draft petunjuk teknis surveilans faktor risiko...

24
Petunjuk Teknis Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu 1 DRAFT PETUNJUK TEKNIS SURVEILANS FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR BERBASIS POS PEMBINAAN TERPADU (POSBINDU) (12 Des 2013) KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN DIREKTORAT PENGENDALIANPENYAKIT TIDAK MENULAR 2013

Upload: others

Post on 09-Sep-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DRAFT PETUNJUK TEKNIS SURVEILANS FAKTOR RISIKO …p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Petunjuk-Teknis... · 2016. 12. 10. · draft petunjuk teknis surveilans faktor risiko penyakit

Petunjuk Teknis Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu 1

DRAFT

PETUNJUK TEKNISSURVEILANS FAKTOR RISIKO PENYAKIT TIDAK MENULAR

BERBASIS POS PEMBINAAN TERPADU (POSBINDU)(12 Des 2013)

KEMENTERIAN KESEHATAN RIDIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT

DAN PENYEHATAN LINGKUNGANDIREKTORAT PENGENDALIANPENYAKIT TIDAK MENULAR

2013

Page 2: DRAFT PETUNJUK TEKNIS SURVEILANS FAKTOR RISIKO …p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Petunjuk-Teknis... · 2016. 12. 10. · draft petunjuk teknis surveilans faktor risiko penyakit

Petunjuk Teknis Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu 2

KATA PENGANTAR

Upaya pengendalian PTM dan faktor risikonya memerlukan suatukerjasama dengan berbagai pihak yang berkaitan didukung oleh sumber dayayang memadai dan sistem surveilans yang baik. Sistem surveilans ini akanmenghasilkan data dan informasi yang akurat dan update sebagai dasarpenentuan kebijakan, kebijakan, strategi, dan program pengendalian PTM.Penentuan prioritas program pengendalian PTM juga sangat ditentukan olehdata dan informasi yang akurat.

Untuk mengembangkan sistem surveilans PTM yang baik tersebut,Direktorat Pengendalian PTM telah menerbitkan Buku Pedoman SurveilansPenyakit Tidak Menular ini. Buku ini berisi penyelenggaraan surveilans faktorrisiko dan kasus termasuk registrasi PTM. Buku ini menjadi acuan semuapihak yang terlibat dalam surveilans PTM di Indonesia.

Sebagai tindak lanjut penyusunan Pedoman Surveilans PTM,disusun petunjuk teknis Surveilans Faktor Risiko Berbasis Posbindu PTM ini.Hal ini agar pelaksanaan surveilans faktor risiko secara teknis dapatdilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Semoga buku ini bermanfaat bagi semua pihak terutama bagipetugas pelaksana Posbindu, petugas surveilans di Puskesmas dan dinaskesehatan, serta pengelola program di berbagai tingkatan administrasi dalamupaya pengendalian PTM di Indonesia.

Jakarta, Desember 2013Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular

Dr. Ekowati Rahajeng, SKM, M.Kes

Page 3: DRAFT PETUNJUK TEKNIS SURVEILANS FAKTOR RISIKO …p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Petunjuk-Teknis... · 2016. 12. 10. · draft petunjuk teknis surveilans faktor risiko penyakit

Petunjuk Teknis Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu 3

SAMBUTAN DIREKTUR JENDERALPENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan

ridhoNya buku Petunjuk Teknis Surveilans Fakfor Risio Penyakit Tidak Menular

berbasis Posbindu ini dapat diselesaikan. Buku ini merupakan panduan teknis dalam

pelaksanaan surveilans fakfor risiko PTM melalui Posbindu PTM di masyarakat.

Upaya pengendalian PTM melalui deteksi dini dan monitoring faktor risiko

PTM di Posbindu terus dikembangkan. Hal ini agar masyarakat semakin menyadari

kondisi faktor risiko nya, meningkatkan peran serta masyarakat, dan mengintervensi

faktor risiko tersebut sejak dini. Dengan demikian, upaya pengendalian menjadi lebih

murah dan mudah. Dengan surveilans faktor risiko PTM, tentu upaya pengendalian

menjadi semakin mudah dan tepat.

Untuk itu saya menyambut baik diterbitkannya buku petunjuk teknis ini,

semoga dapat diaplikasikan dengan sebaik-baiknya. Saya juga mengucapkan terima

kasih dan pengehargaan yang tinggi kepada semua pihak yang terlibat dan

berkontribusi dalam penyusunan buku ini. Semoga menjadi amal baik dan

bermanfaat bagi pengendalian PTM di Indonesia.

Jakarta, Desember 2013

Direktur Jenderal PP dan PL

Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama

Page 4: DRAFT PETUNJUK TEKNIS SURVEILANS FAKTOR RISIKO …p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Petunjuk-Teknis... · 2016. 12. 10. · draft petunjuk teknis surveilans faktor risiko penyakit

Petunjuk Teknis Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu 4

DAFTAR ISIBAB I .............................................................................................................................5PENDAHULUAN .........................................................................................................5

1.1 Latar Belakang ..................................................................................................51.2 Tujuan.................................................................................................................51.3 Sasaran ..............................................................................................................6

BAB II ............................................................................................................................7SURVEILANS FAKTOR RISIKO BERBASIS POSBINDU PTM..........................7

2.1 Pengertian..........................................................................................................72.2 Data Faktor Risiko PTM .................................................................................72.3 Langkah-langkah ..............................................................................................7

BAB III ...........................................................................................................................9PENCATATAN DAN PELAPORAN..........................................................................9BAB IV.........................................................................................................................11PENGOPERASIAN SOFTWARE ...........................................................................11

4.1 login ..................................................................................................................114.2 Beranda............................................................................................................114.3 Pendaftaran Warga Posbindu ......................................................................124.4 Penulisan dan Tampilan Informasi Pemeriksaan Warga Posbindu .......134.5 Data Posbindu.................................................................................................174.6 Rujukan ............................................................................................................184.7 Data Grafik.......................................................................................................184.8 Rekomendasi ..................................................................................................194.9 Pengolah Laporan ..........................................................................................194.10 Analisa Data .................................................................................................20

BAB V..........................................................................................................................21PENUTUP ..................................................................................................................21DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................22Lampiran .....................................................................................................................24

Page 5: DRAFT PETUNJUK TEKNIS SURVEILANS FAKTOR RISIKO …p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Petunjuk-Teknis... · 2016. 12. 10. · draft petunjuk teknis surveilans faktor risiko penyakit

Petunjuk Teknis Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu 5

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyakit tidak menular (PTM) terjadi akibat berbagai faktor risiko, seperti

merokok, diet tidak sehat, kurang aktivits fisik, dan konsumsi minuman beralkohol.

Faktor risiko tersebut akan menyebabkan terjadinya perubahan fisiologis di dalam

tubuh manusia, sehingga menjadi faktor risiko antara lain tekanan darah

meningkat, gula dara meningkat, kolesterol darah meningkat, dan obesitas.

Selanjutnya dalam waktu yang relatif lama terjadi PTM.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, prevalensi

faktor risiko PTM di Indonesia relatif tinggi, seperti laki-laki obese umur ˃ 18 tahun

(19,7%), perempuan obese (32,9%), obesitas sentral (26,6%), konsumsi

tembakau usia ≥ 15 tahun (36,3%), kurang konsumsi sayur-buah (93,5%)

Riskesdas merupakan survei 3 tahunan yang menggunakan sampel penduduk.

Untuk memetakan permasalahan faktor risio PTM secara lebih valid dan

lebih luas, dan kondisi terkini, diperlukan suatu sistem surveilans yang baik.

Dengan surveilans yang baik maka data dan informasi yang dihasilkan dapat

menjadi dasar perencanaan, pengendalian, monitoring dan evaluasi program

pengendalian PTM dilaksanakan berbasis bukti di masyarakat.

1.2 Tujuan

a. UmumTersedianya data dan informasi epidemiologi faktor risiko PTM sebagai

dasar pengambilan keputusan dalam perencanaan, pelaksanaan,

pemantauan, evaluasi program PTM dan gangguan akibat kecelakaan dan

tindak kekerasan

b. Khusus :a. Tersedianyadata faktor risiko PTM

b. Tersedianya informasi faktor risiko PTM secara terus menerus sebagai

dasar penentuan strategi pengendalian PTM

c. Tersedianya informasi faktor risiko PTM sebagai dasar perencanaan,

pemantauan, penilaian dan evaluasi program pengendalian PTM.

d. Tersedianya informasi faktor risko PTM sebagai dasar monitoring dan

kewaspadaan masyarakat

Page 6: DRAFT PETUNJUK TEKNIS SURVEILANS FAKTOR RISIKO …p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Petunjuk-Teknis... · 2016. 12. 10. · draft petunjuk teknis surveilans faktor risiko penyakit

Petunjuk Teknis Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu 6

1.3 Sasaran

a. Pengelola Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Pusat,

provinsi, kabupaten/kota, Puskesmas, unit pelaksana teknis (UPT)

b. Penanggung jawab surveilans di

Puskesmas

Unit Pelaksana Teknis (UPT)

c. Petugas Pelaksana Posbindu

Page 7: DRAFT PETUNJUK TEKNIS SURVEILANS FAKTOR RISIKO …p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Petunjuk-Teknis... · 2016. 12. 10. · draft petunjuk teknis surveilans faktor risiko penyakit

Petunjuk Teknis Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu 7

BAB IISURVEILANS FAKTOR RISIKO BERBASIS POSBINDU PTM

2.1 Pengertian

Kegiatan analisis secara sistematis dan terus menerus terhadap faktor risikoPTM yang berbasis Posbindu PTM agar dapat melakukan tindakanpenanggulangan secara efektif dan efisien melalui proses pengumpulan data,pengolahan dan penyebaran informasi epidemiologi kepada penyelenggaraprogram kesehatan.

2.2 Data Faktor Risiko PTM

Data yang diperoleh dari Posbindu PTM adalaha. Wawancara

1) Yaitu data riwayat keluarga PTM,2) Faktor risiko wawancara: merokok, diet tidak sehat, kurang aktivitas

fisik, konsumsi minuman beralkoholb. Pengukuran

1) Obesitas2) Obesitas sentral (perut)3) Tekanan darah4) Gula darah5) Kolesterol darah6) Arus ekspirasi utama (paru-paru)

2.3 Langkah-langkah

Surveilans faktor risiko PTM dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagaiberikut:

1. Pengumpulan DataData dikumpulkan dari data individu anggota Posbindu yang berkunjung

menggunakan sistem informasi manajemen PTM. Data berupa data sosial,data wawancara, dan data pengukuran.

2. Pengolahan dan AnalisisData

a. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan bantuan softwareSistemInformasi Manajemen PTM

b. Data yang diolah adalah faktor risiko PTM dengan memperhitungkanjumlah sampel/penduduk di suatu wilayah

c. Produk pengolahan dan analisis berupa proporsi hasil pemeriksaan faktorrisiko dan cakupan penduduk yang melakukan pemeriksaan1) Proporsi faktor risiko PTM dari peserta Posbindu

o Proporsi perokok aktifo Proporsi kurang aktivitas fisik (<150 menit per minggu)o Proporsi kurang konsumsi sayur dan buaho Proporsi obesitas

Page 8: DRAFT PETUNJUK TEKNIS SURVEILANS FAKTOR RISIKO …p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Petunjuk-Teknis... · 2016. 12. 10. · draft petunjuk teknis surveilans faktor risiko penyakit

Petunjuk Teknis Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu 8

o Proporsi obesitas sentralo Proporsi hipertensio Proporsi hiperglikemio Proporsi hiperkolesterolemiao Proporsi gangguan fungsi paruo Proporsi konseling obesitaso Proporsi konseling berhenti merokoko Proporsi konseling IVA dan CBE

2) Proporsi cakupan pemeriksaan faktor risiko dari penduduk suatudesa/kelurahan

o Proporsi kunjungan penduduk ke posbindu PTMo Proporsi penduduk yang memeriksakan tekanan daraho Proporsi penduduk yang memeriksakan tinggi dan berat

badano Proporsi penduduk yang memeriksakan lingkar peruto Proporsi penduduk yang memeriksakan hipertensio Proporsi penduduk yang memeriksakan gula daraho Proporsi penduduk yang memeriksakan kolesterol daraho Proporsi penduduk yang memeriksakan fungsi paruo Proporsi penduduk yang melakukan rujukan ke fasilitas

kesehatand. Berdasarkan hasil pengolahan data, maka dilakukan penyajian dalam

bentuk narasi, tabel, grafik, spot map, area map, dan lainnyae. Analisis data dilakukan secara diskriptif menurut variabel orang (umur,

jenis kelamin, pendidikan, dan lainnya), tempat (antar wilayah) dan waktu(antar waktu).

3. Interpretasi Data

Petugas Posbindu PTM, petugas PTm di Puskesmas, petugas PTM diDinkes kabupaten/kota, provinsi, dan Kementerian Kesehatan memberikandiinterpretasi hasil analisis berdasarkan situasi di suatu wilayah, apakahprevalensi menunjukkan besaran masalah faktor risiko PTM di wilayahsetempat, dan menghubungkannya dengan data lain, seperti demografi,geografi, gaya hidup/perilaku, dan pendidikan.

4. Disseminasi Informasi

Data daninformasi hasil analisis didiseminasikan kepada seluruhstakeholder yang terkait, seperti jajaran kesehatan, LSM, profesi,perguruan tinggi dan masyarakat pada umumnya. Untuk jajaran kesehatan,khususnya dinas kesehatan informasi akan menjadi dasar dalampengambilan keputusan dan perencanaan pengendalian PTM sertaevaluasi program.

Page 9: DRAFT PETUNJUK TEKNIS SURVEILANS FAKTOR RISIKO …p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Petunjuk-Teknis... · 2016. 12. 10. · draft petunjuk teknis surveilans faktor risiko penyakit

Petunjuk Teknis Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu 9

BAB III

PENCATATAN DAN PELAPORAN

Pencatatan dan pelaporan surveilans PTM diselenggarakan untuk faktor

risiko dan kasus PTM dilaksanakan sebagai berikut:

1. Posbindu PTMa. Petugas pelaksanan Posbindu melakukan wawancara dan pengukuran

faktor risiko PTM

b. Petugas pelaksanan Posbindu melakukan pengumpulan data fakfor risiko

menggunakan buku register faktor risiko PTM dan software Sistem

Informasi Manajemen PTM

c. Petugas menyiapkan data rekap faktor risiko PTM menggunakan formulir

rekap faktor risiko PTM dan software software Sistem Informasi

Manajemen PTM untuk dilaporkan kepada/diambil petugas Puskesmas

setiap bulan

2. Puskesmasa. Petugas Puskesmas melakukan pengumpulan data faktor risiko PTM baik

dari Puskesmas maupun Posbindu PTM di wilayahnya menggunakan

formulir rekap faktor risiko PTM dan software sistem informasi manajemen

PTM

b. Petugas Puskesmas memberikan umpan balik kepada petugas pelaksana

Posbindu PTM

3. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kotaa. Dinas kesehatan kabupaten/kota menerima laporan bulanan dari

Puskesmas,

b. Atau Dinas kesehatan melakukan rekapitulasi data faktor risiko PTM

menggunakan formulir rekap faktor risiko PTM dan software sistem

informasi manajemen PTM dan melaporkan 3 bulanan ke Dinkes

Kabaupaten provinsi

c. Dinas kesehatan kabupaten/kota memberikan umpan balik kepada

Puskesmas

4. Dinas Kesehatan Provinsia. Dinas kesehatan provinsi menerima laporan 3 bulanan dari Dinas

kesehatan kabupaten/kota menggunakan formulir rekap faktor risiko PTM

b. Atau Dinas kesehatan provinsi melakukan rekapitulasi data faktor risiko

PTM menggunakan formulir rekap fakfor risiko PTM dan software sistem

Page 10: DRAFT PETUNJUK TEKNIS SURVEILANS FAKTOR RISIKO …p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Petunjuk-Teknis... · 2016. 12. 10. · draft petunjuk teknis surveilans faktor risiko penyakit

Petunjuk Teknis Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu 10

informasi manajemen PTM dan melaporkan 6 bulanan ke Kementerian

Kesehatan

c. Dinas kesehatan provinsi memberikan umpan balik kepada Dinas

kesehatan kabupaten/kota

5. Kementerian Kesehatana. Kementerian Kesehatan (Direktorat Pengendalian PTM) menerima

laporan 3 bulanan dari Dinas kesehatan provinsi

b. Atau Kementerian Kesehatan melakukan rekapitulasi data faktor risiko

PTM menggunakan formulir rekap fakfor risiko PTM dan software sistem

informasi manajemen PTM

c. Kementerian Kesehatan memberikan umpan balik terhadap laporan

enam bulanan yang diberikan dinas kesehatan provinsi.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada alur pencatatan dan pelaporan

sebagai berikut:

Alur Pencatatan dan Pelaporan

Keterangan:= Melaporkan= Umpan balik= Mengambil data

Pukesmas

Dinkeskab/Kota

DinkesProvinsi

Kemenkes

Form rekap FRPTM,

Form rekap FRPTM

Form rekap FRPTM

Form rekap FRPTM

Posbindu PTM Bukumonitoring FRPTM

Form rgisterFR PTM

Form rekap FRPTM

UPT/KKP

Page 11: DRAFT PETUNJUK TEKNIS SURVEILANS FAKTOR RISIKO …p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Petunjuk-Teknis... · 2016. 12. 10. · draft petunjuk teknis surveilans faktor risiko penyakit

Petunjuk Teknis Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu 11

BAB IVPENGOPERASIAN SOFTWARE

4.1 loginHalaman login merupakan halaman pertama kali muncul pada saat

mengakses http://103.23.20.87 Halaman ini digunakan untuk menverifikasi usernamedan password. Masukkan username dan password yang tepat sesuai yang diberikanoleh admin. Lihat gambar 1

Gambar 1. Halaman Login

4.2 BerandaHalaman beranda merupakan halaman yang menampilkan pengumuman

nasional, provinsi, dan kotamadya/ kabupaten. Pengumuman tersebut bisa berupahimbauan dari pemerintah pusat atau pemerintah daerah terkait kegiatan surveilans.Selain itu, halaman beranda juga berisi ringkasan surveilans seluruh warga dalamsatu posbindu yang berkaitan dengan rekomendasi kegiatan. Lihat Gambar 2.

Gambar 2. Halaman Beranda

Langkah 1. Ketik Usernameanda

Langkah 2.Ketik passwordanda

Page 12: DRAFT PETUNJUK TEKNIS SURVEILANS FAKTOR RISIKO …p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Petunjuk-Teknis... · 2016. 12. 10. · draft petunjuk teknis surveilans faktor risiko penyakit

Petunjuk Teknis Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu 12

4.3 Pendaftaran Warga PosbinduHalaman warga merupakan halaman untuk menampilkan seluruh warga

posbindu beserta informasi singkat mengenai warga tersebut, mendaftarkan wargabaru, dan melakukan pencarian seorang warga melalui fitur pencarian. Selain ituhalaman warga juga digunakan mencetak kartu identitas warga yang disertai denganQR Code. Lihat Gambar 3.a-c. untuk melakukan pendaftaran warga posbindu

Gambar 3. a. Halaman Warga

Gambar 3. b. Pendaftaran Warga Baru

Langkah 2. Klik Pendaftaranwarga

Langkah 3. Isi InformasiPendaftaran Warga Baru

Langkah 1. Klik Menu warga

Page 13: DRAFT PETUNJUK TEKNIS SURVEILANS FAKTOR RISIKO …p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Petunjuk-Teknis... · 2016. 12. 10. · draft petunjuk teknis surveilans faktor risiko penyakit

Petunjuk Teknis Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu 13

Gambar 3. c. Profil Informasi warga

4.4 Penulisan dan Tampilan Informasi Pemeriksaan Warga Posbindu

Halaman warga merupakan halaman untuk menampilkan seluruh wargaposbindu beserta informasi singkat mengenai warga tersebut, mendaftarkan wargabaru, dan melakukan pencarian seorang warga melalui fitur pencarian. Selain ituhalaman warga juga digunakan mencetak kartu identitas warga yang disertai denganQR Code. Lihat Gambar 4.a-h. untuk melakukan pencatatan informasi pemeriksaanwarga posbindu.

Gambar 4. a. Halaman Warga

Langkah 4.Simpan InformasiWarga Baru

Langkah 1.Ketik Nama wargaposbindu untuk oencarian

Langkah 2.Klik detail

Page 14: DRAFT PETUNJUK TEKNIS SURVEILANS FAKTOR RISIKO …p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Petunjuk-Teknis... · 2016. 12. 10. · draft petunjuk teknis surveilans faktor risiko penyakit

Petunjuk Teknis Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu 14

Gambar 4. b. Halaman Informasi Warga – Profil

Gambar 4. c. Halaman Informasi Warga - Profil

Langkah 3. Masukkan InformasiWarag jikalau anda inginmerubah informasi warga

Langkah 4. Klik Simpan untukmenyimpan data yang sudahdiedit

Page 15: DRAFT PETUNJUK TEKNIS SURVEILANS FAKTOR RISIKO …p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Petunjuk-Teknis... · 2016. 12. 10. · draft petunjuk teknis surveilans faktor risiko penyakit

Petunjuk Teknis Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu 15

Gambar 4. d. Halaman Informasi Warga – Profil – Data Kunjungan Pertama

Gambar 4. e. Halaman Informasi Warga – Profil – Data Pemeriksaan Form I s/d IV

Langkah 5. Pilih salahSatu

Langkah 6. Klik Simpan untukmenyimpan data yang sudahdiedit

Langkah 7. Klik salahSatu tombolpemeriksaan

Page 16: DRAFT PETUNJUK TEKNIS SURVEILANS FAKTOR RISIKO …p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Petunjuk-Teknis... · 2016. 12. 10. · draft petunjuk teknis surveilans faktor risiko penyakit

Petunjuk Teknis Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu 16

Gambar 4. f. Halaman Informasi Warga – Profil – Data Pemeriksaan Form I s/d IV

Gambar 4. g. Halaman Informasi Warga – Historis

Langkah 8.a. Klik untuk rubahpilihan Ya atau Tidak

Langkah 9.b. Klik untuk pilihanBulan dan Tahun untuk databaru

Langkah .9.a. Klikuntuk Simpan datalama

Langkah 8.b. Klik untuk pilihanYa atau Tidak untuk data baru

Langkah 10.b. Klik untukpilihan Bulan dan Tahun untukdata baru

Langkah 11. Klik Histori untukmelihat data sejarah kesehatanindividu

Page 17: DRAFT PETUNJUK TEKNIS SURVEILANS FAKTOR RISIKO …p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Petunjuk-Teknis... · 2016. 12. 10. · draft petunjuk teknis surveilans faktor risiko penyakit

Petunjuk Teknis Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu 17

Gambar 4. h. Halaman Informasi Warga – Historis

4.5 Data Posbindu

Halaman posbindu merupakan halaman mengenai informasi singkatposbindu. Lihat Gambar 5

Gambar 5. Halaman Data Posbindu

Langkah 11. Klik SaranRujukan untuk melihat sarantindak lanjut

Page 18: DRAFT PETUNJUK TEKNIS SURVEILANS FAKTOR RISIKO …p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Petunjuk-Teknis... · 2016. 12. 10. · draft petunjuk teknis surveilans faktor risiko penyakit

Petunjuk Teknis Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu 18

4.6 RujukanHalaman rujukan merupakan halaman yang berisi daftar rujukan disertai

dengan informasi pendukung dan mencetak rujukan. Lihat Gambar 6.

Gambar 6. Halaman Rujukan

4.7 Data GrafikHalaman Data Grafik merupakan halaman yang berisi analisa data seluruh

warga posbindu yang telah menjalani surveilans. Lihat Gambar 7.

Gambar 7. Halaman Data Grafik

Page 19: DRAFT PETUNJUK TEKNIS SURVEILANS FAKTOR RISIKO …p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Petunjuk-Teknis... · 2016. 12. 10. · draft petunjuk teknis surveilans faktor risiko penyakit

Petunjuk Teknis Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu 19

4.8 RekomendasiHalaman Rekomendasi merupakan halaman rekomendasi kegiatan yang

perlu dilakukan oleh warga posbindu disertai dengan dokumen pendukung untukmasing- masing kegiatan. Lihat gambar 8.

Gambar 8. Halaman Rekomendasi

4.9 Pengolah LaporanHalaman Pengolah Laporan merupakan halaman untuk mengolah laporan

hasil kegiatan surveilans. Kader dapat mengolah data- data hasil surveilans. LihatGambar 9.

Gambar 9. Halaman Pengolah Laporan

Page 20: DRAFT PETUNJUK TEKNIS SURVEILANS FAKTOR RISIKO …p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Petunjuk-Teknis... · 2016. 12. 10. · draft petunjuk teknis surveilans faktor risiko penyakit

Petunjuk Teknis Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu 20

4.10 Analisa DataHalaman analisa data merupakan halaman digunakan untuk menganalisa

data yang akan menampilkan data- data dalam bentuk grafik. Lihat Gambar 10

Gambar 10. Halaman Analisa Data

Page 21: DRAFT PETUNJUK TEKNIS SURVEILANS FAKTOR RISIKO …p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Petunjuk-Teknis... · 2016. 12. 10. · draft petunjuk teknis surveilans faktor risiko penyakit

Petunjuk Teknis Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu 21

BAB V

PENUTUP

Surveilans faktor risiko PTM merupakan salah satu bagian surveilans PTMyang perlu dikembangkan untuk mengetahui kondisi faktor risiko di masyarakat yanghasilnnya menjadi bahan pengambilan kebijakan, strategi, dan programpengendalian PTM.

Pelaksanaan surveilans fakfor risiko PTM basis Posbindu melibatkan semuapihak mulai dari Posibndu PTM, Puskesmas, Dinas Kesehatan kaupaten//kota, dinaskesehatan provinsi, dan Kementerian Kesehatan. Dalam pelaksanaannyamenggunakan software sistem informasi PTM untuk memudahkan pengumuplan,pengolahan dan analisa datanya. Data yang diperoleh dilaporkan dan dapatdimanfaatkan oleh semua pihak yang berkepentingan.

Dengan pengembangan surveilans fakfor risiko PTM yang baik, kondisi riilfakor risiko di masyarakat Indonesia dapat diketahui secara akurat. Hal ini akanmenjadikan masyarakat lebih mawas diri menuju perilaku hidup sehat, denganperilaku CERDIK, yaitu Cek Kesehatan secara berkala, Enyahkan Asap Rokok, rajinaktivitas fisik, Diet yang sehat, Istirahat yang cukup, dan kelola stress. Selanjutnya,berbasis data dan informasi yang lebih akurat, program pengendalian PTM dapatdikembangkan dan diperkuat untuk menurunkan angka kesakitan dan kematianakibat PTM.

Page 22: DRAFT PETUNJUK TEKNIS SURVEILANS FAKTOR RISIKO …p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Petunjuk-Teknis... · 2016. 12. 10. · draft petunjuk teknis surveilans faktor risiko penyakit

Petunjuk Teknis Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu 22

DAFTAR PUSTAKA

Depkes R.I. Kebijakan dan Strategi Nasional Pencegahan dan Penangulangan PTM.

Departemen Kesehatan R.I., Jakarta, 2003.

Depkes R.I.. Panduan Praktis Surveilans Epidemiologi Penyakit (PEP). Ditjen PPM &

PL, Departemen Kesehatan R.I., Edisi I, 2003.

Depkes R.I.. Pedoman Pengenedalian Kanker Nasional, 2007

Depkes R.I. Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Kesehatan

2003

Depkes R.I. Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Penyakit

Menular dan Penyakit Tidak Menular Terpadu 2003

Depkes R.I. Pedoman Pengendalian Penyakit Paru Obstruktif Kronik 2008

Depkes R.I. Pedoman Pengendalian Penyakit Asma 2008

Depkes R.I. Pedoman Pengendalian Penyakit Jantung 2009

Depkes R.I. Pedoman Teknis Pengendalian Kanker Payudara dan Kanker Leher

Rahim. 2010

Pusat Promosi Kesehatan. Jejaring Nasional Pencegahan dan Penaggulangan

Penyakit Tidak Menular. Departemen Kesehatan R.I., 2005.

Suskernas, Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) 2004 volume 3, Sudut

Pandang MasyarakatMengenai Status, Cakupan, Ketanggapan, dan Sistem

Pelayanan Kesehatan, Jakarta, Badan Penelitian dan Pengembangan

Kesehatan, 2004.

Suskernas, Laporan Studi Mortalitas 2001: Pola Penyakit Penyebab Kematian di

Indonesia, Jakarta, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2004.

The State Gooverment of Victoria, Planning for Healthy Communities, VictorianGovernment of Human Services, 2004

WHO. Ringkasan Surveilans Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular, Pendekatan

WHO STEPwise, Noncommunicable Diseases and Mental Health, Geneva, 2001.

WHO SEARO. Non Communicable Diseases, Prevention and Management, New

Delhi, 2001

WHO, Preventing Chronic Diseases a Vital Invesment, 2005

Page 23: DRAFT PETUNJUK TEKNIS SURVEILANS FAKTOR RISIKO …p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Petunjuk-Teknis... · 2016. 12. 10. · draft petunjuk teknis surveilans faktor risiko penyakit

Petunjuk Teknis Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu 23

TIM PENYUSUN

Page 24: DRAFT PETUNJUK TEKNIS SURVEILANS FAKTOR RISIKO …p2ptm.kemkes.go.id/uploads/2016/10/Petunjuk-Teknis... · 2016. 12. 10. · draft petunjuk teknis surveilans faktor risiko penyakit

Petunjuk Teknis Surveilans Faktor Risiko PTM Berbasis Posbindu 24

Lampiran

- Daftar singkatan- Definisi operasional- Buku Monitoring FR PTM- Form register faktor risiko PTM- Formulir rekap faktor risiko PTM