DROP HAND

Disebabkan karena cedera nervus radialis baik di siku, dilengan atas maupun disekitar ketiak.

Gejala Klinis

Low lesion. pasien tidak bisa ekstensi jari-jari tangan , tidak bisa ekstensi ibu jari dan tidak bisa ekstensi siku, pasien bisa ekstensi pergelangan tangan tetapi radial deviasi

High lesion. pasien tidak bisa ekstensi jari-jari tangan , tidak bisa ekstensi ibu jari , pasien tidak bisa ekstensi pergelangan tangan dan pasien bisa ekstensi siku

Very high lesion. pasien tidak bisa ekstensi jari-jari tangan , tidak bisa ekstensi ibu jari , pasien tidak bisa ekstensi pergelangan tangan dan pasien tidak bisa ekstensi siku.

Terapi

Cedera terbuka, harus dilakukan eksplorasi dan saraf di repair atau di lakukan graft sesegera mungkin

Cedera tertutup biasanya lesi derajat pertama atau kedua, dan biasanya fungsi kembali seperti semula. Pada pasien dengan fraktur humerus penting untuk diperiksa dan dinilai dari awal adanya cedera nervus radialis atau tidak. Bila palsy sudah ada sejak awal, pemeriksa dapat mengevaluasi selama 12 minggu untuk melihat apakah sudah ada proses pemulihan atau tidak. Bila tidak ada, tahap selanjutnya dilakukan pemeriksaan EMG, dan apabila didapatkan potensial denervasi dan tidak ada pontensial aktif kemudian neuropraksia disingkirkan dan saraf harus dieksplorasi.

Bila dipastikan ketika awal diperiksa tidak ada cedera saraf, dan gejala cedera saraf timbul setelah manipulasi atau ORIF maka kemungkinan besar terjadi cedera iatropatik dan hrus dilakukan eksplorasi dan bila perlu segera dilakukan repair atau graft .

Sambil menunggu pemulihan, sendi-sendi kecil dari tangan harus diposisikan dalam full range passive movement. Pergelangan tangan displint dalam posisi ekstensi.

Bila pemulihan terjadi, kecacatan yang terjadi dapat ditangani dengan cara tendon transfer.

Tendon pronator teres dipindahkan ke short radial ekstensor dari pergelangan tangan, fleksor carpi radialis dipindahkan ke long finger ekstensor dan palmaris longus ke long thumb abductor.