draft program kerja pramuka sagasta

50
PROGRAM KERJA GERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN 0437-0438 AMBALAN SMK NEGERI 1 TAMBELANG KABUPATEN BEKASI TAHUN PELAJARAN 2013-2014 GERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN 0437-0438 AMBALAN SMK NEGERI 1 TAMBELANG KABUPATEN BEKASI DISUSUN OLEH : FARHAN

Upload: farhan-untung-beringin

Post on 30-Dec-2014

503 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

PROGRAM KERJA

GERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN 0437-0438

AMBALAN SMK NEGERI 1 TAMBELANG KABUPATEN BEKASI

TAHUN PELAJARAN 2013-2014

GERAKAN PRAMUKAGUGUS DEPAN 0437-0438

AMBALAN SMK NEGERI 1 TAMBELANG KABUPATEN BEKASI

DISUSUN OLEH : FARHAN

SMK NEGERI 1 TAMBELANG Jl. Raya Tambelang No. 2 Tlp(021) 0000000

Page 2: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

2013

Page 3: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita persembahkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kekuatan,

kemampuan kepada kita semua, sehingga kami dapat menyusun Program Kerja Gerakan Pramuka di

Ambalan SMK NEGERI 1 TAMBELANG periode 2013-2014

Program kerja ini merupakan pedoman pelaksanaan pembinaan peserta didik di Gugus Depan

Gerakan Pramuka SMK NEGERI 1 TAMBELANG periode 2013-2014

Isi dari program kerja gerakan Pramuka ini dapat dikatakan masih belum sempurna, sehingga

kekurangan ini menjadi dasar bahan untuk dikembangkan lagi di masa yang akan datang, sehingga

dapat dihasilkan sesuatu pelaksanaan program kerja yang lebih mantap untuk mengembangkan

kepramukaan di Ambalan SMK NEGERI 1 TAMBELANG

Adapun tolak ukur dari program kerja ini disusun berdasarkan sistematika yang sangat

sederhana.

Mudah-mudahan program kerja ini dapat direalisasikan dengan tepat pada sasarannya yaitu

peserta didik. Kita menyadari bahwa semua program kerja yang telah disusun dan akan dilaksanakan

dengan kemungkinan-kemungkinan yang ada pada waktu pelaksanaannya selalu ada hambatan

walaupun tidak seluruhnya, sehingga seorang Pembina Pramuka mengambil jalan pintas agar semua

program dapat diaksanakan dengan baik.

Akhirnya, semoga Allah SWT selalu memberikan dan meridhoi segala perjuangan dan

pengorbanan kita dalam membina peserta didik sebagai generasi penerus yang terampil, cerdas,

disiplin, dan berakhlakul karimah.

Tambelang 27 April 2013

Pembina,

FARHAN

Page 4: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................... 1

B. Landasan Hukum ...................................................................... 1

C. Pengertian ................................................................................ 2

D. Tujuan ....................................................................................... 2

E. Sasaran ..................................................................................... 3

F. Ruang Lingkup ........................................................................... 3

G. Struktur Organisasi ................................................................... 3

H. Pelaksanaan Kegiatan ............................................................... 4

I. Kepengurusan ........................................................................... 4

BAB II MEKANISME KERJA DAN ADMINISTRASI ........................................ 5

A. Mekanisme Kerja ...................................................................... 5

B. Pelaksanaan Latihan/Kegiatan .................................................. 5

C. Administrasi Gudep .................................................................. 5

BAB III PROGRAM KERJA ............................................................................ 7

A. Bidang Kegiatan dan Latihan Peserta Didik ............................... 7

B. Kegiatan Pendidikan Orang Dewasa ......................................... 7

BAB IV ANGGARAN GUDEP ........................................................................ 8

BAB V PENUTUP ........................................................................................ 9

LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................................

Page 5: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

BAB I

P E N D A H U L U A N

A. Latar Belakang

Pendidikan Nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhya, yaitu

manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur,

berkepribadian, mandiri, maju, tangguh, cerdas, kreatif, terampil, berdisiplin, beretos kerja,

bertanggungjawab, serta sehat jasmani dan rohani.

Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan kegiatan-kegiatan melalui jalur sekolah dan jalur

luar sekolah, yaitu dengan ekstrakurikuler. Jalur luar sekolah tersebut diantaranya adalah pendidikan

kepramukaan yang pelaksanaannya dilakukan oleh Gerakan Pramuka.

Pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di sekolah merupakan salah satu kegiatan

ekstrakurikuler yang dilaksanakan di sekolah yang bersangkutan. Kegiatannya dilaksanakan melalui

Gugus Depan Gerakan Pramuka yang berAmbalan di sekolah dan upaya pembinaan melalui proses

kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Untuk melaksanakan pendidikan kepramukaan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah

telah diterbitkan surat Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor : 533/C8/U/1995,

tanggal 7 September 1995, perihal Peningkatan Pembinaan Kegiatan Ekstrakurikuler di Bidang

Kepramukaan.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka agar pendidikan kepramukaan benar-benar dapat

dilaksanakan sebaik-baiknya dan dapat menunjang pencapaian tujuan pendidikan nasional.

B. Landasan Hukum

1. Keputusan Presiden RI Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka : Juncto,

Keputusan Presiden RI Nomor 57 Tahun 1988 tentang Pengesahan Anggaran Dasar Gerakan

Pramuka.

2. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 137 Tahun 1984 tentang Petunjuk

Penyelenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka.

C. Pengertian

1. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan di luar jam pelajaran biasa

dalam suatu susunan program pengajaran, di samping untuk lebih mengaitkan antara

pengetahuan yang diperoleh dalam program kurikulum dengan keadaan kebutuhan lingkungan,

dan juga untuk pengayaan wawasan dan sebagai upaya pemantapan kepribadian.

2. Ambalan adalah tempat kedudukan Gugus Depan.

Page 6: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

3. Gerakan Pramuka adalah gerakan pendidikan kepanduan nasional Indonesia yang merupakan

satu-satunya wadah dan pembinaan generasi muda di bidang pendidikan kepramukaan.

4. Gugus Depan (GUDEP) satuan terkecil dari Gerakan Pramuka.

5. Pembina adalah guru di sekolah dan atau diluar sekolah yang aktif dalam Gerakan Pramuka

adalah pembina yang sama mempunyai hak untuk memberikan pembinaan.

6. Pembina GUDEP adalah orang yang diberi wewenang untuk memegang jalannya kegiatan

Pramuka yang membawahi sekurang-kurangnya 30 orang atau 3 regu.

7. Penegak adalah anggota Gerakan Pramuka yang terdiri dari siswa usia 16 tahun sampai dengan

usia 21 tahun.

D. Tujuan

1. Tujuan program kegiatan ekstrakurikuler di bidang kepramukaan adalah wadah pembinaan bagi

anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-prinsip metodik kepramukaan yang

pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan bangsa dan

negara Indonesia, agar :

a. Menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta :

- tinggi mental, moral, budi pekerti, dan kuat keyakinan beragamanya;

- tinggi kecerdasan dan keterampilannya;

- kuat dan sehat fisiknya;

- menjadi warga negara Indonesia yang ber-Pancasila, serta dan patuh kepada Negara

Kesatuan Republik Indonesia

2. Tujuan pembinaan ekstrakurikuler di bidang kepramukaan di sekolah adalah untuk menunjang

kegiatan belajar mengajar, khususnya di bidang pembinaan kesiswaan dalam pembentukan

watak dan kepribadian siswa melalui kegiatan kepramukaan.

E. Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai dengan diselenggarakannya pembinaan kepramukaan adalah

sebagai berikut :

1. Kuat Keyakinan Beragamanya;

2. Tinggi Mental Dan Moralnya, Serta Berjiwa Pancasila;

3. Sehat, Segar Dan Kuat Jasmaninya;

4. Cerdas, Tangkas Dan Terampil;

5. Berpengetahuan Luas Dan Dalam;

6. Berjiwa Kepemimpinan Dan Patritot;

7. Berkesadaran Nasional Dan Peka Terhadap Perubahan Lingkungan;

8. Berpengalaman Banyak.

Page 7: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

F. Ruang Lingkup

Ruang lingkup pembinaan Gerakan Pramuka di SMK NEGERI 1 TAMBELANG, mengacu kepada

pola umum Gerakan Pramuka yang meliputi segala bidang dalam Gerakan Pramuka.

G. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Gugus Depan Gerakan Pramuka diatur dengan Keputusan Kwarnas 137

Tahun 1987 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan Pramuka. (terlampir).

H. Pelaksanaan Kegiatan

1. Pelaksanaan pembinaan Gerakan Pramuka di SMK NEGERI 1 TAMBELANG mengacu kepada

prinsip dasar metodik kepramukaan yang menggunakan pandangan dan memerlukan tiap

peserta didik sebagai mahluk Tuhan, mahluk pribadi dan mahluk sosial.

2. Para pendidik merupakan subjek didik, yang ikut menentukan corak kegiatan kepramukaan,

yaitu dengan memperhatikan minat, bakat, kemampuan dan kebutuhan mereka.

3. Kepramukaan juga dilandasi dengan :

a. Pendidikan yang berpusat pada Tuhan, yaitu bahwa kegiatannya merupakan pelaksanaan

kewajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agamanya masing-masing.

b. Pendidikan yang bersifat pada anak dan pemuda, yaitu bahwa kegiatannya dilakukan atas

prakarsa mereka dari, oleh dan untuk mereka sendiri, serta oleh mereka pula meskipun

tetap di bawah tanggungjawab orang dewasa.

c. Pendidikan yang berpusat pada masyarakat yaitu bahwa kegiatannya disesuaikan dengan

keadaan, kemampuan, harapan dan kebutuhan masyarakat.

I. Kepengurusan

Susunan Pengurus Gugus Depan

a. Ka. Mabigus

b. Pembina GUDEP

c. Pembantu Pembina

d. Anggota (Siswa)

Page 8: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

BAB II

MEKANISME KERJA DAN ADMINISTRASI

A. Mekanisme Kerja

Kedudukan GUDEP Gerakan Pramuka yang berAmbalan di sekolah adalah sebagai mitra dari

OSIS yang merupakan satu-satunya wadah organisasi siswa di sekolah. Perencanaan dan pelaksanaan

kegiatan Pramuka pada GUDEP yang berAmbalan di sekolah dikoordinasikan dengan OSIS dan

mendapat persetujuan kepala sekolah selaku Ketua Mabigus dan merupakan tanggungjawab bersama

antara OSIS dan GUDEP yang berAmbalan di sekolah sebagaimana diterangkan dalam bagan koordinasi

(terlampir).

B. Pelaksanaan Latihan / Kegiatan

1. Pelaksanaan latihan/kegiatan golongan peserta didik dilakukan di Ambalan.

2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan sebanyak mungkin dengan praktik dan tetap memperhatikan

ketertiban, keamanan, berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan kepada peserta didik

menerapkan pengetahuan dan kecakapan yang sesuai dengan usia, kemampuan jasmani dan

rohani.

3. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara praktis, yaitu ; sederhana, mudah, memanfaatkan

sumber daya yang ada, dan menghemat biaya, tetapi berhasil guna dan tepat guna.

4. Pelaksanaan latihan/kegiatan berupaya mencapai AD Gerakan Pramuka.

5. Pelaksanaan kegiatan disusun secara berkala dalam program latihan (terlampir)

C. Administrasi GUDEP

Administrasi Gugus Depan merupakan alat bantu bagi kelancaran jalannya Gugus Depan. Maka

dari itu, di bawah ini beberapa contoh administrasi yang ada di Gugus Depan dengan format terlampir.

1. Buku Induk

a. Nomor urut

b. Nomor induk

c. Nomor tanda anggota

d. Nama anggota serta

golongan

e. Agama

f. Tempat dan tanggal lahir

g. Alamat

h. Golongan darah

i. Sekolah atau pekerjaan

j. Nama orang tua/wali

l. Catatan pelantikan dan tingkat atau

golongan usia

m. Keterangan lain

2. Buku Keuangan

3. Buku Risalah Rapat

4. Buku Inventaris Barang

5. Buku Kegiatan

6. Buku Harian

7. Buku Data Pribadi

8. Buku Program Kerja

Page 9: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

k. Pekerjaan orang tua

BAB III

PROGRAM KEGIATAN

A. Bidang Kegiatan dan Latihan Peserta Didik

1. Pencapaian SKU

2. Meningkatkan latihan Pramuka Penegak dari jenjang Penegak

- Bantara

- Laksana

- Pandega

3. Pencapai SKK

Berusaha mencapai 10 macam SKK Wajib meliputi :

- 2 macam SKK keagamaan

- 2 macam SKK patriotisme dan seni budaya

- 2 macam SKK ketangkasan dan kesehatan

- 2 macam SKK keterampilan dan teknik pembangunan

- 2 macam SKK sosial, kemanusiaan, gotong-royong, ketertiban masyarakat dan lingkungan

hidup.

- 2 macam SKK olah raga

4. Danpinru 1 kali

5. Persami (daerah dekat) 2 kali

6. Perkemahan Jauh 2 kali

7. Lomba Tingkat 1 kali

8. Bakti Masyarakat

B. Kegiatan Pendidikan Orang Dewasa

1. Mengikutsertakan Pembina atau Pembantu Pembina dalam kegiatan pendidikan seperti KMD,

KML, KPD, KPL atau diklat lainnya.

2. Mengikutsertakan Pembina GUDEP/Pembantu Pembina dalam pertemuan-pertemuan di

Kwarran/Kwarcab.

Page 10: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

BAB IV

ANGGARAN GUDEP

Anggaran GUDEP diperoleh dari :

1. Iuran anggota yang besarnya ditentukan oleh musyawarah GUDEP

2. Bantuan Dana BOS sekolah Periode 2013/2014

3. Anggaran Pramuka yang pungut dari siswa melalui daftar ulang yang besarnya ditentukan dalam

musyawarah GUDEP

4. Bantuan dari masyarakat yang tidak mengikat

5. Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, Anggaran

Dasar, dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.

BAB V

P E N U T U P

Akhir kata kami mengucapkan terima kasih kepada semua pohak yang telah memberikan

kepercayaan pada kami, sehingga kami dapat membantu dalam sesuai dengan kemampuan yang kami

miliki saat ini. Selanjutnya, kami mohon maaf sebesar-besarnya jikalau dalam kegiatan di lapangan

maupun pengadaan administrasi yang kami buat jauh dari sempurna, kami mengharapkan kritik dan

saran yang membangun demi terwujudnya kegiatan dan program yang lebih baik di masa yang akan

datang.

Page 11: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

STRUKTUR ORGANISASI PASUKAN PENEGAK

`

PEMBINA GUDEP

PEMBINA PEMBANTU

DEWAN KEHORMATANPENEGAK

DEWAN PENEGAK

PRADANA

PEMIMPIN REGUWK. PEMIMPIN ANGGOTA(5-8 ORG)

PEMIMPIN REGUWK. PEMIMPIN ANGGOTA(5-8 ORG)

PEMIMPIN REGUWK. PEMIMPIN ANGGOTA(5-8 ORG)

MABIGUS

Page 12: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

BAGAN KOORDINASI OSIS DENGAN GUDEP

PEMBINA

PEMBINA PEM.

PRADANA

REGUSEKRETARIS

WK.BENDAHARA

WK.

Ketua OsisWK.

PEMBINA OSIS

SEKSI KETAQWAAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA

SEKSI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

SEKSI KEPEMIMPINAN DAN BUDI PEKERTI LUHUR

SEKSI BERORGANISASI, PENDIDIKAN POLITIK DAN

SEKSI KETERAMPILAN DAN KEWIRASWASTAAN

SEKSI KESEGARAN JASMANI DAN DAYA

SEKSI PERSEPSI, APRESIASI DAN KREASI

Keterangan :___________ Garis Komando

---------------- Garis Koordinasi

Page 13: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

LAPORAN PER SEMESTER, DATA

DAN KEGIATAN GUGUS DEPAN

I. U M U M

1. Gugus Depan : SMK Negeri 1 Tambelang 2. Alamat : Jl. Raya Tambalenag No. 2 Tlp(021) 000003. Tempat Berlatih : Ambalan SMK N 1 Tambelang

II. KEANGGOTAAN

1. Orang Dewasaa. Pembina Gugus Depan b. Pembina dan Pembantu Penegak

2. Peserta Didika. Penegak Pa

Calon …… orang, Bantara …… orang, Laksana …… orang, Pandega …… orang.

b. Penegak PiCalon …… orang, Bantara …… orang, Laksana …… orang, Pandega …… orang.

3. Laporan Tingkat TKK

III. KEGIATAN

1. Gugus Depan2. Pasukan Penegak

IV. KEUANGAN

1. Pemasukan ……………………….. Rp. …………………..2. Pengeluaran ……………………….. Rp. …………………..

Saldo ……………………….. Rp. …………………..

Dukungan Kegiatan (dilampirkan)

Tambelang , ……………….. 2013

Pembina GUDEP,

FARHAN

Page 14: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

PROGRAM KERJA 4 BULAN PERINDUKAN PENEGAKBULAN : Juli 2013 s.d Desember 2014

TAHUN PELAJARAN 2013-2014

No KegiatanBulan Jumlah

PenegakKet

4 5 6 7

1 Penerimaan kenaikan golongan

2 Siaga ke golongan Penegak

3 Latihan SKU Penegak Bantara

4 Ujian SKU Penegak Bantara

5 Latihan SKU Penegak Laksana

6 Ujian SKU Penggalan Laksana

7 Kenaikan tingkat menjadi Penegak Laksana

8 Latihan SKU Pandega

9 Ujian SKU Pandega

10 Kenaikan tingkat menjadi Pandega

11 Latihan SKK ……………………

Latihan SKK ……………………

12 Gladian pimpinan regu

13 Perkemahan dekat (Persami)

14 Perkemahan jauh

15 Lomba tingkat 1

16 Bhakti masyarakat

17 Kegiatan lain Di sesuaika dengan jadwal lain

MengetahuiKa. Mabigus

Drs. Ade Safrudin, M.M.PdNIP. 196303121989011016

Pembina GUDEP

FarhanNTA : …………………..

Page 15: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

PROGRAM KERJA TAHUNAN PERINDUKAN PENGGALAN

GUGUS DEPAN 0437-0438

AMBALAN SMP NEGERI 2TAMBELANG

TAHUN PELAJARAN 2013/3014

No KegiatanB u l a n

Ket07 08 09 10 11 12 01 02 03 04 05 06

1 Penerimaan kenaikan golongan

2 Siaga ke golongan Penegak

3 Latihan SKU Penegak Purwa

4 Ujian SKU Penegak Purwa

5 Latihan SKU Penegak Madya

6 Ujian SKU Penggalan Madya

7 Kenaikan tingkat menjadi Penegak Madya

8 Latihan SKU Penegak Utama

9 Ujian SKU Penegak terap

10 Kenaikan tingkat menjadi Penegak terap

11 Latihan SKK ……………………

Latihan SKK ……………………

12 Gladian pimpinan regu

13 Perkemahan dekat (Persami)

14 Perkemahan jauh

15 Lomba tingkat 1

16 Bhakti masyarakat

17 Kegiatan lain Disesuaikan dengan jadwal lain

MengetahuiKa. Mabigus

Drs. Ade Safrudin, M.M.PdNIP. 196303121989011016

Pembina GUDEP

FarhanNTA : …………………..

Page 16: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

SURAT KEPUTUSANKETUA MAJELIS PEMBIMBING GUGUS DEPAN 0437-0438

AMBALAN SMK NEGERI 1 TAMBELANG NOMOR : ………… TAHUN 2010

TENTANGSUSUNAN PEMBINA GERAKAN PRAMUKA GUDEP 0437-0438

AMBALAN SMK NEGERI 1 TAMBELANG

Kepala SMP N 1 Tambelang selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan 0437-0438 Ambalan SMK NEGERI 1 TAMBELANG

Menimbang :

1. Hasil Keputusan MUGUS ( Musyawarah Gugus Depan ) Gudep 14003/14004 Ambalan SMK N 1 TAMBELANG Tahun 2010.

2. Memberhentikan pengurus lama periode 2009/2010 sesuai dengan hasil keputusan Musyawarah Gugus Depan.

3. Mengangkat dan mengesahkan pengurus baru periode 2013/3014.4. Bahwa untuk melaksanakan kegiatan Ekstra kurikuler Gerakan PPurwaka perlu di

bentuk dan disusun Jajaran pengurus Gerakan PPurwaka di Ambalan SMK N 1 TAMBELANG Periode 2010\2011.

5. Demi Lancarnya keorganisasian Gerakan pPurwaka di Ambalan SMK NEGERI 1 TAMBELANG Perlu di bentuk Pola dan tugas para pembina agar tertata dengan rapih dan tertib administrasi.

Mengingat :

1. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor : 238 tahun 1961 tentang GerakanPPurwaka, juncto Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 57 tahun 1988 tentang Anggaran Dasar Gerakan PPurwaka.

2. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan PPurwaka Nomor 103 tahun 1989 tentangAnggaran Rumah Tangga Gerakan PPurwaka;

3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan PPurwaka Nomor 050 tahun 1987 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pokok-Pokok Organisasi Gerakan PPurwaka.

4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan pPurwaka Nomor : 231 Tahun 2007 Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan Gerakan PPurwaka

5. Keputusan Bersama Kwartir Nasional Gerakan PPurwaka dan Dinas Pendidikan Nasional tentang Kegiatan Ekstrakurikuler PPurwaka.

6. Program Kerja Gugus Depan 0437-0438 Ambalan SMK NEGERI 1 TAMBELANG tahun 2010

MEMUTUSKANMenetapkan :

Pertama : Mengesahkan susunan Susunan Pengurus Gugus depan dan Pembina PPurwaka Gudep 0437-0438 Ambalan SMK NEGERI 1 TAMBELANG Periode 2013/3014.

Kedua : Nama-nama yang tercantum dalam lampiran ini dipandang cakap dan mampu melaksanakan tugas tersebut.

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan apabila terdapat kesalahan dalam keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana perlunya

Ditetapkan : Tambelang Pada Tanggal : ...... Juli 2010 Kepala SMK NEGERI 1 TAMBELANG Selaku Ka. Mabigus

Drs. Ade Safrudin, M.M.PdNTA/ NIP : 196303121989011016

Page 17: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

LAMPIRAN SURAT KEPUTUSANKETUA MAJELIS PEMBIMBING GUGUS DEPAN 0437-0438

AMBALAN SMK N 1 TAMBELANG NOMOR : ………. TAHUN 2013

TENTANGSUSUNAN PENGURUS DAN PEMBINA

GERAKAN PRAMUKA GUDEP 0437-0438AMBALAN SMK NEGERI 1 TAMBELANG PERIODE 2013/3014

Ketua Mabigus SMK N 1 Tambelang : Drs. Ade Safrudin, M.M.Pd

Pembina : Farhan

Pembantu Pembina Putra ................................................

Pembantu Pembina Putri .................................................

Ditetapkan : Tambelang Pada Tanggal : ....... April 2013 KepalaSMK NEGERI 1 TAMBELANG Selaku Ka. Mabigus

Drs. Ade Safrudin, M.M.PdNIP. 196303121989011016

Page 18: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

STRUKTUR ORGANISASIGUGUS DEPAN 0437-0438

AMBALAN SMK N 1 TAMBELANG TAHUN 2013/3014

REGUPA

Ketua Mabigus Drs. Ade Safrudin, M.M.Pd

KESISWAAN PEMBINA PRAM OSIS

Pembina Putra Pembina Putri

PB Pembina Putra ……………………………………

PB Pembina Putri ……………………………………

Pengurus Dewan TEGAK

REGUPA

REGUPA

REGUPA

REGUPA

REGUPI

REGUPI

REGUPI

REGUPI

Page 19: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

FORMULIR PENDAFTARAN

ANGGOTA GERAKAN PPURWAKA

1. Nama Lengkap : ………………………………………… Pa/Pi

2. Tempat/Tanggal Lahir : ………………………………………………..

3. Agama : ………………………………………………..

4. Nama Orang Tua/Wali : ………………………………………………..

5. Pekerjaan Orang Tua/Wali : ………………………………………………..

6. Anak Ke : …… jumlah Sdr Pa ….. orang, Pi ….. orang

7. Golongan Darah : ………………………………………………..

8. Alamat Rumah : ………………………………………………..

………………………………………………..

………………………………………………..

9. Bakat dan Hobby : ………………………………………………..

10. Hal yang Perlu Diperhatikan (Kebiasaan, Kesehatan, Bahasa yang Dikuasai)

11. Pengalaman dalam KepPurwakaan

Tahun ……………………… sebagai ………………………………

Tahun ……………………… sebagai ………………………………

Tahun ……………………… sebagai ………………………………

Lain-lain :

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Page 20: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

DAFTAR INDUK ANGGOTA GERAKAN PPURWAKAGUGUS DEPAN SMK NEGERI 1 TAMBELANG

NOMOR GUDEP : 0437-0438

No No. Induk NTA Nama Agama Gol. Darah Sekolah/Pekerjaan

Nama Orang Tua

PekerjaanOrang Tua

Tingkat Ket

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.21.22.23.24.25.26.27.28.

Page 21: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

No No. Induk NTA Nama Agama Gol. Darah Sekolah/Pekerjaan

Nama Orang Tua

PekerjaanOrang Tua

Tingkat Ket

29.30.31.32.33.34.35.36.37.38.39.40.41.42.43.44.45.46.47.48.49.50.51.52.53.54.

Tambelang , ………………………….. 2013 Pembina GUDEP,

FARHAN

Page 22: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

PENERIMAAN DAN PENGELUARAN UANG

GUGUS DEPAN

Bulan : ……………………..

Tgl Uraian No.Bukti

Penerimaan(Rp)

Pengeluaran(Rp)

Ket

Tambelang , ……………… 2013

Pembina GUDEP,

FARHAN

Page 23: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

DAFTAR INVENTARISGUGUS DEPAN

No Nama Barang Merk/Type Kode Barang Jumlah Barang Harga Cara/Tgl. Pengadaan

Kondisi/Ket

Tambelang , ………………………….. 2013Pembina GUDEP,

FARHAN

Page 24: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

BUKU TAMU GUGUS DEPAN

No Nama Alamat Jabatan Tujuan Saran/Pesan Paraf

Tambelang , ……………………….. 2013

Pembina GUDEP,

FARHAN

Halaman 24

Page 25: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

JADWAL ACARA LATIHAN

Hari : ……………………………

Tanggal : ……………………………

Waktu : ……………………………

No Waktu SasaranA c a r a

Alat Petugas KetPokok Pengganti

Halaman 25

Page 26: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

CATATAN PRIBADI ANGGOTA PPURWAKA

1. Nama lengkap ........................................... Nama Panggilan...........................

2. Tempat tanggal lahir ........................................................................................

3. A g a m a ..........................................................................................................

4. Masuk pPurwaka tgl ........................................................................................

5. Sifat baik yang perlu dikembangkan ................................................................

6. Sifat-sifat yang kurang baik perlu dikurangi ....................................................

7. Kepemimpinan yang pernah dialami/diikuti ....................................................

8. Peristiwa-peristiwa penting selama menjadi anggota pPurwaka ....................

.........................................................................................................................

9. Observasi terhadap pribadi anggota :

Kecerdasan : ....................................................................

Gotong-royong : ....................................................................

Disiplin : ....................................................................

Kegembiraan : ....................................................................

Suka menolong/membantu : ....................................................................

Loyalitas : ....................................................................

Kejujuran : ....................................................................

Inisiatif : ....................................................................

Kepribadian/mentalitas : ....................................................................

Kreatifitas : ....................................................................

Pengabdian : ....................................................................

No Peristiwa Penting Tanggal Tempat

1 Naik Golongan Penegak2 Dilantik Penegak3 Menjadi Penggalan Purwa4 Menjadi Penggalan Madya5 Menjadi Penggalan Utama

10. Kegiatan kepPurwakaan/kegiatan lain yang pernah diikuti .............................

11. Penyakit/gangguan kesehatan yang pernah diderita ......................................

12. Mutasi anggota tanggal ..................................................................................

Halaman 26

Page 27: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

JADWAL ACARA LATIHAN

Hari : ……………………………Tanggal : ……………………………Waktu : ……………………………Pokok Permasalahan : ……………………………Pencatat : ……………………………

No Permasalahan Pemecahan Keterangan

Halaman 27

Page 28: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

DAFTAR HADIR KEGIATAN RUTIN Hari : …………………………………………………………..Tanggal : …………………………………………………………..Materi : …………………………………………………………..Pemberi materi : …………………………………………………………..Tempat Kegiatan : …………………………………………………………..

No NAMA LENGKAP NTATINGKATAN

PENEGAK TANDA TANGAN

1. 12. 23. 34. 45. 56. 67. 78. 89. 910. 1011. 1112. 1213. 1314. 1415. 1516. 1617. 1718. 1819. 1920. 2021. 2122. 2223. 2324. 2425. 2526. 2627. 2728. 2829. 2930. 3031. 31

Tambelang,……………………Pembina

(……………………………..)

Halaman 28

Page 29: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIANOMOR 24 TAHUN 2009

TENTANG

PENGESAHAN ANGGARAN DASARGERAKAN PPURWAKA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan peranan Gerakan PPurwaka diperlukan Anggaran Dasar yang mencerminkan aspirasi, visi, dan misi seluruh Gerakan PPurwaka Indonesia, sehingga secara efektif dapat dijadikan landasan kerja Gerakan PPurwaka Indonesia;

B. Bahwa untuk mewujudkan upaya sebagaimana dimaksud pada huruf a, telah dilaksanakan penyempurnaan atas Anggaran Dasar Gerakan PPurwaka melalui pembahasan dalam Musyawarah Nasional Gerakan PPurwaka yang berlangsung dari tanggal 15 sampai dengan 18 Desember 2008 di Cibubur, Jakarta;

C. Bahwa sehubungan dengan hal-hal sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, dipandang perlu mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan PPurwaka yang dihasilkan dan ditetapkan dalam Musyawarah Nasional Gerakan PPurwaka pada tanggal 15 sampai dengan 18 Desember 2008 di Cibubur, Jakarta, dengan Keputusan Presiden;

Mengingat : Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR GERAKAN PPURWAKA.

Pasal 1

Mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan PPurwaka sebagaimana terlampir dalam Keputusan Presiden ini.

Pasal 2

(1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah dapat memberikan bantuan pendanaan dalam rangka pelaksanaan kegiatan Gerakan PPurwaka.

(2) Bantuan Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara cq. Kementerian Negara yang bertanggung jawab di bidang kepemudaan dan olah raga.

(3) Bantuan Pemerintah Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Pasal 3

Halaman 29

Page 30: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

Dengan berlakunya Keputusan Presiden ini, maka Keputusan Presiden Nomor 104 Tahun 2004 tentang Pengesahan Anggaran Dasar Gerakan PPurwaka, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 4

Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal 15 September 2009 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

ttd

Dr. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Halaman 30

Page 31: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

LAMPIRANKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : 24 Tahun 2009TANGGAL : 15 September 2009

ANGGARAN DASAR GERAKAN PPURWAKA

PEMBUKAAN

Bahwa persatuan dan kesatuan bangsa dalam negara kesatuan yang adil dan makmur, materiil dan spiritual serta beradab merupakan adicita bangsa Indonesia yang mulai bangkit dan siaga sejak berdirinya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908. Adicita itu pulalah yang merupakan dorongan para Pemuda Indonesia melakukan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Untuk lebih menggalang persatuan merebut kemerdekaan, dan dengan jiwa dan semangat Sumpah Pemuda inilah Rakyat Indonesia berjuang untuk kemerdekaan nusa dan bangsa Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Kemerdekaan ini merupakan karunia dan berkah rahmat Tuhan Yang Maha Esa.Bahwa gerakan kepanduan nasional yang lahir dan mengakar di bumi nusantara merupakan bagian terpadu dari gerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia yang membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karenanya, gerakan kepanduan nasional Indonesia mempunyai andil yang tidak ternilai dalam sejarah perjuangan kemerdekaan itu. Jiwa kesatria yang patriotik telah mengantarkan para pandu ke medan juang bahu-membahu dengan para pemuda untuk mewujudkan adicita rakyat Indonesia dalam menegakkan dan mandegani Negara Kesatuan Republik Indonesia selama-lamanya.

Bahwa kaum muda sebagai potensi bangsa dalam menjaga kelangsungan bangsa dan negara mempunyai kewajiban melanjutkan perjuangan bersama-sama orang dewasa berdasarkan kemitraan yang bertanggung jawab.

Bahwa Gerakan PPurwaka, sebagai kelanjutan dan pembaruan gerakan kepanduan nasional, dibentuk karena dorongan kesadaran bertanggung jawab atas kelestarian Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Dengan asas Pancasila, Gerakan PPurwaka menyelenggarakan upaya pendidikan bagi kaum muda melalui kepPurwakaan, dengan sasaran meningkatkan sumber daya kaum muda, mewujudkan masyarakat madani, dan melestarikan keutuhan:

- negara kesatuan Republik Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika;- ideologi Pancasila;- kehidupan rakyat yang rukun dan damai;- lingkungan hidup di bumi nusantara.

Bahwa dalam upaya meningkatkan dan melestarikan hal-hal tersebut, Gerakan PPurwaka menyelenggarakan pendidikan nonformal, melalui kepPurwakaan, sebagai bagian pendidikan nasional dilandasi Sistem Among dengan Prinsip Dasar dan Metode KepPurwakaan.

Atas dasar pertimbangan dan makna yang terkandung dalam uraian di atas, maka disusunlah anggaran dasar Gerakan PPurwaka.

Halaman 31

Page 32: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

ANGGARAN DASAR

BAB INAMA, STATUS, TEMPAT, DAN WAKTU

Pasal 1Nama, Status, dan Tempat

(1) Organisasi ini bernama Gerakan PPurwaka yaitu Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana.(2) Gerakan PPurwaka adalah organisasi pendidikan yang berstatus badan hukum.(3) Gerakan PPurwaka berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia.

Pasal 2Waktu

(1) Gerakan PPurwaka didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan dan ditetapkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 tanggal 20 Mei 1961, sebagai kelanjutan dan pembaruan gerakan kepanduan nasional Indonesia.

(2) Hari PPurwaka adalah tanggal 14 Agustus.

BAB IIASAS, TUJUAN, TUGAS POKOK, DAN FUNGSI

Pasal 3Gerakan PPurwaka berasaskan Pancasila.

Pasal 4Tujuan

Gerakan PPurwaka mendidik dan membina kaum muda Indonesia guna mengembangkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga menjadi :a. Manusia berwatak, kepribadian, dan berbudi pekerti luhur yang :

1) Tinggi moral, spiritual, kuat mental, sosial, intelektual, emosional dan fisiknya;2) Tinggi kecerdasan dan mutu keterampilannya;3) Kuat dan sehat jasmaninya.

b. Warga negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Keatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sediri secara mandiri serta bersam-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan, baik lokal, nasional, maupun internasional.

Pasal 5Tugas Pokok

Gerakan PPurwaka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kepPurwakaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggungjawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan nasional serta membangun dunia yang lebih baik.

Pasal 6Fungsi

Gerakan PPurwaka berfungsi sebagai organisasi pendidikan non formal, di luar sekolah dan di luar keluarga, dan sebagai wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda berlandaskan Sistem Among dengan menerapkan Prinsip Dasar KepPurwakaan, Metode KepPurwakaan, dan Motto Gerakan PPurwaka yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan bangsa serta masyarakat Indonesia.

BAB IIISIFAT, UPAYA, DAN USAHA

Halaman 32

Page 33: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

Pasal 7Sifat

(1) Gerakan PPurwaka adalah Organisasi kepanduan nasional Indonesia sebagai lembaga pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan kepPurwakaan.

(2) Gerakan PPurwaka adalah organisasi pendidikan yang keanggotaannya bersifat sukarela, tidak membedakan suku, ras, golongan, dan agama.

(3) Gerakan PPurwaka bukan organisasi kekuatan sosial-politik, bukan bagian dari salah satu organisasi kekuatan sosial-politik dan tidak menjalankan kegiatan politik praktis.

(4) Gerakan PPurwaka ikut serta membantu masyarakat dengan melaksanakan pendidikan bagi kaum muda, khususnya pendidikan non formal di luar sekolah dan di luar keluarga.

(5) Gerakan PPurwaka menjamin kemerdekaan tiap-tiap anggotanya untuk memeluk agama dan kepercayaan masing-masing dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.

Pasal 8Upaya dan Usaha

(1) Segala upaya dan usaha Gerakan PPurwaka diarahkan untuk mencapai tujuan Gerakan PPurwaka.(2) Upaya dan usaha untuk mencapaai tujuan itu diarahkan pada pembinaan watak, mental, emosional,

jasmani, dan bakat serta peningkatan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, ilmu pengetahuan dan teknologi, keterampilan dan kecakapan melalui berbagai kegiatan kepPurwakaan.

(3) Untuk menunjang upaya dan usaha serta mencapai tujuan Gerakan PPurwaka, diadakan prasarana dan sarana yang memadai berupa organisasi, personalia, perlengkapan, dana, komunikasi, dan kerjasama.

BAB IVSISTEM AMONG, PRINSIP DASAR KEPPURWAKAAN,

KODE KEHORMATAN, METODE KEPPURWAKAAN, MOTTODAN KIASAN DASAR GERAKAN PPURWAKA

Pasal 9Sistem Among

(1) Sistem pendidikan dalam Gerakan PPurwaka berlandaskan Sistem Among.(2) Sistem Among merupakan proses pendidikan yang memberntuk anggota Gerakan PPurwaka berjiwa

merdeka, disiplin, dan mandiri dalam kerangka saling ketergantungan antar manusia.(3) Pelaksanaan sistem Among menerapkan prinsip kepemimpinan :

a. Ing ngarso sung tulodo;b. Ing madyo mangun karso;c. Tut wuri handayani.

Pasal 10Prinsip Dasar KepPurwakaan dan Metode KepPurwakaan

(1) Prinsip Dasar KepPurwakaan dan Metode KepPurwakaan merupakan ciri khas yang membedakan kepPurwakaan dari pendidikan lain.

(2) Prinsip Dasar KepPurwakaan dan Metode KepPurwakaan merupakan dua unsur proses pendidikan terpadu yang harus diterapkan dalam setiap kegiatan.

(3) Prinsip Dasar KepPurwakaan dan Metode KepPurwakaan dilaksanakan sesuai dengan kepentingan, kebutuhan, situasi, dan kondisi masyarakat.

Pasal 11Prinsip Dasar KepPurwakaan

(1) Prinsip Dasar KepPurwakaan meliputi nilai dan norma dalam kehidupan seluruh anggota Gerakan PPurwaka.

(2) Nilai dan norma dimaksud mencakup :a. iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;b. peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya;c. peduli terhadap diri pribadinya;d. taat kepada Kode Kehormatan PPurwaka.

Halaman 33

Page 34: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

(3) Prinsip Dasar KepPurwakaan berfungsi sebagai :a. norma hidup seorang anggota Gerakan PPurwaka;b. landasan Kode Etik Gerakan PPurwaka;c. landasan sistem nilai Gerakan PPurwaka;d. pedoman dan arah pembinaan kaum muda anggota Gerakan PPurwaka;e. landasan gerak dan kegiatan Gerakan PPurwaka mencapai sasaran dan tujuannya.

Pasal 12Metode KepPurwakaan

Metode KepPurwakaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui :a. pengamalan Kode Kehormatan PPurwaka;b. belajar sambil melakukan;c. sistem beregu;d. kegiatan di alam terbuka yang mengandung pendidikan dan sesuai dengan perkembangan rohani dan

jasmani peserta didik;e. kemitraan dengan anggota dewasa dalam setiap kegiatan;f. sistem tanda kecakapan;g. sistem satuan terpisah untuk putera dan untuk puteri;h. kiasan dasar.

Pasal 13Kode Kehormatan PPurwaka

(1) Kode Kehormatan PPurwaka yang terdiri atas Janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral yang disebut Darma merupakan satu unsur dari Metode KepPurwakaan dan alat pelaksanaan Prinsip Dasar KepPurwakaan.

(2) Kode Kehormatan PPurwaka merupakan Kode Etik anggota Gerakan PPurwaka baik dalam kehidupan pribadi maupun bermasyarakat sehari-hari yang diterimanya dengan sukarela serta ditaati demi kehormatan dirinya.

(3) Kode Kehormatan PPurwaka bagi anggota Gerakan PPurwaka disesuaikan dengan golongan usia dan perkembangan rohani dan jasmaninya yaitu :a.Kode Kehormatan PPurwaka Siaga terdiri atas Dwisatya dan Dwidarma;b.Kode Kehormatan PPurwaka Penegak terdiri atas Trisatya PPurwaka Penegak dan Dasadarma;c. Kode Kehormatan PPurwaka Penegak dan PPurwaka Pandega terdiri atas Trisatya PPurwaka Penegak

dan PPurwaka Pandega dan Dasadarma;d.Kode Kehormatan PPurwaka Dewasa terdiri atas Trisatya Anggota Dewasa dan Dasadarma.

Pasal 14Motto Gerakan PPurwaka

(1) Motto Gerakan PPurwaka merupakan bagian terpadu proses pendidikan untuk mengingatkan setiap anggota Gerakan PPurwaka bahwa setiap mengikuti kegiatan berarti mempersiapkan diri untuk mengamalkan Kode Kehormatan.

(2) Motto Gerakan PPurwaka adalah : “Satyaku kudarmakan, Darmaku kubaktikan.”

Halaman 34

Page 35: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

Pasal 15Kiasan Dasar

Penyelenggaraan kepPurwakaan dikemas dengan menggunakan Kiasan Dasar yangbersumber pada sejarah perjuangan dan budaya bangsa.

BAB VORGANISASI

Pasal 16Anggota

(1) Anggota Gerakan PPurwaka adalah warga negara Republik Indonesia yang terdiri atas :a. Anggota biasa :

1) Anggota muda : Siaga, Penegak, Penegak, dan Pandega.2) Anggota dewasa : Pembina PPurwaka, Pembantu Pembina PPurwaka, Pelatih Pembina

PPurwaka, Pembina Profesional, Pamong Saka, Instruktur Saka, Pimpinan Saka, Andalan, Pembantu Andalan, Anggota Majelis Pembimbing.

b. Anggota kehormatan : orang-orang yang bersimpati dan berjasa kepada Gerakan PPurwaka.(2) Warga negara asing dapat bergabung dalam suatu gugusdepan sebagai anggota tamu.

Pasal 17Hak dan Kewajiban

(1) Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban.(2) Hak dan kewajiban tersebut akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan PPurwaka.

Pasal 18PPurwaka Utama

Kepala Negara Republik Indonesia adalah PPurwaka Utama.

Pasal 19Jenjang Organisasi

Organisasi Gerakan PPurwaka berjenjang sebagai berikut :a. Anggota muda Gerakan PPurwaka dihimpun dalam gugusdepan dan anggota dewasa dihimpun di

Kwartir.b. Gugusdepan-gugusdepan dikoordinasikan oleh Kwartir Ranting yang meliputi suatu wilayah

Kecamatan/Distrik.c. Ranting-ranting dihimpun dan dikoordinasikan oleh Kwartir Cabang yang meliputi wilayah

Kabupaten/Kota.d. Cabang-cabang dihimpun dan dikoordinasikan oleh Kwartir Daerah yang meliputi wilayah Propinsi.e. Daerah-daerah dihimpun dan dikoordinasikan oleh Kwartir Nasional yang meliputi wilayah Negara

Kesatuan Republik Indonesia.f. Di perwakilan Republik Indonesia di luar negeri dapat dibentuk gugusdepan di bawah pembinaan Kwartir

Nasional.

Pasal 20Kepengurusan

(1) Di tingkat Gugusdepan, Gerakan PPurwaka dipimpin oleh pembina gugusdepan.(2) Di tingkat Ranting, Gerakan PPurwaka dipimpin secara kolektif oleh Pengurus Kwartir Ranting.(3) Di tingkat Cabang, Gerakan PPurwaka dipimpin secara kolektif oleh Pengurus Kwartir Cabang.(4) Di tingkat Daerah, Gerakan PPurwaka dipimpin secara kolektif oleh Pengurus Kwartir Daerah.(5) Di tingkat Nasional, Gerakan PPurwaka dipimpin secara kolektif oleh Pengurus Kwartir Nasional.(6) Pergantian Pengurus Gerakan PPurwaka dilaksanakan pada waktu musyawarah.(7) Kepengurusan baru dalam jajaran Ranting sampai dengan Nasional terdiri dari unsur Pengurus lama dan

Pengurus baru.

Pasal 21

Halaman 35

Page 36: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

Satuan Karya PPurwaka(1) Satuan Karya PPurwaka disingkat Saka, adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat,

mengembangkan bakat, dan pengalaman para PPurwaka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Saka juga memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan nyata dan produktif sehingga memberi bekal bagi kehidupannya, untuk melaksanakan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan dalam rangka peningkatan ketahanan nasional.

(2) Saka di tingkat Kwartir dipimpin secara kolektif oleh Pimpinan Saka.Pimpinan Saka adalah bagian integral dari Kwartir.

Pasal 22Dewan Kerja

Dewan Kerja merupakan bagian integral dari Kwartir yang berfungsi sebagai wahana kaderisasi kepemimpinan, dan bertugas mengelola kegiatan PPurwaka Penegak dan PPurwaka Pandega.

Pasal 23Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan PPurwaka

(1) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan PPurwaka merupakan bagian integral dari kwartir dan berfungsi sebagai wadah pendidikan dan pelatihan anggota Gerakan PPurwaka.

(2) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan PPurwaka berada di tingkat cabang, daerah, dan nasional.

Pasal 24Pusat Penelitian dan Pengembangan Gerakan PPurwaka

(1) Pusat Penelitian dan Pengembangan Gerakan PPurwaka merupakan bagian integral kwartir dan berfungsi sebagai wadah penelitian dan pengembangan Gerakan PPurwaka.

(2) Pusat Penelitian dan Pengembangan Gerakan PPurwaka berada di tingkat daerah dan nasional.

Pasal 25Bimbingan

(1) Kwartir Nasional diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris, materiil, dan finansial oleh Majelis Pembimbing Nasional yang diketuai oleh Presiden Republik Indonesia dengan beranggotakan pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat yang memiliki perhatian dan kepedulian kepada Gerakan PPurwaka.

(2) Kwartir Daerah diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris, materiil, dan finansial oleh Majelis Pembimbing Daerah yang diketuai oleh Gubernur dengan beranggotakan pejabat pemerintah daerah dan tokoh masyarakat yang memiliki perhatian dan kepedulian kepada Gerakan PPurwaka.

(3) Kwartir Cabang diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris, materiil, dan finansial oleh Majelis Pembimbing Cabang yang diketuai oleh Bupati/Walikota dengan beranggotakan pejabat pemerintah kabupaten/kota dan tokoh masyarakat yang memiliki perhatian dan kepedulian kepada Gerakan PPurwaka.

(4) Kwartir Ranting diberi bimbingan dan bantuan yang bersifat moral, organisatoris, materiil, dan finansial oleh Majelis Pembimbing Ranting yang diketuai oleh Camat/Kepala Distrik dengan beranggotakan pejabat pemerintah kecamatan/distrik dan tokoh masyarakat yang memiliki perhatian dan kepedulian kepada Gerakan PPurwaka.

(5) Gugusdepan diberi bimbingan dalam bentuk nasehat tentang organisasi dan program serta bantuan materi dan keuangan oleh Majelis Pembimbing Gugusdepan yang diketuai oleh seorang Ketua yang dipilih dari dan oleh anggota dengan beranggotakan orang tua anggota muda dan tokoh masyarakat di lingkungan Gugusdepan.

(6) Satuan Karya PPurwaka diberi bimbingan dalam bentuk nasehat tentang organisasi dan program serta bantuan materi dan keuangan oleh Mejelis Pembimbing Saka yang diketuai oleh seorang Ketua yang dipilih dari dan oleh anggota dengan beranggotakan pejabat pemerintah dan/atau pemerintah daerah dan tokoh masyarakat.

Pasal 26

Halaman 36

Page 37: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

Pemeriksaan Keuangan(1) Lembaga Pemeriksa Keuangan Gerakan PPurwaka adalah lembaga independen yang dibentuk

Musyawarah Gerakan PPurwaka dan bertanggungjawab kepada Musyawarah Gerakan PPurwaka.(2) Lembaga Pemeriksa Keuangan berfungsi mengawasi dan memeriksa keuangan Kwartir.(3) a. Personalia Lembaga Pemeriksa Keuangan terdiri atas 5 (lima) orang anggota Gerakan PPurwaka

ditambah seorang staf yang memiliki kompetensi dalam bidang keuangan.b. Lembaga Pemeriksa Keuangan dibantu oleh Akuntan Publik.

(4) Lembaga Pemeriksa Keuangan diatur lebih lanjut dalam Petunjuk Penyelenggaraan.

BAB VIMUSYAWARAH DAN REFERENDUM

Pasal 27Musyawarah

(1) Musyawarah Gerakan PPurwaka adalah forum tertinggi dalam Gerakan PPurwaka, di tingkat kwartir/satuan/gudep.

(2) Musyawarah Gerakan PPurwaka di tingkat nasional, daerah, dan cabang diselenggarakan 5 (lima) tahun sekali.

(3) Musyawarah Gerakan PPurwaka di tingkat ranting dan gugusdepan diselenggarakan 3 (tiga) tahun sekali.

(4) Pimpinan Musyawarah Gerakan PPurwaka adalah suatu presidium yang dipilih oleh musyawarah tersebut.

(5) Acara pokok dan ketentuan lain dalam Musyawarah Gerakan PPurwaka diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan PPurwaka.

Pasal 28Referendum

Dalam menghadapi hal-hal yang luar biasa, Kwartir Nasional Gerakan PPurwaka dapat menyelenggarakan suatu referendum.

BAB VIIPENDAPATAN DAN KEKAYAAN

Pasal 29Pendapatan

Pendapatan Gerakan PPurwaka diperoleh dari:a. Iuran anggota;b. Bantuan majelis pembimbing;c. Sumbangan masyarakat yang tidak mengikatd. Bantuan Pemerintah/Pemerintah daerah melalui APBN/APBD yang tidak mengikat dan disesuaikan

dengan kemampuan keuangan negara/keuangan daerah;e. Sumber lain yang tidak bertentangan, baik dengan peraturan perundangundangan maupun dengan Kode

Kehormatan PPurwaka;f. Usaha dana, badan usaha/koperasi yang dimiliki Gerakan PPurwaka.

Pasal 30Kekayaan

(1) Kekayaan Gerakan PPurwaka terdiri dari barang bergerak dan tidak bergerak serta hak milik intelektual.(2) Pengalihan kekayaan Gerakan PPurwaka yang berupa aset tetap harus diputuskan berdasarkan hasil

Rapat Pleno Pengurus Kwartir dan persetujuan Mabi.

BAB VIIIATRIBUT

Pasal 31

Halaman 37

Page 38: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

LambangLambang Gerakan PPurwaka adalah tunas kelapa.

Pasal 32Bendera

Bendera Gerakan PPurwaka berbentuk empat persegi panjang, berukuran tiga banding dua, warna dasar putih dengan lambang Gerakan PPurwaka di tengah berwarna merah, di atas dan di bawah lambang Gerakan PPurwaka terdapat garis merah sepanjang “panjang bendera” dan di sisi tiang terdapat garis merah sepanjang “lebar bendera”.

Pasal 33Panji

Panji Gerakan PPurwaka adalah Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia yang dianugerahkan oleh Presiden Republik Indonesia dengan Keputusan Presiden Nomor 448 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961.

Pasal 34Himne

Himne Gerakan PPurwaka adalah lagu Satya Darma PPurwaka.

Pasal 35Pakaian Seragam dan Tanda-tanda

Untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan serta meningkatkan disiplin, anggota Gerakan PPurwaka menggunakan pakaian seragam beserta tanda-tandanya.

BAB IXANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 36Anggaran Rumah Tangga Gerakan PPurwaka

(1) Anggaran Dasar Gerakan PPurwaka ini dijabarkan lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan PPurwaka.

(2) Anggaran Rumah Tangga Gerakan PPurwaka ditetapkan oleh Kwartir Nasional Gerakan PPurwaka dan tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar Gerakan PPurwaka.

BAB XPEMBUBARAN

Pasal 37Pembubaran

(1) a. Gerakan PPurwaka hanya dapat dibubarkan oleh Musyawarah Nasional Gerakan PPurwaka yang khusus diadakan untuk itu.

b. Musyawarah Nasional tersebut harus diusulkan oleh sekurang-kurangnya dua pertiga jumlah daerah.c. Musyawarah Nasional untuk membicarakan usul pembubaran Gerakan PPurwaka dinyatakan sah jika

dihadiri oleh utusan dari sekurangkurangnya dua pertiga jumlah daerah.d. Usul pembubaran Gerakan PPurwaka diterima oleh Musyawarah Nasional jika disetujui dengan suara

bulat.(2) Jika Gerakan PPurwaka dibubarkan, maka cara penyelesaian harta benda milik Gerakan PPurwaka

ditetapkan oleh Musyawarah Nasional yang mengusulkan pembubaran itu.

BAB XIPERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 38

Halaman 38

Page 39: Draft Program Kerja Pramuka Sagasta

Perubahan Anggaran Dasar(1) Perubahan Anggaran Dasar Gerakan PPurwaka hanya dapat dilakukan dalam Musyawarah Nasional

yang dihadiri oleh utusan daerah sekurang-kurangnya dua pertiga jumlah daerah.(2) Usul perubahan Anggaran Dasar Gerakan PPurwaka diterima oleh Musyawarah Nasional jika disetujui

oleh sekurang-kurangnya tiga perempat dari jumlah suara yang hadir.

BAB XIIPENUTUP

Pasal 39Penutup

Anggaran Dasar ini ditetapkan oleh Musyawarah Nasional Gerakan PPurwaka yang diselenggarakan di Komplek Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur Jakarta pada tanggal 15 sampai dengan 18 Desember 2008.

Jakarta, 18 Desember 2008Presidium Munas Gerakan PPurwaka Tahun 2008,

Ketuattd,

Dr. Amoroso Katamsi, Sp.KJ, MM

Sekretaris Anggotattd, ttd,

Ir. M. Arfandy Idris Prof. DR. Ir. H. Isril Berd, SU

Anggota Anggotattd, ttd,

Yoseph Pangkur Soong, SH Drs. H. Adang Rukhiyat, M.Pd

Halaman 39