draft untuk masyarakat kasi pikiran - · pdf filedara java head. ia adalah watasan ... dan...

12
DRAFT UNTUK MASYARAKAT KASI PIKIRAN RANCANGAN PEMULIHAN (MEMBAWAK BALIK) NASIONAL UNTUK AYAM HUTAN PULU COCOS (KEELING) Gallirallus philippensis andrewsi Gambar R. Thorn KOMONWEL AUSTRALIA

Upload: doanphuc

Post on 06-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DRAFT UNTUK MASYARAKAT KASI PIKIRAN - · PDF filedara Java head. Ia adalah Watasan ... dan yang bulu Hiju ... (detritivores), dan cari makanan disarang-sarang burung ini adalah bantuan

DRAFT UNTUK MASYARAKAT KASI PIKIRAN

RANCANGAN PEMULIHAN (MEMBAWAK BALIK) NASIONAL UNTUK

AYAM HUTAN PULU COCOS (KEELING)

Gallirallus philippensis andrewsi

Gambar R. Thorn

KOMONWEL AUSTRALIA

Page 2: DRAFT UNTUK MASYARAKAT KASI PIKIRAN - · PDF filedara Java head. Ia adalah Watasan ... dan yang bulu Hiju ... (detritivores), dan cari makanan disarang-sarang burung ini adalah bantuan

Dibuat oleh Julian Reid dan Brydie Hill, untuk Depatmen Alam Sekitar dan Warisan Australia. Dicetak oleh Depatmen Alam Sekitar dan Warisan. Dibuat dibawah Undang-Undang Pemuliharaan Bidodiversiti dan Perlindungan Alam Sekitar 1999 (EPBC Act): [tanggal akan dikasi] ISBN [akan dikasi] © Komonwel Australia Dokumen ini ada hak cipta terjaga. Selain dari digunakan mengikut apa yang dibenarkan dibawah Undang-undang hakcipta terjaga 1968, sebarang bagian tidak boleh digunakan dengan cara apa pun tanpa kebenaran tertulis dari Komonwel. Permintaan dann pertanyaan berkenaan pergunaan harus dialamatkan kepada: Pembantu Setiausaha Bagian Policy Pengurusan Sumber Asli Depatmen Alam Sekitar dan Warisan Peti Surat 787 CANBERRA ACT 2601 Nota: Rancangan pemulihan ini kasi tahu perkerjaan-pekerjaan penting yang bakal dibuat untuk berhentikan pengurangan dan juga membantu pemulihan spesis terancham yang ad dilis atau masyarakat ekologi. Gaveman Australia bersungguh-sungguh berjalankan tanggung jawab mengikut rancangan ini dan menjalankan rancangan diwatasan-watasan komonwel. Rancangan ini dibangunkan dengan kerjasama dan bantuan dari banyak kumpulan-kumpulan yang ada kena mengenak, tapi satu kumpulan tidak semestinya bersungguh-sungguh untuk menjalankan satu-satu kerjaan yang bakal dijalankan. Pencapaian tujuan-tujuan dan adanya duit-duit mungkin mengikut atau bergantung dengan persediaan belanjawan dan kekurangan lain yang ada kesan kepada satu-satu kumpulan. Kerjaan yang diacokkan mungkin juga diroba dalam masa rancangan ini dijalankan kalok ada pertukaran dalam ilmu pengetahuan. Rancangan ini harus di catatkan sebagai berikut: Komonwel Australia. 2005. Rancangan Pemulihan (membawak balik) Nasional untuk Ayam Hutan Pulu Cocos (Keeling) Gallirallus philippensis Andrewsi. Depatmen Alam Sekitar dan Warisan. Salinan rancangan ini ada di: http://deh.gov.au/biodiversity/treatened/recovery/list-common.html atau:

Unit Keterangan Masyarakat Depatmen Alam Sekitar dan Warisan Peti Surat 787 CANBERRA ACT 2601 Ph: 1800 803 772

Page 3: DRAFT UNTUK MASYARAKAT KASI PIKIRAN - · PDF filedara Java head. Ia adalah Watasan ... dan yang bulu Hiju ... (detritivores), dan cari makanan disarang-sarang burung ini adalah bantuan

1

Ringkasan Ayam Hutan Cocos atau Cocos Buff-banded Rail (Gallirallus philippensis andrewsi) dilis sebagi binatang dalam bahaya dibawah Undang-Undang Pemuliharaan Bidodiversiti dan Perlindungan Alam Sekitar 1999 (EPBC Act). Ayam Hutan Cocos adalah satu jenis Ayam Hutan yang hanya ada diPulu Cocos Keeling, Watasan Luar Australia di Lautan India. Dimasa dulu ada banyak di27 pulu didalam kumpulan pulu Cocos. Watasannya dan banyaknya berkurang dengan terok didalam abad dua pulu satu. Sampai sekarang hanya ada disatu pulu, iaitu diPulu Keeling. Satu pulu yang ada dibagian utara (Northern Atoll), besar tanahnya adalah 120 hekta. Ayam Hutan pernah dibilang ada banyak dipulu-pulu dibagian selatan (Southern Atoll) ditahun 1900an, hampir 80 tahun selepas orang tinggal dipulu. Dorang dibilang ada ditiga pulu dibagian selatan pada tahun 1940an dan diagak hanya ada disatu pulu (Pulu Panjang) ditahun 1980an. Lapan jenis burung laut yang pernah bertelur dengan banyak dipulu-pulu bagian selatan sudah tidak bertelur disitu lagi tapi masih bertahan dan bertelur diPulu Keeling. Kumpulan (population) burung-burung rusak sebab tempat tinggal dorang banyak berubah dan pemburuan oleh manusia, ini membuat dorang habis lama sebelum Ayam Hutan. Satu rekod yang pasti Ayam Hutan dipulu-pulu bagian selatan adalah ditahun 1991, diPulu Panjang, satu ekor Ayam Hutan dibunuh oleh seekor kuching. Biarpun ada orang bilang Ayam Hutan ditengok diPulu Panjang diawal tahun 2000an, tapi semua tidak boleh dipastikan, pemeriksaan baru (2005) yang dijalankan sudah pastikan yang Ayam Hutan mungkin tidak ada lagi dipulu-pulu bagian selatan. Perubahan tempat tinggal, pemburuan dan gangguan oleh kuching-kuching, tikus-tikus dan manusia, dan bersaingan dengan Ayam Malas (mungkin juga tikus) membuat Ayam Hutan habis di dipulu-pulu bagian selatan. Bila kumpulan berpecah-pecah dan menjadi kecil, pemburuan oleh kuching menjadi masalah besar untuk kumpulan untuk terus hidup. Kumpulan yang tinggal diPulu Keeling sekarang diagak ada sebanyak 900 -1000 ekor pada bulan May 2005. Jumlah menunjukan ada sedikit penambahan kalok dibandingkan dengan kiraan dibulan November 1999. Mungkin sebab kumpulan ini terpisah secara alam (geographic) (24km dari pulu-pulu bagian selatan) dan juga sedikit susah untuk naikan kolek didarat dan orang untuk tinggal, selamatkan Ayam Hutan diPulu Keeling. Tapi bagaimana pun, sebab kumpulan itu dikira satu dan sendiri di watasan yang kecik, ini membuat dorang boleh kenak gangguan secara keturunan (genetic), keadaan hidup (demographic) dan kejadian yang merosakan (angin ribut, ombak besar). Untuk terus kembali kewatas yang bagus, binatang ini perlukan satu kumpulan kedua, kenaknya dipulu-pulu watasan selatan. Ini dibuat dengan mengurangkan gangguan-gangguan, membuat bagus tempat-tempat tinggal dorang dan membawak balik beberapa Ayam Hutan. Acohan membawak balik akan kasi kesempatan orang pulu Cocos, terutamnya masyarakat Melayu Cocos untuk ikut sama untuk mengembalikan burung yang hanya ada diCocos. Pekara-pekara yang bakal dibuat termasuk: teruskan menjaga kumpulan Ayam Hutan di pulu Keeling; habiskan kuching dan tikus disatu pulu yang dipakek untuk membawak balik Ayam Hutan; bawak balik Ayam Hutan kesatu pulu; buat betul tempat tinggal dorang dipulu itu; dan tengok apa progrem itu berjaya. Keterangan Spesis Kumpulan Hanya satu kumpulan Ayam Hutan Cocos (Gallirallus philippensis andrewsi) yang dipercaya masih ada. Ianya hanya ada diPulu Keeling, dengan watasan sebesar 120 hekta dan satu satu pulu dibagian utara kepuluan Cocos Keeling diLautan Hindia, Jadi kumpulan ini penting sekali untuk meneruskan kehidupan binatang jenis ini. Sebelumnya satu kumpulan yang dibilang lebih besar (tapi tidak pernah dikira), ada diwatasan yang lebih besar dipulu-pulu bagian selatan kepuluan Cocos Keeling. Kumpulan

Page 4: DRAFT UNTUK MASYARAKAT KASI PIKIRAN - · PDF filedara Java head. Ia adalah Watasan ... dan yang bulu Hiju ... (detritivores), dan cari makanan disarang-sarang burung ini adalah bantuan

2

yang dulu dipulu-pulu selatan ada diwatasan yang besarnya dalam 1400 hekta, jadi tempat Ayam Hutan ada secara geografik telah kurang, hanya kurang dari 10% kalok dibandingkan dengan yang dulu. Kumpulan diPulu Keeling dikira tetap (stable) dan tidak ada bukti secara sejarah atau sekarang yang bilang ia menurun (Marchant & Higgins 1993; Taylor & Perlo 1998; Reid 2000). Lapan tempat kiraan tempat (transect) yang dijalankan diPulu Keeling oleh dua orang kerjaan pada bulan Mei 2005 menunjukan kiraan Ayam Hutan ada sebanyak 7.00 ekor untuk setiap satu hekta. Kalok kiraan orang pekerja baru tidak dipakek, jumlah Ayam Hutan sebannyak 7.77 ekor setiap hekta didapat. Dengan ini diagak kumpulan Ayam Hutan diPulu Keeling ada kira-kira 900 -1000 ekor (Reid & Hill 2005). Bagian Tempat Terletak diLautan Hindia (lat.12° 12’S, long. 96° 54’E), kumpulan Pulu Cocos Keeling adalah lebih kurang 2900km Utara-Barat dari Perth, 975km dari Barat-Selatan-barat Pulu Krismas dan 1,000km dara Java head. Ia adalah Watasan Luar Australia, dan ada 27 pulu-pulu yang tidak bersambung (Gambar 1), 26 dipulu-pulu bagian selatan dan Pulu Keeling terletak 24km disebelah utara (lat.12° 50’S, long. 96° 49’E). Pulu Keeling, yang juga Taman Negara Pulu Keeling, adalah tempat burung-burung laut yang diketahui secara antarabangsa dan ada didalam lis “tanah basah” (wetland) yang penting secara antarabangsa dibawah Persidangan Ramsar. Satu pulu karang yang betul, Pulu Keeling adalah rendah dan rata dengan teluk besar disebelah dalam yang baru-baru ini terputus dari laut. Enam jenis kumpulan pokok-pokok boleh ditengok (selepas Gibson-Hill; Williams 1994): Hutan pokok Ampol tinggi (Pisonia grandis); pokok Kelapa (Cocos nucifera) tinggi dihutan yang terbuka; hutan rendah pokok Gerongang (Cordia subcordata) dipinggir teluk; beberapa tompok pokok rendah Keriting (Pemphis acidula); larisan rumput dipinggir laut; dan tompokan tumbuh-tumbuhan dipinggir teluk yang termasuk rumput, lalang dan gaylang (Sesuvium portulacastrum), dan bercampur dengan hutan Kelapa-Ampol, dan hutan Ampol-Geronggang. Pokok Sireh (Argusia argenta) adalah satu pokok kecil yang biasa ada dibagian pinggir laut dan dekat hutan kelapa-Ampol. Pokok Kangkong (Scaevola taccada) adalah semak-semak biasa yang ada dipinggir-pinggir hutan. Ayam Hutan gunakan semua tempat-tempat tinggal binatang dan ada diseluruh Pulu Keeling (Reid 2000), juga kadang-kadang cari diwatasan air dan pergi di kolam-kolam air yang chetek untuk mandi (Reid & Hill 2005). Ada hampir 40 ekor dalam satu masa pernah ditengok mencari makan dipinngir teluk, ini mungkin tempat makanan yang disuka oleh Ayam Hutan (Hopton 2003; Reid & Hill 2005). Tempat tinggal perlu betul untuk kehidupan Pulu Keeling adalah tempat tinggal paling perlu untuk kehidupan untuk Ayam Hutan. Pulu ini sekarang dijaga sebagai satu taman negara dan tidak ada proses mengancham yang boleh merusakkan Ayam Hutan. Pemeriksaan sudah menunjukan yang Ayam Hutan gunakan semua tempat-tempat tinggal diPulu Keeling. Pemisahan secara alam (geographic). Tempat-tempat tinggal semula jadi dan tidak ada binatang menganggu membuat Ayam Hutan dapat hidup dengan banyak.

Page 5: DRAFT UNTUK MASYARAKAT KASI PIKIRAN - · PDF filedara Java head. Ia adalah Watasan ... dan yang bulu Hiju ... (detritivores), dan cari makanan disarang-sarang burung ini adalah bantuan

3

Gambar 1: Pulu-pulu Cocos Keeling

Anchaman-anchaman Kumpulan kecik yang terpisah dan sendiri. Kumpulan kecik yang terpisah, terancham untuk hidup terus disebabkan kegagalan secara keturunan atau pekara-pekara kehidupan dan juga malapetaka (seperti angin ribut dan ombak besar). Kumpulan sekarang ada cukup banyak jadi risiko untuk habis secara kegagalan secara keturunan atau pekara-pekara kehidupan adalah rendah sekali. Risiko anchaman secara alam sekitar (environmental) (samada dengan membunuh binatang atau kehabisan makanan) juga diagak rendah sebab kumpulan Ayam Hutan diPulu Keeling telah selamat beberapa kali dari kejadian itu, yang baru baru ini adalah angin ribut Walter, pada bulan April 2001. Walaupun risiko-risiko kerusakan dikira rendah, persediaan harus dipikiran sebab kehancuran kumpulan burung dipulu kecil oleh ribut pernah terjadi (Simberloff 1994). Tidak satu anchaman dibawah yang menyebabkan kehabisan Ayam Hutan dipulu-pulu bagian selatan, tapi campuran beberapa anchaman. Kumpulan diPulu Keeling diwaktu sekarang tidak ada anchaman-anchaman ini tapi ia ada dipulu-pulu lain. Perubahan tempat-tempat tinggal binatang (Habitat). Diawal tahun 1800an, hutan-hutan dipulu-pulu bagian selatan kebanyakanya ditukar menjadi ladang kelapa. Tumbuhan-tumbuhan dibawah pokok kelapa dilapangkan supaya buah kelapa senang dipungut sampai kerjaan kelapa diberhentikan pada ujung tahun 1970an, sejak itu tumbuhan-tumbuhan bawah timbul dengan banyak dan tebal bila banyak kelapa-kelapa jatuh, pokok-pokok lain dan pokok kangkong juga timbul. Kurang pasti samada tempat lapang lebih bagus dari keadaan yang sekarang, tapi tumbuhan-tumbuhan tebal mungkin lebih bagus untuk Ayam Hutan, seperti yang dipakek oleh Ayam Malas sekarang (yang bulu Merah (Gallus gallus) dan yang bulu Hiju (Gallus varius dan juga Ayam Air Dada Putih (Amaurornis phoenicurus) yang berasal dari Indonesia - tengok Reid & Hill (2005).

Page 6: DRAFT UNTUK MASYARAKAT KASI PIKIRAN - · PDF filedara Java head. Ia adalah Watasan ... dan yang bulu Hiju ... (detritivores), dan cari makanan disarang-sarang burung ini adalah bantuan

4

Reid (2000) acohkan yang bila banyak tempat burung-burung habis dipulu-pulu bagian selatan, ini membuat kumpulan-kumpulan burung bertambah kecil dan kemudiannya habis sama sekali, ini termasuk Ayam Hutan. Cushman (1995) dan Polis et al. (1995) sudah buat pikiran yang bantuan lautan, karbon organic dan makanan-makanan, bila burung-burung gunakan pulu-pulu untuk bersarang dapat menambah anggaran makanan dan ini bagikan disemua sistem makanan (food chain). Untuk binatang yang suka makan buangan (detritivores), dan cari makanan disarang-sarang burung ini adalah bantuan yang bagus (Marchant & Higgins 1993). Persatuan diantara Ayam Hutan dan kumpulan burung-burung laut sudah pernah ditengok (Schodde & de Naurois 1982). Pikiran (hypothesis) akan dicuba kalok Ayam Hutan dibawak balik, tapi dengan ingatan yang banyaknya Ayam Hutan mungkin tidak sama seperti dulu. Bagus juga kalok tempat-tempat tinggal burung dibaguskan dengan membersihkan pokok-pokok yang tidak sesuai dan juga menanam balik jenis-jenis yang kenak, tujuan tambahan ialah supaya pulu-pulu bagian selatan boleh kembali jadi tempat bersarang burung-burung laut. Kuching (Felis cattus) Kuching sudah dipastikan suka memburu Ayam Hutan, Ayam Hutan penghabisan yang didapat diPulu Panjang pada tahun 1991, mungkin dibunuh oleh kuching (Stokes 1994). Kuching-kuching diagak dibawak kepulu oleh penduduk awal (Algar et al. 2000). Tapi dorang dibilang tidak membuat gangguan kepada kumpulan burung pada tahun 1940an (Gibson-Hill 1949) tetapi mula menganggu pada tahun 1970an dan 1980an (Stokes et al. 1984). Kumpulan Ayam Hutan dapat bertahan dalam selama 150 tahun ditempat yang ada kuching, menunjukan yang kuching bukannya satu-satunya yang membuat Ayam Hutan habis dipulu-pulu bagian selatan. Tapi bagaimana pun sebarang tekanan dikumpulan kecik selalu ada gangguan besar. Boleh dibilang kuching menambah sebab kumpulan manusia menambah, lebih-lebih lagi bila buangan makanan lebih banyak dan juga menambahnya kegunaan tanah-tanah pada tahun 1970an (bila banyak kumpulan orang tanah besar Australia tinggal diPulu Panjang). Kuching dibilang banyak membantu mengurangkan Ayam Hutan diPulu Panjang. Kuching sekarang ada ditiga pulu, iaitu Pulu Panjang, Kampong dan Pulu Atas (Algar et al. 2000). Konsel Pulu Cocos sudah membuat kerja untuk mengurangkan kuching diPulu Panjang dan Kampong sejak tahun 2000 dan kerjaan ini telah banyak mengurangkan banyak kuching, sekurang-kurangnya untuk masa yang pendek. Anchaman kuching belum dihabiskan sama sekali dan kerjaan ini akan diteruskan. Pemeriksaan dijalankan oleh Algar et al. (2000) menunjukan tidak ada tanda-tanda yang bilang kuching ada dipulu-pulu lain dikumpulan Pulu-pulu Cocos. Kuching tidak ada diPulu Keeling. Kerjaan habiskan kuching-kuching sama sekali dipulu yang Ayam Hutan dibawak balik harus dijalankan sebelum binatang dilepaskan. Tikus ( Rattus sp). Anchaman yang dibuat oleh tikus ialah dorang menganggu telur dan anak burung dan juga makanan kecik jenis tidak ada tulang belakang (invertebrate), walaupun tidak ada bukti kuat yang bilang tikus memburu Ayam Hutan, dorang sudah ditahu suka menganggu telur dan anak burung laut dan burung tanah yang kecik, dan juga Ayam Hutan dipulu-pulu kecik ditempat lain (Steadman & Martin 2003). Tikus dibilang ikutsama menghabiskan lima jenis Ayam Hutan dan mengurangkan beberapa jenis burung diPulu Lord Howe, juga menganggu dua jenis burung laut dan empat jenis ayam hutan. Tikus dengan secara terus menganggu enam jenis burung laut diPulu Macquarie dan menghabiskan kumpulan bertelur dua jenis burung Kerok (Anous spp.) diPulu Bedout. Gibson-Hill (1949) dan Tony Stokes et al. (1984) bilang tikus banyak menyebabkan burung-burung berkurangan dipulu-pulu bagian selatan. Tikus Hitam (R. rattus) ada banyak dipulu-pulu bagian selatan dan Tikus Caya Choklat (R. norwegicus), walaupun tidak dicatatkan oleh Gibson-Hill (1948), tikus jenis ini ada dicatatkan sebelumnya oleh Wood Jones (1910). Disebabkan belum ada pemeriksaan yang baru, Tikus Caya

Page 7: DRAFT UNTUK MASYARAKAT KASI PIKIRAN - · PDF filedara Java head. Ia adalah Watasan ... dan yang bulu Hiju ... (detritivores), dan cari makanan disarang-sarang burung ini adalah bantuan

5

Choklat tidak boleh dibilang sudah tidak ada lagi. Tikus-tikus mesti dihabiskan sama sekali dan harus dijalankan bersama-sama dengan acohan bawa balik Ayam Hutan dan sebelum binatang dilepaskan. Ayam Malas (yang bulu Merah (Gallus gallus) dan yang bulu Hiju (Gallus varius), Ayam Liar) Dua jenis ayam dari lain tempat ada dipulu-pulu bagian selatan. Ayam Malas bulu Merah ada dihampir semua pulu-pulu dan juga dipelihara oleh orang-orang. Ada yang dilepas dan juga didalam kandang. Tapi diPulu Panjang ia sedikit kurang sebab Ayam Malas bulu Hiju lebih banyak dan berjaya. Secara ekologi Ayam Malas dan Ayam Hutan ada banyak persamaan, seperti cara makanan ditanah, amalan makanan, jenis makanan dan cara makanan. Disebabkan perobahan tempat tinggal binatang dan habisnya burung-burung laut dipulu bagian selatan, ekosistem mungkin tidak boleh menerima dua jenis binatang untuk berkongsi satu tempat yang sama. Boleh dibilang yang Ayam Malas lebih besar ia bakal lebih berjaya. Ayam Malas mesti dihabiskan sebelum Ayam Hutan dibawak balik. Pemburuan oleh manusia . Pada masa yang lepas orang Melayu Cocos memburu dan makan Ayam Hutan (Gibson-Hill 1949). Tapi bagaimana pun Ayam Hutan jarang diambik kalok burung-burung laut seperti burung booby berkaki merah (Sula sula) ada, Ayam Hutan dikira tidak menjadi makanan penting untuk orang Melayu Cocos dalam beberapa abad ini. Memburu Ayam Hutan juga tidak dikira kebiasaan Melayu Cocos yang penting (tidak penting seperti beberapa orang rasa pasal pemburuan burung laut), jadi anchaman macam ini pada masa sekarang tidak ada (Noor Anthoney, personal communication). Ayam Hutan ada dipulu bagian selatan dibawah tekanan memburu manusia dibeberapa abad selepas burung laut seperti Booby berkaki merah tidak kumpulan bertelur dipulu bagian selatan. Tujuan-tujuan, Tingkat Kemajuan dan Pemulihan Tujuan-tujuan kesemuanya Pastikan dua kumpulan Ayam Hutan yang berjaya dikepuluan Cocos (Keeling). Tujuan-tujuan halus 1. Pastikan satu kumpulan Ayam Hutan yang berjaya dan selamat diPulu Keeling. 2. Pastikan semua anchaman-anchaman besar dapat dijaga atau dihabiskan dipulu-pulu dibagian

selatan yang Ayam Hutan bakal dibawak balik. 3. Mengadakan satu kumpulan Ayam Hutan kedua supaya jenis binatang ini tidak habis kalok

semua Ayam Hutan habis disebabkan kejadian malapetaka besar. 4. Menambahkan sokongan masyarakat untuk membawa balik Ayam Hutan diPulu Cocos. 5. Mengurangkan anchaman-anchaman besar dipulu-pulu lain supaya dapat manjadi tempat

tinggal tambahan buat Ayam Hutan. Tingkat Kemajuan 1. Penjagaan taman Negara oleh Park Australia North sudah pastikan yang perlindungan hidupan “biosecurity” tidak terganggu. 2. Pemeriksaan yang mengunakan cara tempat yang dipilih (Transect –based) menunjukan yang

kumpulan lebih dari 700 ekor. 3. Terima satu Acohan Pemindaan, selepas diperiksa secara pesendirian, didalam masa 12 bulan

pertama. 4. Dalam masa 12 bulan semua tikus-tikus, kuching-kuching dan ayam-ayam dihabiskan dipulu

yang Ayam Hutan dibawak balik.

Page 8: DRAFT UNTUK MASYARAKAT KASI PIKIRAN - · PDF filedara Java head. Ia adalah Watasan ... dan yang bulu Hiju ... (detritivores), dan cari makanan disarang-sarang burung ini adalah bantuan

6

5. 15 hekta tempat tinggal binatang dipulu yang Ayam Hutan dibawak balik dibuat baik, tanam semula pokok-pokok dan dipelihara dalam masa lima tahun.

6. Cara-cara pemeriksaan Ayam Hutan yang dibawak balik mengunakan signal radio disiapkan dan keterangan asas diambik untuk Ayam Hutan diPulu Keeling dalam masa 18 bulan.

7. 20 ekor Ayam Hutan dibawak balik di pulu-pulu bagian selatan dalam masa 2.5 tahun 8. Masyarakat Pulu Cocos ikut sama dalam semua bagian kerjaan pemulihan, melalui kerja

sukarela dan yang dibayar gaji, dan bagian pembelajaran dibuat bersama aktiviti-aktiviti sekolah (dalam kelas dan barang-barang belajaran); terima keterangan pasal progrem (kertas keterangan dan pengomongan tidak resmi). Satu kerjaan Renja Ayam Hutan diadakan oleh Konsel Pulu Cocos, bersungguh-sunguh untuk menjalankan Rancangan Permulihan Ayam Hutan, memastikan yang masyarakat minat dan ikut sama. Kalok aktiviti-aktiviti pemulihan Ayam Hutan boleh dicampur dengan pembangunan pelancungan secara ekoloji dan budaya boleh dikira sebagi satu ukuran bantuan masyarakat dan Konsel.

9. Dalam masa 5 tahun pemeriksaan untuk Ayam Hutan yang dibawak balik menunjukan yang kumpulan kedua sudah ada dan ada lebih dari 50 ekor Ayam Hutan.

10. Tidak ada binatang menganggu dipulu yang dipakek untuk membawak balik Ayam Hutan, atau kalok ada dihabiskan dalam masa 1 bulan.

Kemajuan rancangan akan diperiksa setiap tahun dan ditimbangkan oleh Tim Penasihat dihujung tahun kelima rancangan dijalankan.

Yang Bakal Dibuat dalam kerjaan membawak balik Yang Bakal Dibuat 1. Terus menjaga kumpulan Ayam Hutan diPulu Keeling. Kerja-kerja pengawasan ada ditulis diRancangan Manajemen Taman Negara Pulu Keeling. Penjagaan dan penjalanan kumpulan Ayam Hutan harus diteruskan dengan mengikut kerjaan yang dicatatkan diRancangan Manajemen. Yang Bakal Dibuat 2. Terus memeriksa kumpulan Ayam Hutan Pulu Keeling. Pemeriksaan Ayam Hutan diTaman Negara Pulu Keeling oleh pekerja taman, mengunakan sembilan tempat pemeriksaan (transects) kenak dijalankan setiap enam bulan selama tiga tahun. Selepas tiga tahun keterangan yang dikumpul akan ditengok secara teliti dan kemudian dikasi kepada tim penasihat (Recovery Team). Yang Bakal Dibuat 3. Membuat satu Acohan Pemindaan untuk membawak balik Ayam Hutan dipulu-pulu bagian selatan. Acohan ini boleh mengikut cara-cara yang digunakan oleh Depatmen Pemuiharaan dan Pengurusan Tanah Australia Barat (CALM). Acohan ini akan menimbangkan semua risiko-risiko dan pekara-pekara yang mungkin terjadi dan harus disetujukan oleh orang atau teropan yang ada minat. Acohan ini akan kasi tahu prosess bagaimana anchaman disatu pulu dibagian selatan boleh dihabiskan, termasuk menghabiskan kuching atau tikus (kalok ada), mengalihkan ayam biasa atau Ayam Malas (kalok perlu), dan buat baik tempat-tempat tinggal binatang, dan juga termasuk pelaturan pemindahan dan tingkatan kemajuan “performance criteria”. Acohan Permindaan harus dibuat oleh penasihat yang ada kepandaian (ahli Ilmu Projek) dengan bantuan Renja Konsel dan mesti diperiksa dan tengok secara persendirian. Semua proses untuk mendapatkan permit dan kebenaran akan dijalankan. Yang Bakal Dibuat 4. Menghabiskan proses-prosess penganchaman (kuching, tikus dan ayam malas) dipulu yang dipilih untuk membawak balik Ayam Hutan dibagian selatan. Ini akan diatur oleh ahli Ilmu Projek (Project Scientist) dan Renja Konsel.

Page 9: DRAFT UNTUK MASYARAKAT KASI PIKIRAN - · PDF filedara Java head. Ia adalah Watasan ... dan yang bulu Hiju ... (detritivores), dan cari makanan disarang-sarang burung ini adalah bantuan

7

Yang Bakal Dibuat 5. Jalankan aktiviti-aktiviti membuat baik tempat tinggal binatang dipulu yang dipilih untuk membawak balik Ayam Hutan dibagian selatan sebanyak 3 hekta setiap tahun selama 5 tahun. Ini akan diatur oleh Ahli Ilmu Projek (Project Scientist) dan Renja Konsel. Yang Bakal Dibuat 6. Mencuba cara-cara menangkap, signal radio (radio-telemetry) dan pembelajaraan yang lebih dalam pasal Ayam Hutan diPulu Keeling dalam masa 12 bulan pertama ini supaya kelakuan-kelakuan dan cara cara hidup Ayam Hutan diPulu Keeling dapat dapat dibandingkan dengan kumpulan yang dibawak balik dipulu lain. Ini akan dibuat oleh ahli Ilmu Projek (Project Scientist), Renja Konsel dan satu lagi Ahli Ilmu yang diambik bekerja untuk membantu dalam rancangan ini. Kerjaan ini akan adakan satu bagian belajaran (training) penting untuk Renja Konsel dalam cara menangkap hidupan liar, jaga binatang, signal radio (radio-telemetry) dan cara-cara penjagaan. Bagian dari Ayam Hutan akan juga diambik dan disimpan untuk pemeriksaan keturunan (genetic). Kerja percubaan diagak dapat di selesaikan dalam masa 3 bulan tapi tergantung kepada keadaan cuacha, fakta-fakta bioloji, pekakas-pekakas dan adanya keperluan perjalanan. Yang Bakal Dibuat 7. Jalankan kerjaan membawak balik Ayam Hutan kesatu pulu dibagian selatan. Ikut cara-cara yang dibuat di Acohan Pemindaan, tangkap, pindahkan dan lepas 20 ekor Ayam Hutan dari Pulu Keeling. Menangkap dan melepaskan Ayam Hutan akan dijalankan bersama-sama pekerja PAN, dua ahli ilmu dan Renja Konsel. Nasib Ayam Hutan yang baru dilepaskan akan dijaga dan diperiksa oleh dua ahli ilmu, Renja Konsel dan satu Ahli Ilmu tambahan. Masa yang diperlukan untuk menjalankan pemeriksaan secara halus akan bergantung dengan keputusan percubaan (Yang Bakal Dibuat 6) dan bagaimana Ayam Hutan dapat hidup ditempat baru. Kerjaan ini juga temasuk tengok banyaknya Ayam Hutan jantan dan betina (sex ratio) dikumpulan yang baru dibawak balik. Yang Bakal Dibuat 8. Membuat dan menjalankan progrem pemeriksaan kumpulan burung yang baru dibawak balik setiap tiga bulan, termasuk berapa yang ditangkap setiap tahun dan kasi tanda binatang. Yang Bakal Dibuat 9. Jalankan pemeriksaan tikus dan kuching setiap tahun dan kalok perlu teruskan kerja-kerja yang patut dibuat, untuk pastikan pulu yang Ayam Hutan baru dibawak balik tidak ada tikus dan kuching selama lima tahun. Yang Bakal Dibuat 10. Memeriksa dan menimbangkan setiap tahun kemajuaan progrem menanam semula pokok-pokok dan kalok perlu tukar cara-caranya untuk tahun depan. Adakan kerja penanaman semacam tahun selepasnya. Tambahan untuk apa yang bakal dibuat. Yang Bakal Dibuat 11. Membuat satu Tim Penasihat “Recovery Team” dalam masa enam bulan, ditim ini ada wakil-wakil dari teropan-teropan yang ada minat dan dorang akan mengurus dan kasi fikiran untuk rancangan pemulihan. Tim ini mesti kecil supaya dapat bekerja dengan bagus, lebih-lebih lagi kalok mitingan banyak pakek talipon (mungkin banyak membanya ada ditanah besar). Tim ini mesti ada, sekurang-kurang satu memba dari Konsel, Parks Australia North, Depatmen Penjalanan dan Layanan Tempat (DOTRAS), masyarakat Melayu Cocos dan dua wakil ahli ilmu yang banyak pengalaman pasal ayam hutan, pulu-pulu, binatang menganggu dan progrem membawak balik binatang. Harus hanya satu memba tim yang datang dari depatmen negeri. Yang Bakal Dibuat 12. Membuat dan menjalankan cara-cara (strategy) pengomongan atau perhubungan yang lebih bagus dengan masyarakat, ini untuk pastikan yang masyarakat dapat tahu, ikut sama dan belajar. Yang Bakal Dibuat untuk persediaan Kalok acohan membawa balik Ayam Hutan tidak berjaya, satu kumpulan dipelihara diluar pulu (tanah besar).

Page 10: DRAFT UNTUK MASYARAKAT KASI PIKIRAN - · PDF filedara Java head. Ia adalah Watasan ... dan yang bulu Hiju ... (detritivores), dan cari makanan disarang-sarang burung ini adalah bantuan

8

Belanjaan Belanja sepenuhnya untuk rancangan pemulihaan ialah $671,800 dalam masa 5 tahun. Gaji pekerja adalah ongkos yang paling besar.

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 JUMLAH Belanja yang perlukan

$280,000 $185,000 $76,800 $65,000 $65,000 $671,800

Satu Ahli Ilmu Projek (Project Scientist) yang pintar diperlukan untuk kerja separuh masa dalam masa 2 tahun pertama untuk ajar Renja Konsel, membuat acohan pemindahaan, atur cara-cara dan mula mejalankan Yang Bakal Dibuat 4-6, membuat pelaturan-pelaturan (protocols) penjagaan, membuat cara-cara perhubungan dan pasang tanda untuk Ayam Hutan. Ahli Ilmu Projek harus terus membuat bantuan kepada Renja Konsel sepanjang masa rancangan ini. Renja Konsel pulu termasuk didalam program 5 tahun ini dan diperlukan untuk mejalankan dan/atau mengatur Yang Bakal Dibuat 4-10. Bantuan tambahan satu ahli Ilmu akan diperlukan untuk dua masa pendek dalam kerja-kerla luar yang banyak di Yang Bakal Dibuat 6 dan 7. Disebabkan keadaan pulu-pulu yang jauh dan berpecah-pecah belanja bayaran kapal (freight) akan menambah belajaan untuk barang-barang yang bakal dibeli, kolek diperlukan untuk pergi balik dipulu yang Ayam Hutan dibawak balik dan juga sekochi besar untuk membawa pekakas-pekakas, Pulu Keeling hanya boleh dipegi dengan sekochi yang kenak untuk lautan besar. Belanja lain termasuk racun tikus untuk habis tikus dan juga belanja orang kerjanya. Tidak ada belanja dimasukan untuk Yang Bakal Dibuat 1 sebab ini termasuk dalam kejaan “biasa” Parks Australia North. Belanja untuk perjalanan dan orang kerja untuk menengok kumpulan Ayam Hutan ($70 000) akan disediakan oleh Parks Australia North dan juga bantuan, nasihat, bantuan belajar, signal radio (radio-telemetry) dan menangkap Ayam Hutan diPulu Keeling dan juga belanja sekochi untuk membawak balik Ayam Hutan ($30 000). Belanja ini termasuk didalam pengurusan Pulu Keeling. Kerja membuat bagus tempat tinggal binatang diharap masyarakat dapat ikut sama, diagak sekolah dan orang-orang pembantu (volunteers) akan membantu untuk mengurangkan belanja. Belanja masa depan (tidak dimasukan didalam belaja ini) untuk pemeriksaan bagian keturunan (genetic diversity) Ayam-ayam hutan yang dibawak balik akan ditulis di Acohan Pemindaan. Cara-cara Pengurusan Walaupun ada kuasa undang-undang dan perlindungan, pelaturan-pelaturan kwarantin (quarantine) diPulu Cocos mungkin tidak cukup untuk perlindungan hidupan (biosecurity). Dengan ini pelaturan-pelaturan kwarantin diPulu Cocos sekarang harus diperiksa balik dan kalok perlu dibaguskan untuk menjaga supaya binatang dan tumbuhan menganggu dan juga penyakit yang boleh menganggu Ayam Hutan boleh masuk dipulu. Kerja-kerja mengurangkan kuching yang dijalankan dari masa kemasa oleh Konsel Pulu Cocos sekarang diPulu Panjang dan Kampong harus diteruskan, kalok boleh, ditambah supaya kuching boleh banyak dikurangkan lagi. Ini boleh membuat Ayam Hutan mengalih dipulu-pulu lain dibagian selatan. Kalok ada kesempatan untuk megurangkan tikus dipulu-pulu bagian selatan dapat juaga membantu Ayam Hutan. Undang-Undang Pemuliharaan Bidodiversiti dan Perlindungan Alam Sekitar 1999 (EPBC Act) kasi perlindungan kepada spesis terancham yang ada dilis diseluruh Negara, temasuk Ayam Hutan. Kalok ada siapa-siapa ada niat membuat sesuatu yang boleh ada kesan yang besar untuk spesis ini ia mesti majukan pekara ini (referral) kepada Minista Alam Sekitar Komonwel untukan pastikan apa pekara ini perlu keterangan lain atau perlu kebenaran.

Page 11: DRAFT UNTUK MASYARAKAT KASI PIKIRAN - · PDF filedara Java head. Ia adalah Watasan ... dan yang bulu Hiju ... (detritivores), dan cari makanan disarang-sarang burung ini adalah bantuan

9

Kebagusan secara biodiversity Pembagusan tempat-tempat tinggal binatang, lebih-lebih lagi dengan menanam balik pokok-pokok, ini akan menambahkan jenis-jenis pokok-pokok dan keaslian di pulu-pulu bagian selatan. Ini kemudian mungkin dapat membuat tempat bersarang untuk burung-burung laut, seperti burung booby berkaki merah (Sula sula) yang kumpulan bertelur sudah tidak ada lagi dipulu-pulu bagian selatan. Kalok binatang bertulang belakang (vertebrates) luar dapat dihabiskan dari satu pulu, binatang asli akan beruntung. Tidak ada pengangguan secara biodiversiti yang diagakkan. Kumpulan yang kenak-mengenak dengan penjalanan rancangan membawak balik ayam

• Depatmen Alam Sekitar dan Warisan • Depatmen Penjalanan dan Layanan Tempat • Parks Australia North • Konsel Pulu Cocos • Persatuan Perlancongan Pulu Cocos Keeling • Depatmen Pemuiharaan dan Pengurusan Tanah Australia Barat (CALM) • Polis Pesekutuan Australia • Sekolah Pulu Cocos Keeling • Farma Junglejuice • Masyarakat Pulu Cocos Keeling

Kesan-kesan secara social dan ekonomi Tidak ada pengangguan secara social dan ekonomi yang diagakkan kalok rancangan pemulihan ini dijalankan. Kebagusan secara social dan ekonomi yang didapat termasuk;

- memberi kesempatan kepada masyarakat Melayu Cocos untuk ada rasa kepunyaan untuk satu progrem yang meyelamatkan satu jenis binatang yang hanya ada diPulu Cocos Keeling;

- juga pekerjaan masa pendek kepada masyarakat Melayu Cocos dalam menyediakan satu pulu membawak balik binatang (pembagusan tempat tinggal binatang, menjaga dan menghabiskan binatang menganggu);

- kesempatan untuk bisnis membawa pelawat yang ada minat pasal Ayam Hutan yang boleh juga dicampur dengan pelawatan secara “eco-culture”; dan

- mengenalkan satu tugas penjagaan dan perlindungan hidupan liar kepada tugas-tugas biasa Konsel Pulu Cocos.

Sebaiknya program pemulihan diurus oleh Konsel, yang mana akan ambik kerja sepenuh masa satu Renja selama program ini dijalankan. Orang ini akan bekerja sepenuh masa dalam dua tahun pertama, 75% ditahun ketiga dan 67% didua tahun penghabisan. Renja ini akan dapat pelajaran dari pengurus dan PAN didalam: menengok Ayam Hutan, membuat bagus balik tempat tinggal binatang, mencari dan mengurangkan binatang menganggu dan aktiviti-aktiviti pengomongan. Implikasinya ialah bantuan lain belanja kenak dicari untuk membayar kerja sepenuh masa, dan membesarkan aktivit-aktivi pengawasan alam sekitar didalam tiga tahun yang penghabisan. Ini diharap seterusnya dapat membuat kerjaan Renja menjadi tetap.

Page 12: DRAFT UNTUK MASYARAKAT KASI PIKIRAN - · PDF filedara Java head. Ia adalah Watasan ... dan yang bulu Hiju ... (detritivores), dan cari makanan disarang-sarang burung ini adalah bantuan

10

Rujukkan Algar D., Angus G. J., Brazell R., Gilbert C. and Tonkin D. J. 2002. Feral Cats in Paradise: Focus on Cocos.

Atoll Research Bulletin 506: 1-12. Anon. 2005. EPBC nomination ‘Predation by exotic rats of native species on Australian offshore islands of less

than 1000 square kilometers (100,000ha)’. http://www.deh.gov.au/biodiversity/threatened/nominations/closed-ktp.html

Cushman J. H. 1995. Ecosystem-level consequences of species additions and deletions on islands. Ch 11 pg 135-147 In Vitousek P.M., Loop L. L. and Adsersen H. eds. Islands. Biological diversity and ecological function. Springer-Verlag Belin.

Director of National Parks (Parks Australia, AGDEH) 2004. Pulu Keeling National Park Management Plan. Second Management Plan. Parks Australia North, Darwin.

Gibson-Hill C.A. 1948. The island of North Keeling. Journal of the Malay British Royal Asiatic Society 21:68-103.

Gibson-Hill C.A. 1949. The birds of the Cocos-Keeling Islands. Ibis 91:221-243. Hopton D. 2003. Bird Survey Cocos (Keeling) Islands. Unpublished Report to Parks Australia North.

Department for Environment and Heritage. Marchant S. and Higgins P.J. (eds) 1993. Handbook of Australian, New Zealand and Antarctic Birds. Volume 2,

Raptors to Lapwings. Oxford University Press, Melbourne. Polis G.A., Anderson W.B. and Holt R.D. 1997. Towards an integration of landscape and food web ecology.

Annual Review of Ecology and Systematics 28:289-316. Reid J.R.W. 2000. Survey of the Buff-banded Rail (Rallus philippensis andrewsi) in Pulu Keeling National Park,

Cocos Islands, Indian Ocean. CSIRO Wildlife & Ecology, Canberra. Reid J.R.W. and Hill B.M. 2005. Surveys of the Buff-banded Rail (Gallirallus philippensis andrewsi) in the

Cocos (Keeling) Islands, Indian Ocean. Research School of Environmental and Resource Studies, Australian National University, Canberra.

Schodde R. and de Naurois R. 1982. Patterns of variation and dispersal in the Buff-banded Rail (Gallirallus philippensis) in the south-west Pacific, with description of a new subspecies. Notornis 29:131-142.

Simberloff D. 1994. Habitat fragmentation and population extinction of birds. Ibis 137:S105-S111. Steadman D.W. and Martin P.S. 2003. The late Quarternary extinction and future resurrection of birds on pacific

islands. Earth Science Reviews 61:133-147. Stokes A. S., 1994. An update on the birds of the Cocos (Keeling) Islands. Atoll Research Bulletin nos 399 –

414. Stokes A.S., Shiels W. and Dunn K. 1984. Birds of the Cocos (Keeling) Islands, Indian Ocean. Emu 84:23-28. Taylor B. and Perlo B.V. 1998. Rails. A Guide to the Rails, Crakes, Gallinules and Coots of the World. Pica

Press, Sussex, UK. Williams D.G. 1994. Vegetation and flora of the Cocos (Keeling) Islands. Atoll Research Bulletin Nos 399-

414:1-29. Wood Jones F. 1909. Fauna of the Cocos-Keeling Atoll. Proceedings of the Zoological Society of London

1909:132-159.