun 2014, karena perubahan metodologi dalam pengambilan

data. Pada tahun 2013 data yang diambil terbatas pada pemukiman yang berbatasan

langsung dengan batang air bakarek-karek dan parit rumpang. Namun pada tahun 2014

objek yang didata lebih diperluas lagi ke wilayah yang tidak berbatasan langsung dengan

sungai tetapi mempunyai akses langsung kesungai melalui pipa. Hal ini mengakibatkan

jumlah objek yang didata menjadi bertambah sedangkan jumlah objek yang mempunyai

septik tank tidak bertambah jumlahnya dibanding tahun 2013. Hal ini mengakibatkan

rendahnya persentase jumlah bangunan yang dilengkapi septik tank disepanjang batang

air bakarek-karek dan parit rumpang.

2. Berdasarkan hasil pendataan dan pengawasan yang dilakukan masih banyak pemilik

bangunan yang belum mau untuk melengkapi bangunannya dengan septik tank.

Adapun Strategi pemecahan masalah tersebut adalah:

1. Mengoptimalkan sosialisasi pentingnya melengkapi bangunan dengan septik tank.

2. Membangun septik tank komunal

3. Penegakan Perda Nomor 10 Tahun 2010 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum

sebagaimana telah diubah dengan Perda Nomor 4 tahun 2012.

SASARAN

41 MENINGKATNYA AREA RESAPAN AIR

Daerah resapan air pada hakikatnya adalah sebuah daerah yang disediakan untuk masuknya

air dari permukaan tanah ke dalam zona jenuh air sehingga membentuk suatu aliran air di

dalam tanah. Fungsi dari daerah resapan air sendiri adalah untuk menampung debit air hujan

yang turun di daerah tersebut. Secara tidak langsung daerah resapan air memegang peran

penting sebagai pengendali banjir dan kekeringan di musim kemarau. Untuk itu daerah

resapan air ini perlu terus di jaga dan di tumbuh kembangkan keberadaannya. Salah satu

Page 121: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxxi

cara untuk menambah dan memperbaiki daerah resapan air adalah dengan membuat sumur

resapan atau lobang resapan biopori.

Untuk mewujudkan sasaran di atas, Pemerintah Kota Padang Panjang telah mentargetkan

indikator kinerja sasaran tahun 2014 dan realisasinya seperti terdapat pada tabel di

bawah ini :

Page 122: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxxii

Capaian Sasaran Empat Puluh Satu

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi Capaian (%)

1 Meningkatnya jumlah gedung pemerintah daerah yang dilengkapi dengan biopori/sumur resapan

Unit 7 16 228,6

Meningkatnya jumlah gedung pemerintah daerah yang dilengkapi dengan biopori/sumur

resapan dengan target tahun 2014 sebanyak 7 Unit dan dapat direalisasi sebanyak 16 unit

atau 228.6% dengan predikat memuaskan. Capaian ini meningkat dibandingkan tahun 2013

yang hanya 5 unit.

Adapun gambaran perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap

target kinerja RPJMD Kota Padang Panjang Tahun 2013 - 2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014

Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun2014

Target

Tahun 2018

Meningkatnya jumlah gedung

pemerintah daerah yang dilengkapi

dengan biopori/sumur resapan

unit 16 15

Diketahui dari capaian kinerja dari sasaran ini tahun 2014 sebanyak 16 Unit dan dibandingkan

dengan target RPJMD yang harus dicapai tahun 2018 yakni 15 Unit, maka target RPJMD

tersebut sudah dapat dicapai atau di lampaui pada tahun 2014

Untuk mendukung pencapaian sasaran Meningkatnya area resapan air dilaksanakan melalui

1 Program dan 1 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam APBD Tahun 2014

sebesar RP. 1.329.614.000,- dengan realisasi Rp.798.900.000,- Adapun program tersebut

yaitu Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Analisa keberhasilan

Tingginya capaian indikator sasaran didukung oleh beberapa faktor antara lain adalah

sebagai berikut:

Page 123: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxxiii

1. Adanya kegiatan pengadaan sumur resapan

2. Mulai tumbuhnya kesadaran pegelola gedung milik pemerintah untuk melengkapi

bangunan dengan sumur resapan/biopori

SASARAN

42 TERLAKSANANYA PENINGKATAN

SARANA DAN PRASARANA PERKOTAAN

Pembangunan kota yang berkelanjutan memerlukan ketersediaan sarana dan prasarana

yang memadai, seperti jalan, air bersih, sanitasi, pasar, terminal, dan lain- lain yang harus

seimbang dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri, jika tidak maka akan menimbulkan efek

negatif yang merugikan masyarakat.

Untuk mewujudkan sasaran tersebut diatas maka Pemerintah Kota Padang Panjang telah

mentargetkan indikator kinerja sasaran terlaksananya peningkatan sarana dan prasarana

perkotaan tahun 2014 dan gambaran pencapaiannya sebagai berikut:

Capaian Sasaran Empat Puluh Dua

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi Capaian (%)

1 Meningkatnya panjang jalan Km 83 75,67 91,17

2 Terwujudnya jembatan yang berkualitas dan terpelihara

Unit 14 14 100

3 Tersedianya gedung baru kantor pemerintahan yang representatif

Unit 1 1 100

4 Terwujudnya pengelolaan sumber air bersih

Lokasi 5 5 100

5 Meningkatnya cakupan pengelolaan air bersih

% 79,69 80,10 100,51

6 Meningkatnya ketersediaan sarana pengelolaan limbah

% 35,24 35,34 100,28

7 Meningkatnya pengelolaan drainase

% 81,44 81,50 100,07

8 Meningkatnya ketersediaan infrastruktur dan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi

% 38 38 100

Page 124: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxxiv

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

9 Meningkatnya kualitas fasilitas lalu lintas

% 44,00 42 95,45

10 Meningkatnya ketersediaan prasarana dan sarana transportasi umum

% 37,00 35 94,59

11 Meningkatnya ketertiban perparkiran

% 36 34 94,44

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran “peningkatan sarana dan prasarana perkotaan”

dengan 11 (sebelas) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan angka capaian kinerja sasaran

sebesar 97,86% dengan predikat sangat baik.

Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut, dengan uraian sebagai berikut :

1. Meningkatnya panjang jalan

Meningkatnya panjang jalan tahun 2014 di targetkan 83 Km dan hanya dapat dicapai

75,67 Km atau 91,17% dengan predikat sangat baik. Jika dibandingkan dengan tahun

2013 capaian ini sedikit mengalami penurunan dimana untuk tahun 2013 dapat dicapai

100%.

2. Terwujudnya jembatan yang berkualitas dan terpelihara

Terwujudnya jembatan yang berkualitas dan terpelihara tahun 2014 dapat terealisasi

sebanyak 14 Unit atau sesuai dengan target yang ditetapkan sehingga capaian kinerjanya

100% dengan predikat memuaskan. Jika dibandingkan dengan tahun 2013 capaian tahun

2014 relatif sama yakni 100%.

3. Tersedianya gedung baru kantor pemerintahan yang representatif

Tersedianya gedung baru kantor pemerintahan yang representatif tahun 2014 dapat

terealisasi sesuai dengan target yang ditetapkan yakni 1 Unit Gedung Kantor DPPKAD

sehingga capaian kinerjanya 100% dengan predikat memuaskan.

4. Terwujudnya pengelolaan sumber air bersih

Terwujudnya pengelolaan sumber air bersih pada tahun 2014 di targetkan sebanyak 5

lokasi yaitu : 2 lokasi di Kelurahan Ganting, 1 lokasi masing-masing di Kelurahan Koto

Katik, Ekor Lubuk dan Guguk Malintang dapat terealisasi sesuai dengan target yang

ditetapkan sehingga capaian kinerjanya 100% dengan predikat memuaskan.

5. Meningkatnya cakupan pelayanan air bersih

Meningkatnya cakupan pelayanan air bersih pada tahun 2014 di targetkan 79,69% dapat

Page 125: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxxv

terealisasi 80,10% sehingga capaiannya 100,51% dengan predikat memuaskan.

6. Meningkatnya ketersediaan sarana pengelolaan limbah

Meningkatnya ketersediaan sarana pengelolaan limbah tahun 2014 di targetkan 35,24%

dapat terealisasi sesuai dengan target yang ditetapkan yakni 35,34% sehingga capaian

kinerjanya 100,28% dengan predikat memuaskan. Nilai capaian dari indikator ini

didapatkan dari rasio jumlah rumah yang memiliki sanitasi layak terhadap jumlah rumah

yang memiliki IMB

7. Meningkatnya pengelolaan drainase

Meningkatnya pengelolaan drainase di Kota Padang Panjang setiap tahunnya selalu

mengalami peningkatan, pada tahun 2014 di targetkan 81,44% drainase dapat di kelola

dengan baik dan terealisasi 81,50% sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar

100,07% dengan predikat memuaskan.

8. Meningkatnya ketersediaan infrastruktur dan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi

Meningkatnya ketersediaan infrastruktur dan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi

tahun 2014 ditargetkan 38% dapat terealisasi sesuai dengan target yang ditetapkan

sehingga capaian kinerjanya 100% dengan predikat memuaskan.

9. Meningkatnya kualitas fasilitas lalu lintas

Meningkatnya kualitas fasilitas lalu lintas tahun 2014 di targetkan 44% dan yang dicapai

42% sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 95,45% dengan predikat sangat baik.

10. Meningkatnya ketersediaan prasarana dan sarana transportasi umum

Meningkatnya ketersediaan prasarana dan sarana transportasi umum berupa

pengembangan Halte Bus , Taxi dan Gedung Terminal tahun 2014 di targetkan 37,00%

dengan realisasi mencapai 35% sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 94,59%

dengan predikat sangat baik.

11. Meningkatnya ketertiban perparkiran

Meningkatnya ketertiban perparkiran tahun 2014 di targetkan 36%, dengan capaian 34%

sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 94,44% dengan predikat sangat baik.

Adapun gambaran perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap

target kinerja RPJMD Kota Padang Panjang Tahun 2013 - 2018 sebagai berikut :

Page 126: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxxvi

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun2014

Target

Tahun 2018

Meningkatnya panjang jalan Km 75,67 88,10

Terwujudnya jembatan yang berkualitas dan terpelihara

Unit 14 14

Tersedianya gedung baru kantor pemerintahan yang representatif

Unit 1 7

Terwujudnya pengelolaan sumber air bersih

Lokasi 5 6

Meningkatnya cakupan pengelolaan air bersih

% 80,10 86

Meningkatnya ketersediaan sarana pengelolaan limbah

% 35,34 45%

Meningkatnya pengelolaan drainase % 81,50 90

Meningkatnya ketersediaan infrastruktur dan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi

% 38 70

Meningkatnya kualitas fasilitas lalu lintas

% 42 60

Meningkatnya ketersediaan prasarana dan sarana transportasi umum

% 35 65

Meningkatnya ketertiban perparkiran % 34 60

Untuk mendukung pencapaian sasaran Terlaksananya peningkatan sarana dan prasarana

perkotaan dilaksanakan melalui 11 Program dan 30 Kegiatan dengan anggaran yang

disediakan dalam APBD Tahun 2014 sebesar RP.35.167.853.500,- dengan realisasi Rp.

30.589.202.541,-. Adapun 9 program tersebut sebagai berikut :

1. Program pembangunan jalan dan jembatan

2. Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan

3. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

4. Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah

5. Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

Page 127: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxxvii

6. Program pengembangan komunikasi, informasi dan media masa

7. Program pengendalian dan pengamanan lalu lintas

8. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ

9. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

10. Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan

11. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam

Analisa Keberhasilan/kegagalan

Dari 11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan, 7 (tujuh) diantaranya dapat tercapai sesuai

target, sedangkan 4 (empat) lainnya belum sesuai target. Adapun faktor pendukung

keberhasilan sebagian besar dari sasaran ini adalah sebagai berikut :

1. Adanya komitmen Pemerintah Daerah untuk terus melakukan pembenahan terhadap

Fasilitas dan Infra struktur Kota.

2. Adanya berbagai program Pemerintah Pusat untuk pengembangan fasilitas kota

seperti, PAMSIMAS, MCK ++ dan lain-lain

Sementara itu terhadap 4 (empat) indikator lainnya yang belum sesuai target disebabkan

beberapa Hambatan/masalah yaitu :

1. Adanya paket pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan sampai batas waktu ( kontrak )

yang telah ditentukan.

2. Masih sulitnya pembebasan lahan untuk pengelolaan air bersih dan air limbah

walaupun kenyataan dilapangan banyak lokasi yang rawan sanitasi.

3. Belum terpenuhinya pemasangan fasilitas lalu lintas pada ruas jalan yang ada di kota

Padang Panjang

4. Masih adanya area perparkiran liar

Untuk mengantisipasi persoalan yang ada diperlukan strategi pemecahan masalah sebagai

berikut :

1. Melakukan evaluasi terhadap rekanan yang akan melaksanakan pekerjaan terutama

dengan tenaga teknisnya.

2. Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat

3. Berusaha memenuhi kebutuhan fasilitas lalu lintas yang belum terpasang

4. Menyiapkan/mencari lahan yang bisa dimanfaatkan sebagai terminal angkutan

pedesaan

Page 128: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxxviii

SASARAN

43

TERWUJUDNYA KAWASAN PERKOTAAN YANG NYAMAN SESUAI DENGAN PERUNTUKANNYA

Pengendalian pemanfaatan ruang perlu dilakukan agar pelaksanaan pembangunan sesuai

dengan perencanaan ruang yang telah ditetapkan.Pemerintah selaku pelaku utama dalam

pengendalian pemanfaatan ruang, mempunyai berbagai instrumen atau alat pengendalian.

Pengendalian ini bertujuan untuk mewujudkan wajah kota dan wilayah yang mempunyai

estetika dan menjadi tempat tinggal yang nyaman bagi warganya

Sesuai dengan UU Penataan Ruang No.26/2007, instrumen tersebut adalah peraturan zonasi,

perizinan, pemberian insentif dan disinsentif, serta pengenaan sanksi.

Untuk mewujudkan sasaran ini, Pemerintah Kota padang Panjang telah menetapkan indikator

kinerja tahun 2014 sebagai berikut :

Capaian Sasaran Empat Puluh Tiga

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi Capaian (%)

1 Meningkatnya ketersediaan dokumen perencanaan pemanfaatan ruang

Dokumen 1 2 200

Pencapaian indikator kinerja sasaran meningkatnya ketersediaan dokumen perencanaan

pemanfaatan ruang tahun 2014 di targetkan 1 Dokumen dapat di capai 2 Dokumen sehingga

capaian kinerjanya 200% dengan predikat memuaskan. Dokumen tersebut adalah (1) RDTR

Kantor Walikota dan Simpang Mifan, (2) RDTR Kawasan Simpang Gunung. Capaian ini

meningkat dibandingkan tahun 2013 sebesar 100%.

Adapun gambaran perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap

target kinerja RPJMDTahun 2013 - 2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun2014

Target

Tahun 2018

Meningkatnya ketersediaan dokumen Dokumen 2 6

Page 129: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxxix

perencanaan pemanfaatan ruang

Untuk mendukung pencapaian sasaran Terwujudnya kawasan perkotaan yang nyaman

sesuai dengan peruntukannya dilaksanakan melalui 1 Program dan 5 Kegiatan dengan

anggaran yang disediakan dalam APBD Tahun 2014 sebesar RP. 2.260.515.000,- dengan

realisasi Rp.1. 953.933.850,-. Adapun program tersebut adalah Program perencanaan tata

ruang.

Analisa keberhasilan

Tingginya capaian sasaran ini didukung oleh banyak hal, antara lain sebagai berikut :

1. Adanya komitmen dan konsistensi dari berbagai Pemangku kepentingan terhadap

pelaksanaan Perda No.2 tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Padang

Panjang tahun 2012 – 2032.

2. Adanya lokasi kawasan RDTR yang berbeda cukup jauh sehingga dokumen RDTR yang

semula direncanakan 1 buah menjadi 2 buah

SASARAN

44 PERBAIKAN TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Pada hakikatnya tujuan akhir pembangunan Kota Padang Panjang adalah mewujudkan

masyarakat Kota Padang Panjang yang sejahtera. Untuk mewujudkan hal tersebut, tantangan

terbesarnya adalah kemiskinan dan pengangguran. Tingginya kemiskinan dan pengangguran

berbanding lurus dengan PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) sehingga perlu

dicarikan solusinya oleh Pemerintah Daerah. Karena itu pada tahun ini pemerintah Kota

Padang Panjang telah berupaya menurunkan angka kemiskinan, angka pengangguran dan

jumlah PMKS melalui sasaran Mewujudkan Perbaikan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Mewujudkan Perbaikan Tingkat Kesejahteraan

Masyarakat dengan 3 (tiga) sasaran indikator kinerja sasaran, memperlihatkan rata-rata

angka capaian kinerja sasaran sebesar 100,45% dengan predikat Memuaskan.

Hasil pegukuran capaian kinerja sasaran Perbaikan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat :

Page 130: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxxx

Capaian Sasaran Keempat Puluh Empat

No Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1 Penurunan Angka Kemiskinan % 6,30 6,24*) 100,95

2 Penurunan Angka Pengangguran % 5,00 4,58*) 108,4

3 Persentase penurunan PMKS pertahun

% 1,00 1,08 92

*) angka prediksi

Pencapaian Indikator kinerja sasaran tersebut dengan uraian sebagai berikut :

1. Penurunan Angka Kemiskinan Kota Padang Panjang, tahun 2014 ditargetkan sebesar

6,30% dapat terealisasi atau diturunkan dari target menjadi 6,24% sehingga pencapaian

kinerja sebesar 100,95% dengan predikat memuaskan. Angka kemiskinan pada tahun

2014 ini jauh lebih baik dibanding tahun 2013 yang berada pada angka 6,66%.

2. Penurunan Angka Pengangguran Kota Padang Panjang tahun 2014 ditargetkan sebesar

5,00% dapat terealisasi atau turun menjadi 4,58%, sehingga capaian kinerja penurunan

angka kemiskinan Kota Padang Panjang sebesar 108,4% dengan predikat memuaskan.

Angka pengangguran pada tahun 2014 ini jauh lebih baik dibanding tahun 2013 yang

berada pada angka 7,07%.

3. Persentase penurunan PMKS pertahun Kota Padang Panjang tahun 2014 ditargetkan

sebesar 1.00% akan tetapi belum memenuhi target yaitu 1.08% sehingga capaian

kinerja nya sebesar 92% dengan predikat sangat baik.

Adapun gambaran perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap

kinerja RPJMDTahun 2013 – 2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Satuan Realisasi

Tahun 2014

Target

Tahun 2018

Penurunan Angka Kemiskinan % 6,24%*) 5,5%

Page 131: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxxxi

Penurunan Angka Pengangguran % 4,58%*) 4,2%

Penurunan Jumlah PMKS per lima tahun % 1,08% 5%

*) angka prediksi

Untuk mendukung pencapaian sasaran Perbaikan tingkat kesejahteraan masyarakat

dilaksanakan melalui 10 Program dan 21 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam

APBD Tahun 2014 sebesar Rp. 2.534.439.450 dengan realisasi Rp. 1.696.360.791,- Adapun

program tersebut adalah :

1. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi UMKM

2. Program Pemberdayaan Fakir Miskin Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS ) lainnya.

3. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial.

4. Program Pembinaan Anak Terlantar

5. Program Peningkatan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja

6. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma

7. Program Pembinaan Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba

dan Penyakit Sosial)

8. Program Peningkatan Kesempatan Kerja

9. Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya

10. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

Analisa Keberhasilan/Kegagalan

Secara umum capaian sasaran ini telah berhasil dilakukan dimana capaiannya melebihi

100%. Keberhasilan ini didukung oleh banyak faktor, diantaranya adalah :

1. Adanya partisipasi Lembaga Kemasyarakatan (BKM) dan swadaya masyarakat

terhadap penurunan angka kemiskinan Kota Padang Panjang.

2. Adanya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-

MP) yang secara langsung merupakan mitra Pemerintah Kota Padang Panjang dalam

rangka penurunan angka kemiskinan.

SASARAN

45 MENINGKATNYA KEMANDIRIAN ORGANISASI PEMUDA

Page 132: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxxxii

Salah satu catatan penting dalam dunia kepemudaan Indonesia adalah lahirnya Undang-

Undang (UU) No. 40/2009 Tentang Kepemudaan. Substansi UU tersebut melingkupi

memberikan jaminan kepastian hukum tentang apa yang harus dilakukan pemerintah,

pemerintah daerah dan masyarakat terhadap pemuda agar pemuda bisa memiliki kapasitas

dan daya saing. Menyikapi hal tersebut, banyak program yang diusung Kementerian

Pemuda dan Olahraga, diantaranya adalah revitalisasi organisasi kepemudaan. Dimana

revitalisasi diharapkan dapat mendorong dan membantu kemandirian organisasi kepemudaan

di Indonesia. Dalam upaya mensukseskan program nasional tersebut Pemerintah Kota

Padang Panjang telah menjadikan kemandirian organisasi pemuda sebagai salah satu

sasaran strategis.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Meningkatnya Kemandirian Organisasi Pemuda

dengan 1 (satu) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan capaian kinerja sasaran sebesar

100 % dengan predikat Memuaskan, sebagaimana terlihat pada tabel berikut:

Capaian Sasaran Empat Puluh Lima

No Indikator Kinerja

Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1.

Jumlah organisasi pemuda yang aktif

organisasi

19

19

100

Pencapaian Indikator kinerja sasaran tersebut dengan uraian sebagai berikut :

Jumlah organisasi pemuda yang aktif di Kota Padang Panjang, tahun 2014 ditargetkan

sebesar 19 organisasi dan dapat terealisasi sebanyak 19 organisasi sehingga pencapaian

kinerja sebesar 100% dengan predikat memuaskan. Organisasi pemuda yang aktif tersebut

adalah:

1. KNPI 2. HMI 3. GM-FKPPI 4. IPM/IRM 5. Pemuda Panca Marga 6. Gema Kosgoro 7. AMPI 8. GMPI

11. Gerakan Pemuda Ka’bah 12. Pemuda Tarbiyah 13. Gerakan Pemuda Anshor 14. Nasyiatul Aisyiah 15. Pemuda Demokrat 16. Wira Karya Indonesia 17. Senat Mahasisiwa Perguruan Tinggi 18. Kwarcab Pramuka

Page 133: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxxxiii

9. GPPI 10. GM MKGR

19. Purna Paskibraka Indonesia (PPI)

Adapun gambaran perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap

target kinerja RPJMD Tahun 2013-2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Realisasi Tahun 2014 Target

Tahun 2018

Jumlah organisasi pemuda yang aktif

19 organisasi

25 organisasi

Untuk mendukung pencapaian sasaran Meningkatnya Kemandirian Organisasi Pemuda

dilaksanakan melalui 1 Program dan 4 Kegiatan dengan Anggaran yang disediakan dalam

APBD Tahun 2014 sebesar Rp.508.340.000,- dengan Realisasi Rp.443.442.800,- Adapun

program yang dilaksanakan adalah Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan.

Analisa keberhasilan

Capaian kinerja sasaran ini telah sesuai target. Keberhasilan ini didukung banyak faktor,

diantaranya adalah :

1. Terjalin/terbinanya kerjasama yang baik antara pemerintah Kota Padang Panjang

melalui Dinas Porbudpar dengan beberapa organisasi pemuda yang ada di Kota

Padang Panjang

2. Dilakukannya pembinaan terhadap beberapa organisasi pemuda di Kota Padang

Panjang

3. Terfasilitasinya beberapa kegiatan organisasi kepemudaan oleh Dinas

SASARAN

46 MENINGKATNYA PRESTASI OLAHRAGA

Kebijakan Pemerintah Kota Padang Panjang di Bidang Keolahragaan diposisikan pada upaya

memotivasi dan memfasilitasi agar masyarakat dari berbagai lapisan usia gemar berolahraga

dan menjadikan olahraga sebagai gaya hidup. Dalam rangka meningkatkan budaya olahraga

sebagai bagian dari proses dan pencapaian tujuan pembangunan daerah dan nasional,

Page 134: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxxxiv

keberadaan dan peran olahraga dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

harus mendapatkan kedudukan yang sejajar dengan sector pembangunan lainnya terutama

untuk meningkatkan kesehatan, kebugaran, pergaulan sosial, dan kesejahteraan individu,

kelompok, atau masyarakat secara terencana dan sistimatik.

Peningkatan prestasi olahraga dilakukan secara berjenjang dengan menggali bibit-bibit

olahragawan/atlet di sekolah-sekolah, atau melalui pembinaan yang intensif melalui klub-klub,

serta pemusatan latihan pada tingkat Kota di setiap cabang olahraga.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Meningkatnya Prestasi Olahraga dengan 1 (satu)

indikator kinerja sasaran, memperlihatkan angka capaian kinerja sasaran sebesar 100 %

dengan predikat Memuaskan. Adapun gambaran hasil evaluasi tersebut sebagaimana terlihat

pada tabel berikut :

Capaian Sasaran Empat Puluh Enam

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1. Meningkatnya jumlah cabang olahraga yang aktif

cabang

3

3 100

Indikator kinerja Meningkatnya jumlah cabang olahraga yang aktif dapat dicapai sesuai target

yaitu 3 cabang sehingga capaian kinerjanya 100% atau dengan predikat memuaskan.

Cabang olahraga yang aktif tersebut adalah wushu, panahan dan menembak.

Adapun gambaran perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap

target kinerja RPJMD Tahun 2013-2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Realisasi

Tahun 2014

Target Tahun

2018

Meningkatnya jumlah cabang olahraga yang aktif

3 cabang 18 cabang

Page 135: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxxxv

Untuk mendukung pencapaian sasaran Meningkatnya Prestasi Olahrag dilaksanakan melalui

2 Program dan 4 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam APBD Tahun 2014

sebesar Rp.921.045.000,- dengan realisasi Rp.807.741.840,- Adapun 2 program pendukung

sasaran tersebut adalah sebagai berikut :

1. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga

Analisa keberhasilan

Keberhasilan pada pencapaian sasaran ini telah didukung oleh beberapa faktor, antara lain :

1. Adanya kerjasama antara pemerintah daerah dengan induk organisasi olahraga

(KONI)

2. Tersedianya sarana dan prasarana yang cukup memadai.

SASARAN

47 PENINGKATAN KUALITAS KEHIDUPAN BERAGAMA DAN

PENERAPAN ABS SBK

Salah satu filosofi dalam kehidupan masyarakat Minangkabau yang sangat kental adalah

“Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah” (ABS-SBK). Filosofi ini mencerminkan pola

kehidupan masyarakat yang mengintegrasikan nilai-nilai sosial budaya (adat) dengan norma-

norma agama Islam. Artinya apapun bentuk nilai-nilai sosila budaya dalam masyarakat harus

berdasarkan nilai-nilai agama Islam dan filosofi ini harus terus ditumbuhkembangkan dalam

kehidupan masyarakat. Di Kota Padang Panjang, pola kehidupan tersebut telah menjadi

perhatian dan menjadi salah satu sasaran pembangunan yang harus diwujudkan dengan 5

indikator sasaran.

Hasil evaluasi terhadap capaian kinerja sasaran Mewujudkan Peningkatan kualitas kehidupan

beragama dan penerapan ABS SBK dengan 5 (lima) sasaran indikator kinerja sasaran pada

tahun 2014 memperlihatkan rata-rata angka capaian kinerja sasaran sebesar 205,37%

dengan predikat Memuaskan.

Hasil pegukuran capaian kinerja sasaran Peningkatan kualitas kehidupan beragama dan

penerapan ABS SBK sebagaimana terdapat pada tabel berikut ini :

Page 136: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxxxvi

Capaian Sasaran Empat Puluh Tujuh

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi %

Capaian

1 Meningkatnya aktivitas keagamaan diseluruh Mesjid (Jemaah Mesjid, MDA, Remaja Mesjid, Hafiz Qur’an, Majelis Taklim, Forum Kajian Islam, Desa Sakinah)

% 30% 88,34% 294,47%

2 Meningkatnya aktivitas lembaga keagamaan, adat dan kemasyarakatan dan keterlibatan dalam kegiatan-kegiatan Pemerintahan.

% 60,00% 100% 166,67%

3 Meningkatnya jumlah zakat, sadakah yang dikumpulkan BAZ

Rupiah Rp, 2,8 Milyar

Rp. 2,82 Milyar

100,71%

4 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih dalam unit pelayanan terpadu

Kasus 5 Kasus 22 Kasus 440%

5 Presentase fasilitasi Pembangunan Islamic Centre

% 20% 5% 25%

Pencapaian Indikator kinerja sasaran tersebut, dengan uraian sebagai berikut :

1. Meningkatnya aktivitas keagamaan diseluruh Mesjid (Jemaah Mesjid, MDA, Remaja

Mesjid, Hafiz Qur’an, Majelis Taklim, Forum Kajian Islam, Desa Sakinah) pada tahun

2014 ditargetkan 30% dan dapat terealisasi 88,34% sehingga capaian kinerjanya

adalah 294,47% dengan predikat memuaskan. Dari 36 Mesjid di Kota Padang

Panjang rata-rata telah melaksanakan kegiatan keagamaan dimaksud, kecuali

kegiatan Desa Sakinah hanya dilakukan pada satu Mesjid di setiap Kecamatan

Page 137: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxxxvii

2. Meningkatnya aktivitas lembaga keagamaan, adat dan kemasyarakatan dan

keterlibatan dalam kegiatan-kegiatan Pemerintahan pada tahun 2014 ditargetkan

60% dan dapat terealisasi 100% sehingga capaian kinerjanya adalah166,67%

dengan predikat memuaskan.Pemerintah Kota Padang Panjang selalu melibatkan

dan mengikutsertakan lembaga Agama, Adat dan Tokoh Masyarakat untuk aktif dan

berperan dalam kegiatan dalam kegiatan-kegiatan Pemerintahan seperti kegiatan

HUT Kota, Sidang Paripurna DPRD, HUT RI, Peringatan hari-hari besar nasional dan

keagamaan, Musrenbang Kelurahan, Musrenbang Kecamatan, Musrenbang Kota,

Badan Pengkajian Adat, Muzakarah Ulama dan Rapa-rapat KAN.

3. Meningkatnya jumlah zakat, sadakah yang dikumpulkan BAZ Kota Padang Panjang

pada tahun 2014 ditargetkan Rp. 2.800.000.000,- dan dapat terealisasi melebihi

target yaituRp. 2.822.145.487,- sehingga capaian kinerjanya adalah 100,71%

dengan predikat memuaskan. Tingginya pencapaian tersebut karena tingginya

kesadaran wajib zakat untuk membayarkan zakatnya.

4. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan

pengaduan oleh petugas terlatih dalam unit pelayanan terpadu tahun 2014

ditargetkan 5 kasusdan dapat terealisasi melebihi target mencapai 22 kasus sehingga

capaian kinerjanya adalah 440% dengan predikat memuaskan. Sejumlah 22

kasus(laporan) tersebut dapat ditindaklanjuti dan diselesaikan melalui P2TP2A.

5. Presentase fasilitasi Pembangunan Islamic Centre

Pada Tahun 2014 t target fasilitasi pembangunan Islamic centre adalah sebesar 20%i

berupa pengadaan tanah. Namun target ini belum dapat terealisasi sepenuhnya

karena pada tahun 2014 baru dapat terealisasi 5% berupa draft penyusunan SK Tim

kegiatan Pembangunan Islamic Centre Kota Padang Panjang.

Adapun gambaran capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap kinerja RPJMD

Tahun 2013 – 2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Realisasi

Tahun 2014 Target

Tahun 2018

Meningkatnya aktivitas keagamaan diseluruh Mesjid (Jemaah Mesjid, MDA, Remaja Mesjid, Hafiz Qur’an, Majelis Taklim, Forum Kajian Islam, Desa Sakinah)

88,34% 100%

Page 138: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxxxviii

Meningkatnya aktivitas lembaga keagamaan, adat dan kemasyarakatan dan keterlibatan dalam kegiatan-kegiatan Pemerintahan.

100% 100%

Meningkatnya jumlah zakat, sadakah yang dikumpulkan BAZ

Rp. 2, 82 Milyar Rp. 3,3 Milyar

Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih dalam unit pelayanan terpadu

22 Kasus 25 Kasus

Presentase fasilitasi Pembangunan Islamic Centre

0% 100%

Untuk mendukung pencapaian sasaran meningkatnya partisipasi masyarakat dalam

pembangunan dilaksanakan melalui 1 Program dan 9 Kegiatan dengan anggaran yang

disediakan dalam APBD Kota Padang Panjang sebesar Rp. 2.737.080.500,- dengan realisasi

Rp. 2.167.957.900,- . Adapun program tersebut adalah Pemberdayaan Kelembagaan

Kesejahteraan Sosial

Analisa keberhasilan

Dari 5 (lima) indikator yang telah ditetapkan secara umum telah berhasil dilaksanakan sesuai

target. Faktor-Faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian sasaran adalah adalah :

1. Meningkatnya jumlah zakat dan sedekah yang dikumpulkan BAZ Kota Padang

Panjang.

2. Adanya Komitmen Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pemberdayaan dan

perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan.

3. Adanya evaluasi dan penilaian secara berkala dari Pemerintah Pusat tentang

pelaksanaan Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak dalam hal ini

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

4. Adanya Partisipasi aktif dari masyarakat sebagai relawan dalam pelaksanaan

perlindungan perempuan dan anak dari tindak kekerasan.

SASARAN

48 MENINGKATNYA KEGIATAN SENI DAN BUDAYA

Page 139: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxxxix

Pelestarian seni dan budaya daerah oleh generasi muda di Kota Padang Panjang diwujudkan

dalam bentuk kegiatan seni dan budaya pada sanggar seni yang ada di Kota Padang

Panjang. Keaktifan sanggar seni diharapkan dapat menjadi wadah kreatifitas dan mampu

menggali potensi seni budaya yang dimiliki oleh generasi muda di Kota Padang Panjang.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Meningkatnya Kegiatan Seni dan Budaya dengan 1

(satu) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan angka capaian kinerja sasaran sebesar 100

% dengan predikat memuaskan.

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran Meningkatnya Kegiatan Seni dan Budaya adalah

sebagaimana terdapat pada tabel berikut ini :

Capaian Sasaran Empat Puluh Delapan

No Indikator Kinerja

Tahun 2014

Satuan Target Realisasi % Capaian

1. Meningkatnya jumlah

sanggar seni yang aktif

Sanggar 18 18

100

Pada tahun 2014 indikator Meningkatnya jumlah sanggar seni yang aktif ditargetkan sebanyak

18 sanggar dan dapat terealisasi sesuai target sehingga capaiannya 100%. Adapun sanggar

seni yang aktif tersebut :

1. Sanggar Taruko

2. Sanggar Alang Bangkeh

3. Sanggar Sikambang Manih

4. Sanggar Aguang

5. Sanggar Al-Husna

6. Sanggar Titian Aka

7. Sanggar Kuciang Tuo

8. Sanggar Giriang-giriang Bambu

9. Perguruan Silat Minang Sakti Alif

10. Teater Sakata

11. Grup Pasambahan Aguang Gantiang

12. Sanggar Pasambahan Aue Sarumpun

Jambu

13. Grup Pasambahan Cikal Palito Nan

Tungga

14. Grup Qasidah Rebana Muhammadiyah

15. Grup Pasambahan Lubuk Cimpago

16. Grup Pasambahan Kebun Sikolos

17. Grup Pasambahan Koto Katik

18. Grup Pasambahan Tuah Sakato Ngalau

Adapun gambaran capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap target kinerja

RPJMD Tahun 2013-2018 adalah sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014

Page 140: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxl

Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Realisasi

Tahun 2014

Target Tahun

2018

Meningkatnya jumlah sanggar seni

yang aktif

18 sanggar 24 sanggar

Untuk mendukung pencapaian sasaran Terwujudnya Pengembangan Seni dan Budaya

dilaksanakan melalui 7 Program dan 14 Kegiatan dengan anggaran yang disediakan dalam

APBD Tahun 2014 sebesar Rp.4.341.002.000,- dengan realisasi Rp.2.647.601.932,-

Adapun program yang mendukung pencapaian sasaran tersebut adalah sebagai berikut :

1. Program Pengembangan Nilai Budaya

2. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

3. Program Pengelolaan Keragaman Budaya

4. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

5. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

6. Program Pengembangan Kemitraan

7. Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya

Analisa keberhasilan

Keberhasilan capaian sasaran ini didukung oleh banyak hal, diantaranya sebagai berikut :

1. Penampilan atraksi seni dan budaya sebagai media promosi di luar dan dalam

KotaPadang Panjang.

2. Tersedianya sarana dan prasarana yang menunjang pengembangan seni dan budaya

yang ada di Kota Padang Panjang.

SASARAN

49 MENINGKATNYA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

Peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan bertujuan untuk meningkatkan

perlindungan terhadap perempuan dan anak dari tindak kekerasan demi terwujudnya

Page 141: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxli

keutuhan dan kerukunan rumah tangga yang bahagia, aman, tenteram dan damai. Untuk

mencapai tujuan tersebut diperlukan peningkatan pemberdayaan perempuan. Peningkatan

pemberdayaan perempuan ini dapat dilihat antara lain dari Indeks Pembangunan Gender

(IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG). Indeks Pembangunan Gender (IPG)

merupakan ukuran yang mencerminkan terwujudnya Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG)

yang ditandai dengan tidak adanya diskriminasi antara perempuan dan laki-laki dalam

memperoleh akses, kesempatan berpartisipasi dan kontrol atas pembangunan serta

memperoleh manfaat yang setara dan adil dari pembangunan. Sementara itu Indeks

Pemberdayaan Gender (IDG) mengukur partisipasi aktif perempuan pada kegiatan ekonomi

dan politik dalam pengambilan keputusan. Prinsipnya, IDG digunakan untuk melihat sejauh

mana kapabilitas yang dicapai perempuan dapatdimanfaatkan di berbagai bidang kehidupan.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Meningkatnya Pemberdayaan Perempuan dengan 2

(dua) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan rata-rata angka capaian kinerja sebesar

98,69% dengan predikat sangat baik. Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran

Meningkatnya Pemberdayaan Perempuan dapat dilihat pada tabel berikut :

Capaian Sasaran Empat Puluh Sembilan

No. Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1. IPG Kota Padang Panjang % 78,22 78,32*) 100,13

2. Meningkatnya IDG Kota Padang Panjang

% 77,06 74,94*) 97,25

*) angka proyeksi

Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut, dengan uraian sebagai berikut :

1. Angka IPG di Kota Padang Panjang

Pada tahun 2014 target IPG di Kota Padang Panjang adalah 78,22% dan diproyeksikan

melebihi target yaitu 78,32 sehingga capaian kinerjanya adalah 100,13% dengan predikat

memuaskan. Angka IPG belum dipublikasikan secara resmi oleh BPS sehingga

digunakan angka proyeksi yang di keluarkan oleh BAPPEDA Kota Padang Panjang.

Pencapaian Indeks Pembangunan Gender (IPG) mencerminkan terwujudnya Kesetaraan

dan Keadilan Gender (KKG) yang ditandai dengan tidak adanya diskriminasi antara

perempuan dan laki-laki dalam memperoleh akses, kesempatan berpartisipasi, dan

Page 142: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxlii

kontrol atas pembangunan serta memperoleh manfaat yang setara dan adil dari

pembangunan di Kota Padang Panjang.

2. Meningkatnya IDG di Kota Padang Panjang

Pada tahun 2014 target IDG di Kota Padang Panjang adalah 77,06% dan diproyeksikan

tercapai dibawah target yaitu 74,94 sehingga capaian kinerjanya adalah 97,25% dengan

predikat sangat baik. Pencapaian Indeks Pemberdayaan Gender menggambarkan

kondisi terkini (riil) perempuan sehubungan dengan peranannya dalam pengambilan

keputusan di berbagai bidang kehidupan.

Adapun gambaran capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap target kinerja

RPJMD tahun 2013-2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014

Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Realisasi Tahun 2014 Target Tahun 2018

IPG Kota Padang Panjang 78,32*) 80,00 %

Meningkatnya IDG Kota Padang Panjang 74,94*) 81,00 %

Untuk mendukung pencapaian sasaran Meningkatnya Pemberdayaan

Perempuandilaksanakan melalui 5 Program dan 14 Kegiatan dengan Anggaran yang

disediakan dalam APBD Tahun 2014 sebesar Rp. 2.541.933.050,- dengan Realisasi Rp.

2.180.974.113,- Adapun program yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

2. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

3. Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan

4. Pemeliharaan Kantrantibmas dan pencegahan tidak kriminal

5. Program Peningkatan Peran Perempuan Di Pedesaan

Analisa keberhasilan/kegagalan

Secara umum, capaian kinerja sasaran ini bisa dikatakan berhasil dengan kategori sangat

baik dengan capaian rata-rata 98,69.% adapun faktor-faktor yang mempengaruhi

keberhasilan pencapaian sasaran adalah :

1. Tersedianya Anggaran Berbasis Gender di Kota Padang Panjang

2. Sudah terbentuknya POKJA PUG di Kota Padang Panjang

Page 143: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxliii

3. Sudah adanya lembaga yang menangani Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

yaitu Lembaga P2TP2A

4. Kota Padang Panjang sudah mendapat Penghargaan Menuju Kota Layak Anak

Kategori Pratama

5. Adanya Komitmen Kepala DaerahDalam Upaya Mewujudkan Kesetaraan Gender,

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

SASARAN

50 MENINGKATNYA PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM

PEMBANGUNAN

Pembangunan suatu daerah tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan penuh dari

masyarakat yang ada di daerah tersebut. Hasil-hasil pembangunan yang dilaksanakan oleh

pemerintah daerah haruslah dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa ada

pengecualian.

Peningkatan peran serta masyarakat dalam kegiatan pembangunan diwujudkan melalui

keikutsertaan wakil masyarakat yang duduk di dalam lembaga perwakilan rakyat daerah,

peran serta masyarakat dalam perumusan rencana pembangunan daerah setiap tahunnya di

kegiatan musrenbang dan peran aktif masyarakat dalam kegiatan pembangunan secara

sukarela melalui kegiatan manunggal sakato sebagai salah satu wujud semangat gotong

royong dan kebersamaan di tengah-tengah masyarakat.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Meningkatnya Partisipasi Masyarakat Dalam

Pembangunan dengan 4 (empat) indikator kinerja sasaran, memperlihatkan rata-rata angka

capaian kinerja sasaran sebesar 116,85 % dengan predikar predikat memuaskan.

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran Meningkatnya Partisipasi Masyarakat Dalam

Pembangunan :

Capaian Sasaran Lima Puluh

No Indikator Kinerja

Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1. Meningkatnya keterwakilan masyarakat yang hadir musrenbang

% 97,16 97,19 100, 03

2. Meningkatnya jumlah usulan musrenbang kecamatan tertampung di APBD

% 61,20 63 102,9

Page 144: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxliv

3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam BBGRM

% 470 263, 88 56,15

4. Meningkatnya partisipasi kelembagaan masyarakat

% 36 75 208,33

Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut, dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Meningkatnya keterwakilan masyarakat yang hadir musrenbang

Pencapaian indikator kinerja meningkatnya keterwakilan masyarakat yang hadir

musrenbang tahun 2014 ditargetkan mencapai 97,19% sehingga capaian kinerjanya

adalah sebesar 100,03% dengan predikat memuaskan. Capaian ini menurun

dibandingkan tahun 2013 dimana capaian kinerjanya sebesar 100,57%. Namun jika

dilihat dari realisasinya terjadi peningkatan dibanding tahun 2013 dimana hanya

terealisasi 95,54%.

2. Meningkatnya jumlah usulan musrenbang kecamatan tertampung di APBD

Pencapaian indikator meningkatnya jumlah usulan musrenbang kecamatan

tertampung di APBD tahun 2014 mencapai 63% sehingga capaian kinerjanya adalah

sebesar 102,9% dengan predikat memuaskan. Capaian ini meningkat dibandingkan

tahun 2013 yang tercapai sebesar 102,02%.

3. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam BBGRM

Partisipasi masyarakat melalui kegiatan BBGRM tahun 2014 mencapai 263,88%

sehingga capaian kinerjanya adalah sebesar 56,15% dengan predikat cukup.

Capaian ini mengalami penurunan dari tahun 2013, dimana pada tahun 2013

capaiannya sebesar 450%.

4. Meningkatnya partisipasi kelembagaan masyarakat pada tahun 2014 ditargetkan

36% dan dapat terealisasi 75% sehingga capaian kinerjanya 208,33% dengan

predikat memuaskan.

Adapun gambaran capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap target kinerja

RPJMD Tahun 2013-2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Realisasi Target Tahun

Page 145: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxlv

Tahun 2014 2018

Meningkatnya keterwakilan masyarakat yang hadir musrenbang

97,16% 99%

Meningkatnya jumlah usulan musrenbang kecamatan tertampung di APBD

61,20% 70%

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam BBGRM

470% 550%

Meningkatnya partisipasi kelembagaan masyarakat 36% 100%

Untuk mendukung pencapaian sasaran Meningkatnya Partisipasi Masyarakat Dalam

Pembangunan dilaksanakan melalui 5 Program dan 30 Kegiatan dengan anggaran yang

disediakan dalam APBD Tahun 2014 sebesar Rp 2.585.768.400,- dengan realisasi Rp

2.309.348.250,-

Adapun program yang mendukun pencapaian sasaran tersebut adalah sebagai berikut :

1. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

2. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah

3. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Desa

4. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

5. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

Analisa keberhasilan/kegagalan

Dari 4 (empat) indikator yang ditetapkan dalam sasaran ini,3 (tiga) diantaranya dapat tercapai sesuai target. Sedangkan satu indikator tercapai di bawah target.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pencapaian sasaran adalah :

1. Adanya bimbingan teknis bagi fasilatator kelurahan se Kota Padang Panjang sebelum

dimulainya pelaksanaan musrenbang.

2. Keterlibatan SKPD dalam pelaksanaan musrenbang kelurahan, kecamatan dan kota.

3. Adanya pelaksanaan investigasi musrenbang

Sementara itu, tidak tercapainya indikator meningkatnya partisipasi masyarakat dalam

BBGRM dikarenakan tidak adanya dana/bantuan stimulan BBGRM tahun 2014, sehingga

kegiatan fisik yang telah direncanakan disetiap kelurahan tidak dapat dilaksanakan. Hal ini

berkaitan dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2012

tentang Perubahan atas Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian

Page 146: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxlvi

Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari APBD, dimana pemberian hibah tidak dapat

diberikan secara terus menerus setiap tahun anggaran kepada organisasi kemasyarakatan.

Strategi pemecahan masalah:

Perlunya dilakukan penganggaran Dana/bantuan stimulan dalam kegiatan/DPA SKPD tahun

berikutnya. Sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam BBGRM. Selain itu

perlu dilakukan pendekatan dan pembinaan kepada masyarakat sehingga muncul

pemahaman bahwa partisipasi masyarakat tidak selalu harus tergantung dana hibah/stimulan,

misalnya berasal dari swadaya masyarakat.

SASARAN

51 MENEKAN ANGKA KELAHIRAN

Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 jumlah penduduk Indonesia mencapai

237,6 juta jiwa dengan rata-rata Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) 1,49 per tahun. Jika

pertumbuhan penduduk tetap 1,49 % maka secara kuantitas penduduk Indonesia tumbuh 3,5

– 4 juta per tahun. Kondisi tersebut membawa dampak dan pengaruh terhadap seluruh aspek

pembangunan nasional. Disatu sisi jumlah anak yang banyak akan menurunkan kemampuan

investasi sumber daya manusia (SDM) dalam keluarga. Menyadari hal itu, Pemerintah Kota

Padang Panjang telah menetapkan sasaran Menekan Angka Kelahiran dengan 5 indikator

kinerja.

Hasil evaluasi capaian kinerja sasaran Menekan Angka Kelahiran dengan 5 (lima) indikator

kinerja sasaran, memperlihatkan rata-rata angka capaian kinerja sebesar 110,97% dengan

predikat Memuaskan.

Hasil pengukuran capaian kinerja sasaran Meningkatnya Pemberdayaan Perempuan seperti

terlihat pada tabel berikut ini:

Capaian Sasaran Lima Puluh Satu

No. Indikator Kinerja Satuan Tahun 2014

Target Realisasi % Capaian

1. Menurunnya angka kelahiran % 2.04% 2.03% 100.49

2. Meningkatnya cakupan sasaran PUS menjadi peserta KB Baru

%

77,28 100,34% 129,84

Page 147: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxlvii

3. Menurunnya cakupan PUS yang istrinya berusia dibawah 20 tahun

%

4.10

4.07%

100,73

4. Meningkatnya cakupan sasaran pasangan usia subur menjadi peserta KB Aktif.

%

73.60

71.60

97,28

5. Meningkatnya cakupan anggota sasaran BKB, BKR, BKL dan sasaran UPPKS untuk ber KB.

%

83.00

105.00

126,51

Pencapaian indikator kinerja sasaran tersebut, dengan uraian sebagai berikut :

1. Menurunnya angka kelahiran di Kota Padang Panjang tahun 2014 ditargetkan 2, 04

% dapat diturunkan menjadi 2.03 % sehingga capaian kinerjanya 100.49 % dengan

prediket Memuaskan

2. Meningkatnya cakupan sasaran PUS menjadi peserta KB Baru di Kota Padang

Panjang tahun 2014 ditargetkan 77,28% dapat tercapai 100,34% sehingga capaian

kinerjanya 129,84% dengan predikat Memuaskan.

3. Menurunnya cakupan PUS yang istrinya berusia dibawah 20 tahun tahun 2014

ditargetkan 4,10% dapat tercapai 4,07% sehingga capaian kinerja 100,73 % dengan

predikat Memuaskan.

4. Meningkatnya cakupan sasaran pasangan usia subur menjadi peserta KB Aktif tahun

2014 ditargetkan sebesar 73.60 baru dapat dicapai 71.60 sehingga capaian kinerja

menjadi 97,28% dengan predikat Memuaskan.

5. Meningkatnya cakupan anggota sasaran BKB, BKR, BKL dan sasaran UPPKS untuk

ber KB tahun 2014 ditargetkan 83% dan dapat dicapai 105%, Sehingga capaian

kinerja 126% dengan predikat sangat baik.

Adapun gambaran capaian indikator kinerja sasaran tahun 2014 terhadap target kinerja

Renstra tahun 2013-2018 sebagai berikut :

Capaian Indikator Kinerja Sasaran tahun 2014 Terhadap Target Kinerja RPJMD Tahun 2013 – 2018

Indikator Kinerja Realisasi Tahun 2014 Target Tahun 2018

Menurunnya angka kelahiran 2,03 % 1,8 %

Page 148: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxlviii

Meningkatnya cakupan sasaran PUS menjadi peserta KB Baru

100,39 % 80 %

Menurunnya cakupan PUS yang istrinya

berusia dibawah 20 tahun

4,10 % 2,5 %

Meningkatnya cakupan sasaran

pasangan usia subur menjadi peserta

KB Aktif.

71,60 % 80 %

Meningkatnya cakupan anggota sasaran

BKB, BKR, BKL dan sasaran UPPKS

untuk ber KB.

83,00 % 95 %

Untuk mendukung pencapaian sasaran menekan angka kelahiran dilaksanakan melalui 4

Program dan 13 Kegiatan dengan Anggaran yang disediakan dalam APBD Tahun 2014

sebesar Rp. 2.104.148.000- dengan Realisasi Rp.1.837.752.700- Adapun program yang

dilaksanakan adalah :

1. Program Keluarga Berencana

2. Program Pelayanan Kontrasepsi

3. Program Kesehatan Reproduksi Remaja

4. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR yang mandiri

Analisa keberhasilan

Keberhasilan dalam menekan angka kelahiran di Kota Padang Panjang didukung oleh banyak

faktor, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Adanya kerjasama antar lintas sektor terkait seperti Dinas Kesehatan, Kecamatan,

Kelurahan, Kementerian Agama, Dinas Pendidikan

2. Di dukung oleh 520 Kader KB di Tingkat Kelurahan

3. Di dukung oleh 27 kelompok Pusat Informasi Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK R/M)

4. Adanya kerjasama dengan mitra kerja terkait yang digunakan dalam momen-momen

tertentu seperti Ulang Tahun IBI, TNI, PKK dalam Pencapaian Peserta KB

5. Di dukung oleh Kelompok BKB, BKR, dan BKL sebanyak 89 kelompok dan 42

kelompok UPPKS

6. Tersedianya sarana 1 (satu) unit Mobil Penerangan, 1 (satu) unit Mobil Pelayanan, dan

1 (satu) unit Mobil Pembawa Akseptor KB

Page 149: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cxlix

B. Realisasi Anggaran Tahun 2014

Alokasi anggaran pada tiap-tiap sasaran perlu dilakukan analisis guna mendapatkan bahan

dalam pengalokasian dana pada tahun berikutnya. Anggaran yang dianalisis sebatas

anggaran belanja langsung SKPD dan merupakan program/kegiatan strategis, sedangkan

belanja tidak langsung belum dianalisis. Anggaran dan realisasi yang dialokasikan kepada

tiap-tiap sasaran tahun 2014 dapat diuraikan sebagai berikut :

Page 150: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cl

BAB

IV

KKEESSIIMMPPUULLAANN

enyusunan dan penyampaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang

Panjang Tahun 2014 kepada Presiden melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi, merupakan salah satu bentuk pemenuhan

kewajiban Akuntabilitas Pemerintah Daerah sekaligus dalam rangka memenuhi

amanat peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dari hasil analisa terhadap proses

penyusunan Laporan Kinerja dan pengukuran capaian indikator sasaran selama tahun 2014

dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014

ini mengacu kepada RPJMD Kota Padang Panjang Tahun 2013-2018 sebagaimana yang

telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kota Padang Panjang Nomor 7 Tahun 2014.

2. Dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ini

telah dianalisis sebanyak 51 sasaran dengan 126 indikator. Secara umum capaian

kinerja tahun 2014 telah dapat dilaksanakan dengan baik, dengan klasifikasi

“memuaskan”, sesuai indikator tingkat capaian kinerja output dan outcome. Sedangkan

realisasi keuangan rata-rata mencapai 75,02%. Hasil capaian atas 126 indikator kinerja

sasaran dalam beberapa klasifikasi pengukuran/penilaian adalah sebagai berikut:

No

Sasaran Strategis

Target Indikator Kinerja

Sasaran (Output)

(indikator)

Capaian Indikator Kinerja Sasaran (Output)

Memuaskan (100% sd > 100%)

(indikator)

Sangat Baik (85% sd < 100%

(indikator)

Baik (70% sd < 85%)

(indikator)

Cukup (55% sd < 70%)

(indikator)

Kurang /Gagal

(0 sd < 55% (indikator)

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Meningkatkan Tata Laksana Pengelolaan Pemerintahan Daerah yang Efektif dan Efisien

7 5 1 - 1 -

Page 151: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cli

2 Meningkatkan Sumber Daya Aparatur yang Profesional dan Berkualitas

1 1

3 Meningkatkan Kualitas Produk Hukum Daerah yang sesuai dengan Kebutuhan Masyarakat dan Peraturan yang Berlaku

1 1

4 Meningkatnya Kualitas Dokumen Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah

1 1

5 Mengembangkan Sistem Rekrutmen, Promosi dan Mutasi yang Transparan dan Kompetitif Sesuai dengan Kebutuhan Organisasi

2 2

6 Meningkatnya Pemahaman Aparatur terhadap Tupoksi 1 1

7 Meningkatkan angka melek huruf pada usia 7 tahun keatas

1 1

8 Menuntaskan program wajar 12 tahun 7 7

9 Membangun kekuatan pendidikan dengan standar nasional

4 4

10 Meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan

1 1

11 Membangun Kecerdasan Anak Usia Dini 4 4

12 Membangun jiwa enterpreneurship islam siswa

1 1

1 2 3 4 5 6 7 8

13 Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan dan pengembangan pendidikan

4 2 1 1

14 Peningkatan PHBS 7 6 1

15 Meningkatkan status gizi masyarakat 1 1

16 Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM pelayanan dasar

1 1

17 Peningkatan sarana dan 1 1

Page 152: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 clii

prasarana pelayanan kesehatan

18 Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM RSUD 5 5

19 Peningkatan sarana dan prasarana RSUD 2 2

20 Peningkatan mutu pelayanan 2 1 1

21 Meningkatnya Laju Pertumbuhan Ekonomi 1 1

22 Meningkatnya pendapatan masyarakat 1 1

23 Meningkatnya PDRB sektor tersier 1 1

24 Berkembangnya industri pariwisata 2 2

25 Meningkatnya Produktivitas Petani 5 5

26 Optimalisasi kelembagaan UMKM 3 1 2

27 Meningkatnya produksi industri kapur 2 1 1

28 Meningkatnya nilai investasi 1 1

29 Pemberdayaan pelaku IKM unggulan 2 2

30 Meningkatnya peran lembaga Penyaluran Dana Bergulir

2 1 1

31 Pengembangan sektor koperasi 4 4

32 Peningkatan daya saing industri kulit 2 2

1 2 3 4 5 6 7 8

33 Terbentuknya kawasan strategis pariwisata

1 1

34 Optimalisasi kawasan perdagangan Bukit Surungan

2 1 1

35 Mengembangkan kawasan pasar pusat

1 1

36 Meningkatkan iklim usaha/perdagangan yang kondusif

2 2

37 Terbentuknya kawasan pertanian terpadu 1 1

Page 153: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cliii

38 Terpeliharanya proporsi RTH terhadap luas wilayah, menjadi tidak kurang dari 10%

2 2

39 Mengurangi Timbulan Sampah 1 1

40 Terlaksananya pengelolaan lingkungan hidup dan SDA 1 1

41 Meningkatnya area resapan air 1 1

42 Terlaksananya peningkatan sarana dan prasarana perkotaan

11 7 4

43 Terwujudnya kawasan perkotaan yang nyaman sesuai dengan peruntukannya

1 1

44 Perbaikan tingkat kesejahteraan masyarakat 3 2 1

45 Meningkatknya kemandirian organisasi pemuda 1 1

46 Meningkatkan prestasi olahraga

1 1

47 Peningkatan kualitas kehidupan beragama dan penerapan ABS SBK

5 4 1

48 Meningkatnya kegiatan seni dan budaya 1 1

49 Meningkatnya pemberdayaan perempuan 2 1 1

50 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan

4 3 1

1 2 3 4 5 6 7 8

51 Menekan angka kelahiran 5 4 1

126 101 14 4 3 4

Hasil capaian atas 126 indikator sasaran yang dinilai dari indikator kinerja sasaran yang

ditetapkan dalam beberapa klasifikasi pengukuran/penilaian adalah seperti berikut:

Terlaksana dengan “Memuaskan” sebanyak 101 indikator sasaran strategis

atau sebesar 80,16%.

Terlaksana dengan “Sangat Baik” sebanyak 14 indikator sasaran strategis atau

11,11%.

Page 154: Drs. MUZWAR. M - portal.padangpanjang.go.id · Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 ix seeraattuuss ppeendu uddukk mppeerreemppuuaann ntteerrddaappaatt

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Padang Panjang Tahun 2014 cliv

Terlaksana dengan “Baik” sebanyak 4 indikator sasaran strategis atau 3,17%.

Terlaksana dengan “Cukup” sebanyak 3 indikator sasaran strategis atau 2,38%.

Terlaksananya dengan “Kurang” sebanyak 4 indikator sasaran strategis atau 3,17%.

Adapun capaian atau Realisasi keuangan yang mendukung pencapaian sasaran strategis

sebesar Rp. 102.398.264.426,- atau 75,02%.

Masih terdapat adanya capaian indikator kinerja sasaran yang belum optimal atau belum

mencapai 100%, hal ini tentunya dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang bersifat

internal seperti keterbatasan kualitas SDM, keterbatasan sarana dan prasarana

pendukung, maupun pengaruh faktor eksternal seperti perubahan peraturan dan kebijakan

dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah.

Untuk itu, di masa mendatang perlu ditingkatkan kualitas SDM, sarana dan prasarana

pendukung serta kebijakan dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan daerah yang

sesuai dengan peraturaturan yang berlaku.

SSTTRRAATTEEGGII PPEEMMEECCAAHHAANN MMAASSAALLAAHH

Untuk meningkatkan kinerja Pemerintah Kota Padang Panjang pada masa yang akan

datang, perlu strategi untuk pemecahan masalah yang timbul pada saat ini antara lain sebagai

berikut:

1. Meningkatkan komitmen terhadap ketentuan yang berlaku, khususnya dalam hal

akuntabilitas kinerja

2. Optimalisasi dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia pada masing-masing

satuan kerja.

3. Peningkatan sarana dan prasarana pada Organisasi Perangkat Daerah.

4. Penyusunan anggaran agar mengacu sepenuhnya pada anggaran kinerja yang

berorientasi kepada visi dan misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

5. Optimalisasi pengawasan, monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan setiap kegiatan.