drama-paskah-untuk-anak-indonesia1.pdf
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Drama-Paskah-Untuk-Anak-Indonesia1.pdf
1/10
Drama Paskah Untuk Anak
1.
Cerita Si Buku Tua
Pemain
3 orang anak kecil (anak perempuan), 1 orang pria dewasa yang
berperan sebagai suara si buku tua (dari balik layar)
Setting tempat : sebuah gudang barang-barang bekas dan
tumpukkan buku-buku yang tak beraturan dilantai, ada juga sebuah meja kecil, 3 buah
kursi
Narator : Siang itu sangat panas sehingga Ana. Maria
dan Nina memutuskan untuk bermain boneka
di dalam gudang di belakang ruman Nina.
(Musik mengiringi 3 orang anak masuk ke
atas pangggung)
Maria : Uh mengapa sih kita harus bermain di dalamdi sini kan kotor? (cemberut)
Nina : Aduh jangan mengeluh terus kalau bermain di
dalam rumah, si kembar Danny dan Tommy pasti akan mengganggu kita. Lagi pula siapa
tahu kita bisa menemukan barang-barang
berharga.
Ana : Kau benar, coba kulihat…..
(mereka bertiga membongkar barang-barang yang ada di ruangan ini)Ana : Hei lihat topi ini masih bagus! Lucu ada bulu-
bulunya. (memakai topi sambil bergaya)
Nina : Wah itu milik nenekku! Aku juga mau
mencobanya. Ah syal ini juga cantik.
-
8/18/2019 Drama-Paskah-Untuk-Anak-Indonesia1.pdf
2/10
(sementara Ana dan Nina sibuk dengan topi nenenk, Maria melihat
tumpukan buku-buku yang tampak tua dan berdebu)
Maria : Huh buku-buku apa ini membosankan.
Si buku tua : uhuk…. Uhuk…. Uhuk…. !
Maria sangat terkejut dan takutAna : Ada apa Maria?
Maria : Kau dengar suara itu?
(terdengar suara batuk yang makin keras)
(ketiga anak perempuan itu memandang sekeliling mereka dengan
wajah ketakutan).
Nina : Apa itu arwah nenekmu? (berbisik) Nina : Nenekku tidak bersuara seperti laki-laki.
(berbisik)Si buku tua : Aku ada di tumpukan buku paling bawah.
(Maria kemudian memberanikan diri mendekati tumpukan buku yang
ada di dekatnya).
Nina : Jangan Maria, siapa tahu itu adalah peri jahatyang ingin melukai kita.
Si buku tua : Aku bukan peri jahat, aku hanya sebuah buku
tua.Ana, Nina dan Maria : Hah, buku! (keheranan)
Kemudian Maria membongkar tumpukan buku yang kotor dan berdebu
dan mengambil buku di tumpukan paling bawah.
Si buku tua : Eh hati-hati ya, aku sudah tua dan mudah
rusak letakkan saja aku di atas meja.
(Maria meletakkan si buku tua di atas meja. Ketiga anak itu
mengerumuni si buku tua dengan penuh keheranan)
Ana : Apakah kau buku ajaib?Si buku tua : Itu tergantung siapa yang membacaku.
Ana : Apa maksudmu Tuan Buku?Si buku tua : Ada yang menganggap aku ini sebuah
keajaiban tapi banyak pula yang
menganggapku sebuah kebodohan.
Maria : Apakah kau berisi mantara-mantra sihiryang hebat?
-
8/18/2019 Drama-Paskah-Untuk-Anak-Indonesia1.pdf
3/10
Si buku tua : Tidak
Nina : Apa kau berisi gambar-gambar yang hidup
dan bisa bergerak?
Si buku tua : Tidak.
Nina : (Kecewa) Kalau begitu mengapa kau sangatistimewa?
Si buku tua : Itu karena aku berisi kisah seseorang yang
sangat hebat dan luar biasa.Ana : Wah apakah itu cerita tentang negeri dongeng.
Si buku tua : Oh tidak, ini lebih dari sebuah dongeng. Ini
adalah kisah nyata yang sungguh-sungguh pernah terjadi. Tahukah kalian, aku sudah
ditulis sejak ribuan tahun yang lalu?Maria : Siapakah orang itu Tuan Buku? Aku jadi
penasaran.
Nina : Iya, dia pasti pahlawan yang sangat hebat.
Si buku tua : Duduklah anak-anak, aku akan membacakankisah tentang orang ini. Hem… di mana ya
….. oh ini dia.
Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari
tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga
kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya.
Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan
yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang
menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk
hitungan.
Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dankesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah,dipukul dan ditindas Allah.
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkanoleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan
-
8/18/2019 Drama-Paskah-Untuk-Anak-Indonesia1.pdf
4/10
bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi
sembuh.
Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil
jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatankita sekalian.
Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membukamulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti
induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting
bulunya, ia tidak membuka mulutnya.Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya
siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.
Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam
matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuatkekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya.
Tapi dia tidak mati untuk selamanya, Dia telah bangkit danmengalahkan maut. Dan sekarang Dia hidup untuk selamanya.
Nina : Itu sangat hebat Tuan buku, tapi mengapa
orang itu mau dihukum karena kejahatanorang lain?
Si buku tua : Itu karena Dia mengasihi mereka, sayang.
Ana : Benarkah ada orang yang memiliki kasih yang
begitu besar seperti itu?
Si buku tua : Tentu nak, tahukah kau bahwa Dia jugamengasihimu. Dia menderita dan mati
menanggung dosa-dosamu. Dosa semuamanusia.
Maria : Apakah kami juga orang berdosa?
Si buku tua : Sayangnya hal itu benar nak. Semua manusia
berdosa dan upah dosa adalah maut, kematianyang kekal. Akan tetapi Allah menunjukkan
-
8/18/2019 Drama-Paskah-Untuk-Anak-Indonesia1.pdf
5/10
kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus
telah mati untuk kita, ketika kita masih
berdosa. Barang siapa yang percaya kepada-
Nya tidak akan binasa melainkan beroleh
hidup yang kekal di surga.Maria : Surga? Bukankah itu tempat yang sangat
indah?
Si buku tua ; Benar nak. Tempat itu sangat indah.Maria : Oh ya, siapa Kristus itu yang bisa membawa
kita ke surga?
Si buku tua : Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan,yang sulung, lebih utama dari segala yang
diciptakan, karena di dalam Dialah telahdiciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga
dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan
yang tidak kelihatan, baik singgasana,
maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia
dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari
segala sesuatu dan segala sesuatu ada didalam Dia. Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat.
Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari
antara orang mati, sehingga Ia yang lebihutama dalam segala sesuatu. Karena seluruh
kepenuhan Allah berkenan diam di dalam
Dia, dan oleh Dialah Ia memper-damaikan
segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada
di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudahIa mengadakan pendamaian oleh darah salib
Kristus.. Dialah Allah.Ana ( berdiri dan berjalan mondar-mandir)
: Tunggu teman-teman kejadian itu kan sudah
ribuan tahun yang lalu. Apa kalian yakin
masih ada tempat untuk di surga? Pasti sudah
-
8/18/2019 Drama-Paskah-Untuk-Anak-Indonesia1.pdf
6/10
ada banyak sekali orang yang percaya kepada
Tuhan Yesus Kristus.
Si buku tua : (tertawa) Tentu saja nak. Masih ada kesempatan
sampai hari ini. Surga sangat besar, lebih
besar dari yang pernah kau bayangkan. Tapiingat kesempatan itu tidak selamanya ada.
Ana : Tunggu sekali lagi Tuan buku. Kau yakin
Tuhan Yesus mau menerima kami. Kamihanya anak-anak kecil, bahkan ketika orang
dewasa sedang berkumpul kami dilarang
untuk ikut mendengarkan mereka. Kami dianggap pengganggu yang merepotkan.
Si buku tua : Jangan kuatir nak, Tuhan Yesus Kristusmengasihi semua orang termasuk anak-anak
kecil. Dia mengenal kalian dan sangat mengasihi
kalian.
Ana : Benarkah?Si buku tua : Ya, aku tidak pernah berdusta.
Ana : Kalau begitu aku mau percaya. Aku mau ikut
Tuhan Yesus.Maria : Aku juga.
Nina : Eh jangan tinggalkan aku. Aku juga ikut.
Ana : Tapi bagaiman caranya kami bertemu TuhanYesus untuk mengatakan kalau kami percaya
kepada-Nya?
Si buku tua : Saat ini memang Tuhan Yesus memang
berada di surga tetapi Dia bisa mendengar
kalian saat ini. Berdoalah dengan sunggh-sungguh kepada-Nya.
Nina : Wah Tuhan Yesus pastipunya telinga yangsangat tajam.
Si buku tua : Oh tentu saja. Nah sekarang bagaimana kalau
sekarang kalian berdoa bersamaku?
(ketiga anak itu mengangguk dan mengambil sikap berdoa)
-
8/18/2019 Drama-Paskah-Untuk-Anak-Indonesia1.pdf
7/10
Si buku tua : (berdoa dan anak-anak mengikutinya) Tuhan
Yesus terima kasih karena Engkau rela mati
bagiku. Jadilah Juruselamat dalam hidupku
dan ampunilah segala dosa-dosaku. Ajar aku
Tuhan mulai saat ini untuk selalu taat kepada-Mu. Amin
Ana : Wah entah kenapa aku sekarang merasa
sangat gembira. Nina : Aku juga.
Maria : Kalau begitu ayo kita ceritakan hal ini kepada
teman-teman kita. Tuan buku ikutlah dengankami, biar teman-teman dan orang tua kami
juga mendengarkanmu.Si buku tua : tentu anak-anak, tentu.
(Musik ceria dan anak-anak keluar dari panggung).
-
8/18/2019 Drama-Paskah-Untuk-Anak-Indonesia1.pdf
8/10
2. Ketika Ayam-Ayam Berhenti
Bertelur
Pemain : Pak tani, domba, sapi, ayam jantan dan 3
ayam betina
Setting : Di tengah panggung diletakkan kandang
ayam/kardus bekas yang diberi jerami
Narator : Pagi itu di pertanian Ujung Jalan terjadi hal
yang aneh. Apakah itu? Ayam-ayam berhenti bertelur! Sebenarnya apa yang
telah terjadi ya?
Pak Tani : (Kebingungan sambil melihat kandang
ayam-ayam Betina)
Aduh. Kenapa sih ayam-ayam betina hari initidak bertelur. Padahal sebentar lagi aku
harus membawa telur-telur itu ke gerejauntuk lomba mencari telur paskah.
(muncullah domba dan sapi)
Pak Tani : Hei dombaku, apakah kau tahu mengapa
ayam – ayam betina itu berhenti bertelur?
Domba : Aku tidak tahu pak. Tapi tadi malam ayam-
ayam betina itu berbisik-bisik.
Pak Tani : Apa yang mereka bicarakan?Domba : Entahlah, jika mereka tidak berbisik pasti
aku bisa mendengarkan pembicaraan merekatapi sayangnya mereka berbisik-bisik.
Pak Tani : Bagaimana denganmu sapi apa kau tahu
sesuatu?
Sapi : Mooo… Mooo berbisik-bisik… mooo…
membuatku tidak bisa tidur. Aku hanya
-
8/18/2019 Drama-Paskah-Untuk-Anak-Indonesia1.pdf
9/10
mendengar sedikit tapi sepertinya hari ini
mereka tidak mau bertelur entah kenapa.
Mooo
Pak Tani : (mendesah sedih) Apa, tidak mau bertelur?
Oh bagaimana aku bisa merayakan paskahtanpa telur-telur itu? (berjalan mondar-
mandir)
Ayam jantan : (Berlari mendekati Pak Tani) Pak Tani! PakTani! Gawat! Ayam-ayam betina itu mulai
gila, mereka berjalan berkeliling sambil
berteriak-teriak!Pak Tani : (Cemas)Apa? Ini semakin menakutkan saja.
Apa mungkin ayam-ayam betina itu terkena penyakit aneh?
(domba, sapi dan ayam jantan berbisik-bisik ketakutan)
(Masuklah 3 ayam betina dengan sukacita sambil berteriak-teriak dan
berputar-putar di depan pemain yang lain yang heran dan kaget melihat
mereka)
Ayam-ayam betina : Dia hidup! Dia hidup! Dia hidup! Dia hidup!
Dia hidup! (terus berteriak sampai Pak Tanimenghentikan mereka
Pak Tani : Hentikan, hentikan! Hei ayam-ayam betina,
apa yang sedang kalian lakukan ini? Siapayang hidup?
Ayam betina 1 : Aduh, Pak Tani ini bagaimana sih kok tidak
tahu.
Ayam betina 2 : Iya lho, harusnya Pak Tani kan lebih tahu.
Pak Tani : Apa maksud kalian?Ayam betina 2 : Bukankah ini yang manusia rayakan saat
Paskah? Dia hidup, Yesus hidup!Ayam betina 3 : Benar Pak dan kami sengaja tidak bertelur
hari ini.
Pak Tani : Mengapa kalian berbuat demikian?
Ayam betina 3 : Lihat Pak, kandang kami kosong. Bukankahsaat Tuhan Yesus bangkit kuburnya juga
-
8/18/2019 Drama-Paskah-Untuk-Anak-Indonesia1.pdf
10/10
kosong? Yesus yang bangkit lebih penting
daripada telur-telur kami.
Sapi : Mooo… Mooo… sepertinya itu benar.
Mooo lebih penting daripada telur mooo…
Pak Tani : Kalian benar, aku sadar sekarang, Paskah bukanlah tentang telur tapi tentang Tuhan
Yesus yang mati dan bangkit untuk menebus
dosa-dosa kita. Kubur itu telah kosong danDia sungguh-sungguh hidup.
Ayam jantan : Kalau begitu tunggu apa lagi, ayo kita
bersukacita bersama-sama.Domba : Aku ikut, aku juga mau merayakan Paskah,
tanpa telur pun tak apa, asal ada pudingrumput yang lezat.
Pak Tani : Tentu domba kecil tapi yang paling penting
saat ini kita mengucap syukur atas kasih dan
pengorbanan Tuhan Yesus dalam hidup kita.Ayo kita ke gereja bersama-sama.
(Musik mengalun lembut dan seluruh pemain meninggalkan panggung)
.